Bali Post
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Pekerja Proyek di Nduga Ditembaki
Puluhan Tewas, Empat Selamat Jakarta (Bali Post) – Puluhan pekerja jembatan di Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (2/12) ditembaki kelompok bersenjata. Sejumlah informasi menyebutkan, sedikitnya 31 orang pekerja tewas dan empat orang berhasil menyelamatkan diri. Atas insiden itu, 153 personel gabungan TNI dan Polri melakukan pengejaran terhadap para pelaku penembakan pekerja jembatan Kali Yigi dan Kali Auruk, di Kabupaten Nduga, Papua.
Puncak Jaya
Tolikara
Puncak Lanny Jaya
mamberamo tengah Yalimo
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. AM Kamal, Selasa (4/12) kemarin, mengatakan personel gabungan sebanyak itu menggunakan tiga unit kendaraan dan telah sampai di Distrik Mbua
Jayawijaya
nduga
Target BUMDes Seluruh Desa
Belasan Duktang Terjaring Operasi
Upaya pengembangan ekonomi pedesaan saat ini dilakukan pendekatan baru, sehingga mampu menstimulus dan menggerakkan ekonomi desa. Salah satunya dengan pendirian BUMDes. Di Denpasar, dari 27 desa sudah berdiri 21 BUMDes. Ditargetkan tahun ini semua desa memiliki BUMDes. Halaman 2
Sejumlah pelayan rumah makan di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk, Selasa (4/12) kemarin terciduk operasi kependudukan. Sebelumnya petugas menerima informasi bahwa di rumah makan pinggir jalan tersebut mempekerjakan penduduk pendatang secara bergantian.
Pantai Nusa Dua Dipenuhi Sampah
yang merupakan distrik terdekat dengan lokasi peristiwa. ‘’Tadi pagi tim gabungan TNI dan Polri itu berangkat pada pukul 06.30 WIT dan diinformasikan bahwa telah sampai di Mbua, mereka akan
berjalan darat ke lokasi peristiwa di Yigi dengan berjalan kaki, kirakira lama perjalanannya dua jam,’’ ungkapnya. Hal. 15 Tim Gabungan
Halaman 10 Klungkung Dikepung Zona Merah Rabies
KEBERADAAN Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarbagita di Suwung tak pernah lepas dari masalah. Saat musim kemarau, tempat pembuangan sampah tersebut rawan terbakar. Seperti yang terjadi pada akhir September 2018. Kini, saat memasuki musim hujan, giliran jalan menuju TPA becek sehingga menyulitkan armada masuk TPA. Akibatnya, terjadi antrean panjang truk pengangkut sampah masuk TPA. Dari pantauan, antrean panjang tersebut terjadi di sekitar jalur menuju TPA. Bahkan, armada sampai menunggu di jalan menuju Serangan, yang berdampingan dengan lokasi TPA. ‘’Antrean armada pengangkut sampah ke TPA akibat jalan terlalu becek, sehingga arusnya tersendat,’’ ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Denpasar I Ketut Wisada, Selasa (4/12) kemarin. Wisada mengatakan, untuk menanggulangi kondisi jalan, pihaknya sudah menyiapkan 15 truk lime stone untuk menguruk jalan yang becek tersebut. ‘’Saat ini sudah 10 truk batu diturunkan, sehingga sudah bisa terurai sedikit,’’ ujarnya. Hal. 15 Jalan Rusak
Bali Post/eka
ANTRE - Puluhan truk antre sebelum masuk ke TPA Sarbagita, Selasa (4/12) kemarin.
Jokowi Minta Cek ke Nduga
PETI JENAZAH - TNI menyiapkan peti jenazah untuk pekerja konstruksi, yang diyakini ditembak mati kelompok bersenjata. Diduga 31 pekerja konstruksi tewas dalam penembakan tersebut.
Halaman 12
Mengular, Antrean Truk Sampah ke TPA Sarbagita
KRONOLOGI penembakan pekerja PT Istaka Karya disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal. Ia menuturkan, pada 1 Desember 2018 sekitar pukul 20.30 WIT, Cahyo (Project Manager PT Istika Karya) mendapat telepon dari nomor yang biasa dipakai Jhoni selaku Koordinator Lapangan PT Istika Karya. Namun, Cahyo tidak paham dengan maksud pembicaraan orang yang menelepon tersebut. Terakhir PPK Satker PJN IV PU Binamarga wilayah HabemaKenyam Monang Tobing melakukan komunikasi melalui SMS dengan Jhoni pada 30 November 2018. Sementara dari pos Satgaspamrahwan 755/ Yalet di Napua-Wamena pada 30 November 2018 pukul 04.00 WIT tercatat satu mobil van Strada dengan sopir MS yang membawa muatan BBM solar milik PT Istaka Karya menuju Camp Istaka Karya di Distrik Yigi. Mereka membawa lima orang pegawai dan tiba kembali di Wamena pada pukul 18.30 WIT. Pada 1 Desember 2018 kelompok GSPB merayakan upacara HUT OPM di Distrik Yigi dan dari salah satu korban pembunuhan tersebut ada yang melihat dan mengambil foto upacara HUT OPM, sehingga hal tersebut membuat kelompok GSPB marah. Hal. 15 Anggota DPR
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian untuk mengecek kondisi terakhir di Kabupaten Nduga, Papua, pascapenembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). ‘’Kejadiannya itu terjadi di Kabupaten Nduga, dulu memang warnanya merah. Saya dulu pernah ke sana. Saya perintahkan tadi pagi ke Panglima (TNI) dan Kapolri untuk dilihat dulu, karena (informasi) ini masih simpang-siur,’’ kata Presiden Joko Widodo saat membuka acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Jakarta, Selasa (4/12) kemarin. Hal. 15 Trans Papua
Kabupaten Klungkung dikepung daerah zona merah rabies, seperti Karangasem, Bangli dan Gianyar. Tahun ini, hingga Desember 2018 sudah terjadi sebelas kasus gigitan anjing. Padahal, setahun sebelumnya Klungkung bebas gigitan anjing rabies Halaman 3
Marah, Upacara HUT OPM Difoto
Satpol PP Hentikan Pengaplingan Tanah Negara di Pantai Nusa Penida Semarapura (Bali Post) Pesatnya perkembangan pariwisata tidak hanya berdampak positif bagi kepulauan Nusa Penida, tetapi imbasnya pembangunan juga kian tak terkendali. Areal pantai pun dikapling-kapling tanpa izin untuk pembangunan akomodasi pariwisata. Beruntung, Satpol PP Klungkung bergerak cepat dan memaksa menghentikan seluruh aktivitas pembangunannya. Kasat Pol PP Klungkung Putu Suartha, Selasa (4/12) kemarin, awalnya menerima pengaduan dari warga Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida bahwa ada tanah yang termasuk garis pantai dikapling-kapling seorang investor dari Denpasar. Total lahannya ada sekitar 80 meter persegi. Warga tersebut curiga aktivitas pembangunannya tanpa izin, sehingga dilaporkan ke Satpol PP. Sebab, aktivitas pengkaplingan sangat dekat dengan garis pantai. Selain itu, warga juga curiga ada aktivitas pencurian pasir pantai di lokasi itu. ‘’Setelah kami turun dan mengeceknya, orangnya bahkan sudah membangun dasar fondasi bangunan,’’ kata Suartha.
Setelah petugas Satpol PP turun ke lokasi, diketahui areal tanah itu ternyata adalah tanah negara, bukan tanah hak milik. Orang yang mengapling diketahui berinisial Nyoman Nk dari Kota Denpasar. Setelah dicegat petugas Satpol PP, dia mengaku salah dan berjanji tidak akan melanjutkan pengerjaannya. ‘’Setelah kami temui orangnya, katanya mau membangun dulu, baru urus tanah negara menjadi hak milik. Kan aneh. Makanya langsung kami minta hentikan seluruh aktivitas pembangunannya,’’ kata Suartha. Pihaknya meminta yang bersangkutan mengikuti mekanisme berinvestasi yang benar. Tidak melakukan penyerobotan tanah negara. Namun, mengurus proses perizinan terlebih dulu. Disinggung apakah akan menempuh upaya hukum, mengingat ini adalah penyerobotan tanah negara sekaligus diduga melakukan pencurian pasir pantai, Suartha mengaku belum ada ke arah itu. Ia mengaku Satpol PP sifatnya hanya pencegahan dan penindakan. Suartha juga enggan menyebut apakah ini ada upaya pembiaran atau tidak. (kmb31)
DASAR BANGUNAN – Kegiatan membangun di tanah negara di Banjar Nyuh, Desa Ped, langsung dihentikan Satpol PP. Di lokasi itu sudah dilakukan pengerjaan dasar bangunan.
Dipimpin Bupati Mahayastra
Ratusan Warga Ikuti Kirab Kalpataru di Desa Taro
KALPATARU - Bupati Gianyar I Made Mahayastra bersama ratusan warga Desa Taro Kecamatan Tegallalang melakukan kirab Kalpataru dengan berjalan kaki dari Kantor Desa Taro menuju Yayasan Lembu Putih, Desa Taro, Selasa (4/12) kemarin.
BUPATI Gianyar I Made Mahayastra bersama ratusan warga Desa Taro Kecamatan Tegallalang melakukan kirab Kalpataru dengan berjalan kaki dari Kantor Desa Taro menuju Yayasan Lembu Putih, Desa Taro, Selasa (4/12) kemarin. Kirab diiringi gambelan baleganjur serta sejumlah penari menambah semarak suasana kirab. Warga pun tampak antusias mengikuti kirab sepanjang kurang lebih satu kolometer tersebut. Sesampainya di Yayasan Lembu Putih, Bupati Mahayastra juga meresmikan Monumen Kalpataru. Bupati Gianyar I Made Ma-
hayastra didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, penghargaan Kalpataru ini merupakan yang ketiga kalinya diraih Kabupaten Gianyar. Pertama, diraih oleh Pemkab Gianyar, kemudian Padang Tegal Ubud serta Yayasan Lembu Putih, Desa Taro. Ini membuktikan kecintaan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Gianyar untuk menjaga lingkungan walaupun diakui masih banyak rongrongan terkait dengan perusakan terhadap lingkungan itu sendiri. Gianyar sebagaimana diketahui adalah pariwisata yang
menonjolkan pariwisata budaya. Karenanya, tidak dapat melepaskan diri dari menjaga serta pelestarian lingkungan. Di Kabupaten Gianyar sendiri, daerah yang memiliki alam yang masih asri dan terjaga adalah Tegallalang, Tampaksiring dan Payangan. Mahaystra juga men gatakan, dengan keberadaan Yayasan Lembu Putih, dua agenda besar telah mampu diselesaikan yakni tentang pelestarian alam serta Lembu Putih, sehingga terhindar dari kepunahan. ‘’Ke depan alam ini harus tetap kita jaga, karena kita mendapatkan pendapatan
khususnya di kabupaten memang bermodalkan dari alam. Setelah ini kokokan akan kita ajukan untuk mendapatan Kalpataru,’’ terang Mahayastra. Ditambahkan, begitu juga dalam upaya pelestarian dan menjaga kebersihan sungaisungai yang ada di Kabupaten Gianyar dari tahun ke tahun terus berlangsung dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal ini juga didukung dengan semakin berkembangnya organisasi-organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pelestarian lingkungan. Hal. 15 Pelestarian Lingkungan