Edisi Jumat 10 Agustus 2018 | balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Gempa Susulan 6,2 SR

Evakuasi Sempat Terhenti Dwikorita Karnawati, di Tanjung, Lombok Utara, Kamis kemarin. Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari bangunan rusak atau pun tebing dan dataran tinggi yang berpotensi longsor. ‘’Jadi masyarakat sebaiknya menjauhi bangunan yang kondisinya rusak, begitu juga dengan tebing-tebing,’’ ujarnya. Menurut analisis BMKG, gempa susulan masih terdeteksi di Pulau Lombok. Meskipun sifatnya fluktuatif, Dwikorita menyatakan potensi tsunami sudah tidak muncul lagi. ‘’Sekarang itu isunya sudah geser, tidak ada tsunami. Tsunami itu bisa terjadi saat baru gempa,’’ ucapnya. Gempa susulan yang kembali terjadi pada Kamis siang pukul 13.25 Wita, terdeteksi dengan amplitudo 6,2 SR. Gempa yang tergolong tektonik itu terpusat di 6 km barat laut Lombok Utara dengan kedalaman 12 km. (kmb)

Bali Post/ant

Jakarta (Bali Post) –

KH Ma’ruf Amin dipilih Jokowi sebagai cawapres pada Pilpres 2019. Jokowi menyebutnya sebagai pasangan yang nasionalis-religius. ‘’Kami ini saling melengkapi. Nasionalis-religius,’’ kata Jokowi dalam jumpa pers setelah pertemuan dengan para petinggi partai politik Koalisi Indonesia Kerja, Kamis (9/8) petang. Ia mengatakan, konsep nasionalis-religius itulah yang akan ditawarkan kepada masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air. Jokowi menambahkan, target pemilihnya bukan daerah per daerah melainkan seluruh rakyat Indonesia. ‘’Seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke,’’ katanya. Pada kesempatan itu pula, Jokowi menyampaikan bahwa seluruh petinggi sembilan

partai politik Koalisi Indonesia Kerja telah menandatangani secara utuh kesepakatan yang sudah dibahas sebelumnya. ‘’Dan selanjutnya besok pagi jam 9 kami akan mendaftarkan ke KPU berangkat dari Gedong Djoang 45 menuju KPU beserta para ketua umum dan sekjen dan seluruh relawan,’’ kata Jokowi. Hal. 15 Tokoh Bijaksana

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya menjadi calon wakil presiden. Pria yang juga Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ini merupakan ulama multitalenta. Tidak hanya bergelut di bidang agama, ia juga pernah menjadi wakil rakyat di Parlemen dan penulis buku. Lelaki kelahiran Tangerang, Banten, 11 Maret 1943 tersebut memulai pendidikannya di Sekolah Rakyat sekaligus Madrasah Ibtidaiyyah di Tangerang yang diselesaikan pada tahun 1955. Pesantren

Tebuireng Jombang, Jawa Timur dipilihnya untuk meneruskan pendidikan selanjutnya hingga 1961. Kemudian menamatkan sarjana di Fakultas Ushuluddin Universitas Ibnu Chaldun Bogor pada 1967. Ia merupakan putra dari KH Mohamad Amin, ulama besar di wilayah barat Tangerang dan cicit dari Syaikh Nawawi al-Bantani. Syaikh Nawawi al-Bantani seorang ulama asal Banten yang sangat dihormati di kalangan intelektual Islam, utamanya di Mekkah. Hal. 15 Tidak Heran

Penulis Buku Melawan Terorisme

Jokowi bersama KH Ma’ruf Amin.

Bali Post/ant

Cawapres Masih ’’Tarik-Ulur’’

Prabowo Kembali Temui SBY

Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000. Rp 4.608.100 Rp 1.000.000 Rp 501.767 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 300.000 Rp 300.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 200.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 50.000 Rp 50.000 Rp 30.000 Pakaian layak pakai Rp 9.639.867 Rp 1.570.000 Rp 11.209.867

Sehat Itu Murah

SAAT menulis artikel ini, saya baru selesai mengurus saudara menjalani pemasangan ring untuk jantung di sebuah rumah sakit ternama di Denpasar. Ketika itu saya terkejut ketika disodorkan kuintasi yang harus ditandatangani mencapai angka Rp 300 juta. Itu baru sekali tindakan pemasangan dua ring, karena penyumbatan di pembuluh jantung tak bisa dilakukan sekali tindakan. Tabungan dari menjual rumah pun harus dicairkan. Bagi warga yang tak mampu jelas ini masalah besar. Belum lagi direpotkan dengan kesibukan ngurus ini dan ngurus itu. Tarif ini belum termasuk biaya rumah sakit, tentunya. Sementara rekan

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Jokowi Tawarkan Paket ’’Nasionalis-Religius’’

WARGA SAKIT - Sejumlah WNA mengangkat seorang warga yang sakit di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB, Kamis (9/8) kemarin.

SMA Negeri 1 Kuta IGN Indra Andhika Yanthi Nuryanthi I Made Dwi S I Nyoman Murtha K. Andry Kristy Ady Anak Agung Ayu Candrakasih I Ketut Darna I Wayan Rebek, Supratman Dps Ni Putu Ayuni Yaya NN 081239521** Ni Luh Putu Ok I Wayan Adi Resmaw Ni Luh Wayan Sakay I Nyoman Sudana Kadek Widayanti I Wayan Sudia Ibu Satria Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Jumat Paing, 10 Agustus 2018

GEMPA susulan yang kembali mengguncang Nusa Tenggara Barat, Kamis (9/8) kemarin sekitar pukul 13.25 Wita dilaporkan dengan kekuatan 6,2 skala Richter menimbulkan kepanikan di Lombok Utara. Selain itu, proses evakuasi sempat terhenti beberapa saat, namun dilanjutkan lagi beberapa saat kemudian. Saat gempa mengguncang, terlihat kepanikan warga yang berlarian ke ruas jalan bercampur dengan padatnya arus kendaraan. Teriakan dan tangis perempuan dan anak-anak terdengar di sana-sini. Sementara itu, Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) mengimbau masyarakat yang berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) agar tetap waspada terhadap gempa susulan. ‘’Kita mengharapkan masyarakat tenang, namun tetap waspada. Karena masih ada gempa susulan seperti tadi (6,2 SR),’’ kata Kepala BMKG

16 HALAMAN

NOMOR 336 TAHUN KE 70

Prabowo

Bali Post/dok

Jakarta (Bali Post) – Prabowo, Ketua Umum Gerindra, rencananya Kamis (9/8) malam pukul 19.00 WIB mengumumkan calon wakilnya. Namun hingga pukul 22.00 WIB, tanda-tanda deklarasi belum kelihatan. Bahkan petinggi PAN Hanafi Rais menyatakan deklarasi calon pendamping Prabowo akan diumumkan Jumat (10/8) pagi ini, sebelum mendaftar ke KPU. Di tengah desakan masing-masing parpol yang mengunggulkan kadernya, Prabowo Subianto kembali mendatangi kediaman SBY di Mega Kuningan. Prabowo meninggalkan kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan sekitar pukul 21.10 WIB. Usai Prabowo pergi, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno juga meninggalkan lokasi. Belum diketahui apa yang akan dibahas Prabowo dalam kunjungannya kali ini. Namun santer beredar, calon pendamping Prabowo adalah Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI. Sementara partai pendukung tetap mengajukan petinggi partainya sebagai pendamping Prabowo. Tanda-tanda Sandiaga akan mendampingi Prabowo dapat dilihat dari aktivitasnya akhir-akhir ini. Salah satunya dia sudah mencari surat keterangan tidak pailit ke PN Jakarta Pusat. Selain Sandiaga, Joko Widodo dan Prabowo Subianto juga mencari surat yang sama sebagai syarat menjadi calon presiden dan wakil presiden. ‘’Sampai pukul 11.00 WIB yang sudah mengajukan keterangan tidak pailit adalah Jokowi, Prabowo dan Sandiaga,’’ kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Jamaludin Samosir, di Jakarta, Kamis kemarin. Munculnya nama Sandiaga me-

mantik reaksi dari pengurus Partai Demokrat. Sebelumnya, Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief menyatakan bahwa Sandiaga Uno telah membayar mahar kepada PKS dan PAN masing-masing senilai Rp 500 miliar agar Sandiaga didukung menjadi calon wakil presiden Prabowo. Namun, hal itu dibantah Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta M. Taufik, yang menilai pernyataan Andi Arief itu merupakan pendapat pribadi, dan yang menentukan masa depan koalisi bukan Andi Arief. Sebelumnya, Pimpinan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menemui Prabowo Subianto di kediamannya untuk menanyakan keputusan akhir terkait calon wakil presiden (cawapres). ‘’Kami mau menanyakan keputusan akhirnya bagaimana,’’ kata Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Martak, Kamis kemarin. Dia mengatakan, GNPF Ulama ingin menanyakan secara langsung kabar yang beredar terkait nama-nama yang kemungkinan akan menjadi cawapres termasuk Sandiaga Uno. Yusuf enggan berspekulasi soal peluang Sandiaga mendampingi Prabowo karena harus ditanyakan secara langsung terlebih dahulu. ‘’Justru saya ingin mendengar langsung, nanti ya, sabar dulu,’’ ujarnya. Dia menegaskan bahwa GNPF Ulama akan mengambil sikap ketika Prabowo mengambil keputusan terkait sosok cawapres. Sebelumnya, ijtima ulama merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2019-2024, selain itu dua nama yang direkomendasikan sebagai cawapres adalah Salim Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Somad. (ant)

Partai Demokrat Rapat Darurat Gerindra Bantah Ada Mahar Rp 1 Triliun

dokter yang lain mengatakan biaya pemasangan ring jantung di luar negeri seperti di Malaysia justru lebih murah. Hal. 15 Buatan Jerman

Jakarta (Bali Post) – Petinggi Partai Demokrat menggelar rapat darurat di kediaman SBY di Jakarta, Kamis (9/8) kemarin. Kabarnya rapat ini membahas sikap Demokrat ketika koalisi Prabowo telah memutuskan wakilnya pada Pilpres 2019. Sejumlah politisi Partai Demokrat yang ikut rapat memilih tutup mulut soal pembahasan rapat darurat yang berlangsung mulai 12.30 WIB tersebut.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin saat keluar dari kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta, mengatakan tidak dapat memberikan informasi apa pun terkait pertemuan tersebut. ‘’Sekali lagi jangan dipaksa memberikan pernyataan yang kami sudah sepakat tidak berkomentar, dan saya tidak diberi kewenangan untuk berkomentar,’’ ujar Amir Syamsuddin. Sementara itu, Sekretaris

Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief yang menyatakan bahwa Sandiaga Uno telah membayar mahar kepada PKS dan PAN masing-masing senilai Rp 500 miliar agar Sandiaga didukung menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo. ‘’Saya rasa itu tidak benar,’’ kata Muzani di kediaman Prabowo, Rabu malam. Dia mengatakan apa yang

disampaikan Andi Arief bukan pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat. Karena produktivitas pembicaraan Gerindra dengan Demokrat sangat baik dan bagus, sehingga pihaknya akan membicarakan dahulu dengan pimpinan Demokrat. ‘’Ini kan Andi Arief yang berbicara, bukan SBY, nanti saya cek dulu pembicaraan dengan pimpinan teras Demokrat,’’ ujarnya. Ketua DPD Partai Gerin-

dra Provinsi DKI Jakarta M. Taufik menilai pernyataan Andi Arief itu merupakan pendapat pribadi dan yang menentukan masa depan koalisi bukan Andi Arief. Dia membantah pernyataan Andi Arief kalau Sandiaga memberikan mahar politik kepada PAN dan PKS masing-masing Rp 500 miliar. ‘’Ini kan masing-masing parpol sedang rapat pimpinan, selesai rapat maka hasilnya dibawa,’’ katanya. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.