Edisi Selasa 5 Maret 2019 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Bali Post/wan

PADANGGALAK - Ribuan umat Hindu menggelar upacara melasti di Padanggalak, Senin (4/3) kemarin. Upacara berlangsung dari pagi hingga sore hari.

Pemburu ’’Sarin Canang’’ di Padanggalak

Puluhan anak dan remaja tanpa pakaian adat memadati Pantai Padanggalak, Senin (4/3) kemarin. Mereka berbaur dengan ribuan umat Hindu yang sedang melaksanakan prosesi melasti. Keberadaan mereka pun mengusik ketenangan krama yang sedang ngaturang canang sari di bibir pantai. Ternyata mereka datang hanya untuk berburu sarin canang.

Bali Post/wan

SESARI - Seorang remaja sedang menunggui seorang ibu yang sedang ‘‘ngaturang canang sari’’ saat upacara melasti di Padanggalak. Belasan remaja dan anak-anak berebut ‘’sarin canang’’ saat upacara melasti di kawaswan itu, Senin (4/3) kemarin.

Empat-lima laki-laki muda awalnya duduk bergerombol. Pakaiannya basah, sepertinya mereka habis mandi di laut. Di tempat lain juga tampak pemandangan serupa. Mereka juga duduk melingkar. Sepertinya mereka berbincang sesama temannya. Tak jelas apa yang mereka perbincangkan. Seiring perjalanan waktu, matahari pun semakin menampakkan diri. Para pamedek pengusung pratima juga sudah memadati kawasan Pantai Padanggalak. Suasana pun berubah menjadi khusyuk. Suara gong dan kidung saling bersahutan. Sangat magis.

Di tengah prosesi melasti tersebut, banyak ibu-ibu yang ngaturang canang sari di bibir pantai. Berbarengan dengan para ibu tersebut, sejumlah anak dan remaja yang sebelumnya bergerombol mulai menyebar. Ternyata mereka ‘’menyasar’’ ibuibu yang ngaturang canang yang berisi sesari (uang). Mereka menunggu. Berdiri di samping ibu-ibu yang ‘’jongkok’’ ngaturang canang. Belum selesai matur uning, bahkan ada yang belum menaruh dupa, canang sudah diambil dan langsung dibawa pergi. Hal. 15 Sangat Memprihatinkan

Bali Post/edi

KUTA - Sejumlah warga ‘’karauhan’’ saat upacara melasti di Pantai Kuta, Senin (4/3) kemarin.

Kasus SS, Polisi Tangkap Politisi

BPN Prabowo-Sandi Tunggu Informasi Partai Demokrat Ditangkap Tanpa Perempuan

Jakarta (Bali Post) – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengaku prihatin dengan ditangkapnya petinggi partai politik berinisial AA yang diduga terkait penyalahgunaan narkoba oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Polri. ‘’Kami prihatin dengan kondisi yang dialami politikus berinisial AA,’’ kata Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, Senin (4/3) kemarin. Saat ini BPN menunggu pernyataan resmi dari kepolisian terkait penangkapan politikus berinisial AA tersebut. ‘’Kami juga menunggu informasi dari Partai Demokrat terkait penangkapan kadernya. Ini tentu musibah dan prihatin dengan adanya kasus ini,’’ kata politikus Partai Gerindra ini. Sebelumnya, Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol. Idham Azis, Senin kemarin, membenarkan penangkapan politisi partai itu. ‘’Ya… benar,’’ kata Komjen Idham. Berdasarkan informasi, polisi meringkus politikus itu di salah satu hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat pada Minggu (3/3). Diduga politikus itu menggunakan sabu-sabu (SS) sebelum dilakukan penggerebekan oleh tim khusus Dittipid Narkoba Bareskrim Polri. Polisi juga membongkar kloset dibantu pihak hotel untuk mencari barang bukti alat isap sabu-sabu (bong).

Sementara itu, pengelola Hotel Peninsula Slipi, Jakarta Barat membenarkan polisi menangkap salah satu pengguna narkoba di salah satu kamar yang disewa seorang penghuni, Minggu (3/3) malam. ‘’Sejauh ini kami belum dapat klarifikasi dari kepolisian tapi semalam (Minggu) betul ada penangkapan,’’ kata Manajer Humas Hotel Peninsula Slipi, Elizabeth, Senin kemarin. Elizabeth enggan merinci identitas salah satu tamu hotel diduga terkait penyalahgunaan narkoba yang diciduk polisi tersebut. ‘’Belum bisa memberi keterangan lebih lanjut siapa yang menggunakan kamar itu karena sejauh ini masih dalam tahap investigasi kepolisian,’’ ujar Elizabeth. Elizabeth menjelaskan, manajemen hotel memberikan akses kepada kepolisian memasuki kamar tamu dan mendampingi saat dilakukan

Jakarta (Bali Post) – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. M. Iqbal mengatakan politikus AA (Andi Arief) digerebek di dalam kamar hotel di Jakarta Barat, Minggu (3/3) pukul 18.30 WIB, sendirian dan tidak terdapat seorang perempuan di dalam kamar tersebut. ‘’Pada saat penggerebekan tidak ada (perempuan). Itu sedang kami dalami apakah sudah check out atau tidak. Tunggu saja, nanti ada keterangan lebih lanjut mungkin,’’ kata M. Iqbal, Senin (4/3) kemarin. Pihak kepolisian terus mendalami informasi beberapa saksi yang sedang diperiksa, termasuk soal ada tidaknya perempuan. Iqbal menyebutkan adanya informasi yang beredar seolah pesan dari pihak kepolisian belum tentu kebenarannya dan mungkin diimbuhi dengan informasi bohong. Selain soal adanya perempuan dalam kamar hotel, informasi beredar soal kloset yang dibongkar karena upaya penghilangan barang bukti juga disebutnya tidak benar. Hal. 15 Kronologi Penangkapan

penggeledahan dengan menunjukkan surat tugas resmi. Dijelaskan Elizabeth, petugas langsung meninggalkan hotel itu bersama tamu itu setelah manajemen dan petugas keamanan hotel mendampingi. Saat ini hotel belum membersihkan kamar yang diisi tamu itu karena permintaan dari kepolisian agar kondisi kamar tidak dirapikan untuk kepentingan investigasi. (ant)

Mendikbud Akui Dunia Pendidikan Banyak Persoalan ’’ Memang masih banyak persoalan pendidikan termasuk guru honorer, masih banyak sekolah yang rusak, buku-buku yang masih kurang. Akan tetapi akan terus kita perbaiki dan sempurnakan untuk ke depannya. Yang penting mari kita sepakat, kita bertekad untuk terus menjaga kelangsungan pembangunan yang sekarang sedang bergerak cepat.’’ Muhadjir Effendy Mendikbud

Jakarta (Bali Post) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah bersama masyarakat harus bersinergi demi percepatan pembangunan terutama pembangunan sumber daya manusia yang menjadi fokus pemerintah pada 2019. ‘’Kita berupaya terus untuk meningkatkan, mempercepat agar kita segera menjadi bangsa yang besar, maju, setara dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju,’’ ujar Mendikbud, Senin (4/3) kemarin. Mendikbud mengakui masih ada beberapa kekurangan di dalam dunia pendidikan di Indonesia, akan tetapi hal tersebut diyakini dapat tera-

tasi dengan baik. ‘’Memang masih banyak persoalan pendidikan termasuk guru honorer, masih banyak sekolah yang rusak, buku-buku yang masih kurang. Akan tetapi akan terus kita perbaiki dan sempurnakan untuk ke depannya. Yang penting mari kita sepakat, kita bertekad untuk terus menjaga kelangsungan pembangunan yang sekarang sedang bergerak cepat,’’ terang Mendikbud dalam keterangan tertulisnya. Selanjutnya, Mendikbud mengingatkan bahwa dalam setiap kesempatan, Presiden Joko Widodo selalu menyampaikan bahwa mulai tahun 2019 pemerintah tidak hanya memperhatikan pembangu-

nan infrastruktur melainkan memperhatikan pembangunan SDM. ‘’Pertama harus sehat dulu dan kemudian pintar. Oleh karena itu, pemerintah bertekad mulai tahun 2019 dan ke depannya, kita akan fokus membangun SDM,’’ jelas Mendikbud. Salah satu perwujudan dari fokus pembangunan SDM ini adalah dengan peningkatan jumlah Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sebelumnya, penerima KIP hanya sampai jenjang SMA/SMK. Kini penerima KIP sudah menjangkau hingga jenjang perguruan tinggi. ‘’Oleh karena itu, kepada semua siswa penerima KIP, saya mohon supaya belajar sungguh-sungguh, sehingga bisa

mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan sampai perguruan tinggi,’’ pesan Mendikbud. Tidak hanya sebatas pemberian KIP, pembangunan SDM juga dilakukan dengan pembangunan fisik dan peningkatan mutu sekolah yang terus dipacu, sehingga nantinya seluruh peserta didik di Indonesia bisa memperoleh fasilitas dan kualitas pendidikan yang sama. ‘’Selanjutnya, untuk pembangunan gedunggedung sekolah terus kita pacu, kita percepat. Mudahmudahan seluruh Indonesia nanti akan memiliki gedunggedung yang sama, dan kualitas guru juga sama,’’ pungkas Mendikbud. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Selasa 5 Maret 2019 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu