Edisi Selasa 13 Agustus 2019 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Gubernur Koster Ingin Arsip Pemprov Bali Tertata Rapi dengan Teknologi Digitalisasi

MENERIMA AUDIENSI - Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima audiensi rombongan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Kediaman Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar, Senin (12/8) kemarin.

ARSIP merupakan pusat ingatan dan dokumen suatu instansi, lembaga maupun perorangan. Apabila arsip yang dimiliki kurang baik pengelolaannya maka akibatnya akan memengaruhi tingkat manajemen yang terkadang akan mengalami hambatan dalam pencapaian tujuan. Dalam penyelenggaraan pemerintahan, peranan arsip sangat penting. Oleh karena itu, harus ditata dengan baik dan benar. ‘’Informasi yang diperlukan melalui arsip, dapat menghindarkan salah komunikasi, mencegah adanya duplikasi pekerjaan dan membantu mencapai efisiensi kerja. Oleh karena itu, arsip, khususnya yang menyangkut pelaksanaan pemerintahan di lingkungan Pemprov Bali harus tertata rapi,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima audiensi rombongan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Kediaman Gubernur Bali, Jaya Sabha Denpasar, Senin (12/8) kemarin. Lebih jauh, Gubernur Koster mengemukakan, arsip meru-

pakan bahan informasi yang penting harus tetap dijaga dan dirawat keberadaannya. Bila diperlukan, arsip harus dengan cepat dan tepat dapat disajikan, terlebih dalam rangka membantu memperlancar pengambilan keputusan. Sehubungan dengan itu, Gubernur Koster mengimbau Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Bali segera merancang sistem dengan memanfaatkan jaringan dan komputerisasi atau digitalisasi, sehingga ke depannya sistem manual dalam pengarsipan secara bertahap dapat dikurangi. ‘’Tolong segera bangun sistem, karena kita butuh penataan arsip yang kuat, terutama terkait dokumen penting milik Pemprov seperti kebijakankebijakan maupun aset-aset penting lainnya,’’ katanya seraya mengapresiasi kerja sama yang dibangun bersama ANRI. Pada kesempatan itu, Plt. Kepala ANRI Dr. M. Taufik, M.Si. menyebutkan, ANRI saat ini sedang melaksanakan program penyelamatan arsip, termasuk arsip-arsip milik daerah.

Melalui langkah perawatan, arsip-arsip yang ada senantiasa akan panjang usianya. Ia mengaku sangat mendukung pelaksanaan program Pemprov Bali, utamanya terkait menjaga arsip yang berisikan kebijakan-kebijakan yang sudah dibuat. ‘’Dengan adanya arsip kebijakan-kebijakan dari pemerintahan terdahulu, maka akan memberikan gambaran bagi pemimpin berikutnya,’’ ujarnya. Tidak hanya terkait instansi pemerintahan, kata Taufik, ANRI juga kini tengah membangun kesadaran bagi masyarakat untuk menjaga keselamatan arsip keluarga. ‘’Tak kalah penting arsip keluarga seperti akta pernikahan, akta lahir, ijazah dan lainlain merupakan dokumen yang saat ini harus dimiliki setiap orang dan akan selalu dibutuhkan. Karenanya, kami ingin mengajak masyarakat untuk menjaganya, dan di Bali animonya sangat tinggi,’’ ucap Taufik menjelaskan. (kmb)

Tidak Ada Istilah NKRI Syariah Jakarta (Bali Post) Menteri Pertahanan Ryzamizard Ryacudu, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno serta Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Salahuddin Wahid (Gus Solah) menegaskan tidak ada istilah NKRI bersyariah. Mereka berpandangan syariah sendiri sudah ada di dalam sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

TAMPIL BEDA - Penampilan beda terpidana kasus e-KTP Setya Novanto saat bersaksi dalam sidang lanjutan dugaan suap proyek PLTU Riau-1 dengan terdakwa mantan Dirut PLN Sofyan Basir di Pengadilan Tipikor, Senin (12/8) kemarin.

Setya Novanto Tampil Beda Terinspirasi Narapidana Teroris Jakarta (Bali Post) Mantan Ketua DPR-RI Setya Novanto kini tampil beda. Terpidana kasus korupsi e-KTP ini wajahnya dibiarkan ditumbuhi brewok. Penampilan beda Novanto terlihat saat dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) KPK sebagai saksi untuk terdakwa Direktur Utama PT PLN nonaktif Sofyan Basir dalam kasus suap mempercepat kesepakatan proyek Independent Power Producer (IPP) PLTU Mulut Tambang RIAU-1 dengan imbalan Rp 4,75 miliar untuk Eni dan Idrus. Ditanya wartawan mengenai tampilannya yang beda, Setya Novanto mengaku mendapat inspirasi dari napi teroris saat berada di Rutan Gunung Sindur. Kumis dan brewok itu sebagai kenang-kenangannya mendekam di Gunung Sindur. ‘’Ya karena di sana semua teroris, ha-ha… saya sebagai kenang-kenangan he-he…,’’ kelakar Novanto usai persidangan di PN Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (12/8) kemarin. Selain terinspirasi mengenai penampilan, Setya Novanto juga mengaku kini memperdalam ilmu agama. ‘’Ya kalau di Gunung Sindur itu ya saya bersyukur bisa satu bulan penuh, saya hanya satu jam saja itu. Istilahnya di hari ke-11 saya bisa angin-angin, hanya satu jam. Terus di hari ke-15, bisa di masjid dan saya bersyukur yang tadinya saya baca Alquran terbata-bata, akhirnya di sana bisa khatam,’’ katanya. Hal. 15 Baru Tahu

KPK Geledah Ruang Kerja Dhamantra

Jakarta (Bali Post) – Penyidik KPK menggeledah ruang kerja anggota Komisi VI DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan I Nyoman Dhamantra di ruang 0628, lantai enam Gedung Nusantara I, kompleks Parlemen, Senin (12/8) sore. KPK menggeledah tiga lokasi di gedung DPR dan Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dalam penyidikan kasus suap pengurusan izin impor bawang putih 2019. Pantauan di lokasi, sejumlah penyidik telah masuk ke dalam ruangan Dhamantra itu sekitar pukul 15.00 WIB dan tertutup bagi awak media. Berdasarkan keterangan Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR-RI, ada sekitar delapan penyidik KPK yang menggeledah ruangan Dhamantra sejak pukul 15.00 WIB. Selain itu, pintu masuk menuju ruangan Dhamantra dijaga ketat sejumlah petugas Pamdal selain penyidik serta staf Fraksi PDI-P, dilarang masuk ke area ruangan Dhamantra. ‘’Hari ini dilakukan penggeledahan di tiga lokasi, yaitu di ruang kerja anggota DPR-RI INY (I Nyoman Dhamantra), ruang Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, ruang di Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Jakarta, Senin kemarin. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI adalah Indrasari Wisnu Wardhana, sedangkan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI dijabat oleh Suwandi. Hal. 15 Masih Dilokasi

‘’Syariat itu ada di Pancasila sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Melaksanakan syariat, ya… melaksanakan sila kesatu,’’ kata Ryamizard pada acara Silaturahmi dan Dialog Tokoh Bangsa dengan tema ‘’Pancasila Perekat Kita, Satu Nusa Satu Bangsa’’ yang digelar oleh Kementerian Pertahanan RI dan Forum Rekat Indonesia, di Jakarta, Senin (12/8) kemarin. NKRI bersyariah dimunculkan pascahasil pertemuan Ijtimak Ulama IV. Salah satu hasil pertemuan Ijtimak Ulama IV yang digelar beberapa waktu lalu menyepakati perlunya umat Islam menjalankan syariat Islam dalam menjalankan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam pemaparannya, Ryamizard mengatakan sebenarnya umat Islam bersama umat agama lainnya sudah bersepakat bahwa Pancasila merupakan kompromi yang sudah final antara kelompok Islam, kelompok nasionalis, dan kelompok kebangsaan. Hal. 15 Ikut Merumuskan

SILATURAHMI DAN DIALOG - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (tengah) bersama politisi, tokoh agama, dan pebisnis bergandeng tangan bersama dalam acara Silaturahmi dan Dialog Tokoh Bangsa di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Senin (12/8) kemarin. Para tokoh sepakat tak ada istilah NKRI syariah.

Jakarta (Bali Post) – Ekonomi Indonesia belum menunjukkan pertumbuhan berarti. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China masih menjadi faktor utama. Investasi tumbuh sangat lambat sehingga belanja konsumsi tidak setinggi yang diperkirakan. Indonesia tidak sendiri, karena banyak negara lain juga mengalami kondisi ekonomi yang sama. Untuk menyelamatkan ekonomi Indonesia, perlu dipacu lagi sektor manufaktur terutama yang berorientasi ekspor. Kondisi ekonomi Indonesia tersebut disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo. Ia mengakui gejolak ekonomi global imbas perang dagang yang tak berkesudahan antara Amerika Serikat dan China

telah menekan pertumbuhan investasi Indonesia selama kuartal II 2019 yang juga menjadi kerikil tajam untuk laju pertumbuhan ekonomi domestik. Indikator investasi yang terlihat dari Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) di paruh kedua tahun ini tercatat hanya tumbuh 5,01 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau lebih rendah ketimbang pertumbuhan di periode sama tahun lalu yang sebesar 5,85 persen (yoy). Bahkan jika mengupas pertumbuhan investasi itu, aliran investasi swasta nonbangunan hanya tumbuh 3,07 persen, sedangkan sisanya adalah investasi bangunan karena masifnya pembangunan infrastruktur. Hal. 15 Jadi Tantangan

Bali Post/ade

Pertumbuhan Ekonomi Tertekan

Pasca-Kongres V

PDI-P Bali Konsolidasi, Targetkan Menang di Pilkada Serentak 2020 Denpasar (Bali Post) Nama Ketua DPD PDI-P Bali Wayan Koster ada di balik kesuksesan penyelenggaraan Kongres V PDI-P di Sanur, Denpasar, 8-10 Agustus lalu. Mengingat,

Koster merupakan Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committe) Kongres V yang kembali menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum tersebut. Pasca-kongres, pria yang juga Gubernur Bali itu segera melakukan konsolidasi untuk persiapan pilkada serentak 2020. ‘’Habis kongres, kita sudah harus mulai konsolidasi untuk persiapan pilkada serentak 2020. Jadi, kami akan segera melakukan pemetaan mengenai calon-calon yang akan diusung oleh PDI-P pada pilkada serentak,’’ ujarnya di Denpasar, Senin

(12/8) kemarin. Menurut Koster, sudah ada nama-nama calon yang akan bertarung dalam Pilkada Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Jembrana, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem. ‘’Sudah ada, belum bisa dikeluarin (nama-namanya - red). Di amplop,’’ katanya sembari tertawa. Jago-jago PDI-P di enam kabupaten/kota tersebut, sesuai perintah Ketua Umum dan DPP sudah jelas harus menang seluruhnya. Hal. 15 Mendapat Prioritas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.