terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
12 HALAMAN
NOMOR 178 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
jumat kliwon, 14 Februari 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Melawan, Kaki Kiri Penjambret Ditembak
Pelaku Narkoba Dikendalikan Napi
Ayah Cabuli Putrinya
Tim Operasi Sikat Agung Ditreskrimum Polda Bali menangkap gembong jambret yang menyasar WNA. Dia adalah Mohammaf Amin Sanaei (20). Karena melawan, Amin yang baru keluar dari Lapas Kerobokan ini, terpaksa ditembak kaki kirinya.
Pelaku kasus narkoba mengaku dikendalikan dari dalam lapas oleh napi. Seperti pengakuan 10 tersangka kasus narkoba yang terjaring Operasi Antik Agung 2020 oleh Polres Badung. Mereka kompak mengaku dikendalikan dari dalam lapas. BADUNG | HAL. 3
IKS, buruh serabutan akhirnya ditangkap polisi. Ia dilaporkan oleh istrinya karena tega menyetubuhi anaknya yang baru berumur 14 tahun. Pencabulan ini telah dilakukan sebanyak empat kali terhadap korban yang masih duduk di bangku SD.
DENPASAR | HAL. 2
JEMBRANA | HAL. 11
Pengunjung ke Pantai Bengiat Anjlok SELAIN kawasan Tanjung Benoa dengan watersport-nya, Pantai Bengiat yang berada di kawasan ITDC Nusa Dua juga mulai sepi wisatawan Tiongkok. Akibatnya kunjungan wisman di kawasan yang juga sering disebut Pantai Mengiat ini turun sampai 60 persen. Perwakilan dari Paguyuban Yasa Segara Bengiat, I Ketut Koder, tidak menampik hal itu. Di-
katakannya, sejak sebulan terakhir, kunjungan wisatawan Tiongkok ke Pantai Bengiat turun drastis. ‘’Biasanya mulai bulan Desember hingga Maret, wisatawan Tiongkok masih ramai. Namun saat ini mulai kosong,’’ ujarnya. Menurutnya, salah satu hotel yang ada di kawasan itu terpaksa memasukkan sejumlah perlengkapan longchair. ‘’Hotel yang ada di selatan terpaksa memasukkan puluhan longchair yang disiapkan khusus untuk wisatawan Tiongkok. Memang ada beberapa yang masih disiapkan untuk wisatawan di luar Tiongkok,’’ pungkasnya. Meski kunjungan wisatawan Tiongkok kosong, namun
kunjungan wisatawan asal Eropa masih bagus. Karena kawasan Pantai Bengiat memang sudah dikenal oleh kalangan wisatawan Eropa. ‘’Untuk tamu Tiongkok memang sudah kosong. Bahkan agen pariwisata yang sering membawa wisatawan ke Pantai Bengiat, kini sama sekali tidak ada yang datang. Biasanya ada sebanyak 100 orang lebih wisatawan Tiongkok yang berkunjung setiap harinya,’’ ungkapnya. Di kawasan Pantai Bengiat, selain menyewakan longchair, juga sejumlah pedagang makanan, massage, beach boy yang seluruhnya dikelola oleh Paguyuban Yasa Segara Bengiat. (kmb23)
Selamatkan Pariwisata
Ketika wabah Corona meluas, industri pariwisata memang kaget. Untungnya Indonesia memiliki strategi MICE. Demikian disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. ‘’Sebenarnya kita bersimpati dengan apa yang terjadi di Tiongkok, tapi kita juga perlu penyelamatan industri pariwisata kita juga,’’ ungkapnya, Kamis (13/2) kemarin.
M
emang dampak Corona membuat kehilangan 2 juta visitors dari Tiongkok dengan spending USD 1.400, devisa yang dihasilkan USD 2,8 miliar, belum termasuk dampak dari hub lain seperti dari Hongkong, Singapura
juga akan berdampak. Secara psikologi minat orang traveling juga pada saat situasi seperti ini akan berkurang, apalagi family traveler. Hal. 11 Lebih Komprehensif
’’Kami akan merancang kebijakan yang tepat untuk menghadapi wabah virus Corona. Saya akan bekerja sama dengan Menteri Keuangan, Perhubungan, BUMN, sehingga kebijakan untuk menghadapi Corona virus ini lebih komprehensif, tidak separuhseparuh. Sehingga bisa untuk menyelamatkan bahkan meningkatkan industri pariwisata ke depan.’’
SEPI - Kawasan Pantai Bengiat, Nusa Dua yang biasanya dijejali wisman kini mulai sepi sejak larangan sementara wisatawan Tiongkok untuk berkunjung ke Bali. Sebelum kasus Corona merebak, 80 persen pengunjung kawasan ini merupakan wisatawan Tiongkok.
Wishnutama Kusubandio Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
OPINI
Bali Kehilangan Raja Buduh Oleh: Kadek Suartaya LEBIH dari dua dekade, masyarakat Bali kehilangan raja buduh (gila). Sekitar tahun 1980-an, raja yang senantiasa dinanti kehadirannya ini masih eksis di pelosok Bali. Namun menapak tahun 1990-an, raja yang kesintingannya nan menghibur ini entah kabur ke mana. Ya, figur raja culas dan konyol itu menguap bersama redupnya popularitas teater dramagong. Raja Buduh adalah stock character (karakter tetap) dalam pakem penokohan seni pertunjukan dramagong yang menguak pada tahun 1967 di Desa Abianbase, Gianyar. Kendati diposisikan sebagai tokoh antagonis -- jahat dan licik --akan tetapi justru jadi idola penonton. Hal. 11 Selebriti Sinetron
Harian Bisnis Bali MICE Tetap ’’Confirm’’ Digelar di Bali CEO Bali CEB Levie Lantu mengatakan, dunia internasional tetap mempercayakan beragam MICE dilakukan di Bali, walaupun tengah merebak wabah Corona. Kegiatan apa saja yang sudah confirm? www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Kerajinan dari Pelepah Pisang Perajin Putu Lila (46), warga Lingkungan Sangket, Sukasada, Buleleng, memanfaatkan pelepah pisang. Omzetnya pun mencapai Rp 15 juta per bulan.
www.denpost.id
Penumpang dari Wuhan ke Bali Diduga Corona Lion Air Membantah
Mangupura (Bali Post) Penumpang dari Bandara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, Tiongkok tujuan Denpasar melalui Bandara Internasional Ngurah Rai yang sempat diberitakan positif terinfeksi Corona. Namun, informasi di Bandara Ngurah Rai menyebutkan bahwa penumpang tersebut dinyatakan tidak terindikasi terinfeksi virus Corona. Berdasarkan keterangan resmi yang dikeluarkan Lion Air (kode penerbangan JT) disebutkan layanan pen-
erbangan internasional bernomor JT-2618 pada Rabu (22/1) telah dioperasikan sesuai standar prosedur. Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, penerbangan JT-2618 sudah dipersiapkan dengan baik. Sebelum keberangkatan seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan. ‘’Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait satu penumpang dari Wuhan yang dikabarkan terindikasi virus Corona,
bahwa Lion Air menerima keterangan setelah seluruh awak pesawat dan penumpang dilakukan pemeriksaan, pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Bahwa semua penumpang dinyatakan tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) terkena virus dimaksud,’’ ujarnya, Rabu (12/2). Ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron), petugas teknisi bekerja sama dengan pihak terkait melakukan
penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku. Hal tersebut sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan penumpang. Terutama tindakan antisipasi sesuai pemberitahuan dari otoritas setempat mengenai dampak wabah virus Corona. Sebagai informasi, Lion Air rute tersebut mengoperasikan tiga kali layanan dalam seminggu, setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Lion Air
pada 22 Januari 2020 masih melayani penerbangan yang membawa penumpang, JT2619 Denpasar ke Wuhan dan penerbangan JT-2618 Wuhan ke Denpasar. Pada Jumat (24/1) dan Minggu (26/1) operasional penerbangan Lion Air rute Denpasar ke Wuhan bertujuan untuk pemulangan penumpang. Sementara penerbangan Wuhan – Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang. Hal. 11 Kondisi Darurat
Di Bali Sehat di Tiongkok Malah Positif Corona
SATU orang wisatawan Tiongkok yang sebelumnya berlibur di Bali dinyatakan positif Corona ketika berada di Tiongkok. Kepala Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar dr. H. Lucky Tjahjono, M.Kes. menyatakan dari perhitungan masa inkubasi dan riwayat perjalanan, maka tidak dapat dipastikan bahwa penularan terjadi di Bali. Karena kepulangan wisatawan tersebut pada 28 Januari dalam keadaan sehat dan on set atau munculnya gejala
atau tanda serta konfirmasi laboratorium pada tanggal 5 Februari 2020 (8 hari setelah kepulangannya dari Bali). Sehingga besar kemungkinan penularan terjadi di Shanghai atau daratan Tiongkok. Mengingat masih inkubasi 1-14 hari, namun yang terbanyak adalah 8 hari. ‘’Sampai saat ini belum ada kasus di Indonesia, termasuk Bali, sampai 70 spesimen yang sudah diperiksa,’’ ungkapnya. Hal. 11 Bisa Tertular
Bali Post/edi
JEMPUT - Dua petugas membawa alat penyemprot cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) ketika pesawat charter milik maskapai penerbangan China Eastern tiba di Bali, Sabtu (8/2) lalu. Pesawat itu menjemput 61 WN Tiongkok yang berada di Bali.