Edisi 27 Juli 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000

SENIN UMANIS, 27 JUNI 2011

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

BNN Diklaim Rp 1 Miliar

JAJAK PENDAPAT

Bali Post/edi

TENANG - Kondisi Lapas Kerobokan yang sudah tenang pascakerusuhan, Sabtu lalu.

‘’Kami segera mengajukan klaim ke BNN, sebab pihak BNN menyalahi prosedur tetap dalam sidak tersebut. Adapun kerugian setelah dihitung mencapai Rp 1 miliar.’’

Menurut Anda apakah pertumbuhan ekonomi Bali sudah dinikmati krama Bali? Sudah 32% 55%

13%

Belum

BNN Curigai Keterlibatan Petugas Lapas Jakarta (Bali Post) Badan Narkotika Nasional (BNN) akan menyelidiki dugaan keterlibatan oknum petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Bali. Oknum petugas itu diduga bersekongkol dalam peredaran narkoba dengan penghuni lapas. Oknum petugas lapas itu diduga menghalang-halangi upaya penangkapan Ariadi, buruan BNN, yang ternyata tidak berada di dalam selnya saat akan ditangkap. ‘’Ada dugaan keterlibatan petugas dalam, karena sewaktu kita masuk, mereka (sipir Lapas Kerobokan) kaget, dan orang yang kita cari ini tidak ada di dalam selnya,’’ kata Direktur Pemberantasan Narkotika Alami BNN Kombes Pol. Benny Mamoto, usai peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (26/6) kemarin. Kecurigaan polisi atas peran oknum petugas lapas diperoleh saat penggerebekan narkoba dilakukan BNN di

dalam Lapas Kerobokan. Ia membantah tidak melakukan koordinasi dengan pihak Lapas Kerobokan sebelum penggerebekan. Ada surat perintah penangkapan, karena itu penggerebekan juga didampingi Kalapas dan Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP). ‘’Kami sudah ketuk pintu dan diantar masuk ke dalam oleh Kalapas dan KPLP, kalau tidak begitu tidak mungkin dibukakan pintu,’’ kata Benny. Hal.23 Mantan Densus

Pas Pesta Narkoba

Tidak tahu

PENYIDIKAN jaringan peredaran narkotika dan dugaan adanya pesta narkoba di dalam Lapas Kerobokan sudah dipantau BNN jauh-jauh hari pascaditangkapnya pelaku narkotika di Jakarta. Dari hasil pengembangan, diketahui Ariadi yang telah mendekam di Lapas Kerobokan masih mengendalikan jaringannya di luar Jakarta. Benny Mawoto menjelaskan, meski Ariadi telah mendekam di lapas, namun tetap melakukan komunikasi dengan jaringannya di luar Jakarta. Salah satu tersangka ini berkomunikasi di dalam. ‘’Jadi ponsel yang sudah disita, tersangka sudah ditangkap, tetapi komunikasi masih berjalan. Dari dalam lapas masih SMS,’’ katanya. BNN kemudian langsung melakukan pengejaran terhadap jaringan yang masih dikendalikan oleh Ariadi di wilayah Bali. Dari catatan Bali Post, diketahui istri Ariadi, Kanah Kholifah, tertangkap dalam satu penggerebekan di kamar kosnya di Denpasar pada 9 Maret 2011 lalu. Hal.23 Memakai Narkotika

N=450

grafis/de wiryawan

Pertumbuhan Ekonomi Belum Dirasakan

BALI secara nasional dikenal memiliki daya tahan ekonomi yang tangguh. Pertumbuhan ekonomi Bali pun cenderung stabil bahkan terus berada di atas rata-rata nasional. Namun, pertumbuhan ekonomi ini ternyata belum dinikmati krama Bali. Indikasinya terlihat dari terus melonjaknya angka pengangguran di tengah laju investasi. Yang paling ironis adalah angka penduduk miskin tetap tinggi, padahal Bali termasuk daerah kaya. Angka anak putus sekolah juga terus merangkak naik. Untuk mengetahui respons publik atas pertumbuhan ekonomi Bali ini, Pusat Data Bali Post menggelar jajak pendapat di seluruh Bali. Jajak dilakukan dengan pengajuan kuisioner dan wawancara lewat telepon. Hal.23 Sebagai Pelayan

Gempa Guncang Papua dan Mentawai

Bali Post/ant

LENSA

ANTINARKOBA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono melambaikan tangan ke arah pengunjung saat peringatan Hari Anti Narkoba International (HANI), di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (26/6) kemarin.

Terlibat Korupsi

150 Bupati/Wali Kota Dipenjara

Bali Post/wis

DITARIK ANJING - Seorang kakek di Jembrana membuat kereta bayi dengan penariknya dua anjing yang masih kecil. Sementara cucu kesayangannya ada di atas kereta. Namun kakek tersebut masih mengendalikan keretanya dengan seutas tali untuk mencegah anjing penarik kereta lari tanpa arah.

Surabaya (Bali Post) Sejak KPK berdiri, sedikitnya ada 150 bupati/wali kota dan enam gubernur terlibat korupsi dan harus mendekam di penjara. Karena itu, agar para koruptor takut dan jera, Mahkamah Konstitusi (MK) mengusulkan agar dibuatkan buku para koruptor yang telah divonis pengadilan. Apalagi, keputusan pengadilan bersifat terbuka untuk umum. Bila perlu, buku para koruptor itu dimasukkan dalam museum agar masyarakat umum bisa mengetahui dan bisa membuat malu pejabat apabila melakukan perbuatan yang

sama. Penegasan itu dikemukakan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. Dr. H. Achmad Sodiki, S.H., Minggu (26/6) kemarin. Ia menyatakan, dengan cara mendokumentasikan itu, para koruptor akan malu. Karena akan diketahui anak dan cucunya. Dengan cara seperti itu, sedikit demi sedikit kasus korupsi akan hilang. Selama ini, meski banyak kasus korupsi yang telah divonis, namun tak lama kasusnya hilang dalam ingatan. Hal ini akan berbeda, apabila ada lembaga mau membukukan para koruptor yang telah divonis hakim.

‘’Jangan takut digugat para koruptor. Karena mereka divonis pengadilan melalui sidang terbuka untuk umum,’’ kilahnya. Terkait dengan vonis kasus korupsi, ia menyatakan para hakim di Indonesia hanya melihat teksnya terutama dalam pasal 362 (korupsi) yang ancaman hukumannya lima tahun penjara. Seharusnya, para hakim harus terbuka dengan rasa keadilan dalam menerapkan pasal 362. Artinya, jangan kasus korupsi Rp 9 miliar disamaratakan dengan kasus pencurian tiga kakau. Hal.23 Tiga Kakau

Investasi Dikuasai Asing

Keuntungannya Tidak untuk Membangun Bali Bali yang mengandalkan sektor pariwisata menjadi incaran para pemilik modal besar. Namun sayang, 80 persen investasi dikuasai asing dan hanya 20 persen investasi yang dilakukan oleh pemilik modal lokal.

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Kerusuhan di Lapas Kerobokan KERUSUHAN di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kerobokan, Denpasar, tak hanya menimbulkan korban luka, tetapi juga kerugian material. Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali Taswem Tarib, Minggu (26/6) kemarin, mengatakan kerugian material yang diderita pihak lapas mencapai Rp 1 miliar. ‘’Pihak BNN harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut,’’ jelasnya. Taswem Tarib menjelaskan, kerugian itu terlihat dari bangunan yang dijebol, dibakar, dirusak dan dipecahkan para napi saat kerusuhan, Sabtu (25/6) dini hari pukul 02.00 wita. Bangunan yang dihancurkan meliputi bangunan blok, kantin, musala dan lainnya. Hal.23 Dinilai Wajar

24 HALAMAN NOMOR 305 TAHUN KE 63

KETUA BPC PHRI Denpasar Ida Bagus Sidharta menjelaskan, Bali saat ini hanya menjadi sapi perahan para pemodal luar. Bayangkan saja, fasilitas pariwisata di sepanjang Jalan Pantai Sanur, di kawasan Kuta dan Nusa Dua, sebagian besar merupakan investor dari luar. Begitu pula pelaku industri kerajinan di Bali, ternyata sebagian besar berasal dari luar Bali. ‘’Hal ini sebisa mungkin harus direm. Sebab, Bali hanya kebagian macet, sampah dan permasalahan lainnya. Sedangkan hasil dari pariwisata lari ke luar,’’ ujar Sidharta, Minggu (26/6) kemarin. Kabid Pengkajian Penanaman Modal (BPM) Provinsi Bali Suta Astawa menyatakan

target pertumbuhan investasi 2011 mencapai Rp 15,79 triliun untuk PMA dan PMDN mencapai Rp 4 triliun. Angka tersebut naik dari target periode 2010 yakni Rp 12,9 triliun untuk realisasi PMA dan PMDN mencapai Rp 3,1 triliun. ‘’Sektor tersier, terutama di bidang pariwisata, tetap jadi primadona bahkan mencapai 82 persen, pertanian kurang dari 1 persen dan sisanya sektor industri,’’ paparnya. Adapun kawasan yang banyak diincar investor adalah Kabupaten Badung, Gianyar, Karangasem, dan Kota Denpasar. Investor yang akan menanamkan modalnya di Bali berasal dari Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jerman, Kanada, Korea Sela-

tan, dan Prancis. Dikatakannya, pihak BPM terus-menerus berupaya mempromosikan investasi bidang pertanian di Bali. Namun, belum mampu menarik investor menanamkan modalnya di bidang pertanian, sektor unggulan Bali. Investor lebih senang berinvestasi bidang pertanian di Sulawesi atau Kalimantan. Kata Sidharta, Bali memerlukan moratorium untuk menghentikan sementara pembangunan di tiga kabupaten; Ba-

dung, Gianyar dan Denpasar. Berdasarkan hasil survei PHRI Bali 2010, jumlah hotel berbintang dan melati di Bali mencapai 2.260 unit dengan jumlah kamar 56.971 buah. Dari jumlah tersebut, 88,5 persen atau 50.436 kamar hotel terfokus di Bali Selatan di antaranya di Kabupaten Badung 36.947 kamar, Kota Denpasar 10.097 kamar dan Kabupaten Gianyar 3.410 kamar. Hal.23 Makin Terkikis

‘’Jika keadaan ini dibiarkan maka aset-aset strategis bagi Bali justru jatuh ke tangan orang luar. Parahnya lagi, keuntungan investasi tak digunakan untuk membangun masyarakat dan melestarikan budaya Bali.’’

Jakarta (Bali Post) Gempa bumi terjadi hampir secara bersamaan mengguncang wilayah Waren, Papua, Minggu (26/6) kemarin. Situs Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta, Minggu kemarin, menyebutkan gempa bumi pertama berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) terjadi pukul 19.16 WIB itu berlokasi di 1.96 Lintang Selatan - 136.75 Bujur Timur dengan kedalaman 132 kilometer. Pusat gempa tersebut berada 53 kilometer Timur Laut, Waren Papua. Sementara gempa bumi kedua berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) terjadi pukul 19.51 WIB berlokasi di 2.87 Lintang Selatan 136.73 Bujur Timur dengan kedalaman 30 kilometer. Pusat gempa tersebut berada 78 kilometer tenggara, Waren, Papua, 115 kilometer timur laut Enarotali Papua, 122 kilometer tenggara Serui, Papua dan 148 kilometer timur laut Nabire, Papua. Kedua gempa tersebut dilaporkan tidak berpotensi tsunami. Gempa bumi kekuatan 5,1 SR juga mengguncang Kabupaten Kepuluan Mentawai, Sumatera Barat, Minggu kemarin, sekitar pukul 17.18 WIB. ‘’Gempa yang terjadi di Kabupaten Mentawai tersebut tidak berpotensi tsunami,’’ kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumbar, Ade Edwar, di Padang, Minggu kemarin. Hal.23 Kota Padang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 27 Juli 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu