Edisi Sabtu 13 April 2019 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

SOSIALISASI - Gubernur Bali Wayan Koster saat sosialisasi visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ di Unhi, Denpasar, Jumat (12/4) kemarin.

Wujudkan Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Koster Harapkan Kontribusi Unhi Bidang Adat, Agama, Seni dan Budaya

GUBERNUR Bali Wayan Koster kembali melakukan sosialisasi visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ kepada masyarakat Bali. Kali ini sosialisasi berupa kuliah umum dilakukan di hadapan civitas akademika Universitas Hindu Indonesia (Unhi) di Kampus Unhi, Jumat (12/4) kemarin. Dalam kuliah umumnya, Gubernur Koster menyatakan bahwa Unhi memiliki kepakaran di bidang-bidang tertentu yang bisa berkontribusi membantu mewujudkan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Hal. 5 Kuliah Umum

’’Unhi diharapkan berkontribusi dalam konteks pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya terkait program pembangunan di bidang adat, agama, seni dan budaya.’’ Wayan Koster Gubernur Bali

Bansos ’’Racuni’’ Kecerdasan Memilih Krama Bali DEMOKRASI elektoral yang ideal mensyaratkan pemilih yang cerdas untuk menghasilkan wakil rakyat berkualitas. Sayangnya, sistem demokrasi elektoral juga membuka ruang menguatnya berbagai potensi yang mendangkalkan bahkan meracuni kecerdasan memilih. Paket-paket bantuan sosial (bansos) yang dimediasi orang-orang politik yang berkontestasi dalam pemilu mendangkalkan kecerdasan memilih. Terlebih di Bali, yang sistem kekerabatannya masih cukup kuat mengikat dalam klan, dadia, banjar dan desa adat, maka bansos adalah racun yang merusak kecerdasan memilih. Ancaman besar bagi masa depan demokrasi dari pemberian bansos terungkap dalam diskusi politik yang digelar Bali Post di Denpasar, Jumat (12/4) kemarin. Salah satu caleg DPR-RI dari PDI Perjuangan dapil Bali I Gusti Agung Putri Astrid yang telah menjelajah Bali dan bertemu dengan konstituen selama kampanye menangkap adanya potensi-potensi kecerdasan krama Bali dalam soal politik. ‘’Saya telah berkeliling Bali nyegara gunung. Memang ada perbedaan antara masyarakat di pedesaan dengan di kota. Namun saya menilai masyarakat kini cukup cerdas dalam pilihan politik,’’ katanya. Gung Astrid, demikian tokoh wanita Bali ini biasa dipanggil, mencontohkan bagaimana masyarakat di sekitar Danau Batur yang ditemuinya, menyadari bahwa wakil rakyat Bali di DPR-RI berperan besar dalam penyelamatan lingkungan. ‘’Dalam diskusi,

warga Batur menyampaikan penanggulangan meluapnya air Danau Batur, tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintahan di Bali, melainkan juga pemerintah pusat. Mereka lalu meminta wakil rakyat Bali di DPR-RI harus lebih banyak berbuat,’’ katanya. Kesadaran dan kecerdasan politik krama Bali ini sayangnya banyak dirusak oleh sikap-sikap pragmatis dari orang-orang politik yang berkontestasi dalam pemilu dengan pemberian bansos. ‘’Pemberian bansos saya akui justru mendangkalkan kecerdasan memilih masyarakat Bali,’’ kata Gung Astrid. Akibatnya pragmatisme itu lalu menular kepada krama Bali yang dalam masa-masa kampanye seperti saat ini tidak segan-segan mensyaratkan bansos sebagai pertimbangan penting memilih caleg. Hal. 5 Kemampuan Caleg

Bupati Tabanan Dukung Inovasi Produk Tembakau Alternatif

Solusi GERAKAN menuju masyarakat sehat dan tetap konsisten mengawal budayanya kini menjadi agenda strategis nasional. Edukasi menuju masyarakat dilakukan dengan berbagai program dan dilakukan secara sinergi melibatkan semua elemen. Gerakan ini direspons positif banyak pihak dengan melakukan berbagai pendekatan produk ramah lingkungan. Kini dalam bidang kesehatan produk ramah lingkungan juga sedang dikembangkan. Terobosan dan pendekatan teknologi dalam hal ini mestinya disikapi secara arif dan didukung regulasi yang jelas. Artinya, sepanjang produsen mampu menyediakan produk alternatif dan ramah lingkungan tentu produkproduk olahan tembakau alternatif semacam ini bisa disediakan ruang dan dipayungi secara regulasi. Solusi haruslah dicari dan diwujudkan. Melihat animo dan respons pasar terhadap penggunaan produk-produk tembakau alternatif yang lebih ramah lingkungan, misalnya, maka hal ini diharapkan menjadi solusi atau alternatif untuk berhenti merokok konvensional secara bertahap. Merespons hal ini, Bupati Tabanan Ni

Putu Eka Wiryastuti siap mendukung riset dan pengembangan dalam mengurangi risiko serta dampak bahaya kesehatan dari rokok. Apalagi, saat ini sudah muncul beberapa produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan. ‘’Semua kembali kepada masyarakat saja, sepanjang itu bisa lebih sehat tidak masalah. Pasti akan kita dukung,’’ kata politikus PDI Perjuangan ini, Jumat (12/4) kemarin. Tidak hanya pada riset dan pengembangan, Bupati Eka juga akan mendorong pertumbuhan bisnis Industri Kecil Menengah (IKM) produk tembakau alternatif di Kabupaten Tabanan. Sejalan dengan itu, pihaknya juga akan mengkaji potensi pasar produk tersebut. ‘’Boleh saja dan tentunya bisa menjadi pilihan usaha,’’ pungkasnya. Sebelumnya, pemerintah mengatakan akan menyiapkan regulasi baru tentang produk Industri Hasil Tembakau (IHT) tersebut dalam menyambut era industri 4.0. Salah satu yang akan dikembangkan adalah produk tembakau alternatif. Ni Putu Eka Wiryastuti pun mengatakan mendukung akan inovasi dan pendekatan industri yang ramah lingkungan. Bupati Eka yang dikenal merakyat ini mengakui bahwa inovasi teknologi tembakau alternatif kini sudah banyak dinikmati publik. Penggemar rokok banyak yang beralih ke penggunaan rokok dengan pendekatan teknologi. ‘’Prinsipnya sepanjang itu diterima oleh pasar dan produsen mampu merespons pasar dengan produk tembakau alternatif,’’ jelasnya. Ia mengatakan produk altermatif juga berpotensi dikembangkan oleh Industri Kecil Menengah (IKM), khususnya di Kabupaten Tabanan. Bupati Eka menegaskan, hal itu tergantung pangsa pasar, namun sepanjang pengembangannya positif, tentu saja dirinya akan mendukung penyiapan regulasinya. ‘’Regulasi atas sebuah produk memang harus disiapkan. Ini akan mendukung legalitas produksi dan pasarnya,’’ jelasnya. (bit)

’’Saya mendukung riset dan pengembangan dalam mengurangi risiko serta dampak bahaya kesehatan dari rokok. Apalagi, saat ini sudah muncul beberapa produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan.’’ Ni Putu Eka Wiryastuti Bupati Tabanan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Sabtu 13 April 2019 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu