20 HALAMAN
NOMOR 335 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (158 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
minggu Pon. 6 agustus 2017
@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Jadi Figur Cagub Bali
Wisnu Bawa Tenaya Teruji dalam Kepemimpinan, Bintang Puspayoga Mengakar di Rakyat Bali NAMA Wisnu Bawa Tenaya (WBT) dan Bintang Puspayoga diharapkan RAKYAT BALI MEMILIH menjadi figur calon gubernur dan pemimpin Bali ke depan. Keduanya menjadi semacam alternatif pilihan baru di tengah munculnya beberapa nama calon gubernur dari partai politik. WBT yang seorang purnawirawan TNI bukanlah kader dari partai politik mana pun. Bintang Puspayoga merupakan istri dari Menteri Koperasi dan UKM RI A.A. Ngurah
Puspayoga memiliki sejarah perjuangan sejak kelahiran PDI-P di Bali dengan peranan Puri Satria. Tokoh wanita Bali ini dikenal memiliki karakter pemimpin seorang ibu yang kuat. Dia dinilai mampu menyelamatkan Pulau Dewata ini dan PDI-P di Bali. “Kalau WBT itu muncul sebagai cagub disebabkan oleh posisinya sebagai Ketua PHDI Pusat. Kedua, karena figurnya sebagai (mantan) Pangdam IX/Udayana yang bagaimanapun akan memiliki anak buah
tentara dan itu menjadi faktor penting untuk diperhitungkan karena TNI dikenal sampai di desa-desa,” ujar Dekan FISIP Universitas Udayana, GPB Suka Arjawa, Sabtu (5/8) kemarin. Menurut Suka Arjawa, nama WBT memang mencuat setelah menjabat Pangdam IX/Udayana dan semakin dikenal ketika memimpin PHDI Pusat. Hal. 19 Modal Dasar
Wisnu Bawa Tenaya
Bintang Puspayoga
Politisi Saling Hujat
Mendagri dan Wapres Ikut Turun Tangan
BPM/mud
BEC - Megawati Soekarnoputri saat membuka Buleleng Endek Carnaval (BEC), Sabtu (5/8) kemarin.
Megawati Buka BEC Tahun 2017
Bertema ’’Moonlight’’, Tampilkan Desain Endek
PRESIDEN ke-5 Republik Indonesia yang juga Ketua umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, Sabtu (5/8) kemarin, resmi membuka Buleleng Endek Carnaval (BEC) tahun 2017. Pembukaan
dilakukan Mega dengan memukul kendang bersama Bupati Buleleng, Agus Suradnyana dan Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Ajang bergengsi BEC kini
Pemerintah Harus Berani Beri Insentif
LANGKANYA pasokan garam di pasaran membuat harga garam melonjak naik. Tentu hal ini membuat masyarakat geram dengan keadaan tersebut. Mengingat, Indonesia merupakan negara maritim yang mempunyai laut yang sangat luas dibandingkan daratannya. Melihat fenomena tersebut, Direktur Yayasan Lembaga Perlindungan Konsumen (YLPK) Bali, I Putu Armaya, S.H., mengingatkan agar masyarakat di Indonesia termasuk di Bali, untuk mewaspadai adanya triktrik pihak tertentu untuk menambah kuota impor garam di balik isu kelangkaan garam di Tanah Air. Apalagi, saat ini, pihaknya banyak mendapatkan keluh kesah konsumen di Bali terkait isu kelangkaan garam di pasaran. Hal. 19 Sangat Kontroversi
Petani Garam Kian Terjepit
sudah memasuki tahun keempat mengambil tema ‘’Moonlight’’. Moonlight artinya keindahan cahaya bulan. Hal. 19 Desain Buleleng
Jakarta (Bali Post) Saling hujat oleh politisi antarparpol belakangan ini kerap terjadi hingga berujung ke ranah hukum. Mendagri Tjahjo Kumolo dan Wapres Jusuf Kalla (JK) pun turun tangan mendinginkan suasana Sabtu (5/8) kemarin. Beberapa hari lalu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono dilaporkan ke kepolisian atas ucapannya yang menganggap PDI Perjuangan disamakan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Kemudian Ketua DPP Partai NasDem, Viktor Bungtilu Laiskodat menuduh empat partai secara eksplisit Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN sebagai partai yang mendukung kelompok ekstremis, pendukung khilafah, dan intoleransi. Sejauh ini, dua parpol PAN dan Gerindra, telah resmi melaporkan Victor. Sementara PKS akan melaporkan pada pekan depan, dan Demokrat mengeluarkan pernyataan protes. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Bidang Hukum dan HAM
Partai Amanat Nasional (PAN) Surya Iman Wahyudi melaporkan politikus Partai Nasional Demokrat Victor Bungtilu Laiskodat ke Bareskrim Polri. Surya melaporkan Viktor atas perkara pencemaran nama baik melalui media elektronik atau penghinaan, kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis serta pelanggaran dalam hal penyampaian pendapat di muka umum. Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya telah menerima permintaan maaf tertulis dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra FX Arief Poyuono atas ucapannya. PDI-P masih mengkaji aspek hukum atas ucapan Arief tersebut. Sementara empat fraksi yang
disudutkan Viktor juga menuntut Viktor minta maaf di depan publik, namun kasus hukumnya terus berlanjut. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pun turun tangan dengan mengimbau agar elite politik tak saling hujat. Saat ditanyakan apakah saling tuding sejumlah politisi tersebut merupakan upaya untuk memecah belah pemerintahan yang kini solid, Tjahjo mengaku tak sepaham. Menurutnya, Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang pendiam dan tak terpengaruh oleh fitnah-fitnah. Jokowi, kata dia, lebih fokus kepada kerjanya sebagai presiden. Hal. 19 Lima Tahunan
Bali Belum Swasembada Garam
Ladang Garam Disulap Jadi Hotel Persoalan garam sudah berulang tahun bahkan berulang windu menjadi permasalahan di Indonesia. Di lain sisi, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki pantai terluas, seharusnya Indonesia tidak memiliki masalah di bidang garam. TAK perlu jauh-jauh untuk menilai produksi garam di Tanah Air. Bali yang memiliki garis pantai yang cukup luas hingga kini juga belum swasembada garam. Jangankan swasembada beras, swasembada garam saja masih jauh. Garam di Bali selama ini banyak dipasok oleh Jawa Timur. Artinya, produksi garam lokal belum bisa memenuhi seluruh kebutuhan Pulau Dewata. Hal ini utamanya disebabkan oleh minimnya lahan produksi garam. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawathi, Sabtu (5/8) kemarin, membenarkan bila garam banyak didatangkan dari Jawa Timur. Namun, pihaknya tidak bisa memastikan apakah seluruh garam itu merupakan produksi lokal Jawa Timur ataukah garam impor. “Tidak ada data apakah garam dari Jawa Timur itu impor atau tidak, karena sampai saat ini
tidak ada importir garam di Bali,” ujarnya. Menurut Kusumawathi, stok garam konsumsi saat ini masih normal. Harga garam terpantau di kisaran Rp 7.500 hingga Rp 10.000 per kilogram. Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi A r d h a n a m e n g a takan, Bali memang sejak lama memiliki ketergantungan akan garam dari daerah lain, terutama Jawa Timur. Hal. 19 Sangat Minim
GARAM tradisional produksi petani garam di wilayah Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem termasuk garam dengan kualitas terbaik. Namun sayangnya, saat ini petani garam di wilayah tersebut terus terdesak hingga hanya segelintir orang yang masih melakoninya. Hal itu disebabkan menyempitnya lahan penggaraman akibat terjepit perkembangan pariwisata. Kondisi tak menguntungkan tersebut terlihat buruk bagi petani garam, dalam beberapa tahun terakhir. “Dulu, satu kelompok petani garam anggotanya sepuluh orang. Sekarang, kelompoknya tetap lima, tapi anggotanya hanya empat sampai lima orang,’’ ungkap Ni Wayan Putu (45), petani garam asal Banjar Lebah, Purwakerti, saat ditemui belum lama ini. Hal. 19 Terus Berkurang
Kehilangan Regenerasi
KEBUTUHAN garam untuk konsumsi maupun usaha, seperti pemindangan cukup besar. Di tengah kondisi demikian, jumlah petaninya semakin sedikit, bahkan terancam punah. Seperti di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung. Ibarat petani garam kehilangan regenerasi. Generasi muda tak ada lagi yang melanjutkan usaha yang berlokasi di kawasan pesisir ini. Beberapa tahun lalu, petani garam mencapai 50 KK. Namun dalam perjalalannya, banyak yang beralih ke pekerjaan lain yang dinilai mampu memberikan penghasilan lebih pasti. Hal. 19 Berusia Renta
NASIB - Beginilah nasib petani garam di Kusumba. BPM/sos
Di Klungkung
Kelangkaan Garam Pukul Usaha Pemindangan dan Telur Asin
BPM/gik
TERJEPIT - Kehidupan petani garam dari Desa Purwakerti kian terjepit.
Kelangkaan garam melanda sejumlah daerah di Indonesia. Di Kabupaten Klungkung salah satunya. Kondisi ini cukup berdampak pada usaha pemindangan di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan. Sementara jumlah petani garam di Klungkung kian sedikit.
PRODUSEN pemindangan di Klungkung kesulitan mendapatkan garam yang telah berlangsung sejak dua bulan lebih. Supaya tetap berproduksi, kebutuhan bumbu dapur bercita rasa asin itu terpaksa didatangkan dari wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat. Harganya pun lebih mahal daripada sebelumnya. Pengelola tempat pemindangan, Wayan Suartini, menuturkan produksi pindang sampai saat ini masih bertahan. Jumlahnya pun tergolong cukup banyak. Namun, industri ini dirundung persoalan. Pasokan garam yang menjadi kebutuhan utama dari Madura sejak dua bulan lalu ni-
hil. “Garam dari Madura sudah dari dua bulan lalu tidak ada. Kami kurang tahu penyebabnya. Mungkin produksinya minim,” ungkapnya. Supaya tetap bisa berproduksi, industri ini terpaksa menggantungkan kebutuhan garam dari wilayah Bima yang harganya kisaran Rp 3.500 per kilogram, sama dengan garam Madura. Itu naik dari sebelumnya yang hanya kisaran Rp 1.500 per kilogram. Hal ini secara otomatis menyebabkan keuntungan terpangkas. “Garam Bima ini kualitasnya cukup bagus,” sebutnya. Hal. 19 Harga Mahal
BPM/sos
PEMINDANGAN - Usaha pemindangan di Desa Kusamba, Dawan yang memerlukan garam dalam jumlah banyak.