Edisi 09 September 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

JUMAT KLIWON, 9 SEPTEMBER 2011

24 HALAMAN NOMOR 23 TAHUN KE 64 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

’’Nganyut ke Segara’’

Barisan ’’Puspa’’ Sejauh 500 Meter

Bali Post/eka

NGANYUT - Ribuan umat Hindu melakukan ritual ‘’Nganyut ke Segara’’ serangkaian upacara Mamukur (Maligia Punggel) di Pantai Matahari Terbit, Denpasar, Kamis (8/9) kemarin. Upacara berlangsung lancar dan khidmat itu diikuti 523 ‘’sekah’’ dari seluruh Bali.

Kondisi RSUD Karangasem

Fasilitas Kurang, Dokter pun Kurang KONDISI Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem rupanya setali tiga uang dengan RSUD di kabupaten lainnya di Bali. Banyak fasilitas yang mesti ditambah. Tidak saja kekurangan tempat tidur (bed), juga fasilitas lainnya untuk bisa memberi pelayanan memadai kepada masyarakat. Hal. 23 Banyak Pasien

Denpasar (Bali Post) Prosesi nganyut Puspa — di mana sekah diwujudkan kembali setelah di-pralina pada pukul 04.00 pagi — berlangsung lancar. Nganyut Puspa dilakukan di Pantai Matahari Terbit, Sanur, Kamis (8/9) kemarin. Setelah upacara nganyut puspa di segara ini, masih ada rentetan satu upacara yakni upacara nyegara gunung. Upacara ini dipusatkan di Pura Gua Lawah, Klungkung, Sabtu (10/9) pagi besok. Pilihan warga untuk nganyut puspa ke laut, berbeda-beda. Ada yang menggunakan jukung sehingga memungkinkan puspa dilarung agak ke tengah laut. Tidak sedikit yang tidak berani menggunakan jukung, karena itu cukup ngaturang puspa tersebut tidak jauh dari sisi pantai. Perjalanan ke segara walau dengan berjalan kaki namun berlangsung rapi, meski deretan peserta mencapai 500 meter den-

gan 523 puspa. Rombongan mulai bergerak dari lokasi upacara kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Bajra Sandi, Lapangan Puputan Margarana, Renon pukul 07.30 wita dan tiba di segara Matahari Terbit, Sanur sekitar pukul 09.00 wita. Peserta baru bisa berangkat setelah terlebih dahulu masing-masing puspa yang kemudian diusung, diupacarai dengan tiga rangkaian upacara yakni mapralina, ngajum puspa suku tunggal, dan maputru saji. Upacara ini di-puput empat sulinggih sekaligus yakni Ida Pedanda Bhuda Gunung Sari, Ida Pedanda Genjung Sanur, Ida Pedanda Geria Oka Sanur Kaja, Ida Pedanda Arimbawa Tegal Sari, sedangkan upacara di segara kaanter oleh Ida Pedanda Istri Beji Kawan, Geria Beji Tegal, Denpasar. Hal. 23 Tampak Indah

APA KATA TOKOH

Nazaruddin Buka Mulut

Jro Mangku Intan

Sebut Chandra Program Berkelanjutan Terlibat Korupsi Jakarta (Bali Post) Setelah lebih kurang empat jam diperiksa Komite Etik KPK, tersangka kasus suap proyek pembangunan Wisma Atlet SEA Games Palembang, Muhammad Nazaruddin, mulai buka mulut dan ‘’menyanyi’’. Nazaruddin mengungkapkan kebobrokan pimpinan KPK. Dia mengungkapkan adanya pimpinan KPK yang menerima uang terkait proyek pengadaan e-KTP dan pengadaan baju hansip di Kementerian Dalam Negeri. Dalam pemeriksaannya,

Nazaruddin mengungkap adanya aliran uang kepada pimpinan KPK Chandra M. Hamzah. ‘’Itu poinnya bahwa uang kepada Pak Chandra (Chandra M. Hamzah) sudah saya jelaskan kepada Komite Etik KPK, yakni tentang uang mengalir itu

kapan dan proyek apa, urusannya apa. Proyek itu sempat disupervisi KPK,’’ kata Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan Komite Etik KPK di Gedung KPK, Kamis (8/9) kemarin. Hal. 23 Komite Etik

Bali Post/eka

Jro Mangku Intan

JRO Mangku Intan menyatakan matatah massal dan maligia punggel yang diprakarsai Wakil Gubernur Drs. A.A. Puspayoga ini sebagaiaction yang mulia. Di zaman kini yang kebanyakan umat berpikiran meterial, bisa dihitung dengan jari seorang pemimpin yang peduli dengan wong cilik. Bukan bermaksud memuji, kenyataannya Wagub Bali yang low profile ini memiliki jiwa mulia. Pemimpin seperti ini adalah figur manggala yang dinantikan oleh warga Bali yang lebih patuh menjalani karma yoga, bakti yoga, dan jnana yoga dalam pendakian spiritualitas. Hal. 23 Warga Bali

Ida Bagus Anom Bhuana

’’Maligia’’, Poskan dari APBD Bali Post/dok

DI LORONG - Fasilitas kurang bed di RSUD Karangasem menjadikan pasien dirawat di lorong. Nampak salah seorang pasien asal Bunutan yang dirawat di lorong RSUD, belum lama ini.

Ketua DPRD Karangasem

Jangan Dulu RSI KETUA DPRD Karangasem Gde Dhana mengaku terkejut dengan adanya rencana Pemprov Bali membangun rumah sakit internasional (RSI). ‘’Saya pikir ide membangun RSI bagus, tetapi belum waktunya sekarang. Jangan Bali Post/dok dulu, sebelum fasilitas Gde Dhana atau kebutuhan masyarakat miskin terpenuhi,’’ paparnya, Kamis (8/9) kemarin. Ia mengemukakan, melihat kenyataan di lapangan sekarang ini masih perlu penanganan serius. Lebih-lebih di Karangasem. Fasilitas kesehatan seperti puskesmas bahkan juga RSUD Karangasem masih kurang. ‘’Terus terang warga kami masih membutuhkan fasilitas kesehatan lengkap dan cukup. Hal. 23 Sudah Memadai

Bali Post/ade

DIPERIKSA - Tersangka Nazaruddin saat akan diperiksa Komite Etik KPK, Kamis (8/ 9) kemarin. Ia diperiksa soal pertemuannya dengan pimpinan KPK.

KPK Geledah Kantor DPR Desak Muhaimin Jujur Kemenakertrans Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (8/9) kemarin menggeledah kantor Kemenakertrans yang terletak di Kalibata, Jakarta Selatan, guna mencari barang bukti tambahan terkait kasus dugaan suap dua pejabat Kemenakertrans. ‘’Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari tambahan barang bukti demi penyidikan lanjutan kasus ini,’’ kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, kemarin. KPK mengerahkan empat tim penyidik untuk melakukan penggeledahan tersebut pada pagi hari. ‘’Ada empat tim penyidik KPK. Mereka berangkat sejak pukul 09.00 WIB pagi tadi,’’ katanya. Beberapa anggota Brimob turut pula dikerahkan untuk mengiringi keberangkatan tim penyidik ke tempat tujuan. Hal. 23 Tenaga Kerja

Jakarta (Bali Post) Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar didesak memberikan penjelasan sejujur-jujurnya terkait kasus dugaan korupsi di kementeriannya dalama Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). ‘’Jabatan itu amanah, maka saya minta berikan keterangan sejujurjujurnya, jangan ada kebohongan, jangan ada yang disembunyikan,’’ kata anggota Komisi IX DPR-RI Gandung Pardiman pada raker dengan Menakertrans Muhaimin Iskandar di Senayan, Jakarta, Kamis (8/9) kemarin. Hal. 23 Terkait Program

RI Menuju ’’World Culture Forum 2012’’

Jero Wacik: Kebudayaan Kita ’’Kesepian’’ Denpasar (Bali Post) Dibandingkan dengan masalah politik dan ekonomi, sorotan terhadap kebudayaan sangatlah sepi, baik di Indonesia bahkan di Bali. Kebudayaan kita kesepian. Padahal kebudayaan sebenarnya dapat memperkaya kehidupan dan membuat hidup menjadi lebih indah. Penekanan itu dikemukakan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Ir. Jero Wacik, S.E. saat menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional Kebudayaan di Universitas Udayana (Unud), Kamis (8/9) kemarin. Kata Menteri, kebudayaan semestinya mewarnai kedua pilar

yakni politik dan ekonomi. Itu tugas kita bagaimana mengangkat pilar kebudayaan makin naik dan bisa memengaruhi politik dan memengaruhi ekonomi. Jero Wacik memaparkan, dalam sebuah kehidupan ada tiga jalur besar yakni politik, ekonomi dan budaya. Namun untuk jalur budaya, diakuinya, mengalami ketertinggalan. ‘’Lihat saja saat ada pertemuan politik seperti kongres, hiruk-pikuk semua ramai. Bahkan seminggu menjelang acara, para tokoh dan pemimpin tampil yakni memperlihatkan diri mereka paling penting di negara ini. Bahkan bendera, spanduk

dan baliho hampir menghiasi seluruh jalan. Begitu juga saat ada pertemuan ekonomi dan sejumlah pertemuan bisnis, rebutan tender dengan berbagai macam efek negatifnya,’’ katanya. Pemandangan berbeda, lanjutnya, justru saat ada event membahas masalah budaya seperti seminar kebudayaan yang relatif sepi, bahkan semua mewakilkan. ‘’Inilah yang perlu dibenahi. Kebudayaan harus diangkat, karena kebudayaanlah yang akan menyelamatkan negeri, dan saya akan menjadi motornya,’’ tegasnya. Hal. 23 Keunggulan Utama

Bali Post/edi

KEBUDAYAAN - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik saat menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional Kebudayaan di Unud, Kamis (8/9) kemarin.

BENDESA Adat Sanur Kapten (Purn) Ida Bagus Anom Bhuana (72) memberi apresiasi positif dengan action menyentuh rakyat kecil yang dilakukan Wagub Bali Drs. A.A. Puspayoga. Lebih-lebih prosesi matatah massal 280 orang dan maligia puggel yang melibatkan 523 sawa ini, yang terbesar dan baru pertama kali dilakukan. Upacara ini sangat bagus dan cocok di Bali, terutama bagi umat yang bermasalah melakukan prosesi ini, lantaran berbagai persoalan hidup yang meski dia hadapi. ‘’Selayaknya salut dan terima kasih tidak terhingga diaturkan kepada Wagub.’’ ujar Ida Bagus Anom Bhuana. Hal. 23 Sebagai Inisiator

Bali Post/eka

Ida Bagus Anom Bhuana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 09 September 2011 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu