Edisi Kamis 6 September 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

kamis wage, 6 september 2018

NOMOR 20 TAHUN KE 71

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

ERA BARU BALI

BERSINERGI DAN MANDIRI

MEMBANGUN Bali memerlukan sinergi dan terobosan strategis. Bali mestinya bisa menjadi provinsi yang mandiri dan cerdas dalam mengelola potesi daerahnya. Kearifan lokal tentu harus menjadi identitas gerakan mengawal era baru Bali. Pandangan itu disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Cok Ace setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (5/9) kemarin. Wayan Koster menyatakan kemadirian Bali bukanlah satu hal yang mustahil untuk dicapai. ‘’Mandiri dalam konteks ini adalah terbangunnya daya tahan Bali, baik dari sisi energi, ekonomi termasuk ketahanan pangan,’’ jelasnya. Mandiri juga bisa dijabarkan dalam bentuk menguatnya daya saing SDM Bali. Untuk ketahanan energi, langkah ke arah itu perlu dibuatkan master plan. Program dan strategi ke arah itu mestinya disikapi bersama dalam konteks one island one management. Walaupun

otonomi di tingkat kabupaten, sepanjang ada kemauan, semangat dan dukungan regulasi tentu hal ini bisa dijabarkan. ‘’Saya bersama wakil gubernur dan legislatif tentu akan melakukan koordinasi dalam hal ini. Semangat untuk mandiri mestinya didukung oleh kemauan untuk membangun komunikasi dan bersinergi,’’ jelasnya. Untuk itulah koordinasi dan sinergi dengan kabupaten/kota akan dibangun. ‘’Demi Bali mandiri, kita harus bersatu. Era baru Bali mesti memberikan kontribusi yang jelas bagi Bali dan ma-

syarakat Bali,’’ tegasnya. Wayan Koster juga mengaku akan melakukan terobosan dalam mewujudkan ketahanan pangan bagi Bali. Pemetaan dan optimalisasi sektor pertanian tentu akan menjadi awal dari gerakan ini. Pelibatan masyarakat Bali dalam konteks ini tentu akan menjadi daya dukungnya. ‘’Ketergantungan Bali atas produk pertanian dari luar Bali jelas merupakan tantangan. Ini harus diurai bersama dengan program yang jelas,’’ ujarnya. Hal. 15 Budaya Bali

Pergub Cegah Pariwisata Duplikasi SIAPA yang tak mengenal Bali? Tujuan wisata dunia yang dikenal dengan Pulau Dewata ini memiliki ciri khas yang berbeda dari daerah lain di Indonesia, bahkan dunia. Sayang, ciri khas ini mulai luntur tergerus dengan pariwisata buatan yang cenderung masif dan tidak terbendung. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati tidak

Pemerintahan Terhenti

Malang Tunggu Diskresi Mendagri Malang (Bali Post) – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang Abdurrochman menyatakan belum menerima salinan diskresi yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri, terkait dengan keberlanjutan roda pemerintahan Kota Malang. Pemerintahan Kota Malang saat ini sedang terhenti, sebanyak 41 anggota dari total 45 orang anggota DPRD Kota Malang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi menerima hadiah terkait fungsi dan kewenangan anggota DPRD Kota Malang periode 20142019. ‘’Saya mendapatkan informasi dari teman-teman media, Pak Sutiaji (Plt. Wali Kota Malang) sudah menerima diskresi yang isinya bahwa lima orang (anggota DPRD tersisa) itu sudah kuorum. Tapi saya belum tahu, karena Pak Sutiaji saya hubungi tidak bisa,’’ kata Abrrochman, di Gedung DPRD Kota Malang, Rabu (5/9) kemarin. Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut mengatakan, dia hanya

mendapatkan sedikit informasi terkait dengan diskresi yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tersebut. Ia mengaku Sekretaris Daerah Kota Malang juga belum memberikan informasi apa pun. Saat ini anggota DPRD Kota Malang yang aktif hanya tinggal lima orang. Kelima orang tersebut adalah Wakil Ketua I DPRD Kota Malang Abdurrachman, kemudian Tutuk Hariyani, Priyatmoko Oetomo, Subur Triono, dan Nirma Chris Desinindya. Partai politik tengah menggodok proses Pergantian Antar-Waktu (PAW) untuk mengisi kekosongan yang ada. Namun, proses pergantian tersebut masih terkendala dengan status anggota partai yang belum mau mundur dari jabatannya, atau partai tersebut belum memecat anggota yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Abdurrachman merupakan anggota DPRD Kota Malang yang dilantik pada 10 Juni 2017 melalui proses PAW, menggantikan Rasmuji (alm) yang meninggal dunia pada 17 Maret 2017. Hal. 15 Wali Kota

menampik perihal tersebut. Bahkan, pria yang kesehariannya bergelut di sektor pariwisata ini khawatir budaya yang menjadi kebanggaan akan sirna. ‘’Memang kita melihat ada pergeseran dari pariwisata budaya ke pariwisata buatan. Saya khawatir, kalau dibiarkan Bali akan tercabut dari akar budayanya,’’ ungkapnya. Hal. 15 Satu Pintu

Bali Post/kmb

BERITA ACARA - Wayan Koster menandatangani berita acara pelantikan disaksikan Presiden Jokowi, Rabu (5/9) kemarin.

100 Hari Gubernur Jabar dan Jateng

Ridwan Realisasi Janji, Ganjar Fokuskan Ekonomi Jakarta (Bali Post) Sembilan gubernur dan wakil gubernur terpilih dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9) kemarin. Dua di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Lantas

apa program 100 hari mengawali kepemimpinan mereka di Jabar dan Jateng? Ditemui usai pelantikan, Gubernur Ridwan Kamil didampingi wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, mengatakan akan merealisasikan janji-janji selama kampanye. Di antaranya, program satu perusahaan

satu desa, satu pesantren satu produk, program kesehatan dan pariwisata. ‘’Program 100 hari kami banyak, seperti 1 perusahaan 1 desa, 1 pesantren 1 produk, program kesehatan dan pariwisata. Pokoknya sampai Desember banyak program unik,’’ ungkap Ridwan Kamil.

Terkait penyelenggaraan anggaran, Ridwal Kamil mengakui telah membentuk tim khusus untuk turut merancang APBD, sehingga sejalan dengan program yang telah dicanangkan. Hal. 15 Ekonomi Lokal

Pelemahan Rupiah Tak Wajar

OJK Awasi Spekulan Valas

Wimboh Santoso

Bali Post/ist

Jakarta (Bali Post) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengintensifkan pengawasan transaksi valas di perbankan untuk mencegah aksi spekulasi yang menjadi salah satu penyebab jatuhnya nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir. ‘’Pengawasan yang ketat dan intensif untuk memastikan transaksi valas dilakukan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan underlying (dokumen bukti),’’ kata Juru Bicara OJK Sekar Putih Djarot, Rabu (5/9) kemarin. Langkah OJK ini diambil menyusul pergerakan nilai tukar rupiah yang sudah jatuh terlalu dalam. Posisi kurs rupiah di pasar spot pada Rabu pukul 14.00 WIB di level 14.933 per dolar AS. Selain OJK, regulator di bidang moneter, Bank Indonesia, juga memastikan akan mengawasi transaksi pembelian valas, khususnya pembelian yang hanya berdasarkan spekulasi dan tidak disertai dokumen jaminan (underlying). ‘’BI punya ketentuan pembelian dolar AS itu harus ada underlying-nya. Kita harus membedakan antara pembelian yang sesuai kebutuhan

dan memiliki underlying (dokumen bukti) dengan pembelian yang lain,’’ kata Perry. BI dan OJK sudah mengawasi aksi pembelian valas dalam jumlah besar ke perbankan sebelum timbul sentimen negatif akibat gejolak perekonomian di Turki dan Argentina. Hasil pengawasan saat itu, semua pembelian valas disertakan underlying. ‘’Waktu itu tidak ada (yang membeli valas tanpa underlying), tetapi sekarang kami lakukan lagi,’’ ujar Perry. Saat ini pelemahan rupiah, diakui Perry, sudah tidak wajar karena sangat tidak mencerminkan nilai fundamentalnya. Secara tahun berjalan, sejak awal tahun hingga 5 September 2018, rupiah sudah me lemah 8,2 persen. Posisi kurs rupiah di pasar spot pada Rabu pukul 14.00 WIB di level 14.933 per dolar AS. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution meyakini kebijakan ekonomi pemerintah bisa membantu stabilisasi nilai tukar rupiah, meski dampaknya belum terlihat dalam waktu dekat.

‘’Kita sudah bergerak, tapi secepat-cepatnya bergerak, respons di pasar tidak kalah cepatnya. Jadi artinya perlu waktu, sehingga kita percaya hari-hari ini kurs akan lebih tenang dibandingkan hari-hari kemarin,’’ kata Darmin, Rabu kemarin. Darmin mengatakan kebijakan ekonomi pemerintah telah diupayakan untuk memperbaiki kinerja neraca perdagangan maupun neraca transaksi berjalan yang saat ini masih tercatat defisit dan menjadi salah satu penyebab terjadinya perlemahan rupiah. Upaya tersebut, antara lain dengan memperbaiki proses kemudahan berusaha melalui sistem pelayanan terpadu (OSS) untuk mendorong investasi berbasis ekspor maupun subtitusi impor dan memberikan insentif pajak kepada pelaku usaha. Kemudian, tambah Darmin, pemerintah mendorong pemanfaatan bahan bakar biodiesel (B20), untuk mengurangi impor BBM terutama solar dan menekan impor migas, yang selama ini rutin menjadi penyumbang terbesar defisit neraca perdagangan. (ant)

Diprotes Warga

BTID Gagal Buka Kanal

Denpasar (Bali Post) – Rencana PT Bali Turtle Island Development (BTID) membuka kanal di Pantai Melasti, Serangan tidak berjalan mulus. Bahkan, pengerjaan tahap awal dengan membuat pagar di ujung kanal, mendapat protes keras dari para nelayan dan warga setempat. Akibatnya, pelaksanaan proyek pembuatan pagar urung dilakukan, Rabu (5/9) kemarin. Tanda-tanda akan ada penggarapan proyek pembukaan kanal di pantai utara Serangan sudah terlihat sejak pagi. Beberapa perwakilan dari BTID sudah ada di lokasi. Termasuk beberapa petugas security BTID. Namun, para nelayan juga terlihat berkum-

pul agar pekerjaan pemagaran tidak dilakukan. Adu argumen pun tak terelakkan dari perwakilan nelayan dengan pelaksana proyek, Desman. Nelayan setempat meminta agar proyek pembukaan kanal tidak dilakukan, termasuk pemagaran. ‘’Kalau sudah dipagari, itu artinya proyek sudah jalan. Saya minta jangan dulu dilakukan pekerjaan apa pun, karena sudah ada kesepakatan waktu pertemuan di Kantor BTID kemarin,’’ ujar salah seorang nelayan, Wayan Sekup. Namun, Desman tetap bersikukuh agar diberikan memasang pagar sepanjang 10 meter dari ujung kanal ke utara. ‘’Saya hanya pelaksana, kalau keberatan si-

lakan sampaikan kepada pimpinan saya. Saya hanya pelaksana,’’ ujarnya berkalikali. Lama-kelamaan, warga yang mendatangi lokasi tersebut semakin ramai. Bahkan, Kapolsek Denpasar Selatan juga turut hadir. Demikian juga Bendesa Adat Serangan Made Sedana, serta tokoh masyarakat lainnya. Tokoh setempat, Wayan Loka, meminta agar BTID menunda dulu pekerjaan untuk membuka kanal. Ia ingin BTID menunjukkan dulu izinizin yang telah dimiliki untuk pembukaan kanal tersebut. Selain itu, Loka juga sempat membacakan beberapa poin kesepakatan yang pernah ditandatangani kedua belah pihak. Adapun poin-poin pent-

ing itu, di antaranya pembuatan kanal tersebut untuk kesejahteraan masyarakat. ‘’Bila sekarang ini kanal dibuka, lalu di mana para nelayan ini akan mencari penghidupan. Sudah banyak potensi yang berhasil digali, dan bila kini dibuka, jelas akan merugikan kami,’’ ujar Loka. Setelah terjadi dialog yang cukup alot, akhirnya Bendesa Adat I Made Sedana meminta BTID menunda dulu pekerjaannya, sambil menunggu izin. Selain itu, pihaknya juga akan kembali berkoordinasi dengan jajaran manajemen BTID untuk mencari solusi yang terbaik. Terhadap saran itu, akhirnya pelaksana proyek menunda pembuatan pagar. (kmb12)

Bali Post/ara

KANAL - Rencana BTID membuka kanal di pantai utara Serangan mendapat protes dari warga dan nelayan Serangan. Tampak warga sedang menyampaikan alasan penolakan pembukaan kanal tersebut kepada pelaksana proyek.


DENPASAR

2

Kamis Wage, 6 September 2018

BMPS Bali Bawa Kasus PPDB ke Munas

Minta Gubernur Berdayakan Sekolah Swasta Denpasar (Bali Post) -

Bali Post/kmb12

Dewan Dorong Pelayanan PDAM Ditingkatkan

Denpasar (Bali Post) DPRD Denpasar selama dua hari ini melakukan kunjungan ke lapangan. Sasarannya, Pasar Anyar Sari di hari pertama, dan Rabu (5/9) kemarin giliran IPA PDAM Waribang. Ketua Komisi II DPRD Denpasar I Made Suweta menekankan agar PDAM senatiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Termasuk meminimalisasi jumlah daftar tunggu. ‘’Sebagai mitra kerja PDAM, kami Komisi II ingin tahu perkembangan pelayanan kepada masyarakat. Dengan meningkatkan pelayanan, maka pendapatan PDAM juga akan meningkat, sehingga akan memberi kontribusi positif terhadap pendapatan asli daerah Kota Denpasar,’’ ujar Suweta didampingi beberapa anggotanya, seperti AA Gede Putra Ariewangsa, AA Made Sumenadi dan I Putu Tjawi. Kunjungan Komisi II diterima Direktur Utama PDAM Kota Denpasar IB Gede Arsana, S.T. didampingi Direktur Teknik I Putu Yasa, S.T. serta Direktur Administrasi dan Keuangan Ni Putu Sri Utami, S.E. Menurut Dirut PDAM IB Arsana, hingga Juni 2018 ini total kapasitas produksi PDAM mencapai 1.326,29 liter per detik. Produksi air ini bersumber dari 20 unit sumur dalam, air permukaan/sungai, seperti IPA Ayung III Blusung, dan IPA Paket Waribang. Di samping, pembelian dari PDAM Badung, Gianyar, SPAM Tukad Petanu dan SPAM Tukad Penet (Gunung Sanghyang). Dikatakan, kebutuhan produksi di Kota Denpasar mencapai 1.394 liter per detik, sehingga PDAM masih kekurangan kapasitas produksi 77,80 liter per detik. Sementara tingkat kehilangan air rata-rata mencapai 20 persen. Terkait pelayanan, Arsana mengatakan, jumlah pelanggan hingga Juni 2018 mencapai 84.064 sambungan, dengan cakupan pelayanan mencapai 55,59 persen. Daftar tunggu permohonan sambungan baru 752 orang. ‘’Saat ini jumlah daftar tunggu sudah jauh menurun. Di samping itu, dalam meningkatkan pelayanan PDAM juga memberikan potongan harga, terutama pada momen tertentu seperti HUT PDAM, HUT Kota Denpasar serta menyambut Hari Pelayanan Nasional ini,’’ tambah Arsana. Disinggung soal kendala dalam pelayanan, Arsana mengatakan, terkait terbatasnya sumber air baku dan kapasitas produksi. Selain itu, juga terjadinya penurunan kualitas air baku, terutama pada musim hujan, serta menyatunya tempat pengambilan air baku dengan PDAM Badung. Karenanya distribusi jam pelayanan rata-rata belum 24 jam. ‘’Menyikapi hal ini kami terus mengimbau kepada para pelanggan agar menyiapkan bak penampungan air,’’ katanya. (kmb12)

Kanim Denpasar Deportasi Satu Keluarga Asal Rusia

Kasus kisruhnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sejak dua tahun terakhir ini di Bali akan dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS). Untuk itu, Gubernur Bali yang baru Wayan Koster diminta konsisten memberdayakan sekolah swasta. Demikian hasil rapat pengurus BMPS Bali, Rabu (5/9) kemarin. Rapat juga memutuskan agar pemerintah selektif mendirikan sekolah negeri. Pada daerah tertentu BMPS mendorong dan mendukung pemerintah mendirikan sekolah negeri, namun pembangunan sekolah negeri distop pada daerah yang sekolah swastanya sudah padat. Dalam rapat kemarin juga terungkap lima sekolah swasta sudah tutup lantaran tak mendapat siswa baru. Ketua Umum BMPS Bali Dr. Drs. M.S. Chandra Jaya, M.Hum. menegaskan pada Munas BMPS nanti Bali akan menekan agar Kemendikbud konsekuen menjalankan PPDB. Aturan harus dijalankan serentak tanpa ada kata kecuali. Bila perlu pemerintah pusat memberikan sanksi pemotongan anggaran pendidikan jika daerah tersebut tak menjalankan aturan PPDB secara benar. ‘’Jika tak ada sanksi, BMPS tetap khawatir tahun

depan PPDB pasti begini saja,’’ tegasnya. Ditambahkannya, pengawasan izin pendirian sekolah internasional juga perlu diperketat. Investor selama ini, kata dia, seenaknya membangun sekolah internasional dengan mengantongi izin dari pusat. Padahal kawasan tersebut sudah padat sekolah negeri dan swasta. Jika ini dibiarkan dia khawatir makin banyak sekolah swasta yang kalah saing dengan sekolah internasional. ‘’Lebih baik pemkab dan BMPS diberi hak memberikan rekomendasi pendirian sekolah internasioanl,’’ tegas M.S. Chandra Jaya. Gubernur dan Wakil Gubernur Bali yang baru dilantik, Wayan Koster dan Cok Ace, diyakini akan peduli dengan kondisi penidikan di Bali sebab lama duduk di Komisi X. Kebijakan Koster-Ace diharapkan memberdayakan sekolah swasta. Dia berharap dengan Gu-

bernur Bali Wayan Koster berpengalaman di Komisi X tak sampai kisruh PPDB terulang untuk ketiga kalinya. Ditegaskan bahwa sekolah swasta juga berhak atas anggaran 20 persen di APBD Bali. UU Sisdiknas sudah mengatur tak ada perbedaan negeri dan swasta. Ketua Ombudsman Bali Umar Ibnu Alkhattab menemukan adanya intervensi politik pada PPDB 2018. Dia juga menemukan adanya titipan anggota DPRD ke sekolah negeri. Padahal Ombudsman sudah menekankan siswa yang diterima adalah mereka tak termasuk yang diterima di swasta. Makanya dia juga melaporkan kasus PPDB di Bali ke Ombudsman Pusat dan Kemendikbud. (025) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391.

PLN Lakukan Investigasi dan Evaluasi Denpasar (Bali Post) Pascamengalami blackout, Rabu (5/9) kemarin dari pukul 12.30 Wita, PLN Distribusi Bali melakukan investigasi dan evaluasi. Karena tahun 2018 ini pertama kali Bali mengalami blackout. Tahun 2017 tidak pernah. Manajer Distribusi PLN Distribusi Bali Eko Mulyo HW menyampaikan, blackout ini disebabkan oleh pembangkit di Paiton, Jawa Timur keluar dari sistem. Akibatnya listrik Bali yang 25 persen (340 MW) disuplai dari pem-

bangkit Paiton mengalami gangguan. Pembangkit PLN yang langsung bisa masuk sistem adalah pembangkit di PLTD Pesanggaran. “Sementara PLTU Celukan Bawang bisa masuk ke sistem jika mendapat suplai tegangan dari Paiton, baru mengeluarkan listrik. Makanya kami butuh proses bertahap,” imbuhnya. Sistem kelistrikan di Bali 25 persen di-suplai dari pembangkit di Jawa dan 75 persen disuplai oleh pembangkit yang ada di Bali. “Karena

kehilangan suplai 25 persen tiba-tiba pembangkit di Bali tidak mampu merespons, makanya dia langsung BO (blackout),” jelasnya. Penyebab gangguan di PLTU Pacitan, Eko Mulyo menjelaskan masih diinvestigasi. “Nanti ada penjelasan lebih lanjut,” imbuhnya. Terjadinya blackout kali ini akan menjadi bahan evaluasi PLN dan akan dipelajari lebih lanjut. Kondisi kelistrikan di Bali berangsur normal setelah PLN melakukan perbaikan.

gangguan di Jawa. Namun terkadang beban puncak yang tinggi menyebabkan suplai pembangkit dari Bali saja tidak cukup. Sehingga butuh tambahan suplai. Sebelum blackout terjadi, beban puncak listrik di Bali sekitar 680 MW pada pukul 11.00 Wita. Terkadang juga pembangkit di Bali sedang dalam pemeliharaan sehingga kekurangan suplai. Diakui memang saat ini sedang ada pemeliharaan namun dayanya tidak terlalu banyak. (kmb42)

Publik Masih Bingung

Bali Post/ist

Waspadai Keripik Jamur Mengandung Narkoba

Topik : Waspadai Keripik Jamur Mengandung Narkoba

Pemulihan listrik di wilayahwilayah yang dipasok dari Gardu Induk (GI) Gilimanuk, GI Pesanggaran, GIS (Gas Insulated Switch Gear) Celukan Bawang, dan GI Pemaron, GI Pemecutan Kelod, GI Kapal dan GIS Bandara sudah normal 100 persen pada pukul 15.40 Wita, kecuali di beberapa titik yang mengalami gangguan jaringan. Akibat gangguan pembangkit di Jawa seluruh listrik di Bali padam. Menurutnya, pembangkit di Bali bisa tetap hidup meski ada

Peraturan Baru BPJS Kesehatan

SOSIALISASI - Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa saat sosialisasi P4GN kepada mahasiswa baru Unmas Denpasar.

Bali Post/ist

Bali Post/kmb25

Pasca-’’Blackout’’

Denpasar (Bali Post)Kantor Imigrasi Kelas 1 Denpasar, Rabu (5/9) kemarin melakukan deportasi satu keluarga asal Rusia. Mereka adalah Eldar Valeev (ayah), Aigul Valeeva (ibu), Mark Valeev (anak) dan Jasmin Valeeva (anak). Menurut Plh. Kepala Kantor Kelas 1 Denpasar Rivandhi Rivai, deportasi dilakukan karena mereka melebihi izin tinggal. Dijelaskan, ayah, ibu, dan anak pertama keluarga ini memiliki izin tinggal sosial budaya yang sudah berakhir 30 Maret 2016 lalu. Sedangkan anak kedua pasangan suami-istri ini lahir 10 September 2017. “Namun tidak pernah dilaporkan perihal kelahiran anak kedua mereka,” jelas Plh. Kanin Denpasar. Atas peristiwa tersebut, orangtua dari Mark Valeev dan Jasmin Valeeva itu diduga melanggar peraturan keimigrasian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 huruf a serta Pasal 78 huruf c Jo Pasal 75 angka 1 dan angka 2 huruf a dan f UU No. 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. “Berdasarkan hasil pemeriksaan PPNS Kanin Kelas 1 Denpasar, mereka dinyatakan terbukti melanggar UU Keimigrasian sehingga kami melakukan deportasi,” tegas Plh. Kanim Denpasar, Rivai. (kmb37)

DEPORTASI - Satu keluarga asal Rusia dideportasi ke negaranya karena melebihi izin tinggal.

M.S. Chandra Jaya

Denpasar (Bali Post) Laboratorium BNN RI menguji sampel keripik jamur dan hasilnya positif mengandung psilosin (narkotika golongan 1). BNNP Bali bersama jajarannya mengantisipasi beredaranya keripik jamur tersebut karena sangat berbahaya. “Diperkirakan pabriknya ada di Bandung, Jawa Barat. Kami melakukan penyelidikan apakah sudah ada di Bali atau belum,” kata Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa usai sosialisasi P4GN kepada mahasiswa baru Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar, di Tohpati, Denpasar Timur, Selasa (4/9). Keripik jamur tersebut, kata Brigjen Suastawa, melanggar Permenkes dan

tidak melalui pemeriksaan BPOM. “Sama seperti magic mushroom atau jamur tahi sapi bisa diolah menjadi keripik atau jenis lainnya,” ungkapnya. Oleh karena itu, ia mengimbau warga yang suka makan keripik jamur agar hati-hati. Mantan Karo Rena Polda Bali ini meminta masyarakat selektif memilih makanan. “Jangan asal beli,” tegasnya. Sementara kepada 1.500 mahasiswa baru Unmas, lulusan Akabri tahun 1986 ini menyampaikan, BNN membutuhkan dukungan yang kuat dari semua pihak agar Indonesia bebas dari peredaran gelap narkoba. Persoalan penyalahgunaan sudah sangat mendarah daging dan menjadi ancaman yang sangat

serius bagi keberlangsungan bangsa Indonesia. Sedangkan mahasiswa sebagai pemegang tongkat kepemimpinan bangsa harus dilindungi dari peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Sementara itu, kalangan pelajar dan mahasiswa saat ini banyak yang sudah menjadi perokok aktif. Kondisi ini dapat menjerumuskan dan menghambat keberhasilan generasi muda untuk mensukseskan bangsa. “Para mahasiswa di sini agar tidak coba-coba pakai narkoba. Selama ini banyak mahasiswa yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba sehingga perlu menjaga diri dengan berperilaku yang baik kepada teman dan masyarakat,” ungkapnya. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) Peraturan baru BPJS Kesehatan selama ini menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Yakni, Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan 2018 BPJS Kesehatan No. 2, 3, dan 5. Hasil investigasi yang dilakukan Ombudsman RI Perwakilan Bali, publik rupanya masih bingung. Itu sebabnya, Ombudsman kemudian menginisiasi dialog publik menghadirkan BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dan Persi Bali di Denpasar, Rabu (5/9) kemarin. “Kita kemarin berinisiatif melakukan langkah investigasi di puskesmas, rumah sakit, dokter, maupun pengguna BPJS dan temuan kita sementara ini, artinya publik masih bingung terkait peraturan baru tersebut. Terutama rumah sakit karena klaim yang harus diminta kepada BPJS belum sepenuhnya dibayarkan,” ujar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab. Menurut Umar, tunggakan ini menimbulkan dilema bagi rumah sakit untuk memberikan pelayanan kepada pasien BPJS. Dengan kata lain, problem pembiayaan ini masih sangat mengganggu pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN). Pihaknya akan segera merumuskan saran bagi BPJS lewat masukan-masukan yang muncul dari peserta dialog publik. “Secara umum terkait dengan sosialisasi nanti akan menjadi saran kita. Kemudian terkait dengan pola pembiayaan di rumah sakit. Artinya, cepatlah membayar klaim di rumah sakit sehingga rumah sakit tidak mengalami kebangkrutan. Kalau sampai sekian bulan tidak dibayar, bagaimana operasional rumah sakit,” paparnya. Saran lain, lanjut Umar, menyangkut pola rujukan agar lebih fleksibel. Dikatakan, negara semestinya hadir untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan yang komprehensif, adil, dan merata. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. I Ketut Su-

arjaya, MPPM sependapat bila peraturan baru BPJS Kesehatan belum disosialisasikan sebelum pemberlakuannya. Hal ini menimbulkan kesalahpahaman dalam pelayanan kesehatan pasien JKN. Komunikasi antara BPJS Kesehatan dan rumah sakit yang belum efektif akhirnya merugikan pasien JKN yang membutuhkan pelayanan kesehatan. “Dinas Kesehatan berperan melakukan monev, menerima keluhan dan pengaduan dari peserta, provider, maupun BPJS Kesehatan, serta menyelesaikan sengketa yang dilakukan tim pertimbangan klinis Provinsi Bali,” ujarnya. Sementara itu dari BPJS Kesehatan, Asisten Deputi Monitoring Evaluasi Kedeputian Wilayah Bali, NTT, dan NTB dr. Nyoman Wiwiek Yuliadewi membantah peraturan baru BPJS Kesehatan keluar dengan mendadak. Sosialisasi sudah cukup dilakukan sebelum peraturan diberlakukan per 21 Juli 2018. Terkait klaim, BPJS Kesehatan membayarkan ke rumah sakit dalam 15 hari kerja sejak klaim diterima lengkap dengan bukti berita acara. “Kalau misalnya memang dalam range 15 hari kerja, tidak bisa dikatagorikan terlambat. Tetapi kalau memang lewat dari 15 hari kerja, pasti ada kendala di BPJS Kesehatan. Untuk mengatasinya, BPJS Kesehatan sudah bekerja sama dengan bank BUMN dimana bank dulu yang nalangin klaim dari rumah sakit sampai nanti BPJS membayarkan klaim tersebut,” ujarnya. Ketua Persatuan RS Indonesia (Persi) Bali dr. I Gede Wiryana Patra Jaya, M.Kes. menilai keseimbangan antara premi dan manfaat perlu dijaga. Di samping melakukan kendali mutu dan kendali biaya dalam kerangka tata kelola organisasi yang baik khususnya oleh rumah sakit dan BPJS Kesehatan. Monev berkala juga perlu dilakukan oleh tim, khususnya terkait penerapan regulasi agar implementasi JKN dan persoalan di lapangan dapat diselesaikan dengan baik. (kmb32)


BADUNG

Kamis Wage, 6 September 2018

3 Gelombang Tinggi

BBMKG Imbau Nelayan Waspada

Bali Post/rah

UNGKAP KASUS - Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta menjelaskan mengenai pengungkapan kasus pembunuhan karyawan warung makan.

Kasus Pembunuhan Karyawan Warung Makan

Pelakunya Mantan Napi dan Anggota Geng Motor Mangupura (Bali Post) -

Polres Badung, Rabu (5/9) kemarin, merilis penangkapan terhadap pembunuh Aka Haleku Harambatana. Ketiga pelaku yakni I Gusti Bagus Deva Aditya alias Deva (21) bersama adiknya, I Gusti Kadek Bagus Surya Adiaksa alias Surya (18), dan I Ketut Alit Wiguna alias Alit (20), ternyata residivis kasus curanmor dan baru bebas 2017 lalu. Mereka juga mantan anggota geng motor Dongki. Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta didampingi Kasatreskrim AKP Made Pramasetia mengatakan, kasus ini diungkap dalam kurun waktu 2 x 24 jam setelah kejadian. Tersangka Alit dan Deva terpaksa ditembak pada bagian kaki karena melakukan perlawanan. Dijelaskan, pemicu kasus ini adalah korban melarang ketiga pelaku pesta minuman beralkohol di tempat kerjanya yaitu Warung Sailaku Seafood, Munggu, Mengwi, Badung. Tim dipimpin AKP Pramasetia mendapatkan informasi di warung tersebut bahwa tersangka Alit merupakan anak band dan tinggal di wilayah

Batubulan, Gianyar. Polisi langsung ke sana, tetapi Alit tidak ada. ‘’Hasil penggalian informasi, pelaku sering ngumpul di wilayah Denpasar Selatan,’’ kata AKP Pramesetia. Selanjutnya, tim Opsnal berhasil menangkap Alit dan Deva di Jalan Tukad Balian, Renon, Denpasar Selatan. Kasus ini dikembangkan hingga giliran Surya dibekuk di Perum Pemda Graha Sastra Loka, Tabanan. Dari pemeriksaan terungkap, pada Sabtu (2/9) lalu sekitar pukul 23.00 Wita, Deva usai kerja di warung makan di wilayah Seminyak, Kuta, langsung membeli tiga botol arak. Setelah itu dia menuju mes tempat kerja tersangka

Alit di Rumah Makan Sailaku Sea Food. Setibanya di sana, Deva menyerahkan tiga botol arak itu kepada Alit. ‘’Tersangaka Deva menjemput adiknya (Surya - red) di Tabanan. Sekitar 15 menit kemudian mereka sudah tiba di rumah makan tersebut,’’ ungkapnya. Saat ketiga pelaku pesta arak, korban berada di kamar mess. Pada Minggu (2/9) sekitar pukul 02.30 Wita, korban keluar kamarnya dan menelepon seseorang di belakang rumah makan tersebut. Kebetulan waktu itu Alit sedang menggoreng kentang di dapur. Usai menelepon, korban menemui Alit dan mereka ngobrol. Tersangka Surya sempat ke

dapur untuk mengambil arak dan melihat Alit serta korban sedang berbicara serius. Saat Deva dan Surya menunggu di dekat meja bundar, Alit dan korban ke luar lalu berdiri di dekat meja kasir sambil berbisik-bisik. Bisikan itu didengar oleh Surya dan membuatnya emosi. Pasalnya, korban menyuruh Alit jangan minum-minum di sana karena tempat kerja, bukan tempat minum-minum. Saat itu juga Surya langsung menarik tangan korban lalu diajak ke pinggir jalan. Waktu itu mereka sempat cekcok. ‘’Korban lalu masuk ke dapur mengambil pisau lalu menyerang Surya. Surya menangkis dengan tangan kiri hingga luka. Surya membalas dengan pukulan ke rahang korban sampai korban sempoyongan dan pisaunya jatuh,’’ kata Kapolres. Melihat tangan adiknya

luka, Deva mengambil pisau tersebut dan langsung menusuk dada korban kurang lebih tiga kali. Walau luka parah, korban lari ke arah timur dan dikejar Deva, sedangkan Alit mengambil parang di dapur lalu ikut mengejar pria asal NTT tersebut. Sementara Surya menunggu di depan rumah makan tersebut. Sekitar 150 meter dari TKP pertama, Deva menusuk leher korban. Akibat tusukan tersebut korban jatuh ke got dengan posisi telungkup. Sementara Alit menebas punggung korban dengan sebilah parang. Beberapa menit kemudian, datang Surya mengendarai sepeda motor menjemput Deva dan Alit. Selanjutnya mereka menuju rumah Deva di Tabanan. ‘’Setelah itu mereka berpisah. Deva dan Alit ke Denpasar. Kalau tersangka Surya diam di rumahnya,’’ ungkap Yudith. (kmb36)

Mangupura (Bali Post) Dalam beberapa hari ke depan, tinggi gelombang diprediksi lebih dari 2 meter. Kondisi ini berdasarkan prakiraan cuaca harian wilayah Bali 5-7 September 2018. Terkait hal tersebut, Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) mengimbau nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan saat melaut. Di perairan utara Bali, tinggi gelombang laut diperkirakan berkisar 0,25 - 2 meter, perairan selatan Bali 0,75 - 4 meter, selat Bali 0,75 - 4 meter, demikian pula Selat Lombok yang berkisar 0,75 - 4 meter. Menurut Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl. SEIS., Rabu (5/9) kemarin, potensi gelombang dengan tinggi di atas 2 meter terjadi di pantai bagian selatan, yakni Kuta, Ungasan, Pecatu, Uluwatu, Nusa Dua, dan Nusa Penida. Demikian pula Lombok bagian selatan.

‘’Waspadai potensi tinggi gelombang laut mencapai 2 meter atau lebih di Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, dan Samudera Hindia Selatan Bali,’’ ujarnya. Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter juga perlu diwaspadai nelayan. Tidak hanya itu, kapal tongkang juga diharapkan waspada terhadap kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Begitu juga Kapal Ferry, agar memperhatikan kecepatan angin melebihi 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Dari analisis pemodelan cuaca, kata Taufik, kondisi cuaca wilayah Bali secara umum berawan. Berpotensi hujan dengan intensitas ringan, terutama di Bali bagian barat, selatan, dan tengah. BBMKG juga merilis peringatan dini gelombang tinggi wilayah Perairan Bali-NTB, 5-8 September. (kmb23)

Bali Post/edi

PERAHU - Perahu nelayan di Kedonganan. Para nelayan diimbau meningkatkan kewaspadaan saat gelombang tinggi.

Jelang Pertemuan IMF-WB

Dinas Damkar Mantapkan Kesiapan Personel

Bali Post/edi

LATIHAN - Sejumlah personel Damkar Badung, Rabu (5/9) kemarin, melakukan latihan penggunaan alat bantu pernapasan untuk penanganan kebakaran.

Tiga Jam Bali ”Blackout”

Layanan di Bandara Ngurah Rai Tetap Normal Mangupura (Bali Post) Selama terjadinya gangguan kelistrikan di Jawa Timur yang mengakibatkan sistem Bali blackout sejak pukul 12.30 Wita, Rabu (5/9) kemarin, operasional di Bandara Ngurah Rai tetap berjalan normal. Gangguan kelistrikan selama 3 jam tersebut diantisipasi pengelola bandara dengan menggunakan genset. Communication Head and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan, meski terjadi pemadaman listrik, aktivitas di Bandara Ngurah Rai berjalan lancar dan aman. ‘’Tidak terjadi gangguan apapun karena sudah diantisipasi dengan genset. Semua area tetap dialiri listrik, karena memang bandar udara prinsipnya tidak boleh mati listriknya,’’ ucapnya. Diungkapkannya, seluruh aktivitas di bandara yang menggunakan daya listrik semuanya aman. Hal ini mengingat di Bandara Ngurah Rai terdapat sepuluh unit genset untuk ter-

minal internasional dan domestik. Kapasitas listriknya sebesar 20.750 kVA, sedangkan kebutuhan listrik di bandara secara keseluruhan adalah 9.100 kVA. Dihubungi terpisah, Manajer PLN Area Kuta Putu Karyana menjelaskan, pemadaman listrik terjadi di seluruh Bali akibat gangguan pada sistem 150 kVA pada Unit PLTU Paiton, Kediri, Jawa Timur. Mengingat pasokan listrik Bali masih bergantung dari Jawa, maka gangguan yang terjadi di Jawa sangat mempengaruhi kestabilan listrik di Bali. Sejak pukul 14.30 Wita, dilakukan penormalan layanan listrik PLN di area Kuta. Aliran listrik yang diutamakan adalah fasilitas umum seperti bandara dan kantor pemerintah. Proses ini memerlukan waktu sekitar 30 menit. ‘’Listrik untuk fasilitas umum sudah bisa dilayani sejak pukul 14.30 Wita. Diawali dari bandara, setelah itu ke tempat-tempat pemerintahan,’’ ujarnya. (kmb23)

Mangupura (Bali Post) Jelang IMF-WB Annual Meeting, Oktober mendatang, berbagai persiapan dilakukan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Badung. Selain melakukan penandatanganan Letter of Operational Coordination Agreement (LoCA) dengan Angkasa Pura I, Dinas Damkar Badung juga terus melakukan pemantapan personel. Seperti yang dilaksanakan, Rabu (5/9) kemarin, sejumlah personel Damkar melakukan latihan penggunaan sarana dan prasarana serta latihan penyelamatan. Ditemui di sela-sela latihan, Kepala Dinas Damkar Badung I Wayan Wirya, S.E., M.Si. mengatakan, kegiatan ini untuk memantapkan kesiapan personel dalam menangani kebakaran. Salah satunya terkait kesiapan petugas dalam mengoperasikan per-

alatan masker self-contained breathing apparatus atau alat bantu pernapasan. Selain itu juga dilakukan latihan keterampilan tali temali untuk melakukan penyelamatan dan evakuasi. ‘’Di sini kita coba latih untuk penggunaan masker, berapa waktu yang dibutuhkan dari pemasangan sampai melakukan penanganan. Begitu juga untuk penyelamatan, diharapkan bisa secepatnya,’’ kata Wirya. Saat ini pihaknya memiliki Tim Rescue untuk penyelamatan sebanyak 60 orang. Sementara, pada kegiatan IMF-WB nanti, Dinas Damkar Badung akan menurunkan 167 personel, termasuk tim rescue. Mereka akan disiagakan di kawasan ITDC dan saat kegiatan di GWK. Sementara untuk mobil pemadam kebakaran akan disiagakan sebanyak tujuh unit yang akan ditempatkan di empat titik di ITDC. Selain itu, ada back-up dari

pos yang ada di Badung. ‘’Untuk sarana dan prasarana serta personel, akan mulai disiagakan di lokasi pada H-1,’’ ujarnya. Lebih lanjut dia menyampaikan, koordinasi dengan Angkasa Pura I terus dilakukan. Khusus penanganan kebakaran di bandara, apabila skalanya kecil, bandara secara mandiri mampu mengatasinya karena di sana sudah didukung 106 personel dengan enam unit

mobil pemadam kebakaran. Namun jika skalanya besar, akan memerlukan bantuan dari luar bandara. Di lapangan, kata dia, situasinya akan menyesuaikan dengan kejadian. ‘’Kita juga tupoksinya non kebakaran, termasuk rescue. Dalam hal penyelamatan, seperti dalam penanganan teroris, damkar akan turun untuk penanganan bahan kimia dan zat beracun,’’ terangnya. (kmb23)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Kamis Wage, 6 September 2018

Meningkat 12 Persen Gema Acara Penerimaan Eksekutif Muda Universitas Mahasaraswati ISI Denpasar Sahkan 527 Mahasiswa Baru Digelar di Desa Budaya Kertalangu

UNIVERSITAS Mahasaraswati Denpasar, Rabu (5/9) kemarin melaksanakan Gema Acara Penerimaan Eksekutif Muda Universitas Mahasaraswati di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur yang dibuka langsung Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa. Dalam acara yang disingkat Gema Ganesa Unmas 2018 itu, Dasi Astawa mengatakan acara ini dilakukan secara rutin oleh semua perguruan tingggi. ‘’Yang membanggakan bahwa Universitas Mahasaraswati tidak melupakan aspek kearifan lokal. Bahwa dalam rangka untuk menggembleng mental anak muda menjadi tangguh, ternyata aspek spirit budaya oleh Unmas diletakkan sebagai fundamental. Itu artinya kita membangun generasi muda tanpa menghilangkan jati dirinya,’’ ucap Dasi Astawa. Diakui, ada yang meragukan akan kehebatan SDM negara Indonesia. Oleh karena itu, dia mengajak menjawab keraguan itu dan tunjukkan bahwa bangsa Indonesia bisa. ‘’Mampu mencetak SDM yang sumber dayanya luar biasa. Mari kita jawab dengan membenahi sumber daya kita,’’ ajaknya. Sementara itu, Rektor Unmas Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd. mengatakan untuk tahun ini yang diterima sebagai mahasiswa sebanyak 2.500 orang dari 4.300 orang yang mendaftar. ‘’Kami tidak bisa terima semua karena menyangkut sarana dan

GANESA UNMAS - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa bersama Rektor Unmas Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd. dan perwakilan mahasiswa saat membuka Ganesa Unmas 2018 di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar Timur. prasarana termasuk soal SDM. Dan ini sesuai aturan, yakni Permen No. 44 Tahun 2015 tentang Standardisasi Pendidikan Tinggi,’’ jelasnya. Hanya, yang ikut acara Ganesa Unmas 2018 sebanyak 1.240 mahasiswa. Terkait dengan Gema Ganesa Unmas 2018, Rektor mengatakan kegiatan dibagi dua yakni ada di universitas dan di masing-masing fakultas. ‘’Kegiatan di universitas diberikan materi tentang wawasan kebangsaan, termasuk memperkuat soal empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945. Kita sampaikan ke mereka,’’ jelasnya.

Selain itu juga diberikan berbagai materi untuk persiapan mahasiswa mengikuti proses pembelajaran di Unmas Denpasar. ‘’Kita berikan materi tentang kesiapan mereka sebelum mengikuti perkuliahan., sehingga apa yang akan mereka lakukan nanti di bangku kuliah bisa dipersiapkan secara matang,’’ tegasnya. Saat ini, sambung Rektor, di Unmas memiliki enam fakultas dan 12 program studi. Melalui Gema Ganesa Unmas 2018 ini, Rektor Made Sukamerta berharap mahasiswa dapat mengikuti kegitaan ini sesuai aturan, sehingga bisa digunakan sebagai bekal untuk mengikuti pembelajaran di Unmas. (ad306)

Astra Motor Bali Luncurkan Aplikasi Motorku di Harpelnas 2018 BERTEPATAN dengan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2018, Astra Motor Bali sebagai main dealer motor Honda wilayah Bali meluncurkan layanan aplikasi ‘’Motorku’’ sebagai apresiasi kepada seluruh pelanggan. Bertempat di Showroom Astra Motor Cokroaminoto, aplikasi berbasis Android dan iOS ini diluncurkan sebagai jembatan informasi dan komunikasi antara pengguna motor Honda dengan seluruh jaringan dealer dan AHASS di bawah 12 jaringan Astra Motor yang tersebar di Indonesia, tanpa terkecuali di wilayah Bali. Saat ini Astra Motor Bali membawahi 20 dealer (H1), 45 dealer (H123) dan 114 AHASS. Kepala Wilayah Astra Motor Bali Ronaldo Widjaja mengatakan, layanan aplikasi Motorku ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia motor Honda. ‘’Momen Hari Pelanggan ini menjadi tonggak baru bagi Astra Motor untuk mendekatkan diri dengan pelanggan setia kami melalui Aplikasi Motorku,’’ ujar Ronaldo. Dijelaskannya, aplikasi Motorku juga menghadirkan berbagai fitur menarik. Di antaranya info terbaru seputar motor Honda, memudahkan pelanggan mencari dealer Honda dan AHASS bengkel terdekat, pemesanan unit riding test, serta promo Honda terkini. Selain itu pelanggan setia juga dapat melakukan reservasi booking service di AHASS terdekat, pemesanan servis kunjung, permintaan road emergency, hingga pengecekan pemesanan part.

BERSAMA - Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. (4 dari kiri) bersama Wakil Rektor I, II, III dan para Dekan ISI Denpasar, serta perwakilan mahasiswa baru berfoto bersama seusai pengesahan mahasiswa baru yang ditandai dengan pemakaian jas almamater secara simbolis pada acara Sidang Terbuka Senat ISI Denpasar, Rabu (5/9) kemarin. isme dan bahaya narkoba dari berbagai narasumber yang ahli di bidangnya. Prof. Sugiartha mengatakan saat ini ISI Denpasar memiliki dua fakultas dengan mengelola 14 program studi (prodi) terdiri atas 10 program sarjana, 2 program sarjana terapan, dan 2 program pascasarjana dengan Prodi Seni Program Magister dan Prodi Seni Program Doktor. Fakultas Seni Pertunjukan mengelola 5 prodi, yaitu Tari, Seni Kerawitan, Seni Pedalangan, Pendidikan Seni Pertunjukan, dan Musik. Sedangkan Fakultas Seni Rupa dan Desain mengelola 7 prodi, yaitu Seni Murni, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Kriya Seni, Fotografi, Desain Mode, serta Produksi Film dan Televisi. Dalam menghadapi persaingan era revolusi industri 4.0

saat ini, Prof. Sugiartha mengatakan bahwa ISI Denpasar telah menyesuaikan kurikulum dan melengkapi sarana-prasarana penunjang proses perkuliahan berupa penggunaan teknologi digital. Hal ini dilakukan agar mahasiswa ISI Denpasar terus berinovasi secara kreatif menghasilkan karya-karya yang bisa dijual. ‘’Meskipun kita bidang seni, mau tidak mau apa yang bisa dilakukan dengan digital harus kita lakukan,’’ ujar Prof. Sugiartha. Kendati demikian, dikatakan, tidak semua bidang seni bisa dilakukan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital. ‘’Meskipun sekarang dunia digital, tidak semuanya bisa digantikan dengan digital. Tetapi belajar seni dengan tatap muka juga sangat perlu dilakukan,’’ tandasnya. (ad307)

Wuling Care Pastikan Kenyamanan Pelanggan di Pulau Lombok

Wujud Kepedulian bagi Konsumen Wuling yang Terdampak Gempa Lombok

MOTORKU - Jajaran manajemen Astra Motor Bali saat peluncuran aplikasi Motorku, Selasa (4/9). Ronaldo juga menambahkan bahwa akhir tahun lalu telah melakukan pre-launch Motorku di area main dealer Astra Motor meliputi Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Bengkulu, Denpasar, Mataram, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Makassar dan Jayapura. Dikatakan, respons pelanggan cukup positif, terbukti telah diunduh lebih dari 10 ribu kali di Google Play Store dan App Store. Peluncuran layanan aplikasi Motorku ini sebagai bagian dari

rangkaian acara 48 tahun Astra Motor menemani pelanggan setia motor Honda. Astra Motor juga memberikan hadiah berupa undian 4 emas dan 8 smartphone untuk pengguna Motorku periode 4 September sampai 30 November 2018. ‘’Kami berharap, aplikasi Motorku ini tidak hanya memudahkan konsumen dalam hal perawatan motor kesayangan, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda dalam hal kepemilikannya. Selamat Hari Pelanggan Nasional,’’ terangnya. (bns1)

PKKMB FH Unwar 2018 Diisi Anjangsana ke Masyarakat Kurang Mampu BADAN Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Warmadewa (BEM FH Unwar) melaksanakan kegiatan Anjangsana yaitu kunjungan silaturahmi dan memberikan bantuan logistik kepada masyarakat kurang mampu. Kegiatan anjangsana ini merupakan bagian dari Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Hukum Universitas Warmadewa tahun 2018 yang dilaksanakan Rabu (5/9) kemarin bertempat di Banjar Klembang Desa Rejasa, Tabanan. Bantuan diserahkan kepada kepala keluarga atas nama I Gusti Made Suka, seorang kakek yang menjalani hidupnya seorang diri dengan kesederhanaan. Kegiatan anjangsana dibuka Dekan Fakultas Hukum Universitas Warmadewa Dr. I Nyoman Putu Budiartha, S.H., M.H. diikuti Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, jajaran dosen Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, Ketua Panitia, dan seluruh panitia pelaksana beserta seluruh peserta PKKMB Fakultas Hukum Universitas Warmadewa tahun 2018 di Pantai

TAHUN Akademik 2018/2019, Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menerima 527 orang mahasiswa baru Program Sarjana dan Program Sarjana Terapan. Jumlah ini terdiri dari 257 orang mahasiswa baru dari Fakultas Seni Pertunjukan dan 320 orang mahasiswa baru dari Fakultas Seni Rupa dan Desain. Setelah mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) selama lima hari, mahasiswa baru ini disahkan secara resmi menjadi mahasiswa ISI Denpasar dalam sidang terbuka Senat ISI Denpasar di Gedung Citta Kalangen Kampus ISI Denpasar, Rabu (5/9) kemarin. Pengesahan dilakukan Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum. disaksikan seluruh Senat ISI Denpasar yang dihadiri para orangtua/wali mahasiswa baru. Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar Prof. Drs. I Nyoman Artayasa, M.Kes. mengatakan jumlah calon mahasiswa yang mendaftar mencapai 1.451 orang dan yang lulus verifikasi sebanyak 527 orang. Jumlah calon pendaftar ini meningkat 27 persen dibandingkan tahun 2017 lalu. ‘’Dengan jumlah yang meningkat ini, kami lakukan seleksi yang ketat dalam penerimaan mahasiswa baru. Kuota kami sediakan 605 mahasiswa untuk seluruh prodi yang ada, tetapi yang lulus dan melakukan verifikasi 527 orang mahasiswa. Dengan seleksi yang ketat ini tentu harapan kami kualitas mahasiswa baru ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,’’ tandas Artayasa. Saat PKKMB tanggal 20 hingga 25 Agustus 2018 lalu mahasiswa baru tidak hanya diberikan materi kondisi lingkungan kampus, tetapi juga tentang kesadaran bela negara, tangkal bahaya radikalisme dan teror-

BEM FH Unwar anjangsana ke masyarakat kurang mampu. Mertasari, Sanur Kauh, Denpasar. Dalam kegiatan anjangsana ini dihadiri Klian Dinas Banjar Klembang Desa Rejasa, Tabanan. Dalam pelaksanaannya, kegiatan anjangsana yang dilakukan di Banjar Klembang Desa Rejasa, Tabanan ini dihadiri Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan

dua orang perwakilan mahasiswa baru dengan didampingi oleh Wakil Dekan III Fakultas Hukum Universitas Warmadewa. Tujuan dilaksanakannya anjangsana yaitu membantu sesama terhadap masyarakat yang kurang mampu agar mendapatkan kehidupan yang lebih layak. (k250)

GEMPA bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat masih terjadi dan memberikan duka mendalam bagi Indonesia. Sebagai bentuk kepedulian Wuling Motors (Wuling) kepada pelanggan setia yang menjadi korban gempa di pulau tersebut, Wuling Care berkolaborasi dengan PT Hanawa Mobilindo Utama selaku mitra dealer (Wuling Mataram) mengadakan kegiatan kunjungan untuk memberikan bantuan berupa tenda, selimut darurat, mi instan, air mineral dan survival kit serta pelayanan pengecekan unit gratis. ‘’Pelanggan merupakan hal terpenting dan paling berharga bagi kami di Wuling Motors. Dengan musibah yang terjadi di Lombok, kami ingin memastikan kenyamanan seluruh konsumen

Wuling melalui Wuling Care. Selain memberikan bantuan, kami juga melakukan pemeriksaan kendaraan secara cuma-cuma melalui Wuling Mataram. Hal ini selaras dengan semangat Drive for a Better Life,’’ terang Taufik S. Arief, Aftersales Director Wuling Motors. Perihal pengecekan unit konsumen, ditujukan untuk mempertahankan kinerja mobil pelanggan agar tetap dalam kondisi prima, baik sisi fungsional dan juga keselamatan berkendara. Fasilitas pengecekan ini dilakukan secara proaktif melalui Wuling Mataram dengan menghubungi konsumen yang berdomisili di area Lombok untuk mengunjungi jaringan resmi Wuling atau dikunjungi oleh Wuling Mobile Service (WMS). ‘’Melalui layanan Wuling Care ini,

kami harap dapat meringankan beban pelanggan setia kami di Lombok serta memberikan rasa nyaman dan aman untuk tetap berkendara bersama keluarga mereka masing-masing,’’ tutup Taufik. Untuk mendapatkan informasi terkini mengenai layanan Wuling Care bagi pelanggan yang terdampak gempa Lombok, dapat mengunjungi Wuling Mataram di alamat Jl. Brawijaya No. 2 Cakra Selatan, Cakranegara–Mataram atau menghubungi telepon (0370)-7842873 atau call center 24 jam Wuling di nomor 0800-1005050 serta memberikan informasi nama, nomor telepon yang dapat dihubungi, VIN (Vehicle Identification Number) atau nomor rangka kendaraan termasuk alamat domisili. (bns2)

Serap Informasi Terkait Pelayanan, PDAM Badung Gelar Temu Pelanggan

BERTEPATAN dengan Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2018, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung menggelar temu pelanggan, Selasa (4/9) di Kuta. Temu pelanggan yang dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD) ini bertujuan untuk menyerap informasi terkait pelayanan dari PDAM dan juga menyerap permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan. Ditemui usai temu pelanggan, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Ketut Golak mengatakan, melalui FGD ini, diharapkan ada masukan-masukan dari pelanggan yang bisa dijadikan referensi bagaimana memberikan pelayanan prima kepada pelanggan. ‘’Temu pelanggan ini untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan dihadapi di lapangan. Karena seperti diketahui PDAM Tirta Mangutama adalah milik masyarakat Kabupaten Badung,’’ ujarnya. Seperti diketahui, di kawasan Kuta Selatan dengan topografi yang tinggi, berbagai permasalahan selalu ada. Untuk itu, kata Golak, di Kuta Selatan, PDAM sudah berupaya semaksimal mungkin. Sehingga untuk topografi yang tinggi itu, PDAM sudah mengadakan pompa di IPP Ungasan. Dengan tambahan pompa ini, nantinya akan mampu memberikan asupan air baku untuk pelayanan yang baik kepada masyarakat di kawasan Pecatu dan sekitarnya. Sementara untuk sumber air baku, pihaknya terus mengoptimalkan yang ada di Dam Estuari. Dengan semakin optimalnya sumber di Dam Estuari, diharapkan mampu menampung air baku

TEMU PELANGGAN - Dirut PDAM Tirta Mangutama Ketut Golak (dua kiri) didampingi Direktur Umum Ida Ayu Eka Dewi Wijaya, S.E.Ak. (dua kanan) dan Direktur Teknik I Wayan Suyasa, S.Sos. (kanan) saat temu pelanggan, Selasa (4/9) di Kuta. lebih dari yang ada sekarang. Saat ini kebutuhan air bersih untuk kawasan Kuta Selatan terus meningkat seiring semakin banyaknya permukiman. ‘’Kapasitas air baku di Dam Estuari saat ini sudah ditingkatkan menjadi 500 liter per detik dari sebelumnya yang hanya sebesar 425 liter per detik,’’ ucapnya. Tidak hanya mengoptimalkan yang ada di Dam Estuari, pihaknya juga sudah melakukan kerja sama dengan di Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) Petanu dan Penet. Untuk yang di Petanu, saat ini mampu menyuplai air hampir 60 liter/detik. Sedangkan untuk yang dari Penet, saat ini mampu menyuplai sebanyak 70 liter/detik. ‘’Untuk yang di Petanu menyu-

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

plai untuk area Seminyak dan Legian. Sedangkan Penet untuk menyuplai area Badung Selatan,’’ ujarnya didampingi Dirtek PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung I Wayan Suyasa, S.Sos. dan Direktur Umum Ida Ayu Eka Dewi Wijaya, S.E.Ak. Dalam memberikan pelayanan, kata Golak, sering muncul berbagai kendala. Untuk itu, saat ini pihak PDAM sudah menyiapkan unit reaksi cepat (URC) yang bertugas selama 24 jam. Terhadap permasalahan yang terjadi, masyarakat bisa melakukan pengaduan kepada PDAM. Unit ini juga disiapkan dalam rangka menyambut pelaksanaan IMFWB Annual Meeting, Oktober mendatang. (ad308)


Kamis Wage, 6 September 2018

info seremonial

Endoskopi, Deteksi Dini pada Penderita Kanker Lambung

PERNAHKAH Anda merasa cepat penuh atau begah setelah makan, seringkali mengalami mual, kehilangan nafsu makan, kesulitan menelan, dan rasa nyeri di ulu hati. Keluhan seperti ini seringkali didapatkan pada penderita maag. Orang seringkali menyepelekan kondisi seperti ini dan terlebih hanya dengan mengonsumsi obat-obatan antimaag, keluhan pun segera berkurang. Namun perlu dipahami bahwa gejala awal dari kanker lambung menyerupai keluhan maag seperti di atas. Kanker lambung atau yang sering dikenal sebagai kanker perut, merupakan kanker dengan urutan kelima terbanyak di dunia. Kanker lambung didapatkan pada laki-laki dua kali lebih banyak dibandingkan wanita. Sebelum tahun 1950-an, kanker lambung merupakan kanker penyebab kematian terbanyak pertama pada laki-laki dan penyebab kematian terbanyak ketiga pada wanita di Amerika Serikat. Tingkat kematian akibat kanker lambung menurun di kemudian hari seiring dengan perubahan pola makan di Amerika Serikat. Menurut penelitian, diet yang kaya buah, sayur, asam askorbat (vitamin C), dan beta-carotene dapat mengurangi risiko kanker lambung. Gejala kanker lambung pada tahap awal sulit dikenali karena hampir sama dengan masalah lambung lainnya, seperti maag. Sehingga seringkali penderita kanker lambung lambat diketahui dan sering ditemukan pada stadium yang lebih lanjut. Dan biasanya akan memerlukan terapi dan penanganan yang lebih kompleks. Terapi pembedahan merupakan pilihan utama pada kanker lambung dan dilanjutkan dengan kemoterapi. Tentu saja biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan kanker lambung akan semakin tinggi. Adapun pemeriksaan yang memiliki tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang tinggi pada kanker lambung yaitu endoskopi. Pemeriksaan endoskopi adalah suatu prosedur dengan menggunakan kamera endoskopi untuk dapat melihat secara aktual kondisi lambung kita. Kamera endoskopi (berukuran sangat kecil, berdiameter kurang dari 1 cm, berbentuk kabel memanjang yang sangat lentur) dimasukkan ke dalam tubuh melalui mulut, menuju kerongkongan dan akhirnya masuk ke dalam lambung hingga bagian atas usus halus. Tentu saja dalam prosedur ini penderita akan diberikan obat penenang dan pereda nyeri.

Melalui endoskopi akan terlihat kondisi saluran cerna penderita, mulai dari lapisan dalam saluran cerna, adakah luka, perdarahan, polip, kelainan bentuk saluran cerna, termasuk proses keganasan atau kanker. Kamera endoskopi ini terhubung dengan monitor sehingga tidak hanya dokter yang dapat melihat hasilnya tetapi juga orang di sekitarnya. Gambar yang diperoleh selama pemeriksaan juga dapat direkam sehingga dapat dipergunakan untuk evaluasi dan menentukan terapi lebih lanjut. Selain itu, keuntungan lain dari pemeriksaan endoskopi adalah pada alat ini dapat diselipkan alat untuk mengambil contoh jaringan di saluran cerna. Misalnya di lambung ditemukan suatu luka ataupun benjolan yang dicurigai kanker, melalui endoskopi dapat dipotong sebagian jaringan untuk diperiksa di laboratorium apakah jaringan tersebut berupa keganasan atau tidak. Pada penderita kanker lambung stadium awal, gejala yang muncul tidak khas. Hanya berupa keluhan maag yang hilang timbul. Namun, semakin sering kambuh dan durasinya semakin lama dan berat. Kebanyakan orang hanya memilih untuk mengonsumsi obat-obatan. Sampai pada akhirnya keluhan yang lebih berat muncul seperti perdarahan lambung yang berakibat muntah darah. Keluhan muntah darah juga terkadang tidak muncul, dikarenakan perdarahan lambung hanya sedikit tetapi berlangsung lama, sehingga keluhan yang muncul bukanlah muntah darah melainkan anemia. Akibat lain dari proses keganasan adalah penurunan berat badan yang drastis. Pada titik ini, kanker lambung yang ditemukan biasanya sudah mencapai stadium lanjut. Di mana terapi pembedahan pun mungkin tidak dapat dilakukan. Deteksi dini pada kanker lambung sangat diperlukan untuk mengetahui lebih awal proses keganasan yang terjadi di lambung. Dengan pemeriksaan endoskopi suatu keganasan lambung dapat diketahui lebih awal. Selalu konsultasikan kondisi kesehatan Anda pada dokter untuk mengetahui lebih lanjut penanganan apa yang harus dan tepat dilakukan. Jangan menunda untuk melakukan deteksi dini kanker lambung. Karena semakin awal diketahui maka penanganan akan lebih tepat, biaya dapat ditekan, dan kualitas hidup pun akan lebih baik. Salam sehat. (dr. I Ketut Heru Suryanegara)

Tes Sipenmaru Gelombang II PPs Unwar Diikuti 93 Orang

PPs Unwar Siap Berkompetisi secara Global Tahun 2034

PROGRAM Pascasarjana Universitas Warmadewa (PPs Unwar) melaksanakan tes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipenmaru) Gelombang II Tahun Akademik 2018/2019 di Gedung Pascasarjana Unwar, Rabu (5/9) petang. Tes Sipenmaru Gelombang II ini diikuti 93 calon mahasiswa magister yang terdiri 26 orang Prodi Magister Manajemen, 3 orang Prodi Magister Administrasi Publik, 35 orang Prodi Magister Ilmu Hukum, 17 orang Prodi Magister Ilmu Linguistik, dan 12 orang Prodi Magister Kenotariatan. Seleksi dipantau langsung oleh Bendahara Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Cok Istri Raka Indrawati, S.E., Wakil Rektor I Ir. I Nyoman Kaca, M.Si., Wakil Rektor II Ni Putu Partamawati, S.E., M.M., Wakil Rektor III Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM., Sekretaris PPs Unwar Dr. Dra. A.A. Rai Sita Laksmi, M.Si., Dekan Fakultas di lingkungan Unwar, Kaprodi dan Sekprodi PPs Unwar, serta para dosen di lingkungan PPs Unwar. Sekretaris PPs Unwar Dr. Dra. A.A. Rai Sita Laksmi, M.Si. mengatakan seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ini mendapat apresiasi yang relatif tinggi dari masyarakat. Terbukti, pada Sipenmaru gelombang II ini jumlah mahasiswa yang mengikuti ujian seleksi mendekati angka 100. ‘’Artinya, keinginan masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi relatif besar,’’ tandas Rai Sita Laksmi. Pada era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, tantangan yang dihadapi perguruan tinggi untuk mencetak lulusan SDM yang berkualitas semakin besar. Kendati demikian, Unwar dan PPs Unwar telah mengan-

SIPENMARU - Bendahara Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Cok Istri Raka Indrawati, S.E. bersama Wakil Rektor I Unwar Ir. I Nyoman Kaca, M.Si., Wakil Rektor II Ni Putu Partamawati, S.E., M.M., Wakil Rektor III Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM. dan Sekretaris PPs Unwar Dr. Dra. A.A. Rai Sita Laksmi, M.Si. saat memantau ujian Sipenmaru Gelombang II PPs Unwar, Rabu (5/9) kemarin. tisipasi tantangan tersebut, seperti menyesuaikan kurikulum dan publikasi internasional. ‘’Tentu ini kami lakukan sesuai demgan visi Unwar menjadi pusat pendidikan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan magister yang bermutu, berintegritas, berwawasan lingkungan kepariwisataan, dan kompetitif secara global tahun 2034,’’ ujarnya. Wakil Rektor I Unwar Ir. I Nyoman Kaca, M.Si. mengatakan Tahun Akademik 2018/2019 ini merupakan tahun yang baik bagi Universitas Warmadewa. Peringkat Unwar secara Nasional berada di nomor 63 dari 4.600 perguruan tinggi. Jumlah mahasiswa pada tahun 2018 Unwar paling banyak. ‘’Pascasarjana Unwar telah menunjukkan kinerja yang bagus dengan pencapaian IPK mahasiswa di atas 3.00 dan

massa studi yang tepat waktu. Dengan pencapaian outcome ini, Program Pascasarjana Unwar sudah memenuhi standar nasional. Namun tetap perlu adanya peningkatan untuk hasil output yang bagus dengan meningkatkan penelitian, publikasi jurnal, dan pengabdian masyarakat,’’ pesan Nyoman Kaca. Selain itu, untuk meningkatkan jejaring internasional menuju Unwar Go International tahun 2034, Unwar juga telah melakukan berbagai kerja sama dengan universitas luar negeri. Salah satunya dengan Chung Yuan University dengan mengadakan pelatihan bersama dan joint reseacrh. ‘’Dan saat ini Bapak Rektor bersama Direktur Pascasarjana dan Ketua Yayasan tengah berkunjung ke Turki untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan universitas di sana,’’ pungkasnya. (ad312)

Daeng Umar

Disabilitas Wakili Indonesia Lomba Layar di Amerika

MENJADI atlet penyandang cacat (disabilitas) satu-satunya yang mewakili Indonesia dalam ajang lomba layar Para World Sailing Championship di Amerika yang diselenggarakan 16-22 September 2018 membuat Daeng Umar (42) semangat berlatih. Meski memiliki keterbatasan fisik (kondisi pincang pada kaki) dan tidak bisa berbahasa Inggris, ayah tiga orang anak dari pernikahannya dengan Yuliani asal Banjar Anyar Desa Air Kuning, Jembrana ini berusaha maksimal menjadi wakil Indonesia. ‘’Ya, saya satu-satunya dari Indonesia. Karena atlet penyandang cacat yang bisa sailing baru Bali saja yang bisa. Sehingga saya ditunjuk,’’ katanya, Selasa (4/9) sore. Daeng Umar akan diberangkatkan dan didampingi pihak Yayasan Damai Olahraga Bali. Berbagai persiapan dilakukan sejak tiga bulan lalu. Latihan fisik terus dilakukan warga Air Kuning yang masuk KK miskin ini. ‘’Kami latihan di Pantai Serangan tiap minggu. Olah-

raga ini memang sulit karena ditentukan arah angin. Ini tantangan karena kami penyandang cacat,’’ kata Ketua PCI (Persatuan Penyandang Cacat Indonesia) Cabang Jembrana ini. Daeng pernah mengikuti lomba renang dan meraih medali, pernah dua kali mengikuti lomba di Singapura. Daeng Umar mengaku mengalami polio sejak usia satu tahun, sehingga hingga saat ini dia mengalami pincang. Daeng yang hanya bekerja sebagai tukang cukur rambut dan terkadang tukang ukir, penghasilannya tidak menentu. Dia masuk dalam daftar KK miskin dan pernah mendapatkan bedah rumah. Daeng berharap bisa mengharumkan nama Indonesia di luar negeri dan memberikan yang terbaik. ‘’Ya, saingan memang berat tapi saya akan berusaha maksimal,’’ katanya. Pihaknya juga berharap pemerintah mensuport dan memberi dukungan karena dia membawa nama Indonesia. (kmb)

5

Berjalan dari Istana Merdeka ke Istana Negara

Jokowi Lantik Koster-Ace PRESIDEN RI Ir. Joko Widodo secara resmi melantik Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dan Dr. Ir. Tjokorda Artha Ardhana Sukawati, M.Si. sebagai Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023 di Istana Negara, Rabu (5/9) kemarin. Prosesi pelantikan diawali di Istana Merdeka di mana sembilan pasangan gubernur dan wakil gubernur hasil pilkada serentak 2018 melewati Jajar Kehormatan Paspampres dan disambut Kepala Sekretariat Presiden yang kemudian memperkenalkannya satu per satu kepada Presiden Jokowi. Selanjutnya, Presiden menyerahkan petikan keputusan kepada masing-masing gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik. Usai penyerahan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik melakukan pawai berjalan kaki menuju Istana Negara. Pelantikan di ruang utama Istana Negara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan ‘’Indonesia Raya’’ dan dilanjutkan pembacaan Keputusan Presiden Republik Indonesia oleh Deputi Administrasi Aparatur Kementerian

Presiden Jokowi saat menyerahkan petikan keputusan kepada I Wayan Koster. Sekretariat Negara Dr. Cecep Setiawan. Selanjutnya Presiden Jokowi melantik gubernur dan wakil gubernur terpilih satu per satu. Pada pelantikan ini Gubernur dan Wakil Gubernur Bali didampingi oleh Ny. Putri Suastini Koster dan Ny. Tjokorda Istri Putri Ramaswati Ardhana Sukawati. Hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs. Dewa Made Indra

dan Ny. Widyasmini Indra, anggota Forkopimda Bali serta keluarga Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dilantik bersama dengan delapan gubernur-wakil gubernur provinsi lainnya, yakni Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Jawa Barat.

Usai pelantikan, di hadapan wartawan, Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan salah satu prioritas awal dalam mewujudkan visi dan misinya, pihaknya akan mewujudkan Bali yang bersih dari sampah plastik dan menata pengelolaan sampah. Selain itu, mengingat sebentar lagi pertemuan IMF-World Bank akan digelar di Bali, pihaknya akan mendukung pemerintah pusat agar sidang IMF tersebut dapat berlangsung dengan sukses dan aman. Terkait dengan birokrasi, pihaknya akan menerapkan sistem pemerintahan yang bersih, transparan dan berakuntabilitas. ‘’Kami akan perkuat dengan sistem yang memadai agar bisa berjalan sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku,’’ ujarnya. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Sukawati menambahkan, pihaknya akan melakukan penataan pariwisata, sehingga tulang punggung perekonomian masyarakat Bali ini bisa terus bertahan dan bahkan menjadi lebih baik lagi. ‘’Bagaimana mengelola Bali dalam satu kelola agar pembangunan masingmasing kawasan terintegrasi dan tidak saling meniru,’’ katanya. (ad315)

Gelar RDP di Kantor Wali Kota Terkait Dermaga di Sanur

Wedakarna Minta Pembangunan Dermaga Rakyat Diprioritaskan Sebelum Pelabuhan RENCANA pembangunan dermaga di kawasan pariwisata Sanur, Denpasar, memasuki babak baru. Lembaga negara DPD-RI melalui utusan Provinsi Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III ikut memberikan perhatian aspirasi masyarakat membangun dermaga rakyat untuk fasilitasi penyebrangan kapal boat rute Sanur ke Nusa Penida atau Nusa Lembongan. Pertemuan RDP diadakan di Kantor Wali Kota Denpasar yang dihadiri oleh Drs. I Wayan Lemesnawa, M.Si. (Kadishub Denpasar), I.B. Suardana (Dishub Bali), I Made Sudana (Perbekel Sanur Kaja), I Gusti Agung Alit Kencana (Bendesa Adat Intaran), Komang Wiweka (Dinas PUPR Denpasar), Dewa Kandel (Camat Densel), I.B. Eka Jayana (DPKPP), Agus Prio Sudara (ASDP Pelabuhan Benoa Wilker Sanur), Ida Bagus Gede Sidharta Putra dan Ida Bagus Parta Adnyana (Yayasan Pembangunan Sanur), Ida Bagus Alit Sudewa (Ketua BPD Desa Sanur Kaja), Ida Bagus Paramartha (Bendesa Adat Sanur) dan pejabat terkait lainnya. Keseriusan DPD mendorong dibangunnya Dermaga Sanur ini langsung disampaikan Senator Arya Wedakarna (AWK) saat memimpin

INTERNASIONAL - Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama pejabat provinsi, pemkot, bendesa adat, YPS, ASDP Benoa dan Bali Tourism Board, pejabat desa di Kantor Wali Kota Denpasar. pertemuan. ‘’Ide membangun dermaga rakyat di Sanur ini sejak dari dulu sudah tercetus. Dan sejak lima tahun terakhir ini, perkembangan penyeberangan dari Sanur ke Nusa meningkat tajam. Tapi sayang tidak ada dermaga yang memadai. Dan ini tidak bisa dibiarkan, apalagi menyangkut nyawa manusia. Untuk naik boat, wisatawan dan umat Hindu (pamedek) harus rela berbasah-basahan dan nyebur ke laut. Hari ini kita cari akar masalah

kenapa sampai ide dermaga ini tertunda,’’ ungkap Gusti Wedakarna. ‘’Saya tegaskan bahwa beda antara membangun dermaga dan membangun pelabuhan. Jika sekelas dermaga rakyat, membuat tempat bersandar dan loading passenger dari daratan dan ke kapal termasuk bridge saya rasa tidak perlu izin pusat, asal peruntukanya untuk hal–hal khusus. Nanti kita namakan ini pelabuhan rakyat (dermaga rakyat) dan

masuk kategori Tersus (terminal khusus pariwisata). Tapi jangka panjangnya tentu Sanur harus memiliki oelabuhan standar internasional, dan ini tentu bisa memanfaatkan tanah milik desa adat,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Sejumlah rekomendasi Senator Arya Wedakarna dari hasil pertemuan itu yakni 1) Merekomendasikan pembangunan jangka pendek yakni pembangunan dermaga rakyat dengan konsentrasi di Pantai Matahari Terbit, 2) Mengawal izin yang diperlukan yakni cukup izin tingkat kota dan pemprov, 3) Mendukung rencana jangka panjang tentang Pelabuhan Standar Regional, 4) Meminta Desa Adat Sanur segera mengurus hak komunal tentang pemanfaatan tanah negara ke Kementrian Agraria/BPN, 5) Terkait pelabuhan Intaran Sanur, pihak DPD-RI mendukung Desa Adat Intaran termasuk masalah klaim sepihak pihak Kehutanan tentang hutan bakau. ‘’Saya berharap, sinergi pemprov, pemkot, desa adat, YPS, ASDP dan pihak terkait bisa mewujudkan dermaga rakyat. Ini urusan nyawa, karena tiap hari ada ratusan penumpang yang perlu diselamatkan. Ini juga akan memberikan citra baik untuk Sanur,’’ ungkap Gusti Wedakarna. (ad310)

Elenex dan BSA Indonesia 2018

Debut Pertama Pameran Listrik Cerdas & Otomatisasi di Indonesia

UNTUK pertama kalinya penyelenggara pameran terbesar di Indonesia, Pamerindo Indonesia, menggelar pameran perangkat cerdas untuk efisiensi energi terbesar Elenex Indonesia 2018 bersamaan dengan Building System and Automation (BSA) Indonesia 2018. Kedua pameran ini akan berlangsung 19-21 September 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Melibatkan lebih dari 250 peserta dan profesional Internet of Things (IoT) dalam mengaplikasikan solusi efisiensi energi, inovasi pencahayaan, sistem bangunan dan otomatisasi, serta sensor dan sistem keamanan pintar, acara ini akan mendatangkan lebih dari 6.000 profesional dan pemain industri utama, khususnya dari sektor manufaktur. Elenex Indonesia berfokus pada listrik cerdas dan efisiensi energi, sementara titik berat BSA Indonesia ada di sistem bangunan cerdas dan otomatisasi. ‘’Lewat penggabungan dua pameran ini, kami optimis dapat berkontribusi dalam percepatan adopsi industri 4.0 dan manufaktur cerdas di Indonesia. Pameran ini juga menjadi wadah bagi ratusan manufaktur untuk memamerkan keunggulannya di bidang otomatisasi berbasis IoT dan solusi penghematan energi, dengan berbagai teknologi yang menjadi fokus inisiatif industri

Ki-ka: Ben Wong, Managing Director Pamerindo Indonesia; Andika Pratama, Presiden Direktur EP-Tech Solutions; Eddie W, Ketua Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia; Supandi, Ketua Umum Masyarakat Standardisasi Indonesia; Wiwiek Riberto, Project Director Elenex Indonesia - Building Systems & Automation Indonesia 2018. 4.0 dari pemerintah untuk membangun Indonesia 4.0,’’ ujar Wiwiek Roberto, Project Director Pamerindo Indonesia. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia meluncurkan peta jalan dan strategi, Making Indonesia 4.0, untuk menyukseskan industri 4.0 di tengah cepatnya perkembangan teknologi industri manufaktur di Indonesia. Implementasi industri 4.0 yang sukses di Indonesia akan berdampak signifikan bagi pertumbuhan PDB.

Selain mentransformasi bisnis cerdas, IoT juga membantu bisnis menghemat biaya operasional. ‘’Dengan melibatkan lebih sedikit sumber daya manusia dalam melakukan tugas perusahaan, akan meningkatkan efisiensi biaya dan bisnis secara signifikan,’’ ujar Tony Nur, General Manager Sicurezza Solutions Indonesia, sebagai salah satu peserta pameran di Building System & Automation Indonesia 2018. Jaringan Cerdas Bangunan komersial dapat

menghemat hingga US$ 60 miliar, jika investasi untuk efisiensi energi ditingkatkan, setidaknya 1-4 persen. ‘’Salah satunya, pengaturan kualitas daya dan listrik pada bangunan komersial. Hal ini akan memaksimalkan penggunaan dan memperpanjang umur pemakaian peralatan untuk efisiensi bisnis,’’ ujar Eddie Widiono, pendiri asosiasi jaringan cerdas di Indonesia, Prakarsa Jaringan Cerdas Indonesia (PJCI). Listrik dan jaringan cerdas akan terus memegang peranan penting dalam membangun masa depan industri 4.0 di Indonesia. Karenanya, dibutuhkan kolaborasi yang padu antara pemerintah dan swasta. ‘’Misalnya, kami gunakan transformator daya dan distribusi berteknologi canggih, untuk kemudian diaplikasikan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk penyebaran listrik di seluruh Indonesia,’’ ujar Vincentius Winarto, Business Development of Trafo Indonesia, sebagai salah satu peserta pameran Elenex Indonesia 2018. Elenex Indonesia 2018 dan Building System 2018 ditargetkan menjadi salah satu pameran tahunan terbesar untuk IoT, otomatisasi bangunan, dan solusi efisiensi energi. Info lebih lanjut, kunjungi https:// www.elenexindonesia.com/ dan https://www.buildingautomationindonesia.com/. (bns3)


OPINI

6

Kamis Wage, 6 September 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Semangat Asian Games Mesti Menyala Terus PENCAPAIAN gemilang para atlet Indonesia di arena Asian Games ke-18 lalu membuat terkesima. Tidak hanya soal raihan medali emasnya yang melampaui target, tetapi bagaimana aura perhelatan akbar olahraga empat tahunan bangsa-bangsa di Asia ini menyihir publik sehingga menimbulkan fenomena baru. Euforia yang membangkitkan semangat kebangsaan, kecintaan, ketulusan, serta semangat pengabdian untuk negeri, benar-benar luar bisa. Tidak ada yang bisa menahan guliran air mata kebahagiaan manakala sang Merah Putih dikerek dan diiringi lagu ‘’Indonesia Raya’’. Bangga, terharu beraduk jadi satu. Ini fenomenal. Bukan semata-mata soal olahraganya. Bukan juga soal medali serta bonus untuk atlet. Jangan pula kaitkan dengan pencitraan sosok tertentu. Ini domainnya kebangsaan, jangan diseret ke manamana. Semua insan bangsa menjadi bungah dan bangga. Ini prestasi seluruh anak negeri. Ini monumental dan akan tercatat dalam sejarah. Event ini menggerakkan seluruh energi bangsa untuk bersatu. Kalau ada yang masih malu-malu, enggan, kemudian nyinyir, kita mesti menyikapinya dengan bijaksana. Biarkan saja. Tentu, euforia ini jangan terputus atau tenggelam manakala api di kuadron padam. Api semangat ini mesti menyala terus. Tidak hanya di arena Asian Games, tetapi di gelanggang yang lain. Gelanggang pendidikan, arena ekonomi, venue kesehatan dan semuanya. Semangat serta gelora api nasionalisme mesti menyala di semua lini pembangunan. Dari Sabang sampai Papua. Tidak ada lagi yang merasa jadi anak tiri di Tanah Air ini. Semuanya dirangkul ibu pertiwi. Mari membangun bersama, singkirkan segala macam perbedaan. Jadikan itu semangat persatuan. sama seperti atlet kita saat berlaga. Tujuannya hanya satu, Indonesia berjaya. Kondisi ini mestinya disikapi secara serius oleh segenap elemen bangsa, terutama tokoh publik dari berbagai bidang. Menggerakkan emosi massa lewat prestasi positif akan menjadi pemicu luar biasa bagi suatu kebangkitan. Kebangkitan untuk mengejar prestasi lainnya yang lebih baik. Jangan berhenti. Jangan menunggu lagi. Kita memang mesti terus bergerak, bergerak, dan bergerak. Anak-anak muda di negeri ini tengah menunggu dorongan. Dorongan untuk maju dan berkembang. Tut Wuri Handayani, memang tidak pernah lekang oleh zaman. Selalu update dan cocok untuk kondisi apa pun. Kobarkan terus. Kita tidak hanya bisa meraih prestasi di olahraga. Banyak lahan yang kini menunggu sentuhan. Banyak potensi di darat yang mesti dikembangkan. Di laut, kita kaya. Di dalam bumi kita pun menyimpan banyak harta. Mari manfaatkan. Gelorakan semangat untuk maju dan terus kibarkan panji nasionalisme. Ini era baru, kaum muda terus bergerak menjadi caloncalon pemimpin bangsa. Nyalakan terus obor kecintaan pada negeri, niscaya kita mampu dan memang bisa.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Kawal Generasi Muda Bali Pergantian Gubernur Bali secara politik merupakan hal yang wajar terjadi dan memang harus terjadi lewat tahapan yang telah berproses. Sebagai apresiasi atas kinerja pemerintahan di Bali adalah sampai saat ini para kepala daerah dan Gubernur Bali masih aman. Stabilitas juga terkendali. Programprogram pembangunan juga berjalan. Kini, memasuki era baru Bali ke depan tentu kita harapkan terhadap pemimpin Bali yang baru juga sangat banyak. Gubernur Bali tentu harus tetap menjaga budaya Bali dan melakukan pola pewarisan yang jelas. Gubernur Bali dan wakilnya harus merangkul semua elemen masyarakat Bali agar kepentingan pewarisan budaya Bali bisa dipastikan tersistem. Dalam konteks lainnya adalah menjaga tata ruang Bali agar tetap nyaman dan aman sebagai tempat tinggal bagi penduduk Bali. Sebagai pulau tujuan wisata, Bali juga harus memastikan alamnya tetap seimbang sehingga antara ruang hijau, ruang investasi, dan bisnis serta pertanian abadi terjaga. Pengendalian diri dalam mengelola investasi harus dikedepankan, untuk bisa menyelamatkan alam Bali. Yang tak kalah pentingnya mengawal generasi muda Bali sebagai generasi masa depan. Anak-anak Bali harus diselamatkan dan dijadikan sumber daya manusia (SDM) unggul. Caranya tentu dengan mempermudah biaya pendidikan dan membuat perekrutan siswa baru harus mengayomi semua kepentingan. Sistemnya harus terukur dan jelas. Jadi, dalam urusan SDM, pemimpin Bali harus punya komitmen yang jelas dan menjabarkannya secara jelas juga. I Wayan Arsana Gianyar, Bali

Tamatkan Banyak Sarjana Saya merasa sedih, semua perguruan tinggi (PT) menamatkan banyak sarjana. Pendidikan merupakan harapan memperoleh masa depan yang lebih baik. Kenyataannya lembaga hanya bisa mencetak sarjana S-1 tanpa ada user. Bahkan, orang yang usianya sudah 50 tahun juga sindrom yakni masih mengejar gelar S-2 dan S-3. Zero softskill ini karena pemerintah sendiri yang mengutamakan sertifikat. Para dosen mengharapkan lulusannya menjadi entrepreneurship. Dosennya sendiri tidak mampu mandiri. Para lulusan S-1 saat ini malu menyandang sarjana, sedangkan perguruan tinggi dengan bangga mewisuda mereka. Dalam hal ini, lembaga harus punya kerja sama dengan user sehingga tamatannya betul-betul membanggakan. Dewa Nyoman Sukadana Jl. Kembar Sari 28, Denpasar

Tekan Riak Politik, Ingat Momen Asian Games Asian Games ke-18 sudah berakhir, dengan catatan sangat positif bagi Indonesia. 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu bukanlah hasil yang main-main. Memang benar sebagian dari emas itu diperoleh dari pencak silat, olahraga tradisional Indonesia (Melayu), namun kompetitor untuk cabang ini tetap sengit. Karena itu, wajarlah jika kemudian banyak pihak memuji keberhasilan Indonesia, baik dari sisi penyelenggaraan, teknis, sampai dengan prestasi.

Oleh I Nyoman Sudarga

D

i balik prestasi yang demikian nyata di depan mata itu, ada prestasi tersembunyi yang juga dapat dirasakan jiwa masyarakat, yaitu hilangnya karut-marut politik Indonesia. Hilangnya perbedaan politik di tingkat masyarakat dan membuat masyarakat bersatu di atas prestasi yang ditorehkan atlet-atlet Indonesia. Maka, nyata sekali nampak bahwa sesungguhnya rakyat tidak ingin ada perpecahan sosial, nyata kelihatan apabila masyarakat mencintai bangsa Indonesia sebagai kesatuan. Di mana saja ditanyakan, pasti mengungkapkan hal positif tentang penyelenggaraan Asian Games. Rangkulan pesilat Indonesia pada Joko Widodo dan Prabowo Subianto mendapat sorakan banyak dan menjadi perbincangan di mana-mana di negara ini. Pekerjaan rumah yang kini tersisa di Indonesia setelah selesainya Asian Games justru tidak ringan. Masyarakat harus mampu menjaga momentum persatuan itu yang telah diciptakan oleh pesta olahraga Asia, Asian Games. Bagaimana cara memelihara momentum tersebut? Ada berbagai momen dan fenomena yang dapat dipakai untuk memelihara kebanggaan dan persatuan Indonesia dengan mengingat pesta olahraga di Asia itu berlangsung. Pada tingkat masyarakat, ingatan akan Asian Games tidak boleh berubah. Bahwa prestasi tersebut didapatkan oleh bangsa, bukan oleh satu suku, bukan oleh satu agama, budaya dan lain-lain tetapi justru oleh kesatuan di antara perbedaan tersebut. Semua itulah yang memegang dan mengalungkan bendera Merah Pu-

tih, menyanyikan ‘‘Indonesia Raya’’ dan menghormat bendera, memberikan rasa bangga kepada Indonesia. Pada kesatuan itulah, Indonesia dapat berbangga dan merasakan getaran negara Indonesia. Karena itu, ketika Asian Games ini telah berakhir, cara untuk menyimpan rasa bangga dan kesatuan itu adalah dengan mengenang dan mengingat berbagai momen berharga pada pesta olahraga tersebut. Terlalu banyak momen berharga yang dapat mengenang dan mengulang ingatan kolektif kita. Pembukaan yang spektakuler, penutupan yang meriah, panitia yang sukses, sampai dengan sukarelawan yang belasan ribu banyaknya. Ingatan tersebutlah yang akan mampu menumbangkan segala perbedaan politik yang mungkin akan dapat terjadi dalam waktu dekat pada masa mendatang. Ingatan itulah yang akan mampu menumbangkan upaya-upaya rekayasa dari pihakpihak tertentu yang mencoba memecah belah bangsa Indonesia. Dengan cara mengingat bukti kesuksesan Asian Games ini, maka tekanan-tekanan politik tersebut tidak akan mungkin dapat merongrong semangat Indonesia.

Pada tingkat elite, tidak lain harus mempertahankan performa yang ada. Elite pada Asian Games ini dapat dibagi dua, yaitu elite atlet dan elite tokoh yang ada di balik penyelenggaraan pesta tersebut. Elite yang berwujud atlet, harus berkosentrasi dalam wujud konsistensi pada prestasi. Para elite atlet yang berhasil memenangkan medali di Asian Games pada hakikatnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka berasal dari Bali, Lombok, Kalimantan, Jawa, Sumatera dan seterusnya. Mereka ini secara langsung “mengikat” daerah-daerah asal tersebut ke dalam rasa bangga dan membangkitkan rasa nasionalisme Indonesia. Para atlet daerah ini telah mengharumkan nama Indonesia, sekaligus mengharumkan nama daerahnya. Maka, untuk menjaga keharuman dan rasa bangga tersebut, cara yang paling bagus adalah konsistensi sikap. Di sini diartikan adalah sikap profesional untuk selalu berlatih dan mempertajam prestasi. Sudah cukup kegembiraan yang diraih, tidak boleh terlalu berlama-lama bersenang-senang, yang dapat menghilangkan kekuatan. Dengan memelihara

prestasi tersebut, akan mampu menghadapi event olahraga yang lebih dekat, seperti SEA Games tahun depan dan Olimpiade 2020 di Tokyo. Keberhasilan berprestasi di dua ajang olahraga internasional ini, di samping mengingat prestasi Asian Games, juga akan tetap memelihara rasa bangga dan nasionalisme Indonesia. Apalagi jika Indonesia mampu meraih prestasi yang lebih hebat di Olimpaide dua tahun dari sekarang. Elite penyelenggara juga harus mendapatkan nilai jempol. Melalui penyelenggaraan ini, terlihat bahwa ternyata Indonesia mampu menjadi penyelenggara turnamen internasional. Pada titik ini, aktor-aktor penyelenggaranya memberi inspirasi kepada pihak lain yang hendak menyelenggarakan kegiatan internasional. Aktivitas yang melintasi batas-batas negara tidak hanya ada pada cabang olahraga tetapi juga seni, kebudayaan, dan diplomasi. Di sinilah inspirasi akan didapatkan sehingga warga Indonesia tidak akan takut tampil sebagai penyelenggara event internasional. Keberhasilan menggelar event ini pasti akan membanggakan masyarakat dan seterusnya mengangkat rasa nasionalisme. Para aktor penyelenggara Asian Games yang baru lalu, seharusnya sudah bersiap-siap untuk menawarkan diri menjadi penyelenggara Olimpiade tahun 2024. Sebelum itu dilakukan, harus melatih diri sebagai penyelenggara event olahraga internasional terlebih dahulu. Fasilitas susah tersedia.

’’Prestasi di Asian Games didapatkan oleh bangsa, bukan oleh satu suku, bukan oleh satu agama, budaya dan lain-lain tetapi justru oleh kesatuan di antara perbedaan tersebut. Semua itulah yang memegang dan mengalungkan bendera Merah Putih, menyanyikan ‘Indonesia Raya’, dan menghormat bendera, memberikan rasa bangga kepada Indonesia. Pada kesatuan itulah, Indonesia dapat berbangga dan merasakan getaran negara Indonesia. Karena itu, ketika Asian Games ini telah berakhir, cara untuk menyimpan rasa bangga dan kesatuan itu adalah dengan mengenang dan mengingat berbagai momen berharga pada pesta olahraga tersebut’’.

IMB dan SLF Wujudkan Pembangunan Selaras dengan Lingkungan

Mungkin kita sudah tidak asing dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), namun (mungkin) masih asing dengan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Bangunan Gedung. Kedua berkas ini, IMB dan SLF, wajib dimiliki oleh bangunan gedung. Dalam Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 5 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung, pasal 13 ayat (1), menyebutkan setiap orang atau badan yang membangun wajib memiliki IMB dengan mengajukan permohonan IMB kepada wali kota untuk melakukan kegiatan pembangunan gedung dan prasarana bangunan gedung, rehab hingga pemugaran. Sementara SLF diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung. IMB bertujuan menciptakan tata letak bangunan yang teratur, nyaman, dan sesuai dengan peruntukan lahan. Dengan adanya IMB maka akan tercipta keserasian, keseimbangan antara lingkungan dan bangunan. Untuk dapat terciptanya keserasian, keseimbangan antara lingkungan dan bangunan maka sebelum

Pada tingkat pemerintah, momen kebangkitan olahraga (di Asian Games) ini harus segera ditindaklanjuti dengan positif. Pemerintah sudah secara langsung mencairkan bonus dan berbagai hadiah yang dijanjikan. Juga menyatakan akan mengangkat secara langsung atlet yang mendapat mendali emas sebagai pegawai negeri. Catatan ini harus diungkapkan karena janji demikian memang harus ditepati demi menjaga kepercayaan diri pelatih. Pemerintah juga telah menaikkan anggaran khusus untuk olahraga. Dan yang tidak dapat ditinggalkan adalah telah menyediakan dan membiayai renovasi stadion sehingga menjadi berkualitas internasional. Intinya, perhatian pemerintah jauh meningkat. Apa yang diungkapkan di atas, merupakan tugas pemerintah dan cara politik yang paling elite, paling etis untuk meningkatkan rasa nasionalisme bangsa. Dengan cara itu, atlet akan berlatih dengan tekun, konsentrasi sehingga mampu membanggakan Indonesia. Indonesia mempunyai tantangan cukup besar ke depan terutama tantangan perpecahan pada ranah sosial menjelang pemilihan umum presiden dan legislatif 2019. Asian Games 2018 telah memberi peringatan bahwa rakyat Indonesia mencintai persatuan ketimbang perpecahan. Maka, cara-cara seperti di ataslah yang harus dikedepankan agar momen prestasi Asian games itu tidak cepat-cepat hilang. Dengan cara itu, kita akan dapat memberangus pengaruh-pengaruh yang mengintimidasi bangsa.

Oleh Putu Gde Ery Suardana mengajukan IMB pemilik atau pemohon wajib mendapatkan surat Keterangan Rencana Kota (SKRK) dari Pemerintah Kota sebagai dasar penyusunan rencana teknis bangunan gedung. Berdasarkan SKRK tersebut, tim perencana akan membuat desain bangunan gedung sesuai dengan persyaratan teknis bangunan gedung mewujudkan ruang Kota Denpasar yang produktif, aman, nyaman, dan berkelanjutan sebagai pusat kegiatan nasional dalam sistem perkotaan, berbasis pariwisata dan ekonomi kereatif yang berjati diri budaya Bali. Selain tujuan tersebut, perlunya IMB demi keamanan dan keselamatan pemiliki bangunan. Sebelum diterbitkannya IMB akan dilakukan analisis bangunan yaitu berkaitan dengan desain bangunan, apakah bangunan sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan atau belum. Tidak hanya persyaratan bangunan yang dianalisis namun juga dianalisis penentuan garis bangu-

nan terhadap jalan, jarak bebas antara bangunan dan jalan, keadaan bangunan, jarak antarbangunan, tinggi bangunan, ukuran ruang, pencahayaan bangunan sampai sistem sirkulasi udara bangunan. Dengan demikian, izin yang diberikan oleh pemerintah kota kepada orang pribadi atau badan untuk mendirikan suatu bangunan yang dimaksud agar desain, pelaksanaan pembangunan dan bangunan sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku, sesuai dengan Garis Sempadan Bangunan (GSB), sesuai Garis Sempadan Sungai (GSS), sesuai Koefisien Dasar Bangunan (KDB). Funghsi SLF Layaknya sebuah gedung ini tak terlepas dari pedoman Sertifikat Laik Fungsi (SLF) yang aturannya diterbitkan Kementerian Pekerjaan Umum. SLF adalah sertifikat yang diterbitkan oleh pemerintah daerah terhadap bangunan gedung yang

telah selesai dibangun sesuai IMB dan telah memenuhi persyaratan kelaikan teknis sesuai fungsi bangunan berdasar hasil pemeriksaan dari instansi terkait. SLF harus dimiliki bangunan gedung sebelum gedung tersebut dimanfaatkan/digunakan. SLF diterbitkan dengan masa berlaku lima tahun untuk bangunan umum dan sepuluh tahun untuk bangunan rumah tinggal. Dalam Perda Kota Denpasar No. 5 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung dijelaskan, beberapa hal yang harus dicek meliputi ventilasi, sanitasi, saluran air hujan, instalasi listrik, dll. Penerbitan SLF yang sesuai dengan Perda Kota Denpasar nomor 5 tahun 2015, pemilik bangunan juga wajib melengkapi bangunannya dengan SLF di samping IMB. Hal ini agar setiap bangunan gedung sesuai dengan fungsi dan memenuhi keandalan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan penggunaan serta serasi dan selaras dengan lingkungannya. Penulis, pengajar pada Prodi Arsitektur FT Undwi, Prodi S-2 Ergonomi Unud dan anggota TABG Kota Denpasar

POJOK

Gubernur Wayan Koster siap wujudkan kemandirian pangan Bali.

- Dari kita, oleh kita untuk rakyat Bali. *** Diprotes warga dan nelayan, BTID gagal buka kanal dan buat pagar. - Bali memang mau dicaplok. *** Cegah keterpurukan rupiah, OJK awasi spekulan valas di perbankan. - Awasi perusak ekonomi.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


7

TABANAN

Kamis Wage, 6 September 2018

Membangun Bali dari Desa

Pemerintah Diharapkan Terus Gandeng LPD

Tabanan (Bali Post) -

Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali memiliki visi dan misi membangun Bali dari desa. Peran LPD dalam membangun dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa sudah teruji puluhan tahun. Bahkan saat ini, aset total LPD di Bali mencapai Rp 19 triliun dengan jumlah 1.443 LPD. Gubernur Wayan Koster dan Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang telah resmi dilantik Rabu (5/9) kemarin, diharapkan tetap terus menggandeng LPD untuk membangun Bali dari Desa. Hal ini dipaparkan Kepala LPD Desa Adat Kekeran, Marga, I Made Gurim, S.E.

I Made Gurim

Bali Post/san

Menurut Gurim, agar LPD di Bali semakin berkembang, pemerintah diharapkan terus melakukan koordinasi terutama

untuk menyerap aspirasi atau solusi mengatasi permasalahan ekonomi di Bali. ‘’Setiap ada pertemuan terutama yang membahas soal perekonomian Bali, diharapkan melibatkan

juga LPD. Karena LPD mengetahui permasalahan di ujung daerah yaitu desa,’’ ujarnya. Ia mengakui belum semua LPD berjalan maksimal. Hal tersebut dikarenakan masih

Tabanan (Bali Post) Guna memenuhi permintaan sampah plastik dari pabrik pengolahan plastik yang segera beroperasi di Tabanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan mengumpulkan pengurus Tempat Pengolahan Sampah, Reuse, Reduce dan Recylce (TPS3R) di Tabanan. Pada pertemuan yang berlangsung Rabu (5/9) kemarin, sepuluh TPS3R yang ada di Tabanan diminta menjual sampah plastik yang dikumpulkan dari bank sampah yang dinaunginya, ke Perusahaan Daerah Dharma Santhika (PDDS) Tabanan. Kepala DLH Tabanan A.A. Ngurah Raka Icwara mengatakan, Tabanan memiliki sepuluh TPS3R yakni di Kecamatan Tabanan sebanyak 2 unit, Kediri (3), Penebel (1), Pupuan (1), Seltim (1), Selemadeg (1), dan Marga sebanyak 1 unit. Tugas TPS3R adalah mengolah kembali sampah jenis botol plastik yang dikumpulkan oleh bank sampah kemudian menjualnya ke pengepul. Sementara untuk sampah organik, TPS3R mengolahnya menjadi pupuk. Pada pertemuan tersebut,

sepuluh TPS3R diminta menjual sampah plastik yang dikumpulkan ke PDDS Tabanan mengingat PDDS saat ini memiliki tanggung jawab untuk menyediakan bahan baku sampah plastik ke pabrik pengolahan sampah plastik dalam hal ini PT Gemilang yang berlokasi di Cepaka, Tabanan. Permintaannya mencapai 400 ton per bulan atau rata-rata 13 ton per hari. Keberadaan pabrik pengolahan plastik ini diharapkan bisa mengurangi sampah plastik yang terbuang ke alam. Terlebih yang diterima bukan hanya botol plastik dan gelas kemasan tetapi juga tas kresek. ‘’Selama ini, kresek atau kantong plastik tidak ada yang membeli. Sekarang dengan adanya pabrik ini yang menerima semua jenis plastik termasuk kresek, diharapkan bisa menekan jumlah pembuangan sampah plastik di Tabanan,’’ ujarnya. DLH juga mendorong TPS3R meningkatkan kesadaran warga untuk mau memilah sampah rumah tangga dan memberikan informasi jika sampah plastik juga bisa menghasilkan uang.

ada yang mengalami keterbatasan dana maupun belum memiliki SDM mumpuni. Karena itu, ia berharap agar pemerintah juga mengalokasikan dana untuk melatih SDM dari LPD. ‘’Selama ini, pemerintah sudah membantu memberikan fasilitas dalam hal pelatihan SDM. Pendanaan berasal dari LPD sendiri. Ke depan, diharapkan untuk pelatihan SDM, anggarannya juga bisa dibantu oleh pemerintah,’’ jelasnya. Mengenai LPD yang belum berkembang maksimal karena

keterbatasan dana, Gurim mengatakan, saat ini seluruh LPD berencana dikoneksikan dalam satu jaringan yang dinamakan Jaringan AntarLPD. Dengan jaringan ini, LPD yang membutuhkan dana bisa mendapatkan dana dari LPD yang memiliki dana. Namun, untuk merealisasikan hal ini, membutuhkan regulasi yang tepat dari pemerintah. ‘’Diharapkan, regulasi ini diwujudkan sehingga LPD di Bali bisa berkembang secara maksimal,’’ ujar Gurim. (kmb24)

Bupati Eka Lepas Bantuan TPS3R Diminta Jual Sampah Plastik ke PDDS Kemanusiaan untuk Lombok

Total Bantuan Senilai Rp 100 Juta BUPATI Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melepas bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Lombok, NTB. Prosesi pelepasan digelar di depan kantor Bupati Tabanan, Rabu (5/9) kemarin. Bantuan berupa logistik dan uang tunai dari Pemerintah Kabupaten Tabanan tersebut disalurkan melalui BPBD dan Tagana Dinas Sosial Kabupaten Tabanan. Total bantuan senilai Rp 100 juta. Bupati Eka Wiryastuti dalam sambutannya mengatakan, bantuan kemanusiaan itu merupakan bentuk kepedulian kepada mereka yang sedang terkena musibah. Tentunya musibah itu tidak terduga dan tidak diharapkan oleh siapa pun. Dari musibah, tentu ada hikmah yang bisa dipetik. Hikmah pertama adalah harus tetap peduli dan tetap berbagi. ‘’Investasi hati yang kita lakukan hari ini akan membuahkan hasil yaitu karma baik buat kita semua khususnya Kabupaten Tabanan,’’ ungkapnya. Menurutnya, kepedulian sosial semacan ini adalah tabungan karma. ‘’Jangan menabung uang saja, tapi tabunglah kebaikan. Tabunglah karma kebaikan, tabunglah investasi hati karena Tuhan melihat tabungan kita sebesar apa,’’ tegasnya. Bupati Eka berharap bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat di Lombok. Bantuan tidak hanya yang dikirimkan kemarin saja melainkan akan berlanjut jika

BANTUAN KEMANUSIAAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melepas bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Lombok, NTB. masih diperlukan. Dengan demikian dia mengharapkan semua pihak bersumbangsih membagi rejeki untuk mereka yang sedang membutuhkan bantuan. ‘’Saya harapkan sama-samalah, mari kita bersumbangsih membagi rejeki kita sedikit saja untuk mereka yang tidak punya rumah, yang tidur di tenda-tenda, makan saja sulit. Sedangkan kita di sini masih bisa tidur enak, makan enak. Oleh karena itu, dengan apa yang kita lakukan pagi ini (kemarin -red), mudahmudahan Tabanan ini ajeg sekala niskala, dijauhkan dari segala permasalahan dan selalu berprestasi, selalu maju dan suskes,’’ ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabanan I Nyoman Gede Gunawan men-

gungkapkan, bantuan dari Pemerintah Kabupaten Tabanan disalurkan dengan dua truk. Terdiri dari beras, kasur, terpal, air mineral, minyak, beras yang beratnya sekitar 3 ton. ‘’Dari total itu, khusus bantuan dari Ibu Bupati 500 kilogram beras dan uang tunai sebesar Rp 6.900.000. Dan bantuan lainnya juga berasal dari Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Bapak Sekda, dari OPD dan Dharma Wanita Kabupaten Tabanan,’’ ungkapnya. Dikatakan Gunawan, hal ini merupakan program investasi hati. ‘’Hari ini (kemarin - red), Pemerintah Kabupaten Tabanan meringankan beban masyarakat Lombok. Ke depan, semoga senantiasa bisa bahumembahu membantu masyarakat, tidak hanya di Lombok,’’ tegasnya. (ad305)

Pantauan di lokasi, kondisi Pantai Kelating semakin parah. Daratan terus terkikis oleh deburan ombak. Keberadaan penahan ombak tidak begitu berpengaruh. Pada 25 Juli lalu, ombak setinggi tujuh meter makin menggerus bibir pantai. Akibat hantaman ombak itu, sebagian areal setra Banjar Dukuh dan Banjar Dangin Pangkung, Kelating tergerus.

Kepala Dinas PUPRPKP Tabanan Made Yudiana menjelaskan, abrasi Pantai Kelating sudah sangat mengkawatirkan. Hanya, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, penanganan pantai merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai Bali Penida (BWS) Kementerian PUPR. ‘’Kami sudah laporkan dan berharap segera mendapat penanganan,’’ katanya. (kmb28)

Dinas PUPRPKP Cek Abrasi Pantai Kelating

Tabanan (Bali Post) Abrasi Pantai Kelating, Kecamatan Kerambitan akibat hantaman gelombang besar yang terjadi 25 Juli menjadi perhatian khusus Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Penataan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan. Pada Rabu (5/9) kemarin, tim dinas terkait langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Tabung Setrika Uap Meledak

Karyawan ’’Laundry’’ Alami Luka Bakar Tabanan (Bali Post) – Warga di Jalan Kaswari, Kecamatan Tabanan, Rabu (5/9) kemarin, dikagetkan dengan suara ledakan yang berasal dari tabung setrika uap usaha laundry milik Nyoman Widiastuti, Bunda Laundry. Selain mengakibatkan kerusakan di tempat usaha tersebut, kejadian itu juga menyebabkan karyawan laundry, Ni Putu Erna Purnamayanti (28), mengalami luka serius. Dari data yang dihimpun, ledakan terjadi pukul 15.15 Wita. Saat itu, korban yang beralamat di Jalan Cendrawasih Gang VIII nomor 8, Jambe Baleran, Dauh Peken, Tabanan, sedang menyetrika pakaian di laundry tersebut. Tiba-tiba saja tabung setrika uap yang terhubung dengan elpiji 3 kg meledak. Rupanya korban tidak sadar jika air dalam tabung uap habis. Akibatnya, tabung meledak dengan keras. Tabung setrika uap terlontar ke atas setinggi tujuh meter. Ledakan tersebut menyebabkan dinding pembatas kios berlubang dan plafon berlubang. Tabung setrika uap melayang sejauh

Bali Post/ist

OLAH TKP - Petugas kepolisian saat melakukan olah TKP. 15 meter dari lokasi dan jatuh di sanggah milik I Nyoman Tjedeng. Sementarta lokasi laundry berantakan. Ledakan keras tersebut didengar saksi I Wayan Mertayasa (45) yang merupakan pedagang sate. Dia melihat korban tertimpa dinding. Mertayasa lantas menolong korban dan menghubungi suami korban, I Putu Weda Ariadita (36). Erna mengalami luka bakar pada lengan kanan dan lutut kiri.

Korban juga mengalami luka robek pada telinga kanan atas dan kelopak mata kiri terasa panas. Kapolsek Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja menjelaskan, ledakan diduga akibat korban tidak tahu air di tabung habis, sedangkan kompor pemanas masih menyala. Hal itu membuat air tabung tangki habis dan menimbulkan suhu panas yang menyebabkan tabung meledak. (kmb28)

Bali Post/san

PERTEMUAN - Pertemuan antara DLH Tabanan dan TPS3R mengenai pengelolaan sampah plastik di Tabanan. ‘’Terlebih sekarang kresek atau kantong plastik pun bisa ditukar dengan uang. Karena selama ini yang paling diminati pengepul adalah botol dan gelas plastik,’’ katanya. Ia mengakui, persaingan PDDS Tabanan akan sangat ketat dalam hal mendapatkan sampah plastik jenis botol dan gelas. Karena itu, PDDS harus berani menawarkan harga bersaing, mengingat pengepul sampah plastik di Tabanan

sekitar 30 pengepul. ‘’Karena daya saing untuk mendapatkan sampah plastik jenis botol dan gelas tinggi, kesempatan yang besar adalah dari plastik jenis kresek. Tetapi PDDS diharapkan bisa tetap bersaing dalam harga pembelian sampah plastik ini,’’ ujar Raka Icwara. Raka Icwara menegaskan TPS3R telah siap menampung berapa pun banyaknya sampah yang dikumpulkan bank sampah dan masyarakat. (kmb24)


BULELENG

8

Rekanan Temukan Indikasi Pungutan Proyek Revitalisasi Pasar Singaraja (Bali Post) –

Bali Post/kmb38

DUGAAN KORUPSI – Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. memberikan keterangan sebelum melimpahkan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di PD BPR Buleleng 45, Rabu (5/9) kemarin.

Dilimpahkan, BAP Korupsi PD BPR Buleleng 45

Tersangka Menyesal dan Sempat Pingsan

Singaraja (Bali Post) – Setelah dinyatakan lengkap alias (P-21), penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Buleleng, Rabu (5/9) kemarin melimpahkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus dugaan tindak pidana korupsi di Perusahaan Daerah (PD) BPR Buleleng 45 ke Kejaksaan. Pelimpahan itu juga dilengkapi barang bukti (BB) dan juga tersangkanya yang merupakan mantan karyawan di sana, Putu AA (41). Tersangka berasal dari Desa Dencarik, Banjar. Dari kasus tersebut bank milik Pemkab Buleleng itu dirugikan lebih dari Rp 635 juta. Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. mengatakan, kasus ini berhasil diungkap setelah anggotanya melakukan penyelidikan secara intensif. Kasus ini berawal dari temuan penyidik yang mengarah kepada dugaan penyalahgunaan wewenang oleh tersangka Putu AA, ketika dia menjadi karyawan di Kantor Kas PD BPR Buleleng 45 Seririt. Modus operandi yang dilakukan tersangka Putu AA tergolong cukup beragam. Ada transaksi penarikan dana sejumlah nasabah menggunakan dokumen fiktif. Tersangka juga memindahbukukan transkasi bank yang seolah-olah ada nasabah menarik dana tabungan. Ada juga transaksi penyetoran, tetapi dana nasabah itu tidak masuk rekening bank. Di samping itu, transaksi deposito fiktif. Dari beragam modus operandi yang dilakukan tersangka Putu AA, PD BPR Buleleng 45 menelan kerugian lebih dari Rp 635 juta. ‘’Kasus itu sudah terjadi sejak tahun 2017 lalu. Temuannya ada indikasi korupsi dan menyalahgunakan wewenang oleh tersangka. Kita lidik hingga berkasnya saat ini lengkap dan dilimpahkan tahap kedua berikut tersangka dan juga barang buktinya,’’ katanya. Sejak kasus itu ditangani, kata Suratno, ada 17 orang saksi mulai dari nasabah, jajaran Direksi PD BPR Buleleng 45 dimintai keterangan. Selain itu, saksi ahli di bidangnya juga dimintai pendapatnya. Hasil perbuatannya, oleh tersangka digunakan untuk keperluan keluarganya. ‘’Diakui uangnya itu untuk keperluan keluarganya. Tersangka menyesali perbuatannya,’’ jelasnya. Direktur PD BPR Buleleng 45 Nyoman Suarjana mengatakan, sejak polisi mengusut kasus hukum itu, tersangka sudah diberhentikan sebagai karyawan. Mantan karyawannya itu memang bekerja di luar dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Perbuatannya sulit terpantau Direksi dan Pengawas, karena tersangka melakukan transaksi itu di luar jam kerja. Meski demikian, temuan kasus ini menjadi pengalaman berharga bagi jajaran direksi untuk meningkatkan pengawasan dan mengingatkan siapa pun karyawan perusahaannya agar mengikuti SOP yang sudah ada. ‘’Bagaimana kami mengawasi karena dia (tersangka - red) bertransaksi di luar jam kerja,’’ jelasnya. Terkait nasib dana nasabah yang digelapkan tersangka, Nyoman Suarjana menyebut sepanjang nasabah bisa memiliki buktibukti transaksi keuangan legal yang dikeluarkan bank, maka dana nasabah itu akan dikembalikan oleh bank. Jatuh Pingsan Diduga karena malu, tersangka kasus tipikor BPR Buleleng 45 Putu AA (41) pingsan hingga tidak sadarkan diri saat polisi akan melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Singaraja. Tersangka tiba-tiba saja tubuhnya lemas. Kemudian terjatuh ke lantai saat diantar ke lobi Mapolres Buleleng. Setelah mendapat pemeriksaan kesehatan, tersangka akhirnya sadar. Dari mimik wajahnya, tersangka tidak kuasa menahan malu. Dia terus-menerus menyesali perbuatan menggelapkan dana milik nasabah Bank BPR Buleleng 45 itu. (kmb38)

Gencarnya proyek revitalisasi pasar tradisional di Buleleng sekarang ini mulai diwarnai indikasi yang mengarah praktik pungutan dalam jumlah dana tertentu. Isu miring ini diperoleh rekanan yang telah memenangkan tender proyek revitalisasi pasar tradisional dari Dinas Perdagangan Perindustrian (Disdagprin) Buleleng. Salah satu rekanan, Ketut Yasa, menemukan adanya indikasi pungutan dana proyek revitalisasi sejumlah pasar tradisional yang sudah selesai lelang. Perusahaannya, CV Arya Dewata, kebetulan memenangkan lelang proyek revitalisasi Pasar Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu. Ketut Yasa menegaskan hal itu di gedung DPRD Buleleng, Selasa (4/9). Menurutnya, sudah ada indikasi pungutan dana proyek revitalisasi pasar tradisional. Hal itu diketahui setelah dirinya melengkapi syarat administrasi kontrak pekerjaan di kantor Disdagprin. Dia mengaku bertemu dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Dalam pertemuan itu ditunjukkan daftar proyek

revitalisasi pasar di Buleleng kepada dirinya. Setelah dibaca, dia melihat pada daftar proyek pasar itu tertulis sejumlah nilai uang. Namun tidak jelas tujuan uang itu untuk apa. Dalam daftar itu ditemukan proyek dengan nilai Rp 1,3 miliar itu ada angka Rp 100 juta. Kemudian, proyek dengan dana Rp 650 juta juga ada angka Rp 50 juta. ‘’Saya dipanggil dan ditunjukkan daftar angka-angka itu. Saya hanya baca isi angkaangka itu,’’ katanya. Merasa ganjil dengan angkaangka tersebut, Yasa kemudian menanyakan kembali kepada PPK. Kemudian PPK menjelaskan bahwa ada surat dari atasannya (Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian - red) agar menyampaikan daftar proyek yang sudah berisi

Detail Engineering Design (DED) revitalisasi Pasar Banyuasri, Singaraja mulai disosialisasikan di hadapan DPRD Buleleng, Selasa (4/9). Dari paparan teknis perencanaan itu, lembaga dewan mendukung program tersebut. Hanya, dewan meminta agar pada tahapan pelaksanaan revitalisasi itu pemerintah bersama Perusahaan Daerah (PD) Pasar Buleleng menyiapkan pasar sementara untuk menampung lebih dari seribu pedagang yang saat ini berjualan di pasar terbesar kedua di Bali Utara itu. Lalu, di manakah akan disiapkan lokasi lebih dari 1.000 pedagang itu agar mereka bisa berjualan selama proyek itu dikerjakan? nian. Juga produk usaha kecil dan menengah (UKM) serta juga didesain sentral kuliner asli dari Den Bukit. ‘’Komitmen pemerintah sudah dapat dukungan dewan. Pasar itu sangat strategis sebagai infrastruktur mengembangkan perekonomian di daerah kita,’’ katanya.

angka-angka itu dengan nilai bervariasi. Informasi dari PPK juga menguatkan kalau perintah mencantumkan angkaangka itu datang dari Tim Pengawal Pengaman Pembangunan Pemerintah Daerah (TP4D). ‘’Keterangan dari PPK diperintahkan oleh atasannya berdasarkan surat TP4D. PPK menyebut kalau angka-angka pada daftar proyek itu agar tidak dipermasalahkan saat proyek itu dikerjakan,’’ jelasnya. Indikasi Korupsi Atas temuannya itu, Ketut Yasa menyatakan menolak apa pun terkait indikasi korupsi. Sebab, hal itu sudah muncul indikasi tindak pidana korupsi. Dia siap mengadukan masalah

itu, sebab akan merugikan dirinya sebagai rekanan. Kalau situasi ini dibiarkan, akan berdampak terhadap pekerjaan proyek nantinya. Tidak hanya itu, TP4D itu selama ini melakukan pengawasan yang terkesan bukan pada tugas pokok dan fungsinya (tupoksi). Pasalnya, TP4D itu turun ke lokasi proyek mengawasi pelaksanaan pekerjaan itu secara superketat. Padahal, tugas pengawasan ini sudah dilakukan oleh konsultan pengawas, Inspektorat, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). ‘’Hal itu sudah tidak benar. Model seperti itu kental dengan indikasi korupsinya. Kami minta dibuka saja. Kalau tidak kita lawan. Pengawasan oleh TP4D itu terlalu berlebihan. Padahal, kita bekerja sudah ada lembaga resmi yang mengawasi seperti Konsultan Pengawas, Inspektorat, BPKP, dan BPK,’’ jelasnya. Kepala Disdagrpin Buleleng

Ketut Suparto ketika dikonfirmasi menolak menanggapi pertanyaan wartawan yang mewawancarainya. Dia hanya menyebut tidak tahu terkait temuan rekanan yang mengindikasikan adanya pungutan dana proyek revitalisasi yang sedang dikerjakan oleh rekanan. ‘’Saya tidak tahu. Saat itu saya tidak ikut di sana,’’ tegasnya. Di tempat terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Singaraja M. Fahrur Rozy, S.H., M.M. mengatakan, TP4D itu sebetulnya membantu pemerintah memberikan bimbingan hokum, sehingga proyek revitalisasi pasar tradisional itu terhindar dari persoalan hukum. Meski demikian, setiap proyek yang didampingi TP4D itu bukan berarti bebas dari kemungkinan pelanggaran hukum. Ini karena pendampingan hanya melakukan tindakan mencegah, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan pekerjaan terkait agenda pembangunan itu. (kmb38)

Undiksha Gulirkan PPPUD Dampingi Usaha Pengolahan Susu Kambing di Desa Sepang USAHA pengolahan susu kambing di Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu mendapat perhatian dari Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja. Melalui Program Pengembangan Produk Unggulan Daerah (PPPUD), Undiksha mendampingi sejumlah kelompok pengolah susu kambing di Desa Sepang. Hal itu dilakukan guna meningkatkan mutu alias kualitas produk yang dihasilkan. PPPUD yang dibiayai Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) itu digulirkan selama tiga tahun ke depan. Ketua Pelaksana PPPUD Dr. I Dewa Ketut Sastrawidana, M.Si., Rabu (5/9) kemarin mengatakan, pendampingan kelompok pengolahan susu kambing yang bernaung di Bali Sariwangi itu untuk deversifikasi produk kesehatan kulit. Produk kesehatan itu tetap mengandalkan susu kambing sebagai ciri utama produk itu. Sasaran program kegiatan ini lebih kepada penganekaragaman produk kesehatan olahan berbahan susu kambing. Produk itu bahkan dikombinasikan dengan bahan lokal. Hasilnya berkhasiat baik untuk kesehatan kulit. Beberapa jenis tanaman lokal Bali, selama ini belum dimanfaatkan dengan baik.

Padahal tanaman lokal itu cocok untuk diversifikasi produk kesehatan kulit. Contohnya daun piduh. Daun itu memiliki kandungan kimia seperti saponin dan minyak esensial, lemak, vitamin C, betha-karotin, flavonoid. Kandungan kimia itu sangat bermanfaat untuk nutrisi kulit maupun sebagai antioksidan. Untuk itu, PPPUD ini digulirkan sebagai pengabdian kepada masyarakat. Pengolahan susu kambing itu menjadi mitra efektif. Pihak Undiksha dapat mengedukasi dan juga mendampingi terkait diservikasi produk kesehatan kulit. Dengan cara itu kualitas produknya terus meningkat. Bahkan menjadi produk unggulan daerah. “Sangat banyak tanaman-tanaman yang ada di sekitar lingkungan hidup kita ini berpotensi memperkaya produk kesehatan kulit,” katanya. Ketua Pengabdian Masyarakat Undiksha Dewa Ketut Sastrawidana mengatakan, Undiksha dengan kelompok pengolah susu kambing Bali Sariwangi menjadikan kosmetik berformula dasar susu kambing yang dipadukan ekstrak tanaman lokal Bali. Produk itu jadi unggulan khas Desa Sepang. Produk itu kini memiliki daya saing tinggi di pasaran.

Sosialisasi Pasar Banyuasri, Dewan Minta Disiapkan Lahan Relokasi

SECARA umum, DED revitalisasi Pasar Banyuasri itu akan disulap menjadi pasar tradisional semimodern. Hal itu terlihat dari areal pasar seluas 20.400 meter persegi itu akan dibangun pasar dengan komposisi tiga lantai. Jumlah daya tampung saat ini 1.635 pedagang. Setelah direvitalisasi akan mampu menyerap 1.708 pedagang. Areal pasar setelah direvitalisasi juga akan ditambah sejumlah ruang pendukung. Seperti, ruang potong unggas, ruang pendingin ikan, daging, sayur, dan buah. Selain itu, juga tempat bongkar muat barang, gudang, hingga plaza. Tak hanya itu, untuk menjawab masalah yang sekarang memicu semrawutnya Terminal Banyuasri yang dijadikan lokasi pasar tumpah di sana. Nantinya soal tersebut diatasi dengan ditempatkan pada areal khusus di dalam pasar itu. Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. didampingi Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian (Disdagprin) Ketut Suparto mengatakan, revitalisasi pasar ini ditargetkan mulai terlaksana tahun depan, 2019. Komitmen pemerintah daerah sangat serius menyiapkan infrastruktur pasar yang memadai, guna membangkitkan perekonomian masyarakat. Pasar ini sebagai fasilitas memasarkan bukan saja komoditas unggulan perta-

Kamis Wage, 6 September 2018

Terkait pendanaan, Wakil Bupati menyebutkan revitalisasi ini tetap diproyeksikan dari dana APBD Buleleng. Dalam pembahasan anggaran, pemerintah memastikan tidak ada kaitan mengurangi jatah dana hibah bantuan sosial (bansos) yang difasilitasi DPRD Buleleng. Sesuai hasil pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) tahap pertama, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 46 miliar di APBD Induk 2019. Pada tahap berikutnya, pemerintah bersama dewan akan mendiskusikan kembali anggaran itu berdasarkan skema kebutuhan anggaran yang sudah disusun pada dokumen peren-

canaan. Diupayakan juga ada koordinasi, mencari sumber pembiayaan lain dilakukan secara intensif. Bahkan, sudah membuahkan hasil. Pemkab Badung siap men-support dana revitalisasi pasar itu senilai Rp 25 miliar. Ketua DPRD Gede Supriatna mengatakan, dewan sudah menyetujui program revitalisasi Pasar Banyuasri. Malah anggaran tahap awal sudah disepakati dalam pembahasan KUA dan PPAS. Dengan demikian dewan siap mendorong mendiskusikan bersama pemerintah daerah agar kebutuhan anggaran sekitar Rp 100 miliar itu bisa dipenuhi selama dua atau tiga kali anggaran sesuai perencanaan pemerintah. (mud)

PENGOLAHAN SUSU KAMBING – Undiksha menggulirkan PPPUD dengan mendampingi usaha pengolahan berbagai produk berbahan susu kambing di Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu. Tahun 2018, pihaknya telah memberikan edukasi tentang cara-cara pembuatan kosmetik yang baik. Saat itu menghadirkan narasumber I Dewa Ketut Sudarma. Edukasi ini sangat penting dilakukan karena produk kesehatan kulit itu diperlukan oleh masyarakat. Dalam situasi ini, produk kesehatan kulit harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan, dan kemanfaatan bagi pemakaianya.

Kegiatan pokok lainnya adalah melaksanakan bimbingan teknis tentang jenis tanaman lokal beserta cara pemanfaatannya untuk diversifikasi kesehatan kulit. Melakukan Bimtek cara mengekstrak senyawa bioaktif yang ada pada tanaman lokal Bali. Tahun berikutnya, di samping melakukan penganekaragaman produk handbody lotion berformula susu kambing dan bahan lokal, juga melakukan

perbaikan desain kemasan termasuk labelisasinya,, selain juga peningkatan SDM untuk keterampilan teknis, manajemen usaha dan promosi berbasis informasi teknologi serta membuat buku koleksi produk kesehatan kulit dari Bali Sariwangi. Dengan cara itu layout produk dari tahun ke tahun terdokumentasi dengan baik. “Dengan demikian daya saing produk itu akan semakin meningkat,” jelasnya. (ad313)


GIANYAR

Kamis Wage, 6 September 2018

Dikeluhkan Masyarakat

9

Satpol PP Datangi Dua Pabrik Kayu Gianyar (Bali Post) Satpol PP Gianyar mendatangi pabrik kayu yang ada di Desa Keliki, Kecamatan Tegallalang dan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Rabu (5/9) kemarin. Pasalnya, dua pabrik kayu tersebut diduga menimbulkan suara bising, sehingga dikeluhkan warga. Kasi Ops Satpol PP Gianyar Nyoman Sukadana menyampaikan, awalnya petugas Satpol PP Gianyar menerima keluhan melalui surat laporan permohonan mediasi masalah gangguan lingkungan. Surat tertanggal 3 September 2018 itu ditujukan kepada Kasatpol PP Gianyar. “Yang dilaporkan ini pemilik pabrik kayu di Desa Keliki. Pelapor dan terlapor ini tetanggaan,“ jelasnya seizin Kasat Pol PP Gianyar Cokorda Gde Agusnawa. Dikatakan dalam surat itu disebut pemilik pabrik kayu itu mengoperasikan mesin yang menimbulkan suara bising serta debu. “Sempat ada mediasi, minimal mesinnya dipindah agak ke belakang, tapi ditolak oleh si pemilik pabrik ini,“ katanya. Lantaran mediasi gagal, kejadian ini lantas dilaporkan ke Satpol PP Gianyar. Sejumlah petugas kemudian dikerahkan ke lokasi tersebut, Rabu pagi kemarin, dengan dipimpin Kasi Ops Satpol PP Gianyar Nyoman Sukadana. “Petugas sempat ketemu dengan pemilik usaha ini. Dalam pemeriksaan petugas ternyata usaha ini memang tidak mengantongi izin,’’ katanya. Pemilik pabrik kayu ini dipastikan melanggar Perda Kabupaten Gianyar No. 5 Tahun 2015 tentang Ketertiban

Umum. Dalam kesempatan itu, petugas juga memberikan surat peringatan (SP) 1. “Selanjutnya yang bersangkutan dipanggil ke kantor Satpol PP Gianyar untuk diberikan pembinaan,“ ucapnya. Tidak hanya itu, petugas juga menerima keluhan serupa dari warga di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati. Di lokasi ini, seorang pengusaha vila protes dengan pabrik kayu yang juga menimbulkan suara bising. “Menurut pengacara dari pemilik vila, suara bising ini mengganggu wisatawan yang hendak menginap di vila tersebut,“ katanya. Petugas mendatangai lokasi yang dikeluhkan itu, namun dipastikan pemilik usaha kerajinan kayu di Desa Kemenuh ini sudah memiliki izin lengkap. “Pabrik furnitur ini memiliki mesin chain saw, dengan kapasitas produksi mencapai 360 pices. Bahkan sudah memiliki tanda daftar industri, di mana pemilik sudah melaporkan industrinya secara berkala mengenai hasil kegiatan dan hasil produksi kepada pemerintah,“ katanya. (kmb35) SATPOL PP - Petugas Satpol PP Gianyar saat mendatangi pabrik kayu.

Disperindag Uji Tera Ulang Puluhan Timbangan Gianyar (Bail Post) Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar melakukan uji tera ulang timbangan para pedagang, Rabu (5/9) kemarin. Selama tiga hari kegiatan ini, Disperindag sudah melakukan uji tera ulang puluhan timbangan. Kadisperindag Gianyar Ir. Wayan Suamba, M.T. menjelaskan, Kabupaten Gianyar sudah ditetapkan mandiri uji tera ulang sejak Juli 2017. Tahun ini pun diagendakan 45 kali kegiatan dengan menyasar seluruh kawasan di Kabupaten Gianyar. “Kalau yang sekarang (kemarin - red) di Balai Banjar Abianbase Kaja Kauh ini, merupakan uji tera ulang yang ke-29,’’ katanya. Uji tera ulang di Balai Banjar Abianbase Kaja Kauh ini diselenggarakan selama lima hari, dari Senin (3/9) hingga Jumat (7/9). Selama tiga hari dise-

Bali Post/kmb35

TERA ULANG - Petugas melakukan uji tera ulang timbangan pedagang di Balai Banjar Abianbase Kaja Jauh, Kelurahan Abianbase, Gianyar, Rabu (5/9) kemarin. lenggarakan, petugas sudah melakukan uji tera ulang 73 timbangan, seperti timbangan meja, timbangan sentisimal, timbangan logam, timbangan elektronik, dan timbangan neraca emas. Kegiatan uji tera ulang ini menyasar para pedagang yang

menggunakan timbangan di Pasar Umum Gianyar dan sekitarnya. “Tujuan uji tera ulang ini untuk memastiakn kebenaran pengukuran, serta dalam rangka perlindungan konsumen, termasuk untuk pedagang itu sendiri agar tidak merugi,“ ucapnya. (kmb35)

Tabrak Truk Parkir, Mahasiswi Tewas

Gianyar (Bali Post) Seorang mahasiswi, Ni Putu Sri Suryaniti Dewi (19), tewas setelah menabrak truk DK 8869 yang parkir di pinggir Jalan By-pass I.B. Mantra, Selasa (4/9). Korban asal Kelurahan Abianbase ini sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kasih Ibu Desa Saba. Namun, nyawa korban yang mengalami luka berat ini tidak tertolong. Musibah kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya By-pass I.B. Mantra tepatnya simpang empat Banjar Patolan, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh. Saat melintasi jalur yang tidak diterangi lampu penerangan jalan (LPJ) tersebut, diduga korban yang tercatat sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi ini tidak melihat ada truk parkir.

Akhirnya, tabrakan pun tidak terhindarkan. Kerasnya suara benturan sempat menggegerkan sejumlah warga yang berada tidak jauh dari lokasi. Warga lantas berupaya memberikan pertolongan terhadap korban yang sudah tidak sadarkan diri. Korban mengalami luka robek di dagu serta lecet kaki kanan. Dikonfirmasi Rabu (5/9) kemarin, PS Kasubag Humas Polres Gianyar Iptu Ketut Suarnata, S.H. membenarkan kasus kecelakaan itu. Anggota Satlantas Polres Gianyar sudah mendatangi lokasi untuk olah TKP. “Diduga korban kelelahan sehingga tidak melihat di depannya ada truk, selain itu jalur tersebut memang gelap karena tidak ada lampu penerangan,’’ jelasnya. (kmb35)


JEMBRANA Akademi Komunitas Negeri Jembrana Wisuda 159 Mahasiswa

10

AKADEMI Komunitas Negeri (AKN) J em b ra na y a ng merupakan Program Studi Diluar Domisili (PDD) Poltek Negeri Bali, suskses mewisuda 159 mahasiswanya, Rabu (5/9) kemarin di halaman Gedung Kesenian Ir. Soekarno. Pelaksanaan wisuda kali ini merupakan keempat kalinya sejak kampus ini berdiri pada tahun 2014. Turut hadir Bupati Jembrana I Putu Artha, Sekda Jembrana I Made Sudiada dan beberapa pejabat di lingkup Pemkab Jembrana. Sementara itu dari jajaran Politeknik Negeri Bali tampak hadir Ir. Made Mudhina, M.T. selaku Direktur, I Putu Mertha Astawa, S.E., M.M. selaku Pembantu Direktur I, dan I Ketut Suarta S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan. Koordinator PDD Jembrana Gede Gunadnya mengatakan, wisuda IV tahun ini mengukuhkan 159 mahasiswa menjadi wisudawan dengan gelar Ahli

Kamis Wage, 6 September 2018

Pratama (AP). Terdiri dari 17 orang Konsentrasi Pendidikan Kantor Depan, 74 orang Tata Hidangan dan 68 orang Tata Graha. “Keberadaan PDD Jembrana ini tak terlepas dari peran serta dukungan Pemkab Jembrana serta bantuan Poltek Negeri Bali selaku perguruan tinggi pembina. Kami sampaikan terima kasih atas berbagai dukungan dan bantuan sehingga sampai kini PDD Jembrana sebagai rintisan AKN Jembrana masih tetap menunjukkan eksistensinya,“ kata Gunadnya. Sementara itu, Made Mudhina selaku Direktur Politeknik Negeri Bali turut memuji pelaksanaan akademik di AKN Jembrana. Hal ini juga disebutnya berkat komitmen yang kuat dari Pemkab Jembrana. Kalau hal ini mampu dipertahankan, maka diyakini sebentar lagi PDD AKN Jembrana akan mampu berdiri

sendiri sebagai perguruan tinggi. Selain itu, kepada para wisudawan serta orangtua masing-masing mengucapkan selamat sekaligus rasa bangga. “Saya ucapkan selamat. Karena menerapkan sistem vokasi, saya yakin para wisudawan telah dibekali keterampilan yang cukup serta mampu dihandalkan. Lulusan jurusan ini juga cukup laris manis dalam dunia kerja,” sebutnya. Sementara itu, Bupati Jembrana I Putu Artha berharap para wisudawan mampu mengaplikasikan berbagai keterampilan serta ilmu yang diraih untuk kemajuan Jembrana. Bupati Artha juga memaparkan saat ini Jembrana tengah fokus mengembangkan sektor pariwisata. Di antaranya dengan membangun berbagai sarana penunjang wisata. “Setelah diwisuda, saudara memiliki tanggung jawab yang

besar untuk berkarya bagi diri sendiri, keluarga, bahkan bangsa dan negara. Untuk itu, saya mengajak untuk berkiprah, dan berperan aktif dalam pengembangan pariwisata Jembrana ke depan,“ ucap Bupati Artha. Kepada pihak AKN Jembrana, Bupati Artha juga mengingatkan untuk terus meningkatkan program pendidikan yang ada dengan melakukan inovasi. “Kami dari pemerintah daerah senantiasa akan mendukung sesuai dengan kapasitas dan kewenangan yang dimiliki,” ujarnya. Sejak berdiri pada tahun 2014, AKN Jembrana yang berlokasi di Desa Baluk ini telah meluluskan total sebanyak 584 mahasiswa. Pendekatan belajar vokasional ditekankan dengan proporsi 60% praktik dan 40% teori. Untuk wisudawan tahun ini, IPK tertinggi diraih Ni Komang Ayu Mega Kartika dengan nilai 3,98. (ad304)

Bali Post/ist

WISUDA – Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Sekda Sudiada mengucapkan selamat saat Wisuda AKN Jembrana di Gedung Kesenian Ir. Soekarno, Rabu (5/9) kemarin.


Kamis Wage, 6 September 2018

KARANGASEM

11

Mati Listrik, Masyarakat Pilih Pulang Amlapura (Bali Post) Jaringan listrik di seluruh Provinsi Bali, Rabu (5/9) kemarin padam. Kondisi tersebut sangat mengganggu aktivitas seluruh masyarakat Bali. Khusus di Kabupaten Karangasem, jaringan listrik ini mati membuat pelayanan publik khususnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) terganggu. Atas kondisi itu, masyarakat yang sudah datang terpaksa kembali pulang ke rumah mereka masing-masing. Kepala Dinas Dukcapil Karangasem I Nyoman Sumidia, Rabu kemarin mengungkapkan, matinya jaringan listrik itu memang sangat menggang-

gu pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Pasalnya, banyak warga yang hendak mengurus administrasi kependudukan seperti pengurusan akta kelahiran, perkawinan, kematian, perekamna e-KTP, dan yang lainnya tidak bisa dilayani akibat padamnya listrik ini. “Listrik padam itu memang terjadi di seluruh kabupaten/ kota di Bali. Listrik mulai padam sekitar pukul 13.00 Wita, hingga saat ini belum juga hidup,” ungkapnya. Sumidia menambahkan, atas kondisi ini banyak masyarakat yang hendak mengurus administrasi kependudukan memilih kembali pulang ke rumah mereka masing-

masing. Pasalnya, setelah menunggu beberapa menit listrik tak kunjung hidup. “Warga yang datang ke kantor mengurus berbagai surat sudah semuanya pulang. Mungkin karena mereka jenuh lama menunggu listrik tak kunjung hidup, akhirnya memutuskan pulang,” katanya. Pihaknya tidak tahu pasti kenapa jaringan listrik padam begitu lama. Ia berharap listrik bisa secepatnya kembali hidup, sehingga pelayanan bisa kembali dilakukan. “Dengan kondisi ini pegawai tidak bisa melaksanakan tugas kantor. Sebab, hampir semua tugas yang dilakukan memakai listrik,” ujar Sumidia. (kmb41)

Pemkab Karangasem Beri Ucapan Selamat dan Sukses Dilantiknya Gubernur Koster - Wagub Tjok Artha Ardhana Sukawati

PRESIDEN Joko Widodo melantik serentak pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih sejumlah provinsi hasil pilkada Juni lalu di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/9) kemarin. Salah satu yang dilantik adalah Gubernur Provinsi Bali Dr. Wayan Koster dan Wakil Gubernur Dr. Tjokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Secara khusus, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi Wakil Bupati I Wayan Artha Dipa mengucapkan selamat dan sukses kepada pasangan yang akan memimpin Bali lima tahun ke depan itu (2018-2023). Mas Sumatri mengimbau warga Karangasem khususnya agar melupakan segala

perbedaan pilihan politik usai pilkada lalu. Karena sekarang Koster-Ace adalah gubernur sah dan legal untuk seluruh rakyat Bali. Dua pemimpin Bali itu wajib didukung dalam menyukseskan program-programnya. Bupati pencetus “Karangasem The Spirit of Bali” ini melanjutkan, di bawah kepemimpinan Gubernur Koster, pembangunan infrastruktur diharapkan semakin merata. Terutama di wilayah Bali Timur. “Kami sangat berharap pola one island, one management itu membawa kemajuan di seluruh Bali, terutama kami di Karangasem,” harap bupati perempuan pertama Karangasem itu. Terkait kelanjutan program Bali Mandara, Mas Sumatri

juga berharap agar dilanjutkan. Bahkan jika mungkin lebih disempurnakan dari sebelumnya. Hemat Bupati, manfaat program-program unggulan Bali Mandara itu sangat dirasakan masyarakatnya. Lebih lanjut, Koster-Ace dinilai sebagai pasangan yang sarat pengalaman. Mereka juga memiliki komitmen kuat mempertahankan budaya Bali di tengah gerusan arus globalisasi. Karangasem, sebagai kabupaten dengan pura-pura besar terbanyak di Bali itu sangat memerlukan sentuhan gubernur dalam upaya membentengi “ulu Bali” tersebut. “Kesucian tanah Karangasem yang mana pura-pura besar (Sad Kahyangan) paling banyak ada di sini. Karena itu wajib dijaga kesuciannya. Salah satunya melalui intervensi kebijakan pemimpin daerah, dalam hal ini gubernur,” tambahnya. Selaku pimpinan daerah tingkat dua, Mas Sumatri berkomitmen meningkatkan koordinasi dengan gubernur dalam menjalakan roda pemerintahan. Programprogram Gubernur Koster sedapat mungkin akan disinergikan dengan pola satu jalur One Island One Management. Saat ini, Pemkab Karangasem telah menerapkan pelayanan publik Goes to Banjar, untuk memberikan pelayanan terbaik warganya. (ad309)

Bali Post/kmb31

RAPAT PANSUS - Ketua Pansus Komang Sartika (kanan) saat memimpin rapat pansus, Rabu kemarin.

Hasil Konsultasi Pansus Padangbai ke Pusat

Dana Rp 1,2 Miliar Masuk Pendapatan Lainnya Amlapura (Bali Post) -

Pansus Padangbai DPRD Karangasem kembali memanggil Sekda I Gede Adnya Mulyadi dan jajaran terkait di ruang rapat gedung dewan, Rabu (5/9) kemarin. Pansus membeberkan hasil konsultasinya ke Dirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI. Hasilnya, pusat memberikan petunjuk agar dana hasil pungutan dari MO Badan Pengelola Padangbai ini bisa dimasukkan ke pendapatan daerah, melalui pendapatan lain-lainnya yang sah, sub-pendapatan lainnya. Ketua Pansus I Komang Sartika menyampaikan hal itu pada rapat tersebut. Menurutnya, sumber pendapatan daerah ada tiga yakni pendapatan dari sektor pajak, dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah. Lewat celah pendapatan lainnya inilah, bisa dimanfaatkan untuk menampung dana itu. Alasannya, karena tidak ada persoalan hukum yang membelitnya dengan bukti dana itu masih utuh. Apalagi, hasil penyelidikan aparat penegak hukum pun sementara tak melihat adanya upaya penyalagunaan dana itu maupun upaya pelanggaran hukum pidana lainnya terkait kisruh tersebut. Sartika menegaskan, dana Rp 1,2 miliar yang sekarang di kas daerah itu, bisa segera dibuatkan rekening baru untuk menampung sementara. Dengan demikian, dananya

bisa masuk ke dalam APBD. Bagaimana penggunaannya nanti akan dibahas oleh dewan dengan eksekutif. “Dengan konsultasi ke pusat, sudah ketemu jelas benang merahnya di mana. Karena itu, sudah tidak perlu diributkan lagi,” kata Sartika. Anggota Pansus Padangbai, Nengah Sudarsa, juga sependapat dengan hasil konsultasi. Hanya, dia sempat mempertanyakan surat dari Polda Bali yang dipakai dasar pihak MO mentransfer dana Rp 1,2 miliar itu langsung ke kas daerah. “Sampai sekarang, kami tak terima surat dari Polda Bali itu. Jangan meremehkan begini, padahal kami sudah minta sejak rapat pansus sebelumnya,” katanya. Tak Ada Celah Dengan masuk ke pendapatan lain-lain yang sah, di subpendapatan lainnya, dikatakan

tidak ada celah mempermasalahkan dana tersebut lagi. Dari 21 anggota pansus, yang hadir hanya 6 orang. Minimnya kehadiran anggota itu sangat disayangkan. Padahal, pansusnya hingga konsultasi ke pusat sudah menghabiskan anggaran Rp 900 juta. Dia ingin mendorong peran anggota pansus itu agar bersamasama menyelesaikan persoalan ini. “Setelah konsultasi, terus sekarang tidak sahnya dana ini di mana?” tegasnya seraya mengatakan pihaknya siap jika diajak pansus ke Polda Bali, menanyakan langsung perihal posisi kasusnya saat ini. Anggota pansus lainnya, Nyoman Sumadi, juga mendorong agar mendengar penjelasan pihak Polda Bali. Sebab, surat yang dipakai alasan untuk transfer ke kas daerah itu juga tak ada sampai sekarang. Ia khawatir, kalau ada uang

sebanyak itu, sampai tak terpakai, ini juga bisa menjadi catatan pemerintah pusat. Pusat bisa memotong anggaran untuk Karangasem untuk tahun berikutnya. ‘’Saya minta agar persoalan ini segera dituntaskan, agar tidak menimbulkan ke-chaos-an (kekacauan) pemerintah daerah,’’ pinta Nyoman Sumadi. Menanggapi saran Pansus Padangbai, Sekda Adnya Mulyadi mengatakan akan segera meminta pihak MO untuk bersurat ke pemda. Bahwa dana itu bisa dimasukkan sah ke pendapatan melalui subpendapatan lainnya. Terkait adanya usul saran agar menanyakan lebih lanjut ke Polda Bali, dia juga mengaku siap mengikuti jalan berikutnya dari Pansus Padangbai ini. Selain itu, Badan Pengelola Padangbai berikut MO-nya juga segera dibubarkan. “Setelah masuk ke subpendapatan lainnya. Dana itu nanti diupayakan masuk ke APBD Perubahan. Terkait peruntukannya, akan diatur lebih lanjut, setelah ada masukan dari anggota dewan,” kata Sekda. (kmb31)

Revitalisasi Tiga Pasar Diplot Rp 4 Miliar

Progres Pengerjaan Capai 40 Persen Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tahun ini merevitalisasi tiga pasar sekaligus. Proyek itu dianggarkan Rp 4 miliar yang dananya dialokasikan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Saat ini, progres pengerjaan pasar itu sudah mencapai sekitar 40 persen. Lalu kapan ketiga pasar itu sudah bisa dimanfaatkan oleh pedagang secara penuh? KADIS Perindag Karangasem I Gusti Ngurah Suarta mengungkapkan, sebetulnya di Karangasem ada

16 pasar. Pasar-pasar itu tersebar di semua wilayah. Maksudnya di delapan kecamatan yang ada. Dari jumlah tersebut, ada tiga pasar tahun ini direvitalisasi. Masing-masing Pasar Bebandem, Pasar Mangsul, dan Pasar Kalanganyar. Anggaran yang digelontorkan untuk perbaikan ketiga pasar itu Rp 4 miliar. Alokasi dananya diposkan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Untuk Pasar Bebandem dianggarkan Rp 2,2 miliar. Pasar Mangung Rp 800 juta, dan Pasar Kalanganyar sama Rp 800 juta,” terang I Gusti Ngurah Suarta. Agar pengerjaan proyek revitalisasi itu baik, Suarta

mengaku rutin melakukan monitoring ke lapangan. Kendati sudah ada konsultan yang memantau, akan tetapi pihaknya juga tetap meninjau pengerjaan proyek tersebut. Pengawasan itu penting, agar pengerjaan proyek itu bisa dipastikan berjalan sesuai ketentuan. “Sebab, waktu pengerjaan ketiga pasar itu relatif cepat. Hanya empat bulan atau 120 hari saja. Sampai saat ini, progres pengerjaan sudah mencapai 40 persen. Kita berharap November nanti proyek itu sudah tuntas bisa serah terima,” katanya. Tahun 2019 ini, pihaknya kembali berencana memperbaiki dua pasar lainnya yakni Pasar Desa Culik dan Pasar

Amlapura Timur. Menurutnya, kedua pasar itu menjadi target revitalisasi karena memang kondisinya sudah perlu pembenahan yang sangat berarti. Alasannya. Kondisi pasar itu sudah sangat memprihatinkan. Sebab, pasar itu merupakan tempat perputaran perekonomian masyarakat. Jadi, infrastruktur pasar itu mau tidak mau harus bisa mendukung perekonomian rakyat berjalan dengan baik. Dengan begitu, transaksi jual beli menjadi lebih nyaman. “Pasar Culik itu malah kondisinya sangat kumuh. Sedangkan di Amlapura Timur akan diberikan kanopi keliling, sehingga pasar kelihatan lebih rapi. Perbaikan pasar-

pasar lainnya akan terus diagendakan setiap tahunnya. Sehingga semua pasar di Karangasem menjadi lebih baik ke depannya,” harap Suarta. Apakah semua pasar di Karangasem itu memiliki lahan parkir? Suarta menegaskan memang belum semua pasar yang ada dilengkapi dengan lahan parkir. Di pasar yang tidak ada lahan parkirnya, terpaksa para pengunjung pasar itu memarkir kendaraannya di pinggir jalan raya. “Kita memang terkendala lahan parkir. Hampir sebagian pasar itu belum memiliki lahan parkir yang memadai. Sejauh ini, kita memang kesulitan mencari lahan parkirnya,” jelas Suarta. (eka)

Bali Post/kmb41

REVITALISASI PASAR - Sejumlah pekerja saat mengerjakan proyek pasar di Bebandem.


KLUNGKUNG

12

Kamis Wage, 6 September 2018

Diduga Ada Indikasi Korupsi

Polisi Bidik Dana Hibah Pembangunan Pura di Gunaksa

Semarapura (Bali Post) -

Pengusutan kasus dugaan korupsi di Kabupaten Klungkung terus bergulir. Tak hanya dilakukan Kejaksaan Negeri (Kejari) Klungkung terhadap proyek biogas di Nusa Penida. Yang terbaru, juga oleh Unit Tindak Pidana Korupsi Satuan Reserse Kriminal Polres Klungkung terhadap penggunaan dana hibah untuk pembangunan salah satu pura di Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan. Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP I Made Agus Dwi Wirawan mengungkapkan, pembangunan pura dadia yang namanya belum bisa disampaikan itu berlangsung pada tahun 2015. Informasinya, itu menggunakan dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang diu-

sulkan pada 2014. Namun, dalam penyelidikan, muncul dugaan dana sebesar Rp 150 juta justru untuk kepentingan lain. “Pembangunannya 2015. Setelah dua tahun, dilakukan penyelidikan. Dugaan ada penyimpangan dalam bentuk total lost. Artinya anggaran itu tidak disalurkan sesuai peruntu-

SOSOK Ciptakan Wirausaha Baru PENGANGGURAN masih menjadi persoalan, termasuk di Kabupaten Klungkung. Jika itu dibiarkan, tentu akan berimbas pada tingkat kesejahteraan masyarakat. Mengatasi hal itu, Pemkab Klungkung mengambil terobosan dengan pengembangan dan perluasan kesempatan kerja melalui penciptaan wirausaha baru. “Pemkab terus berupaya mengurangi angka pengangguran. Penciptaan wirausaha baru jadi salah satu cara,” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Gede Kusuma Jaya, Rabu (5/9) kemarin. Program ini untuk menumbuhkan kemandirian melalui pola pendampingan berkelanjutan. Masyarakat yang dilibatkan tak hanya pengangguran dan setengah menganggur. Namun juga kurang mampu, lansia, disabilitas, dan purna tugas yang masih banyak tidak memiliki aktivitas. “Ini sifatnya pemberdayaan. Yang masih produktif, dilibatkan dalam program ini,” sebut pejabat asal Desa Selisihan, Kecamatan Klungkung ini. Pelatihan kewirausahaan sudah dilakukan. Di Kecamatan Klungkung, melibatkan kelompok kerajinan lontar di Banjar Besang, Kelurahan Semarapura Kaja dan kelompok pembuatan jajan Bali dari Banjar Sengguan Kelurahan Semarapura Kangin, Klungkung. Selain itu, ada pula dari Kecamatan Dawan, yakni pembuatan kripik di Dusun Pasekan, Desa Dawan Kaler dan kelompok pembuatan tali ijuk di Dusun Sente, Desa Pikat. Pelatihan berlangsung dari 4 hingga 6 September. “Pelatihnya berasal dari usaha kelompok usaha yang sudah Berkembang. Nanti peserta akan diajarkan di balai banjar masing-masing. Program ini anggarannya dari Dana Tugas Pembantuan (TP) Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan 2018,” imbuhnya. (sos)

kan,” jelasnya, Rabu (5/9) kemarin. Untuk meyakinkan kerugian negara, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Bali sedang melakukan audit. Terkait hasilnya, pihaknya masih menunggu. “Kami tetap perlu hasil audit BPKP ini. Senin kema-

rin sudah turun. Biasanya seminggu sudah keluar,” katanya. Perwira asal Buleleng ini menyebutkan informasi dugaan penyimpangan itu merupakan laporan dari masyarakat. Banyak saksi sudah diperiksa, termasuk dari pihak Pemprov Bali yang menangani hibah. “Pura itu milik kelompok masyarakat. Terdiri dari beberapa kepala keluarga. Dilaporkan masyarakat. Sudah lama,” sebutnya. Sementara itu, terkait siapa yang mengusulkan

hibah tersebut, diduga ada keterlibatan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Klungkung. “Usulannya langsung ke provinsi. Tidak melalui dewan. Ini sedang kami selidiki,” ungkap mantan Kasat Reserse Narkoba Polres Buleleng ini. Terlepas dari hal itu, dana hibah dinilai rentan sebagai ladang praktik korupsi, disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. “Sejauh ini memang sangat rentan disalahgunakan,” imbuhnya. (kmb45)

AKP I Made Agus Dwi Wirawan

Belum Optimal, Pengelolaan PAD Sektor Pariwisata

Semarapura (Bali Post) Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung dari sektor pariwisata belum terkelola optimal. Potensi kebocoran retribusi masih terjadi. Atas hal tersebut, Pemkab mengupayakan adanya pembenahan dalam pemungutan. Demikian disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta usai sidang paripurna penandatanganan nota kesepakatan bersama Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2019, Rabu (5/9) kemarin. Bupati asal Nusa Ceningan Kecamatan Nusa Penida ini tak menampik jumlah retribusi yang masuk dari kunjungan wisatawan ke kepulauan the blue paradise island itu belum sepenuhnya valid. Menyikapi hal itu, pihaknya segera melakukan evaluasi, termasuk penambahan tenaga pada pintu masuk. “Sumber pendapatan ini harus dioptimalkan. Termasuk pada 2019 dan selanjutnya,” tegasnya. Tunggakan pajak hotel juga masih terjadi. Berdasarkan

BERKUNJUNG - Sejumlah wisatawan ketika berkunjung ke Nusa Penida. data 2017, tunggakan itu mencapai Rp 804.225.811,09. Demikian juga dengan restoran yang mencapai Rp 891.178.097,81. Hal tersebut juga menjadi perhatian. Pemkab akan menggencarkan sosialisasi ke wajib pajak.

Pemungutan juga dilakukan dengan berbasis teknologi. “Perlu kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Itu bukan paksaan. Tapi kewajiban. Pemkab juga akan menyempurnakan transaksi di hotel dan restoran meng-

Bali Post/sos

gunakan tapping box agar tamu yang masuk dengan pajak yang dibayarkan valid,” jelasnya. Pajak hotel dan restoran menjadi salah satu pendongkrak PAD. Pada 2018, targetnya sekitar Rp 16,9 miliar dari

Bali Post/sos

keseluruhan Rp 152 miliar. “Pendapatan dari sektor pariwisata harus sikapi karena potensi yang luar biasa. Ini untuk mendukung pembangunan,” sebut Suwirta. Sementara itu, khusus untuk program 2019, sambung mantan Manager Koperasi Pasar Srinadi ini ada yang sifatnya lanjutan, seperti angkutan siswa gratis dan jaminan kesehatan untuk masyarakat dan infrastruktur. Sementara untuk yang baru, berupa pemberangkatan warga miskin ke kapal pesiar, pembiayaan ngaben massal dan intrepreneur masuk desa. “Program itu tidak membutuhkan anggaran besar. Untuk yang ke kapal pesiar, tentu ada pendataan dulu. 2019 diberikan pendidikan, 2020 berangkat,” ucapnya. Di lain pihak, Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru mengatakan dewan sangat mendukung program-program yang arahnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Demikian pula dengan optimalisasi pendapatan daerah. “Kami berharap ke depan bisa berjalan lebih baik. Untuk pembahasan APBD, dilakukan secepatnya,” imbuhnya. (kmb45)


Kamis Wage, 6 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN ***Dicari PRT Tinggal Dalam di Sanur Hub:08123940424

B.BP.001.09.18.0000278

***Dicari Satpam Malam/Waker di Sanur Hub:081337737060

B.BP.001.09.18.0000279

Butuh Kord/Supervisor Yayasan Sosial.Hub:085857275392(WA)

B.BP.001.09.18.0000253

Cari Segera Sopir dan Tukang angkat Hub : 081337776003 WA : 081237902022

B.BP.001.09.18.0000262

Cr Pmbantu Tggl dlm,SIMC,Gj.2jt Simpang Siur Kuta 081239232035

B.BP.154.09.18.0000300

Dcr Accounting & Kolektor utk Koperasi Kuta Hub.081353825166

B.BP.001.09.18.0000259

Dcr Asisten Rumah Tangga KTP Bali Tinggal Dlm, H:0811398825

B.BP.004.09.18.0000282

Dcr Karyawati Admin, Min SMA Sudirman Agung Blok A-36 Telp: 241041/085792622129

B.BP.001.09.18.0000264

Dcr Krywn/ti u/Laundry Krbokan Kelod,Kuta Utara,082147086628

B.BP.001.09.18.0000303

Dcr Security Bersertifikat L/P Min SLTA.CV lkp:Puri Cendana Seminyak H.0361732947 B.BP.001.09.18.0000178

Dcr Sgr Sopir Pribadi Lam.ke Jl.Trenggana 179X(Samping Pasar Angabaya,Penatih) Denpasar B.BP.001.09.18.0000129

DIJUAL RUMAH

Dcr Sales Wanita Gj.3,5Jt+Bonus Hub:087861949900/082334009900

Dicari Staff Accounting Hub: 03619004879

Dicari Karyawati Rumah Tangga Legian Kuta.SMS:081239995037

Dcr Sgr Tkg.Cheking jaritan & Tkg finishing. Hub. CV .Yogi and Boo Tlp.754085/08123823758Kuta

Dicari Staff Gudang (Tenaga Muat)dan Helper Pengiriman Jl. Gn.AndakasaNo.35,081234712017

Salesman Exc max 30th,Tunjung Danu No.3 Dps,Hub.0361-464286

Dicari Staff P/W,Hub.Jaya Nata Laundry,Kerobokan/081239036432

Sgr Quantity Surveyor & Struc Engineer Sipil/SMK Bangunan,081 936256259 astina28@yahoo.com

B.BP.001.09.18.0000258

B.BP.154.09.18.0000293

Dcr Sopir Engkl SIM B1 u/Gdng GentengMungguH.087860137009

B.BP.167.09.18.0000163

Dcr Sopir Pribadi Tdr Dlm Bujangan bs Matic Hub:081999660972

B.BP.001.09.18.0000251

Dcr sopir pariwisata Srt Lmr kirim:Jl.Gelogor Carik No.3 Hub.Ibu Pande 0361-767760

B.BP.001.09.18.0000301

Dcr staff Dokumen Ekspor S1 pengalaman laki Hub:081999660972

B.BP.001.09.18.0000250

Dcr:Therapist Sebanyak2nya,P, Min SMU(2.5jt+16rb/jam instv, Cleaning Service,L/P(2,5jt+500 rb instv)Pnglmn Min1th.Lamaran ke Bodyworks Spa,Jl.Kayu Jati No.2 Petitenget/Telp.735058

B.BP.001.09.18.0000244

Dibthkan sgr:Sopir.CV kirim ke Jl.Kebo Iwa Utara No.151 X Dps Telp. 426276, 081999561887

B.BP.001.09.18.0000249

Dicari Admin,Helper & Sales Hubungi: 082146499379 B.BP.001.09.18.0000265

Dicari Segera! General Suplier Horeka:Supir, Lokasi Gatsu Barat. SMS:085100572182 B.BP.001.09.18.0000287

DIJUAL MOBIL

BIRO JASA

BIRO JASA

SERVICE

SERVICE

B.BP.001.09.18.0000176

B.BP.001.09.18.0000270

B.BP.001.09.18.0000018

B.BP.031.09.18.0000285

B.BP.001.09.18.0000080

B.BP.001.09.18.0000280

Dicari driver utk kampus IT di Jimbaran Hub.0361-8953534 pkl.07.00-18.00

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

B.BP.004.09.18.0000283

Dicri Kary.Asisten Apoteker Segera Jl.Teuku Umar Barat No.170B (081238205400)

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

Looking for bartender and server min 2 years experience must speak English and work night Legian area please whatapp +61414301036

G.02

B.BP.154.09.18.0000292

Looking for:Receptionist,F, Good English (2,6jt+1jt instv) Send CV to Bodyworks Spa, Jl.Kayu Jati No.2 Petitenget E.acc.bodyworksbali@yahoo.com B.BP.001.09.18.0000243

B.BP.004.09.18.0000290

Restaurant di Sanur Cari: Cook Helper/Perempuan, Waitress. Hub:Dharsana (08123614559)

B.BP.001.09.18.0000267

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Dicari PRT Tidur Dalam WR. Supratman 66 Dps,081237651088 B.BP.001.09.18.0000297

Tenaga SMTA-SMK punya SIM C untuk tenaga serabutan produksi air RO untuk di Kuta. Lamaran ke SMS 0818621818 G.08

Sopir SIM A untuk distribusi air, Lamaran ke SMS 0818621818 G.09

Satpam/Waker tamat SMP/SMA. Lamaran ke SMS 0818621818 G.10

Tukang masak ikan bakar khas Jimbaran dan Klungkung. Lamaran ke SMS 0818621818

G.01

B.BP.004.09.18.0000162

Pattern Maker (Garment Factory) Call:085100050706. hrd@buddhawear.com

Informasi pasang iklan Telepon

Sales Support (Tabanan), lulusan Teknik Informatika, bisa komputer dan Bahasa Inggris, pengalaman, Lmrn ke: info@tsbali.com B.BP.004.09.18.0000296

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali Membthkn:1)Manager:S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max.45th; 2)Kasir:S1/sdrjt,wnt,max.30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max.27th; 4)Accounting:S1 brpnglm 2 th dibidngnya, max.35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com G.03

Sopir SIM A untuk sopir Canvas air minum domisili Tabanan/Dps. Lam.E:coffeebali18@gmail.com G.07

G.11

Cook, Barista, Waiter. Lamaran ke SMS 0818621818 G.12

DIJUAL RUMAH !!!081558041018 Djl murah Rmh Mnmlis S.huni di Tohpati Siulan B.BP.004.09.18.0000061

Dijual Rmh di Gianyar uk 20x15,4KT 4KM SHM PLN PDAM Hub.081259513819 B.BP.004.09.18.0000167

Dijual Rumah 2Lt Jl.Surapati 61 Singaraja Hub.081357335856 B.BP.001.09.18.0000128

Rmh Minimlis 45/80.C/Krd,250Jt Lok.IB Mantra/081703280603Pmlk B.BP.001.09.18.0000248

DIJUAL TANAH Djl Tnh 1 Hektar,Petang Pelaga 25Jt/are,Hub:08123665040 BU.TP B.BP.001.08.18.0000905

DIJUAL MOBIL HONDA

HRV E1.5 AT Putih Tgn1 Ors Cat WR.Supratman 39 /085105251818 B.BP.001.09.18.0000252 KIA

Picanto New Model 2014 Putih manual Tgn1 H:087862270180 BUC B.BP.001.09.18.0000263 NISSAN

Dijual Evalia ST’14 Asli Bali Hubungi:081936036659 (BUC) B.BP.001.09.18.0000269 SUZUKI

T.10A SHM dkt Jln Utama&Pantai LksTabanan 85jt/A 085257539923 B.BP.167.09.18.0000289

Tanah Kvl di Mengwi 135Jt/A & 75Jt/A,Bs Kredit, 087862450004 B.BP.001.09.18.0000134

Tnh 17,5A lok.Kaliakah Negara bgs u/ Villa Hub:087860180252 B.BP.001.09.18.0000247

Tnh 5,7A Jl.Utama Saba Gianyar 375/Are.08113987688(Pmilik Lsg) B.BP.001.08.18.0001352

RUPA-RUPA

Swif ST th’08 Automatik merah met.Tgn1 asBali H.081238169620

Bantu Murah Pajak SPT Tahunan BulananSIUPNPWP081338344155

B.BP.001.09.18.0000298

B.BP.001.08.18.0000895


BANGLI

14

Kamis Wage, 6 September 2018

Tebing Bukit Abang Kembali Longsor Akses Jalan Terputus, Siswa Tak Bisa Sekolah Bangli (Bali Post) –

Tebing Bukit Abang yang ada di wilayah Desa Buahan, Kintamani sangat labil. Pada Rabu (5/9) kemarin, tebing setinggi ratusan meter itu kembali mengalami longsor dan menutup puluhan meter badan jalan yang ada di sekitarnya. Akibat kejadian tersebut, akses lalu lintas menuju Desa Abang Batudinding, Desa Abang Songan dan Terunyan lumpuh selama beberapa jam. Perbekel Desa Abang Batudinding Made Diksa saat dihubungi siang kemarin mengatakan, sebelum longsor, tidak ada guncangan gempa maupun hujan seperti kejadian sebelum-sebelumnya. Diduga longsor dipicu kondisi tebing yang makin labil pascagempa beberapa waktu lalu. ‘’Dari penuturan beberapa warga,

Bali Post/ist

LONGSOR - Badan jalan yang tertimbun material tebing yang longsor.

Pemkab dan Masyarakat Bangli Sambut Dua Pesilat Peraih Emas Asian Games PEMKAB Bangli, Rabu (5/9) kemarin menggelar acara penyambutan meriah untuk dua atlet pencak silat ganda putri asal Bangli Sang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwi Yanti yang berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Asian Games 2018 JakartaPalembang. Hal ini dilakukan sebagai wujud apresiasi dan rasa bangga Pemkab Bangli terhadap kedua atlet pencak silat tersebut. Upacara penyambutan dilakukan dari perbatasan Gianyar-Bangli, tepatnya di Banjar Guliang Kawan Desa Bunutin Bangli. Keduanya disambut dengan meriah oleh masyarakat dan siswa sekolah di sepanjang Jalan Ir. Soekarno, Jalan Brigjen Ngurah Rai dan berakhir di lapangan kantor Bupati Bangli, sebelum diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangli Ir. Ida Bagus Gde Giri Putra, M.M. dengan pengalungan bunga dan pemberian piagam penghargaan kepada atlet berprestasi serta pelatih berprestasi. Arak-arakan atlet pencak silat itu dilakukan bersama pejabat pemerintah daerah, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Bangli, pengurus Pencak Silat Bangli, kepolisian dan TNI. Sekda Bangli Giri Putra mengatakan, penyambutan yang meriah ini merupakan wujud apresiasi dan rasa bangga pemerintah daerah serta

masyarakat Bangli, terhadap atlet pencak silat yang telah berhasil meraih medali emas dalam Asian Games 2018. ‘’Kita semua bergembira menyambut kedatangan atlet Bangli peraih emas dari cabang olahraga pencak silat. Mewakili Pemerintah Kabupaten Bangli dan masyarakat Bangli, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pahlawan Bangli dan Indonesia dalam bidang olahraga yang telah mengibarkan bendera merah putih pada ajang Asian Games di Jakarta. Sekiranya ada kata-kata yang lebih mulia dari rasa bangga dan ucapatan terima kasih, tentu itu yang patut kita persembahkan kepada pahlawan olahraga ini,’’ kata Giri Putra. Menurutnya, saat ini atlet bukan pekerjaan sampingan. Atlet sudah menjadi industri, karena bagi mereka yang berprestasi, di situ akan ada banyak bonus. Uang, rumah bahkan pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah menanti sehingga masa depan atlet sekarang semakin jelas. Diharapkan penghargaan dari pemerintah ini bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet lainnya untuk lebih berprestasi. ‘’Khusus untuk di Bangli, saya berharap akan muncul Sang Ayu Sidan dan Made Dwi Yanti lainnya. Tidak hanya di pencak silat, namun juga pada cabang olahraga lainnya,’’ harapnya. Sementara itu, Made Dwi

PENGHARGAAN - Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra saat menyerahkan piagam penghargaan kepada dua atlet pencak silat yang berhasil meraih emas dalam Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Yanti mengaku terharu dan bangga atas sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat Bangli. ‘’Merupakan kebanggaan yang tak terkira bagi kami disambut dengan meriah oleh pemerintah dan masyarakat Bangli. Kami juga diarak keliling Bangli. Ini sangat mengharukan,’’ ujarnya. Pada kesempatan itu, ia juga bercerita tentang perjalanan pasangan ini dari awal seleksi hingga bisa berprestasi pada ajang Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Dia mengaku banyak yang harus dikorbankannya untuk mewakili Indonesia dalam ajang tersebut. Meski demikian ia mengaku senang pengorbanannya tidak sia-sia, karena berhasil mempersembahkan mendali emas untuk bangsa ini.

Di sisi lain, Sang Ayu Sidan Wilantari berpesan kepada pelajar dan generasi muda lainnya di Bangli agar ikut menekuni dan mengikuti ekstrakurikuler pencak silat. Menurutnya, disiplin adalah kunci kesuksesan. Dengan disiplin yakin pasti semua bisa berprestasi. ‘’Saya mengajak semua adik-adik yang masih bersekolah untuk masuk ekstra pencak silat, khususnya Bakti Negara. Saya yakin dengan disiplin semua bisa berprestasi,’’ jelasnya. Setelah acara penerimaan di Lapangan Kantor Bupati Bangli, atlet pencak silat ganda putri Bangli, Sang Ayu Sidan Wilantari dan Ni Made Dwi Yanti kembali diarak berkeliling di empat kecamatan di Bangli. (ad311)

mereka mendapati jalan sudah tertimbun longsor sekitar pukul 03.00 Wita,’’ ungkapnya. Dikatakan Diksa, intensitas longsor kali ini tergolong cukup besar. Material longsor berupa tanah, pepohonan dan bebatuan menimbun badan jalan hingga setinggi 1,5 meter. Sementara panjang jalan yang tertimbun longsor mencapai 30-an meter. Tingginya timbunan material longsor pada badan jalan mengakibatkan akses lalu lintas di lokasi lumpuh selama beberapa jam.

Jelang Karya Ngusaba Kapat di Pura Hulundanu Batur

Krama Desa Songan ”Tedun Ngayah” Bangli (Bali Post) – Sejumlah persiapan mulai dilakukan krama Desa Pakraman Songan, Kintamani, jelang Karya Ngusaba Kapat di Pura Tri Kahyangan Jagat Pura Hulundanu Batur. Sejak beberapa hari terakhir, krama desa adat setempat ngayah membuat tetaring, sanggar tawang serta majejahitan. Sesuai dudonan karya, puncak karya berlangsung pada Purnamaning Sasih Kapat, 24 September mendatang. Sekretaris Panitia Karya Jero Saba, Selasa (4/9), mengatakan krama sudah mulai ngayah sejak awal September lalu dengan melibatkan krama baik lanang maupun istri serta sekaa teruna. Panitia juga sudah menyampaikan pemberitahuan kepada subak-subak, desa-desa dan beberapa lembaga pemerintahan di Bali. Selain menyampaikan terkait dudonan karya, disampaikan juga harapan untuk ikut berpartisipasi ngayah bersama. Dijelaskan Jero Saba, sesuai dudonan karya, rangkaian karya dimulai pada Senin (10/9) mendatang dengan prosesi pakuagem dan majaya-jaya. Dilanjutkan dengan ngawit makayangan pada Rabu (12/9), ngadegang sesantun ring soang-soang pasucian pada Jumat (14/9), ngeruak dan nanceb su-

Masih Diproses, Perubahan Status Empat Kelurahan Jadi Desa Bangli (Bali Post) Pemkab Bangli sampai saat ini masih memproses perubahan status empat kelurahan di Bangli menjadi desa. Setelah dilakukan pengesahan empat Perda tentang perubahan status kelurahan menjadi desa, Pemkab selanjutnya akan mengajukan perda tersebut beserta dokumen lainnya ke Pemprov Bali. ‘’Tahap selanjutnya kita akan bawa ke provinsi untuk dievaluasi dan diregistrasi, apa sudah memenuhi syaratnya. Kalau sudah memenuhi syarat, nanti dia akan diberi nomor

registrasi oleh provinsi untuk selanjutnya dibawa ke pusat,’’ kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bangli Dewa Agung Riana Putra, Rabu (5/9) kemarin. Di pusat, dokumen tersebut akan dimohonkan untuk mendapatkan kode desa. Setelah kode desa dari pusat turun, barulah empat kelurahan di Bangli bisa ditetapkan menjadi desa. ‘’Jadi masih lagi dua tahap,’’ jelasnya. Riana Putra mengaku tidak mengetahui secara pasti ka-

pan proses perubahan kelurahan menjadi desa bisa tuntas. Menurutnya semua itu tergantung proses di provinsi dan pusat. Yang jelas pihaknya saat ini sedang menyiapkan sejumlah dokumen untuk melengkapi perda yang akan dibawa ke provinsi. ‘’Kajian akademis sudah kita buat. Profil masingmasing kelurahan juga akan kita sertakan untuk mendukung bercerita berapa jumlah penduduk, pertanian seperti apa. Ini yang akan kita bawa ke provinsi nanti,’’ jelasnya. Sebagaimana diketahui,

sebanyak empat kelurahan yang ada di Kecamatan Bangli yakni Kubu, Kawan, Cempaga dan Bebalang berkeinginan berubah status menjadi desa. Keinginan kelurahan berubah status menjadi desa sudah muncul sejak tahun 2015 dalam musyawarah perencanaan pembangunan kelurahan (Musrenbangkel) yang digelar di masing-masing kelurahan. Secara umum, keinginan perubahan status itu muncul lantaran adanya kesulitan kelurahan dalam melakukan

Dampaknya, aktivitas ekonomi warga terganggu. Warga dari wilayah Desa Terunyan, Abang Batudinding dan Abang Songan tidak bisa melintas ke wilayah Desa Buahan, demikian sebaliknya. ‘’Tadi karena jalan tertimbun material, siswa tidak bisa sekolah. Terpaksa diliburkan,’’ jelasnya. Untuk membuka akses jalan tersebut, Diksa kemudian berupaya memohonkan bantuan alat berat ke Pemkab Bangli. Akses jalan satu-satunya itu akhirnya bisa kembali dilalui

warga, setelah proses evakuasi material dilakukan selama beberapa jam mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.00 Wita. Karena seringnya terjadi longsor di lokasi tersebut, Diksa berharap Pemkab Bangli dapat menyiagakan satu buah alat berat di sekitar wilayah tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah proses evakuasi jika sewaktu-waktu kembali terjadi longsor. ‘’Selama ini kami sangat mengapresisasi respons cepat dari BPBD dan Dinas PU. Kami harapkan kalau bisa agar ada satu alat berat yang di-stand by-kan di sekitar lokasi. Untuk upaya antisipasi longsor, tidak bisa dilakukan karena kondisi tebing memang sudah labil sekali,’’ kata Diksa. (kmb40)

perbaikan fasilitas umum yang ada di lingkungan kelurahan, salah satunya fasilitas jalan. Menindaklanjuti keinginan masyarakat tersebut, Pemkab Bangli kemudian mulai memprosesnya pada 2017. Sebagai langkah awal, Pemkab Bangli meminta masing-masing kelurahan untuk melengkapi sejumlah persyaratan yang diamanatkan Permendagri. Salah satunya yakni melakukan musyawarah khusus sebelum mengusulkannya ke pemerintah. (kmb40)

nari pada Sabtu (15/9) dan ngunggahang ilen-ilen pada Minggu (16/9). Selanjutnya pada Senin (17/9) akan dilaksanakan pangalang-alang asih, macaru manca, melaspas alit dan metik. Keesokan harinya pada Selasa (18/9) akan dilaksanakan prosesi negtegang, ngadegang tapini dan ngunggahang rare angon. Pada Rabu (19/9) dilaksanakan nuur tirta penyaksi karya, nuur tirta Kahyangan Tiga Desa dan ngaturin Batara Tirta. Pada Kamis (20/9) dilaksanakan ngunggahang bakti ring soang-soang palinggih dan Ida Batara katuran bakti piodalan. Dilanjutkan dengan melaspas bagia pulakerti, ngodal Ida Batara Dalem, ngodal Ida Batara ring soang-soang pasuikan dan ngaturin ring palinggih pada Jumat (21/9). Pada Sabtu (22/9) dilaksanakan prosesi Ida Batara masucian ring segara, mendak Batara Tirta, dan ngaturin ring palinggih. Pada Minggu (23/9) digelar nedunang rare angon, mapada

agung dan ngaturin subakti watos. Kemudian pada Senin (24/9) dilangsungkan puncak karya, ngaturin ring Pura Pengangket, Pura Kemulan, Pura Ibu lan Pura Segara serta ngaturin Ida Batara bhakti piodalan. Mulai Selasa (25/9) hingga Minggu (30/9) dilaksanakan bhakti panganyar secara bergilir mulai dari Kabupaten Karangasem, Buleleng, Badung, Gianyar, Tabanan dan Jembrana, serta Kodya Denpasar. Selanjutnya pada Senin (1/10) digelar prosesi ngaturin desa pakraman, papranian Kabupaten Klungkung, panyineban Kabupaten Bangli dan Ida Bhatara ngeluur. Rangkaian karya diakhiri dengan prosesi nuek bagia pulakerti, nganyut ke segara, mapawilangan dan maguru piduka pada Selasa (2/10) mendatang. Demi lancarnya pelaksanaan karya, Jero Saba berharap kepada seluruh umat sedharma untuk berpartisipasi ngayah serta meluangkan waktu ngaturang bhakti selama karya ngusaba berlangsung. (kmb40)


15

Kamis Wage, 6 September 2018

KPU Tetapkan DPT Nasional

PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000. Siswa SD Saraswati 3 Denpasar Guru & Staf Karyawan SD Saraswati 3 Denpasar We Rock & We Care X Sanur Garage Organisasi Perjalanan Tri Luhur, Banjar Buruwan, Sanur Kaja, Denpasar PT BPR Luhur Pucaksari Gede Rumbawan, Jl. Suli 11/6 Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp

27.750.500

Rp Rp

2.000.000 1.246.500

Rp Rp Rp

1.000.000 880.000 100.000

Rp 32.977.000 Rp 431.224.367 Rp 464.201.367

SUMBANGAN - Keluarga besar SD Saraswati 3 Denpasar menyerahkan titipan sumbangan ke Bali Post, Rabu (5/9) kemarin. Sumbangan berupa uang dihimpun dari siswa SD Saraswati 3 sebesar Rp 27.750.500. Sementara dari guru serta staf karyawan sebanyak Rp 2.000.000. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Sekolah Dra. Cok Istri Murniati didampingi Wakil Kepala Sekolah Made Sukarda, S.Sn., guru, dan perwakilan siswa.

Ekonomi Lokal

Kubu Prabowo Diberi Kesempatan Koreksi

Jakarta (Bali Post) Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tingkat Nasional Pemilu 2019. Kendati demikian, KPU mengakomodir permintaan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk menunda karena menemukan sebanyak 25 juta pemilih ganda. Rapat pleno penetapan DPT Nasional digelar di Kantor KPU, Rabu (5/9) kemarin. Rapat tersebut dihadiri pimpinan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Polri, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan sejumlah lembaga terkait. KPU kukuh menetapkan DPT tingkat Nasional sesuai jadwal tahapan yang telah ditetapkan. DPT yang ditetapkan adalah 187 juta pemilih. “Jadi kita tetap melakukan

penetapan rekapitulasi (DPT) di dalam negeri dan luar negeri,” ujar Ketua KPU Arief Budiman sebelum menutup rapat. Sebelum penetapan, rapat berlangsung panas. Empat sekretaris jenderal (sekjen) partai pengusung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo SubiantoSandiaga Salahudin Uno menyodorkan data pemilih ganda sebanyak 25 juta pemilih dari 137 juta pemilih. Keempat sekjen tersebut yaitu Eddy Suparno (Sekjen PAN), Hinca Panjaitan (Demokrat), Ahmad Muzani (Gerindra), dan Mustafa Kamal (PKS). Mereka mengungkapkan ada sekitar 25 juta data pemilih ganda setelah menganalisis sekitar 137 juta Data Pemilih Sementara (DPS) yang diberikan KPU pada 12

Juli 2018 lalu. Analisis data dilakukan melalui perangkat lunak atau software berdasarkan NIK, Nama, dan Tanggal Lahir. Untuk itu, Sekjen Partai Demokrat meminta KPU memperbaiki dan memutakhirkan data ganda tersebut lebih dulu sebelum menetapkan DPT Nasional. Permintaan penundaan kubu PrabowoSandiaga didukung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI yang dalam rekomendasinya meminta KPU menunda rekapitulasi DPT Nasional Pemilu 2019. Ketua Bawaslu Abhan menegaskan rekomendasi tersebut dilakukan atas hasil pengawasan dan analisis Bawaslu terhadap DPT provinsi karena masih banyak data ganda dalam DPT. (kmb4)

Sebagai salah satu pemegang kebijakan, pria yang akrab disapa Cok Ace ini akan berupaya mengembalikan pariwisata Bali pada marwahnya yakni pariwisata yang berlandaskan budaya. Upaya ini akan dituangkan dalam peraturan

daerah (perda) atau peraturan gubernur (pergub). ‘’Kami akan berupayakan mengembalikan (pariwisata) pada track aslinya bagaimana budaya betul-betul sebagai daya tarik pariwisata,’’ tegasnya. Semuanya itu akan dituangkan dalam program one island one management. Manajemen satu pintu ini

adalah memetakan setiap potensi pariwisata di masingmasing kawasan. Seperti pariwisata budaya dipusatkan di tengah, pariwisata spiritual di timur, utara Bali sebagai pariwisata konservasi, dan selatan Bali sebagai pariwisata glamor atau buatan. ‘’Ini akan dituangkan dalam bentuk pergub,

Dalam wawancara khususnya di depan Istana Negara, mantan anggota Fraksi PDI-P DPR-RI ini memastikan segera menjabarkan programnya untuk membangun Bali. Tak hanya mengawal budaya Bali, pembangunan infrastruktur

dan SDM juga akan menjadi program strategis. ‘’Saya berterima kasih kepada masyarakat Bali atas dukungannya. Kerja sama tetap kami harapkan dan ruang untuk itu akan kami fasilitasi,’’ ujarnya. Gubernur Wayan Koster menegaskan, ada banyak hal yang akan dijabarkan dalam bentuk kerja nyata. ‘’Shortcut

dan pembenahan transportasi menjadi perhatian kami dalam pembangunan infrastruktur. Progres shortcut sudah berjalan,’’ jelasnya. Ketua DPD PDI-P Bali ini juga mengaku akan melakukan terobosan khusus dari sisi budaya dan pembangunan SDM. ‘’Kami pasti melakukan langkah nyata, terukur un-

Wali Kota Jika KPK telah menahan sebanyak 41 orang tersangka dari total 45 anggota DPRD Kota Malang, seharusnya tersisa empat orang lagi, namun saat ini masih tersisa lima orang. Hal tersebut dikarenakan adanya pengunduran diri dari salah satu tersangka yakni Ya’qud Ananda Gudban. Pengunduran diri perempuan yang biasa disapa Nanda tersebut berkaitan dengan pencalonannya sebagai Wali Kota Malang dalam Pilkada Kota Malang 2018. Seusai pengunduran diri tersebut, dilakukan proses PAW. (ant)

Satu Pintu

Budaya Bali

‘’Untuk APBD 2019 kami sudah punya tim optimalisasi dan sinkronisasi. Jadi pasti APBD di 2019 sudah pasangan saya dan Pak Uu, jadi aman dan terkendali karena kita saling memahami,’’ optimisnya. Berbeda halnya dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maemoen Zubair. Mereka akan mengawali tugas dengan menata APBD, baik perubahan 2018 dan APDB 2019. ‘’Fokus kita membahas APBD Perubahan 2018 dan APBD 2019,’’ tegasnya. Selain menata APBD, Ganjar juga akan fokus menumbuhkan ekonomi kerakyatan, meningkatkan investasi, dan menata pemerintahan, sehingga memiliki integritas tinggi. ‘’Untuk meningkatkan ekonomi lokal ada tiga hal yang kami lakukan, yakni memberi pengetahuan dan

keterampilan, akses modal dan pendampingan. Pemerintah akan ikut memasarkan dengan e-commerce jadi sisi ekonomi itu,’’ jelasnya. Ia juga menjelaskan, akan membuka investasi seluasluasnya dengan memberikan sejumlah keringanan kepada investor. ‘’Perizinan mudah, murah cepat untuk Jawa Tengah harus kita pegang tentunya integritas tidak boleh hilang,’’ tegasnya. Kendati beda dalam mengawali kepemimpinan, namun soal politik Ridwal Kamil pastikan mendukung Joko Widodo untuk terpilih kembali sebagai presiden RI. ‘’Saya dukung Pak Jokowi, kalau ditunjuk sebagai tim pemenangan saya siap, tentunya melihat regulasi, kalau tidak menyalahi aturan saya siap,’’ tegas Ridwan Kamil. Ganjar Pranowo juga telah menentukan kebijakan politiknya untuk mendukung Jokowi. (kmb27)

apa yang dikembangkan di barat, timur, utara berbeda, sehingga tidak ada pariwisata duplikasi. Semua sesuai potensinya,’’ paparnya. Selain itu, akan dilakukan penataan terhadap objek-objek wisata dan menghubungkan antara destinasi satu dan lainnya. Program ini sejalan dengan kebijakan yang di-

rancang di DPRD Bali. ‘’Kami akan memperbaiki destinasi yang ada dan menyambung konektivitas infrastruktur yang ada. Sebab, dari tiga hari kunjungan wisatawan di Bali, dua harinya dihabiskan di tempat lain seperti Lombok. Akan kita tahan mereka di Bali dengan membuat konektivitas,’’ pungkasnya. (kmb27)

tuk membangun daya saing SDM Bali. Programnya sudah kami jabarkan dalam visi-misi. Dalam program ‘Nangun Sat Kertih Loka Bali’ sudah disiapkan strateginya,’’ jelas Koster didampingi Cok Ace. Ia mengatakan pembangunan SDM Bali tetap harus mencerminkan karakter masyarakat Bali. Kearifan lokal

Bali sangat mendukung untuk dioptimalkan membangun daya saing SDM dan generasi muda Bali,’’ jelasnya. Sementara itu, pelantikan sembilan gubernur dan wakil gubernur dihadiri sejumlah bupati dan fungsionaris PDIP. Acara pelantikan juga dihadiri menteri Kabinet Kerja. (dir)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

Kamis Wage, 6 September 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Sanggoe Darma Tanjung

Perak Dianggap Separuh Emas BERPELUANG merebut medali emas, akhirnya harus puas mengantongi medali perak di nomor jalan raya (street). Ini dialami atlet skateboard Kota Denpasar Sanggoe Darma Tanjung pada Asian Games 2018. Meski begitu, ia tetap lega karena menerima bonus Rp 50 juta dari Wali Kota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra setelah sebelumnya mendapat Rp 500 juta dari Kemenpora. ‘’Uang bonus saya tabung semuanya,’’ ucap atlet kelahiran Batam, 28 Desember 2001 ini. Sanggoe cukup banyak merogoh kocek pribadi menjelang tampil di Asian Games, seperti untuk biaya transportasi ikut seleknas pembentukan tim nasional. Awalnya peserta seleknas 50 atlet dan yang lolos 10 orang. Sanggoe hampir menyabet medali emas. Pasalnya, sejak babak penyisihan awal terus memimpin, namun menjelang akhir laga kalah trik sehingga poinnya berselisih tipis dengan atlet Jepang yang menjadi juara. ‘’Lawan meraih total poin 30,5, sedangkan saya meraup 30,1, hanya terpaut 0,4. Oleh sebab itu, saya menganggap medali perak ini separuh emas,’’ sebutnya. Sanggoe menekuni olahraga skateboard sejak duduk di bangku SD. Awalnya berlatih di Sentral Parkir Kuta, kemudian pindah ke Canggu. Siswa kelas II SMA Primagama Home Schooling ini kini berlatih keras lagi sebagai persiapan tampil dalam kejuaraan internasional di Jakarta pada 28 September mendatang. ‘’Doakan, semoga saya bisa kembali berprestasi,’’ ungkap putra pertama pasangan Rajs dan Pujiat Aningsih ini. Ketua Umum Persatuan Skateboard Bali (PSB) Ida Bagus Prasuta menyatakan pihaknya rutin menggelar kejuaraan memperebutkan Piala Wali Kota sejak 2009 silam

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

Liga 3 Nasional

PS Badung Juara Grup Mangupura (Bali Post) Tim PS Badung keluar sebagai juara Grup VII setelah menundukkan Persewangi Banyuwangi dengan skor 2-0 (1-0) pada lanjutan kompetisi Liga 3 Nasional putaran kedua di Stadion Samudra, Kuta, Rabu (5/9) kemarin. Tim Keris yang mengantongi poin 10 hasil empat kali bertanding dan Persewangi (5) selaku runner-up berhak melenggang ke babak 20 besar nasional, sedangkan Perssu Sumenep (1) tersingkir.

Bali Post/nel

Sanggoe Darma Tanjung (kiri) dan Ida Bagus Prasuta. dan tahun 2018 ini memasuki event ke-10. Di Indonesia, organisasi skateboard bernaung di bawah Perserosi (sepatu

roda), sedangkan di luar negeri, roller sport (sepatu roda) dan skateboard berada dalam wadah World Skate. (nel)

Gol pembuka kemenangan PS Badung dihasilkan Ryan Egy Saputra ketika pertandingan yang dipimpin wasit Dalail asal Kabupaten Batang baru bergulir delapan menit. Ryan menyongsong umpan manis dari Aditya Yoga Pratama sebelum memperdaya kiper Persewangi Agus Giovani Putra Wanda.

Tim Keris mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-63. Bola lambung di mulut gawang ditanduk Novaldo Troy Wijaya Putra dan kembali menggetarkan jala Persewangi. Dalam laga ini, bomber Persewangi Trubus Gunawan mengalami cedera serius pada bahunya akibat terjatuh. Mobil ambulans

uang disiagakan di pinggir lapangan langsung melarikan Trubus ke rumah sakit. Pelatih Kepala PS Badung AAK Bramastra mengaku puas atas hasil yang dipetik asuhannya. Apalagi timnya berhasil menjadi juara dalam grup yang dihuni tiga kesebelasan. Namun, ia menilai dari pola permainan masih perlu pembenahan sebelum tampil di babak 20 besar. Untuk memulihkan kesegaran para pemain, pelatihan diliburkan sepekan. Manajer Tim PS Badung Nyoman Graha Wicaksana menyatakan belum tahu calon lawan pasukannya dan jadwal babak 20 besar nasional. Ketua Askab PSSI

Badung ini memperkirakan laga 20 besar digulirkan akhir September atau awal Oktober, sehingga masih ada waktu buat pelatih untuk memperbaiki kelemahan tim. Di sisi lain, pelatih Persewangi Iswahyudi menyebut asuhannya tampil tanpa motivasi. Maklum, honor pemain, pelatih dan ofisial hanya Rp 12 juta sekali tampil. ‘’Kami belum menerima pembayaran sekali pada putaran pertama di Sumenep dan dua kali pada putaran kedua di Badung,’’ terangnya. Ia khawatir jika harus mendampingi asuhannya lagi ke luar daerah tanpa dibekali uang. (022)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.