Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
KAMIS PON, 7 JUNI 2018
Mantan Sekdaprov Bali Angkat Bicara
Bantuan Desa Pakraman Rp 500 Juta Tidak Termasuk ’’Money Politics’’
Tjokorda Ngurah Pemayun, S.H., M.H.
16 HALAMAN
NOMOR 274 TAHUN KE 70
POLEMIK visi-misi dan program dari pasangan calon (paslon) Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya MantraI Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), tentang bantuan kepada desa pakraman sebesar Rp 500 juta per tahun terus menghangat di Bali. Isu ini menjadi sensitif karena beberapa lawan politik MantraKerta sempat menuding jika bantuan ini rawan pelanggaran dan bernuansa money politics atau politik uang. Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Tjokorda Ngurah Pemayun, S.H., M.H. angkat bicara soal bantuan tersebut. Secara tegas Tjok Pemayun
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Koster-Ace Siap Fasilitasi Musisi dan Industri Musik Lokal
menyatakan bantuan kepada desa pakraman sebesar Rp 500 juta per tahun sama sekali tidak masuk politik uang, karena bantuan itu masih sangat realistis. ‘’Saya ini berpengalaman. Saya mantan Sekda Bali. Saya Ketua Tim Anggaran Pembangunan Daerah (TPAD). Kalau hanya soal bantuan kepada desa pakraman sebesar Rp 500 juta per tahun, itu masih sangat realistis dan tidak melanggar aturan. Kalaupun dirunut dari persoalan postur APBD, juga masih normal dan tidak melanggar juga,’’ ujarnya di Denpasar, Rabu (6/6) kemarin. Hal. 15 Sangat Normatif Bali Post/kmb
Ekonomi Bali
EKSPOR TURUN PERTANDA APA?
Ekspor Bali tahun 2018 ini mengalami penurunan. Angkanya lebih dari 16 persen. Ini menandakan daya saing produk Bali di luar negeri menurun. Apalagi bank telah menaikkan suku bunga. Ini juga akan berdampak pada menurunnya kemampuan dunia usaha bersaing di pasar ekspor. Apakah ini menandakan ekonomi Bali akan terpuruk? Nyoman Sender dan Prof. Ramantha mempunyai pandangan berbeda soal ini.
Lainnya
Amerika Serikat
28,49%
25,52%
Spanyol
2,41%
Australia
9,24%
Belanda
2,87% Jepang
Jerman
7,93%
2,89% Prancis
Singapura
2,99% Hongkong
4,56%
Tiongkok
7,10%
5,99%
Nilai Ekspor : 42.167 US Dolar Sumber : BPS Provinsi Bali
Tahun 2018 dipercaya sebagai tahun krisis. Karena siklus 10 tahunan jatuh pada tahun 2018. Terlihat dari pelemahan rupiah yang kini berada pada kisaran 13.865/dolar. Bahkan sebelumnya melampaui angka 14.000. Ekonomi Bali khususnya, juga baru saja pulih dari dampak erupsi Gunung Agung. Dengan dua fenomena itu, pengamat ekonomi Nyoman Sender mengatakan agak pesimis dengan ketahanan ekonomi Bali. Dengan suku bunga acuan BI yang naik, otomatis perbankan akan cenderung untuk menaikkan suku bunga pinjaman. Hal ini pasti kurang kondusif bagi dunia usaha. Sementara pelemahan rupiah yang sebenarnya bagus untuk bidang ekspor, celakanya volume dan nilai ekspor Bali tidak serta merta dimanfaatkan oleh dunia usaha. Terlihat dari angka ekspor Bali pada bulan April 2018 turun 16,79 persen. Bahkan penurunan terjadi hampir di semua negara tujuan ekspor. ‘’Saya agak khawatir ekonomi Bali ke depan belum akan bangkit. Apalagi di tahun ini akan disibukkan dengan kegiatan politik. Tahun ini pilkada dan tahun depan pilpres. Energi akan
grafis : w.sudiasa/BP
terkuras untuk aktivitas politik, dan akan sedikit mengabaikan kegiatan dunia usaha,’’ bebernya, Selasa (5/6). Siklus sepuluh tahunan bayang-bayang resesi ekonomi Bali bahkan nasional bisa saja akan terjadi. Dari sudut pandang perbankan, ia khawatir krisis akan membayangi ekonomi Bali khususnya dan nasional pada umumnya. ‘’Suka tidak suka dunia perbankan harus siap-siap mengantisipasi fenomena ini. Harus kerja keras mencari terobosan strategis agar bisa survive. Syukur-syukur bisa bertumbuh sedikit. Saya percaya tugas itu berat. Bayangbayang siklus krisis sepuluh tahunan sejak 1998, 2008 dan 2018 bisa jadi menghantui kita semua,’’ ungkapnya. Bayang-bayang itu semakin jelas ketika dolar terus menguat. Penguatan dolar AS yang tampaknya terus berlangsung akan membuat beban APBN Indonesia semakin berat. Apalagi pemerintah mengalokasikan APBN untuk pembangunan infrastruktur. Alokasi ini terus meningkat ditambah impor migas yang belum teratasi, dalam waktu dekat akan membayangi krisis ekonomi tahun ini dan tahun depan.
Khusus ekonomi Bali yang sangat bergantung pada sektor pariwisata, isu terorisme atau keamanan yang masih dikhawatirkan hingga saat ini merupakan faktor yang harus dijaga betul. Karena sedikit saja isu keamanan yang terjadi di Indonesia, telah membuat beberapa negara mengeluarkan travel warning. Ini tentunya akan berpengaruh pada pariwisata Bali. Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Udayana Prof. I Wayan Ramantha berpandangan lain. Ketahanan ekonomi Bali ia yakini tetap baik, tetap akan ada di atas 1 persen di atas rata-rata nasional. Karena
penopang utama ekonomi Bali, yaitu sektor pariwisata tetap tumbuh, baik wisatawan mancanegara maupun domestik, apalagi menjelang lebaran. ‘’Sektor pertanian kita juga mulai menggeliat. Karena ekspornya mulai mengalahkan kerajinan. Tentu ini bagus untuk ekonomi pedesaan. Di lain sisi dia akan membantu keseimbangan neraca pembayaran kita, artinya kita ada dalam positif ekspor,’’ ujarnya. Berdasarkan data statistik Provinsi Bali bulan Mei, Nilai Tukar Petani (NTP) Bali naik 0,04 persen yaitu dari 103,18 pada bulan April menjadi 103,23 pada Mei. Pelemahan rupiah yang terjadi karena diduga krisis 10 tahunan terjadi justu, menurutnya, disebabkan membaiknya ekonomi Amerika dan ekonomi intern Indonesia yang kurang bergerak. Belum lama ini Bank Indonesia juga menaikkan suku bunga 0,25 basis poin menjadi 4,50 persen membuat kalangan pengusaha menjerit. Namun kebijakan ini diambil sebagai suatu reaksi agar tidak terjadi capital flight. Bali juga memiliki LPD yang sangat berpotensi menjaga pemerataan ekonomi Bali secara inklusi. Karena LPD ada di 1.433 desa adat. Sistem perpajakan yang berlaku, menjadikan LPD kebanjiran dana pihak ketiga (DPK). ‘’Sehingga seharusnya LPD dapat sumber dana murah,’’ pungkas Ramantha. (kmb42)
SATU JALUR - Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster, saat membuka Gelar Budaya Milenial Salam Satu Jalur, Senin (4/6). Acara ini diadakan di Lapangan Astina, Gianyar dan di Lapangan Umum Ki Lobar Bangli. CALON Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster, Senin (4/6) berkesempatan membuka Gelar Budaya Millenial Salam Satu Jalur di Lapangan Astina, Gianyar dan di Lapangan Umum Ki Lobar Bangli. Belasan ribu anak muda Gianyar dan Bangli tumpah ruah menghadiri konser dengan semboyan Satu Jalur. Pergelaran budaya yang memadukan antara antraksi seni tradisional Bali dan modern ini menampilkan sejumlah bintang tamu artis pop Bali dan grup band lokal Pulau Dewata. Diawali dengan penampilan lawakan khas Bali serta genjekan, makin malam para penonton semakin tercapu andrenalin-
nya dengan penampilan Lolot Band. Band yang bermarkas di Panjer, Denpasar ini mampu menghipnotis ribuan penonton untuk berjingkrak mengikuti alunan musik grup band yang beraliran rock alternatif ini. Band yang terdiri dari tiga personel ini mempersembahkan empat lagu unggulan mereka. Di antaranya ‘’Bali Rock Alternatif’’, ‘’Dharmasetana’’ dan ‘’Tresna Ngemasin Tiwas’’. Wayan Koster pada kesempatan tersebut mengajak para generasi muda Gianyar yang terkenal memiliki bakat seni untuk selalu mengembangkan jiwa berkesenian mereka. ‘’Saya bangga terhadap generasi muda Bali
khususnya Gianyar yang terkenal kreatif, ternyata sangat mencitai warisan seni para leluhur kita di tengah zaman globalisasi seperti saat ini,’’ pujinya. Menurutnya, kecintaan dan aktivitas seni yang ditunjukkan generasi muda Bali sejatinya adalah modal unggulan dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter. ‘’Agar bisa bersaing dalam era globalisasi saat ini, sumber daya manusia kita tidak hanya unggul dalam pengetahuan dan penguasaan teknologi, juga berkarakter kuat,’’ tegasnya. Hal. 15 Generasi Milenia
Kasus BLBI
Mantan Menteri Keuangan Sebut di Posisi Terjepit Jakarta (Bali Post) – Ada informasi baru yang disampaikan Bambang Subianto di Pengadilan Tipikor, Rabu (6/6) kemarin. Mantan Menteri Keuangan itu mengungkapkan ia terpaksa menandatangani surat utang BLBI. ‘’Saya minta diklarifiasi angka Rp 144 triliun itu, saya minta BPKP periksa. Setelah hasil pemeriksaan dilaporkan pada akhir November memang situasinya berat karena ada beberapa puluh triliun yang menurut BPKP tidak ada data pendukungnya. Ini secara menyeluruh. Saya jadi terjepit dalam sebuah dilema. Kalau saya tidak mengeluarkan surat utang pemerintah untuk mengganti BLBI, maka BI bangkrut dan Republik Indonesia bangkrut,’’ tambah Bambang. Bambang bersaksi untuk terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung selaku Ketua BPPN periode 2002-2004. Ia didakwa bersama-sama dengan Ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) Dorojatun Kuntjoro-Jakti serta pemilik Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI)
Sjamsul Nursalim dan Itjih S Nursalim telah melakukan penghapusan piutang BDNI kepada petani tambak yang dijamin oleh PT Dipasena Citra Darmadja (DCD) dan PT Wachyuni Mandira (WM) serta menerbitkan Surat Pemenuhan Kewajiban Pemegang Saham, sehingga merugikan keuangan negara hingga Rp 4,58 triliun. Ia juga menjelaskan soal penandatanganan surat utang Bantuan Langsung Likuiditas Bank Indonesia Rp 144 triliun pada Desember
1998. ‘’BLBI yang menyalurkan Bank Indonesia, mereka detailnya tahu bank apa dapat berapa. Lalu BI mengajukan kepada pemerintah agar kewajiban bank kepada BI dibayar oleh pemerintah. Bukan diselesaikan secara satu-satu tapi secara keselurahan yaitu Rp 144 triliun,’’ tambahnya. Ia pun menandatangani surat tagihan untuk menalangi sementara tagihan BLBI tersebut. Hal. 15 Tidak Pasti
Ini harus dibuat pencadangan, karena itu saya tanda tangan surat tapi dengan membuat surat pengantar yang mengatakan angka ini hanya sementara, harus diverifikasi pihak independen. Itu makanya saya selamat, kalau tidak pasti duduk di sini. Saya yakin.
Perampok Emas 30 Kg Ditangkap Semarang (Bali Post) – Polda Jawa Tengah meringkus lima anggota komplotan perampok 30 kg perhiasan emas yang beraksi di Kabupaten Grobogan dan Tegal. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Condro Kirono, Rabu (6/6) kemarin, mengatakan komplotan asal Sulawesi Utara ini diringkus saat kabur ke Jakarta. ‘’Beraksi di dua lokasi berbeda pada Februari dan Mei 2018,’’ katanya. Ia menjelaskan, komplotan
ini menggasak 22 kg emas yang sedang dikirim distributornya di Grobogan pada Februari 2018. Sementara di Slawi, Kabupaten Tegal, komplotan ini berhasil menggasak 8 kg emas senilai Rp 1,9 miliar saat akan dikirim distributornya ke tokotoko emas. ‘’Pengiriman emasemas ini tanpa pengawalan dari kepolisian,’’ katanya. Para anggota komplotan ini, lanjutnya, memiliki peran masing-masing, termasuk informan tentang jadwal pengiriman
emas. ‘’Ada anggota yang bertugas menginformasikan jadwal pengiriman emas,’’ katanya. Bersama dengan para pelaku, polisi mengamankan perhiasan emas berbagai jenis, pistol rakitan, serta sejumlah mobil yang digunakan saat beraksi. Condro menuturkan, karena emas hasil rampokan cukup banyak sehingga belum seluruhnya sempat dijual. ‘’Ada yang sempat dikubur karena belum sempat dijual,’’ katanya. (ant)
Operasional Babinsa Naik 771 Persen Jakarta (Bali Post) – Setelah pengumuman bahwa aparat TNI mendapat THR dan gaji ke-13, kini Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan kabar baik. Khusus kepada bintara pembina desa (babinsa), pendapatan operasionalnya akan dinaikkan 771 persen. Ini berlaku mulai Juli 2018. ‘’Pendapatan operasional babinsa pada Juli nanti akan
dinaikkan. Yang biasanya per bulan terendah mendapatkan Rp 310 ribu akan dinaikkan menjadi menjadi Rp 2,7 juta. Ini melompat 771 persen,’’ kata Presiden saat memberikan sambutan pada acara Buka Bersama dengan Keluarga Besar TNI-Polri, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (5/6). Sementara peningkatan pendapatan operasional
babinsa yang tertinggi sebesar Rp 1.335.000 dinaikkan menjadi Rp 3,6 juta. Dengan pengumuman yang diungkapkannya itu, kata Presiden, para babinsa yang berada di pelosok-pelosok akan merasa senang. ‘’Saya kira seluruh babinsa yang mendengar apa yang saya umumkan ini akan sangat gembira, terutama yang berada di pelosok-pelosok,’’
kata Presiden Jokowi. Selain menaikkan pendapatan operasional babinsa, pemerintah juga akan menaikkan tunjangan kinerja (tukin) yang akan juga diberikan di bulan Juli. Untuk TNI dan Polri akan dinaikkan menjadi 70 persen. ‘’Pada Juli nanti, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga akan mendapatkan gaji ke-13,’’ ucapnya. (ant)
Bali Post/ant
EMAS - Aparat menunjukkan sejumlah tersangka dan barang bukti kejahatan dalam gelar perkara pengungkapan perampokan emas di Semarang, Rabu (6/6) kemarin.