Bali Post
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Jack Ma Bantu Bisnis Kecil Capai Pasar Mangupura (Bali Post) Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, hadir pada diskusi pertemuan tahunan IMF-WB bersama Presiden World Bank Jim Yong Kim, Jumat (12/10) kemarin. Pada diskusi tersebut, salah satu orang terkaya di dunia ini membagikan pengalaman hidup kepada ribuan peserta diskusi. Jack Ma menuturkan apa yang dilakukannya selama ini adalah membantu bisnis kecil mencapai pasar. Saat itu para pengusaha kecil tidak memiliki kesempatan untuk mencapai pasar. Bahkan ketika dia memulai bisnisnya, belum ada infrastruktur logistik maupun infrastruktur pendukung market place. Alibaba terus mencari bagaimana membantu bisnis kecil untuk masuk ke pasar besar dan menjual produk mereka menggunakan internet, sehingga mampu membangun perusahaan kecil. Sebagai seorang yang berusaha atau pengusaha, Jack Ma mengaku ditolak adalah hal yang biasa. Bahkan banyak orang yang tidak ingin bergabung saat Alibaba baru berdiri. Jack Ma berpesan untuk menjadi pengusaha harus tahan banting. Menjadi pengusaha juga harus
berbagi dan mau memperbaiki kesalahan yang sudah diperbuat. ‘’Dari kesalahan itu kita belajar. Kita harus mengajarkan orang, bagaimana menghadapi tantangan. Kegagalan bukan untuk dihindari namun harus dihadapi. Bagaimana melatih diri untuk menghadapi tantangan,’’ ucapnya. Dia juga menambahkan, pelajaran terpenting yang dapat dipetik dalam kehidupan ini bahwa anak muda adalah harapan masa depan. Untuk itu, dia lebih banyak meluangkan waktu dengan anak muda dan mengatakan bahwa hidup tidaklah mudah. (kmb23)
IMF-WB - Presiden Joko Widodo bersama Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim, Managing Director and Chairman of the International Monetary Fund (IMF) Christine Madeleine Odette Lagarde dan sejumlah pimpinan negara menuju ruang pembukaan Plenary Pertemuan Tahunan IMF-WB, Jumat (12/10) kemarin.
Jokowi Ingatkan
Ancaman Global Makin Membahayakan Mangupura (Bali Post) Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat apresiasi tinggi oleh para peserta IMF-World Bank (WB) pada Opening Plenary Pertemuan Tahunan IMF-WB, Jumat (12/10) kemarin. Jokowi menegaskan saat ini kita masuk pada season terakhir dari pertarungan ekspansi ekonomi global yang penuh rivalitas dan persaingan. Bisa jadi situasinya lebih berbahaya dibandingkan krisis finansial global sepuluh tahun yang lalu.
Presiden Nikmati Kopi Indonesia DI SELA-SELA padatnya agenda kegiatan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk rehat sejenak di sebuah kedai kopi. Usai melepas PM Vietnam Nguyn Xuân Phúc, Jumat (12/10) kemarin, Presiden Joko Widodo berkeliling area BNDCC. Ia kemudian singgah di Taman Jepun yang terletak di antara BNDCC 1 dan BNDCC 2. Di taman yang merupakan area kuliner ini Presiden terlihat berbincang santai dengan beberapa menterinya sambil menikmati kopi Indonesia yang berasal dari salah satu kios di
sana. Selain menyajikan kopi asli Indonesia, yang menarik kios kopi tersebut juga menyediakan sajian kopi gratis untuk menggalang dana bagi korban bencana di Palu, Donggala, dan sekitarnya. Artinya, dengan menikmati sajian kopi gratis tersebut, secara tidak langsung turut membantu pengumpulan donasi bagi korban gempa di Sulawesi Tengah. Setelah rehat sejenak, Presiden kembali ke ruangan pertemuan untuk menghadiri agenda selanjutnya. Saat menuju ruang pertemuan, Presiden juga banyak melayani permintaan swafoto dari masyarakat yang hadir di BNDCC. (kmb)
Taman Vertikal di Tukad Badung Bantaran Tukad Badung kembali dipercantik dengan melakukan penataan. Kali ini bagian atas yang merupakan dinding bangunan ruko mulai disentuh dengan pertamanan. Halaman 2 PMI Belum Miliki Mobil Ambulans Sungguh sangat riskan sebuah organisasi sosial kesehatan seperti PMI belum memiliki mobil ambulans. Hal ini dialami PMI Kabupaten Karangasem.
Keluarga Bom Bali Dambakan Taman Perdamaian Bali Masyarakat internasional memperingati tragedi 16 tahun Bom Bali, Jumat (12/10) kemarin. Para korban Bom Bali mendambakan terjuwujudnya Taman Perdamaian Bali, namun hingga kini belum terwujud. Apa masalahnya
Halaman 11
SIAGA HADAPI GEMPA Jika di area terbuka Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar kita. Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
Halaman 15
Jika berada di dalam bangunan Lindungi badan dan kepala dari reruntuhan bangunan. Bersembunyi di bawah meja. Cari tempat aman dari reruntuhan dan guncangan. Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
Jika di pegunungan Hindari tebing yang berpotensi longsor.
Jika barada di pinggir pantai Segera menjauh dari pantai.
kini kita tetap harus waspada terhadap meningkatnya risiko dan kesiapsiagaan kita dalam mengalami ketidakpastian global. Terdapat banyak masalah yang membayangi perekonomian dunia, Amerika Serikat menikmati pertumbuhan yang pesat. Namun di banyak negara terdapat pertumbuhan yang lemah atau tidak stabil,’’ kata Joko Widodo. Perang dagang semakin marak dan inovasi teknologi mengakibatkan banyak industri terguncang. Negaranegara yang tengah tumbuh juga sedang mengalami tekanan pasar yang besar. ‘’Dengan banyaknya masalah perekonomian dunia, sudah
cukup bagi kita untuk mengatakan bahwa winter is coming,’’ kata Jokowi. Indonesia akan sangat bergantung pada para pembuat kebijakan moneter dan fiskal dunia untuk menjaga komitmen kerja sama global. Ia berharap para pembuat kebijakan bisa berkontribusi dalam mendorong para pemimpin dunia untuk menyikapi keadaan ini secara tepat. Dalam beberapa dekade terakhir ini negara ekonomi maju telah mendorong Indonesia dan negara ekonomi berkembang untuk membuka diri dan ikut dalam perdagangan bebas. Hal. 15 Banyak Keuntungan
Ia juga mengingatkan saat ini kita sedang menghadapi ancaman global yang tengah meningkat pesat dan membahayakan. Perubahan iklim telah meningkatkan intensitas badai dan topan di Amerika Serikat hingga Filipina. Sampah plastik di laut di seluruh penjuru dunia telah mencemari pasokan makanan di banyak tempat. ‘’Ancaman
global yang tumbuh pesat tersebut yang hanya bisa kita tanggulangi jika kita bekerja bersama,’’ ungkapnya. Pidato orang nomor satu di Indonesia ini mengibaratkan kondisi perekonomian dengan serial film ‘’Games of Thrones’’. Film serial itu diibaratkan perang antara negara maju demi merebut kesuksesan namun lupa akan ada bahaya
yang menunggu di tengah perang tersebut. Sepuluh tahun yang lalu, katanya, dunia mengalami krisis keuangan global. Berkat langkah-langkah kebijakan moneter dan fiskal yang luar biasa, yang membutuhkan keberanian politik yang besar telah menyelamatkan dunia dari depresi global. ‘’Setelah 10 tahun berlalu,
GUBERNUR Bali Wayan Koster mengklaim bahwa pertemuan IMF-WB di Bali jumlah pesertanya paling banyak jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya di negara lain. Seperti di Washington DC di mana jumlah pesertanya hanya mencapai 14 ribu peserta, sedangkan di Bali jumlah perserta berhasil menembus angka 34.000. Hal tersebut memberikan dampak terhadap perkembangan ekonomi Bali, baik langsung maupun tidak langsung. ‘’Selain memberikan dampak langsung terhadap ekonomi masyarakat, maka saya optimis pertemuan ini juga akan mendongkrak Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bali di atas Rp 1,2 triliun dengan pertumbuhan ekonomi Bali mencapai di atas rata-rata nasional,’’ ujarnya kepada
awak media saat melakukan peninjauan pameran kesenian dan kerajinan di Pavilion Indonesia, Westin, Nusa Dua, Badung, Jumat (12/10) kemarin. Lebih lanjut, Koster menyampaikan apresiasinya terhadap pelibatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam penyelenggaraan event MICE ini. Menurutnya, hal tersebut selain merupakan ajang promosi pariwisata, kesenian dan kerajinan Indonesia juga memberikan dampak ekonomi secara langsung. ‘’Dengan adanya pavilion ini para delegasi yang belum berkunjung ke tempat-tempat penjualan kerajinan di daerah-daerah maka mereka dapat membelinya secara langsung di tempat ini,’’ ungkap Koster. Hal. 15 Devisa Rp. 1 Triliun
TINJAU - Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau pameran kerajinan di Nusa Dua, Jumat (12/10) kemarin.
Gubernur Koster Optimis Pertemuan IMF-WB Dongkrak PDRB Bali
Bali Post/ist
Dari ’’Talkshow’’ Kesiapsiagaan Bali Hadapi Bencana
Bali Dikepung Pembangkit Gempa dan Tsunami Kepulauan Nusantara merupakan wilayah yang dikelilingi tiga lempeng utama yakni Lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Lempeng Pasifik, sehingga disebut dengan wilayah dengan lingkaran api (ring of fire). Potensi bencana gempa bumi dan tsunami cukup besar, termasuk juga Pulau Bali. Sejarah mencatat, ribuan korban tewas di Bali akibat gempa bumi. Kesiapsiagaan bencana mutlak ditanamkan kepada penduduk Bali. BALI dikepung oleh potensi gempa bumi dan tsunami. Di sebelah selatan Pulau Bali terdapat subduksi lempeng Indo-Australia yang diperkirakan telah aktif sejak kala oligosen akhir dengan kecepatan 70 mm/ tahun. Di sebelah utaranya terdapat
sesar naik Flores. Kepala BMKG Wilayah 3 Denpasar M. Taufik Gunawan saat acara Talkshow Merah -Putih tentang ‘‘Kesiapsiagaan Bali Menghadapi Bencana’’ belum lama ini mengungkapkan, Sesar Flores ini juga dikenal sebagai Back Arc Thrust yang menjadi pembangkit gempa bumi di Pulau Lombok beberapa waktu lalu. Tidak hanya di laut, di daratan juga terdapat potensi gempa bumi yang cukup besar
karena terdapat empat sesar lokal sebagai pemicunya. Keempat sesar lokal tersebut masing-masing Sesar Negara, Sesar Seririt, Sesar Tejakula dan Sesar Culik. Potensi gempa bumi yang dihasilkan dari keempat sesar tersebut, menurut Taufik Gunawan, juga cukup besar. Bahkan dapat mengakibatkan kerugian terutama korban jiwa yang cukup besar. Hal. 15 Gempa Seririt