Edisi Minggu 5 Agustus 2018 | balipost.com

Page 1

12 HALAMAN

NOMOR 331 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

BPM/ant

TERBAKAR - KM Satya Kencana IX terbakar di Perairan Tanjung Selatan, Banjarmasin, Kalsel, Sabtu (4/8) kemarin. Seorang meninggal.

Terduga Teroris yang Ditangkap di Banyuwangi

Ternyata Oknum PNS Jaringan IT di Poliwangi Banyuwangi (Bali Post) -

Terduga teroris, EPW (31), yang ditangkap di depan kampus Politeknik Negeri Banyuwangi (Poliwangi) ternyata berstatus PNS. Oknum PNS ini bertugas sebagai tenaga administrasi dan tim jaringan IT di Prodi Manajemen Bisnis Pariwisata kampus setempat. Dia baru empat tahun menjadi PNS. Status PNS ini dibenarkan Humas Poliwangi Wahyu Nariswari, Sabtu (4/8) kemarin.

KAMPUS-Kampus Poliwangi, tempat terduga teroris ditangkap.

BPM/udi

Menurut Nariswari, pihak kampus sudah lama mencurigai EPW terkait organisasi terlarang. Sebab, beberapa kali dari lembaga intelijen sempat mendatangi kampus terkait hal itu. Puncaknya, pihak kampus memanggil EPW. Lalu, membuat pernyataan tertulis yang menyatakan tidak terlibat dalam organisasi terlarang, taat pada UUD

1945, serta Pancasila. Surat pernyataan itu tertanggal 22 Juni 2018. “Jadi, memang benar EPW itu sebagai Aparatur Sipil Negara (PNS) di Poliwangi. Statusnya tenaga administrasi dan tim jaringan IT pusat data perguruan tinggi (PDPT). Bukan, dosen,” kata Nariswari. Hal. 11 Pusat Data

Pendaftaran Capres-Cawapres

Prabowo dan Jokowi Tunggu Hari Terakhir Jakarta (Bali Post) Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai Sabtu (4/9) kemarin, membuka pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden hingga 10 Agustus mendatang. Pada hari pertama pendaftaran, belum ada tim sukses yang mendaftarkan calonnya, mengingat sampai kini belum ada nama cawapres tetap dari kubu Jokowi dan Prabowo. Parpol kedua kubu diperkirakan menunggu pada hari terakhir pendaftaran. Ketua KPU, Arief Budiman, mengungkapkan pada hari pertama ini belum ada partai yang memberikan informasi akan melakukan pendaftaran. Menurut Arief, mereka yang merupakan partai pengusung akan memberikan informasi kepada KPU satu hari sebelum melakukan pendaftaran. Dia memprediksi, partai baru akan mendaftarkan calon mereka pada 8-10

Agustus 2018. Informasi ini diperoleh dari berbagai perwakilan partai yang melakukan konsultasi dengan KPU. Meski begitu, Arief tetap meminta partai sejak hari pertama pendaftaran dibuka, telah mempersiapkan berkas terkait capres dan cawapres yang mereka usung sehingga saat didaftarkan sudah siap seluruhnya. Dari kubu Jokowi diperoleh informasi berencana mengumumkan calon wakil presiden (cawapres) pada 9 Agustus mendatang. Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menyebutkan satu nama telah disepakati saat pertemuan para ketua umum enam partai koalisi dengan Jokowi. ‘’Jadi, cawapres diumumkan 9 Agustus, didaftarkan ke KPU pada 10 Agustus,” ucap Romi Sabtu (4/8) kemarin. Hal. 11 Mundurnya PKS

Wayang wong merupakan salah satu tari tradisional Bali yang masuk dalam genre tari bebali atau semi-sakral. Pada tahun 2015 lalu, wayang wong bersama delapan tari tradisi lainnya telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Kini yang dihadapi desa pakraman dan banjar yang memiliki seni wayang wong adalah regenerasi para penarinya. LANGKAH Desa Telepud, Gianyar patut dijadikan contoh telah terjadinya regenerasi penari wayang wong. Mereka yakin benar seni Bali tanpa didukung oleh krama Bali tak akan lama bertahan. Banyak kejadian bahwa desa atau kelompok penyungsungan yang memiliki seni tradisi wayang wong tinggal kenangan. Sesolahan wayang wong tak pernah lagi dilakukan. Semua ini diakibatkan oleh keterlambatan mereka melakukan regenerasi penari. Regenerasi penari dengan melibatkan anak-anak dan remaja akan mampu mempertahankan ciri khas wayang wong baik dari segi ide cerita,

SENI tradisi wayang wong di Bali hampir sama nasibnya dengan seni gambuh. Kering ide, terpaku pada pakem tradisi dan kurang guyonan alias kering inovasi. Padahal, seni dalam era kekinian menuntut ketiga komponen tersebut jika ingin tetap eksis. Jika seni wayang wong masih ‘’diam’’ seperti sekarang, menurut pelaku seni yang juga Rektor IKIP PGRI Bali, Dr.

pakem gerak tari, dan seni tabuhnya. Pemerintah kini memiliki tugas untuk memelihara dan melestarikan wayang wong. Salah satunya dengan menjaga proses regenerasi penari agar tidak putus dari waktu ke waktu. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Dewa Putu Beratha, yang dikonfirmasi Sabtu (4/8) kemarin, mengungkapkan pemerintah sudah melakukan langkah tersebut. “Proses regenerasi itu, kita sudah wajibkan agar 9 tari Bali yang masuk dalam 3 genre (termasuk wayang wong, red) harus selalu ada di setiap pawai Pesta Kesenian Bali (PKB). Kemudian, wayang wong juga kita pentaskan di kegiatan PKB dan Bali Mandara Mahalango,” ujarnya. Menurut Beratha, wayang wong merupakan salah satu kesenian yang hampir punah di beberapa tempat. Hal. 11 Masih Terjaga

I Made Suarta, S.H., M.Hum., seni tradisi ini akan mati pelan-pelan. Sekalipun seni tradisi ini banyak dihubungkan dengan seni sakral, namun jika pendukungnya tidak diperbadayakan atau diregenerasi, bisa jadi budaya modern yang serba-instan akan menghanguskan seni tradisi ini. Hal. 11 Tinggal Kenangan

Mengenal Wayang Wong Tejakula

Kelahirannya Sakral, Jadi Warisan UNESCO

BPM/eka

IBARAT tak lekang digerus zaman, kesenian wayang wong di Tabanan sampai saat ini masih tetap eksis di tengah derasnya arus globalisasi. Bahkan, regenerasinya juga tetap berjalan secara turun-temurun. Dari data Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, kesenian wayang wong ini masih eksis di dua desa yakni di Desa Kelating, Kecamatan Kerambitan dan Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan.

Bahkan selain di dua desa tersebut, di sejumlah wilayah juga memiliki kesenian wayang wong, hanya peruntukannya masih sangat sakral dan hanya dipentaskan atau pelengkap rangkaian upacara di pura, bukan untuk hiburan. Seperti disampaikan Kepala Bidang Kesenian Kabupaten Tabanan, I Wayan Muder, pementasan wayang ini tak bisa dilakukan di sembarang tempat dan

waktu. Karena bersifat sakral, maka hanya diperbolehkan saat ada piodalan ageng di Pura seperti di Pura Pucak Padang Dawa dan Pura Natar sari Apuan. “Jadi hanya ditujukan untuk nunas taksu, tidak boleh sembarangan. Kalau misalnya Ida Batara malancaran atau ngunya desa dan itu pun sesuai dengan pakemnya,” terangnya. Hal. 11 Bisa Dipentaskan

Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula menjadi daerah lahirnya seni wayang wong di Bali. Dalam perjalanannya, kesenian yang lahir dengan penggabungan seni parwa dan seni gambuh ini mengalami pasang surut. Beruntung, sampai saat ini, kesenian ini tetap lestari dan bahkan dikenal di Asia Tenggara dan Eropa. Lestarinya wayang wong Tejakula tidak lepas dari sejarah lahirnya sekaa ini dipercaya sebagai warisan leluhur yang kental dengan aroma magis. Kesenian ini diperkirakan ada pada pertengahan abad ke-17 melalui proses kelahiran yang sakral. Ini dibuktikan dengan saat pemangku dan krama di Pura Maksan Tejakula kerauhan. Ida Batara meminta harus ada kesenian wayang wong yang dipentaskan di Pura Pemaksan dan sejumlah pura-pura lain di Desa Adat Tejakula.Pascamuncul petuah itu, para tokoh seni di Desa Adat Tejakula berkumpul dan sepakat membentuk kesenian wayang wong. Hal. 11 Membuat Topeng

TEJAKULA - Wayang wong Desa Tejakula masuk dalam daftar warisan budaya BPM/mud UNESCO.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.