Edisi 09 Juli 2011 | Balipost.com

Page 1

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 60.000 ECERAN Rp 3.000

Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila

SABTU PON, 9 JULI 2011

Peran Andi Nurpati Makin Jelas tangan. Semua orang jadi curiga, problemnya Hafiz mengerti (adanya surat itu),’’ kata Wakil Ketua Panja Mafia Pemilu, Ganjar Pranowo, Jumat (8/7) kemarin. Sebelumnya saat dipanggil Panja, Kamis (7/7), mantan staf Andi Nurpati, Sugiarto, mengaku bahwa dirinya diperintahkan Andi Nurpati untuk mengetikkan surat permintaan penjelasan atas putusan MK. Surat tersebut dikonsep sendiri oleh Andi. Setelah ditandatangai oleh Ketua KPU, Sugiarto kemudi-

an diperintahkan kembali untuk mengirimkan surat tersebut melalui faksimile, dan ditujukan ke MK. Hal itu terjadi pada tanggal 14 Agustus 2009, selepas magrib. Dengan adanya pengakuan tersebut, posisi mantan komisioner KPU Andi Nurpati pun dinilai makin terpojok, karena segala pengakuan Andi terbantahkan. ‘’Yang kelihatan bohongnya, Ibu Andi itu (mengatakan) tidak pernah tahu adanya surat permintaan keterangan putusan MK No. 84. (Dia bilang) tidak pernah tahu. Padahal itu tulisan

E-mail: balipost@indo.net.id

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

tangannya dia, dan diketik oleh Sugiarto (mantan staf Andi Nurpati), dan difaks dari nomornya Ibu Andi,’’ ungkap Ganjar. Sebuah kejanggalan pun terungkap. Awalnya, ungkap Sugiarto, surat itu ditujukan kepada Ketua MK. Tetapi, selang tiga menit, Andi kembali memerintahkan agar mengubah tujuan surat tersebut. ‘’Pertama minta dikirimkan kepada Ketua MK, tiga menit kemudian, Ibu Andi meminta agar ditujukan kepada panitera MK. Hal. 23 Tidak Diakui

Jakarta (Bali Post) Pernyataan mantan staf Andi Nurpati, Sugiarto, mengaku bahwa dirinya diperintahkan untuk mengirim surat ke MK melalui faks yang ada di ruang Andi Nurpati, disalahkan Sekjen KPU Suripto Bambang Setyadi. Sikap itu disampaikan Suripto saat dimintai keterangan oleh Panja Mafia Pemilu, Kamis (7/7). “Secara prosedur administrasi anggota komisioner KPU dilarang mengirim faks dari ruangan. Bila komisioner ingin mengirim faks harus dari ruang Kabiro Tata Usaha (TU),” tegas Suripto. Menurut Suripto, selain

harus mengirim faks lewat Kabiro Tata Usaha, setiap anggota komisioner yang ingin mengirim faks harus sepengetahuan dirinya sebagai Sekjen KPU. “Harus dengan sepengetahuan saya, dan faks yang dikirim (Andi Nurpati) itu tidak sepengetahuan saya. Itu melanggar prosedur yang ada,” terang Suripto. Faks yang dimaksud adalah faks kepada panitera MK tertanggal 14 Agustus 2009. Faks tersebut dibuat oleh Andi Nurpati dan dikirim oleh staf ahlinya saat itu, Sugiarto. “Saya waktu itu diminta mengetik surat yang sudah dikonsep oleh Ibu Andi Nurpati lewat tulisan

tangan. Lalu Ibu memerintahkan supaya faks itu dikirim ke panitera MK, lewat mesin faks di ruang Ibu, bukan di Biro Tata Usaha,” ujar Sugiarto saat memberikan keterangan. Lalu mengapa faks ini demikian penting? Faks yang dimaksud adalah faks dari Andi Nurpati yang isinya meminta penjelasan kepada panitera MK atas putusan sengketa Pileg Dapil Sulawesi Selatan I. Bermula dari faks ini, kemudian panitera MK Zaenal Arifin Husein mengirim balasan ke KPU mengenai sengketa pileg nomor 084 itu. Hal. 23 Caleg Gerindra

MA Nyatakan Prita Bersalah

SASARAN

Briptu Norman Dijemput Provos Jakarta (Bali Post) Indahnya Jakarta rupanya terus menggoda Briptu Norman. Buktinya, walau belum mengantongi izin dari atasannya, ia nekat manggung di beberapa stasiun televisi di Jakarta. Norman pun terkena pelanggaran disiplin. ‘’Dia ternyata baru mengajukan izin. Izin belum keluar sudah ke Jakarta. Dia kena pelanggaran disiplin,’’ kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol. Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jumat (8/7) kemarin.Sanksi untuk Norman akan diserahkan kepada pimpinan Norman langsung di Gorontalo. Sedangkan mengenai pakaian bukan seragam Polri yang dipakai Norman, menurut Yoga, hal itu tidak dipermasalahkan. ‘’Pakaian itu dia lepas dinas. Tidak ada masalah. Tetapi jangan seenaknya. Kita tidak mau aneh-aneh,’’ jelasnya. Sebelumnya, polisi yang melakukan lip sync lagu India, Briptu Norman Kamaru, terbang dari Gorontalo dan syuting di Jakarta tanpa izin atasannya. Atas tindakan indisipliner itu, Norman pun dijemput Provos Mabes Polri di lokasi syuting untuk diklarifikasi. (kmb)

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

Nurpati Langgar Prosedur

Kasus Pemalsuan Surat MK

Jakarta (Bali Post) Belasan saksi yang telah diminta keterangan oleh Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu, makin banyak memunculkan fakta baru. Salah satunya bahwa surat permintaan penjelasan dari KPU ke MK, ternyata diketahui oleh Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary. Surat tersebut merupakan cikal bakal terjadinya surat palsu putusan MK dengan nomor 112, tertanggal 14 Agustus 2009. Diketahui bahwa surat KPU itu dikonsep oleh mantan komisioner KPU Andi Nurpati. ‘’Hafiz Anshary tanda

24 HALAMAN NOMOR 314 TAHUN KE 63

Tangerang (Bali Post) Putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) terhadap kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Prita Mulyasari, sangat mengejutkan. Pasalnya, MA menilai tindakan yang dilakukan Prita salah. Setelah mendengar putusan kasasi dari Mahkamah Agung, Prita Mulyasari yang tersandung kasus hukum karena mengeluhkan layanan RS Omni via internet, langsung menemui pengacara OC Kaligis.

Bali Post/ant

KONGRES PSSI - Petugas berjaga di area registrasi peserta Kongres PSSI di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (8/7) kemarin. Kongres yang dilaksanakan Sabtu (9/7) ini mengagendakan pemilihan ketua umum, wakil ketua, dan sembilan anggota eksekutif PSSI periode 2011-2015.

Rully, kakak kandung Prita Mulyasari, Jumat (8/7) kemarin menyatakan, Prita mendengar kasusnya kembali dilanjutkan ketika dia berada di kantornya. Prita mengaku kaget kasus yang dinilainya sudah selesai, kini kembali dilanjutkan. Apalagi, dalam putusan kasasi tersebut, Prita nantinya akan dihukum penjara kembali seperti yang dialaminya dulu saat menghuni

penjara wanita Tangerang. Seperti diketahui, Mahkamah Agung memutuskan perbuatan Prita Mulyasari yang menyebarkan keluhan terhadap RS Omni International di internet adalah bersalah. Namun dalam keputusan tersebut belum diketahui mengenai lamanya hukuman yang akan dijalani Prita. Hal. 23 Sudah Selesai

Kongres PSSI

Kelompok 78 Bertemu di Yogya Bali Post/dok

Briptu Norman

Solo (Bali Post) Ribuan suporter sepak bola dari berbagai daerah di Indonesia hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyaksikan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2011, Sabtu (9/7) ini. Sementara Kelompok 78 pemilik suara semalam bertemu di Yogyakarta. Mereka membicarakan berb-

agai alternatif apabila George Toisutta-Arifin Panigoro tak masuk bursa calon. Laporan wartawan Cakra Semaran TV (Kelompok Media Bali Post) menyebutkan, suporter dari Surabaya dan Malang sudah masuk Kota Solo. Bahkan, Sabtu pagi ini diyakini suporter dari daerah lain sep-

erti Bandung dan Jakarta juga akan merapat ke Solo. Gelombang kedatangan suporter dimulai Kamis (7/7) siang ketika 85 suporter asal Surabaya datang dan sore harinya 100 suporter Panser Biru PSIS Semarang juga telah tiba di Solo. Hal. 23 Empat Tenda

Bali Post/dok

Prita Mulyasari

Kemenkes Survei 47 Merek Susu Jakarta (Bali Post) Sebanyak 47 merek susu formula yang beredar tahun 2011 disurvei Kementerian Kesehatan (Kemenkes). ‘’Menindaklanjuti perintah Menteri, kami adakan survei pencemaran Enterobacter Sakazakii pada susu fomula di Indonesia. Berdasarkan SK Menkes, ada tiga lembaga (IPB, Balitbangkes Kemenkes, BPOM) melakukan survei tersebut. Demikian dijelaskan Kepala Badan Litbang Kemenkes Tri-

hono, Jumat (8/7) kemarin. Ia menjelaskan, perbedaan metode yang dilakukan IPB adalah isolat bakteri yang memang bertujuan mencari bakteri. Sedangkan surveillance bertujuan hanya mencari informasi ada atau tidaknya bakteri pada sampel yang diteliti. Trihono menyatakan ada 47 merek susu formula yang beredar tahun 2011 yang disurvei. Masingmasing merek susu diambil 3 sampel baik kemasan kaleng mau-

pun karton. Kemudian dari masing-masing sampel diambil dua batch dan diperiksa di dua laboratorium yang berbeda. Sedangkan 1 sampel lainnya disimpan untuk mengantisipasi hasil uji yang berbeda. Sampel susu formula diambil baik di pasar tradisional maupun modern di tujuh wilayah di Indonesia. Wilayah itu; Sumatera, JawaBali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Hal. 23 Tidak Ditemukan

Bali Post/ade

Menteri Kesehatan Endang R. Sedyaningsih

Kemiskinan

Coreng ’’Pamor’’ Pariwisata Bali Tidak ada yang bisa membantah kesohoran pariwisata Bali. Demikian pula tentang besarnya devisa yang dihasilkan juga tak ada yang meragukan. Namun, adakah yang percaya bahwa Bali menyimpan ratusan ribu rumah tangga miskin?

PERCAYA atau tidak, itulah kenyataannya. Bali masih ‘’menyimpan’’ 166.000 rumah tangga miskin (RTM). Walaupun setiap tahun bisa bekurang (sesuai data statistik) namun jumlahnya masih tetap besar. Kondisi ini tentu berbanding terbalik dengan kemajuan yang dicapai sektor pariwisata. Sektor pelesiran ini makin hari makin banyak fasilitas pariwisata yang dibangun. Bahkan, investor merambah pesisir, kota sampai pegunungan. Ini tentu dalam upaya untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). Namun, PAD tinggi

belum menjamin bebas dari RTM. Badung, misalnya. Meskipun PAD-nya tinggi, namun masih terbelit masalah kemiskinan. Walaupun di antara kabupaten di Bali jumlah RTM di Badung relatif kecil, hal ini tetap menjadi PR yang tak mudah bagi Bupati A.A. Gde Agung. Apalagi, Pemkab Badung menargetkan menekan angka kemiskinan hingga 1 persen dari jumlah penduduk di Badung pada tahun 2015 mendatang. Bupati Badung A.A. Gde Agung belum lama ini men-

gungkapkan, persoalan kemiskinan tak bisa lepas dari masalah pengangguran. Dua hal tersebut merupakan persoalan yang terkait satu sama lain. Bahkan, menurutnya, tanpa penanganan cepat, tepat dan akurat, masalah kemiskinan dan pengangguran akan memicu kerawanan sosial. Menurutnya, Pemkab Badung memandang pentingnya pelaksanaan berbagai program pembangunan yang saling mendukung dalam upaya penciptaan peluang-peluang kerja baru sekaligus yang mampu berkontribusi terhadap penang-

gulangan kemiskinan. Sementara itu, Karangasem tetap kemiskinan jadi ‘’primadona’’. Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana, S.Pd. mengatakan, pembangunan di Karangasem relatif masih sedikit menyentuh masyarakat miskin. Saat ini di Karangasem masih ada 33.000 KK lebih penduduk miskin. Menurut Gede Dana, belakangan ada kecenderungan penduduk miskin kian bertambah. Hal ini akibat angka penduduk hampir miskin mencapai sekitar 27.000 KK. Hal. 23 Untuk Petani


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.