Edisi Jumat 6 September 2019 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

16 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 19 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

Gerindra Terancam Ditinggalkan

Dewan Soroti Pasar Hewan Kayuambua

Angin puting beliung menggemparkan warga di Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kamis (5/9) kemarin. Angin tersebut terlihat memutar pada areal lahan kosong di dekat lapangan Desa Sayan.

Jumat hari ini batas terakhir Partai Gerindra menyetorkan nama pimpinan dewan. Kalau tidak disetor, DPRD Klungkung hanya mengusulkan dua nama, tanpa kader Gerindra. Lalu apa jawaban Ketua DPC Gerindra?

Keberadaan Pasar Hewan Kayuambua, Susut mendapat sorotan anggota DPRD Bangli. Pemkab diminta memperhatikan kondisi pasar, sehingga aktivitas jual-beli hewan di pasar tersebut bisa semakin meningkat dan bergairah.

KLUNGKUNG | HAL. 12

BANGLI | HAL. 14

MEMPERCEPAT PROSES BALI ERA BARU OPTIMISME atas kinerja Koster-Ace menguat. Dalam setahun pertama pemerintahannya, publik semakin yakin penjabaran ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ akan mengantarkan Bali menuju keharmonisan. Sinergi pun diharapkan menjadi fondasi untuk memastikan Bali tetap ajeg.

”Titiang Wayan Koster bersama Tjok Oka Sukawati sampun ngayah satu tahun dan siap melanjutkan ngayah secara total, lascarya sakala niskala, untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya, dengan selurus-lurusnya, dan dengan setulus-tulusnya. Saya mengajak semeton sareng sami mari bersama-sama berderap, serentak, bergerak 'Kerja Fokus, Tulus, dan Lurus' guna memajukan Bali secara menyeluruh menuju Bali Era Baru. One for All and All for One.” Wayan Koster Gubernur Bali

Keyakinan dan Kepuasan Publik Lebih dari 92 Persen TINGKAT keyakinan dan kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur Bali Wayan Koster tercatat sangat tinggi yakni melebihi 92 persen. Ini mengacu dari hasil survei yang dilaksanakan View Data. Bila dibandingkan sejak tiga bulan awal menjabat gubernur, ada peningkatan yang cukup signifikan terkait tingkat keyakinan dan kepuasan publik tersebut. Gubernur Bali Wayan Koster mengaku sudah mempercayakan survei kepada View Data sejak dua tahun sebelum maju sebagai gubernur. Hasilnya pun dikatakan sangat akurat. Untuk tingkat keyakinan dan kepuasan publik, awalnya dilakukan pada Desember 2018 atau setelah tiga bulan menjabat gubernur. Saat itu, tingkat keyakinan terhadap pasangan Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati akan membawa perubahan untuk menuju Bali yang lebih baik ke depan mencapai 73,8 persen. Survei kemudian dilaksanakan lagi pada Maret 2019, tingkat keyakinan publik ternyata meningkat menjadi 78 persen. Puncaknya ketika survei kembali dilaksanakan pada 26-31 Agustus lalu, tingkat keyakinan publik kembali meningkat menjadi 92,3 persen. ‘’Jadi, masyarakat makin yakin walaupun tidak bertemu saya. Mereka yakin dari apa yang tampak. Untuk tingkat kepuasannya, 92,2 persen menyatakan puas dengan kinerja gubernur,’’ ujar Koster. Sementara hasil survei pada Desember 2018, tingkat kepuasan publik hanya 77,5 persen. Kemudian meningkat menjadi 84 persen pada Maret 2019 atau satu bulan sebelum pemilu serentak 2019. Menurut View Data sebagai lembaga survei, tingkat keyakinan dan kepuasan publik atas kinerja gubernur hingga di atas 90 persen belum pernah bisa dicapai oleh kepala daerah lainnya. Paling tinggi biasanya hanya mencapai 70 persen. ‘’Artinya, menurut persepsi publik apa yang dibangun, dijalankan oleh gubernur saat ini itu sudah dinilai secara positif,’’ imbuh Koster. Hal ini, dikatakan, tidak lepas dari kerja keras bersama Wakil Gubernur, Sekda dan jajaran OPD di lingkungan Pemprov Bali, DPRD Bali, serta dukungan seluruh masyarakat Bali. ‘’Ke depan bantulah kami supaya Bali ini berjalan betul-betul sesuai visi ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali’ untuk Bali yang lebih baik,’’ pungkasnya. (kmb32) EVALUASI WARGA TERHADAP GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR TERPILIH Apakah Ibu/Bapak yakin atau tidak yakin kalau Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang baru yaitu Wayan Koster dan Cok Ace akan mampu membawa Bali lebih maju dan sejahtera dari sekarang?

Trend Tiga Kali Survei 92.3

92.3

100

80

80

60

78

73.8

YAKIN

60

40

40 20

6.8

0.9

20

0

Yakin

Tidak Yakin

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Angin Puting Beliung Terjang Sayan

GIANYAR | HAL. 9

100

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

Tidak Jawab

8

13

6.8

0

DES

MAR

Harian Bisnis Bali Harga Anjlok Sudah menjadi hal klasik yang selalu dialami petani saat memasuki musim panen raya. Saat ini terjadi panen bawang dan harganya pun anjlok hingga titik terendah. Apa harapan petani? www.bisnisbali.com

AUG

TIDAK

Koster-Ace saat pidato satu tahun pemerintahannya di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, Kamis (5/9) kemarin, mengaku berpacu dengan waktu untuk merancang fondasi pembangunan dan pengawalan terhadap Bali. Regulasi dan program-program penataan infrastruktur serta tata kelola pemerintahan diharapkan mampu menjadi gerakan terukur menjaga Bali. Dalam satu tahun masa kepemimpinan, Koster-Ace tercatat sudah mengerjakan 34 produk legislasi. Baik berupa peraturan daerah maupun peraturan gubernur sebagai dasar hukum agar kebijakan dan program pemerintah daerah dapat diselenggarakan secara permanen dan memberi kepastian mengenai keberlanjutannya. ‘’Dengan demikian penyelenggara pemerintahan di daerah akan dapat mengelola kebijakan secara tertata dan terukur serta bisa mengikat semua pihak yang terkait. Demikian pula dengan dasar peraturan tersebut maka suatu pelaksanaan kebijakan dan program akan dapat diawasi oleh para pihak,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat me-

nyampaikan pidato gubernur tahun pertama pencapaian visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru. Sebanyak 34 produk legislasi yang dimaksud meliputi 3 perda yang sudah diundangkan, 5 ranperda yang sudah disetujui DPRD Bali pada 20 Agustus 2019 dan sedang diajukan untuk evaluasi di Kemendagri, 4 ranperda yang sedang dalam proses penyusunan dan finalisasi, 9 pergub yang sudah ditetapkan, serta 13 ranpergub yang sudah selesai dan sedang atau akan diajukan untuk evaluasi di Kemendagri. Selain produk legislasi, juga telah dilaksanakan berbagai program/ kegiatan sebagai implementasi langsung dari visi. Dalam bidang pangan, sandang dan papan berbagai langkah nyata telah dilakukan di antaranya pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal serta mengembangkan industri arak Bali di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Tabanan. Dalam bidang kesehatan, orang nomor satu ini menyampaikan telah

Bidang Pangan, Sandang dan Papan • •

Pemasaran dan pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal. Membangun kerja sama (MoU) antara kelompok tani dengan hotel, restoran, dan pasar swalayan dalam pemanfaatan produk pertanian, perikanan, dan industri lokal. Mengembangkan industri arak Bali di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Buleleng, dan Kabupaten Tabanan. Bidang Kesehatan

• • • •

Dibangun Pusat Pengolahan Pascapanen Tanaman Obat (P4TO) di Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Tabanan. Dibangun Layanan Kanker Terpadu di Rumah Sakit Bali Mandara. Pembangunan gedung unit rehabilitasi narkoba. Jaminan Kesehatan Nasional Krama Bali Sejahtera (JKN-KBS) yang mencapai 97,12 persen Universal Health Coverage (UHC).

Bidang Pariwisata • • • • • •

Pembangunan pariwisata berorientasi pada pariwisata berbasis budaya dan berkualitas. Melaksanakan penertiban tata niaga pariwisata. Melaksanakan kegiatan Balingkang Kintamani Festival di Kabupaten Bangli. Menghidupkan kembali Lomba Makepung Gubernur Cup di Kabupaten Jembrana. Merancang kebijakan standardisasi penyelenggaraan kepariwisataan secara komprehensif . Bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota menertibkan usaha pariwisata yang melanggar Peraturan Daerah. Bidang Infrastruktur

• • •

Pembangunan shortcut ruas jalan Mengwitani-Singaraja. Pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo untuk Kapal Cruise. Pembangunan Dermaga Segitiga Sanur-Denpasar ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan.

Memastikan bahwa rencana reklamasi Teluk Benoa tidak dapat dilaksanakan. Menghentikan reklamasi Pelindo III di Pelabuhan Benoa serta mendesak pemulihan kerusakan lingkungan dan ekosistem mangrove. Memastikan rencana pembangunan pembangkit listrik berbasis panas bumi (geothermal) di kawasan Bedugul tidak akan dilaksanakan.

Menyelesaikan Masalah Serius

Bidang Desa Adat • •

Pertama kalinya desa adat berstatus sebagai subjek hukum dalam sistem pemerintahan Provinsi Bali sesuai Perda No.4 Tahun 2019 tentang Desa Adat. Terbentuknya Dinas Pemajuan Masyarakat Adat. Bidang Teknologi Informasi

Menyediakan layanan Wifi gratis dengan target 1.813 titik dengan realisasi 860 titik atau 47,49.

dibangun gedung Pusat Pengolahan Pascapanen Tanaman Obat (P4TO), gedung unit Layanan Kanker Terpadu di Rumah Sakit Bali Mandara serta pembangunan gedung unit rehabilitasi narkoba. Bali juga provinsi pertama yang pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional Krama Bali Sejahtera (JKN-KBS) yang sudah mencapai 97,12% Universal Health Coverage (UHC).

• •

Selanjutnya dalam bidang desa adat, Gubernur Koster menyampaikan untuk pertama kali dalam sejarah, desa adat berstatus sebagai subjek hukum dalam sistem pemerintahan Provinsi Bali. Hal tersebut telah diatur dalam Peraturan Daerah No.4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali. Hal. 15 Masalah Serius

Besakih akan Ditata Menyeluruh Dewan Diminta Sisihkan Hibah

Bali Post/dok

DITATA MENYELURUH - Kawasan Besakih sebagai hulunya Bali. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan Pemprov Bali akan menata kawasan Besakih secara menyeluruh dalam satu konsep perlindungan kawasan suci.

Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Wayan Koster agaknya gerah dengan kemacetan dan kesemrawutan yang terjadi di kawasan Pura Besakih. Utamanya setiap ada upacara besar di Pura Kahyangan Jagat tersebut. Ada kesan pembiaran terhadap kondisi itu dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, Pemprov Bali akan menata kawasan Pura Besakih secara menyeluruh dalam satu konsep pelindungan kawasan suci Besakih. Tidak hanya terkait palemahan, tetapi juga aspek parahyangan dan pawongan-nya. ‘’Setiap upacara besar terjadi begini (tampak gambar kemacetan dan kesemrawutan di kawasan Besakih red), dibiarkan setiap tahun. Padahal ini pura terbesar di Bali, warisan leluhur kita ini. Luar biasa leluhur kita memiliki ini, tidak ada di

dunia,pp ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat menyampaikan pidato tahun pertama pencapaian visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, Kamis (5/9) kemarin. Pada 22 Juli lalu, Koster mengaku sudah memaparkan rencana penataan kawasan suci Besakih kepada Menteri PUPR. Dikatakan, bila Menteri PUPR setuju untuk membiayai penataan mencakup parahyangan, pawongan dan palemahan di Besakih. Dari aspek parahyangan, misalnya, bangunan palinggih saat ini berjalan tanpa standar. Mulai dari segi bahan bangunan, warna, arsitektur hingga estetikanya. Hal. 15 Tidak Terintegrasi

OYO Resmikan Jaringan Hotel di Bali

Rayakan Pencapaian 1.000 Hotel, 1.200 Mitra Pemilik Hotel, dan 5 Juta Pelanggan OYO Hotels & Homes, jaringan hotel terbesar di Indonesia dan terbesar ketiga di dunia (dalam jumlah kamar), telah resmi meluncurkan jaringannya di Bali hari ini. Peresmian ini merupakan bagian dari pencapaian bisnis terbarunya di Indonesia. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, kini OYO memiliki lebih dari 1.000 hotel, 1.200 mitra pemilik hotel, dan 5 juta pelanggan di 100 kota di seluruh Indonesia. Pencapaian ini berhasil dicapai lebih cepat dari target awal OYO, yaitu untuk hadir di 100 kota pada akhir tahun 2019. Ritesh Agarwal, OYO Hotels & Homes Founder & Group CEO, yang turut hadir dalam peresmian jaringan Hhotel OYO di Bali mengatakan, ‘’OYO hari ini telah menjadi jaringan hotel terbesar di Indonesia dengan lebih dari 1.000 hotel dan 1.200 mitra pemilik hotel di 100 kota di seluruh Indonesia. Saya sangat bangga dengan pencapaian ini, dan saya ingin berterima kasih kepada 950 OYOpreneurs (sebutan untuk karyawan OYO di Indonesia),

jutaan pelanggan kami dan seluruh mitra pemilik hotel kami yang telah mempercayai dan mendukung OYO sepanjang jalan. Hari ini, dengan peresmian jaringan hotel kami di Bali, kami akan memperluas jangkauan kami untuk membantu lebih banyak mitra pemilik hotel mentransformasi properti mereka menjadi akomodasi berkualitas dengan harga terjangkau dan memberikan pengalaman menginap yang terbaik untuk para pelanggan.’’ Ritesh menambahkan, ‘’Indonesia adalah salah satu pasar prioritas bagi OYO, khususnya Bali sebagai destinasi pariwisata strategis bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Baru saja kami mengumumkan investasi sebesar $300 juta untuk Indonesia, dan khusus untuk mengembangkan bisnis OYO di wilayah Bali, kami akan mengalokasikan investasi sebesar $ 30 juta untuk mendorong transformasi industri hospitality dan menjangkau basis pelanggan yang lebih luas.’’ Hal. 15 Mencapai Target

OYO - Kiri ke kanan: Rishabh Gupta, Country Head OYO Hotels & Homes Indonesia, Sutjita dan William selaku mitra pemilik Hotel OYO, Ida Bagus Purwa Sidemen, Direktur Eksekutif PHRI Bali, Ritesh Agarwal, Founder & Group CEO OYO Hotels & Homes, dan Benny Batara, Region Head OYO Hotels & Homes untuk Bali dan Nusa Tenggara, saat meresmikan jaringan Hotel OYO di Bali.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Jumat 6 September 2019 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu