Edisi 12 Februari 2018 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 172 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Pon, 12 Februari 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Gereja Diserang

Empat Masuk RS, Pelaku Ditembak Yogyakarta (Bali Post) –

Gereja Santa Lidwina Bedok, Jalan Jambon, Gamping, Yogyakarta, Minggu (11/2) pagi kemarin diserang. Penyerang yang hanya seorang diri itu melukai empat orang, termasuk Romo Prier. Sementara pelaku penyerangan ditembak karena berupaya menyerang petugas. Pelaku yang bernama Suliyono, warga Banyuwangi, kini ditahan petugas.

Bali Post/udi

RUMAH PELAKU - Kondisi rumah pelaku di Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Pascasekolah di Poso, Perilakunya Berubah SULIYONO (22), pelaku penyerangan Gereja Santa Lidvina, Sleman, Yogyakarta dikenal pendiam. Di kampungnya, di Dusun Krajan, Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jatim, pelaku juga jarang bergaul dan jarang pulang. Ia meninggalkan rumah sejak 2015. Hanya pulang ketika Lebaran. Itu pun hanya beberapa hari.

Tetangga pelaku mengaku kaget dengan insiden tersebut. Mereka tidak menyangka Suliyono yang dikenal pendiam bisa berbuat nekat. Kedua orangtua pelaku, Mistaji (58) dan Mistiyah (54), langsung shock. Keduanya menolak ditemui sejumlah wartawan. Mereka memilih mengurung diri pascamengetahui kejadian itu. Hal. 19 Mengaku Kaget

Uskup Agung Semarang Monsiyur Ribertus Rubyatmoko mengatakan, dari empat orang yang mengalami luka, hanya tiga orang korban yang masih dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta. ‘’Syukur pada Tuhan para pasien kebanyakan dalam kondisi yang cukup menggembirakan meski masih perlu perawatan,’’ katanya seusai menjenguk para

korban. Menurut Rubyatmoko, ketiga korban dirawat di ruangan yang berbeda sesuai dengan kondisi luka masing-masing. Ketiganya yakni Romo Prier, serta dua orang jemaat atas nama Budijono dan Yohanes Tri. Hal. 19 Sudah Pulang

Jakarta (Bali Post) Penyerangan tokoh agama dan perusakan rumah ibadah kian marak. Terakhir, Pastor Karl-Edmund Prier SJ (Romo Prier) beserta jemaatnya diserang saat mengadakan ibadah misa di Gereja Santa Lidwina Bedog, Desa Trihanggo, Kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2) kemarin. Sebelumnya juga terjadi hal serupa. Sejumlah tokoh agama di Jawa Barat dianiaya. Bahkan satu orang meninggal. Atas kejadian itu, Ketua MPR-RI

Zulkifli Hasan atau Zulhasan menilai ada gerakan yang ingin mengadu umat melalui serangkaian penyerangan rumah ibadah maupun tokoh agama. ‘’Setelah penyerangan terhadap ustad beberapa waktu lalu, sekarang pastur dan gereja diserang. Gerakan yang ingin mengadu domba umat beragama ini harus segera dihentikan,’’ kata Zulkifli Hasan di Jakarta, Minggu kemarin. Hal. 19 Dianiaya Pelaku

Ada Gerakan Adu Domba

Bali Post/ant

OLAH TKP - Petugas kepolisian melakukan olah TKP kasus penyerangan di Gereja Katholik St. Lidwina, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (11/2) kemarin. Polisi mengamankan satu tersangka setelah dihadiahi timas panas.

Menkeu Sri Mulyani, Menteri Terbaik di Dunia Dubai – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendapatkan penghargaan sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World Award) di World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates. Penghargaan tersebut diserahkan oleh pemimpin D u b a i Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum. Melalui pesan WhatsApp Bey Machmudin, Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden mengutif penjelasan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan RI Nufransa Wira Sakti, Minggu (11/2) malam, disebutkan penghargaan Menteri Terbaik ini merupakan penghargaan global yang diberikan kepa-

da satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya dan mulai diberikan pada tahun 2016. Proses seleksi dan penentuan pemenangnya dilakukan oleh lembaga independen Ernst & Young dan diselenggarakan oleh World Government Summit. Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya menjadi penerima pertama dari Asia yang menerima penghargaan tersebut. Sri Mulyani mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi. Menteri Keuangan juga mendedikasikan penghargaan tersebut kepada 257 juta rakyat Indonesia dan 78.164 jajaran Kementerian Keuangan yang telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan. Berbagai upaya reformasi kebijakan telah dicanangkan di Kementerian Keuangan, bertujuan untuk mendorong kebi-

PENGHARGAAN - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani memegang penghargaan ‘’Best Minister in the World Award’’ yang diserahkan Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum.

jakan fiskal menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Reformasi birokasi di Kementerian Keuangan juga sudah membuahkan banyak hasil. World Government Summit merupakan pertemuan tahunan yang diselenggarakan di Dubai, UAE, dan melibatkan segenap pemimpin pemerintahan dari seluruh dunia dalam suatu forum dialog global tentang proses pemerintahan dan kebijakan publik serta kaitannya dengan teknologi, inovasi, dan topik lain. Forum ini menjadi ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara pejabat pemerintah, penentu kebijakan, pakar, dan pimpinan sektor swasta untuk melihat tren masa depan dan implikasinya bagi kemanusiaan. World Government Summit dihadiri lebih dari oleh lebih dari 4.000 peserta dan 90 pembicara dari 150 negara dan lembaga internasional. Melalui dukungan pemimpin Dubai Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum, World Government Summit dimulai oleh sekelompok ahli dari berbagai bidang sebagai upaya untuk membawa segenap pemimpin pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat sipil dalam satu forum bersama. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kehidupan 7 miliar penduduk dunia. (kmb)

Bali Post/ant

27 TEWAS - Keluarga korban kecelakaan bus di tanjakan Emen, Subang, menangis di kantor Kelurahan Pisangan, Ciputat, Tangerang Selatan (Tansel), Banten, Sabtu (10/2) malam. Sejauh ini sudah 27 korban tewas yang berhasil diidentifikasi pihak kepolisian Jawa Barat yang kesemuanya warga Pisangan, Ciputat, Tangsel.

Hasil Survei BI

Kualitas Naker Bali Lebih Rendah daripada Daerah Lain

Bank Indonesia (BI) telah melakukan dua servei terkait tenaga kerja Bali. Pertama soal kebutuhan tenaga kerja tahun 2025 dan 2030. Untuk tahun 2030, Bali diprediksi kekurangan tenaga 47.736 orang. Sebagian besar level operator, supervisor dan manajer. Kekurangan tenaga kerja ini akan memicu penduduk dari luar Bali untuk bermigrasi ke Bali. Selain itu, BI juga melakukan survei soal persepsi pelaku usaha industri pariwisata. Hasilnya, kualitas tenaga kerja Bali lebih rendah dibandingkan pekerja dari luar Bali. Selain menyangkut produktivitas, kreativitas, kedisiplinan, juga kemampuan komunikasi.

ANA L I S Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Provinsi Bali Umran Usman menjelaskan, prediksi Bali akan kekurangan tenaga kerja 47.735 orang pada 2030, berkaca dari pertumbuhan ekonomi Bali, kebijakan pendidikan formal dan informal untuk mendidik calon pekerja menjadi pekerja. ‘’Dengan melihat kondisi itu, ke depan seperti apa jumlah kebutuhan lowongan pekerjaan yang tersedia di Bali dan yang bisa dipasok dari Bali,’’ ujarnya saat Lokakarya Bank Indonesia KPw Bali, Jumat (9/2). Kata dia, ke depan jika kondisi pendidikan, pelatihan dan

pengembangan SDM seperti saat ini, kekurangan tenaga kerja ini akan semakin besar. Di situlah peluang terjadi kondisi datangnya penduduk dari luar Bali. Penyebabnya, materi pelatihan yang dilakukan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) dan pendidikan formal tidak update dengan kebutuhan industri. ‘’Materi-materinya itu-itu saja dan monoton. Sedangkan industri perhotelan berkembang dengan pesat. Sekarang booking kamar saja dengan online,’’ ujarnya. Materi pelatihan yang tidak update memengaruhi shortage kian besar. Shortage adalah suplai pekerja sesuai kualitas yang dibu-

tuhkan dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Menurutnya, ini perlu jadi perhatian. Pemerintah harus effort terutama untuk penguatan lembaga-lembaga pendidikan yang terkait dengan vokasi termasuk penguatan BLK. Tantangan tenaga kerja Bali juga dari kualitas SDM Bali. Berdasarkan hasil survei BI dari persepsi pelaku usaha industri pariwisata, bahwa kualitas tenaga kerja Bali lebih rendah dibandingkan pekerja dari luar Bali. Sebagian besar gap yang terjadi, ada di level manajer. Yaitu dari sisi produktivitas, kreativitas, kedisiplinan, dan juga kemampuan komunikasi.

Seperti hotel dengan brand internasional kebanyakan pemimpinnya dari luar Bali yaitu dari luar negeri. Tenaga kerja lokal Bali justru unggul di level tanggung jawab dan kejujuran dengan nilai 2-2,1. Orang Bali juga sulit untuk migrasi ke luar Bali. Berdasarkan labor mobility cost yaitu menghitung biaya perpindahan baik operasional, sosial budaya, dampak psikologis, biaya perpindahan tenaga kerja wilayah Bali dan Nusa Tenggara lebih tinggi dibandingkan wilayah lain. Wilayah Bali Nusra cenderung memiliki labor mobility cost yang lebih tingi yaitu Rp

14,95 juta dibandingkan daerah lainnya. Kondisi ini disebabkan oleh kondisi infrastruktur yang lengkap dan kenyamanan kerja serta faktor budaya. Itulah yang menyebabkan migrasi pekerja wilayah Bali Nusra untuk keluar wilayah Bali Nusra cenderung lebih rendah dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia. Karena dibutuhkannya biaya yang besar bagi seorang pekerja di Bali Nusra untuk pindah keluar wilayah Bali Nusra. ‘’Makanya kita lihat kecenderungannya orang luar masuk ke Bali, bukan orang Bali yang keluar. Karena besarnya mobility cost ini,’’ imbuhnya. (kmb42)


denpasar

2

Senin Pon, 12 Februari 2018

figur

Bali Post/rah

Jaga Keharmonisan

Bali Post/wan

MANCING - Sejumlah warga mengisi waktu luangnya dengan memancing ikan di aliran Sungai Badung, tepatnya di bawah jembatan di Jalan Hassanudin, Minggu (11/2) kemarin.

Anak Polisi Tewas di Tangan Kakak Kandung

DALAM menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), aparat TNI tidak pernah surut menggalang soliditas dan keharmonisan dengan rakyat. TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 1611/Badung terus menggalakkan kegiatan terkait menjaga keamanan wilayah. Apalagi menghadapi tahun politik dan berbagai ancaman yang ingin merusak anak bangsa. Pada Minggu (11/2) kemarin dilaksanakan komunikasi sosial (komsos) pembinaan terhadap keluarga besar Kodim 1611/Badung. Kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara. Diharapkan, dari kegiatan yang dihadiri anggota PPM dan FKPPI Badung serta Denpasar tersebut, mereka bisa berperan aktif dalam menjaga keutuhan NKRI. Di samping itu, mereka juga diharapkan mampu membentengi diri dari bahaya narkoba dan pergaulan seks bebas. ‘’Kegiatan ini merupakan sarana efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan, saling tukar informasi guna membangun komunikasi dialogis,’’ kata Dandim 1611/Badung Letkol Inf. Handoko Yudho Wibowo. Dengan demikian, kata dia akan terpelihara keharmonisan dan sinergitas yang kuat. Termasuk adanya ikatan kebersamaan untuk memupuk rasa persatuan serta lebih mendekatkan TNI dengan Keluarga Besar TNI (KBT), terutama dalam menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (rah)

Denpasar (Bali post) -

Duel berujung maut kembali terjadi di wilayah Badung. Setelah duel maut antara oknum anggota ormas dengan sopir taksi, kini giliran anak Made Suardita (57) yang merupakan anggota Polresta Denpasar, Putu Adi Permana Jaya (33) duel dengan adiknya, Kadek Ari Permana Putra (28). Peristiwa tragis itu terjadi di rumahnya di Perumahan Dalung Permai Nomor C11, Kuta Utara, Badung, Minggu (11/2) kemarin. Akibat kejadian itu, sang adik tewas di tangan kakak kandungnya.

DLHK Hadirkan Layanan ”Pesan Gadis” Denpasar (Bali Post) – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar mengeluarkan imbauan, “Jangan Buang ke Sungai Sampah Besarmu”. Imbauan ini dimunculkan karena Denpasar kini memiliki layanan baru peduli kebersihan yaitu “Pesan Gadis” atau Pelayanan Sampah Besar Gratis di Denpasar. Layanan ini menjawab permasalahan warga kota yang kebingungan dalam membuang sampah yang tergolong besar. Kini masyarakat Denpasar yang kebingungan membuang sampah besar seperti lemari rusak, kasur besar, sofa, peralatan elektronik, sepatu dan sampah besar lainnya yang sudah dianggap rusak cukup menghubungi DLHK Kota Denpasar di nomor 0361-413930 untuk layanan penjemputan. Layanan ini sifatnya gratis atau tidak dipungut biaya. layanan ini dimunculkan untuk megkomunikasikan pesan kepada para generasi muda untuk tertib membuang sampah. Bentuk ajakan ini diharapkan mampu memunculkan kesadaran untuk lebih peduli lingkungan. Selain itu, masyarakat yang ingin membuang sendiri sampah besarnya dapat dibawa di lokasi yang telah ditentukan yaitu TPST Kesiman Kertalangu, Jalan Sekar Sari, Gang Melasti III Nomor 2 Denpasar Timur atau dapat dibawa langsung ke Kantor DLHK Kota Denpasar Jalan Majapahit Nomor 6 Denpasar setiap Jumat, pukul 08.00-11.00 Wita. Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara saat meresmikan “Pesan Gadis” di Desa Kesiman Kertalangu, Jumat (9/2) lalu mengatakan, hal ini merupakan kebijakan yang sangat baik dan menjawab permasalahan masyarakat. “Selama ini masyarakat mungkin bingung ke mana harus membuang sampahsampah yang tergolong besar, sehingga tak jarang akhirnya dibuang ke sungai. Di sinilah pemerintah harus peka dan bisa memberikan solusi,” ujarnya. Jaya Negara menambahkan, pemerintah harus mampu berpikir dan menempatkan diri di posisi masyarakat, sehingga segala bentuk permasalahan masyarakat harus bisa diselesaikan dengan bijak. “Sebagian orang mungkin saja melihat ini sebagai persoalan kecil, namun jika tidak diperhatikan tentu dampaknya sangat besar. Bukan hanya pada kebersihan lingkungan, namun juga kesehatan masyarakat. Saya sangat mengapresiasi program ini, masyarakat pasti senang. Saya berharap masyarakat mampu memanfaatkan dengan baik fasilitas ini,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar I Ketut Wisada mengatakan, hal ini adalah upaya pemerintah untuk bersinergi dengan masyarakat khususnya terkait dengan kebersihan lingkungan. “Tentu ini adalah kewajiban bersama, sehingga layanan ini kami sediakan sebagai fasilitator. Semoga masyarakat mampu bersinergi mendukung dan memanfaatkannya dengan baik,’’ ungkapnya. (kmb12)

081 337 032 965, (0361) 819446

FM 96,5

Topik : DLHK Tangkal Banjir dengan Sejuta Biopori Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web E-mail

: www.radioglobalfmbali.com : info@radioglobalfmbali.com

Bali Post/rah

TKP - Di rumah ini Putu Adi Permana Jaya (33) menusuk adik kandungnya, Kadek Ari Permana Putra, hingga tewas.

Setelah membunuh adik kandungnya, pelaku diperiksa secara intensif di Polsek Kuta Utara. Saat mereka ribut, orangtuanya sebenarnya sudah berusaha melerai tetapi gagal. Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta mengatakan, sekitar pukul 23.00 Wita korban keluar rumah membeli minuman keras dan kembali pulang pukul 23.30 Wita. Waktu itu korban bersama temannya, Dandi, membawa dua botol arak. Selanjutnya mereka minum di rumahnya di lantai dua. ‘’Sekitar pukul 01.30 Wita antara korban dan pelaku terjadi keributan. Selanjutnya dilerai oleh ibu dan bapak kandungnya,’’ ujar Yudith Satriya Hananta. Tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban di bagian dada kiri mengunakan pisau lipat. Terkait kasus ini, polisi

mengamankan barang bukti sebilah pisau lipat, pakaian korban dan pelaku. ‘’Pelaku menusuk dada korban sebelah kiri dan mengenai jantung korban dengan menggunakan pisau lipat yang mengakibatkan korban meninggal dunia,’’ kata Yudith Satriya Hananta. Anak bungsu Made Suardita, Komang Ayu (19), saat ditemui di TKP mengatakan, kedua kakaknya tersebut (Adi dan Ari) selama ini tidak pernah ribut. ‘’Tumben mereka ribut. Saat kejadian saya tidak ada di rumah,’’ ungkapnya. Menurut Komang Ayu, kakak sulungnya (Adi) bekerja di bengkel di wilayah Muding, Kerobokan. Dia sudah menikah dan memiliki satu anak yang saat ini duduk di kelas II SD. Adi dikenal agak tertutup dan dia bersama keluarganya tinggal di TKP. Sedangkan

Ari (korban - red) baru lulus kuliah di Jurusan Pariwisata dan saat ini belum bekerja. ‘’Mereka biasa berkumpul bersama teman-temannya di sini,’’ ujarnya. Komang Ayu mengaku tidak tahu, kapan jenazah kakaknya akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Tabanan. Saat ini orangtuanya masih di RSUP Sanglah menunggu proses autopsi. ‘’Saya baru datang dari menengok kakak (Adi - red) di Polsek. Saya sama sekali tidak menyangka seperti ini,’’ kata Komang Ayu yang ditemui dua orang temannya dengan raut wajah sedih. (kmb36) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391

Rai Mantra Lepas Peserta Jalan Sehat Sambut HUT Ke-230 Kota Denpasar Ingatkan Jiwa Raga Sehat, Bentuk Pikiran Positif dan Kreatif

JALAN santai dan aksi kebersihan kembali memeriahkan rangkaian menyambut HUT ke230 Kota Denpasar di Lapangan Parkir Timur Lapangan Taman Kota Lumintang, Minggu (11/2) kemarin. Kegiatan ini digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar diikuti kurang lebih 15.500 orang peserta dari kalangan siswa, LPD, sekaa teruna, kaling/kadus, perbekel/ lurah se-Kota Denpasar, guru di Kota Denpasar, OPD dan seluruh staf di lingkungan Pemkot Denpasar. Jalan sehat dibuka Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra ditandai dengan pengibasan bendera start. Tampak hadir pula Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Asisten Administrasi Pembangunan Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidartha, Kepala Disdikpora Kota Denpasar Wayan Gunawan dan seluruh pimpinan OPD Pemkot Denpasar. Wali Kota Rai Mantra menyambut baik kegiatan jalan sehat yang diisi dengan aksi

kebersihan dengan mengajak generasi muda maupun masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. ‘’Kegiatan jalan sehat yang diisi aksi kebersihan pungut sampah di sepanjang jalur lintasan merupakan suatu bentuk atas kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungannya, di mana dari yang termuda sampai dewasa harus peduli kebersihan lingkungan. Sehingga kegiatan ini juga dapat memberikan dampak pada jiwa raga sehat dan membentuk pikiran postif dan kreatif,’’ ujar Rai Mantra. Kepala Disdikpora Denpasar Wayan Gunawan mengatakan, kegiatan jalan sehat dan aksi kebersihan ini merupakan salah satu kegiatan memeriahkan HUT Kota Denpasar yang jatuh pada tanggal 27 Februari 2018 mendatang. Di mana kegiatan ini juga bertujuan untuk mengolahragakan masyarakat, khususnya kalangan pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar dan para pelajar. Di samping itu, kegiatan ini juga dapat menjalin persatuan dan kesatuan serta persahabatan yang erat

BERSALAMAN - Masyarakat berebut bersalaman dengan Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra seusai melepas peserta jalan sehat ditandai dengan pengibasan bendera start ke udara di Lapangan Parkir Timur Lapangan Taman Kota Lumintang, Minggu (11/2) kemarin. di antara karyawan, masyarakat umum, kelurahan maupun sekolah. Gunawan menambahkan, antusiasme para peserta mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Terlihat dari penyebaran kupon

sebanyak 15.500 tak tersisa hingga kekurangan kupon. ‘’Sangat antusias sekali masyarakat mengikuti kegiatan ini. Walaupun ada yang tidak dapat kupon, tetap semangat mengikuti jalan sehat hingga usai,’’ ujarnya.

Adapun hadiah utama yang diperebutkan, yakni sebuah sepeda motor dan hadiah hiburan berupa sepeda gunung, TV LED, kulkas, dispenser dan banyak lagi hadiah hiburan lainnya. Para peserta jalan sehat menempuh rute kurang lebih lima kilometer yang dimulai dari Jalan Mulawarman Lapangan Parkir Timur, Taman Kota Lumintang menuju Jalan Gatot Subroto, Jalan Bedahulu, Gang Bedahulu 17, Jalan Singosari, Jalan A. Yani dan finis kembali di Taman Kota Lumintang. ‘’Dalam jalan sehat ini, sepanjang rute yang dilewati diisi aksi kebersihan. Peserta pengumpul sampah plastik terbanyak akan mendapatkan hadiah selain door prize satu unit sepeda motor,’’ ungkap Gunawan. Sementara salah seorang peserta jalan sehat, Indah Pertiwi, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan jalan sehat ini. ‘’Karena dari kegiatan ini kami sesama siswa yang berbeda sekolah bisa saling kenal dan berbincang-bincang mengenai banyak hal dan bertukar informasi,’’ katanya. (ad644)

Rai Mantra Edukasi Siswa Tingkatkan Kepedulian terhadap Lingkungan Ratusan Siswa Pungut Sampah dan Susur Mangrove Serangkaian HUT Ke-230 Kota Denpasar

BERBAGAI kegiatan menyambut HUT ke-230 Kota Denpasar yang jatuh pada 27 Februari 2018 mendatang, tidak saja datang dari kalangan masyarakat umum, siswa hingga pemerintah, namun terlihat menjadi kebersamaan dalam kemeriahan tahun ini. Kalangan kelompok nelayan juga ikut memeriahkan kegiatan lewat Susur Mangrove melibatkan para siswa, kalangan perguruan tinggi/universitas dan masyarakat umum di kawasan Estuari Dam, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (11/2) kemarin. Kibasan bendera start oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra sebagai tanda dimulainya aksi pungut sampah plastik menyusuri hutan mangrove yang berada di kawasan estuari dam tersebut. Pengumpul sampah plastik terberat akan menjadi pemenang dalam pelaksanaan susur mangrove ini. Aturannya,

para peserta wajib memungut sampah plastik sebanyak-banyaknya dengan waktu satu jam lebih. ‘’Tidak sekadar lomba mengumpulkan sampah plastik terbanyak, namun hal ini juga menjadi edukasi penyadaran terhadap lingkungan kepada masyarakat, khususnya kalangan siswa sebagai generasi muda untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan,’’ ujar Rai Mantra didampingi Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar A.A. Bayu Brahmasta. (ad643) BERBINCANG-BINCANG - Wali Kota Rai Mantra berbincang-bicang dengan siswa sekolah yang akan mengikuti kegiatan susur mangrove sembari memungut sampah plastik di kawasan Estuari Dam, Desa Pemogan, Minggu (11/2) kemarin.


BADUNG

Senin Pon, 12 Februari 2018

3

Siwa Murti Bali Deklarasikan Dukungan untuk Wayan Koster-Ace DUKUNGAN kepada Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) semakin mengalir deras. Kali ini giliran Perguruan Siwa Murti yang menyatakan dukungan dan siap memenangkan kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang diusulkan gabungan partai, PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI dan didukung PKB serta PPP tersebut. Deklarasi dukungan kepada pasangan Wayan Koster-Cok Ace disampaikan di Wantilan Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Minggu (11/2) kemarin. Pasangan Wayan KosterCok Ace hadir bersama Ketua DPP PDI Perjuangan Made Urip, Ketua Tim Pemenangan Wayan Koster-Cok Ace Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta, kader partai di eksekutif seperti Ni Putu Eka Wiryastuti (Bupati Tabanan), Komang Gede Sanjaya (Wakil Bupati Tabanan), Pengarah Tim Pemenangan Wayan Koster-Cok Ace N. Adi Wiryatama, pengurus DPC,

PAC dan Ranting serta anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali serta DPRD Tabanan, bendesa adat, klian adat, klian dinas dan klian subak se-Desa Penebel dan sejumlah pejabat penting lainnya. Ketua Yayasan Siwa Murti Bali Jro Mangku Made Subagia menjelaskan, organisasinya berdiri sejak tahun 1997. Yayasan Siwa Murti Bali, ia melanjutkan, bergerak di bidang kebudayaan, spiritual, sosial dan olahraga. “Organisasi kami sudah berdiri di seluruh tanah Bali. Ada sepuluh pengurus cabang (pengcab) dan 33 ranting dan anak ranting,” kata Subagia pada acara yang mengambil tema “Melalui Jalan Spiritual dan Gotong Royong Kita Menangkan KBS-Ace Menuju Bali Shanti Jagadhita” di Desa Biaung, Penebel, Kabupaten Tabanan, Minggu (11/2) kemarin. Tak hanya di Bali, Subagia menegaskan jika organisasinya juga memiliki pengcab di beberapa kota besar di Indonesia,

bahkan luar negeri. “Kami punya pengcab di Jakarta. Di luar negeri ada di California, Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan Kamboja. Anggota kami yang resmi terdata di seluruh Bali sebanyak 63 ribu orang,” paparnya. Bukan tanpa alasan dukungan dijatuhkan kepada Koster-Ace pada Pilgub Bali 27 Juni 2018. Ia menilai antara organisasinya dan kedua kandidat memiliki visi dan misi yang sama. “Ternyata visi dan misi antara yayasan yang saya naungi dan visi-misi Pak Koster-Ace sama persis. Itulah yang membuat kami mendukung Koster-Ace,” ujarnya. Di sisi lain, ia menilai Koster merupakan figur yang begitu merakyat. Koster, katanya merupakan pribadi lengkap yang lahir di tengah-tengah masyarakat. “Kami menegaskan akan siap memenangkan Koster-Ace. Saya tahu Pak Koster sangat sederhana sekali, selalu senyum, murah hati dan pantang menyerah serta bijak-

sana. Beliau berlatar belakang akademisi tamatan ITB. Tiga kali jadi DPR-RI, itu artinya beliau sudah terbukti,” tegasnya. Di sisi lain, Subagia selama ini melihat pendamping Koster, Cok Ace adalah pribadi yang tulus menjaga adat istiadat, seni dan budaya Bali. Selain Yayasan Siwa Murti, dukungan penuh untuk Koster-Ace juga dilakukan oleh Bendesa dan Pakaseh se-Desa Penebel. “Kami berkomitmen untuk mendukung dan memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Koster-Ace pada Pilgub Bali 27 Juni 2018,” kata perwakilan Bendesa yang membacakan deklarasi dukungan tersebut. Pada kesempatan itu, Wayan Koster mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan Yayasan Siwa Murti dan masyarakat Desa Penebel. Koster sangat antusias menghadiri acara ini begtu diberitahu oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Ia

menitipkan diri agar dapat dimenangkan pada Pilgub 27 Juni mendatang. “Saya betulbetul menyiapkan diri untuk hadir. Saya ucapkan terima kasih atas dukungan ini. Saya titip diri, tolong saya dengan setulusnya di desa ini menang mutlak dengan suara 95 persen,” harap Koster. Menurut Koster, Yayasan Siwa Murti sangat diperlukan oleh warga Bali. Yayasan ini, menurut Koster, telah bergerak di bidang spiritualitas dan kemanusiaan dengan cukup baik. Ia mengaku paham betul sepak terjang Yayasan Siwa Murti. Apalagi visi-misi dan program kerja yayasan ini sejalan dengan visi-misi dan program kerja yang diusungnya dalam memimpin Bali kelak. “Pemerintah seharusnya memberikan dukungan penuh kepada yayasan dengan aktivitas seperti ini. Untuk memperkuat yayasan ini menjalankan misi sosial dan keagamaannya harus

MERESMIKAN - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meresmikan Musholla At-Taqwa sekaligus silaturahmi dan tasyakuran atas renovasi Musholla At-Taqwa Yayasan Mukti Sentosa tahap pertama di Jalan Bidadari IID Banjar Merta Nadi Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (10/2) lalu.

BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta meresmikan Mushola At-Taqwa sekaligus silaturahmi dan tasyakuran atas renovasi Mushola At-Taqwa Yayasan Mukti Sentosa tahap pertama di Jalan Bidadari IID Banjar Merta Nadi Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (10/2). Peresmian ditandai penandatanganan prasasti dan memberikan dana sebesar Rp 25 juta untuk mendukung acara tersebut. Ketua Yayasan Mukti Sentosa Deny Prasetyo mengatakan, Musholla At-Taqwa sudah didirikan sejak tahun 1997 dengan jamaah kurang lebih 1.000 orang dan memiliki tanah seluas delapan are dengan bangunan berlantai dua. Umat Muslim dari Musholla At-Taqwa sangat berterima kasih dan mengapresiasi Bupati Badung yang sudah merealisa-

sikan banyaknya permohonan, bantuan maupun perizinan ke masjid maupun musola yang ada di Kabupaten Badung. Salah satunya di Musholla At-Taqwa. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya sangat mengharapkan adanya arahan dan dukungan dari Bupati Badung untuk melanjutkan pembangunan renovasi tahap kedua. Dalam tahap ini rencananya antara lain pembangunan lantai dua yang sudah dilakukan seperti sebelumnya, serta memperluas lahan parkir. “Besar harapan kami Bapak Bupati Badung dapat mendukung, baik dari segi materi maupun material bagi Musholla At-Taqwa,” ungkapnya. Dijelaskan pula, lahan parkir yang memiliki luas 3,5 are hanya bisa menampung sekitar 400 motor. Sementara

itu, jumlah jamaah yang hadir setiap Jumat selalu bertambah, di mana yang parkir bisa mencapai 700 orang. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyampaikan rasa bangganya atas kerukunan umat beragama di Badung. Pemerintah Kabupaten Badung akan berupaya sekuat tenaga untuk mempertahankan empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. “Kami harus jaga keutuhan empat pilar kebangsaan tersebut. Beberapa kali kami menghadiri undangan umat Muslim, alhamdulilah kerukunan terjaga dengan baik. Dengan itu, mudah-mudahan warga kita tetap aman dan makmur,” jelasnya. Ditambahkan, dukungan Pemkab Badung terhadap pembangunan musola ini merupak-

DUKUNGAN - Wayan Koster-Tjok Oka Arta Ardana Sukawati (Koster-Ace) pada saat penyampaian deklarasi dukungan dari Perguruan Siwa Murti di Wantilan Desa Biaung, Kecamatan Penebel, Minggu (11/2) kemarin. betul-betul kita bantu dan berikan peran seluas-luasnya agar masyarakat kita bisa ditolong,” tegasnya. “Ke depan, astungkara Koater-Ace bisa menang, saya jamin lembaga ini. Saya berkomitmen untuk mendukung penuh, apalagi

lembaganya resmi berizin Kemenkum HAM. Artinya, pemerintah sudah memberi pengakuan. Ke depan kita betul-betul akan ikut bergabung baik secara pribadi maupun sebagai gubernur nantinya,” pungkas Koster. (kmb)

an wujud komitmen Badung dalam mengembangkan seni, adat, agama dan budaya. Hal ini akan berlanjut. Bupati Giri Prasta contohkan, Pemkab Badung bulan ini juga menyerahkan hibah untuk pembangunan masjid di Canggu Permai dengan dana sebesar Rp 3 miliar. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Badung juga memberikan secara langsung dana untuk pendidikan umat Muslim di Kuta Selatan sebanyak Rp 3 miliar. Bupati Giri Prasta menambahkan, Pemerintah Kabupaten Badung akan selalu siap membantu semua keperluan umat Muslim yang ada di Kabupaten Badung termasuk memfasilitasi umat Muslim dalam menunaikan ibadah haji. Giri Prasta mengharapkan, dengan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten

Badung bisa membantu umat Muslim yang ada di Kabupaten Badung dengan catatan seperti pembangunan kedua yang akan dilaksanakan di Musholla AtTaqwa ini supaya bantuan tersebut nantinya bisa dipertanggungjawabkan dan digunakan dengan sebaik-baiknya. Bupati Giri Prasta yang didampingi Kabag Humas Badung Putu Ngurah Thomas Yuniartha, disambut oleh panitia serta ribuan umat Muslim di Musholla At-Takqwa. Turut hadir Camat Kuta Utara A.A. Arimbawa, Lurah Kerobokan Kelod I Made Wistawan, Klian serta Kepala Lingkungan Banjar Merta Nadi, Ida Cokorda Pemecutan XI, Dewan Masjid Provinsi Bali Haji Bambang Santoso, Ketua Yayasan Mukti Sentosa Deny Prasetyo serta tokoh-tokoh Muslim dan para kiai. (ad640)

Bupati Giri Prasta Silaturahmi dan Resmikan Musholla At-Taqwa

Dana Ogoh-ogoh Belum Cair

Mangupura (Bali Post) Bantuan dana pembuatan ogoh-ogoh yang dijatahkan Pemkab Badung kepada sekaa teruna (ST), hingga kini belum cair. Padahal sesuai rapat yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Badung bersama perwakilan ST se-Badung pada Januari lalu, dana itu dijanjikan akan dicairkan pada awal Februari. Akibatnya, tidak sedikit ST terpaksa menggunakan kas anggota untuk menutupi pengeluaran sementara, sambil menunggu dana dari pemerintah itu dicairkan. Oleh karena itu, Disbud Badung diharapkan secepatnya melakukan pencairan bantuan dana pembuatan ogoh-ogoh tersebut. Dikonfirmasi Minggu (10/2) kemarin, Kepala Disbud Badung Ida Bagus Anom Bhasma membenarkan jika bantuan dana ogoh-ogoh belum dicairkan. Menurutnya, pihaknya saat ini sedang melakukan proses adminitrasi. “Saat ini, prosesnya masih berlanjut. Semua administrasi, seperti tanda tangan ketua pengurus, stempel ST, serta buku rekening sudah lengkap dan laporan sudah ada di Bagian Keuangan Pemkab Badung. Jadi, dalam waktu satu pekan ke depan akan dicairkan,” ujarnya. Anom Bhasma mengatakan, proses pemberian dana bantuan tersebut masih menunggu jadwal pimpinan dalam hal ini Bupati Badung. Pasalnya, Bupati Badung dijadwalkan akan hadir dalam penyerahan bantuan dana serangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tersebut. “Kita tunggu jadwal Bapak Bupati juga, karena akan ada penekanan-penekanan serangkaian Hari Raya Nyepi,” katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, masing-masing ST di Badung diberikan dana partisipasi sebagai peserta lomba sebesar Rp 23 juta dengan dipotong pajak 15 persen, sehingga total yang diterima setiap ST Rp 20 juta. Bagi pemenang lomba akan diberikan hadiah berupa uang tunai. Rinciannya, juara I berhak atas uang tunai Rp 15 juta, juara II Rp 12 juta dan juara III Rp 10 juta. Sedangkan untuk juara harapan satu hingga tiga masing-masing dijatahkan Rp 5 juta. Penilaian ogoh-ogoh berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan seperti berwujud bhuta kala, berbahan alami yang ramah lingkungan seperti bambu, kayu, kertas guwungan, rotan, gedeg dan tanpa menggunakan sterofoam/spon/gabus sebagai bahan ogoh-ogoh. Selain itu, ogoh-ogoh itu tidak bermuatan politik, tidak mengandung unsur pornografi dan tidak mengandung unsur SARA. (kmb27)

Manager Marketing Akasaka Dituntut Hari Ini

EMPAT terdakwa kasus 19 ribu butir pil ekstasi rencananya menjalani sidang dengan agenda tuntutan pekan ini. Bahkan, Abdulrahman Willy yang mengaku sebagai manager marketing di Akasaka rencananya akan menjalani sidang tuntutan Senin (12/2) hari ini, sebagaimana disampaikan dalam sidang saat pemeriksaan terdakwa pekan lalu. Begitu juga dengan terdakwa lain. Pascadua kali gagal konfrontasi antara terdakwa Budi Liman Santoso alias Budi Bin Sujono Liman Santoso dengan pihak penyidik Mabes Polri, Kamis (8/2) lalu majelis hakim meminta jaksa untuk segera membuat tuntutan pada Budi Liman pekan ini. Batalnya konfrontir karena saksi verbalisan tidak hadir. Hal itu disampaikan JPU Bela Putra Atmaja saat sidang pekan lalu. Jadwal penuntutan pekan ini juga akan diterima Dedi Setiawan dan Iskandar. Dua terdakwa itu sudah menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa. Dedi di depan majelis hakim pimpiman Partha Bhargawa menyampaikan bahwa 19 ribu pil ekstasi itu milik Acoy yang ada di LP Cipinang. Awalnya ada 50 ribu butir. Tapi 31 ribu di antaranya sudah diluncurkan. Untuk menjualkan 19 ribu butir itu, Dedi minta bantuan Iskandar. Namun sebelum dijual, polisi keburu menangkapnya di Tangerang, disusul Iskandar dan Budi Liman di Sanur dan Willy ditangkap di Akasaka. (asa)

DLHK Tangkal Banjir dengan Sejuta Biopori Mangupura (Bali Post) -

Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Badung akhir-akhir ini akan berupaya ditangkal dengan memperbanyak lubang resapan (biopori). Bahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung sudah berancang-ancang mencanangkan program sejuta biopori untuk mencegah banjir. Kepala DLHK Badung Putu Eka Merthawan mengatakan, program sejuta biopori ditargetkan terealisasi tahun 2021 mendatang. Saat ini, biopori yang telah dibuat mencapai 1.250 unit. Sedangkan di tahun 2018 ini akan di buat 1.250 unit biopori di lahan-lahan terbangun milik Pemkab Badung. “Pembuatan lubang biopori baru menyasar ruang publik atau

semacam taman milik Pemkab Badung,” ujar Eka Merthawan, Minggu (11/2) kemarin. Menurut mantan Kabag Humas Setda Kabupaten Badung ini, Badung telah memilik Perbup tentang Lubang Resapan Biopori dari tahun 2010. Oleh karena itu, pihaknya akan mewajibkan untuk membuat lubang resapan biopori. “Di tahun 2018 ini mereka wajib

membuat lubang resapan biopori,” terangnya. Eka Merthawan menambahkan, untuk kalangan pariwisata seperti hotel, vila, restoran dan akomodasi lainnya pembuatan biopori akan ditargetkan di tahun 2019. Sedangkan pada tahun 2020 nanti akan menyasar perumahan. “Tahun 2019 mendatang seluruh hotel, vila, restoran dan akomodasi

wisata lainnya di Badung wajib membuat biopori,” tegasnya. Eka Merthawan menegaskan, pihaknya telah membuat pilot project tekait program sejuta biopori ini di sebuah perumahan di Kuta Selatan yang rawan banjir. Tahun 2021 mendatang pihaknya menargetkan di wilayah Badung sudah terwujud sejuta biopori tersebut. “Program ini nantinya bisa menanggulangi banjir maupun genangan air,” ujarnya. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung, kerugian material yang disebabkan aki-

bat bencana alam sejak awal 2018 lalu ditaksir mencapai Rp 3.223.000.000. Kerugian ini diakibatkan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan pohon tumbang yang keseluruhannya mencapai 62 titik kejadian. Bencana paling banyak adalah pohon tumbang, yakni mencapai 17 kejadian, disusul banjir sebanyak 10 titik, tanah longsor 15 titik, kebakaran sembilan titik, senderan jebol lima titik dan tembok rumah longsor tiga titik. Selain itu, ada juga kejadian palinggih roboh, jalan jebol dan jalan rusak masing-masing tercatat satu titik. (kmb27)


info seremonial

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Senin Pon, 12 Februari 2018

Unhi Denpasar Lantik Wakil Rektor Siswa SMP PGRI 8 Denpasar Jansen Indra dan Pimpinan Pejabat Struktural Harumkan Nama Bali di Ajang Top Model Nasional Masa Bakti 2018-2022

UNIVERSITAS Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar melantik Wakil Rektor I Prof. Dr. I Putu Gelgel, S.H., M.Hum., Wakil Rektor II Dr. I Gede Putu Kawiana, S.E., M.M., Wakil Rektor III Dr. I Wayan Muka, S.T., M.T., Pimpinan Dekan, Ketua Prodi, Direktur Pascasarjana dan pejabat struktural di lingkungan Unhi Denpasar masa bakti 2018/2022, Minggu (11/2) kemarin. Pelantikan berlangsung di Pura Maha Widya Mandira Kampus Unhi Denpasar yang diawali dengan pembacaan SK pengangkatan pimpinan wakil rektor dan pejabat struktural oleh Sekretaris Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Kol. (Purn) Dr. Drs. Dewa Ketut Budiana, M.Fil.H. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh pimpinan wakil rektor dan pejabat struktural yang dipandu Ketua Dewan Pengurus Yayasan Widya Kerthi Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A. dan Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. Acara pelantikan diakhiri upacara majaya-jaya yang di-puput Ida Pedanda Wayahan Keniten dari Geria Tengah Semarapura, Klungkung. Hadir Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, Dewan Pembina dan Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Widya Kerthi. Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. mengatakan, Unhi Denpasar mempunyai visi untuk menjadi universitas unggulan di Indonesia serta sebagai pusat pengembangan dan pengkajian budaya Hindu Indonesia di tingkat regional. Untuk mewujudkan visi tersebut, pimpinan pejabat struktural yang baru dilantik diharapkan bekerja sama dan mem-

PAKTA INTEGRITAS - Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M.A. menyerahkan Pakta Integritas kepada Wakil Rektor I, II, dan III Unhi Denpasar yang dilantik. punyai komitmen yang tinggi untuk bisa bekontribusi. Apalagi Unhi Denpasar merupakan universitas yang sangat unik. Sebab, selain berbasis sains dan teknologi, juga berbasis agama, budaya dan seni. ‘’Keunikan ini adalah tugas yang berat, bagaimana cara menjaga agama, budaya dan seni di tengah perkembangan sains dan teknologi. Jadi, pelantikan ini menjadi momen bagaimana kita melangkah berikutnya untuk mewujudkan visi Unhi Denpasar,’’ tandas Prof. Damriyasa. Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan pejabat struktural Unhi Denpasar sebelumnya yang telah bekerja keras membangun Unhi Denpasar sampai sejauh ini. Kepada pimpinan dan pejabat struktural yang baru dilantik, Damriyasa menyampaikan bahwa kedudukan saat ini bukanlah sebuah jabatan, melainkan tugas tambahan di samping melaksanakan tugas pokok, yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi. ‘’Tugas kita menjadi pimpinan

adalah mengantarkan seluruh civitas akademika mencapai visi Unhi Denpasar, di samping menggali potensi positif di Unhi Denpasar sebagai kekuatan. Oleh karenanya, mari kita bersama-sama mewujudkan visi Unhi Denpasar dengan menyatukan program yang ada, sehingga menjadi satu-kesatuan untuk mencapai tujuan bersama,’’ tegasnya. Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Widya Kerthi I Ketut Ardhana berharap pimpinan dan pejabat struktural yang dilantik bisa melaksanakan amanah yang diberikan sebaik mungkin. Kalau ada pimpinan atau pejabat struktural yang merasa belum mampu menjalankan amanahnya, agar disampaikan ke pihak yayasan, sehingga bisa diproses sesuai aturan yang berlaku. Hal ini bertujuan agar antara pihak yayasan dan rektorat bisa saling bersinergi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi menuju Unhi yang unggul berbasis agama, budaya dan seni. (ad642)

2.600 Siswa SD Ikuti ’’Try Out’’ UN di SMP Dwijendra Denpasar

PANTAU - Kepala SMP Dwijendra Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd. (kanan) bersama Wakasek dan Sekretaris Wayan Abdi Negara saat memantau pelaksanaan try out. SMP Dwijendra di Jalan Kamboja, Denpasar, Minggu (11/2) kemarin dipadati siswa SD se-Kota Denpasar. Mereka diantar oleh para orangtuanya guna mengikuti try out Ujian Nasional (UN) SD tahun 2018. Tercatat 2.600 siswa dari 90 SD di Kota Denpasar mengikuti try out selama empat jam di sekolah ini. Jumlah ini melebihi angka 2.500 yang mendaftar karena banyak siswa yang datang tanpa diregistrasi. Kepala SMP Dwijendra Denpasar Dra. Ni Wayan Nadi Supartini, M.Pd. bangga ajang try out kali ini membeludak sekalipun pihaknya kewalahan menyiapkan naskah soal bagi yang tak terdaftar. Dikatakannya, program try out UN bagi siswa SD rutin digelar guna mencerdaskan anak bangsa. SMP Dwijendra ikut berkontribusi dalam mempersiapkan siswa SD menghadapi UN untuk tiga mata pelajaran yakni Matematika, IPA dan Bahasa Indonesia. Siswa dihadapkan pada

suasana UN sebenarnya termasuk kualitas soal berbasis komputer. Sementara orangtuanya mendapat informasi agar cerdas mengarahkan anak menentukan studi lanjut, menyiapkan mental, fisik, gizi dan kesehatan anak menghadapi UN. Ajang ini dipakai menguji hasil belajar siswa dan hasil mengajar guru. Hasilnya bisa dijadikan bahan evaluasi bagi siswa dan sekolah guna memantapkan persiapan menghadapi UN. Dengan demikian siswa peserta try out bisa meraih nilai UN tinggi dan diterima di sekolah favorit. Nadi Supartini yang didampingi Wakasek I Made Yoga Mahendra Andika, S.Pd., M.Pd., I Wayan Suwita, S.Pd. dan Ida Bagus Putra Arsana, S.Pd. sekaligus memperkenalkan keberadaan SMP Dwijendra beserta fasilitas dan SDM gurunya. Selama ini SMP Dwijendra dikenal unggul dalam akademis dan nonakademis serta pendidikan disiplin, karakter,

budaya dan seni. Jadi, semua peserta try out bisa menentukan pilihan ke SMP Dwijendra. Ditambahkannya, PPDB SMP Dwijendra dimulai akhir Februari ini hingga Juli mendatang. Sekolah ini merekrut 11 kelas yang masingmasing berisi 32 siswa. Jumlah siswa sengaja dibatasi untuk menjaga mutu dan menerapkan lima hari jam belajar yakni full day school karena semua siswa masuk pagi. Salah seorang peserta dari SDN 5 Sumerta, Kadek Citra Susila Damayanti, mengaku sengaja mengikuti try out di SMP Dwijendra karena soalnya mirip dengan yang akan turun di UN yang disusun oleh Ganesha Operation. Selain itu, hasilnya langsung diumumkan serta diberi puluhan hadiah menarik. ‘’Kalau tak dapat di SMP negeri, saya pasti memilih SMP Dwijendra karena memiliki gedung megah dan suasana sekolah sejuk,’’ ujarnya. Belum lama ini dua siswa SMP Dwijendra sukses mencetak prestasi di ajang Olimpiade Biologi. Putra Wijaya dan Dita berhasil lolos ranking VI dan VII Olimpiade Biologi di Bali yang diadakan oleh ITS. Keduanya berhak mengikuti seleksi nasional di Surabaya. Selain itu, tim Yoga SMP Dwijendra Denpasar meraih juara II lomba Yoga Asanas yang diadakan Disdikpora Kota Denpasar dan juara II di Wali Kota Cup 2018. Sekretaris Yayasan Dwijendra Denpasar Ir. I Wayan Abdi Negara, M.Si. memberi apresiasi positif try out yang digelar SMP Dwijendra karena ikut mengedukasi masyarakat sekaligus sebagai calon input berkualitas. Ia mengajak masyarakat yang ingin anaknya berprestasi dan berbudi luhur untuk bergabung ke SMP Dwijendra Denpasar. (ad647)

Bebek Bengil Ubud Rayakan Ultah Ke-28 BEBEK Bengil Ubud yang kini mengembangkan sayap usahanya serta memiliki dua outlet di Bali di GWK dan Nusa Dua ditambah enam outlet di Jakarta, merayakan ulang tahunnya yang ke-28 di Wantilan Restoran Bebek Bengil Ubud, Gianyar, Sabtu (10/2) malam. Bahkan, akan menambah satu outlet lagi di Samasta, Jimbaran, Badung. ‘’Astungkara, Bebek Bengil memasuki usia yang ke-28 tahun. Kami ingin para pekerja Bebek Bengil tetap setia menjaga kekompakan, sehingga usaha yang kami geluti ini makin solid,’’ tutur pemilik Bebek Bengil Ubud A.A. Raka Sueni, di Ubud, Minggu (11/2) kemarin. Diakuinya, dalam perjalanan panjang perusahaan yang dibangun, sampai menjadi seperti sekarang ini, tidak lepas dari kerja sama baik dari mitra kerja, khususnya para karyawan dan karyawati yang senantiasa meningkatkan mutu pelayanan kepada para customer, sehingga Restoran Bebek Bengil menjadi favorit. Oleh sebab itu, pihaknya memberikan penghargaan kepada karyawan dan karyawati termasuk seluruh komponen perusahaan yang mampu menorehkan prestasi puncak. ‘’Penghargaan kami berikan sebagai motivasi bagi pekerja yang berprestasi, berdedikasi, serta loy-

Bali Post/nel

RAYAKAN ULTAH - Pemilik Restoran Bebek Bengil A.A. Raka Sueni (tiga dari kiri) bersama mitra kerja merayakan ultah ke-28 di Wantilan Restoran Bebek Bengil Ubud, Sabtu (10/2) malam. alitas tinggi terhadap perusahaan,’’ ungkap Agung Raka Sueni. Sementara itu, Ketua Panitia Ultah Komang Budi Suwardana menyatakan pihaknya mengangkat tema ‘’Communalism’’ yang maknanya kebersamaan. Tolok ukur komunal yakni membangkitkan rasa kebersamaan dalam segala hal. Menurutnya, asas komunal atau kebersamaan berkaitan erat dengan konsep Tri Hita Karana yang berarti

keseimbangan, harmonisasi dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Parahyangan), harmonis antarsesama manusia (Pawongan), dan harmonis dengan alam sekitar (Palemahan). Untuk itu, Budi Suwardana mengajak para pegawai menjunjung tinggi asas kebersamaan guna menciptakan kondisi harmonis dan dama (shanti). Dalam rangkaian ultah, para karyawan juga mengikuti acara outbound di Bali Zoo. (nel)

BERJUANG keras demi mengharumkan nama Bali, I Gusti Ngurah Putu Jansen Indra Maha Putra berhasil meraih prestasi gemilang. Siswa SMP PGRI 8 Denpasar yang lahir di kota Negara, 5 Maret 2002 itu mengikuti ajang Top Model Indonesia Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Yayasan Pembina Model Indonesia (YAPMI). Jansen menyisihkan puluhan model muda Bali dalam penyisihan Top Model Provinsi Bali dan berhasil mewakili Pulau Dewata di ajang nasional. Beban berat dipikul oleh Jansen karena harus berjuang membawa nama Bali dan bersaing dengan model dari berbagai provinsi di Indonesia. Ia yakin usaha tidak akan mengkhianati hasil. Kerja keras yang dilakukannya membuahkan hasil manis. Jansen berhasil mencuri perhatian dewan juri, sehingga meraih penghargaan Top Model Terfavorit dan The Best Costume. Selain itu, Jansen diberikan kehormatan sebagai Duta Narkoba Nasional. Prestasi yang diraih oleh putra kebanggaan Luh Indrawati ini tidak hanya mengharumkan nama Bali, namun juga almamaternya. Jansen yang masih duduk di bangku kelas IX sudah mampu meraih prestasi di tingkat nasional. Kepala SMP PGRI 8 Denpasar I Ketut Gede Adi Trisna Sugara, S.T., M.Pd. mengatakan, Jansen merupakan salah satu siswa berprestasi di SMP PGRI 8 Denpasar. Siswa Griasta diberikan peluang mengasah minat dan bakatnya demi meraih prestasi yang diinginkan. Sama halnya dengan Jansen yang diberikan kesempatan meniti karier sejak dini, namun sekolah tetap menjadi prioritas utama. Pendidikan wajib diutamakan, baik itu akademik dan nonakademik harus seimbang. Hal ini dibuktikan dengan prestasi SMP PGRI 8 Denpasar pada Ujian Nasional tahun 2017 meraih peringkat ke-7 se-Kota Denpasar dan ranking ke-8 se-Bali untuk rata-rata nilai UN tertinggi. Di bidang nonakademik, SMP PGRI 8 Denpasar menjadi juara II Lomba PKTP Provinsi Bali. ‘’Banyak program yang diselenggarakan oleh SMP PGRI 8 Denpasar seperti Bali United Goes to School serta kunjungan atau Excange Culture Program dari turis Bulgaria, India dan Inggris pada awal 2018. Hal ini bertujuan melatih siswa mengimplementasikan bahasa Inggris secara langsung mengingat merupakan bahasa internasional,’’ ujar Adi Sugara yang dikenal dekat dengan siswa. Jansen disibukkan oleh beberapa aktivitas di Ja-

PENGHARGAAN - Jansen Indra, siswa SMP PGRI 8 Denpasar, menerima dua penghargaan Top Model Indonesia Tahun 2017. karta antara lain pemotretan untuk majalah, syuting acara Pintu Rejeki ANTV, model iklan, duta BNN ke sekolah-sekolah, sinetron FTV dan pesiapan menuju Cover Boy pada Maret mendatang. Saat ini Jansen masih berada di Jakarta, namun tetap mengikuti perkembangan materi yang diberikan oleh pihak sekolah. Pihak sekolah bekerja sama dengan YAPMI mengawasi tugas sekolah Jansen yang diberikan oleh guru mata pelajaran. Tugas dan materi pelajaran di sekolah dikirim melalui email ke pihak YAPMI dan kemudian diteruskan kepada Jansen. Segala tugas sekolah yang telah dikerjakan Jansen kembali dikirim oleh YAPMI ke pihak sekolah. Pihak YAPMI menyambut baik program sekolah untuk Jansen. Mereka berterima kasih kepada pihak sekolah karena telah memberikan kesempatan bagi Jansen meniti karier sekaligus tetap mengikuti pelajaran di sekolah. Iwan Setiawan Masse selaku Presiden Yapmi sempat berkunjung ke SMP PGRI 8 Denpasar untuk menunjukkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan dan program sekolah. Hal ini diwujudkan YAPMI dengan menampilkan profil SMP PGRI 8 Denpasar di berita utama majalah Model Indonesia edisi November–Desember 2017. (ad648)

Meningkat Pesat, Animo Pendaftar di SMK Penerbangan Cakra Nusantara 2018

KETIKA berbicara tentang karier di dunia penerbangan biasanya langsung terbayang pilot dan pramugari. Di sisi lain, banyak sekali crew yang memiliki andil tersendiri dalam suksesnya suatu industri penerbangan. Bekerja di industri penerbangan memiliki kelebihan tersendiri karena banyak perusahaan yang bersedia membayar tinggi tenaga kerjanya sebab yang dibutuhkan adalah tenaga dengan keahlian. Kesadaran masyarakat akan hal tersebut membuat animo pendaftar sebagai siswa baru di SMK Penerbangan Cakra Nusantara meningkat pesat dari tahun ke tahun. Masyarakat sangat menyadari kemajuan dunia penerbangan dan kedirgantaraan di era transportasi ini, jalur penerbangan adalah pilihan yang tepat untuk efisiensi waktu. Peminat akomodasi penerbangan akan berbanding lurus dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, sehingga lapangan kerja di industri penerbangan masih sangat luas. SMK Penerbangan Cakra Nusantara memberi kesempatan berkarier di dunia penerbangan, baik di dalam maupun di luar negeri. SMK Penerbangan Cakra Nusantara yang merupakan sekolah berbasis industri dan berwawasan internasional telah membuka pendaftaran peserta didik baru secara gratis mulai tahun 2017 lalu. Hingga saat ini sudah lebih dari 100 orang yang mendaftar, sedangkan yang diterima

KARIER – Taruna-taruni SMK Penerbangan Cakra Nusantara mempunyai kesempatan berkarier yang sangat luas, baik di dalam maupun luar negeri. baru 51 pendaftar. Pendaftar datang dari dalam dan luar negeri. Namun, pendaftar dari luar negeri belum bisa diterima karena belum lolos tes kompetensi bahasa Indonesia. SMK Penerbangan Cakra Nusantara memiliki sistem pembelajaran yang merujuk pada Kurikulum 2013 yaitu melaksanakan praktik 70% dan teori 30% dengan program keahlian unggulan di era transportasi dan milenia. Adapun program pendidikan yang disediakan di sekolah ini di antaranya Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (Bandara), Pemeliharaan dan Perbaikan Motor dan Rangka Pesawat Udara (Airframe Power Plant), Pemeliharaan dan

Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara (Electrical Avionics), Teknik Transmisi dan Telekomunikasi (Penerbangan). SMK Penerbangan Cakra Nusantara adalah gudangnya beasiswa dan gudangnya kompetensi dalam negeri dan luar negeri. Lulusannya mendapat minimal 10 sertifikat dalam banyak macam kegiatan. Calon peserta didik baru masih diberi kesempatan mendaftar secara gratis, namun kuota sangat terbatas. Adik-adik SMP sederajat dapat datang langsung ke Jalan Drupadi No.27 Denpasar atau menghubungi nomor pendaftaran (0361) 474 2600. (ad649)

Made Urip Galakkan Empat Pilar Kebangsaan di Dajan Ceking Jadi Benteng Pengikat Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

SELAMA empat periode menjabat anggota Komisi IV DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Drs. I Made Urip, M.Si. makin dikenal sangat rajin turun ke masyarakat. Tidak saja membawa berbagai program dan bantuan langsung, tetapi juga selalu hadir menyerap dan memperjuangkan aspirasi berbagai kegiatan masyarakat, termasuk menggalakkan pemahaman nilai-nilai Empat (4) Pilar Kebangsaan. Made Urip turun melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Banjar Dajan Ceking, Desa Blatungan, Pupuan, Tabanan, Minggu (11/2) kemarin. Sebagai salah satu anggota Badan Anggaran (Bangar) MPR-RI, Made Urip memang wajib terus menggenjot pemahaman 4 Pilar Kebangsaan. Ia didampingi dua anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI-P Anak Agung Nyoman Dharma Putra, S.Sos. yang juga Bendahara DPC PDI-P Tabanan dan I Gusti Nyoman Oemar Dani, A.Ma. sekaligus Ketua PAC PDI-P Pupuan. Sosialisasi dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, anggota STT, ibu-ibu PKK dan ratusan warga banjar setempat. Tokoh masyarakat Dajan Ceking Dewa Ketut Artayasa mengatakan Made Urip sebagai sosok wakil rakyat yang selalu peduli turun di tengahtengah masyarakat tak terlepas untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan persatuan melalui Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Besarnya kepedulian Wakil Rakyat Seribu Traktor itu kepada masyarakat di Blatungan khususnya di Banjar Dajan Ceking, juga disampaikan mantan Perbekel Blatungan dua periode Dewa Nyoman Alit Sastrawan yang kini menjadi Klian

PEMAHAMAN – Made Urip, anggota DPR-RI dari Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan selaku anggota Bangar MPR RI (tengah), usai memberi pemahaman 4 Pilar Kebangsaan di Banjar Dajan Ceking, Desa Blatungan, Pupuan, Tabanan. Banjar Adat Dajan Ceking. Melalui penguatan 4 Pilar Kebangsaan yang menyasar generasi muda dan seluruh lapisan masyarakat diharapkan mampu menumbuhkan rasa persatuan dan nilai-nilai kebangsaan untuk mengisi pembangunan. Dewa Gede Eka Antara mewakili 125 anggota STT Taruna Bakti Karya Banjar Dajan Ceking yang didampingi Bendesa Adat Dajan Ceking Dewa Nyoman Nuarsa menyampaikan terima kasih sekaligus apresiasi kepada Made Urip, karena selalu menyempatkan waktunya memberikam Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan. Saat memberikan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Made Urip juga didampingi dua narasumber kader ‘’lumutan’’ PDI-P I Wayan Dika Sumantra dan I Wayan Gunadi. Disebutkannya, 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila sebagai ideologi

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Ini menjadi pegangan hidup untuk kehidupan berbangsa dan bernegera. Pancasila sebagai pengikat bangsa dan negara yang digali oleh Bapak Pendiri Bangsa, Bung Karno. ‘’Pak Presiden Jokowi juga memerintahkan pembangunan infrastruktur ke seluruh Tanah Air termasuk pelabuhan, jalan tol untuk mempermudah mempersatukan bangsa dari Sabang sampai Merauke guna menjaga NKRI. Sementara Bhinneka Tunggal Ika harus menjadi perhatian, karena perbedaan suku, ras dan agama ini menjadi pemersatu bangsa,’’ tegas Made Urip. Menutup sosialisasi, Ketua DPP PDI Perjuangan ini menyerahkan sejumlah dana tali kasih. (ad638)


Senin Pon, 12 Februari 2018

Jelang Pilkada

Masyarakat Diimbau Jaga Kondusivitas Mangupura (Bali Post) Pemantauan perkembangan situasi menjelang pilkada serentak 2018, terus dilakukan Polres Badung. Hal ini dilaksanakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi tensi politik khususnya media sosial (medsos) mulai naik. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan turut serta menjaga keamanan dan kondusivitas. ‘’Kami gencarkan kegiatan cipta kondisi di wilayah Polres Badung. Salah satunya patroli sepeda dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat,’’ kata Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, Minggu (11/2) kemarin. Kegiatan tersebut dalam rangka memberikan rasa aman kepada masyarakat. Hadirnya polisi berpakaian dinas akan membuat warga lebih tenang saat beraktivitas. Di sisi lain, AKBP Yudith mengharapkan peran serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi Badung yang aman dan kondusif. Perwira asal Buleleng ini pada Kamis (8/2) lalu didampingi Kasi Propam Iptu Made Murdawan melakukan patroli bersepeda. Terminal Mengwi adalah sasaran pertama yang dituju. Aktivitas yang dipantau di terminal terbesar di Bali tersebut di antaranya kegiatan menaikkan dan menurunkan penumpang. Pada kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan pesanpesan kamtibmas kepada warga yang beraktivitas di sana. Kapolres Badung juga menyasar pasar tradisional dan objek wisata. ‘’Sambil mengimbau masyarakat melaksanakan pilkada yang aman dan damai. Keamanan prioritas utama dan jadi tanggung jawab kita bersama,’’ ungkapnya. (kmb36)

Hipertensi Kambuh

Kakek Tewas di Selokan

Tabanan (Bali Post) – Warga Banjar Denbantas, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, Minggu (11/2) kemarin digegerkan adanya orang lanjut usia yang tergeletak di selokan pinggir jalan umum jurusan Tabanan-Tunjuk dalam kondisi sudah meninggal dunia. Setelah dilakukan pengecekan diketahui bernama Nyoman Sudita, kakek berusia 68 tahun warga Banjar Denbatas. Oleh kepolisian dibantu warga, jenazah langsung dibawa ke BRSUD Tabanan untuk dilakukan pemeriksaan. Diduga Sudita meninggal setelah hipertensinya kambuh lalu terjatuh ke parit. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, tubuh korban pertama kali dilihat oleh warga setempat, I Gede Puja, yang hendak membuka warung tepat di sebelah selatan lokasi kejadian sekitar pukul 06.00 Wita. Lalu datang saksi lain, Surya, mengatakan ada sepeda gayung tergeletak di pinggir jalan tanpa ada pengendaranya. Saksi kemudian mendekati tempat sepeda gayung tergeletak. Ternyata tak jauh dari sepeda tepatnya dalam selokan yang ada airnya, terlihat kepala korban dan sebagian tubuhnya terendam di parit. Saksi memutuskan melaporkan ke Klian Dinas Banjar Denbantas yang kemudian meneruskan kepada pihak kepolisian. Menurut penuturan sejumlah warga, kakek Sudita kerap dilihatnya jalan-jalan menggunakan sepeda gayung melintas di Banjar Bakisan, Banjar Denbantas dan Banjar Pande. Kapolsek Tabanan Kompol Surya Atmaja saat dimintai konfirmasinya mengatakan, jajarannya langsung menuju lokasi kejadian dan membawa korban ke BRSUD Tabanan. Berdasarkan pemeriksaan dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia sewaktu tiba di rumah sakit. Korban mengalami patah tulang hidung dan mengeluarkan darah, luka lecet pada dahi, luka pada bagian sudut mata, luka lecet pada lutut. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. ‘’Menurut keluarga korban, yang bersangkutan punya riwayat sakit hipertensi,’’ ucap Surya Atmaja. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah dengan membuat surat pernyataan. (kmb28)

daerah

5

Puncak HUT Ke-49 Perdiknas Denpasar

Gaungkan ’’Good Trust Smart’’, Konsisten Bangun SDM

JALAN santai membuka perayaan puncak HUT ke-49 Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar, Minggu (11/2) kemarin. Kegiatan ini dihadiri Pendiri Utama Perdiknas serta diikuti ribuan peserta mulai dari para pendiri Perdiknas, pegawai, dosen dan mahasiswa Undiknas University, guru, hingga siswa-siswi SMP Nasional dan SMK Teknologi Nasional. Peserta yang start dari Perdiknas menuju Renon, Jalan Sudirman, Jalan Waturenggong dan kembali ke Perdiknas dilepas langsung oleh Ketua Perdiknas Denpasar Dr. AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H. Ketua Panitia I Made Peri Ardiyasa, S.T. mengatakan, rangkaian HUT ke-49 Perdiknas telah dimulai sejak 24 Oktober 2017 lalu yang diisi kegiatan Talkshow ‘’Stop Bullying’’ bersama Arist Merdeka Sirait. Dilanjutkan dengan perayaan puncak HUT ke-43 SMP Nasional pada 2 Desember 2017 dan puncak HUT ke-9 SMK Teknologi Nasional pada 10 Februari. HUT ke-49 Perdiknas mengusung tema ‘’Membangun Sumber Daya Manusia yang Good Trust Smart (GTS), Meningkatkan Daya Saing’’. ‘’SDM selalu kami tingkatkan karena SDM itu selalu belajar, tidak pernah selesai belajar agar Perdiknas dan unit-unitnya selalu eksis di dunia pendidikan,’’ ujarnya. Puncak HUT ke-49 Perdiknas diisi pula kegiatan senam ceria Three Ends, senam yoga dari siswi SMP Nasional, acara hiburan dan pembagian door prize. Konsep acara hiburan dibuat berbeda dari biasanya karena seluruh keluarga besar Perdiknas duduk

BERSAMA - Pendiri Utama Perdiknas Drs. Ketut Sambereg, M.M. dan Ni Nyoman Kundri (empat dan lima dari kiri) bersama putra-putri almarhum Prof. Gorda dan almarhum Ratyni Gorda didampingi para pendiri Perdiknas (putra-putri Pendiri Utama), menantu dan cucu. lesehan bersama-sama. ‘’Lesehan itu sebagai simbol kita semua rendah diri, semua sama, tidak ada yang beda,’’ jelasnya. Menurut Ketua Perdiknas Denpasar AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda, konsep duduk lesehan merupakan salah satu cara untuk mengingat kembali komitmen para pendiri utama Perdiknas yang membentuk lembaga pendidikan ini 49 tahun lalu. Ini sebagai wujud bakti Prof. Gorda (alm) dan Ratyni Gorda (alm) serta Ketut Sambereg dan Nyoman Kundri dalam berbuat kepada masyarakat. Ketika duduk bersama berbicara tentang pendidikan, tidak ada jenjang atas

dan bawah, tetapi bagaimana menyampaikan pesan untuk mencerdaskan SDM agar mempunyai daya saing. ‘’Melangkah satu tahun ke depan menuju usia 50, kami sekarang di usia 49 men-charger kembali orang-orang yang masih dari pertama diajak oleh empat orangtua kami sebagai pendiri utama. Mengingat kembali bahwa komitmen mau berkumpul di sini adalah untuk satu hal yakni mencetak dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui lembaga pendidikan,’’ ungkap putri dari Prof. Gorda (alm) ini. Itu sebabnya tema HUT memiliki makna bahwa Perdiknas tetap komitmen dan konsisten membangun SDM.

Perdiknas kini terus menggaungkan Good Trust Smart (GTS) untuk membawa komitmen yang bernuansa kearifan lokal ini secara global. Dengan demikian, Perdiknas ke depan bisa lebih membumi di era yang kerap disebut zaman now ini. Terutama melalui pesan-pesan yang disampaikan oleh para pengelola di tiga unit satuan pendidikan Perdiknas dalam menarik minat masyarakat di tengah persaingan yang semakin ketat. ‘’Untuk itu, kami mencoba memformulasikan Good Trust Smart. Kami mengejawantahkan bahwa good itu taat aturan, sehingga pengelola ini harus taat aturan sebagai guru atau dosen. Hal itu akan menjadi trust. Untuk menjaga good dan trust, semua pengelola harus smart. Jadi, harus ada kreativitas, inovasi, dan adaptif,’’ paparnya. Tini menambahkan, guru dan dosen di Perdiknas tidak boleh lagi merasa paling tahu dan akhirnya tidak mau meningkatkan kualitas diri. Sebaliknya, mereka justru beradaptasi dengan perkembangan zaman dalam menyiapkan SDM yang GTS. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat sekaligus mencapai target maksimal dalam menghasilkan SDM yang berdaya saing. ‘’Contohnya SMP Nasional yang sudah mendapatkan beberapa kepercayaan pemerintah sebagai sekolah keluarga dan sekolah aman. Kami juga segera mewujudkan sekolah ramah anak di SMP Nasional dan SMK Teknologi Nasional. Lalu, Undiknas telah mampu menjadi PTS urutan pertama terbaik di Bali, NTB, NTT,’’ tandasnya. (ad641)

Kembali Mencuat, Rencana Pembangunan SPAM di Tukad Unda

Semarapura (Bali Post) Rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan dan Klungkung (Sarbagitaku) dengan memanfaatkan air Tukad Unda, Kabupaten Klungkung, kembali mencuat. Hal ini sudah ditindaklanjuti dengan pengecekan lokasi oleh sejumlah instansi terkait dan hasilnya segera dirapatkan. Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Baperlitbang) Klungkung Nyoman Sidang, Minggu (11/2) kemarin, mengungkapkan rencana pemanfaatan air Tukad Unda yang membujur dari wilayah Karangasem itu langsung ditangani Pemprov Bali bekerja sama dengan pihak ketiga. Saat pengecekan lokasi, Jumat (9/2) lalu, pihaknya turut serta salah satunya bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. ‘’Baru dilakukan pengecekan intake air baku dan water treatment plant (WTP),’’ jelasnya. Sesuai perencanaan, SPAM itu berlokasi di eks galian C Desa Tangkas, tepatnya di

utara jembatan penghubung Kecamatan Klungkung dan Dawan. Hal ini akan didukung dengan Feasibility Study dan penyiapan Detail Engineering Design. ‘’Perencanaannya sudah ada sejak lama. Tinggal menyinergikan saja dengan hasil pengecekan,’’ sebutnya. Guna menyamakan persepsi, hal tersebut kembali dibahas dalam rapat yang dijadwalkan berlangsung di Denpasar, Selasa (13/2) besok. Sementara itu, terkait volume air yang akan diolah, belum bisa disampaikan. ‘’Semua dokumennya ada di kantor. Semuanya tertuang termasuk air yang dimanfaatkan. Tetapi yang jelas Tukad Unda sudah masuk lokasi strategis untuk lokasi pengolahan air bersih,’’ tandas Sidang. (kmb45)

Bali Post/kmb45

CARI PASIR - Sejumlah warga mencari pasir di Tukad Unda, Kabupaten Klungkung.

Seminar ’’Fenomena Kerauhan Zaman Now’’

Bali Post/kmb28

TUTUP - Petugas dan warga menutup jenazah korban di pinggir jalan sebelum dinaikkan ke mobil ambulans.

Tingkatkan Karakter Anak Bangsa

Tri Pusat Pendidikan Harus Bersinergi Denpasar (Bali Post) Pendidikan karakter sangat penting terutama bagi anak-anak di dunia pendidikan karena sebagai wadah membentuk pribadi yang baik. Untuk mewujudkannya, perlu sinergitas Tri Pusat Pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat. Tri Pusat Pendidikan ini bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan terhadap anak. Hal itu disampaikan Kadisdikpora Kota Denpasar Wayan Gunawan saat menutup lomba baca puisi pelajar SD se-Bali yang diselenggarakan oleh Sanggar Rare SD Cipta Dharma, Minggu (11/2) kemarin. Lomba diikuti 543 pelajar kelas I-VI SD seluruh Bali. ‘’Menumbuhkembangkan insan-insan berkarakter dan kreatif merupakan salah satu fungsi dan kewajiban lembaga pendidikan. Namun, untuk mewujudkannya tidak bisa hanya dilakukan lembaga pendidikan, melainkan perlu sinergitas Tri Pusat Pendidikan,’’ ujarnya. Menurutnya, sebenarnya tanggung jawab pendidikan ada pada orangtua atau keluarga. Pasalnya, sejak anak lahir orangtua yang mendidik dan membinanya. Selanjutnya sebagian tugas tersebut diserahkan ke sekolah. ‘’Oleh sebab itu, saat ini perlu perhatian yang berkaitan dengan karakter. Anak-anak kita memiliki multitalenta. Makanya untuk mengetahui dan menggalinya bisa dilakukan dengan mengadakan lomba seperti ini,’’ ungkapnya. Selain itu, perlu diperkuat peran masyarakat, guru dan keluarga. Anak-anak mendapat pendidikan hanya delapan jam dan guru dengan kemampuan yang dimiliki sudah memberikan pendidikan. Tapi saat di rumah, pemahaman mereka antara saat terhadap guru, orangtua dan lingkungan masyarakat, berbeda. Oleh karena itu perlu sinergitas agar hasil pendidikan seperti yang diinginkan bersama. ‘’Di samping Tri Pusat Pendidikan, bagaimana kita bersinergi dalam mendukung good governance. Dalam hal ini Pemerintah Kota Denpasar terus mendorong tumbuhnya insaninsan kreatif dan berkarakter,’’ tegas Gunawan. (kmb36)

Pinandita Mesti Dapat Membedakan yang Benar dan Salah KERAUHAN merupakan warisan budaya leluhur yang memiliki nilai magis yang disakralkan. Bahkan, beberapa daerah di Bali menganggap kerauhan merupakan suatu indikator kesuksesan suatu upacara keagamaan. Namun, akibat perkembangan zaman, budaya kerauhan mengalami pergeseran makna. Ada beberapa sekelompok orang memanfaatkan budaya kerauhan untuk suatu tujuan tertentu, sehingga mencederai nilai dari budaya itu sendiri. Melihat fenomena tersebut, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Kota Denpasar berinisiatif menggelar seminar ‘’Fenomena Kerauhan Zaman Now’’ di Gedung Wanita Shanti Graha, Jalan PB Sudirman, Denpasar, Minggu (11/2) kemarin. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan tentang kerauhan bagi pinandita pada khususnya dan masyarakat umumnya. Setelah mengenal kerauhan dari segala aspek pengetahuan, akan dapat meningkatkan sradha dan bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Selain itu, untuk mengedukasi para pinandita agar bisa melihat mana kerauhan yang benar

dan mana yang salah atau keliru. Seminar ini mengundang empat narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing yaitu Ida Pandita Mpu Jaya Acharyananda (filsafat), Dr. I Gusti Rai Putra Wiguna, Sp.KJ. (psikiatri), I Gede Wayan Supanca Ariyasa, S.Si., M.M., CRBD., CHT. (metafisika) dan Dr. Komang Indrawan, S.Sn., M.Fil.H. (praktisi). Animo para pinandita dan masyarakat untuk mengikuti seminar ini sangat antusias. Peserta melebihi target yang ditentukan panitia. Ketua PSN Kota Denpasar Pinandita Putu Gede Suranata didampingi Ketua Panitia Pinandita Dodi Arianta mengatakan, visi PSN Kota Denpasar menjadikan pinandita yang profesional dan memiliki integritas yang tinggi, serta spiritual yang tangguh. Sementara misinya meningkatkan kualitas pinandita dalam hal pengetahuan kepinanditaan agar memiliki kemampuan yang andal dan profesional serta dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab. Para pinandita yang sudah memasuki masa wa-

naprasta dipandang perlu diberikan pengetahuan tentang kepinanditaan, khususnya tentang fenomena kerauhan di zaman now yang sangat identik dengan pinandita. Dengan demikian, pengetahuan pinandita sebagai pelayan umat dalam upacara dapat meningkat dan bisa

membedakan mana kerauhan yang sesungguhnya dan mana yang keliru. Akhirnya umat Hindu teredukasi bahwa manifestasi Tuhan dalam fenomena budaya kerauhan benar adanya. ‘’Semoga edukasi tentang fenomena kerauhan zaman now ini dapat meningkatkan

pengetahuan para pinandita, sehingga sebagai pelayan umat dalam upacara keagamaan tetap dipercaya sebagai suko guru dan umat percaya bahwa manifestasi Ida Sang Hyang Widhi itu benar adanya,’’ pungkas Pinandita Putu Gede Suranata. (win)

Bali Post/win

SEMINAR - Suasana Seminar ‘‘Fenomena Kerauhan Zaman Now’’ yang diselenggrakan PSN Kota Denpasar.


OPINI

6

Senin Pon, 12 Februari 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Media Arus Utama Tetap Diperlukan MEDIA arus utama jangan lelah untuk mengungkapkan kebenaran. Jangan pula lelah melakukan pendalaman tanpa mengesampingkan keberimbangan. Sebab, di sanalah roh dari media massa dalam membangun bangsa. Itu pula senjata melawan media sosial yang sering menimbulkan kegaduhan. Penegasan itu disampaikan Presiden Jokowi pada puncak peringatan Hari Pers Nasional setahun lalu di Ambon. Penegasan serupa kembali disuarakan Presiden Jokowi pada peringatan Hari Pers Nasional di Kota Padang, Jumat (9/2) lalu. Kata Presiden, dalam lima tahun terakhir ada anggapan media arus utama akan dikalahkan media sosial. Namun, Presiden yakin hal itu tak akan terjadi. Media arus utama akan tetap menjadi penyebar informasi sebagai media edukasi bagi masyarakat. Sebab, dengan kemajuan teknologi, media arus utama masih diperlukan untuk menyebarkan informasi dan membangun narasi kebudayaan baru. Apa yang disampaikan Jokowi tentu tidak lepas dari kegalauan sebagian masyarakat tentang banyaknya berita bohong yang disebar media sosial. Tidak sekadar bohong, juga ada muatan untuk memecah belah antarmasyarakat. Juga banyak ujaran kebencian, sehingga sangat berdampak pada kerukunan antarwarga dan antarumat beragama. Harus diakui kehadiran teknologi telah mengubah semuanya, termasuk pola interaksi sosial masyarakat. Teknologi hadir sebagai respons kebutuhan masyarakat yang ingin serba cepat, mudah dan murah. Kemajuan teknologi juga mengubah pola interaksi yang awalnya dibatasi oleh ruang dan waktu menjadi tak terbatas. Teknologi membuka seluruh sekat hubungan sosial menjadi lebih mudah. Teknologi juga secara nyata mentransformasi pola interaksi sosial yang konvensional menjadi tampilan-tampilan interaksi sosial kontemporer. Sebegitu cepatnya kemajuan teknologi, sehingga banyak menimbulkan pilihan sebagai alat bersosialita. Internet menjadi embrio pertama teknologi yang seketika merombak seluruh aspek kebutuhan dalam berinteraksi sosial. Kemajuan teknologi ternyata tidak stagnan sampai di situ. Kini telah sampai pada media sosial atau jejaring sosial. Sebagian besar masyarakat lebih banyak menggunakan media sosial untuk tetap terkoneksi dengan teman-teman lama ataupun teman baru. Perkembangan tersebut jelas menimbulkan dampak terhadap perilaku masyarakat. Bagai dua sisi mata uang, media sosial memiliki efek positif dan efek negatif yang tak terelakkan. Beberapa efek positif yang ditimbulkan dari berkembangnya media sosial antara lain menambah jaringan pertemanan, interaksi yang positif dengan sesama pengguna dapat memotivasi diri untuk terus berkembang menjadi lebih baik. Sementara dampak negatif juga ada. Masyarakat menjadi malas berinteraksi dengan dunia nyata, kurang peduli dengan dunia nyata. Selain itu, media sosial banyak digunakan melakukan tindak kejahatan, dan juga penyebaran informasi palsu/hoax yang bisa mengancam kerukunan umat beragama. Banyak kasus yang muncul berawal dari media sosial. Hal tersebut tentu saja tidak dapat dibiarkan. Perlu kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk meminimalisir pengaruh media sosial yang merusak kerukunan umat beragama. Sebagai masyarakat sudah menjadi kewajiban untuk membentengi diri dari provokasi yang disebarkan di media sosial dengan cara memilah informasi, mengecek kebenaran informasi yang diperoleh dan tidak mudah terpengaruh dengan berita atau informasi yang didapat. Sedangkan peran pemerintah untuk menjaga kerukunan umat beragama, juga sangat diperlukan.

S URAT PEMBACA Persyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Gerakan Sikat Bandar Narkoba

Dua tahun terakhir ini, Indonesia tergolong gencar melakukan pemberantasan terhadap bandar narkoba, pengedar dan pengguna. Ini adalah terobosan besar dalam upaya melakukan perubahan mental di kalangan generasi muda yang rawan menjadi pasar narkoba. Langkah Badan Narkotika Nasional (BNN) hingga jajarannya hingga BNN di provinsi sampai kabupaten/kota layak kita apresiasi. Tanpa idealisme dan komitmen menjaga generasi bangsa, saya yakin gerakan berantas bandar narkoba tak semasif ini. Dan ini menurut saya harus tetap dilakukan, siapapun nanti menjabat Ka BNN. Sebagai warga Bali, saya juga merasakan betul betapa jajaran BNN Bali dan Polda Bali melakukan langkah nyata dalam hal ini. Ditangkapnya, sejumlah bandar narkoba dan ditutupnya diskotek yang ditengarai menjadi tempat peredaran narkoba adalah langkah berani dan sejalan dengan program nasional. Kami atas nama krama Bali mendukung langkah-langkah tegas penindakan terhadap para bandar narkoba dan jaringannya. Terkait adanya indikasi masih ada bandar yang mengendalikan narkoba dari lapas, saya berharap jangan ada kompromi. Pihak-pihak yang bermain dalam jaringan ini tetap harus ditindak. Yang jelas, sebagai krama Bali kami berterima kasih kepada Polda Bali dan BNN Bali dan jajaranya yang telah membuat kami para orangtua merasa lebih nyaman bahwa generasi muda Bali akan terhindar dari para bandar narkoba. Untuk itu, saya tetap berharap agar para bandara narkoba tetap diburu dan ditindak. Ini demi Bali dan bangsa ini. I Wayan Arsana Gianyar, Bali

Medsos dan Petaka Politik Perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada serentak) di tiga provinsi besar yakni Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur semakin terasa panas. Pun, pascakontestasi pilkada tersebut, kita akan masuk dalam pesta demokrasi yang lebih besar yaitu pemilihan umum (pemilu), baik untuk fase pemilihan anggota legislatif maupun presiden. Hiruk-pikuk kontestasi politik ini sudah tentu perlu kita sikapi dengan bijak dan dewasa.

Oleh Agung SS Widodo, M.A. i sinilah mengapa literasi politik (political literacy) menjadi penting sebagai pengetahun bagi publik agar mampu menjadi aktor atau pemain yang cerdas. Seturut dengan hal tersebut, partai politik melalui para elitenya harus mampu menunjukkan performa politik yang trengginas dan visioner, karena secara letterlijck publik akan menilai kualitas partai politik sebagai institusi politik dari performa fisik yang tampak. Tolok ukurnya tentu cukup sederhana, yakni bagaimana platform yang dimiliki mampu di-breakdown secara gamblang dan mendukung kepentingan rakyat. Adapun lebih jauh berbicara mengenai kontestasi politik, satu persoalan yang perlu mendapat perhatian khusus dari publik yakni mengenai keadaban serta moralitas dalam berpolitik. Belajar dari kasus pemilu presiden (pilpres) tahun 2014, di mana secara head to head publik hanya dihadapkan pada dua pasangan calon presiden. Pokok persoalannya tentu bukan pada konteks jumlah pasangan calon, yang kebetulan dalam sejarah per-

D

tarungan pilpres, baru kali ini publik hanya dihadapkan pada dua pilihan. Namun yang lebih krusial adalah bagaimana reaksi publik yang kemudian secara sosiologis terporalisasi kedalam dua kubu yang cenderung membawa “muatan ideologis”. Jika perspektif yang dibawa hanya seputar pertarungan politis, sekiranya itu wajar karena ini adalah kontestasi politik. Akan tetapi, pertarungan tersebut pada akhirnya merembet ke ranah SARA dengan mengedepankan nalar kampanye hitam dan hoax. Petaka Politik Mahfum kita pahami bahwa realitas sosial masyarakat saat ini telah termediasi sedemikian rupa melalui media sosial. Pun, hal tersebut juga merebat pada isu-isu politik dan SARA. Polarisasi dua kubu pun sampai detik ini masih sangat terlihat, dan ini yang dikhawatirkan jika tidak segera diantisipasi. Kegaduhan dan konflik yang berseliweran di media sosial akan membawa petaka bagi proses demokratisasi serta politik kenegaraan kita. Assosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016 kemarin merilis hasil survei yang menyatakan

bahwa dari 132,7 juta pengakses internet di Indonesia, 91,8 persen terpapar hoax mengenai isu sosial politik dan 88,6 persen menerima hoax mengenai isu SARA. Media sosial telah menjelma sebagai ruang publik, lebih tepatnya ruang politik publik yang sama sekali tidak terkontrol alias liar. Dengan besarnya populasi pengguna internet yang terframing isu politik dan SARA yang tidak benar sudah tentu akan melahirkan sikap politik yang apatis dan saling serang. Pada akhirnya pola pembelajaran politik yang dikonsumsi publik merupakan asupan informasi sampah yang sama sekali tidak bisa dipertanggungjawabkan kesahannya. Bahkan untuk melakukan klarifikasipun menjadi sangat sulit, karena masingmasing bersikukuh dengan kepentingannya. Siapa yang benar dan siapa yang salah jadi kabur dan bias objektivitasnya. Media sosial telah menjadi ruang publik yang sangat krusial untuk melakukan framing dan secara langsung menentukan arah serta peta politik praksis. Pertanyaannya, mampukah daya akses publik atas media sosial diimbangi dengan tingkat literasi politik yang memadai?

Ini menjadi PR bagi negara maupun partai politik untuk menghadirkan perdebatan politik yang lebih elegan, santun dan beradab. Kita tidak bisa menutup mata bahwa hampir separuh dari populasi rakyat Indonesia merupakan netizen yang kehadirannya di dunia maya secara langsung membawa efek bagi perbaikan demokrasi, pun sebaliknya akan mempecundangi. Secara prinsip, daya kritis publik (netizen) harus ditangkap

Bali Tempo Dulu Bali tetaplah Bali, sebuah daerah yang memiliki ciri khas yang tidak dapat ditemukan di daerah lain. Berkaca dari catatan sejarah, Bali pernah memiliki sosok pemimpin yang tak kalah jika dibandingkan dengan Ahok. Beliau adalah Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Bagi sebagian kalangan yang belum hidup sezamannya mungkin tidak banyak tahu sepak terjang beliau dalam pembangunan nasional umumnya dan Bali khususnya. Sosok pendidik, budayawan dan birokrat ini diakui semua pihak telah banyak menyumbangkan pemikiran dan tindakan untuk pembangunan Bali yang

Oleh I Komang Divo Mahayakti Heriadi, S.H. berakar pada kebudayaan. Di bidang perekonomian misalnya, untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi mikro pedesaan beliau membentuk Lembaga Perkreditan Desa. Lembaga adat yang masih eksis hingga saat ini dapat menjangkau permintaan akan kredit-kredit kecil yang dibutuhkan oleh masyarakat desa sebagai modal usaha. (Biografi Prof. IB Mantra; 1998). Sadar akan Bali memiliki seni dan budaya yang bernilai sangat tinggi, penting bagi beliau untuk menginisiasi proyek pengembangan Pusat Kesenian (Art Centre). Suatu tempat di mana para seniman dan budayawan dapat mengembangkan dan mengekspresikan bakatnya agar tidak tergerus oleh budaya asing yang masuk ke Bali kala itu. Masih banyak lagi gagasan dan pembangunan yang beliau torehkan kala itu, seperti mengadakan Pesta Kesenian Bali sebagai ajang tahunan, kemudian pembangunan Pura Jagatnata sebagai tempat bersembahyang bagi warga Hindu yang sedang di perantauan, serta beberapa pembangunan infrastruktur lainnya. Menyinggung soal integritas, kejujuran dan transparansi mantan Duta Besar Luar Biasa Republik Indonesia untuk India ini tidak dapat diragukan lagi. Belum pernah ada catatan ataupun isu yang menyeret beliau ke dalam lingkaran kasus korupsi. Jika diband-

Penulis, Peneliti Sosial Politik Pusat Studi Pancasila UGM

’’Secara prinsip, daya kritis publik (netizen) harus ditangkap sebagai sesuatu yang positif, tinggal kemudian menjadi tugas dari seluruh elemen untuk kembali mengedepankan perilaku politik yang beradab dan semua hanya bisa terjadi jika publik memiliki cukup pemahaman mengenai bagaimana berpolitik yang baik, utamanya ketika menggunakan media sosial sebagai sarana ekspresi perilaku politiknya.’’

Pilkada dan Jejak sang Profesor RAMAINYA pemberitaan di media massa tentang Ahok pada Pilkada DKI lalu memang berdampak luas ke seluruh penjuru nusantara. Tak pelak masyarakyat di berbagai daerah luar DKI mendambakan sosok pemimpin yang revolusioner layaknya Ahok. Bahkan, sekelompok netizen jejaring sosial di sejumlah daerah termasuk Bali memiliki hasrat kuat meminang Ahok untuk dijadikan gubernur di daerahnya. Sikap rakyat yang demikian tentu bukan tanpa alasan, Ahok dipandang sebagai sosok pemimpin yang mau bekerja dengan model gerakan perubahan mendasar dan besar-besaran. Rakyat sudah begitu bosan dengan model kepemimpinan konservatif yang hanya ingin memainkan tugas dan wewenangnya secara konvensional. Duduk nyaman di kursi singgasana bak singa podium.

sebagai sesuatu yang positif, tinggal kemudian menjadi tugas dari seluruh elemen untuk kembali mengedepankan perilaku politik yang beradab, dan semua hanya bisa terjadi jika publik memiliki cukup pemahaman mengenai bagaimana berpolitik yang baik, utamanya ketika menggunakan media sosial sebagai sarana ekspresi perilaku politiknya.

ingkan dengan kondisi kekinian, sangat jauh berbeda. Masih banyak ada kepala daerah yang tersangkut kasus korupsi, hanya saja sebagian dari mereka belum tertangkap dan terungkap. Harus diakui, bahwa pilkada barulah sekadar pintu masuk. Pilkada bukan filter yang dapat dengan mudah menyaring integritas calon pemimpin. Filter itu mestinya ada di tangan rakyat yang memiliki hak pilih. Peraturan perundang-undangan tentang pemilihan calon kepala daerah masih bersikap lunak, bahkan sangat lunak terhadap terduga korupsi. Mereka masih bisa bertarung. Memilih pemimpin yang anti korupsi dan berintegritas seharusnya menjadi panduan bagi mereka yang memiliki hak pilih pada 27 Juni 2018 mendatang. Menelisik lebih dalam soal rekam jejak anti korupsi, perlu menjadi acuan dalam memilih pemimpin. Kita sebagai rakyat tidak bisa pasif. Sebagai prajurit demokrasi, kitalah yang menciptakan filter untuk menyaring pemimpin berintegritas. Sudah saatnya kita menolak calon kepala daerah yang terindikasi melakukan korupsi. Jangan sampai sosok yang tercela terpilih dalam pilkada. Terlebih jika kita melihat dari banyaknya sosok tercela yang justru terpilih di pilkada, hasilnya hanya dalam masa singkat kepemimpinan, mereka telah tersangkut berbagai kasus terutama korupsi.

POJOK Sri Mulyani raih penghargaan sebagai menteri terbaik di dunia. - Selamat! *** Kualitas tenaga kerja Bali lebih rendah daripada daerah lain. - Arak adalah ‘’nyawa’’. *** Seorang penyerang gereja di Yogyakarta lukai empat orang. - Polisi harus tegas.

Penulis, Kolumnis, Alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/ Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


BALI balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

SAYURAN Seorang perempuan menjunjung sayuran di areal Pasar Kumbasari Denpasar, Minggu (11/2) kemarin. Ini dilakukan demi membantu menopang perekonomian keluarga.

www.iklanbalipost.com

Balipost on Gadget

SENIN PON, 12 FEBRUARI 2018

Bali Post/wan

redaksi@balipost.com iklan@balipost.co.id

7

Pekik ’’Mantra-Kerta’’ Menggema di Jalan Untung Surapati Amlapura Bali Post/ist

DISEMINASI - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa jadi narasumber diseminasi.

Salah Pergaulan, Anak Rawan Terjerumus Narkoba

PENCEGAHAN penyalahgunaan narkoba haruslah dimulai sejak dini, terutama di lingkungan terdekat yaitu keluarga. Peran seorang ibu sangat menentukan dalam menjaga keluarganya dari penyalahgunaan narkoba. Pasalnya, dari beberapa kasus anak yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba diakibatkan kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua. Dengan demikian mereka bergaul dengan teman-teman yang salah dan melampiaskan pada narkoba. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) AKBP I Ketut Suandika, Minggu (11/2) kemarin, mengatakan peran wanita sebagai seorang ibu dan istri adalah orang yang mempunyai peran besar dalam keluarga. Apalagi anak-anak yang sangat dekat dengan ibu dibanding ayah. “Peran itu sangat menentukan kehidupan keluarga ke depannya. Hal ini saya sampaikan juga saat menjadi narasumber dalam kegiatan diseminasi P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), kemarin (Sabtu - red) di Warung De’Uma di Jalan Tukad Balian Renon, Denpasar,” kata Brigjen Suastawa. Kegiatan tersebut terlaksana berkat kolaborasi antara BNNP Bali dan organisasi Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Bali. Guna membentengi keluarga dari penyalahgunaan narkoba, katanya, upaya pencegahan dini dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai positif kepada keluarga, baik berupa kemampuan mengatasi masalah, kemampuan bersosialisasi, budaya hidup sehat, harga diri dan percaya diri, dan kepribadian berkarakter serta menyampaikan informasi tentang narkoba kepada anak, suami dan keluarga. Peran ibu dalam keluarga terkait kegiatan P4GN adalah menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis, memahami psikologis anak. Menjalin komunikasi antara orangtua dan anak dalam hubungan yang erat, membekali anak dengan sradha dan bakti kepada Tuhan. “Yang tidak kalah penting yaitu memberikan pengetahuan bahaya narkoba, mengajarkan rasa tanggung jawab kepada anak, pengawasan secara aktif, hindari konflik suami istri atau keluarga, serta jangan membedakan kasih sayang terhadap anggota keluarga,” ungkap jenderal bintang satu asal Desa Gulingan, Mengwi, Badung ini. (rah)

RATUSAN kader dari partai Koalisi Rakyat Bali (KRB) berkumpul di Posko Pemenangan Mantra-Kerta di Jalan Untung Surapati Amlapura, Minggu (11/2) kemarin. Mereka berbaur dalam acara konsolidasi pemantapan Tim Pemenangan Kabupaten Karangasem, tim pemenangan kecamatan dan tim pemenangan desa, dihadiri langsung cagub IB Rai Mantra. Acara dimulai sekitar pukul 13.30. Pekik ‘’Mantra-Kerta’’ seketika menggema ketika Rai Mantra tiba di lokasi. Di sana Wali Kota Denpasar itu sudah ditunggu pentolan-pentolan KRB Karangasem seperti Gede Sumantara, I Nyoman ‘’Kadal’’ Suyasa, Gusti Agung Dwi Putra serta tuan rumah IGA Mas Sumatri dan I Gusti Made Tusan. Juga hadir Ketua DPW Nasdem Bali IB Oka Gunastawa. ‘’Mantra-Kerta Yes, Mantra-Kerta Jaya, Mantra Kerta Menang,’’

teriak massa hampir di sepanjang acara. Tim Pemenangan MantraKerta Karangasem saat ini berkekuatan 1.200 personel, terdiri atas tim kabupaten sampai desa. Sekretaris Tim Mantra Kerta Karangasem Gusti Agung Dwi Putra mengatakan, nantinya Tim Mantra Kerta akan berkekuatan minimal 3.000 personel yang berasal dari unsur KRB. Tim dipastikan akan makin bengkak dengan hadirnya relawan yang segera akan terbentuk pascapenetapan calon oleh KPU. ‘’Konsolidasi ini menjadi awal dari tugas tim mensosialisikan paket Mantra-Kerta. Tugas tim nantinya adalah melakukan pendekatan kepada masyarakat, berkoordinasi dengan tokoh-tokoh serta menyusun jadwal kegiatan untuk kandididat untuk melengkapi jadwal yang sudah disusun di

provinsi,’’ ungkap Dwi Putra. Tim Pemenangan MantraKerta Karangasem dipimpin I Gusti Gede Ngurah Subagiarta. Kader NasDem ini didaulat menjadi nakhoda setelah Ketua DPD NasDem Karangasem IGA Mas Sumatri mundur karena kapasitasnya sebagai Bupati Karangasem. Meski bukan lagi sebagai ketua tim, Mas Sumatri juga sempat memberikan orasi pada acara kemarin. ‘’Selaku bupati saya wajib taat aturan dan asas. Di sini saya hadir sebagai tuan rumah. Walau bukan ketua tim, saya berjanji akan selalu hadir di tengah-tengah tim ini,’’ ujarnya disambut pekik ‘’Mantra-Kerta’’. Rai Mantra terlihat sangat antusias. Kepada Tim Karangasem, dia minta mampu merangkul semua komponen masyarakat. Sosialisasi harus mengedepankan pola yang santun tanpa arogansi. (kmb)

Bali Post/kmb

PEKIK - Kedatangan Rai Mantra ke Posko Pemenangan Mantra-Kerta Karangasem disambut pekik ‘’MantraKerta’’ oleh massa dari KRB Karangasem, Minggu (11/2) kemarin.

Dana Kampanye Rp 46 Miliar

Hampir Separuhnya untuk Pembuatan Bahan Kampanye Denpasar (Bali Post)Dana kampanye sebelumnya telah disepakati KPU Provinsi Bali bersama tim kampanye bakal pasangan calon KBS-ACE dan Mantra-Kerta maksimal Rp 46.534.867.500 (bukan Rp 46,538 miliar). Besaran itu didapat dari hitung-hitungan pengeluaran maksimal pada tujuh kegiatan. Hampir separuh dari keseluruhan dana kampanye dialokasikan untuk pembuatan bahan kampanye. Ketua KPU Bali I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi dikonfirmasi, Minggu (11/2) kemarin, memaparkan simulasi pembatasan pengeluaran dana kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali

2018. Ada tujuh uraian kegiatan di dalamnya, yakni rapat umum, pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, pembuatan bahan kampanye, jasa manajemen/ konsultan, alat peraga kampanye (baliho, umbul-umbul dan spanduk), dan bahan kampanye (leaflet, pamflet, flyer, dan poster). “Untuk rapat umum masing-masing pasangan calon mengagendakan dua kali dengan jumlah massa 10 ribu orang. Dengan pengeluaran maksimal Rp 55 ribu untuk masing-masing orang, maka dibutuhkan dana Rp 1,1 miliar,” ujarnya. Raka Sandi menambahkan, pertemuan terbatas dirancang 17 kali melibatkan 1.500 orang/pertemuan

dengan anggaran maksimal Rp 250 ribu per orang. Pasalnya, pertemuan terbatas direncanakan berlangsung di hotel. Dari hitung-hitungan ini dibutuhkan Rp 6,375 miliar untuk pertemuan terbatas. Sementara pertemuan tatap muka akan dilaksanakan 716 kali, melibatkan 500 orang setiap kali pertemuan dengan pengeluaran Rp 35 ribu per orang, sehingga didapat angka Rp 12,530 miliar. ‘’Baik pasangan calon maupun tim kampanye tidak memberi uang secara langsung kepada masyarakat (tapi dalam bentuk makanan atau bensin - red),’’ imbuh Raka Sandi. Kemudian, pembuatan bahan kampanye dirancang

membutuhkan dana Rp 22,687 miliar atau hampir separuh dari keseluruhan dana kampanye. Angka itu didapat dari 30 persen jumlah pemilih dikali Rp 25 ribu. Pemilih sendiri tercatat berjumlah 3.025.066. Untuk jasa manajemen/ konsultan dianggarkan Rp 100 juta, baliho Rp 252 juta, umbul-umbul Rp 427,5 juta, spanduk Rp 214,8 juta dan bahan kampanye Rp 2,847 miliar. Baliho dibatasi sebanyak tujuh buah di masingmasing kabupaten/kota, spanduk masing-masing 30 buah di 57 kecamatan, dan sp and uk m a sing -m a sing tiga buah di 716 desa. Sedangkan bahan kampanye berupa leaflet, pamflet, flyer

dan poster dianggarkan Rp 2.500 dikali 1.139.029 KK. “Rancangan ini sudah disepakati oleh para pihak, dalam hal ini tim kampanye bakal pasangan calon. Segera akan diplenokan dan di-SK-kan oleh KPU Bali,” jelas Raka Sandi. Masa kampanye akan berlangsung mulai 15 Februari hingga 23 Juni mendatang atau empat bulan lebih. Masa kampanye pada Pilgub 2018 terbilang cukup panjang bila dibandingkan pilgub lima tahun lalu yang hanya 15 hari. Sebelum memasuki masa kampanye, KPU Bali mengagendakan penetapan pasangan calon pada Senin (12/2) ini dan pengundian nomor urut pada Selasa (13/2). (kmb32)


BANGLI

8

Senin Pon, 12 Februari 2018

Pemkab Diminta Tertibkan Penggunaan ABT

Bangli (Bali Post) Pemanfaatan air bawah tanah (ABT) dengan menggunakan sumur bor di Kabupaten Bangli disinyalir banyak tak berizin alias ilegal. Sebab, antara jumlah rekomendasi pemanfaatan ABT yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten Bangli dengan fakta di lapangan, banyak yang tidak sesuai. ‘’Saat rapat kerja Jumat lalu kita tanyakan sejauh mana proses perizinan dari pemanfaatan air bawah tanah. Dari Dinas PMPTSP mengatakan, selama ini hanya ada dua yang mengajukan izin, itu pun pemanfaatan untuk air minum. Sementara fakta di lapangan, banyak sekali terjadi penjualan air bawah tanah yang dimanfaatkan secara ekonomi bahkan dikendalikan perusahaan yang keuntungan ekonominya sangat tinggi,’’ kata anggota Komisi I DPRD Bangli Nengah Darsana, Minggu (11/2) kemarin. Dijelaskannya, izin pemanfaatan ABT dikeluarkan Pemprov Bali. Sementara, Dinas PMPTSP mengeluarkan rekomendasinya. Sepanjang Dinas PMPTSP tidak mengeluarkan rekomendasi pemanfaatan air bawah tanah, maka perusahaan atau pihak perorangan yang selama ini mengambil air bawah tanah dengan sumur bor dipastikan tidak memiliki izin alias bodong. Darsana mengatakan, sebagaimana yang diketahuinya, pemanfaatan air bawah tanah banyak terjadi di wilayah Susut. Bahkan ada usaha di wilayah Susut yang beroperasi memanfaatkan ABT hingga 24 jam. Selain di Susut, dia juga menyebut, persoalan serupa banyak terjadi di wilayah Pengotan dan Kayubihi. Menurutnya, jika pemanfaatan ABT tanpa izin dibiarkan berlangsung terus menerus, maka akan berdampak pada mengecilnya debit air permukaan. ‘’Oleh karena itu kita mendorong Dinas PMPTSP agar tidak hanya menunggu masyarakat mengajukan izin apapun itu termasuk pemanfaatan air bawah tanah. Lakukanlah semacam sidak dan jemput bola ke lapangan. Kita datangi perusahaan maupun perorangan yang belum mempunyai izin pemanfaatan air bawah tanah. Ini upaya untuk mendongkrak PAD Bangli,’’ kata Darsana. Selain jemput bola, Darsana juga berharap Dinas DPMPTSP segera menerapkan pelayanan perizinan satu pintu sesuai namanya. Semua proses perizinan harus diselesaikan di kantor DPMPTSP. (kmb40)

Lagi, Dewan Desak Pemkab Tuntaskan Masalah LPJU

Bali Post/ina

Komang Carles

Bangli (Bali Post) – Padamnya lampu penerangan jalan umum (LPJU) di sejumlah jalan protokol di Bangli sejak beberapa tahun terakhir, merupakan persoalan sederhana yang tak kunjung tuntas. Persoalan ini semestinya tidak terjadi bertahun-tahun jika Pemkab Bangli serius menanganinya dengan mendorong desa menganggarkan dana untuk pembayaran PJU di wilayah masing-masing. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Car-

les, Minggu (11/2) kemarin. Disampaikan Carles, padamnya LPJU di Bangli mulai terjadi sejak adanya pelimpahan wewenang pembayaran dari Pemkab ke desa pada 2010 lalu. Sejak dilimpahkan ke desa, banyak lampu yang tidak berfungsi akibat ketidakmampuan desa untuk membayarnya. ‘’Sejak dilimpahkan kewenangan ke desa, banyak lampu PJU yang tidak terurus. Contohnya di Penelokan, di Pasar Kintamani termasuk di kecamatan lainnya,’’ terangnya. Persoalan itu agar bisa tuntas, pihaknya sudah menyampaikannya berkali-kali ke Bupati. Bahkan dalam rapat FKPD di Tembuku belum lama ini, pihaknya juga kembali mengingatkan Bupati untuk segera menyelesaikan persoalan yang banyak dikeluhkan masyarakat ini. Menurut Carles, dengan adanya Perbup pelimpahan pembayaran PJU dari kabupaten ke desa, yang harus dilakukan Pemkab melalui camat saat ini adalah mendorong desa-desa agar menganggarkan dana untuk pembayaran PJU di wilayah masing-masing. Terlebih Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikucurkan Pemkab Bangli ke desa-desa sudah meningkat. ‘’Kalau di Batur, dulu sempat saya ajak diskusi, yang jadi persoalan karena antara anggaran dan beban yang harus dibayar tidak sebanding. Nah, sekarang ADD kan sudah naik Rp 25 miliar. Tinggal keseriusan Pemkab dan camat untuk menekankan ke Kades agar menganggarkan dana untuk pembayaran PJU,’’ kata Carles. Namun, lanjut Carles, jika desa memang tidak mau menganggarkannya dan tidak mampu membayar, maka yang harus dilakukan Pemkab adalah menarik kembali we wenang pembayaran PJU seperti semula. (kmb40)

Perempuan Asal Klungkung Tewas Ditabrak APV

Bangli (Bali Post) Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) memakan korban jiwa terjadi di jalur utama Kintamani-Buleleng, tepatnya di Banjar Bugbug Desa Batur, Minggu (11/2) kemarin. Perempuan asal Klungkung, Ni Wayan Lasti (63), tewas ditabrak mobil APV. Informasi yang dihimpun di lapangan, lakalantas tersebut terjadi pukul 08.30 Wita. Lastri kala itu dibonceng suaminya, Wayan Tantra (64), menggunakan sepeda motor Vario. Mereka datang dari arah Bangli menuju utara. Setiba di lokasi kejadian, motor yang dikendarai Tantra tak bisa dikendalikan sehingga menabrak bagian belakang APV yang dikemudikan Wayan Tawa (47), warga Tampaksiring. Akibat kerasnya benturan, sepeda motor terlempar hingga beberapa meter. Motor jatuh ke kanan sehingga Lasti ditabrak mobil APV lainnya yang meluncur dari arah belakang. APV itu dikemudikan Putu Suwidanayasa (36). Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani. Namun sayang, Lasti meninggal dalam perjalanan ke puskesmas. Sementara Tantra mengalami luka serius dan hingga sore kemarin mendapatkan perawatan intensif. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi seizin Kapolres AKBP I G.N. Agung Ade Panji Anom mengatakan, kasus kini tengah ditangani Sat Lantas Polres Bangli. (kmb41)

Bali Post/nan

OLAH TKP - Polisi melakukan oleh TKP lakalantas yang merenggut satu korban jiwa.

Bali Post/dok

RUSAK - Jalan rusak di Kintamani akibat bencana setahun lalu.

Diajukan Setahun Lalu

Bantuan Dana Bencana Belum Terealisasi Bangli (Bali Post) –

Banjir dan tanah longsor yang menelan 13 korban jiwa serta mengakibatkan kerusakan infrastruktur di Kintamani sudah berlalu setahun lalu. Namun hingga kini, kerusakan infrastruktur berupa jalan, jembatan dan lahan pertanian akibat bencana alam tersebut belum sepenuhnya ditangani pemerintah. Pemkab Bangli sampai saat ini masih menunggu realisasi proposal bantuan dana bencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana banjir dan tanah longsor yang diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Februari 2017 lalu. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli Wayan Karmawan, Minggu (11/2) kemarin mengungkapkan, pascabencana, pihaknya bersama Dinas PUTRKP Bangli telah mendata secara rinci kerusakan infrastruktur akibat bencana tersebut. Sesuai data, kerusa-

kan infrastruktur berupa jalan, jembatan dan lahan pertanian yang perlu mendapat penanganan ada di 23 titik. Untuk merehabilitasi dan merekonstruksi infrastruktur jalan, jembatan dan lahan pertanian yang rusak, pihaknya telah membuat proposal dan mengajukan ke BNPB. Total nilai usulan kegiatan yang dia-

jukan dalam proposal mencapai Rp 32 miliar lebih. ‘’Proposal itu sudah masuk ke BNPB,’’ terangnya. Menurutnya, sesuai hasil koordinasi dengan pemerintah pusat, rencananya BNPB akan segera menindaklanjuti proposal tersebut dengan melakukan verifikasi ke lapangan. Verifikasi dilakukan guna mengecek

kesesuaian antaran proposal dengan kondisi riil di lapangan untuk selanjutnya diajukan ke Kementerian Keuangan. Karmawan memaparkan, berdasarkan proposal yang diajukan Pemkab Bangli ke BNPB, infrastruktur yang diusulkan untuk direhabilitasi dan direkonstruksi yakni DPT Jalan Batur-Masem, jembatan Selulung-Kembangsari, jembatan Blancan -Bukih, jembatan Siakin-Pinggan, jembatan Pinggan-Alas Metaum, jembatan menuju Pura Tirta Yeh Mampeh, DPT jalan Dalem-Awan, DPT jalan Kembangsari-Tanah Gambir, jalan Penelokan-Bubung Kelambu,

jalan Bantang-Campetan, jalan Siakin-Pinggan, dan jalan Peludu-Belancan. Selain jalan dan jembatan, sejumlah lahan pertanian dan perkebunan yang rusak terkena bencana juga diusulkan untuk direhabilitasi dan direkonstruksi. Lahan pertanian dimaksud yakni lahan di Desa Batur Selatan seluas 33,69 ha, Desa Songan A seluas 15,92 ha, Terunyan seluas 37,22 ha, Buahan 50 ha, Batur Utara 9,625 ha, Kedisan 1,17 ha, Batur Tengah 0,96 ha, Songan B 0,67 ha serta Desa Subaya, Siakin dan Sukawana yang usulannya sesuai lampiran RAB. (kmb40)

Status Gunung Agung Siaga

Seluruh Pengungsi Tinggalkan Posko SKB Bangli (Bali Post) Diturunkannya status Gunung Agung dari level IV (Awas) ke level III (Siaga) oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu (10/2), disambut gembira para pengungsi di Kabupaten Bangli. Puluhan pengungsi dari Banjar Bonyoh Desa Ban, Kubu, Karangasem yang menempati posko pengungsian Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kayuambua, Susut, pulang ke kampung halaman masing-masing, Minggu (11/2) kemarin. Komandan Posko Letkol Cpn. Andy Pranoto mengungkapkan, pengungsi di posko SKB yang pulang sebanyak 44 jiwa atau 13 KK. Semua barang dibawa menggunakan mobil pribadi. Untuk menaikkan barangbarang, pengungsi dibantu sejumlah petugas posko dan TNI. Sebelum status Gunung Agung diturunkan, pengungsi sudah ada yang pulang pada Jumat (9/2) lalu sebanyak 163 orang. ‘’Jadi, sekarang ini tidak ada lagi pengungsi yang menempati posko SKB,’’ ungkapnya. Sementara itu, salah seorang petugas Posko Induk TK/SD International, Kelurahan Kubu, A.A. Gede Rai Sutresna, mengatakan pihaknya sudah memberikan informasi kepada semua pengungsi mengenai turunnya status Gunung Agung termasuk radius bahaya yang dipersempit dari 6 km menjadi 4 km. Meski begitu, sampai saat ini pihaknya belum menerima informasi pengungsi yang akan pulang. ‘’Pengungsi belum ada yang menyampaikan akan pulang kampung. Sejauh

ini mereka masih tetap bertahan di pengungsian ini. Kalau nanti atau besok (hari ini-red), kita belum tahu apakah ada yang pulang atau tidak. Kita tunggu saja,’’ katanya Meskipun pengungsi sudah diperbolehkan pulang, pihaknya tidak memaksa pengungsi supaya semuanya meninggalkan pengungsian. Diakuinya, sebagian besar pengungsi masih memilih bertahan di pengungsian karena merasa masih waswas dengan kondisi Gunung Agung. Apalagi berdasarkan pengalaman sebelumnya, ketika mereka diperbolehkan pulang dan saat sudah di rumah, Gunung Agung kembali erupsi dan memaksa mereka harus kembali mengungsi. Pengungsi asal Banjar Besakih Kawan I Ketut Dadi mengungkapkan, dia masih merembugkan dengan keluarga apakah akan pulang atau tetap mengungsi. ‘’Keinginan pulang memang ada. Rencananya saya akan pulang besok (hari ini-red). Tapi saya lebih dulu akan rembug dulu dengan keluarga dan kerabat. Kalau memang mau pulang, saya akan pulang bersama-sama,’’ ucapnya. Dia menuturkan, petugas posko tidak ada memaksa dirinya dan pengungsi lainnya agar segera pulang. Petugas posko menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada pengungsi. Pengungsi asal Banjar Angsoka Desa Besakih Mangku Rapi mengatakan, dirinya masih bertahan di pengungsian meskipun jarak rumahnya berada di radius sekitar 5,5 km dari puncak Gunung Agung. Dia memilih tetap mengungsi

Bangli (Bali Post) Seluruh pengungsi di Kabupaten Bangli telah diperbolehkan pulang, menyusul turunnya status Gunung Agung. Terkait hal ini, Pemkab Karangasem pun diharapkan memperhatikan nasib warganya tersebut. Diharapkan warga yang telah berbulanbulan mengungsi tersebut bisa kembali mengisi hari dengan kegiatan produktif. Salah satu petugas Posko Kubu, Bangli, A.A. Gede Rai Sutresna, Minggu (11/2) kemarin, mengatakan banyak persoalan yang dihadapi para pengungsi di kampung halamannya. Salah satunya, akses jalan putus akibat diterjang lahar dingin. Selain itu, mereka banyak yang belum punya kegiatan akibat lahan pertanian belum bisa dimanfaatkan. ‘’Kita harap pemerintah

bisa memperhatikan warganya setelah pulang. Jangan setelah mereka pulang, tidak ada perhatian apa-apa, kan kasihan warga. Ini yang harus dipikirkan pemerintah Karangasem,’’ ujarnya. Sebelumnya, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang mengatakan, sejumlah infrastruktur jalan yang rusak akibat bencana erupsi Gunung Agung bakal segera diperbaiki. Berdasarkan laporan yang diterimanya, ada tujuh titik infrastruktur jalan yang rusak yang membuat warga sampai terisolasi. Artha Dipa menjelaskan, ketika warga kembali dari pengungsian pihaknya juga akan tetap diperhatikan terkait bagaimana melakukan pemulihan secara psikologis maupun ekonomi. (kmb41)

Banyak Persoalan di Kampung Halaman

Bali Post/nan

PULANG - Petugas Posko SKB Kayuamba dan anggota TNI saat membantu pengungsi menaikkan barang ke mobil. Seluruh pengungsi, Minggu (11/2) kemarin, telah meninggalkan posko SKB. lantaran akses jalan menuju rumahnya putus. Sementara itu, Ni Komang Karni asal Banjar Pura, Sebudi, Selat menyampaikan, pihaknya masih menunggu keputusan Kadus. ‘’Saya masih menunggu warga lainnya. Kalau mereka pulang, saya juga akan ikut pulang. Karena kita ke

sini bareng-bareng pulang juga harus bersama-sama. Jadi, sekarang tinggal menunggu perintah Kadus saja,’’ ungkapnya. Disinggung aktivitas apa yang bakal dilakukan setelah sampai di kampung halaman, Karni mengaku masih kebingungan. Pasalnya, dia sudah tidak memi-

liki ternak lantaran semuanya dijual saat pertama kali mengungsi. ‘’Kalau dulu saya menanam cabai, tapi sekarang belum bisa karena belum ada modal untuk itu. Karena untuk menanam cabai membutuhkan modal yang cukup besar di kisaran Rp 5 juta,’’ ungkapnya. (kmb41)


GIANYAR

Senin Pon, 12 Februari 2018

Diduga Terpeleset

Warga Switzerland Tewas di Sungai Gianyar (Bali Post) Seorang warga negara asing (WNA), Brunett Martina, ditemukan tewas di aliran Tukad Wos, Desa Kedewatan Ubud, Sabtu (10/2) sore. Akibat curamnya medan, proses evakuasi warga berkebangsaan Switzerland ini berlangsung cukup panjang. Sementara, polisi masih melakukan penyelidikan penyebab meninggalnya korban 48 tahun itu. Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita, Minggu (11/2) kemarin, menerangkan berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, beberapa hari sebelumya Martina sempat terlihat seperti kebingungan. ‘’Beberapa saksi melihat korban ini sedikit linglung. Banyak yang heran, kenapa korban main sampai ke semaksemak seorang diri,’’ jelasnya. Menurutnya, keanehan Martina ini mulai terlihat sejak Jumat (9/2). Semestinya, Jumat lalu Martina sudah harus check out dari tempat dia menginap di hotel seputaran Ubud. Pihak hotel telah berupaya mencari WNA kelahiran 27 Februari 1970 itu. ‘’Ketika dicek di hotel tempat menginap, barang-barang Martina masih ada. Itu menandakan Martina masih ada di Bali,’’ katanya. Raka Sugita mengungkapkan, salah satu keluarga korban yakni Darius, sempat menghubungi Martina namun tak kunjung ada jawaban. Akhirnya Darius mencoba menghubungi hotel tempat Martina menginap. ‘’Setelah sempat dicari, akhirnya terungkap kasus kematian Martina. Saat ada warga lokal yang melihat sesosok mayat terlentang di Sungai Wos, Sabtu sore sekitar pukul 17.00 Wita. Dan setelah dicek, itu adalah Martina,’’ ungkapnya. Mendapat informasi itu, Darius langsung menuju Bali untuk memastikan identitas korban. Bersama petugas kepolisian, TNI dan BPBD Gianyar, pencarian terhadap jasad korban dilakukan. Diungkapkan Raka Sugita, akses menuju lokasi jasad Martina cukup curam. Lantaran akses yang sulit, petugas harus memanjat tebing lalu mengerek jasad Martina ke permukaan. ‘’Medannya sulit sekali, curam. Kami terima informasi sore, baru bisa dievakuasi jam sebelas malam,’’ jelasnya. Atas penemuan jasad tersebut, polisi telah memeriksa sejumlah saksi. ‘’Dari pemeriksaan saksi diketahui korban ini check in pada Rabu, 7 Februari. Menurut saksi, selama menginap di hotel perilakunya menunjukkan sedikit ada keanehan,’’ ungkapnya. Raka Sugita menegaskan, setelah mendalami keterangan sejumlah saksi, kasus ini dinyatakan murni musibah yakni korban terpeleset saat berjalan kaki hingga akhirnya terjatuh dan meninggal. Jasad Martina telah dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan autopsi. (kmb35)

9

Dugaan ”Mark-up” Anggaran Pertandingan

Kejari Periksa Panitia Bupati Cup 2016 Gianyar (Bali Post) -

Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar tengah mendalami dugaan penyimpangan anggaran penyelenggaraan turnamen sepak bola Bupati Gianyar Cup tahun 2016. Pengurus PSSI Gianyar yang menjadi panitia penyelenggara ajang bergengsi itu, secara bergantian dipanggil ke kantor Kejari. ‘’Yang diperiksa panitianya. Dan mereka sudah dipanggil,’’ ujar Kasi Pidsus Kejari Gianyar Made Endra Arianto, Minggu (11/2) kemarin.

Bali Post/nik

Kasi Pidsus Kejari Made Endra Arianto.

Dikatakannya, ada banyak panitia Bupati Cup yang sudah diperiksa Kejari. Panitia dimaksud mulai dari seksi perlengkapan hingga seksi pertandingan. Mengenai rincian permasalahan yang melilit PSSI dan panitia kegiatan tersebut, Endra enggan menjabarkannya. ‘’Kalau bicara masalah, nanti masuk dalam materi penyelidikan kami,’’ terangnya. Ditegaskannya, pihaknya tengah fokus memeriksa ang-

garan yang digunakan selama pertandingan itu. Terlebih, dana yang digunakan berasal dari pemerintah daerah. ‘’Yang jelas kami periksa dugaan mark-up, gitu sajalah,’’ katanya. Walaupun masih dalam tahap penyelidikan, namun Endra mengaku sudah melihat ada bentuk penyimpangan yang terjadi pada penyelenggaraan event tersebut. ‘’Makanya dilidik. Ini kami mencari peristiwa pidana. Ini kan

kami dalam rangka mencari itu, melakukan pengumpulkan data dan keterangan,’’ jelasnya. Menurutnya, hingga beberapa pekan ke depan, pihaknya akan terus melakukan pemanggilan terhadap pihak yang terlibat di dalam turnament sepak bola tahunan itu. Endra mengaku optimistis kasus ini bisa naik status dari penyelidikan ke penyidikan. Bila alat bukti sudah dipandang cukup, pihaknya akan

langsung meningkatkan kasus ini ke penyidikan dan menyeret tersangka. ‘’Harapan saya bisa lanjut. Kalau peristiwa pidana kami temukan, alat bukti cukup, ya jelas ini berlanjut,’’ ujar Endra. Ketua PSSI Kabupaten Gianyar Pande Purwata yang dihubungi via telepon belum mau memberikan penjelasan mengenai dugaan mark-up tersebut. ‘’Nanti saja klarifikasi. Biarkan dulu berjalan,’’ ujarnya singkat. Untuk diketahui, turnamen sepak bola Bupati Cup 2016 diselenggarakan Juli 2016 lalu. Pertandingan diikuti 38 tim sepak bola dari seluruh Gianyar. (kmb35)

Rangkaian HUT Ke-28

BPR Nusamba Gelar Lomba Mewarnai dan Serahkan Bantuan

MENYAMBUT HUT ke28, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nusantara Ampera Bhakti (Nusamba) menggelar kegiatan yang lebih menyentuh masyarakat luas. Salah satunya dengan memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di Kabupaten Gianyar dan menggelar lomba mewarnai tingkat TK di Kabupaten Bangli, Minggu (11/2) kemarin. Direktur Utama BPR Nusamba Tegallalang Made Suwitrayasa menerangkan, BPR Nusamba akan memasuki usia 28 tahun pada 17 Februari mendatang. Puncak HUT BPR Nusamba kali ini akan dipusatkan di Kabupaten Buleleng. ‘’Pusatnya diadakan bergiliran. Kalau tahun lalu kan sudah Gianyar, sekarang dipusatkan di Buleleng. Tapi setiap cabang tetap menggelar acara masingmasing,’’ katanya. Lomba mewarnai tingkat TK diselenggarakan di kantor Sekretariat TK Negeri Bangli. Lomba ini diikuti 200 lebih anak-anak seKabupaten Bangli, dengan juara I lomba mewarnai untuk TK A diraih I Dewa Ayu Putu Andhita Putri, juara II Dewa Gede Geria Arimbawa dan juara III I Gede Daffa Aditya Putra. Sementara juara I untuk TK B diraih I.B. Gede Arlan Syamantra, juara II yakni Putu Gia, juara III yakni Tutde Sadiana Putra. Selain itu, BPR Nusamba juga memberikan bantuan sosial kepada warga kurang mampu di Kabupaten Gianyar. Siang ke-

marin, Suwitrayasa beserta jajaran mengunjungi warga kurang mampu di Kelurahan Gianyar. ‘’Jadi bersama teman-teman kita bentuk solidaritas mengumpulkan bantuan untuk disumbangkan kepada warga kurang beruntung di wilayah Kabupaten Gianyar,’’ katanya. Total ada empat KK miskin yang tersebar di Gianyar, menerima bantuan dari BPR Nusamba. Pemberian bantuan ini merupakan wujud terima kasih BPR Nusamba kepada masyarakat yang selama ini telah memberikan kepercayaannya kepada BPR Nusamba. ‘’Jadi, keberadaan kita di Gianyar karena masyarakat, dan kita juga memberikan sesuatu kepada masyarakat,’’ ungkapnya. Berkat kepercayaan masyarakat, kata dia, BPR Nusamba setiap tahunnya mengalami perkembangan. Bahkan saat ini ada 100 lebih kantor pelayanan di Indonesia meliputi Jawa, Bali dan Mataram. Di Bali, BPR Nusamba tumbuh di Kota Denpasar, Buleleng, Gianyar, Bangli dan Karangasem. Khusus BPR Nusamba Tegallalang, kini memiliki aset Rp 69.701.305.000, kredit Rp 54.081.199.000, tabungan Rp 31.055.269.000 dan deposito 23.972.442.000. Memasuki HUT ke-28 ini, Suwitrayasa berharap BPR Nusamba terus berkembang. ‘’Harapan kita tentu terus bisa berkembang, diterima masyarakat dan masyarakat sekitar juga menerima manfaat dari keberadaan kita. Di samping itu, SDM kita juga sema-

SERAHKAN BANTUAN - Direktur Utama BPR Nusamba Tegallalang Made Suwitrayasa menyerahkan bantuan kepada KK miskin yang tinggal di Kelurahan Gianyar, Minggu (11/2) kemarin. kin sejahtera, jadi karyawan dan keluarganya sejahtera sehingga kantor kita akan terus maju,’’ tegasnya. Salah satu penerima bantuan adalah Ida Ayu Putu Tirta yang tinggal di sebuah kos-kosan di Jalan Kesatrian, Kelurahan Gianyar. Kini ia harus menghidupi seorang putri yang mengalami disabilitas bernama Putu Ayumi Kusuma Dewi. Gadis 15 tahun ini mengalami kelainan pada otak belakang

sejak bayi. Hingga kini Ayumi hanya bisa duduk di kursi roda. ‘’Saya harus menghidupi keluarga seorang diri, karena suami saya sudah I Wayan Sutarga sudah almarhum,’’ ucapnya. Sementara putri kedua dari Ida Ayu Putu Tirta yakni Kadek Ayu Risma Komala Dewi bisa tumbuh dengan normal. Anak perempuan 13 tahun itu kini tengah duduk di bangku kelas VI SD dan sebentar lagi akan SMP. ‘’Kalau SD seka-

Om Swasti Astu, Salam hangat dari Bali Kepundung Hotel, peristirahatan yang nyaman di tengah keramaian. Berada di pusat keramaian, tapi tetap bisa merasakan kenyamanan dan ketenangan dengan pelayanan yang penuh rasa kekeluargaan tapi tetap professional. Bali Kepundung hotel, yang berlokasi di Jalan Kepundung no. 62 Denpasar, adalah hotel Melati yang menjanjikan kenyamanan seperti di hotel berbintang. Berlokasi di tengah kota, sangat memudahkan untuk mencapai tempat2 seperti Pusat Pemerintahan, GOR dan Pusat pembelanjaan.

fasilitas lengkap ruang meeting Untuk reservasi, silahkan hubungi kami di :

Bali Kepundung Hotel Jalan Kepundung No. 62 Denpasar 80232 Telp. 0361 – 222976, Fax 0361 – 242666 Email : rsv_balikepundung@yahoo.com Website : www.balikepundunghotel.com L.0000116-BLS

rang kan sudah bebas biaya, tidak tahu nanti di SMP. Semoga saja bisa menyekolahkan,’’ ungkapnya. Dayu Tirta pun menyampaikan terima kasih kepada BPR Nusamba yang telah memberikan perhatian kepada warga kurang mampu seperti dirinya. ‘’Terima kasih banyak kepada BPR Nusamba yang peduli kepada kami. Astungkara bantuannya ini sangat berguna untuk mengisi kebutuhan sehari hari,’’ ucapnya. (ad636)


JEMBRANA

10

Senin Pon, 12 Februari 2018

Perbaiki Jet Ski

Tersambar Api, Tiga Orang Luka Bakar Negara (Bali Post) Tiga warga yakni Made Susila Dharma, Husein dan Toyama, terpaksa dilarikan ke RSUD Negara, Sabtu (10/2) petang. Pasalnya, ketiga orang ini mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuhnya setelah tersambar api saat memperbaiki jet ski di sekitar vila di Desa Perancak, Kecamatan Jembrana. Belum diketahui pasti penyebab terjadinya percikan api dari mesin jet ski tersebut. Hingga kini masih ada dua korban yang menjalani perawatan di RSUD Negara. Sedangkan, Toyama asal Jepang yang juga sebagai pemilik jet ski sudah diperbolehkan pulang. Dari informasi yang dihimpun, ketiga korban ini sebelumnya memperbaiki jet ski di sekitar vila tersebut. Entah apa penyebabnya, tiba-tiba ada percikan api keluar dari mesin jet ski tersebut. Mereka pun tersambar api dan mengenai tubuh ketiga korban. Susila dan Husein, warga Yeh Kuning mengalami luka bakar serius di bagian tangan dan wajah. Sementara Toyama menderita luka bakar ringan. Mereka langsung dilarikan ke RSUD Negara. Kepala Desa Perancak I Nyoman Wijaya, Minggu (11/2) kemarin, membenarkan kejadian tersebut. Percikan api itu menyambar ketiga korban yang saat itu sedang memperbaikinya. Sementara itu, menurut keterangan dokter jaga di RSUD Negara, dari ketiga korban itu, satu di antaranya sudah diperbolehkan pulang. “Memang benar ada tiga pasien datang ke sini (RSUD Negara-red) mengalami luka bakar pada Sabtu,” ujar dr. Adi Prastama. (kmb26)

Bantuan Rastra Gratis

Oknum Warga Minta Biaya Transportasi Rp 10-15 Ribu Negara (Bali Post) -

Dinas Sosial telah menegaskan kini warga mendapatkan bantuan beras sejahtera (rastra) secara gratis. Bantuan ini merupakan bansos, di mana keluarga penerima manfaat (KPM) tidak lagi mengeluarkan biaya sepeser pun. Akan tetapi, dalam praktiknya masih ada juga warga yang disebut-sebut dimintai biaya transportasi oleh oknum warga lainnya. Biaya pungutan itu kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.

Bali Post/olo

JET SKI - Jet ski yang diperbaiki dan mengeluarkan percikan api dari mesinnya serta mengakibatkan tiga korban luka bakar.

Rumah Warga Dauhwaru Terbakar Negara (Bali Post) Warga yang tinggal di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Minggu (11/2) kemarin dikejutkan dengan adanya kebakaran. Rumah milik Gusti Kade Darma Wijaya (53), warga setempat, diketahui terbakar sekitar pukul 17.00 Wita. Kuat dugaan, penyebab kebakaran ini lantaran adanya percikan api dari kabel MCB lalu membakar korden rumah. Akibat kejadian ini, korban mengaku mengalami kerugian material mencapai Rp 10 juta. Informasi yang dihimpun di lapangan kemarin menyebutkan, insiden kebakaran ini pertama kali diketahui anak korban, Gusti Ngurah Satria Darma (17). Saksi melihat ada kepulan asap dari jendela rumah yang berukuran 7x8 meter itu. Mengetahui hal itu, saksi langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga pun berduyunduyun ke lokasi dan berupaya memadamkan apinya dengan alat seadanya. Tak berselang lama, tiga unit mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi dan langsung menyemprotkan airnya ke titik api. Untuk mempercepat pemadaman, petugas terpaksa memecahkan plafon kamar. Api akhirnya berhasil dijinakan sebelum merembet ke rumah warga yang lain. Apalagi, rumah tersebut juga dekat dengan Pasar Jembrana. Diduga, kebakaran ini akibat percikan api di selatan kamar yang menyambar korden jendela. Api cepat merambat dan membakar sofa. Sejumlah barang yang ada di kamar juga turut terbakar, termasuk kasur dan pakaian anak. Sementara itu, Darma Wijaya mengaku tidak mengetahui pasti awal terjadinya kebakaran. Saat itu, ia sedang di warung depan bersama sejumlah tetangganya. Ia baru mengetahui ada kebakaran setelah sang anak memanggilnya. Sementara Kasi Pemadam Kebakaran Kade Bagus Darmawan saat dikonfirmasi menyebutkan setelah menerima laporan, pihaknya langsung terjun ke lokasi. Tiga unit damkar dikerahkan ke TKP. Beruntung, dalam waktu sekitar 15 menit, api sudah berhasil dipadamkan. (kmb26)

Bali Post/olo

SEMPROTKAN AIR- Petugas pemadam kebakaran ketika menyemprotkan air ke atap rumah yang terbakar di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Minggu (11/2) kemarin.

Telepon Penting jembrana RSU Negara (0365)41006/41806 Pemkab Jembrana (0365) 41210 DPRD Jembrana (0365) 41039 KODIM 1617 Jembrana(0365) 41025 KPU Jembrana(0365) 3944 Kejari Negara(0365) 41165 Piket Kejari Negara (0365) 41164 Piket PN Negara (0365) 41204 TNBB(0365) 41173/61060 Koramil Negara (0365) 41013

Kelurahan Gilimanuk(0365) 61038 Kantor BPN(0365) 41135 Kantor Agama (0365) 41087 Kantor Camat Negara(0365) 41012 Camat Jembrana (0365) 42546/43505 Kantor Camat Melaya(0365) 42153 Kantor Camat Pekutatan(0365) 40016 Kantor Camat Mendoyo(0365) 42443 Polsek Kota Negara087762879788

Bali Post/olo

BERAS - Beras untuk KPM yang sudah didistribusikan ke desa/kelurahan di Jembrana.

Kepala Dinas Sosial Jembrana I Wayan Gorim, Minggu (11/2) kemarin mengaku belum mengetahui adanya informasi tersebut. Apabila ada warga penerima masih dimintai uang

untuk pengambilan beras di desa, hal itu di luar tanggung jawab pihaknya. Sejak awal pihaknya sudah menekankan bahwa bantuan beras ini tidak dipungut biaya alias gratis.

PELANTIKAN pengurus IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Jembrana dilaksanakan Sabtu (10/2) di Gedung Kesenian Dr. Ir. Soekarno. Pelantikan dilakukan Ketua IDI Wilayah Bali dr. I Gede Putra Suteja dan disaksikan Bupati Jembrana I Putu Artha, Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr. Putu Suasta, Direktur RSUD Negara dr. Made Dwipayana, pengurus IDI Kabupaten/Kota se-Bali dan anggota IDI Jembrana. Pelantikan pengurus tersebut berdasarkan SK IDI No. 01411/PB/A.4/08/2017, dan mengangkat dr. I Wayan Sujana sebagai ketua IDI yang baru periode 2017- 2020 menggantikan dr. I Nyoman Susila yang sudah menjadi Ketua IDI periode 2014-2017. Bupati Artha dalam sambutannya memberikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada IDI Jembrana yang sudah memberikan kontribusi konstruktif terhadap perkembangan kesehatan di Jembrana. “Peran IDI sangat strategis dan membantu pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Jembrana. Dokter merupakan ujung tom-

bak pelayanan masyarakat dan diharapkan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata Bupati Artha. Selain itu, Artha mengimbau agar tetap mempertahankan profesionalitasnya dalam melayani masyarakat. Artha juga menyampaikan agar para dokter menjaga kredibilitasnya dengan tidak mengeluarkan surat keterangan sehat atau keterangan sakit berdasarkan pesanan. “Saya berharap hal tersebut tidak terjadi di Jembrana. Setiap mengeluarkan surat keterangan sakit atau sehat, bisa di pertanggungjawabkan secara moral,” imbuhnya. Dalam sambutannya, Ketua IDI Wilayah Bali dr. I Gede Putra Suteja mengatakan peranan IDI Jembrana sangatlah penting, perlu sinergitas dengan Pemkab Jembrana. Hal itu mengingat Jembrana selama ini menjadi pioneer dalam berbagai inovasi pelayanan kesehatan yang ditiru banyak daerah seperti, santunan penunggu pasien dan jaminan kesehatan gratis. Selain itu, Suteja mengatakan agar dokter selalu

“Kalau itu (pungutan transportasi-red) keikhlasan warga, silakan. Yang jelas kami tidak menyampaikan harus ada pembayaran, karena beras yang dibagikan ini gratis,”

katanya. Gorim juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terkait penyaluran beras ini ke masyarakat penerima. Bahkan, pihaknya pun membentuk tim koordinasi berjenjang, mulai dari kabupaten hingga ke desa. Hal ini dilakukan agar penyaluran beras gratis ini tepat sasaran dan tidak ada pungutan apa pun. “Kami bentuk tim koordinasi berjenjang,” terangnya.

Di pihak lain, Kepala Gudang Bulog di Penyaringan, Ilham Noviandanu, menerangkan pihaknya sudah menyalurkan bantuan pemerintah berupa beras rastra itu ke sejumlah desa/kelurahan di Jembrana. “Untuk Januari sudah kita drop,” terangnya. Beras yang sudah disalurkan itu untuk 9.216 Kepala Keluarga (KK), dengan berat masing-masing 10 kilogram. (kmb26)

Dilantik, Pengurus IDI Jembrana Diminta Pertahankan Profesionalitas

Bali Post/ist

PELANTIKAN - Pelantikan pengurus IDI Jembrana di Gedung Kesenian Bung Karno ditandai dengan penandatanganan disaksikan Bupati dan pengurus IDI Bali. Ketua IDI Jembrana periode 2017-2020 dijabat oleh dr. I Wayan Sujana. menjaga profesionalismenya sesuai dengan sumpah dokter dan kode etik kedokteran Indonesia. “Profesi dokter adalah profesi yang luhur, namun jika tidak dilaksanakan dengan baik bisa tergelincir,”

ujarnya. Usai dilantik dr. I Wayan Sujana yang terpilih melalui pelaksanaan muscab 12 Agustus 2017 lalu berharap seluruh anggota IDI Jembrana bisa lebih solid dalam memberikan pe-

layanan kepada masyarakat. “Kita ingin seluruh anggota maupun pengurus bisa solid, bersinergi sehingga trend kesehatan masyarakat Jembrana menjadi lebih baik,” ucap Sujana. (ad639)

Antisipasi Cuaca Buruk

Petugas Data Pohon Membahayakan Negara (Bali Post) Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor yang melintas di kawasan hutan Klatakan-Cekik, Gilimanuk, petugas Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kehutanan dan petugas Taman Nasional Bali Barat (TNBB), kini melakukan pendataan terhadap pohon yang dinilai membahayakan. Sejumlah pohon yang masuk kawasan TNBB, khususnya yang ada di pinggir jalan akan dipotong dan dipangkas. Kasubag TU Balai TNBB, Wiryawan mengatakan dari hasil pendataan yang dilakukan, ada empat pohon yang masuk kawasan TNBB, Cekik akan dipotong. “Totalnya ada empat pohon. Ini (pohon-red) harus dipotong karena kondisi sudah mati,” kata Wiryawan belum lama ini. Jenis pohon yang akan dipotong itu, yakni pilang dan lontar, lokasinya di timur Pura Bakungan. Sedangkan di daerah Cekik, satu pohon pilang dan satu pohon ker-

anji juga akan dipotong dan dipangkas. Pemangkasan cabang pohon juga akan dilakukan di depan Monumen Lintas Laut, Cekik. Ia menjelaskan pendataan tersebut masih terus dilakukan hingga pekan ini. Tujuannya untuk memastikan pohon yang berada di TNBB dan lainnya itu, apakah berbahaya atau tidak. Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana I Ketut Eko Susila A.P mengatakan pihaknya juga melakukan hal yang sama untuk mengantisipasi pohon tumbang di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk. Sebab, banyaknya kejadian pohon tumbang selama dua bulan terakhir ini. Dari catatan BPBD, sudah ada enam kejadian pohon tumbang yang terjadi di Kabupaten Jembrana. Meskipun tidak menimbulkan korban jiwa atau kerugian material, namun untuk mengantisipasinya harus dilakukan langkah pendataan, pemangkasan dan pemotongan pohon yang dinilai membahayakan. Dari

Bali Post/olo

PENDATAAN - Sejumlah petugas saat melakukan pendataan pohon yang dinilai membayakan pengendara di hutan Cekik.

pendataan, wilayah yang masuk rawan pohon tumbang, yakni di Kecamatan Mendoyo dan Kecamatan Melaya. Termasuk juga di

wilayah hutan Cekik. Setelah dilakukan pendataan melibatkan instansi terkait, selanjutnya pemangkasan dan pemotongan akan di-

lakukan secara bertahap. Beberapa hari lalu, sudah ada beberapa pohon yang dipotong di Kecamatan Mendoyo. (kmb26)


Senin Pon, 12 Februari 2018

BULELENG

11

Klian Desa Pakraman Buleleng Dilantik

Singaraja (Bali Post) – Ir. Nyoman Sutrisna, M.M. dilantik sebagai Klian Desa Adat Pakraman Buleleng, Sabtu (10/2), di sekretariat desa adat pakraman setempat. Dia dilantik oleh Ketua Majelis Alit Desa Pakraman Kecamatan Buleleng Ketut Sutana. Sebelumnya dia terpilih untuk yang ketiga kalinya dalam pemilihan krama Tridatu Desa Adat Pakraman Buleleng, 1 Januari 2018 di Pura Desa Adat Pakraman Buleleng. Pelantikan diawali dengan Bali Post/kmb38 upacara majaya-jaya diikuti Ir. Nyoman Sutrisna, M.M. oleh pengurus baru Desa Adat Pakraman Buleleng di Pura Desa Adat Pakraman Buleleng. Persembahyangan dipimpin Jro Mangku Kahyangan Tiga Desa Adat Pakraman Buleleng. Setelah ritual ini, dilanjutkan dengan pelantikan ketua dan pengurus yang baru. Ketut Sutana mengatakan, jabatan selaku klian desa adat merupakan kepercayaan dari masyarakat. Jabatan klian desa adat ibarat negen bebek muani (memikul bebek jantan - red) yang artinya bekerja tanpa hasil. Apalagi di tengah globalisasi saat ini, seorang klian adat dituntut dapat mengendalikan masyarakatnya agar tetap mempertahankan seni dan budaya Bali. Camat Buleleng Dewa Made Ardika mengaku yakin kepimpinan Klian Desa Adat Pakraman Buleleng bisa menjalankan roda organsiasi adat dengan baik. Untuk itu, dia mengajak pengurus yang baru menjaga keamanan dan kenyamanan di desa pakraman. Apalagi Desa Pakraman Buleleng memiliki 14 banjar adat dan latar belakang masyarakat heterogen. “Saya yakin kepemimpinan klian yang lama dan terpilih lagi akan bisa mengemban tugas dengan lebih baik ke depannya. Khusus menjelang Pilgub Bali dia mengajak klian desa adat bersama-sama menjaga kondusivitas desa adat,” katanya. Sementara itu, Klian Desa Adat Pakraman Buleleng Nyoman Sutrisna mengatakan, ke depan program yang dijalankan adalah memberdayakan krama di antaranya melalui pelatihan-pelatihan kepada stakeholder’s terkait seperti pecalang, serati (tukang banten - red) dan komponen lain. Tidak ketinggalan program perbaikan pura kahyangan tiga, setra adat di Desa Pakraman Buleleng serta bantuan kepada banjar-banjar adat akan terus diupayakan. “Kami berupaya melakukan terobosan melalui kerja sama dengan pihak ketiga, sehingga bisa mendongkrak sumber pendanaan Desa Adat Buleleng,” tegasnya. (kmb38)

Bali Post/kmb38

TERBENGKELAI - Kendati Badan Keuangan Daerah (BKD) Buleleng belakangan ini gencar melelang aset yang tidak produktif, faktanya masih ada aset yang terbengkelai. Aset ini berupa sebuah mobil dinas L-300. Mobil itu bertahun-tahun diparkir di belakang Puri Seni Sesana Budaya, Singaraja. Konon mobil dinas tersebut dipinjamkan oleh Pemprov Bali kepada Pemkab Buleleng. Namun karena tidak layak beroperasi, mobil itu dibiarkan seperti itu.

BWS Bali-Penida Kesulitan Normalisasi Danau Buyan

Singaraja (Bali Post) – Pendangkalan kawasan Danau Buyan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada nampaknya sulit ditangani tuntas dalam waktu singkat. Ini karena pemerintah pusat masih terganjal anggaran yang memadai untuk menata kembali kawasan danau tersebut. Selain anggaran, normalisasi juga terganjal karena sulitnya membangun tanggul untuk memisahkan antara lahan pertanian dan kawasan danau.

Bali Post/kmb38

DISKUSI – Pokmaswas Pantai Penimbangan diskusi terkait rencana usulan program konservasi ke KLHK.

Pokmaswas Pantai Penimbangan Minta Bantuan Pusat

Singaraja (Bali Post) – Kegiatan konservasi terumbu karang dan penyu di kawasan Pantai Penimbangan (PP) Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, makin menggeliat. Pelestarian oleh sejumlah komunitas dan nelayan lokal secara swadaya ini telah menghasilkan penyelematan telur penyu dan menjaga kelestarian taman karang. Untuk mengoptimalkan kembali pelestarian lingkungan laut tersebut, sekarang komunitas dan nelayan yang tergabung dalam Pokmaswas Pantai Penimbangan ini mengusulkan proposal bantuan ke pemerintah pusat. Upaya ini ditempuh karena pemerintah pusat sendiri telah memantau kalau penyelematan lingkungan laut oleh Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pantai Penimbangan telah berhasil positif. Perbekel Desa Baktiseraga Gusti Putu Ardama di temui di Pantai Penimbangan, Minggu (11/2) kemarin, mengatakan perhatian pemerintah pusat terkait aktivitas penyelamatan lingkungan laut itu tidak lepas dari hasil positif yang sudah dicapai sekarang ini. Dia menyebut, penyelamatan telur penyu hingga menangkarkan dengan swadaya sangat direspons positif oleh pemerintah pusat. Hal yang sama juga menyita perhatian adalah pelestarian terumbu karang lewat transplantasi terumbu karang. Dengan dua keberhasilan itu, pemerintah pusat lewat Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wilayah Jawa, Bali dan Nusra menyiapkan program pendampingan dan bantuan sarana prasarana (sarpras) bidang konservasi laut. “Kami merasa diperhatikan sekali dan balai sudah memberikan isyarat untuk bisa membantu, sehingga konservasi swadaya teman-teman komunitas dan nelayan ini hasilnya lebih optimal,” katanya. Menurut mantan Ketua Asosiasi Perajin Industri Kecil (APIK) Buleleng ini, menyusul tawaran tersebut pihaknya sudah menyusun proposal dan segera akan diajukan ke Balai Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan KLHK Wilayah Jawa, Bali dan Nusra. Usulan dalam proposal itu cukup beragam, seperti sarpras untuk pemantauan dan pemeliharaan bibit terumbu karang, penguatan sarana penangkaran telur penyu, usulan teknis konservasi, dan pengembangan jasa pendukung pariwisata Pantai Penimbangan. “Segera kami usulkan dan usulan itu diputuskan setelah kami melakukan diskusi terkait kebutuhan untuk mengoptimalkan konservasi terutama penyu dan terumbu karang di wilayah pantai kami ini,” katanya. Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyiapan Kawasan Usaha Perhutanan Sosial, Balai Perhutanan Sosial Wilayah Jawa, Bali dan Nusra KLHK Ahmad Saripudin Fauzi di sela-sela meninjau kawasan konservasi di Pantai Penimbangan mengatakan, pelestarian lingkungan laut oleh nelayan dan komunitas di Pantai Penimbangan berjalan dengan baik. Dia mengajak upaya positif itu bisa ditiru oleh daerah-daerah lain melakukan hal yang sama. Dengan demikian, partisipasi masyarakat semakin masif, sehingga kelestarian lingkungan dan biota laut yang ada pun menjadi maksimal. “Tadi saya sudah diajak melihat penangkaran penyu dan melihat taman terumbu karang, luar biasa hasilnya dan ini perlu kita dorong karena balai menyiapkan program dan anggaran untuk kegiatan konservasi yang bisa dimanfaatkan oleh teman-teman di sini,” katanya. Fauzi menambahkan, bentuk dukungan konservasi di wilayah kerjanya meliputi penguatan kelembagaan dan manajemen konservasi lewat diskusi atau pelatihan teknis. Selain itu, bantuan yang bisa diakses adalah penyiapan dukungan sarpras. Khusus untuk bantuan ini, nilai anggarannya rata-rata Rp 50 juta untuk setiap Pokmaswas. “Kami sudah sampaikan dan dua bentuk program yang kita fasilitasi itu akan kami kaji dan bisa direalisasikan, sehingga konservasi swadaya ini berjalan lebih baik lagi,” jelasnya. (kmb38)

Hal itu diungkapkan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida Ketut Jayada, belum lama ini, saat meninjau tanggul penahan tanah asli Bendungan TitabUlaran yang longsor beberapa waktu lalu. Lebih jauh Jayada mengatakan, sebenarnya normalisasi Danau Buyan sudah menjadi program pemerintah pusat karena kondisi danau yang sudah mendangkal akibat endapan tanah yang longsor dari alih fungsi lahan di sekitar danau. Namun program normalisasi dengan pengerukan sedimentasi itu tidak bisa diwujudkan dalam waktu dekat ini. Pasalnya, anggaran untuk penanganan kerusakan danau sekarang ini diprioritaskan di Danau Batur di Kabupaten Bangli. Atas kondisi ini, normalisasi yang menjadi usulan Pemkab Buleleng dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sekarang ini belum dapat direalisasi. “Seperti kita ketahui pemerintah pusat sudah menetapkan penanganan danau berdasarkan skala prioritas. Untuk sekarang Danau Buyan tidak masuk dalam skala prioritas itu. Apalagi

sekarang air danau naik, jadi pengerukan sedimentasi itu tidak bisa kita lakukan,” katanya. Jayada mengatakan, selain karena persoalan kebijakan anggaran, masalah krusial pun menghambat normalisasi danau secara permanen. Jayada mencontohkan, untuk melindungi kelestarian danau diperlukan dibangun tanggul yang lebih permanen dari tanggul yang sudah ada sekarang ini. Setelah tanggul dibuat maka sedimentasi di dalam tanggul itu akan dapat dikeruk dengan optimal. Sayang setelah ditelusuri dari posisi tanggul yang ada sekarang ini di dalam kawasan itu justru ada lahan yang diklaim oleh warga. Mengatasi persoalan lahan tersebut, Jayada mengharapkan peran pemerintah daerah untuk turun tangan mencarikan jalan keluar, sehingga normalisasi dan penataan kawasan danau dengan permanen bisa direalisasikan. Di sisi lain, Jayada mengataan, selain menyelesaikan persoalan lahan milik warga di dalam kawasan tanggul, pemerintah daerah

Singaraja (Bali Post) – Pengungsi asal Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem mulai meninggalkan posko pengungsian di Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Minggu (11/2) kemarin. Mereka pulang karena pemerintah resmi menurunkan status Gunung Agung dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga). Kendati sudah dizinkan pulang, namun masih

ada pengungsi yang menunda “pulang kampung”. Ini karena mereka tidak bisa mengangkut hewan ternak yang sebelumnya dibawa mengungsi. Pantauan Bali Post di areal Kantor Perbekel Desa Tejakula, Minggu kemarin tampak puluhan pengungsi warga Dusun Pucang, Desa Ban mengemas barang bawaannya ke atas truk pengangkut yang disediakan

Bali Post/kmb38

NORMALISASI – BWS Bali–Penida menunda normalisasi Danau Buyan karena pemerintah pusat sekarang masih memprioritaskan penanganan kerusakan Danau Batur di Kabupaten Bangli. agar mengendalikan alih fungsi tanaman di sekitar kawasan danau. Hal ini tidak lepas karena pendangkalan danau yang terjadi sekarang juga akibat beralihnya tanaman pertanian di kawasan itu hingga memudahkan terjadinya erosi dan kemudian mengendap di pinggir danau. Selain itu, saat erosi tanah yang hanyut itu justru membawa sisa–sisa pemupukan tanaman, sehingga eceng

gondok, gulma, dan rumput liar lain tumbuh subur hingga menutup permukaan danau itu sendiri. Sementara itu, untuk program rutin pembersihan eceng gondok, gulma dan rumput liar, BWS sejauh ini tetap mengoperasikan alat berat di Danau Buyan. Alat berat ini beroperasi dengan menyesuaikan kondisi air danau itu sendiri. Upaya pembersihan ini dengan men-

galokasikan dana rutin yang sudah dianggarkan oleh BWS Bali-Penida. Untuk menambah masif pembersihan eceng gondok, gulma dan rumut liar, BWS menunggu rencana pemerintah pusat untuk menambah alat berat khusus, sehingga tidak saja membersihkan gulma liar saja, tetapi endapan sedimentasi yang menyebabkan pendangkalan itu bisa dilakukan sekaligus. (kmb38)

Dinas Sosial (Dinsos). Mereka harus berdesak-desakan di truk bersama barang bawaannya menuju kampung halaman. Sekitar 16 kepala keluarga (KK) sebelumnya menempati aula Kantor Perbekel Desa Tejakula. Kemarin pengungsi ini meninggalkan pos pengungsian setelah lima bulan bertahan sejak status awas Gunung Agung, September

2017 yang lalu. Seorang pengungsi dari Dusun Pucang, Desa Ban, Wayan Asin mengaku senang bisa pulang setelah lima bulan meninggalkan kampung kelahirannya. Selain membawa barang rumah tangga, dia juga mendapat bantuan beras untuk persiapan beberapa hari setelah kembali di rumahnya di Desa Ban. Berbeda dialami oleh pengungsi yang ditampung di Dusun Benben, Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula. Sepuluh KK pengungsi asal Dusun Belong, Desa Ban masih bertahan di pos pengungsian. Sebenarnya mereka juga ingin pulang, tetapi karena terkendala transportasi untuk mengangkut hewan ternaknya pulang kampung, sehingga pengungsi ini menunda untuk kembali ke tanah kelahirannya. Kadek Simpen asal Dusun Belong mengaku dirinya tidak memiliki biaya untuk mengangkut hewan ternak sapi dan babi dari lokasi pengungsian. Apalagi selama mengungsi dia dan pengungsi lainnya tidak bekerja, sehingga dana untuk pulang kampung pun tidak mencukupi. Atas kondisi ini, dia memilih pasrah dan berharap ada bantuan pemerintah untuk mengangkut hewan ternaknya. “Maunya pulang ke desa, tapi hewan ternaknya belum bisa diangkut. Kami

tidak memiliki biaya untuk mengangkut kembali. Kalau sewa truk sendiri ya biayanya tidak cukup,’’ ujarnya. Dikonfirmasi terpisah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng Made Subur mengatakan, pemerintah siap memfasilitasi kendaraan untuk pengungsi yang akan pulang. Dia sudah koordinasi dengan berbagai pihak seperti DKP, Basarnas dan sejumlah pengusaha mobil agar membantu pemulangan pengungsi. Setelah pemulangan pengungsi dari zona aman, Subur memperkirakan ada sekitar 200 jiwa pengungsi yang tetap bertahan di pengungsian. Ini karena tempat tinggal mereka berada di radius empat kilometer yang masuk zona bahaya terdampak erupsi Gunung Agung. “Yang dipulangkan hanya pengungsi yang berada di luar radius empat kilometer,” jelasnya. Terkait angkutan ternak, pejabat asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar ini mengaku telah berkoordinasi ke Pemprov Bali, agar segara dicarikan solusi untuk membantu pengungsi agar bisa membawa kembali hewan peliharaan mereka. “Nanti pengangkutan ternak akan ditangani oleh Dinas Peternakan (Disnak) Provinsi Bali, dan pengungsi tidak perlu khawatir,” tegasnya. (kmb38)

Pengungsi Kesulitan Ongkos Angkut Ternak

Bali Post/kmb38

PULANG – Pengungsi asal Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem pulang ke desa asal mereka menyusul penurunan status Gunung Agung dari level Awas menjadi Siaga.


12 Status Gunung Agung Turun, Ribuan Pengungsi Belum Pulang Ada Kendala Akses Putus

Semarapura (Bali Post) Status Gunung Agung telah dinyatakan turun dari Awas ke Siaga, Sabtu (10/2). Demikian pula radius bahaya erupsi yang sebelumnya enam kilometer menjadi empat kilometer dari kawah. Meski demikian, ribuan pengungsi di Kabupaten Klungkung belum mengambil langkah untuk pulang. Alasannya tak hanya menunggu informasi resmi. Namun juga karena akses ke rumahnya terputus diterjang lahar hujan. Hal ini dialami warga dari Bukit Galah, Dusun Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat. Berdasarkan pantauan di GOR Swecapura, Desa Gelgel, Minggu (11/2) kemarin, kepulangan pengungsi sangat sedikit. Masih kisaran puluhan orang. Seluruh barang yang sebelumnya dibawa dari kampung halaman diangkut ke truk. “Katanya sudah boleh pulang. Statusnya (gunung - red) sudah turun,” ungkap warga asal Desa Sebudi, Wayan Sriana. Meski disambut senang, langkahnya tersebut masih dihantui rasa waswas. Sebab, jarak tempat tinggalnya dengan gunung tertinggi di Bali itu tergolong cukup dekat. Ia bersama keluarganya berharap situasi bisa terus mengarah ke normal. “Kalau waswas pasti ada. Tetapi sudah banyak yang pulang. Kami ikut,” tuturnya. Pengungsi asal Bukit Galah, Dusun Sogra, Desa Sebudi, Nyoman Jawi, mengaku sangat ingin untuk kembali ke tanah kelahiran. Hanya itu belum bisa terwujud dalam waktu cepat. Pasalnya, jalur menuju rumahnya terputus akibat diterjang lahar hujan beberapa waktu lalu. Tak ada akses lain lagi yang menjadi alternatif untuk menjangkau. “Tempat tinggal sudah terisolir. Jalan putus. Bagaimana mau pulang,” katanya. Puluhan kepala keluarga (KK) bernasib sama dengannya. Supaya hal tersebut tak terus berlanjut, pemerintah diharapkan bisa segera melakukan penanganan. Sebab, jalan tersebut dinilai sangat penting sebagai jalur evakuasi jika nantinya kembali terjadi erupsi. “Kalau misalnya sekarang pulang, terus erupsi lagi. Bagaimana evakuasi cepat. Kendaraan tidak bisa lewat,” sebutnya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung Putu Widiada mengatakan sebelum penurunan status, jumlah pengungsi 3.009 jiwa yang tersebar di 30 desa/kelurahan. Dari itu, yang pulang masih kisaran di angka puluhan orang. Sementara sisanya, masih menunggu informasi dari Pasebayan. “Kalau data pasti yang pulang, kami belum ada. Tetapi yang masih (mengungsi-red) masih ribuan,” terangnya. Sesuai informasi yang diterima, seluruh pengungsi sudah diperkenankan untuk pulang. Sebab tempat tinggalnya berada di luar radius empat kilometer. Namun, jika ada yang masih ingin bertahan dalam beberapa hari ke depan, pemkab akan mengkoordikasikan dengan Pemkab Karangasem. “Di radius empat kilometer katanya tidak ada permukiman. Jadinya kan semua pengungsi bisa pulang. Karena seperti itu, Pemkab Klungkung tak lagi bisa mengeluarkan bantuan. Kalau ada pengungsi yang tidak pulang, segera kami koordinasikan,” sebutnya. Khusus untuk kepulangan, pejabat asal Kecamatan Penebel, Tabanan ini menyampaikan pemkab menyediakan tiga angkutan berupa bus dan truk. Sementara itu, terkait tindak lanjut logisitik yang masih cukup banyak, dinyatakan menunggu petunjuk dari Bupati. “Ini sudah disampaikan ke Pak Bupati. Kami menunggu intruksi,” pungkasnya. (kmb45)

KLUNGKUNG

Senin Pon, 12 Februari 2018

Ciptakan Lingkungan Nyaman

Pemkab Genjot Penerapan Program Kotaku PROGRAM Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) terus digenjot Pemkab Klungkung. Hal tersebut salah satunya ditunjukkan dengan penataan lingkungan secara berkelanjutan. Seperti halnya di Kelurahan Semarapura Klod Kangin. Program yang bergulir 2017 ini diresmikan Bupati I Nyoman Suwirta, Minggu (11/2) kemarin. Program tersebut sebagai salah satu langkah mewujudkan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Menyukseskan ini, terdapat tim lapangan secara khusus. Bupati Suwirta mengharapkan bisa bersinergi dengan pemkab dan membantu memetakan lokasi kumuh. Mendukung program nasional ini juga, dinas terkait sudah diminta untuk segera melakukan perencanaan berkaitan dengan langkah-langkah penanganan. Demikan pula anggarannya, harus bisa diklasfikasikan, mana dari daerah maupun pusat. “Ini untuk menyukseskan Kabupaten Klungkung nol persen lingkungan kumuh,” ungkapnya. Pada 2017, program Kotaku menyasar Kelurahan Semara-

pura Klod Kangin, Semarapura Kauh dan Desa Gelgel dengan dana masing-masing Rp 350 juta yang berasal dari Bantuan Dana Investasi (BDI). Mengingat skala pencapaian program sangat kompleks, bupati asal Nusa Ceningan ini menilai sangat perlu kolaborasi antarsektor dan multiaktor, yakni pemerintah mulai tingkat pusat sampai tingkat kelurahan/desa, swasta/CSR, akademisi, masyarakat, dan pihak terkait lainnya. Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (Satker PKP) Provinsi Bali Nurhadi menyampaikan Kabupaten KLungkung menjadi salah satu dari lima kabupaten kota di Provinsi Bali menjadi sasaran Program Kotaku. “Ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memiliki beberapa kegiatan penunjang yakni melalui pelatihan, maupun mengenai infrastruktur,” ungkapnya. Lurah Semarapura Klod Kangin I Ketut Muka menyampaikan sebelumnya luasan kumuh yang ada di wilayahnya mencapai 3,22 hektar, yang tersebar di Lingkungan Mergan dan Pande.

Bali Post/ist

TANDA TANGAN PRASASTI - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman (Satker PKP) Provinsi Bali Nurhadi, dan Sekretaris Daerah I Gede Putu Winastra melakukan potong pita saat peresmian Program Kotaku Tahun Anggaran 2017 di Kelurahan Semarapura Klod Kangin, Minggu (11/2) kemarin. Secara numerik, total nilai awal kekumuhan mencapai 16, dengan rata-rata kekumuhan sektoral 10,89%. Setelah penanganan melalui program yang dinaungi Kementerian Pekerjaan Umum dan Pe-

rumahan Rakyat (PU-PR) ini, kekumuhannya secara numerik menjadi 13 dengan rata-rata kekumuhan sektoral 9,11% dengan kontribusi penanganan 16,34%. “Dengan program ini, sudah

ada perubahan yang terjadi,” sebutnya. Pada peresmian itu, turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra, Camat Klungkung I Komang Gde Wisnuadi. (ad637)

Jalin Kebersamaan dengan Krama

LPD Pakraman Besan Gelar Gebyar Undian Berhadiah

MEWUJUDKAN kebersamaam dengan krama desa, Lembaga Perkreditan

Desa (LPD) Pakraman Besan Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung meng-

Bali Post/ist

SERAHKAN BINGKISAN - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyerahkan bingkisan kepada warga pada acara gebyar undian berhadiah ke–20 di Banjar Kawan Desa Besan, Minggu (11/2) kemarin.

L.0001252-BLS-1

gelar gebyar undian berhadiah ke-20 di Banjar Kawan Desa Besan, Minggu (11/2) kemarin. Acara tahunan ini memperebutkan hadiah utama berupa satu unit motor Honda Scoopy, dan puluhan hadian hiburan menarik lainnya. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir pada acara tersebut mengatakan pada ranah desa, LPD memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung perekonomian masyarakat. Oleh sebab itu, dalam pengelolaannya diperlukan komitmen bersama pengurus maupun pegawai LPD. “Mengelola lembaga keuangan ini tidaklah mudah. Diperlukan ketulusan, kesabaran dan komitmen yang kuat untuk maju bersamasama,” tegasnya. Bupati asal Nusa Ceningan ini berharap lembaga ini bisa meningkat-

kan pelayanan kepada masyarakat. Tak kalah penting, aset yang dimiliki harus tetap mendapatkan perhatian supaya nantinya tak terbelit persoalan. “Ini harus dikelola dengan baik. Hidup segilik-seguluk selunglung sebayantaka dan manyama braya harus selalu ditanamkan,” katanya. Kepala LPD Pakraman Besan Nyoman Sedana mengatakan memajukan lembaga ini, selain didasari kepengurusan yang sehat, juga harus didukung penuh oleh masyarakat desa pakraman. Selain itu, peran serta dari pengurus internal dan pihak terkait seperti halnya Badan Kerja Sama LPD (BKS-LPD), Lembaga Pemberdayaan LPD (LP-LPD) juga sangat mendorong semangat dalam peningkatan kualitas LPD agar semakin berkembang.

Disebutkan, LPD Pakraman Besan saat ini memiliki aset mencapai Rp 17.486.950.000. Dari itu mampu memperoleh laba sebesar Rp 954.175.000, sedangkan dana yang disetorkan ke desa adat Rp 190.835.000. Lebih lanjut, Nyoman Sedana berharap ke depannya LPD Besan dapat meningkatkan pelayanan untuk menjadikannya sebagai pusat marketnya lembaga keuangan di desa. “Saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada m a sy a ra ka t y a ng sud a h mendukung keberadaan LPD dengan menabung, menyimpan dana atau peminjaman dana di LPD Besan, selain itu juga perkembangan LPD yang semakin baik setiap tahunnya tidak terlepas dari peran pembina seperti LPLPD dan BKS LPD,” pungkasnya. (ad635)


Senin Pon, 12 Februari 2018

KARANGASEM

13

SOSOK Perkuat ”Pasemetonan” MCSBM Sejak ditunjuk menjadi Ketua Umum Mahagotra Catur Sanak Bali Mula (MCSBM), I Ketut Mardjana terus mematangkan struktur kepengurusan organisasi, baik di dalam kepengurusan Sabha Pandita, Sabha Walaka hingga Pengurus Harian. Pertemuan-pertemuan dengan pasemetonan terus dilakukan secara rutin di banyak tempat, untuk membentuk struktur kepengurusan periode 2017-2022 yang tepat. Mardjana ingin MCSBM ini menjadi paiketan keluarga besar Catur Sanak Bali Mula yang solid dan bermartabat, berlandaskan bhisama, eling dan subhakti kepada Ida Batara Kawitan. “Menjadikan Catur Sanak Bali Mula ini solid dan kuat, sudah menjadi visi kami. Oleh karena itu, bagi yang belum bergabung, kami berharap bisa segera menghubungi kami. Mumpung pasemetonan ini sedang mematangkan kepengurusan. Mari kita kuatkan sama-sama,” kata Mardjana usai rapat mematangkan kembali kepengurusan MCSBM, Minggu (11/2) kemarin. Putra Bali yang dulu pernah menjadi Direktur PT Pos Indonesia ini, menegaskan tak usah khawatir dengan perjalanan kepengurusan nanti. Sejak terpilih menjadi ketua umum, pihaknya sudah memikirkan arah perjalanan paiketan ini lima tahun ke depan. Itu sudah dia susun dalam misinya. Dia ingin MCSBM ini mampu membangun kebersamaan, dengan landasan pemahaman bahwa semua warga MCSBM berasal dari kawitan yang sama. Dengan demikian, akan bertumbuh kembang wawasan, guna melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya Bali Mula. Selain itu, poin penting dalam pemikiran MCSBM adalah mampu menyatukan pandangan berlandaskan pada keyakinan hakiki terhadap babad, prasasti atau bhisama, yang patut dipedomani. Penyatuan ini penting ke depan sebagai panduan pelaksanaan yadnya serta sejalan dengan salah satu sasaran MCSBM ke depan yakni untuk terwujudnya kesamaan persepsi dari seluruh warga MCSBM terhadap sejarah mengenai asal-usul Batara Kawitan. Beberapa pertemuan lanjutan akan kembali digelar dalam beberapa pekan ke depan, sebelum kepengurusan MCSBM ini diresmikan dan pengurusnya dilantik. (gik)

Alat Berat Tak Bertuan Bahayakan Pengguna Jalan

Amlapura (Bali Post) Satu unit alat berat parkir sembarangan di badan jalan raya Desa Duda Timur, Kecamatan Selat. Alat berat jenis ekskavator ini sudah parkir di pinggir jalan raya tersebut selama berbulan-bulan. Hingga kini, tidak ada satu pun warga sekitar yang mengetahui siapa sopirnya maupun pemiliknya. Warga sekitar pun dibuat resah karena keberadaan ekskavator tersebut membahayakan pengguna jalan raya, terutama saat malam hari. Perbekel Duda Timur I Gede Pawana yang dihubungi Minggu (11/2) kemarin soal alat berat ini, mengaku tidak mengetahui soal ekskavator tersebut. Siapa pemiliknya, sejak kapan diparkir di sana dan mengapa begitu lama tak segera diangkut ke tempat yang lebih aman. “Saat parkir di sana tak ada pemberitahuan,” kata Pawana. Dia mengaku sejak awal juga risih dengan alat berat ini. Selain tanpa pemberitahuan, parkirnya pun tanpa tanda. Apalagi, ada di tempat gelap atau tanpa lampu penerangan jalan. Saat malam hari banyak pengguna jalan yang nyaris terjungkal, karena alat berat ini parkir di badan jalan yang sering dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi. “Banyak juga warga menanyakan, apakah pemiliknya nitip, apa memang rusak dan ditinggalkan sama pemilik, atau ada alasan lain. Kami di sini tidak tahu. Mungkin saja mau disumbangkan ke Duda Timur,” sorot Pawana. Pawana mengaku belum sempat mengeceknya lagi. Demikian juga mengecek ke sejumlah rekan kontraktor atau bagian dari pemerintah daerah. Sebab, pihaknya mengaku masih sibuk mengurus Pasebaya Lingkar Gunung Agung. Dia berharap, siapapun pemilik ekskavator tersebut, agar segera memindahkannya ke tempat parkir alat berat yang selayaknya, agar tidak menimbulkan masalah. Salah satu pengguna jalan, Made Wirya, Minggu (11/2) kemarin, mengaku sudah banyak kendaraan baik mobil maupun sepeda motor berhenti mendadak di sana. Khususnya yang melintas dari arah Kecamatan Bebandem. Jalan yang sudah bagus, lebar dan sepi, membuat pengguna jalan kerap berkendara dengan kecepatan tinggi di jalan itu. “Daripada nanti bikin masalah, sebaiknya pindahkan saja,” katanya. (kmb31)

SIAP PULANG - Pengungsi asal Banjar Kubu Pangi bersiap-siap pulang dari tempat pengungsian mereka di Pos Pengungsian Banjar Tengah, Desa Sibetan, Karangasem.

Ironi di Balik Pemulangan Pengungsi

Desa Tak Layak Huni dan Kehilangan Mata Pencaharian

Amlapura (Bali Post) -

Turunnya status Gunung Agung dari Awas menjadi Ssiaga yang membuat warga dapat pulang dari pengungsian tidak serta merta disambut gembira. Banyak persoalan sudah menanti, mulai dari desa yang kini menjadi tidak lagi layak huni akibat kerusakan hingga warga terancam kehilangan mata pencaharian. Berbagai permasalahan ini muncul dalam rapat koordinasi menindaklanjuti turunnya status Gunung Agung di Gedung UKM Center, Amlapura, Minggu (11/2) kemarin. Ketua Pasemetonan Jagabaya (Pasebaya) Gunung Agung I Gede Pawana yang hadir dalam rapat mengatakan ketika status diturunkan memang hanya Banjar Pucang, Desa Ban, Kubu yang berada di radius 4 km. Namun, dari pemetaan Pasebaya, banyak kampung yang belum layak ditinggali. Persoalan utamanya ada pada masalah infrastruktur jalan yang rusak akibat banjir lahar dingin. Juga persoalan air bersih akibat rusaknya kualitas air di cubang-cubang komunal milik warga. ‘’Banjar Bukit Galah misalnya, praktis tak ada akses jalan lagi. Kalau warga setempat harus pulang mohon dibantu minimal bisa lewat saja,’’ timpal Mangku Tinggal, Perbekel

Sebudi, Kecamatan Selat. Selain kampung yang tidak layak ditempati, sebagian besar pengungsi juga kebingungan karena aktivitas vulkanik menyebabkan mereka kehilangan mata pencaharian. Dampak paling keras dirasakan kelompok warga yang mengandalkan hidup dari sektor pertanian. ‘’Ternak sudah terlanjur terjual. Yang tersisa hanya kebun, tapi saat ini tidak menghasilkan karena sempat kena abu vulkanik,’’ ungkap I Nengah Kariada (37), warga Banjar Kubu Pangi, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem. Kariada mengatakan di tempat pengungsian mereka cukup nyaman karena logistik mencukupi. Tapi ketika sekarang dibolehkan pulang,

ia justru bingung karena kebun alpukat yang menjadi satu-satunya harapan mereka masih rusak. Alpukat tidak berbuah seperti biasanya karena bunganya dulu rontok tersapu hujan abu vulkanik. Kariada yang tercatat sebagai pengungsi di Banjar Tengah, Sibetan, mengatakan saat ini semua tetangganya nyaris tak punya uang lagi. Kalaupun ada sisa hasil jual ternak dulu, palingpaling hanya cukup untuk beli beras selama tiga hari ke depan. Sedangkan untuk bekerja di sektor lain, dia mengaku tak punya keahlian selain menjadi petani. ‘’Kami tidak menuntut, tapi kalau ada mohon kami dibantu untuk dua minggu ke depan saja. Mudah-mudahan saat

itu kami sudah dapat pekerjaan,’’ harapnya. Ironi yang dialami eks pengungsi tersebut diakui Pawana yang mengatakan banyak eks pengungsi yang bernasib seperti Kariada. Perbekel Desa Duda Timur, Kecamatan Selat ini mencontohkan kondisi masyarakat Banjar Temukus dan Kesimpar, Desa Besakih, Kecamatan Rendang. Menurut dia, saat ini kebun warga setempat masih rusak akibat paparan abu vulkanik sehingga ketika pulang dari pengungsian mereka ibaratnya bersatus nol kilometer, harus memulai semuanya dari nol. ‘’ Mereka nyaris tidak punya apapun untuk bisa diuangkan. Kami berharap pemerintah juga memikirkan persoalan ini,’’ ujarnya. Rapat koordinasi yang dipimpin Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri itu membahas persoalan-persoalan yang muncul terkait rencana pemulangan pengungsi. Ra-

pat koordinasi itu juga dihadiri Wabup Wayan Artha Dipa, unsur Forkompinda, pimpinan SKPD, BPBD Bali dan perbekel se-Karangasem. Namun sebelum rapat koordinasi tersebut, 28 perbekel Pasebaya sudah mengadaan rapat di Pos Pasebaya di Duda Timur. Dalam rapat koordinasi tersebut, Bupati masih menampung masukan-masukan baik dari OPD maupun stakeholder lainnya. Dalam rapat juga dibongkar kendala-kendala yang dihadapi pemerintah kabupaten termasuk kendala dalam penanganan infrastruktur yang rusak akibat banjir lahar. Tim pensurvei dari Dinas PU dan BPBD sudah mengecek ke beberapa lokasi, untuk data yang lebih lengkap, para perbekel dipersilakan mengajukan permasalahan yang dihadapi untuk bisa ditangani OPD terkait. ‘’Rangkum usulan secara global sehingga tidak ada yang tercecer,’’ tegas Bupati Mas Sumatri. (kmb)

Diduga Kurang Hati-hati

Truk Tangki Elpiji Robohkan Tiang Listrik

PARKIR - Alat berat tak bertuan yang parkir sembarangan di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat ini sering membuat pengguna jalan nyaris kecelakaan.

Telepon Penting kARANGASEM Polres Karangasem Penjagaan Polres 0363 21220 Polsektif Karangasem 0363 23222 Polsek Kota 0363 21167 Polsek Manggis 0363 41768 Polsek Rendang 0363 23082 Polsek Selat 0363 24187 Polsek Abang 0363 23330 Polsek Kubu 0363 22988 Polsek Sidemen 0363 21709 Polsek Bebandem 0363 22110 Polsek Candidasa 0363 41677 Polsek KP3 Padangbai 0363 41388 Radio Suara Widya

Besakih (SWIB) PMI PDAM PLN BPBD/ESR Badan SAR Pemadam Kebakaran URD RSUD 11 RSUD 12 SMAN 1 Amlapura 13 SMAN 2 Amlapura 14 SMAN 1 Manggis 15 SMPN 1 Amlapura 16 SMPN 2 Amlapura

0363 21791 0363 21789 0363 21363 0363 21711 0363 22173 0363 21135 0363 21113 0363 21011 0363 21470 0363 21152 0363 21254 0363 41668 0363 21288 0363 21483

Amlapura (Bali Post) Sebuah truk tangki elpiji merobohkan tiang listrik di pinggir jalan di depan SPBE di Banjar Pangitebel, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Minggu (11/2) pagi. Peristiwa tersebut mengagetkan warga sekitar, karena terjadi di pagi buta sekitar pukul 05.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, PLN menderita kerugian cukup besar, karena harus menormalkan kembali jaringan listrik di sekitarnya. Menurut penuturan warga sekitar, saat truk dengan nomor polisi B 9740 UEM itu melintas dari arah Klungkung, tiba-tiba truk tangki elpiji berukuran besar, menarik kabel PLN yang melintang di atas jalan raya. Selama ini, setiap kendaraan yang melintas, aman-aman saja. Tetapi, setelah truk ini melintas, kabelnya tertarik dan akhirnya merobohkan tiang listrik. “Kabel PLN ketarik tabung itu. Jadinya tiang listrik roboh langsung hantam truk tangki gas itu,” kata warga setempat, Nengah Wira. Situasi ini menyebabkan arus lalu lintas di sekitarnya, harus buka-tutup. PLN juga harus segera menormalkan jaringannya agar tidak membahayakan warga sekitar dan pengguna jalan. Kepala PLN Rayon Karangasem Putu

Surya Atmaja dihubungi usai kejadian sangat menyayangkan peristiwa ini. Setelah menerima laporan, timnya langsung turun ke lapangan. Terjadi, sopir yang mengemudikan truk berukuran besar mengangkut tabung ini, dikatakan tumben melintas di Karangasem. “Kalau kendaraan besar lainnya, umumnya saat lewat aman-aman saja,” kata Surya Atmaja. Sejak tim turun pagi, hingga siang sekitar pukul 11.30 Wita, penormalan jaringan listrik ini masih terus berlangsung. Sebab, dengan robohnya tiang listrik ini, aktivitas penormalannya cukup berat. Surya Atmaja memastikan, dengan kerusakan seperti ini, proses penormalan jaringan listrik bisa berlangsung sampai sore. Meski demikian, untuk para pelanggan PLN di sekitar lokasi tidak perlu khawatir. Pihaknya mengaku sudah melokalisir jaringan listrik, untuk menghindari terjadinya pemadaman. “Belakangan ini jaringan kami sering apes,” keluhnya. Sementara itu sopir truk, menurut Surya Atmaja dalam kondisi selamat. Saat ini sopir masih ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan akan diminta mempertanggungjawabkan dampak kerusakan di lapangan. (kmb41)

ROBOH - Tiang listrik milik PLN saat roboh menghantam tangki elpiji berukuran besar di atas truk.


TABANAN

14 Pasca-OP, Harga Beras di Pengecer Belum Turun Tabanan (Bali Post) Pelaksanaan Operasi Pasar (OP) di tiga kecamatan, yaitu Tabanan, Kediri dan Selemadeg tampaknya memberi dampak terhadap penurunan harga beras medium. Meski turun, harga beras medium masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah. Sementara di tingkat pengecer, harga masih tetap seperti sebelum OP. Kepala Pelaksana TPID Tabanan I Gusti Putu Ekayana, Minggu (11/2) kemarin, mengatakan pelaksanaan OP sejak Rabu (31/1) hingga Kamis (8/2) di tiga kecamatan dengan kuota beras yang diturunkan sebanyak 4,5 ton, memang memengaruhi penurunan harga beras medium. Adapun beras yang terserap dari 4,5 ton tersebut adalah 3,68 ton, dengan rincian Tabanan (1,015 ton), Kediri (1,160 ton) dan Selemadeg (1,505 ton). Ia memaparkan, pasca-OP pihaknya turun ke lapangan memantau harga beras medium di beberapa toko beras besar. Hasilnya, didapati harga beras untuk isian kantong 25 kg sudah dijual Rp 245.000 atau Rp 9.800 per kg atau turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 10.500 per kilogram. ‘’Harga beras turun meski masih di atas HET,’’ ujarnya. Harga HET beras yang ditentukan pemerintah adalah Rp 9.450 per kilogram. Sementara itu, untuk harga beras medium di tingkat pengecer harganya masih tetap Rp 11.000 per kilogram. Alasan pedagang tidak menurunkan harga jual karena saat membeli mereka mendapatkan harga yang juga mahal yaitu Rp 10.500 per kilogram. ‘’Alasannya, karena beli dengan harga mahal juga sehingga mereka menjualnya tetap Rp 11.000 per kilogram,’’ ujar Ekayana. Menyikapi kondisi harga beras terbaru setelah digelarnya OP, kata Ekayana, pihaknya akan menggelar rapat yang melibatkan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan dan Bulog Bali. Dari rapat tersebut, baru dapat diketahui apakah kegiatan OP akan kembali dilanjutkan atau malah dihentikan, mengingat dalam waktu dekat ini juga akan panen raya. ‘’Jelang panen raya juga harus menjadi pertimbangan, jangan sampai harga beras nantinya malah anjlok apabila OP dilanjutkan,’’ ujarnya. Namun, jika nantinya hasil rapat menginginkan OP dilanjutkan, menurut Ekayana, pihaknya siap, begitu juga kalangan Perpadi Tabanan yang akan menjadi penyuplai beras dalam kegiatan OP selanjutnya. (kmb24)

Senin Pon, 12 Februari 2018

Menuju Tabanan Bebas Kanker Serviks

Program ”Pap-Smear” Capai 95 Persen

Tabanan (Bali Post) -

Kanker serviks adalah kanker pembunuh utama kedua setelah kanker payudara untuk perempuan di Indonesia. Pengobatan kanker serviks memiliki potensi besar sembuh jika sudah terdeteksi dalam tahap pre-lesi kanker. Salah satu cara mendeteksi adalah melalui Pap-smear. Menyadari hal ini dan untuk menuju Tabanan bebas kanker serviks, Pemerintah Kabupaten Tabanan rutin menyasar perempuan faktor risiko untuk menjalani pemeriksaan pap-smear atau IVA (Inspeksi Visual Asam). Hingga tahun 2017 Tabanan, program pap-smear sudah mencapai angka 90 persen. Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Tabanan dr. Ketut Nariana, Minggu (11/1) kemarin, mengatakan faktor risiko kanker serviks adalah perempuan yang sudah menikah atau sudah pernah melakukan hubungan seksual dalam rentang usia 30 hingga 50 tahun. Program pap-smear Tabanan sendiri diterapkan sejak tahun 2008. Saat itu pencapaian pap-smear pada perempuan faktor risiko di Ta-

banan hanya 14,4 persen. Kegiatan ini terus dilakukan secara rutin dari tahun ke tahun, baik lewat puskesmas, RS maupun kegiatan pelayanan kesehatan keliling. Hasilnya, persentase akumulatif pemeriksaan pap-smear di Tabanan dari tahun 2008 hingga 2017 mencapai angka 95,05 persen. ‘’Target bebas kanker serviks adalah 80 persen. Namun saat ini Tabanan sudah mencapai 95,05 persen,’’ ujarnya. Meski sudah mencapai

persentase tersebut, pemeriksaan pap-smear akan tetap rutin dilakukan, mengingat akan ada kasus baru yang terus muncul. Seperti tahun 2017, dari 6.364 orang yang diperiksa, ditemukan 478 pemeriksaan pap-smear positif atau positif lesi kanker dan sembilan kasus sudah masuk ke dalam tahap kanker. Untuk 478 kasus ini, kata Nariana, langsung diberikan tindakan kryoterapi, sementara sembilan kasus yang masuk tahap kanker

serviks dirujuk ke RS untuk menjalani pengobatan. Tantangan dalam pemeriksaan pap-smear untuk menuju bebas kanker serviks, dikatakan Nariana, adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal ini perempuan berfaktor risiko untuk rutin melakukan pemeriksaan pap-smear setahun sekali. ’’Sudah ada yang rutin tetapi ada juga yang tidak melakukan pemeriksaan yang rutin meski pada pemeriksaan pap-smear sebelumnya positif pre-lesi kanker,’’ ujarnya. Pemeriksaan rutin diperlukan untuk memastikan terapi kryo yang diberikan efektif dan tahap pre-lesi yang terdeteksi tidak berkembang menjadi kanker serviks. Sebab, jika sudah masuk dalam tahap kanker, persentase

kesembuhan dari penyakit ini semakin kecil dibandingkan saat ditemukan dalam tahap pre-lesi kanker. ‘’Tahap pre-lesi artinya virus penyebab kanker masih ada di luar vagina dan belum masuk ke dalam rahim dan menyerang leher rahim, sehingga lebih gampang untuk ditangani,’’ ujar Nariana. Saat masih berada di luar vagina, virus HPV atau penyebab kanker serviks belum menjadi sel kanker, sehingga lebih mudah untuk diatasi. Namun, jika sudah mencapai leher rahim atau organ yang menjadi sasaran utama virus HPV, pertumbuhan sel kanker tidak akan bisa dicegah. Sehingga penemuan kanker serviks pada tahap lesi kanker sangat penting untuk pencegahan dini. (kmb24)

Jasad Saiful dan Azis yang Tenggelam di Yeh Ho Ditemukan Tabanan (Bali Post) Dua orang buruh potong kayu yang tenggelam, Sabtu (10/2) di tukad Yeh Ho, Desa Mengesta, Penebel, Tabanan akhirnya ditemukan, Minggu (11/2) kemarin oleh tim gabungan dari Basarnas, SAR Sabhara dan Pol Air. Kedua jenazah korban yakni Moh Saiful (33) dan Aziz (33) asal Jember ditemukan tiga meter dari lokasi awal mereka tenggelam. Menurut warga, cepatnya penemuan jasad korban tidak lepas dari ritual matur piuning di Pura Beji setempat yang dilakukan warga untuk membantu tim SAR. Kasi Ops Basarnas Gede Darmada menjelaskan, tim gabungan pasca-adanya laporan orang tenggelam, Sabtu (10/2), langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Padahal beberapa jam sebelumnya tim baru saja selesai mengevakuasi korban tenggelam lainnya di Bendungan Telaga Tunjung, Kerambitan. Proses pencarian dua orang korban tenggelam ini sejak Sabtu sore, dan dilanjutkan Minggu. Melihat area pencarian tidak terlalu luas dan target korban jatuh diketahui sejak awal, tim gabungan membagi tugas.

“Kami bagi tiga sesion, karena lokasi tidak memungkinkan menurunkan petugas penyelam terlalu banyak,” terangnya. Namun baru sesion pertama berlangsung dengan dua orang penyelam, salah satu korban (Azis) ditemukan mengapung ke permukaan kurang lebih tiga meter dari lokasi jatuh. Selang dua puluh menit kemudian disusul korban kedua yakni Saiful. “Kedua korban ini ditemukan lokasi berdekatan sekitar satu meter, tubuh mereka awalnya tersangkut di batu kecil dan harus ditarik,” ucapnya. Proses pencarian dua orang buruh asal Jember ini pun mendapat perhatian warga sekitar yang ramai ke lokasi kejadian. Bahkan salah seorang warga mengatakan, sebelum proses pencarian, petugas tim gabungan bersama pemangku setempat matur piuning di Pura Beji setempat dan menghaturkan sesajen. Usai sarana upakara dihaturkan ke sungai, tak berselang lama tubuh korban mulai muncul ke permukaan. “Percaya atau tidak, wilayah ini memang ada nuansa mistis,” ucap warga setempat. Usai dievakuasi, selanjutnya

kedua jenazah korban dibawa ke RSUD Tabanan untuk menunggu pihak keluarga. Seperti diberitakan sebelumnya, kedua korban tenggelam dan hanyut usai menebang pohon di Sungai Yeh Ho, Banjar Kedampal, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel. Sebelum kejadian awalnya mereka menebang pohon, selanjutnya kayu yang sudah dipotong dihanyutkan ke sungai. Sayangnya ada beberapa kayu yang nyangkut di palung sungai dan tidak bisa hanyut. Saiful pun berusaha hendak mendorong kayu yang nyangkut, dia pun menceburkan diri ke area palung sungai. Namun karena palung sungai dalam dan korban tak bisa berenang, akhirnya ditarik arus sungai. Melihat rekannya tenggelam, Azis berusaha menolong dengan berenang ke arah palung ke posisi Saiful. Ia pun sempat dapat memegang tangan Aziz, sayangnya keduanya juga ikut diseret arus palung sungai dan tenggelam. (kmb28) BERHASIL - Korban tenggelam saat berhasil dievakuasi dan akan dibawa ke BRSUD Tabanan.

Bali Post/kmb28


15

Senin Pon, 12 Februari 2018

Indonesia Pertahankan Gelar

Alor Setar Indonesia mempertahankan gelar juara pada turnamen Badminton Asia Team Championships 2018 dengan menundukkan tim tangguh Tiongkok 3-1 di final, Minggu (11/2) kemarin. Penentu kemenangan Indonesia pada pertandingan di Alor Setar, Kedah, Malaysia itu adalah ganda Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan. Rian/Hendra memerlukan dua game untuk mengalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong dengan skor 2114, 21-19. Dengan unggul 3-1 maka laga pamungkas antara Zhao Junpeng vs Firman Abdul Kholik tidak perlu dimainkan karena tidak lagi berpengaruh. Indonesia tampil mengesankan dengan merebut kemenangan di nomor awal. Tunggal pembuka Jonatan Christie menyumbang poin pertama usai mengalahkan Shi Yuqi dengan skor 16-21, 21-17, 21-18. Perjuangan Firman Abdul Kholik di babak semifinal melawan Lee Dong Keun (Korea), ternyata menjadi sumber motivasi Jonatan. Setelah ia kalah di game pertama dan tertinggal jauh 13-18 di game ketiga, Jonatan teringat Firman yang bisa memenangkan pertandingan saat tertinggal 14-20 dan membalikkan keadaan menjadi 22-20. ‘’Waktu angka 13-18 itu saya ingat Firman, dia waktu itu bisa menang dari ketinggalan 14-20, saya juga bisa. Semalam waktu Firman ketinggalan itu, saya sempat berpikir apa sampai di sini saja perjuangan saya dan teman-teman, tapi Tuhan berkata lain, saya dikasih kesempatan lagi bertemu Shi Yuqi hari ini,’’ ungkap Jonatan. Ganda Mohammad Ahsan/Angga Pratama menyumbang angka kedua dengan menundukkan He Jiting/Tan Qiang dalam dua game langsung, 21-19, 21-18. Tak seperti laga sebelumnya, kali ini Ahsan/Angga melewati pertandingan yang tak mudah. Meskipun menang dua game langsung, satu poin diraih dengan reli cepat dan kencang yang sangat menyulitkan. ‘’Kami apresiasi perjuangan Jonatan (Christie) yang dari ketinggalan bisa menang, perjuangannya luar biasa, jadi kami termotivasi. Dia enggak mau kalah, kami juga enggak mau kalah, kami habis-habisan juga,’’ jelas Ahsan usai pertandingan. Tim putra Tiongkok sempat memperpanjang napas dengan meraih kemenangan pertama melalui tunggal kedua. Qiao Bin berhasil mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 12-21, 21-11, 14-21 yang mengubah skor menjadi 1-2. Namun, dewi keberuntungan tidak berpihak pada mereka setelah Rian/Hendra merebut nomor keempat sekaligus memastikan kemenangan Indonesia. Indonesia mempertahankan gelar yang didapat pada 2016 yang kala itu mengalahkan Jepang di final. (kmb39/net)

Bali Post/net

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie.

Atlet Wushu Najwa Safa Juara Tiga Kelas Denpasar (Bali Post) Atlet wushu Najwa Safa Salsabila (Garda) yang turun pada kategori junior C (10-12 tahun) menjuarai tiga kelas yakni chang quan, jian shu, dan gun shu, pada Kejuaraan Piala Wali Kota Denpasar IX/2018, di GOR Lila Bhuana, Minggu (11/2) kemarin. Ni Nengah Samhita Dwi Prasanthi dari Sasana Wushu Suryatama, yang turun pada junior D (U-9), keluar sebagai juara di nomor chang quan dan jian shu. Atlet lainnya I Komang Damai Susila Wiguna (Wushu Suryatama) juara chang quan D. I Gede Satya Wiguna Paramartha (Wushu Suryatama) juara chang quan C. Putu Devandra Mangku Praditya (Wushu Suryatama) juara nan quan D. Hasil lainnya, Kadek Dimas Ardana (Patriot Dewata Wushu Indonesia) menyabet emas pada nan quan C. Cakra Gusdijaya Polos juara nan quan B, Jonathan Christandy Irianto (Patriot Dewata Wushu Indonesia) juara wu buquan. Atlet lainnya, Eshan Faeyza Dharmaputra (Patriot Dewata Wushu Indonesia) juara dao shu. Yoshua Anugrah Djohari (Patriot Dewata Wushu Indonesia) meraih emas di dao shu C dan gun shu C. Felix Brillian Djohari (Patriot Dewata Wushu Indonesia). Keigo Heydhen Bay Ismaya (Patriot Dewata Wushu Indonesia) juara qiang shu C. Sedangkan Putu Kitara Tisyareksita (Patriot Dewata Wushu Indonesia), juara nan quan C. Ketua Panpel AAN Jaye Negara menjelaskan, kejuaraan diikuti 125 atlet dari lima sasana, ditambah ekstrakurikuler di sekolah. Dikemukakan, kejuaraan dibagi dalam kategori junior D, C, B (13-15 tahun), A (16-18 tahun). ‘’Para juara ini kami terjunkan pada Kejurprov Wushu di Tabanan, 23-25 Februari nanti. Kami tinggal menyiapkan atlet xie zien (gerak bebas) usia di atas 18 tahun,’’ ujarnya. (022)

Bali Post/wan

WUSHU - Atlet wushu Denpasar tampil di kejuaraan turnamen Piala Wali Kota Cup di GOR Lila Bhuwana, Minggu (11/2) kemarin.

Pemenang Ditentukan di Wayan Dipta Palembang -

Bali United (BU) berhasil menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC 0-0 pada pertandingan pertama babak semifinal Piala Presiden di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu (11/2) kemarin. Pemenang laga ini akan ditentukan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar saat BU bertindak sebagai tuan rumah.

Bali Post/ant

IMBANG - Pemain Bali United FC Ahmad Agung Setia Budi (kiri) mencoba menghentikan pergerakan Alberto Goncalves (kanan) dari Sriwijaya FC pada pertandingan semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (11/2) kemarin. Skor imbang 0-0 pada laga itu.

Tim asuhan Hans-Peter Schaller mengandalkan serangan balik pada laga tandang kemarin setelah tuan rumah tampil agresif sejak peluit dibunyikan. Penguasaan bola pun lebih banyak pada tim asuhan Rahmad Darmawan setelah sederet pemainnya gagal membuat penyelesaian akhir. Stefano Lilipaly dan Ilija Spasojevic pun kesulitan mendapat suplai bola akibat fokus pada pertahanan dan penjagaan ketat pemain belakang Sriwijaya. Pergerakan Spasojevic benar-benar dimatikan oleh Hamka Hamzah. Tak hanya barisan pertahanan, kiper BU Wawan Hendrawan tampil memuas-

kan dengan sejumlah penyelamatan. Tembakan Makan Konate, Alberto Goncalves dan Manuchekhr Dzhalilov pun berulang kali melayang ke atas mistar gawang. Tekanan di babak kedua tidak menyurut yang di antaranya dilakukan oleh Dzhalilov dan Mahamadou N’Diaye. Tetapi keberuntungan masih berpihak pada BU. Laga sempat tertahan selama 10 menit akibat lampu stadion padam pada menit ke-85. Saat laga dilanjutkan tak ada gol tercipta, sehingga skor tetap imbang tanpa gol. Kedua tim akan bertemu kembali di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (13/2), untuk laga penentuan. (kmb39)

Persija Pertahankan Gaya Menyerang

Solo (Bali Post) Persija Jakarta menyatakan akan tetap tampil maksimal melawan PSMS Medan pada pertandingan leg kedua babak semifinal Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan Solo, Senin (12/2) ini. Gaya menyerang akan tetap diperagakan tim Macan Kemayoran. Meskipun, Persija Jakarta sudah di atas angin bisa lolos ke final setelah pada laga pertama menang telak lawan PSMS 4-1, tetapi timnya tetap akan tampil maksimal untuk memenangkan pertandingan,’’ kata Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra saat jumpa pers pra-pertandingan di Balai Persis Solo, Minggu (11/2) kemarin. ‘’Tim Persija memiliki karakter permainan, dan akan tetap tampil menyerang untuk memenangkan pertandingan, sehingga bisa lolos ke final Piala Presden,’’ kata Stefano Cugurra. Stefano mengatakan Persija Jakarta pada pertandingan

leg pertama melawan PSMS hasilnya cukup bagus menang telak 1-4 untuk timnya, dan leg kedua hanya mempunyai waktu satu hari dan sekali latihan saja untuk mempersiapkan strategi kesebelasannya. ‘’Kami akan evaluasi terlebih dahulu siapa pemain yang kelelahan dan cedera. Kami hanya menurunkan pemain yang siap saja melawan PSMS pada pertandingan leg kedua babak semifinal,’’ kata Stefano Cugurra. Terkait rotasi pemain, pada leg kedua karena sudah di atas angin lolos ke final, Stefano mengatakan harus dilihat terlebih dahulu kondisi pemainnya dan mereka yang siap akan diturunkan melawan PSMS. Pemain yang dibawa ke Solo ada 24 pemain, dan mereka yang paling siap akan diturunkan,’’ kata Stefano. Salah satu pemain gelandang Persija Jakarta Randani Lestaluhu mengatakan dirinya bersama kawan satu tim akan fokus saja pada per-

tandingan. ‘’Persija sekarang menjadi tuan rumahnya akan lebih termotivasi karena banyak dukungan para suporter Jakmania yang hadir,’’ kata Ramdani. Empat Gol Sementara itu, pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman meyakini Persija akan tampil lain karena posisinya telah aman usai memenangi laga pertama. ‘’Persija sudah di atas angin, sedangkan PSMS jika ingin lolos ke final harus menang telak 4-0,’’ kata Djadjang. Djadjang mengakui Persija merupakan tim solid, materi pemain berbeda dengan musim kompetisi tahun lalu, ditambah pemain asing baru di lini depan yang cukup menonjol di Liga 1 Indonesia. ‘’Kami melakukan evaluasi terutama mental pemain, karena pada pertandingan laga pertama mereka harus kebobolan tiga gol dalam waktu sekitar 15 menit saja.

Bali Post/ant

MENYERANG - Pesepak boa Persija Jakarta Marko Simic (kiri) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang PSMS Medan pada pertandingan semifinal pertama Piala Presiden 2018 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/2). Persija akan mempertahankan gaya menyerang di semifinal kedua, Senin ini. Mental pemain perlu dibenahi untuk meningkatkan percaya diri pemain,’’ katanya. Kendati demikian, PSMS tetap bertekad bermain maksimal, untuk bisa lolos ke final

Piala Presiden. ‘’Saya akan tetap fokus pada pertandingan untuk bisa mengalahkan Persija,’’ kata Roni Fatahilah salah satu pemain gelandang PSMS Medan. (ant)

Pemanasan Jelang Liga Champions

Bali Post/rtr

Penyerang Real Madrid Cristiano Ronaldo. Madrid Real Madrid dan Paris Saint Germain (PSG) samasama meraih kemenangan sebelum keduanya bertemu di babak 16 besar Liga Champions, Rabu mendatang. Bintang kedua tim Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dan Neymar (PSG) juga mencetak gol pada pertandingan kompetisi Liga Spanyol dan Liga Prancis, Minggu (11/2) kemarin. Laga di Santiago Bernabeu kemarin menjadi pemanasan tepat bagi Zinedine Zidane. Momentum yang tepat membuat Ronaldo mampu menceploskan tiga gol saat Real menghancurkan Real Sociedad dengan skor 5-2.

Kemenangan besar ini membawa pasukan Zidane menduduki peringkat ketiga di atas Valencia, namun masih tertinggal 16 poin dari Barcelona yang menduduki puncak klasemen. Zidane tidak memasukkan Casemiro dan Gareth Bale di tim inti karena mempertimbangkan pertemuan dengan PSG. Pengganti pemain sayap Wales itu, Lucas Vazquez, memaksimalkan kesempatan ketika ia menanduk umpan silang Ronaldo menjadi gol pada detik ke-49. Sepakan mendatar Karim Benzema mengenai tiang gawang ketika ia gagal untuk mengakhiri puasa golnya. Penyerang Prancis ini seka-

rang tanpa gol di liga sejak November. Tekanan tuan rumah membuahkan gol lagi pada menit ke-27 ketika pergerakan brilian Asensio membongkar pertahanan Sociedad, dan Marcelo mengirim umpan silang untuk diselesaikan Ronaldo dari jarak dekat. Toni Kroos melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti untuk menjadi gol ketiga menit ke-34. Ronaldo menanduk tendangan sudut Luka Modric empat menit sebelum turun minum untuk mengubah skor menjadi 4-0. Penyerang Portugal itu melengkapi hat-trick-nya setelah Geronimo Rulli menggagalkan sepakan jarak jauh pemain pengganti Bale 10 menit sebelum bubaran. Jon Bautista dan Asier Illaramendi membukukan gol-gol hiburan untuk Real Sociedad menit ke-74 dan 83. ‘’Hari ini dari menit pertama tim keluar untuk bermain sepak bola, untuk menjaga bola, untuk menekan lawan, dan mencurinya, dan itu merupakan perbedaan besar,’’ kata kapten Real Sergio Ramos. ‘’Saya akan berbohong kepada Anda jika saya berkata kami tidak memikirkan PSG.’’ Di Malaga, tim peringkat kedua Atletico Madrid mencuri tiga poin saat menundukkan tuan rumah Malaga 0-1. Satu-satunya gol pada laga itu dicetak oleh Antoine Griezmann memaksimalkan sepakan Saul Niguez yang terdefleksi pada menit pertama. Malaga, yang terpuruk di dasar klasemen, hanya meraup dua poin dari delapan pertandingan terakhir mereka. Sementara Atletico di posisi kedua terpaut enam poin dari Barcelona. Alaves menang 2-1 di mar-

kas tim peringkat kelima Villarreal untuk naik ke peringkat ke-16 dan tujuh poin di atas zona degradasi. Sedangkan Eibar naik ke peringkat keenam berkat kemenangan 1-0 di kandang Leganes ketika Ivan Ramie membukukan gol menjelang laga usai. Babak Kedua Di Paris, PSG harus menunggu hingga babak kedua sebelum Neymar mencetak gol untuk menang 1-0 di markas Toulouse. Tambahan tiga poin itu memperbesar keunggulan sang pemuncak klasemen Liga Prancis menjadi 12 poin. Penyerang Brazil itu mencetak gol pada menit ke-68 untuk membawa PSG mengoleksi 65 poin dari 25 pertandingan. Neymar menyambut umpan silang Angel Di Maria dan mencetak gol

ketika tembakan melengkungnya terdefleksi kapten Toulouse Issa Diop. Ia nyaris menggandakan keunggulan timnya sepuluh menit kemudian, namun tembakan kaki kanannya membentur tiang gawang. Peluang milik Neymar kembali tertahan tiang gawang pada menit ke-80 ketika tembakannya mengenai mistar gawang ketika PSG menyelesaikan pertandingan dengan meyakinkan. Sementara rival abadi sekaligus tim peringkat kedua AS Monaco mengumpulkan 53 poin setelah Stevan Jovetic menginspirasi mereka untuk menang 4-0 di markas Angers. Olympique de Marseille berada di peringkat ketiga dengan 52 poin setelah bermain imbang 2-2 di markas St Etienne. (kmb39/rtr/ant)


olah raga

16 Mundur dari Pelatnas AG, Coki Diberi Kesempatan Lagi

Denpasar (Bali Post) Karateka andalan Bali Cokorda Istri Agung Sanistya Rani alias Coki mundur dari pelatnas Asian Games (AG) lantaran merasa tidak nyaman, karena terjadi pergantian pelatih. Kini, Coki diberi kesempatan lagi pada seleknas terakhir pembentukan timnas Merah-Putih Asian Games. Binpres PB FORKI Ardy Ganggas di Denpasar, Minggu (11/2) kemarin menyatakan, pihaknya berharap Coki mengikuti seleknas tahap terakhir pembentukan timnas AG sekitar akhir Februari sampai dengan awal Maret nanti. ‘’Kami harapkan Coki ikut seleknas, sekaligus lolos hingga bisa membela timnas pada hajatan multievent empat tahunan antarnegara se-Asia,’’ jelas Ardy Ganggas. Dikisahkan, Coki mundur dari pelatnas menjelang keberangkatan timnas Indonesia, berlaga pada Seri Premier League, di Paris, Prancis, Januari lalu. ‘’Padahal, bagi karateka yang berlaga di kancah Premier League, bakal mendapatkan poin guna memuluskan langkahnya untuk tampil pada Asian Games dan Olimpiade,’’ jelas Ardy Ganggas. Oleh karena Coki absen, katanya, otomatis tak memperoleh poin baik AG maupun Olimpiade. ‘’Kami sebenarnya sangat menyayangkan Coki absen pada Seri Premier League, sebab tak memperoleh poin, dan peringkatnya terdegradasi,’’ kata Sekum Pengprov FORKI Bali ini. Menurut Ardy, Coki bersama beberapa karateka yang mundur dari pelatnas, sebenarnya untuk pembinaan jangka panjang, bahkan diproyeksikan berlaga pada AG dan Olimpiade. (022)

Senin Pon, 12 Februari 2018

Lompatan Maria Londa Masih Jauh dari Harapan Jakarta (Bali Post) -

Atlet lompat jauh putri Indonesia Maria Natalia Londa meraih medali emas dalam Kejuaraan Uji Coba Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu (11/2) kemarin.

Bali Post/ant

LOMPATAN - Maria Natalia Londa melakukan lompatan dalam final lompat jauh putri atletik 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (11/2) kemarin. Maria Natalia Londa menyabet medali emas dengan lompatan sejauh 6,43 meter.

Maria mampu membukukan lompatan sejauh 6,43 meter atau selisih 0,01 meter dari atlet India Neena Varakil yang meraih medali perak dengan lompatan 6,42 meter. Pada peringkat ketiga, James Nayana juga dari India meraih lompatan 6,16 meter. ‘’Saya masih berharap dapat meraih lompatan terbaik yaitu 6,7 meter yang saya dapat ketika SEA Games 2015. Tapi, saya saat ini masih fase latihan umum,’’ kata atlet asal Bali itu. Maria mengaku hasil kejuaraan uji coba itu masih jauh dari prediksinya dalam perlombaan utama Asian Games pada Agustus 2018 menyusul kehadiran negara-negara Asia lain. ‘’Perlombaan tadi belum ada atlet Tiongkok, Jepang, Korea, atau Filipina yang memang menjadi pesaing saya dalam

Asian Games. Saya juga mendengar ada pesaing baru dari Kazakhstan dan Uzbekistan,’’ ujar Maria. Maria mengaku keikutsertaan dalam Kejuaraan Uji Coba Asian Games itu menjadi momentum untuk beradaptasi dengan kondisi pertandingan, terutama arah angin saat akan melompat. ‘’Ini saya anggap sebagai latihan utama karena saya masih tahapan latihan umum. Saya sudah berbicara dengan pelatih soal situasi angin di lapangan dan kami harus perhitungkan kecepatan angin itu,’’ kata atlet peraih medali emas Asian Games 2014 itu. Maria mengaku tidak akan mengikuti perlombaan lompat jangkit putri Asian Games 2018 ini dan hanya fokus pada satu nomor perlombaan, yaitu lompat jauh putri. (ant)

Shaleha Tambah Emas di Nomor ’’Kyurugi’’

Bali Post/ist

Cokorda Istri Agung Sanistya Rani (Coki)

Mitra Devata Gunduli Dengke FC Denpasar (Bali Post) Kesebelasan Legend Mitra Devata menundukkan lawannya Dengke FC, Kesiman, dengan skor 8-0 dalam latihtanding di Lapangan Makorem 163/Wirasataya, Minggu (11/2) kemarin. Dalam laga yang menggunakan sistem 3 x 30 menit, pada 30 menit pertama Mitra Devata unggul 2-0. Gol pembuka kemenangan Mitra Devata dilesakkan Anggo Julian, menuntaskan umpan sodoran dari Nyoman Rafik Armawan. Mitra Devata menggandakan kemenangan lewat tendangan penalti Purwanto. Pada 30 menit kedua, Dengke yang diperkuat mudamuda makin tak diberdaya. Bahkan, Mitra Devata mampu mengembangkan permainannya, dengan menambah empat butir gol. Donasi empat gol hasil bidikan pemain tamu Jamal dua gol, ditambah sontekan Purwanto, dan satu lagi berkat gol Bosco Cabral. Pada 30 menit ketiga, dominasi permainan Mitra Devata masih berlanjut. Terbukti, tambahan dua gol Mitra Devata melalui gol yang dicetak Purwanto, dan Nengah Repot Sulendra, hingga skor akhir Mitra devata unggul 8-0. (022)

Jakarta (Bali Post) Atlet Taekwondo Indonesia, Shaleha Fitriana Yusuf, menambah medali emas dalam turnamen uji coba (test event) Asian Games 2018 cabang taekwondo, di JIE Expo Kemayoran Hall B, Jakarta, Minggu (11/2) kemarin. Shaleha, memperoleh medali emas tersebut dari kategori kyurugi (tarung), nomor pertandingan kelas -67 kilogram (kg) putri, setelah di final menumbangkan Darlene Mae Arpon dari Filipina, dengan skor 32-9. Kendati meraih hasil positif di partai puncak, Sholeha mengaku belum cukup puas dengan permainannya di fase-fase sebelumnya dan butuh banyak perbaikan. ‘’Kalau finalnya, saya puas dengan main saya. tapi kalau semifinalnya agak kurang maksimal, kaki saya masih berat melangkah tapi itu mungkin karena arena tandingnya dingin,’’ kata Sholeha di JIE Expo, Jakarta. Dengan demikian, Sholeha mengaku akan melakukan evaluasi pribadi dan bersama tim pelatih demi menghadapi Asian Games 2018 yang menurutnya akan memiliki tingkat persaingan sangat keras dan sulit, terutama dari Korea Selatan dan Iran. ‘’Dari hasil ini, tentu saya akan memperbaiki mental, pertahanan, fisik agar bisa beradaptasi dan penambahan berat badan juga, karena saya masih berada di batas bawah kelas sehingga saya idealnya naik 2-3 kg lagi demi menambah power. Targetnya, tentu saya ingin bisa maksimal di Asian Games dengan memperoleh medali,’’ ujar dara 18 tahun tersebut.

Di hari kedua test event bertajuk invitation tournament Asian Games 2018, cabang olahraga taekwondo memainkan nomor kyurugi, dan Indonesia selain mendapatkan emas melalui Sholeha, tim Merah Putih juga memperoleh empat perunggu lewat Permata Cinta Nadya (-57 kg), Delva Rizki (+67 kg), Dhean Titania Fazrin (-49 kg) dan Ibrahim Zarman (-63 kg). Dengan hasil ini, pelatih taekwondo Indonesia Lee Sun Jae mengaku sangat senang dengan prestasi pemainnya dalam test event ini. ‘’Untuk evaluasi hari ini saya sudah sangat senang karena dapat satu medali emas dan empat perunggu dan juga medali emas di hari sebelumnya oleh Mariska Halinda,’’ kata Lee. Kendati demikian, Lee menilai apa yang diraih dalam test event ini sendiri, tidak terlalu penting karena tim nasional Indonesia akan lebih fokus pada Asian Games bulan Agustus 2018 mendatang. ‘’Karenanya atlet-atlet yang bertanding di test event ini masih memiliki kekurangan dan akan diperbaiki kembali dengan program latihan yang berlangsung ke depan,’’ ujar Lee. Dengan tambahan satu emas di hari kedua oleh Sholeha, secara total Indonesia meraih enam emas dari cabang taekwondo. Lima emas Indonesia tersebut datang di hari pertama melalui Mariska Halinda di kelas -53 kilogram (kg) putri, nomor perorangan putra poomsae (artistik) melalui Muhammad Alfi Kusuma, perorangan putri poomsae melalui Defia Rosmaniar, serta emas dari tim putra dan tim putri. (ant)

Eko Yuli Incar Angkatan 315 Kg Jakarta (Bali Post) Lifter putra andalan Indonesia Eko Yuli Irawan mengincar total angkatan 315 kilogram di Asian Games 2018, dengan target 140 kilogram angkatan snatch dan 175 kilogram clean and jerk. Eko memperkirakan angkatan seberat itu cukup untuk meraih medali emas di kategori 62 kilogram putra yang pada Asian Games 2014, Korea Selatan, direbut oleh lifter Korea Utara Kim Un Guk. ‘’Mudahmudahan bisa lebih dari Bali Post/ant itu,’’ ujar Eko di Jakarta Lifter Indonesia International Expo, KeEko Yuli Irawan. mayoran, Jakarta, Minggu (11/2) kemarin. Peraih medali perak Olimpiade 2016 ini mengatakan di Asian Games 2018 semua negara memiliki peluang sama untuk meraih emas di kelas 62 kilogram putra. Sebabnya, sang jagoan di kelas itu yang juga peraih medali emas Asian Games 2014, Kim Un Guk tak bisa tampil karena masih dalam hukuman usai gagal melewati tes doping di Kejuaraan Dunia 2015 di Amerika Serikat. Kim Un Guk merupakan pemegang rekor dunia kelas 62 kilogram putra dengan angkatan total 332 kilogram yang ditorehkannya di Asian Games 2014, memecahkan rekornya sendiri yang ditorehkan di Olimpiade London 2012. Selain itu, angkatan snatch 154 kilogramnya di kejuaraan yang sama juga memecahkan rekor dunia. Selain itu cabang olahraga angkat besi Asian Games 2018 dipastikan pula tanpa kontingen dari Tiongkok dan Kazakhstan karena pada 2017 mereka dilarang tampil di semua kejuaraan di bawah pengawasan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) selama setahun juga dengan alasan pelanggaran doping. Adapun total angkatan terbaik Eko Yuli adalah 317 kilogram yang ditorehkannya di Olimpiade London 2012, di mana dia meraih perunggu. Di turnamen uji coba jelang Asian Games 2018, Eko Yuli Irawan meraih emas setelah membukukan total angkatan 295 kilogram, di mana 135 kilogram merupakan angkatan snatch dan sisanya clean and jerk. ‘’Jadi di Asian Games 2018 nanti, pesaing kami datang dari atlet-atlet negara seperti Vietnam, Korea Selatan dan tim lapis kedua Korea Utara. Namun itu tak bisa jadi acuan di Olimpiade 2020 Tokyo karena di sana Tiongkok dan negara lainnya yang sebelumnya dilarang tampil sudah bisa berkompetisi,’’ kata atlet asal Lampung itu. (ant)

Bali Post/ant

EMAS - Atlet taekwondo Indonesia Shaleha Fitriana Yusuf (kanan) beradu jurus dengan lawannya Darlene Mae Arpon dari Filipina dalam partai final nomor putri -67kg 18th Asian Games Invitation Tournament di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (11/2) kemarin. Shaleha merebut emas dengan skor 39-2.

Bali Post/ant

SMASH - Pebola voli Indonesia 2 Rian Irawan (kiri) melakukan smash ke arah lawannya Indonesia 1 Rivan Nurmulki (kanan atas) dan Antho Bertiyawan (kanan bawah) dalam pertandingan babak kualifikasi bola voli 18th Asian Games Invitation Tournament di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.

PBVSI Diminta Perketat Seleksi Pemain

Jakarta (Bali Post) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) melakukan seleksi pemain untuk Asian Games 2018 dengan ketat karena diharapkan berprestasi ke kejuaraan empat tahunan nanti. ‘’Kita ingin melihat kita bisa bersaing di Asian Games nanti. Maka lakukan seleksi ulang biar persiapan jauh lebih baik,’’ kata Menpora Imam Nahrawi di sela melihat pertandingan uji coba Asian Games 2018 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (11/2) kemarin. Meski tidak melihat secara penuh pertandingan antara tim Indonesia 1 melawan Indonesia 2, Menpora menilai masih banyak kelemahan yang harus segera diperbaiki oleh jajaran pelatih timnas meski tim yang diturunkan pada turnamen uji coba itu adalah tim Proliga. Adalah tim Jakarta Pertamina Energi dan Palembang Bank Sumselbabel. Namun, di dalamnya dihuni banyak pemain timnas. Bahkan, kedua pelatih yang menangani tim adalah duet pelatih timnas yaitu Samsul Jais dan Andri Widiyatmoko. ‘’Hingga Asian Games masih ada waktu. Saya yakin kelemahankelemahan tim Indonesia masih bisa diperbaiki demi meningkatkan kualitas di pertandingan bergengsi nanti,’’ kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu. Apa yang menjadi catatan Menpora itu ternyata juga sudah menjadi perhatian duet pelatih timnas Samsul Jais dan Andri Widiyatmoko. Untuk

itu, pihaknya menjadikan turnamen uji coba Asian Games 2018 sebagai media seleksi pemain timnas. Dari kedua tim yang turun, memang ada beberapa nama yang masuk 20 pemain bidikan untuk masuk timnas. Sebut saja Agung Seganti dan Rivan Nurmulki di tubuh Jakarta Pertamina serta Aji Maulana dan Sigid Ardian di tubuh Palembang Bank Sumselbabel. ‘’Memang, test event ini saya jadikan seleksi selain Proliga. Sudah ada 20 nama yang saya pegang. Tapi sebelum memutuskan tim inti tetap ada sistem promosi dan degradasi pemain,’’ kata pelatih timnas Samsul Jais. Sesuai dengan rencana, kata Samsul, tim inti untuk Asian Games 2018 akan terbentuk dua pekan setelah Proliga 2018 berakhir. Pihaknya bersama jajaran pelatih akan bekerja keras untuk menentukan 14 pemain yang akan menjadi tulang punggung timnas. ‘’Sebelumnya penentuan pemain, rencananya ada pemuatan latihan. Kami juga punya rencana untuk try out di luar. Namun, semuanya akan disesuaikan dengan kondisi tim. Intinya, kita harus siap di Asian Games nanti. Pengalaman di SEA Games jangan terulang,’’ kata Samsul Jais menambahkan. Tim bola voli putra, sebelum SEA Games 2017 Malaysia tampil gemilang di kejuaraan Asia. Karena waktu pelaksanaan dua kejuaraan itu berdekatan, maka performan Aji Maulana dan kawan-kawan menurun saat di SEA Games 2017. (ant)

Angkatan Sri Wahyuni dan Safitri Lebih Rendah dari Prestasi Terbaiknya Jakarta (Bali Post) Lifter Sri Wahyuni Agustiani dan Dewi Safitri berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia di turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Minggu (11/2) kemarin. Sri Wahyuni merebut emas di kelas 48 kilogram putri dengan mencatatkan total angkatan 187 kilogram dengan snatch 82 kilogram serta clean and jerk 105 kilogram. Dia melampaui torehan lifter Thailand Chiraphan Nanthawong yang membuat angkatan total 181 kilogram dan Yolanda Putri (Indonesia) dengan 158 kilogram di peringkat ketiga. Meski menjadi yang terbaik, total angkatan Yuni masih jauh dari apa yang diraihnya ketika meraih medali perak Olimpiade 2016, Brazil, yaitu 192 kilogram. Sementara Dewi Safitri menjadi yang terbaik di kelas 53 kilogram putri dengan total angkatan 184 kilogram (snatch 77 kilogram serta clean and jerk 107 kilogram). Dia melampaui angkatan rekan senegaranya, Syarah Anggraini, di posisi kedua dengan total angkatan 180 kilogram serta lifter Malaysia di peringkat ketiga Sharifah Inani Najwa dengan 161 kilogram. Bagi Dewi, torehan ini lebih rendah dibandingkan angkatan Dewi di Olimpiade 2016, Brazil dan

Islamic Solidarity Games 2017, Azerbaijan yakni 185 kilogram. Hasil ini disambut baik oleh manajer tim nasional angkat besi Indonesia Dirja Wihardja. Menurut Dirja, torehan di turnamen uji coba akan dipakai untuk mengevaluasi tim menuju Asian Games 2018. ‘’Asian Games 2018 tinggal menghitung hari, jadi kami mau mendapatkan data awal dari masingmasing atlet. Kami akan evaluasi agar bisa lebih baik di Asian Games nanti,’’ katanya. Indonesia sendiri masih berpeluang mendapatkan tambahan medali emas dari cabang olahraga angkat besi di turnamen uji coba jelang Asian Games 2018 karena sampai tulisan ini diturunkan, pertandingan masih mempertandingkan enam kelas baik kategori putra maupun putri. Kompetisi uji coba cabang olahraga ini sendiri akan berlangsung sampai Senin (12/2). (ant) LEBIH RENDAH - Lifter Indonesia Dewi Safitri melakukan angkatan clean and jerk di nomor putri 53 kg A di venue angkat besi 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2) kemarin. Angkatan Safitri masih lebih rendah dibandingkan saat tampil di Olimpiade 2016 Brazil.

Bali Post/ant


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Senin Pon, 12 Februari 2018

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 70 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN A Fast Growing Culinary Company in Ubud Seeking for Qualify HRM and Sales Manager for new our Corporate Office, Please Send Your CV to wayanrebawa@gmail.com or wayanwmardika@gmail.com

B.BP.004.02.18.0000548

Dicari Karyawati Tidur Dalam Jaga Mini Market Jl.Dewata No.26 (New Dewata)Sidakarya

Dcr Marketing/CV.Smart Technic Jl.Muding Mundeh No.28/ Hub:087862320009

B.BP.004.02.18.0000509

Dcr PRT,KTP Bali, tidur dan makan dalam Hub.08123928624

B.BP.001.02.18.0000542

Looking for Marketing Manager, Good English,Computer,Analysis Product and Team Work.Send to hrdumaleopold@gmail.com

B.BP.001.02.18.0000458

Dcr sopir Hub 087761340455082144009948

B.BP.001.02.18.0000535

Dibthkan sopir SMA Srius Kerja 081805412118/085101241228NoSMS

B.BP.001.02.18.0000577

Dcr Sales,Spv,Gj+Bns+Kms+BPJS, Lam PT.PMA,Bedahulu XVII/7 Dps B.BP.821.02.18.0000592

Dicari Staff laki2 Serabutan utk Villa H.081338639511 Sanur B.BP.001.02.18.0000614

B.BP.001.02.18.0000564

Dicari sopir/kary u/Catring Hub.0818550811, 081239316656

B.BP.001.02.18.0000601

Dicr Manager Produk,Penglmn,Gj 20Jt Hub:081999677757/8446530

B.BP.001.02.18.0000504

B.BP.031.02.18.0000621

B.BP.001.02.18.0000540

B.BP.001.02.18.0000491

Dist.Philips Bth Salesman/Girl Income s/d 10Jt, Bedahulu IV/12

B.BP.001.02.18.0000516

Dcr Rsv,Op,Op Mdr,Acc,Komp, Bhs.Ing Lisan/Tlsn.CV Kirim ke hrd.bst@gmail.com

B.BP.004.02.18.0000515

Dicari Salesman/Girl, Gaji, Transport, Komisi, Bonus Hub:087761391444 (Tidak SMS)

Dicari Drafter SMK Gambar Bangunan Hub.08989644043

Kuta:Spv Bar,Bartender,Waiters SPA,CS,Kasir,Cook,08123807241

Dicari Lulusan SMA yg bisa Marketing Hub.081327538880

Supplier Bth Tng Admin,laki2 max 35th, bs Komp,WA 081338365211

B.BP.001.02.18.0000624

B.BP.001.02.18.0000598

Dicari Sopir Forklip & Tenaga Angkut. Telp:425082/3

Dicr Kryawn Pria&Wnt Bag.Admin /SMA Bisa Komputer.Lam Langsng ke Dealer Sekar Sari, Jln. Hasanudin No.40 Jam 10-14 Wita

Dcr Wnt SMA/K Eng Pasif a shop Bw Lam Nogo Boutik Jl.D.Tamblingan 104 Sanur.Peng tdk Utm

Dicari Staff Yang Bisa Pakai Motor & Sopir Hub:0361-4719434

B.BP.001.02.18.0000576

B.BP.001.02.18.0000623

B.BP.001.02.18.0000424

BENGKEL LAS

B.BP.001.02.18.0000566

TOUR

Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com

C 0000051 bkl

B.BP.001.02.18.0000615

B.BP.001.02.18.0000613

DIJUAL MOBIL

Ignis 2017/18,Silver,Rp.154Jt Nego,Radial, Hub:088219124095

B.BP.001.02.18.0000500

HONDA

CRV’08’09’12’14+Fortuner14 TRD Pth+Juke13Pth+Captiva13+WranglerJK’12+RREvoque13+MnCooper14 Cygnus00+Ceroke14,085737180911 B.BP.001.02.18.0000633

TOYOTA

DICARI TANAH

DIJUAL TANAH

Cr.Tnh disewakan 1-2A.Umalas/ Cggu/Brawa/Krbkn.08113922102

Djl Tnh & Bgnan Luas 4,5 Are Jl.Andong-UbudHub.08123953129

B.BP.001.02.18.0000599

B.BP.004.02.18.0000235

DISEWAKAN GEDUNG

Tanah 10 are/SHM bisa dibeli sebagian Hub.081998392361/TP

Dikontrakan Gedung+Gudang Lok.Mertanadi No.101 Kerobokan LT/LB 3500/3900m2,08123812222

Tnh 13,35Are/180Jt/A Taman Ayun Mengwi Hubungi.088219124095

Fortuner 2012/13,Rp.287Jt Nego Wrn Silver,Diesel/088219124095

B.BP.001.02.18.0000631

B.BP.001.02.18.0000497

Tnh Kvl Jln Kebo Iwa aspek Perum H.081337141817

B.BP.153.02.18.0000634

B.BP.001.02.18.0000632

B.BP.001.02.18.0000495

Inova Grand’12 G 172+Splash’11 H.96+Ayla X’15 / 085100856999

DIJUAL RUKO Dijual Ruko Jl .Yeh Gangga Tbn DP 10% Bunga Krd 1% Perbln Hub:082236881191/081805374433

B.BP.141.02.18.0000630

Rush TRD Ultimo’16 Htm KM14Rb Bs Tukar, 087860856999 Pribadi

B.BP.004.02.18.0000088

B.BP.141.02.18.0000629

BIRO JASA

DIJUAL RUMAH

PajakSptTahunan/Bulanandan SIUP 082144112400, 087761427004

BUC.Dijual Rumah Perum Dalung III. Hubungi:081936264166

B.BP.001.01.18.0001412

B.BP.001.02.18.0000602

Pjak SPT Tahunan/Bln Byarkan & Laporkn Pjk Mrh H.082146447060

Dijual Rumah Kost Jimbaran Ls 2Are,7Kmr,SHM Gang Mecutan Belakang Kampus Poltek Jimbarn Hub:087861418878 No SMS. B.BP.001.02.18.0000586

Djl Rmh TP45/72F Jl.Pura Demak Hub:0811398086,0361-245460 B.BP.001.02.18.0000519

Rmh Keboiwa 580jt & Penarungan 296jt Csh/krdt Hp.085792302511 B.BP.101.02.18.0000626

SUZUKI

KOST

Djl Suzuki APV’2012 Hitam, Asli Bali Hub: 081337885475

Djl Kos2an 2Are Jl.Sastra No.13 Sidakarya.087862067444

B.BP.001.02.18.0000484

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

B.BP.817.02.18.0000625

B.BP.001.01.18.0001408

RUPA-RUPA DISEWAKAN BENGKEL Dikontrakan Bengkel Resmi Sepeda Motor Honda Hub.08123636462

Dana 1Hr Cair,BPKB,Srtfkt,KPR 0,5%Hb.430373/74-081999290387 B.BP.164.01.18.0001513

B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat T.08123985172 / 412815

B.BP.001.02.18.0000607

DIJUAL TANAH BU Tnh 1A Lok.Br.Pukuh Penatahan Susut Bangli H:085100048636 B.BP.001.02.18.0000508

Dijual Tnh 1Are Delod Pangkung Skwt.081338181907/081239662906

B.BP.001.02.18.0000584

KEHILANGAN Hlg Sktr Jl.Skwt menuju Gyr, BPKB & STNK Mtr Yamaha DK4276KAC AN:IB Pt Ardana,081916551970 B.BP.820.02.18.0000608

B.BP.001.02.18.0000565

HONDA PROMO IMLEK DISCOUNT SANGAT BESAR

* BKK HUAHIN 4D3N Rp. 5.799.000 (2.5 Mar, 9-12 Mar, 23-26 Mar) * JPN TOKYO KAWAGUCHI Rp. 17.975.000 (1-5 Apr 2018) * KOREA SEOUL NAMI ISLAND 5D4N RP. 13.975.000 (11-15 Apr 2018) Hubungi : 0361-8495858 Jl. Gatot Subroto Tengah No. 46 Blok E Dps C.0001149-TOUR

KAR BISA TUBAH TAM

PULUHAN JUTA

TOUR JOIN 2018

Money Back Guarantee �

B.BP.001.01.18.0000922

K.B.A TUR BALI

n

Desig Free

Dicari Cleaning Servis/Laundry P/L,Min SMU(2,5Jt+500Rb Instv) Berpengalaman Min 1Th.Bawa Lam ke Bodyworks SPA Jl. Kayu Jati No.2 Petitenget 0361-735058 Dicari Tukang Kebun,L,Min SMU (2,5Jt+500Rb Instv) Pengalaman Min 1Th.Bawa Lam ke Bodyworks SPA Jl. Kayu Jati No.2 Petitenget 0361-735058

Bali Hai Brewing Co.Mmbthkn Sales Exctive MinD3/Sdrjat,Proaktif,Kmunikatif,&Berorientasi Pada Target Fas:Mbl,Gj.Pokok, Insntif,BPJS Ksehatn&Ktnagakerjaan,Tunjangn Tlekomunkasi.Krm CV&Lam:recruitment@balihaibeer .com Walk in IntvwBali diadakan 13-14 Feb 2018 Pkl 10.00-15.00 Join With Us&Reach for The Best

Dcr Manager Wanita,GoodEnglish Full day/Half day,Good Salary, Check in & Check out,Kerja dgn staff.H:081236313813(Seminyak)

B.BP.819.02.18.0000280

B.BP.001.02.18.0000563

B.BP.141.02.18.0000628

Cr Guru Prvt utk karakter anak S1 Psikolog,Tegas&dsiplin,Pglm 2th, CV: hrdbali2018@gmail.com

Dibutuhkan Dosen S2 bidang pariwisata(M.Par.) tdk memiliki NIDN. Kirim CV, scan ijazah, transkrip nilai, E-KTP ke admin-poltek@widhisastra nugraha.com Ph.0361 9076278

Informasi pasang iklan Telepon

BUNGA RINGAN

0,3%

DP RINGAN

Mobilio

READYK STOC

RUPA-RUPA

DIJUAL RUMAH

HUB. SALES

PUTU AGUS DHARMA

All new CRV

HR-V *Syarat & ketentuan berlaku

081 337 098 405 081 9999 818 63 C.0001237-MBL

DIJUAL MOBIL 0361-490729 - 085100448999

Paket Hemat HDCVI Rp. 3.000.000

BALI WANGI

WC

4 Unit Camera 1 Megapixel + HCVR 4 Ch + HDD1 TB 500

JASA KURAS

LIMBAH

(Selama Persediaan Masih ada)

MELAYANI MAMPET

BERGARANSI KLOSET, WASTAFEL, BATHUB SALURAN AIR, SALURAN DAPUR

0877 6129 5235 081 238 450 210

2

BIRO JASA

SALON C.0000620-brj

Garansi produk CCTV 2 thn

Terima Service Stavol & Ups

Website : www.stavolbali.com C.0001454-ELK

FOTO COPY

BIRO JASA

PROMO MURAH DAIHATSU BALI

DP 20 Jt-an DP 40 Jt-an DP 20 Jt-an

BIRO JASA DP 4 Jt-an DP 20 Jt-an DP 20 Jt-an TERIMA TUKAR TAMBAH PROSES CEPAT SYARAT RINGAN

HUB : 0817356452/ 085101456084 C.0000246-MBL

BIRO JASA

BALI LESTARI JASA KURAS

WC

HUB : 085101540362 XL 087860189607 AS 085253103978

Mengatasi Mampet, Saluran air, Wastapel, Closet, Tanpa Bongkar C.0001501-BRJ

BIRO JASA

C.0000241-BRJ

BIRO JASA SULASTRI - BIRO JASA GUNUNG WAYANG RESIDENCE Jl. Gunung Wayang 24, Denpasar

� 08124651138-085103005620 Melayani : IJIN PRINSIP, IMB, UKL/UPL, SITU/HO, NPWP, SIUP, TDP, IJIN APOTIK, API, PATEN,PAJAK,PASPOR, SIM, SAMSAT, NPPBKC, AKAD NIKAH C.0001098-BRJ


EKONOMI Kredit Perumahan Tumbuh 5,8 Persen Bali Mesti Jadi Destinasi Berkualitas

18

Mangupura (Bali Post) Pada tahun 2018, BNI akan fokus pada penyaluran kredit perumahan. Di samping tetap melakukan ekspansi kredit yang agresif pada sektor produktif. Pemimpin Wilayah BNI Bali Nusra Putu Bagus Kresna mengatakan, pertumbuhan BNI Griya pada 2017 meningkat 5,8 persen year on year (YoY). Rasio kredit bermasalah (NPL) di sektor perumahan juga terjaga di bawah 1 persen. Ini yang mendorong bank akan tetap melakukan ekspansi BNI Griya hingga ke end user. Tahun ini, BNI Kanwil Denpasar menargetkan penyaluran kredit secara keseluruhan Rp 18 triliun. Target pertumbuhan kredit pada 2018 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang dipatok Rp 16 triliun. Selain kredit produktif dan peruma-

Senin Pon, 12 Februari 2018

han, BNI juga menyasar semua sektor, terutama di perhotelan mengingat Bali sebagai daerah tujuan pariwisata. ‘’Potensi penyaluran kredit 70 persen mengarah ke perhotelan,’’ ujarnya. Kredit dengan plafon di atas Rp 15 miliar dikatakan masih berpotensi didapatkan tahun 2018 ini. Karena pasar potensial Bali 70 persen hotel, termasuk usaha makan minum. Sedangkan kredit di bawah Rp 15 miliar 80 persen mengarah ke sektor perdagangan. Bank BUMN ini optimistis penyaluran kredit pada 2018 bisa tumbuh positif mulai 10 persen. Keoptimisan tersebut dengan melihat kondisi ekonomi yang membaik di Bali serta bank melakukan berbagai strategi bisnis tersendiri. ‘’Kami punya beberapa strategi yang disusun sejak awal tahun,’’ paparnya. Dengan penyaluran kredit yang masif,

BNI tetap berupaya menjaga portofolio kredit. Posisi per 31 Desember 2017, NPL BNI masih terjaga di bawah 2 persen. Untuk mempertahankan NPL terjaga, bank menerapkan beberapa langkah dalam upaya menjaga kualitas kredit pada 2018. Di antaranya melakukan restrukturisasi pada debitur pra-NPL. Selanjutnya, bank juga melakukan monitoring yang lebih intensif untuk mengidentifikasi permasalahan kredit lebih dini dan melakukan langkah penyelesaian yang efektif. Tidak terkecuali, bank berupaya meningkatkan mitigasi risiko kredit melalui penjaminan atau asuransi kredit. ‘’Dari internal bank juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) khusus perkreditan hingga tentunya melakukan ekspansi kredit yang prudent,’’ ujarnya. (kmb42)

Mangupura (Bali Post) Status Gunung Agung telah turun dari level IV (Awas) ke level III (Siaga). Penurunan itu diharapkan wisatawan ke Bali akan meningkat tajam. Setelah jumlah wisatawan naik, haruslah mulai berbicara tentang kualitas dan harga. Bali diharapkan bisa dijadikan destinasi yang berkualitas dunia. Hal itu ditegaskan Ketua Umum DPP Asita Asnawi Bahar di sela-sela HUT ke-47 Asita, Sabtu (10/2). Dikatakan Asnawi, Asita akan menata kembali tata niaga bisnis terutama pasar Cina. Tujuannya agar Bali yang menjadi kebanggaan, tidak dijual murah. Selain itu, Asita Bali harus berperan, jangan hanya menjadi penonton.

‘’Kualitas paket-paketnya agar ditingkatkan. Bali jangan dijual murah. Barang bagus tidak boleh dijual murah,’’ tegasnya. Pihaknya akan mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk bisa menertibkan biro perjalanan yang tak berizin. Bahkan, diakuinya, banyak biro perjalanan dari luar negeri yang masuk tidak berizin dan tidak bermitra dengan Asita sebagai asosiasi lokal. ‘’Inilah yang dijadikan poin utama untuk diatensi. Inilah yang harus ditertibkan agar kualitas pariwisata dapat ditingkatkan,’’ ucapnya. Asita terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk Bali. Kuantitas dikejar, kualitas juga harus ditingkatkan. Hara-

pannya agar spending money wisatawan lebih besar. ‘’Saya berharap agar para pelaku tak menekan hotel. Kami ingin wisatawan datang dengan spending money yang besar,’’ pungkasnya. Untuk pengembangan patiwisata ke depan, lanjut Asnawi, akan dilakukan penetrasi untuk pasar-pasar baru. Selama ini pariwisata Indonesia sudah didukung oleh Australia, ASEAN dan Cina. Untuk ke depan, akan dikembangkan pasar-pasar baru seperti Timur Tengah dan India yang belakangan ini cukup tajam kunjungan ke Bali. Maka penetrasi pasar yang akan dilakukan adalah mencoba mengembangkan ke pasar potensial itu. (kmb23)


19

Senin Pon, 12 Februari 2018

KPK Tangkap Bupati Ngada Jakarta (Bali Post) – KPK masih memeriksa Bupati Ngada Marianus Sae yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT). Dia akhirnya dibawa ke kantor KPK pada Minggu (11/2) kemarin sekitar pukul 17.00 WIB. ‘’Dua orang sudah di KPK: Bupati Ngada dan satu orang yang diamankan di lokasi yang sama,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, Minggu kemarin. Marianus yang sudah menjabat selama dua periode sebagai Bupati Ngada itu diketahui maju dalam pilkada gubernur NTT 2018 berpasangan dengan Emy Nomleni yang diusung oleh PDI Perjuangan. ‘’Satu orang yang dalam perjalanan ke kantor KPK adalah dari unsur pegawai pemerintah kabupaten,’’ tambah Febri. Pegawai tersebut sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta dari Kupang sekitar pukul 19.00 WIB. Namun, Febri belum menjelaskan temuan uang dalam OTT tersebut, termasuk apakah terkait dengan pilkada 2018. KPK punya waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status Bupati Ngada. Marianus pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penutupan Bandara Turelelo, Soa, Kabupaten Ngada, NTT pada 21 Desember 2013. Penetapan status tersangka itu dilakukan oleh Polda NTT dan Bareskrim Mabes Polri. Ia saat itu diduga memerintahkan petugas Satpol PP Ngada untuk memblokade Bandara Turelelo Soa karena Marianus tidak mendapat tiket pesawat Merpati Nusantara Airlines rute Kupang-Bajawa. (ant)

Warung Global

Dewan Jangan Hanya Pikirkan Pajak KEBUTUHAN manusia akan air terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk dan industri. Namun jumlah persediaan air saat ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia yang berkembang begitu pesatnya. Sehingga air laut yang jumlahnya sangat berlimpah dimanfaatkan untuk memenuhi kekurangan yang ada dengan metode SWRO yaitu Sea Reserve Water Osmosis. Cara ini sudah dilakukan oleh beberapa pengelola hotel besar di Bali. Menurut Dewan di Badung, perusahaan jasa SWRO ini semestinya dikenakan pajak. Untuk itu, Dewan akan segera membahas regulasinya. Lalu bagaimana tanggapan masyarakat yang bergabung dalam acara Warung Global edisi Sabtu (10/2) yang disiarkan Radio Global 96,5 FM ini? Berikut rangkumannya. Menurut Febri di Denpasar dan Sugik di Mambal, jika dikenakan pajak mereka sangat setuju, sebab biasanya yang menggunakan SWRO ini pastinya perusahaan besar karena biayanya tidak sedikit. Selain itu SWRO ini merupakan solusi untuk mengatasi krisis air. Sementara Arya di Denpasar dan Werdha di Gianyar mengutarakan pendapat lain. Justru dengan akan dibuatkan regulasinya (dikenakan pajak) akan menghambat investasi. Investor akan enggan menanamkan modalnya di Bali karena semua dikenai pajak. Lebih cemerlang jika untuk pengelolaan SWRO ini, pemerintah mencarikan investor untuk mengelola karena mereka yakin biayanya sangat tinggi. Selain itu dengan pengelolaan SWRO ini, beberapa efek positif yang akan ditimbulkan misalnya pemda bisa membuka pabrik pengolahan garam dari hasil sisa SWRO ini. Mereka berharap dewan jangan hanya membidik pajak saja. Kawan lain dari Tabanan, Lilis, menilai bahwa anggota Dewan sepertinya kurang kerjaan, semua dikenakan pajak. Ia justru khawatir hal ini akan berimbas buruk bagi dunia pariwisata. Budiada di Tabanan juga cemas jika semua dikenakan pajak. Ia menyarankan agar

dewan tidak memikirkan uang saja. Jika SWRO ini dikenakan pajak, bisa jadi tarif hotel dan akomodasi wisata ikut kena imbasnya. Pikirkan juga SDM lokal yang bekerja di sana. Nang Kenceng dan Ugi di Tabanan justru menyarankan agar PDAM yang diberikan wewenang mengelola SWRO ini. Tentunya didanai oleh pemerintah kemudian dibagi untuk masyarakat luas, bukan hanya kalangan pengusaha saja, sebab masyarakat juga sering tidak kebagian air. Apakah Dewan memikirkan kemampuan para pengusaha untuk membayar pajaknya nanti? Demikian Nyoman Mastra di Gianyar. Menurutnya, di tengah kesulitasn PDAM menyuplai air ke pengusaha pariwisata ini, pihak hotel sudah mengambil solusi dengan menggunakan jasa SWRO, sementara di sisi lain dewan sibuk memikirkan keuntungan yang akan diperolah jika dikenakan pajak. Jika sebagai anggota dewan, Suardana di Tabanan akan mengenakan pajak, karena pendapatan pajak dari SWRO ini bisa dipakai untuk melengkapi fasilitas dewan. Namun jika sudut pandang masyarakat pastilah kurang setuju jika dikenakan pajak. (sikha)

Dianiaya Pelaku Dari Hal. 1

Sebelumnya, satu pekan lalu (1/2), Ustad Prawoto, Ketua Brigade Pimpinan Pusat Persis, meninggal dunia setelah dianiaya pelaku dengan menggunakan linggis di kediamannya di Kota Bandung, Jawa Barat. Beberapa hari sebelumnya, kejadian serupa menimpa KH Umar Basri Pimpinan Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/1). KH Umar Basri dianiaya usai sholat subuh di masjid dekat tempat tinggalnya. Berun-

tung nyawa KH Umar Basri masih dapat tertolong. Dari dua kejadian itu, pelakunya diketahui mengalami depresi. Dari serangkaian peristiwa itu, Zulhasan mengimbau agar semua pihak tetap mengedepankan penegakan hukum dan tidak mengambil tindakan sendiri-sendiri. Ia mengimbau seluruh umat beragama tetap kondusif, tenang dan mempercayakan penanganan kasus pada kepolisian. ‘’Aparat kepolisian sedang bekerja mengungkap kasus ini. Mari tetap menahan diri,’’ ujarnya. (kmb4)

Sudah Pulang Dari Hal. 1

‘’Sebetulnya ada empat, satu pasien lainnya sudah dipulangkan karena hanya mendapat jahitan sedikit,’’ katanya. Ia menjelaskan, Romo Prier menderita luka bacokan di bagian belakang kepala, Budijono mendapatkan luka di bagian leher belakang, adapun Yohanes Tri mendapatkan luka bacokan paling parah mengenai sepanjang dahi. Tim medis telah melakukan operasi terhadap ketiganya. ‘’Romo saat ini sudah bisa bicara, bisa bercanda. Satu yang paling parah yakni Pak Tri saat ini belum bisa ngomong,’’ katanya. Hingga Minggu malam sejumlah aparat keamanan dari jajaran TNI/

Polri masih berjaga-jaga di kawasan Rumah Sakit Panti Rapih. Sementara itu, Kapolres Seleman, Yogyakarata AKBP Firman Lukmanul Hakim menyatakan, meski sempat ditembak dan dikeroyok massa, pemuda yang mengamuk dengan menggunakan senjata tajam masih dalam kondisi hidup. Saat ini pelaku kami amankan masih dalam kondisi hidup. Pelaku dirawat di Rumah Sakit Akademik UGM Yogyakarta,’’ katanya di sela olah TKP. Menurutnya, pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan pada kaki kanannya karena dinilai sangat membahayakan. ‘’Pelaku menyerang dengan membabi buta dan membahayakan,

Mengaku Kaget Dari Hal. 1

Rumah Suliyono berada di tengah perkampungan. Ukurannya kecil, berdinding gedek. Para tetangga mengaku kaget mendengar kabar pelaku bisa mengamuk dan menyerang jemaat gereja. ‘’Suliyono itu merantau sejak dua tahun lalu. Kabarnya menempuh pendidikan di pondok pesantren di Sleman,’’ kata Sampir (57), tetangga pelaku. Pria ini mengisahkan sebelum merantau Suliyono dikenal baik. Pendidikan SD hingga SMP ditempuh di desa setempat. Setelah itu, sempat masuk pondok pesantren

05:00 Wita Gayatri Mantra 05:52 Wita Mars Indonesia Raya 05:54 Wita Mars Bali Jagadhita 05:56 Wita Lagu Ngastitiang Bali 06:00 Wita Puja Trisandya 06:05 Wita Dharma Wacana Meningkatkan Sradha Bhakti Menuju Insan Hindu Berkualitas dan Berdaya Guna (1) 06:35 Wita Seputar Bali Pagi 07:05 Wita Bali Channel 07:35 Wita Kartun Wirata Parwa (3) 08:00 Wita Bali Channel Tourist TV 09:00 Wita PT. Dinamika Tiga Pilar 10:00 Wita Berita dan Bincang terkini 10:05 Wita Lejel Home Shopping 11:30 Wita Parameter 12:00 Wita Puja Trisandya 12:05 Wita Dharma Wacana Meningkatkan Sradha Bhakti Menuju Insan Hindu Berkualitas dan Berdaya Guna (2) 12:30 Wita Berita Siang 13:00 Wita Klip Bali

(ponpes) di Genteng, Banyuwangi. Namun, hanya sesaat. Pelaku kabarnya tak cocok dengan pendidikan di ponpes tersebut. Akhirnya, pelaku merantau ke Sulawesi dan menempuh pendidikan SMA di Poso. Sejak itulah, perilakunya berubah. Terutama terkait keyakinan keagamaan. Penampilannya juga berubah setelah masuk ponpes di Magelang, Jawa Tengah. Pelaku memakai jubah ketika pulang kampung. Bahkan, berusaha mengajak warga dengan doktrin beraliran keras. ‘’Warga sebenarnya sempat curiga, tetapi memilih diam,’’ kata Sampir. (udi)

sehingga terpaksa ditembak,’’ katanya. Saksi mata Danang Jaya, warga Nogotirto, Gamping, Seleman mengatakan kejadian tersebut bermula saat misa masih berlangsung yang dipimpin Romo Prier. ‘’Tiba-tiba pelaku datang dengan membawa sebuah pedang sepanjang sekitar satu meter. Pelaku langsung merusak benda-benda yang ada di dalam gereja seperti patung dan perabot lainnya,’’ katanya. Ia mengatakan, pelaku kemudian menyerang umat yang ada di dalam gereja, sehingga menimbulkan kepanikan di dalam gereja. ‘’Pelaku kemudian mendatangi dan menyerang Romo yang sedang memimpin misa,’’ katanya. Danang mengatakan, karena pelaku terus mengamuk maka umat kemudian diminta keluar dan pelaku dikurung di dalam gedung gereja. ‘’Beberapa saat kemudian datang polisi berpakaian preman dan langsung meminta pelaku menyerah. Namun karena pelaku tidak mau menyerah maka langsung dilumpuhkan dengan tembakan pada kakinya,’’ katanya. Ia mengatakan, meski pelaku sudah ditembak kakinya, namun tetap berusaha menyerang anggota polisi

tersebut. ‘’Polisi tersebut sampai jatuh dan hampir terkena sabetan pedang,’’ katanya. Setelah dilumpuhkan dengan tembakan, massa yang ada di luar gereja langsung masuk dan menangkap korban beramai-ramai dan membawanya ke luar. ‘’Pelaku dibawa ke Rumah Sakit UGM, sedangkan Romo dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih,’’ katanya. Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Yogyakarta Brigjen Pol. Ahmad Dofiri belum mengetahui motif pelaku penganiayaan empat orang korban di Gereja St. Lidwina, Jambon Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman. ‘’Tentang motif, jangan berspekulasi dulu. Pelaku kondisinya masih kritis, jadi belum bisa ditanyai. Tunggu penyelidikan lebih lanjut,’’ katanya. Pelaku yang diketahui bernama Suliono saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit UGM, Sleman, DIY. Ahmad mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Minggu sekitar 07.30 WIB, berawal ketika pelaku Suliono masuk ke gereja melalui pintu barat gereja dan menyerang seorang jemaat bernama Martinus Parmadi Subiantoro dan melukai punggung Martinus.

Selanjutnya pelaku masuk ke gedung utama gereja sambil mengayun-ayunkan parang sehingga para jemaat ketakutan dan membubarkan diri. ‘’Pelaku menggunakan parang,’’ katanya. Pelaku lantas menyerang Romo Prier yang sedang memimpin misa dan seorang jemaat, Budi Purnomo, yang ketika itu masih berada di gereja. Romo Prier menderita luka di kepala bagian belakang. Sementara Budi mengalami luka di kepala bagian belakang dan leher. Beberapa saat setelah kejadian, polisi langsung berupaya mengamankan situasi. Aiptu Munir yang merupakan anggota Polsek Gamping mencoba bernegosiasi dengan pelaku agar mau menyerahkan diri. Tetapi pelaku menyerang Aiptu Munir, sehingga polisi tersebut mengeluarkan tembakan peringatan. ‘’Sudah dikasih tembakan peringatan, pelaku masih menyerang melukai tangan Aiptu Munir,’’ katanya. Akhirnya Aiptu Munir menembak pelaku di bagian perut dan kaki pelaku. Ahmad menambahkan, tiga korban dalam peristiwa ini dibawa ke Rumah Sakit Panti Rapih, Sleman, DIY untuk dirawat secara intensif. (ant)

Senin, 12 Februari 2018 13:30 Wita Folk Song 14:05 Wita Klip Bali 14:30 Wita Yowana Live Potret Remaja Bali Masa Kini 15:30 Wita Bali Channel Tourist TV 16:05 Wita Dialog Interaktif Dedy Susanto 17:00 Wita Dunia Pendidikan 17:30 Wita Kartun Kurusetra Parwa (1) 18:00 Wita Puja Trisandya 18:05 Wita Seputar Bali 19:00 Wita Lipsus Bedah Desa Kab. Klungkung 19:30 Wita Orti Bali 20:00 Wita Dialog Interaktif Dedy Susanto 21:00 Wita Lipsus KBS-ACE di Samuan Tiga 22:00 Wita Berita dan Bincang Terkini 22:05 Wita Folks Song 23:00 Wita Berita dan Bincang Terkini 23:05 Wita Bali Channel

Sub. Badung 089629266361 | Sub. Tabanan 087860701455 | Sub. Gianyar 081237773563 Sub. Bangli 085238056500 | Sub. Klungkung 081916268341 | Sub. Jembrana 081936083440 Sub. Buleleng 081933117962 | Sub. Karangasem 085338534631 C.0000171-RPA-08


SENIN PON, 12 FEBRUARI 2018

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, (0361) 233801 Facsimile: 227418

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Pimpinan Korut Undang Presiden Korsel Bertemu Seoul (Bali Post) -

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengundang Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk mengadakan pembicaraan di Pyongyang, kata para pejabat Korsel pada Sabtu (10/2). Inilah pertemuan pertama jika kedua pemimpin Korea setuju bertemu dalam lebih 10 tahun.

KLIP - Dejapu Band kembali membuat video klip terbaru untuk single “Sebet Liang”.

Bali Post/kmb

Dejapu

Tampil Beda lewat Klip Animasi T i d ak p u a s d e n g a n video klip sebelumnya dan adanya banyak permintaan, Dejapu Band kembali membuat video klip terbaru untuk single “Sebet Liang”. Video klipnya pun dibuat dengan konsep animasi tokoh pewayangan “Sangut Delem” yang disajikan dalam format radio. Alasannya, agar lebih tampil beda, menarik dan bisa dinikmati semua kalangan, baik dari anak-anak maupun orang dewasa. Konsep video klip dikerjakan oleh Arie Tantra dari Tantra Komik. “Saya memilih kon-

sep animasi karena ingin tampil beda dan karena juga kedekatan emosi kami dengan tokoh animasi Sangut Delem,” tandas Putu Budi vokalis, Dejapu Band, saat konferensi pers, Minggu (11/2) kemarin. Untuk single “Sebet Liang” feat. Shinta Puri ini sebenarnya merupakan salah satu single yang terdapat dalam album “Satu” Dejapu yang sudah dirilis pada Juni 2017 lalu. Single ini terinspirasi dari banyaknya kasus bunuh diri yang bermunculan di masyarakat akibat tidak

kuatnya jiwa seseorang menanggung beban hidup dan juga permasalahan percintaan. “Lewat lagu ini kami ingin menyampaikan pesan, bahwa kita harus bisa menerima keadaan apapun itu harus disyukuri. Untuk mempertegas pesan kami dan sebagai bukti totalitas kami dalam bermusik, lagu ini pun kami buatkan video klip yang unik dengan konsep animasi,” imbuhnya. Band alternatif asal Denpasar ini terbentuk pada 2014 dan diperkuat oleh Putu Budi (vokal), Ju-

lian Richard (gitar), Lojer (bass), Iwak Qyong (aditional drum) dan Santi (aditional gitar). Sebelumnya, Dejapu juga juga telah mengeluarkan single terbaru yang berjudul “Yuk Melali ke Negara” pada 3 Oktober 2017 lalu. “Kami berharap dengan konsep video klip baru ini, semua pencinta musik Bali mengingat makna dari single Sebet Liang ini, sehingga pesan yang kami sampaikan bisa memotivasi mereka untuk menikmati hidupnya yang lebih baik,” pungkas Budi. (win)

Moon yang naik ke tampuk kekuasaan tahun lalu dan membawa kebijakan akan menyertakan lebih banyak Korut telah mendorong solusi diplomatik atas kebuntuan terkait program nuklir dan peluru kendali Korut. Undangan pribadi dari Kim disampaikan secara lisan oleh adik perempuannya, Kim YoJong, dalam pembicaraan dan jamuan makan siang dengan Moon sebagai tuan rumah di Wisma Biru di Seoul. Kim Jong-Un ingin bertemu dengan Moon “dalam waktu dekat” dan menginginkannya berkunjung ke Korut “kapan saja sesuai kesediaannya”, kata adiknya kepada Moon, yang mengatakan “mari ciptakan suasana untuk itu agar bisa terjadi,” kata juru bicara Wisma Biru Kim Eui-kyeom dalam taklimat dengan wartawan. Juru bicara kepresidenan mengatakan Moon “menerima secara praktis” undangan tersebut. “Kami ingin melihat Anda pada waktunya di Pyongyang,” kata Kim Yo Jong kepada Moon dalam jamuan itu, dan juga menyampaikan surat pribadi abangnya yang menyatakan “keinginan untuk memperbaiki hubungan antar-Korea,” demikian Wisma Biru. Namun, prospek pembicaraan dua pi-

hak antara Korsel dan Korut, mungkin tak disambut baik oleh Amerika Serikat. Washington telah menerapkan strategi menekan Pyongyang melalui sanksi-sanksi keras dan retorika pedas, menuntutnya tak mengembangkan senjata nuklir terlebih dulu untuk mengadakan dialog. Salahkan Sanksi Sementara itu, Korut tidak bisa membayar iuran untuk anggaran 2018 Perserikatan Bangsa-bangsa karena terhambat sanksi internasional atas bank penukaran uang asingnya, kata misi PBB untuk Korea. Melalui pernyataan, misi itu mengungkapkan bahwa Korut telah meminta bantuan seorang pejabat tinggi PBB untuk menyelesaikan masalah tersebut. Duta Besar Korea Utara Ja Song-Nam pada Jumat bertemu dengan kepala manajemen PBB Jan Beagle untuk meminta badan dunia tersebut membantu mengamankan saluran transaksi bank agar Pyongyang bisa membayar iuran hampir sebesar 184.000 dolar AS (sekitar Rp 2,5 miliar) yang belum dibayarkannya untuk 2018. Negara-negara anggota PBB diwajibkan membayar sumbangan bagi anggaran rutin dan pemeliharaan perdamaian PBB

serta anggaran untuk pengadilan internasional. Sanksi-sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan PBB terhadap Bank Dagang Asing Korea Utara, yang merupakan bank utama untuk penukaran mata uang asing negara itu, membuat Korut tidak dapat “menjalankan kewajibannya sebagai negara anggota PBB bahkan dengan menghambat kegiatan-kegiatan normal seperti pembayaran iuran untuk PBB,” kata misi Korea Utara dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat. “(Keadaan) ini juga menunjukkan betapa kejam dan tidak beradabnya sanksi-sanksi tersebut,” bunyi pernyataan itu. Menurut pernyataan, jika Korea Utara sampai tidak bisa melakukan pembayaran, Amerika Serikat dan para pengikutnya sangat jelas merupakan pihak-pihak yang harus disalahkan. Amerika Serikat mengeluarkan sanksi terhadap Bank Dagang Asing Korut pada 2013 sementara Dewan Keamanan PBB memasukkan bank itu ke dalam daftar hitam pada Agustus tahun lalu. Menurut laman PBB, hingga 28 Januari ada 12 negara yang sudah lebih dari dua tahun belum melakukan kewajibannya membayar iuran. (ant)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.