Edisi Kamis 13 Juni 2019 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Wujudkan ’’Sustainable Tourism’’

Kepala Daerah Mesti Duduk Bersama Sebelum Bali Rusak Parah Pengelolaan pariwisata Bali dalam satu-kesatuan sudah benar-benar mendesak. Saat ini Bali tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja. Seluruh kepala daerah didesak segera duduk bersama, merancang grand design pariwisata Bali, sebelum Bali benar-benar rusak. Jika benar sungguh-sungguh memikirkan masa depan Bali, ego kepala daerah harus segera ditanggalkan.

Cok Ace

Gusti Kade Sutawa

Lemahnya penegakan regulasi di bidang pariwisata menjadi salah satu faktor penyebab kurang terkendalinya perkembangan industri pariwisata Bali. Hal ini ditegaskan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Artha Ardhana Sukawati saat menjadi narasumber diskusi dengan topik ‘’Menjaga Sustainable Tourism Bali’’ di Denpasar, Rabu (12/6) kemarin. ‘’Permasalahannya ada pada penegakan regulasi yang lemah. Selain itu Bali juga belum memiliki master plan pariwisata . Contohnya di daerah mana bisa dibangun apa,’’ kata tokoh Puri Ubud yang akrab di panggil Cok Ace ini. Karena itulah dalam era kepemimpinan Gubernur Bali I Wayan Koster dan dirinya selaku Wakil Gubernur, Cok Ace menekankan pada upaya penegakan regulasi dan pembangunan pariwisata

Jumat Besok Sidang Gugatan Prabowo-Sandi Jakarta (ANTARA) – Mahkamah Kosntitusi (MK) akan melaksanakan sidang pendahuluan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres dilaksanakan Jumat (14/6) besok. Sengketa ini diajukan tim Prabowo-Sandi. Setelah sidang pendahuluan dilaksanakan, MK memiliki waktu 14 hari untuk mengeluarkan putusan. Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman menegaskan, lembaganya independen dan tidak akan dapat diintervensi siapa pun dalam menyidangkan sengketa PHPU. ‘’Enggak akan bisa dipengaruhi oleh siapa pun. Kami hanya tunduk pada konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan konstitusi, dan kami hanya takut kepada Allah SWT,’’ tegas Anwar Usman, Rabu (12/6) kemarin. Anwar Usman mengatakan, MK akan memperlakukan semua pemohon pencari keadilan di MK, termasuk terkait perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) secara adil. Dia mengatakan persidangan PHPU Pilpres di MK bukan semata tentang siapa yang kelak menjadi presiden terpilih, melainkan juga tentang keutuhan dan kesatuan NKRI. Sementara itu, terkait permohonan gugatan PHPU yang dilayangkan Prabowo-Sandi, Anwar meminta publik untuk melihat sendiri apa yang ada dalam persidangan nanti. (ant)

Bali yang terencana dalam sebuah master plan. Semua kepala daerah akan segera diajak duduk bersama untuk merancang master plan pariwisata Bali. Tujuannya agar ada kesatuan pandangan, tidak lagi mengedepankan ego daerah masing-masing. ‘’Harusnya seluruh kepala daerah di Bali segera duduk bersama menetapkan master plan sebagai grand design pariwisata Bali,’’ kata I Gusti Kade Sutawa, Ketua Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB), mendukung pernyataan Cok Ace. Bali benar-benar harus dikelola dalam konsep manajemen yang terintegrasi sebagai satu-kesatuan. Tidak bisa seperti sekarang ini yang berkembang seperti tak terkendali. Ego masing-masing kepala daerah, tegas Kade Sutawa, harus ditanggalkan demi terwujudnya pariwisata

berkelanjutan. Mendesaknya perancangan grand design pariwisata Bali, didukung Dr. Nyoman Sunarta, Dekan Fakultas Pariwisata Unud. ‘’Bali saat ini tidak sedang baik-baik saja. Pariwisata Bali itu sudah seperti angsa, tidak hanya menghasilkan telur tetapi juga merusak sarangnya,’’ kata Sunarta mengingatkan. Selain alih fungsi lahan pertanian, masalah krisis air bersih saat ini sudah benar-benar terjadi. Kawasan Sarbagita mengalami kerusakan yang paling parah akibat perkembangan pariwisata. Upaya yang sudah dan akan dilakukan Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Koster-Cok Ace diapresiasi oleh Sunarta. Meski demikian, diingatkan bahwa Bali banyak juga ditentukan oleh kebijakan pemerintah

pusat. Dicontohkan dalam perencanaan Sarbagita yang ditetapkan menjadi kawasan strategis nasional (KSN). ‘’Sarbagita itu akan dijadikan kawasan metropolitan. Ini berarti lahan pertanian di kawasan Sarbagita dipastikan beralih fungsi secara lebih masif. Padahal hampir 65 persen lahan pertanian irigasi ada di kawasan ini,’’ kata Sunarta. Pertanyaannya, lanjut Sunarta, apakah Pemprov Bali berani bersikap atas kebijakan tersebut. Fakta bahwa kebijakan pemerintah pusat dapat saja menjadi kendala dalam penyelamatan Bali akibat dampak negatif parwisata dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata Bali AAG Yuniartha. ‘’Contohnya saat kebijakan moratorium pembangunan akomodasi di Bali Selatan. Hal ini sulit direalisasikan karena pemerintah pusat tidak menjadikan pembangunan pariwisata sebagai investasi negatif di Bali Selatan,’’ kata Yuniartha. Selain kebijakan pusat,

masalah perbedaan politik, kata Yuniartha, juga menjadi faktor sulitnya pengelolaan Bali dalam satu manajemen. ‘’Seringkali kebijakan dari pemimpin sebelumnya tidak dilaksanakan oleh pemimpin berikutnya, akibatnya upaya penyelamatan Bali dari dampak negatif pariwisata seperti berjalan di tempat,’’ katanya lagi. Satu lagi masalah yang cukup pelik adalah soal otonomi daerah yang ada di kabupaten/kota. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Dewa Putu Mantera menegaskan hal ini dengan menyebut bahwa perizinan sarana akomodasi parwisata ada di wilayah kabupaten/kota. Pemerintah provinsi dalam hal ini tidak memiliki kewenangan menolak ataupun menerima pengajuan izin pembangunan sarana akomodasi pariwisata. Hingga dengan demikian, regulasi yang memungkinkan dilakukannya perencanaan pariwisata dalam satu manajemen di Bali sangat mendesak. (ata)

AAG Yuniartha

Dewa Putu Mantera

Nyoman Sunarta

Bawaslu Serahkan 134 Alat Bukti KPU Bawa 272 Boks Kontainer Jakarta (Bali Post) Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyerahkan draf jawaban permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilu Presiden 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Draf jawaban tersebut berisi dokumen alat bukti dari 34 provinsi untuk menjawab gugatan hasil Pilpres 2019 yang diajukan Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden dan calon wakil presdien nomor

urut 02, Prabowo SubiantoSandiaga Uno. Draf milik KPU maupun milik Bawaslu diserahkan langsung oleh Ketua KPU-RI Arief Budiman dan Ketua Bawaslu RI Abhan yang tiba bersamaan di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (12/6) kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Kedua pimpinan lembaga penyelenggara pemilu tersebut langsung menuju ke meja registrasi. Keduanya menyerahkan sejumlah dokumen

alat bukti untuk menghadapi gugatan paslon Prabowo-Sandi dan tim kuasa hukumnya atas permohonan PHPU Pilpres 2019. Sesuai agenda yang ditetapkan MK mulai menggelar sidang perdana gugatan hasil pemilu presiden pada Jumat (14/6) besok. Sidang perdana mengagendakan sidang pendahuluan yaitu para hakim MK akan memutuskan apakah gugatan sengketa hasil pilpres akan dilanjutkan atau tidak ke tahapan persidangan dengan

mempertimbangkan permohonan serta barang bukti yang diajukan (putusan sela). Jika berlanjut maka pada 17-24 Juni, MK melakukan sidang dengan agenda pemeriksaan pembuktian termasuk memanggil saksi-saksi hingga akhirnya putusan sengketa pilpres ini akan dibacakan pada 28 Juni 2019. KPU menyiapkan dokumen alat bukti sebanyak 272 buah boks kontainer. Dengan demikian, tiap provinsi masing-masing menyiapkan

delapan boks kontainer alat bukti. Ratusan boks kontainer itu diangkut oleh sejumlah truk yang mengantar berkas dari KPU ke MK. Adapun Bawaslu RI menyerahkan draf keterangan sebanyak 134 alat bukti setebal 151 halaman. Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan Bawaslu sebagai pihak pemberi keterangan diberikan hak menyampaikan draf keterangan ke MK dua hari sebelum sidang pendahuluan PHPU Pilpres 2019. (kmb4)

Bale Pesandekan Pura Pande Roboh Bangli (Bali Post) Angin puting beliung menerjang Pura Pande di Banjar Dukuh, Desa Abang Batudinding, Kintamani, Rabu (12/6) pagi. Kejadian tersebut mengakibatkan sebuah bangunan bale pesandekan roboh. Klian Dadia Pura Pande I Nengah Rentawan mengungkapkan, terjangan angin puting beliung terjadi di Pura Pande sekitar pukul 09.20 Wita. Terjangan angin berlangsung sekitar dua menit. ‘’Awalnya tidak ada angin. Lalu muncul angin kencang di areal pura tepatnya di sekitar bangunan itu. Setelah dua menit berlangsung, bangunan itu langsung roboh,’’ terangnya. Rentawan mengatakan, bangunan bale pesandekan yang roboh diterjang angin berukurn 17 x 3 meter. Bangunan bale pesandekan itu baru selesai dibangun dan diserahterimakan sekitar sebulan lalu. Total dana yang dihabiskan untuk membangunnya Rp 155 juta. Menurutnya, bangunan tersebut sebenarnya cukup kuat karena memiliki 12 adegan (tiang) berbahan kayu jati. ‘’Kalau saya tinjau dari penggarapan tukang, tidak masalah. Bangunannya kuat. Tapi rusak memang karena alam,’’ jelasnya. (kmb40)

Bali post/ant

ALAT BUKTI - Ketua KPU Arief Budiman didampingi komisioner lainnya menyerahkan alat bukti dalam Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Presiden 2019, di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (12/6) kemarin.

Pencuri Senjata Brimob Ditangkap

Bali Post/ina

ROBOH - kondisi bangunan bale pesandekan yang roboh diterjang angin puting beliung, Rabu kemarin.

Jakarta (Bali Post) – Polisi menciduk Supriatna Jaelani alias Vianz Jinkz (29) yang disebut petugas mencuri senjata api milik anggota Brimob dan perusakan kendaraan saat kerusuhan 22 Mei lalu di Jalan Raya Tali, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat. ‘’Tim Gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 pukul 04.00 WIB telah berhasil melakukan penangkapan terhadap satu orang pelaku yang diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan dan atau perusakan dan atau penyalahgunaan senjata api,’’ kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes

Pol. Argo Yuwono, Rabu (12/6) kemarin. Argo menjelaskan, belakangan diketahui pria warga Bekasi tersebut terbukti melakukan hal itu, berdasarkan pemeriksaan kamera Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian. Selain itu, ada temuan bukti di lapangan yang disebut polisi mengarah pada yang bersangkutan. ‘’Didapatkan informasi bahwa pelaku Supriatna alias Vianz Jinkz merupakan pelaku yang memecahkan kaca mobil Brimob dan mencuri tas yang berisikan senpi,’’ katanya. Pelaku diciduk di kediamannya di Perumahan Cahaya Darusalam Blok B2, No.50 Kabupaten Bekasi. Adapun

senjata yang dibawa kabur berjenis Glock 17. ‘’Glock 17 dan tas merek Tumi yang dicuri dari mobil Brimob,’’ ujar Argo. (ant) DI JAKARTA - Kasat Brimob Polda Kalteng Kombes Pol. Heru Novianto (kiri) menunjukkan barang bukti dari tersangka teroris di Mapolda Kalteng, Palangkaraya, Rabu (12/6) kemarin. Sebanyak 33 orang diamankan yang diduga mempersiapkan diri untuk melakukan aksi di Jakarta.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Kamis 13 Juni 2019 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu