Edisi 14 Februari 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 174 TAHUN KE 68

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (103 rb Like) http://facebook.com/balipost

minggu Wage, 14 februari 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Valentine Day

Kembali ke Ajaran ’’Bhakti’’ Valentine Day merupakan hari kasih sayang, di mana setiap orang berhak mendapatkan kasih sayang. Tetapi merayakan Valentine Day harus disesuaikan dengan konsep cinta kasih yang sebenarnya dalam ajaran Agama Hindu. “Hindu tidak memandang dari mana Valentine Day berasal tapi lebih kepada nilai yang didapat dari perayaan Valentine Day tersebut. Jika pada praktiknya perayaan Valentine Day lebih kepada pelampiasan kasih sayang ragawi (nafsu birahi), maka Hindu sangat melarang perayaan Valentine Day seperti itu,” ungkap akademisi pemerhati Agama Hindu, Drs. I Gusti Ketut Widana, M.Si., Sabtu (13/2) kemarin. Ada tiga konsep cinta

Ilustrasi/wan

Kemas dengan Kreativitas

VALENTINE Day di sejumlah daerah masih pro dan kontra. MUI Malang sampai mengeluarkan fatwa haram perayaan Valentine Day. Bahkan, Pemkab Gorontalo melarang warganya merayakan Valentine Day, Minggu ini (14/2). Di Bali, Valentine Day semakin masif dirayakan setiap tanggal 14 Februari terutama di kalangan remaja. Hal. 19 Globalisasi

kasih. Dikatakannya, yang pertama cinta kasih hakiki yang sifatnya religi yaitu cinta kepada Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Mahaesa). Kedua, cinta kasih murni yang sifatnya humanis, yaitu cinta kasih yang berasal dari hati antara sesama insan manusia tanpa pamrih. Ketiga, cinta kasih ragawi yang sifatnya nafsu birahi. “Konsep cinta kasih ragawi inilah yang dilakukan para remaja sekarang ini dalam memaknai perayaan Valentine Day yang diadopsi dari dunia Barat. Hal. 19 Fenomena

KTD Meningkat Pasca-’’valentine’’

BPM/wan

VALENTINE - Sepasang remaja di Denpasar sedang membeli pernak-pernik Valentine.

STIGMA masyarakat terhadap perayaan Valentine Day diidentikkan dengan hubungan seksual yang bebas, padahal tidaklah selalu begitu adanya. Terbukti dari banyaknya kegiatan kreatif untuk mengisi hari kasih sayang tersebut. Klinik remaja Kisara sempat mendokumentasikan peningkatan remaja yang mengalami kehamilan tidak diinginkan (KTD) pada 1-2 bulan pasca-Valentine. Pada bulan Februari cenderung tetap (stabil), kemudian pada bulan MaretApril kasus KTD cenderung meningkat. Misalnya, pada bulan lain, KTD sekitar

rata-rata 30-40 kasus, namun pada bulan Maret-April dan Juni-Agustus meningkat 60-70 KTD. “Itu hanya melihat fenomena. Periode Valentine (Februari) dan ujian nasional (April-Mei) biasanya menurun, namun di Maret-April dan Juni-Agustus ada peningkatan,” ungkap dr. I Gusti Ngurah Pramesemara, S.Ked., M.Biomed., relawan Kisara, Sabtu (13/2) kemarin. Diakui, pihaknya belum melakukan penelitian khusus yang menyatakan korelasi antara peningkatan hubungan seksual pada remaja saat Valentine Day. Hal. 19 Salah Memaknai

Membunuh St. Valentine yang Sudah Meninggal “ANAK-ANAK muda yang tersentuh oleh ide mulia Valentine memperingati hari kematian Pendeta Valentine sebagai Valentine Day. Lama-kelamaan peringatan hari kematian Valentine ini pun bergeser makna menjadi hari cinta atau kalimat lebih halus “hari kasih sayang”. Sekarang ini orang-orang merayakan hari Valentine itu untuk menikmati, bukan lagi menghormati ide atau ajaran dari Valentine itu sendiri. Banyak pula yang memanfaatkan hari Valentine dengan pesta seks. Tanpa mereka sadari, anak-anak muda sekarang ini banyak yang membunuh Valentine yang sudah mati. Mereka membunuh ide Valentine. Anak-anak muda sudah sangat menjauh dari ide cinta kasih yang seharusnya, yaitu memperingati kematian Pendeta Valentine dengan mengikuti ajarannya, yaitu menikah dulu baru boleh melakukan seks.”

Umat Hindu di Bali khususnya, perlu merenungkan sloka suci Bhagavad-gita berikut, demi memurnikan kembali ide peringatan hari Valentine, tentunya bagi mereka yang memperingatinya. Balam balavatam aham Kama-raga vivarjitam Dharmavirudho bhutesu Kamo’smi bharatar sabha (Bhagavad-gita 7.11)

Oleh Darmayasa

Tertangkap Tangan KPK

JAGAT BALI

Pejabat MA Jadi Tersangka

Pura Luhur Pekendungan PADA Hari Raya Kuningan nanti adalah puncak piodalan di Pura Pekendungan. Sejarah Pura Luhur Pakendungan dan Pura Luhur Tanah Lot, tampaknya berasal dari satu sumber. Karena menurut sumber manuskrip tua, asal usul Pura Luhur Pakendungan dan Pura Luhur Tanah Lot tidak akan dapat dipisahkan atau berdiri sendiri. Manajer DTW Tanah Lot, Ketut Toya Andyana, mengatakan asal usul abhiseka nama Pura Luhur Pakendungan ada tiga versi. Pertama, menurut sumber ceritra rakyat (folklore), seperti yang dikemukakan dalam cerita rakyat Ki Bendesa Shakti Beraban, nama Pekendungan berasal dari kata duwung, yakni sebilah keris sakti yang bernama Ki Baru Gajah yang merupakan anugerah Ida Pedanda Shakti Bawu Rawuh (Dang Hyang Dwi Jendra). Kedua, asal usul nama Pekendungan berasal dari Rontal Dewa Tattwa salah satu versi dan visi Dewa Tattwa, yang secara pantheon dan mitologis menceritrakan riwayat asal usul Pura Luhur Tanah Lot dan Pura Luhur Pekendungan yang berasal dari kata peken yang kemudian menjadi Pekendungan. Hal. 19 Perjalanan Suci

“Aku adalah kekuatan dari orang-orang kuat perkasa, bebas dari nafsu dan keinginan. Wahai Arjuna, keturunan terbaik dari bangsa Bharata, Aku adalah hawa nafsu seks yang ada di dalam diri setiap makhluk hidup yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip suci dharma.” Dalam sejarahnya, Valentine ini adalah seorang pendeta yang dihukum mati pada tanggal 14 Februari tahun 248 M (versi lain tahun 278 M). Hal. 19 Menentang Tradisi

Jakarta (Bali Post) Di tengah usulan merevisi UU KPK, ternyata KPK makin menunjukkan kinerjanya dalam penyadapan. KPK menangkap tangan Kasubdit Kasasi dan PK Mahkamah Agung (MA), Andri Tristianto Sutrisna (ATS).

BPM/ant

KPK - Juru bicara KPK Yuyuk Andriati (kiri) dan Priharsa Nugraha memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait OTT yang melibatkan pejabat MA, Sabtu (13/2) kemarin.

KPK menyebut menangk a p AT S a t a s s u a p d a r i pengusaha Icshan Suaidi (IS) dan pengacara Awang Lazuardi Embat (ALE). “ Mereka ditangkap diduga terlibat suap terkait permintaan penundaan sali-

nan putusan kasasi, kasus korupsi” jelas Kabag Informasi dan Pemberitaan KPK, Priharsa Nugraha, dalam jumpa pers Sabtu (13/2) kemarin. KPK pun langsung menetapkan tiga tersangka yakni

ATS, IS dan ALE. KPK juga mengamankan Rp 400 juta. Berdasarkan informasi yang dihimpun, terdapat enam orang yang diamankan oleh petugas KPK. Hal. 19 Perkara Kasasi

Bermula dari Kasus Pembangunan Dermaga Labuhan Haji Jakarta (Bali Post) Dunia peradilan Indonesia kembali tercoreng akibat tertangkapnya kembali oknum pegawai MA beserta pihak pengusaha dan pengacaranya oleh KPK Jumat (12/2) malam, setelah sebelumnya KPK menangkap tiga Hakim PTUN Medan beserta panitera beberapa bulan lalu. Dari hasil tangkap tangan, KPK secara resmi langsung menetapkan pejabat MA atas nama Andri Tristianto Sutrisna (Kasubdit Kasasi dan PK Mahkamah Agung), sebagai tersangka terkait kasus dugaan penyuapan permintaan penundaan putusan kasasi di MA. Selain menetapkan Andri, dari hasil operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Jumat (12/2) malam hingga dini hari, turut juga ditetapkan tersangka dari pihak

penyuap yakni seorang pengusaha atas nama Ichsan Suaidi serta pengacaranya atas nama Awang Lazuardi Embat. ‘’Setelah gelar perkara pada sore ini, diputuskan tingkatkan status ke tahap penyidikan dengan tetapkan tiga orang tersangka yakni atas nama ALE (Awang Lazuardi Embat) dan IS (Ichsan Suaidi). Terhadap IS dan ALE disangka pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau pasal 13 UU nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Terhadap Andri Tristianto Sutrisna disangka pasal 12 huruf a atau huruf b atau pasal 11 UU nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,’’ terang Plh. Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati Iskak, dalam jumpa pers di kantor KPK, Sabtu (13/2) petang. Hal. 19 Langsung Ditahan

BPM/ist

DERMAGA - Suasana pembangunan Dermaga Labuhan Haji, Lotim.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 14 Februari 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu