Edisi Minggu 12 Mei 2019 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Napi Mengamuk, Rutan Siak DIBakar

Riau (Bali Post) Sejumlah narapidana (napi) di Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau mengamuk lantas membakar rutan hingga ludes, Sabtu (11/5) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Pembakaran dipicu penemuan narkoba di blok hunian.

BPM/ant

TERBAKAR - Warga menyaksikan Rutan Sri Indrapura, Siak terbakar, Sabtu (11/5) kemarin. Sejumlah napi dievakuasi ke LP lain di Riau. Tampak Direktur Ditjen Pas Kemenkum HAM Sri Puguh Budi Utami berada di puing-puing kebakaran.

Para napi ini awalnya membuat kerusuhan dan diduga membakar bangunan setelah api terlihat berkobar di bagian depan rutan tersebut. Ratusan napi berhasil kabur, namun siang hari, 111 napi berhasil diamankan. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol. Sunarto menegaskan, tinggal 31 napi yang belum berhasil ditangkap. Kini, pihak kepolisian dibantu TNI sedang melakukan patroli di wilayah perbatasan Siak dan razia di sekitar Siak. Sementara ratusan napi yang tinggal dan berhasil diamankan sedang dievakuasi ke LP di Riau. Hingga Sabtu malam, aparat keamanan tampak bersiaga di lokasi, termasuk Kepala Rutan Kelas II B Siak Sri Indrapura, Gatot Suariyoko. “Kami sedang melakukan pendalaman penyebab dan kronologisnya. Tim terdiri dari Ditjenpas, Itjen, Kanwil Riau, dan Kepolisian setempat,” ujar Direktur Keamanan dan Ketertiban Ditjenpas, Lilik Sujandi. Berdasarkan informasi dari Kepala Rutan Siak, menurut Lilik, kejadian bermula dari ditemukannya narkoba diduga jenis

sabu dalam lipatan baju tahanan berinisial Y, di blok wanita oleh salah seorang pegawai rutan. Temuan itu langsung disampaikan kepada Kepala Rutan. Suasana menjadi gaduh. Salah seorang napi, Sudanto, mengaku napi melawan petugas rutan dan mengamuk. Napi marah karena pegawai melakukan kekerasan kepada napi. Aparat kemudian menyemburkan gas air mata ke dalam rutan. Sementara dari dalam bangunan tersebut terlihat ada lemparan batu dan mercon. Tidak lama kemudian, api mulai terlihat dari sisi kanan luar rutan. Kobaran api semakin membesar sampai atap pintu masuk rutan. Mobil pemadam kebakaran pun segera dikerahkan untuk memadamkan api di sejumlah bagian bangunan yang terbakar. Sejumlah ledakan juga terdengar dari luar rutan yang terbakar itu. Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Siak, Ajun Komisaris Polisi Jailani menjadi sasaran salah tembak sesaat sebelum kerusuhan terjadi. “Ya terkena. Tapi tidak apa-apa sudah ditangani,” kata Sunarto. (ant)

Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ibu Bintang Puspayoga Terima Kunjungan Wakil Presiden Argentina WAKIL Presiden Republik Argentina Gabriela Michetti terkesan setelah melihat produk-produk kerajinan khas Indonesia saat berkunjung ke Smesco Indonesia. Ia menilai produk-produk kerajinan yang ditampilkan memiliki kualitas yang bagus. Wapres Gabriela mengunjungi Smesco Indonesia, Jumat (10/5) sore. Ikut dalam rombongan tersebut di antaranya Dubes Argentina untuk Indonesia Ricardo Bocalandro bersama pejabat diplomat Argentina lainnya. Kedatangan Wapres Gabriela beserta rombongan disambut istri Wakil Presiden RI, Mufidah Jusuf Kalla, istri Menteri Koperasi dan UKM RI Bintang Puspayoga, istri

Menteri Dalam Negeri, Erni Guntarti, istri Menteri Pertahanan RI Nora Tristyana, Direktur Utama Smesco Indonesia Emilia Suhaimi, dan Dubes Indonesia untuk Argentina Ninik Kun Naryatie. Saat Mufidah Jusuf Kalla mengajak Wapres Gabriela berkeliling di Paviliun Provinsi, ia sangat menikmati suasana di setiap provinsi. Ia menunjukkan kekaguman melihat aneka produk kerajinan yang ditampilkan. “Saya merasa senang bisa berada di sini, suatu kesempatan yang bagus untuk melihat produk kerajinan khas Indonesia. Menurut saya bagus sekali,” kata Wapres Gabriela. Mufidah Jusuf Kalla menyampaikan kepada Wapres Gabriela bahwa Smesco In-

donesia merupakan tempat untuk menampilkan aneka produk UKM yang memiliki kualitas tinggi. Disampaikan juga bahwa semua produk yang masuk ke Smesco sudah melalui proses kurasi para ahli sehingga kualitasnya terjamin. Smesco Indonesia sebagai pusat pemasaran dan promosi produk unggulan UKM ini sangat menginspirasi Wapres Gabriela. Sepulang dari Indonesia, Wapres Gabriela berencana membangun tempat promosi serupa yang bisa menampilkan produk khas negaranya. “Saya melihat Smesco ini sangat bagus sebagai pusat pemasaran produk UKM. Saya memiliki rencana untuk membangun tempat promosi

semacam ini di negara saya,” kata Wapres Gabriela. Selain itu, Wapres Gabriela meninjau Rumah Sarung Indonesia yang menampilkan koleksi sarung berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, dan meninjau fungsi layanan digital e-commerce yang ditujukan untuk mempersiapkan produk-produk UKM agar siap untuk promosi online dan e-commerce. (kmb)

Ibu Mufidah Jusuf Kalla, didampingi Ibu Bintang Puspayoga, menerima kunjungan Wakil Presiden Republik Argentina Gabriela Michetti di Smesco Indonesia (10/05/2019).

’’Krama’’ Bali Menyebutnya ”Nyama Slam”

Bali selain tersohor karena keindahan alam dan budayanya juga karena toleransi terhadap umat agama lain. Hubungan baik dengan umat Agama Islam selalu ditunjukkan dengan penuh keakraban. Krama Bali menganggap umat Islam adalah saudara yang disebut Nyama Slam. Hakikat hidup berdampingan ini patut diteladani di tengah umat Islam saat menjalani ibadah puasa.

Toleransi Terjaga Berkat Empat Pilar ”S” KELURAHAN Serangan yang terletak di Denpasar Selatan, tidak saja terkenal karena ada Pura Sakenan, juga tak bisa dilepaskan dari adanya toleransi yang terjaga antara warga yang beragama Hindu dengan warga Muslim setempat. Warga Muslim yang menempati Kelurahan Serangan tergabung dalam satu lingkungan, yakni Kampung Bugis. Keberadaan kampung ini diakui secara dinas dan juga adat. Kepala Lingkungan Kampung Bugis Serangan, Muhadi, yang dihubungi Jumat (10/5) lalu, mengakui kehidupan toleransi antara warga

Muslim di Kampung Bugis dengan umat Hindu yang tersebar di lingkungan lainnya di kelurahan tersebut, sangat baik. “Kami sudah hidup rukun sejak nenek moyang kami. Tidak pernah ada gejolak dalam melaksanakan kegiatan adat dan agama. Semua berjalan sangat harmonis,” ujar Muhadi yang ditemui di Kantor Lurah Serangan. Terjaganya kerukukan dan toleransi antarwarga di Serangan, tidak lepas dari keberadaan empat pilar ‘’S’’ yang dijunjung bersama. Hal. 11 Serangan

BPM/eka

KAMPUNG BUGIS Suasana kehidupan di Kampung Bugis di Serangan.

ISTILAH Nyama Slam adalah salah satu bahasa panggilan atau bentuk keakraban umat Hindu kepada umat Islam. Dengan menyebut Nyama Slam orang Bali seolah-olah

memberikan posisi kepada orang Islam sebagai saudaranya. Kemudian ada istilah Galungan Islam, Galungan Buddha. Itu adalah salah satu bentuk toleransi yang paling

mulia dilakukan krama Bali kepada kelompok minoritas di Bali,” tandas praktisi Agama Hindu, I Kadek Satria, S.Ag., M.Pd.H., Sabtu (11/5) kemarin. Dosen Filsafat Hindi Unhi Denpasar ini mengatakan, sebagai manusia beragama, kita mesti selalu menempatkan nilai agama dalam setiap aspek kehidupan. Terlebih Hindu memahami bahwa bumi ini adalah satu rumah, sehingga yang diajak hidup adalah saudara-saudara yang

BPM/ist

perlu dan mutlak dihormati. Apalagi, Hindu menganggap bahwa manusia itu sejatinya adalah alam semesta (Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit), lalu alam ini merupakan sthana dari Tuhan. Tuhan dianggap ada dalam diri kita sebagai sumber penyebab Hidup. Semua makhluk pun ada unsur penyebab hidup (jiwatman, janggaman dan sthawara). Hal. 11 Kesadaran Totalitas

Khazanah Budaya Islam di Bali

Loloan Miliki Burdah, Pagayaman Lestarikan Nama Bali Kampung Loloan di Jembrana, Desa Pagayaman, kampung Islam di Gelgel, Klungkung hanya sebagian kecil bentuk begitu kuatnya rasa toleransi beragama di Bali. Semuanya menyatu demi menjaga Bali.

KAMPUNG Loloan berada di bantaran Sungai Ijogading. Umat Muslim di sini sudah ratusan tahun hidup rukun dengan umat lain di sekitarnya. Sejumlah tempat dan peninggalan sejarah berkembangnya Islam ada di kampung ini. Selain makam, peninggalan sejarah yang

berusia ratusan tahun masih tersimpan dan terawat, di Kampung Loloan. Peninggalan yang memiliki nilai kekhasan budaya yang bernuansa melayu seperti rumah panggung dan Burdah. Hal. 11 Mirip Rebana

BURDAH - Seni Burdah peninggalan budaya Islam di Kampung Loloan Jembrana.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.