Bali Post
balipost http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Bunyikan Lesung, Bupati Giri Prasta Buka FBP Ke-8 FESTIVAL Budaya Pertanian (FBP) Kabupaten Badung kembali digelar di Jembatan Tukad Bangkung, Pelaga, Petang. Event tahunan tersebut dibuka Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dengan membunyikan lesung didampingi Wakil Bupati I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, Panglingsir Puri Ageng Mengwi A.A. Gde Agung dan Plt. Kadis Pertanian dan Pangan Badung I Ketut Sudarsana, Kamis (4/7) kemarin. Hadir pula dalam BUKA FBP - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wabup I Ketut Suiasa, Ketua DPRD Putu Parwata dan Pangelingsir Puri Ageng Mengwi A.A. Gde Agung membuka Festival Budaya Pertanian (FBP) Kabupaten Badung Ke-8 yang ditandai dengan membunyikan lesung, Kamis (4/7) kemarin di Jembatan Tukad Bangkung, Pelaga, Kecamatan Petang.
kesempatan itu anggota DPRD Badung, Sekda Badung Adi Arnawa dan pimpinan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mengatakan, FBP tahun ini mengangkat tema ‘’Amerih Guna Phalaning Bumi’’ yang berarti mari menggunakan produk pertanian lokal. Melalui FBP ini diharapkan bisa menumbuhkan sentrasentra produksi pertanian lokal di Badung yang diperlukan hotel-hotel di Badung Selatan. ‘’Jika sudah ada di Badung mari kita gunakan itu, untuk mengangkat produk pertanian lokal. Pemerintah harus bisa menjadi jembatan antara petani dan hotel. Kalau tidak ada baru gunakan hasil daerah lain,’’ katanya. Bupati Giri Prasta menginginkan Badung Utara menjadi pertanian kontemporer yakni pertanian yang berbasis pariwisata. Pihaknya pun tengah merancang Giri Park Land untuk Badung Utara. Tujuannya agar masyarakat Badung bangga menjadi pet-
APBN 2018 Defisit Rp 269 Triliun Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 269,4 triliun masih berada pada kisaran yang aman. ‘’Defisit APBN Tahun 2018 masih berada pada kisaran yang aman, yakni 1,81 persen dari produk domestik bruto (PDB),’’ katanya dalam Rapat Paripurna DPRRI dengan agenda Penyampaian RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PPAPBN) TA 2018, di Jakarta, Kamis (4/7) kemarin.
Angka tersebut, kata Menkeu, lebih rendah dari defisit indikatif APBN Tahun Anggaran 2018 sebesar 2,19 persen, atau jauh di bawah ambang batas yang diatur dalam undangundang, yaitu 3 persen terhadap PDB. Persentase defisit terhadap PDB tersebut merupakan yang terkecil sejak 2012. Hal tersebut, kata Menkeu, menunjukkan bahwa pengelolaan defisit APBN telah dilaksanakan secara optimal. Dengan demikian, peran APBN sebagai instrumen kebijakan fiskal dapat berjalan dengan baik, kredibel
ani. ‘’Nanti, Giri Park Land ini akan dijadikan home based desa wisata. Di dalamnya akan ada kereta gantung, agrowisata, ekowisata, health wisata dan culture wisata. Astungkara, Badung Utara bisa jadi Bogornya Badung,’’ ungkapnya. Bupati asal Desa Pelaga, Petang ini mengungkapkan, pihaknya dalam merancang program-program menggunakan landasan ideologi Pancasila, landasan yuridis UUD 45, Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana sebagai jembatan dengan tujuan Tri Sakti Bung Karno. Yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya. ‘’Berdaulat di bidang politik artinya tidak ada intervensi, berdikari di bidang ekonomi artinya kebutuhan Badung bisa terpenuhi, sedangkan berkepribadian di bidang budaya artinya tidak boleh keluar dari budaya. Itu sudah kita terapkan di Badung,’’ paparnya. Usai acara pembukaan dilanjutkan dengan pawai dari SMKN 1 Petang dan masing-masing kecamatan di Badung. (ad227)
dan efisien, serta mampu menjaga keberlanjutan fiskal. Defisit anggaran tersebut ditutup dengan pembiayaan (neto) sebesar Rp 305,7 triliun. Pembiayaan atau neto tersebut berasal dari sumber-sumber pembiayaan dalam negeri sebesar Rp 302,7 triliun dan pembiayaan luar negeri sebesar Rp 3,2 triliun. Dia juga menambahkan bahwa dengan demikian terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) untuk tahun anggaran 2018 sebesar Rp 36,2 triliun. (ant)
PKK Kota Denpasar Raih Predikat LBS Terbaik Tingkat Nasional
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny. Antari Jaya Negara dan Ny. I.A. Kerti Rai Iswara.
TIM Penggerak PKK Kota Denpasar kembali sukses meraih Pakarti Utama Lomba Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Kategori Kabupaten/Kota Tahun 2019. Penetapan peraih penghargaan ini diumumkan serangkaian Pembukaan Pameran dan Gelar Dagang Harganas (Hari Keluarga Nasional) XXVI Tahun 2019 di Banjar Baru, Kalimantan Selatan, Kamis (4/7) kemarin. Pameran dan Gelar Dagang Harganas yang dibuka langsung Ketua Umum Tim Penggerak PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo ini juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra didampingi Wakil Ketua TP PKK Ny. Antari Jaya Negara, Ny. I.A. Kerti Rai Iswara dan Kadis Disperindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari. Dalam kesempatan itu, Ny. Selly Mantra mengucapkan syukur atas suksesnya Tim Penggerak PKK Kota Denpasar kembali mengharumkan Kota Denpasar dan Bali dengan meraih Pakarti Utama
dalam lomba LBS. Penghargaan ini, menurut Ny. Selly, akan menjadi motivasi PKK Kota Denpasar untuk terus berinovasi. Lebih lanjut Ny. Selly mengatakan, penghargaan ini dapat diraih berkat sinergi antara Penggerak PPK Kota Denpasar dengan Pemerintah Kota Denpasar. ‘’Program unggulan Pemerintah Kota Denpasar selalu diaplikasikan pada kader-kader PKK di bawah,’’ ungkapnya. Menurutnya, saat ini Pemerintah Kota Denpasar sedang menggalakkan lingkungan bersih dan menciptakan gang-gang hijau serta mengurangi penggunaan kantong plastik. Dari program itu, Tim Penggerak PKK Kota Denpasar mengiplementasikan dengan kader-kader PKK hingga tingkat desa/ lurah bahkan banjar/dusun, salah satunya diterapkan di areal Tukad Bindu Banjar Ujung Kelurahan Kesiman Kecamatan Denpasar Timur. Dari program tersebut, pihaknya selalu berusaha memberdayakan kader-kader
PKK untuk membersihkan tukad yang dulunya kotor kini menjadi destinasi wisata baru di Kota Denpasar. Tidak hanya itu, PKK Kota Denpasar membuat inovasi yakni mempunyai kebun organik di Tukad Bindu. Di mana hasil kebun organik tersebut dijual setiap hari minggu di dalam Pasar Nusantara. ‘’Jadi kami betul-betul memberdayakan kader-kader PKK di Kelurahan Kesiman sehingga lingkungan bersih bisa berimbas ke seluruh Kota Denpasar,’’ tegasnya. Ny. Selly Mantra menambahkan, PKK Kota Denpasar sebelumnya juga meraih berbagai penghargaan yakni 2015 Penghargaan Pakarti Utama 2 Bidang Administrasi PKK Desa Sanur Kaja, tahun 2016 penghargaan Pakarti Utama 1 Bidang Pelaksana Terbaik Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Kelurahan Sesetan dan juara I Kelurahan Berprestasi Tingkat Nasional Kelurahan Penatih. Tahun 2017 Pakarti Utama 1 Bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Kelurahan Penatih
dan Pakarti Utama 1 Bidang Tertib Administrasi PKK Kelurahan Penatih, tahun 2018 juga meraih Pakarti Utama dan Pelaksana Terbaik IVA Test Kelurahan Pedungan. ‘’Dengan penghargaan ini saya berharap bisa berhimbas ke seluruh Kota Denpasar,’’ harap Ny. Selly. Ketua Umum Tim Penggerak PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih oleh PKK Kota Denpasar. Melalui penghargaan ini pihaknya berharap agar PKK terus berinovasi sehingga tercipta keluarga sehat, berdaya, mandiri, peduli, berbagi dan keluarga sejahtera sesuai dengan tema Harganas XXVI. Dalam kesempatan tersebut, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo mengatakan perayaan Hari Keluarga Nasional XXVI sengaja dilaksanakan pameran dan gelar dagang sebagai salah satu upaya untuk menyosialisasikan berbagai pogram pemberdayaan ekonomi keluarga. Sehingga Pameran dan Ge-
lar Dagang ini ditampilkan berbagai produk sejumlah kerajinan usaha kecil dan menengah seluruh provinsi di Indonesia. Pameran ini juga ditampilkan produkproduk unggulan lainnya dari kader PKK seluruh Indonesia. Menurutnya, pameran dagang ini untuk mempertemukan dua unsur manajemen yakni manajemen pembangunan dengan manajemen pemerintahan. Pada hakikatnya pembangunan keluarga merupakan komponen utama dalam manajemen pembangunan nasional sekaligus kunci manajemen pemerintahan. Maka dari itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada peserta pameran dan ia juga minta agar melalui pameran ini diharapkan dimanfaatkan untuk menimba ilmu dan wawasan dalam menciptakan ketahanan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di Indonesia. Hal. 15 Sesuai Potensi
Kategori Posyandu Terbaik Nasional
Buleleng Rebut Penghargaan Pakarti Madya Tiga
PENGHARGAAN tingkat Nasional kembali diterima Kabupaten Buleleng. Awal tahun ini, Pemkab Buleleng di bawah duet periode kedua Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. (PAS-Sutjidra) menerima penghargaan Pakarti Madya Tiga. Penghargaan untuk kategori Posyandu Terbaik Nasional itu dipersembahkan kelompok Posyandu Mawar Merah Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula. Penghargaan ini diterima Ketua Tim (TP) PKK Kabupaten Buleleng Ny. Aries Suradnyana, Kamis (4/7) kemarin. Penghargaan diserahkan serangkaian puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-26 Tahun 2019 yang dipusatkan di Kalimantan Selatan
(Kalsel). Penghargaan ini diserahkan Ketua Umum TP PKK Erni Guntarti Tjahjo Kumolo. Ditemui usai menerima penghargaan, Ny. Aries Suradnyana menyatakan bahagia dan bangga setelah Buleleng meraih penghargaan bergengsi. Istri Bupati Putu Agus Suradnyana ini mengatakan persaingan dalam lomba serangkaian Harganas tahun ini cukup ketat. Semua peserta mempersiapkan diri dengan baik. Dengan kerja keras terutama pengelola Posyandu Mawar Merah Desa Penuktukan mampu mengantarkan Buleleng menerima penghargaan Pakarti Madya Tiga. ‘’Dulu Buleleng pernah mendapatkan juara II Nasional. Tapi sekarang lebih bagus dari yang raihan prestasi
sebelumnya,’’ katanya. Menurut Ny. Aries Suradnyana, kader Posyandu Mawar Merah Penuktukan selain mampu melaksanakan pengelolaan posyandu mengikuti Standar Oprasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan, juga melakukan sejumlah inovasi dalam pelayanan kepada masyarakatnya. Dari sekian banyak inovasi itu di antaranya adalah para kader posyandu di ujung timur Buleleng itu melakukan massage (pijat) bayi. Inovasi lainnya adalah melakukan gerakan penyadaran kepada masyarakat akan pentingnya minum air. Inovasi ini ditunjukkan dengan program Ayo Minum Air (AMIR). Tidak hanya itu, kader posyandu di desa ini sukses rutin melakukan
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) baik kepada bayi lima tahun (balita) dan kalangan lanjut usia (lansia). Terobsoan menarik lain adalah melaksanakan gerakan deteksi dini kanker rahim dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test. ‘’Keunggulan dan kreativitas yang dilakukan kader Posyandu Penuktukan ini membawa kita merebut penghargaan ini, dan masih banyak program unggulan lain, termasuk pelaporan kegiatannya sudah berbasis online. Kami memberikan apresiasi positif atas kerja keras dan membawa daerah kita merebut penghargaan ini,’’ jelasnya. Hal. 15 Kegiatan Posyandu
PENGHARGAAN - Ketua TP PKK Buleleng Ny. Aries Suradnyana menerima penghargaan Pakarti Madya Tiga untuk kategori Posyandu Terbaik Nasional.