Edisi Rabu 8 Mei 2019 | balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha

Bali Post

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

16 HALAMAN

NOMOR 251 TAHUN KE 71

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Rabu Pon, 8 Mei 2019

Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Berlangsung Aman, Lancar dan Transparan

Bali Popst/ist

PLENO REKAPITULASI - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara oleh KPU Kabupaten Badung, Senin (6/5) lalu di Hotel Crystal, Mumbul, Kuta Selatan.

KABUPATEN Badung telah melaksanakan pemilu serentak pada 17 April 2019. Proses dari pemungutan suara, penghitungan suara hingga rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Badung oleh KPU Badung, Senin (6/5) lalu di Hotel Crystal, Mumbul, Kuta Selatan, berlangsung aman, lancar dan transparan. Semua itu berkat dukungan dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Badung, TNI, Polri, KPPS, tokoh masyarakat, seluruh komponen masyarakat dan para saksi. Ketua KPU Kabupaten Badung I Wayan Semara Cipta, Selasa (7/5) kemarin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Badung karena pada 17 April 2019 telah melak-

sanakan dan menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS. Selanjutnya, Semara Cipta juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari jajaran KPPS yang bertugas di TPS hingga kemudian melaksanakan tugas proses pemungutan dan penghitungan suara hingga pagi hari. ‘’Semua proses dilalui dengan segala keterbukaan dan kerja keras yang luar biasa,’’ ujarnya. Kemudian, Semara Cipta menambahkan, dilanjutkan proses perekapan di tingkat kecamatan dengan sistem berjenjang hingga KPU Kabupaten Badung melaksanakan rapat pleno dengan hasil sangat terbuka dengan penuh dinamika dari beberapa saksi. Semara Cipta mengakui ada saksi yang menyatakan ke-

beratan, namun dia bersyukur semua proses terlalui dengan baik. ‘’Tentu terima kasih kami yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas dukungan dan peran sertanya dalam mendampingi kami melakukan segala tahapan proses pemilihan umum tanggal 17 April 2019,’’ tegasnya. Juga ucapan terima kasih disampaikannya kepada TNI dan Polri atas pendampingan serta pengamanan semua proses tahapan yang dilakukannya di Kabupaten Badung. Begitu juga jajaran stakeholder masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat dan juga seluruh komponen masyararakat, termasuk para saksi tentunya yang telah mendampingi dan turut serta mengawasi proses demokrasi di Badung. ‘’Tentunya ini sebuah proses

yang menjadi awal perbaikanperbaikan ke depan,’’ ujar Semara Cipta. Dia menyadari, pertama kali dilaksanakan pemilu serentak tentunya masih ada kesalahan dan kekeliruan. Namun pihaknya bersama-sama melakukan proses perbaikan. ‘’Bersama-sama kita sudah terbuka, melakukan transparansi terhadap data yang ada, mekanisme kita lakukan sehingga proses di KPU Kabupaten Badung berjalan dengan aman, lancar dan tentu semua proses berjalan dengan baik,’’ tandas Semara Cipta. ‘’Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih, semoga karma yoga ini senantiasa direstui Yang Maha Kuasa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Semoga senantiasa dalam keadaan sehat, kuat dan berbahagia,’’ tutupnya. (kmb36)

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu

Panglima TNI Sebut Ada Upaya Provokasi Jakarta (Bali Post) -

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan ada indikasi provokasi dan pembentukan opini oleh pihak-pihak yang tidak menerima hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). ‘’Terdapat indikasi tidak menerima hasil penghitungan suara ke KPU dan provokasi serta upaya cipta opini melalui media sosial masih gencar,’’ kata Hadi saat memaparkan evaluasi pasca-Pemilu 2019 dalam rapat kerja pemerintah ber-

sama pimpinan DPD-RI di Gedung Nusantara V, kompleks Parlemen, Selasa (7/5) kemarin. TNI, kata Hadi, telah memprediksi adanya pihak-pihak yang akan menyatakan keberatan terhadap penetapan hasil

Pemilu 2019. Saat ini ada tuduhan tentang kecurangan dalam proses pemungutan suara, proses penghitungan hingga penetapan hasil pemilu. Ia memprediksi, jika situasi tersebut terus berlangsung dan dibiarkan maka

akan memunculkan aksi unjuk rasa bahkan penyerangan terhadap kantorkantor penyelenggara pemilu. ‘’Akibat dari keberatan tersebut dapat terjadi aksi untuk melaksanakan unjuk rasa atau bahkan penyerangan terhadap kantor-kantor penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu, yang sudah kami prediksi,’’ katanya. Hal. 15 People Power

Bali Post/ant

RAPAT KERJA - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian disaksikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto berbicara saat rapat kerja bersama DPD-RI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (7/5) kemarin.

Jembatan Jebol di Perean Satu Selamat, Dua Tewas

Pindah Ibu Kota

Bisa Sewa atau Tukar Guling Jakarta (Bali Post) – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemindahan ibu kota pemerintahan Indonesia dari DKI Jakarta dapat dilakukan dengan sistem sewa dari BUMN atau swasta maupun menggunakan skema tukar guling. JK menjelaskan sistem sewa dapat dilakukan dengan mencontoh Malaysia ketika memindahkan ibu kota pemerintahannya dari Kuala Lumpur ke Putrajaya. ‘’Di Malaysia itu sistem sewa malah, yang bikin itu Petronas, Pertaminanya Malaysia. Itu yang bikin. Baru kemudian pemerintah menyewa,’’ kata JK kepada wartawan, di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (7/5) kemarin. Selain itu, skema tukar guling dapat dilakukan dengan menyewakan gedung-gedung kantor pemerintahan di Jakarta yang nantinya tidak akan dipakai karena semua kegiatan pemerintahan berpin-

dah. ‘’Boleh juga skema ruilslag, karena gedung-gedung kantor di sini, di sepanjang Jalan Thamrin -- tentu yang punya pemerintah -- pasti tidak dipakai lagi,’’ ujarnya pula. Namun, lanjut JK, yang terpenting saat ini adalah penentuan lokasi di mana sebaiknya ibu kota pemerintahan Indonesia dipindahkan. Setelah mendapatkan lokasi yang tepat dan memenuhi syarat, maka skema-skema pembiayaan dapat dibahas lebih lanjut. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo usai buka puasa bersama para pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5), mengatakan pemerintah tidak akan menggunakan APBN untuk pembiayaan pemindahan ibu kota pemerintahan Indonesia. ‘’Yang penting anggaran kita siap. Saya sampaikan, tidak membebani APBN,’’ kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara buka puasa bersama para pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta, Senin (6/5). (ant)

Jusuf Kalla

Bali Post/ant

Bali post/ist

EVAKUASI - Petugas melakukan upaya evakuasi korban jembatan jebol di Desa Perean, Tabanan.

Tabanan (Bali Post) Tiga orang krama Subak Palian, Banjar Puseh, Perean, Baturiti, Tabanan tertimbun material jembatan yang jebol saat tengah di-urug, Selasa (7/5) kemarin. Satu orang selamat karena hanya tertimbun setengah badan. Sementara dua orang lainnya tewas. Bahkan proses evakuasi salah satu korban membutuhkan waktu sekitar lima jam, lantaran posisi korban tertimbun tidak diketahui. Apalagi material jembatan yang jebol berupa beton bertulang dan lumpur. Adapun korban yang selamat adalah I Wayan Dampuk (60). Sementara I Made Budi (50) dan I Ketut Sudana (50) tewas dan mayatnya sudah berhasil dievakuasi. I Nyoman Riyem (70), krama Subak Palian, menceritakan sebelum kejadian, krama Subak Palian sejak pukul 07.30 Wita gotong royong meng-urug jembatan. Jembatan itu memang tengah diperbaiki dan ditinggikan sekitar satu meter dengan cara di-urug tanah terlebih dahulu. Karena sebelumnya kondisi jembatan menurun dan menikung tajam. Baru tiga puluh menit bekerja, tiba-tiba bagian tengah jembatan jebol dan amblas. Tiga krama yang saat itu tepat di bagian atas jembatan langsung tercebur dan tertimpa material. Sementara yang lainnya dapat menyelamatkan diri. Krama subak pun langsung melakukan pertolongan secara

manual. Kata Riyem, kondisi jembatan yang amblas sangat dalam, menyebabkan hanya ada dua orang krama yang berani turun melakukan evakuasi sebelum petugas dari BPBD dan kepolisian datang. ‘’Krama sami lebih dulu menolong Ketut Sudana yang hanya terlihat tangannya saja, dan Wayan Dampuk belakangan karena tertimbun setengah saja. Namun sayang Sudana meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Semara Ratih,’’ ucapnya. Dari penuturan sejumlah krama subak, jembatan penghubung Banjar Puseh Desa Perean dengan Banjar Bunyuh Desa Perean yang berlokasi di barat Pura Dayang dibuat sekitar tahun 2008, dan diperbaiki tahun 2012 dengan panjang jembatan sekitar 6,30 meter, dan yang jebol sekitar 3 meter. Besi yang dipakai membuat jembatan sangat kecil sekitar ukuran 10 tes dan jarak sekitar 10 cm. Begitupun beton jembatan sangat tipis dengan ketebalan sekitar 5 cm, beban tanah urug terlalu berat dengan ketebalan sekitar 50 cm. Kepala Desa Perean I Nyoman Sunantra mengaku merasa terpukul dengan musibah yang menimpa warga desanya. Apalagi antusias krama subak dan adat dalam kegiatan kerja bakti memperbaiki jembatan sangat tinggi sejak tiga hari. Hal. 15 Isak Tangis

PENANGANAN PENGUNGSI GUNUNG AGUNG

14 RS Ajukan Klaim Rp 4,2 Miliar Lebih Hanya Rp 883 Juta yang Direkomendasikan BPKP PENANGANAN pengungsi bencana erupsi Gunung Agung menyisakan persoalan. Utamanya terkait klaim rumah sakit (RS) yang belum dibayarkan sejak 2017. Saat kondisi tanggap darurat, rumah sakit memang diminta melayani pengungsi yang sakit tanpa dikenakan biaya. ‘’Saya juga terima surat klaim dari RS Sanjiwani Gianyar kemarin. Sebenarnya kalau terkait penanganan pengungsi yang dalam kategori sakit, yang kita se-

rahkan atau limpahkan ke beberapa RS itu sesungguhnya dalam kondisi tanggap darurat,’’ ujar Kepala BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, Selasa (7/5) kemarin. Sesuai aturan manajemen kebencanaan, lanjut Rentin, ketika sudah ada pernyataan tanggap darurat maka yang digunakan adalah dana on call atau dana siap pakai (DSP). Lantaran masih ada kewajiban pembayaran saat kondisi normal sekarang, pihaknya harus berkoordi-

nasi dan melaporkan kembali kepada BNPB. Begitu juga berkoordinasi dengan BPBD Karangasem karena keputusan tanggap darurat dulu dikeluarkan oleh Bupati Karangasem. ‘’Proses ketika kita masih punya utang, kita perlu duduk bersama. Dalam arti, siapa sih yang punya kewajiban? Karena ketika kita gunakan aturan bahwa di posisi keadaan tanggap darurat, tentu ini sudah lewat waktu,’’ jelasnya.

Menurut Rentin, ada 14 rumah sakit yang mengajukan permohonan klaim biaya pelayanan kesehatan bagi korban bencana erupsi Gunung Agung. Total klaim yang diajukan pada periode September 2017 sampai Februari 2018 mencapai Rp 4.207.077.402. Namun hanya Rp 883.022.800 yang menurut hasil reviu BPKP dapat diyakini kebenaran dan dapat diajukan sebagai DSP ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).

Sisanya dikoreksi lantaran data pasien tidak dilengkapi dengan NIK unik sebesar Rp 1.319.275.701, klaim biaya kesehatan bukan pada periode status tanggap darurat sebesar Rp 1.773.960.901, dan ada pasien bukan pengungsi yang berasal dari kawasan rawan bencana (KRB) sebesar Rp 230.818.000. ‘’Proposal permohonan klaim kesehatan sesuai rekomendasi BPKP daerah Perwakilan Bali (sebesar Rp 883 juta - red), sudah diajukan

BPBD Karangasem ke BNPB. Untuk sisanya, tanggal 14 Mei ini baru dirapatkan oleh pihak Pemkab Karangasem,’’ imbuhnya. Sementara itu, 14 rumah sakit yang mengajukan permohonan klaim yakni RSUD Karangasem, RSUD Klungkung, RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RS Jiwa Provinsi Bali, RSUD Bangli, RSUD Mangusada, RSUD Sanjiwani, BRSU Tabanan, RSUD Negara, RSUD Buleleng, RSU Kerta Usada, RS Ari

Canti, dan RS Bhayangkara Trijata. Sedikitnya ada lima rumah sakit yang jumlah klaimnya menjadi nol rupiah setelah dikoreksi BPKP. Masing-masing RS Jiwa Provinsi Bali dengan klaim awal Rp 440.470.800, RSUD Negara dengan klaim awal Rp 5.773.400, RSU Kerta Usada dengan klaim awal Rp 3.991.200, RS Ari Canti dengan klaim awal Rp 6.704.000, dan RS Bhayangkara Trijata dengan klaim awal Rp 3.949.200. (kmb32)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.