Edisi Jumat 5 Oktober 2018 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Peserta IMF Dekati 32 Ribu Orang Sekolah dan Kampus Diliburkan

Mangupura (Bali Post) -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (4/10) kemarin menggelar rapat final pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting 2018 bersama seluruh stakeholder terkait. Bertempat di BNDCC Nusa Dua, Bali, rapat ini dihadiri Gubernur Bali, Bupati Badung, Kapolda Bali, Pangdam IX/Udayana, perwakilan Kementerian Keuangan dan bank sentral. Ditemui usai rapat, Menteri Luhut menyampaikan, sampai Kamis (4/10) jumlah peserta yang dipastikan datang

mendekati 32.000 orang. Jumlah ini lebih banyak daripada yang diperkirakan. ‘’Semua sudah siap, kita sudah mulai

Bali Post/edi

RAPAT FINAL - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (4/10) kemarin menggelar rapat final pelaksanaan IMFWB Annual Meeting 2018 bersama seluruh stakeholder terkait.

menerima tamu, hari ini (kemarin - red) besok dan hari sampai hari berikutnya,’’ katanya. Dijelaskannya, selama pelaksanaan IMF, seluruh aktivitas sekolah hingga perkuliahan di kampus diliburkan dari tanggal 8-12 Oktober. Sedangkan untuk jalan tol, nanti akan dibebaskan dari tanggal 10-12 Oktober. Diungkapkannya, dari julmah peserta hampir 32 ribu orang ini, tentu dampaknya sangat luar biasa dari sisi ekonomi. Asumsinya, akan ada petumbuhan ekonomi Bali sebesar 0,54 persen dari yang ada sebelumnya. Tahun ini akan dihitung 6,54 persen ekonomi Bali. Dengan tambahan 32 ribu orang, angka itu akan terus meningkat dan tentu ini juga menciptakan lapangan pekerjaan hingga 32.780 orang dengan asumsi 19.000 tamu. ‘’Bali akan menikmati dampak dari IMF-WB,’’ tegasnya. Terkait kedatangan kepala negara, pihaknya memastikan yang akan hadir dari ASEAN ditambah negara yang merangkap menjadi menteri keuangan, total sebanyak 19 kepala negara. Sementara untuk penginapan semua sudah beres, bahkan ada permintaan tambahan penginapan. Hal. 15 Pertemuan Terbesar

Masyarakat Diimbau Patuhi Aturan Ganjil-Genap Selama IMF-WB Annual Meeting GUNA menyukseskan pelaksanaan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) Annual Meeting, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 97 Tahun 2018. Peraturan tersebut mengatur pembatasan operasional mobil barang dan mobil penumpang pada sejumlah ruas jalan yang berkaitan dengan perhelatan IMF-WB Annual Meeting. Gubernur Bali Wayan Koster dalam siaran persnya, Kamis (4/10) kemarin, mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan tersebut demi suksesnya pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting tahun 2018. Menurut Gubernur Wayan Koster, keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini akan berdampak positif pada citra Bali sebagai daerah tujuan wisata. Pembatasan operasional kendaraan barang dan penumpang akan diberlakukan dari 7 hingga 16 Oktober 2018 pada pukul 06.00 Wita sampai dengan pukul 09.00 Wita dan pukul 15.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita. Pembatasan diberlakukan pada sejumlah ruas jalan yaitu Jalan Bypass Ngurah Rai, mulai dari simpang Pesanggaran sampai dengan Nusa Dua,

Jalan Raya Uluwatu mulai dari simpang Kali sampai dengan Uluwatu, Kampus Universitas Udayana mulai dari simpang kampus sampai dengan Politeknik Negeri Bali, Uluwatu II mulai dari

Gempa dan tsunami telah mengguncang Palu, Donggala dan kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Banyak korban luka-luka. Mereka memerlukan uluran tangan. Bali Post dan Bali TV menerima titipan sumbangan untuk saudara-saudara kita di daerah itu. Titipan bisa langsung dibawa ke Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau ditransfer malalui DOMPET SIMPATI ANDA BALI POST BCA CABANG DENPASAR NO: 040-3555000. SMK Negeri 4 Denpasar Rp 6.430.500 Bpk. I Made Marjana, S.E. Rp 3.000.000 SMK Pariwisata Dalung Rp 2.000.000 Gusti Bagus Saputra, S.H. Rp 1.000.000 I Wayan Bagiastra, Kamasan, Klungkung Rp 500.000 UD Yadnya Sari Rp 500.000 I Ketut Tiaga Rp 500.000 Luh Putu Rasmiyani Rp 300.000 I Gede Ngurah Adil Rp 300.000 I Made Muka Rp 100.000 Ketut Sudartha, Denpasar Rp 100.000 Bapak S, Denpasar Rp 100.000 Jumlah penerimaan hari ini Rp 14.830.500 Jumlah penerimaan sebelumnya R p 63.415.000 Jumlah penerimaan seluruhnya Rp 78.245.500

TOP News

Pengamanan Bali kini superketat menjelang peringatan Bom Bali dan menyongsong pertemuan IMF. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto menegaskan aparat sudah siap dengan segala kemungkinan. Termasuk menghadapi tindakan teror. Halaman 3

Dirancang Tahan Gempa 8,0 SR Ternyata Juga Ambruk

HOTEL Roa Roa, Palu menjadi salah satu bangunan terkena dampak paling parah akibat gempa Palu, Donggala dan Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu. Hotel dengan luas bangunan 3.800 m2 di atas areal seluas 6.800 m3, kini rata dengan tanah. Wartawan Bali Post, Bali Putra, dari Palu melaporkan, evakuasi terhadap korban tertimbun reruntuhan masih terus dilakukan hingga Kamis (4/10) kemarin menggunakan tiga alat berat dan sejumlah tim evakuasi dari Basarnas. Denny Liem, pemilik hotel, yang ditemui saat menyaksikan proses evakuasi menuturkan, Hotel Roa Roa diresmikan 12 Oktober 2014, makanya sebelum gempa, ia juga mempersiapkan diri merayakan HUT ke-4 hotel ini. Ia menuturkan, pembangunan hotel sudah dirancang tahan gempa hingga 8,0 SR. ‘’Siapa yang bisa menolak kejadian alam. Bangunan ini sudah dirancang tahan gempa. Tetapi ini betul-betul dilintasi lempengan. Saat

Krisis Air Bersih Menjelang musim kemarau sejumlah daerah di Bali mulai kekurangan air bersih. Seperti dialami warga Manistutu dan Puncak Sari, Jembrana.

Waspadai Masuknya Kelompok Radikal ke Bali Denpasar (Bali Post) Masih kental dalam ingatan kita, 16 tahun lalu, tragedi Bom Bali 1 terjadi pada 12 Oktober 2002 dengan menelan korban 202 meninggal. Disusul 1 Oktober 2005 Bom Bali 2 menewaskan 23 orang. Peringatannya di-

lakukan setiap tahun, namun untuk tahun ini diperingati secara sederhana. Memasuki bulan Oktober ini semua komponen di Bali perlu mewaspadai adanya kelompok-kelompok radikal masuk Bali. Hal ini juga menjadi penekanan Kabid Humas Polda

Bom Bali I

Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, Kamis (4/10) kemarin, yang mengatakan meskipun Polda Bali dan Kodam IX/ Udayana sibuk menyambut IMF-World Bank, peringatan Bom Bali 1 tetap mendapat atensi. Hal. 15 Bali Masih Aman

12 Oktober 2002 Ledakan di Paddy's Pub Sari Club (SC) Kantor Konsulat AS

202

Korban jiwa

209

Orang luka-luka

Bom Bali II

1 Oktober 2005

Halaman 10

BBM Dijatah

Warga Palu kini mulai menikmati kucuran BBM pascagempa. Namun warga hanya dibatasi membeli Rp 100 ribu. Halaman 15

Hotel Roa Roa

Jelang Peringatan Bom Bali

PEDULI palu

Pangdam Siap Hadapi Teror

simpang Kali sampai dengan simpang Kampus Universitas Udayana dan Silitiga mulai dari simpang PDAM sampai dengan simpang By-pass Ngurah Rai. Mengacu pada ketentuan dimaksud, pembatasan diberlakukan pada jenis mobil barang. Mobil barang yang dimaksud dalam aturan ini meliputi kendaraan yang digunakan untuk mengangkut tanah, pasir, semen, batu dan besi. Sementara untuk jenis mobil penumpang akan diberlakukan dengan sistem ganjil-genap. Mobil penumpang dengan tanda nomor kendaraan bermotor ganjil dilarang melintasi ruas jalan dimaksud pada tanggal genap. Sebaliknya, mobil penumpang dengan tanda nomor kendaraan bermotor genap dilarang melintasi ruas jalan dimaksud pada tanggal ganjil. Pembatasan operasional mobil penumpang tidak berlaku bagi kendaraan pimpinan lembaga negara Republik Indonesia, kendaraan menteri dan pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara. Hal. 15 Kendaraan Dinas

Bali Post/bal

EVAKUASI - Alat berat hingga Kamis (4/10) kemarin dioperasikan untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan Hotel Roa Roa.

ba:li

TERROR

Ledakan di Kafé Nyoman, Kafé Menega Restoran R.AJA’s, Kuta Square

23

Korban jiwa

196

Orang luka-luka Grafis : Putu Suarsana

gempa terjadi, bangunan hotel terangkat ke atas, oleng ke kiri kemudian oleng lagi ke kanan dan ambruk,’’ ujarnya. Laki-laki asli Palu berusia 41 tahun ini menyebutkan,

hotel yang berada di Jalan Pattimura Palu berdiri tujuh lantai dengan 115 kamar tipe superior dan deluxe. Hal. 15 Menyasar Pebisnis

Berharap Keajaiban

SEJUMLAH keluarga korban datang langsung melihat proses evakuasi di Hotel Roa Roa, Kamis (4/10) kemarin. Mereka masih menaruh harapan besar bahwa sanak keluarga mereka yang masih tertimbun reruntuhan akan ditemukan dengan selamat. Termasuk juga ada keluarga korban asal Korea. Namun, sepanjang evakuasi mereka tampak diam, bahkan melarang media mengambil gambarnya. Hans Bobonggi, salah satu keluarga korban yang masih sabar menunggu evakuasi terhadap putrinya, Lesni (24), yang masih terjebak di reruntuhan. Hans yang asal Luwuk Banggai mengaku sudah berada di lokasi Hotel Roa Roa sejak sehari pascagempa, Sabtu (29/9), bersama anak dan calon menantunya (calon suami Lesni - red). Di hari pertama, dengan bantuan alat dari Basarnas, Hans masih mendengar suara Lesni memanggil-manggil dan meminta tolong. Begitu juga di hari kedua. ‘’Namun, pada hari ketiga saya sudah tidak mendengar suaranya lagi. Tetapi saya tetap percaya ada keajaiban dan proses evakuasi menemukan anak saya dengan selamat,’’ ujar Hans. Hal. 15 Rencana Dinikahkan

Banyak Korban Belum Dapat Pendampingan LPSK Denpasar (Bali Post) Kasus Bom Bali 1 dan 2 yang terjadi di Kuta dan Jimbaran menimbulkan sedikitnya 2.000 korban meninggal, luka-luka, cacat dan kehilangan pekerjaan. Namun yang sudah tertangani hanya 157 orang. Masih banyak korban Bom Bali yang belum mendapatkan pendampingan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Hal itu diakui Wakil Ketua LPSK Lili Pintauli Siregar, S.H., M.H. di Denpasar, Kamis (4/10) kemarin. ‘’Saya tak tahu ke mana yang lainnya,’’ ujar Lili. Dikataknnya, LPSK adalah lembaga mandiri yang didirikan dan bertanggung jawab untuk menangani pemberian perlindungan dan bantuan pada saksi dan korban berdasarkan tugas dan kewenangan sebagaimana diatur dalam Undang-undang LPSK. Lembaga ini dibentuk berdasarkan UU No. 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban. Keberadaan LPSK ini bisa ikut terlibat dalam sebuah peristiswa hukum, mulai dari penyelidikan hingga pascaputusan pengadilan. Karena pendampingan yang dilakukan juga terkait dengan beban psikososialnya. Dikatakan, LPSK selain memberikan bantuan terkait dengan proses hukum, juga memberikan bantuan dalam medis, psikososial. Cakupan layanan LPSK cukup luas. Termasuk dalam kasus-kasus terorisme. LPSK berupaya memfasilitasi para korban Bom Bali, misalnya agar mereka dapat kembali meneruskan hidupnya dengan layak. ‘’Dalam kasus Bom Bali yang proses persidangannya sudah usai, banyak dari mereka yang bertanya di mana mereka dapat kompensasinya,’’ ujarnya. Ditambahkannya, LPSK mengambil peran dalam hal dukungan, pemulihan pada korban, keluarga korban, serta ahli warisnya untuk permintaan kompensasi. Hal. 15 B e l u m Dikenal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.