20 HALAMAN
NOMOR 144 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (99rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
selasa umanis, 12 januari 2016
@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Dr. Rica Diduga Gabung Gafatar
Dua Perekrutnya Diamankan Semarang (Bali Post) – Dokter Rica Trihandayani yang dilaporkan hilang bersama anak balitanya sejak Desember 2015 ditemukan berada di Kalimantan Tengah. Senin (11/1) kemarin, keduanya dibawa ke Yogyakarta melalui Bandara Ahmad Yani Semarang. Rica dan putranya, Zafran Alif Wicaksono, yang datang dengan kawalan polisi, menumpang pesawat Kalstar dari Bandara Iskandar Pangkalan Bun di Kalimantan Tengah. Polisi mengawal dokter itu pulang ke tempatnya di Yogyakarta. Sementara dua perekrut dr. Rica diamankan polisi. Saat turun dari bus Brimob di Markas Polda DIY, Senin pukul 16.00 WIB, dua perekrut bernisial E dan V dikawal ketat Tim Gegana bersenjata lengkap. Bersama mereka juga terlihat dr. Rica dengan menggendong anak balitanya Zafran Alif Wicaksono, serta tiga orang lainnya bernisial E, N dan M yang sama-sama merupakan korban rekrutan E dan V. “Berhasil kita temukan pada jam 06.00 Wita di Bandara Kota Waringin
Bali Post/ant
PUTUSAN- Suryadharma Ali saat menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (11/1) malam.
SDA Divonis Enam Tahun
Jakarta (Bali Post) – Majelis hakim PN Tipikor Jakarta menjatuhkan pidana enam tahun dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan terhadap mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA). Selain itu, ia juga diminta membayar uang pengganti sebesar Rp 1,8 miliar. Apabila tidak sanggup membayar maka seluruh harta bendanya disita, namun jika tidak bisa membayar juga maka diganti pidana dua tahun kurungan. Hakim meyakini, mantan Ketua Umum PPP tersebut terbukti merugikan keuangan negara sebesar Rp 27,28 miliar dan 17,96 juta riyal Saudi. Tak hanya itu, atas perbuatannya, Suryadharma terbukti mendapatkan keuntungan Rp 1,8 miliar dan 1 (satu) lembar potongan kiswah. ‘’Mengadili, menyatakan terdakwa Suryadharma Ali terbukti secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan korupsi secara bersama-sama sesuai dakwaan kedua,’’ terang ketua majelis hakim Aswijon, Senin (11/1) malam. Hal. 19 Uang Pengganti
Barat, Pangkalan Bun,” kata Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta DIY Brigadir Jenderal Polisi Erwin Triwanto dalam jumpa pers di Yogyakarta, Senin kemarin. Erwin mengatakan, belum mengetahui pasti motif terduga tersangka E dan V dalam merekrut dan membawa pergi dr. Rica, serta tiga warga asal Boyolali berinisal E, N dan M tersebut. Sebab, mereka masih bungkam saat dimintai keterangan. “Mereka masih memilih tutup mulut,” katanya. Hal. 19 Petunjuk Kunci
Kegiatan Gafatar di Klungkung Sempat Dibubarkan
Bali Post/ant
HILANG - Petugas mengawal dr. Rica setibanya di Polda Yogyakarta, Senin (11/1). Dokter Rica hilang 30 Desember 2015 dan dinyatakan hendak bergabung Gafatar.
GERAKAN Fajar Nusantara (Gafatar) ternyata pernah beroperasi di Bali, khususnya di Gianyar dan Klungkung. Bahkan organisasi tersebut sempat membuat kegiatan di Klungkung sebanyak dua kali. Namun keduanya dibubarkan. Pertama dibubarkan oleh Wakil Bupati Klungkung Sukasta. Kedua dibubarkan oleh desa adat. Selain di Klungkung, di Gianyar juga pernah dirambah Gafatar. Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Kesbangpolinmas dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar membubar-
kan kegiatan Ormas Gafatar yang diselenggarakan di Ruang Rapat BPPT Kabupaten Gianyar, Selasa (23/12/2014). Pembubaran paksa acara Gafatar yang berupa dialog kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Ibu itu, sempat membuat anggota dan panitia kegiatan dari Ormas Gafatar kecewa. Padahal, pihak panitia penyelenggara telah mendapatkan izin tempat, menggunakan ruang rapat BPPT Kabupaten Gianyar dari Bagian Aset dan Perwat Sekda Gianyar. Hal. 19 Akta Notaris
Oknum Paspampres Bawa Ekstasi dan SS
Tindak, Bila Perlu Dicopot Jakarta (Bali Post) – Kabar oknum Paspampres tertangkap bawa narkoba, sampai juga ke Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung. Ia pun meminta pihak berwenang menindak tegas oknum tersebut. “Pemerintah secara khusus meminta kepada Danpaspampres dan Pom TNI untuk yang seperti ini diberi tindakan,” kata Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/1) kemarin. Pramono mengaku su-
Pramono Anung
dah mendapatkan laporan kasus yang terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. Menurutnya, siapa pun yang tertangkap, apalagi anggota Paspampres, pasukan yang sangat terpilih, seharusnya punya keteguhan hati dan juga harus menjaga korpsnya. “Ini menjadi contoh yang tidak baik. Kami sangat menyesalkan ini terjadi pada Paspampres. Kalau perlu yang bersangkutan dicopot dari keanggotaan,” katanya.
Sebelumnya petugas keamanan Bandar Udara Kualanamu mengamankan oknum prajurit yang diduga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) karena membawa narkoba jenis ekstasi dan sabu-sabu, Senin kemarin. Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengatakan, oknum prajurit tersebut berinisial FAP dengan pangkat prajuit satu (pratu). Hal. 19 Ruang Tunggu
Jokowi Inginkan Parpol Selesaikan Konflik Internal
Jakarta (Bali Post) – Pemerintah menginginkan agar partai politik (parpol) sebagai salah satu pilar demokrasi mampu menyelesaikan berbagai konflik internal di parpol yang bersangkutan. Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Senin (11/1) kemarin, mengatakan Presiden Jokowi mengundang politisi Partai Golkar Agung Laksono dan Aburizal Bakrie untuk mendorong penyelesaian konflik di parpol
Bertemu Jokowi
Ical dan Agung Tak Bersamaan
itu. “Pemerintah berketetapan agar persoalan yang dihadapi partai-partai politik ,termasuk oleh Golkar itu bisa diselesaikan. Dan tentunya mekanisme penyelesaian itu adalah mekanisme di internal partai,” kata Pramono Anung. Ia menyebutkan Presiden Jokowi mengundang Agung Laksono dan Aburizal Bakrie untuk didengarkan penjelasannya mengenai upaya penyelesaian masalah internal itu. Hal. 19 Campur Tangan
Aburizal Bakrie
Jakarta (Bali Post) – Petinggi Golkar versi Munas Bali dan Ancol bertemu Presiden Jokowi, Senin (11/1) kemarin. Namun mereka; Aburizal Bakrie dan Agung Laksono tidak bertemu pada jam yang sama. Agung Laksono bertemu Jokowi pada pukul 15.26 WIB. Sementara Ical sejam setelah Agung. Ketua Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin sore. “Sebagai salah satu partai kuat dan pendukung demokrasi maka beliau juga diundang Presiden,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno seusai pertemuan Jokowi-Ical di Istana
Langkah Luar Biasa Mengelola Bali
Gulirkan Perekonomian Berbasis Adat BALI jangan sampai kehilangan momentum mengelola diri. Terobosan dalam berbagai bidang harus segera dikaji dan dimatangkan agar Bali benar-benar bisa mandiri dalam mengelola ketahanan ekonominya. Salah satu peluang yang bisa digarap di tengah menguatnya tantangan ekonomi global adalah pemberdayaan ekonomi berbasis adat. Dengan cara ini Bali bisa memiliki sistem ekonomi tersendiri. Pandangan itu dilontarkan tokoh peduli Bali yang juga aka-
demisi Universitas Indonesia Dr. Nyoman Suwijana, Senin (11/1) kemarin. Ia mengingatkan tokoh Bali harus bersatu dan merumuskan ide kreatif mengelola peluang yang ada. Saat ini, salah satu peluang yang masih bisa dioptimalkan dan bisa dijadikan napas pembangunan ekonomi kerakyatan di Bali adalah perekonomin berbasis adat. Ia mengatakan keberadaan adat saat ini masih lepas dari ketentuan hukum nasional. Adat masih mandiri dengan pengaturan internalnya masing-masing. Kondisi
ini harus segera dikelola dengan merumuskan aturan main pengelolaan ekonomi Bali. ‘’Dengan berbasiskan adat, Bali bisa membentuk sistem ekonomi tersendiri. Sistem ini bisa menjadi kuat ketika lembaga adat yang ada saat ini benarbenar memiliki legalitas hukum. Perda tentang keberadaan adat ini pun harus mencakup semua kepentingan komunitas adat di semua bidang,’’ sarannya. Ia mengakui saat ini sejumlah tokoh Bali sedang mematangkan strategi untuk membentuk dan
merumuskan sistem ketahanan ekonomi berbasis adat. Perdebatan terkait peran Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagai lembaga yang akan menjabarkan sistem ekonomi mandiri berbasis adat ini masih terjadi. Namun, ia meyakini perbedaan ini akan terakumulasi dalam satu kepentingan strategis demi Bali. Saat ini sedang diperdebatkan terkait pemikiran menjadikan LPD sebagai otoritas keuangan yang berbentuk PT. Hal. 19 Sistem Ekonomi
Merdeka, Jakarta. Pratikno menyebutkan ada selisih waktu yang agak lama antara pertemuan Jokowi-Agung Laksono dengan Jokowi-Ical. “Sebelum menerima Pak Ical, Presiden menerima dua tamu,” kata Pratikno. Sebelumnya, Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta juga menerima politisi Partai Golkar Agung Laksono. Agung Laksono yang mengenakan kemeja batik lengan panjang tampak hadir sendiri menuju Istana Merdeka, Jakarta. Hal. 19 Menuju Istana ’’Dengan berbasiskan adat, Bali bisa membentuk sistem ekonomi tersendiri. Sistem ini bisa menjadi kuat ketika lembaga adat yang ada saat ini benar-benar memiliki legalitas hukum. Perda tentang keberadaan adat ini pun harus mencakup semua kepentingan komunitas adat di semua bidang.’’ Dr. Suwijana ’’Desa adat sangat memungkinkan menjadi titik kuat pertumbuhan pembangunan perekonomian untuk menyejahterakan rakyat berdasarkan nilai-nilai budaya Bali. Langkah ini juga akan mewujudkan peradaban, citacita kemerdekaan, dan pemberdayaan masyarakat adat yang dilaksanakan dengan kearifan lokal.’’ Supartha Djelantik