Edisi 12 November 2015 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

kamis kliwon,

NOMOR 86 TAHUN KE 68

balipost (86rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

12 november 2015

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Impor Premium Turun 29 Persen

2016 Tak Lagi Impor Solar Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kilang Trans Pacific Petroleum Indotama (TPPI) yang dibangun pada 1995 mampu menjadi instrumen untuk menekan jumlah impor premium hingga 36 persen. Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo berkunjung ke TPPI di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu (11/11) kemarin, untuk memastikan bahwa TPPI telah beroperasi dengan baik, demikian rilis yang disampaikan Tim Komunikasi Presiden.

Arjen Robben

Lewandowski Sebut Arjen Robben Egois

Muenchen – Penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski mengaku kesal dengan tindakan pemain sayap Arjen Robben yang kerap bermain egois di lapangan. Penyerang timnas Polandia itu terlihat gusar kepada Robben yang tidak memberikan umpan kendati sedang dalam posisi yang mudah untuk mencetak gol pada laga Bundesliga melawan Stuttgart yang berkesudahan 4-0 untuk kemenangan Muenchen, Minggu lalu. Bahkan kedua pemain ini dikabarkan tidak saling menyapa di luar lapangan setelah pertandingan tersebut usai. Lewandoswki pun menyatakan bahwa Robben terlalu egois dengan kerap memainkan bola sendirian. “Saya tidak mau mengatakan apa-apa... Kalian sudah bisa menilainya sendiri,” kata Lewandowski kepada surat kabar Jerman Bild, Rabu (11/11) kemarin. Hal. 19 Ubah Mentalitas

Gempa Guncang Jawa Bagian Selatan

Jakarta (Bali Post) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 5,6 SR mengguncang sebagian wilayah di Pulau Jawa bagian selatan. “Guncangan gempa terasa keras di daerah-daerah selatan Provinsi DIY, Jawa Tengah, sebagian Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNP, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (11/11) kemarin. Dia menambahkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), katanya, telah melaporkan kejadian gempa bumi 5,6 SR dengan episentrum 120 kilometer barat daya Bantul, Yogyakarta pada Rabu pukul 18.45 WIB. Pusat gempa di Samudera Hindia dengan kedalaman 93 kilometer. Hal. 19 Cukup Keras

Catur Desa Komitmen Jaga Danau Tamblingan

KAWASAN D a n a u Ta m b l i ngan, Buleleng, memiliki karakteristik yang berbeda dari tiga kawasan danau lain di Bali. Salah satunya, Danau Tamblingan dikelilingi kawasan hutan lindung. Selain itu, di kawasan ini terdapat 17 pura. Atas kondisi ini Catur Desa Adat Dalem Tamblingan yang terdiri atas Desa Munduk, Gobleg, Umajero, dan Desa Gesing sejak ratusan tahun silam konsisten menjaga lingkungan danau dan kesucian pura di kawasan ini. Warga adat dari empat desa ini pun sejak dulu telah dibagi untuk menjadi penjaga kawasan danau, hutan, dan pura yang menjadi sungsungan krama Catur Desa Adat Dalem Tamblingan. Ketua Tim Sembilan Catur Desa Adat Dalem Tamblingan sekaligus Klian Desa Pakraman Munduk, Kecamatan Banjar, Jro Putu Ardana, Rabu (11/11) kemarin mengatakan, sejak ratusan tahun silam warga adat ini sudah ditunjuk sebagai penjaga kawasan hutan yang dalam adat disebut dengan istilah jaga wana. Sedangkan penjaga danau dalam istilah adat bisa disebut jaga teleng. Hal. 19 Satu Keluarga

Presiden mengakui TPPI beberapa kali mengalami masalah, sehingga tidak dapat beroperasi secara baik untuk menopang kebutuhan energi dalam negeri. Presiden Jokowi yang meninjau kawasan TPPI mengatakan, pada 2006 TPPI memulai operasi dengan bahan baku kondensat yang berasal dari Pertamina. “Kemudian ada masalah lagi kar-

ena tidak bisa membayar sehingga menjadi masalah hukum yang sudah berlangsung empat tahun dan berhenti beroperasi,” ucap Presiden. Saat mengetahui TPPI didera masalah hukum, Presiden menyampaikan saat itu agar masalah hukum diselesaikan di wilayah hukum. Hal. 19 Turunkan Impor

KILANG MINYAK - Presiden Joko Widodo meninjau kilang minyak TPPI di Tuban, Jawa Timur, Rabu (11/11) kemarin. PT Pertamina (Persero) menyebutkan pengoperasian kembali kilang minyak TPPI tersebut dapat menghemat devisa sebesar 2,2 miliar dolar AS setahun karena mampu mengurangi impor BBM dan elpiji. Bali Post/ant

KPK Kembali Geledah Gedung DPRD Sumut

Bali Post/ant

GELEDAH - Penyidik KPK dikawal personel Brimob membawa koper usai melakukan penggeledahan di rumah kediaman Ketua DPRD Sumut Ajib Shah di Jalan Sei Bengawan Medan, Sumatera Utara, Rabu (11/11) kemarin.

Medan (Bali Post) – KPK kembali menggeledah sejumlah ruangan di gedung DPRD Provinsi Sumatera Utara di Medan, Rabu (11/11) kemarin. Penggeledahan tersebut merupakan proses yang kedua setelah penggeledahan pertama dilakukan pada 13 Agustus 2015. Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tiba di gedung DPRD Sumut sekitar pukul 14.00 WIB dan langsung mendatangi bagian Sekretariat DPRD Sumut di belakang

ruang paripurna. Sejumlah personel KPK terlihat memasuki ruang bagian keuangan. Setelah itu, pintu masuk Sekretariat DPRD Sumut tersebut ditutup personel kepolisian yang melakukan pengamanan. Setelah dari bagian sekretariat, personel KPK yang menggunakan rompi berwarna krem terlihat menuju gedung baru DPRD Sumut yang juga ruang kerja anggota dewan. Hal. 19 Kumpulkan Bukti

OC Kaligis

Bantah Suap Hakim, Akui Beri Uang Panitera Jakarta (Bali Post) – Pengacara kondang Otto Cornelis (OC) Kaligis membantah menyuap hakim PTUN Medan. Namun, ia mengakui memberi uang kepada panitera, tetapi bukan terkait dengan perkara. Pada sidang Rabu (11/11) kemarin, JPU KPK Yudi Kristiana mengatakan, ‘’Saya ingin tanya apakah saudara mengakui dan menyesali perbuatan saudara.’’ Atas pertanyaan tersebut, ayah pesinetron cantik Velove Vexia itu merasa keberatan dan enggan menjawabnya. Dalam sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa, ia juga membantah memberikan uang suap kepada sejumlah hakim PTUN Medan. ‘’Sama sekali tidak ada (berikan uang ke hakim), makanya saya tanya siapa lihat saya kasih itu? tidak ada yang mulia,’’ kilah Kaligis ketika ditanya hakim hetua Sumpeno apakah dirinya memberikan buku kepada Ketua PTUN Tripeni Irianto, yang dalamnya terdapat uang suap. Hal senada juga dikatakan Kaligis ketika ditanya lagi apakah memberikan uang suap ke hakim anggota melalui Gary. ‘’Itu keterangan Gary, saya tidak pernah kasih uang ke dua hakim ini,’’ cetus Kaligis. Dalam sidang itu, Kaligis hanya mengaku pernah memberi uang 1.000 dolar AS kepada Panitera PTUN Medan Syamsir Yusfan (dituntut secara terpisah). Namun pemberian uang tersebut tak ada kaitan sama sekali dengan perkara yang kala itu sedang digugat. ’’Sebelum Syamsir ditunjuk sebagai panitera, itu gak ada maksud lain-lain hanya untuk dia punya keluarga,’’ tukasnya. (wnd)

Jusuf Kalla

’’Pelobi’’ Freeport Catut Nama Jokowi-JK

Sudirman Sebut Oknum Politisi

Bali Post/ant

LAMBAIKAN TANGAN - OC Kaligis melambaikan tangan saat menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/11) kemarin.

Jakarta (Bali Post) Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku telah mendengar adanya politisi yang menjual namanya dan Presiden Joko Widodo dalam upaya perpanjangan izin operasi PT Freeport di Indonesia. Sebagai kompensasi, pencatut nama Presiden dan Wapres meminta sejumlah saham Freeport yang saat ini diwajibkan melepas sebesar 10,64 persen sahamnya sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. “Kalau dikatakan Presiden dan saya minta jatah, memang benar saya marah. Dilaporkan saja yang ngomong itu (ke polisi),” kata Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (11/11) kemarin. Sejumlah pihak dikabarkan telah menawarkan diri menjadi ‘’pelobi’’ Freeport dengan Jokowi dan JK. Tujuannya agar perusahaan asal Amerika Serikat itu mendapat restu perpanjangan izin operasi dan kontrak karya. Hal. 19 Identitas Politisi

Temuan Pansus Pelindo II

Pendapatan Turun 250 Juta Dolar Jakarta (Bali Post) – Pansus Pelindo II, Rabu (11/11) kemarin menggelar rapat dengan Dirjen Pajak. Ketua Pansus Pelindo II DPR-RI Rieke Diah Pitaloka mengatakan saat ini Pansus Pelindo II berupaya memperoleh sejumlah bukti hasil pengelolaan Pelabuhan Peti Kemas Jakarta (Jakarta International Container Terminal/ JICT). “Kita memanggil Dirjen Pajak untuk meminta keterangan, ada yang ingin kita telusuri lebih, investigasi,” kata Rieke Diah Pitaloka usai memimpin rapat Pansus. Anggota Panitia Khusus Angket Pelindo II Junimart Girsang mengatakan selama tiga pekan bekerja, pansus menemukan dugaan penyimpangan di PT Pelindo II. Misalnya data yang diungkapkan Deutch Bank Hongkong. “Kami sudah periksa (data)

Deutch Bank Hongkong sebagai konsultan keuangan Pelindo II dan itu tidak pernah ditender serta tidak ada kontraknya meskipun mereka sudah bekerja tujuh bulan,” katanya, Rabu kemarin. Menurutnya, dari pemaparan Deutch Bank itu ditemukan bahwa ada revisi yang diminta pihak Pelindo II dan hasilnya menambah hasil audit. Selain itu, ada temuan dari Pansus Pelindo II bahwa pendapatan Pelindo II berkurang 250 juta dolar AS tahun ini. “Pendapatan Pelindo II tahun sebelumnya plus 250 juta dolar AS. Kami akan menggali informasi itu,” ujarnya. Selain itu, Junimart mengatakan, Pansus mendapatkan keterangan dari Jaksa Agung bahwa Lino meminta pendapat hukum dari Jaksa Agung Muda Pidana dan Tata Usaha

Negara lalu dijadikan landasan hukum perpanjangan konsensi JICT. Menurutnya, pendapat hukum tidak bisa dijadikan dasar hukum bagi perusahaan untuk melakukan perjanjian. “Pendapat hukum tidak bisa dijadikan dasar hukum perpanjangan konsensi,” katanya. Politikus PDI-P itu menegaskan, dalam UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran disebutkan bahwa perpanjangan konsensi harus mendapatkan persetujuan Kementerian Perhubungan. Perpanjangan konsensi itu seharusnya dilakukan 2019 namun dilakukan tahun lalu, sehingga terkesan aneh kebijakan tersebut. “UU menyebutkan bahwa konsensi harus ke Kemenhub dan itu tidak pernah dilakukan,” katanya. (kmb4/ant)

Rieke Diah Pitaloka


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.