Edisi 13 Desember 2015 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 117 TAHUN KE 68 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

minggu

balipost (89rb Like) http://facebook.com/balipost

umanis, 13 desember 2015

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

ForBALI Demo Tolak Reklamasi Teluk Benoa di KLHK

Desak Presiden Lindungi Keanekaragaman Hayati Jakarta (Bali Post) ForBALI kembali menyuarakan menolak reklamasi Teluk Benoa di Jakarta. Kali ini seruan itu dilontarkan ForBali saat terlibat dalam Climate Art Day yang diadakan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Penyelamatan Hutan dan Iklim Global di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sabtu (12/12) kemarin. Intinya, mereka menyuarakan perlindungan terhadap ekosistem perairan Teluk Benoa dari

ancaman reklamasi Teluk Benoa. Koordinator ForBALI, Wayan Gendo Suardana, mengungkapkan komitmen Presiden untuk menyelamatkan wilayah pesisir harus diikuti dengan pencabutan Perpres No. 51. Dia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo dalam pidatonya dalam sidang konvensi perubahan iklim (UNFCCC) mengatakan bahwa 60% masyarakat Indonesia hidup di wilayah pesisir dan memiliki kerentanan dari dampak peruba-

han iklim. Untuk mengatasinya, Indonesia telah berkomitmen menurunkan emisi sebesar 29% di bawah business as usual pada tahun 2030, atau 41% dengan bantuan internasional. Di dalam pidatonya, Presiden Jokowi juga menyatakan penurunan emisi dilakukan dengan mengambil berbagai langkah termasuk dengan cara melakukan perlindungan keanekaragaman hayati laut. Hal. 19 Pesisir Sempurna

Dirikan Patung 13 Meter Denpasar (Bali Post) Setelah sukses pada tahun 2014, kini sejumlah lembaga, komunitas, seniman, mahasiswa, pelajar, dan individu yang tergabung dalam bendera Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) Teluk Benoa, kembali menggelar acara serupa. Hanya, menampilkan konsep yang berbeda dengan tema “Sanga Bhuana Art Event Bali Tolak Reklamasi 2015” Minggu ini (13/12) di Pantai Padanggalak, Kesiman. Event akbar yang digagas dengan semangat gotong royong ini menampilkan deretan band, seni tradisional bondres, tarian tradisional dari berbagai sekaa teruna banjar di Bali, dan teater. Selain itu, di sela-sela rangkaian event ini akan menyajikan patung kepalan tangan kiri setinggi 13 meter, diameter 5 meter sebagai simbol lingga yoni perlawanan rakyat Bali terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa seluas 700 hektar oleh investor. Hal. 19 Diarak ke Pantai

Nikita Mirzani

Nikita Bantah Terima Bayaran

AWALNYA bungkam. Namun dua hari setelah ditangkap polisi atas dugaan prostitusi online, Nikita Mirzani akhirnya buka suara. Nikita menggelar jumpa pers terkait kabar miring tersebut, Sabtu (12/12) kemarin, Banyak hal yang ia utarakan. Di antaranya kabar mengenai telah menerima transfer bayaran booking-an sebelum ia tertangkap di kamar hotel. “Sehubungan dengan adanya kabar tentang Niki selama ini. Niki ingin memberi klarifikasi, satu adanya beberapa pemberitaan yang bilang kalau Niki menerima transfer uang dari kejadian yang kemarin padahal tidak ada transferan ke rekening sama sekali dan ini bisa dibuktikan dari hasil buku tabungan yang telah di-print oleh Niki,” ujarnya. Hal. 19 Tak Kenal F

Reza Baru Disurati, ARB Melunak Jakarta (Bali Post) Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) akan melanjutkan sidang etik terhadap Ketua DPR Setya Novanto. Senin (14/12) besok, MKD akan menghadirkan dan memeriksa Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan. Sedangkan pengusaha Muhammad Reza Chalid ternyata baru disurati.

JAGAT BALI

Pura Bukit Buluh

BPM/ist

DEMO - ForBali kembali menyuarakan penolakan Reklamasi Teluk Benoa bersama warga sipil lainnya di KLHK Jakarta, sabtu (12/12) kemarin.

PURA Bukit Buluh memiliki nama yang sama dengan nama tempatnya berdiri yakni di daerah perbukitan Bukit Buluh, Desa Gunaksa, Dawan, Klungkung. Pura yang berfungsi sebagai pemerintahan dan tempat mengambil keputusan pada zamannya dulu ini sebelumnya ludes terbakar pada tanggal 7 Agustus 2012. Pura tersebut menjadi kawitan Pratisentana Sira Dalem Mangori. Piodalan Pura Bukit Buluh jatuh setiap Anggarkasih Prangbakat. Biasanya Batara nyejer selama tiga hari berturut-turut mengingat banyaknya warga Bali bahkan di luar Bali datang untuk ngaturang bakti. Panitia Pembangunan Pura Bukit Buluh, I Wayan Nastra, mengungkapkan, Pura Bukit Buluh di-sungsung oleh warga Tutuan yang berasal dari Pratisentana Sira Dalem Mangori. Saat ini, jumlah warga Tutuan yang tercatat mencapai 2.500 KK tersebar di seluruh Indonesia. Pura Bukit Buluh menjadi satu kesatuan dengan pura lainnya yang ada di Desa Gunaksa di antaranya Pura Bukit Mastapa, Pura Bukit Tengah, Pura Dalem Setra, Pura Penataran, dan Pura Batur. Pura Bukit Buluh diyakini sebagai pusat pemerintahan di wilayah Gunaksa pada zaman kerajaan. Hal. 19 Pura Pedarman

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua MKD, Sufmi Dasco Ahmad, Sabtu (12/12) kemarin. Dia mengatakan rapat pimpinan MKD memutuskan memanggil Luhut karena nama Luhut disebut-sebut dalam rekaman terkait dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden untuk meminta saham PT Freeport Indonesia. “Rapat pimpinan MKD DPR RI memutuskan untuk mengundang Menko Polhukam Luhut Panjaitan

pada Senin (14/12) pukul 13.00 WIB,” kata Dasco. MKD DPR juga melayangkan surat panggilan kedua untuk M. Reza Chalid. ‘’Kita punya alamatnya, tetap kita kirim,” kata dia. Sementara itu, pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, kian melunak membela Setya Novanto. Kalau dulu ARB membela bahwa Setya Novanto tak bersalah. Kini, dia meminta Ketua DPR Setya Novanto, gentle

menghadapi masalah yang kini dialaminya. “Ya hadapi saja, hadapi saja masalah ini, mudah-mudahan bisa diselesaikan,” ujar ARB di sela-sela acara Kongres XX Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Sabtu kemarin. ARB menilai langkah Novanto yang juga Wakil Ketua Umum DPP Golkar, melaporkan Menteri ESDM, Sudirman Said, ke Bareskrim Polri, merupakan hak pribadinya. Apalagi, kalau menganggap dia dicemarkan nama baiknya. “Itu hak dong. Itu hak dari seseorang yang merasa nama baiknya tercemarkan. Saya kira wajar saja orang melakukan satu tuntutan,” jelas ARB seraya mengatakan persoalan ini tidak akan memengaruhi hubungan antara eksekutif dan legislatif. (ant)

Bangli Jaga Lingkungan Kaldera Batur

KOMITMEN pasangan calon yang dinyatakan menang sementara pada Pilkada serentak belum lama ini dalam menjaga alam Bali patut kita pertaruhkan. Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Gita) yang sementara tampil sebagai pemenang dalam Pilkada Bangli kali ini sudah memiliki

rencana yang jelas menyelamatkan alam Bali. Sebagaimana visi dan misinya selama ini, pasangan incumbent yang diusung PDI-P ini akan melanjutkan kembali sejumlah program unggulan yang telah dijalankan selama lima tahun sebelumnya. Tak hanya itu, beberapa kebijakan dan program baru pun akan diterapkan untuk membangun Bangli ke arah yang lebih baik lima tahun ke depan. Dalam hal menjaga lingkungan khususnya kaldera Gunung Batur, calon bupati I Made Gianyar mengaku akan menata kembali dengan memperjelas regulasinya. Menurutnya, harus ditentukan mana kawasan yang boleh digali dan mana yang harus dikonservasi. Pemerintah tidak akan bisa berpikir untuk menghentikan aktivitas galian C secara total. Mengingat pembangunan selama ini tidak bisa dilepaskan dari bahan baku pasir. Hal. 19 Sadarkan Penambang

BPM/dok

KALDERA BATUR - Kawasan Kaldera Batur, Kintamani yang telanjur rusak akibat galian C.

Jembrana dan Tabanan

Menjaga Alam dan Budaya Bali, Membangun Kekuatan Desa

Pasangan I Putu Artha-Made Kembang Hartawan (ABANG) dari hitung cepat, unggul 66 persen sementara pada Pilkada Jembrana. Jago PDI-P Jembrana ini kendati tidak memenuhi target, namun tetap dipercaya masyarakat untuk memimpin Gumi Makepung lima tahun ke depan. Lantas, bagaimana komitmen ABANG terhadap penyelamatan budaya dan alam Bali?

KEDUA tokoh PDI-P ini mengungkapkan budaya merupakan akar suatu daerah sebagai kekuatan lokal. Karena itu, harus dipertahankan dan dijaga agar tidak luntur dan lenyap. Ia mencontohkan subak. Dia berjanji memberikan kewenangan subak untuk mengantisipasi gencarnya alih fungsi lahan. “Kalau itu (alih fungsi) mengganggu tentu tidak akan diberikan rekomendasi oleh subak, dan kami wajib melestarikannya,” tandas Artha. Perhatian untuk sektor pertanian juga diberikan melalui bantuan

sepeda motor baik klian subak basah dan kering. Selama lima tahun ke depan, Artha mengaku tetap konsisten menjaga kesenian-kesenian yang menjadi ciri khas Jembrana. Seperti jegog, makepung, preret dan kesenian lainnya yang harus dipertahankan dan dipatenkan. Selain menjaga budaya dan alam, Jembrana yang wilayahnya sebagai pintu masuk Bali, juga berkewajiban menjaga keamanan. “Sebagai ujung tombak ujung barat Bali, kami tata dan intensifkan pengamanan (kependudukan) di pintu masuk,” tambahnya.

Selain berkomitmen menjaga budaya dan alam Bali, menurutnya juga perlu pembangunan sumber daya manusia yang mumpuni menghadapi perekonomian global. Karena itu, pembangunan selama lima tahun ke depan difokuskan ke desa dan kelurahan. Ekonomi kerakyatan dikatakannya tertumpu di desa dan kelurahan, seperti dengan pembangunan pasar desa, peningkatan kualitas koperasi, LPD dan UMKM yang berada di desa. Hal. 19 Di Tabanan

I Putu Artha

BPM/olo

BPM/san

Komang Gede Sanjaya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.