Bali Post
balipost http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Gubernur Koster Harap Penggunaan Produk Lokal Tekan Angka Inflasi PEMANFAATAN produk lokal memiliki pengaruh dengan terpenuhinya ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, seperti produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali. Hal ini dapat memberikan dampak positif bagi angka inflasi di Bali. Penegasan itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bali Nusra di The Anvaya Beach Resort Bali, Badung, Kamis (9/5) pagi. Selama ini, kata Koster, kebutuhan bahan pokok kebanyakan dipasok dari luar dengan jumlah yang tidak menentu. Kekurangan pasokan juga terkadang menyebabkan naiknya angka inflasi. Untuk itu, peningkatan produksi produk lokal
Bali sangat penting. Mengingat selama ini sektor pertanian belum mendapat perhatian secara optimal. Untuk mengatasi hal itu, Gubernur Bali telah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. ‘’Kita tahu Bali sebagai tujuan wisata dunia. Tapi sayangnya selama ini para petani tidak menerima manfaat pariwisata Bali secara langsung. Untuk itu, saya telah mengeluarkan peraturan tentang pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan dan industri lokal Bali. Saya ingin antara pariwisata dan pertanian harus dipertemukan, diberdayakan dan disinergikan sebagai
strategi dalam membangun perekonomian Bali guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani, nelayan, dan pelaku serta pegiat industri lokal Bali,’’ ujar Gubernur Koster. Koster yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali menambahkan, dengan memanfaatkan produk lokal maka kebutuhan akan produksi daerah sendiri bisa terus meningkat, sehingga tidak perlu mendatangkan suplai dari luar. Dengan demikian, angka inflasi di Bali bisa tetap stabil. ‘’Mari kita cintai produk dalam negeri dan gunakan produk daerah sendiri. Ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,’’ katanya. Hal. 15 Bank Indonesia
’’Mari kita cintai produk dalam negeri dan gunakan produk daerah sendiri. Ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.’’ Wayan Koster Gubernur Bali
RAPAT TPID - Gubernur Wayan Koster foto bersama peserta Rapat Koordinasi Wilayah Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Bali Nusra di The Anvaya Beach Resort Bali, Badung, Kamis (9/5) pagi.
Peta Kantong Suara 4 Besar DPD-RI
Wedakarna Kuat di Seluruh Bali Bambang Santoso Lemah di Bangli Perolehan Suara DPR-RI Dapil Bali
GOLONGAN KARYA
PDI-P
1.257.590
GOLKAR
382.607
DEMOKRAT 118.830 GERINDRA 109.600 102.966 NASDEM HANURA
PARTAI NURAI RAKYAT
PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
PARTAI KEADILAN
SEJAHTERA
HANURA PSI PKB BERKARYA
84.012
PKS
39.024
PERINDO PPP GARUDA PKPI PAN PBB
55.399 49.695 42.158 36.467 12.195 8.825 8.136 3.417 2.445
Denpasar (Bali Post) Perolehan suara tertinggi untuk pemilihan calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI dari Provinsi Bali mencapai 742.781 suara. Dukungan suara tertinggi diraih calon DPD-RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna (AWK). Perolehan 742.781 suara menempatkannya pada posisi teratas di seluruh Bali, kecuali di Kabupaten Badung. Suara terbanyak Arya Wedakarna diperoleh di Kabupaten Gianyar (130.139 suara), disusul Kota Denpasar (118.781 suara), Karangasem (102.498 suara), Buleleng (96.179 suara), Badung (95.773 suara), Tabanan (63.625 suara), Jembrana (53.817 suara), Bangli (42.956 suara), dan Klungkung (39.773 suara). Hal tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dari masing-masing daerah pemilihan di kabupaten/kota se-Bali yang dilakukan KPU Bali di Prime Plaza Hotel, Rabu (8/5) malam. Di Badung, Wedakarna berada di posisi kedua, sebab dukungan untuk calon DPD-RI di Kabupaten Badung
lebih banyak diberikan kepada Panglingsir Puri Mengwi A.A Gde Agung. Disusul kemudian Tabanan (34.022 suara), Denpasar (27.213 suara), Gianyar (21.156 suara), Buleleng (20.679 suara), Karangasem (9.243 suara), Jembrana (8.641 suara), Bangli (5.426 suara) dan Klungkung (4.921 suara). Akan tetapi, total perolehan suara mantan Bupati Badung itu sebanyak 229.675 suara, hanya mampu menempatkannya pada peringkat ketiga dari empat besar. Posisi kedua diraih Made Mangku Pastika dengan perolehan 269.790 suara. Mantan Gubernur Bali ini meraup suara terbanyaknya di Kabupaten Buleleng (92.777 suara), disusul Den-
Perolehan Suara DPD-RI
pasar (32.830 suara), dan Karangasem (32.822 suara), Gianyar (31.764 suara), Tabanan (22.760 suara), Bangli (18.105 suara), Badung (17.141 suara), Klungkung (13.443 suara), Jembrana (8.148 suara). Haji Bambang Santoso meraih dukungan 126.100 suara. Penyumbang suara terbanyak di Kota Denpasar dengan 36.954 suara. Terbanyak kedua di Kabupaten Jembrana (26.963 suara), Buleleng (24.932 suara), Badung (13.430 suara), Karangasem (10.091 suara), Tabanan (6.672 suara), Klungkung (3.439 suara), Gianyar (2.364 suara), dan Bangli (1.255 suara). (kmb16)
AWK
Mangku Pastika
742.781 269.790
AA Gde Agung
229.675
H.Bambang Santoso
126.100
Di Bali, Selisih Suara Jokowi dan Prabowo Capai 2,1 Jutaan
JOKO WIDODO MA’RUF AMIN
2.351.057
Suara Sah
2.564.472
Tidak Sah
52.338
Jumlah Suara
2.616.810
PRABOWO SUBIANTO SANDIAGA UNO
213.415
PASANGAN calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)– Ma’Ruf Amin menang telak atas pasangan nomor urut 02, Prabowo–Sandi. Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan mengatakan, sesuai hasil rekapitulasi KPU Bali atas penghitungan perolehan suara pemilu untuk pasangan capres dan cawapres, pasangan Jokowi–Ma’ruf meraih 2.351.057 suara. Sedangkan pasangan Prabowo–
Kabupaten/Kota
Jokowi Ma’ruf
Prabowo Sandi
Buleleng Denpasar Gianyar Badung Tabanan Karangasem Jembrana Bangli Klungkung
383.571 338.019 318.539 312.813 302.441 274.861 153.126 149.453 118.237
46.161 39.455 12.627 23.357 18.013 20.549 33.829 8.938 10.486
Sandi meraih 213.415 suara. Terdapat selisih suara kedua pasangan capres dan cawapres tersebut mencapai 2.137.642 suara. ‘’Dalam rekapitulasi penghitungan suara, Rabu (8/5), kemenangan yang diraih pasangan Jokowi–Ma’ruf mencapai 92 persen,’’ jelas Lidartawan. Kemenangan pasangan nomor 01 terjadi di seluruh kabupaten di Bali. Perolehan suara di Jembrana sebanyak 153.126 suara, Badung 302.441 suara, Gianyar 318.539 suara, Klungkung 118.237 suara, Bangli 149.453 suara, Karangasem 274.861 suara, Denpasar 338.019, dan Singaraja 383.571 suara. Sedangkan pasangan 02, di Jemberana 33.829 suara, Tabanan 18.013 suara, Badung 23.357 suara, Gianyar 12.627 suara, Klungkung 10.486 suara, Bangli 8.938, Karangasem 20.549 suara, Denpasar 39.455 suara, dan Singaraja 46.161 suara. Jumlah pemilih dalam pilpres baik yang tercatat dalam DPT maupun DPTb dan DPK sebanyak 3.220.479 orang. Sedangkan pengguna hak pilihnya mencapai 2.616.810 orang, sehingga untuk angka golputnya mencapai 603.669 orang. Untuk suara tidak sah dalam pemilihan presiden mencapai 52.338 suara, sedangkan untuk suara sah sebanyak 2.564.472 suara. (kmb16)
I Dewa Agung Gede Lidartawan
Kota Denpasar Raih Penghargaan Terbaik Nasional Perencanaan Pembangunan Daerah 2019
PEMKOT Denpasar kembali meraih penghargaan di tingkat nasional. Pada awal bulan Mei 2019 ini Denpasar meraih penghargaan di bidang Perencanaan dan Pencapaian terbaik peringkat II besar nasional dalam anugerah Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019. Penghargaan dalam bentuk piala ini diserahkan langsung Presiden Joko Widodo yang diterima Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, Kamis (9/5) kemarin pada pembukaan Musrenbangnas 2019, RKP 2020 di Shangri-La Hotel Jakarta. Penghargaan ini atas penilaian dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI yang menyatakan Kota Denpasar telah mampu melakukan perencanaan pembangunan dan pencapaian pembangunan terutama dalam bidang smart
city, penataan sungai, hingga penurunan angka kemiskinan. Hadir pula dalam penyerahan penghargaan tersebut Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Bambang S. Brojonegoro, para menteri Kabinet Kerja, gubernur, bupati dan wali kota seluruh Indonesia. Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengatakan, banyak tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan Visi Indonesia 2045 (100 tahun Indonesia merdeka). Semua daerah harus menyambungkan titik-titik kawasan industri, kawasan wisata, sentra industri kecil, pusat produksi pertanian dan perkebunan. Reformasi birokrasi dan reformasi struktural harus betul-betul dijalankan. Kelembagaan dan perizinan di pusat dan daerah harus dipotong. Lembaga yang tidak efisien dan yang tidak memberikan kontribusi pada negara akan dihapus. Semakin
simpel dan sederhana organisasi akan semakin cepat dan fleksibel dalam pelayanan dan memutuskan kebijakan. ‘’Jangan teruskan pola dan tradisi lama,’’ ujar Joko Widodo. Sementara itu, Wali Kota Denpasar Rai Mantra yang didampingi Plt. Kepala Bappeda Wisnu Wijaya Kusuma dan Kabag Humas dan Protokol Dewa Gede Rai usai menerima penghargaan mengatakan, proses perencanaan pembangunan daerah yang telah dilaksanakan sudah melalui sistem e-planning. Sistem ini juga disebut Denpasar Plan dan sudah terintegrasi dengan sistem penganggaran Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), serta telah menerapkan sistem Elektronik Cascading untuk memfokuskan perencanaan yang efektif dan efisisen. Dalam inovasi program pelayanan kepada masyarakat
telah dilaksanakan berbagai inovasi seperti bidang kesehatan dengan meluncurkan program Damakesmas, Vaksinasi Kanker Serviks untuk anak sekolah, Denpasar Safe Community dengan hotline layanan 112. Ada pula Program PANTASTIS yakni Pelayanan Antar Jenazah Gratis, Program Denpasar Inklusi, Rumah Berdaya bagi penyandang Skizofrenia, layanan autis, bus sekolah, revitalisasi pasar rakyat hingga revitalisasi sungai. ‘’Fokus kami saat ini yakni melaksanakan program mengurangi sampah plastik dengan menerbitkan Perwali No. 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik. Intinya program dan inovasi yang kami lakukan di Kota Denpasar harus mampu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat secara luas,’’ kata Rai Mantra. (ad421)
PIALA - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat menerima piala penghargaan Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) 2019 dari Presiden Joko Widodo di Hotel Shangri-La Jakarta, Kamis (9/5) kemarin.