terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
16 HALAMAN
NOMOR 109 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
Rabu Pon, 4 Desember 2019
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Edarkan 6.971 Pil Koplo
Mesin E-Parkir Jadi Pajangan
Api Merembet ke Kebun
Agus Saputra, buruh proyek asal Desa Kasiyan Timur, Jember kedapatan mengedarkan 6.971 pil koplo. Tersangka diamankan, Senin (2/12) di kamar kosnya di Banjar Kelakahan Kaja, Buit, Kediri, Tabanan.
Mesin parkir elektronik (e-parkir) di areal parkir Jalan Raya Ngurah Rai Gianyar sudah hampir setahun terpajang. Alat yang harganya seratusan juta itu tak kunjung digunakan.
Warga di sekitar Pura Dalem Baler Bale Agung dikejutkan kepulan asap dari dekat pura. Sejumlah mobil pemadam kebakaran (damkar) turun ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar kebun warga.
Gianyar | HAL. 9
TABANAN | HAL. 7
Jembrana | HAL. 10
Jokowi Minta Bumikan Pancasila pada 129 Juta Anak Muda Indonesia Membumikan Pancasila di kalangan anak muda menjadi perhatian Presiden Jokowi. Apalagi jumlah anak muda di negeri ini mencapai 129 juta. Untuk itu, ia pun memerintahkan para menteri dan kepala lembaga memahami cara berkomunikasi 129 juta anak muda agar bisa membumikan Pancasila. ‘’Sekali lagi target utama kita anak-anak muda kita, yang kita hitung 129 juta orang. Kita harus mengerti, paham media komunikasi yang mereka gunakan apa? Semua harus mengerti ini juga. Harus mengerti kegiatan mereka itu apa? Konten yang mereka sukai itu apa? Kegiatan yang mereka sukai apa? Harus teridentifikasi betul,’’ tegas Presiden di Istana Negara Jakarta, Selasa (3/12) kemarin.
Presiden meminta agar narasi besar soal Pancasila harus dapat membanjiri media sosial yang digunakan anak-anak muda. ‘’Media sosial Instagram, Facebook, Twitter, Snapchat, hati-hati, banyak (ideologi) lewat barang-barang ini, sekali main bisa 2-3 juta pas viral. Ideologi Pancasila harus kita sebarkan, kita banjiri narasi-narasi besarnya lewat barang-barang ini. Kalau tidak akan kedahuluan
’’Media sosial Instagram, Facebook, Twitter, Snapchat, hati-hati, banyak (ideologi) lewat barang-barang ini, sekali main bisa 2-3 juta pas viral. Ideologi Pancasila harus kita sebarkan, kita banjiri narasi-narasi besarnya lewat barang-barang ini. Kalau tidak akan kedahuluan ideologi-ideologi baru yang menggunakan barang-barang yang tadi saya sebut.’’ Bali Post/ant
Jokowi Presiden
BERSAMA - Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ketua Dewan BPIP Megawati Soekarnoputri, Selasa (3/12) kemarin.
SEA Games
Raih Dua Emas
ATLET wushu Indonesia Edgar Xavier Marvelo mendedikasikan dua medali emas yang ia raih di SEA Games 2019 Filipina untuk mendiang sang ayah yang baru saja meninggal. Edgar mendapati kabar sang ayah meninggal pada Selasa (3/12) dini hari sebelum dirinya menjalani pertandingan di hari terakhir nomor Taolu di World Trade Center, Manila, pada pagi harinya. Di tengah kabar duka, juara dunia wushu 2019 itu tetap menjalankan tugas yang ia emban bagi Indonesia dan mampu menyelesaikan nomor kombinasi Taolu Daoshu/Gunshu sebagai yang terbaik. Belum selesai di sana, Edgar masih harus tampil di nomor Duilian, di mana ia bersama Harris Horatius dan Seraf Naro Siregar memperagakan nomor duel dan keluar sebagai juara. Trio wushu Indonesia itu mengumpulkan 9,54 poin dari juri, mengungguli tim Brunei Darussalam yang meraih perak dengan 9,50 poin dan Filipina di peringkat ketiga dengan 9,49 poin. Sang ayahanda, Lo Tjhiang Meng, yang sempat beberapa kali dirawat karena gangguan jantung, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (3/12) lewat tengah malam. Edgar mengungkapkan jika sang ayah selalu berpesan kepada sang bungsu dari empat bersaudara itu agar terus berjuang di wushu. ‘’Kemarin di Shanghai papa pernah pesan. Waktu kejuaraan dunia kemarin papa juga masuk rumah sakit dan sempat melewati masa kritis. Di sana papa pesan, apa pun yang terjadi dengan papa aku enggak boleh berhenti wushu, harus terus melanjutkan wushu dan harus selalu ikut pertandingan yang ada dan saya hari ini hanya menjalankan apa yang papa pesan,’’ kata Edgar sembari menitikkan air mata. (ant)
Ledakan di Monas
Dua TNI Luka-luka
Jakarta (Bali Post) – Ledakan di kawasan Monas, Selasa (3/12) pagi kemarin, bersumber dari granat asap. Ledakan itu mengakibatkan dua anggotaTNI luka-luka. Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono membenarakan hal tersebut. ‘’Hasil olah TKP ini diduga granat asap yang meledak. Kita masih dalami. Tetapi hasil sementara temuan di TKP ini adalah granat asap,’’ ujar Gatot di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Gatot menuturkan, ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 WIB. Saat kejadian, sejumlah anggota TNI tengah berolahraga di kawasan Monas. ‘’Hasil sementara kita ada korban dua anggota TNI yang sekarang dirawat di RSPAD. Lukanya satu di tangan dan satu di paha,’’ tuturnya. Ledakan tersebut mengakibatkan dua korban luka yakni Serma Fajar Arisworo dan
Praka Gunawan Yusuf. Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengaku sudah mengetahui insiden ledakan di kawasan Monumen Nasional (Monas) yang membuat dua orang anggota TNI terluka. ‘’Ya, saya juga baru dengar tadi pagi, kita lihat perkembangan penyelidikan investigasi ya,’’ kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Jakarta Pusat, Selasa kemarin. Pascaledakan masyarakat
baik dari Jakarta maupun turis mancanegara tetap antusias berlibur di kawasan Monas. Meski sempat ditutup pada pukul 07.30 WIB hingga 10.00 WIB masyarakat tetap antusias untuk berkunjung dan melihat-lihat bagian dalam tugu yang dibangun pada tahun 1961 itu. Wakil Ketua DPR-RI Aziz Syamsuddin meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ledakan tersebut. Hal. 15 Motif Pelaku
Terbungkus Plastik Jakarta (Bali Post) Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiyanto membenarkan dua anak buahnya mengalami luka pada ledakan granat di Monas. Ia mengatakan, Serma Fajar Arisworo menderita luka cukup parah di tangan kiri akibat ledakan granat, kendati kondisinya sadar. Namun, dia tidak menjelaskan secara detail luka yang dialami Serma Fajar. ‘’Kondisi anggota saya dalam keadaan sadar dan masih bisa duduk, masih bisa bicara,’’ ujar Eko di kawasan Monas, kemarin. Sementara Praka Gunawan Yusuf mengalami
luka ringan akibat ledakan tersebut. ‘’Yang kedua lebih ringan karena kena bagian pahanya saja, atas nama Praka Gunawan,’’ ujar Pangdam Jaya. Korban Serma Fajar Arisworo dan Praka Gunawan Yusuf terkena ledakan saat sedang olahraga bersama personel Garnisun. Awalnya kedua personel tersebut menemukan bungkusan plastik yang di dalamnya terdapat sebuah granat, kemudian diambil dan meledak. Kedua korban lalu dilarikan ke UGD RS Gatot Subroto untuk pemeriksaan lebih lanjut. (kmb4)
Neraca Perdagangan Bali Surplus Pada Oktober 2019, neraca perdagangan Bali surplus 34.505.112 dolar AS. Jika dibandingkan dengan September 2019 yang tercatat surplus 22.038.764 dolar AS. Apa pemicunya? www.bisnisbali.com
Dua SMAN di Badung Diserahkan ke Bali Tahun 2020, dua SMAN di Badung diserahkan ke Disdik Provinsi Bali. SMAN bertaraf internasional ini diprediksi rampung awal Januari 2020. www.denpostnews.com
ideologi-ideologi baru yang menggunakan barang-barang yang tadi saya sebut,’’ kata Presiden Jokowi. Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut dalam acara ‘’Presidential Lecture’’ Internalisasi dan Pembumian Pancasila yang digagas oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Dalam acara tersebut hadir juga Ketua Dewan Pengarah BPIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, anggota Dewan Pengarah Sudhamek Wakil, Andreas Anangguru Yewangoe, Buya Ahmad Syafii Maarif, para menteri Kabinet Indonesia Maju serta para kepala lembaga pemerintah. ‘’Saya melihat secara detail mereka anak-anak muda memang sekolah, memang kuliah, memang bekerja iya, anak-anak muda ini sekolah, kuliah, bekerja tapi yang memengaruhi mereka bukan hanya guru, dosen atau bosnya, bukan, hati-hati,’’ tambah Presiden. Hal. 15 Anak Muda
Bali Post/ade
LEDAKAN - Anggota Gegana Brimob Polri berjaga di sekitar TKP ledakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/12) kemarin. Tim Labfor Mabes Polri juga melakukan pemeriksaan di lokasi bekas ledakan granat.
Angkie Yudistia
Bali Post/ant
Baca Gerak Bibir
STAF Khusus Presiden Bidang Komunikasi Sektor Sosial, Angkie Yudistia, berkisah dirinya mendapat dukungan besar dari sejumlah teman milenial saat hari pertamanya bertugas mengikuti rapat bersama Presiden Joko Widodo. ‘’Jadi sehabis itu teman-teman milenial memutuskan; ya sudah kita buat notulen saja untuk Angkie. Terus aku sangat semangat berada di lingkungan yang sangat saling support,’’ kata Angkie, Selasa (3/12) kemarin. Angkie adalah penyandang tunarungu yang diangkat Presiden sebagai staf khusus. Peraih penghargaan The Most Fearless Female Cosmopolitan 2008 itu menjelaskan tantangan yang dihadapinya banyak. Dia harus membaca gerak bibir seluruh peserta rapat terbatas yang digelar istana. ‘’Ketika meeting forum, Bapak Presiden duduk jauh di depan dan yang lain sudah pasti menghadap ke Presiden, dan aku harus membaca gerak bibir mereka masing-masing karena selama ini aku memaksimalkan gerakan bibir,’’ ucap Angkie menjelaskan. Kemudian dia menyampaikan kepada forum bahwa dirinya penyandang tunarungu,
sehingga harus membaca gerak bibir dan perlu menggunakan aplikasi pengubah suara menjadi teks di telepon cerdasnya yang akan membantu dirinya memahami pembahasan rapat. ‘’Akhirnya di meeting itu kita berdiskusi apa saja yang bisa membuat aku lebih nyaman kerja, dan ternyata diperbolehkan,’’ ungkap Angkie terkait izin membawa telepon cerdas ke dalam pertemuan bersama Presiden. Presiden Jokowi menunjuk Angkie sebagai juru bicara presiden bidang sosial. Jokowi menilai dia sebagai perempuan muda penyandang disabilitas yang aktif bergerak di sociopreneur maupun organisasi internasional. Dia memiliki usaha Thisable Enterprise yang bertujuan memberdayakan difabel Indonesia agar memiliki kemampuan dan keterampilan serta menyalurkannya ke dunia kerja. Thisable Enterprise juga menyediakan pelatihan bagi SDM penyandang disabilitas agar dapat memiliki kemampuan kejuruan maupun profesional. Saat ini Angkie mempercayakan Thisable Enterprise sepenuhnya kepada manajemen dan fokus bertugas sebagai Staf Khusus Presiden. (ant)