Edisi 13 Juni 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

SENIN PAING, 13 JUNI 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Mencari Pemimpin Bali

TERORIS

Tokoh Al-Qaeda Afrika Tewas Mogadishu Kepolisian Somalia mengatakan, Sabtu (11/6), Fazul Abdullah Mohammed, tokoh Al-Qaeda yang paling dicari di Afrika, tewas di Mogadishu pada Selasa lalu. Mohammaed dipandang sebagai kepala Al-Qaeda di Afrika Timur, beroperasi di Somalia dan dituduh memainkan peran kunci dalam memimpin serangan-serangan terhadap kedutaan di Nairobi pada 1998 dan Dar es Salaam, yang menewaskan 240 orang. Polisi mengatakan mereka menembak Mohammed di satu tempat pemeriksaan di Mogadishu setelah baku tembak pada tengah malam, Selasa. Washington menyatakan beberapa anggota AlQaeda yang terlibat dalam ledakan-ledakan di kedutaan mencari tempat perlindungan di Somalia. Somalia tak memiliki pemerintahan pusat yang efektif sejak penggulingan diktator Mohamed Siad Barre pada 1991. ‘’Kami nyatakan dia ditembak hingga mati oleh polisi kami di satu tempat pemeriksaan pekan ini,’’ kata Halima Aden, perwira keamanan nasional, kepada Reuters di Mogadishu. Hal.23 Lima Bahasa

LENSA

Puspayoga: Harus Punya Integritas Dukungan masyarakat Bali terhadap figur A.A. Ngurah Puspayoga sebagai tokoh muda yang dinilai sangat layak memimpin Bali ke depan makin menguat. Hasil jajak pendapat yang dilakukan Bali Post belum lama ini juga memberikan gambaran bahwa masyarakat Bali memang sangat mendambakan mantan Wali Kota Denpasar yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali itu ‘’naik kelas’’ menjadi orang nomor satu di Bali. Namun, dukungan itu ternyata ditanggapi dengan sikap rendah hati oleh Puspayoga. Dengan kesederhanaan dan jauh dari kesan ambisius, Puspayoga menegaskan bahwa siapa pun yang menjadi gubernur Bali mendatang harus memiliki integritas dan kredibilitas yang baik, reputasi tidak tercela dan memiliki wawasan dan kemauan yang bulat untuk berjuang membawa Bali ke kondisi yang lebih baik.

BANYAKNYA wacana yang menilai Puspayoga sosok yang tepat memimpin Bali menggantikan Mangku Pastika, tidak membuat mantan Wali Kota Denpasar itu takkabur. Bahkan, ia tetap tidak berubah dengan sikapnya yang low profile dan apa adanya. ‘’Saat ini, saya konsentrasi dulu menjalankan tugastugas dan kewajiban saya sebagai Wakil Gubernur Bali mendampingi Bapak Mangku Pastika sesuai kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat Bali,’’ kata Puspayoga kepada Bali Post, Minggu (12/6) kemarin. Menurut Puspayoga, banyak sekali tugas dan program pembangunan yang harus terus-me-

nerus diawasi dan dievaluasi dalam rangka membawa masyarakat Bali kepada kondisi yang lebih baik. Di antaranya, program Jaminan Kesehatan Bali Mandara, Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi (Simantri) dan Bedah Rumah. Hal.23 Makin Meningkat

‘’Siapa pun nantinya yang dipercaya jadi pemimpin Bali wajib memiliki kemampuan bersosialisasi dan beradaptasi yang baik dengan kondisi seperti itu, pemimpin Bali ke depan harus memiliki integritas dan kredibilitas yang baik, reputasi tidak tercela dan memiliki wawasan dan kemauan yang bulat untuk berjuang membawa Bali ke kondisi yang lebih baik.’’

Ekonomi

Indonesia Kebal Krisis Jakarta (Bali Post) Indonesia telah bertahan dari banyak cobaan, krisis keuangan, ketidakstabilan politik, kerusuhan, flu burung, krisis konstitusional, dan serangan teroris. Hari ini, Indonesia berdiri dengan bangga sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan kebijakan luar negeri yang bebas aktif, sebagai anggota G-20, dan Ketua ASEAN.

Bali Post/ant

UNTUK WISATA - Marching Band Prajurit Keraton Surakarta Hadiningrat berlatih di kawasan Baluwarti, Solo, Jateng, Minggu (12/6) kemarin. Latihan itu ditujukan untuk menghadapi bertambahnya fungsi sosial dan pariwisata prajurit Keraton Surakarta seiring berkembangnya Solo sebagai kota budaya.

POLITIK Nazaruddin Dipanggil Lagi

Demokrat Tak Berani Menjamin Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (13/6) hari ini menjadwalkan pemeriksaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Negara dan Pemuda Olahraga (Kemenpora) terkait proyek pembangunan wisma atlet SEA Games senilai Rp 191 miliar di Palembang. Namun, seperti sebelumnya, DPP Partai Demokrat tidak berani menjamin apakah anggota Komisi VII DPR itu hadir. ‘’Saya belum tahu perkembangan hari ini dan kemarin seperti apa komunikasi yang terjalin,’’ kata Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi DPP Partai Demokrat Andi Nurpati, Minggu (12/6) kemarin. Andi menjelaskan, sejumlah pengurus teras Demokrat berupaya untuk tetap menjalin komunikasi dengan Nazaruddin, termasuk tim utusan partai yang diberi tugas menjalin komunikasi dengan Nazaruddin yang saat ini diketahui berada di Singapra bersama istrinya, Neneng Sri Wahyuni. Namun, upaya mengimbau agar bendahara partai yang telah dipecat itu pulang, kembali nihil. Kata Andi, Ketua Fraksi Demokrat Jafar Hafsah yang menghubungi Nazaruddin tidak berhasil menjalin kontak. Karena telepon seluler Nazaruddin tidak aktif. Pesan singkat Jafar lewat SMS pun belum dibalas. Hal.23 Dugaan Korupsi

Demikian ditegaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat membuka World Economic Forum East Asia (WEF EA), Minggu (12/6) kemarin. Tema besar forum ini adalah ‘’Responding to The New Globalism’’. Ia mengatakan untuk menghadapi kekurangan dan segala rintangan diperlukan adanya konsensus untuk mengatur segala persoalan yang dihadapi masyarakat internasional. Dunia akan membutuhkan konsensus jika ingin menahan pergolakan politik, strategi, dan ekonomi yang akan mengantarkan semua di era global baru. Profesor Klaus Schwaab, pendiri dan Ketua Pelaksana World Economy Forum, menyampaikan terima kasih atas

Bali Post/afp

BALAPAN - Casey Stoner (depan) dan Andrea Dovizioso pada balapan di Sirkuit Silverstone, Minggu (12/6) kemarin.

Tentukan Pemimpin, Parpol Lebih Suka ”Sewakan Kendaraan’’ olah dari hasil jajak pendapat Pusat Data Bali Post terkait ‘’Persepsi Krama Bali terhadap Partai Politik Dalam Menjaring Calon Pemimpin’’. Dalam jajak yang dilakukan selama sepekan dengan mengajukan kuisioner dan wawancara via telepon ini, didapat gambaran sebagai berikut. Ketika diajukan pertanyaan, Menurut anda apakah parpol selama ini lebih mengedepankan unsur sewamenyawa ‘’kendaraan politik’’ ketimbang memperhatikan kualitas figur calon pemimpin?

peran Indonesia yang bersedia menjadi tuan rumah WEFEA ke-20 tahun 2011. Schwaab menjelaskan, tema besar tahun ini diambil dari pidato Presiden SBY pada WEF Davos, Januari tahun ini. Klaus Schwaab mengatakan, Presiden SBY bukan hanya mewakili Indonesia, juga wakil ASEAN. ‘’Anda memainkan peran yang sangat luas dalam dunia yang ada saat ini, tetapi Indonesia adalah negeri yang luar biasa,’’ kata Schwaab. Hadir dalam pembukaan WEFEA, PM Singapura Lee Hsien Loong dan PM Mongolia S|khbaataryn Batbold. Kepala Negara dijadwalkan melakukan pembicaraan bilateral dengan kedua pemimpin negara tersebut. (kmb4)

Bali Post/afp

BERTEMU - Presiden Yudhoyono (kiri) dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien-Loong bertemu usai pembukaan ‘’20th WEF on East Asia’’ di Jakarta, Minggu (12/6) kemarin.

Tim Honda Mendominasi

Jajak Pendapat

PROSES lahirnya pemimpin Bali dinilai masih dimonopoli parpol. Aspirasi publik kerapkali berbenturan dengan mekanisme partai, sehingga figur yang dijual parpol terkadang tak sesuai aspirasi. Selebihnya, elite parpol juga dituding lebih senang mencari dana tambahan dengan menyewakan kendaraan politik. Akibatnya, ketika pilkada berlangsung, pemilih merasa dipaksa untuk memilih calon yang ditawarkan parpol, bukan memilih figur yang aspiratif. Pandangan publik ini di-

24 HALAMAN NOMOR 291 TAHUN KE 63

Ternyata, dominan responden memiliki persepsi negatif. Tercatat ada 69 persen responden yang menilai parpol terjebak dalam praktik ‘’sewamenyewa’’ kendaraan politik dalam mengajukan paket calon pemimpin. Praktik ini walaupaun sulit dibuktikan, menurut responden, bisa dilihat dari sejumlah konflik yang mencuat dalam proses pencalonan. Bahkan, praktik sewamenyewa kendaraan ini sering membuat calon yang aspirastif menepi. Hal.23 Harus Dipatuhi

Silverstone MotoGP Inggris, Minggu (12/6) kemarin didominasi Honda dengan merebut dua podium terbaik. Casey Stoner tampil sebagai juara diikuti oleh Andrea Dovizioso di tempat kedua. Di Sirkuit Silverstone, Stoner berhasil mempertahankan posisinya sejak lap pertama dimulai. Pembalap Australia itu mendominasi jalannya lomba dan sukses mencatatkan waktu tercepat dengan 47 menit 53,459 detik. Sementara Dovizioso harus berusaha keras untuk duduk di posisi kedua. Ia mendapat perlawanan ketat dari Jorge Lorenzo dan Marco Simoncelli. Sementara itu sang juara bertahan, Lorenzo, harus mengakhiri perlombaan sebelum menggapai garis finis. Ia terjatuh saat balapan menyisakan 12 lap akibat kehilangan kendali motornya. Rekan setimnya, Ben Spies, malahan dipaksa meninggalkan lintasan lebih dahulu. Colin Edwards dari tim Yamaha yang baru saja kembali pascacedera bahu berhasil mencetak sukses dengan finis tercepat ketiga. Disusul oleh Nicky Hayden dan Alvaro Bautista. Valentino Rossi yang start dari urutan ke-13 berhasil merangsek ke papan tengah dengan finis di urutan keenam. (kmb/rtr/afp)

Menurut Anda, apakah parpol selama ini lebih mengedepankan unsur “sewa-menyewa” kendaraan politik ketimbang memperhatikan kualitas figur calon pemimpin?

Tidak tahu Tidak Ya grafis/dewiryawan

N=350

11%

20% 69%

Enam Teroris Ditangkap Palu (Bali Post) Aparat kepolisian mengamankan enam orang terduga teroris di sejumlah wilayah di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (12/6) petang kemarin. Saat ini enam orang tersebut dibawa ke Mapolda Sulawesi Tengah di Kota Palu guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol. Dewa Parsana di Palu mengatakan, Markas Besar Polri membantu Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dalam mengungkap dan memburu pelaku aksi terorisme sejak penembakan polisi di Palu, 25 Mei 2011. Tim dari Mabes Polri itu terdiri atas pasukan Detasemen Khusus 88, Pusat Laboratorium Forensik, dan Tim Identifikasi Sidik Jari (Inafis). Menurut Parsana, aksi terorisme adalah masalah serius sehingga harus ditangani dari tim Polda Sulawesi Tengah dan Mabes Polri. Saat ini aparat gabungan masih mencari sejumlah warga Sulawesi Tengah yang masuk dalam daftar pencarian orang karena terkait jaringan teroris tertentu. Enam terduga teroris itu ditangkap secara terpisah, yakni di Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Tojo Una-Una, dan Kabupaten Parigi Moutong. Hal.23 Pembuat Bom


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 13 Juni 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu