Edisi Selasa 9 Oktober 2018 | balipost.com

Page 1

Bali Post

SEJAK 1948

Tidak Ada Bahas Pinjaman ke IMF

Pengemban Pengamal Pancasila

Mangupura (Bali Post) Sidang tahunan IMF-WB 2018 tidak akan membahas pinjaman IMF untuk Indonesia. ‘’IMF tidak akan memberikan pinjaman kepada Indonesia karena IMF hanya akan memberikan pinjaman kepada negara yang mengalami kesulitan dalam neraca pembayaran,’’ tegas Menteri Keuangan Sri Mulyani, Senin (8/10) kemarin di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Sri Mulyani menambahkan, pemerintah Indonesia sedang melakukan percepatan pembangunan 245 proyek infrastruktur prioritas. Dalam pertemuan tahunan ini Indonesia juga akan menandatangani sejumlah proyek infrastruktur yang akan dibiayai melalui kerja sama pemerintah Indonesia dengan beberapa lembaga keuangan

internasional. Tema yang akan dibahas dalam Sidang Tahunan IMFWB 2018 sangat relevan dengan agenda dan kepentingan nasional saat ini. Dua agenda prioritas di antaranya investasi pada human capital dan ekonomi digital, serta keuangan syariah. Hal. 15 Inisiatif Global

Bali Post/ant

BELAJAR MEMBATIK - Puteri Indonesia Favorit Sosial Media Leinda Mellisa Wattimena (kanan) dan Puteri Indonesia 2018 dari DKI Jakarta Aura Febryannisa (kiri) belajar membatik di Paviliun Indonesia, Senin (8/10) kemarin.

Direktur IMF Dorong Delegasi Bantu Korban Lombok dan Sulawesi Mangupura (Bali Post) Rangkaian pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia 2018 diawali dengan bebagai kegiatan solidaritas untuk Indonesia. Salah satunya adalah kepedulian kepada masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa. Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berkunjung ke Lombok bersama Managing Director IMF Christine Lagarde, Senin (8/10) kemarin. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan, ajang pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari seluruh dunia di Bali saat ini tetap memberi perhatian yang besar terhadap situasi dalam negeri Indonesia. ‘’Meskipun kita menjadi tuan rumah dari Pertemuan Tahunan IMF– WBG 2018,

kami dari pemerintah pusat terus memberikan perhatian yang sangat penuh bagi seluruh daerah terdampak, baik di Lombok maupun di Palu. Kita akan terus melakukan prosesproses pemulihan,’’ ujar Sri Mulyani usai menjumpai dan berdialog dengan para korban berncana gempa. Managing Director IMF Christine Lagarde mengatakan, tiga tahun lalu saat Indonesia terpilih dari 10 negara terbaik yang bisa menyelenggarakan Pertemuan Tahunan IMF–WBG 2018, pihaknya tidak tahu bahwa Gunung Agung akan mengalami erupsi. Kita juga tidak tahu bahwa akan ada gempa bumi di Lombok, dan kita juga tidak pernah tahu bahwa akan ada gempa bumi dan tsunami di Sulawesi. Hal. 15 Pilihan Terbaik

I Nyoman Selamet

Tempat Usaha Ikan Hiasnya Digulung Tsunami

GEMPA bumi disusul tsunami di Sulawesi Tengah menyisakan kegetiran bagi I Nyoman Selamet. Rumah miliknya yang menjadi tempat usaha ikan hias air laut, tersapu tsunami. Yang tersisa hanya fondasi Padmasana. Selamet menuturkan, rumah yang kini rata dengan tanah dibangun 1999. Rumah itu sekaligus menjadi tempat usaha ikan hias air laut. Letaknya di kawasan pinggir Pantai Mamboro, Palu Utara. Hal. 15 Anggota DPRD

SOLIDARITAS - Rangkaian pertemuan IMF diawali kegiatan solidaritas.

Di Paviliun Indonesia

Dari Barong hingga Pesawat PAVI L IU N Indonesia menjadi daya tarik delegasi IMF-WB. Di tempat itu, sejumlah perajin dari berbagai daerah unjuk kreasi di tempat yang luas arealnya sekitar 2.000 meter persegi. Selain kerajinan yang lekat dengan budaya, produk berteknologi tinggi juga dipamerkan. Salah satunya, reflika pesawat terbang buatan putra-putri Indonesia. Selain pesawat, pematung Bali asal Gianyar juga unjuk kebolehan di event yang sangat langka ini. Dia adalah Cokorda Raka Bawa, perajin topeng barong dan rangda asal Gianyar. Ia mengatakan mengikuti pameran berskala internasional seperti Paviliun Indonesia adalah kesempatan langka yang berharga bagi

para perajin dan seniman. ‘’Seniman di Bali ini kan banyak, tapi yang punya kesempatan seperti ini jarang. Harapan saya ikut pameran ini ya… supaya produk saya dikenal dunia internasional,’’ katanya. Selama ini dia telah menjual produknya ke berbagai Negara, di antaranya Belanda, Belgia dan Jerman. Sekitar 150 usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari 64 pemerintah kabupaten/ kota di Indonesia dilibatkan dalam memamerkan hasil karyanya. Seperti pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Mereka mengenalkan batik tulis Lasem. Hal. 15 Kulit Kayu

Wanita Pengusaha Lebih Gigih daripada Pria Padang (Bali Post) – Presiden Joko Widodo menilai wanita pengusaha jauh lebih gigih dalam menjalankan dan mengelola usaha ketimbang pria yang berprofesi sama. ‘’Waktu saya jadi pengusaha di Solo, saya kenal banyak wanita pengusaha, pada umumnya mereka gigih dan lebih ulet, teliti, benar ini saya ngomong apa adanya,’’ kata Jokowi di Padang, Senin (8/10) kemarin. Ia menyampaikan hal itu saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Ketua Umum Iwapi Nita Yudi, Gubenur Sumbar Irwan Prayitno dan sekitar 2.000 peserta rakernas.

Menurutnya, karakter gigih, ulet dan teliti merupakan modal besar bagi seseorang untuk sukses menjalankan usaha. ‘’Oleh sebab itu saya percaya Indonesia membutuhkan lebih banyak perempuan-perempuan pengusaha agar ekonomi kita lebih maju,’’ ujarnya. Presiden menyampaikan ekonomi Indonesia terbesar di Asia Tenggara yang ditopang oleh usaha mikro, kecil dan menengah. ‘’Di dalamnya ada perempuan-perempuan pengusaha, apalagi saat ini Indonesia masuk negara G-20 dan 16 besar yang memiliki produk domestik bruto lebih dari satu triliun dolar AS,’’ katanya. Jokowi mengatakan kalau perempuan pengusaha di Indonesia makin maju artinya ekonomi Indonesia

akan semakin maju. ‘’Kita ingin dalam menghadapi persaingan ekonomi ke depan perlu pengusaha yang mampu membuka lapangan kerja dan memiliki pasar hingga ke luar negeri,’’ katanya. Ia mengatakan saat ini neraca perdagangan Tanah Air defisit dan oleh sebab itu kuncinya ada dua yaitu ekspor dan investasi. ‘’Kuncinya dua itu saja kalau ekspor bisa dinaikkan dan investasi tumbuh akan memperbaiki ekonomi, tidak ada yang lain,’’ katanya. (ant) PESERTA - Presiden Jokowi berbincang dengan peserta saat membuka Rakernas Iwapi di Padang, Sumatera Barat, Senin (8/10) kemarin.

Bali Post/ant

Kasus Ratna Sarumpaet

I Nyoman Selamet

Polisi Harap Amien Rais Hadir, BPN Prabowo Siapkan 300 Pengacara

Nasabah Investasi Bodong Datangi DPRD Bali Puluhan perwakilan nasabah investasi bodong berkedok koperasi simpan-pinjam mendatangi DPRD Bali, Senin (8/10) kemarin. Mereka mendesak dewan terbitkan rekomendasi yang memastikan adanya perlindungan hukum. Halaman 2 Pelamar 3.000 Orang, Formasi Hanya 332 CPNS Halaman 8 Mendesak, Peningkatan Kualitas Koperasi Secara kuantitas, jumlah koperasi di Kabupaten Gianyar sudah mencapai seribu lebih. Namun, pemerintah wajib melakukan peningkatan dari segi kualitas. Halaman 9

Hutan di Lereng Gunung Batur Terbakar Hutan di lereng Gunung Batur, Kintamani, kembali terbakar, Senin (8/10) kemarin. Hingga sore hari, api belum berhasil dipadamkan. Cuaca panas ditambah kencangnya angin, menyebabkan api dengan cepat merembet dan membakar areal hutan di wilayah Banjar Yeh Mampeh Desa Batur Halaman 14

Bali Post/dok

PENGANIAYAAN - Prabowo Subianto bersama Dewan Penasihat BPN Amien Rais saat memberikan keterangan terkait penganiayaan Ratna Sarumpaet, Selasa (2/10).

Jakarta (Bali Post) – Penyidik Polda Metro Jaya berharap mantan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memenuhi panggilan menjadi saksi terkait kasus kebohongan publik yang menyeret aktivis Ratna Sarumpaet. ‘’Mudah-mudahan insya Allah hadir,’’ kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, di Jakarta, Senin (8/10) kemarin. Kombes Argo mengatakan, penyidik melayangkan surat pemanggilan kedua kepada Amien Rais sebagai saksi yang mengetahui, melihat, dan mendengar pengakuan Ratna saat mengaku menjadi korban pengeroyokan. Terkait rencana pemanggilan politisi Partai Gerindra Fadli Zon, Argo

menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik yang berwenang untuk mendalami keterangan Ratna Sarumpaet. Sementara itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menyiapkan 300 lebih advokat untuk mendampingi Amien Rais yang akan diperiksa Polda Metro Jaya pada Rabu (10/10) dalam kasus dugaan pernyataan bohong yang disampaikan Ratna Sarumpaet. ‘’Advokat yang mendampingi ada banyak, sekitar 300-an yang mendaftar,’’ kata anggota Badan Advokasi dan Hukum BPN PrabowoSandiaga, Habiburokhman, di Jalan Daksa 1, Jakarta, Senin kemarin. Dia memastikan bahwa jumlah pengacara yang akan mendampingi Amien Rais ter-

kait kasus hoax Ratna Sarumpaet terus bertambah. Menurutnya, pihaknya sudah menyiapkan advokat untuk mendampingi tokoh-tokoh yang dipanggil Polri seperti Amien Rais dan Said Iqbal. ‘’Amien sudah menyatakan akan hadir pada Rabu (10/10) dan Said Iqbal akan hadir Selasa (9/10),’’ ujarnya. Habiburokhman menegaskan, pemanggilan Amien pada Rabu itu hanya sebagai saksi, bukan terlapor. Anggota Tim Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandiaga, Surya Imam Wahyudi, mengatakan Amien Rais tidak menghadiri panggilan Polda Metro Jaya pada Jumat (4/10) karena ada kesalahan administrasi dalam pemanggilannya. Hal. 15 Surat Panggilan


DENPASAR

2

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

FIGUR Prospek Cerah PROSPEK ekspor terutama produk dari kayu ke Uni Emirat Arab (UEA) cerah. Hal ini sudah terlihat sejak tahun 2016. Apalagi dengan kedatangan Raja Arab ke Bali, ekspor produk dari kayu ke Arab semakin meningkat. Berdasarkan data statistik, pada Januari 2018 ekspor ke Arab naik hingga 4.000 persen dibandingkan Desember 2017. Barang yang diekspor ke Arab yaitu produk garmen dan alas kaki serta komoditi kayu. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputa mengatakan, ekspor furniture ke UEA yang melalui Kadin cukup besar. “Ekspor ke Negara Arab harus melalui kita,” ujarnya, Minggu (7/10) lalu. Dikatakan, prospek ekspor produk kayu ke Arab terus naik terutama produk furniture. Volumenya juga besar, hampir menyentuh puluhan juta dolar di awal tahun 2017. Sehingga potensinya cukup besar dan ini harus digarap lagi. “Secara keseluruhan ekspor Bali ke berbagai negara di dunia turun berdasarkan data statistik Agustus 2018. Namun khusus ke Arab, kondisi ekspor Bali malah naik. Potensinya masih sangat besar, karena Arab tidak memiliki komoditi kayu dan mereka juga tidak bisa mengukir,” katanya. Ia mengingatkan, yang terpenting dari kegiatan ekspor adalah eksportir tetap bisa menjaga kualitas dan kuantitasnya. Dari sisi kualitas, produk kayu asal Bali dikatakan bagus karena dapat beradaptasi dengan daerah dingin dan tropis. “Kalau ke Australia dan Amerika yang merupakan wilayah dingin, untuk daerah dingin ini kadar airnya harus sangat kecil karena pada saat musim dingin. Sementara di wilayah dengan iklim tropis, komoditi kayu asal Bali bisa menyesuaikan kadar air sehingga tidak pecah ketika berada di musim tropis. Produk kita bisa menyesuaikan dengan cuaca,” tegasnya. Selain itu, yang perlu diperhatikan untuk ekspor komoditi kayu adalah hama kayu. “Negara ini sangat sensitif pada hama dalam kayu sehingga perlu perlakuan khusus untuk mengatasinya,” ujarnya. Dengan prospek yang cerah ini, ia berharap akan bermunculan pelaku eksportir yang baru. Selain furniture dan produk dari kayu, potensi ekspor ke Arab yaitu handicraft, garmen, dan baju. (may)

Cakupan Vaksin Rabies Capai 85 Persen Denpasar (Bali Post) – Kasus rabies masih menghantui warga kota Denpasar. Pasalnya, masih banyak hewan pembawa rabies (HPR) yang berkeliaran di tempat umum. Karena itu, Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar secara kontinyu melakukan kegiatan untuk meminimalisasi merebaknya kasus rabies. Salah satu upaya yang dilakukan yakni vaksinasi HPR. Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar Ir. I Gede Ambawa Putra, M.Agr. mengatakan hal itu, Senin (8/10) kemarin. Dalam upaya mengendalikan populasi hewan liar terutama anjing dan kucing serta menekan penularan penyakit rabies, kata Ambawa Putra, pihaknya bersinergi dengan sejumlah pihak menggelar vaksinasi, sterilisasi dan kontrol populasi di empat kecamatan di Denpasar dengan metode jemput bola dan gratis. Sampai saat ini tercatat HPR yang telah divaksin mencapai 85,05 persen. Pemberian vaksin dilakukan oleh tenaga dari Distan maupun dokter hewan swasta. Vaksinasi dilakukan serentak yang dimulai pada bulan JuliSeptember 2018 pada empat kecamatan di Kota Denpasar. Rinciannya, Denpasar Selatan sejumlah 10 desa, dan 106 dusun, Denpasar Barat 11 desa dan 121 dusun, Denpasar Utara terdiri dari 11 desa dan 107 dusun, dan Denpasar Timur 11 desa dan 99 dusun. Dari langkah yang dilakukan, cakupan vaksin di masing-masing kecamatan berkisar antara 80 sampai 86 persen. Seperti di Denpasar Selatan cakupannya mencapai 86,19 persen dari populasi 23.827 HPR. Sedangkan di Denpasar Barat cakupannya mencapai 83,90 persen dari populasi 20.497 ekor. Cakupan di Denpasar Utara mencapai 80,30 persen dan Denpasar Timur sebesar 86,12 persen. ‘’Hewan yang belum divaksin akibat saat petugas datang, rumah dalam keadaan kosong, hewan sakit dan hewan dalam keadaan hamil, sehingga tidak dilakukan vaksin,’’ ujar Ambawa Putra. Menurut Ambawa Putra, kegiatan ini adalah program yang dilakukan secara rutin. Bahkan, saat ini rutin dilakukan dengan sistem jemput bola di wilayah di Kota Denpasar. Distan Denpasar tetap mengupayakan vaksinasi melibatkan tim internal. Langkah ini dilakukan untuk meng-cover keseluruhan hewan penyebar rabies (HPR) di Denpasar yang mencapai 88.462 ekor. Meskipun kasus rabies di Kota Denpasar 0 persen, namun upaya pencegahan selalu dilakukan. ‘’Karena itulah di Denpasar kita cegah dulu sebelum kasusnya terjadi,’’ tegasnya. (kmb12)

Penjambret Spesialis Turis Asing Dituntut Setahun Penjara

Denpasar (Bali Post) Penjambret spesialias turis asing di Kuta, terdakwa Juhan Haerudi (24) dan Pandu Suderajat (23), dituntut hukuman pidana penjara selama setahun, Senin (8/10) kemarin. Jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Badung Ni Putu Eriek Sumyanti menyatakan kedua penjambret turis asing asal Tiongkok Ye Xiaoqun itu terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan kekerasan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 362 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP. “Menyatakan terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan kekerasan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal 362 ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP,” tuntut jaksa. Hal yang memberatkan tuntutan terdakwa bahwa perbuatan terdakwa merusak citra pariwisata di Bali. Dijelaskan JPU di hadapan majelis hakim pimpinan Estar Oktavi, terdakwa Juhan bersama Pandu Suderjata (terdakwa dalam berkas lain) pada Selasa 10 April 2018 pukul 18.00 Wita mengendarai sepeda motor. Terdakwa Pandu bertugas mengendarai motor, sedangkan Juhan dibonceng di belakang. Ketika tiba di Gang Mawar, Jalan Raya Kuta, mereka melihat korban Ye Xiaoqun membawa tas selempang berjalan sendirian. Melihat korban, mereka mulai mengatur strategi. Terdakwa dengan sepeda motornya menyalip korban. Setelah jarak 50 meter, mereka balik arah mendekati korban. Begitu jarak dekat, Juhan langsung menarik tas selempang korban. Sempat terjadi tarik menarik antara korban dengan terdakwa Juhan. “Kemudian terdakwa Pandu mempercepat laju motor hingga saksi korban terseret beberapa meter dan tersungkur ke jalan dan menderita luka-luka,” jelas jaksa. Untungnya ada perempuan mengendarai motor menolong saksi korban. Sementara terdakwa berhasil membawa kabur tas korban berisi uang tunai Rp 1 juta, satu lembar China ID card, dan satu lembar credit card. Akibat perbuatan terdakwa, saksi korban mengalami kerugian Rp 3,8 juta. (kmb37)

MENGADU - Para nasabah investasi bodong berkedok koperasi saat mengadu ke DPRD Bali, Senin (8/10) kemarin. Bali Post/ist

Nasabah Investasi Bodong Datangi DPRD Bali

Desak Dewan Terbitkan Rekomendasi Perlindungan Hukum Denpasar (Bali Post) -

Puluhan perwakilan nasabah investasi bodong berkedok koperasi simpanpinjam didampingi kuasa hukumnya mendatangi DPRD Bali, Senin (8/10) kemarin. Para nasabah itu mendesak dewan agar menerbitkan rekomendasi yang memastikan adanya perlindungan hukum bagi mereka. Termasuk menjamin aset-aset mereka tidak mengalami penyitaan, pelelangan, pengalihan hak, serta tindakan lain oleh bank pemberi kredit. Saat ini ada ribuan nasabah yang dirugikan, dengan total dana yang terhimpun mencapai Rp 150 miliar. Koordinator para nasabah, I Made Winastra, mengatakan ada 12 lembaga investasi bodong berkedok koperasi yang beroperasi di Tabanan, Badung, Klungkung, Gianyar, dan Denpasar. Awalnya hanya beroperasi sebagai koperasi simpan-pinjam biasa saat didirikan 2013. Namun setelah satu tahun berjalan, polanya berubah dengan menawarkan penyelamatan aset nasabah yang telah menjadi agunan di bank. Dalam hal ini, nasabah diarahkan untuk meminjam di BPR yang ditunjuk dengan nominal lebih besar dibanding utang mereka di bank sebelumnya. Sisa pelunasan utang kemudian disimpan di lembaga bodong itu dan nasabah dijanjikan mendapat bunga 1 persen plus cash

back 3 persen. Rata-rata nasabah menaruh dana ratusan juta hingga miliaran rupiah. Namun dalam perjalanannya, pembayaran bunga dan cash back ternyata macet sehingga nasabah yang mayoritas pelaku UMKM tidak bisa memenuhi kewajiban di BPR. “Jumlah BPR-nya sekitar lima belasan. Marketing koperasi (lembaga investasi bodong berkedok koperasi - red) bekerja sama dengan marketing BPR, kemudian selesai take over ditaruh uangnya di koperasi semua. Mereka (nasabah) tidak melihat atau tidak melalui rekening mereka, jadi langsung ke koperasi,” ujar Winastra. Lantaran tidak bisa membayar cicilan di BPR, aset jaminan para nasabah sep-

erti tanah dan rumah kini terancam disita. Salah seorang nasabah, Dewi, bahkan sampai menangis saat ikut menceritakan apa yang dialaminya di hadapan dewan. Dewi sendiri sudah merasakan hal yang janggal ketika bank mau memberikan pinjaman besar. Ditambah lagi penandatanganan kredit dilakukan di rumahnya. Ketika menandatangani perjanjian di notaris, pihak notaris juga tidak membacakan detail isi perjanjian tersebut. “Mohon bapak selaku wakil rakyat kami, bagaimana nasib kami, Pak?” katanya tersedu-sedu. Kuasa hukum para nasabah, I Wayan Sudirta, mengatakan kasus serupa sebetulnya telah terjadi berulangkali. DPRD Bali

Puskesmas Diminta Tingkatkan PKPR Denpasar (Bali Post) Rutgers WPF Indonesia bersama dengan mitra pelaksana, tahun 2018 ini telah melakukan penelitian program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang dilakukan di tujuh wilayah Indonesia yaitu Bandar Lampung, DKI Jakarta, Semarang, Sukabumi, Denpasar, Lombok Barat, dan Rembang. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau karakteristik kesehatan remaja, meninjau desain dan pelaksanaan PKPR, serta memberikan rekomendasi untuk PKPR dan intervensi kesehatan lainnya yang dapat melayani remaja Indonesia. Guna meningkatkan kebermanfaatan hasil penelitian tersebut, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Bali menggelar Diseminasi Hasil Penelitian PKPR yang diteliti oleh Rutgers WPF di Harris Hotel Kuta GaleriaBali, Senin (8/10) kemarin.

Diseminasi ini melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Dinas Pendidikan Provinsi Bali, siswa dan remaja SMP dan SMA. Diseminasi juga akan diisi dengan Lokakarya Penguatan Sistem Rujukan Layanan Kesehatan Reproduksi dan Seksual Remaja. Country Representative Rutgers, Amala Rahma, mengatakan program pelayanan PKPR sejatinya telah lama ada di setiap puskesmas. Namun masih sangat minim diakses oleh remaja. Padahal pengetahuan tentang reproduksi yang sifatnya sensitif penting untuk diketahui oleh remaja. “Berangkat dari sanalah kami melakukan penelitian program PKPR, karena adanya keresahan bahwa pelayanan reproduksi remaja masih minim diakses oleh para remaja. Mungkin karena remaja milenial sekarang karakternya sudah berbeda,” ujarnya. Melalui penelitian ini, kata Amala Rahma, akan diketahui

819446 / 081337032965

Topik : Puskesmas Diminta Tingkatkan PKPR Bali Post/win

DISEMINASI - Suasana diseminasi hasil penelitian PKPR yang digelar PKBI Bali, Senin (8/10) kemarin.

bagaimana sistem pelayanan PKPR yang diberikan oleh pihak puskesmas untuk mengakomodir pelayan yang dibutuhkan remaja dan untuk mengetahui pola perilaku remaja tentang reproduksi. “Penelitian ini dibuat untuk mempertemukan antara LSM yang sudah bekerja di level lapangan dengan remaja itu sendiri, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk duduk bersama merencanakan sistem rujukan terbaik untuk remaja,” katanya. Direktur Eksekutif Daerah PKBI Bali Komang Sutrisna, S.H. mengatakan, penelitian tentang program PKPR ini diharapkan bisa membuka wawasan stakeholder terkait untuk membuat sistem rujukan PKPR yang baik dan ramah terhadap remaja sesuai dengan harapan undangundang. Sehingga diharapkan masing-masing puskesmas bisa memberikan pelayanan PKPR yang baik kepada remaja dengan sistem kekinian. “Kami di PKBI sebagai fasilitator untuk menyambung hasil penelitian ini agar bisa digunakan untuk rujukan kita di masing-masing kabupaten/kota yang kita undang,” ujarnya. Program Manager Get Up Speak Out Bali Eka Purni menambahkan, program PKPR merupakan program kementerian yang seharusnya sudah ada di setiap puskesmas di seluruh Indonesia. Untuk di Kota Denpasar, dari 11 puskesmas yang ada semuanya telah tersedia pelayanan PKPR. Bahkan antusiasme remaja di Kota Denpasar mengikuti program PKPR ini sangat tinggi. “PKPR pelayanannya ada yang di dalam gedung dan ada yang di luar gedung. Kalau yang di dalam gedung itu ada pelayanan kesehatan, konseling, konsultasi kepada remaja-remaja. Sedangkan di luar gedung itu ada pelayanan penyuluhanpenyuluhan oleh petugas PKPR,” katanya. (win)

tidak saja perlu memberikan perlindungan hukum dan jaminan aset bagi para nasabah, tetapi juga membentuk pansus untuk mengusut kasus ini karena dikhawatirkan ada mafia di baliknya. Di sisi lain, mantan anggota DPD-RI ini juga menyoroti kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang terkesan membiarkan bank (BPR) bekerja sama dengan koperasi bodong. “Kami menunggu satu bulan, kami waswas ini. Jangan-jangan OJK masuk angin. Tapi kami tidak boleh menuduh. Mudah-mudahan tidak masuk angin. Kalau memang dia harus melakukan yang tidak menguntungkan nasabah, mungkin kasus ini akan berpuluh-puluh tahun akan mewarnai aktivitas sosial di Bali,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, pihaknya segera membahas masalah ini dalam rapat pimpinan. Selain itu, OJK juga diminta untuk segera mengambil langkah-langkah melindungi

masyarakat. Termasuk bertindak tegas kepada bank yang memberikan kredit, jika memang ada prosedur perbankan yang tidak sesuai. Masyarakat khususnya diminta belajar dari pengalaman agar tidak lagi menjadi korban penipuan. “Bunga 1 persen, cash back 3 persen itu kan tidak masuk akal. Itu masih masyarakat terpancing. Kedua, kita sering terlambat melakukan pencegahan. Baik karena instansi terkait lambat maupun masyarakat tidak melaporkan atau setelah rugi baru melapor,” ujarnya. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab meminta OJK, kepolisian dan kejaksaan bersatu padu mengungkap persoalan ini. Pihaknya bahkan siap mengawasi agar masalah ini mendapatkan jalan terang. (kmb32) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Bertambah, Hari ’’Mabasa’’ Bali di Denpasar Denpasar (Bali Post) – Upaya melestarikan bahasa Bali dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan ‘’Hari Mabasa Bali’’. Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra menetapkan rahina mabasa Bali setiap Rabu, Purnama dan Tilem. Kebijakan ini dilakukan dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 434/1419/BKPP pada Oktober 2016. Kini, Pemprov Bali juga mengeluarkan kebijakan serupa melalui Pergub Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Pada pergub itu juga diatur penggunaan bahasa Bali setiap hari Kamis, Purnama, Tilem, serta HUT Pemprov Bali. Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, Senin (8/10) kemarin mengungkapkan, Instruksi Gubernur Nomor 2331 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Pergub Bali Nomor 79 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Pergub Nomor 80 Tahun 2018 yang di dalamnya juga mengatur penggunaan bahasa Bali, cukup baik. Karena semakin banyak yang mengatur dan menggunakan bahasa Bali, akan memberi hal positif pada bahasa itu. ‘’Jadi, SE itu tak perlu direvisi atau ditinjau ulang. Karena akan semakin banyak yang menerapkan bahasa Bali akan semakin baik,’’ ujarnya singkat. Pada SE Wali Kota, penggunaan bahasa Bali pada Rabu, Purnama dan Tilem. Sedangkan pada pergub penggunaan bahasa Bali pada Kamis, Purnama, Tilem, dan HUT Pemprov. Kini Wali Kota kembali mengeluarkan SE Nomor 836 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali, Perlindungan Penggunaan Bahasa, Akasara dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali Secara Serentak di Kota Denpasar. Dengan keluarnya SE ini, maka Denpasar mewajibkan penggunaan bahasa Bali pada Rabu, Kamis, Purnama, Tilem, HUT Pemprov dan HUT Kota Denpasar. Demikian pula soal perubahan papan nama instansi yang menggunakan aksara Bali. Jajaran instansi di Pemkot Denpasar juga sudah melaksanakannya. Bahkan, di lingkungan perusahaan daerah juga sudah merealisasikannya. Seperti yang dilakukan PD Pasar Denpasar. Dirut PD Pasar Kota Denpasar I.B. Kompyang Wiranata mengatakan, apa yang dilakukan itu menindaklanjuti arahan Pemkot Denpasar yang mengacu pada pergub. Di mana aksara Bali wajib dicantumkan pada papan nama pasar, dan seluruh instansi. Pria yang akrab disapa Gus Kowi itu menambahkan, ada 12 pasar tradisional yang dikelola PD Pasar Kota Denpasar. Seluruh pasar tersebut selama ini belum menggunakan aksara Bali. Dengan adanya peraturan ini, pihaknya akan memberikan sentuhan aksara Bali pada papan nama seluruh pasar yang dikelola oleh PD Pasar. (kmb12)


BADUNG

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

3

Pesta Pegiat Restoran dan Kuliner Digelar di Bali

Bali Post/edi

HELIKOPTER - Sejumlah helikopter disiagakan di Bandara Ngurah Rai, Senin (8/10) kemarin, dalam rangka menyambut pertemuan tahunan IMF-WB di Nusa Dua.

Peserta PI Badung Lulus 100 Persen Bupati Giri Prasta Ajak ASN Melayani dengan Tiga Hati BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta di ruang sidang utama DPRD Badung, Senin (8/10) kemarin, menyampaikan pengumuman menggembirakan kepada 977 peserta ujian Penyesuaian Ijazah (PI). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta menyampaikan seluruh peserta PI dinyatakan lulus. Kabar baik itu pun disambut tepuk tangan dan senyum sumringah ASN yang mengikuti PI. Sebelum menyampaikan kelulusan, Bupati Giri Prasta sempat bertanya kepada 977 peserta PI mengenai tujuan PI yang dijawab oleh tiga orang peserta. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan BKN Regional X Denpasar Desman Juliver Sinaga. Bupati Giri Prasta membenarkan jawaban tiga orang peserta tersebut. PI merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada ASN dalam hal ini ASN Badung. ‘’Selain itu, juga untuk pengembangan karier ASN ke jenjang lebih tinggi serta sebagai sarana peningkatan wawasan,’’ ungkapnya. Lebih lanjut Giri Prasta

Mangupura (Bali Post) Indonesia Food and Beverages Executive Association (IFBEC) Bali bekerja sama dengan Indonesia Chef Association (ICA) Bali Chapter akan menggelar pesta pegiat restoran dan kuliner terbesar tahun ini ‘’Green Restaurant And Cullinary Event (GRACE) 2018’’ dari 13 hingga 15 Oktober di Bali Dynasty Resort, Kuta Selatan. Acara ini mendapatkan sambutan positif dari beberapa kalangan. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah keikutsertaan dari berbagai industri makanan dan minuman yang mendaftar. ‘’Ini adalah bagian dari ajang kegiatan tahunan internasional yang terjadi bergiliran di setiap negara anggota IFBA (International Food & Beverage Association), dan kebetulan tahun ini Bali yang dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan setelah sebelumnya digelar di Greece, Yunani,’’ kata Ketua IFBEC Bali sekaligus Ketua Penyelenggara GRACE 2018, Ketut Darmayasa, S.IPem., M.M.,

CHT. Banyak keuntungan yang didapat baik oleh pengusaha, vendor ataupun peserta yang ikut dalam GRACE. Benefit dimaksud antara lain, branding produk dan promosi produk unggulan dengan teknologi terbaru yang ramah lingkungan, peningkatan kualitas SDM bagaimana menjadi lebih kompeten di tengah persaingan global saat ini. Vendor juga bisa mendapatkan networking baru sebagai jalinan kerja sama bisnis antarnegara maupun B to B yang diharapkan akan meningkatkan keuntungan di masa depan. Yang pasti di pesta restoran dan kuliner akbar ini peserta atau vendor dapat menjual produk secara langsung kepada ribuan peserta yang hadir, baik dari kalangan umum, pengusaha, akademisi, mahasiswa, kalangan industri perhotelan khususnya bagian makanan dan minuman. ‘’Kami juga sangat berterima kasih kepada pihak pemerintah baik pusat maupun daerah melalui Kementerian Pariwisata RI dan atau

Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali, semua Ketua Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) seluruh Bali, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia daerah Bali, Ketua Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), Ketua Bali Hotel Association (BHA) dan semua ketua asosiasi profesi yang hadir saat ini,’’ imbuhnya, Senin (8/10) kemarin. Dalam Ajang ini juga diadakan lima seminar yakni Trend Hospitality Industry 2019 oleh Gede Gunawan, Country Director Agoda, Career Development oleh Yoga Iswara, The President Director Global Hospitality Expert (GHE) serta beberapa rangkaian seminar menarik lainnya seperti Hazard Analytical Critical Control Point (HACCP), Art of Mixology serta Marketing the Restaurant yang akan dibawakan narasumber lain yang expert di bidangnya. Pihaknya juga melakukan 19 jenis kompetisi yang berhubungan dengan makanan dan minuman. Semua dikemas menarik. (kmb42)

Sidak Duktang, Satpol PP Temukan Turis Ngekos Satu Kamar Diisi hingga Lima Orang

Mangupura (Bali Post) –

LULUS - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyerahkan surat kelulusan kepada peserta PI di ruang sidang utama DPRD Badung, Senin (8/10) kemarin. mengajak semua ASN yang lulus PI untuk mendukung program Pemkab Badung yang dijabarkan dalam Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB). ‘’ASN adalah pelayan masyarakat. Untuk itu, ASN agar betulbetul dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tiga hati, yaitu melayani dengan hati, melayani sepenuh hati serta melayani dengan hati-hati,’’ tegasnya. Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan

Upaya Pemkab Badung melalui Disparda untuk meningkatkan kunjungan sekaligus kualitas kunjungan wisatawan, belum membuahkan hasil maksimal. Hal ini terbukti dari hasil sidak Satpol PP Badung yang menemukan warga negara asing (WNA) menghuni kos-kosan untuk menekan biaya selama berlibur. Tim yustitusi menemukan lima kos-kosan di Kuta Selatan yang ditempati WNA. Hal serupa juga ditemukan di Kuta, ada dua kos-kosan dihuni WNA dan tiga kos-kosan di Kuta Utara. Bahkan, satu kamar diisi sampai lima orang. Harga yang ditawarkan sangat murah yakni Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta per bulan. Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, Senin (8/10) kemarin, tidak menampik adanya kos-kosan yang dihuni oleh wisatawan man-

canegara (wisman). Wisatawan yang memanfaatkan kos-kosan merupakan backpacker atau wisman dengan budget rendah. ‘’Itu kami temukan saat sidak-sidak kependudukan di rumah-rumah kos. Bahkan satu kamar diisi sampai lima orang dan bahkan lebih. Ini fenomenanya sekarang,’’ katanya. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Imigrasi dan melakukan pendataan terhadap pemilik kos-kosan. Hal ini penting, mengingat keberadaan WNA di kos-kosan akan berpengaruh

Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung A.A. Ngurah Bagus Wirayasa melaporkan, jumlah peserta ASN yang mengikuti PI sebanyak 979 orang dan dua orang tidak mengumpulkan kelengkapan PI, sehingga total yang mengikuti PI sebanyak 977 orang. ‘’Peserta PI ini mengikuti tahapan seperti, 7 September mengikuti pembekalan yang dilanjutkan tanggal 17 sampai 21 September tes CAT dan wawancara,’’ katanya. (ad398)

Dijadwalkan Bertemu Jack Ma

and the Future of Finance akan menampilkan hasil penelitian terkini dari berbagai universitas luar negeri dan riset OJK bersama universitas dalam negeri mengenai isu-isu sektor keuangan yang sedang berkembang. Seminar ini akan menunjukkan inisiatif OJK dalam membangun iklim riset untuk meningkatkan pemahaman masing-masing mengenai isu terkini di sektor keuangan. Terkait koordinasi Financial Service Authority (FSA) of Asia Coordination Meeting, dia menyebutkan ini merupakan inisiatif OJK. Kegiatan tersebut merupakan forum awal bagi FSA di Asia yang bentuknya independen. Sementara terkait penandatanganan nota kesepahaman dengan otoritas jasa keuangan Thailand dan Singapura, ini merupakan tindak lanjut OJK dalam mengimplementasikan hasil pertemuan antarpimpinan sebelumnya. (kmb42)

Mangupura (Bali Post) Guna meningkatkan ekspor ke Tiongkok, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara akan bertemu dengan pendiri Alibaba Group, Jack Ma, pada pertemuan tahunan IMF-WB. Orang terkaya di Tiongkok ini dikabarkan menghadiri event tersebut pada Sabtu (13/10) mendatang. Menurut Rudiantara, pada pertemuan dengan Jack Ma pihaknya akan membicarakan upaya peningkatan ekspor dari Indonesia ke Tiongkok. Jack Ma dengan platform Alibaba merupakan mitra strategis untuk meningkatkan ekspor. Sebab, di Alibaba terdapat 700 juta orang yang terhubung dengan jaringan internet. ‘’Bagaimana kita justru balik ke sana. Bukan kita yang beli, tapi bagaimana kita ekspor ke sana (Tiongkok - red),’’ ujarnya saat mengecek kesiapan akses jaringan internet, Senin (8/10) kemarin di kawasan BICC Nusa Dua. Menurutnya, pasar yang

pada pendapatan Badung. ‘’Ini banyak kami temukan di kawasan Badung Selatan dan di Kuta Utara. Bayangkan, dengan menyewa hostel atau kos, hanya dengan membayar Rp 500 ribu per bulan dan satu kamar lebih dari lima orang,’’ ucapnya. Keberadaan rumah yang disewakan layaknya hotel di Kabupaten Badung, sempat menjadi perhatian serius Bupati Nyoman Giri Prasta. Pihaknya telah melalukan pendataan di 62 desa dan ke-

lurahan serta ke 554 banjar yang ada di wilayahnya guna menertibkan keberadaan hostel, termasuk akomodasi pariwisata bodong lainnya. Bupati Giri Prasta menilai, keberadaan hostel dan akomodasi pariwisata tak berizin merupakan potensi pajak yang hilang, sehingga perlu dilakukan penataan dengan baik. ‘’Kita sudah melakukan pendataan di desa dan kelurahan, begitu juga ke 554 banjar. Target pajak ini harus ditata. Kalau tidak sesuai dengan mekanisme, ya kita tutup,’’ tegasnya. Selain menata keberadaan hostel, dia juga akan menata vila yang dimiliki asing, namun atas nama masyarakat lokal. (kmb27)

Menkominfo akan Bahas Peningkatan Ekspor ke Tiongkok Rangkaian IMF-WB, OJK Gelar Lima Kegiatan

Mangupura (Bali Post) Dalam rangkaian IMF WB 2018, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar lima kegiatan, yaitu High Level Policy Dialogue Forum: The Future of Finance, Fintech Talk Seminar, International Seminar Research on Financial Sector and the Future of Finance, Financial Service Authority (FSA) of Asia Coordination Meeting dan penandatanganan nota kesepahaman dengan otoritas jasa keuangan Thailand dan Singapura. Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan, pada OJK High Level Policy Dialogue Forum, OJK memfasilitasi forum bagi pimpinan otoritas dan akademisi dari luar negeri berinteraksi dan berdiskusi bersama para pimpinan industri jasa keuangan dan lembaga multilateral mengenai transformasi sektor jasa keuangan di tengah era revolusi

teknologi digital. Ini dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan dan mencapai target pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam forum ini akan dibahas pencapaian sustainable development goals selama tiga tahun terakhir dan tantangan ke depan sampai 2030 di negara berkembang maupun maju. Selain itu, dibahas pengaruh disrupsi kemajuan teknologi digital ke depan terhadap ekonomi dan sektor keuangan. Kemudian OJK Fintech Talk Seminar merupakan upaya OJK untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas dan menyeluruh dalam mendalami peran Fintech sebagai platform inklusi keuangan dan peningkatan akses pendanaan bagi segmen mikro dan SME serta Keuangan syariah. Seminar ini didukung Asian Development Bank (ADB). Pada International Seminar Research on Financial Sector

Bali Post/edi

INTERNET - Menkominfo Rudiantara saat mengecek kesiapan jaringan internet di kawasan BICC, Nusa Dua, Senin (8/10) kemarin. paling menjanjikan saat ini adalah Tiongkok. Untuk itu, selain bicara bagaimana meningkatkan ekspor, juga akan dibahas bagaimana meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. ‘’Ini berkaitan dengan rencana pemerintah Indonesia untuk menciptakan 20 ribu digital

talent tahun 2019,’’ terangnya. Pada hari pertama pertamuan IMF-WB, Menkominfo akan menghadirinya bersama Menteri Keuangan. Sedangkan pada 10 Oktober, dia akan berbicara terkait digital economy. Pada pertemuan IMF Mei lalu, dirinya juga berbicara terkait digital

economy. Karena seperti diketahui, saat ini mata dunia memperhatikan Indonesia dari sisi ekonomi digital. ‘’Indonesia itu sudah ada di peta ekonomi digital dunia, apalagi di regional. Di regional, rujukannya selalu ke Indonesia,’’ katanya. (kmb23)

Hadirkan Budaya Nusantara

Paviliun Indonesia Jadi Perhatian Delegasi IMF-WB

Bali Post/edi

SENIMAN - Proses pembuatan tapel barong oleh salah seorang seniman yang ikut berpartisipasi mengisi Paviliun Indonesia.

PAVILIUN Indonesia dalam Annual Meeting IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, menjadi perhatian para delegasi. Para delegasi bisa mengenal Indonesia dengan mudah dan dalam waktu singkat. Informasi di paviliun cukup merepresentasikan segala keunggulan, keindahan dan keunikan Indonesia. Di Paviliun Indonesia berbagai kebudayaan dari sejumlah daerah di Nusantara ditampilkan. Tidak hanya itu, peserta juga bisa mencoba proses pembuatan suatu karya seni dari sejumlah daerah.

Salah seorang peserta workshop yang asal Batubulan Kangin, Cok Raka Bawa, yang ditemui di kawasan paviliun mengaku sangat senang bisa diajak mengikuti pameran. ‘’Di Bali banyak seniman. Saya bersyukur bisa dipilih untuk ikut berpartisipasi,’’ katanya, Senin (8/10) kemarin. Pada kegiatan ini dia mengisi workshop membuat tapel. Selama dua hari dia akan mengisi workshop untuk mewakili Bali. Pihaknya juga memberikan kesempatan kepada delegasi untuk belajar membuat tapel. ‘’Pengunjung ada juga kami ajarkan. Namun teknik yang

diajarkan terkait teknik memegang pahat,’’ katanya. Tapel dan barong hasil karya Cok Raka Bawa sudah sering diekspor seperti ke Belgia, Jerman dan negara lainnya. Raka Bawa yang menekuni pembuatan tapel sejak tahun 1999, belajar sebagai pemahat sejak SD. Dijelaskannya, untuk pembuatan tapel barong memakan waktu hingga tiga bulan. Tidak hanya membuat tapel, namun juga membuat barong keseluruhan. Untuk harga satu unit barong keperluan ekspor bisa mencapai Rp 250 juta. Sementara salah seorang

staf World Bank Dirk Reinermann mengaku sangat senang bisa mendapatkan informasi tentang Indonesia dan beberapa informasi tentang ekonomi, kerajinan, budaya dan pariwisata. Dia mengaku bisa melihat gambaran mengenai Indonesia. Dirk juga sempat melihat proses pembuatan tapel barong. ‘’Tidak hanya untuk datang saat pertemuan, tapi juga memahami indonesia. Saya sudah ke Bali 20 tahun lalu. Cara buat topeng itu indah sekali. Sangat mengesankan. Saya akan beli lagi sebelum pulang,’’ katanya. (edi)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Ingatkan Pentingnya Pendidikan Usia Dini

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

Sukseskan Annual Meeting IMF-WB 2018

Komisi I Gelar Rapat Penertiban Reklame Liar Alam Atelier School Gelar ”Practical Wisdom for Leaders Conference’’ MENDAPATKAN pengalaman dan pendidikan positif pada usia dini memegang peranan penting pada perkembangan anak. Oleh sebab itu lembaga pendidikan hendaknya dapat menggunakan metode yang sesuai dengan usia anak. Hal ini terungkap pada sharing session dalam Practical Wisdom for Leaders Conference yang diselenggarakan di Alam Atelier School, Canggu, Minggu (7/10). Supiani Winata, MBA., Commisioner dari Alam Atelier School, menjelaskan bahwa sharing session tersebut diikuti oleh sekitar 200 orang tenaga pengajar anak usia dini dari seluruh Bali. ‘’Para tenaga pengajar tersebut sebagian besar merupakan anggota dari Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi). Kami tentunya ingin agar mereka mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang bagaimana pendidikan usia dini yang sesuai untuk anak,’’ imbuhnya. Acara yang juga dihadiri Prof. Dr. Hj. Netty Herawati, M.Si., Ketua Himpaudi Indonesia, tersebut diisi oleh pembicara-pembicara internasional, salah satunya Gillian McAulifee dari Practical Wisdom. Mereka membagikan tentang bagaimana teknik mengajar anak-anak yang tepat, sehingga anak-anak dapat bertumbuh menjadi pribadi yang bukan hanya cerdas dan unggul dalan akademik tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan positif, berintegritas dan pada saat yang sama social dan life skills-nya juga berkembang secara maksimal. ‘’Metode yang dijabarkan dalam sesi ini telah terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan anak dan membantu mereka untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal. Kami pun telah menerapkanya di sekolah kami,’’ imbuh Supiani. Sementara itu, Maryati Lauw,

MATERI - Pemberian materi oleh Gillian McAulifee dari Practical Wisdom di acara ‘’Practical Wisdom for Leaders Conference’’ yang digelar di Alam Atelier School. Director of Operations Alam Atelier School, menjelaskan bahwa sekolahnya menggunakan metode pembelajaran dengan Reggio Emilia Approach, yaitu suatu pendekatan yang mengizinkan anak-anak untuk berinteraksi dan belajar dari alam dengan bebas. ‘’Kami mengajak para siswa untuk lebih banyak belajar di alam atau dari alam, jadi tidak hanya belajar dan diam di dalam satu ruangan kelas saja. Guru-guru kami tetap menyampaikan bahan pembelajaran sesuai dengan lesson plan yang telah kami rancang dan programkan sedemikian rupa. Yang berbeda di Alam Atelier School adalah approach atau pendekatan yang kami lakukan untuk anak-anak, sehingga mereka bisa belajar dalam lingkungan yang nyaman,’’ ujarnya. Maryati juga menyatakan bahwa sebaiknya anak-anak diberikan pendidikan mulai usia sedini mungkin. ‘’Di sekolah kami, ada kurikulum yang kami siapkan untuk bayi berusia 6 bulan (kelas

infant toddler) hingga anak umur 9 tahun (primary 3) untuk saat ini. Semuanya kami buat sedemikian rupa agar dapat mengembangkan potensi anak secara maksimal dan dirancang untuk memenuhi kompetensi standar kurikulum nasional,’’ kata Maryati lagi. Alam Atelier School yang berlokasi di Desa Tibubeneng, Berawa, Canggu ini memang berbeda dengan sekolah lainnya. Nuansa alam sangat terasa di mana lokasinya yang dikelilingi sawah dan sangat dekat dengan pantai. Belum lagi fasilitas sekolah seperti ruang kelas yang terbuka, kebun yang luas serta perlengkapan yang ramah terhadap anak kecil sangat mendukung konsep fun education. ‘’Kami memang sangat mendukung anak untuk mendapatkan ilmu dari pengalaman positif hasil interaksi dengan alam sekitar. Kami percaya bahwa hal ini akan membuat anak lebih berkembang secara keseluruhan dan bukan dari sisi akademik saja,’’ tutupnya. (k250)

Aksi Nyata Peduli Sesama

ST Wijaya Kusuma Kunjungi Panti Asuhan DALAM rangka menyambut Wijaya Kusuma Festival (Wima Fest) 2018, Sekaa Teruna (ST) Wijaya Kusuma, Banjar Dlodpasar, Desa Blahkiuh melakukan berbagai kegiatan yang diberi tajuk ‘’Road To Wima Fest 2018’’. Salah satunya dengan mengunjungi Panti Asuhan Semara Putra yang berada di Kabupaten Klungkung. Kunjungan dilaksanakan pada Minggu (7/10) lalu, seluruh anggota Sekaa Teruna didampingi Klian Dinas dan beberapa tokoh masyarakat mengujungi Panti Asuhan Semara Putra Klungkung yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika No. 12 Semarapura Tengah, Klungkung. Dalam kegiatan yang diberi tema ‘’Aksi Nyata Peduli Sesama’’ tersebut turut hadir Dyana Prasta yang merupakan putri dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Dyana Prasta mengungkapkan rasa bahagianya dapat ikut serta dalam kegiatan sosial yang telah rutin dilakukan ST Wijaya Kusuma setiap dua tahun sekali tersebut. Dyana juga berharap ST Wijaya Kusuma tetap konsisten dalam melaksanakan programprogram sosial seperti aksi nyata peduli sesama ini. ‘’Kegiatan ini sangat positif untuk membantu saudara-saudara kita di panti asuhan. Jangan pernah berhenti untuk melakukan kegiatan dengan ide-ide kreatif dan inovatif demi kesuksesan ST Wijaya Kusuma,’’ ungkapnya. Wima Fest 2018 sendiri akan

KEGIATAN - Sekaa Teruna Wijaya Kusuma, Banjar Dlodpasar, Desa Blahkiuh melakukan berbagai kegiatan yang diberi tajuk ‘’Road To Wima Fest 2018’’. dilaksanakan pada akhir Oktober. Sebelum kegiatan puncak, akan diisi dengan kegiatan ngayah mareresik di Pura Khayangan Tiga Desa Blahkiuh sekal-

igus penanaman pohon. Selain itu sehari sebelum puncak acara (H1) akan diadakan lomba Bapang Barong se-Kabupaten Badung. (ad397)

KOMISI I DPRD Badung menggelar rapat kerja bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, Senin (8/10) kemarin. Rapat digelar terkait penertiban reklame tidak berizin di kawasan Badung Selatan dalam pelaksanaan Annual Meeting (AM) International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) 2018. Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRD Badung I Wayan Suyasa didampingi sejumlah anggota seperti Gusti Anom Gumanti, Made Ponda Wirawan, Nyoman Ardana dan Made Subawa. Hadir Kepala DPMPTSP Badung Made Agus Aryawan dan Kepala Satpol PP Badung IGAK Suryanegara beserta staf. Wayan Suyasa mengatakan, Badung sebagai tuan rumah AM IMF-WB 2018 memiliki tanggung jawab moral terhadap keamanan dan kenyamanan delegasi yang hadir. Guna memberikan rasa nyaman tersebut, pihaknya menginginkan agar dinas terkait mengontrol reklame terutama pada jalan-jalan yang dilewati oleh peserta. ‘’Reklame liar sudah menjadi atensi yang sangat penting dari Bapak Bupati. Jangan sampai memberikan ketidaknyamanan terhadap peserta IMF,’’ ujarnya. Bahkan, Suyasa menginginkan sebelum AM IMF-WB berlangsung, pihaknya di Komisi I bersama Satpol PP bisa mengkroscek langsung reklame-reklame liar di Badung Selatan. ‘’Kami harap agar benarbenar wilayah yang dilalui para peserta bersih dan indah. Ketika delegasi keluar dari bandara mereka disambut oleh pemandangan yang bagus, bukan puluhan reklame. Jangan sampai Bali dicap sebagai pulau seribu reklame,’’ imbau politisi Golkar asal Penarungan, Mengwi ini.

RAPAT - Ketua Komisi I DPRD Badung I Wayan Suyasa bersama jajarannya memimpin rapat bersama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, Senin (8/10) kemarin. Sementara itu, I Gusti Anom Gumanti meminta agar DPMPTSP Badung membuatkan standardisasi pemasangan baliho. ‘’Contohnya, biasanya ada yang pendek dan ada yang terlalu tinggi. Kalau bisa tinggi dan lebarnya diatur. Di mana saja boleh dipasang, jangan sampai ada yang pasang di pohon. Tentu itu sangat tidak masuk estetika,’’ katanya. Made Ponda Wirawan menambahkan, terkait penertiban reklame, dirinya meminta Satpol PP agar tetap mengacu pada aturan-aturan yang ada. Selain itu, ia juga meminta vila-vila yang belum berizin agar dikroscek dan didata. ‘’Banyak vila yang berkedok private house agar mereka tidak bayar pajak. Terkait hal ini, Satpol PP agar bekerja sama dengan kepala lingkungan karena mereka paling tahu kondisi masyarakat di lingkungannya,’’ ungkapnya. Kasatpol PP Badung IGAK Suryanegara menyatakan pihaknya sudah menertibkan beberapa reklame menjelang AM IMF-WB 2018. Ia

mengaku sudah menertibkan sebanyak 114 bilboard besar hingga September. Sementara baliho, baner, reklame dan umbul-umbul sudah ditertibkan sebanyak 316. ‘’Terkait penertiban, kami sudah melakukan sesuai perintah pimpinan dan sesuai perbup. Konsentrasi memang di Kuta Selatan, namun delegasi kan ada yang berkunjung ke daerah lain seperti Taman Ayun dan Petang juga harus kami atensi. Kami tidak turunkan secara sembarangan,’’ jelasnya. Sementara itu, Kepala DPMPTSP Made Agus Aryawan mengatakan, terkait standardisasi pemasangan baliho sudah diatur dalam Perbup No. 80 Tahun 2014 yakni di atas 10 meter persegi harus berizin. Kemudian, harus bersifat komersial dan bukan bersifat kepentingan pribadi. ‘’Namun, kita harus mengubah paradigma keberadaan reklame ini yang bukan semata-mata sebagai kepentingan periklanan, tetapi juga harus memperhatikan estetika,’’ pungkasnya. (ad396)

Mediterranean Bali Raih Juara I Dewata Culinary Challenge XIII 2018 di Nusa Dua DEWATA Culinary Challenge 2018 diadakan setiap tahun oleh Indonesia Chef Association/ICA DPD Bali. Perhelatan kali ini merupakan tahun ke-13 yang diadakan di Nusa Dua bertepatan dengan Nusa Dua Fiesta 2018 pada 28 September 2018 lalu, berlokasi di Peninsula Island, Nusa Dua. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari kampus maupun LPK di bidang hospitality se-Bali. Dalam lomba kategori Beef, kali ini tim ICA menggunakan Black Box di mana setiap peserta tidak mengetahui bahan makanan yang digunakan untuk membuat main course. Pada kategori Beef ini Mediterranean Bali mengirimkan satu grup yang beranggotakan dua mahasiswa Medi yaitu Fajar Gusti Pangestu dan I Wayan Yutha Mahendra Putra, mahasiswa Medi Denpasar Program Certificate 4 Jurusan Food Production semester 3 Mediterranean Bali. Pada kesempatan ini mereka membuat main course Pan-seared Beef with Fondant Potato, Carrot Puree and caramelized onion sauce and garlic foam yang berhasil menyabet medali juara I bagi Kampus Mediterranean Bali. Di kategori dessert, Kampus Medi mengirimkan dua mahasiswa yaitu Krisna Wijawa Kusuma dan I Gusti Agung Darmawan yang merupakan mahasiswa Medi Denpasar jurusan Food Production semester I. Dalam kesempatan ini mereka membuat hidangan Coconut cheese cake and black rice brownie with jackfruit, pandan and butterscotch. Hidangan ini sukses membawa Mediterranean Bali menjadi juara I dalam kategori dessert. Chef Adi Apriana, salah satu instruktur Food Production yang juga merupakan salah satu alumni Medi yang berhasil meraih peringkat IV di ASEAN dalam lomba ASEAN Skill Competition pada

bersama - Chef I Gede Putu Hendra Mahena (Ketua ICA DPD Bali) bersama Yutha Mahendra, Agung Darmawan, Krisna Wijaya, dan Fajar Gusti. tahun 2016, mengaku sangat salut Sementara itu, Ketua Panitia dengan keseriusan mahasiswa Medi Dewata Culinary Challenge yang dalam proses latihan untuk mengi- juga merupakan Ketua ICA DPD kuti kompetisi. ‘’Mereka pantang Bali Chef I Gede Putu Hendra Mamenyerah walaupun menghadapi hena turut memberikan apresiasi banyak tantangan di sela-sela masa dan harapannya pada kompetisi ini. latihan. Pada akhirnya usaha mer- ‘’Saya berharap kompetisi ini dapat eka terbayarkan dengan berhasil terus didukung oleh LPK se-Bali membawa juara I dalam kompetisi agar dapat memberi kesempatan kali ini,’’ sambungnya. untuk mengukur seberapa sukses Direktur Mediterranean Bali kita dalam mendidik mahasiswa Gede Agus Arya Saputra Yasa, di LPK masing-masing,’’ ujar Chef S.Pd., M.Pd. sangat mengapresiasi Mahena. pencapaian mahasiswa MediterSetelah sukses menelurkan riranean Bali dalam perlombaan buan lulusan yang sukses bekerja bergengsi yang setiap tahun diada- di hotel maupun kapal pesiar di kan oleh ICA DPD Bali. ‘’Dengan posisi favorit melalui agen resmi CTI semakin seringnya mahasiswa Medi Group Bali, pada saat ini keempat memenangkan lomba di tingkat Kampus Mediterranan Bali juga regional, nasional maupun ASEAN, membuka pendaftaran untuk maini menunjukkan komitmen Medi hasiswa beru periode perkuliahan untuk konsisten mencetak tenaga Desember 2018 dan Juli 2019. Medikerja yang memiliki kualitas dan terranean Bali juga selalu berkomitmental siap kerja serta bersaing men untuk mengapresiasi kerja menghadapi persaingan global. keras dan prestasi yang dilakukan Keberhasilan mahasiswa adalah mahasiswa dan ini ditunjukan indikator utama yang menunjuk- dengan pemberian hadiah 5 buah kan bagaimana Medi tidak main- Honda PCX gratis bagi 5 mahasiswa main dengan kualitas lulusannya,’’ terbaik Medi periode tahun ajaran imbuhnya. baru 2019/2020. (ad392)

Senator RI Terima Silaturahmi ’’Barikade Gusdur’’ di Kantor DPD-RI Bali

Shri Arya Wedakarna Sambut Positif Visi Pemuda Islam Kuta Lawan Radikalisme di Bali PERAN lembaga negara khususnya DPD-RI untuk membantu pemerintah memerangi aksi-aksi gerakan anti-Pancasila semakin nyata, mengingat salah seorang anggotanya yakni Senator DPD-RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III selama ini dikenal sebagai tokoh Bali di Senayan yang sangat getol memperjuangkan produk legislasi UU Ormas yang digunakan untuk pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) serta UU Anti-Terorisme pascapenyerangan Markas Brimob dan gereja di Surabaya. Suara Bali walau minoritas, tetapi sangat didengar oleh ibu kota Jakarta, hal ini mengingat Bali pernah menjadi korban kekejian dari gerakan fundamentalis agama di Bom Bali 1 dan Bom Bali 2 silam dan kini siapa pun warga di Bali dari latar belakang agama dan suku apa pun harus mendukung gerakan antiradikalisme yang kini sedang diperjuangkan oleh pemerintahan Joko Widodo. Demikian diungkapkan oleh Senator Wedakarna saat menerima sejumlah tokoh Pemuda

Islam yakni Asi’AD, Wanto, Wasdhawi, Thabrani asal Kuta yang menamakan diri ‘’Barikade Gusdur’’ di Kantor DPD-RI Provinsi Bali. Dalam kesempatan itu, pihak Pemuda Islam selain ingin bersilaturahmi, juga ingin bersinergi dengan tokoh–tokoh Hindu Bali khususnya dalam membangun Bali sebagai mercusuar toleransi di Indonesia. Mereka juga berharap ke depan agar gerakan radikalisme khususnya di Bali bisa diminimalisir serta tetap menjadikan Pancasila sebagai ideologi harga mati bagi generasi muda. Terhadap hal ini, Senator Arya Wedakana (AWK) mengucapkan apresiasinya. ‘’Saya bangga, Anda datang ke DPD-RI ini karena saudara yang ingin bersinergi, menawarkan program kebangsaan yang baik dan semua demi menjaga Bali. Apalagi saudara membawa nama baik Gus Dur, dan beliau adalah tokoh bangsa yang dicintai oleh kami orang Bali karena terkenal membela kaum minoritas. Pesan saya, jaga semua ajaran Gus Dur dan selalu berpatokan pada

TOLERANSI – Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama aktivis Pemuda Islam Barikade Gusdur.

ideologi Pancasila, maka NKRI akan aman. Lembaga besar seperti Nahdatul Ulama (NU) juga harus terdepan menjaga Indonesia karena saya tahu NU adalah organisasi keagamaan dengan massa terbesar di Republik ini. Jadi kita sama-sama berkepentingan untuk menjaga Indonesia demi NKRI,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Ada yang menarik disampaikan dalam dialog Senator Wedakarna dengan Barikade Gus Dur, bahwa Wedakarna meminta agar ada pemuda–pemuda Islam di Bali bisa menjadi tokoh muslim yang bisa diterima di kalangan umat Hindu dan lainnya, terutama pemuda Islam dengan gagasan yang pluralisme dan nasionalis. ‘’Saya beri contoh, jika Anda Pemuda Islam hanya besar di kalangan umat sendiri tentu itu sudah biasa. Tapi jika ada pemuda Islam bisa besar, diterima, dikenal dan digugu oleh komunitas non-Muslim seperti Hindu, Buddha, Nasrani, maka itu akan luar biasa. Sama juga dengan pemuda Hindu, justru saya ingin pemuda-pemuda Hindu agar

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

bisa menjadi tokoh yang diterima di kalangan non-Hindu lainnya. Jadi kita harus menjadikan diri kita besar dan diterima di tempat orang lain. Jika itu tercapai maka itu sangat sesuai dengan cita-cita Bung Karno,’’ ungkap Shri Wedakarna yang juga Duta Besar Perdamaian UPF-PBB itu. Maka dari itu, ia mendukung kerja sama Barikade Gusdur dengan komponen Hindu Muda di Bali khususnya melawan gerakan radikalisme. ‘’Analoginya sederhana, jika umat minoritas di Indonesia berbicara tentang lawan radikalisme, maka rasanya biasa–biasa saja, tapi jika ada Pemuda Islam Barikade Gus Dur yang memimpin langsung dan berbicara lantang tentang gerakan melawan radikalisme termasuk menghambat gerakan politik garis keras, itu akan terasa luar biasa. Dalam hal ini saya dukung. Silakan berprogram, dan kita bersinergi,’’ ungkap Gusti Wedakarna yang juga merupakan founder Bali International Interfaith Youth Forum dengan putri Gus Dur yakni Innayah Wahid. (ad393)


Daerah

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

5

Keva Hamzah Juara TVKI 2018 BPPD Denpasar Gelar ”Corporate Gathering”

JUARA - Keva Hamzah juara The Voice Kids Indonesia 2018. SETELAH melalui perjuangan yang panjang, akhirnya Keva Hamzah berhasil meraih juara The Voice Kids Indonesia (TVKI) 2018. Penyanyi asal Denpasar, Bali ini unggul atas Naura dan Vanessa di malam grandfinal yang

dilaksanakan Kamis (4/10) malam. ‘’Ini semua berkat dukungan keluarga Keva yang sangat maksimal dan luar biasa. Tanpa mereka, Keva enggak bakal ikut lomba tersebut. Tanpa mereka, Keva enggak bakal pernah percaya, atau bisa lolos ke babak terakhir dan menjadi pemenang lomba,’’ ujar dara berusia 12 tahun ini. Keva yang berada di tim Kaka Slank di ajang TVKI session 3 ini pun berhak atas hadiah sebesar Rp 100 juta dan paket liburan ke Singapura. Hadiah pun ia sisihkan juga untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Setelah kemenangan ini Keva berharap jenjang karier yang lebih baik lagi ke depannya. ‘’Keva ingin membanggakan orang-orang yang sudah dukung Keva dari awal dan membuktikan kepada orang-orang yang meragukan Keva,’’ tegas penyanyi yang mengidolakan Sam Smith, Adele, Christina Aguilera, dan Raisa ini. Kiprahnya di TVKI 3 berawal dari ketertarikannya untuk menguji kemampuan. Selama ini Keva dikenal keluarganya sebagai ‘’penyanyi kamar mandi’’. Ia pun mendapat dukungan dan motivasi dari keluarga. Persiapannya mulai dari latihan vokal hingga gerakan-gerakan panggung. Ia melakukannya di depan kaca. Perjuangannya dari Blind Audition tak sia-sia. Keva pun berhasil menunjukkan kemampuan terbaiknya. Keva juga menuturkan suka-dukanya selama mengikuti TVKI 3. ‘’Sukanya, banyak pengalaman baru, temen dari berbagai daerah, tambah percaya diri, bisa lebih menguasai panggung. Dukanya, berpisah dengan temanteman dan coach, banyak kritikan dari netizen, harus tega melihat teman-teman yang belum bisa lolos,’’ ungkap Keva yang melantunkan lagu ‘’Hello’’ milik Adele dan ‘’Diamond’’ milik Rihanna di malam grandfinal. (ad394)

Annual Meeting IMF-WB Tuai Penentangan

Denpasar (Bali Post) Puluhan orang yang menyebut diri sebagai Gerakan Rakyat Menentang IMF-WB menggelar aksi di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Senin (8/10) kemarin. Mereka salah satunya menyoroti pelayanan mewah yang diberikan pemerintah Indonesia untuk penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank (WB) di Nusa Dua, Badung. Sementara rakyat baru saja mengalami bencana gempa di Lombok, serta gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Koordinator Gerakan Rakyat Menentang IMF-WB, Muhammad Ali, mengatakan aksi ini merupakan bentuk respons rakyat terhadap pertemuan IMF-WB pada 8-14 Oktober 2018. Ali mengklaim ada 50 organisasi lokal, nasional dan internasional yang tergabung dalam gerakan rakyat menentang IMF-WB. Pasalnya,

IMF-WB disebut tidak pernah memberikan kesejahteraan bagi rakyat di seluruh dunia. ‘’Gerakan rakyat menentang IMF-WB hadir memberikan pesan dan mewakili seluruh rakyat di dunia bahwa keberadaan IMF dan WB nyata-nyata telah membuat keburukan di muka bumi. Tidak hanya bagi kepentingan umat manusia, tapi juga alam,’’ ujarnya. Ali mengaku akan terus melakukan perlawanan terhadap seluruh skema imperialisme dua lembaga keuangan internasional itu. Terlebih saat ini, IMF-WB mendorong implementasi program dalam memaksimalkan pendanaan untuk pembangunan. Indonesia masuk sebagai salah satu negara pilot project. Utang baru akan semakin besar karena negeri ini akan dipaksa mengambil utang lebih banyak untuk pembangunan infrastruktur, energi, agribisnis, dan keuangan. (kmb32)

dan ”Travel Agent Table Top” di Jakarta

GUNA lebih meningkatkan Brand Awareness tentang destinasi wisata yang ada di Kota Denpasar, Dinas Pariwisata Kota Denpasar melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar telah menyelenggarakan kegiatan penjualan yakni Corporate Gathering dan Travel Agent Table Top di Jakarta, belum lama ini. Anggota Unsur Penentu Kebijakan BPPD Kota Denpasar Luh Suciari mengatakan, corporate gathering merupakan terobosan baru yang dilaksanakan oleh BPPD Kota Denpasar di dalam mempromosikan destinasi wisata langsung kepada para booker yang ada pada masing-masing perusahaan. Sehingga diharapkan pada booker ini dapat mengetahui dengan jelas karakteristik atraksi wisata yang ada di Kota Denpasar. Di samping mempromosikan destinasi wisata, telah dijelaskan pula tentang situasi update wisata di Bali pascagempa yang terjadi di Pulau Lombok, yang secara geografis sangat dekat lokasinya dengan Pulau Bali. Isu bencana alam tentu saja agak memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Bali dan Kota Denpasar khususnya. Tentu saja berbagai usaha

ANGGOTA - Anggota Unsur Penentu Kebijakan Luh Suciari. harus dilakukan agar calon menekankan bahwa banyak wisatawan dapat memperoleh atraksi wisata yang dapat informasi yang update tentang dinikmati di Kota Denpasar. situasi dan kondisi yang ada. Dalam hal ini Sanur sebagai Kegiatan corporate gather- ikonnya Kota Denpasar, di ing ini dilaksanakan di Hotel mana suasana yang tenang Raffles Jakarta, dihadiri oleh dan nyaman dapat dinikmati 80 orang dari perwakilan pe- di Sanur. rusahaan yang berkantor di Berbagai kuis dengan Jakarta. Di antaranya PT hadiah yang menarik telah Epson Indonesia, PT Berau dibagikan sehingga membuat Coal, SKK Migas, B&V Energy, suasana menjadi meriah. Air France, Turkish Embassy, Setelah menyelenggarakan PT Pfizer Indonesia, GIZ, PT Corporate Gathering, keesokan Philips Indonesia, dsb. harinya diadakan acara Travel Badan Promosi Pariwisata Agent Table Top bekerja sama Daerah (BPPD) Kota Denpasar dengan DPD Asita DKI yang yang dalam kesempatan ini dihadiri oleh 50 perusahaan diwakili oleh anggota Un- travel agent yang ada di Jasur Penentu Kebijakan yakni karta. Acara dilaksanakan Luh Suciari dan Ignasius Igor di Hotel Four Points, Jalan

Thamrin Jakarta. Kegiatan ini juga bertujuan agar para biro perjalanan mengetahui situasi update yang terdapat di Bali, Kota Denpasar khususnya. Selain itu, diharapkan biro perjalanan dapat membuat paket perjalanan yang lebih menarik dan atraktif dengan dikenalkan berbagai destinasi wisata di Kota Denpasar selain destinasi wisata lainnya yang telah dikenal. Pada kegiatan Corporate Gathering dan Travel Agent Table Top di Jakarta ini, industri pariwisata yang ikut serta sebanyak 10 perusahaan terdiri dari hotel, biro perjalanan, restoran dan atraksi wisata. Kota Denpasar yang dikenal dengan wisata 4 P (Puri, Pura, Pantai dan Pasar), ditambah satu lagi yaitu Museum untuk mendukung keberadaan Kota Denpasar sebagai salah satu anggota Organization of World Heritage City. ‘’Di mana pengembangan program City Tour berbasis budaya dan creatives banyak diminati oleh wisatawan nusantara dan mancanegara,’’ ujar Suciari. Taman dan sungai telah ditata dengan baik, sehingga menjadikan Kota Denpasar atau Sanur patut dikunjungi bila ke Bali. (ad399)

Bali Post/ist

TPA - Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba (tengah) saat turun langsung ke TPA Suwung bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Ecopark di TPA Suwung Jangan Sampai Menebar Gas Beracun Bali Post/kmb32

demo - Aksi teatrikal mewarnai demo Gerakan Rakyat Menentang IMF-WB.

Amankan IMF-WB

Disiapkan 400 Bus dan Dua Pesawat Evakuasi Banyuwangi (Bali Post) Sejumlah bencana yang melanda Indonesia ikut menjadi fokus pengamanan selama IMF-WB Annual Meeting di Bali. Seperti yang dilakukan jajaran Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur. Jajaran TNI menyiagakan 400 bus dan dua pesawat angkut untuk mengevakuasi delegasi asing jika terjadi bencana dari Bali. Mereka akan diangkut menuju Banyuwangi dan Surabaya. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan pihaknya bersama Polda Jatim menurunkan 5.000 personel untuk ikut mengamankan kegiatan IMF-World Bank di Bali. Tugas utamanya melakukan evakuasi jika kemungkinan terjadinya bencana atau hal lain di Bali. ‘’Kami siapkan 400 bus dan dua pe-

sawat angkut. Satu pesawat siaga di Bandara Banyuwangi,’’ kata Pangdam di sela-sela sidak di Bandara Banyuwangi, Senin (8/10) kemarin. J e n d eral bintang dua ini menambahkan, selama kegiatan IMF-World Bank, pihaknya menjadi tim Satgas Pamwil II. Fokusnya, mengamankan bandara dan pelabuhan penyeberangan Ketapang. ‘’Kami sifatnya siaga. Kita buat posko bersama Polri dan jajaran samping di bandara dan Pelabuhan Ketapang. Jika kemungkinan ada bencana, kami akan melakukan evakuasi delegasi VVIP dari Bali,’’ jelasnya. Para delegasi itu akan diterbangkan ke Banyuwangi dan Surabaya. Termasuk, ratusan bus dari Ketapang menuju Surabaya.

Posko di bandara dan Ketapang, lanjutnya, juga dilengkapi dengan pos kesehatan. Termasuk, menyambung langsung dengan lokasi kegiatan di Bali. Menurut Pangdam, Banyuwangi menjadi penyangga dalam perhelatan internasional tersebut. Dari dua pesawat yang disiagakan, satu ditempatkan di Bandara Banyuwangi. Satu lagi di Bali. Nantinya, jika ada proses evakuasi, akan langsung diterbangkan ke Surabaya. Kesiapan evakuasi ini akan terus disiagakan hingga pascapertemuan World Bank-IMF. ‘’Pengamanan akan kita lakukan hingga seluruh delegasi kembali ke negara masingmasing,’’ pungkasnya. Selama meninjau pengamanan bandara, Pangdam melihat langsung sambungan langsung ke Bali melalui telekonferensi. (udi)

Bali Post/udi

PENGAMANAN - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman meninjau pengamanan di Bandara Banyuwangi selama pertemuan World Bank-IMF, Senin (8/10) kemarin.

Denpasar (Bali Post) Komisi III DPRD Bali mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam menangani permasalahan sampah di Bali. Dalam hal ini, melakukan penataan di TPA Regional Sarbagita atau TPA Suwung. Kendati, upaya penataan masih ada kaitan dengan penyelenggaraan Annual Meeting IMF-World Bank. Namun, dewan berharap penanganan sampah bisa dilakukan secara berkelanjutan. ‘’Tidak ada artinya kalau hanya untuk kejar tayang Annual Meeting IMF-World Bank, percuma saja. Kontinuitasnya harus berjalan benar secara serius, karena ini masalah sangat besar,’’ ujar Ketua Komisi III DPRD Bali I Nengah Tamba usai turun langsung ke TPA Suwung bersama Menteri PUPR, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi Bali, serta UPT terkait, Senin (8/10) kemarin. Tamba menambahkan, tumpukan sampah kini dipadatkan untuk dijadikan ecopark. Gas metan yang dihasilkan harus bisa diurai dengan baik, dan tidak menjadi racun yang bertebaran di udara. Oleh karena itu, ketinggian pipa pembuangan gas mesti diatur dan diuji kelayakannya. Kemudian, proyek waste to energy juga

harus segera diwujudkan agar TPA Suwung tidak kembali digunungi sampah. Apalagi, Presiden sudah mengeluarkan Perpres No.35 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. ‘’Pemanfaatan 5 hektar lahan untuk waste to energy, listrik dari sampah itu kan sampai sekarang belum jelas anggarannya dari mana. Walaupun dikatakan PLN yang nanti mengerjakan, tapi kita tidak bisa buktikan. Saya lebih condong itu bisa ditangani Kementerian PUPR karena eksekusinya akan jauh lebih cepat,’’ papar politisi Demokrat asal Jembrana ini. Menurut Tamba, waste to energy harus sudah rampung

2021. Minimal, proyek ini sudah mulai dikerjakan 2019 mendatang. Kalau tidak, masalah sam-

pah akan kembali menjadi bom waktu bagi Bali. Terutama menyangkut kesehatan dan pariwisata. (kmb32)


OPINI

6

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Mempertaruhkan Nama Bali SUKSES menjadi tuan rumah berbagai event bergengsi dunia, telah mempromosikan nama Bali ke seantero jagat. Berbagai gelaran internasional berskala besar pun diarahkan untuk diselenggarakan di pulau ini. Bali telah dipromosikan sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk melangsungkan pertemuan internasional. Tahun 2007 silam, misalnya, Bali sukses menggelar hajatan besar PBB. Salah satu badan PBB, United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC), memilih Bali sebagai tempat konferensi mereka yang ke-13. Tak kurang 9.000 peserta dari 186 negara datang dan menginap dari tanggal 3 sampai 14 Desember 2007. Selain para delegasi, juga datang ke Bali sekitar 300 NGO (Non-Government Organisation/LSM) internasional dan diliput 300 media dunia. Meski sempat digunjang bom yang dilakukan para teroris, hal itu tidaklah memudarkan nama Bali di mata internasional. Karena sebenarnya Bali memang menjadi korban. Bahkan, kejadian memilukan itu semakin mengharumkan nama Bali karena masyarakatnya memiliki rasa toleransi sangat tinggi. Tidak ada balas dendam dan diskrimasi dari masyarakat mayoritas (Hindu Bali) terhadap minoritas. Kejadian tersebut malah semakin menguatkan toleransi dan rasa persaudaraan masyarakat yang hidup di Pulau Dewata ini. Mereka sepakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pulau tempat mereka berada. Upaya bersama menjaga dan mempertahankan nama baik Bali ini membuahkan hasil. Berbagai gelaran internasional berskala besar tetap memilih tempat di Bali. Meski harus diakui, ada pihak-pihak yang berbeda menyikapi pertemuan-pertemuan tersebut. Saat digelarnya koferensi perubahan iklim tahun 2007 misalnya, ada aktivis yang mendemo acara tersebut. Bahkan, aktivis lingkungan paling disegani di dunia, Greenpeace juga datang ke Bali. Tak tanggung-tanggung, organisasi yang memiliki cabang di lebih dari 40 negara dengan anggotanya yang sangat militan itu membawa serta kapal kebanggaan mereka, Rainbow Warrior. Tapi toh pertemuan yang dihadiri Sekjen PBB kala itu, Ban Ki-Moon, tetap berlangsung aman dan nyaman. Pertemuan bahkan berhasil membuahkan Deklarasi Bali (Bali Roadmap) untuk dibawa ke pertemuan berikutnya di Kopenhagen, Denmark tahun 2009. Kini, Bali kembali dipercaya menjadi tempat pertemuan negara-negara anggota International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB). Hajatan yang dihadiri sekitar 32.700 orang dan 15.000 delegasi dari 189 negara itu pun juga menuai protes dan dihiasi aksi demonstrasi dari para pihak yang mempunyai sikap, pandangan, dan kepentingan berbeda. Namun sekali lagi, semua harus ingat ini hajatan yang membawa nama Bali. Ini hajatan yang mempertaruhkan nama Bali. Tentu kita berharap, pertemuan bergengsi ini berlangsung lancar, aman, dan damai seperti berbagai perhelatan besar internasional yang pernah diadakan di Bali. Pertemuan IMF-WB ini tidak hanya mempertaruhkan nama Bali di mata internasional. Tetapi, juga nama baik bangsa dan negara Indonesia yang baru saja dinilai sukses menggelar ajang olahraga bergengsi Asian Games. Jika kepercayaan yang diberikan sekarang ini sampai ternoda, tidak hanya transaksi senilai triliunan rupiah yang dikhawatirkan tidak tercapai. Tetapi, berbagai harapan pemerintah khususnya masyarakat yang hidup di Bali juga akan pupus. Harapan akan adanya investasi sebagai imbas lanjutan dari pertemuan ini juga akan sirna. Bahkan, nama baik Bali dan Indonesia juga akan ikut tercoreng. Promosi tentang Bali dan Indonesia sebagai tempat yang aman dan nyaman untuk menyelenggarakan pertemuan pun akan menjadi bumerang. Kegagalan pertemuan IMF-WB maupun pertemuan-pertemuan internasional lainnya di Bali khususnya dan di Indonesia umumnya, akan berbalik menjadi promosi hitam atau buruk. Hasil akhirnya, sudah pasti kita akan sangat sulit lagi mendapatkan kepercayaan internasional yang telah susah payah dibangun selama ini.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Proyek di Tempat Strategis Pengerjaan proyek fisik di sejumlah jalan strategis dan padat lalu lintas kini berlangsung di sejumlah titik di kawasan Ubud. Bahkan, di simpang tiga Patung Arjuna, Ubud kini sedang dikerjakan proyek goronggorong. Sebagai masyarakat yang sering melintas di jalur ini, saya berharap proyek gorong-gorong di jalur strategis ini dikerjakan secara cepat dan memperhitungkan waktu kepadatan lalu lintas. Di jalur yang tingkat aliran lalu lintasnya tinggi ini proyek gorong-gorong hendaknya dikerjakan dengan perhitungan cermat dan jangan terlalu lama. Mestinya ada pengerjakan proyek malam hari saat jalan-jalan sepi. Hal ini saya usulkan karena di jalur ini tingkat kepadatan lalu lintas sangat tinggi dan jalur ini sering macet. Mohon mendapat perhatian pelaksana proyek dan pengawas proyek. I Wayan Arsana Tegallalang, Gianyar

Pertaruhan Promosi Bali di IMF-WB International Monetary Fund – World Bank Annual Meeting 2018 yang dihelat di Bali merupakan ajang promosi gratis di semua sektor bagi Bali. Kehadiran para delegasi dalam pertemuan tersebut tentu akan menjadi saksi mata atas kondisi Bali yang sebenarnya. Semua yang mereka lihat dan rasakan di Bali akan terekam dalam benak setiap delegasi. Pada gilirannya, informasi tersebut akan mereka sebarkan, positif maupun negatif.

Oleh Agung Kresna

J

umlah peserta yang dipastikan datang disebut mendekati angka 32.000 orang, menjadikan pertemuan IMF-WB di Bali kali ini sebagai pertemuan terbesar sepanjang yang pernah ada, seperti diungkap Meetings Team Secretariat (MTS) IMFWB, (Bali Post, 5/10). Lebih dari 15.000 delegasi asal 189 negara peserta pertemuan tahunan IMF-WB tersebut merupakan para petinggi bidang moneter di negara masing-masing. Bahkan disebutkan akan hadir juga 19 kepala negara dari ASEAN dan negara lain yang merangkap menjadi menteri keuangan. Mereka semua akan menjadi “agen informasi” tentang Indonesia, dan khususnya tentang Bali. Mengingat posisi penting mereka di negaranya, tentu apa yang mereka saksikan dan alami di Bali bisa menjadi dasar kebijakan ekonomi negaranya yang terkait dengan Indonesia, atau bahkan dengan Bali. Hal ini tentu merupakan potensi ekonomi yang luar biasa bagi Bali. Belum lagi 2.500 jurnalis dari seluruh penjuru dunia akan menjadi saksi mata melalui peliputan yang mereka lakukan. Tentu ini bukan jumlah yang

sedikit untuk suatu peliputan pada sebuah perhelatan ekonomi dunia. Laporan jurnalisme mereka tentu akan banyak memberi pengaruh kepada para penentu kebijakan ekonomi di seluruh dunia. Jika para jurnalis melihat hal positif tentang Bali, tentu akan muncul dampak positif bagi ekonomi Bali pada masa depan. Namun sebaliknya, jika yang mereka saksikan dan liput ternyata banyak yang bernuansa negatif secara ekonomi, tentu hal ini menjadi promosi buruk bagi Bali dan Indonesia. Ajang Promosi Bali Investasi di Bali memang masih menunjukkan realitas angka yang kurang menggembirakan. Itu pun lebih dominan di sektor tersier (utamanya investasi di bidang industri pariwisata) dibanding sektor sekunder, apalagi sektor primer, Bali yang memiliki kekayaan warisan budaya luar biasa, pada hakikatnya justru memiliki modal sosial sangat kuat dalam menghadapi arus ekonomi modern yang sedang berlangsung secara global. Budaya tradisional yang selama ini dianggap identik dengan Bali, sudah seharusnya dapat digali potensinya sehingga menjadi sumber daya ekonomi yang kuat bagi Bali.

Perhelatan pertemuan tahunan IMF-WB 2018 di Bali dapat menjadi etalase bagi promosi Bali dalam meningkatkan investasi di Bali. Ada harapan penambahan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 0,54 persen bagi Bali. Kesiapan segenap krama Bali menjadi kata kunci agar harapan ini bisa terwujud. Sebagaimana sebuah etalase, maka Bali harus dapat menampilkan diri sebagai entitas yang menarik dan mengundang delegasi untuk ikut terlibat dalam pembangunan ekonomi Bali pada masa yang akan datang. Setiap pembangunan ekonomi Bali harus menciptakan pertumbuhan kesejahteraan bagi krama Bali. Hal ini juga harus disertai dengan lahirnya perubahan struktur ekonomi masyarakat itu sendiri. Tanpa munculnya perubahan budaya dan struktur sosial krama Bali, maka pembangunan ekonomi sekadar menghasilkan peningkatan pendapatan. Pada prinsipnya, pembangunan ekonomi tidak boleh mengabaikan kondisi sosial-budaya krama Bali. Promosi Bali harus dapat tercipta dalam side-event di sela-sela kegiatan utama dalam IMF – WB Annual Meeting 2018 kali ini. Perhelatan ini menjadi

arena promosi yang murah bagi Bali. Tanpa harus melakukan kegiatan promosi ke seluruh dunia, para perwakilan dari banyak negara justru hadir langsung di Bali untuk dapat melihat potensi dan daya tarik yang dimiliki Pulau Dewata ini. Namun perlu juga diingat, bahwa pembangunan ekonomi Bali harus dibangun dengan landasan budaya krama Bali. Tidak boleh dibangun dengan teori ekonomi Barat semata. Ada beberapa catatan dalam optimalisasi pertemuan tahunan IMF-WB sebagai ajang promosi bagi ekonomi Bali. Diperlukan kehati-hatian dalam tindak optimalisasi ini, karena jika salah dalam menentukan langkah promosi, maka pembangunan ekonomi Bali justru dapat memberi dampak buruk bagi alam dan budaya Bali. Sebagai tuan rumah, maka segenap krama Bali yang terlibat harus dapat menampilkan sikap sosial-komunal yang menjadi jati diri krama Bali. Meski event-organizer dalam perhelatan kali ini bukan dari lokal Bali, namun para stakeholders krama Bali sebagai tuan rumah memiliki kesempatan lebih untuk berhadapan langsung dengan berbagai delegasi dari seluruh penjuru dunia. Krama Bali harus dapat menunjukkan hospitality dengan pola ekonomi fair trade yang dijalaninya. Pola jaringan bisnis yang berlandaskan asas simbiois mutualisme ini memiliki tingkat keamanan investasi yang cukup tinggi. Karena ada kandungan kemitraan yang kuat di antara pelaku ekonominya. Bali harus berpromosi dengan mengedepankan potensi budaya

dan tradisi krama Bali di berbagai kesempatan dalam perhelatan ini. Bali mendapat julukan Pulau Dewata karena memiliki keelokan tradisi budaya serta bentang alam yang memesona para wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Inilah yang harus ditunjukkan sebagai potensi ekonomi Bali sepanjang masa. Investasi yang direalisaikan di Bali tidak boleh mereduksi potensi utama yang sudah dimiliki segenap krama Bali. Ekonomi dan budaya Bali harus dibangun secara beriringan. Kearifan lokal (local genius) krama Bali merupakan modal sosial cukup besar dalam membangun ekonomi Bali dengan berlandaskan filosofi keseimbangan Tri Hita Karana. Semua dengan nuansa karakter khas Bali. Model ini diperlukan dalam membangun perekonomian Bali yang berkarakter kemitraan. Kehadiran para petinggi moneter dunia di Bali dalam ajang pertemuan tahunan IMF-WB 2018 merupakan berkah bagi promosi Bali. Sebagaimana adagium yang ada dalam dunia pariwisata, para delegasi akan melakukan something to see, to buy dan to do. Mereka akan melihat dan merasakan secara langsung, apa yang sebenarnya berlangsung di Bali khususnya maupun di Indonesia pada umumnya. Sehingga bagi Bali hal ini seakan merupakan pertaruhan. Jika para delegasi menikmati hospitality segenap krama Bali, niscaya nilai positif akan disematkan pada ekonomi Bali; demikian pula sebaliknya. Penulis Arsitek, Senior Researcher pada Centre of Culture & Urban Studies (CoCUS) Bali, tinggal di Denpasar

Sampah Mendominasi Ruang Publik POJOK Masalah sampah di Bali, telah menjadi salah satu perhatian serius Gubenur Bali yang baru, Wayan Koster. Sebagaimana diketahui, sejak zaman old hingga zaman now, yang disebut sampah adalah barang atau segala benda yang tidak berguna bagi rumah tangga, lalu dibuang. Sampah tersebut pada zaman old umumnya berbahan baku alami (organik) yang mudah membusuk dan tidak sulit mengurai menjadi unsur-unsurnya untuk menyatu kembali dengan alamnya Panca Mahabhuta. Juga sulit ditemukan yang namanya sampah non-organik pada zaman old seperti kantong/botol plastik yang tidak mudah terurai bahkan hingga ratusan tahun. Karena, tempat atau kemasan belanjaan rumah tangga pada zaman old umumnya berbahan baku alami dan bisa dipakai berulang-ulang kali, seperti; besek, keranjang (bakul), dan kemasan berbahan baku alami lainnya seperti daun pisang, daun jati, daun bambu, dll. Akan tetapi, zaman now, sampah non-organik sudah mendominasi ruang publik di samping sampah organik, yang berasal dari sisa hasil aktivitas individu dan atau rumah tangga yang tidak berguna dan harus dikeluarkan atau dibuang dijauhkan dari pandangan mata. Tapi ketika sampah itu menggunung di

Oleh I Wayan Sariasa TPA-TPA dan juga berserakan di berbagai sudut ruang publik, tampak/terasa nyata jorok, tidak sedap dipandang mata, menebar bau menjijikkan, tidak menyehatkan dan menajiskan. Terlebih di Bali yang dikenal sebagai Pulau Seribu Pura, sampah dimaksud semakin men-cuntakakan (tidak menyucikan) tempattempat peribadatan umat. Apa pun adanya, sampah memang harus hadir secara alami dalam aktivitas hidup makhluk, dan kehadirannya menjadi indikator adanya kehidupan; seperti pada proses pencernaan/metabolisme di dalam tubuh manusia. Output dari proses tersebut, selain bernilai guna bagi tubuh berupa sari-sari makanan, juga material yang tidak berguna yang disebut kotoran/sampah, baik dalam bentuk tinja (feses) maupun dalam bentuk air kemih (urine). Sebelum keluar dari tubuh, kotoran/sampah tersebut, tertampung/berproses secara alami di tempatnya yang khusus masing-masing di dalam tubuh, yakni : feses di dalam usus besar dan urine didalam kantung kemih. Di dalam penampungannya, kotoran/sampah tersebut mem-

busuk, tapi tidak terlihat dan tidak terbaui oleh siapa pun, tidak menjijikan bagi siapa pun, dan tidak mengganggu kesehatan diri. Kondisi ini diupayakan untuk tetap bisa terjaga oleh manusia ketika kotoran atau sampah (feses dan air kemih) tersebut sudah berada di luar dirinya. Manusia yang kodratnya sempurna memiliki akal budi (idep) dalam tri pramana-nya yang immanent, ketika kotoran dirinya harus keluar dan berada di luar darinya, naluri perikemanusiaannya tentu beretika untuk berbuat tidak sembarangan membuang kotoran dirinya agar estetika lingkungan hidup yang sehat tetap terjaga. Dalam sejarahnya, hal itu mamang sudah dipikirkan dan disadari oleh manusia sejak zaman Romawi Kuno, yakni menyalurkan kotoran diri ke tempat khusus yang tidak terlihat dan tidak terbaui oleh orang lain serta tidak mengganggu kesehatan lingkungan, hingga akhirnya kini kita mengenal yang namanya water closet (WC). Dan WC itulah menjadi tempat yang bernilai etik bagi kotoran diri manusia yang arsitekturnya dibuat sedemikian rupa sehingga kotoran/sampah

manusia secara alami bisa berproses untuk menyatu kembali kepada unsur-unsurnya di alam Panca Mahabhuta. Beda dengan binatang yang kodratnya tanpa idep dalam dwi prama-nya, dan ketika kotoran dirinya harus keluar secara alami, hal itu akan dikeluarkannya begitu saja dengan sembarangan di mana tempat tanpa harus beretika dan tanpa harus peduli terhadap kesehatan dan estetika lingkungan hidup. Manusia dengan idep yang melekat pada dirinya, tentu tidak mau berperilaku seperti binatang, khususnya yang terkait dengan kotoran dirinya. Karenanya pada zaman now, konsep WC harus dipandang tidak hanya sebagai tempat penampungan feses dan air kemih, tapi juga bisa diejawantahkan dan dikembangkan (diakulturasikan) menjadi budaya untuk menampung sampah rumah tangga yang beretika di masing-masing rumah tangga. Dengan begitu langsung ataupun tidak langsung akan berdampak pada tetap terjaganya lingkungan hidup yang estetik dan menyehatkan, yang semua ini tentu berangkat dari diri yang berjiwa dan berhati bersih, mens sana in corpora sano dalam bahasa Latinnya.

Digelar aksi damai dan gerakan rakyat tentang IMF-WB. - Rwabhineda, beda pendapat. *** Masih ada penulisan aksara Bali yang keliru. - Maklum, sudah lama tak dipakai. *** Delegasi IMF akan bantu korban gempa Lombok dan Palu. - Bantuan kemanusiaan.

Penulis, pemerhati budaya Bali

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


7

TABANAN

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

Delegasi IMF-WB Kunjungi Tanah Lot Tabanan (Bali Post) -

Delegasi IMF-WB Annual Meetings mulai tiba di Bali. Memanfaatkan waktu luang sebelum pertemuan internasional itu dibuka, sejumlah delegasi mengunjungi objek wisata di Bali, khususnya di Tabanan. Informasi yang dihimpun, Minggu (7/10) lalu ada sejumlah delegasi dari tiga negara yang berkunjung ke DTW Tanah Lot. Kepala Divisi Humas Tanah Lot Putu Erawan, Senin (8/10) kemarin mengatakan, dari data kunjungan, pada pukul 12.15 Wita Financial Secretary of Mauritius Mr. Dharam Dev Manraj dan Minister of Financial Service and Good Governance of Mauritius Mr. Dharmendar Sesungkur, dari negara Mauritius, Afrika Timur mengunjungi Tanah Lot. Mereka didampingi dua orang dan petugas dari staf Kemenlu RI. Selanjutnya pukul 17.15

Wita giliran Governor Bank of Hungary Mr. Daniel Palotai didampingi istri dan staf Bank Indonesia. Sekitar pukul 17.40 Wita, delegasi Somalia sebanyak tiga orang yakni Gubernur Bank Somalia, Dubes dan Asisten Gubernur yang berkunjung ke Tanah Lot. Semua delegasi mendapatkan pengawalan ketat kepolisian. ‘’Mereka sangat terkesan dengan keindahan Tanah Lot. Kesannya sangat indah alamnya, bersih kawasannya serta sangat aman. Mereka

akan datang lagi bersama teman-teman dan keluarganya,’’ terang Erawan. Terkait persiapan kunjungan 200 delegasi IMF-WB ke Tanah Lot yang diagendakan 10 Oktober, Manajer DTW Tanah Lot Toya Adnyana mengatakan, pihaknya sudah melakukan beragam persiapan, terutama menyangkut kebersihan dan ketersediaan lahan parkir. Para tamu negara itu akan disambut kesenian khas Kabupaten Tabanan yakni Okokan. (kmb28)

DELEGASI - Delegasi negara Hongaria saat mengunjungi Tanah Lot.

Pria di Pajahan Tewas Gantung Diri Tabanan (Bali Post) Seorang pria asal Banjar Dinas Tanah Sari Desa Pajahan, Kecamatan Pupuan, Nyoman Ariasa Putra alias Pung (46) ditemukan tewas tergantung di kebun miliknya yang berlokasi di dekat Pura Gunung Ina, banjar setempat. Dia diduga nekat mengakhiri hidup lantaran beratnya beban ekonomi dan terlilit utang. Kapolsek Pupuan AKP I.B. Mahendra seizin Kapol-

res Tabanan AKBP Made Sinar Subawa, Senin (8/10) kemarin mengungkapkan, kejadian tersebut pertama kali diketahui pada Minggu (7/10), sekitar pukul 19.00 Wita. Awalnya, sekitar pukul 12.30 Wita, korban berpamitan pada istrinya, Ni Nengah Cemil, untuk ke kebun di lingkungan Pura Gunung Ina. Namun hingga petang korban tidak juga pulang. Sejumlah kerabat pun melakukan pencarian ke kebun.

Mereka pun terkejut ketika menemukan korban tewas dalam keadaan tergantung. Bahkan di sekitar TKP ditemukan racun rumput jenis Roundov yang dikemas dalam botol air mineral 1.600 ml. Kejadian ini lantas dilaporkan ke Polsek Pupuan. ‘’Mendapat laporan tersebut, anggota langsung melakukan olah TKP,’’ ucapnya. Menurut AKP Mahendra, dari informasi yang dihimpun, diduga korban nekat

mengakhiri hidupnya akibat masalah ekonomi dan terbelit utang. Bahkan korban sudah dua kali bermaksud mengakhiri hidupnya, namun gagal karena diketahui oleh orang lain. Dugaan ini dikuatkan dengan adanya surat yang ditulis korban ditemukan dalam tas warna hitam yang dibawa korban. Surat tersebut berisi permintaan maaf kepada orangtua karena perbuatannya yang banyak menyusahkan. (kmb28)

Program ’’I Have a Dream’’ di Selemadeg Barat

Berikan Sepeda untuk Anak Kurang Mampu

Tabanan (Bali Post) Program I Have a Dream yang merupakan program sosial untuk mewujudkan mimpi atau keinginan seseorang dari kalangan kurang mampu, juga diterapkan di Selemadeg Barat. Sebagai langkah awal program ini, Camat memberikan bantuan berupa sepeda kepada Ayu Cahya Dewani, siswa kelas III SD Lalanglinggah yang ditinggal ayah-ibunya yang telah bercerai. Pemberian sepeda ini dilakukan pada pembukaan Tabanan Fiesta II di Selemadeg Barat, Minggu (7/10) lalu. Camat Selemadeg Barat I Gede Ketut Suyana Putra menyampaikan, tahun ini perayaan HUT Kota Tabanan di Selemadeg Barat akan berlangsung hingga 9 Oktober. Dalam hal ini pihaknya turut menerapkan program I Have a Dream.

Asisten I Setda Tabanan Wayan Yatnanadi mengungkapkan, peringatan HUT Kota Tabanan tahun ini mengambil tema ‘’Kluwung Pertiwi’’ yang mempunyai makna tanah yang subur dengan penuh keanekaragaman budaya, adat istiadat dan agama untuk mewujudkan masyarakat Tabanan yang sejahtera. Keanekaragaman ini diibaratkan sebagai warna pelangi, karena Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah yang subur dengan panorama alam yang indah dan keanekaragaman masyarakatnya yang Bhineka Tunggal Ika, serta mempunyai segudang prestasi. (kmb24) SEPEDA - Penyerahan sepeda kepada anak kurang mampu.

Bali Post/ist

Soal Rujukan Berjenjang BPJS Kesehatan

Fasilitas di Tiap Tingkat Sudah Siap Tabanan (Bali Post)Rujukan berjenjang BPJS Kesehatan mewajibkan pesertanya untuk berobat, mulai dari fasilitas kesehatan (faskes) tingkat primer seperti dokter keluarga dan Puskesmas, kemudian ke RS tipe D/C, baru kemudian ke RS tipe B dan terakhir tipe A. Mengenai fasilitas ini, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika, Senin (8/10) kemarin mengatakan, pada dasarnya Tabanan sudah siap menerapkannya. Sebab, di Tabanan sudah ada 20 puskesmas dan 5 RS swasta yang melayani BPJS. Menurut Suratmika, dengan adanya rujukan berjenjang, distribusi akan lebih merata dan tepat sasaran. Pasien yang seharusnya bisa dirawat di puskesmas maupun RS tipe C, tidak akan menumpuk di RS tipe B maupun A. Dicontohkan Suratmika, untuk pasien kronis seperti diabetes, jantung ataupun penyakit kronis lainnya, biasanya ada yang memiliki rujukan untuk berobat langsung ke RS tipe C, B atau tipe A, sesuai tingkat keparahan penyakit. Rujukan ini berlaku selama tiga bulan. Setelahnya akan dievaluasi kembali oleh dokter spesialis yang

merawat. Saat membuat rujukan baru, kondisi pasien akan dievaluasi apakah harus kembali mendapatkan layanan ke RS tipe C, B atau A atau dikembalikan layanan kesehatannya ke faskes primer. ‘’Jadi, saat masa berlaku rujukan habis, pasien membawa rekomendasi dari dokter yang merawatnya saat mengurus kembali surat rujukan ke faskes primer. Jika membaik, maka cukup berobat ke faskes primer. Jika tetap memerlukan perawatan lanjutan, maka faskes primer akan memberikan rujukan ke faskes yang lebih tinggi sesuai dengan rekomendasi,’’ jelas Suratmika. Mengenai banyaknya keluhan masyarakat mengenai rujukan berjenjang, Suratmika menyatakan hal itu wajar. Keluhan ini biasanya dilontarkan masyarakat yang tidak mengikuti aturan rujukan sejak awal. ‘’Aturan rujukan berjenjang ini dari awal BPJS mengeluarkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sudah ada. Tetapi baru sekarang ditertibkan melalui layanan online,’’ papar Suratmika. Layanan berjenjang ini bertujuan agar layanan kesehatan distribusinya lebih merata dan tepat sasaran.

Lanjut Suratmika, sistem tidak akan merujuk pasien ke RS yang tidak memiliki layanan yang diminta. Misalnya untuk layanan cuci darah, di Tabanan layanan ini hanya ada dua yaitu di RS Kasih Ibu Tabanan dan BRSU. ‘’Jika pasien hendak cuci darah dan meminta rujukan ke Puskesmas atau dokter keluarga, maka pilihan yang muncul akan dua yaitu RS Kasih Ibu atau BRSU,’’ jelasnya. Hal berbeda jika ada pasien yang memerlukan tindakan segera atau emergency. Untuk ini ada kebijakan dari BPJS untuk bisa langsung dibawa ke IRD RS terdekat dan rujukan bisa menyusul 2x24 jam. Mengenai keterlambatan pembayaran klaim dari BPJS, Suratmika menjelaskan hal ini tidak dirasakan oleh faskes primer khususnya puskesmas. Sebab, pembayaran layanan BPJS JKN di puskesmas dibayar di muka oleh BPJS. ‘’Kalau di rumah sakit melayani dulu baru membuat klaim. Kalau puskesmas dibayar di muka sesuai dengan jumlah pasien JKN yang terdata di puskesmas tersebut. Jadi, tidak ada masalah klaim,’’ imbuh Suratmika. (kmb24)

Bali Post/san

Abu Dewa Yoga Tiba di Rumah Duka Disambut Isak Tangis Keluarga ABU Dewa Gede Yoga Natakusuma, korban gempa dan tsunami di Palu, tiba di rumah duka di Banjar Tegal Ambengan Desa Sudimara, Senin (8/10) kemarin. Tangis Gusti Ayu Gede Dina Karamani (30) yang merupakan istri almarhum dan Dewa Ayu Yayu Ratna Dewi, ibu dari almarhum, tidak terbendung melihat kedatangan abu almarhum yang terbungkus kain kapan. Kedatangan abu Dewa Gede Yoga Natakusuma sudah sangat ditunggu keluarga besar, hingga akhirnya pukul 16.15 Wita mobil Innova berwarna abu-abu berpelat merah DK 327 berhenti tepat di depan gerbang rumah. Sebelum dibawa ke bale dangin, abu korban dihaturkan upakara kecil. Tampak pula rekan-rekan almarhum dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah II Bali-Nusra. Mereka menyampaikan duka cita mendalam atas keper-

gian Dewa Yoga. Rencananya abu Dewa Yoga diaben pada Rabu (10/10) besok di setra desa setempat. Untuk rangkaian ngaben, kata adik kedua almarhum, Dewa Bagus Dwipa Natakusuma, tetap dilaksanakan seperti ngaben biasanya. Pengabenan tetap menggunakan wadah. Sejumlah persiapan upacara telah dilakukan. ‘’Rencananya sekitar jam 7 diawali upacara ngeringkes, sebelum nantinya dibawa ke setra,’’ terangnya.

Mewakili pihak keluarga, Dewa Bagus pun meminta doa kepada seluruh rekan almarhum agar prosesi upacara bisa berjalan lancar dan almarhum mendapatkan tempat yang baik. Diketahuinya identitas jenasah yang merupakan jasad almarhum, kata Dewa Bagus, berdasarkan hasil identifikasi oleh Tim Disaster Victim Investigation (DVI) dan Indonesia Automatic Finger Print Identification System (Inafis). Tim juga melakukan pengumpulam data antemortem dan postmortem. ‘’Kebetulan ada saudara yang bertugas di Palu. Lewat dia kami selalu berkomunikasi terkait kabar terbaru Dewa Yoga,’’ ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, altet olahraga gateball Dewa Gede Yoga Nata

DUKA - Suasana rumah duka, Senin (8/10) kemarin.

Kusuma menjadi korban tewas dalam bencana gempa dan tsunami di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Jasad Dewa tertimbun reruntuhan Hotel Roa Roa. Dewa Yoga adalah staf BPNJ Wilayah II Denpasar. Korban berada di Hotel Roa Roa, Palu dalam rangka mengikuti kejuaraan Gateball serangkian HUT Kota Palu. Ia berangkat ke Palu mewakili BPJN Denpasar bersama dua rekannya. Dan setelah mendengar kabar yang menimpa suaminya, istri almarhum sempat berangkat ke Makassar untuk mendapatkan informasi. Namun karena kondisi Palu yang belum stabil, istri almarhum tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Palu dan memutuskan kembali ke Bali setelah dua hari tinggal di rumah saudaranya di Makassar. (bit)

Bali Post/bit

PENGEMASAN - Proses pengemasan manggis sebelum diekspor.

Bali Post/san

Semut dan Kutu, Ancaman Terbesar Ekspor Manggis Tabanan (Bali Post) Dinas Pertanian Tabanan mengimbau petani manggis untuk mengikuti sertifikasi kebun. Hal ini guna memastikan petani melakukan perawatan tanaman sesuai SOP, guna menghindari hama khususnya semut hitam dan kutu putih. Kepala Bidang Pengembangan Produksi dan Hortikultura Dinas Pertanian Tabanan Wayan Suandra, Senin (8/10) kemarin mengatakan, semut hitam dan kutu putih yang merusak kualitas manggis dipaparkan pada pertemuan antara Dinas Pertanian dari berbagai daerah dengan eksportir manggis beberapa waktu lalu di Jakarta. Menurut para eksportir, kedua hama itulah yang secara umum menjadi ancaman serius ekspor manggis. ‘’Karena itu, perlu tindakan dari tingkat kebun oleh petani,’’ ujar Suandra. Ia menjelaskan, jika kebun tidak terawat dan banyak sampah atau rumput liar, akan meningkatkan perkembangan semut dan kutu putih. Hal ini jelas akan membahayakan manggis yang akan diek-

spor. Sebab negara pengimpor dalam hal ini Tiongkok akan menolak manggis yang sudah terkontaminasi kutu dan semut. Negara tersebut hanya menerima buah dari petani yang memiliki sertifikasi kebun. Lebih lanjut Suandra menyampaikan, dengan memiliki sertifikat kebun berarti petani menerapkan good agricultural practices (GAP) atau budi daya pertanian yang baik. Sertifikat ini juga akan memudahkan jika ada permasalahan dari buah yang diekspor. ‘’Jadi, kalau ada buah yang bermasalah akan dimudahkan cek dan riceknya. Dari kebun dan daerah mana, karena sudah ada sertifikasinya,’’ jelas Suandra. Saat ini ada tujuh kelompok tani yang mengurus sertifikasi kebun, yaitu Kelompok Tani Tunas Mekar, Pale Sari, Manik Amerta, Sari Murti Rahayu, Tunas Sari, Mengesta dan Batur Gunung. ‘’Kelompok tani ini sudah menjalani registrasi sertifikasi kebun. Dua di antaranya sudah diberikan sertifikatnya, sementara sisanya sedang menung-

gu. Diharapkan diterima saat musim panen raya nanti,’’ ujar Suandra. Untuk ekspor manggis secara umum di Indonesia sudah berjalan, tetapi khusus di Tabanan masih belum karena panen besarnya akan terjadi November mendatang. Meski belum memasuki panen besar, sudah ada lima eksportir yang akan membeli buah manggis petani Tabanan dan koutanya tidak terbatas. Penghasil manggis di Tabanan selain Pupuan adalah Selemadeg Raya serta Penebel. Luasan lahannya mencapai 1.380 hektar. Diperkirakan buah manggis kualitas ekspor yang dihasilkan untuk panen tahun ini mencapai 4.000 ton. Untuk alur pembelian manggis, setiap eksportir memiliki kelompok tani binaan dan biasanya akan ada perwakilan yang bertugas mengumpulkan manggis dari petani binaan. ‘’Eksportir ini juga membantu petani untuk mendapatkan sertifikasi kebun. Sebab, dalam mengurus sertifikasi masih swadaya dan belum ada bantuan anggaran dari pemerintah,’’ imbuh Suandra. (kmb24)


BULELENG

8

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

Pelamar CPNS 3.000 Orang Lebih

Formasi 332, Terbanyak Tenaga Pendidik 158

Singaraja (Bali Post) – Masa pendaftaran perekrutan CPNS tahun 2018 masih berlangsung. Sejak dibuka hingga saat ini, jumlah pelamar dari seluruh formasi yang ada terus bertambah. Apalagi, terbitnya surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang memperpanjang batas akhir pendaftaran ini. Dipastikan pelamar terus saja bertambah. Pemerintah pusat melalui Menpan menyetujui 332 formasi CPNS. Mereka dipersiapkan mengisi sejumlah pos jabatan. Terbanyak adalah tenaga pendidik, 158 orang. Kemudian, tenaga kesehatan 126 orang, tenaga teknis/infrastruktur 37 orang. Selain itu, ada 11 orang tenaga honorer eks K-2 (database Men-PAN RB) juga mendapat kuota. Untuk tenaga honorer eks K2, tidak langsung lolos menjadi CPNS. Sebaliknya, mereka juga mengikuti tahapan seleksi sama seperti pelamar umum. Membeludaknya pelamar, sehingga dipastikan menambah ketat persaingan antara sesama pelamar. Pasalnya, kuota formasi penambahan PNS baru di Buleleng tercatat 332 orang. Sedangkan pelamar yang berebut itu diprediksi lebih dari 3.000 orang. Menyusul ketatnya persaingan, siapa pun pelamar diingatkan agar tidak mudah mempercayai informasi yang menyesatkan. Apalagi permintaan yang mengatasnamakan oknum tertentu yang menjamin bisa lolos dengan meminta imbalan tertentu. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Buleleng Gede Wisnawa di ruang kerjanya Senin (8/10) kemarin, mengatakan, sejak pendafaran dibuka 26 September 2018 lalu hingga kemarin, tercatat pelamar dari seluruh formasi sebanyak 2.033 orang. Rinciannya, pelamar formasi guru 1.081 orang. Pelamar yang mendaftar pada formasi tenaga kesehatan 458 orang, dan formasi tenaga teknis 494 orang. Jumlah ini dipastikan terus bertambah sampai pendaftaran berakhir. Sebelumnya, pendaftaran akan ditutup 10 Oktober 2018. Karena pertimbangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Pusat, sehingga pendaftaran diperpanjang lima hari dan dinyatakan ditutup 15 Oktober 2018. “Perkiraan kami lebih dari 3.000 apalagi pendaftaran diperpanjang,’’ katanya. Di tengah persaingan ketat itu, birokrat asal Desa Banyuatis, Banjar ini meminta agar setiap pelamar mengikuti prosedur dan mekanisme yang sudah ditetapkan Panitia Seleksi Nasional. Pola pendaftaran berbasis online itu diyakini suatu seleksi yang transparan. Karena dipastikan siapa pun pelamar yang dinyatakan lolos berdasarkan hasil murni seleksi dari tes itu. Karena itu, pihaknya menyarankan warga tidak mudah terpengaruh informasi tak bertangung jawab, apalagi menerima tawaran bisa diloloskan penjadi PNS dengan iming-iming imbalan berharga. Sebaliknya, kalau ada pelamar yang mendapat informasi atau tawaran dapat meloloskan jadi PNS, maka diharapkan menginformasikan kepada BKPSDM atau aparat terkait, sehingga dapat membantu mencegah jatuhnya korban oleh oknum tak bertangung jawab yang mencoba memanfaatkan momen perekrutan CPNS tahun itu. (kmb38)

Bali Post/kmb38

BENTUK TIGA PERDA – Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Buleleng, membahas rencana pembentukan tiga perda pada periode sidang DPRD ketiga.

Masuki Masa Sidang Ketiga

Dewan Segera Bahas Tiga Ranperda Singaraja (Bali Post) – DPRD Buleleng akan menjalani masa sidang ketiga pada tahun ini. Di pengujung masa sidang itu, dewan dan eksekutif akan membahas tiga rancangan peraturan daerah (ranperda). Usulan rancangan perda itu yakni Ranperda tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. Ada dua perubahan perda, masing-masing perubahan Perda No. 10 tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa dan Perubahan Perda No. 24 Tahun 2011 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Usulan pembahasan ketiga ranperda itu terungkap pada rapat dengar pendapat (RDP) antara eksekutif dengan Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) di DPRD Buleleng, Senin (8/10) kemarin. Rapat dipimpin Ketua Bapemperda Gede Suradnya bersama anggotanya. Sementara dari eksekutif dihadiri Kepala Bagian (Kabag) Hukum Bagus Gede Bratha, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gede Sandhiyasa, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Nyoman Sutrisna, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Made Subur. Ketua Bapemperda Gede Suradnya mengatakan, usulan pembahasan ketiga rancangan perda ini sesuai Surat Keputusan (SK) DPRD Buleleng No. 20 Tahun 2017 tentang Penetapan Program Pembentukan Perda Buleleng Tahun 2018. Dari tiga usulan pembahasan ranperda itu, Bapemperda menargetkan bisa menuntaskan dua rancangan perda pada masa sidang ketiga tahun ini. Untuk itu, pihaknya mengusulkan perlu dipertimbangkan ranperda yang sifatnya mendesak agar lebih diprioritaskan untuk dibahas. Diharapkan, bisa dituntaskan sebelum masa sidang ketiga berakhir. “Untuk Ranperda Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, hal itu sudah diusulkan lebih awal ke DPRD Buleleng. Sedangkan, dua ranperda perubahan itu draf rancangannya sudah disampaikan kepada pihak eksekutif,” katanya. Kabag Hukum Sekkab Buleleng Bagus Gede Bratha mengatakan, alasan mengusulkan pembahasan ketiga ranperda ini karena hasil evaluasi di internal eksekutif ketiga ranperda itu belum disahkan. Dua rancangan perda itu yakni Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas dan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga drafnya sudah disusun dan tinggal mengajukan kepada dewan. Sedangkan, Ranperda rentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa, drafnya belum disusun. Ini akan menjadi pertimbangan rancangan perda yang mana saja akan diusulkan, dan ditargetkan bisa disahkan sampai masa sidang tiga berakhir. “Dari tiga usulan ini, dua sudah kami susun drafnya, namun satu belum. Kami akan kaji lagi, agar pada masa sidang ketiga ini bisa sisa perda yang belum kita bahas itu bisa dituntaskan,” jelasnya. (kmb38)

Bali Post/kmb38

PUING-PUING KEBAKARAN - Hutan negara di Desa Kayu Putih Melaka terbakar sejak Minggu (7/10) akhir pekan lalu. Titik api ini sempat meluas dan membakar lahan milik warga yang berbatasan dengan hutan.

Kawasan Hutan Negara Terbakar

Warga Gotong Royong, Damkar Tak Bisa Masuk Singaraja (Bali Post) -

Kawasan hutan negara di Desa Kayu Putih Melaka, Kecamatan Sukasada terbakar. Kejadian ini mengejutkan warga yang bermukim di perbatasan hutan. Warga sempat berjaga di perbatasan hutan dengan membawa beberapa peralatan guna mencegah sebaran titik api agar tidak meluas ke lahan perkebunan warga. Peristiwa itu membuat warga dan aparat desa itu melapor ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng agar ada bantuan untuk memadamkan api itu. Hanya, karena medannya berat dan tidak bisa dilalui mobil pemadam, sehingga penanggulangan kebakaran hutan itu dilakukan. Akibatnya, sebaran titik api di dalam hutan itu semakin meluas saja. Sampai Minggu (7/10) tengah malam lalu, api itu bahkan sudah merembet ke tanah perkebunan warga. Beruntung warga dan pemilik lahan yang siaga sejak awal melakukan gotong royong memadamkan api, sehingga kebakaran tak semakin meluas di lahan produktif itu. Perbekel Desa Kayu Putih Melaka, Sukasada, Ketut

Sumenaya, Senin (8/10) kemarin, mengatakan kebakaran hutan di desanya itu terjadi sangat cepat, sebetulnya sudah sejak akhir pekan lalu. Saat itu, dirinya mendapat laporan warga di perbatasan kawasan hutan negara itu ada titik api di dalam hutan. Setelah dicek, memang benar terjadi kebakaran di hutan itu. Dia pun kemudian menginformasikan kepada warga terutama yang bermukim di perbatasan den-

gan hutan agar berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan api merembet ke lahan warga di perbatasan. “Kami temukan sudah ada api di hutan. Sampai tengah malam, warga kami siaga agar api tidak meluas ke wilayah desa. Namun, karena keterbatasan pengawasan, ada lahan di perbatasan hutan itu sudah terbakar. Syukurlah api sudah bisa padam,” katanya. Dari pendataan sementara

lahan warga yang ikut terbakar, kata Sumenaya, luasnya bervariasi antara 500 sampai 600 meter persegi. Lahan itu berisi cengkeh, juga ada beberapa tanaman produktif. Akibat hawa panas api itu, sekitar 30 pohon cengkeh milik warga jadi layu dan berpotensi tidak menghasilkan. Sampai kemarin, pihaknya masih mengumpulkan tanaman yang terbakar itu untuk dilaporkan kepada instansi yang membidangi. “Sebaran titik api merambat dari bawah. Karena musim kering dan angin berembus kencang, sehingga api turut membakar tanaman produktif milik warga kami. Baru sekitar 30 pohon saja. Sejauh ini, data masih kami kumpulkan dan bisa saja ada tambahan,”

jelasnya. Di sisi lain, Sumenaya mengatakan, setelah kejadian ini, pihaknya mengimbau warga terutama di perbatasan dengan hutan, agar tetap waspada. Artinya, senantiasa mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan. Terkait penyebab kebakaran, pihaknya tidak berani memastikan. Apakah karena ada warga masuk hutan, kemudian menyalakan api. Atau disebabkan pengaruh kemarau panjang. “Kalau penyebabnya kami tidak bisa pastikan, apakah karena ulah manusianya, atau ada sebab lainnya. Selama ini agak sulit mengawasi langsung dengan masuk hutan, apalagi hutan itu berbatasan dengan Desa Selat,” tegasnya. (kmb38)

Tunggu Kejelasan Status Aset Sewa Kontrak Airstrip Letkol Wisnu Singaraja (Bali Post) – Sampai sekarang, realisasi penyesuaian tarif sewa kontrak pemanfaatan Airstrip Letkol Wisnu di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, masih belum tidak jelas. Alasannya, Pemkab Buleleng harus menunggu kejelasan status aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang ada di kawasan airstrip di Buleleng Barat tersebut. Sebelumnya, Pemkab Buleleng membangun Airstrip Letkol Wisnu di atas tanah milik pemprov. Pemanfaatan aset itu sesuai surat rekomendasi dan persetujuan Gubernur Bali saat itu dijabat Dewa Made Beratha, tahun 2000 lalu. Atas dasar hukum itu, pemkab kemudian membangun sejumlah fasilitas airstrip di sana. Di antaranya, bangunan landasan pacu sepanjang 900 meter, dengan lebar 60 meter, pagar pembatas, menara air traffic control, dan beberapa bangunan penunjang lainnya. Setelah infrastruktur itu diresmikan, kemudian disewa Bali International Flight Academy

(BIFA) sejak tahun 2008. Berdasarkan perjanjian, sewa kontrak fasilitas itu senilai Rp 30 juta per tahun. Setelah berjalan lama, pemkab menunjuk Kantor Perbendaharaan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja melakukan appraisal harga atas aset tersebut. Akhirnya, diketahui kalau harga sewa minimal atas bangunan itu Rp 75.605.000. Atas nilai penafsiran tarif sewa kontrak itu, pemkab melakukan negosiasi dengan BIFA. Kedua belah pihak kemudian sepakat menyesuaikan nilai sewa kontrak, sebesar Rp 76.660.000 per tahun. Walapun sudah disepakati, tetapi hingga saat ini, penyesuaian tarif sewa kontrak itu belum dijalankan Pemkab Buleleng dan BIFA. BIFA Justru Menaikkan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekkab Buleleng Ni Made Rousmini, Senin (8/10) kemarin, mengatakan, sebenarnya pihak BIFA tidak mempermasalah-

kan penyesuaian tarif sewa kontrak tersebut. Justru, BIFA bersedia menaikkan nilai sewa dari Rp 76,6 juta per tahun lebih tinggi dari batas bawah yang ditentukan pemerintah. Akan tetapi, iktikad baik itu tidak bisa ditindaklanjuti, karena pemkab harus berkoordinasi dengan Pemprov Bali untuk memastikan kejelasan tanah yang sudah dibangun Airstrip Letkol Wisnu. Selain itu, pemkab masih menunggu kepastian apakah pemprov akan dilibatkan dalam proses perjanjian itu sehingga perjanjian itu menjadi tripartit, atau pemprov menjalin kontrak tersendiri dengan BIFA. “Kalau bangunannya memang menjadi aset kita. Tetapi tanahnya itu merupakan aset pemprov. Masalah yang mengganjal sekarang adalah sertifikat yang menjadi dasar penguasaan pemprov di lahan itu dan kita belum menerima seperti apa tindak lanjutnya,” katanya. Atas kondisi ini, mantan Kepala Badan Kepegawa-

Bali Post/kmb38

TARIF SEWA AIRSTRIP – Penyesuaian tarif sewa kontrak areal Airstrip Letkol Wisnu di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak tidak jelas. Ini karena Pemkab Buleleng masih menunggu kejelasan status tanah milik Pemprov Bali yang dibanguni fasilitas airstrip oleh Pemkab Buleleng. ian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) itu mengaku, pemkab masih menelusuri kembali proses penyertifikatan lahan milik pemprov yang telah diban-

gun fasilitas airstrip itu. Ini penting karena hal itu akan dijadikan syarat, dalam proses perjanjian penyesuaian tarif sewa kontrak tersebut. (kmb38)

Sempat Terkena Sanksi KPU

DPC Gerindra Akhirnya Diikutkan Pemilu 2019 Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buleleng dalam mediasi yang dilakukan, akhirnya memutuskan agar KPU mengikutkan Gerindra sebagai peserta Pemilu 2019. Sedangkan Gerindra wajib menyerahkan dokumen Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) dalam waktu 1 x 24 jam setelah pembacaan putusan mediasi tersebut. Dengan putusan ini, partai pimpinan Prabowo Subianto, termasuk 45 orang calon legislatif (caleg) DPRD Buleleng itu dipastikan dapat mengikuti tahapan pemilu dan pemilihan legislatif (pileg) tahun 2019 mendatang. Bagaimanakah harapan Bawaslu kepada kedua kubu terkait keputusan yang dihasilkan pada mediasi itu?

Bali Post/kmb38

GERINDRA IKUT PEMILU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buleleng memutuskan DPC Partai Gerindra wajib menyerahkan LADK 1 x 24 jam, kemudian KPU mengikutkan partai itu jadi peserta Pemilu 2019.

SIDANG Bawaslu dipimpin ketuanya Putu Sugi Ardana. Sidang meditasi itu juga diikuti komisioner Kadek Carna dan Gede Sudira. Mediasi ini dihadiri Ketua DPC Gerindra Buleleng Jro Nyoman Rai Yusha, dan Ketua KPU Buleleng Gede Suardana. Ketua Bawaslu Putu Sugi Ardana mengatakan, keputusan itu lahir setelah pihaknya mengkaji surat berita acara (BA) kesepakatan antara DPC Gerindra dan KPU Buleleng. Setelah mediasi, sudah clear masalahnya. Kedua belah pihak akhirnya harus melakukan kewajibannya masing-masing. Pihak KPU memberikan Geridra turun pada pemilu 2019. Sedangkan, Gerindra wajib menyetorkan dokumen LADK dalam hitungan 1 x 24 jam sejak Bawaslu membacakan putusan mediasi itu. Karena itu, DPC Gerindra harus sudah menyetorkan LADK-nya, Selasa (9/10) ini pukul 09.00 Wita. Pihak KPU Buleleng, wajib dalam waktu 3 x 24 jam memproses dan menetapkan Gerindra sebagai peserta pemilu tahun 2019 mendatang. Akademisi Universitas Panji Sakti (Unipas) Singaraja itu meminta segala keputusan yang dibacakan pada mediasi itu ditaati dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak.

“Satu sisi, KPU menyebut Gerindra melanggar memberi batas waktu 1 x 24 jam menyetorkan LADK. Kemudian KPU sendiri bersedia mengikutkan Gerindra sebagai peserta dalam 3 x 24 jam. Kesepakatan para pihak ini kami tuangkan dalam keputusan,” tegasnya. Menanggapi keputusan Bawaslu itu, Ketua KPU Buleleng Gede Suardana mengatakan, sesuai kesepakatan, diberikan kesempatan kepada Gerindra menyetorkan dokumen LADK sesuai pasal 334, 335, dan pasal 338 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Setelah pihaknya menerima penyetoran dokumen tersebut, maka pihaknya siap menjalankan keputusan mediasi dan KPU Buleleng wajib memproses kembali kepesertaan Gerindra dalam laga pemilu dan Pileg mendatang. Dalam waktu 3 x 24 jam, Suardana menyatakan siap memproses kepesertaan Gerindra dan 45 caleg DPRD Buleleng yang sebelumnya dikenakan sanksi tidak diikutkan dalam pemilu. “Mediasi sudah berjalan konstruktif. Kami siap mengikuti putusan mediasi Bawaslu itu. Kesepakatan kami ini juga sudah sesuai regulasi UU No. 7 Tahun 2017,” jelasnya. Ketua DPC Gerindra Buleleng Jro Nyoman Rai Yusha

berjanji menyetorkan dokumen LADK sebelum deadline penyerahan dokumen LADK yang sudah diputuskan pada mediasi di Bawaslu berakhir. Keyakinan tidak akan melanggar kedua kalinya itu karena partainya telah melengkapi dokumen LADK tersebut, sehingga dipastikan sebelum deadline, semua dokumen itu disetorkan ke KPU Buleleng. “Sudah lengkap dan saya perintahkan pengurus menyetorkan dokumen LADK itu hari ini juga (Selasa, 9/10 kemarin),” tegasnya. Di sisi lain, pria yang sempat bertarung pada Pilkada Buleleng ini mengatakan, sengketa pemilu ini adalah pelajaran yang baik. Pelajaran itu tidak saja bagi Gerindra, namun partai lainnya juga perlu memerhatikan regulasi dengan baik. Dia mencontohkan, batas waktu penyetoran LADK sudah diatur Peraturan KPU. Jadi, siapa pun peserta pemilu atau pileg wajib taat dan tunduk atas amanat regulasi itu. “Ini pengalaman berarti bagi kami dan partai lainnya, bahwa ketepatan waktu mengikuti sebuah tahapan politik itu tidak bisa ditawartawar. Kami siap dan tunduk atas regulasi apa pun yang mengatur tahapan pemilu itu,” jelasnya. (mud)


GIANYAR Bedulu Kembangkan Wisata Balai Banjar

9

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

Gianyar (Bali Post) Selama ini balai banjar selalu dijadikan sebagai pusat aktivitas masyarakat Bali. Kini balai banjar dengan beragam aktivitas adat mulai dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Seperti yang dilakukan di Balai Banjar Tengah Desa Adat Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Krama banjar bekerja sama dengan salah satu travel di Bali untuk mendatangkan puluhan wisatawan asing ke Balai Banjar Tengah. Pantauan di Balai Banjar Tengah, Senin (8/10) kemarin tampak sejumlah wisatawan yang berasal dari Eropa dan Asia secara langsung mengikuti aktivitas warga yang berhubungan dengan adat budaya Bali. Aktivitas yang diikuti seperti mengolah masakan

Bali, majejahitan, membuat klakat, dan belajar menabuh. Aktivitas budaya ini berlangsung hingga malam, yakni dengan pementasan kesenian Bali berupa taritarian. Wisatawan nampak sangat menikmati tari-tarian tersebut sambil menikmati makan malam hasil olahan bersama warga setempat. Wisatawan juga diajak keliling mengunjungi rumahrumah penduduk untuk melihat langsung kehidupan masyarakat pedesaan. Bahkan ada beberapa wisatawan memilih menginap di rumahrumah penduduk untuk bisa berbaur dengan masyarakat setempat. Klian Adat Banjar Tengah I Ketut John di selasela menerima wisatawan yang datang ke Balai Banjar

Tengah menjelaskan, konsep wisata balai banjar ini dikembangkan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Di samping juga untuk membangkitkan potensi Desa Bedulu yang sejak dahulu dikenal sebagai desa wisata. Ketut John yang juga seorang pelaku pariwisata mengaku melihat kegiatan yang biasa dilaksanakan di balai banjar oleh warga akan menjadi luar biasa dan memiliki daya tarik bagi wisatawan. Dikatakan, konsep wisata balai banjar ini akan diminati wisatawan, apalagi Bedulu didukung dengan daya tarik lainnya seperti Yeh Pulu, Goa Gajah, Pura Samuan Tiga dan peninggalan sejarah dan purbakala lainnya, seperti sarkofagus yang sampai saat ini ter-

simpan pada salah satu rumah penduduk. Bahkan kerajinan gerabah yang pernah berjaya di Bedulu kini mulai diperkenalkan dan dibangkitkan lagi. “Jangan hanya dilihat sudut komersialnya saja, tapi bagaimana pariwisata Desa Bedulu bisa bangkit dengan mengusung konsep balai banjar,” ujarnya. Salah seorang wisatawan Eropa, Jessy, mengaku senang berbaur dengan warga Bedulu untuk belajar memasak masakan Bali, menabuh dan membuat canang. “Keramahan penduduk membuat kami senang dan semuanya datang untuk melihat dan belajar langsung tentang adat budaya yang tidak ada di negara kami. Ini yang kami inginkan” ujarnya. (kmb35)

Bali Post/kmb35

WISATAWAN – Salah satu aktivitas wisatawan di Balai Banjar Tengah Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh.

Mendesak, Peningkatan Kualitas Koperasi di Gianyar Gianyar (Bali Post) -

Secara kuantitas, jumlah koperasi di Kabupaten Gianyar sudah mencapai seribuan. Namun, pemerintah masih wajib melakukan peningkatan dari segi kualitas. Hal ini diungkapkan Ketua Pelatihan Koperasi Cokorda Istri Darmayanti dalam kegiatan di Gedung PLUT Desa Bedulu, Senin (8/10) kemarin.

Bali Post/ist

BERKUNJUNG - Aparat kepolisian berfoto bersama dengan delegasi IMF-WB yang berkunjung ke Bali Safari & Marine Park.

Menurut Darmayanti, koperasi di Kabupaten Gianyar masih perlu mendapat pengawasan, akses permodalan untuk UMKM, penanganan pinjaman bermasalah, analisa kredit serta manajemen risiko. ”Beberapa poin ini yang harusnya menjadi

perhatian dalam membentuk kualitas koperasi di Kabupaten Gianyar,” katanya mengingatkan. Berdasarkan data Dinas Koperasi Kabupaten Gianyar, sampai saat ini jumlah koperasi di Gumi Seni, Gianyar ini sebanyak 1.212 unit koperasi.

Seribu lebih koperasi itu sudah menghimpun jumlah anggota sebanyak 205.597 orang. Keberadaan koperasi ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 10.698 orang, dan menghasilkan sisa hasil usaha sebesar Rp 67,44 miliar lebih dengan total aset men-

capai Rp 1,42 triliun lebih. Kadis Koperasi Dewa Putu Mahayasa mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan koperasi di Kabupaten Gianyar. Ditegaskan, pertumbuhan koperasi tersebut menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat akan manfaat berkoperasi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi dan sosialnya makin baik. “Perkembangan jumlah koperasi ini seyogyanya diikuti dengan kualitas yang

memadai jika ingin tetap bersaing di dunia usaha yang semakin kompetitif,” ujarnya. Mahayasa mengingatkan, para pengurus koperasi di Gianyar terus-menerus meningkatkan kemampuan diri dalam mengelola koperasi. Ia juga mengapresiasi Bank BPD Bali Cabang Gianyar yang turut andil dalam membangun dan memperkuat kualitas koperasi melalui pelatihan-pelatihan. (kmb35)

Delegasi IMF-WB Kunjungi Bali Safari dan Ubud

Gianyar (Bali Post) Sejumlah delegasi International Monetary FundWorld Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2017 sudah tampak meluangkan waktunya berkunjung ke daerah wisata. Senin (8/10) kemarin, mereka nampak mengunjungi objek wisata Bali Safari & Marine Park yang berlokasi di kawasan By-pass I.B. Mantra Gianyar. Kunjungan ini langsung mendapat pengamanan dari aparat kepolisian. Kapolsek Gianyar Kompol S. Yoga mengungkapkan, Senin siang kemarin pihaknya memang menerima kunjungan salah satu delegasi ke objek wisata di kawasan Kecamatan Gianyar. Namun, kunjungan itu bersifat pribadi bukan sebagai delegasi. “Itu kunjungan yang bersifat pribadi untuk liburan sebelum mengikuti pertemuan IMF-WB. Jumlahnya hanya tiga orang,” jelasnya. Satu keluarga delegasi ini nampak sangat terkesan setelah mengunjungi objek wisata kebun binatang tersebut. Namun tidak diketahui apa saja yang menjadi perhatian delegasi tersebut selama berkunjung di objek wisata tersebut. “Polisi hanya mengamankan mereka saat baru datang dan pergi,” ujarnya. Disinggung agenda delegasi mengunjungi wilayah Gianyar, Selasa (9/10) hari ini, Kompol Yoga mengaku belum mendapat informasi detail. Menurutnya, kunjungan delegasi ke objek wisata belum ditentukan sama seperti kunjungan ke Bali Safari ini. “Kemarin ada info mereka akan ke Taman Nusa, tapi belum tahu kapan mereka akan ke sana,” ujarnya Minggu (7/10) lalu, sejumlah delegasi IMF-WB juga terlihat mengunjungi kawasan wisata Ubud. Rombongan delegasi dalam jumlah kecil itu menyasar Pasar Ubud. Di sana mereka tampak melihat-lihat suvenir yang terpajang di pasar tersebut. Setelah berkeliling pasar, rombongan menuju tempat wisata lainnya di Ubud. Selama di Ubud, rombongan dikawal oleh Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita. “Selama di Ubud, rombongan ke Monkey Forest, Puri Ubud dan BTS (Bebek Tepi Sawah - red),” ujar Kapolsek Ubud Kompol Raka Sugita. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gianyar Anak Agung Ari Brahmanta mengatakan, ada 35 tempat yang menjadi sasaran kunjungan para delegasi. 13 tempat di antaranya berada di Kabupaten Gianyar. “Tujuh tempat berada di Ubud. Sementara enam lainnya berada di luar Ubud,” ujarnya. Enam tempat yang berada di luar Ubud itu meliputi Tirta Empul, Kecamatan Tampaksiring, Bali Safari dan Marine Park di Kecamatan Gianyar, Bali Bird Park di Kecamatan Sukawati dan Taman Nusa di Kecamatan Gianyar. “Tentunya kunjungan para delegasi ini memberikan promosi yang positif bagi kepariwisataan Gianyar,” tegasnya. (kmb35)

Telepon Penting gianyar Kantor Bupati - 943056 DPRD - 943144 BPBD - 7844717/7844718 PMK - 943113 Kantor Satpol PP - 944436 RSUD Sanjiwani - 943020 PDAM - 944225/943233 KPA Gianyar - 942184 PMI Gianyar - 8958414 KONI Gianyar - 947261 BNN Kab. Gyr. - 946122 PLN - 947166 Kodim 1616 Gyr - 943069 Koramil Gianyar - 942289 Koramil Blahbatuh - 941167 K o r a m i l Te g a l l a l a n g 974792 Koramil Tampaksiring -

901601 Koramil Sukawati - 297564 Koramil Ubud - 975314 Koramil Payangan - 974793 Siaga Lantas/ TMC Gianyar - 945820 Polsek Gianyar - 944510 Polsek Blahbatuh - 941165 Polsek Tampsiring - 901110 Polsek Tegallalang - 901575 Polsek Sukawati - 298723 Polsek Ubud - 975316 Polsek Payangan -974794 Unit Kesehatan Matra - 972913 Ambulan Pelayanan Sosial - 945322

PELATIHAN - Suasana pelatihan koperasi di Gedung PLUT Desa Bedulu, Senin (8/10) kemarin.

Bali Post/kmb35

Porseni Desa Pejeng Kaja DLH Dorong Pelestarian Lombakan Berbagai Jenis Seni dan Olahraga Tanaman Bambu Gianyar (Bali Post)Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Desa Pejeng Kaja, Kecamatan Tampaksiring digelar, Minggu (7/10) sore. Dalam pembukaan Porseni Desa Pejeng Kaja yang kedua ini dimeriahkan dengan penampilan baleganjur dari 10 banjar, serta tari rejang yang melibatkan ratusan PKK. Porseni Desa Pejeng Kaja ini akan berlangsung hingga Minggu depan. Perbekel Desa Pejeng Kaja Dewa Gde Artha Putra menjelaskan, porseni tingkat desa ini diselenggarakan untuk

mengajegkan seni dan menyehatkan masyarakat. “Apalagi saat ini ada bantuan dana desa. Selain digunakan untuk pembangunan juga untuk menyehatkan masyarakat, sehingga dapat mengurangi hal-hal negatif,” katanya. Artha Putra mengatakan, Desa Pejeng Kaja didukung oleh sepuluh banjar dinas, dan juga terdiri dari empat desa pakraman dengan sembilan subak. Sementara yang berpartisipasi dalam porsenides kedua ini adalah peserta dari sepuluh banjar dinas. Ketua Panitia Porseni Desa Pejeng Kaja Nyoman Sujendra menerangkan, ada sekitar seribu peserta dari sepuluh banjar yang terlibat dalam ajang seni dan olahraga ini. “Masingmasing banjar menurunkan seratus lebih peserta. Mereka berkompetisi di berbagai jenis lomba,” katanya. Jenis lomba yang digelar serangkaian Porseni Desa Pejeng Kaja dalam sepekan ke depan, meliputi lomba Tari Puspanjali, Manuk Rawa, Jauk Manis dan beberapa tari lainnya. Selain itu juga digelar lomba membuat janur, membuat gebogan, masatua, masanti dan makidung yang melibatkan peserta anakanak hingga dewasa. “Di bidang olahraga ada lomba futsal, tenis meja, catur, dan lomba olahraga lainya,” katanya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) Guna mewujudkan program Desa Sadar Lingkungan, Pemkab Gianyar mendorong masyarakat untuk menanam bambu. Selain untuk menjaga lingkungan, tanaman bambu juga berfungsi sebagai sarana upacara dan bahan kerajinan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengatakan hal itu, Senin (8/10) kemarin. Menurut Kujus Pawitra, dipilihnya pohon bambu karena memiliki banyak manfaat untuk masyarakat. Misalnya untuk bahan bangunan rumah dan untuk bahan kerajinan. “Bambu sangat bermanfaat untuk kehidupan dan kelestarian lingkungan,” jelasnya. Kujus Pawitra menambahkan, rebung bambu juga bisa diolah sebagai sayuran. Rebung bambu memiliki banyak khasiat, sehingga baik untuk kesehatan. “Rebung bambu juga kaya protein, vitamin dan mineral. Bisa juga untuk mengontrol kolesterol, memperkuat kekebalan tubuh, merangsang nafsu makan dan juga menurunkan darah tinggi,” ungkapnya.

Kujus Pawitra mengatakan, akar dari tanaman bambu dapat berfungsi sebagai penahan erosi, guna mencegah bahaya banjir. Maka sangat tidak heran jika ada beberapa jenis bambu yang tumbuh di pinggir sungai ataupun di pinggir jurang. “Dengan keberadaan tanaman bambu pada tempat tersebut, juga memiliki peran yang sangat penting untuk mempertahankan kelestarian tempat-tampat tersebut,” jelasnya. Kujus Pawitra menambahkan, akar dari tanaman bambu juga dapat berperan dalam menangani limbah beracun akibat keracunan merkuri. Bagian yang terdapat pada tanaman ini akan menyaring air yang terkena limbah, penyaringannya juga biasanya akan melalui serabut-serabut akar bambu tersebut. “Akar bambu juga mampu melakukan penampungan mata air, sehingga sangat bermanfaat juga bagi manusia sebagai sumber penyediaan air sumur yang biasa dipakai sebagai pembersih badan atau pembasuh wajah,” ujarnya. (kmb35)

Bali Post/kmb35

Dewa Gde Artha Putra

BANTUAN - Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Gianyar menyerahkan bantuan bibit bambu.


JEMBRANA

10

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

KEKERINGAN - Salah satu sawah di Jembrana yang mengalami kekeringan hingga tanahnya pecah-pecah.

Atasi Kekeringan

Dewan Usulkan Buat Embung di Tiap Hulu Desa Negara (Bali Post) -

Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana belakangan ini membuat anggota DPRD Jembrana bersuara. Sebab, musim kemarau yang berkepanjangan ini, tidak hanya berdampak terhadap kekurangan air bersih bagi warga, tetapi juga lahan pertanian menjadi gersang. Dewan pun mengusulkan agar Pemkab Jembrana membuat embung di tiap hulu desa. Hal ini disampaikan salah satu anggota DPRD Jembrana I Putu Kamawijaya, Senin (8/10) kemarin. Ia mengaku belakangan ini kerap mendapat keluhan dari petani karena kekurangan air. “Saya sudah sering ngomong dalam raker dengan OPD Pemkab Jembrana agar disampaikan kepada yang mempunyai kebijakan. Sebab tiada gunanya membicarakan kekeringan saat kekeringan

terjadi. Saya sudah imbau jauhjauh hari,” kritiknya. Menurut dewan asal Pergung, Mendoyo ini sikap antisipasi mesti dilakukan dan disiapkan sejak awal. Apalagi, dirinya sudah sejak tahun 2012 sampai saat ini selalu mengusulkan agar dibuatkan embung-embung kecil di pinggir hutan di setiap hulu desa. Tiap tahun bisa buat embung minimal satu. Seperti

awal dirancang hotmix setiap desa setahun 1 km atau seJembrana 100 km per tahun. Kalau saat ini di setiap hulu desa di pegunungan ada embung dan air yang tertampung 1.000 kubik, maka hal itu seperti punya danau kecil. Walau terpencar tapi bila airnya menguap, maka jadi mendung. Kemudian jadi hujan yang tentunya akan terjadi di Jembrana. “Seperti

Tiga ASN Lengkapi Persyaratan

Jumlah DCT Pileg Tak Berkurang Negara (Bali Post) Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masuk bakal calon legislatif (bacaleg) dipastikan tetap masuk Daftar Calon Tetap (DCT). Menyusul persyaratan yang wajib dipenuhi, yakni surat pemberhentian telah terpenuhi. Dua orang bacaleg yang sebelumnya berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan satu caleg perempuan pegawai kontrak di Pemkab Jembrana sudah melengkapi surat keputusan (SK) yang diperlukan. Plh. Ketua KPU Jembrana Nengah Suardana, Senin (8/10) kemarin mengatakan, sejumlah ASN yang masuk daftar caleg hingga kemarin masih tercatat sebagai DCT. Termasuk salah satunya caleg perempuan pegawai kontrak dari hasil petunjuk KPU Pusat, diputuskan untuk tetap tercatat dalam DCT di daerah pemilihan (dapil) 4 Jembrana (Mendoyo). “Dari petunjuk pusat, diamini. Dia juga sudah mengumpulkan surat pemberhentian sebagai pegawai kontrak,” tandas Suardana. Selanjutnya untuk dua PNS yang sebelumnya sudah melampirkan surat pernyataan juga masih tercatat DCT. “Kalau yang PNS itu belum mengumpulkan tapi keduanya sudah buat surat pernyataan. Jadi SK dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional) harus dipenuhi,” tambahnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia (BKSDM) Jembrana I Made Budiasa mengatakan untuk dua PNS yang tercatat sebagai caleg itu sudah turun surat dari BKN. Dua caleg itu sebelumnya bertugas sebagai tenaga kesehatan dan di salah satu kelurahan. “Sudah turun suratnya dari BKN,” ujarnya. Sementara untuk pegawai kontrak juga sudah diberhentikan oleh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tempat caleg itu bekerja. Seperti diberitakan sebelumnya, dua PNS yang tercatat masuk caleg sempat terancam dicoret lantaran Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Negara (Bali Post) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, Senin (8/10) kemarin kembali menyalurkan air bersih ke dua desa di Kecamatan Melaya. Sekitar 10 ribu liter air bersih disalurkan untuk warga Desa Warnasari dan Desa Manistutu. Berbeda dengan penyaluran sebelumnya yang langsung ke setiap warga, tapi kemarin air bersih disalurkan ke bak-bak penampungan. Sebelumnya selama akhir pekan lalu, BPBD juga menyalurkan air bersih ke Desa Manistutu, tepatnya di Banjar Tunas Mekar dan Banjar Katulampo. Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo AP mengatakan, penyaluran

air bersih masih terus dilakukan. Untuk di Desa Warnasari sekitar satu tangki air disalurkan ke bak penampungan umum. Begitu halnya di Banjar Tunas Mekar, Desa Manistutu dialokasikan satu tangki air bersih. “Total hari ini sekitar 10 ribu liter atau dua tangki,” terang mantan Camat Pekutatan ini. Bila diakumulasikan sejak akhir pekan lalu, total sudah 30 ribu liter air bersih disalurkan ke warga. Lanjut Eko, penyaluran air bersih tetap dilakukan bilamana ada permintaan warga yang melapor ke BPBD. Untuk di Warnasari, air disalurkan ke bak penampungan. Sedangkan untuk di Manistutu, langsung

Salah satu syarat yang diperlukan adalah SK dari BKN bahwa PNS tersebut sudah tidak lagi bertugas. Selain dua PNS, seorang caleg perempuan juga tercatat masih pegawai kontrak di salah satu pasar di Jembrana. KPU Jembrana dibuat bingung karena caleg ini baru diketahui sebagai pegawai kontrak setelah ditetapkannya DCT. (kmb26)

Kintamani, Bedugul. Itu kan embun danau itu yang menebal terus jadi hujan lokal,” terangnya. Solusi untuk membuat embung katanya bisa dianggarkan setiap tahun di APBD. Jangan mengajukan proposal ke pusat, termasuk juga permohonan pengelolaan hutan untuk pariwisata alam dengan mengkoordinir masyarakat penyanding hutan. Seperti di Bondowoso dan hutan Gemitir, di bawahnya semua tanaman kopi yang dipelihara penduduk sekitar. Tahun 2005 lalu, katanya sudah mau dianggarkan Rp 100 juta untuk pilot projec.

Tapi entah bagaimana malah tidak ada realisasi. “Rencana program itu lenyap begitu saja. Bahkan hal itu sudah dipresentasikan di provinsi dan pusat. Diapresiasi dan direspons, tapi tidak ada realisasi. Mungkin juga karena di kabupaten yang pegang kebijakan tidak greget. Ini bagaimana komitmen pemkab untuk mengembangkan sektor pertanian di Jembrana,” tanyanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana I Wayan Sutama saat ditanya soal itu mengatakan sebenarnya embung itu memang sudah dari dulu

diupayakan. Namun pemerintah kesulitan mencari lahan yang bisa digunakan. “Memang ada upaya untuk itu, tapi permasalahannya di lahan. Kita tidak dapat lahan untuk embung. Kalaupun ada di lokasi (lahan) pribadi, susah juga,” jelas Sutama. Namun, jika nanti ada lahan embung maka pasti akan ditindaklanjuti. Sejumlah lahan pertanian yang sulit mendapatkan air seperti di Tukadaya, pemerintah menyediakan sumur bor. Bahkan belum lama ini, Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida meresmikan sejumlah sumur bor berkapasitas

besar untuk di Tukadaya dan sekitarnya. Sementara sawah yang terpantau kekeringan baru di Budeng, Kecamatan Jembarana sekitar 12 hektar. Dari pengecekan, pemicunya pola tanam tidak mengikuti jadwal yang ditentukan Subak Gede. Untuk itu, tidak semua bagian subak yang mengalami kekeringan. “Kalau subak yang mengikuti jadwal tanam dari Subak Gede masih bisa teraliri air,” terangnya. Namun, kendati demikian Dinas Pertanian menyediakan bantuan mesin penyedot air yang bisa digunakan petani untuk mengairi sawah. (kmb26/kmb)

Diduga Langgar Keimigrasian

Dua WNA Diperiksa Intensif Negara (Bali Post) – Sejumlah warga negara asing (WNA) yang hendak ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Senin (8/10) kemarin ditolak masuk lantaran tak memiliki dokumen yang sesuai. Dalam waktu yang berbeda, dua orang asing asal Afghanistan dan Uganda sempat mendapatkan pemeriksaan intensif dari petugas Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja. Warga Afghanistan yang dikembalikan ke Pulau Jawa itu diketahui merupakan pengungsi atau pencari suaka. Sementara satu orang asing yang diduga asal Uganda diketahui tidak membawa paspor. Mereka pun dibawa ke Kantor Imigrasi Singaraja. Kepala Imigrasi Kelas II Singaraja Ngurah Mas Wijaya Kusuma mengatakan, dari pemeriksaan di pos sementara Imigrasi Gilimanuk memang ada satu warga Afganistan yang ditolak masuk Bali. Dari pengecekan WNA bernama MY Hassan Zada

(31) ini memegang kartu pengungsi dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Dari catatan Imigrasi, WNA ini masuk ke Indonesia melalui Bandara SoekarnoHatta dan sudah empat tahun tinggal di Surabaya. Kepada petugas, ia mengaku hendak ke Bali untuk wisata. Namun ditolak petugas dan langsung diantarkan ke loket tiket pelabuhan untuk kembali ke domisilinya. “Mengingat di Bali tidak memiliki community house dan para pengungsi dilarang berada dekat dengan pelabuhan, maka kami kembalikan,” ujar Wijaya Kusuma. Selain pengungsi asal Afghanistan, petugas juga mengamankan seorang WNA yang diduga dari Uganda. Petugas akhirnya membawa dia ke Kantor Imigrasi Singaraja karena WNA tersebut tak membawa Paspor. Pos sementara imigrasi di Gilimanuk ini difungsikan selama pelaksanaan Annual Meeting IMF and World Bank di

Bali Post/olo

PERIKSA - Sejumlah petugas Imigrasi Singaraja memeriksa paspor WNA yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Nusa Dua. Sejak dioperasikan pada Jumat (5/10) lalu, rata-rata per harinya lebih dari 200 WNA yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Mereka merupakan wisatawan yang melakukan perjalanan jalur darat dari Jawa Timur. Selain pemeriksaan paspor, petugas Imigrasi juga mengantisipasi adanya

WNA yang merupakan pengungsi dan pencari suaka masuk ke Bali. Selain WNA yang berjalan kaki, petugas juga memeriksa WNA yang menumpang kendaraan umum dan mobil pribadi. Pos sementara imigrasi ini dijadikan satu dengan Pos Pemeriksaan KTP di pintu masuk Terminal Gilimanuk. (kmb26)

Berkas Dilimpahkan ke Kejari

Tersangka Persetubuhan Anak di Bawah Umur Ditahan

BPBD Kembali Salurkan Air Bersih di Dua Desa

disalurkan ke tong-tong milik warga. Pihaknya meminta agar masyarakat langsung melapor, supaya penanganan bisa langsung dilakukan. Seperti yang dilakukan warga di Desa Manistutu, warga langsung menyediakan tong di luar rumah. Tong itu sengaja disediakan warga untuk menampung air yang didistribusikan dari pemerintah. Sejatinya warga di Manistutu ini biasanya mendapatkan air dari pipa swadaya. Pipa itu dikelola kelompok dengan sumber air diambil dari hutan. Namun sudah dua bulan ini, aliran air dari pipa swadaya itu mampet. Untuk itu warga terpaksa numpang tetangga yang memiliki sumur bor. (kmb26)

AIR BERSIH - Tempat penampungan air yang sengaja ditaruh warga di depan rumah untuk mendapatkan air bersih dari BPBD

Negara (Bali Post) Setelah dinyatakan lengkap, berkas kasus persetubuhan anak di bawah umur dengan tersangka IKS (37), Senin (8/10) kemarin dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana. Pelimpahan berkas ini sekaligus barang bukti dan juga tersangkanya. Bahkan oleh Jaksa, tersangka langsung ditahan dan dititip di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Negara. Kepala Seksi Tindak

Pidana Umum Kejari Jembrana I Gede Wiraguna Wiradharma mengatakan, pihaknya sudah menerima berkas serta barang bukti dari penyidik Polres Jembrana. Pihaknya menunjuk jaksa penuntut umum (JPU) Ivan Praditya Putra dan Ni Wayan Deasy Sriaryani. Berkas segera akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Negara. Pihaknya memutuskan untuk langsung dilakukan

penahanan karena dikhawatirkan akan melarikan diri, merusak dan menghilangkan barang bukti atau mengulangi tindak pidana. Penahanan dilakukan mulai 8 Oktober sampai dengan 27 Oktober. “Apabila waktu penahanan habis dan persidangan (masih) berjalan, maka penahanan akan diperpanjang,” terangnya. Sesuai dakwaan, IKS di-

jerat dengan pasal 81 ayat 1, ayat 2, dan ayat 3, UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun pidana penjara. IKS diamankan polisi setelah melakukan persetubuhan terhadap keponakannya yang berusia 15. Bahkan, keponakannya yang merupakan siswi salah satu SMP di Jembrana ini sampai hamil. (kmb26)


Selasa Paing, 9 Oktober 2018

24 Oktober, ’’Pujawali’’ Purnama Kelima di Pura Pasar Agung Sebudi

KARANGASEM

Lagi, Anjing Rabies Gigit Tujuh Warga Amlapura (Bali Post) Kasus anjing rabies menggigit warga kembali terjadi di Karangsem. Bahkan, kali ini anjing rabies itu menggigit tujuh warga di dua kecamatan berbeda yakni Sidemen dan Kubu. Semua korbannya telah mendapatkan vaksin anti-rabies. Berdasarkan informasi yang diperoleh, tujuh warga Karangasem itu digigit anjing rabies, Rabu (3/10) lalu.

Amlapura (Bali Post) – Puncak prosesi pujawali Purnama Kelima tahun 2018 akan dilangsungkan pada Rabu 24 Oktober 2018, pukul 10.00 Wita di Sebudi, Selat, Karangasem. Pada hari yang sama, pagi harinya, dilangsungkan pakelem pukul 05.00 Wita di Gunung Agung. Pangelingsir Jro Mangku Gede Umbara mengatakan hal itu, Senin (8/10) kemarin. Menurutnya, segenap panyanggra dan pangayah Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir, Sebudi, Selat itu telah sepakat tetap melaksanakan pujawali tersebut, sebagaimana mestinya yang sudah rutin digelar setiap purnama kelima setiap tahunnya. Ada pun rangkaian alias dudonan pujawali itu adalah Senin (22/10) pukul 08.00 Wita, Ida Batara lunga masucian dan melasti ke Toya Sah, Muncan, Selat, Karangasem. Selanjutnya, Selasa (23/10), prosesi mapepada wewalungan. Kemudian, puncak karya, Rabu (24/10), ngaturang pakelem ke puncak Gunung Agung pagi harinya pukul 05.00 Wita. Sedangkan pada hari yang sama juga dilaksanakan puncak Pujawali Purnama Kelima. Lalu Kamis (25/10) dilaksanakan upacara panganyar diawali Kabupaten Badung. Pada Jumat (26/10), panganyar Kota Denpasar. Sedangkan Sabtu (27/10), prosesi pangelemek. Minggu (28/10), panganyar dari Kabupaten Jembrana. Pada Senin (29/10) panganyar Kabupaten Tabanan. Selasa (30/10) panganyar Kabupaten Buleleng. Rabu (31/10) panganyar Kabupaten Gianyar. Kamis (1/11) panganyar Kabupaten Bangli. Jumat (2/11) panganyar Kabupaten Klungkung. Pada Sabtu (3/11), panganyar Kabupaten Karangasem. Kemudian, Minggu (4/11) Ida Batara ngeluhur/masineb. (*)

Lima warga berasal dari Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen. Dua warga lainnya berasal dari Banjar Belong, Desa Ban serta Desa Tianyar, Kecamatan Kubu. Kasus gigitan anjing rabies di Desa Sidemen itu terjadi siang hari. Sedangkan di Desa Ban dan Tianyar pagi hari. Kemunculan anjing itu disebutkan secara tiba-tiba saja. Tak diduga, anjing itu langsung menggigit kaki korban. Namun, semua korban sudah ditangani petugas. Mereka sudah mendapatkan vaksin anti-rabies. Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Nengah Kepeng mengungkapkan, setelah mendengar kejadian itu, petugas dari Dinas Pertanian turun mengecek dan memastikan. Bahkan selanjutan melakukan penanganan. Jadi, semua korban gigitan anjing rabies itu sudah diberi vaksin antirabies. “Bahkan, petugas telah menangkap anjing itu. Sampel langsung dibawa ke laboratorium di Denpasar. Hasilnya, anjing itu positif rabies. Korban gigitan kita minta rutin berobat jalan ke puskesmas,” ujarnya. Kepeng menambahkan,

Terbakar, Gudang Sampah dan Sekolah PAUD

Amlapura (Bali Post) Sebuah gudang bank sampah milik Yayasan Bali Kumara beserta sekolah PAUD Terpadu Cempaka Kids yang berada di Lingkungan Dukuh, Keluharan Padang Kerta, Karangasem terbakar, Senin (8/10) kemarin. Untuk memadamkan api, Dinas Damkar Karangasem langsung menerjunkan empat unit mobil damkar. Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat warga terus berdatangan menyaksikan banguan PAUD dan bank sampah yang terbakar itu. Sedangkan petugas dari Pemadam Kebakaran sibuk bekerja memadamkan api yang dengan cepat membesar membakar kertas dan juga kardus. Petugas damkar dibantu masyarakat terus bekerja keras penyemprotan air untuk menjinakkan si jago merah. Setelah satu jam setengah, api itu kemudian berhasil dipadamkan. Selain membakar bank sampah milik Yayasan Bali Kumara, api juga membakar gedung PAUD Terpadu Cempaka Kids beserta gedung Tempat Penitipan Anak (TPA) yang kebetulan lokasinya berdempetan dengan bank sampah Yayasan Bali Kumara. PAUD ini memang tidak ada penjaganya. ‘’Pas kejadian ini memang tidak ada anak-anak. Karena TPA buka sampai pukul 16.00 Wita. Anak-anak yang dititip

kebanyakan anak pengawai. Jadi ketika kebakaran di sini sudah kosong,’’ jelasnya. Kadis Damkar Karamgasem I Nyoman Sutirtayasa menerima adanya laporan kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan petugas guna melakukan pemadaman api. Sekretaris Umum Yayasan Bali Kumara Wayan Suartawa mengungkapkan kebakaran terjadi sekitar pukul 18.15 Wita. Informasi kebakaran itu diperoleh dari tetangganya. Setelah menerima informasi itu pihaknya langsung datang ke lokasi melihat kejadian ini. Dikatakan, bank sampah Yayasan Bali Kumara itu memang mengolah sampah kertas, kardus yang kemudian didaur ulang. Hari Minggu petugas yayasan sempat melakukan pemilahan kertas untuk dijual ke pengepul, setelah menerima droping kertas dari SMKN Amlapura. ‘’Tadi juga ada petugas melakukan pemilahan kertas untuk dijual. Tapi karena kertas kardus semuanya terbakar, maka barang itu batal dijual,’’ katanya. Kadis Damkar Karamgasem I Nyoman Sutirtayasa menerima adanya laporan kebakaran, pihaknya langsung menerjunkan petugas guna melakukan pemadaman api. ‘’Apa penyebab kebakaran itu kami belum tahu. Masih dalam proses penyelidikan,’’ kata Sutirtayasa. (kmb41)

Bali Post/kmb41

PADAMKAN API - Petugas dari Pemadam Kebakaran saat memadamkan api.

’’

vaksinasi anjing - petugas melakukan vaksinasi anjing di tiga desa. Caranya, petugas menyisir anjing itu, baik yang bertuan maupun tidak bertuan.

Untuk pengamanan daerah objek wisata, walaupun Karangasem belum ada yang dijadikan wilayah kunjungan destinasi secara resmi, tetapi tetap dilaksanakan atensi pengamanan. Polanya menggunakan sistem cluster melalui kegiatan preventif proaktif. Hal itu sesuai wilayah Polsek terdekat dengan saling mem-back-up kegiatan. “Untuk saat ini, belum ada rombongan peserta Annual Meeting IMF yang berkunjung ke wilayah Karangasem,” katanya. Dari pantauan di Pelabuhan Padangbai, pengetatan keamanan ini berkaitan dengan

’’

Kasi Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Nengah Kepeng

Pemkab Karangasem Kembali Raih WTP Tercatat untuk Ketiga Kalinya

KABUPATEN Karangasem kembali mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pemerintah tahun anggaran 2017. Raihan WTP untuk yang ketiga kalinya ini otomatis menyempurnakan raihan sebelumnya yang disabet dua tahun secara berturut-turut. Penghargaan WTP kali ini diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Dedi Sopandi yang diterima Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Senin (8/10) kemarin. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri menyampaikan rasa bangga sekaligus bahagia atas kembalinya Kabupaten Karangasem mampu meraih opini WTP tahun ini. Menjadi luar biasa, karena raihan WTP tahun ini sudah terwujud untuk ketiga kalinya. Bahkan, dua tahun sebelumnya Karangasem secara berturut-turut sukses meraih WTP ini. Semua pasti bangga, karena sekarang ini Karangsem kembali mampu mempertahankan prestasi itu. Mas Sumatri menambahakn, dengan prestasi ini merupakan bukti nyata hasil

usaha dan kerja keras seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Karangasem. Mereka semua telah melakukan perbaikan terhadap kelemahankelemahan yang terjadi dalam pengelolaan keuangan daerah selama ini. Sebab, tanpa kerja keras para pegawai itu, tentunya opini WTP ini tidak bisa diraih. “Kita berharap WTP yang lainnya bisa kita raih ke depannya. Termasuk WTP yang dicapai saat ini bisa dipertahankan. Sehingga kita bisa bersaing dengan kabupaten/kota lainnya. Dengan semangat kerja keras, semua OPD harus tetap optimis, kembali harus mampu mempertahankan WTP ini tahun depan. Maka dari itu, segala kelemahan yang terjadi dalam pengelolaan keuangan daerah, agar bisa disempurnakan lebih baik lagi,” pinta Bupati perempuan pertama di Karangasem itu. Untuk dapat kembali mempertahankan pretasi itu, pihaknya juga meminta semua pihak ikut menyelamatkan Karangasem agar ke depannya bisa lebih maju lagi. Karangasem juga bisa berkembang seperti daerah-daerah lainnya yang sudah maju. Sehingga ke depannya bisa mengikuti kabupaten/kota maju itu dalam segala hal.

Padangbai Dijaga Ketat, Tambah 130 Personel

KAPOLRES Karangasem, AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, Senin (8/10) kemarin, mengatakan pihaknya sejak awal memberi atensi di pelabuhan dan jalur utama itu. Sejak bulan lalu, jajaran kepolisian memperketat di Pelabuhan Padangabai. Bahkan, sejak awal pekan lalu, kembali ditambah total 130 personel. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai hal yang mencurigakan di pelabuhan. Sasarannya adalah pemeriksaan bahan peledak (handak), bahan kimia berbahaya dan juga orang, baik yang masuk maupun keluar Bali.

pascakejadian itu, petugas kemudian melakukan vaksinasi anjing di tiga desa itu. Caranya, petugas menyisir anjing itu baik yang bertuan maupun tidak bertuan. Sampai hari ini, masih menggelar vaksinasi massal. Selain itu,juga memberikan edukasi kepada warga terkait rabies dan berkoordinasi dengan perbekel. ‘’Kasus gigitan tahun 2018 mencapai 200 kasus, positif rabies 37 kasus. Jumlah itu naik 12 kasus dibanding tahun 2017. Dari 37 kasus rabies, satu orang meninggal dunia yakni warga Pempetan, Kecamatan Rendang,’’ jelas Nengah Kepeng. Untuk menekan kasus gigitan anjing rabies di Karangasem, selama ini, pihaknya terus melakukan vaksinasi dan depopulasi selektif terhadap anjing liar itu. “Sampai hari ini (kemarin), petugas sudah mengelar vaksinasi, terutama anjing yang tidak bertuan. Upaya itu dilakukan untuk mencegah kasus gigitan anjing liar semakin bertambah. Jadi, kita imbau warga yang memelihara anjing agar segera mencari vaksin untuk anjing peliharaannya. Sehingga kasus rabies itu bisa ditekan,” tegasnya. (kmb41)

Kasus gigitan tahun 2018 mencapai 200 kasus, positif rabies 37 kasus. Jumlah itu naik 12 kasus dibanding tahun 2017. Dari 37 kasus rabies, satu orang meninggal dunia yakni warga Pempetan, Kecamatan Rendang.

Terkait Annual Meeting IMF-WB

Pengamanan di seluruh pintu masuk Bali terus saja diperketat terkait Annual Meeting IMF –World Bank 8-14 Oktober 2018. Untuk wilayah Karangasem, salah satunya dijaga ekstra di Pelabuhan Padangbai. Daerah itu menjadi pintu masuk paling timur Bali. Strateginya, Polres Karangasem menerjunkan ratusan anggotanya untuk melakukan penjagaan ketat di pintu masuk dan keluar pelabuhan itu. Sementara, tak ada temuan serius berkaitan gerakan radikal dan terorisme. Polisi hanya menyita sebilah parang. Apa sajakah yang diperiksa aparat untuk mengantisipasi pengamanan itu?

11

pelaksanaan Annual Meeting IMF di Nusa Dua Bali yang diselenggarakan 8-14 Oktober 2018 ini. Dua perwira yang bertugas di Padangbai, masing-masing Kasat Polair Polres Karangasem AKP Made Wartama dan AKP Wayan Wardana sebagai Pawas. AKP Wayan Wardana sebelumnya mengatakan ada penebalan personel dalam desain pengamanan, penjagaan, dan pemeriksaan di pintu keluar dan masuk pelabuhan. Diuraikan, saat siang melibatkan 48 personel dan untuk jaga malam 48 personel gabungan dari Polres Karangasem dan Polsek Padangbai. “Kami sementara hanya mengamankan sebuah parang yang disimpan salah satu sopir truk di balik jok tempat duduknya,” katanya. Parang yang berukuran besar itu diamankan dari truk bernomor polisi F 8419 SK ukuran sedang. Truk itu dikemudikan Imam Wahyudi, sopir asal Kota Bima, NTB. Atas kepemilikian parang itu yang bersangkutan bersama temannya Amrullah Ilyas asal Jakarta, langsung digelandang ke Mapol-

sek Padangbai untuk diinterogasi. Imam Wahyudi mengaku parang itu hanya parang biasa yang digunakan di rumah. Biasa digunakan membersihkan kayu di gunung. Dia mengaku lupa menaruhnya kembali di rumah. Meski demikian, keduanya masih diperiksa oleh anggota Polsek Padangbai. Memang untuk pemeriksaan kendaraan, orang, dan barang yang masuk ke Bali melalui pintu pelabuhan, sangat diperketat. Saking ketatnya tidak ada satu pun kendaraan maupun orang yang baru turun dari kapal yang lolos dari pemeriksaan petugas. Setiap kendaraan yang turun dari kapal, langsung dihentikan. Semua diperiksa termasuk surat-surat dan kelengkapan kendaraannya. Juga identitas pengemudi dan penumpang ikut diperiksa. Tidak sampai di situ saja, polisi juga melakukan penggeledahan barang muatan di atas truk termasuk bagasi di kendaraan pribadi dan bus. “Ini kami lakukan, agar tidak ada satu pun yang lolos dari proses pemeriksaan. Ini menjadi tanggung jawab kami,” ujar AKP I Made Wartama. (gik)

“Jadi, kita minta semua pihak ikut berpikir memajukan Karangasem. Dengan begitu, kita optimis Karangasem ke depannya pasti akan maju,” ujar Bupati penuh semangat. Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Dedi Sopandi menjelaskan, pihaknya sangat mengapresasi raihan WTP yang ketiga kalinya dari Kabupaten Karangasem ini. Dengan prestasi ini, pihaknya meminta Pemkab Karangasem, bisa lebih baik dan sempurna lagi dalam pengelolaan keuangan daerah. “Kita harap, pemerintah Karangasem dapat meningkatkan tata kelola keungan yang lebih akuntabel dan transparan ke depannya,” pintanya. Pihaknya masih melihat adanya kelemahan. Salah satunya penyerapan dana APBD instansi vertikal masih rendah. Karena sampai Oktober ini, serapan dana APBN baru mencapai 61 persen. Maka dari itu, pihaknya mengimbau supaya bupati selaku pimpinan pemerintahan daerah nantinya dapat mendorong satuan instansi vertikal dalam penyerapan APBN ini lebih optimal lagi. Sementara untuk Dana Desa (DD) 2018, angka serapannya telah mencapai 100 persen. (ad395)

RAIH WTP - Kabupaten Karangasem kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penyerahan WTP ini langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Dedi Sopandi yang diterima oleh Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, Senin (8/10) kemarin.


KLUNGKUNG

12 SOSOK Jaga Ketersediaan Pakan KEPULAUAN Nusa Penida, Klungkung telah ditetapkan sebagai kawasan pengembangan bibit sapi Bali oleh pemerintah pusat sejak tiga tahun lalu. Kebijakan itu secara tak langsung dapat menggairahkan masyarakat untuk beternak. Namun di sisi lain, ketersediaan pakan menjadi sebuah tantangan, terlebih saat musim kemarau seperti saat ini. Pakan semakin terbatas dan sulit didapat. “Memang soal pakan menjadi tantangan untuk program ini,” ungkap Kepala Dinas Pertanian Klungkung Ida Bagus Gde Juanida, Senin (8/10) kemarin. Dihadapkan hal demikian, peternak telah mengambil terobosan untuk menjaga ketersediaan pakan. Salah satunya dengan memanfaatkan tanaman jagung yang sudah kering. Penerapannya tidak sulit karena peternak sudah terbiasa dengan hal tersebut. “Untuk pembuatan pakan alternatif, belum. Peternak masih didorong untuk memanfaatkan yang sudah ada saja dulu. Seperti tanaman jagung, daun pohon beringin dan gamal,” kata mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Klungkung ini. Tak hanya itu, pengembangan tanaman yang tahan dengan tanah tandus juga dilakukan. Ini pun sudah sering disampaikan kepada peternak, supaya turut melakukan. “Waktu ini ada yang mengikuti pelatihan di Australia. Katanya ada tanaman yang cocok tumbuh di daerah panas. Ini dicoba untuk dikembangkan. Mudah-mudahan hasilnya bagus,” sebutnya. Selain pakan, produksi bibit juga turut menjadi perhatian. Program inseminasi buatan terus digulirkan, termasuk tahun ini dengan target sekitar 10 ribu ekor. Dalam hal ini, peternak tidak dikenakan biaya sepeser pun. Seluruhnya ditanggung oleh pemerintah pusat. “Tahun lalu capaiannya sampai 13 ribu ekor. Banyak yang meminati,” imbuhnya. (sos)

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

”Gabeng”, Rencana Pembangunan SPAM di Tukad Unda

Semarapura (Bali Post) Rencana pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, Tabanan dan Klungkung (Sarbagitaku) dengan memanfaatkan air Tukad Unda yang sempat mencuat, justru terkesan gabeng. Pengembang yang sebelumnya memohon rekomendasi dari Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tidak memberi konfirmasi lanjutan. “Rekomendasi sudah keluar dari bupati. Tetapi dari pengembang tidak ada konfirmasi balik,” ungkap Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan

(Baperlitbang) Klungkung Nyoman Sidang, Senin (8/10) kemarin. Disampaikan lebih lanjut, dalam pembangunan SPAM yang direncanakan berlokasi di sekitar eks galian C itu, Pemkab Klungkung juga sangat berkepentingan. Sebab, dari itu pemenuhan kebu-

tuhan air bersih dapat dilakukan, terutama untuk wilayah hilir. “Ini untuk penanganan kebutuhan air jangka panjang. Jadi sangat diharapkan bisa berjalan,” sebutnya. Selain pengembang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang tu-

rut memfasilitas juga belum memberikan informasi lanjutan soal itu. “Pemprov juga belum ada kabar,” imbuhnya. Sesuai informasi, rekomendasi tersebut keluar pada 13 Februari 2018. Di dalamnya berisi sejumlah ketentuan. Investor dalam perencanaan pembangunan harus melakukan sinkronisasi dengan pemanfaatan kawasan (zonasi) sebagaimana telah dikaji atau ditetapkan oleh pemerintah Kabu-

paten Klungkung. Selain itu, dalam penggunaan lokasi harus memenuhi semua peraturan perundangan yang berlaku serta mengindahkan adat istiadat. Sementara itu, terkait debit air yang dimanfaatkan belum diketahui. Itu akan mengacu pada hasil kajian yang dilakukan investor. Demikian pula dengan mulai pengerjaan maupun penyelesaiannya. (kmb45)

Soal Dugaan Ruko Alih Kepemilikan

Tak Ada Bukti, Pemkab Kesulitan Mengungkap

Semarapura (Bali Post) – Dugaan alih kepemilikan sejumlah rumah toko (ruko) di Jalan Diponegoro, Semarapura belum terungkap. Upaya pemkab untuk melakukan penelusuran sudah dilakukan, namun belum menemukan bukti. Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung I Wayan Sumarta, Senin (8/10) kemarin, menjelaskan penelusuran sudah dilakukan sejak lama, setelah adanya informasi dari kalangan legislatif. Hal tersebut juga sudah dikoordinasikan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait maupun Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Tetapi sampai sekarang kami belum menemukan bukti. Katanya di Jalan Diponegoro,” sebutnya. Pejabat asal Lingkungan Pegending, Kelurahan Semarapura Kauh ini menyebutkan, sesuai informasi, ada tujuh ruko yang diduga alih kepemilikan. Untuk mengungkap itu, harus didukung bukti kuat berupa bukti sewa dan permohonan hak pengelolaan dari Pemkab. “Ini yang diperlukan. Selama ini dewan hanya memberikan informasi. Tidak ada membuka bukti. Jadi kami belum bisa menjawab rekomendasinya,” sebutnya.

Disampaikan lebih lanjut, saat ini ada 16 ruko yang tercatat menjadi milik pemkab. Seluruhnya sudah disertifikatkan. Kepala Bidang Aset, BPKPD Klungkung Luh Gede Widiyanti pun mengatakan demikian. Tidak adanya bukti pengelolaan ruko dimaksud membuatnya sulit untuk bergerak. “Memang bukti sewanya dulu tidak ada. Itu yang jadi kendala. Jadinya sampai sekarang belum terungkap. Kami sudah lama menelusuri,” ungkapnya. Seperti berita sebelumnya, dugaan alih kepemilikan tersebut beberapa kali mencuat di kalangan legislatif. Menindaklanjuti hal itu, dibentuk pula panitia khusus (pansus). Ketua Komisi II DPRD Klungkung I Komang Suantara yang tergabung di dalamnya sempat menilai masih ada kesan kurang serius dari pemkab untuk menyelesaikan hal tersebut. “Kami ingin ini bisa dituntaskan dalam waktu cepat. Rekomendasi sudah kami berikan termasuk temuannya. Ini tinggal ditindaklanjuti pemkab. Sudah cukup lama belum ada perkembangan,” ucapnya. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini menyatakan kejelasan aset sangat penting, apalagi itu berupa bangunan. (kmb45)

Bali Post/sos

TUKAD UNDA - Tukad Unda direncanakan menjadi tempat pembangunan SPAM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sarbagitaku.

Sambut Tim Penilai LSS

Wabup Kasta Dorong Penerapan Trias UKS

Bali Post/ist

LOMBA - Wabup Klungkung I Made Kasta memberikan sambutan dalam Penilaian Lomba Sekolah Sehat di di TK Kumara Bhuana Saraswati Klungkung, Senin, (8/10) kemarin.

WAKIL Bupati Klungkung I Made Kasta didampingi Bunda PAUD Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS) 2018 Jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) Tingkat Provinsi Bali yang dilaksanakan di TK Kumara Bhuana Saraswati Klungkung, Senin, (8/10) kemarin. Sambutan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang dibacakan Wakil Made Kasta menyatakan lomba ini menjadi salah satu terobosan untuk menggali dan memanfaatkan sumber daya secara optimal yang memiliki daya ungkit besar terhadap upaya kesehatan. “Melalui lomba ini juga dapat memberikan motivasi bagi setiap sekolah untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kualitas anak didik,” Disampaikan lebih lanjut, pemkab berkomitmen dan mendukung penuh lomba ini.

Tenaga pendidik, kependidikan dan siswa juga didorong untuk melaksanakan Trias UKS dengan baik serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga dapat tercapai prestasi yang optimal. Wakil Kasta juga mengharapkan agar sekolah yang mewakili Kabupaten Klungkung dalam mengikuti lomba ini dapat melahirkan prestasi sesuai harapan. “Untuk semua sekolah agar tetap melaksanakan program Trias UKS pada kegiatan sehari-hari. Tidak hanya pada saat ada lomba saja,” ungkapnya. Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Dewa Gde Darmawan menyatakan, sebelum mengikuti lomba ini, seluruh sekolah di Kabupaten Klungkung telah mendapatkan pembinaan-pembinaan dari Tim Kesehatan Sekolah (UKS) Kabupaten Klungkung. Materi yang diberikan mengenai

pendidikan dan pelayanan kesehatan. Pada akhir pembinaan, diadakan penilaian. “Pemilihan sekolah untuk mewakili kabupaten dilihat dari nilai terbaik dari jenjang sekolah TK dan SD,” jelasnya. Ketua Tim Penilai I Wayan Yudha menyampaikan lomba ini sebagai momentum untuk mewujudkan pendidikan kesehatan paripurna melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, penanaman kebiasaan hidup sehat, dan pelaksanaan pelayanan kesehatan lebih mengutamakan kegiatan bersifat promotif dan preventif. Melalui itu, lahir generasi sehat fisik dan mental, cerdas memiliki budi pekerti serta akhlak yang mulia. Setelah di TK Kumara Bhuana Saraswati, tim melanjutkan penilaian untuk LSS dan Kantin Sehat Jenjang SD Tingkat Provinsi tahun 2018 di SDN 2 Tangkas. (ad391)

Penggunaan Aksara Bali pada Fasilitas Publik

Masih Ada Penulisan yang Keliru

Semarapura (Bali Post) Penggunaan aksara Bali pada fasilitas publik telah diterapkan di Kabupaten Klungkung, sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Akan tetapi, di balik itu penulisannya masih ada yang keliru, belum sesuai dengan pasang aksara. Bahkan ada pula yang salah dalam penulisan singkatan. Hal demikian salah satunya terjadi pada papan nama Sekretariat PKK Tim Penggerak Kabupaten Klungkung dan Dharma Wanita Persatuan. Hal serupa juga terjadi pada papan nama Kantor Bupati, tepatnya di

utara Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung. Sekretaris Daerah Klungkung I Gede Putu Winastra mengatakan, penulisan tersebut dilakukan dalam waktu singkat, tanpa didukung panduan yang jelas. Hal tersebut diduga menjadi penyebab munculnya kekeliruan. Pemkab segera melakukan evaluasi, melibatkan instansi terkait. “Untuk persiapan, waktunya singkat. Ini akan dievaluasi. Bila perlu kami membentuk tim,” ungkapnya, Senin (8/10) kemarin. Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Klungkung I Wayan Arta Diptha mengatakan, pemkab tidak melibatkannya dalam penulisan tersebut.

Ia pun menyebutkan sesuai pemantauan dan informasi yang diterima, ada sejumlah penulisan yang keliru, belum sesuai dengan pasang aksara. “Sebenarnya untuk penulisan masih banyak yang keliru menurut saya. Seperti tulisan ‘kabupaten’. Masih pakai ‘ba’ biasa (aksara wianjana - red) dan suku biasa. Belum memakai ‘ba’ kembang (aksara swalalita - red) dan suku ilut,’’ jelasnya. Supaya tak terus berlanjut, pihaknya berencana berkoordinasi dengan Bupati Klungkung untuk bersamasama melakukan perbaikan, sebelum dilakukan penulisan secara permanen. “Kami rencanannya koordinasi terkait ini,” sebutnya. Terlepas dari

kekeliruan itu, pria asal Desa Tegak, Kecamatan Klungkung ini sangat mengapresiasi gebrakan yang telah dilakukan pemerintah, baik Provinsi Bali maupun kabupaten. “Yang terpenting sudah ada semangat untuk memulai. Soal ada kekeliruan, bisa kita perbaiki,” imbuhnya. Sementara Koordinator Penyuluh Bahasa Bali Tingkat Provinsi I Nyoman Suka Ardiasa mengharapkan pasca-launching, pembenahan segera dilakukan, sehingga pada 2019, seluruh tulisan sudah sesuai aturan. “Masih ada waktu untuk perbaikan. Kami berharap nanti setelah menggunakan tulisan permanen, tidak ada lagi kekeliruan atau kesalahan,” katanya.

Berbeda dengan anggota DPRD Klungkung I Gde Artison Andarawata. Diharapkan gebyar penggunaan aksara Bali ini, khususnya di Kabupaten Klungkung tidak hanya latah. Dalam artian hanya ramai beberapa bulan saja, langsung meredup. “Ini kan sudah pernah dimunculkan. Tetapi setelah itu redup lagi. Sekarang jangan sampai latah. Bila perlu ini bisa digaungkan semakin luas,” ungkapnya. Tak hanya itu, putra almarhum maestro seni lukis Nyoman Gunarsa ini juga meminta pemkab untuk lebih serius memperhatikan kebudayaan lain, salah satunya tari-tarian. Dinilai perlu ada inventarisasi dan dijadikan ikon daerah. “Khusus untuk

Telepon Penting

kLUNGKUNG

Bali Post/sos

PAPAN NAMA - Papan nama Sekretariat PKK Tim Penggerak Kabupaten Klungkung dan Dharma Wanita Persatuan telah menggunakan aksara Bali. Namun ada beberapa penulisan yang keliru dan salah.

Polres Klungkung

(0366) 21115

Polsek Klungkung

(0366) 21090

Polsek Dawan

(0366) 23181

Polsek Banjarangkan

(0366) 23180

Polsek Nusa Penida

(0366) 5382838

RSUD Klungkung

(0366) 21172

Dinas Kebudayaan, saya berani bilang tidak ada gerakan serius untuk membangkitkan kebudayaan. Masih menunggu informasi dari masyarakat saja. Untuk pelestarian, perlu bangkitkan sanggar-sanggar seni. Di Klungkung sangat banyak. Buat sesuatu yang bisa menjadi ikon. Sekarang

Klungkung kan masih disebut bumi serombotan. Sangat kecil rasanya,” katanya. Kabupaten Klungkung yang pernah menjadi pusat kerajaan di Bali zaman dulu, menurutnya harus menjadi yang terdepan dalam hal pelestarian seni dan budaya. (kmb45)


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Dcr PRT bs Masak, Kuta Gaji 2Jt Tlp.081547466080

B.BP.154.10.18.0000379

Cr PRT Wnt Tgl dlm+Sopir bs Matik Hub.085238127777

B.BP.004.10.18.0000390

Dcr Karyawan Min SMA/SMK Max.30Th u/Kasir 081237709783

B.BP.154.10.18.0000380

Dcr Sales,Sopir B1 Gj+ Bns+ Kms+ BPJS.Lam PT.PMA Jl.Bedahulu XVII/7, Dps

B.BP.821.10.18.0000374

BVC Kerja Luar Negri Resmi Biaya Koperasi LPD unt Semua Usia Pasutri No Pdidikan Hotel PkebunanResto Pasti Brangkat Line WA.081375409869&087754689692

B.BP.004.10.18.0000320

Bakery di PH Tiara Dewata Bth Prod L/P Max35.085101979497

B.BP.001.10.18.0000382

Dcari Karyawati Fotocopy/Print Hub:WineeBali,Dps 081936247579 B.BP.001.10.18.0000367

Dcr 1 Perawat u Dr.Mata, 3 org Bag.Penj Optik&1 org Penunggu Kos.Syrt:Min 23th,Min D1, Diut. Yg Brpnglaman Hub.08123928624

B.BP.001.10.18.0000356

Dcr Pngawas Sipil D4/S1,SprPryk SIM A 085103810555 Ariyana G

Dcr Adm Marketing SMU Max 25th Lam KSP Sari Permata Niaga Jl. Gn. Sanghyang 124 Tlp.8448627

B.BP.001.10.18.0000381

Dcr Diploma Wanita Adm,bs Komp Bhs Inggris Aktif Lmrn Dibawa ke Top9 Furniture Jl.By Pass Ngurah rai No.836 Suwung Kauh

B.BP.153.10.18.0000388

Dcr Karyawati utk di Ubud,Gaji MenarikPengalamn,083144478960

B.BP.001.10.18.0000360

Dcr Pembantu Gaji 2Jt Tidur Dalam Hub.087862515998 Jl.Tukad Ciliwung II/6 Panjer

B.BP.001.10.18.0000365

Dcr Penjahit Berpengalaman Butik Pria/Wanita,Jujur & Bisa Kerja Tim,Hub.081805655858/CV Email ke:agraputri@gmail.com

B.BP.001.10.18.0000286

Dcr Sales Pnglaman Bhs Cina Gj 5Jt Krj 6Jam Kuta 081916378855

B.BP.001.10.18.0000359

Dcr Sopir SIM B1/A,Perusahaan Distributor. Lam Gn.Himalaya Sltn 6 Dps, 418531/08124646409 B.BP.001.10.18.0000363

Dibthkan Sgr Staf Pramuniaga, Acc,Marketing.Bawa Lamaran ke PT.Diva,Jl.Gatsu Tengah 308 Jam 08.00 sd 17.00 Hub.Office 0361-427795/081246926019

B.BP.166.10.18.0000384

B.BP.001.10.18.0000353

Dcri Tenaga Packing&Pengiriman Batubulan Hub:08123879601

Dicari Tng Cuci Mobil,Dpt Mes UM,%.PriaHb:081805514000(SMS)

B.BP.001.10.18.0000233

B.BP.001.10.18.0000371

BIRO JASA

Dibutuhkan Staff Mandor(Kepala Tukang)Dan Tukang Untuk Memperbaiki Villa2.Upah Memuaskan. Jln.By Pass Ngurah Rai No.154 Sanur Kaje.Tlp.0361-289742 CV:asahrd2018@gmail.com

RUPA-RUPA

SERVICE

RUPA-RUPA

DIJUAL RUMAH

B.BP.001.10.18.0000307

Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 86 Denpasar Hub:0818621818

B.BP.001.10.18.0000192

B.BP.001.10.18.0000290

Dicari Segera Supir,Marketing Design Grafis,Pengalaman Diutamakan,Penampilan Menarik Teuku Umar222A Dps 0361-255037

G.01

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

B.BP.004.10.18.0000378

Export Handycraft Cr Karyawan Serabutan Ada Mess Max.28th Yg Serius Hub.081999395821

G.02

Shankara Sanur lowongan Waiter,Barista Jl Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818

B.BP.001.10.18.0000370

Kami prshn kontraktor yg sdng Brkmbng mmbthkan QS & Spv untk pryk Hotel di Bali min pnglamn 2 thn.Hub:085100434106(WA)

G.03

Dcr SMK Teknik Elektro, Diploma Teknik untuk bekerja sebagai tenaga Produksi, kameramen, Transmiter. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa 63 A Denpasar

B.BP.001.10.18.0000368

Looking for SPG at Petitenget 12B fluent in English,ms.word/ excel call:(0361) 8474108/ cvpsylo@gmail.com

G.05

Peg.Salon Jl.Mertasari Sidakarya H.0361-4719331/082237642725

Bekerja sebagai Presenter, Jurnalis, Produser program Bali TV ayo bergabung ikuti pelatihan kerja dan magang kerja tamatan Diploma sampai Sarjana berbagai jurusan. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa No. 63 A Denpasar

B.BP.001.10.18.0000366

G.06

B.BP.001.10.18.0000103

Looking:Office Administration English&Computer Skill.Email: noverdy@tauch-terminal.com WA:085969061129/(0361)772920

B.BP.001.10.18.0000354

Spr+Staf Ldry Jl.Betaka Gg.Beji Pengilian Dalung 087761823420 B.BP.166.10.18.0000383

PT.Jtrust Olympindo Multi Finance Bth Office Boy Min SMP CMO+Coll Min D3.Lam Kirim Jl. GatsuTengah 83X/03618956920-21 B.BP.001.10.18.0000372

Dicari Mekanik,Washer,Driver, OB,Hub:082236182035/0361722222

DIJUAL RUMAH

DIJUAL MOBIL

Rest diSanur Cr:Waiter/ss,BartenderHub:Dharsana08123614559

DIJUAL RUMAH

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Shankara Kuta lowongan Waiter, Barista Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818

G.04

Dcr Tenaga Min. SMP mau belajar berkerja keras dan jujur untuk menjadi tenaga handal, Cleaning Service, Tehnik AC, Operator Air kemasan,Satpam, Tukang kebun Hydroponik , ikuti pelatihan sambil bekerja ikuti working space Bali Coffee Jl.Veteran 86 Denpasar sebelah Pasar Burung Satria Hub:0818621818

G.07

DIJUAL MOBIL HONDA

Jazz IDSI’04 Manual Asli Bali Silver FullVar 081236809809

B.BP.001.10.18.0000386

DIJUAL RUMAH BU Krs Djl Rmh Sdkrya LT/LB 216 /853KT2KM1,4MWA.08123812567 B.BP.004.10.18.0000389

Rmh Minimlis 45/80.C/Krd,250Jt Lok.IB Mantra/085933592709 Pmlk B.BP.001.10.18.0000357

DIJUAL TANAH Djl Tanah Kav, Jl.Imam Bonjol, Padang Griya Hub.0811398086 B.BP.001.10.18.0000115

Kav.Jl. Permata Pering.Krd Tnp Angnan Mulai150Jt.081338325081 B.BP.001.10.18.0000361

Djl Tnh & Bangunan LT.100m2 Lok.Sibang Gede Hub.Tim Likuidasi 085333538057 / 082388292898

B.BP.004.10.18.0000251

Tanah Kvl di Mengwi 130Jt/A & 40Jt/A,Bs Kredit, 087862450004

B.BP.001.10.18.0000117

DIJUAL RUKO Dijual Ruko Batubulan DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub:081338183031/081805374433

B.BP.004.09.18.0000997

RUPA-RUPA Bth Kredit Proses 3 hr Max 25M H.Nia 081337435954 BPR Lestari

B.BP.001.10.18.0000358

KEHILANGAN BPKB No.I-09140880 DK 1521 SI An.I Wayan Widana B.BP.001.10.18.0000362

Hlg BPKB Mobil No:A 6260716-O AN:Ni Wayan Winasih,Tabanan B.BP.012.10.18.0000377

Hlg BPKB No:A 1864112-G AN: I Gusti Made Tusan,Karangasem B.BP.012.10.18.0000376

Hlg BPKB No:I 10881379-O AN: Sang Ayu Widnyani, Karangasem B.BP.012.10.18.0000375

BIRO JASA Bantu Murah Pajak SPT Tahunan BulananSIUPNPWP081338344155 B.BP.001.10.18.0000121


BANGLI

14

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

Hutan di Lereng Gunung Batur Terbakar Bangli (Bali Post) -

Hutan di lereng Gunung Batur, Kintamani, kembali terbakar, Senin (8/10) kemarin. Lokasi kebakaran berada di wilayah Banjar Tabu Desa Songan dan Banjar Yeh Mampeh Desa Batur. Petugas gabungan dari kehutanan dibantu BPBD, kepolisian, TNI dan masyarakat, sejak pagi berupaya melakukan pemadaman api. Namun hingga sore hari, api belum berhasil dipadamkan.

Bali Post/ist

KEBAKARAN - Kebakaran hutan di lereng Gunung Batur, Kintamani, Senin (8/10) kemarin.

Informasi yang dihimpun, kebakaran terjadi sejak pukul 09.00 Wita. Titik api pertama kali muncul di wilayah hutan Banjar Tabu. Cuaca panas ditambah kencangnya angin, menyebabkan api dengan cepat merembet dan membakar areal hutan di wilayah Banjar Yeh Mampeh Desa Batur yang lokasinya tak jauh dari Banjar Tabu. Untuk mencegah meluasnya kebakaran, petugas gabungan langsung turun melakukan pemadaman. Sulitnya medan, menyebabkan armada pemadam kebakaran tidak bisa menjangkau lokasi. Petugas terpaksa

melakukannya dengan cara manual, yakni dengan membuat sekat-sekat antara kebun penduduk dan area hutan. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, hingga pukul 15.30 Wita kemarin, api belum berhasil dipadamkan. Menurutnya, hutan di lereng gunung Batur yang terbakar lokasinya berbatasan dengan kebun penduduk. ‘’Sampai saat ini (kemarin red), sumber titik api belum ditemukan dan masih dalam penyelidikan, mengingat luasnya area yang terbakar,’’ terangnya. Tak hanya hutan di le-

reng Gunung Batur, kebakaran juga melanda tiga titik hutan lainnya, yakni hutan di Munduk Terunyan, hutan di Munduk Yeh Tangga Desa Siakin dan hutan di Munduk Kupang Desa Pinggan. Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Timur I Made Warta menjelaskan, kebakaran di Munduk Terunyan terjadi pada Minggu (7/10) sore dan berhasil dipadamkan Senin pukul 03.00 Wita. Luas hutan yang terbakar di wilayah itu diperkirakan 7 hektar. Sementara di Munduk Yeh Tangga, luas hutan yang terbakar seluas 5 hektar.

Api berhasil dikendalikan pukul 05.00 Wita. ‘’Kebakaran yang terjadi di Munduk Kupang belum bisa dikendalikan,’’ ujarnya saat dihubungi siang kemarin. Warta menyebutkan, lahan yang terbakar sebagian besar berupa serasah dan semak-semak di bawah tegakan pinus. Hingga kemarin pihaknya belum bisa menyampaikan pemicu kebakaran di keempat hutan tersebut. Kebakaran hutan di empat titik itu, diakui cukup membuat petugasnya kewalahan. ‘’Kebakaran di Munduk Tabu, karena angin kencang dan medannya sulit. Petugas kami bersama masyarakat sampai detik ini (kemarin-red) belum bisa mengendalikan api. Hingga sudah menyebar ke puncak Gunung Batur,’’ kata Warta. (kmb40)

SOSOK Tonton Film Fauna KASUS kematian beberapa ekor anak sapi di Desa Langgahan, Kintamani, membuat banyak pihak penasaran. Pasalnya sampai saat ini masih belum jelas penyebab kematian anak sapi dengan kondisi hanya kehilangan organ bagian dalam seperti hati, paru-paru dan usus. Tak sedikit warga yang mengkaitkan kasus ini dengan hal mistik. Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan mengatakan, untuk mengungkap penyebab kejadian, pihaknya sudah beberapa kali turun langsung ke lokasi melakukan penyelidikan. Tak hanya itu, perwira asal Desa Pangi Kecamatan Dawan, Klungkung tersebut ternyata berusaha mencari tahu dengan menonton sejumlah film dokumenter tentang fauna. ‘’Saya sampai nonton film fauna. Saya juga cari pengetahuan di internet mengenai karakter binatang pemakan jeroan,’’

jelasnya. Dia awalnya sempat menduga penyebabnya adalah serangan anjing. Sebab sesuai sejumlah literatur yang dibacanya, anjing terutama yang berjenis kelamin betina, masuk kriteria hewan pemakan jeroan. Namun, dugaan tersebut disingkirkannya, setelah pihaknya menemukan bekas luka cakaran yang cukup dalam pada bangkai sapi. Dia menduga kematian anak sapi disebabkan serangan hewan buas yang lebih besar dari anjing. ‘’Ini kasusnya cukup unik bagi saya. Apalagi ada warga yang mengaitkan ke arah-arah mistik. Saya berusaha yakinkan warga bahwa ini perbuatan binatang,’’ imbuhnya. (ina)

Proyek PDAM di Desa Bangbang Dikeluhkan Warga Bangli (Bali Post) Proyek pemasangan pipa jaringan PDAM Bangli di Desa Bangbang, Tembuku, dikeluhkan warga sekitar. Masalahnya, tanah bekas galian yang tidak dipadatkan di lokasi proyek, menimbulkan banyak debu hingga mengganggu kesehatan warga. Untuk mengantisipasi dampak berkepanjangan terlebih saat musim kemarau, pemerintah desa setempat meminta pihak pelaksana proyek untuk menutup bekas galian dengan koral. Perbekel Desa Bangbang Komang Sudianta, Senin (8/10) kemarin, mengatakan proyek sudah berjalan sejak hampir sebulan lalu. Belakangan ini, proyek tersebut banyak dikeluhkan warga sekitarnya, lantaran menimbulkan banyak debu. Debu tersebut timbul dari tanah bekas galian yang belum diratakan. Sebagian besar warga mengeluhkan dampak debu yang menyebabkan terganggunya kesehatan seperti batuk, pilek dan sakit mata. Kondisi tersebut juga cukup mengganggu pedagang-pedagang makanan yang selama ini berjualan di pinggir jalan. ‘’Yang paling banyak mengeluh, warga yang tinggal di jalan-jalan kecil. Ada mobil,

sepeda motor lewat, debunya beterbangan,’’ terangnya. Pihaknya sudah menyampaikan keluhan ini ke PDAM Bangli dan langsung ditindaklanjuti dengan turun ke lokasi melakukan penyiraman di tanah bekas galian. PDAM dan rekanan juga sudah melakukan pengangkutan tanah bekas galian untuk dibuang di tempat yang sudah disediakan. Sudianta mengakui pihaknya sempat kecewa dengan rekanan lantaran tak langsung meratakan dan memadatkan tanah bekas galian. Dia juga mengeluhkan pengawasan dari PDAM yang tidak maksimal. Karena kecewa, pihaknya bahkan sempat meminta rekanan untuk menghentikan pengerjaan hingga tanah dipadatkan. ‘’Saya ngomong keras. Kalau tanah belum dibersihkan, saya minta jangan dibongkar-bongkar,’’ ujarnya. Menurutnya, meski saat ini sudah dilakukan penyiraman di tanah bekas galian untuk mengurangi debu, hal itu belum cukup. Sebagai solusi jangka panjang, pihaknya berharap tanah bekas galian pipa dipadatkan dan ditutup menggunakan batu koral. ‘’Tanah yang belum ditumbuhi rumput, kalau terus menerus terkena sinar matahari dan angin, akan menjadi debu

SASANA BUDAYA - Kondisi Gedung Sasana Budaya Giri Kusuma.

2019, Gedung Sasana Budaya Direnovasi

Bali Post/ist

BEKAS GALIAN - Material tanah bekas galian pipa PDAM di Desa Bangbang yang belum dipadatkan. beterbangan. Kalau tidak dipadatkan, kita khawatirkan saat hujan dan air drainase meluap, bekas galian ini akan terkikis. Karena itu kita harapkan agar diisi koral,’’ tegasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Perencanaan Teknik PDAM Bangli I Wayan Gunawan selaku pengawas kegiatan pemasangan pipa di Desa Bangbang, tak menampik adanya keluhan itu. Menindaklanjuti keluhan itu, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi

dengan pelaksana proyek. Tindak lanjut yang sudah dilakukan adalah dengan melakukan pemadatan tanah bekas galian dan membuang sisa tanah galian yang tercecer. Selain itu, untuk meminimalisir debu yang ditimbulkan dari bekas galian, pihaknya mengklaim sudah melakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore hari. ‘’Cuma itu yang bisa dilakukan sekarang dengan melakukan penyiraman rutin,’’ terangnya. (kmb40)

biru, memakai topi, berambut gondrong dan memiliki tahi lalat pada pipinya. Informasi itu kemudian disampaikan pedagang tersebut kepada petugas pasar, I Nyoman Saja. Mendapat informasi itu, I Nyoman Saja langsung menyampaikannya ke rekannya, I Nengah Suanda dan selanjutnya melaporkannya ke Polsek Susut. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas melakukan pencarian terhadap orang yang dimaksud di areal Pasar Kayuambua. Berselang sejam kemudian, orang yang dicari berhasil ditemukan saat sedang membeli dupa di salah satu pedagang. ‘’Setelah terjadi transaksi jual beli kemudian petugas melakukan pengecekan terhadap uang yang telah dibayarkan oleh pelaku. Ternyata uang yang dibelanjakannya merupakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu,’’ jelasnya. Mendapati hal tersebut, petugas kemudian melakukan penggeledahan terhadap pelaku. Dari dalam dompetnya yang disimpan di saku celana, petugas menemukan 20 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu dan sejumlah uang asli yang diduga merupakan uang kembalian dari

para pedagang. Pelaku dan barang bukti pun langsung diamankan di Polsek Susut. Berdasarkan hasil interogasi, uang palsu yang diedarkan pelaku didapat dari seorang pria berinisial HN di Terminal Mengwi, Badung. Pelaku mengaku mengenal HN melalui telepon sekitar tiga bulan lalu. Ia membeli Rp 3 juta uang palsu, seharga Rp 1 juta. Kepada polisi, pelaku mengatakan baru sekali membeli uang palsu kepada HN. ‘’Dari Rp 3 juta uang palsu yang dibeli tersangka, sudah diedarkan sebanyak Rp 1 juta,’’ kata AKP Akbar. Dikatakannya, pelaku yang merupakan residivis pengedar uang palsu, sebelumnya pernah dihukum dalam kasus yang sama pada 2013 lalu. Dia divonis 1 tahun penjara oleh PN Bangli. ‘’Terhadap pelaku, patut diduga kuat telah melakukan tindak pidana mengedarkan atau membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu sebagamana dimaksud Pasal 36 ayat (3) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak Rp 50 miliar,’’ imbuhnya. (kmb40)

Polisi Bekuk Residivis Pengedar Uang Palsu

Bali Post/ina

UANG PALSU - Kasat Reskrim Polres Bangli AKP Muh Akbar Samosir didampingi Kasubag Humas AKP Sulhadi saat merilis kasus penangkapan residivis pengedar uang palsu di Polres Bangli, Senin (8/10) kemarin. Bangli (Bali Post) Polres Bangli membekuk seorang residivis pengedar uang palsu. Pelaku bernama I Wayan Keplis (46) asal Banjar Apuh Desa Sebatu Kecamatan Tegallalang, Gianyar, ditangkap saat mengedarkan uang palsu di Pasar Kayuambua, Desa Tiga, Susut, Bangli, Sabtu (6/10) lalu. Modus pria gondrong itu, membelanjakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu dan meminta kembalian

dari pedagang. Kasatreskrim Polres Bangli AKP Muh. Akbar Samosir didampingi Kasubag Humas AKP Sulhadi, Senin (8/10) kemarin, menjelaskan kronologi penangkapan pelaku berawal dari adanya informasi dari salah seorang pedagang yang curiga dengan seorang lakilaki yang berbelanja mengedarkan uang palsu. Ciri-ciri orang yang dicurigai tersebut yakni menggunakan jaket

Bali Post/ina

Bangli (Bali Post) Gedung Sasana Budaya Giri Kusuma Bangli yang kondisinya memprihatinkan dan tak terurus, rencananya direnovasi tahun depan. Tak hanya renovasi wantilan, Pemkab Bangli sekaligus mengembalikan fungsi beberapa bangunan yang kini ditempati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangli. Kabag Umum Setda Bangli Made Mahindra Putra, Senin (8/10) kemarin, mengatakan gedung sasana budaya dirancang direnovasi dan difungsikan kembali untuk menggelar kegiatan seni dan budaya. ‘’Saat ini kan masih ada beberapa bangunan di utara yang dijadikan kantor DLH di sana. Sesuai perencanaan Bupati, itu akan dikembalikan menjadi satu kesatuan dari gedung sasana budaya,’’ jelasnya. Dengan adanya rencana

tersebut, otomatis nantinya para pegawai DLH harus pindah dan berkantor di tempat lainnya. Sesuai permohonan DLH, kemungkinan DLH akan pindah di bangunan eks sekolah internasional di Kelurahan Kubu. Mahindra mengungkapkan, rencana renovasi tersebut akan diusulkan segera, untuk dibahas dalam pembahasan RAPBD 2019. Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 10 miliar. ‘’Nanti akan direnovasi total,’’ ujarnya. Sementara itu, berdasarkan pantauan belum lama ini, gedung Sasana Budaya Giri Kusuma Bangli kondisinya sangat memprihatinkan. Gedung yang dulunya dibangun pemerintah untuk menggelar kegiatan seni dan budaya nampak tak terurus. Selain mengalami jebol pada bagian atap wantilan, be-

berapa bangunan lainnya terlihat sangat kotor dan tak terawat. Pada dua bale di sisi timur, lantainya berdebu dan berkerak. Sebagian dinding bangunan yang berbahan bata dan paras juga tertutup lumut. Padahal dilihat dari kondisi strukturnya, dua bangunan itu masih cukup kokoh. Hal demikian juga terlihat pada bangunan di sebelah barat areal sasana budaya. Kesan tak terawatt sangat nampak dari banyaknya lumut dan rumput liar yang merambat di atas atap toilet. Kondisi yang paling parah terlihat pada sebuah bangunan yang ada di tenggara. Lantaran tak pernah terawat, bangunan tersebut kini sudah tak lagi bisa dilihat jelas karena tertutup semak belukar. (kmb40)


15

Selasa Paing, 9 Oktober 2018

Jaga APBN Tetap Sehat

PEDULI palu Gempa dan tsunami telah mengguncang Palu, Donggala dan kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Banyak korban luka-luka. Mereka memerlukan uluran tangan. Bali Post dan Bali TV menerima titipan sumbangan untuk saudarasaudara kita di daerah itu. Titipan bisa langsung dibawa ke Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau ditransfer malalui DOMPET SIMPATI ANDA BALI POST BCA CABANG DENPASAR NO: 040-3555000. Yayasan Pendidikan Nasional Umum Cipta Dharma (Taman Kanak-kanak Cipta Dharma) SMK Negeri 3 Denpasar SMA Negeri 3 Denpasar Staf Guru & Siswa SD BIMS (Bina Insan Mandiri Sejahtera) Abianbase Mengwi, Badung Pusat Koperasi Bali Alumni SMPN 1 Gianyar Kelas C Angk'87 I Ketut Ridia Andreas Yungki Gouw I Wayan Wirawan Mataken Gakko Kursus Bahasa Jepang Gratis (Mr.Uno Asahi, Mrs.Uno Yuiko, IGA Gde Nirartha) Mr. Ari (Kaka Jaya Motor) Sasra Made Sulistiawati I Gusti Ngurah Suk Ni Luh Nyoman Putr Ni Rasmianin Am Dr. Ayu, Klinik Alfa Mega Medika Jl. Batukaru 108 Penatahan, Penebel Tabanan NKD Hendra Santosa Babi Guling Karya Rebo Made Gde Ariwangsa Ida Rsi Hari Murti Tonja I Komang Arya Supr Ni Putu Alit Padma Ni Nyoman Ariati I Putu Gede Sen I Gusti Ngurah Har Ni Putu Indrayanti Rama & Sathya I Gusti Ngurah Adi Kusuma, Badung I Wayan Eko Yul I Dewa Ayu Kartika Merdah Upadana, Denpasar I Nyoman Sudana Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp 8.270.000 Rp 7.616.000 Rp 7.104.500 Rp Rp Rp Rp Rp Rp

3.136.000 3.000.000 1.250.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

Rp 1.000.000 Rp 1.000.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp 500.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

500.000 500.000 300.000 300.000 300.000 250.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 150.000 100.000 100.000 100.000 50.000

Rp 41.926.500 Rp 173.740.448 Rp 215.666.948

TK CIPTA DHARMA - Taman Kanak-kanak (TK) Cipta Dharma menyerahkan titipan sumbangan untuk korban gempa dan tsunami Palu berupa uang sebesar Rp 8.270.000. Sumbangan diserahkan Kepala Sekolah Sagung Putu Suarningsih didampingi guru, perwakilan orangtua siswa, dan siswa/siswi TK Cipta Dharma di Bali Post, Senin (8/10) kemarin.

Kemenkeu Dorong Skema Pembiayaan Inovatif

Mangupura (Bali Post) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong untuk membangun skema pembiayaan inovatif dan kreatif, untuk memperkuat ketahanan fiskal. Pemerintah telah menginisiasi beberapa skema pembiayaan inovatif dan kreatif dengan bentuk Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). Untuk itu Kemenkeu menugaskan BUMN di bawah Kementerian Keuangan untuk membangun skema itu. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, salah satu tujuan yang ingin dicapai dari implementasi skema pembiayaan yang inovatif dan kreatif adalah untuk mencapai target pembangunan, namun tetap menjaga agar APBN tetap sehat dan akuntabel. Sri Mulyani menyampaikan, pembiayaan yang inovatif dan kreatif menitikberatkan pada upaya untuk mencari sumber pembiayaan alternatif yang tidak bergantung pada APBN. Hal tersebut bertujuan agar ketahanan fiskal tetap terjaga dengan mendorong peningkatan partisipasi sektor atau pihak swasta untuk turut serta dalam memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan. BUMN dan instansi di bawah Kementerian Keuangan diharapkan dapat memainkan peran penting sebagai instrumen fiskal sekaligus aktor pembiayaan kreatif. Ini perlu dilakukan untuk mengimple-

Mangupura (Bali Post) Puncak kedatangan para kepala negara atau tamu VVIP untuk menghadiri pertemuan tahunan IMF-WB di Nusa Dua diperkirakan terjadi 9-12 Oktober. Bahkan jumlah delegasi untuk IMF tahun ini jauh lebih besar dibandingkan saat pelaksanaan APEC tahun 2013. Untuk pelaksanaan IMF, peningkatan lalu lintas penerbangan diperkirakan mencapai 10-15 persen dari rata-rata jumlah penerbangan sebanyak 460 per hari. ‘’Puncaknya akan terjadi tanggal 9-12 Oktober, tugas utama kita adalah mengatur kelancaran pergerakan pesawat udara untuk bernavigasi memasuki dan meninggalkan Bandara Ngurah Rai,’’ kata Direktur Utama Airnav Indonesia Novie Riyanto, Senin (8/10) kemarin. Dikatakannya, untuk di Bandara Ngurah Rai, saat ini

Dia menjelaskan, Polda mengirimkan surat panggilan atas nama Amin Rais, padahal seharusnya Muhammad Amien Rais. ‘’Panggilan pertama ke Amien ada kesalahan administrasi, karena nama beliau yang benar adalah Prof. Dr. H Muhammad Amien Rais. Dalam surat panggilannya salah sehingga beliau tidak hadir,’’ ujarnya. Amien Rais sempat menyampaikan pernyataan kepada media terkait pengakuan Ratna yang menjadi korban pengeroyokan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat pada 21 September 2018. Namun, Ratna mengaku cerita pengeroyokan itu merupakan informasi bohong dan sama sekali tidak terjadi. Terkait hal itu, anggota Polda Metro Jaya menangkap Ratna Sarumpaet saat hendak terbang ke Chile di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (4/10). (ant)

Anggota DPRD

BANTUAN SMAN 3 - SMA Negeri 3 Denpasar menyerahkan bantuan uang tunai Rp 7.104.500. untuk korban gempa dan tsunami Palu. Sumbangan diserahkan ke Bali Post oleh Pembina OSIS Desak Nyoman Agung Wulan R, S.Pd.B., M.Pd. didampingi pengurus OSIS SMA Negeri 3 Denpasar, Dita Adiyanta, IBG Randika, dan IGN Arya Wira Pangestu.

PUSKOP BALI - Pusat Koperasi Bali (Puskop Bali) menyerahkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami Palu berupa uang tunai Rp 3.000.000. Bantuan diserahkan pengelola Puskop I Nengah Sedana di Bali Post, Senin (8/10) kemarin. Puskop Bali ini beranggotakan 52 koperasi dari seluruh Bali yang beralamat di Jalan Bung Tomo VII No. 1 Denpasar.

Bali Post/may

BUMN - Menteri Keuangan, Menteri PUPR, Menteri Komunikasi dan Informatika berfoto bersama dengan pimpinan beberapa BUMN. ujarnya. Skema pembiayaan yang inovatif dan kreatif antara lain skema KPBU merupakan sebuah skema penyediaan dan pembiayaan infrastruktur yang berdasarkan pada kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (swasta). Pada tahun 2019, direncanakan beberapa proyek infrastruktur yang dibangun me-

lalui skema KPBU-Availability Payment, yaitu Pembayaran Ketersediaan Layanan dengan nilai diperkirakan Rp 9,38 triliun. Skema lainnya adalah pemberian penugasan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dalam hal ini, dukungan pemerintah diberikan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN), pemberian pinjaman atau

penjaminan. Satu lagi skema inovatif yang dikembangkan adalah skema Blended Finance sebagai salah satu instrumen keuangan. Skema ini menggunakan proses pembiayaan melibatkan pihak swasta dan industri jasa keuangan untuk mendukung proyek-proyek dalam pembangunan yang berkelanjutan. (kmb42)

Airnav Tambah Slot Penerbangan Menjadi 35 Per Jam

Surat Panggilan

SUMBANGAN SMKN 3 - Sebagai bentuk simpati terhadap korban gempa dan tsunami Palu, SMK Negeri 3 Denpasar menyerahkan titipan sumbangan berupa uang tunai Rp 7.616.000. Sumbangan diserahkan ke Bali Post oleh Waka Humas Wayan Jelada dan Wakil Manajemen Mutu Nyoman Sugata, Senin (8/10) kemarin.

mentasikan Value for Money dalam upaya mengakselerasi pembangunan nasional. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk menjalankan tugas Kementerian PUPR yaitu pembangunan infrastruktur tidak cukup dari APBN. Untuk belanja jalan tol saja sudah Rp 360 triliun. Sementara anggaran dari APBN setiap tahun rata-rata Rp 105 triliun. ‘’Maka dengan pembiayaan alternatif kita bisa mempercepat dan mempermudah pelaksanaan program yang dicanangkan bersama,’’ ujarnya, Senin (8/10). Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan bahwa KPBU memiliki keunggulan yaitu menjaga governance (transparan, akuntabel dan mempertimbangkan risiko). ‘’Dengan KPBU kita bisa mengakses the best talent available dan bisa memperkaya produk-produk keuangan kita,’’

Sejak 2015, Nyoman Selamet pindah ke rumah barunya di kawasan yang posisinya lebih di atas. Praktis, rumah di pinggir pantai fokus digunakan sebagai tempat usaha ikan hias. Usaha tersebut dikelola adiknya dibantu sejumlah karyawan. Sementara Nyoman Selamet sibuk sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah. Saat gempa kemudian disusul tsunami, ada beberapa karyawan yang sedang beraktivitas. Beruntung semua selamat dari bencana. Sementara rumah berupa bangunan lantai dua plus gudang serta belasan boks penampung ikan hias terbawa gelombang. Bahkan tidak terlihat di mana bekasnya. Hanya dek lantai dua yang terlihat sudah berada di seberang jalan. ‘’Tersapu semua, bahkan bekasnya sudah tidak terlihat. Yang tersisa hanya Padmasana ini yang masih kokoh berdiri,’’ ujar Selamet. Terkait usaha ikan hias air laut, bapak tiga anak ini mengaku selama ini melakukan pengiriman ke Bali dan Jakarta. Saat masih bagus mengirim hingga 30 boks per minggu. Namun belakangan mulai agak berkurang. (kmb20)

jumlah penerbangan reguler mencapai 460 per hari. Dengan slot penerbangan ratarata sebanyak 30 pesawat per jam pada hari biasa. Untuk melayani penerbangan saat IMF, pihaknya mengaku ada penambahan slot menjadi 35 pesawat per jam dari tanggal 9-15 oktober. Menurutnya, dari data yang ada, diketahui jumlah delegasi sangat banyak. Bahkan diperkirakan untuk VVIP ada yang menumpang pesawat reguler maupun pesawat private yang jumlahnya bisa mencapai 150an. Oleh karena itu, untuk bisa menampung sekian banyak pergerakan pesawat, pihaknya sudah mempersiapkan diri. ‘’AP 1 sudah menambah parking stand, dan dari pihak kami juga menambah pelayanan navigasi. Seperti di Banyuwangi dan Lombok, tidak hanya itu, juga beberapa bandara lain seperti Surabaya, Solo,

Makassar sampai ke Halim disiapkan,’’ katanya. Dengan dilakukan pengaturan yang bagus, pihaknya yakin tidak akan terjadi delay di Bandara Ngurah Rai. Apabila di Bandara Ngurah Rai terjadi delay, tentu bandara lain juga akan terjadi delay. Memang, diakuinya, saat kedatangan tamu VVIP, akan ada block service dengan penutupan ruang udara beberapa menit. ‘’Maksimal delay sesuai surat edaran, blocking selama 30 menit sebelum landing dan 15 menit setelah landing,’’ ucapnya. Tentunya pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak AP 1 dan AP 2. Dengan diatur sebaik-baiknya melalui komputerisasi, kalaupun ada delay, tentu tidak terlalu lama. Menurutnya, ground delay program akan diberlakukan agar tidak terlalu lama delay di udara. (kmb23)

AIRNAV - Petugas Airnav Denpasar melakukan pengawasan terhadap lalu lintas penerbangan dari atas tower milik Airnav, Senin (8/10) kemarin.

Inisiatif Global Beberapa isu prioritas nasional tersebut juga akan dibahas dan diupayakan menjadi sebuah inisiatif global. Agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut meliputi perkembangan ekonomi dunia berikut tantangan dan upaya untuk mengatasinya, pemanfaatan perkembangan teknologi untuk mendorong pertumbuhan inklusif, mitigasi perubahan iklim untuk mengatasi kesenjangan, skema pembiayaan dan asuransi bencana alam, investasi pada sumber daya manusia, dan lain-lain. ‘’Pembahasan topik-topik prioritas tersebut juga didasari oleh kondisi perekonomian global pada saat ini. Kita mengharapkan agar pemulihan ekonomi global terus berlanjut dan merata hampir di seluruh negara,’’ lanjut Sri Mulyani. Bencana alam yang melanda Indo-

Pilihan Terbaik

nesia baru-baru ini juga akan dibahas oleh para delegasi. ‘’Rangkaian sidang tahunan ini juga akan dimanfaatkan Indonesia bersama dengan institusi yang relewan dan negara-negara lain untuk membahas dan untuk menemukan solusi yang paling tepat terkait tanggap bencana, termasuk kerangka kebijakan pembiayaan risiko bencana,’’ ujar Sri Mulyani. Kegiatan penting lain yang akan berlangsung dalam AM IMF-WBG kali ini adalah para menteri keuangan dan gubernur bank sentral negaranegara anggota G-20 akan melakukan pertemuan untuk membahas outlook perekonomian global. Pembahasan itu fokus pada risiko dari sudut pandang perekonomian negara berkembang. Dalam hal ini, G-20 mempertegas dukungannya terhadap multilateralisme dan kestabilan geopolitik dengan mendorong komunikasi kebijakan yang jelas dan transparan. (kmb42)

“Yang kita tahu Indonesia adalah pilihan terbaik, dan ketua tim yakni Pak Luhut membuat kita percaya untuk mengadakan pertemuan tahunan ini di Bali,’’ ungkapnya. Lagarde juga mengatakan, setelah ia melihat langsung keadaan di Lombok dan Palu, ia akan meminta uluran tangan seluruh peserta pertemuan. ‘’Setelah melihat secara langsung keadaan di Lombok dan Palu, kami akan meminta kepada seluruh peserta pertemuan ini untuk bisa mengulurkan tangan dan berbagi kedermawanan mereka,’’ ujarnya. Christine Lagarde mewakili IMF, memberikan donasi sebesar Rp 2 miliar yang merupakan sumbangan dari Manajemen IMF dan kolektif staf IMF, yang disumbangkan untuk Lombok dan Sulawesi. Sumbangan ini disalurkan melalui PMI dan beberapa LSM seperti World Central Kitchen, Wold Vision serta juga beberapa lembaga lainnya. (kmb42)

Kulit Kayu ‘’Dengan demo batik ini, kami berharap batik Lasem mendunia,’’ kata pelaku UMKM Sugiyarto, Senin (8/10) kemarin. Perajin batik dari Desa Babangan Kecamatan Lasem itu langsung menampilkan cara membuat batik tulis lengkap dengan lilin atau malem yang dikerjakan oleh Jumiati, istri Sugiyarto. Untuk pewarnaan, ia menggunakan warna alami dari akar, kulit dan daun pohon mahoni, sehingga membuat batik itu lebih bernilai. ‘’Satu warna memerlukan sedikitnya

tujuh kali pencelupan, bahkan kalau mau yang lebih bagus perlu 10-15 kali pencelupan,’’ katanya. Tak hanya yang terpuaskan, dalam paviliun ini pengunjung juga disuguhkan kuliner khas Indonesia. Salah satunya teh. Biasanya teh diseduh dari kantong-kantong teh dengan rasa yang terlalu pekat sehingga sering ditambah gula. Namun kali ini teh disajikan secara khusus dengan tiga varian yang berbeda. Staf Khusus I Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol mengatakan, Indonesia Pavilion dibangun Kementerian BUMN bersama seluruh pe-

rusahaan negara. Indonesia Pavilion menampilkan banyak hal menarik tentang Indonesia dari segi pembangunan, bisnis, proyek strategis nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya serta kerajinan tangan khas Indonesia. Tak hanya itu, berbagai faktor pendukung investasi yang dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia juga ditampilkan dalam showcase hall. Dalam Annual Meeting IMF-WB 2018 di Nusa Dua, Bali, Indonesia Pavilion dapat menjadi jendela pertama bagi para anggota delegasi dengan informasi yang cukup

merepresentasikan segala keunggulan, keindahan dan keunikan Indonesia. Selain menunjukkan keindahan dan kekayaan budaya, pesan dan gagasan lain yang ingin disampaikan dalam Indonesia Pavilion yakni menjabarkan kepada delegasi tentang semangat Nawacita yang diaplikasikan Indonesia dalam setiap aspek pembangunan. Serta mengajak para investor untuk menjadi bagian dari perjalanan perkembangan Indonesia dalam bidang ekonomi, industri, infrastruktur, pariwisata hingga seni dan kerajinan tangan khas Indonesia. (kmb42)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

Selasa Paing, 9 oktober 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Asian Para Games

Indonesia Tambah Tiga Emas

Jakarta (Bali Post) – Kontingen Indonesia berhasil menambah tiga medali emas pada hari ketiga Asian Para Games 2018 di Jakarta, Senin (8/10) kemarin. Dua emas dihasilkan dari cabang olahraga (cabor) atletik yang dipersembahkan Suparniyati dari nomor tolak peluru dan Rica Oktavia dari nomor lompat jauh kategori T20 putri, sedangkan satu emas lagi disumbangkan atlet renang Syuci Indriani di nomor 100 meter gaya dada SB14 putri. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Suparniyati mencatatkan tolakan sejauh 10,75 meter. Lebih baik daripada peraih medali perak Nakada Hiromi dari Jepang dengan tolakan 10,51 meter dan atlet Indonesia lainnya Tiwa yang berhak atas perunggu dengan torehan 6,44 meter. Bagi Suparniyati, catatan tolakan 10,75 meter itu belum melampaui pencapaiannya di ASEAN Para Games 2017, Malaysia, yakni 11,03 meter. ‘’Saya kecewa karena jaraknya turun dibandingkan ASEAN Para Games 2017,’’ ujarnya. Atlet asal Riau berusia 25 tahun ini mempersembahkan gelarnya untuk ibunya yang sendirian membesarkannya usai sang ayah meninggal dunia ketika Suparniyati masih SMA. Sementara Rica membuat lompatan sejauh 5,25 meter. Rica sukses melampaui torehan Siti Noor Radiah (Malaysia) yang mendapatkan medali perak dengan prestasi 5,18 meter dan Sakai Sonomi (Jepang) yang merebut perunggu dengan lompatan 5,02 meter. Lompatan Rica berhasil memecahkan rekor Asia yang bertahan sejak 2016. ‘’Alhamdulillah bisa melewati rekor Asia. Saya senang bisa mencapai target medali emas,’’ tutur Rica. Tim tenis meja Indonesia menyumbang dua medali yaitu satu perak dan satu perunggu. Atlet tunggal putri kelas 11 (tunagrahita) Ana Widyasari meraih perak setelah kalah melawan

Ng Mui Wui (Hongkong) dalam pertandingan final di Ecovention Ancol. Perunggu dihasilkan oleh atlet tunggal putra kelas 4 (kursi roda) Adyos Astan setelah ditundukkan Kim Younggun (Korsel) pada babak semifinal. Perak juga disumbangkan Muhammad Fadli Immanuddin dari cabor balap sepeda nomor C4 individual time trial (ITT) di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat. Mantan pembalap motor ini baru pertama kali mengikuti Asian Para Games. ‘’Ini sudah sesuai target saya. Catatan waktu saya juga lebih bagus bandingkan latihan,’’ ungkapnya. Fadli membukukan catatan waktu 28 menit 21,835 detik untuk menempuh jarak 20 km yang terbagi dalam lima putaran. Medali emas direbut Wei Gouping (Cina) dengan catatan waktu 27 menit 57,640 detik, sedangkan perunggu diraih Mohd. Najib Turano (Malaysia) dengan waktu 29 menit 57,243 detik. Perak berikutnya disumbangkan Sufyan Saori masih dari balap sepeda nomor C5 ITT. Pembalap murah senyum ini membukukan catatan waktu 28 menit 39,210 detik untuk jarak 20 km. Medali emas disabet Lai Shangzhang (Cina) dengan catatan waktu 27 menit 36,877 detik dan medali perunggu direbut Arthus Bucay (Filipina) dengan waktu 28 menit 46,228 detik. ‘’Saya senang dengan hasil ini. Kerja keras saya selama ini membuahkan hasil,’’ tandasnya. (ant)

Daftar Perolehan Medali APG 1. Cina 20 2. Korsel 12 3. Uzbekistan 8 4. Jepang 5 5. Indonesia 4 6. Iran 4 7. Hongkong 3 8. Vietnam 3 9. Filipina 2 10. India 1 11. Thailand 1 12. Sri Lanka 1 13. Singapura 1 14. Laos 1 15. Arab Saudi 1 16. Malaysia 0 17. Chinese Taipei 0 18. Kazakhstan 0 19. Uni Emirat Arab 0 20. Irak 0 21. Kuwait 0 22. Myanmar 0 23. Oman 0 24. Mongolia 0 25. Suriah 0

8 14 42 7 6 25 3 1 12 9 12 26 5 8 17 1 8 13 1 5 9 1 1 5 2 2 6 4 5 10 4 4 9 3 1 5 0 1 2 0 0 1 0 0 1 5 4 9 4 3 7 2 3 5 2 0 2 1 2 3 1 1 2 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1

Julianto Putu Oka Saputra

Berlatih Sebulan, Juara Nasional ATLET hapkido Bali Julianto Putu Oka Saputra merebut juara nomor tarung (daryun) kelas -63 kg pada Kejurnas Hapkido III/2018 di Kelapa Gading, Jakarta, pertengahan September lalu. Ia sukses menaklukkan lawannya dari Sulut di final. Padahal, mahasiswa semester V Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bali ini belum lama berlatih cabang olahraga bela diri asal Korea itu. ‘’Saya baru belajar sebulan dilatih Sabeum Surya Mega Wijaya,’’ terang atlet kelahiran Denpasar, 17 Juli 1998 ini. Julianto cepat menyatu karena sebelumnya menggeluti olahraga bela diri asal negara Ginseng lainnya, sehingga tinggal dipoles sedikit saja sudah piawai m e mainkan

jurus-jurus hapkido. Menurutnya, teknik dan jurus hapkido lebih variatif. Selain tendangan, ada pukulan dan bantingan. Selama berlatih, ia sering melakukan latih tanding bersama Agus Yuka Sabdana Wiasa Putra dan Gaudensius Yorison P. Dalam persiapan yang hanya empat minggu, Julianto berlatih teknik tiga kali dalam sepekan. Untuk menggenjot fisik, ia rutin berlari mengelilingi Lapangan Puputan Margarana, Niti Mandala, Renon. Julianto bertekad terus menekuni hapkido untuk persiapan menghadapi Kejurnas IV/2019. Apalagi para juara diproyeksikan berlaga pada Kejuaraan Dunia Hapkido di Yogyakarta pada 2020 mendatang. ‘’Saya mematok target juara dunia,’’ tegasnya. (nel)

Bali Post/ant

GEMBIRA - Atlet Indonesia Suparniyati (kanan) dan Tiwa meluapkan kegembiraan seusai bertanding pada babak final atletik nomor tolak peluru F20 putri Asian Para Games 2018 di Stadion Utama GBK, Jakarta, Senin (8/10) kemarin.

PSG Kian Jauh Tinggalkan Pesaingnya Pedansa Bali Sabet Tiga Emas Paris – Juara bertahan Paris Saint Germain (PSG) semakin jauh meninggalkan para pesaingnya di Liga Prancis setelah menghancurkan tamunya, Lyon, dengan skor 5-0 di Stade de France, Senin (8/10) dini hari kemarin. PSG berstatus pemuncak klasemen dengan koleksi 27 poin, unggul delapan angka atas peringkat kedua Lille saat liga domestik baru memainkan delapan pertandingan. PSG menyamai catatan delapan kemenangan beruntun yang diukir Olympique Lillois pada awal musim 1936. Pemain muda Prancis Kylian Mbappe menjadi bintang di pertandingan ini dengan torehan empat gol. Neymar membuka keunggulan PSG pada menit ke-9 dari titik penalti setelah Mbappe dilanggar di kotak terlarang. Bek PSG Presnel Kimpembe diusir ke luar lapangan pada menit ke-32 karena menjatuhkan Tanguy Ndombele. Menjelang turun minum giliran pemain Lyon Lucas Tousart mendapatkan kartu kuning kedua. Paceklik kemenangan di Liga Spanyol yang tengah mendera Barcelona berlanjut ketika Los Blaugranas hanya bermain imbang 1-1 dalam lawatan ke markas Valencia di Stadion Mestalla pada laga pekan kedelapan. Tim besutan Ernesto Valverde tertinggal akibat gol cepat Ezequiel Garay yang kemudian disamakan lewat gol Lionel Messi. Juara bertahan Liga Spanyol itu telah melewati empat pertandingan tanpa meraih kemenangan, bahkan satu di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Paceklik kemenangan Barcelona yang berlanjut membuatnya kini mengoleksi 15 poin dan harus merelakan posisi puncak klasemen diduduki oleh Sevilla (16) yang menang 2-1 atas Celta Vigo berkat gol Pablo Sarabia dan Wissam Ben Yedder. Tiga tim yang menempati tempat teratas klasemen Liga Inggris memiliki poin setara 20. Kendati demikian, Manchester City tetap berada di puncak klasemen diikuti Chelsea yang menggusur Liverpool dari urutan kedua. City memimpin karena paling unggul dalam selisih gol (8) diikuti Chelsea (3) dan Liverpool (2). Kondisi itu terjadi setelah City menahan Liverpool 0-0 di Anfield. Chelsea sempat menduduki puncak klasemen selama hampir satu jam usai menang meyakinkan 3-0 di markas Southampton. Kemenangan ini diwarnai catatan assist pertama dan gol perdana Ross Barkley bersama The Blues. Arsenal di tempat keempat berkat kemenangan telak 5-1 di kandang Fulham diwarnai dwigol duet penyerang Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang. The Gunners menggusur Tottenham Hotspur (18) ke posisi kelima. Inter Milan mengamankan kemenangan keenamnya secara beruntun di semua kompetisi saat memukul tuan rumah SPAL dengan skor 2-1 pada pertandingan lanjutan Liga Italia di Stadio Paolo Mazza, Ferrara. Tambahan tiga poin membawa Nerrazurri naik dua posisi ke peringkat ketiga dengan koleksi 16 poin dari delapan pertandingan. Mauro Icardi memborong kedua gol Inter pada menit ke-14 dan 78. SPAL sempat menyamakan kedudukan melalui gol Mohamed Fares pada menit ke-72. (ant)

Denpasar (Bali Post) Atlet dansa Bali sukses membawa pulang 3 medali emas, 4 perak dan 9 perunggu pada Queen Cup International Championship 2018 di Ancol, Jakarta Utara, yang berakhir Minggu (7/10). Emas disabet IGN Aditya Surya Bayu dan Gusti Ayu Putu Mariesta Widnyani (novice A), Bagus Made Subawa Dana dan Ni Wayan Diva Maharani (junior U-16) serta pre-amateur. Perak diperoleh melalui atlet Bagus Putu Raka Mendradana/Ni Putu Resa Ekayani (novice B), Nyoman Anom Jangkar Bajhaskara Wandhira/Ni Made Ranya Desuna Astariani (jovenil U-12 standar), Nyoman Surya Rama Aditya/A.A. Sagung Nisma Riananda (novice B) dan junior U-16. Perunggu diraih Made Dwiyana Putra/Ni Wayan Senja Putri Suwitra (beginner syllabus rumba, beginner syllabus jive, jovenil U-12 standar, beginner syllabus tango), Ni Wayan Indah Libriani/Gede Putu Arya Kertiyasa (beginner syllabus cha-cha), IGN Aditya Surya Bayu/Gusti Ayu Putu Mariesta Widnyani (novice B, pre-amateur standar), Bagus Made Subawa Dana/Ni Wayan Diva Maharani (rising star standar) dan Gede Yudi Septian Permana/Ni Nengah Windari Suciasih (teacher student). Ketua Umum Pengprov Ikatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Bali Made Suparmi yang dikontak, Senin (8/10) kemarin, menerangkan pihaknya menerjunkan 42 pedansa di Ancol yang bertujuan menambah pengalaman dan jam terbang pada event internasional. (022)

Satu Gelar dari Taiwan

Taipei – Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara dari ajang bulu tangkis Chinese Taipei Open 2018 lewat pasangan ganda campuran Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami. Unggulan kedelapan ini menaklukkan wakil tuan rumah Yang Po-Hsuan/Wu Ti Jung dengan skor 21-15, 21-11, Minggu (7/10). Gelar turnamen level Super 300 ini merupakan titel kedua bagi Alfian/Marsheilla setelah menjuarai turnamen level international challenge Finnish Open 2018. Chinese Taipei Open 2018 merupakan kejuaraan kelima bagi pasangan

ini. Sebelumnya, Alfian sempat berpasangan dengan Annisa Saufika, sedangkan Gischa bersama Yantoni Edi Saputra. ‘’Semoga kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi kami di turnamen selanjutnya. Sejauh ini komunikasi kami berjalan baik. Dia adalah partner yang sudah berpengalaman, lebih dewasa, jadi cepat nyambungnya,’’ kata Gischa. ‘’Awalnya ada rasa tegang karena main melawan tuan rumah, tapi lama-lama biasa lagi karena fokus ke permainan,’’ tambah Alfian. Tuan rumah Taiwan berhasil mendapat dua dari lima gelar yang diperebutkan melalui

ganda putra Chen Hung Ling/ Wang Chi-Lin yang mengalahkan rekan senegaranya Liao Min Chun/Su Ching Heng 2220, 21-9 dan tunggal putri Tai Tzu Ying yang mengatasi Line Hojmark Kjaersfeldt (Denmark) 17-21, 21-10, 21-13 di final. Jepang membawa pulang satu gelar yang dihasilkan ganda putri Nami Matsuyama/ Chiharu Shida usai menang atas rekan senegaranya Ayane Kurihara/Naru Shinoya 21-10, 21-17. Juara tunggal putra disabet Lee Zii Jia dari Malaysia setelah mengungguli Riichi Takeshita (Jepang) 21-17, 1621, 21-11. (kmb)

Silat Bermanfaat bagi Generasi Muda Amlapura (Bali Post) Peresmian pusat latihan dan pelantikan pengurus Persatuan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Kecamatan Rendang dilangsungkan di Lapangan Werdhi Yowana, Kecamatan Rendang, Karangasem, Minggu (7/10). Acara ini dihadiri pengurus PSPS Bakti Negara Bali Bagus Wirajaya yang akrab dipanggil Ajik Gus Milos serta atlet pencak silat peraih medali emas Asian Games 2018 yaitu I Komang Harik Adi Putra, Sang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwi Yanti dan undangan lainnya. Ketua DPC Bakti Negara Karangasem I Wayan Suparta menyatakan, Bakti Negara adalah seni pencak silat warisan bangsa yang harus dilestarikan. Melalui Bakti Negara kita bisa mengabdi kepada NKRI dan Pancasila. Silat adalah olahraga positif yang bermanfaat bagi generasi muda serta jauhi narkoba karena dapat merusak. Menurut Ketua IPSI Karangasem Agung Parisak Juliawan, berbekal prestasi pencak silat maka generasi muda akan mudah mendapatkan akses pergaulan dan pekerjaan nantinya. ‘’Kami harap atlet Karangasem bisa terus menorehkan prestasi Bali Post/kmb41 di setiap event yang diikuti, sehingga PERESMIAN - Peresmian pusat latihan dan mampu mengharumkan nama kabupaten pelantikan pengurus PSPS Bakti Negara dan Provinsi Bali,’’ katanya. (kmb41) Kecamatan Rendang.

Komang Teguh Trisnanda

Bali Post/ist

Komang Teguh Incar Timnas U-18

Denpasar (Bali Post) Stoper Komang Teguh Trisnanda ikut andil mengantarkan tim nasional sepak bola Indonesia U-16 yang dilatih Fachri Husaini menjuarai Piala AFF di Stadion Delta Sidoarjo dan menyumbang sebiji gol. Ia juga membawa timnas menembus babak delapan besar Piala AFC di Bukit Jalil, Malaysia. Setelah membela skuad U-16, Komang Teguh mengincar timnas U-18 pada 2019 mendatang. Ditemui di rumahnya di kawasan Sanur, Denpasar, Senin (8/10) kemarin, Teguh mengaku pulang ke Bali karena mendapat libur. ‘’Tahun depan Piala AFF mempertandingkan kategori U-18. Saya ingin masuk skuad timnas. Semoga saja saya terpilih,’’ ungkap pemain kelahiran Denpasar, 28 April 2002 ini. Sebelumnya, Komang Teguh memperkuat timnas U-15 yang dibawanya menjadi juara II Piala Asia di Malaysia. Komang Teguh balik ke Jakarta kemarin untuk melanjutkan sekolah di SMA Ragunan. Tiga teman sekolahnya juga masuk timnas U-16. ‘’Saya kini fokus studi di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan karena hingga kini belum ada rencana timnas mengikuti turnamen,’’ ujar siswa kelas II IPS yang biasa menggunakan kostum nomor 4 ini. Komang Teguh mulai bermain bola di SSB Bintang Bali Centre (BBC), kemudian Guntur dan Putra Tresna. Ia merupakan putra ketiga pasangan Nyoman Merta Jiwa dengan Ni Kadek Aristawati. Seperti halnya kakak-kakak kelasnya, Teguh baru akan memikirkan bergabung ke klub tertentu setelah tamat SMA nanti. (022)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.