Edisi Rabu 6 Nopember 2019 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

16 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 82 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu kliwon, 6 november 2019 Satpol PP Segel Pembangunan Perumahan Pembangunan perumahan di lahan kapling di Jalan Trenggana Gang IV, Kelurahan Penatih, Denpasar disegel Satpol PP Denpasar. Pasalnya, pembangunan tersebut belum memiliki izin. DENPASAR | HAL. 2

balipost http://facebook.com/balipost

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pendidikan Bencana Perlu Digencarkan

Belum Siap Kelola Sampah ‘’Online’’

Sebanyak 300 siswa SMP Taman Sastra, Jimbaran, berhamburan ke luar sekolah dan diarahkan menuju tempat yang lebih tinggi. Hal tersebut terjadi dalam simulasi gempa tsunami yang dilaksanakan BPBD Badung UNDP. BADUNG | HAL. 3

Program Garbage Startup Online (GS Online) ditargetkan dimulai tahun 2020 dengan Perusahaan Daerah (PD) Dharma Santika sebagai leading sector-nya. Namun sejauh ini PD Dharma Santika belum siap. TABANAN | HAL. 7

Gubernur Koster Naikkan Tunjangan Kepala SMA/SMK/SLB Negeri 300 Persen Lebih ’’Kepala sekolah kita naikkan tunjangannya menjadi Rp 6.250.000 per 1 Oktober. Jadi dari Rp 1.500.000 menjadi Rp 6.250.000, naiknya Rp 4.750.000.’’ Wayan Koster Gubernur Bali

Denpasar (Bali Post) Para kepala sekolah di SMA, SMK, dan SLB negeri kini bak ketiban durian runtuh. Pasalnya, tunjangan jabatan fungsional yang mereka terima dinaikkan hingga sekitar 300 persen lebih. Dari semula Rp 1,5 juta menjadi Rp 6,25 juta per 1 Oktober lalu. Tunjangan tersebut belum termasuk gaji pokok dan tunjangan profesi.

Kepala sekolah kita naikkan tunjangannya menjadi Rp 6.250.000 per 1 Oktober. Jadi dari Rp 1.500.000 menjadi Rp 6.250.000, naiknya Rp 4.750.000,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat memberikan pengarahan tentang implementasi Pergub No.7 Tahun 2019 kepada para kepala sekolah di Wiswasabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa (5/11) kemarin. Hal. 15 Tambahan Penghasilan BERI PENGARAHAN - Gubernur Bali Wayan Koster berfoto bersama dalam acara pengarahan tentang implementasi Pergub No.7 Tahun 2019 kepada para kepala sekolah di Wiswasabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa (5/11) kemarin.

Baleg DPR Segera Bahas ’’Omnibus Law’’ Jakarta (Bali Post) Badan Legislasi (Baleg) DPR-RI masih terus mematangkan dan menyamakan pendapat dengan pemerintah tentang Omnibus Law yang digagas Presiden Joko Widodo. Saat ini Baleg DPR sedang memetakan undang-undang (UU) mana saja untuk diintegrasikan atau disederhanakan ke dalam satu rumusan undang-undang baru sehingga dapat memangkas hambatan regulasi. ‘’Kita lihat Pak Jokowi memang sering curhat, kok enggak gerak-gerak pertumbuhan ekonominya? Ini karena regulasinya terlalu menjadi beban, ada banyak regulasi. Lalu bagaimana kemudian mengefisienkannya? Bagaimana menyederhanakannya, sehingga pelaku usaha bisa berinvestasi, sehingga berusaha bisa menjadi sangat gampang,’’ ucap Wakil Ketua Badan Legislasi DPR-RI Willy Aditya, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/11) kemarin. Gagasan Omnibus Law disampaikan Presiden Jokowi saat pelantikan sebagai presiden untuk periode kedua pemerintahannya. Willy mengakui, dalam curhatannya Jokowi pernah membandingkan proses perizinan di luar negeri bahkan di kota seperti Dubai, Uni Emirat Arab yang hanya butuh waktu empat jam untuk mengurus perizinan. ‘’Kalau di kita (Indonesia) pintunya banyak, aktornya banyak. Jangankan berminggu, berbulan aja belum tentu, bahkan sampai tahunan,’’ imbuh politisi Partai NasDem ini. Willy mengaku salah satu kesulitan yang dihadapi pihaknya adalah karena banyaknya UU yang harus dipetakan. Oleh karena itu, DPR bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly sepakat hanya akan membaginya menjadi dua skema besar seperti yang diingini Presiden Jokowi dalam pidatonya yaitu cipta lapangan pekerjaan dan UMKM. ‘’Sejauh ini ada 5 cluster atau 7 cluster terkait dengan dua ranah besar itu, yaitu berkaitan dengan cipta lapangan pekerjaan dan yang terkait dengan UMKM yang di-endors oleh Presiden,’’ sebut Willy. Dari diskusi di Baleg, problem Omnibus Law yang dipetakan diperkirakan sekitar 74 UU yang akan disederhanakan dengan satu semangat yaitu bukan berapa banyak jumlah UU yang akan disederhanakan tetapi bagaimana menciptakan harmonisasi antara satu UU dengan UU lainnya, sehingga tidak lagi tumpang tindih. Selain itu, Baleg juga mengusung satu semangat bahwa titik pangkalnya adalah bukan Omnibus Law tetapi budaya hukum masyarakat sendiri. Yaitu upaya menghapus ego sektoral masingmasing kementerian yang kemudian bisa menyandera satu dengan yang lain. (kmb4)

Harian Bisnis Bali Proses Hak Tanggungan Kian Mudah Layanan perbankan sudah bergeser dari manual ke digital termasuk dalam pengurusan sertifikat hak tanggungan dari jaminan sertifikat tanah yang diberikan debitur. Lebih mudahkah? www.bisnisbali.com

Harian DENPOST Bunuh Istri Lantaran Minta Uang Motif pembunuhan Halimah (27) oleh suaminya, Rudianto (38), terungkap saat rekonstruksi. Mereka janjian bertemu di Kreneng untuk membelikan laptop anak mereka. www.denpostnews.com

KENAIKAN TUNJANGAN KEPALA SMA/SMK/SLB Negeri 8000000 7000000 6000000 5000000 4000000 3000000 2000000 1000000 0

(316,67%)

Rp 6.250.000

Rp 4.750.000 Rp 1.500.000 Sebelum Kenaikan

Setelah Kenaikan

Besarnya Kenaikan

Jumlah SMA/SMK/SLB Negeri Buleleng Jembrana Tabanan Badung Gianyar Bangli Klungkung Karangasem Denpasar Total

SMA 18 6 9 10 7 5 8 9 8

SMK 12 5 3 2 8 9 2 5 5

SLB 2 1 1 1 1 1 1 1 2

JUMLAH 32 12 13 13 16 15 11 15 15

80

51

11

142

Hotel Berbintang Terancam Kehilangan Pasar Denpasar (Bali Post) Hotel berbintang di Bali terancam kehilangan pasar. Indikasinya tingkat hunian (ocupancy rate) hotel mengalami penurunan. Padahal di sisi lain, data menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan meningkat. Penyebabnya, diduga tren wisata yang berubah dari wisatawan generasi X ke Y. Wisatawan kini tidak lagi mementingkan menginap di tempat mewah, melainkan men-

Kunjungan wisman September 2019

gutamakan mencari pengalaman baru. Tingkat hunian kamar (ocupancy rate) hotel berbintang yang turun -3,88 poin pada September 2019 (mtm). Begitu juga tingkat hunian kamar hotel nonbintang mengalami penurunan -2,63 poin. Pendiri Pramana Experience I Wayan Wardika mengatakan, saat ini merupakan masa transisi karena t e r jadinya market shift-

590.565 Wisatawan

Naik 6,24%

Tingkat Hunian Hotel September 2019

Hotel berbintang

turun -3,88 poin

Hotel non intang

turun -2,63 poin

Penyebab Penurunan Tingkat Hunian Hotel Perubahan tren wisatawan dari generasi X ke generasi Y. Lebih mementingkan experience daripada hotel mewah. Memilih tempat menginap yang tak dijangkau pajak.

ing, perpindahan market dari gen X ke gen Y. Gen Y merupakan wisatawan milenial yang lebih mengutamakan experience, pengalaman. ‘’Mereka senang mencari hal baru, sesuatu yang unik, namun kelemahannya cepat berubah, cepat berpindah ke tempat lain, tidak loyal lagi, karena ingin terus mencoba hal baru,’’ ungkapnya, Senin (4/11). Dengan berubahnya tren, konsep wisata yang dicari pun tidak bisa ditampik bahwa gen Y tidak terlalu mementingkan luxury atau kemewahan hotel lagi. ‘’Mereka lebih kepada memenuhi hasrat ingin tahu, sesuatu yang baru, eksplorasi hal hal baru dan bahkan mereka cenderung bisa menjadi trendsetter,’’ ungkap pria yang mengelola puluhan properti bintang 4 dan 5 di Bali ini. Bahkan sangat memungkinkan homestay dan desa wisata menjadi incaran wisman ke depannya jika dikemas dengan baik dan dibumbui dengan pengalaman yang unit. Bali ini supply lebih besar daripada demand. Jadi oleh karena ketika ada kedatangan menurun, itu akan menurunkan hunian yang sudah di bawah rata-rata. Pengamat pariwisata Bagus Sudibya mengatakan hal serupa. Menurutnya, penyebab penurunan okupansi kamar hotel adalah bergesernya tempat menginap yaitu tidak lagi di hotel namun di tempattempat yang tidak dijangkau pajak. Hal. 15 Tidak Terdeteksi

’’Mereka lebih kepada memenuhi hasrat ingin tahu, sesuatu yang baru, eksplorasi hal-hal baru dan bahkan mereka cenderung bisa menjadi trendsetter.’’ I Wayan Wardika Pendiri Pramana Experience

’’Di saat barang dagangan kita kurang laku, kita malah putus asa untuk memasarkannya, ya… jadi malah terpuruk. Karena pesaing kita semakin ketat dan berlari kencang.’’ Bagus Sudibya Pengamat Pariwisata

Soal Pelabuhan Benoa Dewan Apresiasi Langkah Gubernur Denpasar (Bali Post) Sikap tegas Gubernur Bali Wayan Koster terkait penghentian kegiatan reklamasi untuk pengembangan Pelabuhan Benoa, diapresiasi anggota DPRD Bali. Apalagi, PT Pelindo III akhirnya membuat desain baru yang lebih ramah lingkungan. Yakni lebih dari setengah lahan reklamasi akan dijadikan paru-paru kota. ‘’Dewan mengapresiasi apa yang dilakukan Gubernur sebagai pimpinan daerah menghadapi investasi-investasi besar, yang bisa akhirnya diarahkan untuk menghasilkan hal yang

positif di daerah ini,’’ ujar anggota Komisi II DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana dikonfirmasi, Senin (4/11). Menurut Adhi Ardhana, hal positif itu berupa hutan kota di area dumping I seluas 13 hektar dan 23 hektar di area dumping II. Secara keseluruhan, luasan untuk hutan kota bahkan mencapai 51 persen. Selama ini, hal tersebut tidak pernah berhasil diwujudkan oleh pemerintah daerah. Baik Kota Denpasar maupun Kabupaten Badung, sehingga patut diapresiasi. ‘’Dengan luasan yang cukup

besar, harapannya adalah bisa menurunkan tingkat temperatur suhu secara umum di Kota Denpasar yang setiap tahunnya meningkat. Kita membandingkan dengan Surabaya yang setiap tahun menurun,’’ imbuh politisi PDI-P asal Kota Denpasar ini. Langkah positif Gubernur ini, lanjut Adhi Ardhana, dibarengi dengan kesepakatan yang baik dari Pelindo juga diharapkan bisa menghasilkan langkah ke depan yang lebih baik. Hal. 15 Memberi Contoh

KONDISI MANGROVE - Hutan mangrove di sekitar Pelabuhan Benoa dalam kondisi rusak akibat reklamasi yang dilakukan Pelindo III. Sikap tegas Gubernur Koster menghentikan reklamasi dan meminta Pelindo III mengubah desain pengembangan didukung DPRD Bali.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.