Edisi Senin 9 September 2019 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

16 HALAMAN

NOMOR 24 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Paing, 9 September 2019

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pustu Timpag Rusak Berat

Peserta Maraton Meninggal

Perbaikan Drainase Tak Dilanjutkan

Bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Timpag, Kecamatan Kerambitan, rusak berat. Pemkab Tabanan berencana melakukan pembangunan ulang.

Seorang pria asal Jepang, Atsushi Ono, peserta Maybank Marathon mengembuskan napas terakhirnya saat mengikuti rute lari full marathon, Minggu (8/9) kemarin.

Gara-gara waktu mepet, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPerkim) Kabupaten Bangli pesimis bisa melanjutkan perbaikan saluran drainase di wilayah Kota Bangli tahun ini.

GIANYAR | HAL. 9

TABANAN | HAL. 7

BANGLI | HAL. 14

Lingkungan di Pelabuhan Benoa Rusak

Kemenko Maritim Minta Maaf

KEMENKO Maritim menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak atas permasalahan lingkungan di sekitar area penumpukan material pengerukan Pelabuhan Benoa, Denpasar yang menimbulkan dampak berupa penyebaran sedimen ke luar area Dumping Site 2 hingga mengakibatkan matinya tanaman mangrove di sekitar kawasan tersebut. Permintaan maaf itu disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur

MINTA MAAF - Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin (tengah) bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Direktur Utama Pelindo III Doso Agung (kanan), di Rumah Jabatan Gubernur Jayasabha Denpasar, Sabtu (7/9), seusai konferensi pers terkait permohonan maaf Kemenko Maritim atas kerusakan lingkungan di Pelabuhan Benoa.

Atasi Ketidakadilan Solusi Masalah Papua Biak (Bali Post) – Akademisi Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Biak Dr. Muslim Lobubun, M.H. mengusulkan beberapa hal yang perlu dilakukan pemerintah pusat sebagai solusi dalam mengatasi masalah di Tanah Papua terutama terkait ketidakadilan bagi masyarakat asli Papua. Menurut Muslim Lobubun di Biak, Minggu (8/9) kemarin, pertama, terkait hubungan kewenangan antara pemerintah pusat dan pemda dalam pengelolaan sumber daya alam terutama tambang dan hutan yang belum menciptakan keseimbangan (equilibrium). ‘’Pemerintah provinsi tidak lagi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah dan tidak lagi bersifat subordinal akan tetapi kewenangan itu dikembalikan kepada pemerintah kabupaten/kota,’’ ujarnya. Kedua, kebijakan yang perlu dilakukan pemerintah pusat untuk mencegah konflik di Papua adalah pengaturan sistem pengelolaan sumber daya alam tambang dan hutan. Muslim menilai, sebenarnya adanya peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang sumber daya alam pertambangan dan kehutanan telah mengakomodir prinsip keadilan sosial termasuk masyarakat adat setempat. Namun faktanya di lapangan masyarakat pemilik hak ulayat tidak mendapatkan hasil pengelolaannya. ‘’Yang lebih miris lagi ada kerusakan lingkungan dampak eksploitasi lingkungan tambang dan hutan sebagai mata rantai kehidupan orang asli Papua,’’ ujar alumni doktor ilmu hukum Unhas Makassar tahun 2018 itu. Ketiga, kebijakan yang perlu segera dilakukan pemerintah pusat, yakni merevisi undang-undang mengenai kewenangan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota serta UU Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otsus Papua terkait pemberian izin pengelolaan sumber daya alam tambang dan hutan. Ketika undang-undang satu dengan lainnya berjalan baik, menurut Muslim, maka implementasinya akan terwujud keharmonisan karena pemerintah daerah tidak lagi menitikberatkan pada pemerintah pusat. (ant)

Kemenko Maritim Ridwan Djamaluddin saat konferensi pers bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, di Rumah Jabatan Gubernur Jayasabha Denpasar, Sabtu (7/9). Ridwan menyampaikan, untuk menangani masalah tersebut, PT Pelindo III tidak akan melanjutkan rencana perluasan pelabuhan, melainkan akan mulai menata, memitigasi dampak dan merestorasi kondisi lingkun-

’’Di luar kepentingan itu, tidak ada bentuk pembangunan lain seperti hotel, restoran dan lain-lain. Sisa lahan yang tersedia akan diperuntukkan menjadi kawasan terbuka hijau.’’ Wayan Koster Gubernur Bali

Jakarta (Bali Post) – Penyelamatan masa depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Karena itulah, selain meminta ketegasan sikap dari Presiden Jokowi, siapa pun dari latar belakang apa pun yang memiliki kepedulian akan Indonesia yang bebas korupsi wajib menolong KPK. Permohonan pertolongan disampaikan pegawai KPK dalam aksinya di Jakarta, Minggu (8/9) kemarin. Ada dua hal yang menjadi ancaman pembunuh KPK yakni calon pimpinan (capim) KPK bermasalah dan revisi UU KPK.

Bali Post/ant

DITUTUP KAIN HITAM - Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bersama pegawai KPK melakukan aksi simbolik menutup logo KPK dengan kain hitam di Gedung Merah Putih Jakarata, Minggu (8/9) kemarin. Aksi tersebut sebagai wujud menolak capim KPK dan revisi UU KPK.

Bali Post/kmb

’’Prajuru’’ LPD Dibimtek

LPD di Karangasem dinilai sebagai lembaga paling kuat dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di desa. Karena itu, LPD terus didorong agar bisa lebih maju. Apa saja yang dilakukan?

www.bisnisbali.com

tindak lanjut pengembangan Pelabuhan Benoa. Menurut Ridwan, rekomendasi tindak lanjut akan disusun dengan memperhatikan kepentingan nasional, kepentingan daerah dan kearifan lokal. ‘’Terhadap kondisi yang berkembang saat ini, kami minta maaf kepada semua pihak. Kita semua hendaknya bersamasama mengusung masalah ini ke arah yang positif. Jangan masalahnya yang kita kembangkan, tapi solusinya yang perlu kita dilakukan,’’ ujar pejabat yang adalah alumni ITB itu. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, apa yang disampaikan Deputi Kemenko Maritim merupakan respons positif terhadap surat Gubernur Bali yang telah disampaikan pada 26 Agustus lalu. Hal. 15 Tetap Berlanjut

KPK Membutuhkan Pertolongan

Aksi Damai

AKSI IMMAPA BERLANGSUNG DAMAI - Sejumlah mahasiswa menggelar aksi damai di Bundaran Renon, Denpasar, Jumat (6/9) mulai pukul 10.00 12.00 Wita. Aksi digelar IMMAPA tersebut berjalan dengan damai tanpa disertai pengibaran bendera Bintang Kejora. Pengamanan dilakukan aparat Polresta Denpasar. Peserta aksi berjumlah sekitar 25 orang.

gan perairan dan kawasan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali. ‘’Selanjutnya, PT Pelindo III bersama-sama dengan KSOP Benoa akan meninjau kembali dokumen Rencana Induk Pelabuhan (RIP) Benoa yang berlaku saat ini, dan akan mengusulkan rencana terinci dengan memperhatikan RIP yang berlaku, kondisi saat ini, dan arahan Gubernur Bali,’’ kata Ridwan. Ridwan mengatakan, pemerintah melalui Kemenko Maritim membentuk Tim Koordinasi Pemantauan yang terdiri atas para pejabat dan pakar dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan perguruan tinggi untuk mengumpulkan data dan informasi terkait masalah lingkungan yang timbul, serta menyampaikan masukan dan rekomendasi kepada pemerintah, Pemerintah Provinsi Bali dan Pelindo III mengenai kondisi dan

‘’Para pegawai berharap Presiden agar melakukan fungsinya sebagai kepala negara untuk mencegah KPK ‘mati’ dengan tidak meloloskan capim terduga pelanggar etik dan menolak revisi UU KPK,’’ kata pegawai KPK Christie Afriani di sela aksi simbolik menutup logo KPK. Untuk itu, menurut Christie, pegawai KPK berinisiatif untuk meminta bantuan dari siapa pun dan di mana pun tanpa memandang latar belakang selama mempunyai visi dan kebencian atas korupsi yang merajalela. ‘’Bunga dan leaflet permintaan tolong dari KPK dibagikan oleh 500 pegawai KPK di sekitar Bundaran HI Jakarta, Minggu,’’ ucapnya. Permintaan tolong kepada masyarakat itu, katanya, karena hingga hari ini Presiden belum bertindak untuk secara tegas menolak capim bermasalah dan menolak

revisi UU KPK tersebut. Ia menyatakan rangkaian proses pemintaan tolong tersebut diakhiri dengan seremoni penutupan gedung KPK dengan kain hitam sebagai lambang kesuraman dan duka. ‘’Serangan terhadap KPK secara sistematis menyempurnakan serangan dari dalam dan luar sehingga paripurna membuat KPK ‘mati’ karena tidak berfungsi,’’ ujar Christie. Dipilih Presiden ‘’Ini hanya simbol saja ditutup dengan kain hitam mengingatkan bahwa ada jalan panjang yang harus kita lalui di negeri ini. Daripada sekadar membahas UU KPK yang kita harap tadinya kalaupun ada perubahan itu memperkuat bukan memperlemah,’’ ucap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang juga ikut aksi simbolik itu. Hal. 15 Penunjukan Langsung

Wali Kota Rai Mantra Jadi Pembicara di Markas PBB Austria Paparkan Keberhasilan Pembangunan Berlandaskan Tri Hita Karana

KEBERHASILAN Pemerintah Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara dalam pembangunan Smart City berlandaskan Tri Hita Karana mendapat apresiasi beragam kalangan. Bahkan, keberhasilan ini menjadikan Denpasar sukses menyabet penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) nomor satu di Indonesia kategori kota besar dari Litbang Kompas. Atas keberhasilan tersebut, Kota Denpasar menjadi daya tarik dunia internasional. Di mana, Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra diundang

menjadi pembicara di Markas Perserikatan BangsaBangsa (PBB) di Vienna. Austria serangkaian Bridge For Cities 4.0 Connecting Cities Throught The New yang dibuka langsung Direktur Jenderal UNIDO Mr. Li Yong, beberapa waktu lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut Duta Besar Indonesia untuk Austria Darmansjah Djumala. Turut mendampingi Wali Kota Denpasar, Kepala Bappeda I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Made Erwin Suryadarma Sena, Kabag Kerja Sama Laxmy Saraswati, dan Kabid Ekonomi Kreatif I Wayan Hendaryana. Hal. 15 Hubungan Harmonis

NARASUMBER DI PBB – Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat menjadi narasumber dalam acara Bridge City 4.0 United Nation Industry Development Organization (UNIDO) di Gedung PBB di Wina-Austria, beberapa waktu lalu.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Senin 9 September 2019 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu