Edisi Sabtu 6 Oktober 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 49 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Masuk Wilayah Indonesia

Pesawat VVIP Dikawal Dua Jet Tempur Mangupura (Bali Post) TNI-AU sudah menyiapkan skema khusus dalam mengawasi wilayah udara Bali ketika IMF-WB berlangsung. Selain menyiapkan pesawat tanpa awak serta alat antidrone di kawasan Nusa Dua, TNI-AU juga menyiapkan pesawat tempur untuk mengawal pesawat VVIP ketika masuk wilayah Indonesia. Pesawat termpur F-16 disiapkan di Madiun dan Sukhoi disiagakan di Makassar. Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Wibowo Cahyono S, S.Sos. mengatakan, sebagai bentuk pengamanan wilayah Bandara Ngurah Rai selama pelaksanaan pertemuan IMFWB, TNI-AU mempersiapkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista). Bahkan, sejumlah pesawat tanpa awak juga disiapkan untuk melakukan pengawasan. ‘’Pesawat tanpa awak ini nantinya di bawah kendali Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas). Khusus kawasan Nusa Dua akan dipasangi alat antidrone mengingat kawasan ini harus steril dari penggunaan drone. Kecuali yang mendaftarkan serial number drone,’’ katanya, Jumat (5/10) kemarin.

Dia menjelaskan, untuk alutsista TNI-AU, disiapkan 20 helikopter yang akan stand-by untuk antisipasi apabila terjadi bencana. Selain itu, TNI-AU mempersiapkan dua helikopter conjuration jenis Super Puma khusus untuk Presiden. Untuk pengawalan pesawat VVIP, TNI-AU mempersiapkan pesawat tempur F-16 yang disiagakan di Madiun serta Sukhoi yang stand-by di Makassar. ‘’Setelah pesawat VVIP masuk wilayah Indonesia, akan langsung dikawal

RANTIS - Kendaraan taktis (rantis) milik TNIAU diturunkan dari pesawat Hercules saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Jumat (5/10) kemarin.

masing-masing dua unit pesawat tempur,’’ tegasnya. Tidak hanya itu, sudah disiapkan kendaraan taktis (rantis) dari pasukan khusus TNI-AU. Hal. 15 Pesawat Hercules

Bali Post/edi

Khusus kawasan Nusa Dua akan dipasangi alat antidrone mengingat kawasan ini harus steril dari penggunaan drone.

TNI-AU menyiapkan 20 helikopter yang akan stand-by untuk antisipasi apabila terjadi bencana. TNI-AU juga mempersiapkan dua helikopter conjuration jenis Super Puma khusus untuk Presiden.

TNI-AU mempersiapkan pesawat tempur F-16 yang disiagakan di Madiun serta Sukhoi yang stand-by di Makassar. Setelah pesawat VVIP masuk wilayah Indonesia, akan langsung dikawal masing-masing dua unit.

Sejumlah pesawat tanpa awak disiapkan untuk melakukan pengawasan. Pesawat tanpa awak ini di bawah kendali Kohanudnas.

Joged Bumbung Massal

PRESIDEN RI Joko Widodo dijadwalkan melepas Pawai Budaya Annual Meeting IMF-World Bank di Nusa Dua, Badung, 12 Oktober mendatang. Pelepasan oleh Presiden ditandai dengan membunyikan Okokan. Untuk lebih mematangkan pawai, acara geladi digelar di depan Kantor Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Jumat (5/10) kemarin. ‘’Hasil geladi tadi bagus sekali. Kita setting untuk demo di depan panggung

utama itu diusahakan bisa setengah jam. Mungkin lebih sedikit sehingga nanti sampai finis bisa 1 sampai 1,5 jam,’’ ujar Kepala Dinas Kebudayaan Bali Dewa Putu Beratha. Dikatakan, pawai dengan tema ‘’The Life and Economy of Bali’’ ini dimulai pukul 15.00 Wita dari depan Sogo Super Market menuju Peninsula Island, kompleks ITDC. Hal. 15 1.500 Seniman

Bali akan Jadi Pelopor Penerapan Energi Baru Terbarukan

Bali Post/kmb

TEKAN TOMBOL - Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Wagub Cok Ace dan Sekda Dewa Made Indra menekan tombol menandai peresmian penggunaan aksara Bali di Bandara Ngurah Rai, Jumat (5/10) malam.

Resmikan Penggunaan Aksara Bali

Koster Harapkan Dukungan Krama Bali GUBERNUR Bali Wayan Koster didampingi Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra meresmikan dimulainya penggunaan aksara Bali yang ditandai dengan peresmian tulisan I Gusti Ngurah Rai menggunakan aksara Bali yang berada di atas Terminal Keberangkatan Domestik dengan penekanan tombol, Jumat (5/10) malam. Hal. 15 Program Prioritas

Tingkatkan Produksi Pangan Lokal Produksi pangan di Bali harus mampu mencukupi kebutuhan para wisatawan sehingga tidak mendatangkan bahan pangan dari luar. Halaman 2 Nusa Dua dan Bandara Mulai Disterilkan Polda Bali mensterilisasi lokasi Nusa Dua, Jumat (5/10) kemarin. Pada proses ini, Polda mengerahkan tim Gegana SatBrimob dan K9 Unit Satwa Ditsabhara Polda Bali. Sterilisasi juga dilakukan di Bandara Ngurah Rai. Halaman 3

Banyak Nelayan Tak Masuk DPT

BALI akan menjadi pelopor penerapan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, hijau dan bersih terutama terkait pemanfaatan pembangkit tenaga listrik. Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) antara Gubernur Bali Wayan Koster dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang dirangkaikan dalam acara Kuliah Umum dengan tema ‘’Energi Berkeadilan’’ di Gedung Rektorat Universitas Udayana, Bukit Jimbaran, Jumat (5/10) kemarin. Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan bahwa hal tersebut sangat diperlukan guna mewujudkan Bali Mandiri Listrik. Seperti diketahui saat ini pasokan kelistrikan ke Bali terbesar berasal dari Jawa. Menurutnya, Bali memiliki pertumbuhan kebutuhan kelistrikan sangat tinggi. Melebihi rata-rata nasional. Di samping pemakaian masyarakat umum, pertumbuhan sektor jasa pariwisata di Bali sangat memerlukan ketercu-

kupan pasokan energi yang andal secara keberlanjutan. Di sisi lain, kenyataan Provinsi Bali tidak memiliki sumber daya konvensional (minyak, gas, batu bara) sebagai pembangkit tenaga listrik. Untuk itulah, pemanfaatan energi baru terbarukan yang walaupun jumlahnya tidak terlalu besar diharapkan menjadi alternatif pemenuhan kebutuhan kelistrikan di Bali. ‘’Bali Mandiri Listrik secara bertahap harus tercapai, mulai dari nota kesepakatan ini kita harap itu bisa terwujud. Jikapun masih ada suplai dari luar, itu kita manfaatkan sebagai cadangan apabila terjadi satu permasalahan yang tidak terduga. Pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan tentu juga akan mendukung sektor pariwisata, kebutuhan kelistrikan terpenuhi, lingkungan juga tetap bersih, dibanding memanfaatkan batu bara,’’ cetus Koster. Hal. 15 Terbitkan Pergub

DI UNUD - Gubernur Bali Wayan Koster dan Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) beserta Rektor Unud, Jumat (5/10) kemarin di Unud.

Resmikan Penggunaan Aksara Bali pada Papan Nama Kantor Pemerintahan

Bupati Made Gianyar Ajak Masyarakat Bangli Cintai Aksara dan Bahasa Bali

KPU Karangasem mencermati banyak warga tersecer dalam DPT. Dari hasil pencermatan KPU, warga yang berprofesi sebagai nelayan masih tercecer. Bagaimanakah KPU Karangasem menyikapi hal itu? Halaman 11 Gudang Telur Ayam Milik Wabup Bangli Terbakar Halaman 14

DIRESMIKAN - Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Wabup Sang Nyoman Sedana Arta, Sekda Ida Bagus Giri Putra saat meresmikan penggunaan aksara Bali, Jumat (5/10) malam kemarin.

PEMERINTAH Kabupaten Bangli, Jumat (5/10) kemarin resmi menggunakan aksara/huruf Bali pada papan nama kantor instansi pemerintahan setempat. Hal ini merupakan tindak lanjut atas terbitnya Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Peresmian ditandai dengan pembukaan tirai pada papan nama Kantor Bupati Bangli oleh Bupati Bangli I Made Gianyar didampingi Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, serta Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra. Acara peresmian dimulainya penggunaan aksara Bali, bahasa Bali dan busana adat Bali di Kabupaten Bangli dilaksanakan di depan kantor Bupati Bangli.

Acara dihadiri anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), pimpinan OPD, Ketua PHDI Bangli, Ketua MMDP, masyarakat serta seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Bangli. Acara peresmian penggunaan aksara Bali, bahasa Bali dan busana adat Bali di Kabupaten Bangli diisi dengan sosialisasi mengenai pentingnya penggunaan bahasa Bali yang baik dan benar yang dibawakan oleh seniman lawak Bangli Topok cs. Acara juga dimeriahkan baleganjur dan tarian Hanoman yang mengantar Bupati Bangli I Made Gianyar bersama Wakil Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan Sekda Ida Bagus Giri Putra untuk meresmikan papan nama Kantor Bupati Bangli. Hal. 15 Budaya Bali


DENPASAR

2

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

FIGUR Sukseskan Forum IMF-WB HAJATAN tahunan Internasional Monetary Fund-World Bank (IMFWB) Annual Meeting dinilai merupakan forum paling bergengsi yang akan berdampak pada kualitas dan kemajuaan pariwisata Bali di masa mendatang. Impian untuk mendatangkan wisatawan sebanyak 20 juta akan bisa tercapai, dan juga kelas wisatawan yang datang ke Bali akan lebih bagus. Oleh karena itu, pemerintah daerah di Bali dengan seluruh komponen masyarakat Bali dan industri pariwisata Bali benar-benar harus fokus dan serius untuk mendukung suksesnya perhelatan akbar ini. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Denpasar A.A. Ngurah Gede Widiada, Jumat (5/10) kemarin. Menurut Panglingsir Puri Peguyangan, Denpasar ini, positioning geopolitik dan kemajuan industri pariwisata Bali akan memberi kesan bagi seluruh perserta IMF, bahwa Bali benar-benar pulau yang memiliki aura dan taksu yang akan menjadi kebanggaan mereka berada di Bali. “Karena itu, kita harus mampu menjaga, mengelola, dan menghargai pulau ini dengan seluruh potensi dan daya upaya yang kita miliki. Kerekatan sosial dan keagungan kultural yang telah terbangun dari tatanan yang telah kita warisi, jangan menjadikan kita manusia Bali yang begitu gampang meninggalkan tradisi, karena ingin disebut maju atau modern. Kita memiliki etika sopan santun, rasa kekerabatan yang kokoh dengan keramahtamahan harus mampu kita lestarikan dengan ajeg dalam menyikapi perubahan yang terjadi,” ujarnya. Politisi NasDem ini mengajak semua pihak berterima kasih karena telah menjadikan Bali ini sebagai tempat forum IMF. Semoga dengan kesigapan pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen aparat keamanan yang terlibat di Bali, forum ini akan berjalan lancar dan dari Bali akan membawa nama besar Indonesia lainnya. Terima kasih juga disampaikan kepada Presiden Joko Widodo atas perhatiannya untuk segala penataan infrastruktur di Bali dalam upaya menyambut forum bergensi ini. “Semoga semua lancar dan sukses,” ujarnya. (ara)

MERESMIKAN - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara beserta Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara meresmikan papan nama Kantor Wali Kota Denpasar dengan menggunakan aksara Bali, sesuai Instruksi Gubernur Bali Nomor 2331 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018 tentang Penggunaan Busana Adat Bali dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, Jumat (5/10) malam. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar. (ad279)

Profesionalisme TNI untuk Rakyat Denpasar (Bali Post) Jumat (5/10) kemarin merupakan HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Tahun ini peringatan HUT TNI mengusung tema “Profesionalisme TNI untuk Rakyat”. Kodam IX/Udayana melaksanakan upacara peringatan HUT TNI tahun ini di Lapangan Puputan Badung, Denpasar dan Pangdam Mayjen TNI Benny Susianto sebagai Inspektur Upacara (Irup). Tema singkat tersebut mengandung makna bahwa jajaran TNI senantiasa ditingkatkan profesionalismenya melalui berbagai pendidikan, latihan, persenjataan, alutsista serta dipenuhi kesejahteraannya oleh negara, adalah semata-mata untuk seluruh rakyat Indonesia. “Saya selaku Panglima Kodam IX/ Udayana akan menyukseskan apa yang menjadi arahan pimpinan, seperti tema yang diangkat dalam perayaan HUT tahun ini. Kepada semua masyarakat Indonesia, mohon doa restunya agar kami prajurit TNI dapat terus berkarya, memberikan yang terbaik untuk bangsa ini,”

kata Pangdam Benny Susianto seusai apel. Pangdam Benny Susianto mengakui peringatan tahun ini dilaksanakan secara sederhana. Bukan tanpa alasan, pimpinan TNI tidak ingin berfoya-foya, sementara ada rakyat dalam kesedihan karena menjadi korban bencana alam. Sikap toleransi inilah yang selalu ditanamkan pimpinannya. “Tetap dirayakan sebagai wujud syukur dan terima kasih kita kepada Tuhan dan bangsa ini. Namun kita tetap care dan peduli, pandai menempatkan diri, pandai menjaga perasaan,” ungkapnya. Terkait pengamanan International Monetary FundWorld Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2018, Pangdam Benny Susianto mengatakan sudah 99 persen dan satu persennya tinggal pelaksanaan saja. Ia mohon doa restu agar bisa mengemban tugas ini dengan baik. Bantuan alutsista sudah diserahkan, terutama kepada Datasemen Kaveleri dan Batalyon Mekanis seperti kendaraan Anoa dan panser. Termasuk ban-

tuan perkuatan dari Mabes TNI, di antaranya kapal laut, pesawat terbang dari TNIAL, TNI-AU dan TNI-AD, guna mendukung pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting, baik dalam pengamanan dan evakuasi bila terjadi musibah. Pangdam Benny Susianto juga membacakan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di antaranya terkait tugas TNI membantu pemerintah dalam mengatasi aksi terorisme, penegakan hukum di laut, pengamanan wilayah udara dan eventevent strategis nasional dan internasional, seperti Asian Games, Asian Para Games, serta sidang tahunan IMFWB Annual Meeting. Tantangan masa kini adalah hirukpikuk kehidupan politik dan demokrasi Bangsa Indonesia. Kendati demikian, diharapkan proses demokrasi tersebut tidak menimbulkan ancaman disintegrasi bangsa. “Belajar dari pengalaman masa lalu, mencermati perkembangan di masa kini dan memperhatikan tantangan-tantangan di masa depan, maka TNI

Bali Post/eka

TNI - Barisan prajurit Kodam IX/Udayana mengikuti upacara peringatan HUT ke-73 TNI di Lapangan Puputan Badung, Jumat (5/10) kemarin. harus terus mentransformasi diri menjadi kekuatan militer yang profesional, andal dan kapabel menghadapi berbagai bentuk ancaman dan gangguan,” ujarnya. Pangdam Benny Susianto mengingatkan, kemajuan teknologi sangat berguna bagi kehidupan manusia, namun membawa dampak disruptif di bidang informatika, siber, komunikasi, transportasi, biomolekular, militer, ruang angkasa, dan lain sebagainya. Ketidakpastian akibat

krisis ekonomi, politik dan kepemimpinan global yang dikatalisasi oleh disrupsi teknologi, membawa perang tidak lagi terbatas (restricted war) dalam suatu batas teritorial. Perang telah menjadi tidak terbatas (unrestricted war) masuk ke berbagai dimensi, seperti perang ekonomi, perang dagang, perang hukum, perang siber, perang opini, dan bahkan akhir-akhir ini kita menyaksikan adanya perang mata uang di berbagai negara. (kmb36)

Penuhi Kebutuhan Wisatawan

Bali Post/kmb37

menyambut - Ketua KAI Provinsi Bali I Nyoman Gde Sudiantara menyambut baik program E-Court dari Mahkamah Agung.

KAI Ikuti Sosialisasi ”E-Court” untuk Mempermudah Pendaftaran Perkara Denpasar (Bali Post) Mahkamah Agung (MA) membuat aplikasi E-Court untuk administrasi perkara di pengadilan secara elektronik. Penggunaan E-Court itu terus disosialisasikan karena aplikasi ini dinilai mempermudah advokat. Salah satu keuntungannya, tidak perlu datang ke pengadilan untuk mengajukan gugatan. Hal ini pula yang disosialisasikan pada Kongres Advokat Indonesia (KAI) Provinsi Bali di Grand Inna Bali Hotel, Jumat (5/10) kemarin. Disebutkan, E-Court merupakan layanan peradilan online guna mewujudkan trilogi peradilan. Yakni, peradilan yang cepat, murah dan sederhana. Sebagai narasumber dalam acara ini adalah hakim Pengadilan Tinggi Bali H. Eka Budi Priyatna, S.H., M.H. beserta asistennya. Ketua KAI Provinsi Bali I Nyoman Gde Sudiantara alias Punglik menyambut baik instrumen baru yang digulirkan Mahkamah Agung ini. Pasalnya, kemunculan ECourt ini diselaraskan dengan kemajuan teknologi informasi. “Ini sangat baik dan erat kaitannya dengan trilogi

peradilan. Cepat, murah dan sederhana,” ujarnya. Sudiantara menjelaskan, layanan ini memberikan kemudahan bagi para pencari keadilan. Prinsip efisiensi yang diberikan membuat para pencari keadilan hemat biaya dan waktu. “Orang sudah tidak perlu lagi datang ke pengadilan dan menunggu lamalama. Belum lagi ada pihak yang tidak datang saat jadwal sidang. Dengan E-Court semua pihak diuntungkan. Proses jawab-menjawab bisa dilakukan secara elektronik, lewat e-mail,” tegas owner Yudistira Asosiation itu. Oleh karena itu, kata Sudiantara KAI berharap semua anggotanya memanfaatkan kehadiran E-Court. Karena dalam instrumen ini tersedia fitur pendaftaran perkara, informasi taksiran panjer biaya perkara, pembayaran, sampai fitur pemberitahuan atau pemanggilan sidang. Dikatakan, anggota KAI sudah ada yang mendaftar. Sekarang ini tinggal implementasinya saja. Penerapan layanan E-Court ini mengacu pada Peraturan Mahkamah Agung atau Perma Nomor 3 Tahun 2018. (kmb37)

Tingkatkan Produksi Pangan Lokal

Denpasar (Bali Post) –

Ketersediaan pangan di Bali selama ini dinilai masih aman dan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat setempat. Namun cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Bali yang sekitar 4,2 juta saja jelas masih kurang. Terlebih Bali sebagai destinasi pariwisata berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan yang cukup banyak. Oleh karena itu, produksi pangan di Bali juga harus mampu mencukupi kebutuhan para wisatawan sehingga tidak sampai mendatangkan bahan pangan dari luar. Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra yang mewakili Gubernur Bali menegaskan hal itu saat membuka Bali Festival, Safety and Healthy Food di Lapangan Monumen Perjuangan Rakyat Bali, Jumat (5/10) kemarin. Kegiatan Bali Festival yang digelar selama tiga hari ini digelar Dinas Ket-

ahanan Pangan Provinsi Bali. Sekda Bali Dewa Made Indra mengatakan, instansi terkait yang bergerak dalam produksi pangan harus mampu meningkatkan produksinya. Diakuinya, selama ini produksi pangan sudah mencukupi untuk warga Bali yang jumlahnya sekitar 4,2 juta jiwa. Namun, kare-

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-819446

Rai Mantra Ajak Lakukan Perubahan dan Profesionalisme

MOTTO pelayanan Sewaka Dharma dengan melayani adalah kewajiban telah digaungkan dan mengakar di seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Denpasar sejak tahun 2009. Penguatan pelaksanaan reformasi birokrasi Pemkot Denpasar dari motto Sewaka Dharma ini kini diperkuat dengan peningkatan profesionalisme dari pembentukan Kader Sang Sewaka Dharma. Kader ini diresmikan Wali Kota Den-

pasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara, Asisten Administrasi Umum dan Perekonomian Sekda Kota Denpasar IGN Edy Mullya, serta Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar I.B. Alit Adhi Merta di Ruang Pertemuan Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (5/10) kemarin. “Bukan saja menjadi sekadar kader, namun mampu melakukan perubahan dan

FM 96,5

web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

nyuitas produksi oleh petani, Mardiana mengatakan sudah ada kesiapan. Hanya persoalan yang terjadi, yakni masalah pembayarannya karena berjangka. Untuk mengatasi ini, pihaknya juga menggandeng jasa keuangan, seperti bank, serta jaminan kredit daerah. “Bila terjadi kesulitan dalam pembayaran, maka perbankan yang akan memenuhinya dulu,” katanya. (kmb12)

Resmikan Kader Sang Sewaka Dharma

(0361) 819446 / 081337032965

Topik : Profesionalisme TNI untuk Rakyat Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5

na Bali mendapat kunjungan wisatawan yang banyak, maka harus dipikirkan juga agar kebutuhan wisatawan selama di Bali tercukupi. “Jangan sampai mendatangkan pangan dari luar. Kalau bisa harus datang dari para petani di Bali,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi

Bali drh. I Wayan Mardiana, M.M. mengatakan, melalui kegiatan ini produk-produk lokal Bali bisa diterima pihak hotel. Hal ini sesuai dengan tema kegiatan, yakni “Melalui Bali Festival, Kita Tingkatkan Nilai Tambah dan Daya Saing Produk Lokal Pertanian Bali”. Bersamaan dengan kegiatan ini juga dilakukan MoU antara pihak-pihak terkait dalam pemasaran produk pertanian lokal dan bisa diterima di restoran maupun hotel. “Melalui kegiatan ini juga ada temu bisnis atara pelaku usaha,” ujarnya. Terkait persoalan konti-

MERESMIKAN - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra saat meresmikan dan mengukuhkan Kader Sang Sewaka Dharma di Ruang Praja Utama Kantor Wali Kota Denpasar, Jumat (5/10) kemarin.

peningkatan profesionalisme kepada ASN Denpaar, serta menjadi role model perubahan dengan memberikan kemanfaatan bersama,” ujar Wali Kota Rai Mantra. Menurut Rai Mantra, keberadaan motto pelayanan Sewaka Dharma sejak tahun 2009 bersamaan dengan era reformasi birokrasi yang berlaku di Indonesia. Hal ini menjadi pedekatan langkah filosofi Sewaka Dharma dengan lima aspek pendekatan. Yakni, Sudharma terkait dengan perilaku ASN yang dapat benar-benar menjalankan sebuah kewajiban dalam melayani masyarakat. Sudira berkaitan dengan dedikasi dari ASN, Susatya aparatur yang taat atas asas patuh pada hukum, Subrata berkaitan dengan pengendalian diri dan Susila yang selalu aktif, kreatif dan inovatif. Ini yang melandasi dan menjadi konsep profesionalisme yang dijelaskan dalam filosofi budaya Sewaka Dharma. “Para Kader Sang Sewaka Dharma ini akan terus mendapatkan evaluasi dari tim yang ada melalui penelitian serta pertimbangan

yang nantinya kader ini dapat melakukan perubahan dan profesionalisme,” katanya. Rai Mantra menambahkan, dalam rangka menunjang profesionalisme para kader harus mendapat perhatian dan kesempatan dalam peningkatan pendidikan yang telah menjadi tahap penentuan, penguatan dan pengembangan terkait Sewaka Dharma. Rai Mantra juga mendukung langkahlangkah penguatan melalui kader-kader yang dibentuk saat ini yang nantinya akan dapat melakukan perubahan manajerial aparatur yang ada. “Selamat bekerja dan selamat melakukan perubahan dan role model. Lewat dukungan tim evaluasi untuk kader serta pilot projct ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan harapan kita ke depan, baik ASN dan organisasi kita di Denpasar,” tegasnya. Sementara itu, Kabag Organisasi I.B. Alit Adhi Merta mengatakan, Kader Sang Sewaka Dharma adalah agen perubahan reformasi birokrasi Pemkot Denpasar yang menerapkan nilai-nilai

yang tercantum dalam budaya kerja Sewaka Dharma. Meliputi Sudharma, Sudira, Susatya, Subrata, dan Susila. Telah ditetapkan 10 Kader Sang Sewaka Dharma yang berasal dari lima perangkat daerah yang dijadikan pilot project penerapan budaya kerja. Antara lain dr. I Kadek Suarca, Sp.A. dari RSUD Wangaya, I Made Duita, S.Kep. dari RSUD Wangaya, I Wayan Adi Sudiawan, S.Pt. dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, A.A. Ayu Ekawathi, S.T. dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dari Dinas Pariwisata yakni I Gusti Agung Komang Widnyana, S.E., M.Si. dan I Ketut Suparlianta dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Luh Made Kusuma Dewi, S.S., M.Hum. dan I Ketut Sumantra, S.Kom., serta dari PDAM Denpasar yakni I Gede Made Juriko Finarta dan Putu Angga Pradipta. “Selanjutnya akan dilakukan penilaian terhadap Kader Sang Sewaka Dharma oleh tim Reformasi Birokrasi Pemkot Denpasar,” ujarnya. (ad275)


Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

BADUNG

3

Sekolah Diliburkan, Siswa Belajar di Rumah Mangupura (Bali Post) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung telah mengambil kebijakan strategis agar para siswa di puluhan sekolah di Kuta Selatan (Kutsel) tetap bisa belajar meski pada 8-12 Oktober sekolah diliburkan. Salah satunya, siswa diberikan tugas untuk dikerjakan di rumah. ‘’Siswa belajar di rumah. Materi sudah diberikan oleh guru mereka masing-masing,’’ ujar Kepala Disdikpora Badung Ketut Widia Astika, Kamis (5/10) kemarin. Opsi tersebut dianggap yang terbaik agar siswa di Kutsel dapat mengikuti pelajaran selama penyelenggaraan IMFWB Annual Meeting sekaligus mengantisipasi kemacetan lalu lintas. ‘’Tujuan dari libur ini kan agar mengurangi kemacetan di jalan, dan siswa tidak

ke luar rumah. Kalau buat pasraman atau kegiatan di luar sekolah, hal itu sama saja mereka ke luar rumah untuk belajar,’’ terangnya. Dijelaskannya, pihaknya mengikuti instruksi pusat sehingga kebijakan libur sehari pada 8 Oktober direvisi menjadi lima hari. Namun, libur bukan berarti kegiatan di sekolah berhenti seluruhnya. Sekolah tetap buka, hanya kegiatan belajarmengajarnya yang libur. Para guru tetap melakukan aktivitas, karena masih banyak pekerjaan yang dilakukan di sekolah. Jumlah sekolah yang diliburkan baik negeri maupun swasta sebanyak 79 sekolah. Rinciannya, SD sebanyak 55 sekolah, SMP sebanyak 16 sekolah, SMA sebanyak 3 sekolah dan SMK sebanyak 5 sekolah. ‘’Sekolah yang ada di wilayah sekitar kegiatan Annu-

al Meeting IMF-WB saja yang libur. Jadi, sekolah di luar Kuta Selatan tetap melaksanakan proses belajar mengajar seperti biasa,’’ tegasnya. Ketua Komisi IV DPRD Badung AAN Ketut Agus Nadi Putra mengungkapkan, pihaknya tetap melihat sisi positif atas kebijakan diliburkannya sekolah di Kutsel guna mensukseskan pertemuan IMF-WB. ‘’Kita harus menghormati keputusan pusat untuk kebaikan bersama. Yang menjadi kajian sekarang adalah sistem belajar siswa agar tidak terganggu selama libur tersebut,’’ ucapnya. Untuk itu, pihaknya mendorong Disdikpora mengambil kebijakan melaksanakan kegiatan sekolah informal selama lima hari tersebut agar siswa bisa mengisi liburan dengan hal positif. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) Jumat (5/10) kemarin sebanyak 120 orang pengungsi dari Palu, Sulawesi Tengah ikut menumpang pesawat Hercules milik TNI-AU menuju Bandara Ngurah Rai. Tiba sekitar pukul 15.50 Wita, pesawat Hercules ini sebelumnya bertolak dari Makassar untuk mengangkut pasukan pengamanan untuk kegiatan IMF-WB. Menurut Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb. Wibowo Cahyono S, S.Sos., sebenarnya pesawat ini memang datang untuk mengangkut personel sebagai dukungan kegiatan IMF. Namun untuk mengoptimalkan fungsi pesawat Hercules, sejumlah warga yang akan meninggalkan Palu juga dit-

ampung di sana. ‘’Warga yang ikut ada yang turun di Bali sebanyak tiga orang. Sisanya akan diberangkatkan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah,’’ kata Kolonel Wibowo. Sebelumnya, kata Kolonel Wibowo, satu unit pesawat Hercules juga sudah sempat datang mengangkut pengungsi. Sebanyak 110 pengungsi sudah diterbangkan menuju Jawa Timur dan Jawa Tengah. ‘’Sebenarnya pesawat ini untuk mengangkut personel, namun karena ada warga yang akan ikut, sekalian. Tidak hanya itu, nanti pada saat kembali ke Makassar, pesawat juga akan diperbantukan untuk mengangkut bantuan untuk korban gempa dan tsunami di

Sulteng,’’ tegasnya. Salah seorang warga yang ikut dalam pesawat Hercules ini Besti Novitasari (26) asal Banyuwangi mengatakan, dia iku lantaran Bali dekat dengan Banyuwangi. Diceritakannya, saat gempa terjadi dia tengah berada dalam rumah. Namun saat itu Besti tidak mengetahui gempa memicu tsunami. Akibat kondisi yang masih tidak memungkinkan, dia memilih pulang ke Banyuwangi. Besti yang pulang bersama tantenya, July Agustin mengaku orangtuanya tidak mau untuk diajak pulang ke Banyuwangi. Orangtua Besti lebih memilih tinggal di Palu, meski kondisi masih kurang bagus. (kmb23)

Pesawat Hercules Angkut Pengungsi dari Palu

Bali Post/ist

ANJING PELACAK - Polda Bali mengerahkan anjing pelacak guna mengantisipasi masuknya barang berbahaya.

Nusa Dua dan Bandara Mulai Disterilkan

Mangupura (Bali Post) -

Polda Bali mulai melaksanakan sterilisasi lokasi penyelenggaraan pertemuan IMF-WB di Nusa Dua, Jumat (5/10) kemarin. Pada proses ini Polda mengerahkan tim Gegana Sat Brimob dan K9 Unit Satwa Ditsabhara Polda Bali. ‘’Untuk menjamin keamanan serta kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut, sterilisasi akan terus dilakukan hingga akhir kegiatan ini,’’ ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja. Tim tersebut, lanjut Kombes Hengky, bertugas mensterilkan tempat pelaksanaan kegiatan agar terhindar dari bah-

an-bahan berbahaya, terutama bahan peledak. Tim juga mengantisipasi teror dan sabotase oleh kelompok-kelompok yang

ingin mengacaukan pelaksanaan konferensi tingkat dunia tersebut. Penyisiran dilakukan di

kawasan ITDC, termasuk BNDCC. Sterilisasi juga termasuk di Bandara Ngurah Rai. Untuk mengoptimalkan upaya ini, Polda menurunkan alat pendeteksi di antaranya security door di beberapa titik pintu masuk, metal detector dan anjing pelacak yang dilatih khusus mendeteksi bahan peledak serta bahan-bahan berbahaya lainnya. (kmb36)

Bali Post/edi

PENGUNGSI - Sejumlah pengungsi dari Palu tiba di Bandara Ngurah Rai dengan menggunakan pesawat Hercules, Jumat (5/10) kemarin.

Sukseskan IMF-WB Annual Meeting

figur Menguji Kasih Sayang BELUM ada sekolah di Denpasar seperti SMP PGRI 6 Denpasar. Sekolah ini dikenal sebagai sekolah kemanusiaan. Dikatakan demikian karena sekolah ini juga mendidik siswa berkebutuhan khusus (inklusi) di Kota Denpasar. Namun disayangkan, siswa inklusi di sekolah ini belum tersentuh guru khusus inklusi dan model PBM yang khusus juga. ‘’Di sinilah kami menguji kasih sayang, melayani anak bangsa yang berkebutuhan khusus,’’ tegas Kepala SMP PGRI 6 Denpasar Drs. I Ketut Antara, M.Ag., Jumat (5/10) kemarin. Tahun ini SMP PGRI 6 Denpasar mendidik empat siswa inklusi. Mereka adalah I Komang Yastra Pratyaksa (kelas VII-A) yang mengalami tuna daksa yaitu kedua telapak kakinya bengkok, Lukman Maulana (kelas VII-C) yang mengalami tuna grahita, A.A Gede Agung yang mengalami autis dan Agastia Arya Mahendra (kelas IX-A) yang tuna runggu. Untuk menghibur siswa inklusi mereka diajak berbaur bersama siswa lain mengikuti ekstra kesenian. Makanya, saat ini Kasek Ketut Antara sudah melengkapi sekolah dengan baleganjur, gender wayang, rindik, tari, musik dan lainnya. ‘’Melalui seni, kita bisa mengasah budi dan memperhalus jiwa. Makanya semua warga sekolah sudah dibudayakan hidup dengan ajaran Tat Twam Asi. Semua adalah mahluk ciptaan Tuhan yang kita sayangi. Prinsip kami ada bantuan atau tidak, tetap mendidik mereka dengan kasih sayang,’’ ujar kasek yang juga jebolan lulusan ilmu agama ini. (sue)

XL Maksimalkan Layanan dan Jaringan

Bali Post/eka

BTS - Petugas tengah melakukan perawatan instalasi komunikasi di BTS XL Tanjung Benoa, Badung, Jumat (5/10) kemarin. Selain memeriksa dan melakukan perawatan instalasi, XL Axiata melakukan penambahan kapasitas untuk mendukung komunikasi dan data saat IMF-WB Annual Meeting yang berlangsung di Nusa Dua mendatang.

Mangupura (Bali Post) Perhelatan pertemuan tahunan IMF-WB segera digelar di Bali. Sesuai jadwal, pertemuan akan dimulai Senin (8/10). Guna menunjang pertemuan yang pesertanya mencapai puluhan ribu ini, PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) secara khusus mempersiapkan jaringan telekomunikasi dan data. XL Axiata meningkatkan jaringan telekomunikasi data dari sisi kapasitas maupun area cakupan layanan. Menurut Direktur Teknologi XL Axiata Yessie D. Yosetya, untuk wilayah Nusa Dua XL ditunjang 123 BTS 4G dan 173 BTS 3G. XL Axiata juga telah menyiapkan Mobile BTS untuk back-up penguatan jaringan jika diperlukan. ‘’Kami optimis dengan kapasitas dan infrastruktur yang tersedia, XL Axiata akan bisa memberikan layanan telekomunikasi dan data secara maksimal selama berlangsungnya acara,’’ sebutnya. Ia mengatakan, pertemuan tahunan IMF ini memiliki nilai strategis bagi pemerintah dan negara. “Menjadi kehormatan bagi kami dari XL Axiata untuk ikut mendukung kelancaran dan kesuksesannya. Kami benar-benar akan

menjaga kualitas layanan telekomunikasi dan data, baik selama acara ini berlangsung maupun sebelum dan sesudahnya. Bukan hanya di area pertemuan saja, namun di seluruh Bali, terutama daerah-daerah wisata yang akan dikunjungi delegasi,’’ tegasnya. Menurut Yessie, XL Axiata akan melakukan penambahan kapasitas jaringan dengan cara upgrade kapasitas BTS maupun transmisi, serta penguatan cakupan indoor di lokasi acara dan juga hotelhotel resmi yang menjadi tempat bermalam dan pertemuan pada anggota delegasi kawasan Nusa Dua. Selain itu, XL Axiata juga akan menyiapkan Mobile BTS (MBTS) di kawasan Nusa Dua dan Garuda Wisnu Kencana (GWK) untuk memperkuat kualitas layanan data di area yang menjadi lokasi utama pertemuan. Guna memastikan kualitas jaringan, tim teknis akan terus berjaga selama acara berlangsung. Saat ini utilisasi jaringan data di Bali sekisar 60 persen. Jadi masih cukup untuk menampung kenaikan trafik hingga sekitar 30 persen saat acara berlangsung. (kmb18)

Korban Terorisme Ada Harapan Mendapatkan Kompensasi Mangupura (Bali Post) Penanganan masalah terorisme di Indonesia selama ini sudah melibatkan 36 lembaga di bawah koordinasi BNPT. Artinya, setiap kementerian dan lembaga tersebut harus punya program di samping program nasional. Hal itu disampaikan Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Drs. H. Herwan Chaidir pada seminar terkait peringatan Bom Bali, Jumat (5/10) kemarin, di Kuta. Menurutnya, dengan disahkannya UU yang baru yakni UU No. 5 Tahun 2018, korban aksi terorisme masih ada harapan untuk mendapatkan kompensasi, sepanjang memiliki bukti yang kuat. Langkah yang

dilakukan oleh BNPT untuk mengakomodir korban terorisme masa lalu adalah dengan menggodok peraturan pemerintah (PP). ‘’Proses yang harus dilalui adalah korban membuat surat ke LPSK, LPSK bersurat ke BNPT. Kemudian BNPT melakukan assessment atau penilaian,’’ katanya. Proses ini menurutnya harus dilalui untuk mengantisipasi adanya penipuan. Jangan sampai yang bukan korban malah mengaku sebagi korban. Diharapkan lewat proses ini BNPT memberikan bantuan tepat sasaran pada orang yang betul-betul membutuhkan bantuan. ‘’Untuk korban masa lalu yang sudah melalui peradi-

lan, masih bisa mendapatkan kompensasi. Nanti LPSK yang mengajukan surat kepada BNPT,’’ ucapnya. Sementara itu, Wakil Ketua LPSK Lili Pintauli Siregar, S.H., M.H. menyampaikan, UU terorisme yang baru disahkan sebulan lalu memberikan harapan besar bagi orang yang menjadi korban. Kemudian ini juga menjawab keluhan korban masa lalu. Ada salah satu pasal yang memang menyediakan ruang untuk korban-korban masa lalu untuk bisa mengajukan kompensasi tanpa harus melalui pengadilan karena ini sifatnya penetapan. Hanya ini menjadi beban dan tugas LPSK karena mekanismenya

semua diserahkan ke LPSK. Tapi syaratnya harus ada surat keterangan dari BNPT. ‘’Kita kalau melihat jumlah yang ada sekitar dua ribuan korban di seluruh Indonesia, termasuk Bali. Ini menjadi beban dan kendala, harus menghitung skema keuangan yang tidak melalui proses persidangan karena pelaku mati atau pelaku tidak ditemukan,’’ katanya. Untuk kasus yang begitu

lama, harus menghitung dengan beban keuangan negara. Soal apakah akan mengacu pada standar kesehatan dan standar UMK, itu masih dibahas. ‘’Mereka diberikan kesempatan untuk itu. Namun batas waktu pengusulan itu selama tiga tahun dari disahkan. LPSK bisa mencapai semua, apabila ada komunikasi yang baik dengan korban,’’ ucapnya. (kmb23)

SEMINAR - Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol. Drs. H. Herwan Chaidir (kanan) bersama Konsul Jenderal Australia Dr. Helena Studdert, Wakil Ketua LPSK Lili Pintauli Siregar, S.H., M.H. (tiga kiri) saat seminar terkait peringatan Bom Bali, Jumat (5/10) kemarin.

Bali Post/edi


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E

Enam Tahun IACA

Pakar Cardiovascular Anesthesiologist ’’Sharing’’ Ilmu di Sanur DI HARI jadinya yang keenam, Indonesian Association of Cardiovascular Anesthesiologist Symposium (IACA) mengadakan pertemuan di Hotel Prama Sanur Beach, Jumat (5/10) kemarin. Ratusan dokter dan ahli anestesi jantung ini sharing ilmu dan berbagi pengalaman. Tidak hanya fokus pada operasi jantung, namun juga soal operasi lain seperti kelainan jantung. Ketua IACA dr. Widya Istanto, Sp.AN., KAKV.KAR. mengatakan perhimpunan spesialis anestesi memang berkumpul setiap dua tahun sekali. Tujuannya adalah untuk update ilmu, update teknologi, tukar pikiran, berbagi dan menganalisis permasalahan-permasalahan yang ada di seluruh senter cardiovascular di seluruh Indonesia. ‘’Karena kita cardiovascular anestesi di Indonesia masih kurang sekali. Sementara kebutuhan sangat mendesak. Untuk memenuhi kebutuhan peralatanan cardiovascular anestesi, makanya kita berkumpul untuk memperbaiki keterampilan kita,’’ ucap dr. Widya Istanto. Dengan berkumpulnya para pakar itu, pihak IACA menerima masukan-masukan dari anggotanya sangat banyak. Misalnya masalah penyebaran ahli anestesi cardiovascular, kemudian sistem pendidikan. Karena di sini sistem pendidikan yang baru dibuka konsultan ada dua yakni UI dan Unair, sedangkan fellow di RS Karyadi dan Harapan Kita. Bagaimana soal di Bali? dr. Widya Istanto mengatakan Bali sudah maju soal konsultan cardiovascular anestesinya. ‘’Kalau tidak salah ada tiga. Di sini sudah melakukan open heart, jadi operasi jantung sudah bisa dilakukan di RS Sanglah dan Universitas Udayana. Tetapi untuk pelayanan di daerah, masih belum open heart, seperti kataterisasi,’’ jelasnya. Oleh karena itu, dia berharap dalam Kongres IACA ini supaya dokter spesialis anestesi

SHARING - Pengurus IACA foto bersama usai seminar dan sharing ilmu di Hotel Prama Sanur Beach. kompetensinya dan keterampilannya selalu terjaga. Artinya kalau melakukan penanganan di daerah percaya dirinya bertambah. Soal SDM cardiovascular anestesi dan fellow jumlahnya sekitar 100 orang di Indonesia, penyebarannya lebih banyak di Bali dan Jawa. Di daerah lain ada, tetapi penyebarannya tidak banyak. Sedangkan yang harus dilayani, dokter bedah jantung baru ada 250 orang di Indonesia. ‘’Jadi kita harus tingkatkan jumlah SDM yang ada di Indonesia. Makanya kita segera membuka program pendidikan seperti fellow dan konsultan,’’ jelasnya. Dari segi teknologi, semua senter atau yang membuka operasi jantung masih standar dan teknologinya sesuai karena SOPnya sudah ada. Makanya kalau teknologi sekarang harus update, walau teknologi itu mahal. ‘’Kita kumpul di sini juga sekaligus sharing layanan dan ilmu,’’ sambungnya. Karena masih adanya penye-

Fasilitasi Penyaluran Bantuan untuk Palu

Pemprov Buka Rekening Bali Peduli Bencana

C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

baran dokter yang belum merata, pihaknya berharap kepada pemerintah supaya adanya pemerataan penyebaran. ‘’Penyebaran SDM harus rata. Ini harus dipikirkan. Begitu juga teknologi harus dipikirkan dan disiapkan, karena yang paling utama adalah keselamatan pasien,’’ tegasnya. Sementara itu, Penasihat IACA Dr. dr. Ratna Farida, Sp.AN., KAKV. menjelaskan bahwa selain sharing ilmu dan pengalaman, dalam acara kemarin juga diadakan launching buku yakni ‘’Buku Ajar Anestesi Cardiovascular’’. ‘’Salah satu tujuan berkumpul ini membantu memberi sumbangsih pada sejawat anestesi selain cardiovascular,’’ jelasnya. Dijelaskan, saat ini yang menjadi masalah adalah pasien dengan kelainan cardiovascular semakin banyak. Oleh karena diagnosis sudah semakin canggih, sehingga kemungkinan menerima kasus sepeti ini juga tinggi. (ad102)

I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H.

SEBAGAI wujud kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa bencana gempa bumi dan tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Provinsi Bali memfasilitasi pengumpulan dan penyaluran sumbangan sukarela kemanusiaan. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra, S.H., M.H. dalam siaran persnya, Jumat (5/10) kemarin. Masyarakat, individu, organisasi, perusahaan yang berkeinginan menyalurkan sumbangan kemanusiaan dapat menyampaikannya kepada Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali dengan nomor rekening BPBD Bali 010.01.05.01679.1 atas nama Bali Peduli Bencana (BPBD Provinsi Bali). Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi ASN BPBD Provinsi Bali I Komang Kusumaedi, HP 081236301415/081236925009 dan Ni Wayan Supriyanti, S.H. HP 081999655541. Menurut Dewa Mahendra, uluran tangan dari masyarakat Bali diharapkan dapat meringankan beban saudara kita yang tertimpa bencana di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. (ad274)

Menteri ESDM Beri Kuliah Umum di Universitas Udayana UNIVERSITAS Udayana menyelenggarakan kuliah umum ‘’Energi Berkeadilan’’ dengan narasumber Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia Ignasius Jonan pada Jumat (5/10) kemarin. Kuliah umum diikuti lebih dari 700 mahasiswa Unud. Selain kuliah umum, Menteri ESDM memaparkan kinerja sektor ESDM dalam bentuk video. Hadir pada acara tersebut Gubernur Bali Wayan Koster, Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra, Direktur Bisnis Regional JTBN PLN Djoko Rahardjo Abumanan, Direktur Indonesia Power, bupati/wali kota seluruh Bali. Pada hari itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Bali, Pertamina dan PLN serta Indonesia Power disaksikan Menteri ESDM. Rektor Unud Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S(K). mengatakan, prinsip energi berkeadilan telah dituangkan dalam garis besar program kerja KESDM 2016-2019 dalam rangka menciptakan kesejahteraan rakyat, iklim usaha dan pertumbuhan ekonomi. Bentuk energi berkeadilan itu di antaranya telah dilakukan peningkatan rasio elektrifikasi untuk menerangi seluruh wilayah di Indonesia, program pemerataan dan keterjangkauan untuk mengurangi kesenjangan terhadap harga dan aksesibilitas energi, menjaga keberlanjutan pasokan energi, menjaga iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi, serta melaksanakan kebijakan dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik. Unud sendiri memiliki peran dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), yaitu Unud mempunyai pusat penelitian yang terkait dengan EBT dan juga bekerja sama dengan ESDM. ‘’Bahkan kami Universitas Udayana sudah

menjalin MoU yang berlaku sampai tahun 2019. MoU itu terkait masalah penelitian–penelitian terkait energi baru terbarukan ini,’’ ujarnya. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, visinya dalam membangun Bali adalah ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ yang harus menjaga keseimbangan alam, manusia beserta kesakralan dan kesuciannya demi kesejahteraan masyarakat. Ia bersyukur yang pertama kali terwujud adalah adanya kesepahaman untuk menggunakan energi yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, pembangkit listrik harus menggunakan bahan bakar atau energi yang terbarukan yaitu gas atau EBT yang lain. Tingginya pertumbuhan kelistrikan di Bali di atas rata–rata nasional serta pertumbuhan sektor jasa kepariwisataan di Bali sangat memerlukan ketercukupan energi yang andal dan berkelanjutan. Secara umum, Bali kondisi kelistrikannya

lebih baik dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Daya mampu pembangkit di Bali sebesar 1.250 MW ditambah pembangkit EBT 2 x 1 MW untuk PLTS dan PLTMH. Selain itu juga ada pembangkit yang sudah direvitalisasi yaitu PLTDG Pesanggaran yang menghasilkan energi listrik 200 MW. Beban puncak tahun 2018 tercatat 863 MW, sehingga cadangan daya mampu kelistrikan Bali sekitar 45 persen. Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam presentasinya menyampaikan di tahun 2025, 23 persen dari bauran energi nasional diharapkan dari EBT. Di Bali pun akan lebih banyak ada sumber EBT. Meski demikian, pemerintah berusaha membuat tarif listrik semakin lama semakin terjangkau. Maka dari itu pengembangan EBT juga harus diiringi dengan harga yang kompetitif. ‘’Kalau misalnya harganya tinggi sekali kita pasti enggak setuju. Karena itu bisa berdampak kenaikan tarif listrik,’’ ujarnya. (ad276)

KULIAH UMUM - Menteri ESDM Ignasius Jonan memberi kuliah umum di Unud, Jumat (5/10) kemarin.

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

FEB Gelar LPCW Periode II, Daya Saing Lulusan Makin Meningkat FAKULTAS Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) kembali melepas calon wisudawan, Kamis (4/10). Kegiatan Lepas Pesan Calon Wisudawan (LPCW) periode II tahun akademik 2018/2019 diikuti sebanyak 164 calon wisudawan dari program S-1 reguler dan nonreguler, program Magister dan Doktor. Dengan rincian program S-1 reguler 36 orang, S-1 nonreguler 85 orang, Magister 39 orang dan Doktor 4 orang. Menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, S.E., M.Si., salah satu tujuan yang ingin dicapai melalui LPCW ini adalah bagaimana memberikan apresiasi kepada calon wisudawan yang telah mampu dengan baik menyelesaikan tugas studinya dan secara formal dilepas di tingkat fakultas hari ini. Di samping itu, pada kesempatan ini juga dilakukan evaluasi berkaitan dengan indikator kinerja calon wisudawan setiap dilaksanakan LPCW. Dikatakannya, salah satu indikator kinerja dari lulusan adalah dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Dari evaluasi yang dilakukan, di LPCW kali ini sudah tidak ada lagi rata-rata IPK di bawah 3,37, sedangkan dari sisi lama studi, terutama S-1, pada LPCW kali ini mendekati 80 persen sudah menyelesaikan pendidikannya dalam waktu normal 4 tahun dan lulusan dengan predikat cumlaude juga hampir mencapai 20 persen. Dijelaskannya, hal ini menunjukkan proses pembelajaran di FEB dengan kurikukum yang ditawarkan telah menghasilkan capaian pembelajaran yang baik berkaitan dengan sikap, ilmu pengetahuan dan keterampilan, semuanya sudah mampu diserap dengan baik oleh calon wisudawan. ‘’Dengan demikian, kami optimis bahwa daya saing lulusan semakin meningkat, baik di tingkat regional, nasional maupun

TERBAIK - Lulusan terbaik pada LPCW periode II tahun akademik 2018/2019 berfoto bersama, Kamis (4/10). internasional,’’ yakinnya. Upaya perbaikan tentu tidak berhenti sampai di situ, setiap semester FEB selalu melakukan peninjauan kembali terhadap kurikulum agar mencapai capaian pelajaran yang betul-betul link dengan kebutuhan pasar. Dalam upaya merespons kebutuhan terkait dengan implementasi revolusi industri 4.0, begitu juga dalam era ekonomi digital, untuk Kurikulum 2018 sudah ditawarkan antara lain mata kuliah Ekonomi Orange, Koperasi dan UMKM, Perencanaan Bisnis Usaha Kreatif, Digital Marketing dan lainnya. Inilah menjadi salah satu warna atau unggulan dari calon wisudawan ke depannya. Dengan demikian, Kurikulum 2018 di FEB sudah mengadopsi perubahan yang berkaitan dengan perkembangan yang namanya New Economy sebagai aplikasi dari digital ekonomi yang lebih luas yang mengedepankan pada penerapan teknologi informasi pada bidang ekonomi. ‘’Kita harapkan ekonomi digital tidak hanya menjadi mata kuliah, namun bisa menjadi konsentrasi, bahkan ke depan kita harapkan bisa menjadi program studi. Saya kira ini menjadi salah

satu respons kita terhadap perkembangan dan kebutuhan pasar kerja ke depan yang akan menentukan dinamika profil lulusan dalam dunia kerja,’’ kata Mahaendra Yasa. Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Perencanaan Prof. Dr. Ni Nyoman Kerti Yasa, S.E., M.S. mengatakan, kegiatan ini merupakan LPCW ke-4 tahun 2018 yang mengikuti jadwal wisuda Unud. Sejak tahun 2017, Unud menjadwalkan lima kali wisuda. Dengan demikian, otomatis FEB juga melaksanakan lima kali LPCW. ‘’Kalau ditotal jumlah yang sudah dilepas sampai LPCW periode ke-2 tahun akademik 2018/2019 yaitu sebanyak 1.094 orang. Mudah-mudahan hampir sama dengan tahun 2017, yaitu melepas sebanyak 1.200 dalam satu tahun,’’ harapnya. Adapun lulusan terbaik pada LPCW kali ini adalah program Doktor diraih oleh Ida Ayu Putu Widani Sugianingrat, IPK 3.92 dengan pujian. Kemudian untuk program Magister diraih oleh IGA Desy Arlita, IPK 3.93 dengan pujian. Untuk program S-1 diraih oleh Ni Putu Mega Darma Yanti, IPK 3.75 dengan pujian. (ad034)

Dalam IMF-WB Annual Meetings 2018

BNI Gandeng Blue Bird untuk Pembayaran Nontunai MENDUKUNG kemudahan transaksi pembayaran dalam armada transportasi, BNI menggandeng PT Blue Bird Tbk. untuk penyediaan sistem pembayaran nontunai (cashless). Yaitu dengan pemasangan EDC (Electronic Data Capture) pada lebih dari 600 armada yang disediakan oleh Blue Bird. Bertempat di Lounge Golden Bird Kedatangan Internasional Bandara Ngurah Rai, Jumat (5/10) kemarin, Pemimpin BNI Kanwil Bali, NTB & NTT Eko Setyo Nugroho menyerahkan secara simbolis uang elektronik BNI Tapcash kepada Direktur PT Blue Bird Tbk. Sigit Priawan Djokosoetono untuk mendukung kelancaran transaksi cashless. ‘’Dengan pilihan pembayaran melalui EDC BNI tersebut diharapkan akan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para delegasi dan peserta pertemuan IMF-WB tersebut,’’ ungkap Eko Setyo Nugroho, Pemimpin BNI Kanwil Bali, NTB & NTT. Lebih lanjut Eko menjelaskan bahwa sebagai salah satu official banking partner, BNI juga akan menyediakan berbagai layanan keuangan untuk para delegasi dan peserta lainnya. Berbagai promo dan layanan unggulan dari BNI akan memenuhi kebutuhan transaksi para delegasi dan peserta lainnya saat berbelanja, penukaran uang tunai hingga tarik tunai di mesin ATM BNI. BNI bertekad untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan dalam bertransaksi banknotes melalui penyediaan outlet dan booth money changer yang tersebar di beberapa lokasi strategis.

BNI TAPCASH - Penyerahan secara simbolis BNI Tapcash dan EDC oleh Pemimpin BNI Kanwil Bali, NTB & NTT Eko Setyo Nugroho kepada Direktur PT Blue Bird Tbk. Sigit Priawan Djokosoetono didampingi GM Area Bali & Lombok PT Blue Bird Tbk. I Putu Gede Panca Wiadnyana dan GM Bisnis Rental PT Blue Bird Tbk. Rahadiyanto S. Dhanasworo. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus mengoptimalkan berbagai layanannya untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-Wold Bank Group tahun 2018. BNI merupakan Official Bank Partner untuk melayani cash management bagi panitia nasional. BNI menjadi satu-satunya bank penerbit kartu debit virtual account yang akan digunakan oleh para menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari seluruh dunia yang hadir di Bali. BNI juga merupakan bank yang beroperasi secara penuh di main campuss atau lokasi utama pe-

nyelenggaraan berbagai agenda pertemuan penting tersebut. Diperkirakan ada potensi perputaran uang sebesar Rp 943,5 miliar selama penyelenggaraan IMF-WB Annual Meetings 2018 ini. Sebanyak 95,2 persen pengeluaran tersebut berasal dari wisatawan mancanegara dan sisanya 4,8 persen berasal dari wisatawan lokal. Pengeluaran terbesar adalah akomodasi yang mencapai Rp 569,9 miliar diikuti pengeluaran untuk makanan dan minuman sebesar Rp 190,5 miliar, transportasi Rp 36,1 miliar, hiburan Rp 57 miliar dan belanja suvenir senilai Rp 90,2 miliar. (ad270)

Hanya di Felice Jewellery

Perhiasan Kelas Dunia, Diamond and Italian Gold Harga Mulai Rp 1,5 Juta PAMERAN perhiasan emas dan berlian kembali digelar oleh Felice Jewellery mulai Sabtu (6/10) hingga Selasa (9/10) mendatang di Business Center, Hotel Aston, Jalan Gatot Subroto, Denpasar. Berbagai model perhiasan berkualitas dengan desain masa kini siap menyambut para pencinta berlian di Bali. ‘’Pameran kali ini Felice Jewellery hadir dengan Diamond and Italian Gold dengan harga promo mulai Rp 1,5 juta,’’ ujar Sales Felice Jewellery Ifan saat dikonfirmasi, Jumat (5/10) kemarin. ‘’Pameran kali ini kami juga menghadirkan Berlian Solitaire 0,50 carat dengan harga Rp 9.999.000,’’ lanjutnya. Menurut Ifan, pihaknya juga menawarkan berlian dan batu–batu mulia. Dikatakan, berlian-berlian koleksi Felice semuanya dipadupadankan dengan emas putih, sehingga membentuk perhiasan yang indah sekaligus berkelas. Sementara koleksi batu-batu berharga dari Felice di antaranya blue sapphire, rubi, cat eye, dan emerald/jamrud. Ifan menambahkan, berlian fashion yang dihadirkan seperti anting dan liontin, gelang dan ladies ring, merupakan perhiasan model terbaru. Setiap desain dibuat terbatas atau limited edition sehingga tidak akan ada duanya di tempat lain. Dikatakan, pembayaran setiap perhiasan bisa dilakukan secara cash, debit, atau dengan kartu kredit. Ifan juga menjamin harga yang ditawarkan Felice sesuai dengan kualitas berlian yang dijual. ‘’Berliannya didatangkan langsung dari Eropa dengan cutting Belgia, desainnya dibuat di Hongkong. Setiap pembelian perhiasan mendapat sertifikat yang selanjutnya bisa dipakai untuk mendapatkan garansi perawatan seumur hidup dengan gratis,’’ lanjutnya. Felice Jewellery, kata Ifan, memang tidak sekadar menjual emas dan berlian yang berkualitas. Karena

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

KOLEKSI - Perhiasan koleksi Felice Jewellery. itulah pihaknya juga memberikan maintenance lifetime guarantee atau garansi perawatan seumur hidup. ‘’Garansi ini sengaja diberikan secara gratis untuk memoles kembali emas dan berlian yang kusam karena sering dipakai,’’ jelasnya. Bagi anda yang gemar mengoleksi perhiasan berlian atau batu, tidak ada salahnya mengunjungi pameran Felice Jewellery. Harga yang relatif terjangkau ditambah desain yang unik, menjadi kelebihan Felice yang patut untuk dipertimbangkan. (ad285)


Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

DAERAH

5

PLN dan Indonesia Power Komitmen Wujudkan ’’Bali Clean and Green Province’’

PLN - Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN (nomor 3 dari kiri) berfoto bersama Menteri ESDM (nomor 4 dari kanan), Rektor Unud (nomor 3 dari kanan), Direktur Indonesia Power (nomor dua dari kanan) dan Gubernur Bali (nomor 4 dari kiri). PLN dan Indonesia Power berkomitmen untuk mewujudkan Bali Clean and Green Province. Komitmen itu dituangkan dalam bentuk penandatanganan MoU antara Pemprov Bali dengan PLN dan anak perusahaan PLN yaitu Indonesia Power. Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur, Bali dan Nusa Tenggara PLN Djoko Rahardjo Abumanan dan Direktur Utama PT Indonesia Power Sripeni Inten Cahyani menyampaikan dukungannya terhadap Pemerintah Provinsi Bali yang ingin mewujudkan Bali sebagai Clean and Green Province. Hal itu ia lakukan dengan menggunakan bahan bakar pembangkit yang ramah lingkungan. ‘’Kami sangat mengapresiasi Pak Gubernur Bali Wayan Koster menandatangani MoU. Ini langkah konkret Gubernur yang berarti memberi komitmen yang besar untuk kelistrikan. Karena kami Indonesia Power

merupakan anak perusahaan PLN yang bergerak di bidang pembangkit tenaga listrik,’’ ujarnya. Di Bali memiliki empat pembangkit yaitu di PLTDG Pesanggaran, PLTGU Pemaron, PLTG Gilimanuk. Selain itu Bali memiliki pembangkit yang dikelola pihak swasta yaitu PLTU Celukan Bawang. ‘’Kami concern untuk mewujudkan Bali green and clean province sekaligus kemandirian energi,’’ ungkapnya. Ia pun telah mendukung visi-misi Gubernur Bali yaitu dengan adanya PLTDG Pesanggaran. Karena PLTDG Pesanggaran telah menggunakan bahan bakar gas sesuai harapan Gubernur Bali. ‘’Jadi wujud MoU ini, kami akan bergerak,’’ imbuhnya. Gubernur pun berharap pembangkit yang menggunakan batu bara agar dikonversi menjadi gas, termasuk infrastruktur yang lain untuk menjadi renewable energy. ‘’Kami

akan segera bersinergi dengan BUMD yang sudah dibentuk oleh beliau (Gubernur Bali). Nanti kami akan berkolaborasi untuk bisa mewujudkan visi-misi beliau terkait dengan renewable energy,’’ ujarnya. Saat ini pembangkit yang beroperasi menggunakan gas dan batu bara, yaitu PLTDG menggunakan gas dan diesel. Diesel pun disarankan untuk menggunakan bahan bakar gas. PLTGU Pemaron yang semula menggunakan minyak nantinya juga akan dikonversi ke gas. PLTG Gilimanuk jugas menggunakan gas. Pembangkit ini yang belum dioperasikan dan diharapkan nantinya menggunakan gas. PLTDG Pesanggaran yang masih beroperasi dengan menggunakan minyak. ‘’Karena gas ini memang perlu upaya untuk bisa mendapatkan suplai dari gas ini. Mudah–mudahan ini dengan dukungan beliau bisa mendukung keamanan dari pasokan dan kontinuitasnya,’’ jelasnya. Tak hanya itu, PLN juga menandatangani MoU dengan Pemprov Bali terkait dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang juga berkaitan dengan masalah lingkungan. ‘’Pemerintah Bali ingin menyelesaikan masalah sampah dari sisi lingkungan. Di sisi lain juga mendapatkan manfaat berupa energi listrik,’’ ungkapnya. Dalam rencana pembangunan PLTSa, empat kabupaten sudah confirm untuk memasok sampahnya. ‘’Tinggal kami Indonesia Power yang mengelola pembangkitnya. Saat ini kami sedang tender. Mudah– mudahan Oktober kami bisa mengevaluasi dan mendapatkan nominasi calon investor berkolaborasi dengan kami,’’ ujarnya. (ad280)

’’Easy Whimsy’’ at Beachwalk Shopping Center HOLIDAY starts here! Beachwalk Shopping Center tema utama ‘’Easy Whimsy’’ di bulan Oktober dan Beachwalk Shopping Center menghadirkan kejutan dan promo menarik bagi pengunjung untuk memeriahkan Halloween dengan ‘’Octofest’’ 19 Oktober 2018 & ‘’Hey’Lloween’’ tanggal 22 – 31 Oktober 2018 di area Fountain Stage Level 1 . Jangan sampai melewatkan momen Halloween-mu untuk berfoto dan share di sosial media dengan Instalasi Halloween yang terdapat di area Beach Gate dan Deck Stage Level 1 Bali Starts Here. Di samping itu, Beachwalk Shopping Center juga mengadakan kegiatan reguler yang dapat dinikmati oleh pengunjung yang sedang berbelanja. Setiap hari Selasa dan Rabu, pengunjung dari mancanegara dan domestik dapat menikmati berbagai macam kesenian tradisional Bali, seperti Bali Cultural Experience. Sebagai tambahan hiburan pengunjung dapat berfoto dengan Custome Play yang tersebar di beberapa area lokasi iconic tempat berfoto di Beachwalk Shopping Center. Beach-

walk mengadakan tambahan acara reguler yakni ‘’Acoustic Eve’’ setiap Senin - Kamis pukul 17.30 untuk menambah suasana saat berbelanja. Acara ini berlangsung di area Fountain Stage Beachwalk lantai 1. Your Rewards, Your Way! Beachwalk Shopping Center meluncurkan kartu ‘’Corner’s Card” sebagai program kepada para pelanggan setia Beachwalk. Melalui program loyalitas ini customer dapat mengumpulkan dan menukarkan poin dengan berbagai macam hadiah serta voucher menarik. Cara mendapatkan ‘’Corner’s Card’’ sangat mudah, hanya dengan melakukan minimum transaksi di seluruh tenant Beachwalk Shopping Center senilai Rp 50.000 dalam satu struk di hari yang sama customer dapat menukarkannya di Customer Service lantai 1. Kelebihan lainnya dengan memiliki ‘’Corner’s Card’’ ini adalah customer dapat menggunakannya tidak hanya di Beachwalk Shopping Center namun di semua mall Management Cornerstone lainnya yakni FX Sudirman Jakarta dan 23Paskal Bandung. Selain itu bagi customer yang telah

memiliki ‘’Corner’s Card’’ dapat berkesempatan untuk memenangkan lucky draw yaitu menginap semalam di Fontana Hotel Bali. Spesial di bulan Holiday Starts Here Oktober, November dan Desember 2018, Beachwalk Shopping Center mengadakan program spesial khusus bagi para member ‘’Corner’s Card’’. Special di bulan Oktober mengadakan Weekdays Special ‘’Eat&Repeat Double Points’’. Dalam program weekdays specials ‘’Eat&Repeat Double Points’’pemegang kartu ‘’Corner’s Card’’ yang berbelanja minimal Rp 300.000 (dalam 1 struk) di food tenants yang ada di Beachwalk Shopping Center dengan meng-collect point dan otomatis mendapatkan double point di hari Senin–Kamis pukul 10.30 Wita – 14.00 Wita. Beachwalk Shopping Center selalu menghadirkan pengalaman menarik untuk pengunjung dan pembeli di Beachwalk. Hadirnya berbagai program di Beachwalk memberikan daya tarik lebih bagi Kuta dan mengukuhkan tagline Beachwalk Shopping Center, ‘’Bali Starts Here’’. (ad284)

figur Event Kembang Api Ditunda

POLDA Bali sangat serius mewujudkan situasi aman, nyaman dan kodusif selama sidang tahunan IMF-World Bank yang pelaksanaannya tinggal hitungan hari. Tak hanya menekan kasus kriminal, para event organizer juga diminta menunda kegiatan berisi pesta kembang api. ‘’Bapak Direktur Intelkam Polda Bali telah sosialisasi kepada event organizer terkait hal ini,’’ kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, Jumat (5/10) kemarin. Adapun rujukannya, lanjut Kombes Hengky, UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri, Peraturan Kapolri No.17 Tahun 2017 tentang perizinan pengamanan, pengawasan, pengendalian bahan peledak komersial dan Peraturan Pemerintah RI No.60 Tahun 2017 tentang tata cara perizinan dan pengawasan kegiatan keramaian umum, kegiatan masyarakat lainnya dan pemberitahuan kegiatan politik. Berdasarkan rujukan tersebut, Hengky mengungkapkan, para event organizer atau masyarakat yang akan mengajukan surat izin kegiatan kembang api di bawah 2 inci dari tanggal 1-15 Oktober 2018 ditunda. Pasalnya sesuai tanggal tersebut dilaksanakan persiapan hingga pelaksanaan IMF-WB di Nusa Dua, Badung. (rah)

Bali Post/par

APEL - Apel gelar pasukan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, Jumat (5/10) kemarin.

Amankan IMF-WB

Ratusan Personel Damkar Disiagakan Mangupura (Bali Post) – Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung menerjunkan ratusan personel guna mengamankan pelaksanaan Annual Meeting IMF-WB di Nusa Dua, Kuta Selatan. Tim Damkar akan ditempatkan di lapangan mulai 7 hingga 14 Oktober. Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung Wayan Wirya didampingi Kabid PKP Dewa Oka mengatakan, persiapan pengamanan pertemuan internasional itu telah dilakukan sejak dini. Persiapan menyangkut sarana-prasarana, upaya pencegahan dan partisipasi masyarakat, dan kesiapsiagaan personel. ‘’Kami menyiagakan 258 personel untuk mengamankan IMF. Mereka akan ditempatkan di ITDC, kantor Lurah Benoa dan GWK. Mengingat acara ini penting, jadi perlu dilakukan konsolidasi pasukan

dan kesiapsiagaan operasi di lapangan,’’ ungkap Wayan Wirya usai apel gelar pasukan, Jumat (5/10) kemarin. Selain mengerahkan personel, Damkar Badung menyiagakan sejumlah kendaraan rescue dan mobil tangki air. ‘’Dua mobil kita tempatkan di Pos ITDC, satu di Pos Kelurahan Benoa, dan dua ditempatkan di GWK. Mobil milik ITDC juga disiagakan, jadi ada empat mobil rescue yang disiagakan di ITDC,’’ terangnya. Menurutnya, sejak sebulan lalu pihaknya telah menyiagakan satu unit mobil recue dengan tujuh personel standby. Tim ini diperkuat dengan tambahan ratusan petugas yang telah disiagakan untuk kegiatan tersebut. ‘’Supaya tugas dapat dilaksanakan secara maksimal, kami tambah personel, karena event internasional ini merupakan event besar dan dampaknya sangat besar di dunia, Indonesia, Bali dan Badung

khususnya,’’ katanya. Wirya menjelaskan, tim yang dikerahkan telah melalui berbagai pendidikan dan latihan. Seperti diklat pemadam satu, diklat inspektur, diklat kesamaptaan, diklat instruktur laskar sapu geni, dan diklat laskar sapu geni. ‘’Upaya tersebut banyak diarahkan untuk persiapan pengamanan kawasan, di mana gelaran IMF-WB dilaksanakan. Semoga event ini lancar, aman, damai dan sukses,’’ ucapnya. Diterangkan, di era digital saat ini serta mendukung program Badung Smart City, Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung membangun sebuah aplikasi melalui smartphone android yang bisa diakses melalui Google Play. Layanan yang berbasis digital ini dibuat untuk semakin memudahkan masyarakat Badung mengakses serta meminta bantuan anggota Damkar dan Penyelamat Kabupaten Badung.

‘’Aplikasi tersebut disebut Siperan (Sistem Informasi Kebakaran dan Penyelamatan). Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk menghubungi kami. Tidak perlu mencatat semua nomor pemadam kebakaran, karena ada tombol cepat untuk menghubungi petugas,’’ paparnya. Aplikasi tersebut juga bisa men-share lokasi kejadian ataupun men-share info foto kejadian melalui nomor yang sudah disediakan dari WhatsApp yang perangkatnya terpusat di pos induk. Nanti dari pos induk akan di-share ke pos terdekat dari TKP kebakaran tersebut, guna memudahkan pencarian lokasi dari Google Maps. Aplikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran, serta memberikan wawasan tentang bagaimana mengetahui dan menggunakan media pemadam modern dan tradisional. (kmb27)


OPINI

6

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Pelajaran bagi Politisi Indonesia ADA yang menyebutkan pengakuan berbohong yang dilakukan Ratna Sarumpaet, salah seorang anggota tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sebagai sebuah kinerja aktor politik. Baik berbohong maupun pengakuan bohongnya itu merupakan kinerja aktor politik. Apakah aktornya itu si pembohong sendiri atau ada aktor lain yang menggerakkan. Tetapi ada juga mengatakan bahwa itu merupakan kegagalan fatal dari sebuah sandiwara politik. Olok-olok di media sosial juga banyak yang muncul yang sebagian besar menyesalkan kejadian ini. Tetapi, bagaimanapun peristiwanya sudah terjadi dan itu harus dialami oleh bangsa Indonesia di tengah derita gempa Lombok dan Sulawesi Tengah. Tentu kita mencoba mencari sisi positif dari peristiwa ini. Bahwa sebuah pengakuan, bagaimanapun lambatnya akan mampu memberikan sumbangan positif sebagai sebuah pelajaran. Prabowo Subianto, sebagai salah seorang calon presiden, di mana Ratna Sarumpaet merupakan salah satu tim suksesnya, malah menyatakan permintaan maaf dan mempersilakan untuk melakukan tindakan hukum terhadap kasus ini. Kebohongan yang dilakukan ini kebetulan berada pada level nasional. Karena itu, wajar pula yang bertanya-tanya, apakah seceroboh itu harus melakukan manuver politik, dan apakah tidak dipikirkan bagaimana kemampuan teknologi sekarang untuk melacak kebohongan tersebut. Apakah memang ada aktor yang membuat fenomena ini terjadi? Sebagai sebuah pendapat yang muncul di masyarakat, kita pandang itu sah-sah saja. Ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan masyarakat Indonesia berkomentar tentang masalah ini. Tidak mungkin kita dapat menahannya. Sekali lagi, kita hargai permintaan maaf dari Prabowo Subianto atas terjadinya kasus pembohongan seperti ini. Jika saja masyarakat Indonesia tidak berduka dengan peristiwa gempa Lombok dan Sulawesi, mungkin kasusnya akan meledak. Dalam konteks demikian, para politisi memang seharusya bersikap hati-hati. Pada level apa pun, baik di level lokal maupun nasional, para tokoh memang harus mempunyai rasa. Tidaklah etis, tidaklah pantas membuat segala move politik, apalagi kebohongan di tengah-tengah adanya bencana alam yang demikian menyengsarakan rakyat. Di sini kita tekankan bahwa politik dan politisi itu harus mempunyai rasa. Halusnya rasa politik itu akan mampu membawa kebahagiaan bagi masyarakat dan halusnya rasa politik tersebut, terlihat dari pembawaan dari politisi. Pada konteks Indonesia saat ini, pembawaan itu ada pada wacana. Dari wacanalah kemudian masyarakat akan dapat menilai bagaimana sesungguhnya latar belakang yang sesungguhnya dari politisi bersangkutan. Lalu, wajarlah mereka dipilih atau harus dievaluasi lagi pemikirannya. Sepanjang sejarah politik Indonesia kontemporer, kebohongan dalam politik tersebut banyak ditangkap oleh masyarakat. Akan tetapi tidak severbal dan senyata ini. Banyak masyarakat yag berkomentar bahwa politisi hanya menjanji-janjikan sesuatu di saat sedang kampanye, tetapi kenyataannya apa yang diungkap saat kampanye ternyata tidak sesuai setelah mendapatkan kursi. Ini juga sebuah kebohongan. Ada juga model kebohongan yang munafik. Ketika memberikan bantuan sumbangan, sang politisi optimis dengan kemenangannya. Tetapi ketika kalah, bantuan itu ditarik. Ini juga kebohongan atau ketidaktulusan dalam berpolitik. Kebohongan yang kemudian diakui oleh Ratna Sarumpaet ini merupakan fenomena baru dalam politik Indonesia. Tetapi, bagaimanapun buruknya tindakan politisi tersebut, kita harapkan ini dapat dijadikan pelajaran oleh politisi lain di Indonesia. Mudah-mudahan fenomena seperti ini tidak terjadi lagi pada masa depan, entah kebohongan yang direkayasa oleh aktor maupun oleh si tukang bohong itu sendiri. Kita belajar untuk berpolitik bersih dan santun agar benar-benar mendapat simpati dari masyarakat. Kebohongan politik akan membuat masyarakat semakin menjauh.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Tanggapan PDAM Kota Denpasar Menanggapi berita yang disampaikan oleh Bapak Made Sueca di media cetak Bali Post dalam kolom surat pembaca, tanggal 29 September 2018, tentang “Nasib air bisa minum di Lapangan Puputan Bbadung” dapat kami sampaikan bahwa pertama kami meyampaikan terima kasih atas informasi dan masukan Bapak Made Sueca yang disampaikan melalui media cetak Bali Post kepada PDAM Kota Denpasar. Perlu kami sampaikan bahwa saat ini seluruh sarana air minum otomatis (AMO) yang dipasang di tempat-tempat publik Kota Denpasar tetap menjadi atensi kami yang telah dilengkapi alat pengaman yaitu grounding, ELCB, dan solenoid valve yang berfungsi jika mesin AMO terjadi gangguan arus pendek atau korsleting, otomatis mesin tersebut tidak akan bekerja (mati). Sementara untuk perawatannya dibersihkan dua kali seminggu oleh petugas kami dan pengecekan teknis termasuk perawatan terhadap komdisi mesin AMO serta kualitas airnya dilakukan secara berkala. Kami tetap melakukan perbaikan-perbaikan dan meningkatkan kualitas pelayanan agar masyarakat Kota Denpasar senantiasa dapat menikmati fasilitas air minum otomatis (AMO) yang higienis, terjamin, dan aman secara gratis. Kami juga mengimbau partisipasi masyarakat dalam menjaga fasilitas AMO dan menginformasikan kepada kami bila terjadi gangguan pada AMO tersebut melalui nomor telepon (0361) 240749 pada bagian hubungan langganan PDAM Kota Denpasar. Demikian untuk maklum. Terima kasih. Dirut PDAM Kota Denpasar Ida Bagus Gede Arsana, S.T.

Politik Kebohongan Hancurkan Pembohongnya Di tengah suasana duka yang menyelimuti bangsa Indonesia akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, tiba-tiba saja jagat politik Indonesia diguncangkan oleh kebohongan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet. Ia yang menjadi juru kampanaye pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku dipukuli oleh oknum sehingga membuat mukanya lebam.

Oleh GPB Suka Arjawa

K

ondisi muka lebam yang disebar di media sosial itu sempat membuat simpati banyak netizen termasuk pembelaan dari mereka yang berada di belakang pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. Beberapa hari kemudian, Ratna Sarumpaet sendiri yang kemudian mengakui dirinya berbohong dan lebam pada mukanya itu ternyata disebabkan efek penyedotan lemak yang dilakukannya pada bagian muka. Maka, sekali lagi di tengah duka mendalam bangsa Indonesia akibat bencana alam itu, banyak pihak yang terperanjat, kecewa, marah bahkan ada yang sampai tidak mampu mengungkapkan perasaannya melihat fenomena ini. Pasangan Prabowo-Sandiaga sampai melakukan jumpa pers untuk mengungkapkan pengakuan jujurnya terhadap peristiwa ini. Disebut-sebut juga kalau Ratna Sarumpaet yang pernah menjadi artis tersebut, dipecat dari keanggotaan tim kampanye. Tentu saja kebohongan ini dapat merugikan kredibilitas pasangan tersebut. Saat jumpa pers, Amien Rais juga datang. Sudah terpukul oleh fenomena gempa bumi dahsyat di Lombok dan Sulawesi Tengah, bangsa Indonesia boleh dikatakan kecewa

dengan ulah juru kampanye calon pasangan presiden tersebut. Apabila dikaitkan lagi, kebohongan itu terjadi justru pada saat dunia sedang bergembira ria menyambut para pemenang Hadiah Nobel di bulan Oktober ini. Kebohongan itu terjadi pada saat Norwegia mengumumkan tiga kategori pemenang hadiah Nobel, yaitu Kedokteran/Fisiologi, Fisika dan Kimia. Hadiah Nobel jelas diberikan kepada mereka yang jujur dan tekun dengan profesinya selama berdekade-dekade, dan memberikan sumbangan pengetahuan demi perbaikan kualitas umat manusia. Yang menarik untuk dilihat, mengapa kesadaran untuk berlaku jujur dan mengakui kebohongan itu muncul berhari-hari (sekitar seminggu) setelah fenomenanya berlanjut ramai di media sosial? Kebohongan politik yang berskala nasional mempunyai bahaya yang besar, dalam arti akan mampu menjungkirbalikkan keadaan, menurunkan reputasi jika kemudian kebohongan itu terbukti. Dalam hal ini, bukan tidak mungkin kepercayaan masyarakat kepada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan merosot drastis jika tukang kampanyenya terbukti berbohong. Apalagi kemudian pembela Ratna Sarumpaet ketika menyatakan dirinya dipukuli

itu adalah orang-orang dekat pasangan tersebut. Maka, sebagai sebuah strategi untuk menghambat pengaruh kemerosotan itu, adalah mengakui sendiri kebohongan itu sebelum diungkapkan oleh orang lain yang mengetahui. Ini merupakan strategi negative defense, untuk mempertahankan sisa kedudukan dengan mengandalkan kejujuran sebagai faktor positif. Di tengah pemahaman politik negatif yang dipahami oleh sebagian anggota masyarakat, maka sebuah kejujuran, betatapun kejujuran itu muncul sebagai akibat kesalahan fatal, tetap dinilai mempunyai kedudukan positif. Dengan konteks demikian, amat mungkin pengakuan kebohongan secara jujur ini adalah sebuah strategi untuk mempertahankan sisa kepercayaan. Kelompok ini akan dengan sendiri mampu mengatakan bahwa mereka jujur karena terbukti telah mengakui kekhilafannya di depan umum. Dengan upaya mengorbankan pelaku kebohongan, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga masih tetap ada. Berkait dengan konteks uraian di atas, dapat juga diduga bahwa kebohongan tersebut telah tercium sebelumnya oleh pihak-pihak tertentu. Bisa jadi pihak lawan yang sudah melacak, dan dicium

oleh pihak pembohong sehingga berpotensi akan disebarluaskan oleh pihak lawan. Jika ini terjadi, maka boleh jadi pihak yang melakukan pembohongan, termasuk dengan tokoh-tokohnya akan mendapatkan efek sangat negatif. Bukan tidak mungkin menghancurkan. Jadi, pengakuan ini merupakan sebuah pilihan rasional untuk dapat menyelamatkan muka, sambil mengkredit buah positif dari kejujuran tersebut (betatapun itu berasal dari sebuah kebohongan). Namun, mengapa kemudian pengakuan itu datang seolah terlambat, datang berhari-hari setelah kebohongan itu menyebar di masyarakat. Bahkan, beberapa pihak dari orang-orang dekat Prabowo-Sandiaga sempat mencak-mencak dan membela “kebenaran” dari lebamnya muka Ratna Sarumpaet? Kemungkinan ada pihak yang curiga kalau kebohongan itu diciptakan untuk mendapatkan simpati. Sebab, bagaimanapun apabila menggunakan “bahasa tubuh”, lebamnya muka seorang (politisi) perempuan akan menimbulkan simpati dari masyarakat. Jika benar, ini juga sebuah strategi. Dalam arti mencari strategi untuk mencari simpati masyarakat atas ketidakadilan terhadap perempuan dan ketidakjantanan terhadap perempuan. Bagaimanapun, kampanye merupakan sebuah upaya pencarian simpati, terlepas bagaimana cara pencapaian simpati tersebut. Lukanya salah satu simpatisan politisi yang paling vokal, akan mampu memberikan simpati kepada tokoh yang ada di balik korban bersangkutan. Politik di Indonesia cukup kental dengan simpati-simpati tersebut untuk dapat mendekat-

Literasi Kinerja BUMN

Banyak orang beranggapan jadi petinggi BUMN adalah anugerah. Gaji tinggi, fasilitas berlimpah, bonus-bonus dan tantiem selangit. Seabrek karunia tadi kian terasa legit, karena, konon, semuanya hampir pasti diperoleh walau kinerja manajemen pas-pasan, bahkan di bawah banderol. Benar begitu? Bisa iya, bisa juga tidak. Pastinya, tidak semua BUMN mampu mengguyur pejabatnya dengan gaji dan fasilitas yang berlimpahruah. Faktanya, banyak juga BUMN yang nasibnya hidup segan mati tak mau. Kalau sudah begini, boro-boro mampu menggerojok manajemen dengan pelbagai kenikmatan tadi. Bisa bertahan hidup saja sudah syukur banget. Di sisi lain, tak bisa dimungkiri ada juga manajemen BUMN yang bermandi kesenangan. Biasanya, ini terjadi karena skala BUMN memang termasuk raksasa dengan keuntungan triliunan rupiah saban tahun. Direksi dan komisaris bank-bank pelat merah bisa dikatakan mengalami nasib seperti ini. Begitu juga dengan sejumlah BUMN raksasa yang bisnisnya menyangkut hajat hidup orang banyak. Pertamina dan PLN barangkali masuk dalam kategori ini. Tapi nanti dulu. Statusnya sebagai BUMN, apalagi yang usahanya menyangkut hajat hidup orang banyak, sering sulit lepas dari politik. Rezim yang berkuasa sering menggunakan BUMN kategori ini untuk kepentingan politik mereka. Kebijakan satu harga BBM dari

Oleh Edy Mulyadi Sabang sampai Merauke, misalnya, jelas menebarkan aroma politik yang menyengat. Begitu juga dengan target elektrifikasi seluruh wilayah NKRI hingga 99% pada 2019. Pada titik ini, posisi manajemen sering ibarat berhadapan dengan buah simalakama. Dimakan bapak mati. Tidak dimakan, ibu mati. Melaksanakan kebijakan BBM satu harga jelas membuat Pertamina kudu merogoh kocek lebih dalam. Maklum, ongkos angkut BBM sampai ke pelosok Indonesia jelas tidak sama dengan di kota-kota besar. Itulah sebabnya, baru beberapa bulan melaksanakan program ini, neraca Pertamina langsung kebakaran. Pada periode JanuariFebruari 2018 saja, Perseroan rugi Rp 3,9 triliun saat rezim ini menerapkan kebijakan BBM satu harga. Padahal, kewajiban ini baru berlangsung seumur jagung. Angka itu muncul dari banyaknya ongkos yang jadi beban. Antara lain, ongkos operasional, produksi, serta ongkos distribusi program BBM satu harga. Bagaimana dengan PLN? Nasibnya bisa dikatakan lebih mengenaskan ketimbang Pertamina. Banyak pihak langsung mengapresiasi Pertamina saat BUMN itu menjalankan penugasan BBM satu harga. Lalu, ketika mengetahui Pertamina jadi babak belur kare-

nanya, mereka pun menaruh empati. Sayangnya hal serupa nyaris tidak terjadi pada PLN. Padahal, jauh sebelum Pertamina, PLN sudah melaksanakan tarif listrik satu harga untuk daerah terluar, terpencil, dan tertinggal (3T). Mungkin kalau dihitung mundur, hal itu berlangsung sejak 27 Oktober 1945, yaitu saat peralihan produsen setrum itu dari kolonial Jepang kepada bangsa Indonesia. Bisakah orang-orang ini membayangkan, betapa dahsyatnya beban dan kerugian PLN saat mengalirkan listrik di daerahdaerah 3T? Ini ada salah satu contohnya. Betapa sumringahnya wajah masyarakat Pulau Nangka, Desa Tanjung Pura, Kecamatan Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung. Pasalnya, mereka tidak lagi membutuhkan biaya besar untuk mendapat penerangan sejak masuknya jaringan listrik PLN ke pulau tersebut. Warga yang berjumlah sekitar 70 kepala keluarga (KK) sekarang bisa menikmati listrik dengan hadirnya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berkapasitas 2x100 kilowatt (kW) yang terpasang di dusun mereka, April 2018 silam. Bayangkan, untuk menerangi rumah sebanyak 70 KK, PLN harus mendatangkan PLTD yang berbahan bakar

solar. Bisa dibayangkan betapa repotnya petugas PLN di lapangan mengangkut solar ke dusun terpencil itu. Lalu, bisakah iuran listrik 70 KK yang berprofesi sebagai nelayan tadi menutupi biaya operasi dan produksi listrik di sana? Cerita itu baru untuk masyarakat pesisir. Bagaimana dengan rakyat di pegunungan? Bisakah dan maukah kita menghitung harga tiap batang tiang listrik yang dipancangkan PLN? Berapa harga per meter kabel yang direntang melintasi lembah dan gunung, melewati pinggir-pinggir hutan hanya untuk menerangi beberapa puluh rumah di pedesaan itu? Berapa investasi dan biaya pokok produksi listrik yang harus ditanggung PLN dengan semua itu? Dirut PLN Sofyan Basir menyebut, biaya sambung listrik di daerah 3T mencapai 150 kali lipat dibanding di Jawa. Semua tadi baru kisah yang terjadi di dapur BUMN. Secara makro, fungsi BUMN juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka punya peran penting dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi nasional. Pertumbuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) perusahaan pelat merah pada 2018 diperkirakan mencapai Rp 550 triliun. Jumlah ini naik 10,6% dibandingkan proyeksi pada tahun lalu yang sebesar Rp 497 triliun. Selain APBN, tingginya capex dapat menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Itulah sebabnya pemerintah, dalam hal ini Kementerian

kan rakyat kepada seorang tokoh. Megawati Soekarnoputri pernah dinyatakan mendapaat dukungan banyak karena terlalu ditekan pada zaman Orde Baru. Bahkan, di samping dengan jiwa kepahlawanannya, Soekarno juga mendapatkan simpati tak terhingga karenaa masa akhir jabatannya yang dipandang tertekan oleh rezim yang berkuasa. Terlepas dari itu semua, politik kebohongan sekarang sudah menjadi jelas, tidak akan mendapatkan tempat di Indonesia. Terbongkarnya kebohongan ini, pengakuan kebohongan ini, langsung atau tidak langsung telah mencerminkan ketidaksukaan masyarakat dengan politik yang bersifat negatif. Bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi para politisi, sisi positif dari peristiwa ini adalah bahwa rakyat tidak suka dibohongi. Rakyat juga dapat belajar dari bahasa, baik bahasa verbal maupun tubuh dari politisi dan menilai bagaimana sesungguhnya ke dalaman politisi yang bersangkutan. Pengakuan kebohongan dan permintaan maaf dari tokoh-tokoh politik ini akan menjadi semacam pembaruan bagi kebersihan politik Indonesia di masa depan. Prabowo Subianto juga menyatakan secara terbuka meminta maaf atas kejadian ini dan mempersilakan pihak-pihak yang mau melakukan tindakan hukum. Inilah yang akan menjadi pelajaran positif di masa depan bagi politik Indonesia. Kebohongan akan memberikan kebodohan kepada masyarakat dan kebodohan tidak membuat negara maju. Penulis, staf pengajar Sosiologi FISIP Universitas Udayana

Keuangan dan Kementerian BUMN terus mendorong agar BUMN meningkatkan belanja modalnya secara berkualitas, agar bisa memberi kontribusi maksimal bagi perekonomian nasional. Penulis, Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS)

POJOK

Peresmian penggunaan aksara Bali dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota.

- Keajegan kebinekaan bahasa bangsa Indonesia. *** Ekspor ke AS turun, Indonesia bisa ambil peluang pasar yang ditinggalkan Cina. - Peluang dalam situasi sulit. *** Perayaan HUT ke-73 TNI bertemakan ‘’Profesionalisme TNI untuk Rakyat’’. - Tetap setia jaga NKRI, Merah Putih dan Pancasila.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


7

TABANAN

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

Terkendala SDM

RS Nyitdah Belum Bisa Layani Pasien BPJS

Tabanan (Bali Post) -

PENGHARGAAN - Penyerahan penghargaan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Dedi Sopandi kepada Bupati Eka Wiryastuti, Jumat (5/10) kemarin.

Raih WTP Empat Kali

Pemkab Tabanan Dapat Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani

KEBERHASILAN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan dalam meraih WTP untuk keempat kalinya, rupanya mendapatkan apresiasi dari pusat berupa penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Hal tersebut terungkap saat Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menerima tim BPK Provinsi Bali. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Dedi Sopandi kepada Bupati Eka Wiryastuti, Jumat (5/10) kemarin. Turut hadir Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa dan pejabat OPD terkait. Dedi Sopandi menjelaskan, penghargaan ini diberikan atas prestasi Pemkab Tabanan yang berhasil mendapatkan WTP empat

kali berturut-turut. Penyerahan penghargaan untuk tahun ini diserahkan langsung ke kabupaten penerima WTP melalui Kantor Wilayah Provinsi. ‘’Kami mendapatkan tugas menyerahkan piagam penghargaan dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. Untuk tahun ini penghargaan diserahkan ke kabupaten penerima,’’ jelasnya. Pihaknya juga mengucapkan selamat kepada Pemkab Tabanan dan juga ucapan terima kasih karena sudah disambut dengan baik. ‘’Selamat kepada Bupati dan seluruh jajaran Pemkab Tabanan. Semoga terus meningkatkan kualitas pengelolaan laporan keuangan daerahnya,’’ ungkapnya. Sementara itu, Bupati Eka Wiryastuti mengungkapkan apresiasinya atas

penghargaan ini. Dikatakannya, penghargaan ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak. ‘’Terima kasih karena telah menghargai kerja keras kami. Ini merupakan kerja sama dari semua pihak, baik OPD beserta jajarannya, baik eksekutif dan juga legislatif. Kita bersama-sama berkomitmen menunjukkan bahwa kita wajib dan berhak mendapatkan WTP,’’ ungkapnya. Pihaknya juga berharap penghargaan ini dapat menjadi tolok ukur atau sebagai dasar berbuat ke depannya, sehingga Tabanan selalu bisa menjadi lebih baik lagi. ‘’Semoga prestasi ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan dengan baik. Kami juga mohon bantuan dan bimbingannya,’’ imbuh Eka. (ad272)

Layanan RS Nyitdah yang sudah mulai beroperasi, masih belum maksimal. Sejauh ini RS tersebut baru bisa melayani pasien umum. Sedangkan untuk pasien BPJS masih terbentur beberapa persyaratan, salah satunya terkait pemenuhan SDM. Direktur RS Nyitdah dr. Nyoman Wisma Brata, Jumat (5/10) kemarin, mengatakan hingga saat ini meski sudah mulai beroperasi melayani pasien, tetapi layanan di RS Nyitdah masih sebatas merawat pasien umum. Fasilitas yang sudah berjalan barulah layanan di IRD. Sementara poliklinik masih sebatas penyakit dalam. Wisma Brata melanjutkan,

agar bisa melayani pasien BPJS, harus ada dokter spesialis empat layanan dasar yaitu Spesialis Penyakit Dalam, Spesialis Bedah, Spesialis Anak dan Spesialisi Obgyn atau kandungan. Selain itu juga harus ada spesialias penunjang seperti untuk laboratorium, rontgen dan antestesi. Sayangnya hingga saat ini SDM berupa dokter spesialis di empat layanan

dasar ini belum semuanya terpenuhi. ‘’Baru ada satu yang terpenuhi yaitu dokter spesialias penyakit dalam,’’ katanya. Guna memenuhi persyaratan ini, telah diusulkan formasi CPNS, namun belum dikabulkan. Maka, selama SDM belum bisa dipenuhi, pelayanan untuk pasien BPJS belum bisa dilakukan. Untuk sarana dan prasa-

rana, kata Wisma Berata, sebenarnya tidak ada masalah. Saat ini bangunan yang ada di RS Nyitdah untuk menunjang layanan sudah 60 persen. Sementara untuk layanan gizi bisa dikerjasamakan dengan BRSU Tabanan. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika mengatakan, jika tidak ada halangan, pemenuhan syarat layanan BPJS ini diharapkan bisa dipenuhi pada November mendatang. ‘’Semoga bisa dipenuhi, sehingga November ini bisa melayani pasien BPJS,’’ ujarnya. (kmb24)

Bertemu Panitia Lomba Burung Berkicau

Bupati Nyatakan Dukungan atas Pelestarian SDA

Tabanan (Bali Post) Sebagai wujud pelestarian alam dan sumber daya alam, Gending Manuk Community (GMC) yang bekerja sama dengan Perkumpulan Pecinta Burung Indonesia (P2BI) Tabanan mengadakan lomba dan pameran burung berkicau pada Minggu (7/10) di Lapangan Alit Saputra Dangin Carik, Tabanan. Sebelum lomba, GMC dan P2BI bertemu Bupati Tabanan untuk menjelaskan kegiatan tersebut. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti menyambut baik dan memberikan dukungan untuk pelaksanaan lomba dan pameran ini. Sebab hal ini merupakan salah satu cara melestarikan sumber daya alam (SDA). Ia berharap lomba dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses, sehingga bisa menjadi event tahunan yang dapat bermanfaat. Ketua Pelaksana Lomba Irin Resta menjelaskan,

Desa Antosari Maksimalkan Pemanfaatan Lahan Telantar

Bali Post/san

LOMBA - Panitia lomba dan pameran burung berkicau bertemu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Jumat (5/10) kemarin. event ini bertujuan untuk pelestarian sumber daya alam. Para peserta dari lomba ini adalah dari kicau mania, khususnya yang berasal dari Tabanan. ‘’Untuk pelaksanaan lomba sendiri akan ditampilkan sembilan macam burung yang sudah dikelaskan masing-masing

dan siap memperebutkan piala,’’ ujarnya. Dengan adanya lomba ini, diharapkan dapat menjadi wadah kicau mania untuk bersilaturahmi dan sama-sama berjuang dalam pengenalan dan pelestarian sumber daya alam. (kmb24)

Antisipasi Kenakalan Siswa

Guru BK Dituntut Berinovasi

Tabanan (Bali Post) Degradasi moral pada siswa kian mengkhawatirkan. Ironisnya, ruang bagi guru untuk mendidik siswa semakin dibatasi. Bertindak disiplin dan sedikit keras, para guru terancam diseret ke ranah hukum. Untuk itulah seluruh komponen harus menyadari bahwa peran utama mengantisipasi kenakalan siswa ada di tangan orangtua. Selain itu, sekolah melalui guru BK dituntut kreatif dan inovatif menangani siswa nakal di era kekinian. Hal itu disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana di sela-sela bimbingan teknis bagi guru BK tingkat SMPSMA/SMK, Jumat (5/10) kemarin. Menurut Madra, tuntutan zaman membuat dunia pendidikan, termasuk guru juga harus ikut berubah. Metode pengajaran, apalagi untuk anak-anak jaman now tak lagi sama dengan era 80an atau 90-an ketika metode pengajaran tradisional. Menurutnya, imbas kemajuan teknologi informasi terhadap dunia pendidikan sangat besar. Pola pendidikan yang pernah diterapkan pada dekade sebelumnya, mungkin saat ini sudah usang dan ketinggalan zaman. ‘’Kalau dulu siswa nakal dicubit sedikit tidak apa-apa, sekarang bisa jadi

Bali Post/san

LAHAN TELANTAR - Lahan telantar di Desa Antosari akan ditanami tumbuhan produktif usia pendek.

Bali Post/bit

BIMTEK - Suasana Bimtek guru BK tingkat SMP-SMA/SMK. permasalahan besar. Gaya dan pola pikir guru BK inilah yang harus menyesuaikan di eranya,’’ ucapnya. Salah satu inovasi yang bisa dilakukan guru BK adalah membuat program inovatif yang bisa mengajak semua siswa terlibat. Tujuannya mengurangi kesempatan siswa bergaul bebas di luar sekolah. Madra juga menekankan, pemanfaatan ruang guru BK harus lebih diefektifkan lagi, tidak hanya untuk mengatasi siswa yang bermasalah saja, melainkan juga untuk seluruh siswa dengan beragam hal yang ingin disampaikan baik

permasalahan pribadi, pendidikan ataupun lainnya. ‘’Tingkat SMP, SMA dan SMK ini memang perlu pendampingan yang benar karena memang usia mereka masih labil,’’ terangnya. Dewan Pendidikan maupun Klinik Pendidikan pun mengakui sejauh ini masih kerap melihat banyak siswa yang berkeliaran saat jam pelajaran baik di lapangan, warung internet dan tem pat lainnya. ‘’Ini kan sangat disayangkan, minimal berikan mereka kegiatan yang bisa mencegah mereka melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,’’ katanya. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) Lahan telantar atau yang tidak produktif karena tidak dimanfaatkan investor, menjadi suatu permasalahan tersendiri bagi Desa Antosari Kecamatan Selemadeg Barat. Selain tidak terawat, lahan telantar menimbulkan hama, salah satunya tikus yang meresahkan petani. Terkait hal tersebut, Pemerintah Desa Antosari berencana menjadikan lahan telantar ini produktif dengan membudidayakan tanaman berusia pendek. Hal ini dipaparkan Perbekel Antosari I Wayan Widhiarta, Jumat (5/10) kemarin. Menurutnya, luas lahan telantar di Desa Antosari mencapai 15 hektar. Lahan tersebar di dua subak, yaitu Subak Soka dan Subak Antosari. Lahan ini dimiliki investor yang tidak jelas

nama dan alamatnya, karena proses jual beli yang terjadi beberapa kali dan tidak dilaporkan ke desa. Karena tak dimanfaatkan, lahan ini sempat menyebabkan tunggakan pembayaran iuran ke subak dan akhirnya lahan ini ditutup oleh subak. Namun karena dibiarkan, lahan yang tidak terawat menjadi sumber hama. Pihaknya pun mendorong masyarakat memanfaatkan lahan tersebut untuk pertanian. Penamaan pada lahan telantar di wilayah Antosari ini, kata Widhiarta, sudah dilakukan oleh KWT Merdi Rahayu seluas satu hektar. Lahan ini ditanami jagung dan palawija lainnya serta bunga dan sudah pernah panen satu kali. Sementara untuk 14 hektar lainnya, sedang diusahakan untuk

ditanam oleh masyarakat. Karena menanam tanpa izin pemilik, pihaknya menyarankan masyarakat untuk membudidayakan tanaman berusia pendek. Sehingga saat investor kembali sewaktu-waktu, kerugian yang dialami petani tidak terlalu besar. Langkah ini juga sebagai salah satu cara menguatkan pondasi Desa Antosari yang hendak menuju desa agrowisata. ‘’Lahan tidur ini dimanfaatkan ke pertanian selama pemiliknya belum datang. Selain untuk menata wajah pertanian di Antosari yang hendak menuju desa agrowisata juga sekaligus untuk mengurangi sumber hama,’’ jelas Widhiarta. Pemanfaatan lahan telantar tidak hanya dilakukan Desa Antosari tetapi juga

di daerah lain di Tabanan. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan I Gusti Putu Wiadnyana mengatakan, beberapa tahun lalu lahan telantar di Tabanan mencapai ratusan hektar. Namun saat ini sudah berkurang. ‘’Data pastinya belum ada karena sedang dikumpulkan. Tetapi yang jelas berkurang,’’ ujarnya. Berkurangnya lahan telantar bisa dilihat di wilayah Tanah Lot maupun Yeh Gangga yang sebelumnya dibiarkan begitu saja, tetapi sekarang beberapa lahan sudah ada yang ditanami oleh petani. ‘’Untuk prosedurnya kurang pasti, apakah sudah ada izin dari pemilik lahan atau belum. Tetapi beberapa lahan yang dulunya telantar sekarang sudah mulai ditanami,’’ ujarnya. (kmb24)

Pemkab Galang Bantuan untuk Korban Gempa dan Tsunami Tabanan (Bali Post) Menindaklanjuti arahan Gubernur Bali, Dinas Sosial Kabupaten Tabanan mengeluarkan surat edaran terkait penggalangan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Surat edaran ini dilayangkan ke seluruh OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Penggalagan dana dilaksanakan dalam beberapa hari. Diharapkan bantuan yang akan disumbangkan berbentuk uang tunai. Tujuannya, mempermudah pengiriman ke lokasi bencana. Hal ini mengingat kondisi Palu yang belum normal. Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan menjelaskan, surat sudah dikirimkan ke masing-masing OPD. ‘’Surat hari ini (kemarin-red) sudah diedarkan ke setiap OPD,’’ ujarnya, Jumat (5/10) kemarin. Penggalangan dana diatensi khusus Gubernur Bali. Selama penggalangan dana yang dibuka hingga 5 hari

ke depan, para pegawai Pemkab Tabanan memang diimbau menyumbangkan uang. Namun bukan berarti sumbangan berupa barang tidak diperlukan. ‘’Artinya, barang tetap kami terima, namun akan lebih baik menyumbang berupa uang karena lebih mudah melakukan pengiriman,’’ terangnya. Terkait pengiriman bantuan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Bali. ‘’Kami juga membuka tempat. Seandainya ada masyarakat lain untuk memberikan sumbangan, silakan dibawa ke Dinas Sosial,’’ kata Gunawan. Hingga siang kemarin belum ada yang menyetorkan sumbangan ke Dinas Sosial. Hal ini bisa dimaklumi mengingat surat edaran baru diedarkan ke masingmasing OPD. ‘’Yang jelas Dinas Sosial akan menunggu karena petugas penerimaan sumbangan telah disiapkan. Batas waktu masih

panjang, kami akan tunggu sebelum teknis pengiriman dikoordinasikan ke provinsi,’’ katanya. (kmb28)

I Nyoman Gede Gunawan

Bali Post/bit


BULELENG

8

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

Revitalisasi Pasar Banyuasri

Muncul Isu Miring, Pedagang Pasar Resah Bali Post/kmb38

MEDIASI – Bawaslu Buleleng melakukan mediasi permohonan sengketa DPC Partai Gerindra Buleleng dan sanksi oleh KPU Buleleng terkait penyetoran LADK.

Mediasi Sengketa LADK-Gerindra

Tertib, Bawaslu Bacakan Keputusan Senin Depan

Singaraja (Bali Post) – Mediasi sengketa terkait surat Berita Acara (BA) KPU Buleleng tentang partai politik (parpol) yang tidak dan terlambat menyetorkan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) sampai 23 September 2018, Jumat (5/10) kemarin, berjalan lancar dan tertib. Hanya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buleleng baru membacakan putusan mediasi itu Senin (8/10) depan. Dari mediasi itu, pihak KPU Buleleng dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) disebut-sebut sudah samasama menyampaikan argumentasinya. Jadi, tinggal menunggu keputusan mediasi oleh mediator Bawaslu Buleleng. Mediasi yang dilangsungkan di ruang pertemuan Sekretariat Bawaslu Jalan Bisma, Singaraja itu berlangsung tertutup dan ditutup untuk umum. Mediasi ini dipimpin Ketua Bawaslu Putu Sugi Ardana bersama komisionernya masing-masing Gede Sudira dan Kadek Arcana. Pihak termohon dihadiri Ketua KPU Gede Suardana bersama komisionernya. Sedangkan, pihak DPC Partai Gerindra dihadiri ketuanya Jro Nyoman Rai Yusha, didampingi bendaharanya Kadek Widana. Ketua Bawaslu Putu Sugi Ardana mengatakan, sesuai mekanisme digelarnya mediasi itu untuk memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk sama-sama menyampaikan argumentasi terkait materi yang disengketakan itu. Kedua belah pihak diberikan kesempatan sama-sama berdiskusi internal, sebelum memberikan pendapat yang dituangkan pada surat berita acara (BA) mediasi. Dari surat BA para pihak itu kemudian muncul opini masing-masing pihak, Bawaslu akan membuat keputusan terhadap permohonan sengketa tersebut. “Secara bebas terbatas, duabelah pihak sudah kami berikan kesempatan menyampaikan argumentasinya. Mediasi sempat diskors untuk mereka berdiskusi sebelum menandatangani surat BA mediasi yang kami pakai dasar membuat putusan yang dibacakan Senin (8/10) pekan depan. Yang jelas karena ini ada permohonan putusannya antara dikabulkan atau tidak itu saja,” katanya. Ketua KPU Buleleng Gede Suardana mengatakan, dalam mediasi itu argumentasinya terkait terbitnya surat BA KPU Buleleng No. 140/PK 01BA/5108/KPU.Kab/X/2018 Tentang Penerimaan Laporan Dana

Kampanye Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019. Setelah menyampaikan pendapatnya, Suardana memilih menunggu sampai Bawaslu memutuskan hasil mediasinya itu. Siap Jalankan Keputusan Dia sendiri siap menerima dan menjalankan keputusan mediasi yang diputuskan mediator Bawaslu Buleleng. “Kami sudah sampaikan pendapat dan bagaimana keputusannya, kita tunggu saja sampai Bawaslu membacakan keputusan mediasi senin nanti,” jelasnya. Hal senada diungkapkan Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng Jro Nyoman Rai Yusha. Mantan petinggi di Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida itu menilai mediasi berjalan baik dan sesuai mekanisme yang ada. Dia juga tidak memberikan keterangan lebih detail terkait hasil mediasi. Sebaliknya, Rai Yusha mengajak wartawan bersabar menunggu sampai Bawaslu, mengumumkan keputusannya. “Mediasinya berjalan baik. Apa hasilnya mari kita tunggu keputusannya Senin (8/10) nanti. “Ampura (mohon maaf - red) nanti begitu diputuskan kami akan melakukan jumpa pers,” tegasnya. Sebelumnya, DPC Partai Gerindra Buleleng mendatangi Sekretariat Bawaslu Rabu (3/10) lalu. Mereka mengajukan mediasi atas sengketa terkait surat Berita Acara (BA) KPU Buleleng No. 140/PK 01-BA/5108/KPU. Kab/X/2018 Tentang Penerimaan Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum tahun 2019. Rombongan yang dipimpin Bendahara DPC Gerindra Kadek Widana bersama beberapa calon legislatif (caleg) mendesak agar KPU, tidak memberikan sanksi bagi parpol terlambat menyetor LADK agar tidak diikutkan dalam pemilu dan pileg 2019. Pihaknya beralasan keterlambatan menyetor LADK, karena perjalanan dari Sekretariat DPC Partai Gerindra Jalan Pulau Natuna Kelurahan Penarukan, Singaraja terjadi kemacetan di jalan raya, karena ada truk melintas, sehingga jadi terlambat hanya 8 menit dari batas waktu pukul 18.00 wita. Selain itu, surat BA KPU pihaknya menemukan adanya dugaan kejanggalan. Alasannya, lembar surat BA yang ditandatangani komisioner KPU Buleleng, tidak distempel. Surat BA yang menjadi dokumen negara itu terdapat kesalahan penulisan redaksional. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) – Pedagang Pasar Banyuasri belakangan ini mulai resah menyusul rencana pemerintah daerah merevitalisasi pasar terbesar kedua di Buleleng itu, yang rencananya dimulai tahun depan. Menariknya, pedagang itu resah karena mereka sering mendapat isu buruk yang beredar di masyarakat. Konon, revitalisasi itu bukannya nanti menyiapkan tempat representatif bagi usaha mereka. Justru, muncul isu setelah pasar pemerintah itu direvitalisasi, maka pedagang tradisional, yang sekarang menempati los, kios, dan palataran di pasar itu akan ditelantarkan. Tidak ingin keresahan itu terus menjadi-jadi sehingga menghambat program pemerintah, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana bersama Dinas Perdagangan Perindustrian, Direksi Perusahaan Daerah (PD) Pasar, Konsultan Perencana, dan instansi terkait secara khusus mengundang perwakilan pedagang, Jumat (5/10) kemarin. Sosialisasi ini dipusatkan di ruang pertemuan rumah dinas Bupati di Jalan Ngurah Rai, Singaraja. Bupati mengatakan, sejak pemerintah merencanakan dan menyusun Detail Engineering Design (DED) revitalisasi Pasar Banyuasri, mulai ada oknumoknum yang tidak bertanggung jawab, mencoba menyebarkan isu-isu miring di kalangan pedagang pasar. Isu tersebut seperti sengaja pedagang diberikan informasi yang menyesatkan. Pemerintah disebarkan akan menelantarkan pedagang setelah proyek revitalisasi itu tuntas. Selain itu, ada juga pihak yang menggiring pedagang agar memprotes karena revitalisasi itu ukuran kios pasar akan dipersempit, menambah pedagang baru hingga menjual kios kepada pihak tertentu. Terkait ukuran los, Bupati menyebut dari ukuran kios 3,5 meter setelah revitalisasi ukurannya bertambah menjadi 4,5

meter. “Mulai ada oknum yang bermain dengan sengaja menyebarkan isu-isu tidak benar. Mereka menggiring para pedagang itu agar tidak menyetujui revitalisasi pasar yang sudah kita programkan itu. Bahkan, sudah dibuat DED-nya. Tadi, saya sudah sampaikan jangan coba-coba menyebarkan isu tidak benar. Yang jelas tidak ada memperkecil ukuran kios dari ukuran sekarang ini, malahan ukurannya ditambah jadi 4,5 meter,” katanya. Kemauan keras merevitalisasi Pasar Banyuasri, kata Bupati, bukan tanpa kajian dan proyeksi pemanfaatan pasar itu ke depannya. Tujuannya adalah sektor ekonomi khususnya agar bisa lebih menggeliat di Gumi Den Bukit itu. Pertimbangan Revitalisasi Pertimbangan dilakukan revitalisasi pasar tradisional itu menjadi pasar semimodern, karena infrastruktur itu diproyeksikan tidak saja buat transaksi jual beli warga lokal di perkotaan. Akan tetapi, bisa juga dimanfaatkan menjadi Daerah Tujuan Wisata (DTW). Karena itu, pengelolaan pasar itu menjadi penunjang DTW. Buktinya model pasar itu tidak saja sudah populer di dalam negeri, tetapi juga di beberapa

Bali Post/kmb38

UNDANG PEDAGANG – Gerah dengan munculnya isu miring terkait revitalisasi Pasar Banyuasri, Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) undang perwakilan pedagang, Jumat (5/10) kemarin. negara di dunia infrastruktur pasar itu dibangun dengan baik, dan kemudian dikelola menjadi DTW menarik dikunjungi wisatawan.“Memang revitalisasi ini berat sekali. Namun karena kita komit pasar tidak saja untuk transkasi jual beli, tetapi juga dapat dikembangkan jadi DTW, yang menarik dikunjungi wisatawan,” jelasnya. Terkait perencanaan revitalisasi itu, Bupati dua periode ini menyebut ada dua skema penyiapan anggaran revitalisasi pasar yang menelan dana total Rp 188 miliar itu. Pertama, pemerintah daerah mengusulkan jatah Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemkab Badung dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Skema ini bisa dilakukan kalau pada akhir tahun ini, sudah ada kepastian dukungan pendanaan dari Pemkab Badung dan Pemprov Bali. Bila skema pertama itu gagal, maka pemkab akan men-

galokasikan anggaran murni dari APBD Buleleng. “Dua skema itu kita lakukan dan tetap saja perencanaan kami secara bertahap. Kalau sudah pasti dapat dukungan Pemkab Badung dan Pemprov Bali, maka saya optimis dua tahun revitalisasi bisa tuntas. Kalau tidak, pilihan pada skema kedua, biayanya dari APBD murni dan maksimal kita bangun selama tiga tahun anggaran,” jelasnya. Seorang pedagang, Sugeng Darmawan, mengatakan, pedagang yang diundang mengikuti sosialisasi itu mendukung revitalisasi pasar oleh pemerintah

daerah. Meski demikian, dirinya dan rekannya khawatir setelah mendengar ada isu miring, tentang revitalisasi pasar tersebut. Dermawan menyambut baik pemerintah lebih awal mensosialisasikan program revitalisasi pasar itu kepada pedagang, dan semua hak pedagang agar bisa dipenuhi. “Setelah revitalisasi, kami minta ukuran losnya terlalu kecil. Pembagian los setelah direvitalisasi kami harapkan sama seperti sebelumnya, kalau posisi awal di depan ya harus tetap dan jangan dibawa ke belakang,” tegasnya. (kmb38)

“Mulai ada oknum yang bermain dengan sengaja menyebarkan isu-isu tidak benar. Mereka menggiring para pedagang itu agar tidak menyetujui revitalisasi pasar yang sudah kita programkan itu. Bahkan sudah dibuat DED-nya.’’ Bupati Buleleng Agus Suradnyana

Yayasan MBM Mengwi Gelar ’’Workshop’’

Libatkan Pengurus dan Anggota Poktan di Desa Sepang BELASAN anggota dan pengurus Kelompok Tani Ternak (Poktan) di Desa Sepang Kecamatan Busungbiu mengikuti Workshop Desa, Jumat (5/10) kemarin. Mereka mengikuti workshop terkait “Integritas Desa Kabupaten dan MBM Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Secara Partisipatif”. Workshop ini digelar Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM) Mengwi. Workshop dihadiri Direktur MBM Mengwi, Pendeta I Ketut Sudiana, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Buleleng Made Subur, Perbekel Desa Sepang I Putu Agung Mahardika, perwakilan Badan Perencana Pembangunan Daerah Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang), Dinas Komunikasi Informasi Persandian (Kominfosandi), dan utusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pendeta I Ketut Sudiana mengatakan, workshop ini digelar setelah program sudah disusun secara sistematis sejak kerja sama MBM dengan Pemerintah Desa Sepang. Hal itu sudah berlangsung sejak sekitar enam tahun lalu. Pada workshop ini, peserta diajak diskusi terkait bahaya penyebaran dan penularan HIV/AIDS, Kesehatan Hewan. Selain itu, MBM juga meresmikan

WORKSHOP POKTAN - Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM) Mengwi menggelar workshop melibatkan pengurus dan anggota Kelompok Tani Ternak (Poktan) di Desa Sepang Kecamatan Busungbiu, Jumat (5/10) kemarin. pengoperasian situs website Pemerintah Desa Sepang. Website ini merupakan sumbangan MBM secara gratis. Selain mengenalkan potensi dan data kependudukan di desa, situs itu dijadikan media promosi dan pemasaran produk ragam olahan poktan di Desa Sepang. Website ini dikelola desa, dengan bimbingan teknis Dinas Kominfosandi Buleleng. “Hari ini, kami lebih kepada sharing beberapa materi penting dalam rangka menguatkan komponen masyara-

kat di Desa Sepang dalam membangun dan mengembangkan potensi yang ada,” katanya. Pendeta Sudiana menambahkan , workshop ini untuk menguatkan kinerja sumber daya manusia (SDM), semua warga dalam mengelola potensi desa. Ini penting karena kalau masyarakat memiliki kemampuan, maka potensi yang ada akan dapat ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Sudiana mencontohkan, sektor pertanian dan perkebunan

potensinya sangat besar. Potensi ini perlu dukungan SDM masyarakat secara memadai. Mulai tahap produksi, pengolahan, pemasaran, dan terakhir, memberikan manfaat yang diterima masyarakat. Jika SDM sudah mampu mengembangkan potensi yang ada, maka masyarakat terutama generasi muda tidak akan mudah “tergoda” meninggalkan desa untuk urbanisasi ke kota terkait pekerjaan. Dengan potensi desa yang ada dikelola, sudah cukup memberikan penghasilan guna meningkatkan kesejahteraan keluarga. “MBM sudah mendampingi Desa Sepang enam tahun. Kami bina masyarakat dalam penguatan SDM masyarakat dalam mengelola potensi, untuk meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi arus urbanisasi ke kota,” jelasnya. Perbekel Desa Sepang, Busungbiu, Putu Agung Mahardika, menyambut positif digelarnya workshop yang melibatkan belasan poktan di desanya. Dia mengaku kerja sama dengan MBM itu dapat meningkatkan SDM dalam pengelolaan potensi desa. Faktanya sudah banyak yang berhasil. Salah satunya menyusun RPJMDes terbaik di kecamatan. Semua itu berkat bimbingan pihak MBM. Selain itu, sejak mulai

bekerja sama dengan MBM, pihaknya menerima bantuan berupa fasilitas air bersih, pengelolaan sampah di desa. “Saya sangat terbantu dengan MBM ini. Sejak kami membangun kerja sama, partisipasi masyarakat membangun mulai meningkat dan masyarakat mulai mengembangkan potensi berkat penguatan SDM dari MBM. Bukti lainnya adalah MBM sudah banyak membantu pembangunan kami di desa, sehingga kami yakin kalau kerja sama dengan pihak MBM ini memberikan hasil positif memajukan desa,” jelasnya. Hal senada diungkapkan Kepala Dinas PMD Made Subur. Dia mengatakan, partisipasi masyarakat dalam membangun desa sangat penting. Selain itu, dukungan pihak ketiga salah satunya Yayasan MBM sangat penting. Dengan demikian, masyarakat desa merasa terbantu mengembangkan wilayahnya, karena mendatangkan keuntungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Saya mendukung kebijakan perbekel membangun desa ini. Peran pihak ketiga sangat penting. Sudah terbukti kehadiran MBM ini menguatkan SDM masyarakat, dalam mengembangkan potensi di desa ini yang begitu luas ini,” jelasnya. (ad075)

Peringati Hari Habitat Dunia

Petugas Kebersihan Dijanjikan Naik Gaji Hari Habitat Dunia serentak dirayakan di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Buleleng. Momentum ini dimanfaatkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng untuk memperjuangkan kesejahteraan dan kesehatan segenap pekerja kebersihan di Bali Utara. Tahun 2019 mendatang, nafkah seluruh pekerja kebersihan yang menyandang status Tenaga Harian Lepas (THL - red) akan dinaikkan. Tidak hanya itu, pengabdi bidang kebersihan ini ditargetkan di-cover jaminan kesehatan dengan cara diusulkan jadi peserta BPJS. Kapankan rencana kenaikan gaji para Pasukan Kuning itu?

SEKKAB Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. mewakili Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengatakan saat menghadiri puncak Hari Habitat Dunia di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Bengkela, Kecamatan Kubutambahan, Jumat (5/10) kemarin, perayaan Hari Habitat Dunia itu melibatkan pekerja kebersihan mulai tukang sapu jalan dan petugas angkut sampah. Selain dijanjikan naik gaji, pemerintah daerah juga membagikan paket sembako itu untuk membantu meringankan keperluan hidup pekerja yang akrab dikenal dengan sebutan “pasukan kuning” ini. Jasa petugas kebersihan kata Sekkab, sama dengan sosok pahlawan. Tanpa kerja keras mereka, lingkungan di perkotaan dan tempat-tempat umum lainnya tidak mungkin terjaga kebersihannya. Bahkan, tanpa kerja keras para pasukan kuning, itu Buleleng belum tentu bisa meraih berbagai penghargaan dari pemerintah pusat. Apalagi, fakta menyebutkan volume sampah di daerahnya semakin bertambah, sehingga otomatis, akan menambah beban berat pekerjaan para petugas kebersihan itu.Untuk

itu, edukasi dan penyadaran kepada masyarakat untuk memilah sampah di hulu terus dilakukan, sehingga tidak seluruhnya volume sampah menjadi beban sehari-hari petugas kebersihan itu sendiri. “Tanpa jasa para pahlawan kebersihan, bisa kita bayangkan Buleleng ini seperti apa. Artinya, jasa bapak dan ibu-ibu ini bagi daerah sangat besar dan pengabdiannya benarbenar mulia,” katanya. Melihat beban pekerjaan yang semakin berat, Sekkab Puspaka berjanji mulai tahun 2019 mendatang perlu ada kebijakan, utamanya yang mengatur pemberian nafkah petugas kebersihan itu. Untuk itu, dalam pembahasan APBD Induk 2019 nanti, pihaknya mengusulkan kenaikan nafkah mereka. Selain itu, mulai tahun depan, pemerintah akan memberikan jaminan kesehatan. Caranya, dengan mengusulkan siapa pun petugas kebersihan itu maka kesehatannya akan dijamin mengikutkan peserta BPJS. “Sudah saatnya kita memberi penghargaan kepada petugas kebersihan ini. Salah satunya nafkah mereka akan kita naikkan. Saya akan usulkan hal itu pada anggaran

APBD Induk 2019 nanti, termasuk memberi jaminan kesehatan BPJS,” jelasnya. Kepala DLH Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengatakan, sesuai data kepegawaian di DLH, pihaknya tercatat mempekerjakan 526 orang petugas kebersihan. Status sebagai THL. Ratusan pekerja itu terdiri dari tukang sapu di pinggir jalan raya, tukang sapu di beberapa lokasi pantai yang menjadi objek wisata, sopir truk ambrol, sopir truk armada angkut sampah, dan petugas angkut sampah dari rumah-rumah warga dan tempat-tempat umum. Pekerja ini melakukan tugasnya setiap hari dengan empat jam kerja. Jasa mereka pun dibayar secara harian dengan nilai bervariasi. Untuk tukang sapu jalan di pinggir jalan raya Rp 32.000 per hari. Sopir truk ambrol Rp 50.000, dan sopir armada truk angkut sampah Rp 42.000 per empat jam kerja. Sejak dipekerjakan, nominal nafkah pekerja kebersihan itu belum pernah dinaikkan. Ini karena situasi keuangan belum memungkinkan. Untuk itu, mulai tahun 2019 sesuai program kebijakan pemerintah daerah, nafkah pekerja kebersihan

Bali Post/kmb38

HARI HABITAT DUNIA – Pekerja kebersihan mengikuti puncak perayaan Hari Habitat Dunia di areal TPA Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, Jumat (5/10) kemarin. ini dipastikan akan dapat kenaikan gaji. “Berapa nilai gaji yang layak itu masih kami hitung bersamaan dengan penyusunan APBD Induk 2019 mendatang,” katanya. Selain menaikkan nafkah, DLH akan memfasilitasi pekerja kebersihan ini mendapat jaminan kesehatan. Ini karena setiap melaksanakan tugas-tugasnya mereka bersinggungan langsung dengan lingkungan sampah yang rentan menyebarkan bibit penyakit. Mengantisipai gangguan kesehatan saat

mereka bekerja, pemerintah perlu memberikan jaminan kesehatan, sehingga sewaktu-waktu pekerja kebersihan ini bisa memeriksakan kondisi kesehatannya. “Kalau sekarang beberapa di antaranya sudah memiliki BPJS karena usulan di daerahnya. Yang belum kami targetkan tahun 2019 nanti agar di-cover BPJS, sehingga bisa digunakan memeriksakan kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya,” jelas mantan Camat Gerokgak ini. (mud)


GIANYAR

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

9

AIR - Genangan air di jalan raya yang ditutupi oleh warga setempat, Jumat (5/10) kemarin.

SOSOK

Air Got di Dekat Pasar Seni Sukawati Meluap Gianyar (Bali Post) -

Di tengah musim kemarau, warga justru digegerkan dengan luapan air dari got yang berlokasi di Jalan Raya Sukawati, Desa Sukawati, Jumat (5/10) kemarin. Air yang menggenang di sepanjang jalan dekat Pasar Seni Sukawati ini menggenangi sejumlah toko hingga mengalir ke beberapa rumah warga.

Rumah Koordinasi PERCEPATAN pembangunan daerah sangat ingin diwujudkan Bupati Gianyar I Made Mahayastra. Sejumlah perencanaan dibuat. Namun, tanpa dukungan masyarakat program pemerintah tidak bisa berjalan maksimal. “Kunci keberhasilan pembangunan itu kan juga ada di masyarakat. Kalau masyarakat mendukung, pasti program-program pemerintah bisa berjalan dengan baik,” tegasnya, belum lama ini. Baginya, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan sangatlah dibutuhkan. Maka dalam berbagai hal, termasuk perencanaan masyarakat selama ini diikutsertakan. Agar keterlibatan masyarakat lebih maksimal, Mahayastra telah merencanakan pembangunan rumah jabatan Bupati yang terbuka bagi publik. “Ada dua rumah. Satu yang sifatnya privat, dan satu lagi terbuka untuk masyarakat,” katanya. Rumah jabatan itu akan dilengkapi staf khusus percepatan pembangunan Gianyar. Rencananya posisi tersebut akan diberikan kepada dua pejabat Pemkab Gianyar yang kini menjelang pensiun. “Mereka akan ngantor di sana. Ini untuk memudahkan koordinasi dengan masyarakat terkait pembangunan. Di rumah itu nanti ada ruang meeting dan fasilitas lainnya. Silakan nanti masyarakat menggunakannya,” jelasnya. Soal kapan pembangunan rumah jabatan tersebut, pria murah senyum ini belum bisa memastikannya. Ditegaskan, pihaknya sejauh ini masih fokus melaksanakan sejumlah program prioritas. Namun ia berharap impiannya tersebut bisa segera terlaksana. (ded)

BNNK Tebar Pesan Antinarkoba Gianyar (Bali Post) Sejumlah upaya kreatif terus digerakkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar dalam mencegah penyalahgunaan narkotika. Baru-baru ini BNN menyebar pesan antinarkoba lewat Short Message Service (SMS). Pesan ini disampaikan ke ribuan nomor seluler milik masyarakat di kawasan Gianyar. Pesan via SMS tersebut berisi kalimat “Narkoba adalah maut, jauhi narkoba kalau tidak ingin mati sia-sia. Jadikan bangsa Indonesia yang besar dan hebat. Katakan tidak pada narkoba. BNNK Gianyar”. Dikonfirmasi Jumat (5/10) kemarin, Kepala BNNK Gianyar AKBP Sang Gede Sukawiyasa mengatakan, program ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama dengan salah satu provider layanan seluler. “Masuk dalam kegiatan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya. Menurut Sukawiyasa, pesan tersebut akan sampai pada ponsel pengguna provider ketika melintas atau berada dalam radius 500 meter dari alat khusus yang dipasang. “Alatnya dipasang di sekitaran kantor Kebo Iwa yang sedang direnovasi dan kantor sementara kami di Desa Buruan,” jelasnya. Sukawiyasa menambahkan, ke depan pihaknya akan memasang alat yang sama di lokasi-lokasi strategis yang banyak dilewati kendaraan di wilayah hukum Gianyar. “Kami juga masih usahakan

Bali Post/kmb35

untuk kerja sama dengan provider lainnya. Sehingga lebih banyak pengguna HP yang mendapat pesan ajakan memerangi narkoba,” ujarnya. Untuk kerja sama ini, kata Sukawiyasa, BNNK Gianyar menganggarkan Rp 6,5 juta untuk satu provider per tahun. Nilai kontrak SMS blast tersebut untuk 9.090 SMS. Jika dikalkulasi, hasilnya sekitar Rp 715 per SMS. Cara ini dinilai cukup efektif dan efisien untuk menyampaikan pesan pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba. Sebab, setiap pengguna HP dengan nomor sesuai provider bisa langsung membaca. Sukawiyasa menambahkan, BNNK Gianyar juga mengupayakan hal lain untuk pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Pihaknya berencana melantik tujuh desa sebagai Desa Bersih Narkoba, sekaligus akan melantik 750 relawan anti narkoba yang diambil masing-masing dua ASN dari OPD Pemkab Gianyar dan komponen masyarakat. “Kami juga akan mencoba me-launching pararem anti narkoba dengan mengangkat kearifan lokal,” ujarnya. Menurut Sukawiyasa, BNNK Gianyar telah menggelar beberapa kali pertemuan dengan para kepala desa, MUDP, MMDP, dan Majelis Alit. Dari hasil pertemuan tersebut, semua pihak telah siap untuk membentuk pararem yang nantinya akan tercantum nama Kepala BNN-RI sebagai pejabat yang mengesahkan. (kmb35)

Luapan air got itu terjadi sejak Jumat pagi. Diduga luapan air itu terjadi akibat pengendapan pada got tersebut. Aliran got di jalur itu menjadi satu dengan saluran subak atau irigasi pertanian. Alha-

sil, setiap saluran got dibuka, air meluap ke jalan raya. Seorang pengusaha suvenir, A.A. Antara, mengaku miris melihat kondisi tersebut. Sebab, jalan raya tersebut merupakan jalur yang se-

tiap hari dilintasi wisatawan menuju Pasar Seni Sukawati. “Padahal daerah ini sering disinggahi turis. Seharusnya ini menjadi prioritas untuk dibenahi. Kondisi sering terjadi,” keluh pengusaha suve-

nir asal Sukawati ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar Anak Agung Oka Digjaya membenarkan terjadinya luapan air setiap kali subak membuka aliran air. Di samping itu, got juga sudah lama dan tepat di bawah got terdapat material keras. “Itu tersumbat material padat. Jadi air meluap,”

jelasnya. Untuk penanganan awal, kata Oka Digjaya, pihak BPBD Gianyar sendiri sudah turun sampai enam kali di wilayah tersebut. Namun untuk perbaikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Kami koordinasikan. Apakah di sana harus dilakukan perbaikan total atau bagaimana,” ujarnya. (kmb35)

Setahun, 80 Persen Visi-Misi Ditargetkan Rampung

Bali Post/kmb35

PEMILIHAN - Suasana pemilihan Ketua Osis di SMAN 1 Blahbatuh yang melibatkan seluruh siswa.

Di SMAN 1 Blahbatuh

Pemilihan Ketua Osis Diformat Seperti Pemilu

Gianyar (Bali Post) Edukasi terkait proses pemilihan umum, kini mulai dilaksanakan di tingkat sekolah. Seperti pemilihan Ketua Osis di SMAN 1 Blahbatuh dilakukan dengan dibentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Kegiatan yang dihadiri Komisioner KPU Gianyar Divisi Sosialisasi A.A. Istri Agung Darmawati ini berlangsung, Kamis (4/10) lalu. Kepala SMAN 1 Blahbatuh I Ketut Sulatra mengatakan, pemilihan Osis di sekolah dengan julukan Blasman ini sengaja diformat menyerupai Pemilu, dengan tujuan supaya ketua dan wakil ketua Osis terpilih memang yang terbaik di antara yang baik. “Melalui mekanisme ini, para siswa tahu rekam jejak pasangan calon,” ujar Sulatra, Jumat (5/10) kemarin. Menurut Sulatra, tahapan pemilihan diawali dengan uji kompetensi manajerial, leadership, sosial, dan kepribadian. Selanjutnya dilakukan uji kepatutan dan kelayakan, lalu penyampaian visi-misi. “Tahap keempat, kami ada sesi tanya jawab paslon dengan pemilih dan tahap kelima pemungutan suara,” ujarnya. Sulatra menambahkan, pada proses pemilihan dilaksanakan layaknya pemungutan suara saat pilkada. Ter-

dapat sejumlah ruang kelas yang dijadikan TPS, lengkap dengan bilik suara, kotak suara hingga tinta. “Proses pemilihan ketua Osis ini dirangkai seperti pilkada. Ini juga untuk mengedukasi anak didik terkait proses Pemilu,” kata Sulatra yang didampingi Ketua KPPS I Gusti Ayu Mita Dewi. Selanjutnya, hasil penghitungan suara baru rampung pada Kamis malam. Pasangan calon nomor urut 1, Kadek Agus Yuda Parmana dan I Putu Wahyu Sumarsana Putra, memperoleh suara terbanyak yakni 725 suara. Yuda-Wahyu unggul dari 1.081 pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Menyusul di urutan kedua paslon nomor urut 3, Ni Nyoman Devi Kartikasari dan Ni Wayan Manika Santi, dengan perolehan 190 suara. Sementara paslon nomor urut 2, I Gusti Ayu Saraswati dan Ni Kadek Diah Arisma, harus puas hanya memperoleh 103 suara. Dari ajang demokrasi ini, KPPS juga mencatat tingkat partisipasi siswa dalam memilih cukup tinggi. Terbukti dari total jumlah pemilih 1.117 orang, penggunaan hak pilih mencapai 1.081 orang. Yang tidak menggunakan hak pilih cuma 36 orang. Komisioner KPU Gianyar A.A. Istri Darmawati mengakui proses ini sebagai

media edukasi politik untuk kalangan pemilih pemula. Khususnya menjelang hajatan Pileg dan Pilpres 17 April 2019. “Kami tentu berharap, siswa Blasman yang termasuk pemilih pemula bisa menggunakan hak pilih di masing-masing TPS nanti. Seperti halnya pemilihan ketua Osis saat ini,” katanya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post)Ketua DPRD Gianyar Wayan Tagel Winarta yang sempat jadi Ketua Pemenangan Paket AMAN mengaku Bupati Gianyar Made Mahayastra memiliki program prioritas. Bahkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Gianyar paket AMAN ini ditargetkan rampung dalam setahun atau dua tahun. “Ini kan program selama lima tahun. Tapi kami yakin dalam setahun (2019) ada 80 persen program dari visi dan

misi dikerjakan,” ujar Tagel Winarta, Jumat (5/10) kemarin. Sisanya, kata Tagel Winarta, 20 persen janji akan direalisasikan bertahap di tahun berikutnya selama periode kepemimpinan AMAN. “Sisanya ditabung di tahun kedua dan ketiga. Termasuk Ardha Candra rencana mulai dikerjakan di tahun 2020 dan Puspem Gianyar di tahun 2021,” kata Ketua Tim Pemenangan Paket AMAN pada Pilkada Juni 2018. Tagel Winarta menambahkan, pada tahun 2019 akan dilakukan penataan di wilayah kota Gianyar. Yakni revitalisasi Pasar Gianyar, penambahan gedung Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar dan menyulap Puskesmas Payangan menjadi rumah sakit tipe C. “Penataan taman kota ini seharusnya bisa tuntas pada 2019-2020,” jelasnya. Di samping itu, kata Tagel Winarta, akan ada peminjaman dana sebesar Rp 250 miliar di BPD Bali dengan bunga tujuh persen per tahun. “Pinjaman itu untuk pembangunan Pasar Gianyar dan RS Payangan,” tegasnya. (kmb35)


JEMBRANA

10

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

Petugas Imigrasi Mulai Bertugas di Gilimanuk Negara (Bali Post) – Sejumlah petugas Imigrasi mulai bertugas dan ditempatkan di Gilimanuk, Jumat (5/10) kemarin. Mereka dikerahkan dengan tujuan melakukan pemeriksaan orang asing yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Selama dua pekan menjelang dan sesudah Annual Meeting IMF dan World Bank, empat unit tim dari Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja bergabung dengan petugas di Pos KTP Gilimanuk. Dari pengamatan, petugas Imigrasi nampak mulai bergabung dengan petugas lainnya di Pos Pemeriksaan KTP, di pintu masuk Terminal Gilimanuk. Namun keberadaan petugas Imigrasi ini hanya melakukan pemeriksaan terhadap orang asing. Baik yang mengendarai mobil pribadi maupun kendaraan umum. Setiap warga negara asing yang lewat melalui Pos KTP diperiksa kelengkapannya, baik paspor maupun visanya. “Semua diperiksa, khususnya warga asing. Kami tempatkan sementara di sini untuk pemantauan orang asing yang masuk ke

Bali selama IMF-WB,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja Ngurah Mas Wijaya Kusuma kemarin. Dijelaskan, empat unit tim akan bergantian melakukan pemeriksaan di pos sementara Imigrasi Gilimanuk tersebut. Masing-masing tim terdiri dari empat orang dan satu koordinator. “Satu tim berjaga selama 12 jam. Kita gabungkan dengan Pos KTP Gilimanuk,” katanya. Pos ini sifatnya sementara. Sebab, Gilimanuk menjadi salah satu pelabuhan yang sering dilintasi warga asing dari Pulau Jawa. Khususnya para wisatawan yang hendak berwisata ke Bali. Namun kedatangan mereka jarang terdata. Kendati ada manifest yang harus diisi setiap penumpang kapal, namun hal itu tidak terdata. Dengan demikian, untuk faktor keamanan seluruh warga asing yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk mendapatkan pemeriksaan. Selain di jalur darat, untuk pengawasan perairan juga telah dibentuk Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) di Pelabuhan Celukan Bawang. (kmb26)

TUGAS – Petugas Imigrasi mulai menjalankan tugas dan memeriksa warga asing di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk.

Soal Warga Krisis Air Bersih

BPBD Siagakan Personel dan Mobil Tangki

Negara (Bali Post) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana hingga Jumat (5/10) kemarin masih menyiagakan personel dan tangki air untuk membantu warga yang kekurangan air bersih. Selain dua desa di Kecamatan Melaya yakni Katulampo dan Warnasari, belum ada permintaan dari desa lain terkait pasokan air bersih. Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana mengatakan pihaknya bekerja sama dengan PDAM. Pihaknya memasok air bersih ini berdasarkan permintaan dari masyarakat. Setelah dari Warnasari dan Manistutu, belum ada lagi permintaan dari desa lainnya, khususnya warga yang kesulitan air bersih. “Kami siagakan personel dan armada. Bila sewaktu-waktu ada permintaan kami akan berikan,” terang mantan Camat Pekutatan ini. Selain berdasarkan permintaan, jajarannya juga melakukan monitoring ke seluruh wilayah di Kabupaten Jembrana, khususnya yang rawan kekeringan. Dari pemetaan, selain di Kecamatan Melaya daerah yang rawan terdampak krisis air bersih yakni di Kecamatan Mendoyo. Untuk di Mendoyo beberapa wilayah yang rawan krisis air

bersih yakni di perbukitan. Dari pendataan, baru di Desa Warnasari dan Desa Manistutu yang mengalami kekeringan. Pihak BPBD telah menyalurkan ribuan liter air bersih. Di Desa Warnasari, dua banjar yakni Banjar Puncak Sari sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) dan Banjar Warnasari Kaja sebanyak 10 KK. Terbaru di Banjar Katulampa, Desa Manistutu sebanyak 35 KK dan diberikan bantuan air bersih sedikitnya dua tangki. Air yang disalurkan itu diambil dari hydrant di pinggir jalan untuk kepentingan darurat. Eko mengimbau kepada masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih agar melapor ke pihak desa. Seperti berita sebelumnya, ratusan warga di Banjar Katulampa, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya dan Dusun Puncak Sari serta Warnasari Kaja di Desa Warnasari, Melaya, belakangan

ini kekurangan air bersih. Khususnya warga yang tinggal di tempek II dan III, jumlahnya hingga ratusan orang. Selama ini mereka mengandalkan air dari pegunungan melalui pipa yang dikelola kelompok. Namun sejak dua bulan belakangan ini air itu tidak mengalir. Dampaknya warga kesulitan mencari air, apalagi di daerah tersebut jarang ada sumber air. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana menyalurkan air bersih menggunakan mobil tangki. (kmb26)

Bali Post/olo

Terkait Insentif Guru Dihentikan

Pengurus PGRI Sempat Mengadu ke Dewan

Negara (Bali Post) Para guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Jembrana dipastikan tidak akan lagi mendapatkan intensif jam mengajar. Insentif yang dialokasikan dari APBD ini dihapus lantaran bertentangan dengan aturan di atasnya. Pengurus Daerah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jembrana sempat mengadu ke DPRD Jembrana, beberapa waktu lalu. Ketua PGRI Jembrana Made Gunada mengaku mendapat masukan terkait adanya penghapusan insentif tersebut. Bahkan hal tersebut sempat disampaikan saat pengurus PGRI audensi dengan pimpinan DPRD Jembrana. Tetapi insentif itu memang tidak sesuai dengan aturan di atasnya, sehingga pemerintah daerah tidak bisa mengalokasikan lagi. “Terakhir diterima (insentif) triwulan kedua kemarin. Memang aturan tidak bisa. Ada permen (peraturan menteri)-nya, saya lupa,” ujarnya. Kendati begitu, para guru di Jembrana tetap menerima tunjangan lain seperti sertifikasi. Insentif ini sudah sejak lama diterima para guru PNS di Jembrana. Perhitungannya berdasarkan lama jam mengajar dalam satu bulan. Meskipun nilainya kecil, namun para guru mengaku insentif itu sangat berarti. Termasuk guru-guru yang belum sertifikasi. Bahkan di beberapa sekolah insentif ini mereka sisihkan untuk guru-guru di luar PNS seperti yang berstatus kontrak maupun honorer. Namun sejak triwulan ketiga ini mereka sudah tidak lagi menerimanya. Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana I Putu Eka Suarnama, sebelumnya mengatakan insentif ini tidak dialokasikan lagi karena bertentangan dengan aturan. Bukan sengaja dihapus atau dialihkan untuk menggaji guru kontrak. “Itu tidak bisa dicairkan karena terbentur aturan,” tegasnya. (kmb26)

2018, Bupati Artha Serahkan 108 Unit Bedah Rumah

SERAHKAN - Bupati Jembrana I Putu Artha saat menyerahkan bedah rumah kepada warga miskin, Jumat (5/10) kemarin.

BEDAH rumah APBD Kabupaten Jembrana tahun anggaran 2018 diserahkan Bupati Jembrana I Putu Artha. Bedah rumah yang diserahkan itu sebanyak 108 unit tersebar di masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana. Dari 108 bedah rumah yang telah dirampungkan, yakni di Kecamatan Melaya 12 unit, Negara 29 unit, Jembrana 21 unit, Mendoyo 35 unit dan Kecamatan Pekutatan sebanyak 11 unit. Untuk anggaran setiap unitnya sebesar Rp 25 juta. Jadi total biaya bedah rumah yang diserahkan secara simbolis itu mencapai Rp 2,7 miliar. Penyerahan yang disaksikan para Camat se-Kabupaten Jembrana dan beberapa pimpinan OPD di Kabupaten Jembrana dipusatkan di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo

pada Jumat (5/10) kemarin. Di hadapan para penerima, Bupati Artha mengaku kalau bedah rumah ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana dalam upaya mengentaskan kemiskinan. “Pemkab Jembrana setiap tahun menargetkan menyerahkan bedah rumah sebanyak 200 unit untuk keluarga miskin yang ada di Kabupaten Jembrana. Tahun ini (2018 - red) anggaran bedah rumah itu berasal dari APBD dan saat ini baru kita bisa realisasikan sebayak 108 unit. Artinya, di anggaran perubahan tahun ini, tinggal kita selesaikan lagi sebanyak 92 unit sehingga target untuk 200 unit tahun 2018 ini akan seluruhnya tuntas,“ ujarnya. Kepada para perbekel dan camat se-Kabupaten Jembrana, Bupati Artha minta agar

Warga Temukan Sejumlah Batu Diduga Sarkofagus Negara (Bali Post) – Sejumlah batu berukuran besar dan berukir ditemukan warga di utara Bendungan Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya. Bila dilihat dari bentuknya menyerupai sarkofagus yang juga sering ditemukan di sekitar Desa Kaliakah dan Desa Berangbang, Kecamatan Negara. Di lahan lapang itu warga menemukan lebih dari tujuh batu sejenis dan jaraknya saling berdekatan. Penemuan oleh warga itu secara tidak disengaja. I Gede Agus Putra Sanjaya asal Banjar Benel bersama dua orang temannya Putu Adi Krisna dan Putu Jeni pergi menembak di sekitar bendungan sekitar dua bulan lalu. Setelah melintasi bukit di utara Bendungan Benel, mereka beristirahat dan duduk-duduk di sekitar tanah lapang sambil mengintai burung. “Awalnya saya duduk di salah satu batu yang menyembul. Tapi tidak seperti batu biasa di sungai. Terlihat ada seperti goresan bekas dipahat,” kata Krisna, Jumat (5/10) kemarin.

Karena penasaran, ia mencoba menggali di sekeliling batu itu. Ternyata masih dalam. Selanjutnya Jeni juga menemukan batu sejenis tidak jauh dari tempat Krisna. Ternyata setelah diteliti lebih lanjut, banyak ditemukan batu serupa. Bahkan di antaranya ada yang berbentuk lesung. “Seperti palung, ternyata banyak, lebih dari lima batu,” ujar Krisna yang merupakan siswa SMK 2 Negara ini. Sepulang dari berburu, Krisna sempat menyampaikan apa yang dilihatnya itu ke keluarganya. Tetapi dibilang memang di sekitar perbukitan Benel dan jalan menuju Pura Pegubugan, Berangbang sering ditemukan batu semacam itu. Sebelumnya di sekitar lokasi tersebut juga ditemukan sarkofagus. Sejak dilakukan penelitian tahun 1995, tercatat sudah ada puluhan sarkofagus ditemukan. Totalnya mencapai 42 sarkofagus. Di antaranya masih utuh tetapi belum adanya tulang belulang. Sarkofagus diketahui merupakan wadah atau tempat kubur dari batu

berbentuk lesung. Disinyalir batu-batu ini ada kaitannya dengan yang ditemukan di situs Munduk Tumpeng. Dari informasi, sejak tahun 1980-an berbagai jejak arkeologi ditemukan di perbukitan ini, khususnya di Berangbang. Kepala Balai Arkeologi Bali Wilayah Kerja Bali, NTB dan NTT I Gusti Made Suarbawa, saat dikonfirmasi mengatakan memang belum ada laporan terkait hal itu. Namun diakui di perbukitan sekitar Manistutu, Berangbang dan sekitarnya sering ditemukan sarkofagus, termasuk di dekat rumah warga. Biasanya lokasinya juga saling berdekatan dan banyak, karena itu merupakan peti kubur. “Jarang yang ditemukan satu atau dua,” ungkapnya. (kmb26) SARKOFAGUS – Batu yang ditemukan warga di utara Bendungan Benel. Diduga batu-batu ini merupakan sarkofagus.

pendataan untuk KK miskin harus akurat dan valid. “Dari hasil coklit, KK miskin kita di Kabupaten Jembrana yang telah kita entaskan dalam setiap tahunnya mengalami penurunan yang cukup drastis. Meski demikian, para klian banjar/kaling, perbekel dalam melakukan pendataan kepada warganya harus transparan. Jangan pilih kasih atau ada intervensi kepada warganya. Katakan mereka miskin jika memang benar-benar miskin dan layak untuk mendapatkan bantuan bedah rumah. Atau jangan sebaliknya, mereka yang tidak pantas menerima bedah rumah justru diberikan bantuan,“ tegasnya. Terkait dengan bedah rumah yang telah rampung, bahkan telah dimanfaatkan para penerima, Bupati Artha minta agar dirawat dengan se-

baik-baiknya. “Kami harapkan bedah rumah yang diserahterimakan ini senantiasa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Namun demikian, agar bangunan ini bisa bertahan lebih lama, saya harapkan dirawat dengan baik sehingga dapat memberikan suasana yang lebih nyaman bersama keluarga,“ harapnya. Sementara itu, salah seorang penerima bedah rumah Gusti Ngurah Putu Arya Dana mengaku dirinya sangat berterima kasih kepada Pemkab Jembrana. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah, dalam hal ini Bapak Bupati. Saat ini rumah yang diberikan itu sudah kami tempati bersama istri dan dua anak saya,“ kata suami dari Gusti Ayu Komang Kembar Reani ini. (ad269)


Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

KARANGASEM

11

Kuli Bangunan Numpang di Rumah Kerabat Roboh Saat Gempa, Tak Bisa Perbaiki

Bali Post/kmb41

MENTERI ESDM KE RENDANG - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali mengunjungi Pos Pemantauan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Jumat (5/10) kemarin.

Menteri ESDM Pantau Gunung Agung

Tak Ada Erupsi Ganggu Meeting IMF-World Bank

Amlapura (Bali Post) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali mengunjungi Pos Pemantauan Gunung Agung di Desa Rendang, Karangasem, Jumat (5/10) kemarin. Kedatangan Jonan ke pos pantau itu guna memastikan aktivitas terakhir dari Gunung Agung, jelang pelaksanaan Annual Meeting IMFWorld Bank di Nusa Dua. Event besar dunia itu akan dilaksanakan 8-14 Oktober 2018 mendatang. Ignasius Jonan mengungkapkan, kedatangan dirinya untuk kesekian kalinya ke pos pemantauan Gunung Agung di Rendang ini guna mengetahui perkembangan aktivitas vulkanik terakhir Gunung Agung. Report terakhir itu penting apalagi menjelang pelaksanaan event besar Annual Meeting IMF-World Bank di Nusa Dua, 8-14 Oktober mendatang. Untuk saat ini, kata Menteri Jonan, memang aktivitas Gunung Agung masih belum stabil. Karena itu, potensi erupsinya masih ada, namun skala kecil. Itu artinya, ter-

jadinya erupsi skala besar, kecil kemungkinannya. Parameternya, dapat dimonitor dari aktivitas Gunung Agung seperti saat ini. Sama sekali tidak ada embusan, apalagi letusannya. “Kalau dilihat sekarang, memang belum ada tandatanda signifikan terjadinya erupsi. Potensi erupsi tu memang masih ada tetapi sangat kecil. Jadi, kita yakinkan sepekan ke depan, kemungkin tidak terjadi erupsi. Kendati nantinya saat pelaksanaan Meeting IMF, Gunung Agung itu erupsi. Paling-paling

hanya mengganggu aktivitas penerbangan. Itu pun jika abunya besar mengarah ke selatan dan barat daya. Kalau tidak, maka tidak akan sampai mengganggu pelaksanaan IMF-World Bank di Nusa Dua, Badung,” katanya. Kepala PVMBG Kasbadi menjelaskan, jika kondisi Gunung Agung memang masih belum stabil. Potensi terjadinya erupsi kecil, tetapi masih berpotensi terjadi. Sedangkan erupsi besar, belum ada. Walau tekanan atau suplai magma dari bawah masih tetap ada. Alasannya, suplainya relatif

kecil. Sejauh ini, belum bisa diukur suplainya terkait tambahan magma ke permukaan. Itu lantaran suplainya relatif kecil. Lain ketika masa erupsi periode September 2017 lalu, suplainya dapat diukur karena memang sangat besar. “Terakhir, erupsi Gunung Agung terjadi 27 Juli 2018. Setelah itu, Gunung Agung tidak lagi pernah mengalami erupsi. Hanya ada embusanembusan kecil yang terjadi setiap harinya. Itu biasa karena masih ada aktivitas di dalam tubuh Gunung Agung itu. Sehingga sampai saat ini, belum ada rencana menurunkan status ke level Waspada (II). Mengingat, sampai detik ini aktivitas Gunung Agung belum stabil. Sewaktu-waktu masih berpotensi erupsi dan juga terjadinya embusan,” katanya. (kmb41)

Relatif Banyak Data Tercecer

Sibuk, Nelayan Tak Masuk DPT Pencermatan data pemilih terus dilakukan KPU Karangasem. Sebab, dicurigai masih banyak ada data yang tercecer, khususnya warga yang terlalu disibukkan dengan kegiatan sehari-hari. Seperti kalangan nelayan. Dari hasil pencermatan KPU, warga yang berprofesi sebagai nelayan, masih tercecer, dari daftar pemilih KPU Karangasem. Bagaimanakah KPU Karangasem menyikapi hal itu? HAL itu terungkap saat Komisioner KPU Karangasem ke areal Pelabuhan Rakyat Padangbai dan di Desa Culik, Jumat (5/10) kemarin. Komisioner KPU Divisi Perencanaan dan Data, Ngurah Gede Maharjana,

mengatakan gerakan melindungi hak pemilih menyasar kelompok nelayan dan awak kapal boat di areal Pelabuhan Padangbai, Manggis, Jumat (5/10) siang kemarin. Beberapa warga di desa yang mayoritas menggantungkan

Bali Post/gik

CEK DATA PEMILIH - Jajaran KPU Karangasem saat turun ke Desa Culik untuk mengecek data pemilih.

hidupnya dari jasa pelayaran dan melaut itu, luput dari pendataan. Kegiatan pencermatan kembali data pemilih yang digalakkan KPU Karangasem, hemat Ngurah Maharjana, menyasar kawasan yang dianggap rawan pemilih tercecer. Padangbai dinilai rawan, sebagai salah satu desa yang memiliki penyeberangan tradisional antarpulau dengan penduduk yang cukup padat dan mobilitas tinggi. Sebagian berprofesi sebagai anak buah kapal, nelayan, dan sisanya berkecimpung di sektor pariwisata. “Pencermatan daftar pemilih ini tujuannya agar semua warga yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, dapat menyalurkan hak suaranya saat pemungutan suara,” ungkap Ngurah. Tim Gerakan Melindungi Hak Pemilih (GMHP) bersama Panwas Kecamatan Manggis, perangkat desa setempat, serta Babinkamtibmas mendatangi sejumlah warga, yang kebetulan sedang melakukan aktivitas di areal pelabuhan. Satu per satu warga diminta menunjukkan KTP elektroniknya. KTP itu dicek keberadaannya melalui aplikasi cek pemilih. Hasilnya, satu orang pemilih ternyata belum terdaftar. Petugas kemudian mencatat identitas yang bersangkutan. “Ternyata, warga di sini enggan mengecek keberadaannya di daftar pemilih. Pasalnya, mereka sibuk dengan aktivitasnya masing-masing di tengah laut,” kata I Ketut Karma. Nakhoda speed boot yang juga pecalang desa setempat ini, mengapresiasi langkah penyelenggara pemungutan suara dalam melindungi hak pemilih. Menurutnya, upaya ini cukup efektif untuk menyempurnakan data, sekaligus mengingatkan warga bahwa hak pilihnya sangat menentukan proses penyelenggaraan pemilihan umum ke depan. Sebelumnya, dua orang pemilih asal Desa Culik, Kecamatan Abang, juga ditemukan belum terdaftar dalam

Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ini terungkap setelah KPU Karangasem bersama PPK Abang dan PPS Desa Culik melakukan kegiatan serupa di pasar desa setempat. Kegiatan itu digelar mulai pukul 06.30 Wita, menemukan keduanya baru menikah dan belum mendaftar di tempatnya berdomisili saat ini. Sedangkan di tempat asal sudah dinyatakan pindah domisili. “Sementara kasus tercecernya beberapa pemilih itu, sebagai akibat dari pindah domisili atau kawin setelah penetapan DPT,” imbuh Ketua KPU Karangasem Putu Deasy Natalia yang ikut terjun langsung mendatangi pemilih. Giatnya KPU Karangasem terjun proaktif memastikan masyarakat terdaftar atau belum, memantik kesadaran warga lainnya. Seorang sopir pick-up yang kebetulan melintas menyempatkan diri mendatangi petugas GMHP dengan menunjukkan kartu identitasnya. Ternyata NIK tidak sesuai dengan data di daftar pemilih. Pada kasus ini tim melakukan perbaikan elemen data. Deasy mengatakan akan terus menyasar kantong-kantong pemilih yang berpotensi tercecer, untuk memastikan setiap warga yang sudah memenuhi syarat, terdaftar dalam data pemilih sampai tanggal 28 Oktober mendatang. Tujuannya, agar dalam pemilihan umum nanti, angka partisipasi pemilih itu dapat meningkat lagi. Sebab, pemilihan umum terakhir, angka partisipasi pemilihnya justru menurun, hingga di bawah 70 persen. (gik)

Ternyata, warga di sini enggan mengecek keberadaannya di daftar pemilih. Pasalnya, mereka sibuk dengan aktivitasnya masing-masing di tengah laut.

KPU Divisi Perencanaan dan Data Ngurah Gede Maharjana

Amlapura (Bali Post) Warga kurang mampu di Banjar Sadimara, Desa Ababi, Kecamatan Abang, kini mesti menumpang di rumah kerabatnya. Sebab, rumah Komang Sugianto saat gempa Lombok yang terasa di Karangasem, juga terkena imbasnya. Rumah satu-satunya di tengah tegalan itu saat ini bagian atapnya masih jebol. Dia tak mampu memperbaiki, karena hasil kerjanya sebagai kuli bangunan, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya sehari-hari. Saat ditemui di tegalan belum lama ini, Sugianto mengaku sementara menumpang di rumah adiknya, Ketut Sudana. Rumah saudaranya itu juga merupakan hasil bantuan bedah rumah. Sedangkan, rumah Sugianto, sudah tidak bisa ditempati pascagempa tersebut. Sugianto berharap bisa dibantu bedah rumah, agar bisa hidup lebih layak di rumahnya sendiri, bersama anaknya. “Rumah itu rusak sejak gempa. Memang saya belum

bisa memperbaiki. Biayanya pasti tinggi. Sementara ini saya masih numpang di rumah adik. Anak juga di sana,” kata Sugianto. Kerabatnya, Made Ringkes, mengaku sudah berupaya membantu keluarga Komang Sugianto. Dia mengusulkan kepada pihak desa dinas hingga ke anggota DPRD asal desa setempat, agar bedah rumahnya bisa dibantu. Akan tetapi, belum bisa terealisasi. Ringkes mengaku prihatin melihat keluarga Sugianto. Sebab, sebelumnya dia hidup di rumah sederhananya itu juga berdampak terhadap kesehatan keluarganya. Istri Komang Sugianto sendiri sempat terserang kanker serviks hingga akhirnya sang istri meninggal. “Sugianto baru tahu istrinya sakit parah, setelah periksa ke dokter. Jadi, penangannya sudah terlambat. Saya ingin kelak anaknya bisa tumbuh sehat,” kata Ringkes. Tidak hanya Sugianto, sang adik Ketut Wirta, juga

membutuhkan bantuan bedah rumah. Rumah sederhana Wirta, persis berada di sebelah rumah yang rusak parah milik Sugianto. Namun, Wirta tetap tinggal di sana bersama keluarganya. Meski terkesan rumah itu tidak layak huni, dia tetap tinggal di gubuk tersebut. Sebab, pekerjaannya sebagai buruh bangunan memang tidak cukup untuk merehab rumah sederhananya itu. Adik Sugianto, yakni Sudana, sebelumnya juga menumpang di rumah kerabatnya. Keluarga kecil yang anaknya mengalami masalah gangguan usus (espro) tersebut, baru memperoleh bantuan bedah rumah Pemprov Bali tahun ini. Ringkes berharap dua keluarga Sugianto dan Ketut Wirta agar juga mendapat bantuan serupa. Sehingga masing-masing keluarga itu bisa hidup lebih layak. Mereka hidup sehat dan bahagia. Tidak ada lagi korban akibat hidup yang tidak sehat. (gik)

Bali Post/gik

RUMAH ROBOH - Kondisi rumah Sugianto (kiri) dan Wirta (kanan) yang roboh saat gempa di Banjar Sadimara, Ababi.

Jelang Annual Meeting IMF-WB

Distribusi Elpiji Dipastikan Aman Amlapura (Bali Post) Menjelang Annual Meeting IMF-WB di Nusa Dua, banyak aspek harus disiapkan oleh berbagai kalangan. Tidak hanya soal kesiapan pelaksanaan, tetapi juga imbas diselenggarakannya agenda penting dunia itu di Bali. Salah satunya, Pertamina Bali memperingatkan seluruh agennya untuk memastikan distribusi elpiji kepada seluruh konsumen, khususnya elpiji 3 kg (bersubsidi) tak sampai terganggu. Untuk wilayah Karangasem, koordinator agen elpiji wilayah Karangasem, Ni Luh Eka Kartikasari, Kamis (4/10) lalu, mengatakan persoalan distribusi elpiji kepada konsumen, memang menjadi perhatian serius Pertamina Bali. Sehingga, kesiapan setiap agen tentu menjadi perhatian bersama, agar event internasional ini tak mengganggu kebutuhan dasar masyarakat, sehingga perlu diatur dan direncanakan lebih lanjut. Menurut Eka, pihaknya sudah siap dengan proses distribusi tersebut. Begitu juga

rekan-rekan agen lainnya di Karangasem, yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana) Bali, wilayah Karangasem. “Kami sejalan dengan Pertamina Bali. Bagaimana agar pelaksanaan Annual Meeting IMFWB ini, berjalan sukses, tanpa ada isu miring apa pun, apalagi berkaitan dengan distribusi elpiji, sebagai kebutuhan dasar masyarakat kita,” terang Eka Kartikasari didampingi anggota Hiswana Bali lainnya, Wayan Ekayana. Ekayana menambahkan, sesuai arahan Pertamina Bali, setiap agen kabupaten/ kota, nantinya membuat piket anggota. Dia bertugas untuk memantau, mengawasi, serta melaporkan jika terjadi kelangkaan atau kekurangan pasokan elpiji di seluruh desa di Bali, khususnya pasokan elpiji 3 kg (bersubsidi). Sistem piket ini, katanya, efektif dilaksanakan sejak 2 Oktober sampai 20 Oktober nanti. Pertamina Bali, kata Ekayana, telah menyiapkan alokasi tambahan sekitar tujuh persen untuk mengantisipasi kenai-

kan demand (permintaan) selama berlangsungnya kegiatan IMF di Bali. Sementara terkait penerapan peraturan ganjil-genap selama kegiatan, pihak Hiswana Migas telah berkoordinasi dengan Polda Bali. Sehingga kendaraan operasional BBM dan elpiji tetap bisa beroperasi dengan normal. Demi kelancaran proses ini, dan memberikan upaya respons cepat, Ekayana berharap kepada masyarakat Bali, untuk segera melapor dan berkoordinasi dengan tim piket di setiap kabupaten. Bahkan, bisa langsung disampaikan kepada Sales Eksekutif Pertamina Wilayah Bali, terkait masalah yang berkaitan dengan distribusi elpiji. Ini akan sangat membantu mempercepat proses penanganan. “Di sinilah kami ingin menggugah peran serta masyarakat. Sebab, merekalah konsumen kami. Jika mereka sudah terlayani dengan baik, maka kami juga menjadi bagian dari suksesnya penyelenggaraan Annual Meeting IMF-WB di Bali,” tegas Ekayana. (kmb31)


KLUNGKUNG

12

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

Sepekan Pendaftaran CPNS Dibuka

Formasi Dokter Spesialis dan Guru Puluhan SD Nihil

Semarapura (Bali Post) Pendaftaran perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah berjalan sepekan. Di Kabupaten Klungkung, formasi dokter spesialis masih nihil pendaftar. Hal serupa juga terjadi untuk guru sejumlah Sekolah Dasar (SD).

Bali Post/sos

TINJAU - Kondisi rumah Ni Wayan Karian sangat memprihatinkan. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau itu dan menjanjikan program bedah rumah.

Warga Miskin Kerap Tercecer

Pemerintah Desa Diminta Serius Lakukan Pendataan

Semarapura (Bali Post) Warga miskin tercecer masih sering ditemui di Kabupaten Klungkung. Beberapa juga ada yang di-publish di media sosial dan baru mendapat penanganan dari pemkab. Munculnya hal tersebut tak lepas dari pendataan pemerintah desa yang kurang akurat. “Yang tahu kondisi masyarakat kan pemerintah desa. Kami minta data terus di-update dan serius. Jangan sampai ada yang tercecer,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana, Jumat (5/10) kemarin. Hal demikian, menurut pejabat asal Desa Kamasan ini, sudah sering disampaikan dalam pertemuan. Bahkan, bupati juga turut menegaskan. Dalam waktu dekat, pemerintah desa akan kembali dikumpulkan untuk diberikan

pemahaman. “Pak bupati sudah sering menyampaikan ini saat pelaksanaan bedah desa,” katanya. Ia pun tak berani menyatakan adanya warga kurang mampu tercecer terkait kepentingan politis. Yang jelas, pihaknya berharap ada penyampaian data akurat ke pemkab. “Kalau soal itu (kepentingan politis - red), tiang tidak berani berkomentar. Biar tidak salah,” sebutnya. Anggota Komisi III DPRD Klungkung I Komang Gede Ludra menilai dalam pendataan, antara pemkab dengan pemerintah desa maupun dusun harus bekerja sama lebih baik. “Komunikasi dengan pemerintah desa ini perlu diiperbaiki. Supaya pendataan bisa sesuai harapan. Jangan sampai ada lagi warga kurang mampu tercecer. Apalagi sampai lansia yang terlantar,” tegasnya. Data itu, sambung politikus Partai Hanura asal Desa

Dawan Kaler Kecamatan Dawan ini, sangat penting kaitannya dalam pemberian bantuan. Itu pun untuk mempercepat penanganan. “Kalau datanya sudah jelas, jadinya bisa direncanakan penanganannya. Begitu juga dalam hal anggaran,” imbuhnya. Kemiskinan yang barubaru ini terungkap, yakni menjerat warga Dusun Gembalan, Desa Selat, Kecamatan Klungkung, Ni Wayan Karian. Perempuan 65 tahun ini menempati rumah kurang kayak. Ia juga tinggal bersama keponakannya, Ni wayan Suriani (49). Selain rumah, kondisi dapurnya pun tampak kurang layak karena terbuat dari bedeng anyaman bambu yang sudah rusak. Itu pun sempat muncul di media sosial. Mengetahui itu, pemkab langsung turun memastikan kebenarannya. Sejumlah bantuan pun diberikan, termasuk djanjikan bedah rumah. (kmb45)

Pemilu 2019

”Hoax” Mulai Menghantui, Masyarakat Diminta Waspada Semarapura (Bali Post) Tahapan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) telah berjalan. Di Kabupaten Klungkung, sederet partai politik sudah mulai memanaskan mesin, bajak-membajak dukungan. Di tengah hal tersebut, polisi juga mengantensi informasi hoax yang sudah mulai muncul. Masyarakat pun diharapkan waspada terhadap itu. “Pada pileg dan pilpres, tantangan sangat kompleks. Termasuk di media sosial terkait hoax yang sudah mulai terlihat,” ungkap Wakapolres Klungkung Kompol Heri Supriawan saat apel pagi, Jumat (5/10) kemarin. Mantan Kabag Ops Polres Karangasem ini juga menegaskan, pada hajatan politik lima tahunan itu, seluruh personel, baik tingkat Polres maupun Polsek harus benarbenar menjaga netralitas. Jika terjadi pelanggaran, tindakan tegas dipastikan mengganjar. “Polisi harus memberikan pelayanan dan pengamanan yang terbaik serta tidak terlibat dalam politik praktis,” tegasnya. Menjaga situasi tetap kondusif kegiatan pengamanan terus ditingkatkan. Diharapkan mendapatkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat.

Bali Post/ist

APEL - Wakapolres Klungkung Kompol Heri Supriawan memimpin apel, Jumat (5/10) kemarin. Ditegaskan, seluruh anggota menjaga netralitas dalam pemilu. Demikian juga masyarakat diharapkan waspada informasi hoax. Kasat Intel Polres Klungkung AKP I Wayan Sueca menyebutkan penyebaran informasi hoax rentan mewarnai hajatan pemilu. Pasalnya, itu dapat dijadikan senjata untuk menggembosi lawan. “Informasi hoax yang berpotensi menimbulkan gangguan di masyarakat atau perpecahan perlu diwaspadai, khususnya dalam pemilu. Harus bijak menanggapi informasi,” katanya. Berita hoax sangat pantas untuk diperangi. Dalam wakut dekat, pihaknya melakukan deklarasi yang melibatkan masyarakat umum maupun

penyelenggara dan peserta pemilu. Ini pun perlu didukung peran aktif tokoh-tokoh masyarakat dalam memberikan pemahaman bijak dalam bermedia sosial yang dimulai dari lingkungan keluarga, banjar, sekolah dan masyarakat luas. Selain itu, juga bisa datang dari tokoh politik. “Semua lapisan masyarakat harus bersatu memerangi hoax. Mulai dari tokoh masyarakat, agama, maupun politik. Hal negatif seperti itu jangan dibiarkan. Kami segera deklarasikan ini,” ujarnya. (kmb45)

Ungkap Kasus Temuan Orok

Sejumlah Bidan Dimintai Keterangan

Semarapura (Bali Post) Kasus temuan orok di belakang Perumahan Tojan Indah, Desa Tojan masih diselidiki Polsek Klungkung. Sejumlah bidan telah dimintai keterangan. Demikian juga dengan mendatangi sejumlah koskosan. Namun belum menemukan titik terang. “Penyelidikan masih berjalan,” ungkap Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana, Jumat (5/10) kemarin. Bidan yang dimintai keterangan baru yang berada di wilayah Kecamatan Klung-

kung, terutama yang dekat dengan TKP. Tak hanya itu, polisi juga menelusuri alur kali yang airnya bersumber dari Tukad Unda. “Untuk penyelidikan, dilakukan di daerah dekat TKP dulu,” sebutnya. Masyarakat pun diharapkan bisa memberikan infomasi jika ada orang yang mencurigakan. Seperti berita sebelumnya, mayat bayi itu ditemukan Kamis (4/10) dan menggegerkan warga yang tengah mencuci. Warga, I Made Dwi Juliarta Putra (26), menuturkan mayat bayi

laki-laki itu pertama dilihat Warga Desa Kamasan, Ni Nengah Nadi, sekitar pukul 14.00 Wita. Awalnya dikira boneka yang hanyut. “Itu sempat nyerempet kakinya. Lalu bilang ada bayi,” katanya. Bayi yang sudah membiru itu hanyut dan tersangkut di pusaran air dengan tali pusar melilit pelepah pisang. Itu pun langsung dilaporkan ke Babinkamtibmas dan berlanjut ke Polres. “Setelah itu langsung diambil dan dibawa ke RSUD dengan ambulans,” jelasnya. (kmb45)

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BK-PSDM) Klungkung I Komang Susana menjelaskan perekrutan tahun ini terdapat 176 formasi, yang terdiri dari bidang kesehatan, pendidikan dan teknis. Berdasarkan data, jumlah pelamar yang masuk baru mencapai 322 orang. Itu tak hanya merupakan warga Klungkung, namun juga dari luar, seperti Gianyar dan Denpasar. “Ini kan kebijakan nasional, jadi pelamar bebas dari mana saja,” ungkapnya didampingi Kepala Bidang Data, Pengadaan dan Promosi, Ni Made Sulistiawati, Jumat (5/10) kemarin. Pejabat asal Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung ini menyatakan untuk bidang kesehatan, terdapat formasi untuk dokter spesialis di RSUD Klungkung dan RS Pratama Gema Santi Nusa Penida. Namun seluruh belum ada pelamar. Tak diketahui apa yang menjadi penyebab pastinya. “Orang yang melamar terkadang ada yang melihat potensi daerah. Apalagi dokter spesialis biasanya ingin juga praktik pribadi. Kalau melihat kondisi di Klungkung, kan masyarakatnya tidak seperti Denpasar. Jadi, bisa peluangnya dinilai lebih kecil untuk praktik pribadi. Tapi berharap ada yang mendaftar,” jelasnya. Hal serupa juga terjadi untuk formasi apoteker dan D3

Farmasi di Puskesmas Nusa Penida II. Demikian juga untuk apoteker RS Pratama Gema Santi. “Untuk formasinya masing-masing satu orang,” katanya. Sementara itu, untuk formasi kebidanan dan keperawatan sudah ada pendaftar. Hanya, masih tergolong sedikit. “Untuk bidan, yang daftar baru 16 orang. Perawat di bawah itu,” sambung mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung ini. Khusus formasi guru, masih nihil pendaftar di 25 SD yang tersebar Kecamatan Klungkung, Dawan, Nusa Penida dan Banjarangkan. Demikian juga untuk guru komputer di SMPN Satap 1 dan 2 Batukandik maupun SMPN Satap Pejukutan. Diperkirakan, calon pendaftar masih membaca peluang di mana yang memungkinkan bisa lolos dan persaingannya tak terlalu ketat. “Untuk guru masingmasing sekolah perlu satu orang. Waktu pendaftaran kan masih ada. Sepertinya calon pendaftar masih melihat peluang dulu. Kemungkinan nanti di mana yang sedikit pelamarnya, akan masuk ke sana,” sebutnya. Sementara itu, untuk bidang teknis dengan 50 formasi yang tersebar di sejumlah OPD, rata-rata sudah ada pendaftar. “Auditor di Inspektorat yang paling banyak mendaftar. Sudah ada 91 orang. Dicari 10 orang dengan

I Komang Susana basic akuntansi,” ujarnya. Proses pendaftaran ini belum sepenuhnya berjalan mulus. Masih sering ada gangguan pada Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN). Atas hal itu pula, Badan Kepegawaian Negara mengeluarkan kebijakan untuk perpanjangan waktu pendaftaran hingga 15 Oktober pukul 23.59 Wita. “Untuk jadwal awal, pendaftaran dibuka dari 28 September hingga 10 Oktober. Tetapi ada perpanjangan. Untuk informasi formasi, terutama yang masih kosong, bisa dilihat pada SSCN,” terang Susana. Soal keperluan dokter spesialis untuk RSUD Klungkung dan RS Pratama Gema Santi Nusa Penida, Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni mengatakan cukup mendesak. Itu

Bali Post/sos

sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Untuk di RSUD, sudah ada beberapa dokter dengan status kontrak. Itu yang diharapkan bisa masuk CPNS. Kalau untuk di RS Pratama, mudah-mudahan ada yang ngisi. Sekarang masih ada kerja sama dengan RSUD untuk dokter spesialisnya. Tetapi frekuensinya masih jarang,” ungkapnya. Direkrut RSUD Klungkung dr. I Nyoman Kesuma mengatakan dengan penambahan dokter spesialis akan bisa menangani pasien lebih banyak, terlebih rumah sakit bertipe B yang menjadi rujukan wilayah Bali Timur. “Ada lima dokter spesialis kontrak yang kami harapkan bisa hadi PNS dan menjadi tenaga tetap,” imbuhnya. (kmb45)

Pemkab Komitmen Lestarikan Bahasa dan Aksara Bali Bupati Suwirta Sebut Kewajiban, Bukan Paksaan

PEMKAB Klungkung meresmikan penggunaan aksara Bali pada fasilitas publik, Jumat (5/10) petang kemarin. Acara yang diiringi baleganjur itu mengacu pada Instruksi Gubernur Bali Nomor 2331 Tahun 2018, tentang Pelaksanaan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengungkapkan, bahasa aksara dan sastra Bali telah menjadi warisan leluhur dan sudah menjadi bagian kehidupan dari masyarakat Bali. Atas hal tersebut, sudah sangat pantas ada upaya pelestarian. Pemkab Klungkung pun berkomitmen untuk itu. Ini pun diharapkan mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat maupun stakeholder terkait, salah satunya lembaga pendidikan yang menjadi tempat pembelajaran. “Pergub yang dikeluarkan sebagai upaya kita semua untuk bisa melestarikan bahasa, aksara dan sastra Bali. Untuk hal lain yang berkaitan dengan Bali, kita juga harus demikian,” sebutnya. Disampaikan lebih lanjut, di Kabupaten Klungkung, peresmiannya dilakukan serempak oleh 37 instansi pemerintahan. Menindaklanjuti itu, pemerintah di bawah maupun lembaga publik lainnya juga diinstruksikan untuk mengaplikasikan. “Saya minta kepada masyarakat, pemerintah desa sampai ke tingkat dusun supaya melaksanakan instruksi ini. Mari bergerak bersama,” kata Bupati asal Nusa Ceningan Kecamatan Nusa Penida ini. Penggunaan bahasa Bali wajib pada hari Kamis, baik dalam komunikasi nonformal maupun formal. Tak dimungkiri, tak semua orang bisa cakap menggunakannya. Namun itu harus dipelajari dan menjadi sebuah kewajiban, bukan paksaan. “Mari bersama-sama belajar, saya juga bahasa Balinya masih kurang. Tetapi kalau dibiasakan, pasti bisa,” ungkapnya. Aplikasinya juga untuk di luar lembaga pemerintahan. Masyarakat pun perlu mewariskan kepada anak-cucu. Jangan sampai salah satu bahasa daerah di Indonesia yang masih bertahan ini punah. “Ini ba-

hasa ibu, jangan dilupakan,” imbuhnya. Pada peresmian yang dihadiri seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) itu juga sekaligus dijadikan pencanangan penggunaan busana adat Bali, sesuai Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun

2018. Ini pun berjalan setiap Kamis. “Ini juga harus benarbenar dijalankan. Klungkung komitmen,” pungkas Suwirta. (ad281)

Bali Post/ist

RESMIKAN - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meresmikan penggunaan aksara Bali pada fasilitas publik, Jumat (5/10) kemarin.


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN

Dcr HK DW Kirim CV ke: arthursuitesbali9393@gmail.com Hub:081337315537/03619345860

B.BP.004.10.18.0000249

Dcr Pgw Catering Gaji 1,2 Jt Tidur Dalam,Hub:087862268788

B.BP.001.10.18.0000158

Dcr Sales Pnglaman Bhs Cina Gj 5Jt Krj 6Jam Kuta 081916378855

B.BP.001.10.18.0000003

Bth 4 Waitress u/Hotel di Maldives Gaji dan Komisi 400$ +Tip Makan dan Rumah Free.Visa Kerja WA:081325452362

B.BP.031.10.18.0000244

Bth Cpt Adm Comp Bhs.Ing CV ke Legian Kaja 448A Kuta Bali

B.BP.001.10.18.0000037

Cr Salesman Umur 20-30Th,Punya Motor,Hub:081381032726/9347874

B.BP.001.10.18.0000098

Cr Tenaga Adm S1 Semua Jurusan Gaji Memuaskan T.08179752136

B.BP.014.10.18.0000264

Dbthkan Reservasi bs Bhs Inggris u/Travel Hb.081236765023

B.BP.154.10.18.0000259

Dbthkan:1.Cook Bbek/Ayam Pria Pglmn 1Th Dikontrak 1,5Thn; 2. Kasir Wnt Bbek Gober Jln.Dewi Sri Kuta Hub Edi.082147780975

B.BP.154.10.18.0000258

Dcr Adm&Pengantaran,Single Max 27Th.Lam Cobra Dental,Jl.Tukad Yeh Aya 89 Dps.0361-264638

B.BP.001.10.18.0000265

Dcr Bag.Grill,Waiter,Kirim CV Wr.Subak Pgy tlp.0361-410940

B.BP.001.10.18.0000195

Dcr Chef & Bartender utk Kapal Cruises Labuhan Bajo / Sorong, Admin HRD(L/P)utk Bali Min.D3 Par,Bisa bhs.Inggris&Mandarin CV ke:hrd@seasafaricruises.com

B.BP.001.10.18.0000229

SERVICE

Dcr Sgr !!! Waitress & Tukang Masak di Jl Drupadi Seminyak Cafe Syang (Sebelah Hotel Harris) Telp. 082145548444 Pak Leo

B.BP.004.10.18.0000200

Dcr Sopir Krm Galon+Admin Kuta Hub.082144877778 (Pak Herry)

B.BP.001.10.18.0000220

Dcr Sopir Pariwisata GP + Uang Trip + Fee. Hub:081999371090

B.BP.001.10.18.0000240

Dcr Staff Bs Buat Sabun/Lotion Pnglmn Gj Menarik, 083116088400

B.BP.001.10.18.0000004

Dibutuhkan Cepat Driver Pariwisata bisa berbahasa Inggris, berminat bisa Hub:081338552747

B.BP.004.10.18.0000194

Dibutuhkan Helper Wanita u/Negara Seychelles Gj 550$ -7Jutaan.Visa Kerja WA.081325452362

B.BP.031.10.18.0000246

Dibutuhkan Markom u/Perusahaan Fashion.Hubungi:081269710086 B.BP.001.10.18.0000237

Dibutuhkan Segera Driver(SIM A & C,Min.SMA,Max.35Thn)Fedex/ RPX,Jl.By Pass Ngr Rai No.72, Kedonganan.Tlp/WA:081936417365 B.BP.004.10.18.0000248

Dicari Webdev utk Startup mp Pertanian & Admin/Data Entry CV WA ke 08123807171,Email: ikadekswanjaya@gmail.com

B.BP.004.09.18.0001472

Dibutuhkan Staff Drafter CAD Hub.(0361) 4715668

B.BP.001.10.18.0000095

Dibutuhkan Tukang Patrun berpengalaman untuk Garment di Kerobokan. Berminat Hub.087860980233

B.BP.004.10.18.0000198

B.BP.004.10.18.0000268

Sopir KTP Bali Manual/Matic & Tenaga(W)Tdr Dlm,087760368207 B.BP.001.10.18.0000243

Dibutuhkan segera Driver,min lulusan SMU,SIM A & C, tahu jalan sekitaran Kuta, Seminyak area, Denpasar di Kerobokan Berminat hub.No.08174763053

B.BP.001.10.18.0000104

Ymh Bisma Dicr: 1.SMA/S1 Ek; 2.Sopir Hub:T.Umar 142 Dps B.BP.001.10.18.0000151

Sopir SIM A,Bawa Surat Lamaran ke Ruko Grand Sudirman B-25 B.BP.001.10.18.0000069

B.BP.001.10.18.0000017

Dicari Karyawati untuk Gallery Penampilan Menarik Hub WA 085333880822 Tidur didalam

B.BP.014.10.18.0000263

Dicari Koki Restoran di Berawa Canggu SMS:0878 3822 5522

B.BP.001.10.18.0000111

Dicari PRT Tidur Dalam WR. Supratman 66 Dps,081237651088 B.BP.001.10.18.0000267

Kontraktor Bth SM,MEP,Sipil,QS Drafter,CV:Jl.KeboIwa 12A Dps (sdmsastramas@gmail.com)410720 B.BP.001.10.18.0000238

SERVICE

RUPA-RUPA

DIJUAL RUMAH

Need Acounting & Adm Travel D3 Woman English Non Experience to hardi@rutasindonesia.viajes Telp.081239199162

B.BP.001.09.18.0001310

Dicari Gro,Reservation & Sales (min.S1, Fluent English, Japanese & Computer/Ms.Office) Send CV to : accounting@abadibalitours.com

B.BP.004.10.18.0000202

B.BP.001.10.18.0000103

Toko Bahan Bangunan&Aksesoris Mmbthkan Adm Penjualan, Checker Gudang(Wanita)& Helper Gudang (Pria).Syarat:Max35Th,Min SMA, Niat Kerja,Jujur,Teliti & Tggung Jawab.Krm CV:Harvest Metalindo Perkasa,Jl .Maruti 33 Dps Utara

Dicari Cleaning Service untuk Kantor Jl.Batas Dukuhsari 38X Sesetan Telpon:8474108/8474099

Looking for Magister Manajemen (S2/S3) graduate to work for international company in Bali Must read,write and spoke fluent English.Send CV and copies of university diploma to: bluediamondklub@gmail.com

Looking for SPG at Petitenget 12B fluent in English, MS.word/ excel call:(0361) 8474108/ cvpsylo@gmail.com

B.BP.004.10.18.0000074

B.BP.004.10.18.0000199

SPA

BIRO JASA

PMA Kerobokan,Cari Sales Admin Min SMU,English Active.Email accounting@de-lighting.com

Red Carpet Champagne Bar is Looking for an Admin Assistant.Good English is a must.Good Salary,Service Charge,Tip, BPJ S and Lunch Payment!!!! Your CV to:jakko@ redcarpetchampagnebar.com B.BP.004.10.18.0000250

Dcr Tenaga Min. SMP mau belajar berkerja keras dan jujur untuk menjadi tenaga handal, Cleaning Service, Tehnik AC, Operator Air kemasan,Satpam, Tukang kebun Hydroponik , ikuti pelatihan sambil bekerja ikuti working space Bali Coffee Jl.Veteran 66 Denpasar sebelah Pasar Burung Satria Hub:0818621818 G.01 Dcr SMK Teknik Elektro, Diploma Teknik untuk bekerja sebagai tenaga Produksi, kameramen, Transmiter. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa 63 A Denpasar G.02

Shankara Sanur lowongan Waiter,Barista Jl Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818 G.06

Shankara Kuta lowongan Waiter,Barista Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818 G.07

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Dicari Staf Car Rental Amertha Dana Bali Seminyak, SMA,KTP Bali Lam Lsg (Gogle MAP) 08123806752

B.BP.001.10.18.0000278

Dicari Staf & Gardener villa Abimanyu Seminyak Cr di Google MAP, SMA KTP Bali, 08123806752 B.BP.001.10.18.0000277

PT.ESL Express membthkan krywn bag.Sales Counter, Operasional Driver.Bw lam ke Jl.Bypass Ngr Rai 502 Sanur-Dps 0361-4720609 B.BP.001.10.18.0000056

Bekerja sebagai Presenter, Jurnalis, Produser program Bali TV ayo bergabung ikuti pelatihan kerja dan magang kerja tamatan Diploma sampai Sarjana berbagai jurusan. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa No. 63 A Denpasar G.03

DIJUAL RUMAH

Dijual Cepat Rmh Lt 2 Jln.Gn. Agung Dps dan Perum Griya Loka Tabanan.Hub:082237079266 B.BP.001.10.18.0000262

Dijual Kost 465m2 Singaraja DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub:081338183031/081805374433 B.BP.004.09.18.0000994

DIJUAL TANAH

Dijl Tnh Kav di Sibang,Hrg.200 Jt/are(nego) Hub.085857011909 B.BP.001.10.18.0000266

Djl Tanah Ls 6Are Lok.Seminyak Akses Jl 8M LC.Hb:082145423167 B.BP.001.10.18.0000064

Djl Tnh & Bangunan LT.100m2 Lok.Sibang Gede Hub.Tim Likuidasi 085333538057 / 082388292898 B.BP.004.10.18.0000251

Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar Hub:0818621818

Tnh 586m2(17x34)Tk.Citarum O dkt Tkd Badung,H.082237079266

G.04

B.BP.001.10.18.0000261

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar G.05

DIJUAL MOBIL MERCEDEZ

Mercedez A140 2001,Samsat Baru 47Jt Asli Bali. Hb:081803274445 B.BP.001.10.18.0000188 TOYOTA

Toyota Sienta V AT 2016 AsDK Pribadi,Istimewa.08123980757 B.BP.001.10.18.0000239

DIJUAL RUMAH

Tanah 5,15Are 850Jt Ccok utk Villa.Sukawati H:087862813158 B.BP.001.10.18.0000234

DISEWAKAN TEMPAT Bth Cpt Over Kont Full Furnish Sisa3Th,Restoran ex.Chop Steak House.Jl.Raya Kuta No.44 LT/LB 650/500m2 081322909210 (Pak Rudy) / 085249449999 (Mia) B.BP.001.10.18.0000254

Disewakan Tempat utk Cafe/ Resto. Jl.G.Agung Dps Hub 087 860 121216 B.BP.004.10.18.0000252

RUPA-RUPA Deposito,Bunga 9%,Dijamin LPS HP/WA Ibu Sari 087861661205 B.BP.001.10.18.0000231

RumahLT:80M2,LB:72M2,3KT,2KM Hrg 800Jt Nego.HB:085737029421

Terima Kredit, Proses Cepat & Aman WA Ibu Sari 087861661205

B.BP.001.10.18.0000155

B.BP.001.10.18.0000230


BANGLI 14 Gudang Telur Ayam Milik Wabup Terbakar Bangli (Bali Post) Kebakaran melanda gudang telur milik Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta di Banjar/Desa Sulahan, Susut. Kebakaran yang terjadi Kamis (4/10) malam, diduga dipicu korsleting. Informasi yang dihimpun Jumat (5/10) kemarin, menyebutkan, p eristiwa tersebut pertama kali diketahui saksi, I Nyoman Yasa, pukul 17.45 Wita. Saat itu, ia datang ke gudang telur yang ada di kandang ayam untuk menyalakan kilometer listrik lantaran listrik tiba-

tiba padam. Sesampainya di gudang, ia terkejut melihat kobaran api dari gudang tersebut. Ia pun langsung memberitahukan kejadian itu ke pegawai lainnya. Sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu langsung datang untuk membantu pemadaman api. Sekretaris Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangli Dewa Agung Suryadarma mengatakan, bangunan yang terbakar berupa satu unit los kandang berukuran 24x4 meter.

Bangunan tersebut selama ini dipakai sebagai tempat menyortir telur ayam. Untuk mempercepat pemadaman api, pihaknya mengerahkan dua armada damkar. Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kebakaran mengakibatkan sejumlah barang yang ada di dalam gudang ludes seperti 70 kerat telur ayam, 1 unit sepeda motor, 1 unit TV, dan uang Rp 4,5 juta. Diperkirakan total kerugian

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

akibat kejadian itu mencapai Rp 50 juta. Guna mengetahui penyebab kebakaran, polisi sudah melakukan olah TKP dan koordinasi dengan PLN. ‘’Sesuai keterangan dari petugas PLN, dugaan sementara kebakaran disebabkan akibat korsleting listrik karena aliran listrik sempat mati,’’ terangnya. (kmb40) TERBAKAR - Petugas kepolisian mengecek kondisi gudang telur ayam yang terbakar.

Bali Post/ina

Pemilu 2019, KPU Perlu 5.901 KPPS Bangli (Bali Post) -

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli memerlukan 5.901 orang untuk direkrut sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam pemilu 2019. Jumlah ini meningkat hampir dua kali dibandingkan saat pilkada serentak Juni lalu.

KOORDINASI - Suasana rapat koordinasi pengamanan tahapan Pemilu 2019 yang digelar di KPU Bangli.

Capaian Imunisasi MR Lampaui Target Nasional Bangli (Bali Post) – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli berhasil melampaui target sasaran imunisasi Measles Rubella (MR). Hingga Kamis (4/10), capaian imunisasi MR di Bangli 98,79 persen. Angka tersebut melampaui target nasional yang ditetapkan 95 persen. Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ni Luh Made Eka Sasiani didampingi Kasi Survelans dan Imunisasi Made Sandiadnyana, Jumat (5/10) kemarin, mengatakan imunisasi MR merupakan program nasional. Sesuai jadwal pusat, imunisasi ini dilaksanakan secara serentak di seluruh daerah selama dua bulan yakni pada Agustus dan September. Sasarannya, anak usia 9 tahun sampai 15 tahun. Di Kabupaten Bangli, imunisasi dilaksanakan di posyandu atau puskesmas. Sementara untuk anak yang sudah bersekolah, dilaksanakan di sekolah-sekolah. Sejak berjalan Agustus lalu hingga 4 Oktober, jumlah anak di Bangli yang sudah diberikan imunisasi MR sebanyak 51.212 orang dari 51.840 anak (sesuai sasaran data pusdatin). Jika dipersentasekan, capaian imu-

Bali Post/ist

IMUNISASI - Imunisasi MR di Bangli belum lama ini. nisasi MR di Kabupaten Bangli sudah mencapai 98,79 persen. Dikatakan Sandiadnyana, karena secara nasional capaian imunisasi MR masih rendah, Kementerian Kesehatan kembali mengeluarkan keputusan untuk memperpanjang pelaksanaan imunisasi MR hingga akhir Oktober. Dengan adanya perpanjangan ini, Dinas kesehatan kabupaten maupun provinsi lainnya masih bisa melaksanakan imunisasi MR. ‘’Termasuk juga kami, masih

bisa memberikan imunisasi MR kepada anak-anak yang sebelumnya belum mendapatkan imunisasi. Jadi, kalau ada anak-anak yang pada bulan lalu mungkin masih sakit sehingga belum diimunisasi, sekarang bisa. Kami masih buka pelayanan di puskesmas atau posyandu,’’ terangnya. Ditargetkan, hingga akhir tahun ini, pelaksanaan imunisasi MR di Kabupaten Bangli bisa mencapai angka 100 persen. (kmb40)

Ungkap Kasus Sapi Mati di Langgahan, Polisi Pasang CCTV Bangli (Bali Post) Penyebab kematian beberapa ekor anak sapi di Desa Langgahan, Kintamani dengan kondisi organ dalam hilang, sampai saat ini masih menjadi misteri di tengah masyarakat setempat termasuk pihak kepolisian. Untuk mengungkapnya, petugas kepolisian kini melakukan pemasangan kamera pengawas atau CCTV di sebuah kandang sapi milik warga yang kondisinya sedang bunting. Sementara itu, berdasarkan bekas luka dan jejak kaki yang tertinggal pada bangkai sapi dan di sekitar lokasi, diduga kematian anak sapi tersebut karena serangan binatang buas sejenis harimau. Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan, Jumat (5/10) kemarin, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap bangkai anak sapi terakhir pada Rabu (3/10) lalu, pihaknya menemukan sejumlah luka. Pada bagian leher dan bagian belakang

sapi, ada luka bekas gigitan. Pada bagian lain ditemukan bekas luka cakaran yang cukup dalam. ‘’Awalnya, saya memprediksi penyebab kematian anak sapi warga karena serangan anjing hutan liar. Tapi kalau melihat bekas luka gigitan dan cakaran cukup dalam, saya menduga itu binatang buas yang lebih besar,’’ terangnya. Dugaannya itu juga diperkuat dengan ditemukannya jejak kaki hewan yang tertinggal dengan panjang sekitar 6 cm. Jejak kaki itu menyerupai jejak kaki harimau. Gunawan mengungkapkan, sebagaimana penuturan beberapa warga setempat, di wilayah Desa Langgahan memang pernah terlihat harimau Bali. Namun, kejadian itu sudah cukup lama sekitar lima tahun lalu. Untuk membuktikan semua dugaan itu, Gunawan mengatakan pihaknya kini telah memasang sebuah ka-

mera CCTV lengkap dengan penerangan di kandang sapi milik seorang warga. Selain itu, warga juga telah melakukan penyisiran terhadap guagua yang diduga menjadi tempat persembunyian hewan buas. Untuk mengantisipasi adanya korban susulan, Gunawan mengaku telah mengimbau masyarakat untuk sementara memindahkan anak sapi yang masih berusia satu bulan ke rumah masing-masing. Ini terutama dilakukan pada malam hari. ‘’Ketiga, saya bersama dengan perbekel setempat tengah merancang untuk membuat suatu jebakan. Caranya dengan mengikat satu ekor anak sapi di sebuah tempat sebagai umpan. Di sekitarnya dibuatkan lubang cukup dalam dan ditutup daun di bagian atasnya. Kalau ada pemangsa yang datang, akan terjerumus ke jebakan itu. Seperti itu yang kita rencanakan,’’ terangnya. (kmb40)

Bali Post/ina

Plt. Ketua KPU Bangli Putu Ariyanti Suningsih, Jumat (5/10) kemarin, mengatakan banyaknya jumlah tenaga KPPS yang dibutuhkan saat pemilu mendatang disebabkan penambahan jumlah TPS sebanyak hampir dua kali. Pada pilkada serentak lalu, jumlah TPS hanya 467 buah, sementara saat pemilu 2019 sebanyak 843 buah. Di masing-masing TPS, jumlah KPPS yang akan ditugaskan 7 orang. Sehigga jika dikalikan, maka KPU Bangli nantinya membutuhkan sebanyak 5.901 tenaga yang direkrut sebagai petugas KPPS. Berdasarkan pengalaman pilkada lalu, pihaknya cukup kesulitan dalam merekrut tenaga KPPS. Kesulitan yang dihadapi lebih pada mencari orang yan memenuhi persyaratan administrasi. ‘’Kalau cari orangnya bisa. Tapi sulitnya yang bisa memenuhi persyaratan administrasi,’’ ujarnya. Karena itu, meski tahapan perekrutan tenaga KPPS masih cukup lama yakni sekitar

tiga bulan sebelum hari pencoblosan, namun pihaknya saat ini sudah mulai mensosialisikan ke penyelenggara di bawah untuk memetakan serta mengajak masyarakat yang berminat dan mau direkrut menjadi petugas KPPS. Syarat usia minimal seseorang bisa menjadi petugas KPPS yakni 17 tahun. Selain petugas KPPS, dalam pemilu nanti KPU juga membutuhkan petugas keamanan dan ketertiban lebih banyak dari pilkada lalu. Per satu TPS, sebanyak dua orang. Mengingat jumlah petugas linmas terbatas, sesuai rapat koordinasi di KPU kemarin, kekurangan akan diantisipasi dengan melibatkan pecalang. ‘’Statusnya mereka nanti bukan pecalang, tapi petugas keamanan dan ketertiban. Selama ini yang kita ambil dari linmas juga demikian. Name tag-nya bukan linmas, tapi petugas keamanan dan ketertiban. SK-nya kami buatkan sebagai petugas keamanan dan ketertiban,’’ imbuhnya. (kmb40)

SMAN 1 Susut Rayakan HUT Ke-25 SMAN 1 Susut menggelar perayaan puncak HUT ke-25 atau ulang tahun perak pada Jumat (5/10) kemarin. Acara yang diisi berbagai pertunjukan seni dan hiburan tersebut dihadiri langsung Bupati Bangli, Made Gianyar. Kepala SMAN 1 Susut Dewa Gede Anom mengatakan, rangkaian HUT ke-25 SMAN 1 Susut sudah dilaksanakan sejak beberapa hari lalu. Pada 30 September lalu, SMAN 1 Susut menggelar reuni agung yang diikuti para alumni sekolah setempat. Rangkaian perayaan HUT juga diisi berbagai lomba dan kegiatan lainnya yang bersifat sosial dan religius. Adapun lomba yang dilaksanakan yakni lomba mewarnai tingkat TK/PAUD, lomba menggambar tingkat SD, story telling dan LKTI un t u k t i n g ka t S M P d a n lomba lagu pop Bali untuk tingkat SMP dan SMA/SMK. Selain itu, dalam upaya melestarikan kesenian Bali, sekolah yang selama ini melahirkan banyak atlet berpestasi ini juga menggelar lomba tari Jauk Manis, Sekar Sandat, dan Kendang Tunggal. ‘’Sejumlah keg-

iatan lomba yang kami gelar untuk mengenalkan lebih dini dan lebih luas SMAN 1 Susut, diikuti cukup antusias oleh para peserta,’’ jelasnya. Lebih lanjut dikatakannya, dalam hal yang bersifat sosial, SMAN 1 Susut mengisi perayaan HUT ke-25 dengan menggelar kegiatan donor darah dan tali kasih untuk siswa dan keluarga kurang mampu. Sementara untuk yang bersifat religius, SMAN 1 Susut melaksanakan persembahyangan bersama dan ngaturang dana punia di Pura Penataran Lumbuan. ‘’Kami juga menggelar doa bersama dan pengumpulan dana bantuan untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala, Sulawesi,’’ jelasnya. Disampaikan Dewa Gede Anom, dalam perayaan HUT ke-25 ini, SMAN 1 Susut mendapatkan kado istimewa. Salah satu siswinya, Ni Made Mega Sri Wahyuni, berhasil meraih perunggu pada ajang O2SN di Yogyakarta. Dia berharap usia 25 tahun ini sekolah yang dipimpinnya bisa semakin berjaya dan mampu sejajar dengan sekolah favorit lain-

PUNCAK HUT - Kepala SMAN 1 Susut Dewa Gede Anom bersama Bupati Bangli Made Gianyar saat puncak HUT SMAN 1 Susut, Jumat (5/10) kemarin. nya di Bangli bahkan Bali. Diharapkan ke depannya, animo masyarakat untuk menempuh pendidikan di SMAN 1 Susut semakin meningkat. ‘’32 persen guru di sekolah kami sudah berpendidikan S2. Dengan modal ini, kami optimis, SMAN 1 Susut menjadi sekolah besar di Kabupaten Bangli,’’ kata Dewa Anom.

Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar mengaku cukup bangga dengan SMAN 1 Susut. Menurutnya, meski berada di perdesaan, prestasi SMAN 1 Susut tidak kalah dengan sekolah lainnya. ‘’Saya harapkan prestasi selama ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan,’’ kata Made Gianyar. (ad273)


15

Sabtu Wage, 6 Oktober 2018

Ekspor ke Amerika Turun

PEDULI palu Gempa dan tsunami telah mengguncang Palu, Donggala dan kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Banyak korban luka-luka. Mereka memerlukan uluran tangan. Bali Post dan Bali TV menerima titipan sumbangan untuk saudarasaudara kita di daerah itu. Titipan bisa langsung dibawa ke Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau ditransfer malalui DOMPET SIMPATI ANDA BALI POST BCA CABANG DENPASAR NO: 040-3555000. Alumni Bali Usada Meditasi Merta Ada SMA Surya Wisata, Jl. Wagimin, Kediri Tabanan SMP Negeri 4 Denpasar Ni Luh Sukreni Asi Ni Luh Putu Yudaem Bapak Dewa Ngakan Pu I Ketut Supanca AD Indira Prayuni I Nengah Madra Rai Santra Wayan Sukianten I Wayan Yuli Arta Made Samudra Ir. Ni Made Sudarmi Komunitas Bajra Sandi (COBRAS) Klg. Ida Bagus Nyoman Kartika, Kamasan I Made Budayana Dw. Md. Merta Sedana I Komang Gede Suar Radjianto Agus Win Ni Luh Putu Mega P. I Ketut Kurniada Ketut Mulyawan I Made Adi Putra I Nengah Modiana, Kerobokan Ibu Tutiyami I Made Buana, Klinik Mata Surya Galang, Klungkung Yande Wahyu Adi Ar Sudiyasa & Fam Ibu Ni Luh Putu Ok Warung Pewaregan Pedungan I Gede Suparsa I Nyoman Rauh Kadek Suwantara R. Putra Made Gargita I Ketut Dirta IR P Den Komang Juliana Put I Kadek Sumarna I Gede Agus Eka Wi Pt. Yogi Dana S IG AA Witarini Dw I Wayan Sukerta Tegalwangi I Nyoman Ranotanto Ketut Edy Surya DH AA Mayun Suardana I Nyoman Widiadnya Luh Sidanti I Gusti Agung Kres I Made Adi Darmaja I Mde Merta I Komang Gede Widana Ahi Setiawan Sucik Sriyanti Kadek Sudarmaja, S.E. I Komang Alit Suda I Komang Novi Swas Ida Ayu Putri Pusp W.A.W, Denpasar N. Seputra Anak Agung Oka Bay NN 01/10/18 I Gusti Ngurah Pad NN 03/10/18 Dewa Putu Gede Mah Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp

5.000.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

4.652.000 4.500.000 3.000.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 600.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

500.000 400.000 300.000 300.000 300.000 300.000 250.000 250.000 250.000 250.000 225.000 205.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 150.000 150.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 95.000 50.000 50.000 50.000 50.000

Rp 41.677.000 Rp 78.245.500 Rp 119.922.500

SERAHKAN SUMBANGAN - Keluarga besar SMA Surya Wisata Kediri, Tabanan menyerahkan titipan sumbangan ke Bali Post untuk korban gempa dan tsunami di Palu berupa uang sebesar Rp 4.652.000, Jumat (5/10) kemarin.

1.500 Seniman Pukul 19.00 Wita, kontingen pawai harus sudah bertolak ke Denpasar untuk menghindari rombongan delegasi yang kembali dari dinner di Garuda Wisnu Kencana. Mengingat, ada 1.500 lebih seniman yang dilibatkan dengan lebih dari 40 bus. ‘’Jadi ada 1.500 lebih seniman, 5 mobil hias, ogoh-ogoh Dewi Sri, bade, lembu, dan Nagabanda. Yang menarik nanti akan ada joged bumbung massal sekitar 50 penari,’’ jelasnya. (kmb32)

Bali Bisa Ambil Pasar yang Ditinggalkan Cina

Denpasar (Bali Post) Agustus 2018, ekspor Bali turun 4,93 persen dibandingkan Juli 2018. Penurunan ekspor tertinggi yaitu ke Hongkong dan Amerika Serikat sebesar 19,10 persen dan 18,02 persen.

ketika dolar Amerika menguat,’’ ungkapnya saat rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di awal bulan Oktober lalu. Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra mengatakan, momen perang dagang Amerika dan Cina harus bisa dimanfaatkan oleh Indonesia. Barang-barang yang selama ini diekspor oleh Cina ke Amerika, Indonesia bisa

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Adi Nugroho mengatakan, penurunan ekspor ini diduga akibat menguatnya dolar. Ekspor tahun 2018 sampai bulan April mengikuti pola ekspor tahun sebelumnya. Na-

mun mulai bulan Mei dan Juni ekspor turun tajam. Namun di bulan Juli dan Agustus, ekspor naik lagi. ‘’Mudah-mudahan nanti naik lagi. Jika tercapai, ini membuktikan eksportir Bali mampu memanfaatkan situasi

Dalam sambutannya yang disampaikan menggunakan bahasa Bali, Bupati Bangli I Made Gianyar mengatakan bahwa Pulau Bali merupakan daerah tujuan wisata mancanegara. Oleh karena itu, budaya Bali patut dipelihara dan dijaga agar tetap ajeg dan lestari. Jika budaya Bali tidak dipelihara dan dijaga, dikhawatirkan akan punah dan hal itu akan berdampak buruk pada pariwisata Bali ke depannya. ‘’Karena itu, untuk menjaga dan mengembangkan budaya Bali, Pemerintah Provinsi Bali mengeluarkan Instruksi Gubernur Bali Nomor 2331 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Penggunaan Bahasa Bali, Aksara Bali dan Sastra Bali di

Lingkungan Pemerintah dan Lembaga Swasta,’’ terangnya. Sebagai langkah awal untuk menjaga budaya Bali agar tetap ajeg, kini aksara Bali dipergunakan dalam penulisan papan nama instansi dan fasilitas publik lainnya di lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta di Kabupaten Bangli. Demikian juga untuk melestarikan bahasa Bali dan busana adat Bali, pemerintah menetapkan hari penggunaan bahasa Bali sebagai sarana komunikasi dan busana adat Bali setiap hari Kamis. ‘’Penggunaan bahasa Bali dan busana adat Bali dilaksanakan setiap hari Kamis mulai pada 11 Oktober,’’ jelasnya. Disampaikan Bupati Made Gianyar, penggunaan bahasa Bali saat ini tidak bisa dipisahkan dari perkembangan zaman. Zaman yang semakin

Dari pantauan di lapangan kemarin, rantis sudah mulai tiba di Bandara Ngurah Rai dengan diangkut pesawat Hercules dari Bandara Halim. Dikatakannya, rantis akan disiagakan di

ring dua karena pengamanan ring satu sudah dilakukan Paspampres. ‘’Rantis ini untuk mengantisipasi kekacauan,’’ ujarnya. Dia menegaskan, seluruh hal atau faktor X memang harus tetap diantisipasi, apalagi menyangkut keamanan kepala negara atau VVIP. Untuk yang

di-BKO-kan di Bandara Ngurah Rai adalah dari Kopassus, Denjaka atau pasukan khusus AL, Satbravo TNI-AU, dan Paskhas TNI-AU. ‘’Kegiatan ini tanggung jawabnya Indonesia. Akan menjadi prestasi besar kalau ini sukses,’’ ujar Kolonel Wibowo. (kmb23)

wilayah 1 pulau, 1 pola dan 1 tata kelola dalam kerangka pola Pembangunan Semesta Berencana. Sebelumnya, Koster juga meresmikan dimulainya penggunaan aksara Bali dengan membuka tirai merah yang menutupi papan nama Kantor Gubernur Bali, Jumat (5/10) kemarin. Peresmian yang dipusatkan di depan Kantor Gubernur Bali juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, serta para pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Bali. Selain Kantor Gubernur, peresmian dimulainya penggunaan aksara Bali juga dilakukan di Kantor

DPRD Bali, Kantor PHDI Bali, Jalan Nasional I Gusti Ngurah Rai, penunjuk jalan di wilayah Simpang Dewa Ruci, dan RS Bali Mandara. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, dimulainya penggunaan aksara Bali merupakan implementasi Pergub No.79 Tahun 2018 tentang Penggunaan Busana Adat Bali dan Pergub No.80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Kedua pergub telah ditandatangani 1 Oktober lalu setelah melalui verifikasi Kementerian Dalam Negeri. (kmb32)

Budaya Bali

Pesawat Hercules

Dalam sambutannya, Gubernur Koster menyampaikan bahwasannya diterbitkannya Pergub No. 79 Tahun 2018 tentang Penggunaan Busana Adat Bali dan Pergub No. 80 Tahun 2018 tentang Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali merupakan kebijakan program prioritas dalam bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya sesuai visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, sebagai wujud komitmen serius pada upaya pemajuan kebudayaan Bali. ‘’Untuk itu saya harap seluruh krama Bali beri dukungan dan laksanakan kedua pergub secara disiplin dan sungguh-sungguh. Generasi muda saya harap bisa berperan aktif melaksanakannya sebagai bentuk rasa memiliki dan tindih dengan memajukan adat, agama, tradisi, seni dan budaya Bali,’’ imbuhnya. Selain itu, kata Koster, penggunaan aksara Bali ini juga sebagai ikon promosi pariwisata yang memiliki taksu berbeda dari negara lainnya sebagai ciri khas. Lebih lanjut dikatakannya, peresmian pada hari ini juga dilakukan secara serentak mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, tingkat kecamatan hingga tingkat kelurahan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan pembangunan Bali dalam satu-kesatuan

Program Prioritas

berkembang tanpa batas, memengaruhi penggunaan bahasa Bali yang dicampur-campur dengan bahasa lainnya. Agar penggunaan bahasa Bali tidak tergerus zaman apalagi sampai punah, Bupati Made Gianyar meminta seluruh masyarakat Bangli untuk menggunakan bahasa Bali sebagai bahasa komunikasi. ‘’Mari mulai saat ini kita tingkatkan pengetahuan dan penggunaaan bahasa Bali yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat yang lebih luas. Semoga melalui penerapan bahasa Bali setiap hari Kamis, seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Bangli dan masyarakat semakin mencintai dan mampun melestarikan Bahasa Bali,’’ kata Made Gianyar. (ad282)

menggantikannya. ‘’Penurunan ekspor dari Bali ke Amerika ini seharusnya tidak perlu terjadi. Karena Indonesia memiliki potensi menjadi pengganti Cina. Kita tinggal list, apa saja yang diimpor dari Cina, kita suplai ke Amerika. Karena kita tidak kena perang dagang. Yang distop kan produk Cina. Pemerintah harus pintar mengambil peluang ini,’’ bebernya. Di samping itu, penurunan

ekspor ke Amerika juga karena pengusaha Bali masih wait and see. Amerika juga diduga menghentikan konsumsi dari luar negeri. Barang-barang dari Bangladesh dan Vietnam mulai masuk ke Eropa dan Amerika, mengambil pasar Indonesia. ‘’Masak kita dikalahin sama produk dari Bangladesh. Jeans dari Bangladesh masuk Amerika dan Eropa,’’ bebernya. (kmb42)

WARUNG GLOBAL

Aparat Harus Tegas pada WNA ’’Nakal’’ BALI selalu menarik bagi warga negara asing (WNA). Tak hanya berwisata, mereka juga ada yang menimba ilmu dan bekerja. Tak pelak, banyak WNA yang harus tinggal dalam jangka waktu lama di Bali. Karenanya, aparat perlu mewaspadai. Jangan sampai mereka yang menggunkanan visa kunjungan wisata malah bekerja di Bali. Atau paspor mereka sudah mati, namun tetap tinggal di Bali. Untuk itu keberadaan WNA di Bali harus dicek secara berkala oleh pihak yang berwenang, Imigrasi bersinergi dengan pemda, kepolisian, TNI serta aparat desa. Kantor Imigrasi harus lebih gencar menertibkan para WNA ‘’nakal’’ ini. Demikian opini Kawan Global yang disiarkan Radio Global 96,5 FM, Jumat (5/10) kemarin. Berikut rangkumannya. Merasa harga diri sebagai orang Bali terinjak-injak dengan berbagai kasus dan tingkah polah WNA yang melecehkan tempat suci di Bali, menjadi sorotan Fera di Tabanan. Berulangkali kejadian yang membuat prihatin sebagai warga Bali. Untuk itu, pihak berwenang agar menerapkan sanksi tegas terhadap warga asing tersebut agar dipulangkan ke negaranya. Setiap lembaga atau aparat pastilah sadar dan tahu apa saja tugasnya tanpa harus diingatkan lagi oleh masyarakat. Suardana di Tabanan menyampaikan, jika tugas dilaksanakan dengan baik,

sepertinya pelanggaran juga bisa diminimalisasi. Perhatian dan kepekaan kita sebagai warga Bali harus serius dalam artian jangan mudah ‘’main mata’’ dengan WNA. Lilis di Tabanan juga menyampaikan hal senada. Saat ini di wilayahnya ada WNA yang menempati rumah di pinggiran tebing, dekatdekat aliran sungai, entah dapat izin dari siapa yang jelas ada warga yang mengizinkan untuk mereka tinggal dalam waktu yang lama. Kita harus tetap waspada. Jika pengawasan dilakukan dengan baik, tak ada yang berani melanggar aturan. (sikha)

Terbitkan Pergub Guna memantapkan rencana tersebut, Pemprov Bali bersama legislatif segera mengagendakan penyusunan Peraturan Daerah tentang Rencana Umum Energi Daerah Provinsi Bali dan segera menerbitkan Pergub tentang Pemanfaatan dan Pengembangan Energi Bersih di Provinsi Bali. Sementara itu, Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI Ignasius Jonan yang men-

jadi narasumber pada kuliah umum tersebut menyatakan dukungannya terhadap rencana tersebut. Ke depan sudah seharusnya pemanfaatan energi terbarukan menjadi solusi energi bagi provinsi-provinsi di Indonesia guna menyiasati menipisnya cadangan sumber daya konvensional. Jonan juga mengharapkan adanya tarif energi yang terjangkau di seluruh daerah di Indonesia. Untuk itulah pemanfaatan energi terbarukan dinilai menjadi solusi. (ad)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Sabtu wage, 6 oktober 2018

Hapkido Bali Bersiap Ikuti Sejumlah Kejuaraan

Dijamu Sriwijaya FC Malam Ini

Bali United Usung Misi ‘’Revans’’

Denpasar (Bali Post) Meskipun tanpa target, atlet hapkido Bali sukses merebut 1 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu pada Kejurnas Hapkido III/2018 di Kelapa Gading, Jakarta, pertengahan September lalu. Emas dipersembahkan Julainto Putu Oka Saputra, perak disumbangkan Agus Yuka Sabdana, sedangkan perunggu dihasilkan Jonathan Alexander Yong dan Satrio Bagus Pambudi. Ketua Tim Kontingen Bali Surya Mega Wijaya menerangkan, atlet yang belum berhasil membawa medali bakal disiapkan lebih matang lagi guna diterjunkan ke sejumlah kejuaraan ke depannya. ‘’Untuk itu, kami minta atlet bela diri hapkido tetap getol berlatih,’’ katanya di Denpasar, Jumat (5/10) kemarin. Menurutnya, Kejurnas Hapkido III mempertandingkan nomor daryun (tarung), jurus secara berkelompok dan sendiri, lompat jauh, lompat tinggi, senjata tongkat, pedang, kayu, ruyung (dobel stik), hosinsul (teknik berpasangan) yang dibagi lagi menjadi teknik berpasangan gaya bebas dan wajib. ‘’Cukup banyak kategori yang dipertandingkan, sehingga menjadi peluang bagi atlet hapkido untuk menunjukkan kualitas dan prestasinya,’’ tambah Surya Wijaya. Dalam kejurnas juga dibahas rencana pembentukan persatuan hapkido di kawasan Asia, kesiapan Yogyakarta menjadi tuan rumah kejuaraan dunia dan hapkido secepatnya masuk anggota KONI, sehingga menjadi olahraga resmi di Indonesia. Hapkido masuk ke Indonesia pada 2013 dan sekarang sudah tersebar di 27 provinsi. Tim nasional hapkido Indonesia pernah mengikuti kejuaraan dunia di Korea Selatan dengan prestasi juara II. (022)

Palembang (Bali Post) – Bali United (BU) menargetkan kemenangan atas tuan rumah Sriwijaya FC pada lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sabtu (6/10) malam ini. Misi merebut poin penuh ini untuk membalas kekalahan (revans) 3-4 yang dialami pada putaran pertama di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Mei lalu. Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro optimistis bisa merealisasikan target tersebut karena memboyong 20 orang pemain ke Palembang. Ini artinya pasukannya bisa tampil maksimal guna menaklukkan Laskar Wong Kito di kandangnya. ‘’Kami sudah menyiapkan fisik dan mental anak-anak,’’ katanya dihubungi dari Denpasar, Jumat (5/10) kemarin. Ia tidak mau terpengaruh dengan tren menurun Sriwijaya setelah ditinggal sebagian besar pemain intinya pada akhir putaran pertama lalu. Pasalnya, tiap tim biasa mengalami grafik naik dan turun dalam kompetisi yang panjang dan

menanjak lantaran memaksimalkan masa jeda kompetisi selama dua pekan untuk berlatih. Tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu. Hanya tiga pemain yang masih tahap pemulihan, yakni Stefano Lilipaly, Fadil Sausu dan Nyoman Sukarja. Oleh karena itulah Bali United mematok hasil maksimal meski tampil di kandang lawan. ‘’Ya, seharusnya kami dapat poin di sini,’’ tegas Widodo. Fokus Kapten Bali United M. Taufiq juga bertekad mencuri poin di kandang Sriwijaya. Ia siap memimpin rekan-rekannya dari lapangan tengah. ‘’Kami akan bekerja keras dan fokus selama 90 menit,’’ ucap mantan gelandang Persebaya dan Persib ini. Di sisi lain, pelatih Sriwijaya Subangkit ingin men-

gulang sukses timnya pada putaran pertama lalu. Ia juga bertekad menghentikan tren negatif asuhannya di empat laga terakhir. ‘’Kami mematok target menang, walaupun materi pemain berubah 70 persen,’’ sebutnya seraya mengaku menyaksikan laga Bali United kontra Barito Putera dan PS Tira. Pendapatnya didukung salah satu pemainnya, Fernando, yang siap memenangkan partai di depan pendukung setianya ini. Di klasemen sementara Liga 1, Bali United bertengger di peringkat ketiga dengan mengumpulkan 37 poin dari 23 laga, jauh meninggalkan Sriwijaya FC yang berada di zona kritis posisi ke-14 berbekal poin 27. Hari ini juga turun Arema FC melawan Persebaya Surabaya dan PS Tira menjamu Bhayangkara FC. (022/ant)

Asian Para Games Pertandingkan 512 Nomor

Bali Post/ist

KEJURNAS – Tim hapkido Bali bersama Menpora Imam Nahrawi saat kejurnas di Kelapa Gading, Jakarta.

Ayu Sidan dan Dwi Yanti

Penyesuaian Ijazah, Ingin Jadi PNS DUET atlet pencak silat putri Bali, Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari dan Ni Made Dwi Yanti, mendulang medali emas pada Asian Games 2018. Atas prestasinya itu, keduanya sama-sama mendapatkan bonus Rp 1 miliar dan diangkat menjadi PNS. Ayu Sidan yang alumnus Stispol Wira Bhakti Denpasar tahun 2016 sudah berstatus PNS di Dispora. ‘’Saya ingin penyesuaian ijazah sarjana, sehingga bisa naik dari golongan IIc menjadi IIIa,’’ tutur pesilat kelahiran Bangli, 26 Maret 1991 ini. Bonus Rp 1 miliar rencananya dipakai Ayu Sidan untuk investasi yaitu dibelikan tanah. Saat ini ia masih mencari lokasi yang strategis. Soal kelanjutan kariernya, apakah tetap menjadi atlet atau terjun sebagai pelatih, sang pesilat mengaku belum tahu. ‘’Saya jalani saja seperti air mengalir,’’ ungkap istri pesilat Made Dwi Surya Adnyana ini. Pasangan Surya Adnyana dan Ayu Sidan dikaruniai dua putra, yakni Putu Satrya Dharma Laksana (5) dan Made Piutrayasa Lakshyana (17 bulan). Ayu Sidan tidak memaksakan kedua putranya menjadi pesilat. ‘’Putu Satrya sering menyaksikan saya berlatih dan menirukan gerakan saya, tetapi dia juga hobi menari,’’ jelas Ayu Sidan. Sebaliknya, Dwi Yanti belum menjadi PNS. Ia masih mengabdi di Dinas Kesra Pemprov Bali. Tes seleksi akan dijalaninya di Jakarta pada 18 Oktober nanti. ‘’Saya ingin menjadi PNS,’’ tuturnya. Sementara sebagian uang bonusnya sudah dipakai membeli rumah di Batubulan. Pesilat asal Banjar Bayad, Desa Kedisan, Tegallalang, Gianyar, yang lahir 1 September 1992 ini merupakan istri dari Putu Anom Wiraguna yang juga atlet silat. Mereka mempunyai seorang anak bernama I Gede Bagus Dharma Wedana (1 tahun, 7 bulan). Dwi Yanti menilai kondisi fisiknya tak segesit dulu lagi. Meski begitu, ia tetap menekuni silat. Ayu Sidan dan Dwi Yanti ditandemkan sejak duduk di bangku SMP pada 2005 silam. Mereka mendulang emas pada PON XVII/2008 di Kaltim, PON XVIII/2012 di Riau, PON XIX/2016 di Jabar, Asian Beach Games 2008, SEA Games 2011, Kejuaaan Dunia 2010 dan 2012 serta Asian Games 2018. (nel)

melelahkan. Selain itu, Sriwijaya sudah membeli pemain-pemain baru untuk mengisi tempat yang ditinggalkan oleh pemain yang hengkang. Sementara posisi pelatih Rahmad Darmawan digantikan oleh Subangkit yang kualitasnya tidak berbeda jauh. Widodo mencontohkan langkah Bali United pada awal kompetisi sempat terseok-seok di papan bawah klasemen. Ini terjadi lantaran Laskar Serdadu Tridatu melakoni 15 kali pertandingan, baik di ajang Piala Presiden maupun Piala AFC sebelum kompetisi Liga 1 digulirkan. ‘’Terpenting kini pemain Bali United selalu siap tempur. Saat libur maupun bertanding, kami tetap berlatih,’’ tuturnya. Mantan pelatih Sriwijaya FC ini menilai permainan anak asuhnya sedang

Ilija Spasojevic, penyerang Bali United.

Jakarta (Bali Post) – Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) memastikan sebanyak 512 nomor dari 18 cabang olahraga (cabor) dipertandingkan pada Asian Para Games III/2018 di Jakarta, 6-13 Oktober, menyusul hasil klasifikasi atlet. Atlet yang akan ikut Asian Para Games berjumlah 2.762 orang dari 43 negara. Direktur Sport INAPGOC Fanny Irawan dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/10) kemarin, mengatakan

pertandingan yang dapat digelar oleh INAPGOC minimal terdiri atas empat atlet dari dua negara peserta. ‘’Jika syarat minimal itu tidak dipenuhi, pertandingan akan berlangsung tanpa perolehan medali,’’ ujarnya. Menurutnya, tahapan klasifikasi dapat mempengaruhi jumlah peserta dalam setiap nomor pertandingan. Proses klasifikasi yang berlangsung dalam Asian Para Games merupakan klasifikasi yang sebenarnya dan memenuhi persyaratan in-

ternasional. Oleh karena itu, persaingan akan sangat kompetitif menyusul turunnya sekitar 27 persen total atlet peraih medali Paralimpiade Rio 2016. Direktur Klasifikasi Christofer Muliadi menjelaskan, proses klasifikasi kecacatan setiap atlet peserta Asian Para Games telah mengikuti aturan federasi olahraga para games internasional. ‘’Dalam perjalanan kecacatan seseorang, perkembangan kondisi lebih baik atau lebih buruk bisa

terjadi. Kami hanya memproses klasifikasi bagi atlet yang baru ikut kejuaraan internasional atau belum punya sanksi,’’ katanya. INAPGOC telah melakukan klasifikasi kepada 886 atlet yang belum pernah mengikuti kejuaraan internasional atau sanksinya tidak berlaku lagi pada 2018. Tercatat 91 orang ahli dalam proses klasifikasi ini baik dari Indonesia, Asia, Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan dan Afrika. (ant)

Piala Putra Karana 2018

Ajang BangkitkanVoli di Nusa Penida Semarapura (Bali Post) – Olahraga bola voli diminati oleh masyarakat di Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Hampir setiap desa di Nusa Penida memiliki tim voli, namun turnamen antardesa sangat jarang diadakan oleh instansi terkait. Kejuaraan hanya digelar dalam rangka merayakan HUT RI. Padahal pertandingan dapat membangkitkan semangat anak muda sekaligus menjadi media untuk menjalin interaksi antarpemuda. Atas alasan tersebut, Sekaa Teruna-Teruni (STT) Manik Karana Karangsari, Desa Suana, Nusa Penida, menggelar turnamen voli memperebutkan Piala Putra Karana 2018. Sebanyak 13 tim dari berbagai desa berlaga di Lapangan Putra Karana, Desa Pakraman Karangsari. Kejuaraan yang akan berlangsung hingga 22 Oktober

nanti dibuka Sekretaris Camat Nusa Penida I Nengah Seta Adnyana, Jumat (5/10) kemarin. Ketua Panitia I Kadek Widana didampingi Ketua STT Manik Karana Karangsari I Kadek Murdika mengatakan, turnamen Piala Putra Karana 2018 merupakan ajang pertama yang diadakan di Desa Pakraman Karangsari. Tujuannya untuk memberikan ruang kompetisi kepada tim-tim desa yang ada di wilayah Nusa Penida, sehingga voli kembali bangkit di tengah masyarakat. ‘’Hadiah yang kami sediakan tidak begitu besar. Kami ingin memberikan ruang kepada timtim voli di Nusa Penida untuk menunjukkan bakatnya dalam sebuah kompetisi,’’ ujarnya. Perbekel Desa Suana Putu Rai Sudarta, S.E. mengapresiasi ide STT Manik Karana Karangsari mengadakan kejuaraan voli yang melibatkan

hampir seluruh desa di Nusa Penida. Selaku pimpinan desa pihaknya akan terus mendorong masyarakatnya terutama anak muda untuk mengembangkan bakat-bakatnya lewat turnamen. Ia berharap tim-tim peserta dan suporter menjunjung tinggi nilai sportivitas. ‘’Kalah menang itu biasa. Jangan cederai pertandingan dengan hal-hal yang merugikan kelanjutan turnamen ke depannya,’’ tandasnya. Menurut Sekretaris Camat Nusa Penida I Nengah Seta Adnyana, turnamen voli yang dimotori oleh sekaa terunateruni ini sangat baik untuk meningkatkan solidaritas guna menjalin tali persaudaraan. Pihaknya juga berharap semua tim menjunjung tinggi sportivitas, sehingga tumbuh bibit-bibit pemain voli baru yang nantinya bisa mewakili kecamatan di tingkat kabupaten. (win)

Suzuka – Pimpinan klasemen Formula 1 (F1) Lewis Hamilton membukukan waktu tercepat di atas rekannya sesama tim Mercedes, Valtteri Bottas, pada sesi latihan pertama untuk Grand Prix Jepang, Jumat (5/10) kemarin. Peringkat ketiga ditempati Daniel Ricciardo dari tim Red Bull, mengungguli pembalap Ferrari Kimi Raikkonen. Hamilton melintasi 5,8 kilometer di Sirkuit Suzuka dengan waktu 1 menit 28,691 detik atau 0,446 detik lebih cepat dari Bottas. Catatan waktu pembalap Inggris itu lebih cepat hampir satu detik dibandingkan rivalnya, Sebastian Vettel, yang berada di urutan kelima meski menggunakan ban super-soft pada Ferrari-

nya. Max Verstappen dari Red Bull di posisi keenam, disusul pembalap tim Force India. Menjelang GP Jepang akhir pekan ini, Hamilton sudah memenangi lima dari enam lomba. Kejuaraan dunia Formula 1 2018 tinggal menyisakan lima lomba lagi termasuk GP Jepang yang akan berlangsung Minggu (7/10) besok. Sementara itu, pembalap Spanyol Jorge Lorenzo harus dibawa ke rumah sakit setelah terjatuh saat latihan kedua MotoGP di Thailand kemarin. Tim Ducati melalui Twitter mengatakan, Lorenzo harus menjalani pemeriksaan x-ray di klinik di Sirkuit Chang. Hasilnya, terlihat memar parah pada pergelangan kaki kanan dan pergelangan tangan kirinya,

tapi tidak sampai patah. Dalam kecelakaan tersebut, Lorenzo sempat terlempar ke udara dan jatuh terguling-guling seperti halnya motornya. Juara dunia MotoGP tiga kali ini harus ditandu ke luar sirkuit, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Buriram untuk pemeriksaan lanjutan. Lorenzo tiba di Thailand masih dalam perawatan cedera kaki yang dialami pada lomba GP Aragon di Spanyol . Rekan satu timnya, Andrea Dovizioso dari Italia mencatat waktu tercepat dalam sesi latihan. Dalam klasemen sementara kejuaraan dunia MotoGP yang tinggal menyisakan lima lomba lagi tahun ini, Lorenzo berada di urutan keempat, 116 poin di bawah Marquez. (ant/rtr)

Bali Post/win

PESERTA - Tim tuan rumah Putra Karana A STT Manik Karana Karangsari, salah satu peserta Piala Putra Karana 2018.

Hamilton Tercepat pada Latihan Bidang Hukum KONI

Bali Post/ist

Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari (kanan) dan Ni Made Dwi Yanti.

Denpasar Meninggal Denpasar (Bali Post)Bidang Hukum dan Etika KONI Kota Denpasar I Gusti Agung Jaya Putra, S.H. (51) meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu, Denpasar, Jumat (5/1) kemarin, pukul 16.03 Wita. Rencananya, almarhum di-palebon, Rabu (10/10) nanti. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka Jero Jayengrana, Tainsiat, Jalan Yudistira 41, Denpasar. Humas KONI Kota Denpasar Dewa Gede Rai menuturkan, almarhum awalnya bermain tenis pada Minggu (30/9) pagi. Selanjuntya, Agung Jaya mengeluh sakit kepala dan muntah-muntah. ‘’Sempat dilarikan ke RS Sanglah, namun kemudian dibawa ke RS Kasih Ibu,’’ ungkapnya. Ketua Umum KONI Kota

Bali Post/ist

IGA Jaya Putra (alm)

Denpasar Ida Bagus Toni Astawa merasa kehilangan sosok Agung Jaya yang cekatan dalam menjalankan tugas serta berkepribadian supel dan humoris. (022)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.