Edisi Rabu 07 November 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 80 TAHUN KE 71

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Ma’ruf Amin: Arus Ekonomi Baru Indonesia Koperasi dan UKM Menjadi Kekuatan Baru bagi Perekonomian Nasional KETUA Umum MUI Ma’ruf Amin dalam acara ‘’Indonesia Internasional Halal Expo 2018’’ mengatakan di tengah ketidakpastian ekonomi global, keberadaan koperasi dan UMKM diharapkan bisa menjadi kekuatan baru bagi perekonomian nasional. Sebab, seperti diketahui, kontribusi UMKM bagi Produk Domestik Bruto atau PDB mencapai 60,34 persen dengan daya serap tenaga kerja di sektor ini juga sangat besar. ‘’Kita tentu berharap, kontribusi UMKM tersebut semakin besar di tahun-tahun yang akan datang,’’ katanya. Terkait dengan hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak beberapa tahun

terakhir telah merumuskan dan mengimplementasikan konsep yang mengedepankan sistem perekonomian yang adil, merata, dan mandiri berbasis pada koperasi dan UMKM. Konsep tersebut, kata Ma’ruf, dimaksudkan untuk mempercepat redistribusi dan optimalisasi sumber daya alam secara arif serta berkelanjutan, sekaligus memperkuat sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi berbasis keunggulan teknologi, inovasi, dan kewirausahaan. Seperti dikatakan MUI mengusung arus ekonomi baru Indonesia. ‘’Kenapa arus baru, karena arus yang dibangun konglomerat yang dimaksudkan

Rujukan Berjenjang Bukan Harga Mati Rujukan berjenjang yang diterapkan BPJS banyak dikeluhkan. Tak hanya masyarakat, manajemen rumah sakit juga mengeluhkan hal tersebut. Selain merepotkan masyarakat, juga pelayanan kepada pasien tidak optimal. Deputi Direksi Wilayah Bali, NTT dan NTB BPJS Kesehatan Army A. Lubis mengatakan rujukan online dibuat sudah berpedoman pada aturan sebelumnya. Ia melihat banyak yang antre di rumah sakit, banyak peserta yang kehilangan surat rujukan atau rusak. Faskes juga tidak tahu permasalahan pasien, kemungkinan disebabkan rekam medis yang susah dicari atau yang lain. Permasalahan tersebut akhirnya membuat BPJS Kesehatan mendigitalisasikan layanannya menjadi rujukan online, dengan prinsip rujukan berjenjang. ‘’Rujukan berjenjang tidak mutlak harga mati,’’ jelasnya, Selasa (6/11) kemarin. Mengingat faskes I yaitu puskesmas hanya melayani 144 item layanan kesehatan, maka di luar 144 layanan tersebut perlu dirujuk ke faskes di atasnya. Rujukan berjenjang dalam rujukan online dimulai dari RS tipe D, C, B baru kemudian ke A. Rujukan ke faskes yang tingkatannya lebih tinggi diperlukan jika dalam tingkatan faskes tersebut tidak ada layanan yang dibutuhkan pasien. ‘’Kalau layanan yang dibutukan pasien ada di RS tipe B, maka pasien akan diinformasikan terkait dokter siapa yang memeriksa, jam praktik, sehingga pasien datang ke RS tipe B dengan kepastian yang diberikan. Itu kalau tipe C dan D tidak ada. Kalau tipe C dan D ada, cukup di tipe D saja,’’ jelasnya. Hal. 15 Tentukan Rujukan

terbentuknya konglomerat nantinya netes ke bawah tapi ternyata tidak netes-netes. Karena menggunakan teori trickle down effect, maka MUI mengusung arus ekonomi baru dalam rangka pemberdayaan ekonomi umat, ekonomi masyarakat,’’ katanya. Hal itu bukan untuk melemahkan ekonomi kuat, tetapi untuk menguatkan ekonomi lemah. ‘’Bukan untuk membenturkan antara ekonomi kuat dan lemah melainkan untuk berkolaborasi, bermitra satu sama lain. Sehingga ekonomi lemah umat menjadi kuat,’’ katanya. Di samping itu, Ma’ruf juga menegaskan ingin terus meningkatkan kualitas sumber daya

manusia dengan memiliki kompetensi melalui penyesuaian pendidikan yang sesuai profesi atau pendidikan vokasi. Berkat pemberdayaan itu juga, ia menambahkan, untuk menghilangkan disparitas-disparitas antara yang lemah dan yang kuat melalui penguatan. ‘’Pemberian kompetensi itu kita harapkan dapat mengubah sumber daya manusia, human resource menjadi human capital yaitu modal manusia,’’ katanya. (kmb) BUKA - Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin bersama Menteri Puspayoga membuka acara Indonesia Internasional Halal Expo 2018 di Smesco Indonesia, Jakarta.

Soal Impor

JK dan Ma’ruf Amin Beda Pendapat dengan Prabowo

Jakarta (Bali Post) – Capres Prabowo Subianto berjanji tidak akan impor apa pun jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019. Prabowo menyatakan tak akan melakukan impor, baik di bidang pangan hingga energi. Pernyataan itu pun mendapat tanggapan Wapres Jusuf Kalla (JK) dan Cawapres KH Ma’ruf Amin. Kalla mengatakan pemerintah Indonesia tetap perlu mengimpor komoditas dari luar negeri, sebagai penyeimbang kegiatan ekspor yang dilakukan Indonesia ke luar negeri. ‘’Dunia ini butuh perdagangan, impor-ekspor. Jadi

suatu negara tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu harus mengimpor, tapi untuk membayar dia punya impor, itu harus mengekspor,’’ kata Wapres Jusuf Kalla, Selasa (6/11) kemarin. Suatu negara, kata Wapres, tidak ada yang bisa melakukan satu kegiatan perdagangan saja, apakah itu impor atau ekspor; sebab

untuk menjaga stabilitas perdagangan dalam negeri harus ada kegiatan impor dan ekspor. ‘’Jadi, suatu negara itu pasti terjadi impor-ekspor, negara apa pun itu. Tidak ada negara yang hanya mengekspor melulu,’’ tambahnya. Sementara itu, calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin juga berbeda pandangan dengan Prabowo. Menurutnya, Indonesia tetap membutuhkan

impor. ‘’Saya kira impor itu kalau yang masih kurang dan kita butuh ya… impor tapi tidak berlebihan,’’ kata Ma’’ruf Amin, Selasa kemarin. Dia menegaskan, tidak ada salahnya melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. ‘’Saya kira kita masih sulit (untuk tidak impor), kita kan masih banyak perlu untuk bahan baku yang masih belum terpenuhi,’’ ujarnya. Soal kebijakan program ketahanan pangan yang kerap dikeluhkan masyarakat karena masih menerapkan kebijakan impor yang beraki-

bat tingginya harga komoditas pangan, Ma’ruf mengatakan, bersama capres petahana Joko Widodo (Jokowi) ia sudah menyiapkan sejumlah program untuk memperkuat ketahanan pangan. ‘’Pertaniannya diperkuat, berasnya, kebutuhan pokok lain, jagungnya kalau bisa sampai bisa ekspor,’’ kata Ma’ruf. Isu kebijakan impor menjadi sorotan pascapernyataan Prabowo Subianto yang berjanji tidak akan impor apa pun jika terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019. Hal. 15 Bidang Pangan

Dishub Tindak Pelanggar Parkir di Jalan Gajah Mada Tim gabungan yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Satpol PP Kota Denpasar, Polri serta instansi terkait lainnya melakukan penertiban di seputaran Jalan Gajah Mada. Pelanggaran yang disasar meliputi pelanggaran rambu lalu lintas, parkir sembarangan serta penyalahgunaan trotoar oleh pedagang. Halaman 2 Dibabat, Puluhan Pohon Perindang di Kapal DLHK Badung, lagi-lagi menjadi sorotan masyarakat. Setelah kasus pemasangan imbauan ‘’Sayangi Pohon Perindang’’ dengan memaku di pohon perindang, kini DLHK membabat puluhan pohon perindang di Jalan Raya Kapal. Halaman 3

Evakuasi Material Longsor Hujan lebat menimbulkan longsor di sejumlah titik di Kecamatan Pupuan. Petugas Tagana serta masyarakat setempat pun hingga Selasa (6/11) kemarin telah melakukan upaya evakuasi terhadap material longsor. Namun hingga Selasa kemarin bantuan alat berat belum datang. Halaman 7 Soal Pose Satu Jari

Luhut dan Sri Mulyani Diputus Tak Bersalah Halaman 15

Bali Post/ade

TABUR BUNGA - Anggota keluarga dan kerabat penumpang pesawat Lion Air JT610 saat tabur bunga di lokasi jatuhnya Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Selasa (6/11) kemarin.

Upacara Danu Kertih Digelar Rabu Ini

Bertujuan Pelestarian Air di Bali

Bali Post/ist

SARANA UPAKARA - Krama sedang menyiapkan sarana upakara untuk puncak Karya Danu Kertih.

BERTEPATAN dengan rahinan Tilem Sasih Kalima, Rabu (7/11) hari ini akan dilaksanakan puncak Karya Agung Danu Kertih, Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung. Upacara yang bertujuan untuk memohon keselamatan dan kelestarian sumber mata air di Bali dipusatkan di tepi Segara Danu Batur. Sementara itu, sehari jelang pelaksanaan puncak Karya Danu Kertih, Selasa (6/11) kemarin digelar prosesi mapepada wewalungan yang bertujuan untuk menyucikan sarana/piranti upakara berupa hewan yang akan dipersembahkan saat puncak karya hari ini. Prosesi mapepada wewalungan dilaksanakan sekitar pukul 13.00 Wita. Dalam prosesi mapepada wewalungan ini, se-

jumlah hewan yang digunakan sebagai sarana upakara diupacari dengan diarak mengelilingi pura di Segara Danu Batur yang ada di wewidangan Pura Jati, Desa Pakraman Batur, Kintamani. Adapun hewanhewan yang diupacari yakni berupa kerbau, kijang, kera hitam, kucit butuan, kambing, angsa dan beberapa hewan lainnya. Jero Gede Batur Alitan didampingi Prawartaka Karya Ketut Wijaya mengatakan, makna dari pelaksanaan upacara mapepada wewalungan ini adalah untuk menyucikan hewan-hewan yang akan dipersembahkan saat puncak karya. Melalui upacara mapepada wewalungan ini, hewan-hewan tersebut nantinya diharapkan bisa lahir kembali

menjadi makhluk yang lebih baik. Selain melaksanakan prosesi mapepada wewalungan, sehari jelang puncak karya kemarin dilaksanakan juga upacara melaspas bagia pulakerti, ngolah wewalungan dan bhakti memben. Seluruh rangkaian upacara kemarin di-puput Ida Pedanda Istri Karang dari Geria Sibetan, Karangasem. Jero Gede mengatakan, saat puncak Karya Danu Kertih hari ini akan dilaksanakan beberapa prosesi yakni diawali tawur labuh gentuh, ngiringang Ida Batara ring peselang, pakelem ring segara danu lan puncak Gunung Batur, Ida Batara ring Pura Jati lan Ida Batari ring segara katuran bhakti ayaban dan bhakti pedanan. Upacara dijadwal-

kan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita. ‘’Puncak karya akan di-puput tujuh sulinggih,’’ ujarnya. Dijela ksa nny a , K a rya Agung Danu Kertih, Tawur Agung Labuh Gentuh, Meras Danu lan Gunung dilaksanakan dengan tujuan untuk memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dalam manifestasi-Nya sebagai Dewa Wisnu atau Dewi Danu, diharapkan dengan pelaksanaan karya agung ini sumber-sumber air di Bali, khususnya di Danau Batur tetap terjaga. Selain itu Karya Agung Danu Ketih dilaksanakan untuk memohon kesuburan bagi lahan pertanian dan masyarakat Bali. Hal. 15 Raja Purana


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Rabu 07 November 2018 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu