Bali Post
TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Pengemban Pengamal Pancasila
SENIN UMANIS, 14 MARET 2011
24 HALAMAN NOMOR 205 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Bali Post/afp
EVAKUASI - Aparat keamanan Jepang dan relawan dari sejumlah negara belum mengevakuasi kendaraan. Mereka saat ini masih berkonsentrasi menyelamatkan penduduk dan mengevakuasi warga yang tewas dalam tragedi tsunami, Jumat lalu.
Pascatsunami Jepang
JAJAK PENDAPAT
Empat ABK Indonesia Hilang
Didukung, PDI-P Tetap Jadi Oposisi PILIHAN sikap PDI Perjuangan untuk tetap sebagai oposisi didukung sebagian besar responden. Di tengah gamangnya pengelolaan pemerintahan, kekuatan oposisi diharapkan menjadi lembaga kontrol yang efektif. Namun, posisi sebagai oposisi juga dinilai riskan, mengingat sejumlah kader PDI-P yang menjabat gubernur dan bupati/wali kota yang merupakan bagian dari pemerintahan. Selebihnya responden juga mengaku tidak yakin bahwa perubahan format partai pendukung koalisi akan membuat pemerintah mampu membuat terobosan yang cerdas dalam membangun kesejahteraan publik. Koalisi pemerintahan dinilai sebagai lembaga bagi-bagi kekuasaan, sehingga perjuangan politiknya untuk kepentingan publik sangat rendah. Dua simpulan publik ini diolah dari hasil jajak pendapat Pusat Data Bali Post yang digelar sepekan terakhir ini di seluruh Bali. Jajak yang dilakukan dengan mengajukan kuisioner dan wawancara via telepon juga mengakomodasi sejumlah pendapat lainnya. Berikut hasil jajak selengkapnya. Ketika responden diajukan pertanyaan, Setujukah anda jika PDI-P tetap berada pada pilihan sikap sebagai oposisi dibandingkan masuk koalisi? Terdapat 51 persen responden yang menyatakan dukungan. Reponden berpendapat, bahwa tanggung bagi PDI-P masuk kekuasaan ketika usia pemerintahan sudah berjalan hampir dua tahun. Sebagai partai yang pernah berkuasa, PDI-P mestinya mampu memberikan koreksi dan melakukan kontrol terhadap kebijakan pemerintah. Selain itu, komitmen PDI-P juga akan teruji jika labil dalam merespons tawaran politik saat ini. Bisa saja publik akan menilai PDI-P tak konsisten dengan pilihan sikapnya jika masuk lingkaran kekuasaan. Hal.23 Pendukung Pemerintah
Setujukah anda, jika PDI-P tetap berada pada pilihan sikap sebagai oposisi dibandingkan masuk koalisi?
Setuju
Tidak setuju
51 %
Jakarta (Bali Post) Empat orang anak buah kapal (ABK) yang bekerja di Jepang hilang setelah terjadi bencana alam gempa bumi dan tsunami, Jumat (11/3) lalu. Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa, Minggu (13/3) kemarin, mengatakan keempat ABK itu bekerja di kapal penangkap ikan tuna Kuni Maru No.3, yang bermarkas di Tsukumi, prefektur Oita. Menlu menyatakan inisial dari para ABK tersebut antara lain S, TS, RH dan AS. Ia tidak bisa mengumumkan nama karena mengutamakan kepentingan pihak keluarga korban mengenai perkembangan tersebut. Ia mengatakan, kapal yang dinaiki keempat ABK itu, yang dikatakan berusia 27, 30, 30, dan 29 tahun, sedang bersandar di pelabuhan kota Shiogama, prefektur Miyagi, ketika bencana alam terjadi. ‘’Saat ini kapal itu sendiri sudah ditemukan di darat, sekitar 2,5 kilometer dari garis pantai, namun nasib
dari keempat ABK tersebut masih belum diketahui,’’ jelas Menlu. ‘’Pihak KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan otoritas dan serikat pelaut setempat, sedangkan Kemlu berusaha menjangkau pihak keluarga untuk menginformasikan kondisi para korban yang masih belum diketahui nasibnya,’’ tuturnya. Gempa kuat 8,9 skala Richter telah mengguncang Jepang pada Jumat lalu, menimbulkan tsunami yang kuat yang menyebabkan kapal-kapal menghantam pan-
tai dan menyapu mobil-mobil yang melewati jalan-jalan di kota-kota pesisir negara itu. Gempa pertama terjadi pada sekitar 382 kilometer di timur laut Tokyo, menurut Survei Geologi AS. Dirikan Posko Tim evakuasi Indonesia menjadi tim pertama yang mendirikan pos komando di Sendai, yang mengalami kerusakan cukup parah setelah gempa besar dan gelombang tsunami menghantam Jepang. Hal.23 Dampak Kebocoran
Lapindo Ngebor Lagi
Tak Ada Hak Rakyat Melarang Surabaya (Bali Post) Anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan Jatim I (Surabaya dan Sidoarjo) Priyo Budi Santoso berharap pengeboran tujuh sumur gas oleh PT Lapindo Brantas di Porong dan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, tak memperburuk citra Partai Golkar. ‘’Mudah-mudahan ada pengaruh yang positif bagi Golkar,’’ kata salah satu Ketua DPP Partai Golkar itu di Surabaya, Minggu (13/3) kemarin. Menurutnya, masyarakat tidak berhak melarang pendalaman sumur gas yang dilakukan oleh Lapindo. Demikian pula, dia tidak ingin ada pihak yang mengaitkan aktivitas perusahaan milik Bakrie yang juga Ketua Umum Partai Golkar itu dengan
semburan lumpur panas Lapindo pada akhir Mei 2006. ‘’Jangan sampai ada pihakpihak yang mengungkit-ungkit peristiwa itu lagi. Kalau soal kekhawatiran terjadi seperti 2006, itu sudah risiko yang ditanggung oleh siapa saja,’’ katanya. Pada masa kampanye pemilu 2009, Priyo aktif melakukan pendekatan kepada korban lumpur Lapindo, terutama yang berkaitan dengan pembayaran ganti rugi lahan oleh PT Minarak Lapindo Jaya. ‘’Bahkan, menurut catatan kami pada waktu itu sudah ada sekitar 90 persen korban yang sudah mendapatkan uang pembayaran ganti rugi dari keluarga Bakrie,’’ katanya. Oleh sebab itu, ia meminta
Kemungkinan Meledak Lagi Tokyo Para teknisi Jepang dilaporkan belum berhasil mendinginkan reaktor yang panas dengan menggunakan air laut. Bahkan, pemerintah Jepang mengatakan ada kemungkinan terjadi ledakan lagi di reaktor nuklir. ‘’Sepertinya alat pengukur tidak memperlihatkan kalau tingkat air sudah naik. Bagaimana pun pasokan air diteruskan sehingga kami tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk pengukuran itu,’’ tegas sumber badan nuklir Jepang, Minggu (13/3) kemarin. Sebelumnya dinyatakan dua tabung reaktor nuklir mengalami masalah, sehingga tak kurang dari 10 ribu warga yang dekat dengan kawasan tersebut diungsikan. Kini tabung di reaktor tiga juga sudah dibuka, sehingga sejumlah uap radioaktif bisa dilepas sebagai upaya untuk mengurangi tekanan panas pada reaktor. Operasi ini serupa dengan yang dilakukan pada reaktor satu, Sabtu (12/3), beberapa jam sebelum terjadinya ledakan yang merusak bangunan tempat reaktor berada. Hal.23 Dilapisi Air
korban lumpur Lapindo menaruh kepercayaan terhadap keluarga Bakrie dalam menyelesaikan proses pembayaran ganti rugi lahan. ‘’Kami minta masyarakat menilai positif terkait niat keluarga Bakrie untuk menyelesaikan persoalan ini dengan sebaikbaiknya,’’ katanya. Sampai saat ini warga Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, menolak aktivitas pendalaman sumur gas di desa itu karena khawatir peristiwa yang terjadi lima tahun lalu akan terulang. Bupati Sidoarjo Saiful Illah dan Gubernur Jatim Soekarwo mendukung penolakan warga atas kelanjutan aktivitas eksplorasi Lapindo, meskipun pemerintah pusat mengizinkannya. (ant) Bali Post/afp
PENAMPUNGAN - Penduduk lokal berada di tempat penampungan di sisi jalan sebuah jembatan di Tagajo, Prefektur Miyagi, Minggu (13/3) kemarin.
28 %
N=400
Reaktor Nuklir
28 %
Tidak tahu
KOTA
3
INSIDEN gesekan dua banjar yakni Banjar Kebon Kori dan Banjar Bhuana Anyar, Jalan Sedap Malam, Kesiman, Denpasar Timur, yang sempat terjadi saat malam pangerupukan, kini berlanjut dengan adanya tindakan perusakan. Sekelompok pemuda yang diduga dari Banjar Kebon Kori mengamuk dan merusak Balai Banjar Bhuana Anyar, lima rumah dan tiga sepeda motor warga, Sabtu (12/3) malam lalu. Terus, masalah apa yang membuat mereka melakukan aksi anarkis?
Bali Post/dok
TERUS BERLANGSUNG - Semburan lumpur Lapindo masih berlangsung. Sementara itu PT Lapindo berencana mengebor lagi dan mendapat penolakan warga.
Kangen Band Masih Diperiksa
Bantah Tanam Ganja Jakarta (Bali Post) Enam personel Kangen Band sampai Minggu (13/3) malam kemarin masih diperiksa. Dalam pemeriksaan itu, mereka ditanyai terkait tunas tanaman ganja di basecamp-nya. Atas pertanyaan itu mereka membantah telah menanam tiga calon pohon ganja (tunas) setinggi 3-4 cm yang ditemukan di basecamp Kangen Band di Cibubur, Jakarta Timur saat penggerebekan, Sabtu (12/3) pukul 02.30 WIB. Pengacara Kangen Band, Ferry Juan, menjelaskan bah-
wa tanaman itu bukan milik Kangen Band. Ferry menunjuk seseorang berinisial A sebagai penanam tunas ganja tersebut. Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut soal tuduhannya tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa salah satu personel Kangen Band sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani pemeriksaan di Unit II Direktorat IV Narkoba Mabes Polri. Sedangkan lima orang personel lainnya masih diperiksa. Selain itu, empat orang yang disebut sebagai kru Kangen Band juga sudah diperbolehkan pulang.
Seperti diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengumumkan bahwa Mabes Polri melalui Unit II Direktorat IV Narkotika telah menangkap 10 orang terkait dugaan kepemilikan ilegal narkoba. Enam di antara mereka adalah personel Kangen Band. Mereka ditangkap di basecamp Kangen Band di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pukul 02.30 Sabtu dini hari. Bersama penangkapan tersebut disita ganja kering dan 3 pot calon tanaman ganja seberat 40 gram. (kmb)
Bali Post/dok
Personel Kangen Band