16 HALAMAN
NOMOR 334 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Tiga Gili Sudah Kosong Wisman
21 Desa Terisolir
Minim Bantuan, Pengungsi Sakit
Denpasar (Bali Post) Setelah melakukan evakuasi dengan beberapa kapal, kini dipastikan sudah tidak ada turis asing di tiga Gili, NTB. Karena Selasa (7/8) kemarin sekitar pukul 18.00, wisatawan giliran terakhir telah tiba di Pelabuhan Benoa, Bali. Demikian disampaikan Dewan Penasihat Aliansi Masyarakat Pariwisata Bali (AMPB) I Gede Wiratha. Orang asing yang tersisa di sana adalah ekspatriat dan pengusaha saja. Bounty Cruise dan Patagonia Fast Boat mendapat instruksi untuk membantu evakuasi tamu sebanyak 1.000 lebih dari Lombok. Tamu tidak ingin tinggal di Lombok karena tidak ada fasilitas makan dan minum yang memadai. Sementara itu, ratusan wisman yang baru eksodus dari tiga Gili (Gili Trawanan, Meno dan Air), sejak Senin (6/8) malam tertahan di Lombok International Airport (LIA). Mereka tidak bisa diterbangkan ke negara asalnya, lantaran tidak memiliki tiket pesawat. Akibatnya, mereka terpaksa harus menginap di terminal bandara dengan perlengkapan seadanya. Belum bisa dipastikan sampai kapan para wisatawan mancanegara bakal bertahan di LIA. Karena banyak dari mereka yang masih kesulitan mencari tiket pesawat. Pasalnya, di bandara tidak tersedia loket penjualan tiket pesawat, sehingga satu-satunya cara untuk memiliki tiket dengan membeli secara online. Di satu sisi, banyak wisatawan yang tidak memiliki fasilitas pembayaran online, sehingga agak kesulitan memperoleh tiket pesawat untuk membantu para wisatawan mancanegara. Hal. 15 Dibagikan Tikar
Mataram (Bali Post) – Gempa 7,0 SR yang mengguncang Lombok, Minggu (5/8), menimbulkan kerusakan hebat. Selain rumah dan jalan, sejumlah jembatan juga hancur. Akibatnya 21 desa terisolir. Warga di desa itu kini membutuhkan makanan, air, tenda, obat-obatan dan lampu penerangan. Bahkan, ada satu kampung yang sama sekali belum tersentuh bantuan. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 21 desa itu tersebar di Kabupaten Lombok Utara (KLU), Lombok Timur (Lotim) dan Lombok Barat (Lobar). Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, di Desa Bayan Beleq masyarakat korban gempa membutuhkan makanan, terpal, selimut, air bersih, penerangan, obat-obatan dan tenaga medis. Ia mengatakan, PDAM Lombok Utara telah memutus aliran air karena sebagian besar jaringan pipa hancur. Masyarakat di desa tersebut berpotensi mengalami krisis air bersih selama 12 hari ke depan. Untuk masyarakat yang berada di Desa Mumbul Sari, membutuhkan makanan, terpal, selimut, air bersih, penerangan, obat-obatan dan tenaga medis. Di Desa Teniga, masyarakat membutuhkan makanan, obat-obatan dan tenaga medis.
Dua Hari Tertimbun Revalana Selamat
PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000. Made Utama Denpasar Nanda Baskara Ari Pramana Denpasar Jumlah penerimaan hari ini
2 Dus Air Mineral Rp 50.000 1 dus mi instan Rp 50.000 1 Dus Mi instan 2 Dus Air Mineral
Jumlah penerimaan sebelumnya Rp Jumlah penerimaan seluruhnya Rp
50.000
Di Lombok Barat sebanyak tiga desa terisolir. Semuanya berada di Kecamatan Gunung Sari. Tiga desa tersebut adalah Desa Mekar Sari, Desa Kekait dan Wadon. Masyarakat membutuhkan tenda, tikar, selimut, obat-obatan, genset dan tenaga medis. ‘’Satu kampung 100 persen tak bisa ditempati rumahnya, belum mendapatkan bantuan apa pun,’’ imbuhnya. Sementara itu, di Lombok Timur, 10 desa di Kecamatan Sembalun dan Sambelia terisolir. Masing-masing lima desa di Kecamatan Sembalun dan lima desa di Kecamatan Sambelia. Sutopo menjelaskan, masyarakat membutuhkan makanan, selimut, air mineral, MCK, tenaga medis, obatobatan dan trauma healing. Di Desa Belanting dan Darakunci, pengungsi mulai diserang demam, flu, muntaber. Selain diserang penyakit demam dan flu, pengungsi juga masih dilanda rasa ketakutan. (kmb)
Bali Post/ant
SELAMAT - Tim siaga bencana AMNT bersama anggota TNI berusaha mengeluarkan korban selamat dari runtuhan di Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8) kemarin.
Bali Post/ant
RUSAK - Sebuah kampung yang sebagian besar rumahnya rusak saat gempa, Minggu (5/8) lalu.
Bali Post
SEJAK 1948
Problematika Klasik
MENGHADAPI tantangan era pwasar bebas yang sangat kompetitif, dunia peternakan di Bali masih didera beragam permasalahan klasik. Di antaranya, produktivitas ternak yang masih rendah dan angka kematian ternak yang relatif tinggi. Para peternak juga seringkali menderita kerugian akibat penurunan mutu karena penanganan yang kurang tepat. Kondisi ini diperparah lagi dengan ketersediaan teknologi tepat guna yang sangat terbatas, sehingga produktivitas sulit ditingkatkan yang akhirnya bermuara pada stagnasi peningkatan kesejahteraan para peternak. Hal. 15 Wajib Dientaskan
PROSES evakuasi korban yang masih tertimbun, Selasa (7/8) kemarin masih berlangsung. Sejumlah alat berat dikerahkan. Personel TNI, Polri dan aparat lainnya bahu-membahu untuk mengevakuasi korban. Salah satu korban yang berhasil dievakuasi adalah Revalana. Ia selamat setelah tertimbun selama dua hari. Tim siaga bencana AMNT bersama anggota TNI berusaha mengeluarkannya dari runtuhan di Desa Pemenang Timur, Lombok Utara. Korban selamat Revalana (21) merupakan warga Dusun Karang Baru. Evakuasi korban juga berlangsung di Masjid Jabal Nur, Desa Lading-Lading. Radius pencarian selain di sektor A Masjid Jabal Nur, juga diperluas ke empat titik lainnya. Seperti di sektor B Puskesmas Tanjung, ditemukan dua korban meninggal dan diperkirakan masih ada korban lain. Di sektor C,
Desa Supek, Muara Penjalin Kecamatan Tanjung diduga masih ada satu orang tertimbun. Di Sektor D, Masjid Bangsal Kecamatan Pemenang diduga ada korban tertimbun, namun jumlahnya belum bisa dipastikan. Sementara di konsentrasi warga dan tim relawan terlihat sore kemarin di Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang. Warga menyaksikan proses evakuasi di Masjid Jamiatul Jamiah desa setempat yang dikabarkan ada korban tertimbun. Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat gempa 7,0 SR, hingga Selasa (7/8) kemarin sebanyak 103 orang. Dengan rincian, Lombok Utara 78 orang, Lombok Barat 16 orang, Kota Mataram 4 orang, Lombok Timur 3 orang, Lombok Tengah 2 orang. Kemudian, data sementara 236 orang lukaluka, ribuan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi. (kmb)
Bali Post/kmb
BANDARA LIA - Ratusan wisman tidur-tiduran di Bandara LIA menunggu keberangkatannya keluar dari Lombok.
2019, Presiden PAN Merapat ke Jokowi Prioritaskan Bangun SDM Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo menginginkan pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2019. ‘’Kembali lagi saya ingin menegaskan bahwa prioritas pengembangan sumber daya manusia menjadi tekanan dan perhatian dari setiap kementerian yang ada,’’ kata Presiden Joko Widodo dalam pembukaan sidang kabinet paripurna dengan topik Nota Keuangan dan RAPBN Tahun Anggaran 2019, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/8) kemarin. Menurut rencana, Presiden akan menyampaikan asumsi ekonomi makro dan beberapa pagu indikatif RAPBN 2019 dalam pidato kenegaraan pada 16 Agustus 2018. ‘’Saya harapkan terutama untuk vocational
school (sekolah kejuruan), vocational training kemudian kemitraan dengan industri, upgrading di ketenagakerjaan kita dan kementerian lain. Kalau ada hal yang berkaitan dengan pembangunan pengembangan sumber daya manusia segera dimasukkan,’’ kata Presiden. Sebelumnya, pemerintah dan DPR telah menyetujui kisaran asumsi ekonomi makro yang akan menjadi dasar pembahasan RAPBN 2019. Asumsi dasar ekonomi makro tersebut pertumbuhan ekonomi 5,2 - 5,6 persen, laju inflasi 2,5 - 4,5 persen, dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS 13.700-14.000 per dolar AS. Postur makro fiskal 2019 tersebut meliputi pendapatan negara sebesar 12,7 - 13,5 persen dari PDB dan belanja negara 14,2 - 15,4 persen dari PDB. Hal. 15 Belanja Pemerintah
Jakarta (Bali Post) Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/8) kemarin. Pertemuan sekitar satu jam itu berlangsung tertutup dari pukul 15.40 hingga 16.30 WIB. Seusai pertemuan, Zulkifli Hasan juga tidak memberikan pernyataan kepada wartawan yang sudah menunggunya. ‘’Saya juga belum tahu hasilnya, karena belum bertemu dengan beliau (Zulkifli Hasan),’’ kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno di Jakarta, Selasa kemarin, saat dikonfirmasi mengenai pertemuan tersebut. Terkait apakah hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo itu akan dibawa ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN, 8 Agustus 2018 besok, Eddy juga belum bisa memastikannya. ‘’(Apakah dibicarakan di rakernas besok atau tidak) tergantung ya, itu diskresi Ketua Umum,’’ ungkap Eddy. Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, apakah satu partai itu akan bergabung, bisa dilihat nanti pada Kamis 9 Agustus, atau sehari sebelum pendaftaran di KPU pada Jumat 10 Agustus 2018. ‘’Kita lihat pada saatnya, yang tanda
tangan pencalonan presiden dan wakil presiden, apakah jumlah partai pendukungnya sembilan atau sepuluh,’’ kata Pramono. Beragam spekulasi muncul, soal arah koalisi PAN ini. Mengingat, sosok Ketua Dewan Kehormatan PAN itu, Amien Rais, yang selalu keras dalam mengkritik pemerintahan Jokowi. Hal itu yang dinilai menghambat PAN untuk bergabung ke koalisi Jokowi. Sementara ini PAN masih tergabung partai pendukung pemerintah dan memiliki perwakilan menteri di Kabinet Kerja. Namun, PAN tak pernah terlihat bersama barisan pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019. Dalam sejumlah kesempatan, PAN kerap bertemu dengan kubu Prabowo Subianto. Sebelumnya Zulkifli Hasan juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Para sekjen pendukung Prabowo Subianto juga sudah beberapa kali melakukan pertemuan. Pada pertemuan terakhir, bahkan Sekjen Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS sepakat untuk membentuk tim demi membahas visimisi dan strategi pemenangan pemilihan presiden (pilpres). (kmb/ant)