terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
12 HALAMAN
NOMOR 174 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
Senin Umanis, 10 Februari 2020 Ratusan Babi Siap Potong Diperiksa Petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung menjelang hari raya Galungan ini menyiapkan ratusan petugas untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan keamanan daging babi. Badung | HAL. 3
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Jalur Pelintas di Dusun Butus Putus
Banjir Bandang Rusak Lahan Pertanian
Jalan pelintas di Dusun Butus, Desa Buana Giri, Bebandem putus akibat diterjang banjir bandang. Fondasi Kantor LPD Butus yang ada di dekat lokasi juga tergerus. Karangasem | HAL. 8
Sejumlah lahan pertanian milik warga di Desa Songan, Kintamani rusak akibat diterjang banjir bandang. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli akan mendata total keseluruhan lahan pertanian terdampak. Bangli | HAL. 9
Selamatkan Danau Batur
OPINI
Tantangan Kepemimpinan BUMN di Tengah Ancaman Krisis Multidimensi oleh: Viraguna Bagoes Oka
DI TENGAH situasi ancaman krisis multidimensi yang sedang dihadapi 140 BUMN di Indonesia serta pergeseran perilaku pasar yang serba tidak pasti dan sulit untuk ditebak, kembali kita dikejutkan oleh kegaduhan kepemimpinan salah satu instansi BUMN Nasional dambaan masyarakat luas yang telah berkinerja buruk sebagai akibat rekayasa laporan keuangan yang defisit maupun tata kelola (governance) yang buruk serta perilaku/ karakter pemimpinnya yang menyimpang dari asas kepatutan. Persoalan paling mendasar yang dihadapi oleh penempatan pemimpin pemerintahan/badan usaha milik negara sebagai pejabat publik umumnya karena diabaikannya empat prinsip dasar atau simpul-simpul kerawanan tata kelola (governance) antara lain: (1) Terabaikannya syarat mutlak dalam penentuan pejabat yang profesional, kompeten, kredibel, dan rekam jejak yang teruji dan terpercaya yang bebas berbagai kepentingan pribadi, kelompok, golongan dan parpol. (2) Tidak diterapkannya target kerja yang harus disepakati di awal jabatan dalam bentuk kontrak manajemen. Hal. 11 Asta Brata
DANAU Batur tower airnya tanah Bali. Air dari danau yang merupakan kawah gunung purba ini mengalir ke lahan pertanian dan sumber-sumber mata air yang menghidupi manusia Bali. Ada juga yang menyebut Danau Batur adalah asal mula peradaban manusia Bali. Ironisnya, kini Danau Batur makin terancam. Banjir bandang Jumat (7/2) lalu menggelontorkan lumpur di kawasan Songan memberi sinyal kuat ancaman pendangkalan. Danau Batur harus segera diselamatkan. Selama ini ancaman kerusakan Danau Batur sesungguhnya sudah disadari. Pemerintah pusat telah menunjukkan 11 kementerian dan Bappenas untuk menangani 15 danau di Indonesia yang mengalami kerusakan. Salah satunya Danau Batur sebagai danau dengan kerusakan terparah di Bali. Sayangnya, langkah penyelamatan hanya berhenti sebatas rencana. Ketua Forum Danau Nusantara Dr. Luh Kartini menuturkan, sejak tahun 2009 telah membentuk Germadan (Gerakan Penyelamatan Danau). Dalam gerakan itu pun sudah tersusun rencana penyelamatan danau selama lima tahun yaitu sampai 2014. Hanya tidak begitu banyak yang bisa dilakukan, sehingga tahun 2016 dievaluasi, tidak begitu banyak rencana bisa dijalankan. Akhirnya pada 2017, ada gerakan kembali yang disebut Rencana Penyelamatan Danau. ‘’Seharusnya 2018 sudah dilakukan aplikasi, tetapi juga tidak terlalu banyak yang bisa kita lakukan. Danau sudah menjadi tanggung jawab penanganan negara
dan daerah, mengingat Danau Batur ada Kabupaten Bangli, sehingga yang mempunyai tanggung jawab penuh adalah Pemkab Bangli dan juga Gubernur Bali. Di pemerintah pusat juga ada 11 menteri yang juga bertanggung jawab terhadap danau,’’ bebernya, Minggu (9/2) kemarin. Banyak masalah yang terjadi di Danau Batur. Daerah tangkapan air yaitu di bagian atas danau ada hutan konservasi yang banyak dialihfungsikan menjadi tanaman tahunan. Pohon pun telah banyak dirambah oleh masyarakat di sana dijadikan kebun. Di sekitar danau, pertanian juga sangat intensif, tidak mengindahkan konservasi karena tidak membuat terasering untuk pertaniannya. Ditambah semakin banyaknya penebangan pohon. Daerah bebatuan yang tidak ada tanah diisi tanah kemudian ditanami, namun begitu hujan, menjadi longsor dan hanyut. Danau Batur juga belum memiliki barier sehingga antara daratan dan danau tidak ada pembatas. Sempadan yang tidak jelas batasnya membuat masyarakat melakukan usaha pertanian
sampai ke danau. Barier tersebut bisa berupa tanaman atau yang lainnya. Tujuannya agar tanah tidak langsung masuk ke danau. Apalagi jenis tanah yang ada di sana adalah lempung berpasir yang mudah hanyut. Pengelolaan sampah hingga kini belum baik. Pengelolaan limbah cair dari permukiman dan akomodasi pariwisata belum dibuatkan IPAL. Keberadaan keramba juga menyumbang kerusakan. Tidak seharusnya di danau dibangun keramba-keramba ikan. ‘’Dalam danau yang terkungkung seperti Danau Batur seharusnya tidak boleh ada keramba, karena menyebabkan kerusakan danau akibat airnya tercemar. Apalagi kemarin air Danau Batur sempat berwarna hijau,’’ imbuhnya. Koordinasi yang kurang antara pemda, pemerintah pusat dan pemprov membuat upayaupaya penyelamatan tidak berjalan mulus. Konsisten dan fokus pengerjaan juga kurang, sehingga penyelamatan danau tak kunjung selesai. Hal. 11 Danu Kerthi
BANJIR bandang yang Meskipun upaya secara membawa lumpur di Songan, niskala sudah dilakukan denKintamani tidak saja meny- gan yadnya utama, namun, isakan kerusakan harta ben- implementasi Danu Kertih da penduduk. Danau Batur dengan pendekatan teknologi sebagai sumber mata air Bali berupa pengerukan sedimen juga terdampak karena pen- dan penataan aliran drainase dangkalan atau sidementasi di sekitar Danau Batur juga akan semakin parah. Selama perlu dilakukan. ‘’Salah saini, salah satu persoalan besar tunya dengan membuat banyang dihadapi danau-danau gunan penghalang lumpur di di Bali termasuk Danau Ba- sepanjang pinggiran danau,’’ tur adalah sedimentasi. Jika kata Dharma Putra. tak ditanggulangi, kemamHal. 11 puan danau menyediakan Mudah air yang cukup akan semakin Longsor berkurang. Menurut Ketua Pusat Studi Pembangunan Berkelanjutan Unud Dr. Ketut Gede Dharma Putra, M.Sc., terjadinya banjir bandang di Songan, Kintamani, Bangli menyebabkan sidementasi Danau Batur semakin hebat. Oleh karena itu harus ada upaya-upaya yang dilakukan agar tidak mengganggu biota Ketut Gede Dharma Putra dalam danau.
Kinerja Sektor Keuangan Bali Nusa Tenggara Membaik
OJK Fokus Lima Area Kebijakan dan Inisiatif di Tahun 2020
Harian Bisnis Bali Fokus OJK Tahun 2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyatakan kinerja sektor jasa keuangan selama 2019 di Bali dan Nusa Tenggara membaik. Apa targetnya pada 2020 ini? www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Pilot dan Awak Kabin Dilarang Turun Bandara Ngurah Rai melepas penerbangan pesawat penjemput WN Tiongkok yang masih tersisa di Bali. Dalam kesempatan itu, pilot dan awak kabin dilarang turun di bandara. www.denpostnews.com
Tak Cukup Cara ’’Niskala’’
BERSAMA - Foto bersama OJK dengan Pemda dan DPR dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) Bali dan Nusa Tenggara 2020 pada Jumat (7/2) di BNDCC, Nusa Dua.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara menyatakan kinerja sektor jasa keuangan selama 2019 di Bali dan Nusa Tenggara membaik seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang positif di tiga provinsi yaitu Bali, NTB dan NTT. Demikian disampaikan Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda dalam acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) Bali dan Nusa Tenggara 2020 pada Jumat (7/2) di BNDCC, Nusa Dua. PTIJK Bali dan Nusa Tenggara 2020 yang mengangkat tema ‘’Ekosistem Keuangan Berdaya Saing Tinggi untuk Pertumbuhan Berkualitas’’ dihadiri Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nurhaida serta Wakil
Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati. Hadir pula anggota Komisi XI DPR-RI I Gusti Agung Rai Wirajaya, S.E., M.M. dan Dra. Hj. Wartiah, M.Pd., Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kepala OJK Regional VIII Bali Nusa Tenggara Elyanus Pongsoda menjelaskan, selama tahun 2019, industri perbankan mengalami pertumbuhan yaitu total aset di Bali sebesar Rp 147,73 triliun, tumbuh 6,32 persen, NTB sebesar Rp 55,13 triliun, tumbuh 12,46 persen, dan NTT sebesar Rp 43,19 triliun, tumbuh 15,75 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan aset perbankan nasional yang tumbuh 6,19 persen. Hal. 11 Lebih Tinggi