Edisi Minggu 7 Oktober 2018 | balipost.com

Page 1

12 HALAMAN

NOMOR 50 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha

11

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

t jumlah personel, enny menegaskan, odam IX/Udayana unsur Angkatan ngkatan Laut, dan n Udara, dikerahpersonel lengkap utsistanya. Selain t dengan alutsista endiri, juga ada Mabes TNI. Bahukan elite tersebut ari Satgultor-81, 90, dan Denjaka, kan untuk menn Bali. 1 itu tanggung spampres, ring 2 enjadi tanggung tuan Pengamann dalam hal ini saya jajaran,” ucap . gkan persiapan

a Bali yang digualah bahasa Bali dya. Surat edaran i dilaksanakan ggal 28 Oktober

dapatkan pasokan mpok petani langjika kekurangan mbil dari Pasar yar Sari. Seperti mbil dari Bedugul, g Merta, Luwus, ar Mengwi. “Katani kami enggak khirnya ngambil Itu yang mudah i untuk mengirim n volumenya mePasar induk sebrnatif terakhir,” a. ngakui Bali tidak enuhi kebutuhan uk IMF. Seperti ahkan pepaya 90

Bali juga perlu Dengan menyebut r Bali, kita akan p a d a A st a B um i a Kosala Kosali kah aslinya ditulis ksara Bali. program ini dinit bermanfaat bagi uk serius mengaiswa bahasa dan ali. Ketua Yayasndra Dr. Drs. M.S. Jaya, M.Hum. mema ini, kita masih h hati mencintai dan aksara Bali. nstruksi gubernur memperkuat anak lineal Bali bisa a dan menguasai ali. Program ini, linier dengan prokolah Dwijendra nerapkan pengangan Bali Simbar em komputerisasi Bali. ‘’Jadi, biar g dengan karakmilenial, model annya juga harus dan berbasis diginya. (rin/sue)

t tempat secara leh penentu kebiBali. Pelaksanaan uasi dari penera an tersebut perlu ersama. isi penutur, kata an digunakannya ali pada instansi tah tentu akan gkitkan minat kat Bali untuk makai bahasa Bali ergaulan, mampu kitkan minat genda untuk membaca ulis dengan hurMasyarakat pun isi karya sastra eluhurnya.

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Lengkap dengan Alutsista evakuasi bila terjadi bencana alam sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh Kodam dan Mabes TNI. Pertemuan dan latihan gencar dilakukan guna mematangkan proses evakuasi. Satgas Evakuasi Bencana Alam IMF-WB beberapa kali menggelar Tactical Floor Game (TFG), salah satunya untuk mempersiapkan evakuasi jika Gunung Agung erupsi. Sesuai Struktur Organisasi Satgas Evakuasi Bencana Alam IMF-WB melibatkan 4.032 personel dari unsur TNI, kepolisian dan Pemprov Bali, disusun menjadi 13 Subsatgas dengan tugas pokok melaksanakan operasi evakuasi VVIP dan VIP. Sistem evakuasi jika Gunung Agung erupsi menggunakan jalur darat menuju Banyuwangi dan

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

Surabaya. Sedangkan untuk bencana gempa bumi dan tsunami, menggunakan sistem evakuasi jalur darat dan laut menuju Banyuwangi. Dilanjutkan dengan jalur udara menuju Surabaya. Sarana yang disiagakan untuk mendukung pelaksanaan evakuasi tersebut yaitu 130 unit bus, 6 KRI TNI AL, 4 unit Kapal Feri ASDP, 4 unit pesawat CN 295 di Banyuwangi dan Malang, 2 unit Hercules di Malang. Selain itu, disiapkan 20 unit helikopter terdiri dari 4 unit Heli Mi-17 TNI-AD 25 seat, 2 unit Heli Ec-725 TNI AU 20 seat, 2 unit Heli Super Puma TNI AU 15 seat, 4 unit Heli Bell412 TNI AD 10 seat, 6 unit Heli Bell-412 TNI AL 10 seat dan 2 unit Heli Bolco Basarnas 3 seat. (kmb36)

”Halus Madya” Penggunaan bahasa Bali setiap Rabu, Purnama dan Tilem ini mendapat apresiasi dari pengamat kebudayaan I Made Mudra. Menurutnya, dengan diterbitkannya surat edaran ini, maka kebudayaan Bali khususnya bahasa Bali

dapat dilestarikan. Ia mengatakan, bahasa Bali salah satu unsur budaya. ‘’Jika semua orang tidak menggunakan bahasa Bali maka jati diri kita akan hilang dan budaya Bali juga akan hilang,’’ ungkapnya. (ara)

BPM/edi/ist

LATIHAN - Pasukan elite TNI dan Polri latihan pengamanan delegasi IMF dan penanganan teroris di salah satu hotel di Nusa Dua.

Pengamanan IMF-WB Annual Meeting

TNI-Polri Kerahkan Pasukan Elite

Pasokan Petani

persen didatangkan dari Lajur Khusus luar Bali, semangka dan Untuk kelancaran Anmelon 60 persen dari Jawa. nual Meeting IMF-WB, Jasa Sedangkan 40 persen di- Marga Bali Tol (JBT) mepenuhi dari petani di Jemnyediakan dua lajur khusus Denpasar (Bali Post) brana, pisang 70 persen di setiap gerbang tol untuk delegasi VVIP, akan mulai berdatangan ke Bali d iMinggu s u p l a i dini a r (7/10), i l u a r sejumlah B a l i , rombongan delegasi, mengikuti akbar dan International Monetary Fund (IMF)-World Bank (WB) buah nagaperhelatan 50 persen dari panitia AM 2018. Annual Meeting 8-14 Oktober 2018 di Relations kawasan Officer ITDC, Bali. Mabes Polri dan TNI Bali dan 50 persen dari Public luar Bali. T Jasam arga B ali Tol, mengerahkan pasukan elite,Pbahkan segala penanganan kemungkinan bencana Buah yang tersedia di I P u t u G a n d i G i n a n t r a , juga dipersiapkan. Bali yaitu jeruk Bali, salak, Sabtu (6/10) kemarin, menmarkisa, Ada 15 gBali, a t a kPolda a n , p Bali i h a k di-back n y a j u gup a Pasukanmanggis. elite khusus yang portasi sehingga acara dapat petani dariMabes seluruh sarana dikerahkan PolriBali yai- sudah Mabesmenyiapkan Polri, dan kompoberjalan dengan lancar dan yang memasok buah dan lalu lintas yang tu Densus 88 di-back up layanan nen pengamanan lainnya sukses. “Sekitar 27 ribu lebih s a y u r Sementara k e p a d a n y adari u nTNI t u k siaga 24 jam terdiri BNPT. melaksanakan Operasi dari Puri (delegasi -red) yang meregiskebutuhan IMF WB 2018. patrol, ambulans mengerahkan pasukan elite kendaraan Agung-2018. Pengamanan trasi,” ucapnya. “Kalau kita ngambil dari lengkap paramedis, BKO, Denjaka,dll. Kapolda bersifat dengan responsif menguDijelaskan, khusus perpetani Bali ituDr. biasanya dan peralatan Bali Irjen Pol. Petrus kendaraan tamakan langkah-langkah sonel Polri dibagi menjadi fresh 2 unit derek dua Rlebih einha r d Gdan o l o slebih e , S amub t u rescue, pencegahan yang dan proaktif sembilan Satgas, yaitu Satr a h , dkemarin, i b a n d i n gmembenak a n k i t a kendaraan PJR. dan Kawasan (6/10) di semua tempat semua gas Intel Wilayah, Banbeli buah dari luar Bali,” ini juga dilengkapi dengan rkan untuk mengamankan kegiatan serta rute trans- dara, Walrolakir, Kawasan, ungkapnya. 56 CCTV. (kmb42/kmb23)

PEDULI palu Gempa dan tsunami telah mengguncang Palu, Donggala dan kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Banyak korban luka-luka. Mereka memerlukan uluran tangan. Bali Post dan Bali TV menerima titipan sumbangan untuk saudarasaudara kita di daerah itu. Titipan bisa langsung dibawa ke Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau ditransfer malalui DOMPET SIMPATI ANDA BALI POST BCA CABANG DENPASAR NO: 040-3555000.

Desa Awan dan Desa Serai, Kecamatan Kintamani, Bangli SMK Kharisma Keluarga Besar SMP Sila Chandra, Batubulan, Sukawati SMA Rai, Jl.Wibisana No.2 Negara Rp AA NgrNgurah Putra Guna Hal.Obat 11 Saudara Toko Rp Putra Guna Rai Suryawijaya Rp Sari Pertiwi Rp I Wayan Putu, Cekomaria 9X Rp Yanthi Nuryanthi Rp PT Tunas Dewata Rp Karyawan Toko Obat Saudara Rp Ni Ketut Alit Sury Rp Toko Sentral, Klungkung Rp Penggunaan aksara Bali Raja Warung, Suradipa I pada papan Rp nama pemerintahan mulai I Gedeinstansi Nyoman Budi Rp diberlakukan secara resmi Jumat (5/10) I Kadek Sukariyasa Rp lalu, di seluruh Bali. Pemberlakuan ini Ami Laris Rp menindaklanjuti Peraturan Gubernur JHSW Rp nomor 80 tahun AA Kompiang Ar 2018 tentang Perlindun- Rp gan dan Penggunaan Ni Wayan Santasaih Bahasa, Aksara, dan Rp Sastra Bali. Tujuannya untuk melestarikan dan Nengah Pujawan Rp memajukan Made Oka kebudayaan Bali, sehingga taksu Rp pariwisata berbasis budaya Bali tetap ajeg. Rp 085109405*** Praktisi Agama, I Kadek Satria, S.Ag., Rp Murtiah M.Pd.H., digunakannya I Nyoman mengatakan Rastika Rp aksara Bali pada nama-nama instansi I Made Arya Wig Rp merupakan sebuah batu loncatan, di Ketut Kari Rp mana keaksaraan di Bali menjadi priNengah Sukerti Rp oritas pemerintah. Dia berharap penggunaan Yoga aksara, bahasa dan sastra Bali tidak sebatasRp Ni Ketut Mariani digunakan pada papan nama, namun seluruhRp

Putra Guna

Pelaksanaannya Perlu Diawasi

Rp20.320.000 Rp 3.000.000 Rp 1.500.000 Rp 1.100.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 500.067 500.000 500.000 500.000 500.000 400.000 300.000 300.000 250.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 120.770 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 50.000

Pam Inap/Hotel, Pam Giat, Gakkum, Tindak/kontijensi, Banops, dan pengamanan wilayah oleh Polres jajaran. Sedangkan anggaran digelontorkan Rp 27.726.018.000 yang diambil dari DIPA Biro Operasi Polda Bali. Selain itu, sarana prasarana yang telah disiapkan berupa peralatan utama (Alut) dan peralatan khusus (Alsus) baik dari Polda Bali maupun dari Mabes Polri. Didukung pula Alut dan Alsus dari unsur pengamanan lainnya. Guna mengantisipasi kemacetan, Polda berkoordi-

nasi dengan Kementerian Perhubungan menerapkan sistem ganjil-genap mulai tanggal 7 hingga 16 Oktober 2018. Mulai pagi dari pukul 06.00-09.00 wita dan sore mulai pukul 15.00-19.00 wita. Jalur yang akan diterapkan sistem ini mulai dari Jalan By-pass Ngurah Rai (simpang Pesanggaran) arah Nusa Dua, Jalan Raya Uluwatu, Jalan Kampus Unud dan Jalan Siligita, Kuta Selatan. Untuk itu, masyarakat yang hendak ke wilayah Nusa Dua dan Jimbaran, harus mengecek pelat nomor

Denpasar (Bali Post) Urusan pangan juga menjadi perhatian di pertemuan IMF. Para delegasi IMF WB nantinya akan disajikan mix menu antara western, Asian, Indonesian. Untuk membuat makanan tersebut, pihak hotel tidak hanya menyiapkan ba-

han lokal tapi juga impor. Ketua Bali Hotel Associatin (BHA) Ricky Putra, Sabtu (6/10) kemarin, mengatakan, suplai bahan makanan untuk para delegasi didominasi produk lokal dan didukung beberapa produk impor seperti daging sapi, daging kambing,

dan beberapa jenis wines. Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Hortikultura (Aspehorti) I Wayan Sugiarta juga membenarkan anggota Aspehorti yang lain sudah terbiasa menyuplai buah, sayur, dan bunga ke hotel terutama hotel di kawasan ITDC. Dengan adanya IMF

lain yang tidak masuk anggota Aspehorti menyuplai kebutuhan untuk IMF WB,” ungkapnya. Lebih dari 90 persen pasokan hortikultura ke hotel di Bali didatangkan dari lokal Bali dan Indonesia. Hal. 11 Pasokan Petani

Keluarnya peraturan dan instruksi gubernur soal penggunaan aksara Bali, bahasa Bali, dan busana adat Bali diapresiasi positif oleh warga Bali. Regulasi ini bahkan telah lama dinanti agar ada implementasi nyata di masyarakat. Apalagi, mengajarkan bahasa dan aksara Bali khususnya pada generasi milenial Bali merupakan tantangan besar yang dihadapi saat ini.

?

SELAMA ini, beberapa daerah melakukan pemetaan papan nama, mengimbau agar ada hari mabasa Bali, tetapi tidak banyak yang merespons karena tidak ada regulasinya, ujar Koordinator Penyuluh Bahasa Bali, I Nyoman Suka Ardiyasa, Sabtu (6/10) kemarin. Menurut Suka, keluarnya regulasi seperti Perda, Pergub, hingga Instruksi Gubernur bak gayung bersambut. Penyuluh bahasa Bali juga akan dimudah-

I Gede Wenten Aryasuda

M.S. Chandra Jaya

kan dalam mengajak masyarakat untuk mencintai dan melestarikan bahasa Bali dengan cara mensosialisasikan regulasi tersebut. Bicara pelestarian budaya, bahasa Bali sebagai akarnya memang sangat penting untuk dilestarikan. “Dengan kebijakan ini kan mau tidak mau, masyarakat yang ada di Bali dipaksa untuk mau kembali mencintai aksara Bali

dengan cara mengganti nomor rumahnya dengan aksara Bali. Terus bisa mengajarkan kepada anak-anaknya berbahasa Bali. Termasuk di tingkat instansi,” paparnya. Penyuluh bahasa Bali, kata dia, siap hadir jika muncul masalah dari penerapan regulasi yang ada. Hal. 11 ”Sor Singgih”

Denpasar Sudah Terapkan Sejak 2016

Tiap Kamis, Purnama-Tilem, dan Hari Khusus Pakai Busana Bali Dewa Putu Beratha di Denpasar, Sabtu (6/10) kemarin. Itu sebabnya, Pemprov Bali telah mengeluarkan sejumlah kebijakan sebagai upaya pelestarian bahasa Bali. Mulai dari Pergub

WB, volume suplai ke hotel itu meningkat dua kali lipat. Anggota Aspehorti yang terlibat sebagai pemasok hortikultura dalam rangka IMF WB 2018 ada lima perusahaan supplier bunga dan 4 supplier sayur dan buah. “Di samping anggota Aspehorti juga ada supplier

Tantangan Aksara Bali untuk Generasi Milenial

Setelah Berbahasa Bali

KONDISI itu terjadi karena orangtua yang tidak membiasakan percakapan sehari-hari menggunakan bahasa Bali. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali,

dan kendaraan delegasi berstiker. Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, menyampaikan sudah siap 99 persen dan 1 persennya lagi tinggal pelaksanaannya. “Nanti akan ada bantuan dari Mabes TNI sendiri dan akan mengecek kesiapan kami. Karena dalam satuan tugas pengamanan ini dipimpin Kepala Staf Umum TNI. Karena lebih dari 10 kepala negara hadir, itu SOP yang berlaku,” tegasnya. Hal. 11 Lengkap dengan Alutsista

Keperluan Buah dan Sayur Disuplai Petani Bali

pegawai di masing-masing instansi juga ha-Rp 36.440.837 Jumlah penerimaan hari ini rus mampu mengejawantahkan Jumlah penerimaan sebelumnyapenggunaan Rp 119.922.500 akasara, bahasa dan seluruhnya sastra Bali tersebut. Rp 156.363.337 Jumlah penerimaan Hal. 11 Buat Perlombaan

Sebagai bahasa ibu, perkembangan bahasa Bali saat ini sejatinya mengkhawatirkan. Mengingat, tak semua anak diajarkan berbahasa Bali sejak dini. Ada orangtua yang justru memulai komunikasi dengan bahasa Indonesia dan menomorduakan bahasa Bali.

polisi (nopol) mobil karena penentuan ganjil atau genap ini mengacu kepada angka belakang di pelat kendaraannya. Bila pelat nopol kendaraan belakang ganjil beroperasi pada tanggal ganjil, sedangkan jika angka belakangnya genap beroperasi pada tanggal genap. Sistem ini berlaku untuk mobil pribadi dan angkutan barang, kecuali mengangkut sembako, BBM, sepeda motor, ambulans, mobil derek, kendaraan dinas, angkutan umum pelat kuning, angkutan sewa khusus berstiker

yang mewajibkan sekolah untuk mengisi pembelajaran dengan bahasa Bali, hingga yang teranyar menetapkan Perda tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali. Terbitnya perda juga sudah diiringi dengan keluarnya Pergub No.80 tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Begitu juga telah ada Instruksi Gubernur Bali

No.2331 tahun 2018 terkait dimulainya penggunaan aksara Bali serentak 5 Oktober serta penggunaan busana adat Bali dan bahasa Bali serentak 11 Oktober. “Dalam Instruksi Gubernur sudah diatur bahwa penggunaan bahasa Bali itu wajib digunakan setiap hari Kamis dan setiap purnamatilem. Dari sana kita sudah bisa memulai,” imbuhnya. Hal. 11 Bulan Bahasa Bali

BPM/ist

LOMBA-Lomba busana Bali di kalangan remaja perlu diperbanyak.

PEMKOT Denpasar jauh lebih awal membuat aturan upaya melestarikan bahasa Bali. Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra menetapkan rahina mabasa Bali tiap Rabu, Purnama dan Tilem. Kebijakan ini dilakukan dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 434/1419/BKPP. Dalam surat edaran tersebut diwajibkan semua pegawai kantor, instansi, lembaga, baik pemerintah ataupun swasta menggunakan bahasa Bali setiap hari Rabu, Purnama dan Tilem. Dari pengamatan selama

ini, rahina mebasa Bali belum sepenuhnya dilaksanakan para pegawai di jajaran lingkungan Pemkot Denpasar, alias belum maksimal. Beberapa pegawai masih tetap menggunakan bahasa Indonesia pada saat rahina mebasa Bali. Seperti diketahui, dalam surat edaran tersebut semua lembaga pemerintah, instansi ataupun swasta diwajibkan menggunakan bahasa Bali dikecualikan bila menerima tamu dari luar daerah atau luar negeri. Hal. 11 ”Halus Madya”


2 Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

Bengkel Terbakar Desa Krisis Air Pada musim kemarau saat ini, sejumlah desa di Karangasem mengalami kekeringan khususnya di desa yang berada di wilayah perbukitan. Hal ini disebabkan akibat daerah tersebut tidak mendapatkan pasokan air. Bahkan, di sejumlah lahan mengalami kebakaran. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Arimbawa. Arimbawa menjelaskan, desa-desa yang sering mengalami kekurangan air biasanya adalah daerah yang berada di perbukitan. Di antaranya Desa Datah atau di Rendang, tepatnya yang tinggalnya berada di daerah dataran tinggi. Kata dia, masyarakat yang kekurangan air itu akan membeli air. Namun, khusus di Desa Datah dengan jalan yang sangat menanjak, mobil yang mengangkut air mengalami kesulitan, sehingga banyak juga pedagang air tidak mengambil pesanan air di sana. “Banyak warga masyarakat yang mengalami kesulitan minta bantuan ke BPBD, padahal seharusnya masyarakat meminta bantuan ke Dinas Sosial. Namun, pihaknya juga mengatakan medan di Datah juga sulit dilewati. Kalau mobilnya diisi setengah, ketika tanjakan airnya akan miring ke kiri dan ke kanan, jadinya tidak seimbang. Kalau dipenuhi, mobil tidak kuat menanjak,” katanya. Selain kekurangan air, jelas Arimbawa, di musim kemarau seperti ini, juga memicu terjadinya kebakaran lahan pertanian maupun lahan hutan. Karena api kecil saja bisa menyebabkan kebakaran yang besar. Untuk itu, pihaknya meminta kesadaran masyarakat untuk mencegah kebakaran. Banyak masyarakat yang membakar lahan, tetapi setelah selesai, tidak memeriksa sisa api sehabis membakar lahan tersebut. Kemudian, api yang tersisa itu ketika terembus angin sedikit saja bisa merembet ke lahan lain. (kmb41)

Dua Mobil Hangus Dilalap si Jago Merah Singaraja (Bali Post) Dua unit mobil yang parkir di dalam sebuah bengkel di Dusun Labuhanaji, Desa Temukus, Banjar hangus dilalap si jago merah, Sabtu (6/10) kemarin. Peristiwa ini terjadi akibat bangunan bengkel milik Putu Suastika (41) terbakar pukul 06.45 wita. Beruntung, api cepat berhasil dipadamkan, sehingga tidak sampai merembet ke bangunan di sekitar lokasi kejadian.

Miliki Program Digitalisasi

Desa Dangin Puri Kangin akan Dikunjungi Delegasi IMF-WB Denpasar (Bali Post) Penerapan digitalisasi di lingkungan Pemerintah Desa Dangin Puri Kangin mendapat apresiasi pemerintah pusat. Serangkaian kegiatan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) mendatang, para delegasi akan berkesempatan berkunjung ke desa ini untuk bisa melihat inovasi yang dilakukan jajaran pemerintahan terbawah di Denpasar yang menerapkan digitalisasi. Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Timur, Ir. I Gusti Ngurah Putrawan, Jumat (5/10) lalu, mengatakan, desanya akan menjadi salah satu tempat yang akan dikunjungi delegasi IMF-WB. Kunjungan para delegasi ini berkat inovasi yang diterapkan desa setempat, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kunjungan ini tentu suatu kebanggaan tersendiri bagi jajaran desa dan masyarakat serta menjadi motivasi tersendiri untuk terus meningkatkan inovasi digital di desa. Putrawan yang juga Ketua Forum Perbekel/Lurah Kota Denpasar ini mengatakan, para delegasi akan diajak untuk melihat inovasi digital desa salah satunya dengan hadirnya aplikasi M-Desa. Melalui aplikasi ini Dangin Puri Kangin berba-

sis mobile untuk mewujudkan Digital Village (Desa Digital). Melalui M-Desa ini pengurusan surat-surat kependudukan dan kegiatan pemerintahan desa ada di genggaman masyarakat. Aplikasi M-Desa ini dapat diunduh di Google Playstore maupun App Store. Selain itu, para delegasi juga akan disuguhkan inovasi desa pengolahan barang bekas dan sampah seperti koran menjadi produk kreatif seperti barang kerajinan dan suvenir. Seperti diketahui, pertemuan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) akan berlangsung di Nusa Dua pada 8-12 Oktober ini. Puluhan peserta delegasi itu diperkirakan tanggal 14-16 Oktober berkesempatan berkunjung ke Desa Dangin Puri Kangin untuk melihat inovasi digital yang dilakukan desa ini sehingga menjadi Digital Village (Desa Digital). Persiapan kunjungan ke desa ini sudah dimatangkan melalui beberapa pertemuan. Bahkan, tim survei dari pihak Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan pihak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) juga telah datang ke desa ini. (kmb12)

BPM/ist

DESA - Perbekel Desa Dangin Puri Kangin bersama Wali Kota Denpasar dan Sekda dalam sebuah kegiatan pemaparan program kerja desa.

BPM/ist

TERBAKAR - Dua unit mobil yang terparkir di dalam bengkel di Dusun Labuhanaji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar terbakar Sabtu (6/10) kemarin.

Kebakaran ini mengejutkan warga di sekitar lokasi kejadian. Bangunan bengkel di pinggir jalan raya itu tiba-tiba terbakar. Kepulan asap tebal dan kobaran api dengan cepat merembet hingga seluruh bangunan ludes. Semua peralatan bengkel tidak berhasil diselamatkan. Bahkan, dua unit mobil yang sebelum kejadian diparkir di dalam bengkel tidak terselamatkan. Kedua, mobil ini sedang diperbaiki. Nahas, karena kejadian ini, kedua mobil itu tinggal menyisakan puing kebakaran saja. Akibat kebakaran ini, korban diperkirakan menelan kerugian materiil sekitar 150 juta. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng, Gede Sugiartha Widiada, mengatakan, pihaknya menerima laporan kejadian dari warga masyarakat. Pihaknya menurunkan satu unit mobil pemadam ke lokasi kejadiaan. Di lokasi kejadian, api sudah membesar, Sebelumnya, warga berusaha memadamkan api dengan alat manual. Mencegah api merembet ke bangunan lain, mobil damkar bantuan dari Pos Seririt diterjunkan. Sekitar satu jam lebih 15 menit, api berhasil dipadamkan. “Begitu kami dapat laporan satu unit mobil meluncur ke TKP dan ditambah bantuan dari Pos Seririt. Api sudah membesar dan kita tangani sekitar satu jam lebih, api benar-benar padam dan tidak merembet ke bangunan lain,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Banjar Kompol Ida Bagus Dedy Januarta seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., membenarkan terjadi kebakaran. Kompol Dedy mengatakan, setelah kejadian, pihaknya meminta bantuan dari Unit Identifikasi (Iden) Satreskrim Polres Buleleng untuk menyelidiki penyebab kebakaran. Selain itu, beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Untuk sementara, polisi menduga kebakaran akibat hubungan arus pendek jaringan listrik di bangunan bengkel. Karena percikan api dari kabel listrik itu diduga merembet ke bangunan bengkel dan memicu kebakaran. “Kami sudah lakukan olah TKP dan memeriksa saksi dan dibantu Unit Iden Polres. Sementara kepastian penyebab kebakaran masih diselidiki dan kemungkinan ini bisa saja karena arus pendek listrik di dalam bengkel,” jelasnya. (kmb38)

Bantu Korban Gempa dan Tsunami

Masyarakat Desa Awan dan Serai Kumpulkan Sumbangan

BPM/ist

DONASI - Kegiatan pengumpulan donasi di Pura Dalem Desa Pakraman Awan, Kintamani.

Bangli (Bali Post) Bencana gempa dan tsunami yang melanda wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah belum lama ini, mengundang keprihatinan dari masyarakat Desa Awan dan Serai, Kintamani. Di sela-sela upacara piodalan di Pura Dalem Desa Pakraman Awan, Jumat (5/10) lalu, masyarakat dari dua desa tersebut mengumpulkan sumbangan untuk membantu meringankan beban para korban bencana alam. Dari kegiatan itu, sumbangan yang berhasil dikumpulkan Rp 20.320.000. Sumbangan itu disalurkan untuk korban bencana alam melalui Bali Post. Kepala Dusun Merta, Desa Awan, I Ketut Lunga, Sabtu (6/10) kemarin, mengatakan pihaknya berinisiatif menggalang sumbangan lantaran

prihatin dengan kondisi para korban dan dampak yang ditimbulkan dari bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah belum lama ini. Menurutnya, membantu masyarakat yang sedang tertimpa musibah adalah sebuah kewajiban yang harus dijalankan sebagai umat beragama. “Tanpa memandang apa agamanya, kita berkewajiban membantu saudara kita yang terkena musibah,” ujarnya. Dijelaskan Lunga, pengumpulan sumbangan dilaksanakan di sela-sela upacara piodalan di Pura Dalem Desa Pakraman Awan. Selain dihadiri masyarakat dari Desa Awan, upacara piodalan juga dihadiri masyarakat dari Desa Serai, yang merupakan bebanuan dari pura tersebut. Kegiatan pengumpulan

sumbangan dibantu oleh pecalang dan sekaa teruna desa setempat menggunakan kardus. Masyarakat yang hadir di pura tersebut, kata Lunga, menyumbangkan sejumlah uangnya dengan tulus ikhlas. “Dari hasil kegiatan tersebut, total sumbangan yang berhasil terkumpul Rp 20.320.000,” jelasnya. Lanjut diatakan Lunga, seluruh sumbangan tersebut kemudian disalurkan untuk para korban bencana melalui dompet simpati Bali Post siang kemarin. Pihaknya berharap, bantuan yang diberikan masyarakat Desa Awan dan Serai ini dapat bermanfaat dan mampu meringankan beban para korban bencana alam gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Diharapkan, kegiatan serupa juga bisa ditiru desadesa lainnya. (kmb40)

K3S Denpasar Rangkul Gerkatin

Pemkot Kembali Gelar Pemilihan Putra Putri Tuli 2018 PEMERINTAH Kota Denpasar berkomitmen mengembangkan potensi penyandang tuli di Bali yang nantinya diharapkan mampu menjadi ikon yang mengomunikasikan keberadaan kaum tuli. Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar sebagai mitra Pemkot Denpasar dalam penanganan berbagai permasalahan sosial dengan sinergitas program, kini kembali menggelar pemilihan Putra Putri Tuli Bali 2018 dengan rangkaian seleksi wawancara yang dilaksanakan di Gedung Shanti Graha, Sabtu (6/10) kemarin. Ketua I K3S Kota Denpasar, Ny. Selly Mantra, didampingi Ketua II K3S Ny. Antari Jaya Negara dan Ketua III Ny. Kerti Iswara hadir sebagai dewan juri dalam kegiatan tersebut. Menurut Ny. Selly D. Mantra, kegiatan pemilihan ini adalah ajang positif untuk memberikan ruang kreativitas. “Dalam kegiatan pemilihan Putra Putra Tuli Bali ini kami ingin memberikan ruang kreativitas dan eksplorasi keterampilan bagi kaum tuli,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakan, pelak-

sanaan Putra Putri Tuli dengan ruang lingkup Bali ini untuk menjaring peserta lebih banyak yang juga ingin memberikan ruang bagi warga masyarakat Bali khususnya kaum tuli yang memerlukan ajang aktivasi dan eksplorasi keterampilan. Pemilihan Putra Putri Tuli ini sebagai kegiatan berkesinambungan yang bekerja sama dengan Dewan Pengurus Cabang Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (DPC Gerkatin) cabang Kota Denpasar. “Kita harus memberikan ruang lebih luas kepada penyandang disabilitas, menurut kami, mereka memiliki potensi yang cukup besar, tinggal memberikan ruang mereka untuk berekspresi dan berkreativitas,” ujar Ny. Selly D. Matra. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan secara berkesinambungan, serta bermuara pada peran serta kaum tuli di Bali untuk ikut serta dalam pembangunan Bali. Di samping itu, kegiatan ini juga ingin menyadarkan masyarakat luas bahwa mereka memiliki keterampilan dan potensi yang besar.

FOTO - Ketua I K3S Kota Denpasar, Ny. Selly Mantra, saat berfoto bersama dengan seluruh peserta dalam pemilihan Putra Putri Tuli 2018 yang dilaksanakan di Gedung Shanti Graha, Sabtu (6/10) kemarin. Dari tahun ke tahun, pelaksanaan pemilihan Putra Putri Tuli dengan peserta terus mengalami peningkatan dengan tahapan pemilihan dimulai dari penilaian dokumen, lewat formulir yang telah dikumpulkan oleh masing-masing peserta. Tahapan wawancara dengan melibatkan Guru SLB, Mister Deaf Asia (Putra Tuna

Rungu Sedunia), Bali Deaf Community dan dari K3S Kota Denpasar. Terkait dengan kriteria lomba perseta adalah warga Negara Indonesia yang berusia 14-25 tahun dan belum menikah. Dapat berbahasa isyarat nasional di depan umum, serta memiliki pengetahuan umum tentang Bali, dan tentang disabilitas. (ad312)

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

Tingkatkan Pemahaman Sistem Rujukan Berjenjang ”Online” RSUD Mangusada Gelar ”Talk Show”

GUNA meningkatkan kesepemahaman akan perubahan regulasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang salah satunya terkait pemberlakuan sistem rujukan online, RSUD Kabupaten Badung Mangusada menggelar talk show di ruang pertemuan Madya Gosana, DPRD Badung, Sabtu (6/10) kemarin. Talk show dengan tema sinergitas dalam dinamika era JKN ini diikuti sekitar 238 peserta. Mereka merupakan perbekel dan kepala Puskesmas se-Kabupaten Badung, Direktur RS pemerintah dan swasta, klinik, serta para dokter keluarga. Direktur RSUD Kabupaten Badung Mangusada dr. I Nyoman Gunarta, MPH., menerangkan, BPJS selaku operator penyelenggara program JKN telah mengaplikasikan suatu sistem rujukan online atau Health Facilities Information System (HFIS). Tentunya dalam pelaksanaan banyak dinamika yang terjadi. Dinamika tersebut muncul akibat belum tersosialisasinya sistem yang berlaku. Untuk itulah RSUD Mangusada menggelar talk show terkait sistem rujukan JKN. Dari diskusi terbatas ini, diharapkan peserta dapat memahami sistem rujukan berjenjang yang diterapkan BPJS Kesehatan. Dan tentunya dapat menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak. “Diskusi ini kita harapkan ada solusi yang samasama menguntungkan untuk masyarakat, juga untuk BPJS sendiri programnya bisa berjalan, kami dipemberi pelayanan baik di FKTP Primer dan juga di Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL),” terang

Daerah

3

PROFIL

Jangan Aji Mumpung BALI patut bersyukur menjadi tuan rumah pertemuan IMFWB 8-12 Oktober mendatang. Pelaku pariwisata IGB Yudhara, MBA., mengingatkan pelaku pariwisata dan UKMK Bali akan kebanjiran pesanan. Namun dia mengingatkan jangan kesempatan ini dipakai aji mumpung dengan menaikkan harga barang setinggi-tingginya. Bahayanya akan muncul kesan Bali itu mahal. ‘’Menaikkan harga barang tetap boleh jangan keterlaluan agar kesannya tak aji mumpung,’’ tegasnya, Sabtu (6/10) kemarin. Bagi dia, pertemuan akbar IMF-WB ini adalah berkah bagi Bali. Sebaiknya para pedagang souvenir atau apa saja normalnormal saja, mematok harga produk agar tak terkesan sengaja melangit saat pertemuan IMF. Alasannya, citra pariwisata Bali dipertaruhkan di ajang ini. Lebih baik biarkan kesan Bali apa adanya, tak perlu dipaksakan dan dibuat-buat. ‘’Jika tadinya harga songket Rp 3 juta masih normal dijual Rp 4 juta, asal jangan keterlaluan,’’ tegasnya. Termasuk harga kelapa muda yang tadinya Rp 20.000 per butir jangan sampai melonjak terlalu jauh karena mereka juga faham harga di daerah pariwisata. (sue)

TALKSHOW - Direktur RSUD Kabupaten Badung Mangusada, dr. I Nyoman Gunarta dalam talk show di DPRD Badung, Sabtu (6/10) kemarin. Gunarta. Ditambahkannya, bahwa perlu adanya sinergisitas yang sangat kuat antara masyarakat pengguna program JKN, FKTP dan FKTL sebagai profider pemberi layanan kesehatan, dan BPJS selaku operator program JKN di lapangan, serta dinas kesehatan sebagai regulator. Talk show menghadirkan narasumber Kabid Penjaminan Manfaat Rujukan BPJS Kesehatan cabang Denpasar dr. Ni Made Dwi Diantari. Dengan pembahas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung yang diwakili dr. Ketut Ardika, dan Direktur RSUD Mangusada.

Ditemui usai talk show, dr. Ni Made Dwi Diantari menerangkan bahwa sosialisasi rujukan berjenjang JKN kepada seluruh komponen masyarakat harus tetap dilakukan. Agar masyarakat yang menjadi pasien mendapatkan kemudahan terkait rujukan online, dan mendapatkan kepastian di fasilitas kesehatan. “Karena sejatinya rujukan berjenjang berbasiskan kompetensi yang sinergi dengan sistem informasi kesehatan ini diluncurkan untuk memberikan kemudahan pada peserta JKN. Supaya mereka memperoleh kepastian, yakni kepastian tempat rujukan, fasilitas kesehatan pada tempat rujukan,” ungkap

Dwi Diantari. Selama ini masyarakat nyaman dengan setiap kasus yang dialami, langsung dirawat ke RS. Padahal kasus yang dialami tersebut masih mampu ditangani di FKTP. Untuk itu sistem berjenjang diatur penerapannya. Dwi Diantari menambahkan, BPJS Kesehatan telah mempetakan masing-masing FKTP dan FKTL yang dimasukkan dalam sistem HFIS. Dalam sistem tersebut akan muncul titik koordinat yang menjadi acuan fasilitas kesehatan terdekat yang dibutuhkan peserta. Di mana acuan koordinat tersebut masih berdasarkan tipe RS. (ad311)

Sukseskan IMF-WB

Mahasiswa Unud sebagai Proyek Jalan Tak Sesuai Target Pendamping Jurnalis Bupati Suwirta Ancam ”Blacklist” Rekanan

PROYEK - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sidak proyek pemeliharaan Jalan Telaga-Klumpu, Sabtu (6/10) kemarin.

Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, MA.

Denpasar (Bali Post)Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Udayana (Unud) menyiapkan 25 mahasiswanya untuk turut serta ambil andil dalam sidang IMF WB. Mahasiswa itu disiapkan sebagai pendamping jurnalis dari seluruh dunia. Dekan FIB Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, MA. Mengatakan, dalam penyiapan pendamping jurnalis ini bekerja sama dengan PT Telkom dan Unud dalam bentuk MoU. Sedangkan di tingkat fakultas dilakukan MoA (memorandum of agreement). “Kami diminta merekrut sejumlah mahasiswa yang bertugas di media centernya. Mereka akan berhadapan dengan sejumlah jurnalis dari seluruh dunia,” ujarnya, belum

lama ini. Mereka mencari mahasiswa yang memang ada waktu luang untuk bisa menjadi atau ikut serta sebagai interpreter atau sebagai pendamping jurnalis. Mahasiswa yang dipilih adalah mahasiswa yang sedang menyelesaikan skripsi. “Tentunya yang masih semester 5 tidak kami izinkan karena masih kuliah dan kuliah sedang berlangsung. Jadi kami putuskan dengan ko prodinya bahwa kami putuskan mereka yang sedang menyelesaikan skripsi,” jelasnya. Bagi mahasiswa yang tertarik sudah ditraining sebelumnya, kira-kira dua minggu atau seminggu sebelum acara untuk betulbetul siap. (kmb42)

BUPATI Klungkung I Nyoman Suwirta menggelar inspeksi mendadak (sidak) proyek pemeliharaan berkala jalan kabupaten Telaga-Klumpu, Sabtu (6/10) kemarin, didampingi Camat Nusa Penida I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Klungkung I Ketut Suadnyana. Bupati asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida ini menyampaikan, proyek yang sudah dimulai dari Mei dengan anggaran Rp 4,3 miliar semestinya sudah berjalan 40 persen. Namun kondisi di lapangan justru berbeda. Realisasinya baru 8 persen. PT Pusuk Indah Lestari selaku pelaksana dituntut bertanggung jawab.

Selain itu, pekerjaan yang molor bukan hanya jalan Telaga-Klumpu, tapi di Nusa Lembongan juga ada yang mangkrak. “Siapa yang tidak jengkel, setiap dihubungi bilangnya beres tapi di lapangan tidak ada pekerjaan yang diselesaikan,” ujar Suwirta dengan nada kesal. Selain pemerintah, masyarakat juga dirugikan dengan proyek mangkrak ini. Menurutnya, perkembangan pariwisata di Nusa Penida yang sangat pesat, akses jalan sangat penting. Menyikapi ulah pelaksana yang demikian, Pemkab juga akan berkonsultasi dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4D) Kejari Klung-

kung untuk mengambil langkah-langkah apa yang harus dilakukan terkait proyek jalan ini. Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman diharapkan saat ada tender proyek, agar tidak langsung menerima rekanan yang berani menawar cukup besar. Harus dilihat dulu rekam jejak proyek yang sudah pernah dikerjakan oleh rekanan tersebut, agar ke depan tidak mendapat masalah seperti rekanan yang bandel dan tidak serius dalam pengerjaan proyek. “Kalau tidak ada perubahan terhadap proyek ini, pelaksana di-blacklist,” pungkasnya. (ad315)

Pantai Baluk Rening

Dulu Diterjang Abrasi, Kini Mulai Ditata

PANTAI Baluk Rening merupakan salah satu tempat wisata favorit masyarakat Jembrana. Setiap sore pantai Baluk Rening ramai dikunjungi dan menjadi tempat nongkrong, demikian juga di hari libur atau Minggu pagi. Pantai Baluk Rening terletak di Banjar Rening, Desa Baluk, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali. Karena lokasinya di Desa Baluk, maka pantai Rening lebih populer dengan nama Pantai Baluk Rening. Pantai ini sekitar 10 km dari Kota Jembrana, atau 35 km dari Gilimanuk. Jalan menuju pantai ini juga cukup baik dan beraspal dan melewati Desa Banyubiru jika lewat jalan utama Denpasar-Gilimanuk dan bisa juga melewati Desa Baluk. Pantai Rening memang tidak seramai pantai lainnya di Bali Selatan, seperti Kuta dan Nusa Dua yang berpasir putih. Pantai Rening pasirnya berwarna hitam. Pantai Baluk Rening Jembrana, pantai indah yang juga berkhasiat untuk kesehatan. Pantai Baluk Rening menjadi lokasi favorit wisatawan maupun masyarakat yang datang bukan hanya karena cantiknya pemandangan alam yang ada, namun juga pasir hitamnya yang berkhasiat. Banyak

warga percaya bahwa pasir hitam di pantai ini bermanfaat sebagai terapi kesehatan. Mereka percaya, bahwa dengan menimbun diri di bawah pasir, maka penyakit rematik yang diderita bisa berangsur-angsur sembuh. Selain itu, dengan mandi di laut Baluk Rening penyakit kulit yang diderita dipercaya akan segera sembuh. Konon pasir dan air laut yang ada di pantai ini mampu menyembuhkan beberapa penyakit, seperti rematik atau asam urat. Sehingga banyak sekali penduduk setempat yang melakukan kegiatan berendam air laut di pantai ini, bahkan ada beberapa pengunjung yang melakukan kegiatan menimbun diri setengah badan dengan menggunakan pasir yang ada di pantai ini. Tidak hanya khasiatnya yang mampu menghilangkan beberapa penyakit, objek wisata pantai Ba luk Rening juga memiliki pemandangan yang indah. Pengunjung akan disuguhkan dengan suasana pantai yang tenang. Ombak di pantai Baluk Rening ini juga tidak terlalu besar, jadi aman buat Anda para wisatawan yang ingin bermain air di pantai ini. Indahnya pemandangan di Pantai Baluk Rening

kian menawan dengan banyaknya pohon nyiur yang tumbuh di tepian pantai. Bermain pasir bersama keluarga dan anak-anak, berenang di laut atau berjemur merasakan hangatnya sinar matahari bisa menjadi aktivitas yang dapat dilakukan di pantai ini. Menginjak sore hari, pengunjung juga dapat menyaksikan indahnya panorama matahari terbenam. Suasana sunset yang romantis bisa menjadi pelengkap wisata ketika datang ke Pantai Baluk Rening. Sebelumnya di pantai ini juga ada olahraga air seperti bermain kano. Dan ada penyedia jasa sewa kano akan beroperasi pada harihari libur saja. Biaya untuk menyewa kano di pantai ini sebesar Rp 5.000. Namun belakangan jarang terlihat sejak pantai digempur abrasi. Setelah cukup lama tergerus abrasi dan pemerintah daerah mengusulkan agar ada revetmen pantai Baluk Rening. Sehingga beberapa tahun lalu pantai ini dipasang tanggul penahan abrasi dengan batu armor yang besar-besar dan tidak menghilangkan keindahan pantai ini. Selain sebagai penahan abrasi, tanggul penahan ini juga dapat digunakan sebagai tempat jalan-jalan menyusuri bibir

pantai pada sore hari. Di sekitar pantai Ba luk Rening ada sejumlah hotel. Selain itu juga ada warung-warung kecil. Bahkan belakangan ini pantai Baluk Rening makin ditata pascapenanggulangan abrasi. Tokoh masyarakat Baluk yang juga Mantan Perbekel Baluk Ketut Suasana mengakui penataan pantai Baluk Rening baru saja dilakukan semenjak hancur terkena abrasi. Menurutnya, Pantai Baluk Rening berpotensi untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata domestik lokal dengan daya tarik yang bisa dijual adalah sunset dan pementasan kesenian di open stage. Langkah awal untuk mengembalikan ketenaran Pantai Baluk Rening yang sudah dibuat adalah dengan membuat tulisan Pantai Baluk Rening/photo spot dan open shower/tempat bilas terbuka. Dikatakan ke depan perlu dibuat taman kecil di sekitar photo spot dan open shower. Langkah selanjutnya adalah pemanfaatan open stage untuk pertunjukan gratis setiap hari Minggu sore-petang. Pengoperasian tempat bermain anak-anak serta penataan lokasi pedagang, pengadaan tempat parkir. (kmb)

BPM/ist

UTSAWA - Suasana pembukaan Utsawa Dharma Gita Tingkat Kota Denpasar Tahun 2018, Sabtu (6/10) kemarin di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Badung.

Lestarikan Sastra Agama Hindu Melalui Utsawa Dharma Gita

Denpasar (Bali Post)Utsawa Dharma Gita Tingkat Kota Denpasar 2018 kembali digelar, Sabtu (6/10) kemarin di wantilan Pura Dalem Kahyangan Badung. Kegiatan ini dibuka Wali Kota Denpasar, I.B. Rai Dharmawijaya Mantra. Dikatakan, di era globalisasi dewasa ini, sastra Hindu yang sudah dikenal secara turun-temurun dipraktekkan disetiap aktivitas masyarakat di Bali sebagai spirit ajeg-nya budaya Bali. “Untuk itulah keberadaan Utsawa Dharma Gita sebagai roh Kebudayaan Bali patut dilestarikan juga sebagai implementasi Kota Denpasar sebagai Kota Kreatif Berwa-

wasan Budaya,” ujar Wali Kota Rai Mantra. Sementara itu, Ketua Widya Sabha Kota Denpasar I Made Suarta Wijaya yang juga selaku ketua panitia mengatakan, diselenggarakannya Utsawa Dharma Gita Tingkat Kota Denpasar Tahun 2018 ini memiliki tujuan penting dalam melestarikan dan mengembangkan seni kesusastraan Agama Hindu yang merupakan roh dari Kebudayaan Bali. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 6 Oktober hingga ditutup pada 7 Oktober 2018. Beberapa materi yang dilombakan dalam Utsawa Dharma Gita Tingkat Kota Denpasar Tahun 2018, di an-

taranya sloka kategori remaja dan dewasa, palawakya kategori remaja dan dewasa, kekawin kategori remaja dan dewasa, macepat kategori anak-anak dan remaja, kidung kategori anak-anak, remaja dan dewasa, dan Dharma Wacana kategori dewasa. Peserta berasal dari empat kecamatan se-Kota Denpasar dengan total peserta berjumlah 192 pesarta putra dan putri. “Para peserta terbaik dalam Utsawa Dharma Gita tingkat Kota Denpasar 2018 ini nantinya akan kami bina kembali menuju keikutsertaan dalam Utsawa Dharma Gita tingkat Provinsi Bali” tandasnya. (kmb)


4

Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

Waspadai Bendungan ASI Menyusui adalah salah satu pengalaman indah antara ibu dan bayinya. Namun, perjalanan menyusui mungkin saja tidak selalu mulus dan menjumpai berbagai tantangan. Salah satu masalah yang sering dijumpai adalah bendungan ASI. Beberapa dari kasus pembengkakan pada payudara biasanya merupakan tanda bahwa menyusui tidak berjalan dengan baik. Bendungan ASI (Engorgement) merupakan pembendungan air susu akibat penyempitan duktus laktiferus atau kelenjar-kelenjar yang tidak dikosongkan dengan sempurna. Penyebabnya bisa dari faktor ibu seperti kelainan pada puting, posisi dan perlekatan ketika menyusui yang kurang baik, pembatasan waktu dan jarang menyusui bayi, terpisah dari bayi, mendadak menyapih bayi, ibu stres, kecapekan, dan sebagainya. Sedangkan penyebab dari faktor bayi seperti bayi menyusu tidak efektif, bayi sakit, pemberian suplementasi PASI dan/atau pacifier (dot/ empeng), bayi terlahir dengan kondisi khusus yang memerlukan bantuan teknik menyusui yang belum ibu ketahui, dan sebagainya. Bendungan ASI biasanya terjadi pada payudara ibu yang memiliki produksi ASI banyak. Saat terjadi bendungan, payudara akan terlihat terisi penuh dengan ASI dan cairan jaringan. Aliran susu pun menjadi terhambat. Akibatnya dapat terjadinya pembengkakan payudara kedua sisi dan apabila diraba akan terasa keras, kadang terasa nyeri disertai peningkatan suhu badan ibu. Melahirkan Cara terbaik untuk mencegahnya yakni dengan menyusui sedini mungkin pascamelahirkan, memastikan posisi dan perlengkapan menyusui benar, rutin mengosongkan payudara serta tidak membatasi waktu menyusui (menyusui bayi semaunya tanpa dijadwal dan tanpa batas waktu). Sebaiknya ASI dikeluarkan terlebih dahulu dengan cara diperah untuk membuat payudara menjadi elastis dan memudahkan mulut bayi melekat di payudara ibu. Perah ASI dengan tangan atau pompa bila

produksi melebihi kebutuhan bayi. Perawatan payudara pascapersalinan pun harus diperhatikan. Sebelum menyusui, ibu bisa melakukan pijatan lembut khusus laktasi di payudara. Minta suami melakukan pijatan punggung supaya oksitosin lancar. Setelah menyusui, kompres payudara dengan air dingin untuk mengurangi bengkak. Gunakan BH yang menopang. Payudara Kondisi payudara sakit ini memang membuat ibu tidak nyaman. Cara mengobatinya adalah dengan tidak mengistirahatkan payudara. Jadi, ibu harus tetap menyusui atau memerah ASI. Menyusui tanpa dibatasi dan melakukan beberapa tindakan di atas. Payudara bengkak yang tidak diatasi dengan baik bisa mengakibatkan beberapa komplikasi, antara lain payudara dan puting terasa nyeri sehingga dapat menurunkan motivasi menyusui, bayi sulit melekat, ASI sulit keluar sehingga bayi kekurangan ASI, sementara banyak ASI yang masih tertinggal di payudara. Akibatnya lama-kelamaan produksi ASI bisa menurun. Dapat terjadi juga sumbatan dan kerusakan sel-sel alveoli, bahkan bisa menjadi mastitis dan berkembang menjadi abses payudara. Mastitis merupakan peradangan jaringan payudara. Abses adalah adanya pengumpulan nanah di payudara. Pencegahan Pencegahan merupakan prioritas utama untuk mengatasi payudara bengkak dan seluruh komplikasi menyusui. Ikuti kelas edukasi prenatal sehingga ibu sudah siap ilmu menyusui ketika bayi lahir. Segera periksa ke dokter dan dapatkan pendampingan konselor menyusui jika dibutuhkan. Terkadang dapat diberikan pereda nyeri sekaligus penurun panas yang aman bagi ibu menyusui. Yakinkan kembali tentang indahnya menyusui dan nilai-nilai menyusui. ldr. Sonya Selly Hermawati Konselor Laktasi

ASI - Payudara bengkak yang tidak diatasi dengan baik bisa mengakibatkan beberapa komplikasi, antara lain payudara dan puting terasa nyeri sehingga dapat menurunkan motivasi menyusui, bayi sulit melekat, ASI sulit keluar sehingga bayi kekurangan ASI, sementara banyak ASI yang masih tertinggal di payudara. Akibatnya lama-kelamaan produksi ASI bisa menurun. Dapat terjadi juga sumbatan dan kerusakan sel-sel alveoli, bahkan bisa menjadi mastitis dan berkembang menjadi abses payudara.

Pada tanggal 15 Agustus 2018 Indonesia berhasil memecahkan rekor dunia senam Poco-poco atas kerjasama Kementerian Pemuda & Olahraga R.I bersama FOKBI (Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia). Diikuti oleh 65.000 peserta di Tugu Monas Jakarta, yang dihadiri oleh Presiden R.I Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla dan para menteri. Pengasuh rubrik bugar Bali Post, Grace Tangkudung, yang juga sebagai ketua harian FOKBI Bali mengajak pembaca Bali Post untuk ikut mensosialisasikan Senam Poco-poco GWR ini hingga ke pelosok daerah di Bali ini, mengingat gerakannya yang sangat mudah serta berdurasi hanya 6 menit. Ikuti contoh di bawah ini bersama instruktur Sari dari Lala Studio

GIZI - Gizi seimbang dalam makanan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Saat hamil kebutuhan karbohidrat ditambahkan 40 gram per hari, tidak boleh lebih dari 350 gram karbohidrat sehari. Kebutuhan lemak juga bertambah menjadi 85 gram per hari. Protein juga ditambahkan menjadi 65 gram – 76 gram per hari. Termasuk makro nutrien, ibu hamil juga perlu mikro nutrient seperti vitamin, mineral, asam folat, vitamin B12, zeng, Fe.

Sebelum Hamil , Cek Status Gizi Ibu

SAAT hamil, ibu perlu tahu status gizinya. Bahkan status gizi harus diketahui sebelum merencanakan kehamilan, agar anak yang dilahirkan sehat. Makanan ibu hamil berbeda dengan orang normal, karena ada perubahan hormon yang mempengaruhi mood makan juga penambahan berat badan. Penambahan berat badan terjadi karena adanya penambahan jaringan seperti rahim, payudara membesar, sel darah merah bertambah banyak namun tidak seimbang dengan penambahan cairan plasma. Dengan demikian, asupan makanan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan ibu tapi juga untuk janinnya. Dokter Spesialis Gizi Klinik RSUP Sanglah, dr. Syuma Adhy Awan, M. Kes., Sp. GK.menerangkan, sebelum menentukan asupan makanan ibu hamil harus diketahui dulu status gizi ibunya, gizi kurang, lebih, gizi normal, atau obesitas. Saat ini lebih banyak ibu hamil dengan gizi lebih yang ia tangani. Penentuan status gizi normal, diukur dari IMT (indeks massa tubuh) atau BMI (body mass index), yaitu 18,5 – 22,9. Maka pada saat hamil, kenaikan massa tubuh tidak boleh lebih dari 11,5 kg – 15 kg. Berangkat dari status gizi ini, baru kemudian ditentukan asupan makanannya saat kehamilan. Berat Badan Rata- rata kenaikan berat badan ibu hamil adalah 0,5 kg per minggu (2 kg/bulan) setelah trimester pertama. Sehingga dalam waktu enam bulan, kenaikannya 12 kg. “Awal–awal kehamilan biasanya tidak terlihat kenaikan berat badan yang jelas karena ada yang muntah, mual, tidak nafsu makan,” ujarnya. Asupan makanan ibu dengan status gizi normal, berbeda dengan ibu dengan status gizi kurang. Jika IMT calon ibu hamil kurang dari 18,5, maka kenaikan berat badannya saat hamil harus ada di range 12,5 kg – 18 kg. Setelah itu barulah ditentukan jenis makanan dan porsinya. Namun tetap berpedoman pada gizi seimbang, berupa Angka Kecukupan Gizi (AKG). Pada wanita tidak hamil berdasarkan AKG tahun 2013 kebutuhannya berkisar 2.250 kalori (usia 19 – 29 tahun). Pada ibu hamil trimester I

Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar (80232) atau hubungi Adolfina Grace Tangkudung, Sekolah Senam Lala Studio, Jl. Veteran 66E, Puri Satria Denpasar, telp. 08123843259. Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.

perlu tambahan kalori 180 – 200 per hari. Setelah trimester I ada penambahan 300 – 500 kalori setiap hari. Cara pemberiannya dengan 3 kali makanan utama dan dua kali selingan (snack). Gizi Gizi seimbang dalam makanan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin. Saat hamil kebutuhan karbohidrat ditambahkan 40 gram per hari, tidak boleh lebih dari 350 gram karbohidrat sehari. Kebutuhan lemak juga bertambah menjadi 85 gram per hari. Protein juga ditambahkan menjadi 65 gram – 76 gram per hari. “Ini termasuk makro nutrien, ibu hamil juga perlu mikro nutrient seperti vitamin, mineral, asam folat, vitamin B12, zeng, Fe,” bebernya. Pada trimester I, ibu hamil sangat membutuhkan asam folat. Karena asam folat berfungsi pembentukan system saraf dan otak janin. Asam folat didapat dari sayuran berdaun hijau, tempe, serelia. Asam lemak tidak jenuh (omega 3) untuk perkembangan otak. Ini sangat diperlukan pada trimester I. Sumbernya dari ikan tuna, ikan tongkol. “Kita harus pastikan sumbernya bagus, biar tidak ada merkuri yang masuk. Diusahakan jangan makan ikan hiu, mackarel dan ikan yang terkontaminasi logam berat seperti merkuri,” ungkapnya. Pada trimester I juga diperlukan vitamin B12 dan vitamin D. Vitamin B12 didapat dari daging dan kacang kedelai. Vitamin D didapat dari ikan dan susu. Cairan Pada trimester II, ibu hamil harus mengonsumsi vitamin A, kalsium, zat besi. Zat besi (Fe) berfungsi untuk menambah darah pada ibu hamil dan transportasi oksigen. Namun pada umumnya, ibu hamil wajar jika Hb mengalami penurunan. Karena pada saat hamil cairan plasma bertambah sehingga tubuh lebih banyak cairan.

Senam Poco-poco GWR 3

Gb. I : Kaki tutup rapat, dimulai dengan gerakan tangan dari samping tubuh luruskan ke atas (hit 1-3) lalu hit 4 posisi telapak tangan bertemu (menyembah) lalu kembalikan ke posisi semula (hit 5-8)

1

Gb. II : Merentangkan lengan sambil memutar badan ke kanan, tahan (hit 1-3) lalu hadap depan hit 4 posisi telapak tangan bertemu (menyembah), ulangi gerakan untuk sisi kiri, yaitu memutar badan kekiri (hit 5-8).

Kisara

2

Gb. III : Tepuk tangan 2 X di samping wajah sebelah kanan, lalu tepuk tangan 2x di samping wajah sebelah kiri (hit 1-4), lalu tepuk tangan 2x ke bawah, yaitu bagian samping kanan badan dan tepuk tangan 2x ke arah kiri.

Gb. IV : Untuk gerakan selanjutnya yaitu gerakan senam Poco-Poco dasar, yaitu melangkah 2 x kanan 2x kiri dengan ayunan mengikuti gerak badan (hit 1-8), lalu kaki kanan melangkah mundur 2x (hit 1-4), tepuk 1x, selanjutnya kaki kiri melangkah maju 2x (hit 5-8), langsung badan menghadap kiri.

4 Senam Poco-poco GWR dilakukan pada 4 arah mata angin. Bila dimulai dari utara, maka selanjutnya menghadap ke barat, lalu lanjutkan hadap selatan dan terakhir menghadap ke timur.

Kebanggaan bagi masyarakat Indonesia… Senam Poco-poco telah mendunia dan salam bugar dari Lala Studio.

Kupon

”Cyber bullying”

“Halo, aku Indri Kak, kemarin pas aku upload foto di instagram aku tiba-tiba dapat beberapa komen yang menjatuhkan terus. Giliran aku cek ternyata itu fake account, aku udah block dan report dia tapi aku tetap kesal, comment-comment kayak gitu masuk ke cyber bullying gak sih? Atau cuma iseng-isengan doang? Makasih Kak”

Hai Indri, wah emangnya kamu upload foto apa nih kok sampai ada comment jahat? Tapi bagus loh kamu sudah block dan report akun palsu gitu, banyak banget hal-hal buruk yang bisa terjadi kalau hal tersebut tidak dihentikan, sikapmu sudah bagus! Dan ya, itu termasuk cyber bullying. Menurut Kowalski (2008), cyber bullying adalah kegiatan yang mengacu pada bullying yang terjadi melalui instant messaging, email, chat room, website, comment atau melalui gambar/pesan yang dikirim melalui telepon se-

Namun jika Hb kurang dari 11 gram/dl, maka ibu mengalami anemia. Penambahan zat besi dari bahan alami diperlukan. “Tapi perlu hati – hati. Masyarakat sudah mengenal untuk menambah darah saat kehamilan biasanya dari mengonsumsi hati. Tapi jangan dari hati hewan yang mendapatkan pakan mengandung zat tidak alami karena hati tempat untuk membuang racun dari makanan. Makanya pilih hati sapi, lebih aman” ungkapnya. Zat besi juga bisa diperoleh dari daun kecipir, daun jambu mente, dan ketela rambat. Bahkan kandungan zat besinya lebih tinggi dari hati sapi. Vitamin A diperoleh dari buah – buahan yang berwarna kuning hingga merah. Kalsium didapat dari bayam, jeruk, roti gandum. Pada trimester III, ibu hamil lebih banyak membutuhkan serat untuk memudahkan BAB, yodium, zeng untuk sistem imun, vitamin C untuk antioksidan. Suplemen Semua sumber gizi yang dibutuhkan ibu hamil ada di alam. Sehingga ia menyarankan untuk makan makanan alami. Sementara suplemen diberikan jika kebutuhan ibu hamil mengalami defisiensi. Untuk menentukan defisiensi yaitu pemeriksaan ke dokter. “Jika berlebihan mengonsumsi vitamin A atau zat besi bisa menimbulkan kecacatan karena bisa menjadi toksik. Makanya pada trimester I, zat yang dibutuhkan bukan zat yang berat – berat,” ungkapnya. Maka dari itu penting ibu hamil mengonsultasikan asupan nutrisinya pada dokter gizi. Cara menentukan satu porsi makanan sehari yaitu 200 gram nasi, ukurannya satu kepal tangan, perlu 4 – 6 porsi sehari. Daging 40 gram yaitu ukurannya 3 ruas jari tangan diperlukan 4 – 5 porsi. Nabati diperoleh dari tempe per saji 50 gram yaitu 2 potong sedang, diperlukan 2 – 4 porsi per hari. Sayur dan buah per porsi 100 gram sehingga sehari 2 – 3 porsi. lCitta Maya

luler. Jadi bisa disimpulkan bahwa cyber bullying adalah bentuk bullying verbal dan non-verbal yang dilakukan melalui media elektronik. Umumnya terdapat tiga elemen dalam setiap praktik bullying dan cyber bullying, yaitu : pelaku, korban, dan saksi peristiwa. Beberapa jenis dari cyber bullying yang dilakukan oleh pelaku adalah : Flaming (terbakar) : mengirimkan pesan teks yang isinya merupakan kata-kata penuh amarah dan frontal Harassment (gangguan) : pesan-pesan yang berisi gangguan yang menggunakan email,

sms, maupun pesan teks di jejaring sosial Impersonation (peniruan) : berpura-pura menjadi orang lain dan mengirimkan pesan yang tidak baik. Nah, dalam kasusmu sepertinya kamu mengalami ini, Indri. Outing : menyebarkan rahasia orang lain atau foto-foto pribadi orang lain Trickery (tipu daya) : membujuk seseorang dengan tipu daya agar mendapat barang pribadi milik orang lain Cyber stalking : mengganggu dan mencemarkan nama baik seseorang secara intens hingga membuat ketakutan besar pada orang tersebut. Cyber bullying ini juga dapat mempengaruhi kesehatan mental, loh! Pelaku akan berusaha masuk ke dalam kepala korban dan membuat korban sengsara serta merasa tidak berharga. Dalam hal ini kita tidak

boleh sampai tergoda bahkan terpacu untuk merasa tidak percaya diri, yakinlah bahwa setiap bagian dari diri kalian berguna dan dibutuhkan sekarang, nanti, atau kapanpun. Jangan lupa untuk berbagi cerita kepada orang sekitar mengenai apa yang kamu dapat rasakan setelah mendapat cyberbullying agar mereka dapat lebih berhati-hati dan pelaku tidak akan bertambah lagi. Nah, sebagai anak muda yang luar biasa, manfaatkanlah sosial media sebaik mungkin. Kita kuat, kita bisa, lawan cyber bullying dengan smilling. Jadi, segitu saja dulu yaa! Kalau ada sahabat Kisara yang punya cerita dan unek-unek yang ingin diungkapkan, cerita aja sama Kisara lewat line@ @oxy7685j, instagram @kisara_bali, ataupun datang langsung ke Kisara dan ikut a Lovely Lunch setiap hari minggu siang!


Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

Capricorn Berhati-hatilah dalam mengeluarkan statmen jangan sampai menimbulkan gejolak yang tentu saja akan mengganggu kestabilan dan keharmonisan di lingkungan kerja Anda. Asmara: Cukup tenang dan cekcok mulut sudah tidak begitu sering terdengar. Aquarius Bersikap kritis itu memang tidak salah asalkan didasarkan pada rasio yang ada dengan tidak melibatkan terlalu banyak perasaan, karena kalau perasaan yang memang berperanan maka bisa lain lagi ceritanya nanti, Tak perlu takut dimusuhi orang kalau itu memang realita yang ada. Asmara: Masih penuh dengan kegembiraan. Pisces Jangan terlena dengan hawa malas yang muncul di minggu ini, cobalah tetap concern dengan urusan-urusan yang sudah seharusnya cepat diselesaikan. Jika ada yang berusaha memancing konfrontasi sebaiknya dihindari saja, karena tidak ada untungnya. Asmara: Cukup tenang dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Aries Masih santai dan rileks karena memang tidak ada sesuatu masalah yang berat di minggu ini. Kalau sudah begini sebaiknya Anda enjoy saja dan berusaha menikmatinya dengan tidak mencari-cari masalah dan kesibukan baru. Asmara: Buat apa masalah kecil dipermasalahkan, karena itulah yang bikin suasana jadi panas terus. Taurus Cobalah untuk tidak banyak pikiran jika tidak ingin badan capek dan jatuh sakit, karena jika sampai terjadi maka akan menambah rumit persoalan saja. Tetaplah bersikap lepas dengan selalu berpikiran santai tetapi tetap waspada. Asmara:Tidak perlu emosi hadapi semua itu dengan kesabaran, pasti nanti akan berlalu dengan sendirinya. Gemini Sekalipun nampaknya ide-ide baru Anda kurang mendapat respons positif namun jangan terlalu berputus asa dulu sebab di minggu ini bintang Gemini lagi jayajayanya, sehingga kalau mau terus berusaha maka tidak akan kesulitan untuk menuai hasil yang cemerlang dan memuaskan. Asmara: Keakraban dan keharmonisan masih terlihat dan terasa di minggu ini. Cancer Jangan terlalu rewel nanti partner Anda malah bingung sendiri harus berbuat apa, pandai-pandailah mengarahkan ke arah yang lebih baik dengan penjelasanpenjelasan yang mudah dicerna dan dipahami. Asmara: Masih menjengkelkan dan itu hanya masalah sepele yang sebenarnya bisa diatasi jika mau sedikit mengerti. Leo Kesempatan yang ditunggutunggu ternyata hasilnya jauh dari harapan, walau begitu jangan patah semangat tetaplah konsentrasi pada pekerjaan yang lagi dihadapi saat ini dan tidak perlu meratapi yang sudah terjadi. Asmara: Sepusing apapun urusan di luar sebaiknya jangan dicampuradukkan ke dalam hubungan asmara, bisa kacau jadinya. Virgo Kesempatan itu masih ada dan selalu menanti Anda, namun yang perlu diperhitungkan adalah rival-rivalnya belum tentu semanis senyumnya. Semua akan berjalan damai dan sukses asalkan Anda lihat dan efisiensi. Asmara: Datangnya suara-suara burung yang sifatnya ingin memecahbelahkan hubungan Anda berdua lebih baik tidak sedikitpun ditanggapi. Libra Keputusan yang sudah bulat jangan disangsikan lagi. Jika mantap silakan maju teruskan dan wujudkan dengan penuh keyakinan tanpa ada rasa goyah karena berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Semua itu hanya sensasi belaka. Asmara: Tiada yang perlu diragukan lagi sebab cintanya sangat tulus untuk Anda seorang. Scorpio Benar-benar mengesankan kesuksesan di hari-hari kemarin, tetapi untuk saat ini sudah lain lagi ceritanya, maka dari itu keprofesionalan dalam bekerja sebaiknya tetap dijaga, agar sesuatu yang sudah baik itu tidak sampai mengalami kemunduran. Asmara: Ubahlah kebiasaan memanjakan diri apalagi manja-manja sebab bisa mendatangkan kejengkelan bagi si dia. Sagitarius Teruskan semangat juang tanpa pamrih karena hanya dengan bersikap seperti itulah akan dapat menghasilkan buah yang bisa dibanggakan dan menimbulkan kebahagiaan tersendiri di sudut hati yang dalam, walaupun itu sudah lama berlalu namun pahalanya masih tercatat sehingga di minggu ini karma baik akan datang menolong. Asmara: Jika punya gagasan sebaiknya dikonfirmasikan dulu, tak perlu khawatir akan ditolak, karena semua mendukung rencana Anda tersebut.

Diasuh Oleh Putri Wong Kam Fu Berlaku : 7-13 Oktober 2018

Refleksi

5

Memasuki Brahma-tattva Melalui Ātma-tattva yad ātma-tattvena tu brahma-tattvam dīpopameneha yuktah prapaśyet ajam dhruvam sarva-tattvair viśuddham jñātvā devam mucyate sarva-pāśah (Śvetāśvatara Upanisad 2.15) “Ketika seorang Yogi, melalui ātma-tattva yang cemerlang bagaikan lampu dīpa melihatbrahma-tattva dengan baik maka pada waktu itu, yogi tersebut, setelah memahami Tuhan YME Hyang Paramātmā yang tidak terlahirkan, tidak berpindahpindah, suci murni dari segala jenis tattva, selamanya (ia akan) terbebaskan dari segala jenis ikatan material.” Terdapat satu kelompok dari keseluruhan anādi-ananta (tidak berawal dan tidak berakhir) ajaran Veda yang dinamakan kelompok upanisad. Ada kitab-kitab upanisad utama dan ada pula upa-upanisad atau mini upanisad. Keseluruhan upanisad, baik upanisad utama maupun upanisad mini topik utamanya adalah brahma-tattva. Fokus pesan Śvetāśvatara Upanisad 2.15 di atas adalah perihalbrahma-tattva dan dijelaskan bagaimana ātma-tattva dan brahma-tattva bisa bertemu secara alami.Pada umumnya orang tidak mengarahkan pikiran dan kesadarannya pada ātma-tattva. Banyak orangmempraktikkan spiritual tetapi pada saat yang sama menyentuhkan dirinya pada Tuhan tidak melalui ātma-tattva melainkan selain ātma-tattva. Tidak disadari bahwa di sanalah awal kesalahan yang menghasilkan kegagalan. Minyak dituangkan ke dalam air akan menyatu dengan minyak dan memisahkan diri dari air. Sadar tidak sadar, dalam pergaulan-pergaulan di kantor atau di masyarakat, orang sering berkumpul dengan kawan yang searah dan setujuan, atau pun mempunyai kesamaan dalam berbagai hal. Pada mereka yang wawasan kesadarannya sempit, pergaulan mereka cendrung

Redaktur Khusus weda

WAKYA Darmayasa pada pergaulan sesama warna kulit, suku dan agama. Sedangkan pada mereka yang berpandangan dan berkesadaran luas serta bijak, pergaulannya akan mengarah pada pergaulan sesama insan manusia dan kesadaran sama-sama sebagai ātmā yang berada di dalam diri setiap insan ciptaan Tuhan. Mereka menyadari keberadaan dirinya di alam ini bagaikan sungai-sungai yang mengalir dari mana-mana menuju ke laut yang akhirnya semua tidak lagi menjadi sungai dengan identitas berbeda melainkan semua menjadi laut, tanpa identitas. Di atas disebutkan ātmatattva (kesejatian dan kebenaran sang diri), dan brahmatattva(kesejatian dan kebenaran Hyang Paramakawi, Tuhan Sang Maha Pencipta). Ātmā adalah zat langgeng yang berasal dari pusat zat yang maha langgeng, yaitu brahma-tattva. Alaminya ātmā adalah bertemu dengan “sesama”-nya yang dalam hal ini adalah brahma-tattva. Demi keberhasilan menghubungkan diri dengan brahma-tattva, orang harus siap menyentuhkan dirinya dengan Tuhan melalui ātma-tattva itu sendiri. Ātma-tattva akan dengan alami dan mudah bersentuhan dengan brahma-tattva. Selain melalui ātma-tattva, cara yang lain untuk menghubungkan diri dengan brahma-tattva adalah cara yang tidak wajar dan pasti tertolak, bagaikan air menolak bersatu dengan minyak yang dituangkan ke dalam air. Minyak hanya “bersedia menyatu” dengan minyak, air hanya “menerima” air untuk luluh bersatu. Air menolak minyak dan

minyak tertolak oleh air. Minyak kawannya adalah minyak dan air kawannya adalah air. Ātma-tattva kawannya adalah brahma-tattva karena brahma-tattva-lah sumber ātma-tattva.“Jīvo brahmaiva na parah bahwa kesejatian ātmatattva adalah brahma-tattva itu sendiri. Ia tidak berbeda tetapi berbeda. “Bhinneka, tan hana dharma mangrwa”, berbeda dalam tidak berbeda dan tidak berbeda dalam berbeda. Gaudiya Vaisnava melalui Śrī Caitanya Mahāprabhu menyebutnya dengan istilah bhedaabheda-tattva, ia berbeda tetapi tidak berbeda, ia sama tetapi berbeda. Sama dalam kualitas tetapi berbeda dalam kuantitas. Sama dalam tidak sama, tidak sama dalam sama. “Na iti, na iti, neti neti”, bukan ini bukan ini, bukan ini bukan pula itu, bukan itu bukan pula ini. Sentuhan ātma-tattva dengan brahma-tattva adalah sentuhan bukan ini dan bukan itu. Ātma tidak akan mencari sentuhan di luar Brahman. Jika orang menginginkan hubungan yang tidak gagal dengan Tuhan Yang Maha Esa maka ia harus bersedia menghubungkan dirinya dengan Brahman, sumber atau asal muasal sang diri melalui sang diri sendiri. Di sana tidak akan ada kegagalan, di sana tidak akan ada penolakan atau pun tertolak. Ia adalah cara alami, wajar, dan tidak saling tolak menolak. Seperti itu, orang sering datang kepada Tuhan melalui cara tidak tepat. Kadang orang datang ke tempat-tempat sembahyang dengan keinginan-keinginan duniawi. Tidak disadari, keinginan duniawi itu menghalangi yang bersangkutan “menyentuh” brahmatattva. Tanpa sadar, ketika sedang “menghadap” Tuhan di tempat sembahyang, orang keasyikan main Hape (Handphone). Banyak yang tidak menyadari bahwa perbuatan itu ternyata menghalangi dirinya “disentuh” dan “menyentuh” brahma-tattva. Tanpa sadar, ketika sudah berada di tempat sembahyang orang justru “keseleo” berdiskusi “hangat dan seru” tentang hal-hal material,

pembicaraan yang bisa dilakukan di warung atau pun di bawah pohon di luar tempat sembahyang sambil duduk-duduk minum kopi. Akan tetapi, tanpa sadar mereka lakukan hal itu di dalam tempat sembahyang. Tindakan ini tentu saja menghalangi “sentuhan spiritual” datang “menghangatkan” jiwa dan rohnya. Ada pula yang “keseleo” bertemu kawan dan kenalan di tempat sembahyang lalu tanpa sadar memulai gossip ini dan itu. Mereka lupa dirinya sedang berada di tempat sembahyang. Perbuatan ini tanpa disadari telah “menggagalkan” kedatangannya ke tempat suci atau tempat sembahyang. Hal-hal material,baik itu benda maupun kesenangan, semua tidak akan pernah membantu “menyentuh” atau “disentuh” olehbrahma-tattva. Tuhan tidak akan mampu disentuh oleh hal-hal material. Oleh karena itu, orang cerdas spiritual akan menghindari dirinya masuk perangkap halhal yang menggagalkan sentuhan spiritual brahma-tattva. Datang ke tempat sembahyang atau tempat suci mereka akan mempersiapkan diri dan jiwa serta kesadarannya menjadi lebih baik, bersih dan suci. Mereka akan mendamaikan pikiran dan kesadarannya melalui praktik-praktik agama spiritual seperti japam, dhyānam (meditasi), maunam (tidak berbicara) dan lain-lain. Dengan demikian, mereka tidak akan menggagalkan kedatangannya ke tempat sembahyang.Mereka akan berusaha menjaga pikiran yang tenang damai demi kelayakan menerima sentuhan damaibrahmatattva. “Yathā dīpo nivastastho nengate sopama smrtā”, bagaikan lampu dīpa berada di tempat yang tidak terganggu oleh hembusan angin, nyala lampu dīpa akan tetap berdiri tegak tanpa meliak-liuk kanan kiri, ajeg mantap, tenang dan damai, maka demikianlah keadaan pikiran dan kesadaran orang yang sudah memantapkan dirinya dalam pengendalian indria. Kesadarannya akan menjadi hening, mantap tidak tergoyahkan, fokus

hanya pada Tuhan dalam brahma-tattva-nya melalui praktik dhyāna dansamādhi. Orang akan mulai mengalami pengalaman-pengalaman spiritual, mulai memahami badan sebagai “kuwungan ayam” atau tidak kurang dan tidak lebih hanya sebagai pondok tempat singgah sang ātmā beberapa waktu. Ketidakterikatan pada halhal duniawi akan mulai dari sana bahwa material bukanlah spiritual, ia ada sementara untuk tidak ada. Orang yang menghargai waktu dan kesempatan datang ke tempat suci akan memanfaatkan waktu dan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya di jalan yoga samādhi. Mereka tidak akan menggagalkan dirinya datang ke tempat suci, dan juga tidak akan menggagalkan orang lain datang ke tempat suci dengan “memaksa” mengajak yang bersangkutan mengalihkan perhatiannya pada pembicaraan dan kegiatan dalam hal-hal material, atau bahkan pembicaraan yang “menentang” dharma. Melalui ketundukan hati yang baik orang hendaknya memohon pada Tuhan agar diizinkan mendapatkan “semangat” spiritual dan tidak akan menggagalkan kedatangan dirinya ke tempat suci atau ke Pura. Tempat suci adalah pura, sebuah benteng pertahanan dari “serangan” dan “gempuran” duniamāyā. Di dalam Pura tempat sembahyang ada Tuhan bersthana, sedangkan di Pura sang diri ada Hyang Paramātmā bersthana. Mencari Tuhan di Pura tempat sembahyang dengan mengabaikan Tuhan di dalamPura sang diri merupakan jalan gagal pasti. Mencari Tuhan di dalam Pura sang diri dengan mengabaikan Tuhan di dalam Pura tempat sembahyang juga merupakan jalan yang tidak sempurna jika tidak dikatakan sebagai jalan yang sangat amat sulit dilakukan. Ia dapat dicapai hanya oleh para Yogi atau Resi Muni yang sudah sangat suci dan hebat spiritualnya. Māyātattva (kesejatian khayalan) di jalan ātma-tattvamerupakan jalan pasti mencapai brahma-tattva.

lurus; tidak berbohong atau berkata apa adanya, (2) Tidak curang atau mengikuti aturan yang berlaku (3) Tulus iklas; tidak munafik atau bermuka dua. Jadi, jujur adalah sikap moral yang sejati, yang berasal dari hati yang bersih, lalu diterjemahkan ke dalam tutur kata dan perbuatan. Kejujuran tidak datang dari luar, melainkan datang dari dalam diri manusia ketika seseorang mengakui kebenaran Allah. Dalam Alkitab, Tuhan telah menetapkan dengan sangat jelas, bahwa berdusta, menipu, dan mencuri itu salah (Kel. 20:15-16; Im. 19:11-13). Tuhan mengulangi ketetapanNya ini sepanjang sejarah. Tuhan menghukum mati Akhan yang tidak jujur (Yosua 7:11), Tuhan juga menghukum mati Ananias dan Safira yang berbohong (Kisah Rasul 5:3-4). Siapa saja yang tidak jujur melawan Tuhan karena hal itu melanggar ketetapanNya. Perintah negatif Tuhan yang melarang orang berdusta, mencuri, dan menipu mencerminkan prinsip yang positif. Seperti payung, prinsip ini berlaku untuk melindungi semua orang yang tetap tinggal di dalam batas-batas. Tentu saja, prinsip ini adalah kejujuran, kwalitas tulus, terus terang dan dapat dipercaya. Kejujuran tidak akan berbohong. Alkitab mengatakan, “Karena itu saudara-saudara semuanya, jangan lagi berdusta. Berkatalah benar yang satu dengan yang lainnya”

(Efesus 4:25). Berkata dusta adalah kekejian bagi Tuhan (Amsal 12:22). Kejujuran tidak akan menipu. Kejujuran itu benar karena Tuhan itu jujur. Kebenaran bukan sesuatu yang dilakukan Tuhan, bukan juga sesuatu yang dimilikiNya; ini adalah bagian dari apa diri-Nya. Dia adalah Allah yang tidak akan mungkin berdusta (Titus 1:2). Kalau Tuhan mengucapkan janji, Alkitab mengatakan, Anda boleh mengandalkannya, sebab “Allah tidak mungkin berdusta” (Ibrani 6:18). Walaupun kejujuran mungkin akan mengemis di bumi, seperti yang dikatakan Juvenal, ada satu standar kebenaran yang abadi dan universal, yang tidak akan goyah atau berubah; Alkitab mengatakan, “Tuhan selalu benar, walaupun setiap orang berbohong (Roma 3:4). Karena Tuhan itu benar, berdusta merupakan pelanggaran terhadap sifat-Nya. Karena Tuhan itu benar, menipu merupakan perlawanan terhadap diriNya. Kejujuran ditetapkan Tuhan untuk melindungi semua orang. Batasan yang Tuhan buat untuk menjaga agar kita bahagia, sejahtera dan aman. Tuhan tahu betapa bahayanya jika kita melanggar batas. Tuhan sangat tahu bahwa kita akan sengsara jika kita keluar dari ketetapan Allah. Standar Tuhan tentang kejujuran melindungi dari rasa bersalah. Hosea berkata kepada bangsanya, “Orang-orang yang hatinya curang

itu sekarang harus menanggung akibat dosanya” (Hosea 10:2). Rasa bersalah termasuk emosi yang paling kuat, dan ini akan melekat pada hati orang yang tidak jujur. Pemazmur Daud mengakui, “Aku tenggelam dalam banjir kesalahanku, beban dosaku terlalu berat bagiku (Mazmur 38:4). Beban rasa bersalah mencegah orang yang tidak jujur mendapatkan kesenangan, kepuasan, dan pemenuhan maksimum.. Standar Tuhan tentang kejujuran memberikan hati nurani yang jernih, dan hubungan yang tidak terputus dengan Tuhan. “Tuhan, siapa yang boleh menumpang di kemahmu?”Tanya pemazmur Daud,. “Siapa yang boleh tinggal di bukit-Mu yang suci? Orang yang hidup tanpa cela dan melakukan yang baik, dan dengan jujur mengatakan yang benar” (Mazmur 15:1-2). Standar Tuhan tentang kejujuran melindungi dari rasa malu. Standar Tuhan tentang kejujuran memberikan rasa keberhasilan yang tidak akan dinikmati oleh hati yang tidak jujur. Salomo mengatakan, “Kekayaan yang diperoleh dengan tidak jujur cepat hilang dan membawa orang ke liang kubur” (Amsal 21:6), bukan hanya karena hal itu menjerat orang tersebut dalam daur ketidakjujuran, tetapi juga karena imbalannya berumur pendek, segera menguap seperti kabut. Standar Tuhan tentang kejujuran melindungi dari jebakan dalam daur penipuan. Setiap kebohongan

melahirkan kebohongan lainnya, setiap penipuan menimbulkan penipuan lainnya. Seperti orang yang memojokkan dirinya, hati yang tidak jujur segera terjerat oleh penipuannya sendiri. Kepatuhan kepada standar Tuhan tentang kejujuran menyelamatkan seseorang dari kemungkinan terjerat dalam jaring penipuannya sendiri. Standar Tuhan tentang kejujuran memberikan reputasi integritas. Alkitab mengatakan, “Nama baik lebih berharga daripada harta yang banyak; dikasihi orang lebih baik daripada diberi perak dan emas (Amsal 22:1). Standar Tuhan tentang kejujuran melindungi dari hubungan yang rusak. Tidak ada apa pun yang akan menghancurkan hubungan lebih cepat daripada penipuan dan ketidakjujuran. Tuhan tahu itu- Dialah yang menciptakan hubungan. Landasan itu sendiri dibangun di atas kepercayaan, dan kepercayaan tidak akan bisa lestari dalam suasana penipuan. Standar Tuhan tentang kejujuran memberikan kepercayaan dalam hubungan. Salomo menulis, “Banyak orang mengaku dirinya adalah kawan, tetapi yang betul-betul setia sukar ditemukan. Anak-anak beruntung jika mempunyai ayah yang baik dan hidup lurus” (Amsal 20:6-7) Raja yang bijaksana ini juga memuji-muji pentingnya kepercayaan dalam nyanyiannya untuk istrinya yang saleh: “Istri yang cakap sukar ditemukan; ia lebih berharga daripada intan berlian. Suaminya tidak akan kekurangan apa-apa, karena menaruh kepercayaan kepadanya”(Amsal 31:10-11).

Dramaturgi Politik Berbahaya

nya, bila dalam Negara Teater, kekuasaan yang melayani rakyat, kini justru sebaliknya rakyat yang melayani kekuasaan. Makanya dramaturgi politik sepanjang 50 tahun ke belakang menjadi adegan mengerikan bagi masyarakat, yang dipaksa untuk menjadi penonton. Memang ada rakyat yang ngotot ikut bermain, namun mereka hanya jadi figuran, sekadar meramaikan suasana,” papar Rubag. “Ya, dramaturgi adalah sandiwara kehidupan yang bisa diilhami kisah lampau, mitologi dan dongeng yang diwujudkan ke dunia nyata. Aktornya bisa memiliki watak asli berbeda dengan patronnya, bisa juga sama, namun ada tujuan khusus yang ingin dicapai, meski harus berpura-pura, berbohong dan memfitnah. Ya, dramaturgi Ken Arok melahirkan rezim tirani yang berkuasa selama 32 tahun, yang residunya tetap eksis hingga saat ini. Drama Pinokio yang fiktif melahirkan kebohongan dan kemunafikan dengan slogan ‘ katakan tidak pada korupsi ‘. Ya, bila dalam Negara Teater ditulis kekuasaan yang melayani masyarakat, namun sekarang dengan diperkenalkannya paham developmentalisme atau

pembangunanisme, selain mengeruk kekayaan alam juga pajak diburu sekencang-kencangnya. Celakanya, tidak semua dana yang terkumpul dipakai membangun sarana dan prasarana, tapi setengah lebih lari ke rekening para penyelenggara negara dan kroninya. Memang teriakan reformasi mengalunkan dendang ‘ anti korupsi, kolusi dan nepotisme ‘, namun KKN yang sudah menjadi ideologi sangat sulit untuk diberantas. Malah menjadi siluman gurita raksasa, yang tentakel-tentakelnya mencekik dan membelit dengan berbagai cara mereka yang ingin memberantasnya,” komentar Made Surjanegara. “Ya, menjelang Pileg dan Pilpres 2019 enam bulan lagi, belalai-belalai gurita siluman sangat produktif membelit targetnya dengan ujaranujaran kebencian bernuansa SARA, fitnah dan kebohongan yang kentara bualnya. Gurita tersebut sekaligus menjadi pabrik hoax. Mereka lupa kalau interaksi sosial berupa simbol, tanda dan semiotika yang terjadi selama setengah abad, membuat masyarakat kian cerdas dan cepat bisa membedakan yang asli dan palsu, bohong dan benar, penghargaan dan fitnah. Lucu-

nya, seorang tokoh yang mengaku sebagai pembela HAM, kentara menampilkan hoax berbahaya di ruang publik, yakni facebook dan twitter. Dengan menampilkan wajah lebam dan lecet mengaku dianiaya tiga pria tak dikenal. Aneh, sebagai aktivis yang terkenal nyinyir, bukannya melapor ke polisi, justru ngumpet selama sepuluh hari. Ketika junjungan bersama kolaboratornya melihat kondisi wajah perempuan uzur itu, mereka tanpa bisa menahan emosi berteriak dan melontarkan ucapan kasar dalam konferensi pers. Malah ada yang menuntut agar Presiden Jokowi turun dari jabatan. Tuhan Maha Adil dan Maha Tahu! Tiba-tiba saja nenek pembohong tersebut mengaku, bahwa foto yang diposting di medsos adalah hoax, dia tidak dianiaya dan wajahnya yang rusak semata akibat operasi plastik. Syukur pengakuannya cepat, bila kebohongan lama dipendam, mungkin akan terjadi demo berjilid-jilid dan sulit dibayangkan apa yang akan terjadi di negeri ini? Ini dramaturgi politik sangat berbahaya, patut diusut tuntas pihak berwajib agar tidak jadi model hoax berikutnya!“ ujar Anom Wijaya.

Redaktur Khusus

KRISTEN PROTESTAN PDT. I P WIDIARSANA, S.Th. “Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.” (Amsal 11:11) KETIKA renungan ini dipersiapkan di media sosial banyak berita dan status yang berbicara kebohongan. Di tengah upaya bersama untuk mengurangi berita hoax, dalam renungan berikut kita akan belajar dan merenungkan kembali makna sebuah kejujuran. Penyair Romawi abad pertama, Juneval, menulis, “Kejujuran dipujipuji, meskipun yang berkata jujur akan mati kelaparan”. Kejujuran dipuji oleh setiap orang, oleh karena kejujuran merupakan kebajikan. Mengapa kejujuran merupakan kebajikan? Apa yang menjadikannya benar? Dari mana datangnya kejujuran? Ide tentang kejujuran datangnya dari Tuhan. Kejujuran adalah sifat Tuhan. Tuhan adalah kebenaran, dan apa yang berlawanan dengan kebenaran adalah dosa. Tuhan memerintahkan agar kita menjunjung tinggi kejujuran. Jika ada orang yang mengaku mengenal Tuhan, kejujuran akan menjadi salah satu dari sifat orang tersebut. Jujur didefinisikan sebagai (1) Hati yang

Andaikan Clifford Geertz tidak meninggal tahun 2006, antropolog kawakan Amerika itu mungkin akan tertarik menulis Indonesia, Negara Teater Zaman Now. Metodologi, perspektif dan teori yang digunakan, bisa jadi sedikit berbeda dengan Negara Theater jilid awal, yang menganalisis Bali sebagai objek pengkajiannya. Sebab Bali yang ditelitinya adalah Bali sebelum penjajahan, yang dikuasai banyak raja tanpa sistem pemerintahan modern, melainkan dikelola ritualritual keagamaan dan adat yang tertib dan harmonis. “Bali yang diinterpretasi Geertz, bukan negara kekuasaan yang bersifat tirani atau penaklukkan lewat administrasi yang ketat dan kaku. Justru sebaliknya kekuasaan yang melayani kebutuhan rakyat. Negara Teater, begitu julukan Geertz,di mana pusat kekuasaan berada di ritual-ritual yang banyak diselenggarakan di tempat-tempat suci dan komunitas adat. Raja-raja dan bangsawan dianggapnya para impresario,

MIMBAR AGAMA

Menghayati Kembali Makna Kejujuran

brolan BALE BANJAR ARIDUS pendeta dan agamawan diandaikan sebagai sutradara, sedangkan para aktor, penata panggung dan penonton adalah masyarakat. Andaikan Geertz bisa bangkit dari kubur, dia pasti tertarik menyambung tulisannya, dengan spektrum lebih luas yakni Indonesia. Sebab, meski negeri ini lama mengikuti perkembangan modernitas, namun perilaku segelintir elitenya tetap melanggengkan cara-cara kuno dalam merebut kekuasaan. Ironis-


Bali

6

Redité Kliwon, 7 Oktober 2018

Cangkem Paon

Sarana Kekunan, Niyasa Cangkem Rabi TETUJON sajeroning ngamargiang kauripan wantah nyujuh bagia tur pidabdab kauripan sané kamargiang setata becik tur labda karya sakadi sané kaaptiang. Parindikan punika nénten prasida kamargiang sangkaning pikayunan kémanten, sajabaning kadasarin antuk nreptiang sekancan parindikan sané raket sajeroning kauripan saha ngamargiang sekancan pidabdab maparikrama sané patut. Asapunika taler sané kaaptiang krama sané magama Hindu utamanipun ring Bali. Sané macihna, kapanggihin pidabdab-pidabdab kauripan krama Bali sané raket ring makudang-kudang sarana ring paumahan utawi ring pakraman. Punika kajantenang jagi niwakang pikobet yéning nénten becik kadabdabang olih krama. Minakadi conto, kawéntenan cangkem paon ring pakarangan utawi karang sikut satak druén krama Bali. Punika satmaka sinalih tunggil tetamian budaya miwah dresta kuna krama Bali sané madaging katattwan sané majanten becik yéning prasida katelebang tur kauningayang olih krama yadiastun sampun ngranjing ring aab jagat sakadi mangkin. Nénten wantah miara budaya kémanten, kajantenang taler kawéntenannyané

jagi mapikolih ring kahuripan kramané. Pidabdab ngawigunayang cangkem paon ring kauripan krama Bali kantun kapanggihin yadiastun nénten akéh sané kantun nuénang sarana sané kakaryanin saking citakan barak utawi péré wiadin saking tanah polpolan puniki. Manut I Nyoman Widarsana, undagi tradisional Bali saking Br. Gria, Ayunan, Abiansemal, Badung, sakadi sané munggah ring daging katattwan pakraman Hindu Bali, cangkem paon wantah niyasa saking cangkem rabi utawi kurenan saking krama lanang sané nuénang karang paumahan inucap. Sangkaning punika, tata-titi makarya cangkem paon kocap kakawitin antuk nyikut lingkehan cangkem kurenan antuk tali sané ring kahanané mangkin antuk tata-titi anyar lantangnyané kirang langkung 18 cm. Risampuné kapolihang lantangnyané, raris punika kadadosang sikut “paneteh” utawi “gegulung paon” sané genahnyané ba duuran miwah “panyegjeg” utawi bata majujuk sané dados sibeh cangkem paon. Wénten taler sané kawastanin antuk “jalikan”, marupa bata sané kawigunayang dados tandalan saang. “Cangkem paon sané ketah kawigunayang mawit

Bencingah

Patut Kaadegang

CANGKEM paon wantah sinalih tunggil sarana maratengan tradisional utawi kuna sané kakaryanin antuk bata barak wiadin tanah polpolan. Sarana sané kanggén makarya api wantah ngawigunayang saang sané ring kahanané mangkin wantah sukil ngrereh tur ngamolihang, nénten sakadi ring masan i nguni ri kala parikrama “ngalih saang” kantun ketah kamargiang olih krama Baliné. Sané mangkin, kawéntenan cangkem paon akéh sané kagentosin antuk kompor, nanging punika boya majanten dados dasar matilar ring cangkem paon. Manut I Nyoman Widarsana, ring sajeroning paumahan karang jajaran sikut satak patut wénten kémanten paon tradisional asiki sané madaging tur ngawigunayang cangkem paon tatkala maratengan wiadin dados sarana upacara. Indik sikut kanggén ngaryanin cangkem paon inucap prasida ngawi-

gunayang sikut cangkem saking dadong utawi sapasira rerama istri sané dados panglingsir ring karangé punika. Yéning sampun ngaryanin paon asapunika, sinah angga kulawarga sané siosan prasida makarya paon sané ngawigunayang sarana modern minakadi kompor wiadin kitchen sét kémanten tan pawigunayang antuk cangkem paon. Nanging sané patut taler kaélingang wantah krama inucap nénten mapakéling ring Ida Bhatara Brahma sakadi tatkala mapakéling ring cangkem paon sajabaning majeng ring Ida Sanghyang Catur Boga indik napi sané sampun kakaryanin utawi kapolihang saking parikrama ngrereh pangupajiwa prasida becik pikolihipun utamannyané ring kulawarga inucap sakadi sané munggah ring tutur Gong Besiné. “Dadosné ring sajeroning pakarangan sikut satak sinah ngaryanin paon sané ngawigunayang cangkem paon inucap asiki kémanten tur patut kajantenang indik sapasira sané jagi ngadegang wiadin ngamong paon tradisional inucap. Napi pekak wiadin dadong panglingsir ring pakarangan inucap miwah sané siosan,” lanang sané embas ring Badung, 8 Agustus 1967 puniki nyumekenang. (was)

Kruna Basa Bali

AKSARA BALI

1.

ala

1.

hl,

2.

aled

2.

h2d/,

3.

alep

3.

h2p/,

4.

alit

4.

hlit/,

5.

alum

5.

hlum/,

6.

alus

6.

hlus/,

7.

ambah

7.

hmã;/,

8.

ambara

8.

Ámãr,

9.

ambén

9.

hemãn/,

10.

ambis

10.

hmãis/,

saking kruna ‘cangkem’ sané madaging antuk aksara ‘na’ sané kawawa olih Sanghyang Kalikamaya, magenah ring pamucu kelod kangin. Manut pitutur para panglingsiré, manawita wénten pakarangan sikut satak sané nénten madué cangkem paon sinah kajantenang krama lanang irika jagi nénten rungu saha gelis marasa waneh sareng rabi utawi kurenannyané sané prasida ngwetuang paiyeg ring paumahan,” baos Widarsana. Indik genahnyané taler patut kadabdabang becik. Widarsana maosang, cangkem paon nénten prasida kapasahang saking kawéntenan jelanan paon. Minakadi cangkem paon magenah ring kelod kangin, sinah patutné jelanané magenah ring kaja kanginan paon. Yéning nénten maarep-arepan sinah ngawinang apinnyané kirang becik. Sios punika, genah cangkem paon sareng jelanan sané maarep-arepan punika ngawinang paon kasengguh antuk wangunan “mapas kala”. Malih Widarsana maosang, manut tata-titi daweg nguni, ring dangin cangkem paon inucap majanten kagenahang gebeh utawi genah toya inem wiadin kangén maratengan sané madaging antuk cédok utawi sané kasengguh antuk takkara sané kadruenang olih

BPM/was

PAON – Manut tata-titi kauripan krama Bali ring masané nguni, majanten ring paon kapanggihin kawéntenan cangkem paon. Sios saking kawigunayang sarana maratengan, cangkem paon taler kawigunayang ring makudangkudang pidabdab upacara yadnya. kulawarga inucap. “Punika taler matetuek yéning angga kulawarga utamanipun sané maratengan ring paon patut wicaksana tur urati tatkala

ngawigunayang rejeki sané sampun kapolihang kanggén ngamertanin kulawarga. Parikrama inucap kacihnayang antuk parikrama

nunjel saang ring cangkem paon. Punika patut alon-alon kapikayunin tur nénten dados kadropon nganutin sakadi toya ring gebeh sané nénten

makléncokan tatkala nénten kaambil. Punika mawinan toya patut kagenahang dangin cangkem paoné,” baos Nyoman Widarsana. (was)

Tios Maratengan, Cangkem Paon Mawiguna Nglebur Sekancan Mala ring Kulawarga MANUT sakadi sané sampun kabaosang i wawu, cangkem paon wantah sinalih tunggil sarana sané mabuat sajeroning pakraman Hindu ring Bali. Punika prasida kaselehin saking sapunapi tata titi sané patut kaanutang tatkala ngenahang sarana inucap. Kawéntenan cangkem paon ring karang sikut satak majanten setata kapanggihin yadiastun sampun ngran-

jing ring aab jagat modern sakadi mangkin. Sios punika, ring makudang-kudang pidabdab upacara yadnya, cangkem paon taler kawigunayang pinaka sinalih tunggil sarana sané mabuat. Sangkaning punika, kawéntenannyané pinaka kapatutan mangda kadruénang olih krama Hinduné. Sampun kajantenang saking nguni, parindikan sané wénten ring wewidan-

BPM/was

PANGARCANA – Ring cangkem paon taler ketah kapanggihin arca, punika wantah pangarcana sané wangunipun mapolpolan tur kasinahang pinaka togog sané nénten pragat.

gan paumahan maius ring angga sarira krama sané meneng ring pakarangan inucap. Punika kabaosang I Nyoman Widarsana pinaka cihna sinkronisasi wiadin pidabdab adung saking jadma, palemahan miwah Ida Sang Hyang Widhi Wasa sané ngardi jagaté puniki. Ngeninin indik cangkem paon, sios pinaka sarana mapumpunan utawi maratengan antuk saang, cangkem paon taler kajantenang ngamedalang vibrasi positif utawi ius becik sané kawiaktinin prasida ngamecikang kawéntenan ring sajeroning kulawarga. Sios saking cihna linggih Ida Bhatara Agni miwah niyasa saking Sanghyang Kalikamaya, cangkem paon taler niyasa saking panes ring angga sarira soang-soang krama. Duaning manut saking katattwanipun, cangkem paon taler linggih Ida Sanghyang Bamadéwa sané malinggih ring baeman utawi ring baa api sané kantun ngendih. Sangkaning punika, tatkala baeman api kantun ngendih nénten dados kapademang antuk nyiramang toya, sajabaning antuk ngedeng sisan saang tur kajantosang mangda api padem sakakidik. Ring pidabab krama tradisional Bali, baeman api

Dura désa

punika satmaka panes ring angga sarira soang-soang. Punika mawinan risampuné wusan makarya abot wiadin makebus-kebusan, sinah patut mararian abosbos nayuhang panes ring angga sarira. “Sinah baya ring kesehatan yéning ri kala angga sarira kantun asapunika kebusnyané nanging ngraris kasiramin antuk toya sané dingin. Kajantenang taler, ngamademang baeman api ring cangkem paon antuk toya prasida ngawinang rabi utawi kurenan sungkan,” baosnyané. Ketah taler kapanggihin ring cangkem paon madaging arca alit sané wangunipun jejomprotan satmaka arca sané kakaryanin antuk tanah polpolan. Punika sujatinné wantah pralambang utawi pangarcana saking Ida Bhatara Agni sané satmaka mapitakén ring jadma sané madué paoné. Napi sané kaaptiang risampuné prasida ngajeng. Punika satmaka pangleteg manah mangda krama ngraris ngrereh pangupa jiwa utawi ngamargiang pakaryan kanggén nglanturang kauripannyané. Satios punika, krama Bali tradisional taler ketah nganikain mangda krama

sané wawu rauh saking malelungayan wiadin saking genah anak kalayusekaran mangda ngraris ka arep cangkem paon. Punika kabaosang nénten doh saking iusan becik sané kajantenang prasida ngamecikang taler nglebur sekancan mala wiadin reget sané kabakta utawi sané minab nututin krama. Duaning ring pakraman wantah kajantenang pisan yéning krama sané tatkala mamargi nénten uleng manahipun wiadin ngramang jagi gelis pisan kacapatang utawi “kasambet”. Kahanan inucap kajantenang prasida kalebur ring arep cangkem paon. “Iusan kaniskalan saking cangkem paon sané kajantenang prasida nglebur tur ngicalang sekancan reged i wawu. Sangkaning punika, patut mangda ngranjing ka paon risampuné rauh saking malelungayan. Duaning jadmané ring margi prasida kacapatang olih Sanghyang Catuspata ring pempatan margi, Sanghyang Tribhuana ring pateluan margi wiadin daga-digi utawi pitra kasasar sané mamargi ring jlinjingan wiadin bebengané manut sakadi sané munggah ring tutur Gama Lamané, “ asapunika Widarsana nartayang. (was)

Sumber Jeding ring Desa Kepundungan

Genah Pasimpangan Raden Damar Wulan

KLEBUTAN Sumber Jeding ring Dusun Pekulo, Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Banyuwangi magenah pantara kalih taru bingin ageng. Krama irika ngangken klebutan toya inucap sampun wénten mawit Zaman Kerajaan Majapahit. Wénten kalih kolam ring genah inucap. Toya puniki mabuat pisan majeng para petani, santukan toya inucap sané membah ka carik-carik sané jimbarnyané kantos 50 hektar. Punika sané ngawinang para petani ring wewidangan irika nénten wénten sané méweh yadiastun sedeng masan panes. Daweg dumun, Sumber Jeding puniki wantah alas sané bet. Kabaosang taler, genah inucap naen dados genah pasimpangan Raden Damar Wulan, sinalih tunggil tokoh Majapahit ri kala nglintangin genah inucap. Ri kala mararian, Damar

Wulan negul jaranidané ring kalih taru bingin. Sangkaning doh mamargi, Ida marasa kasatan. Ida ngrereh toya ring wewidangan alas inucap. Sampun sué ngrereh, Ida nénten manggihin toya wiadin klebutan. Punika mawinan gagang cemeti sané kabakta katancebang ring pertiwi, nepet ring tengahing kekalih taru bingin inucap, mawinan kantos ngamedalang toya. Manggihin kahanan inucap, Damar Wulan sagerehan nginum toya punika. Mawit punika rauh mangkin, krama ring wewidangan inucap ngawigunayang toya punika nyabran raina. “Toya puniki langsung dados kainum, yadiastun durung malablab. Toyané ning pisan saha seger,” baos Beni (45), sinalih tunggil krama ring wewidangan irika. Krama tiosan nyaritayang, Sumber Jeding wantah sinalih

BP/udi

JEDING - Sumber Jeding ring Dusun Pekulo, Desa Kepundungan magenah kaapit kalih taru bingin ageng. tunggil genah pasiraman Putri Sritanjung sajeroning sejarah kawéntenan Banyuwangi. Kabaosang, Sumber Jeding taler mapaiketan ring Kerajaan Kedawung. “Manut kapercayan krama iriki, sakadi punika sejarah-

nyané,” baos Suminto, pecak Kepala Desa Kepundungan. Klebutan puniki taler kabaosang sakral. Krama sané nénten ngamargiang selamatan ri kala pacang ngamargiang upacara, kangken pacang keni panca baya. Mawinan, nyabran krama

sané madué karya pastika setata ngamargiang selamatan ring genah punika. “Dumun wénten krama sané nénten ngamargiang selamatan, reraman dané padem, panyingakannyané sahaja juling,” weweh Suminto. (kmb)


Redité Kliwon, 7 Oktober 2018

Lintang Badé Ni Kadék Sudiastari ANAK Agung Istri Intan Mas Wistari, tengkejut Ida ri kala miragiang HP-né masuara. Ring layaré cingakina peséngan ajinné, nyihnayang wénten pikobet sané genting. Gelis Ida nyawis telpuné. “Sapunapi Aji?” “Gung, Niang lepas!” “Lepas?” makesyab Ida miragiang orti punika. Wawu sané ibi, Gung Niang iringa ngorti ring video call, ida kenak tur ica sakadi biasané. “Gung?” “O inggih Aji,” suaran ajinné nundunin lamunané. Nadak cokorné karasayang lemet. “Gung mrasidayang mantuk?” “Inggih Aji, titiang jagi ngutsahayang ngurus cuti.” Sané mangkin Gung Intan kantun nglanturang studi S-2 Ilmu Budaya ring panegara Belanda. Gegéson Ida ngurus cuti lan administrasi jagi mantuk ka Bali. *** Gung Intan sampun rauh ring puri. Irika ida masimpuh ring ajeng layon niangné. Tan karasa toyan panyingakané ngembeng, éling ring sayang miwah tresna asihidané. “Gung….” Gung Intan matolihan. Cingakina anak lanang bagus alep ngadeg ring pungkurné, gelis ida ngusap toyan panyingakané. “Sira ngih?” “Titiang Madé Ambara, nunas lugra jagi nyukat Niang” “Ngih, ngraris Bli Dé.” Irika Madé Ambara ngaturang itukituk, canang tempelan, beras, jinah solas kéténg, benang, miwah banten pejati pinaka piuning indik sang undagi jagi ngawit makarya. Ngraris nyukat layon saking duur, angga, miwah cokor. Usan nglaksanayang swadarmanipuné, irika Madé Ambara nunas mapamit. “Ngiring Gung.” “Durus Bli Dé.” “Ikhlasang manten Gung, mangda becik pamarginé Niang,” sakadi punika Madé matur saha makenyem. “Inggih, suksma Bli Dé.” ***

Nyastra

Suryané endag kangin, kasarengin antuk suaran paksi lan kruyukan ayamé nyiriang jagaté sampun matangi. Gung Intan sampun sayaga jagi mapangayah. Ida nyujur jaba tengah, napakin I padang bintak sané belus antuk ketélan damuh. Pangayahé sampun ramé, wénten sané mébat, wénten ngarya warung, lan pangayah sané istri iteh makarya banten. Tradisi gotong royong ring Bali gumanti kantun rumaket pisan. Manahné kadaut nyingakin para undagi sané ngarya badé. Irika ida nampekin Madé Ambara. “Bli Dé….” “Éh Gung,” tengkejut Madé sawireh wénten tamiu jegég. Gegéson ipun ngedasin balé sané akéh madaging luu guntingan kertas miwah skét gambar badéné. “Malinggih Gung.” Gung Intan makenyem, “Santai gén Bli Dé.” “Semeng pun bangun Bli Dé.” “Tiang durung pules Gung.” “Durung? Saking ibi?” Madé makenyem, “Sampun swadarman titiang dados undagi, mangda puput ring galahé sané sampun kacumpuin. Wantah néntén puput nyanan wangdé sang sané jagi makarya Gung.” “Ring dija Bli Dé malajah dados undagi?” “Titiang nénten naén gumanti jagi malajah, jeg mengalir manten,” Madé masaut polos, limané iteh nyolék lim némpél ukiran patra punggel. “Bli Dé masukné dija pidan?” “Titiang tamat masekolah arsiték ring Jepang, Gung. Sakéwanten minab sampun kadi puniki pamargin idup titian.” *** Nénten karasa sampun kalih minggu Gung Niang lepas. Madé Ambara lan Gung Intan sampun leket pisan rumasat sampun kenal sué. Sakadi soréné puniki ipun sareng kalih mabaosan, ngorti kangin kauh makedékan. Madé nyaritayang indik dumun daweg ipun masekolah ring dura negara. Sujatiné ipun tuah anak brandalan, punika awinan déwékné akéh madaging tattoo. Siosan ring masekolah, geginané tuah gradag-grudug sareng timpalné. Nanging minab sampun pakayunan Ida Sesuhunan, sané mangkin Madé Ambara dados undagi badé. Gung Intan miragiang sahasa tan waneh-waneh nyingakin Madé Ambara minishing badéné sané sampun tamis puput. “Napi sujatiné makna badé puniki Bli Dé?” “Badé puniki pinaka cihna sukuning Gunung Maliawan, Gung.” “Tumpangné sios-sios ngih?” “Ngih wénten sané tumpang solas, sia, pitu, miwah lima. Kapalih madasar antuk wangsa Gung. Bénjangan wantah wéntén galah, ngiring simpang ka pondok titiang cingakin.” Sagét galahé sampun jam dasa peteng, pangayahé sampun sami mantuk kasarengin lolongan asuné sawat. “Sampun wengi Bli Dé,” Gung Intan mataki-taki jagi ka purian. “Gung,” nadak Madé ngamel tangané Gung Intan. “Éh?”, Gung Intan tengkejut, pany-

Satua

I Baluan (5)

Kaketus saking Satua-satua Bali (XIV)

MATUR I Beduda, “Inggih Ratu Sang Prabu, sawiakti sakadi pangandikan Palungguh Cokor I Déwa. Awinan titiang purun asapunika, santukan ipun I Sampi tan wénten ngitung napi-napi jeg ipun meju di margi-marginé. Yan tan titiang ngaryanang blungbang kanggén nanem tainipuné, sinah kotor marginé sami. Inggih punika pikayunin wénten ké kasalitan titiangé?” Kéto atur I Bedudané tur kapatutang pisan antuk Ida Sang Prabu. Ida raris ngandika, “Nah cai Beduda, kema suba cai mulih. Orahin I Sampi, tundén ia mai tangkil ka puri jani!” Sawiréh kéto pangandikan Anaké Agung, lantas I Beduda mapamit magegésonan majalan ngamulihang. Kacarita di jalan tepukin I Sampi sedekan malali-lali. Ngomong I Beduda, “Bah né ko I Sampi sedeng melaha tepukin icang dini.” Kasautin olih I Sampi, “Ngudiang Beduda?” “Né cai kapangandikaang tangkil jani ka purian, ring Anaké Agung,” kéto pamunyin I Bedudané. I Sampi madingehang ento, laut ia matakon, “Baan apa ké mirib, Beduda? Dadi icang kadauhan?” Masaut I Beduda, “Buat énto da pesan cai manyebetang, wiréh icang tusing pesan nawang. Melahan ditu tunasang ring Ida Anaké Agung,” akéto pabesen I Bedudané ané katekedang tekéning I Sampi. I Sampi lantas ngamulihang, makiré lakar tangkil. Ida Sang Prabu Singa sedek malinggih di balé panangkilan. Raris matur I Sampi, “Inggih Ratu Sang Prabu, titiang gelis nunasang ring Palungguh Cokor I Déwa indik titiang kadauhan. Napi wénten jagi wacanaang ring titiang, mangda gelis Ratu ngandikaang.” Raris ngandika Ida Sang Prabu, “Cai Sampi, saja ké cai ngawag-ngawag dogén meju di jalan-jalané?” Matur I Sampi, “Inggih sawiakti sakadi pangandikan palungguh Cokor I Déwa,” kéto munyin I Sampiné sambilanga kedék kanti ngenah giginé makejang. Dadi kaliwat duka Ida Sang prabu tur tanjunga bungutné I Sampi kantos aas giginipuné sané ba duuran makejang. Kéto katuturan pamuputné I Sampi, awanan tusing magigi ané ba duuran. Ento makejang ketara sangkaning atur piuning saking I Baluan. (Puput)

ingakané sareng kalih matemu. Ketugan jantungné karasayang tinglis ring wenginé sepi puniki. “Bli Dé…,” suarané samar, kakaonang antuk suaran jangkriké ngerik. “Suksma Gung, sampun nyarengin kantos usan,” Madé makenyem manis saha ngaturin Gung Intan bukét bunga. *** Ring pameremané, Gung Intan kenyem-kenyem pragaan sambil tan surud-surud nyingakin bukét bunga punika. Becik pisan, malakar baan kertas maukir seni. Nadak sara, sagét wénten kertas ulung, surat punika raris kawacén. Rikala I Gadagan nuléngék ngantosang ujan, katingalin lantas I Bulan makalangan. Kayun ké I Bulan tedun ngetisin I Panjak ring tukadé tuh? *** Semengé puniki, Madé Ambara sampun sayaga nyantos ring jabaan puriné. Tangkahné ngetug, peningalané tan lepas-lepas saking lawangané. Kenehné sengsaya, kayun ké Gung Intan sareng déwékné? “Bli Dé!” “Gung,” masriak galang kenehné Madé, sarasa tan percaya Gung Intan kayun rauh. “Ampura tiang kasép.” Made makitukan “Suksma Gung.” Ipun sareng kalih menék ka montor trailné Madé Ambara, raris ical ring tanggun margi. Lédang pisan kayuné Gung Intan sawiréh sampun sué nénten naén masesanjan ring Bali. Ipun sareng kalih nyingakin kaasrian cariké ring Ubud, nyingakin désa lan wewangunan adat ring Penglipuran, tur malukat ring Tampak Siring. Nénten karasa, sagét sampun nyaluk sandikala. Ipun sareng kalih kantun ring Danu Batur. Nadaksara tedun sabeh bales tur kabut nyulikub. Madé Ambara digelis nyetater motorné mantuk. Belus licitan, paningalané pedih katiba toyan sabehé mangan. Karasayang tangané Gung Intan ngetor, tekek ngisiang bangkiangné. “Gung,” Made ngamel tangané. “Bli Dé,” cangkemné ngejer ngretek. Kabuté ngansan tebel, Madé marérén ngrereh genah madunungan. “Swastyastu,” Madé Ambara ngranjing ka umah cenik tur sederana, nanging ring ajengné madaging plang penginapan. “Swastyastu,” masaut Bapak lingsir sané nuénang panginapané saha gegéson nyagjagin Madé Ambara. “Sapuniki Pak, tiang jagi nyéwa kamar kekalih. Tiang nénten mrasidayang mantuk,” Madé masaut jangih, suarané kakaonang antuk grudugan suaran sabehé. “Ampura Gus, iriki wantah wénten kamar asiki” Madé nolihin Gung Intan ngrereh tetimbang. Gung Intan manggutan, ngilgilang, lamben cangkemné sebuh. “Nggih kanggé Pak.” Ring kamaré, Made ngénggalang ngambil saput tur handuk. Ngelapin rambutné Gung Intan sané lukus. Risampuné angetan, Madé Ambara mesuang bir kalih botol saking tas ranselné. Irika sareng kalih minum nambanin

gesité ngutgut, sahasa magendu wirasa. Madé Ambara ngurut cokorné Gung Intan sané kembang lémlém. Yén sapunapi nawi pariundukané, tan uning sapasira sané ngawitin, sagét bibih sampun matemu bibih. Kasarengin suaran angkihané nelung dasa lima. Di sisi sabehé nyansan bales, dingin manulang, satmaka ngubkubang sang nyolong smara. *** Jaum jam nujuang angka 8. Sunaran sang surya mobos saking celah-celah jendéla kamaré. Nundunin Gung Intan sané setengah sadar. Ida mautsaha ngélingang pariundukané dibi sanja, nanging duurné karasayang baat pisan. Nadak jantungné sarasa makebyeng, ri kala nyingakin ragané tanpa busana. Madé Ambara ngelut saking kuri. “Bli Dé! Bli Dé!,” Gung Intan ngoyag lengené Made Ambara sané kantun pules leplep. “Mmmm…” Madé makeengan sahasa ngamelahang pules. “Bli De…!” Madé ngedatang paningalané bédbéd, samar-samar cingakina Gung Intan. “Gung!” Made ngadebras bangun ri kala tingalina anggané Gung Intan polos, pateh kadi déwékné. “Gung, tiang tanggung jawab!” Gung Intan makitukan. “Tiang matur sareng Gung Aji!” “Ten sealuh nika Bli Dé!” “Titiang iwang Gung! Biar ngaturang urip titiang nyadia!” “Plakkk….!!!!” Nadak sara Gung Intan nampél pipiné Madé. “Sadar Bli Dé! Iraga boya ring dura negara. Iraga ring Bali. Bli Dé sira, tiang sira,” Gung Intan nangis sesenggukan sahasa noktok tangkahné Made. Made bengong mapangsegan, kenehné benyah latig. Matemu sareng Gung Intan sané luwes tur nué pamineh modern ngrayangang ipun engsap. Lalah ménah, nundunin gejolak jiwa mudané ri kala masekolah ring dura negara. Masawitra lan ngulurin semara tan pawates. Tan mandang kulit, rupa, wangsa, sami pateh. Madé ngelut anggané Gung Intan, nyerahang déwék. Katoktok kabésbés, ipun pantes. Nénten karasa yéh paningalané ngembeng. Nadak guminé karasayang peteng, kasaputin kabut Kintamani. *** Suaran tetabuhan madongdang. Badéné nyeleg mégah pisan, karemba olih krama désa kadi semuté. Ngaturang pangayah kaping untat majeng ring Gung Niang. Madé Ambara sareng ngiringang, pajalané kambang. Ngatonang Gung Intan malinggih ring joliné, sarasa ngentungang déwékné ka pangkungé dalem. Ipun tuah I Bojog sané ngidamang bulan. Risampuné rauh ring sétra, badéné raris kaancungin. Geniné ngilab, nglalap sakakidik. Madé Ambara bengong ngaksiang, badéné sané kakaryanin sedina lemah peteng sané mangkin samun geseng. Punika naler pajalan tresnané kadi ia I Lintang Badé, ngaryané méweh, sué, nanging risampuné becik sinah lakar puun. -0-

Ayu Pradnya Larasari

Makesenian antuk Sakatah ”Prestasi”

DAWEG tanggal 17 Agustus 2018 lintang, wantah raina sané pinih bagia karasayang pragina sané mapeséngan Sri Ayu Pradnya Larasari. Ring acara sané mapaiketan ring apel Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yowana sané embas daweg 16 Desember 1997 puniki kasobyahang pinaka mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar sané berprestasi. Ring ajeng para dosen, samian angganing mahasiswa, miwah para pegawé perguruan tinggi seni punika, Laras—sapunika ipun ketah kasambat ngamolihang piagam miwah piala pinaka “Mahasiswa Teladan/Berprestasi I” ISI Denpasar warsa 2018. Andup-andup saking sané nyaksiang ngraménin Laras nrima penghargaan sané kaserahang olih Rektor ISI Denpasar, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Kar, M.Hum. Wus acara punika, Laras magegéson nuju Desa Getasan, Petang, Badung. Irika, Laras sareng sawitrané sané sampun ngranjing ring semester VII Jurusan Tari, Fakultas Seni Pertujukan ISI Denpasar ngamargiang program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Ring panguntat Agustus lintang, Laras sampun muputang pengabdianipuné. Laras prasida ngajahin makudang-kudang igelan Bali, minakadi Baris miwah Pendet majeng alit-alit, igelan Selat Segara miwah Trunajaya majeng para yowana, miwah Rejang Renteng majeng ibu PKK. Ngayah ring widang seni sampun kamargiang saking alit kantos mangkin. Pinaka pragina alumnus SMA Negeri 3 Denpasar puniki ketah ngayah ring pakraman ring makudang-kuda acara wiada upacara yadnya. Mangkin, pinaka koreografer, Laras ketah ngepah pauningannyané majeng sekaa wiadan krama sané muatang. “Yéning ngayah ring pura, janten tiang madasar lascarya ngayah. Yéning makesenian minakadi kajudi pinaka penata tari, taler margiang tiang sa-

becik-beciknyané,” baos Laras daweg kacunduk ring sanggar tari duénipuné, Sanggar Nritya Grha Siwanataraja ring Banjar Babakan, Sukawati. Sampun samian soroh seni pertunjukan Bali katelebin. Satios makudang-kudang seni keby-

ar sané kauningin krama, Laras sané sampun masolah nglanglang kantos ka Korea Selatan, Singapura, miwah Malaysia puniki taler nelebin widang seni klasik, minakdi; dramatari Gambuh, Topeng, Calonarang, Arja, rumasuk Legong Keraton. Sajeroning nyolahang Condong dari Legong Keraton, Laras naen ngamolihang Jayanti kapertama pacentokan se-Bali warsa 2007, daweg punika yusanipuné wawu dasa tiban. Pungkuran puniki, Tari Tarunajaya miwah Palawakya wantah klih igelan saking Bali Utara sané ketah kasolahang. “Tari Tarunajaya senengin tiang sangkaning energik, yéning tari Palawakya ngicén tantangan masolah sinambi magamel miwah matembang,” baos Laras. Sri Ayu Pradnya Larasari wantah yowana multi talenta. Samian kabisan sané membah ring anggané setata kaasah saha katelebin. Jayanti kapertama pacentokan tari se-Bali sampun ketah kapolihang, mawit kantun SD kantos mangkin. Jayanti kapertama masatua se-Bali taler naen kapolihang daweg ipun ngranjing ring SMP. Daweg SMA, Laras ngamiikang aran sekolahnyané antuk prasida ngamolihang jayanti kapertama sajeroning pacentokan mapidarta miwah ngwacén puisi se-Bali. Santukan punika, yéning rauh ka umahipuné, akéh pisan piala sané kaduénang majejer becik ring rak kaca ageng. Satios punika, sangkaning kasumekenan ipun ring widang seni, daweg warsa 2014, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI ngicénin Laras pinaka Maestro Remaja sajeroning widang Seni Tari miwah Masatua. Laras sané kasub antuk makesenian puniki, daweg 2017 lintang taler muktiang kabisannyané kantos prasida molihang gelar pinaka Mahasiswa Terbaik Se-Asia ri kala tug a s

belajar satu semester ring University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia, sajeroning program Student Exchange sané kasarengin mahasiswa saking sajebag Asia.

7 Cerakén Lengkara Punggelan geguritan puniki kanggén ngulati basa lan aksara Bali. Kapunggel saking Geguritan Cokli sané kakawi olih Djelantik Santha. Kaolah antuk : Pangremba Bali Orti

pupu;s)mrnÑn. Pupuh Semarandana 25. den gu [ Õ i h yu r hi , Dané Gusti Ayu Rai, pÊ m nen kri ru n Ó g /, premanané kari runtag, du k ß m ( g i sk& j) e ro, duk mamargi saking jero, mehos* pc* msi r m/, maosang pacang masiram, zmã i l * m) s hi n Ù s Ó Ë , nyambilang mesahin wastra, mkÓ si z é * mi w ; bju , makta sinjang miwah baju, gu m nÓ i he\á n ß s li n /. gumanti anggén masalin.

Saking Langit Bali Rat Dahat Baat Iriki ring jagat makasami pada pisarat ngrereh napi sané pacang kabuat mangda sida sami raris bakat Ring jagaté sané nyansan baat makatah dados sané kabuat mawinan sami sida kalukat antuk laksana sané kukuh tur kuat Sastra-sastra sané mamuat daging kautaman ring jagat riantukan sida pacang ngruat sahananing mala, papa, klésa ring rat Rikalaning sampun karuat mawastu rahayu sadaging jagat sida manggehang sang amengkurat malarapan aji nyakraning rat Sura dira jayaning rat pangastuti sané sida kabuat apang sida ngrahayuang jagat yadian jagat dahat baat Eka Cipta

Redaksi nerima sesuratan sastra (Cerpen & Puisi) miwah reriptan profil mabasa Bali miwah Indonésia. Naskah mangda kakirim ring alamat : Bali Post Jalan Kepundung 67 A Dénpasar. Taler dados ring email : bali.orti@yahoo.com


8

Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

Tanah Air Bali

CINTA DAN CAKRAWALA

Engkau langkahkan kaki, menuju pintu ilmu Kemudian engkau masuk ke altar kampus ini Di tanganmu tergenggam dua macam cinta Cinta yang luas dan cinta yang dalam Cinta yang menembus batas-batas cakrawala Dan cinta yang berasal dari ibu gravitasi Kemudian kau duduk di meja Kau menghadapai buku Dengan lembaran lembaran Yang tak terhingga jumlahnya. Apakah gerangan Lembaran buku buku itu? Apakah ia lembaran lembaran Tentang hari ini? Ataukah ia tentang masa silam Ataukah ia lembaran lembaran Tentang masa depan yang jauh Kalau lembaran itu masa silam Di manakan pangkalnya Seratus tahun yang lalu Sepuluh abad yang lalu ataukah sejuta peradaban masa silam Dan kalau lembaran lembaran buku yang kau buka itu adalah masa depan maka jawablah seberapa jauh masa depan di depan matamu apakah ia sepuluh tahun lagi? Seratus tahun lagi? Ataukah seribu tahun Yang akan datang? Nasib anak-anakmu, cucu-cucumu, Dan nasib anak cucu semua umat manusia Di muka bumi Tergantung pada dekat Atau panjang pendek pandanganmu Tentang lembaran buku buku itu

lEmha Ainun Nadjib

Bali adalah tubuh yang utuh. Satu tanah yang telah dipasupati terkait dengan tanah lain di pulau ini. Memahaminya pun tidak bisa sepenggal-sepenggal. Dimensi ini bernubuat karena rangkaian _proton_ dan _electron_ yang berasal dari Sumbu Mundi Illahi. Kemahakuasaan hadir pada korban dan persembahan, namun ketulusan tetap memegang kendali ke arah mana berkat dilarungkan. Sebab matahari bulan dan bintang yang berbagi pada bumi dalam milyaran tahun cahaya ini selalu menjadi saksi kunci gelap terang kehidupan anak manusia, sebabnya nilai politik ekonomi tak layak barter dengan asung kerta lugraha Sang Empunya Hidup. Plasenta cintanya itu secara takjub dipahami dalam nilai sebuah caru yang bernama Bali untuk orang Banten, atau banten untuk orang Bali. Coba kita renungkan, makin tua pulau ini, makin rewel pula yang dimaui anak-anaknya, kendati sang ibu pertiwi dan bapak angkasa tetap setia melayaninya. Banyak anak-anak nusantara _menyonyo_ pada Bali, lalu mengikat perjanjian pada tiang jiwa yang berbadan dan badan yang berjiwa Pancasila. Segala sesuatu yang tak sejalan dengan petuah Putra Sang Fajar, tak akan merembes di tanah ini. Itu sebabnya Proklamator yang mendapat ilham Pancasila di tanah Ende NTT dan berdarah Bali tersebut, telah menemui Mosalaki di danau Kelimutu dan memperoleh Koda

atau sabda yang menjelma menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam tarian etnis Bajawa yang disebut Ja’i orang meminta hujan pada bapak angkasa yang membuahi ibu bumi. Pralambang rahim menjelma pada danau. Megalirlah rahmat pada masyarakat agraris, Dewi Sri menampungnya jadi bulir padi. Sahabat Air yang berperahu di sungai bertemu dengan permaisuri lautan di hulu. Kehangatan payau menjelma jadi bakau yang menahan arus reklamasi modeenisasi. Di bibir pantai semangat _blue ocean_ memberikan tanda batas-batas _zona Economy Exlusive_ (ZEE) berbanding lurus dengan garis Khatulistiwa yang mencengkram kuat ribuan pulau-pulau dari Timor sampai Talau. Adalah tolol jika berpikir kita bisa berdiri sendiri, karena pulau berfondasi kuat disangga oleh berbagai unsur yang menyawainya. Semuanya terkait jadi satu kesatuan mineral dalam rantai karbon _ring of fire_ Nusantara. Faktor geografis telah mengatur degup sejarah negeri. Dia bukan bermain di tingkat _periphery_ lagi, apalagi riak-riak politik. Dia masuk ke kedalaman jiwa lalu bertransformasi

jadi Soempah Pemoeda, Proklamasi, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 45 dan Pancasila. Rangkaian pipa kapiler yang merupakan nadi penghubung satu gugusan dengan gugusan lainya telah terpompa dengan satu tumpah darah Indonesia, kesegaran tak tergantikan oleh indoktrinisasi ajaran luar yang mengingkari lambang negara dengan dalil agama. Itulah yang ditakutkan para pemimpin segerombolan ormas yang menjadi pemimpin daerah. Ketakutan akan segala macam faktor x yang bisa muncul dalam _status quo_ pemimpin Bali kedepan ini. Kenapa harus was-was jika kita benar-benar memahami esensi tanah air. Tanah dan Air. Unsur yang membentuk manusia keluar dari garba ibu kandung dan kelak membawanya pada garba ibu pertiwi. Rahmat yang tercurah bukan pada dogma institusi agama tetapi ajaran leluhur Nusantara yang dijiwai semua ajaran para nabi dan orang suci tiap agama, aliran kepercayaan,

ajaran kepribaden dan manunggal rasa. Sampai disinu kita akan menghayati bahwa kita ini dibentuk dari tanah dan air yang sama. Bukan sumpah palsu atas nama Tuhan, yang membuat kita makin beragama tetapi makin phobia dengan banyak hal. lFrans WM Lamablawa Denpasar -Mataram PP

Tetes (DK) Tetes Dan Kemesraan.... Orang-orang Maiyah berjalan di jalur para Negarawan doa ulama sejati, tidak berada di wilayah perebutan kekuasaan negara Mereka menugasi dirinya untuk selalu merawat keutuhan bangsa, menjaga persatuan Dalam cinta, merajut kemesraan dalam kesatuan siapapun yang duduk di kursi itu....

lEmha Ainun Nadjib

silent..., runalong deepSMSoliloquy ... in the longrun long run, sail

Coming on Age in Balidwipamandala... 16 Agustus 2018

l Tigabaris Puisi Sumpah Pemuda mengantar TITIK(Gecek) LEDAK 17 tahun kemudian...

16 Agustus 2020

Kearifan Air Hidup Paparan Sunda(2) Agar lebih menyawai hubungan sacral tersebut kita diminta untuk lebih ugahari memakomkan air pada sumbu Ilahi. Di mana itu? Ya…di “tetek semesta”. Sang Arif menelaahnya di sumber-sumber air. Sumber inilah yang menjadi guardian angel masyarakat Paparan Sunda. Maka pemimpin harus berani mengikat perjanjian kekal dalam golden section. Segi tiga keseimbangan hubungan antara manusia dengan Pencipta dan manusia dengan alam semesta melalui Tri Kaya Parisudha. Hak Hidup atas air Keutamaan inilah yang merantai kearifan lokal sepanjang garis Wallacea dan telah pula menjadi bagian cincin api nusantara. Sepertinya air dan api hanya bisa diseimbangkan dalam bunga doa. Jadi air, bunga dan api bukan menjadi monopoli etnis tertentu saja. Di Paparan Sunda tiga unsure itu menjadi atribut wajib inkulturasi. Sebuah ilham yang mampi memahami integritas budaya masyarakat amritim dan agraris,bukan budaya kaum pedagang dengan khalifah berkuda yang mengagungkan perang. Atau hingar bingar kaum metropolis Eropa dan Amerika yang merampas ladang SDA dan SDM, dengan alasan menyebar ajaran kebenaran. Jadi suka tidak suka, untuk menjadi seorang pemimpindi wilayah Paparan Sunda, Bali khususnya, haruslah mengawini dan bersumpah setia pada Bali, dengan mas kawin, dirinya sendiri. Perkawinan yang tidak mempertimbangkan, “take it for granted” tetapi merelakan diri menjadi caru di tiap pancoran alam ciptaan Hyang Prama Kawi. Sungguh sangat disayangkan setelah hampir setengah abad berlalu, belum ada pemimpin Provinsi Bali yang berani melakukan sumpah perlindungan hak hidup atas air. lFrans WM Lamablawa Denpasar -Mataram PP

l Spirit Ruh Bangsa, Tes Ke-Indonesiaan Raya Kita

CAKRA Yadnya EDUKASI (H) Cinta Nusantara 2018 l

JKPemerdekaan-109, Pijakan Start Ke-rasadiri-an

September-Rememberance 27 in 73…, 73 in 27

l Sangkan Paraning Dumadi, yang Terpanggil Sepenanggungan Road to Homecoming 230 Years Old Denpasart! Langsung Aktif menghubungi Wajengki Sunarta dkk via Facebook dua(2) Minggu sebelum KOMUNITAS ANDA wentenplay di JKP-109 Redaksi Mingguan mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam rubrik “Kartun” ini. Tulis nama dan alamat lengkap dibalik gambar kartun. Kirim ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67a Denpasar.

Fotografi

Before Night Comes karya Agus Sunantara

Reki Eko Rohdiyanto

Afrizal

Bagong Soebardjo

SUATU saat, Anda mungkin dibuat terkagum-kagum melihat foto air terjun yang aliran airnya terlihat sangat lembut menyerupai kapas. Kesan yang langsung terasa adalah nuansa yang tenang dan damai. Sensasi rasa yang sama juga terjadi jika Anda melihat foto bentang pantai dengan debur ombak yang tampak halus dan lembut sehingga membuat kita langsung ingin berenang di dalamnya. Sejatinya, tidak terlalu sulit untuk membuat fotofoto aliran air yang terlihat selembut kapas tersebut. Fotografer yang menekuni landscape photography tentu tidak asing lagi dengan teknik long exposure atau slow speed yang lazim diterapkan untuk mendapatkan efek air mengalir seolaholah seperti kapas tersebut. Aliran air yang bisa diabadikan secara slow speed

Mengabadikan Aliran Air Selembut Kapas akibat motion blur atau gerakan blur air yang tertangkap oleh sensor kamera. Supaya gerakan itu bisa muncul, diperlukan kecepatan rana atau shutter speed yang lambat. Teknik ini sebenarnya juga diterapkan dalam pembuatan foto bulb di malam hari. Gerakan cahaya lampu terekam oleh sensor kamera karena kecepatan rana di atur rendah. Begitu juga gerakan blur sinar lampu tertangkap dengan sempurna oleh sensor kamera. Untuk mendapatkan aliran air selembut kapas, settinglah kamera dengan ISO dan F-stop rendah untuk mendapatkan kecepatan rana yang rendah. Selan-

itu bisa berupa air terjun, aliran air sungai maupun gerakan ombak di laut. Untuk membuat foto slow speed air mengalir, kita membutuhkan sebuah kamera yang bisa diatur kecepatan rananya. Keberadaan tripod untuk menyangga kamera juga merupakan perlengkapan wajib karena kita akan memotret d e n g a n s h u t t e r Kedamaian karya Agus Sunantara speed lambat. Secara prinsip, gerakan jutnya, pastikan objek yang seperti kapas yang muncul difoto berupa air yang menpada foto slow speed terjadi galir. Persiapkan tripod yang kokoh untuk menopang kamera dan posisikan kamera untuk mengambil komposisi yang bagus. Tidak ada salahnya mencoba beberapa jepretan untuk memastikan komposisi yang paling pas. Tahap selanjutnya, setting kamera pada ISO 100. Gunakan settingan Aperture Priority dengan settingan awal F-stop sekecil mungkin (angka F besar), misalnya F/22. Cek kecepatan rana yang diberikan kamera. Untuk menangkap motion blur air diperlukan kecepatan rendah, paling tiMemecah Pantai karya Agus Sunantara dak 1 detik. Ulangi beberapa

Harmoni Alam karya Agus Sunantara jepretan untuk mendapatkan kecpatan rana yang berbeda dengan mengatur F-stop. Prinsipnya, semakin lama kecepatan rana maka gerakan air akan terlihat semakin lembut. Namun harus diingat, jika kecepatan rana terlalu lama, maka risikonya bagian yang over eksposure akan s e m a k i n banyak. Sesuaikan aperture dan kecepatan rana yang pas sesuai dengan kreativitas yang diinginkan. Untuk mendapatkan kecepatan rana rendah pada

objek landscape, tentunya membutuhkan waktu pencahayaan yang tepat. Pada pemotretan air terjun, misalnya, waktu yang paling pas untuk memotret adalah di pagi hari ketika matahari belum terlalu tinggi. Jika pemotretan dilakukan siang hari, maka akan susah untuk mendapatkan kecepatan rana rendah sehingga kecenderungan mendapatkan foto yang over eksposur akan sangat besar. Jika terpaksa memotret pada waktu pencahayaan yang tidak tepat sehingga tidak bisa mendapatkan kecepatan rana yang rendah, kita menyiasati kondisi tersebut dengan menggunakan filter Neutural Density (ND). Banyak jenis pilihan filter ND. Semakin tinggi angkanya semakin gelap. Selamat berkreativitas! (ian)

Mencumbu Karang karya Agus Sunantara


Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

9

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN

Dibthkan:Dokter Umum,Gigi & Prawat.Prsyaratan Lmpirkan FC KTP,KK,DRH,SKCK,Srt Ket.Sehat, Srt Lmrn Tls Tngn Mtrai 6000.Sertifikat Keahlian Fto 4x6(2Lbr).Kirim ke PO BOX 1009 Gianyar Plg Lmbt 20 Okt 2018

B.BP.004.10.18.0000253

*Dicari Karyawati Laundry di Dalung Hub.087761522255

B.BP.166.10.18.0000308

Bth 4 Waitress u/Hotel di Maldives Gaji dan Komisi 400$ +Tip.Makan dan Rumah Free. Visa Kerja WA:081325452362

B.BP.031.10.18.0000244

Bth Sgr Staf Kitchen u/resto di Bali Colection Hb.087861616996

B.BP.101.10.18.0000317

Cr Staf Gdng,Ksir Toko Dapurku WA:085792825977/081939084292

B.BP.001.10.18.0000183

Dcr 2 Perawat/Kennel Boy Hewan Jl.Sehati No.9 Tlp.(0361)723777

B.BP.001.10.18.0000289

Dcr Bag.Grill,Waiter,Kirim CV Wr.Subak Pgy tlp.0361-410940 B.BP.001.10.18.0000195

Dcr Chef & Bartender utk Kapal Cruises Labuhan Bajo / Sorong, Admin HRD(L/P) utk Bali Min.D3 Par, Bisa bhs.Inggris & Mandarin CV ke:hrd@seasafaricruises.com B.BP.001.10.18.0000316

Dcr Therapist Massage di Kuta Jl.Pantai Kuta 28E, 08123960063 B.BP.001.10.18.0000309

Dcr:Pramubakti(Asrama&T.Boga), Juru Masak Pnglmn (Min SMP), Sarpras Umum,Teknisi (Listrik, Genset,Air,Elektronik,Komp&IT, AC),Admin(Min D2)Syrt:Lmpirkn FC KTP,KK,DRH,SKCK,Srt ket Sehat,Srt Lmrn Tls Tngn Mtrai 6000.Sertifikat u/Teknisi Foto 4x6(2Lbr).Kirim ke PO BOX 1009 Gianyar.Plg Lmbt 20/10/2018 B.BP.004.10.18.0000255

Dibthkan:Satpam,Driver Roda 4 (SIM A)Bus(SIM B)Usia Max.45th SMA/SMK.Prsyaratan Lmpirkan FC KTP,KK,DRH,SKCK,Srt Ket Sehat,Srt Lmrn Tls Tngn Mtrai 6000.Sertifikat u/Satpam Fto4x6(2Lbr)Krm ke PO BOX 1009 Gianyar.Plg Lmbt 20 Okt 2018

B.BP.004.10.18.0000256

Dcr HK DW Kirim CV ke: arthursuitesbali9393@gmail.com Hub:081337315537/03619345860

B.BP.004.10.18.0000249

Dcr Karyawati,Gj 2,2Jt, Sopir Gj 2,5Jt Hub.081239007070 Jln. Buana Permata Hijau No.9E Dps B.BP.001.10.18.0000107

Dcr PRT bisa Masak,Kuta Gaji 1,8Jt, 081547466080 B.BP.154.10.18.0000305

Dibutuhkan Cepat Driver Pariwisata bisa berbahasa Inggris, berminat bisa Hub:081338552747

B.BP.004.10.18.0000194

SERVICE

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

DIJUAL RUMAH

Dcr Sales Pnglaman Bhs Cina Gj 5Jt Krj 6Jam Kuta 081916378855

Dicari Gro,Reservation & Sales (min.S1,Fluent English, Japanese & Computer/Ms.Office) Send CV to : accounting@abadibalitours.com

Dicari Mekanik,Washer,Driver, OB,Hub:082236182035/0361722222

Dcr Sopir Krm Galon+Admin Kuta Hub.082144877778 (Pak Herry)

Dicari Karyawan/ti utk Laundry di Sanur Hub.081246870629

Dcr Staff Bs Buat Sabun/Lotion Pnglmn Gj Menarik,083116088400

Dicari Sopir utk Villa. Alamat Jl.Kesambi Gg.Kesambi Indah No. 22 Kerobokan Hub.081337542061

Dcr Tenaga Min. SMP mau belajar berkerja keras dan jujur untuk menjadi tenaga handal, Cleaning Service, Tehnik AC, Operator Air kemasan,Satpam, Tukang kebun Hydroponik , ikuti pelatihan sambil bekerja ikuti working space Bali Coffee Jl.Veteran 66 Denpasar sebelah Pasar Burung Satria Hub:0818621818

B.BP.001.10.18.0000003

Dcr Sgr Pegawai Studio Foto & Fotocopy Hub.08978283390 Nika

B.BP.001.10.18.0000058

B.BP.001.10.18.0000220

B.BP.001.10.18.0000004

Dibutuhkan Helper Wanita u/Negara Seychelles Gj 550$ -7Jutaan.Visa Kerja.WA:081325452362

B.BP.031.10.18.0000246

Dibutuhkan Markom u/Perusahaan Fashion.Hubungi: 081269710086

B.BP.001.10.18.0000237

Dibutuhkan Reservation Hub.(0361) 281974

B.BP.001.10.18.0000228

Dibutuhkan Sgr:Sopir SIM A/B1 Mx 40Th Pnddkn SMP,Kurir SIM C Mx 35Th Pnddkn SLTA. Serius! Dtg Lgsng dgn Bw Lmrn Lkp Jl.Pulau Moyo Gg.Terus No.4 Pedungan Dps

B.BP.004.10.18.0000298

Dibutuhkan Staff Mandor(Kepala Tukang) Dan Tukang Untuk Memperbaiki Villa2.Upah Memuaskan. Jln.By Pass Ngurah Rai No.154 Sanur Kaje.Tlp.0361-289742 CV:asahrd2018@gmail.com

B.BP.001.10.18.0000192

Dibutuhkan Tukang Patrun berpengalaman untuk Garment di Kerobokan.Berminat Hub.087860980233

B.BP.004.10.18.0000198

Dibutuhkan segera Driver,min lulusan SMU,SIM A & C, tahu jalan sekitaran Kuta, Seminyak area,Denpasar di Kerobokan Berminat hub.No.08174763053

B.BP.004.10.18.0000199

B.BP.001.10.18.0000017

B.BP.001.10.18.0000302

B.BP.001.10.18.0000314

Dicr Sgr Karyawan u/Admin Umum WanitaMax30Th,SMK/SMASederjt u/Bekerja di CV.Surya Buana Hubungi: 081337070443

B.BP.001.10.18.0000091

Looking for SPG at Petitenget 12B fluent in English,Ms.word/ excel call:(0361) 8474108/ cvpsylo@gmail.com

B.BP.001.10.18.0000103

PMA Kerobokan,Cari Sales Admin Min SMU,English Active. Email accounting@de-lighting.com

B.BP.004.10.18.0000268

Red Carpet Champagne Bar is Looking for an Admin Assistant.Good English is a must.Good Salary,Service Charge,Tip,BPJS and Lunch Payment!!!! Your CV to:jakko@ redcarpetchampagnebar.com

B.BP.004.10.18.0000250

Rest diSanur Cr:Waiter/ss,BartenderHub:Dharsana08123614559 B.BP.001.10.18.0000307

B.BP.001.10.18.0000290

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Shankara Kuta lowongan Waiter,Barista Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818

Dicari Pengasuh Anak Hubungi: 0817359590

G.07

B.BP.001.10.18.0000186

G.01

Dcr SMK Teknik Elektro, Diploma Teknik untuk bekerja sebagai tenaga Produksi, kameramen, Transmiter. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa 63 A Denpasar G.02

Bekerja sebagai Presenter, Jurnalis, Produser program Bali TV ayo bergabung ikuti pelatihan kerja dan magang kerja tamatan Diploma sampai Sarjana berbagai jurusan. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa No. 63 A Denpasar G.03

Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar Hub:0818621818 G.04

Toko Bahan Bangunan&Aksesoris Mmbthkan Adm Penjualan,Checker Gudang(Wanita)& Helper Gudang (Pria).Syarat:Max35Th,Min SMA, Niat Kerja,Jujur,Teliti&Tggung Jawab.Krm CV:Harvest Metalindo Perkasa,Jl Maruti 33 Dps Utara

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

B.BP.001.09.18.0001310

G.06

G.05

Shankara Sanur lowongan Waiter,Barista Jl Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818

DIJUAL MOBIL KIA

Picanto All New Th’2013 Putih Manual Tgn 1 Hub.087862270180 B.BP.001.10.18.0000292 SUZUKI

Baleno 2000 Gres,Nyaman,51.5Jt Nego Jln.Gn Guntur 08179797508 B.BP.001.10.18.0000226

DIJUAL RUMAH Dijual Cepat Rmh Lt 2 Jln.Gn. Agung Dps dan Perum Griya Loka Tabanan.Hub:082237079266 B.BP.001.10.18.0000262

Harga Promo 1,5M Perum.Baru Jl.Akasia XVI Dps, 08123861163 B.BP.001.10.18.0000297

DISEWAKAN RUMAH DikonRmhBsrLT12AJl.KembangMatahari I Dps 150Jt/th08123861163 B.BP.001.10.18.0000296

DIJUAL TANAH Djl Tanah 2A Dalung 1,5A 2A Buduk Hub.082147454248BUCepat B.BP.164.10.18.0000313

Djl Tanah Ls 6Are Lok.Seminyak Akses Jl 8M LC.HB:082145423167 B.BP.001.10.18.0000064

Tanah 5,15Are 850Jt Ccok utk Villa.Sukawati H:087862813158 B.BP.001.10.18.0000234

Tanah Kvl di Mengwi 130Jt/A & 40Jt/A,Bs Kredit,087862450004 B.BP.001.10.18.0000117

Tnh 586m2(17x34)Tk.Citarum O dkt Tkd Badung,H.082237079266 B.BP.001.10.18.0000261

TEMPAT USAHA Djl Bangunan 2 Lantai, Jl.Raya Jemursari Sby Strategis cocok u/KntrCab,BU Hub.08123321223

B.BP.031.10.18.0000247

DISEWAKAN KAMAR Kost Exclusive L/P Fas,KM Dlm Air Pns,AC,TV,Telpon,Furniture & Internet,Jl .Serma Made Pil No.21.Telp:222325/08164709775

B.BP.001.10.18.0000236

DISEWAKAN TEMPAT Bth Cpt Over Kont Full Furnish Sisa3Th,Restoran ex.Chop Steak House.Jl.Raya Kuta No.44 LT/LB 650/500m2 , 081322909210 (Pak Rudy) / 085249449999 (Mia)

B.BP.001.10.18.0000254

DIJUAL VILLA Dijual Villa Tmn Jimbaran IX DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub: 08174792678/081805374433

B.BP.004.09.18.0000995

RUPA-RUPA Deposito,Bunga 9%,Dijamin LPS HP/WA Ibu Sari 087861661205

B.BP.001.10.18.0000231

Terima Kredit,Proses Cepat & Aman WA Ibu Sari 087861661205

B.BP.001.10.18.0000230

BIRO JASA Bantu Murah Pajak SPT Tahunan BulananSIUPNPWP081338344155

B.BP.001.10.18.0000121

KEHILANGAN Hilang BPKB spm no C9302789-O DK6765HC a.n I Made Ardana Dsn Kebon Tumpalan Wanagiri Tabanan B.BP.155.10.18.0000227

Hlg BPKB No.H08340522-O DK 774 IP A/N : Pen Sjin B.BP.001.10.18.0000304


10

Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

Mendatar: 1. Gerak badan atau senam pada jaman Jepang 3. Jenis musik ini asli Indonesia 7. “KIAMAT” 9. Suku bangsa yang mendiami Pulau Mindanao Filipina 10. Bayar di Bali 11. Paman Sam 14. Kelompok kekerabatan yang berasal dari satu nenek moyang yang sama 16. Minuman beralkohol ringan 17. Karang pada gigi 18. Salah satu jenis pedang pendek 20. “Bandit” abad k-19 di Batavia 22. Dibawah lima tahun 25. Bagian search and rescue 27. “DORONG” 29. Salah satu satuan berat 30. Kayu/bambu dan sebagainya yang ditancapkan di tanah untuk merambatkan tanaman 31. Lurus sekali 33. Rahib (Inggris) 34. Pabrik Semen Tiga Roda 35. Mulai melakukan sesuatu

Pemkot Jabar Pasang ”Microchip” pada Hewan Peliharaan

Jakarta – Petugas Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat memasang microchip pada anjing peliharaan dan vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan yang masuk kategori Hewan Penular Rabies (HPR). Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Barat Masawitri Gumay di Jakarta, tengah pekan kemarin mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies sedunia (World Rabies Day) yang jatuh pada 28 September dan mempertahankan Provinsi DKI Jakarta sebagai wilayah bebas rabies. Bersamaan dengan vaksinasi rabies untuk HPR, juga dilaksanakan pemasangan microchip pada hewan peliharaan anjing untuk pendataan secara digital dan pemberian kartu identitas hewan bagi pemilik anjing. “Target pemasangan mi-

crochip di Jakarta Barat pada 2018 sebanyak 100. Pemasangan microchip digunakan untuk mengetahui data diri serta status kesehatan anjing peliharaan,” ujar Masawitri. Masawitri menambahkan, pada 1-2 Oktober sebanyak 19 ekor anjing di Jakarta Barat sudah dipasang microchip. Sebelumnya Sudin KPKP Jakarta Barat juga sudah melakukan pemasangan microchip pada kuda delman di kawasan Kemanggisan pada April. Kegiatan pemasangan microchip di Jakarta Barat dan vaksinasi rabies dilaksanakan serentak pada 1-5 Oktober 2018. Di lokasi pelaksanaan kegiatan pemasangan microchip dan vaksinasi hewan penular rabies RPTRA “Manuver” Kelurahan Meruya Selatan, Ellita dokter hewan Suku Dinas KPKP Jakarta Barat yang sedang bertugas mengungkapkan, pelaksanaan

kegiatan tersebut ditujukan kepada masyarakat yang memiliki hewan peliharaan, khususnya anjing untuk dilakukan pendataan dan penanaman microchip dengan metode suntik secara gratis. “Ini sekaligus sosialisasi sistem pendataan hewan. Microchip seukuran biji beras ditanamkan lewat suntik di bawah kulit leher yang nantinya dapat dilacak dengan alat pembaca dan dapat diidentifikasi,” ujar dia. Di dalam microchip tersebut, tambahnya, selain berisi identitas anjing juga berisi rekam jejak medis seperti waktu operasi dan vaksinasi. Pemilik hewan akan mendapatkan kartu identitas anjingnya dan data anjing akan masuk dalam pangkalan data Dinas KPKP DKI Jakarta. Namun microchip tersebut masih belum memiliki fungsi navigasi untuk melacak keberadaan anjing. (ant)

Menurun: 1. Adu sapi atau kambing jantan di Madura 2. Suara tertinggi pada golongan wanita dan anak laki-laki 3. Satuan Tenaga Panas 4. Nama depan salah satu actor senior Indonesia 5. Masam mukanya 6. Diciptakan oleh C.S.Lewis 8. Aturan yang lazim diturut sejak dulu kala 12. Evaluasi belajar tahap akhir 13. Pengairan 15. Dusta (Inggris) 19. “Sawan” 20. “Pelabuhan” 21. Ikan Sotong 23. Protozoa bersel tunggal 24. Kumpulan catatan transaksi keuangan 26. Hewan dari kelas Anthozoa yang hidup di laut 27. Lembar pengumuman yang ditempel di dinding, tempat boks, pohon, dsb. 28. Takzim ; Khidmat 32. Keturunan

Mendatar: 1. TELEGRAM 4. PENTIL 7. DERITA 8. ARE 9. GANA 11. HUKUM 13. AMTENAR 15. SEKTE 18. TENAR 21. ANCOL 23. MONAS 25. INVERSI 28. BIBEL 30. KANA

31. UGI 32. KELUAR 34. LEBAR 35. AWALAN 36. PAHLAWAN Menurun: 1. TABUH 2. LEKUK 3. GERAM 4. PAI 5. NIAGA 6. LEGALITAS 7. DEA (Drug Enforcement Agency) 10. ARIFIN

PERNIKAHAN

MENIKAH - I Made Agus Dipa Pramudya, S.ST.Par., dan Ni Wayan Venti Lunadewi, S.E., memilih hari bahagia pernikahannya pada Kamis (4/10) lalu. Upacara pernikahan anak kedua I Nyoman Mudita (kepala SMAN 6 Denpasar) dan Ni Luh Haryati ini dipusatkan di Br. Batanpoh, Sanur, disaksikan Wali Kota IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Sekkot A.A.N. Rai Iswara.

BPM/rtr

Penggiat Khawatirkan Penyembelihan Massal jejaring lembaga kehutanan nasional tersebut. Kesepakatan pembelian di jejaring itu menyatakan pembeli harus setuju untuk tidak menjual kembali kuda untuk disembelih, tindakan yang tidak sah berdasarkan hukum California. Menurut The American Wild Horse Campaign (AWHC), Forest Service tersebut berencana mengeksploitasi lubang hukum guna pada akhirnya menjual kuda yang lebih tua, yang berjumlah sebanyak 300 tanpa pembatasan, sehingga memungkinkan pembeli mengirim hewan itu ke Kanada untuk disembelih.

Jawaban TTS No. 365

(Redaksi)

Kuda Liar California akan Ditangkap tersebut telah bertambah hampir 4.000. Kondisi itu juga mengancam sumber air yang langka, padang rumput asli dan margasatwa lain, kata lembaga tersebut. “Tiba waktunya kita melakukan pendekatan yang lebih aktif untuk merawat kuda itu, merawat lahan,” kata Amanda McAdams, Penyelia Modoc National Forest, Sabtu (6/10) kemarin. Berdasarkan rencana itu, kuda yang berusia 10 tahun dan lebih akan disiapkan untuk adopsi atau dijual, dengan pembatasan pada November. Hewan yang lebih muda juga akan disiapkan bagi adopsi, kata

Jawaban ditulis pada kertas dan masukan ke dalam amplop serta tempelkan guntingan kupon TTS No. 367 dan cantumkan identitas lengkap serta nomor telepon/ HP. Kirim ke Sekretariat Redaksi Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232, paling lambat Sabtu 13 Oktober 2018. Pemenang diumumkan pada Koran Bali Post Minggu 21 Oktober 2018. Hadiah disediakan untuk 5 (lima) pemenang (@Rp.200.000,-) dan 1 (satu) tiket masuk Bali Zoo untuk keluarga (2 dewasa + 2 anak). Tiket langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Pemenang di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar agar mengambil hadiahnya langsung ke kantor Bali Post tiap hari kerja dengan memperlihatkan identitas diri. Hadiah untuk pemenang di luar daerah tersebut akan dikirim lewat pos.

Untuk pembaca Bali Post Mingguan (BPM), kami membuka rubrik baru “Permata Hati”. Rubrik ini mengangkat isi buah hati yang baru lahir, yang berulang tahun atau akan berulang tahun. Juga pasangan yang menikah di minggu tersebut atau yang merayakan ulang tahunpernikahan. Kirim foto menarik dan tulisan data lengkap identitas diri, orang tua serta komentar singkat.Semua data dikirim lewat email redaksibalipost@yahoo.com dengan kode Permata Hati. Bisa juga naskah dan foto dikirim ke Sekretariat Bali Post. Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telp. (0361) 225764.

KUDA - kuda liar yang ada di California.

California – Seribu kuda liar akan dikumpulkan di California oleh Dinas Kehutanan AS dan pegiat hak asasi hewan khawatir ratusan kuda itu mungkin dijual untuk disembelih. Modoc National Forest di bagian timur-laut California berencana memulai penangkapan dan pemindahan kuda itu pada awal pekan depan dari Devils’s Garden Plateau Wild Horse Territory, kata satu pernyataan di jejaring lembaga tersebut. Wilayah lebih dari 101.171 hektar itu dirancang untuk menampung 402 kuda dewasa, tapi populasi hewan

Ketentuan Menjawab

Larangan mengenai penyembelihan kuda di Amerika Serikat diperbarui pada awal tahun ini. Perbuatan tersebut sah di Meksiko dan Kanada, sehingga pembeli kuda AS mengirim hewan itu ke negara tersebut untuk disembelih dan dijual dalam bentuk daging kuda ke Eropa dan Asia. Di dalam satu pernyataan, AWHC mendesak Forest Service agar mengurangi populasi kuda liar secara manusiawi dengan melakukan pemindahan bertahap, sehingga habitat bisa ditemukan buat semua kuda. Para pejabat Modoc National Forest dan AWHC tak bisa diminta komentar lebih lanjut. (ant)

12. UAT 14. MEE 15. SEDIAKALA 16. KANTIN 17. EDA 18. TBC 19. NOL 20. RUM 22. ONS 24. OLI 26. NAKAL 27. IUR 28. BILAL 29. LARON 33. LAN

Pemenang TTS No. 365 1. Ni Made Tirta Jl.A.Yani Gg.Mawar No.7, Subagan, Kab.Karangasem (HP:085737 491329) 2. Made Ayu Dewi Susanti Lingk.Kangin Sempidi, Desa Sempidi, Kec.Mengwi, Kab.Badung (HP:081338 392390) 3. Rahmadani Br./Lingk.Sima, Jl.Kenyeri, Sumerta Kaja, Denpasar (HP:085338 296096) 4. Suciani Sedayu Selatan, Desa/Kec.Kediri, Lombok Barat (HP:081934 300219) 5. I Komang Adiarsana Br.Sembung, Desa Tembok, Kec.Tejakula, Kab.Buleleng (HP:085858 292894) 1 (satu) pemenang mendapatkan tiket masuk Bali Zoo. Tiket bisa langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Nama : Ni Wayan Darmini Alamat : Br.Peninjoan, Batuan, Kab.Gianyar (HP:087861 012464)


INspirasi

Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

11 Lengkap dengan Alutsista

BPM/kmb20

TINGGALKAN PALU - Ribuan warga masih terus meninggalkan kota Palu untuk sementara karena alasan tidak aman dan menghilangkan trauma akibat gempa.

Korban Meninggal Bertambah, Gelombang Pengungsi Berlanjut

Palu (Bali Post) Korban meninggal akibat gempa dan tsunami di Sulteng terus bertambah. Hingga Sabtu (6/10) kemarin, tercatat 1.754 meniggal, luka-luka 2.549, hilang 683 orang, masih tertimbun 152 orang, dan rumah rusak 65.733 buah. Dari jumlah korban meninggal dunia, sudah dilakukan penguburan masal di dua tempat yakni di Paboya (753) dan Pantoloan (35). Di pemakaman keluarga (922), selebihnya di pemakaman di Donggala (35) dan Biromaru (8). Sementara itu, gelombang pengungsi terus berlanjut. Saat ini, tercatat 70.821 pengungsi, terkonsentrasi di 147 titik. Ribuan warga Palu, Sulawesi Tengah masih berbondong-bondong meninggalkan daerahnya hingga hari ketujuh pascagempa dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala, dan Sigi, Jumat (28/9) sore. Mereka memilih keluar karena merasa kondisi, cuaca panas, debu, bau menyengat di sebagian besar wilayah Palu, dirasakan sudah tidak aman

lagi buat kesehatan. Terutama bagi balita dan orang tua. “Kondisi lingkungan sepertinya sudah tidak sehat. Untuk sementara, saya pilih keluar dari Palu menuju Makassar. Di sana (Makassar, red), saya juga mencari tempat pengungsian,” ujar Nikma yang berada di barisan antrean warga untuk mendapat giliran menumpang pesawat Hercules di Bandara Mutiara Sis Al Djufri, Sabtu (6/10) kemarin. Nikma meninggalkan Kota Palu bersama suami dan dua anak balitanya. Anak pertama berusia tiga tahun dan anak keduanya berusia 4 bulan. Selama antre untuk mendapat giliran diberangkatkan, Nikma secara bergantian dengan suami menggendong sang bayi. Karena mer-

eka antre tak hanya satu dua jam, melainkan ber jam-jam dalam kondisi panas dan berdebu. Kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk mendapat sesuatu dengan mudah. Termasuk untuk mendapat giliran dievakuasi keluar dari Palu. ”Ya mau bagaimana lagi. Meski panas-panasan, berdebu, tetap bersabar saja,” katanya. Mereka yang keluar dari Palu dengan beberapa daerah tujuan. Ada yang ke Makassar, Manado, Balikpapan, ada juga yang ke Jakarta. Yang terpenting bagi mereka adalah bisa keluar dari Palu untuk sementara agar bisa hidup dengan lingkungan yang lebih baik. Di samping untuk menghilangkan trauma gempa dan tsunami

Beratha menambahkan, bulan bahasa Bali akan dilaksanakan pada bulan Februari 2019 mulai dari desa di tingkat bawah, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi dengan berbagai macam kegiatan di seluruh Bali. Bulan Bahasa Bali merupakan gebrakan pemprov agar bahasa Bali tidak sekadar diajarkan secara formal di sekolah, tapi yang paling penting mengajak keluarga di Bali untuk mulai menanamkan bahasa Bali kepada anak-anak mereka sejak dini. “Yang terpenting bukan di sekolahnya. Kalau sekolah itu kan kita tahu sangat terbatas. Sesungguhnya, kuncinya itu di keluarga, lingkungan terdekat seperti banjar. Inilah yang perlu kita hidupkan,” jelasnya. Menurutnya, pemerintah memfasilitasi dengan berbagai macam ruang dalam bentuk aktivitas. Seperti lomba atau parade yang materinya adalah bahasa dan aksara Bali. Perda tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali memang tidak mengatur tentang pelanggaran atau sanksi bagi yang tidak melaksanakan, arahnya adalah untuk penyadaran yang sifatnya mengikat atau harus dilaksanakan. Peresmian dimulainya penggunaan aksara Bali juga dilakukan di Kantor DPRD Bali, Jumat (5/10) lalu. Anggota dewan yang hadir tampak mengenakan busana adat Bali. “Dewan Bali menyambut baik sebagai tonggak pelestarian dan komitmen kita krama Bali untuk melestarikan bahasa ibunya,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Bali, I Nyoman Parta. Parta melihat pencanangan yang dilakukan jelang p e l a ksa na a n I MF - W o rl d Bank akan membawa dampak positif. Siarnya menjadi lebih bagus bahwa orang Bali masih ingat dengan jati dirinya. Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bali, I Wayan Gunawan, mengatakan, DPRD Bali pasti mendukung program pemerintah khususnya visi dan misi gubernur tentang pelestarian adat, agama, tradisi, dan kearifan lokal. Termasuk komitmen untuk melestarikan aksara Bali yang ditulis di atas huruf latin pada papan nama kantor atau fasilitas publik. Busana Bali Penggunaan busana adat

Bahasa Bali yang digunakan adalah bahasa Bali halus madya. Surat edaran ini mulai dilaksanakan

Surabaya. Sedangkan untuk bencana gempa bumi dan tsunami, menggunakan sistem evakuasi jalur darat dan laut menuju Banyuwangi. Dilanjutkan dengan jalur udara menuju Surabaya. Sarana yang disiagakan untuk mendukung pelaksanaan evakuasi tersebut yaitu 130 unit bus, 6 KRI TNI AL, 4 unit Kapal Feri ASDP, 4 unit pesawat CN 295 di Banyuwangi dan Malang, 2 unit Hercules di Malang. Selain itu, disiapkan 20 unit helikopter terdiri dari 4 unit Heli Mi-17 TNI-AD 25 seat, 2 unit Heli Ec-725 TNI AU 20 seat, 2 unit Heli Super Puma TNI AU 15 seat, 4 unit Heli Bell412 TNI AD 10 seat, 6 unit Heli Bell-412 TNI AL 10 seat dan 2 unit Heli Bolco Basarnas 3 seat. (kmb36)

”Halus Madya” pada tanggal 28 Oktober 2016. Penggunaan bahasa Bali setiap Rabu, Purnama dan Tilem ini mendapat apresiasi dari pengamat kebudayaan I Made Mudra.

Menurutnya, dengan diterbitkannya surat edaran ini, maka kebudayaan Bali khususnya bahasa Bali dapat dilestarikan. Ia mengatakan, bahasa Bali salah satu unsur budaya. (ara)

Pasokan Petani Ia mendapatkan pasokan dari kelompok petani langsung dan jika kekurangan akan diambil dari Pasar Induk Anyar Sari. Seperti sayur diambil dari Bedugul, Kembang Merta, Luwus, dan Pasar Mengwi. “Dia mengakui Bali tidak bisa memenuhi kebutuhan buah untuk IMF. Seperti nanas, bahkan pepaya 90 persen didatangkan dari luar Bali, semangka dan melon 60 persen dari Jawa. Sedangkan 40 persen dipenuhi dari petani di Jembrana, pisang 70 persen disuplai dari luar Bali, buah naga 50 persen dari Bali dan 50 persen dari luar Bali. Buah yang tersedia di Bali yaitu jeruk Bali, salak,

markisa, manggis. Ada 15 petani dari seluruh Bali yang memasok buah dan sayur kepadanya untuk kebutuhan IMF WB 2018. “Kalau kita ngambil dari petani Bali itu biasanya lebih fresh dan lebih murah, dibandingkan kita beli buah dari luar Bali,” ungkapnya. Lajur Khusus Untuk kelancaran Annual Meeting IMF-WB, Jasa Marga Bali Tol (JBT) menyediakan dua lajur khusus

di setiap gerbang tol untuk rombongan VVIP, delegasi, dan panitia AM 2018. Public Relations Officer PT Jasamarga Bali Tol, I Putu Gandi Ginantra, Sabtu (6/10) kemarin, mengatakan, pihaknya juga sudah menyiapkan sarana layanan lalu lintas yang siaga 24 jam, ambulans lengkap dengan paramedis, kendaraan dan peralatan rescue. Kawasan ini juga dilengkapi dengan 56 CCTV. (kmb42/kmb23)

”Sor Singgih”

Bulan Bahasa Bali

Bali kini juga turut diatur dalam Pergub No.79 tahun 2018 dan mulai dilakukan serentak 11 Oktober mendatang. Seperti halnya bahasa Bali, busana adat Bali digunakan setiap hari Kamis, hari Purnama, hari Tilem, serta hari jadi Provinsi Bali dan hari jadi kabupaten/kota. “Supaya Pergub ini bisa jalan, perlu kesadaran dan komitmen masyarakat Bali untuk melestarikan busana Bali. Saat purnama-tilem memang sudah suatu kewajaran, yang hari Kamis-nya itu,” ujar Beratha. Menurut Beratha, busana adat untuk pria yang dimaksud adalah busana adat madya. Atasannya tidak harus safari, tapi bisa diganti dengan endek. Terpenting adalah memakai kain, saput, dan udeng. Untuk perempuan, supaya tidak memakai kebaya lengan pendek atau kain yang tinggi. Ketentuannya pun sudah diatur dalam instruksi gubernur. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, busana adat Bali diwajibkan untuk lembaga pemerintahan, pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, pegawai lembaga swasta, dan termasuk DPRD. Kendati, penggunaan busana adat Bali dapat dikecualikan bagi pegawai lembaga pemerintahan, lembaga swasta, dan tenaga profesional yang oleh karena tugasnya mengharuskan untuk menggunakan seragam khusus tertentu atau karena alasan keagamaan. “Bagi yang bukan orang Bali yang menggunakan busana nusantara sesuai dengan daerahnya masingmasing atau menyesuaikan,” ujarnya. (rin)

yang dirasakan. Keberangkatan dengan pesawat Hercules dijaga sejumlah petugas TNI dan kepolisian. Mereka menyortir setiap warga yang hendak meninggalkan Palu untuk bisa diberangkatkan. Memang di sela-sela penjagaan, sempat terjadi selisih paham antara petugas dan warga. Petugas mengatur agar tertib, di sisi lain warga menghendaki mereka segera diberangkatkan. Selain di pintu masuk pertama, mereka juga disortir dan menunggu dalam waktu lama setelah berada di landasan, untuk bisa masuk ke pesawat dan kemudian diberangkatkan. Bukan hanya evakuasi via pesawat Hercules, eksodus warga Palu juga melalui penerbangan komersial. Antrean panjang juga terjadi di pintu keberangkatan Bandara Mutiara Sis Al Djufri. Karena hanya beberapa maskapai yang beroperasi dengan rute terbatas. (kmb20)

Terkait jumlah personel, Mayjen Benny menegaskan, khusus Kodam IX/Udayana baik dari unsur Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, dikerahkan 5.005 personel lengkap dengan alutsistanya. Selain diperkuat dengan alutsista Kodam sendiri, juga ada BKO dari Mabes TNI. Bahkan, pasukan elite tersebut terdiri dari Satgultor-81, Denbravo 90, dan Denjaka, dikerahkan untuk mengamankan Bali. “Ring 1 itu tanggung jawab Paspampres, ring 2 dan 3 menjadi tanggung jawab Satuan Pengamann Wilayah dalam hal ini saya bersama jajaran,” ucap Pangdam. Sedangkan persiapan

evakuasi bila terjadi bencana alam sudah dilakukan jauh-jauh hari oleh Kodam dan Mabes TNI. Pertemuan dan latihan gencar dilakukan guna mematangkan proses evakuasi. Satgas Evakuasi Bencana Alam IMF-WB beberapa kali menggelar Tactical Floor Game (TFG), salah satunya untuk mempersiapkan evakuasi jika Gunung Agung erupsi. Sesuai Struktur Organisasi Satgas Evakuasi Bencana Alam IMF-WB melibatkan 4.032 personel dari unsur TNI, kepolisian dan Pemprov Bali, disusun menjadi 13 Subsatgas dengan tugas pokok melaksanakan operasi evakuasi VVIP dan VIP. Sistem evakuasi jika Gunung Agung erupsi menggunakan jalur darat menuju Banyuwangi dan

Misalnya ada yang tidak mengerti sor singgih bahasa Bali, pemerintah dapat memanggil penyuluh bahasa Bali untuk berbagi pengetahuan tentang itu. Sejauh ini, tantangan besar yang dihadapi adalah mengajarkan bahasa Bali di kalangan anak muda. “Selama ini memang kesulitan kita ada di generasi muda dan di anakanak. Kalau anak-anak SD masih bisa kita lakukan pembinaan. Remaja ini yang susah kita sentuh,” jelasnya. Para remaja, umumnya hanya tertarik untuk menginstal Bali Simbar atau mengetahui cara membaca aksara Bali di smartphone. Selebihnya, penyuluh cukup kesulitan untuk masuk lebih dalam mengajarkan bahasa Bali. Di beberapa banjar, rapat Sekaa Teruna Teruni yang mestinya berbahasa Bali bahkan

disepakati berbahasa Indonesia lantaran tidak ada yang bisa berbahasa Bali. Perkuat Bali Simbar Komponen pendidikan di Bali juga mengapresiasi dan mengacungi jempol atas upaya Gubernur Bali dalam mengampanyekan penggunaan bahasa dan aksara Bali. Ketua PGRI Bali, Dr. Drs. I Gede Wenten Aryasuda, M.Pd., mengatakan pemimpin Bali ini telah berkarya nyata memperkuat keajegan Bali. Dia mengungkapkan bahasa dan sastra Bali adalah jati diri orang Bali bahkan naskah kuno di Bali yang berisi pituah, tuntunan, yadnya, etika, dan lain-lain ditulis dalam aksara Bali. Dengan gerakan ini, secara langsung mendidik putra Bali mencintai sastra dan bahasa Bali sehingga sebagai orang Bali tidak kehilangan arah semangat kebaliannya. Di samping itu, kata Aryasuda, ar-

sitektur Bali juga perlu dijaga. Dengan menyebut arsitektur Bali, kita akan t e rt uj u p a d a A st a B um i dan Asta Kosala Kosali yang naskah aslinya ditulis dengan aksara Bali. Kedua, program ini dinilai sangat bermanfaat bagi guru untuk serius mengajarkan siswa bahasa dan aksara Bali. Ketua Yayasan Dwijendra Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum. menilai selama ini, kita masih setengah hati mencintai bahasa dan aksara Bali. Dengan instruksi gubernur ini akan memperkuat anak muda milineal Bali bisa berbahasa dan menguasai aksara Bali. Program ini, kata dia, linier dengan program sekolah Dwijendra yang menerapkan pengajaran dengan Bali Simbar yakni sistem komputerisasi aksara Bali. ‘’Jadi, biar nyambung dengan karakter anak milenial, model pengajarannya juga harus variatif dan berbasis digital,’’ ujarnya. (rin/sue)

Buat Perlombaan “Buatlah perlombaan yang menggunakan bahasa, aksara dan sastra Bali. Sehingga, bahasa, aksara dan sastra Bali semakin diminati oleh generasi muda di Bali,’’ tandas Kadek Satria Sabtu (6/10) kemarin. Pengenalan bahasa, aksara dan sastra Bali kepada anak-anak generasi muda juga sangat perlu dilakukan dalam bentuk digital, di samping juga dilatih untuk menulis dalam lontar sebagai bentuk aplikasi dari yoga

yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, kata dosen Unhi Denpasar ini. Hal senada juga diungkap dosen Sastra Bali Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud), Dr. Drs. I Wayan Suardiana, M.Hum. Dikatakan, tidak semua orang Bali tahu tentang penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali dalam kehidupan sehari-hari, terutama penggunaan bahasa Bali dalam konteks sor singgih. Dengan diresmikannya penggunaan aksara Bali di instansi pemerintahan, dikatakan bahwa bahasa Bali telah

mendapat tempat secara yuridis oleh penentu kebijakan di Bali. Pelaksanaan dan evaluasi dari penerapan aturan tersebut perlu diawasi bersama. Dari sisi penutur, kata dia, dengan digunakannya aksara Bali pada instansi pemerintah tentu akan membangkitkan minat masyarakat Bali untuk mau memakai bahasa Bali dalam pergaulan, mampu membangkitkan minat generasi muda untuk membaca dan menulis dengan huruf Bali. Masyarakat pun mengerti isi karya sastra warisan leluhurnya. (win)

BPM/kmb20

PULIH - Kondisi Pasar Masomba, Palu berangsur pulih.

Putra Guna AA Ngr Putra Guna Toko Obat Saudara Rai Suryawijaya Sari Pertiwi I Wayan Putu, Cekomaria 9X Yanthi Nuryanthi PT Tunas Dewata Karyawan Toko Obat Saudara Ni Ketut Alit Sury Toko Sentral, Klungkung Raja Warung, Suradipa I I Gede Nyoman Budi I Kadek Sukariyasa Ami Laris JHSW AA Kompiang Ar Ni Wayan Santasaih Nengah Pujawan Made Oka 085109405*** Murtiah I Nyoman Rastika I Made Arya Wig Ketut Kari Nengah Sukerti Yoga Ni Ketut Mariani Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 500.067 500.000 500.000 500.000 500.000 400.000 300.000 300.000 250.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 120.770 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 50.000

Rp 36.440.837 Rp 119.922.500 Rp 156.363.337


Minggu Kliwon, 7 Oktober 2018

t r o Sp

balipost (170rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

GP Thailand

Marquez Raih ”Pole” Ungguli Rossi Buriram –

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez sukses meraih pole position di GP Thailand yang digelar, Sabtu (6/10) kemarin. Ia tampil impresif selama Q1 dan Q2. Marc Marquez memperoleh catatan waktu 1 menit 30,088 detik. Di posisi kedua terdapat Valentino Rossi yang lebih lambat 0,011 detik dari Marquez. Pembalap Ducati Andrea Dovizioso melengkapi grid terdepan dengan raihan waktu 1 menit 30.227. Rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales berada di posisi keempat. Diikuti Cal Crutchlow (LCR Honda CASTROL) dan Andrea Iannone (Team

SUZUKI ECSTAR). Marquez mengaku belum melaju dengan kecepatan maksimalnya. “Hari ini kondisi trek cukup bagus. Memang benar karena beberapa alasan saya berkendara lebih lambat daripada dalam pengujian dan saya yakin itu lebih terkait dengan ban belakang,” kata Marquez, seusai kualifikasi. Jika berhasil menjadi

juara maka The Baby Alien akan makin dekat dengan gelar juara. Saat ini Marquez memimpin klasemen pembalap dengan 246 poin. Pembalap Spanyol itu unggul 72 poin dari pembalap Ducati, Andrea Dovizioso. Balapan musim ini pun masih menyisakan lima seri lagi. Jika Dovizioso yang memenangi balapan GP Thailand, persaingan

perebutan gelar juara bakal sengit hingga akhir musim. ”Balapan untuk kali pertama di Thailand akan menyenangkan. Tentu akan banyak fans yang merupakan perasaan bagus. Meski demikian, kami harus tetap fokus dan tenang. Karena penting untuk mengelola akhir pekan dengan baik, bekerja dengan cara yang biasa kami lakukan,” ujar Marquez. ”Kami akan mengambil risiko yang sama. Saya selalu berkata, bahwa saya akan memulai pekan balap

dengan mentalitas mampu meraih kemenangan. Dan pada Minggunya saya akan lihat, apakah saya bisa menang atau butuh podium saja,” imbuhnya. Dengan performa meyakinkan sepanjang musim ini, Marquez diyakini bakal tidak terkejar rival-rivalnya. Namun, pembalap asal Spanyol tersebut enggan besar kepala. Dia justru menegaskan bahwa perebutan gelar juara belum berakhir. ”Perjuangan saya untuk menjadi juara dunia belum berakhir. Mengingat

Sampah untuk Skateboard

Pembukaan Asian Para Games 2018

Bhineka Tunggal Ika Jadi Ikon Jakarta – Opening ceremony Asian Para Games 2018 tak kalah meriah dari Asian Games 2018. Ajang kompetisi empat tahunan level Asia bagi atlet disabilitas tersebut dibuka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (6/10) kemarin. Membuka Asian Para Games 2018, Bhineka Tunggal Ika pun dipamerkan di SUGBK melalui ikon masing-masing yang dipilih. Semboyan yang bermakna berbeda tapi satu itu tersaji dengan memamerkan keberagaman kebudayaan dan agama yang ada di Indonesia. Para penari pun membawa keberagaman agama tersebut dengan miniatur masingmasing tempat ibadah. Tak hanya miniatur tempat ibadah, para penari juga membawa miniatur rumah adat yang dipilih untuk ditampilkan di opening ceremony Asian Para Games 2018. Medali Unik Terobosan baru dilakukan oleh panita pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC). Medali untuk Asian Para Games dibuat unik dengan mengeluarkan suara. Hal ini bukan tanpa alasan, Fanny Riawan selaku Direktur Sport INAPGOC mengatakan jika suara di medali berguna untuk atlet-atlet yang berkebutuhan khusus. Seperti penyandang physical impairment, intelligence impairment hingga visual impairment. Masing-masing medali memiliki suara yang berbedabeda. Untuk medali emas suaranya lebih nyaring. “Medali Asian Para Games 2108 ini agak berbeda dan terbilang unik. Ini bisa dibilang pertama di Indonesia medali yang juga ada suaranya,” kata Fanny. “Medali ini dibuat bersuara supaya atlet yang visual impairment (tunanetra) juga bisa ikut merasakan lewat suara, bagaimana medali yang sudah mereka dapat dari hasil perjuangan mereka,” tutupnya. (ant)

saya terlalu agresif hingga kecelakaan sebanyak dua kali secara beruntun. Kami harus fokus dan tetap bekerja keras, karena apa pun bisa terjadi,” tutupnya. Siapa yang bisa hentikan Marquez? (kmb33/afp)

Berikut Hasil Lengkap Kualifikasi MotoGP Thailand 2018: 1 Marc MARQUEZ - Repsol Honda Team - 1’30.088 5 Cal CRUTCHLOW - LCR Honda CASTROL 1’30.356 6 Andrea IANNONE - Team SUZUKI ECSTAR - 1’30.419 7 Dani PEDROSA - Repsol Honda Team - 1’30.458 8 Johann ZARCO - Monster Yamaha Tech - 3 1’30.471 9 Danilo PETRUCCI - Alma Pramac Racing - 1’30.599 10 Jack MILLER - Alma Pramac Racing - 1’30.660

Atlet SMA Dwijendra Raih Emas di Liginas Muay Thai

PROFIL OLAHRAGA skateboard saat ini mulai banyak ditekuni generasi milenial. Untuk menggugah para milenial ini lebih peduli pada lingkungan, Blue Bear Bali yang merupakan taman bermain skateboard punya program unik, “Waste for Skate”. Caranya, anakanak yang ingin berlatih skateboard harus membawa 10 unit sampah plastik untuk bisa bermain sepuasnya seharian. “Kami ingin memberikan edukasi dan menggugah kepedulian anak-anak terhadap lingkungan, terutama sampah plastik,” kata Direktur Blue Bear Bali, Komang Priatna Suardi, Sabtu (6/10) kemarin. Ia mengutarakan animo anak-anak untuk menukarkan sampah agar bisa bermain skateboard gratis, cukup besar. Terbukti selama dua bulan soft opening, skatepark ini mampu mengumpulkan ribuan unit sampah plastik. “Sampah plastik yang terkumpul diserahkan ke Yayasan Sayan Hidup. Jadi tidak kami jual,” ungkapnya. Ia mengatakan, gerakan ramah lingkungan ini merupakan upaya untuk ikut serta mengampanyekan penanggulangan sampah plastik yang gencar disuarakan pemerintah. Dengan program waste for skate ini diharapkan ada kesadaran dari generasi milenial untuk lebih peduli lingkungan. Ia juga mengatakan, selain upaya meminimalkan sampah plastik, skatepark yang berlokasi di Sayan, Ubud itu juga mencari bibit baru atlet skateboard. Ia berharap melalui adanya taman seluas 11 are untuk berlatih, bibit baru atlet skateboard bisa muncul. Salah satunya melalui program “Skateschool”. Sebagian besar pesertanya adalah anak-anak di bawah umur. Fasilitas di Blue Bear relatif aman sebab konstruksinya dikerjakan oleh De’en Skatepark Co Bali, yang telah berpengalaman di bidang ini sejak 2004. (iah)

saya belum mengumpulkan jumlah poin yang tak bisa disalip para pembalap lain. Karena itu, semua belum berakhir,” tegas Marquez. ”Pada 2014 saya sudah memikirkan gelar juara dunia ketika tampil di Misano dan

BPM/ist

EMAS - Pesilat Bali mendulang emas pada Kejurnas Antar PPLP dan SKO se-Indonesia di GOR Sudiang, Makassar, Sulsel 1-6 Oktober.

Pesilat Bali Berjaya di Kejurnas PPLP Denpasar (Bali Post)Tim silat Bali keluar sebagai juara umum dalam Kejunas Antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), serta Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia di GOR Sudiang Makassar, Sulsel,

1-6 Oktober. Kontingen Bali yang menerjunkan 10 pesilat pulang membawa dua medali emas, dan dua medali perak. Sementara kontingen Jatim juara II dan Jateng juara III. Dua keping emas dipersembahkan Ketut Wahyu Praman

di kelas D, serta Gede Arya Widhyantara kelas E. Sedangkan dua perak diperoleh Tude Vicky Ajus Erlangga (kelas F) dan Putu Tegar Pramana (kelas I). Kejurnas Silat Antar PPLP dan SKO melibatkan 34 provinsi. (022)

Wandhira Kembali Pimpin ISSI Bali Denpasar (Bali Post)Wayan Mariyana Wandhira kembali terpilih menakhodai induk organisasi olahraga balap sepeda ISSI Bali, masa bakti 2018-2022 dalm Musprov ISSI Bali di Sanur, Sabtu (6/10) kemarin. Dalam Musprov yang dihadiri Pengkab dan Pengkot ISSI se-Bali, sepakat kembali mengusung nama Wandhira sehingga Musprov berlangsung cepat dan terpilih secara aklamasi. Ketua Panitia Musprov Wayan Ariasa menuturkan, dalam Musprov juga disusunorganisasi harian. Ketua Harian dijabat oleh Wayan Ariasa, kemudian Sekretaris Nengan Su-

dira, dan Bendahara Wayan Oka Seputra. ‘’Selanjutnya kami akan menyusun kabinet,’’ ucap Ariasa. Ia menuturkan, pihaknya bertekad membendung atlet luar Bali yang berlaga di ajang Porprov. Selain itu, pihaknya mengusulkan kepada Dispora supaya mempertandingkan secara resmi cabor balap sepeda di event Porjar. ‘’Masak selama ini kami ekshibisi di Porjar selama lima kali,’’ tuturnya. Di sisi lain, Ketua Umum terpilih Wayan Mariyana Wandhira mengemukakan, Porjar dipakai merekrut atlet. Ia berniat menggelar semacam sirkuit untuk latihan bersama para atlet per triwulan, sehingga dalam setahun dilakukan empat kali. ‘’Kami juga akan melakukan pelatihan bagi pelatih, menggelar kejuaran lokal, nasional, dan internasional,’’ ungkapnya. (022)

Wayan Mariyana Wandhira

Denpasar ( Bali Post)Gede Arya Murti Wiyasa, menjadi satu-satunya atlet muay thai Bali yang sukses meraih medali emas di Liginas Wakil Presiden Cup 2018 di Tulung Agung, Jatim belum lama ini. Siswa kelas X IPA-3 ini baru kali pertama terjun di Liginas Muay Thai Indonesia (MI) sudah langsung juara. Di dampingi pelatih internasional I Made Suwitha, S.Pd., Gede Arya Murti Wiyasa mengaku sekalipun cabang bela diri muay thai masih baru di Bali dan Indonesia, dia akan terus berlatih keras untuk bisa mengukir prestasi internasional. Hal itu juga diungkapkan Kepala SMA Dwijendra Denpasar Drs. Made Oka Antara, M.Hum., bahwa prestasi Gede Arya ini akan memotivasi atlet muay thai di SMA Dwijendra lebih giat berlatih untuk bisa go internasional. Ia juga bangga baru pertama kali terlibat di Liginas, atletnya sudah sukses meraih medali emas. Ini menunjukkan bahwa potensi atlet muay thai di sekolahnya yang dibina lewat esktra muay thai sangat potensial mengukir prestasi. Dia juga mengungkapkan, cabang bela diri ini kini sedang ngetrend di SMA Dwijendra Denpasar. Apalagai Ketua Yayasan Dwijendra M.S. Chandra Jaya dipercaya menjadi Ketua Harian Pengprov MI Bali. ‘’Dulu ketika vovinam dikenalkan, Dwijendra menjadi perintis. Kini MI digalakkan, kami juga perintis meraih medali,’’ ujarnya. Ketua Harian MI Bali Dr. M.S. Chandra Jaya, M.Hum. ikut memberi selamat atas kesuksesan Gede Arya di Liginas. Dia berharap atlet muay thai Bali tak hanya berprestasi di daerah, namun juga di tingkat internasional. Bahkan atlet Bali potensial menyumbangkan emas di PON mendatang. ‘’Lebih puas lagi kita mampu mengalahkan atlet Thailand,’’ ujarnya. Dia menjelaskan, olahraga muay thai dari Thailand ini baru terbentuk kepengurusannya di Indonesia 2013, dan di Bali tahun 2014. Kini semua kabupaten/kota di Bali sudah memiliki pusat pelatihan bergabung dengan pelatihan kebugaran. Kini muay thai merupakan salah satu seni bela diri yang diminati di dunia. Awalnya merupakan olahraga tradisional dengan mengandalkan anggota tubuh sebagai senjata. Selain untuk hobi, belajar muay thai bisa untuk pertahanan diri dan kesehatan. Tangan dipakai memukul seperti anak panah, lengan diumpamakan seperti pedang, sikut dan lutut digunakan sebagai kapak dalam peperangan, tulang kering kaki dikondisikan untuk membentur seperti tongkat, dan bekerja seperti tombak. (025)

EMAS - Gede Arya Murti Wiyasa bersama pelatihnya Made Suwita saat meraih emas.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.