Edisi 13 Maret 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post

MINGGU KLIWON, 13 MARET 2011

Pengemban Pengamal Pancasila

20 HALAMAN NOMOR 204 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Jagat Bali

Pura Ulun Danu Batur Dulu Pura Tampurhyang DALAM naskah Purana Bali yang disusun Ida Pedanda Gede Pemaron dari Geria Agung Menara Munggu disebutkan, Sang Hyang Wisnu mengadakan Gunung Batur, Danau Batur Kahyangan Betari Uma, Danau Buyan Kahyangan Betari Gangga, Danau Beratan Kahyangan Betari Laksmi, dan Danau Tamblingan Kahyangan Betari Sri. Hyang Pasupati menyuruh

Hyang Puterajaya dan Dewi Danuh untuk memuja benoa Bangsul (Pulau Bali) serta langsung berkahyangan di sana sebagai Batara yang akan disembah oleh masyarakat Bali. Hyang Puterajaya dan Bhatari Danuh menuju Bali dengan mengubah dirinya berwujud dua ekor burung perkutut, Hyang Puterajaya menjadi perkutut putih sementara Hyang Danuh menjadi perku-

tut brumbun. Hyang Puterajaya terbang ke Bali membawa dua buah kepingan gunung yang diambil dari Gunung Jambudwipa (Himalaya) yang dipegang dengan tangan kiri dan kanan. Kedua buah kepingan itu diletakkan di Bali. Kepingan yang dipegang dengan tangan kanan menjadi Giri Tohlangkir atau Gunung Agung sebagai stana Hyang Puterajaya dan kepin-

gan yang dipegang tangan kiri menjadi Gunung Batur sebagai Kahyangan Batari Dewi Danuh atau Betari Ulun Danu. Dalam sejarah Bali oleh Gora Sirikan diceritakan, gunung-gunung yang menjadi tempat pemujaan dewa dipindahkan dari Jambudwipa ke Bali diperkirakan terjadi pada Isaka 11 (89 M). Perhitungan tahun Saka itu dinyatakan dengan istilah candra sangkala yang ber-

bunyi rudira bumi. Sejak itulah Pulau Bali mulai sentosa, tidak bergoyang lagi karena adanya gunung-gunung itu. Pada Abad ke-14 pada pemerintahan Sri Masula-Masuli antara Sri Gajah Wahana (1328-1369) serombongan pasanakan Hyang Dana Tapa datang ke Bali Dwipa dengan pengiring 1.718 jiwa. Hal.19 Gunung Batur

Pura Ulun Danu Batur

Bali Post/dok

Reaktor Nuklir Meledak

Jepang Dikepung Bahaya Radiasi Tokyo Reaktor nuklir nomor 1 di Fukushima meledak. Bahaya radiasi mengancam warga Jepang. Meskipun warga dengan radius 10 km telah dievakuasi, namun otoritas setempat tetap mengimbau semua warga untuk tetap di dalam rumah dan menghindari keluar tanpa menutupi kulit. Ledakan pada reaktor nuklir dan asap yang mengepul keluar dari reaktor dikhawatirkan menyebarkan bahaya radioaktif melalui udara. Melalui stasiun televisi setempat, masyarakat Jepang diminta untuk tetap di rumah, mematikan AC dan tidak meminum air langsung dari keran. Hal ini untuk menghindari ancaman kontaminasi radioaktif. Bagi warga yang hendak keluar rumah, pemerintah mengimbau mereka untuk mengenakan jaket dan baju yang menutupi seluruh tubuh, termasuk juga mengenakan masker dan handuk basah.

Zona evakuasi pun diperluas dari sebelumnya 10 km dari reaktor menjadi 20 km. Warga-warga yang masuk dalam zona itu akan dievakuasi. Diketahui bahwa ledakan pada salah satu reaktor nuklir di Fukushima terjadi pada sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Reaktor terbakar hebat dan asap pekat pun langsung membumbung tinggi ke angkasa. Bangunan reaktor dilaporkan hancur akibat ledakan. Pihak operator Tokyo Electric Power Co (Tepco) membenarkan ledakan ini. Hal.19 Bangunan Runtuh

1.600 Orang Tewas

BPM/afp

RADIASI - Seorang prajurit mengevakuasi warga Fukushima dari ancaman radiasi setelah reaktor nuklir setempat meledak.

Tokyo Korban tewas akibat gempa 8,9 skala Richter yang disusul tsunami hebat di Jepang terus bertambah. Diperkirakan, lebih dari 1.600 orang tewas dalam bencana alam ini. Saat ini masih banyak korban tsunami yang hilang. Data resmi yang dirilis oleh kepolisian Jepang, sementara korban tewas baru 133 orang, 530 hilang, serta 722 luka-luka. Sedangkan data yang diperoleh AFP menyebutkan sedikitnya 310 orang tewas, 350 orang hilang, dan 544 orang luka-luka. Lalu, ada 215.000 warga yang terpaksa mengungsi. Jumlah ini termasuk 100.000 warga yang tinggal di dekat reaktor nuklir di kawasan utara Prefektorat Fukushima. Pembangkit listrik itu rusak parah lantaran gempa dan tsunami tersebut. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, percaya Jepang akan bangkit menata kembali kehidupan negeri itu setelah dilanda tsunami mahadahsyat dalam 140 tahun terakhir di Jepang. Tak cuma Obama, para pemimpin dunia juga mengucapkan bela sungkawa atas musibah tsunami di Jepang, termasuk Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pemimpin Katolik Dunia, Paus Benediktus XVI, juga mengucapkan belasungkawa. (par/afp/net)

Papua Juga Kena Tsunami

FAKTA Tim Evakuasi KBRI Terhalang Lumpur Tokyo Tim evakuasi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang sedang menuju Sendai mengalami kendala karena terhalang lumpur pascatsunami di Miyagi. Hal.19 Cukup Sulit

Jayapura (Bali Post) Dampak tsunami di Jepang juga melanda Papua. Jembatan Kali Buaya yang menghubungkan daerah Holtekamp dan Koya, distrik Muara Tami, yang berjarak sekitar 75 kilometer dari pusat kota itu, patah akibat diterjang gelombang tsunami yang terjadi karena gempa di Jepang, Jumat malam. Tampak jembatan satu-satunya akses yang menghubungkan warga Holtekamp dengan Koya serta perbatasan RI-Papua Nugini itu, patah di bagian tengahnya. Selain jembatan, gelombang tsunami yang terjadi di daerah itu, ikut menyapu jalan raya, membuat aspal jalan sejauh sekitar 20 meter terkelupas dan sulit dilalui. Akibat jembatan yang patah itu, kendaraan roda dua dan empat yang ingin melintas terpaksa harus mengam-

bil jalan memutar yang bisa berjarak sekitar 50 kilometer, sedangkan untuk pejalan kaki bisa melaluinya dengan hatihati. Pihak BMKG Papua, Jumat (11/3) lalu pukul 16.15 WIT

mengeluarkan peringatan akan bahaya tsunami yang akan terjadi di wilayah perairan utara Papua. Peringatan tersebut akhirnya secara resmi dicabut sekitar pukul 21.30 WIT. (ant)

BPM

TSUNAMI - Warga Holtekamp, Sabtu (12/3) kemarin, menyaksikan jembatan Kali Buaya yang patah karena dihantam tsunami.

Dampak Tsunami Jepang bagi Bali

Dikhawatirkan Wisman Jepang Anjlok BPM/afp

MENGEPUL - Asap putih mengepul dari kapal yang terbakar akibat dihantam tsunami.

RI Kirim Tim Bantu WNI Jakarta (Bali Post) Kementerian Luar Negeri, Sabtu (12/3) kemarin, mengirim tim pendukung untuk membantu KBRI Tokyo dalam penanganan pascagempa dan tsunami. Tim tersebut akan membantu penanganan perlindungan WNI yang menjadi korban akibat bencana yang menewaskan ratusan orang tersebut. Hal.19 Menuju Miyagi

BENCANA tsunami yang melanda Jepang dikhawatirkan berpengaruh langsung pada jumlah kunjungan wisatawan negeri sakura tersebut ke Bali. Penurunan jumlah wisatawan Jepang ke Bali diprediksi akan berlangsung cukup lama, hingga kondisi Jepang pulih. Oleh karena itu, pemerintah diminta lebih aktif dalam meningkatkan pasar wisatawan mancanegara (wisman) dari negara lain untuk menjaga stabilitas jumlah kunjungan wisatawan. Anggota Komisi B DPRD Badung, Wayan Puspa Negara, Sabtu (12/3) kemarin, men-

gatakan dari data statistik kunjungan wisman Jepang ke Bali selalu menempati sepuluh besar. Bahkan pada tahun 2007 hingga 2009, Jepang menempati urutan pertama. Sedangkan saat ini, ratarata wisman Jepang ke Bali per harinya mencapai 2.562 orang. “Tentu kejadian gempa dan tsunami di negara tersebut akan melemahkan dan mengurangi signifikan jumlah kunjungan wisman Jepang ke Bali. Namun, kita tetap prihatin dan sekaligus berdoa untuk Jepang. Serta berharap Jepang cepat pulih dalam melakukan recovery,� ujarnya. Di lain hal, penurunan jum-

lah wisman Jepang ke Bali bagi Kabupaten Badung akan berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, Puspa berpendapat, untuk dapat mengcover prediksi penurunan wisman Jepang stakeholder kepariwisataan khususnya pemerintah harus dapat memacu pasar lainnya. Dia memberikan contoh Rusia. Pasar wisman Rusia, akhir-akhir ini terus meningkat. Bahkan melampaui jumlah wisman Jepang. Per harinya, wisman Rusia mencapai 3.270 orang atau menempati urutan kedua setelah Australia. (kmb25)

BPM/afp

NUKLIR - Reaktor nuklir Fukushima sebelum meledak.

Sebelas Ribu Warga Fukushima Dievakuasi Tokyo Sebelas ribu warga Fukushima, Jepang, dievakuasi seiring dengan ledakan reaktor nuklir Fukushima yang mengalami kebocoran kecil akibat gempa dan tsunami di negara itu. Radius daerah yang terkena radiasi juga melebar hingga 20 km. KBRI Tokyo merilis hal tersebut di dalam akun twitternya, Sabtu (12/3) kemarin. Pemerintah Jepang telah mengumumkan melebarnya daerah radiasi dari 10 km menjadi 20 km. 4 Karyawan PLTN Fukushima diketahui terluka akibat ledakan yang terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat ini. Akibat kejadian tersebut, zat caesium radioaktif mulai terdeteksi di lingkungan sekitar reaktor Fukushima. Semua warga dievakuasi ke tempat yang aman. Hal ini karena peningkatan tingkat radiasi menjadi 1.000 kali skala normal. Perusahaan pengelola pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang, Tokyo Electric Power Co. (Tepco) membenarkan ledakan satu reaktor nuklirnya sebagai tanda bahwa kehancuran sedang terjadi. Sejumlah saksi mata melaporkan bahwa mereka mendengar ledakan besar dan melihat asap membumbung dari bangunan yang melindungi reaktor. Menurut laporan NHK insiden itu terjadi pada sekitar pukul 15.36 sehari setelah gempa bumi berkekuatan 8,8 skala Richter melanda Jepang timur laut yang mengakibatkan tsunami besar di perairan Pasifik. Laporan ledakan terjadi setelah gempa susulan dan berlangsung ditengah misi pencarian dan penyelamatan masal yang dilakukan di kawasan timur laut Jepang yang melibatkan pasukan militer Jepang dan Amerika Serikat. (par/ant/xin)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.