Edisi Sabtu 12 Januari 2019 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pemprov Akui Ada Rencana Penambangan Pasir Laut dari Canggu Sampai Kediri SEPERTI halnya hutan, kawasan pesisir Bali juga harus dijaga dan dilestarikan dengan baik. Kawasan pesisir tak selayaknya dieksploitasi secara berlebihan. Sebab, ada banyak kehidupan yang bergantung di sekitarnya. Penyusunan dokumen Rancangan Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) agar mengutamakan perlindungan ekosistem pesisir. Dari acara diskusi publik Walhi Bali dan ForBALI, terungkap bahwa ada rencana pertambangan pasir laut di perairan Kuta dan sekitarnya yang dimasukkan ke dalam dokumen RZWP3K. Luasannya bahkan hampir mencapai 2.000 hektar. Dengan adanya rencana ini, Pantai Kuta sampai dengan Pantai Desa Tibubiu dan Tegal Mengkeb (Tabanan) terancam rusak. Atas sorotan tersebut, Ke-

pala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali Ni Luh Made Wiratmi menyatakan bila saat ini sudah tidak ada lagi rekomendasi untuk tambang pasir laut. Kecuali rekomendasi tambang pasir untuk keperluan perluasan Bandara Ngurah Rai. Aktivitas penambangan itu pun sudah selesai. ‘’Sekarang sudah tidak ada lagi. Ini masih sedang dibahas untuk lokasi-lokasi yang boleh ditambang,’’ ujarnya.

Menurut Wiratmi, sebelumnya memang ada tiga titik yang boleh ditambang pasir lautnya. Namun kini tidak akan diperbolehkan lagi karena ada pengaruh tidak bagus bagi lingkungan. Dalam dokumen RZWP3K, rencananya hanya akan ada satu titik untuk pertambangan pasir. Yakni dari Canggu ke utara sampai di Kediri, kurang lebih 400 hektar dengan jarak 4 mil dari bibir pantai. ‘’Itu baru rencana,

belum menjadi perda. Kan ini akan dibahas kembali. Kalau memang mendapat persetujuan, setelah perda, baru kita mengeluarkan rekomendasi perizinan. Sementara ini belum ada yang kita rekomendasikan,’’ tandasnya. Anggota Komisi II DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana, Jumat (11/1) kemarin, mengatakan dalam kaitan tambang pasir, harus ada upaya melindungi ekosistem pesisir termasuk di dalamnya potensi hilangnya pantai akibat penambangan tersebut. Lanjut Adhi Ardhana, hasil dari tambang pasir itu akan dipakai untuk proyekproyek besar pemerintah pusat. Sebut saja proyek perluasan Bandara I Gusti

Ngurah Rai. Belakangan juga dicurigai untuk keperluan rencana reklamasi Teluk Benoa lantaran area tambang yang cukup luas. Saat RZWP3K diajukan sebagai ranperda ke DPRD Bali, pemerintah harus bisa meyakinkan dewan bahwa penambangan pasir sehubungan dengan pelaksanaan proyek-proyek besar tersebut memenuhi perhitungan yang akurat. ‘’Saya mewanti-wanti pada pihak pembahas (Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali) agar melaksanakan pemetaan zona dan kebutuhan yang teliti, sehingga tidak merugikan kita khususnya masyarakat di sekitar zona penambangan. Jangan sampai ke depan malah kita

yang tidak punya pantai,’’ jelas politisi PDI-P ini. Menurut Adhi Ardhana, penambangan pasir laut tentu akan berdampak pada berkurangnya pasir di daerah penambangan pasir laut tersebut. Sudah ada bukti tambang pasir bermasalah ketika satu kapal penyedot pasir melaksanakan kegiatan bersamaan dengan berlayar. Sepanjang lintasan dari tempat drop kembali ke tempat tambang yang jelas-jelas tidak masuk dalam zona, terjadi dampak erosi atau hilangnya pasir di pantai terbawa ke laut. ‘’Seperti keluhan masyarakat sekitar Pantai Kutuh, kalau tidak salah. Perlu pula disiapkan satker pengaman yang ber-

hak melakukan pengawasan langsung ke penambangpenambang tersebut,’’ tandasnya. Hal senada disampaikan anggota Komisi III DPRD Bali I Wayan Adnyana. Penyusunan dokumen RZWP3K harus bisa memetakan dengan baik segala hal yang menjadi kewenangan provinsi di daerah pesisir. Kawasan mana yang boleh dimanfaatkan dan mana yang tidak boleh agar diatur dengan jelas. Berkaitan dengan tambang pasir laut, penambang harus memiliki izin dan memenuhi dari aspek studi kelayakan. “’’Kalau tidak punya izin, itu patut dipersoalkan karena pasti akan merusak,’’ ujar politisi Demokrat ini. (kmb32)

Karya Padudusan Agung Pura Dang Kahyangan Er Jeruk, Sukawati Dibangun Saat Dharmayatra Dang Hyang Nirartha di Pura Er Jeruk

Segara Kertih Digelar 26 Januari DESA Pakraman Sukawati dan subak pangempon Pura Kahyangan Jagat Er Jeruk akan menggelar Karya Padudusan Agung, Segara Kertih, Tawur Balik Sumpah Agung lan Mupuk Padagingan. Karya agung ini puncaknya akan digelar 30 Januari 2019. Sedangkan rangkaian karya segara kertih akan digelar Sabtu, 26 Januari 2019. Sejumlah prosesi tahapan yadnya sudah mulai digelar. Demikian terungkap saat panitia karya masimakrama ke Redaksi Bali Post, Jumat (11/1) kemarin. Menurut Made Sarwa selaku Ketua Bidang III Panitia Karya didampingi sejumlah panitia karya, puncak karya di Pura Kahyangan Jagat Er Jeruk berlangsung pada Buda Kliwon Pahang, 30 Januari 2019 mendatang. Karya akan di-puput sejumlah sulinggih. Dijelaskannya, aedan karya sudah dimulai Jumat, 4 Januari lalu dengan prosesi Nyukat Genah, dilanjutkan dengan prosesi Nyambut Karya, Nanceb, Nangiang Pengrajeg pada Sabtu (5/1), upacara Negtegang Beras Kamis (10/1), dan Nyangling Jumat (11/1). Upacara Ngadegang Bagia Pula Kerti dilangsungkan pada Senin (14/1), dilanjutkan dengan Caru Rsi Gana lan Melaspas Padagingan Rabu (16/1). Upacara Mendak Pakuluh ring kahyanga jagat dan kahyangan desa dilangsungkan Minggu (20/1). Upacara melaspas Bagia Pula Kerti dan Mendak Bagia pada Rabu (23/1), Ida Batara medal Jumat (25/1), upacara Melasti ring Segara Purnama pada Sabtu (26/1). Upacara Mapada Alit dilangsungkan Minggu (27/1), upacara Tawur Agung Pedanan pada Senin (28/1), upacara Mapada Agung Selasa (29/1) dan puncak karya pada Rabu (30/1). Hal. 15 Medana Punia

Bali Post/ist

ER JERUK - Prosesi upacara di Pura Dang Kahyangan Er Jeruk, Desa Pekraman Sukawati, serangkaian upacara Karya Padudusan, Tawur Balik Sumpah Agung lan Mupuk Padagingan yang digelar Rabu (30/1) mendatang.

PURA Er Jeruk merupakan salah satu pura Dang Kahyangan di Bali. Pura yang terletak di pesisir Pantai Purnama, Sukawati dan dikelilingi areal persawahan ini diempon sekitar 1.500 krama subak. Pura juga di-sungsung krama Desa Pakraman Sukawati, Kabupaten Gianyar. Pura ini jika ditelusuri pendirinya diulas dalam berbagai sastra. Dalam buku Pura Kahyangan Jagat Er Jeruk yang ditulis Dr. Drs. Anak Agung Gede Raka, M.Si. dan Drs. I Wayan Sudana, M.Si. ter-

Ribuan Krama Ikuti Prosesi Melasti ke Pantai Amed

Rupiah Dekati 14.000/Dolar AS Jakarta (Bali Post) – Berdasarkan kurs tengah BI, nilai tukar rupiah pada Jumat (11/1) mencapai 14.076 per dolar AS, menguat dibandingkan hari sebelumnya 14.093 per dolar AS. Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menilai kombinasi faktor eksternal dan domestik pada awal tahun ini mendorong penguatan nilai tukar Rupiah. ‘’Rupiah baik ya, terutama dari sisi eksternal, gambaran dari global cukup baik. Perang dagang sendiri diantisipasi akan menghasilkan keputusan yang positif bagi pasar,’’ ujar Dody, Jumat kemarin. Dody menuturkan, pernyataan pejabat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) juga cukup dovish alias masih mempertimbangkan kenaikan suku bunga acuannya atau Fed Fund Rate pada tahun ini. ‘’Itu akan menenangkan pasar keuangan secara keseluruhan. Kenaikan masih akan terjadi, cuma secara frekuensi jumlahnya lebih kecil dari perkiraan di awal tahun,’’ kata Dody. Sementara itu, dari sisi domestik, arus modal masuk (capital inflow) pada awal Januari ini telah masuk ekuivalen sekitar Rp 6,8 triliun melalui semua instrumen seperti Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Negara (SBN), saham, obligasi korporasi, dan SBN Syariah. Hal tersebut berdampak positif terhadap rupiah. Hal. 15 Masih Bias

ungkap berbagai pendapat berkembang secara tradisi di masyarakat tentang nama Pura Er Jeruk, khususnya di Desa Sukawati. Nama Pura Er Jeruk juga dikaitkan dengan nama sawah yang ada di sebelah utara pura yang saat ini menjadi Subak Juwuk. Ada pula yang mengatakan bahwa air laut yang ada di sebelah selatan pura menjorok ke areal lingkungan pura seperti ceruk. Kemudian pura yang ada di sekitar ceruk tersebut diberi nama Pura Er Jeruk. Hal. 15 We Jeruti

Bali Post/nan

UPACARA MELASTI - Ribuan umat, Jumat (11/1) kemarin mengikuti prosesi melasti serangkaian Karya Agung Panca Wali Krama di Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur.

Amlapura (Bali Post) Serangkaian pelaksanaan Karya Agung Panca Wali Krama di Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur di Desa Adat Purwayu Desa Tribuana, Abang, Karangasem, Jumat (11/1) kemarin ribuan krama umat Hindu ngaturang ayah ngiring Ida Batara melasti ke pasucian Pantai Segara Amed. Jero Mangku Roma, pangayah di Pura Penataran Purwayu, mengatakan prosesi melasti ke Pantai Segara Amed kali ini adalah bentuk simbol penyucian pralingga Ida Sesuhunan. Upacara ini rutin digelar 10 tahun sekali ketika menggelar Karya Panca Bali Krama. Ida Batara sampai di pasucian Segara Amed pukul 12.00 lebih. Saat itu kawasan pantai dipenuhi ribuan warga. Sebelumnya dari arah Mangsul ratusan pengiring nampak memenuhi sisi jalan, sampai di Desa Kertamandala kembali disambut ratusan warga yang diisi dengan tarian Pendet. Sementara di Desa Kebon ratusan warga mendak Ida Batara hingga di Culik. Demikian pula ratusan krama Purwakerti berjubel di pinggir jalan, sehingga perjalanan prosesi sangat lambat. (kmb41)

Jelang Debat Capres-Cawapres 17 Januari 2019

Ma’ruf Amin Latihan Debat

Jakarta (Bali Post) – Debat perdana capres/ cawapres akan digelar 17 Januari mendatang. Berbagai persiapan telah dilakukan pasangan calon. Untuk pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin digelar latihan debat. Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko WidodoMa’ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan pelatihan debat untuk cawapres Ma’ruf Amin bertujuan untuk menyamakan visi-misi pasangan tersebut serta membiasakan Ketua Umum MUI tersebut untuk berdebat politis. ‘’Beliau (Ma’ruf) sendiri tanggal 15

(Januari) akan mulai mencoba menyamakan persepsi, karena ini kan beda debat sama ceramah. Beliau kalau memberi ceramah luar bisa, jam-jaman, alhamdulillah,’’ kata Erick Thohir di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (11/1) kemarin. Erick menjelaskan, dengan waktu pemaparan dan debat yang hanya dua menit setiap sesinya, TKN perlu memberikan pelatihan kepada sang cawapres agar jawaban yang disampaikan dapat selaras antara Jokowi dan Ma’ruf Amin. ‘’Dengan waktu yang hanya dua menit, ini tentu kan kita perlu coba sinkronisasikan. Tapi Insya Allah beliau saya rasa kemarin siap, dan beliau bukan figur yang baru di dunia politik. Beliau mengerti (politik), walaupun memang lebih berfokus sebagai ulama,’’ tambah Erick. Erick Thohir menemui Ketua Dewan Pengarah TKN

Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Jumat siang kemarin, untuk melaporkan persiapan dan perkembangan isu menjelang debat pilpres perdana pada 17 Januari mendatang. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu, JK memberikan masukan terkait persiapan debat untuk pasangan JokowiMa’ruf. ‘’Saya melaporkan kepada beliau (JK) persiapan untuk debat. Alhamdulillah beliau kasih masukan, dan memang nanti sudah menjadi catatan yang akan kita persiapkan,’’ tutur Erick. Debat pilpres perdana akan mengusung tema hukum, hak asasi manusia, korupsi dan terorisme. Sebagai rangkaian kampanye, debat pilpres akan berlangsung lima kali, yakni dua kali untuk debat pasangan calon, dua kali debat calon presiden dan satu kali debat calon wakil presiden. (ant)

KPU Tolak Revisi Dokumen Visi-Misi Prabowo-Sandi

Arief Budiman (kanan)

Bali Post/ant

Jakarta (Bali Post) – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi merevisi dokumen visi dan misi pasangan capres-cawapres pada 7 Januari lalu dengan judul ‘’Indonesia Menang’’ dari sebelumnya bertitel ‘’Empat Pilar Menyejahterakan Indonesia’’. KPU menolak perubahan visi dan misi tersebut, dengan alasan lampiran visi-misi merupakan satu rangkaian dokumen pendaftaran yang tidak dapat diberikan atau direvisi di luar masa pendaftaran. ‘’Kita sudah jelaskan bahwa visi-misi itu kan bagian dari dokumen yang diserahkan pada pendaftaran, dan KPU kan dilarang menerima dokumen di luar masa pendaftaran,’’ kata Ketua KPU RI Arief Budiman kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/1) kemarin.

Selain itu, KPU RI juga telah mempublikasikan visimisi kedua kandidat melalui laman resmi KPU serta menyosialisasikan alat peraga kampanye kepada masyarakat luas untuk diketahui. Meski demikian, pasangan calon Prabowo-Sandi masih dapat menyampaikan perubahan visi-misi tersebut kepada masyarakat di sisa masa kampanye hingga 13 April mendatang. Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan mengatakan dokumen visi-misi program bagian yang tak terpisahkan dari dokumen pencalonan caprescawapres. ‘’Tahapan pencalonan capres-cawapres itu kan sudah berlalu. Ya… tentu saja menjadi tidak diperbolehkan (diubah),’’ kata Wahyu. Hal. 15 Sudah Selesai


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.