Edisi 11 April 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

SENIN WAGE, 11 APRIL 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

cemas warga di Desa Baktiseraga dan Desa Penglatan, Buleleng. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali Ir. Made Putra Suryawan tidak menampik serangan hama ulat bulu sudah meluas sampai ke Bali. Dikatakannya, saat ini ada dua desa di Kecamatan Buleleng secara resmi telah dilaporkan mengalami serangan hama ulat bulu, kendati tingkat serangannya tidak

separah yang terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur. ‘’Pagi ini juga (Minggu kemarin - red), Bapak Gubernur Bali didampingi sejumlah pimpinan SKPD terkait datang ke Desa Baktiseraga dan Penglatan untuk memantau kondisi yang terjadi di sana,’’ kata Putra Suryawan, di Renon, Minggu (10/4) kemarin. Hal.23 Pohon Mangga

Buleleng ”Diserang’’ Ulat Bulu

Warga Mulai Resah SERANGAN ulat bulu kini muncul di Buleleng. Meski tidak separah di Jawa Timur, serangan ulat bulu itu membuat warga petani di sejumlah desa di Bali Utara mulai resah. Pantauan Minggu (10/4) kemarin, serangan ulat bulu terjadi di sejumlah kecamatan secara tidak merata, seperti di Kecamatan Gerokgak, Buleleng dan Sawan. Ulat bulu itu lebih banyak menyerang tanaman mangga, jambu dan jenis tanaman buah lain. Meski baru hanya menyerang tanaman, warga resah karena dikhawatirkan ulat itu akan makin banyak dan menyerang rumah-rumah penduduk. Di Kecamatan Buleleng, serangan ulat bulu terjadi di Desa Tukadmungga, Desa Baktiseraga dan Desa Penglatan. Di Kecamatan Sawan, ulat bulu ditemukan menyerang tanaman di Desa Sangsit. Sementara di Kecamatan Gerokgak, ulat menyerang pohon mangga dan jambu di Desa Patas dan Desa Penyabangan. Nyoman Madra, warga Desa Tukadmungga, menuturkan ulat bulu diketahui menyerang tanaman mangga yang tidak jauh dari sawahnya sejak seminggu lalu. Hal.23 Menjadi Keriting

Sebastian Vettel Tak Terbendung

Pendatang Mendesak Dikendalikan Pertumbuhan penduduk di Bali kini didominasi kehadiran penduduk pendatang. Komposisi penduduk di sejumlah desa pakraman di Bali seperti di Panjer dan Sesetan, Denpasar, dilaporkan telah didominasi kehadiran pendatang. Apa dampak ‘’gempuran’’ pendatang masuk Bali. Terus, apa pendapat masyarakat tentang penanganan pendatang? LAJU pertumbuhan penduduk pendatang yang deras, ternyata telah membuat perebutan ruang untuk hidup makin ketat. Termasuk persaingan ekonomi juga makin meningkat. Ironisnya tingkat kepedulian pejabat publik untuk mengendalikan aliran pendatang masuk Bali tak terkondisikan. Oknum petugas di pelabuhan yang memantau kehadiran pendatang malah menjadikan hal ini sebagai ruang pungli (pungutan liar). Hal.23 Akumulasi Data Apakah selama ini desa pakraman telah melakukan pengendalian pendatang? Belum 63% Tidak Tahu 23% N: 350

grafis/de wiryawan

AJEG BALI Artha-Kembang

Jaga Bali dari Jembrana BUPATI Jembrana yang baru Putu Artha bersama pasangannya, Made Kembang Hartawan, yang berhasil menumbangkan anak Winasa dalam pilkada lalu menyatakan komitmennya untuk menjaga Bali. ‘’Saya akan menjaga Bali dari Jembrana. Dari pintu masuk Bali, Gilimanuk,’’ tegas Putu Artha di atas kapal Bounty Cruise, Sabtu (9/4). Hal.23 Kondisi Intern

Bali Post/ole

ULAT BULU - Ulat bulu menempel pada batang pohon mangga di wilayah Gerokgak, Buleleng. Ulat-ulat ini meresahkan warga karena menyerang pohon mangga.

Pembangunan Gedung Baru DPR

Segera Digugat ke Pengadilan Jakarta (Bali Post) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) bersama dengan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) lainnya yang tergabung dalam Koalisi LSM untuk APBN Kesejahteraan, segera mengajukan gugatan perdata. Ini atas keputusan DPR yang melanjutkan pembangunan gedung baru DPR. Rencananya, gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Senin (11/4) hari ini. Koordinator Advokasi dan Investigasi Seknas Fitra, Uchok Sky Khadafi, mengatakan upaya hukum dilakukan jaringan Koalisi Masyarakat Sipil karena somasi yang mereka ajukan sebelumnya tidak digubris. ‘’Gugatan dipastikan akan diajukan ke PN Jakpus, Senin (11/ 4),’’ kata Uchok di Jakarta, Minggu (10/4) kemarin. Uchok berharap masyarakat turut mendukung upaya hukum yang akan dilakukan pihaknya. Dalam gugatannya, koalisi menuntut agar pimpi-

nan DPR-RI, pimpinan fraksifraksi DPR serta BURT DPR membatalkan rencana pembangunan gedung baru, serta meminta pihak tergugat untuk meminta maaf kepada publik. Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Sipil yang di dalamnya terdiri atas Fitra, Asppuk, Perkumpulan Inisiatif Bandung, Prakarsa, PWYP, P3M, dan ICHS selaku kuasa hukum mengajukan somasi atas rencana pembangunan gedung baru DPR. Somasi sendiri sudah diajukan pada Ming-

Tinggal Rp 600 Miliar

Bali Post/sat Bali Post/ist

Sutan Bhatugana

Jakarta (Bali Post) Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatugana menyatakan rencana pembangunan gedung DPR akan tetap berjalan. Namun, berdasarkan instruksi Presiden SBY untuk melakukan penghematan anggaran maka dana pembangunan gedung baru DPR-RI yang semula mencapai Rp 1,6 triliun diturunkan dan ditekan menjadi Rp 600 miliar. Rencana pembangunan gedung baru yang digembar-gem-

borkan anggota dewan tentu kian meresahkan masyarakat. Tak tanggung-tanggung dana yang harus dikeluarkan untuk membangun gedung dewan lebih dari Rp 1 triliun. Seperti mengerti akan keresahan masyarakat, Presiden SBY pun sempat mengeluarkan imbauan agar rencana pembangunan pemerintahan yang belum perlu sebaiknya ditunda atau bahkan dibatalkan. Hal.23 Tetap Berjalan

Fantastis, Peserta ”Fun Bike’’ Radio Pinguin Begitu bendera start dikibaskan, peserta sudah langsung bergerak mengikuti jalur yang ditetapkan panitia. Namun lantaran membeludaknya jumlah peserta, membuat perjalanan jadi tersendat. Peserta terpaksa menuntun sepedanya untuk bisa lolos dari jebakan macet. Malah ada peserta yang tidak mau lama terjebak dalam kemacetan, memilih mengangkat sepedanya melewati trotoar. Rute yang ditempuh, berawal dari areal parkir timur melaju menuju Jalan Raya Puputan, Dewi Sartika, Diponegoro, Hasanudin, Udayana, Veteran, Patimura, WR Supratman, Sedap Malam, Hang Tuah, Jalan Raya Puputan serta kembali pada tempat semula. Pada rute yang dilewati peserta hampir tidak ada hambatan. Jalanan yang masih sepi dari hirukpikuk kendaraan membuat peserta dengan leluasa mengayuh sepedanya. Hal.23 Sepeda Sehat

Sepang Sebastian Vettel meluncur tak terbendung untuk meraih gelar juara Grand Prix (GP) Malaysia, Minggu (10/4) kemarin. Ini berarti kemenangan keduanya secara berturut-turut dari posisi pole sampai finis setelah dua minggu lalu mencatatkan hasil yang sama di GP Australia. Pembalap tim McLaren Jenson Button merebut tempat kedua di depan pembalap tim Lotus Renault Nick Heidfeld. Ia berhasil memanfaatkan startnya yang brilian, sehingga sekali lagi Renault berhasil menempati podium ketiga. ‘’Sungguh pekerjaan yang fantastis, meski dalam cuaca yang panas tetapi kita masih bisa menjaga agar kepala tetap dingin. Terima kasih,’’ kata Vettel kepada tim Red Bull lewat radio komunikasi mereka setelah memenangi balapan untuk keempat kalinya secara berturut-turut itu. ‘’Akhir pekan yang menyenangkan menjadi milik anda semua sekarang, saya sangat menyukai hal ini,’’ tambah Vettel. Rekan setim Vettel, Mark Webber, juga mendapatkan hasil yang baik dengan menduduki tempat keempat setelah sempat disalip beberapa pembalap lain saat start, karena sistem KERS untuk penambah tenaga di mobilnya tidak bekerja. Dua pembalap Ferrari Felipe Massa dan Fernando Alonso berhasil merebut dua tempat berikutnya di depan Lewis Hamilton yang harus puas berada di tempat ketujuh setelah dia dan Alonso harus melorot dari tempat ketiga dan keempat karena bersenggolan. Pembalap Sauber Kamui Kobayashi, pembalap Mercedes Michael Schumacher dan pembalap Force India Paul di Resta menjadi pembalap yang meraih poin-poin terakhir dalam lomba yang sempat diwarnai oleh turunnya hujan selama beberapa saat dan kesibukan para kru di pitstop karena pergantian ban yang sering dilakukan oleh para tim. (ant)

gu (3/4) pekan lalu dengan batas waktu pelaksanaan 7 x 24 jam. Hal.23 Tidak Diindahkan

Anggaran Gedung Dipangkas

Putu Artha dan Made Kembang Hartawan

Denpasar (Bali Post) Fantastis. Begitulah kata yang pantas diucapkan menyikapi membeludaknya jumlah peserta yang mengikuti Fun Bike Pinguin FM HUT ke-23, yang mengambil start di areal Parkir Timur Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Minggu (10/4) kemarin. Pada kegiatan yang ditandai dengan pelepasan balon oleh Wagub A.A. Puspayoga itu, diikuti 10 ribu peserta yang berasal dari seluruh Bali dan beberapa daerah di Jawa. Sejatinya jumlah peserta bisa lebih banyak. Soalnya banyak peserta yang terpaksa kecewa lantaran tidak mendapatkan tiket beberapa saat sebelum bendera start dikibaskan. Malah, sejumlah peserta menyatakan sudah tidak mendapatkan tiket dua hari sebelum kegiatan dimulai. Membeludaknya jumlah peserta cukup beralasan, mengingat hadiah utama yang disediakan adalah sebuah rumah siap huni.

E-mail: balipost@indo.net.id

GP Malaysia

JAJAK PENDAPAT

Sudah 14%

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Hama Ulat Bulu Meluas ke Bali Denpasar (Bali Post) Serangan hama ulat bulu ternyata tidak hanya meresahkan warga di sejumlah desa di Kabupaten Probolinggo, Pasuruan dan Banyuwangi, Jawa Timur. Serangan hama yang menyerang pohon mangga dan menimbulkan rasa gatal di kulit manusia itu kini sudah meluas hingga ke Bali. Paling tidak, kehadiran ulat bulu yang populasinya mencapai ribuan itu kini sudah membuat

24 HALAMAN NOMOR 233 TAHUN KE 63

Bali Post/eka

FUN BIKE - Wakil Gubernur Bali A.A. Puspayoga dan Ny. Bintang Puspayoga melepas peserta Fun Bike Pinguin FM HUT ke23 di areal Parkir Timur Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Minggu (10/4) kemarin.

Bali Post/afp

JUARA - Pembalap Red Bull Sebastian Vettel di GP Formula 1 Malaysia, Minggu (10/4) kemarin. Vettel menjuarai balapan di Sirkuit Sepang itu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.