Edisi Kamis 12 Maret 2020 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

12 HALAMAN

NOMOR 203 TAHUN KE 72

Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

kamis paing, 12 Maret 2020

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

LC Margaya Dipertanyakan

Pelajar Rusak SD

DB, Dua Bocah Meninggal

Kelanjutan rencana LC Subak Margaya dipertanyakan. Rencana Subak Margaya menjadi LC sudah lebih dari 20 tahun. Kondisi ini juga diakui Ketua Komisi I DPRD Denpasar Ketut Suteja Kumara.

Empat orang pelajar SMP menjadi pelaku perusakan di SDN 5 Songan, Kintamani. Mereka melempari sejumlah jendela ruang kelas hingga kacanya pecah. Motif mereka melakukan aksi itu karena tersinggung sering diusir saat main ke sekolah tersebut. BANGLI | HAL. 9

Demam berdarah (DB) di Jembrana menelan korban. Dua bocah yang tinggal di Banjar Baluk I dan Banjar Pangkung Buluh dipastikan meninggal akibat DB dan menjalani perawatan di RSUP Sanglah.

DENPASAR | HAL. 2

JEMBRANA | HAL. 11

Gubernur Bentuk Satgas Penanggulangan Covid-19 SEMUA pihak di Bali kini melakukan upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan terkait wabah virus Corona atau Covid-19. Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra menyebut Gubernur Bali Wayan Koster telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Coronavirus Disease (Covid-19) di Provinsi Bali dengan SK Nomor 236/03-B/HK/2020. ‘’Beliau menunjuk saya sebagai Ketua Satgas. Di dalam Satgas ini ada lima satuan tugas, ada Satuan Tugas Kesehatan, Satuan Tugas Area dan Transportasi Publik, Satuan Tugas Area Institusi Pendidikan, Satuan Tugas Komunikasi Publik dan Satuan Tugas Pintu Masuk Indonesia,’’ ujar Dewa Indra, di Denpasar, Rabu (11/3) kemarin. Menurutnya, Satgas akan menggelar rapat Jumat mendatang untuk menentukan langkah-langkah dalam meningkatkan kewaspadaan di Bali. Di sisi lain, masyarakat Bali diimbau untuk tetap tenang, waspada dan selalu menerapkan pola hidup sehat, sehingga dapat terhindar dari Covid-19. Sementara itu, pasien dalam pengawasan virus Corona (Covid-19) di Bali bertambah lagi. Terdapat tiga warga negara asing (WNA) yang kini menjadi pasien pengawasan Covid-19. Ini sesuai keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, Rabu sore kemarin. Menurut Suarjaya, tiga WNA ini merupakan pasien baru dalam pengawasan Covid-19. Dia memerinci, satu dirawat di RSUP Sanglah, 1 di RS swasta, satu lagi di RSUD. Disebutkannya, total secara kumulatif sudah 50 pasien pengawasan Covid-19 yang dirawat di Bali. Dari keseluruhan itu, 38 dinyatakan negatif Covid-19, satu orang positif dan meninggal dunia, serta 11 sisanya masih menunggu hasil lab dari Litbangkes Jakarta. Hal. 11 Derita Sakit

21 Orang Diisolasi

20 di Rumah Satu di RS

MENINGGALNYA WNA yang positif Corona telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Bali. Tim surveillance Dinas Kesehatan Provinsi Bali sudah melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang melakukan kontak erat dengan WNA positif Covid-19. Penelusuran itu bahkan sudah dilakukan sejak dua hari lalu sebelum hasil lab keluar. Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, Rabu (11/3) kemarin, mengatakan ada 21 orang yang pernah melakukan kontak erat dengan WNA tersebut sejak titik awal tiba di Bali hingga dirawat dan meninggal di RS rujukan. Termasuk di tempat WNA itu menginap. Terhadap orang-orang itu, dilakukan penanganan sesuai dengan protap. Yakni diisolasi di rumah masing-masing, dilakukan pemeriksaan kesehatan, diberikan KIE untuk menjaga kesehatan, etika batuk, dan sebagainya, serta diambil swab untuk uji lab di Jakarta. ‘’Semuanya dalam keadaan sehat, semuanya sudah diperiksa oleh tim dokter kita dari Dinas Kesehatan. Kalau hasil uji labnya menunggu dari Jakarta,’’ imbuhnya. Menurut Dewa Indra, di antara 21 orang itu juga termasuk suami dari WNA yang positif Covid-19. Terlebih, sang suami merupakan orang yang paling intensif melakukan kontak. Meskipun dalam keadaan sehat, tapi sesuai protap tetap diisolasi di rumah sakit. ‘’Karena orang ini paling dekat kontaknya. Dia kan sekamar di tempat tidur. Beda perlakuannya dengan kontak-kontak yang lain mungkin hanya 5 menit atau 10 menit,’’ jelasnya. Dewa Indra menambahkan, penelusuran kontak erat sudah dilakukan sebelum ada hasil lab, karena WNA itu sudah dalam status pengawasan. Sehingga protap penanganan Covid-19 dilakukan tanpa perlu menunggu hasil positif. (kmb32)

Dewa Indra

Sekda Provinsi Bali

Satu Pasien Corona di Bali Meninggal

Segera Proteksi Bali

Bali mesti meningkatkan kewaspadaan terkait Covid-19. Terlebih satu pasien warga negara asing (WNA) di Bali meninggal dan diketahui positif Corona. Sebenarnya Gubernur Bali telah bertindak cepat dengan membentuk Satgas Penanggulangan Covid-19. Satgas yang dibentuk berdasarkan SK Gubernur Bali No.236/03-B/HK/2020 tertanggal 10 Maret 2020 merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk mengamankan krama Bali dari wabah tersebut. Karenanya, kejadian yang pertama kali di Indonesia ini mesti lebih disikapi dengan memproteksi Bali. Harapannya tidak ada lagi korban di Pulau Dewata ini, baik WNA maupun WNI.

J

OPINI

Menolak Bali Sepi Oleh: AAN Oka Wiranata

MEMPERCEPAT pemulihan perekonomian Bali dampak dari virus Corona (Covid–19) sudah dilakukan Gubernur Bali dengan branding ‘’We Love Bali’’ Movement. Gerakan melibatkan seluruh komponen masyarakat sebagai upaya antisipasi dampak virus Corona ini disambut baik oleh masyarakat, termasuk industri perhotelan. Wajar berbagai komponen bersinergi bergerak dalam upaya pemulihan perekonomian, mengingat PAD kabupaten/kota di Bali salah satunya bersumber dari pariwisata. Seperti diketahui virus Corona tentu berdampak terhadap penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terutamanya asal Tiongkok ke Bali. Selain itu kedatangan para wisatawan bukan saja dari Tiongkok juga akan mengalami penurunan selama masih menyebarnya virus Corona. Berdasarkan data tahun 2019 kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Bali jumlahnya menempati urutan kedua setelah wisatawan asal Australia. Kemungkinan target kunjungan wisman 6,5 juta - 7 juta orang ke Bali tahun 2020 sulit dicapai. Hal.11 Perlu Upaya

’’...Di dalam Satgas ini ada lima satuan tugas, ada Satuan Tugas Kesehatan, Satuan Tugas Area dan Transportasi Publik, Satuan Tugas Area Institusi Pendidikan, Satuan Tugas Komunikasi Publik dan Satuan Tugas Pintu Masuk Indonesia.’’

Bali Post/sat

NGURAH RAI - Sejumlah petugas memeriksa suhu tubuh penumpang di terminal kedatangan Bandara Ngurah Rai, Rabu (11/3) sore kemarin.

uru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, WNA pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia pada Rabu (11/3) dini hari mempunyai riwayat penyakit berat. ‘’Coronavirus ini akan memperburuk daya tahan tubuh dia, dan ini menyebabkan peluang penyakitpenyakit dasar yang dia miliki menjadi semakin parah,’’ katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu kemarin. ‘’Beberapa kasus yang kita pelajari dari kasus meninggal di beberapa negara karena sepsis itu infeksi keseluruhan di pembuluh darahnya dan sebagainya yang disebabkan karena bakteri, bukan karena virusnya,’’ tambahnya. Pasien Covid-19 yang meninggal dunia diidentifikasi sebagai pasien nomor 25. Pasien perempuan berusia 53 tahun itu terserang Covid-19 saat berada di luar negeri. Saat memasuki Indonesia, pasien itu sudah dalam keadaan terinfeksi virus Corona penyebab Covid-19. Selama menjalani perawatan di Indonesia, pasien nomor 25 didampingi oleh suaminya. Yurianto menjelaskan bahwa infeksi virus Corona penyebab Covid-19 membuat kondisi pasien nomor 25, yang antara lain sudah menderita diabetes dan gangguan paru-paru, semakin parah. Hal. 11 Suhu Tubuh

Panitia Perayaan Nyepi Bertemu Presiden PERAYAAN Nyepi Tahun Çaka 1942 akan dipusatkan di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta. Hal ini dikemukakan Panitia Perayaan Nyepi Tahun Çaka 1942 saat bertemu Presiden Joko Widodo, Rabu (11/3) kemarin, di Istana Negara, Jakarta. Menurut Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat Wisnu Bawa Tenaya, maksud kedatangan ke Istana bersama seluruh lembaga Hindu untuk melaporkan perayaan Nyepi Tahun Çaka 1942. ‘’Kemudian kami juga menyampaikan perkembangan umat di seluruh Indonesia. Apalagi menghadapi virus Corona sekarang. Kita sudah mengambil

tindakan menyampaikan kepada umat di seluruh Indonesia melakukan Germas dan PHBS di lingkungannya untuk menangkal virus ini,’’ katanya usai bertemu dengan Presiden. Sementara itu, Ketua Panitia Dharma Santi Nyepi Nasional, Danjen Kopassus Nyoman Cantiasa, mengatakan perayaan Nyepi ini merupakan salah satu keunggulan dan kerukunan umat beragama menuju Indonesia Maju. Tema dari Dharma Santi disesuiakan dengan visi Presiden Jokowi membentuk SDM Unggul Indonesia Maju. Hal. 11 Pengobatan Gratis

Bali Post/ist

BERTEMU JOKOWI - Panitia Perayaan Nyepi Tahun Çaka 1942 foto bersama Presiden Joko Widodo, Rabu (11/3) kemarin, di Istana Negara, Jakarta.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Kamis 12 Maret 2020 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu