Edisi Kamis 4 Oktober 2018 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Korban Tewas 1.407 Jiwa

Bantuan Asing Berdatangan Jakarta (Bali Post) – Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga Rabu (3/10) kemarin pukul 13.00 WIB mencapai 1.407 orang. ‘’Korban meninggal dunia yang sudah dimakamkan 519 orang setelah diidentifikasi,’’ kata Sutopo. Sutopo mengatakan korban meninggal dunia terbanyak ditemukan di Kota Palu, yaitu mencapai 1.177 orang karena tim pencarian dan pertolongan masih terkonsentrasi di ibu kota Sulawesi Tengah

Bali Post/bal

ANTRE - Warga Talise menaruh jeriken untuk ‘’antre’’ BBM sejak Rabu (3/10) pagi kemarin.

Palu Masih Gelap Pembelian BBM Dijatah KOTA Palu, Rabu (3/10) malam kemarin masih gelap. Hanya sedikit lampu yang menerangi rumah penduduk. Sepanjang perjalanan dari Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu Selatan ke Talise, Palu Timur, jumlah titik lampu tak lebih dari hitungan jari tangan. Itu pun hanya menerangi rumah besar. Suasana lebih terang baru tampak ketika memasuki wilayah Palu Barat. Sejumlah rumah dan fasilitas publik sudah diterangi lampu dari PLN. Sementara itu, bahan bakar minyak (BBM) yang beberapa hari sebelumnya langka di Palu, saat ini mulai tersedia. Terlihat dari beberapa SPBU yang sudah mulai melayani masyarakat. Seperti di SPBU Jalan Sisingamangaraja, terlihat sejumlah kendaraan sedang antre. Namun, para konsumen dijatah pembelian maksimal Rp 100.000 untuk kendaraan roda empat. Sementara warga yang membawa jeriken hanya dibolehkan membeli lima liter. Tampak pula sejumlah aparat kepolisian berjaga-jaga di sejumlah SPBU. Untuk jalanan umum juga sudah terasa berdenyut. Banyak warga lalu-lalang. Namun di kompleks perumahan, ter-

lihat sangat sepi. Warganya sudah mengungsi atau meninggalkan Kota Palu menuju kerabatnya di daerah lain. Belum Tersentuh Walaupun bantuan mengalir ke Palu, sejumlah warga mengeluhkan pendistribusiannya belum merata. Seperti dikeluhkan warga Silae, Kecamatan Ulujadi, Palu. Sejak gempa dan tsunami menerjang wilayah mereka, bantuan sama sekali belum ada yang datang. ‘’Padahal kami terkena dampak yang sangat besar. Mobil-mobil yang mengangkut bantuan hanya lewat saja di daerah kami. Tapi sampai sekarang bantuan belum ada masuk,’’ ujar seorang warga Silae, Dedi. Menurut Dedi, saat ini warga hanya mengandalkan makanan dari stok yang dimiliki. Dia khawatir jika dalam beberapa hari bantuan tidak datang, akan membuat warga mengambil jalan tidak baik. ‘’Seperti yang di video- video yang banyak beredar, ada warga perbatasan yang menjarah mobil pengangkut bantuan. Kami tentu tidak ingin sampai melakukan hal seperti itu. Kami berharap kepada pihak terkait segera mendistribusikan bantuan ke Silae,’’ harap Dedi. (bal)

Jokowi Bagikan Biskuit dan Makanan Siap Saji PRESIDEN Joko Widodo untuk keduakalinya meninjau Sulawesi Tengah pascagempa, Jumat lalu. Selain meninjau proses evakuasi di Hotel RoaRoa, Rabu (3/10) kemarin, Jokowi juga meninjau sejumlah tenda pengungsian. Kepada pengungsi, ia pun membagikan biskuit dan makanan siap saji. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis me-

nyebutkan, pada Rabu sekitar pukul 12.00 Wita, Presiden tiba di depan reruntuhan Hotel Roa-Roa. Bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola, Presiden kemudian masuk ke area reruntuhan hotel di mana saat itu pembersihan puing dan evakuasi juga tengah berlangsung. ‘’Ini proses evakuasi, tadi di

Petobo juga proses evakuasi. Memang tahapan kita ini pada tahapan evakuasi. Di sini di Hotel Roa-Roa juga diperkirakan masih ada 30 korban yang ada di dalam. Proses ini terus kita selesaikan agar seluruh korban yang ada bisa diangkat,’’ kata Presiden. Presiden menuturkan, alat-alat berat sudah masuk semuanya. Hal. 15 Hotel Roa-Roa

Duduk Bisa, Berdiri pun Tak Masalah Pukul 05.30 Wita antrean sudah mengular. Mereka rela berdiri untuk mendaftar jadi penumpang pesawat Hercules. Tujuan sama; Kota Palu. Namun keperluannya berbeda. Ada yang mencari keluarganya yang hilang kontak, menemui keluarga yang selamat, membantu evakuasi, pengobatan dan membawa bantuan. Wartawan Bali Post Bali Putra juga ikut berbaur dengan mereka. Setelah 6,5 jam menunggu akhirnya dapat giliran berangkat pukul 14.00 Wita

Gempa dan tsunami telah mengguncang Palu, Donggala dan kabupaten lain di Sulawesi Tengah. Banyak korban luka-luka. Mereka memerlukan uluran tangan. Bali Post dan Bali TV menerima titipan sumbangan untuk saudara-saudara kita di daerah itu. Titipan bisa langsung dibawa ke Bali Post, Jalan Kepundung 67 A Denpasar atau ditransfer malalui DOMPET SIMPATI ANDA BALI POST BCA CABANG DENPASAR NO: 040-3555000. Rp 10.000.000 Rp 5.000.000 Rp Rp Rp Rp

2.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

Rp Rp Rp Rp Rp

1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

Bali Post/afp

SELAMAT - Presiden Jokowi bertemu anak laki-laki yang selamat dari gempa dan tsunami 28 September di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10) kemarin.

Ikut Hercules ke Palu

PEDULI palu

Perry J. Coleman, Australia Md T Wijaya & Yuli Sugiantho, Denpasar Karya Rahayu Foto Copy, Jl. Supratman Denpasar Onieka Yadnya, Denpasar Tohpati PS UD Baliho Jaya/Anacaraka CV Medal Yasa, Jl. Sekarsari 100A Denpasar Mitra Abadi Motor, Denpasar PT Ganesha Emas Dwipa Aditya dan Restu XII IPA 6 SMAN 2 Denpasar

Bali Post/bal

HERCULES - Para penumpang Hercules yang hendak ke Palu, Rabu (3/10) siang kemarin.

Sebanyak 103 penumpang ada dalam pesawat Hercules jenis C-130 HEXRAAF (Royal Australian Air Force). Pesawat ini merupakan hibah dari negeri kanguru, Australia. Selain mengangkut penumpang, di pesawat yang minim tempat duduk tersebut juga berisi logistik kemanusiaan seperti pakaian, obat-obatan, tenda, makanan, minuman dan lainlain. Ada juga kantong mayat. Semunya satu lokasi dengan penumpang. Duduk berhimpitan, merupakan kebiasaan di pesawat yang biasa mengangkut serdadu ini. Para relawan memilih duduk saling membelakangi sehingga bisa saling sandar untuk sekadar bisa memejamkan mata. Sehingga saat tiba di Palu, langsung bisa melakukan aktivitas secara maksimal. Penumpang juga bisa memilih posisi ‘’enaknya’’. Bisa duduk atau berdiri juga tak masalah. Walaupun berdiri tetap aman meski pesawat goyang. Yang penting tangan kuat untuk berpegangan. Karena

Rupiah 15.000 Per Dolar AS

Hal. 15 Rp 30.050.000

Bukan Tanda Kiamat

Bali Dilengkapi 9 Sirene Tsunami

Memberikan informasi peringatan dini bencana tsunami kepada masyarakat di pesisir pantai, Bali telah dilengkapi sembilan sirene tsunami. Sirene tsunami itu disebar di sembilan lokasi pantai di Bali. Halaman 2

Wajib Absen ke Puspem, Guru Kemenag Mengeluh

Halaman 3

Danau Buatan Berkapasitas 200 M3

Mengatasi meluapnya air Danau Batur akan dibangun danau buatan pada 2019 mendatang. Danau buatan tersebut akan dibangun di Desa Abang Batudinding, Kintamani. Danau buatan itu dirancang menampung air 200 meter kubik. Halaman 14

Sarumpaet Akui Berbohong Aktivis Ratna Sarumpaet ternyata berbohong terkait penganiayaan terhadap dirinya. Ia pun akhirnya meminta maaf kepada calon presiden Prabowo Subianto. Lalu apa langkah polisi terkait kasus ini? Halaman 15

tersebut. Selain di Palu, korban meninggal dunia juga ditemukan di Kabupaten Donggala 153 orang. Hal. 15 Terus Bergerak

Jakarta (Bali Post) – Perdagangan rupiah, Rabu (3/10) kemarin sudah mencapai 15.000 per dolar AS. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pelemahan rupiah terhadap dolar AS bukan merupakan hal yang mengkhawatirkan karena juga dialami oleh mata uang negara-negara berkembang lain. ‘’Jangan kita lihat kalau Rp 15 ribu sudah kiamat. Kita bandingkan dulu dengan semua negara yang mengalami tekanan depresiasi,’’ ujar Perry saat mengisi seminar di Jakarta, Rabu kemarin. Perry mengingatkan fenomena perlemahan mata uang ini tidak hanya dialami oleh Indonesia, namun juga negara-negara berkembang lainnya. Hal tersebut terlihat dari depresiasi mata uang yang terjadi di

negara-negara seperti Turki, Brazil, Afrika Selatan, India dan Filipina yang memiliki kondisi perekonomian sama seperti Indonesia. ‘’Tingkat pelemahan rupiah sejak akhir Desember 2017 sampai sekarang 9,82 persen, bandingkan dengan Turki 37,7 persen, Brazil 17,6 persen, Afrika Selatan 13,8 persen dan India 12,4 persen,’’ ujarnya. Untuk itu, ia menegaskan, pelemahan mata uang merupakan fenomena global yang terjadi karena respons pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS serta potensi terjadinya perang dagang. Perry memastikan salah satu upaya jangka menengah panjang yang bisa dilakukan untuk menahan pelemahan rupiah adalah dengan memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan.

Perbaikan neraca transaksi berjalan yang mengalami defisit tidak terlalu krusial dalam keadaan ekonomi normal, namun menjadi mendesak dalam keadaan penuh gejolak. ‘’Ini yang membuat kita tidak bisa dibandingkan dengan Thailand, karena mereka mempunyai surplus neraca transaksi berjalan hingga 54 miliar dolar AS, sehingga mata uangnya relatif stabil,’’ ujarnya. Harus Diwaspadai Ekonom Rizal Ramli mengingatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sudah menembus 15.000 merupakan awal yang harus diwaspadai oleh pemerintah maupun bank sentral. Hal. 15 Bank Sentral AS

ada kawat baja di dua sisi yang melintang dari depan hingga belakang sebagai pegangan. Walaupun berimpitan dengan barang, penumpang tetap merasa nyaman. Sebab, di dalam pesawat ada sejumlah AC yang membuat udara tetap dingin. Durasi penerbangan dari Lanud Sultan Hasanuddin (Makassar) menuju Bandar Udara Mutiara Sis Al Jufri Palu berlangsung selama 1 jam 10 menit. Pesawat dipiloti Kapten PNB Vincent Dewata didampingi Co-Pilot Lettu PNB Indra Kusuma N. dan Letda PNB Ryan Aditya. Ada pula 12 awak kabin yang menyertai. Dalam satu hari sejak Sabtu (sehari setelah gempa), rata-rata seorang pilot melakukan tiga kali penerbangan Makassar-Palu dan sebaliknya untuk membawa relawan dan bantuan kemanusiaan atau sebaliknya mengevakuasi korban gempa asal Palu. Hal. 15 Harus Antre


DENPASAR

2

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

FIGUR Jangan Lupakan Veteran SERANGKAIAN peringatan HUT ke-73 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam IX/Udayana melaksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta, Tabanan, Rabu (3/10) kemarin. Ziarah ini dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto. Usai ziarah, Pangdam menyampaikan dalam momentum peringatan HUT TNI ini, pihaknya terus menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan terima kasih kepada para pahlawan serta pejuang pendiri bangsa ini. “Untuk para veteran yang saat ini masih menikmati kemerdekaan, meskipun belum bisa memberikan yang terbaik, tapi kami bersama jajaran terus mengingatkan agar bisa berterima kasih kepada para veteran. Caranya dengan merawat para veteran,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, ia juga mengajak semua komponen bangsa jangan melupakan perjuangan para veteran. Sekecil apa pun perannya, mereka tetap mempunyai andil dalam memperjuangkan kemerderkaan ini. Oleh karena itu, jenderal bintang dua di pundak ini mengimbau kepada generasi muda agar terus memelihara semangat kebangsaan. Pasalnya, semangat tersebut menjadi kekuatan untuk melangkah ke depan, dalam rangka mengisi kemerdekaan yang sudah diraih atas perjuangan dan pengorbanan para pejuang bangsa ini. (rah)

Dewan Dukung Ide Pembangunan Pasraman Denpasar (Bali Post) Komisi IV DPRD Bali menerima aspirasi dari sekitar 30 orang perwakilan sembilan elemen/unsur/lembaga serta ormas kehinduan di Gedung DPRD Bali, Rabu (3/10) kemarin. Aspirasi yang disampaikan menyangkut rencana pembangunan Kahyangan Agung Jagatnatha Nusantara dan Pasraman Agung Nusantara. Rencana ini sesuai hasil lokakarya yang telah dikuatkan dengan adanya Keputusan Sabha Pandita PHDI. “Rencana membangun pasraman dari aspirasi umat, lokakarya, seminar, pasamuhan agung, mahasabha, pasamuhan sabha pandita. Setelah diadakan kajian, ternyata kelemahan kita di sini. SDM kita kurang. Harus ditingkatkan untuk mampu menjawab tantangan zaman, termasuk persaingan dalam bidang ekonomi,” ujar Ketua Umum Panitia Pembangunan Kahyangan Agung Jagatnatha Nusantara dan Pasraman Agung Nusantara Ida Acharya Agni Yogananda. Ida Acharya menambahkan, Bali hanya mempunyai SDM, khususnya SDM Hindu yang bisa dikembangkan. Sementara di bidang pendidikan, masih tertinggal jauh dengan lembaga pendidikan agama lain. Bisa dilihat dari jumlah guru, pasraman, hingga dana yang masih kurang. Pasraman yang nanti dibangun adalah pasraman agung yang menginspirasi. Seperti halnya Ashram Gandhi yang menginspirasi dunia dengan ajaran ahimsa dan satyagraha. “Yang menginspirasi seluruh Nusantara kan belum ada,” imbuhnya. Ketua Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta mengatakan, membangun pasraman memang sebuah kebutuhan. Namun tanpa membangun sebuah pura (Kahyangan Jagatnatha red) lagi. Semua pihak pasti akan mendukung dan sepakat dengan pembangunan tempat untuk pendakian spiritual, peningkatan kesadaran beragama, hingga membangun konsep beragama yang lebih implementatif. Dalam hal ini, nilai-nilai keagamaan diwujudkan dalam tindakan, perilaku dan keseharian yang lebih empati, toleran dengan lingkungan, beradab, dan sebagainya. “Kami mendukung rencana itu. Kami akan sampaikan dalam rapat dewan tentang persidangan tahun anggaran 2019. Apakah pemda ada niatan untuk membangun semacam Hindu Center yang di dalamnya ada pasraman,” ujar politisi PDI-P ini. Menurut Parta, hal itupun sebetulnya telah lazim dilakukan berbagai pemda di Indonesia. Seperti misalnya di Jakarta atau Lombok, pemda setempat mendirikan Islamic Center atau di NTT yang penduduknya mayoritas umat Kristen juga mendirikan pusat agama seperti itu. Lantaran di Bali mayoritas umat Hindu, maka yang didirikan tentu pusat agama Hindu dengan pasraman di dalamnya. Pihaknya melihat ide ini berangkat dari kegelisahan tokoh-tokoh agama Hindu di Bali tentang perkembangan umat Hindu. “Ini baru di tingkat ide, gagasan. Masih panjang prosesnya karena butuh kajian, feasibility study, dan selanjutnya baru ngomong anggaran. Lokasinya saja belum jelas. Pasraman di sini lebih melembaga, ada kurikulum, kerja, aktivitas dan sebagainya, semacam pesantren,” paparnya. (kmb32)

Bali Post/ist

ASPIRASI - Komisi IV DPRD Bali saat menerima aspirasi terkait rencana membangun pasraman.

819446 / 081337032965

Topik : Gerakan Intoleransi Hambat Pembangunan Bangsa

Bali Post/eka

PEMUSNAHAN - Tersangka I Nyoman Mahardika memusnahkan barang bukti narkoba di BNNP Bali, Denpasar, Rabu (3/10) kemarin.

Ikut ”Refreshing” di Padanggalak

Napi Gagal Transaksi Narkoba Denpasar (Bali Post) Ada cerita menarik di balik penangkapan I Nyoman Mahardika (31), pembawa 543,7 gram sabu-sabu (SS) dan 68 butir ekstasi. Ternyata sebelum ditangkap, Mahardika hendak transaksi dengan salah satu narapida (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan yang ikut program main layangan di Pantai Padanggalak, Den-

pasar Timur, Minggu (2/9) lalu. Tim Berantas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali yang memantau di sekitar TKP merasa heran karena ada program main layangan untuk para napi. Saat itu ada puluhan napi diangkut dua bus diajak main layangan di Pantai Padanggalak. Setibanya di sana, mereka dikawal polisi. “Meskipun kita tahu napi

yang hendak diberi barang itu, mikir juga untuk menangkapnya karena berisiko. Kami berlima, sedangkan mereka puluhan orang,” kata petugas BNNP, Rabu (3/10) kemarin. Petugas tersebut mengatakan, jika identitas napi tersebut sudah dikantongi. Program napi main layangan juga dilakukan lapas lain di Bali. “Ya, barang tersebut rencananya diserahkan ke-

pada warga binaan Lapas Kerobokan yang sedang refreshing (main layangan - red) di Padanggalak,” kata Kabid Berantas BNNP Bali AKBP Ketut Arta saat dikonfirmasi hal tersebut. Pada Rabu siang, barang bukti milik tersangka Mahardika dimusnahkan. Tak hanya itu, BNNP Bali juga memusnahkan tujuh kilogram ganja tak bertuan.

Menurut AKBP Arta, paket ganja dari Sumatera tersebut dikirim lewat ekspedisi Lion Parcel tapi menggunakan alamat fiktif. Karena lama tidak diambil, pihak Lion Parcel melaporkan hal itu ke BNNP Bali dan setelah dicek ternyata isinya ganja. “Setelah mendapat penetapan dari Kejati Bali, barang bukti ini kami musnahkan,” tegasnya. (kmb36)

Gerakan Intoleransi Hambat Pembangunan Bangsa

Denpasar (Bali Post) –

Sejumlah persoalan yang dihadapi bangsa saat ini mampu menghambat proses pembangunan yang sudah berjalan. Beberapa persoalan yang menghambat pembangunan, di antaranya gerakan sikap intoleransi, korupsi, liberalisme dan kapitalisme, ujaran kebencian, serta menghalalkan segala cara untuk meraih tujuan. Kondisi ini harus diwaspadai, karena bila ini dibiarkan berkembang, bukan saja menghambat pembangunan, namun juga dikhawatirkan mampu memecah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ketua DPD LVRI Bali I Gusti Bagus Saputera mengatakan hal itu pada peringatakan HUT ke-67 Yayasan Kebaktian Proklamasi (YKP) Bali, Rabu (3/10) kemarin. Bersamaan dengan HUT YKP Bali, juga diperingati HUT ke-33 Stispol dan HUT ke-9 SMKT Wira Bhakti. Kedua lembaga pendidikan ini berada di bawah YKP. Peringatan HUT YKP juga dihadiri Kepala Biro Kesra Pemprov Bali A.A. Gede Geriya mewakili Gubernur Bali. Puncak peringatan HUT YKP ditandai dengan pemotongan tumpeng. Gusti Bagus Saputera mengungkapkan, saat ini generasi milineal harus mewaspadai adanya gerakan yang akan menghambat pembangunan bangsa ini. Beberapa tahun belakangan ini, sering terjadi tindakan-tindakan radikal-

isme, intoleransi, serta kasus SARA. Dikatakan, kasus ini bisa diantisipasi dengan tetap menggelorakan semangat nasionalisme di kalangan generasi muda. Hal senada juga diungkapkan Ketua Yayasan Kebaktian Proklamasi Provinsi Bali I Gusti Ngurah Gede Yudana. Anak dari pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai ini menilai generasi muda saat ini perlu ada yang diteladani dalam bersikap. Karena itu, para pemimpin Bali harus mampu memberi teladan bagi generasi muda, agar tetap mampu menjaga sikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Membangkitkan rasa nasionalisme di kalangan generasi muda, kata Yudana, sangat penting dilakukan saat ini. Mengingat, gempuran yang terjadi saat ini jauh berbeda dengan kondisi saat bangsa ini merebut kemerdekaan. Beberapa cara yang bisa dilakukan, yakni memberikan seminar, kegiatan napak tilas perjuangan, serta tetap menumbuhkan rasa kebangsaan. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

Bali Dilengkapi Sembilan Sirene Tsunami Denpasar (Bali Post) Dalam upaya memberikan informasi peringatan dini bencana tsunami kepada masyarakat di pesisir pantai, Bali telah dilengkapi sembilan buah sirene tsunami. Sirene tsunami disebar di sembilan lokasi pantai di Bali, yakni di Pantai Double Six-Seminyak, Pantai Kuta, Pantai Kedonganan, Pantai Sanur, Pantai Nusa Dua, Pantai Tanjung Benoa, Pantai Tanah Lot, Pantai Seririt, dan Pantai Serangan. Menurut Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl. SEIS., pemantauan sirene dan pengecekan dilakukan setiap bulan oleh BMKG bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali. Sedangkan pengaktifan sirene merupakan wewenang BPBD Bali. “Semua sirene tsunami ini aktif dan beroperasi dengan baik,” ujar Taufik Gunawan, Rabu (3/10) kemarin. Taufik Gunawan mengatakan, sirene tsunami tersebut telah diserahterimakan oleh BMKG Wilayah III Denpasar kepada Pemprov Bali pada tahun 2009 sebanyak enam unit

dan tiga unit lagi diserahkan pada tahun 2016 lalu. Sistem aktivasi alat ini terjadi apabila ada informasi peringatan dini tsunami dengan tingkat siaga atau awas yang didahului dengan gempa besar dan dipastikan terjadi tsunami, maka informasi tersebut akan ditindaklanjuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memerintahkan evakuasi kepada masyarakat terdampak.

“Salah satu sistem peralatan untuk perintah tsunami adalah sirene tsunami ini,” katanya. Sementara itu, alat untuk pendeteksi tinggi muka laut, Bali hanya memiliki satu unit yang ditempatkan di Benoa dan dipantau oleh Badan Informasi Geospasial (BIG). “Sebagian data tinggi muka air laut masuk ke BMKG,” kata Taufik Gunawan. (win)

Bali Post/ist

SIRINE - Lokasi penempatan sirene tsunami di Bali.

Bali Post/kmb12

PERINGATAN - Suasana peringatan HUT ke-67 YKP Bali yang ditandai dengan pemotongan tumpeng.

Bandara Ngurah Rai Jadi Sasaran Penggunaan Aksara Bali Denpasar (Bali Post)Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadi salah satu tempat peresmian dimulainya penggunaan aksara Bali secara serentak pada 5 Oktober 2018. Sesuai Pergub Nomor 80 Tahun 2018, aksara Bali ditulis di atas huruf Latin pada papan nama kantor atau fasilitas publik. Selain bandara, titiktitik lain yang menjadi sasaran penggunaan aksara Bali di antaranya Kantor Gubernur, DPRD Bali, RSUD Bali Mandara, dan penunjuk jalan di wilayah Simpang Dewa Ruci. “Kami akan pusatkan yang besar itu adalah di Bandara Ngurah Rai. Tanggal 5 Oktober (dimulainya penggunaan aksara Bali red) semua serentak di Bali dilaksanakan pada pukul 19.00 Wita,” ujar Gubernur Bali Wayan Koster usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Bali, Rabu (3/10) kemarin. Menurut Koster, penulisan aksara Bali agar memperhatikan kualitas, etika dan estetika. Pihaknya memberlakukan kebijakan ini untuk melestarikan warisan budaya. Dalam hal ini, di bi-

dang keaksaraan Bali. “Saya kira huruf Bali, aksara Bali, itu adalah suatu identitas yang menjadi simbol peradaban kita,” jelasnya. Sebelumnya, Koster telah menerbitkan Pergub Nomor 79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali dan Pergub Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Begitu juga telah mengeluarkan Instruksi Gubernur Bali Nomor 2331 Tahun 2018 tentang pelaksanaan dua Pergub tersebut secara serentak di seluruh Bali, berikut panduan teknisnya. Untuk penggunaan busana adat Bali dan bahasa Bali akan dilakukan secara serentak pada 11 Oktober mendatang. Selanjutnya, bahasa Bali dan busana adat Bali digunakan setiap Kamis, purnama, tilem, serta hari jadi Provinsi Bali dan hari jadi kabupaten/kota di Bali. Sementara pelaksanaan Bulan Bahasa Bali dijadwalkan Februari 2019, dan masih akan dibuatkan panduan teknisnya. (kmb32)


BADUNG

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

3

Kado HUT Ke-9 Mangupura

Pertama di Indonesia, DLHK Badung Raih Dua Sertifikat ISO Sekaligus KOMITMEN Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten (DLHK) Badung dalam menjabarkan visi dan misi Bupati Badung untuk meningkatkan kualitas pariwisata berbasis lingkungan, berbuah manis. Pada Rabu (3/10) kemarin, Kabupaten Badung meraih sekaligus dua sertifikat International Organization for Standardization (ISO) yaitu ISO 9001 tahun 2015 di bidang Sistem Manajemen Mutu dan ISO 140001 tahun 2015 di bidang Sistem Manajemen Lingkungan. Kedua Sertifikat ISO ini diserahkan perwakilan Q Internasional Consulting Edy Putrajati kepada Bupati Badung, diwakili Staf Ahli

Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik I Ketut Martha, S.H. di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung. Edy Putrajati mengatakan, penyerahan sertifikat ISO ini merupakan output dari evaluasi yang dilakukan tim assessor dari International Accreditation Service (SIS) Certifications Pvt, Ltd, yang merupakan lembaga sertifikasi internasional yang berkantor di 7Prince Street Hicksvilce, New York, USA terkait tata kelola pelayanan publik DLHK Kabupaten Badung pada bulan Juli hingga Agustus 2018. Edy mengungkapkan, pada umumnya satu jenis sertifikat ISO diserahterimakan pada satu

organisasi saja atau satu jenis ISO diserahterimakan kepada banyak organisasi secara kolektif. Namun, penyerahan ISO kepada DLHK Badung merupakan momen istimewa karena pertama kalinya diserahkan dua jenis ISO kepada satu instansi pemerintah Indonesia yaitu DLHK Kabupaten Badung. ‘’Momen ini merupakan komitmen kontrak sosial bagi DLHK Badung untuk selalu berorientasi pada kepuasan publik melalui pencapaian kerja terukur berakar dari visi dan misi Kabupaten Badung,’’ ujarnya. Sementara itu, Staf Ahli I Ketut Martha pada kesempatan tersebut me-

nyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada DLHK Badung karena telah berhasil meraih dua ISO sekaligus. Ini membuktikan kerja keras DLHK untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat dan nyaman. ‘’Saya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran DLHK Badung yang begitu gigihnya menjabarkan visi dan misi dari Bapak Bupati Badung di dalam mewujudnya kualitas pariwisata yang berbasis lingkungan di Badung,’’ kata Martha. Usai penyerahan sertifikat ISO, Kepala DLHK Putu Eka Merthawan menyampaikan, penyerahan ISO ini merupakan kado terindah

dari DLHK Kabupaten Badung menyambut HUT ke-9 Mangupura. Ini adalah cermin pariwisata yang berbasis dunia, sekaligus cermin dari SOP dan kinerja DLHK secara sustainable untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang semakin baik di masa mendatang. ‘’Iso ini akan kami jadikan role model bagi komponen pariwisata lainnya maupun komponen masyarakat untuk selalu meningkatkan kualitas dengan indikator yang terukur,’’ ujar Merthawan. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan dua sertifikat Auditor kepa da Drs. I Nengah Sukarta dan Made Rai Warastuthi. (ad131)

KADO SPESIAL DLHK - Staf Ahli I Ketut Martha didampingi Kepala DLHK Putu Eka Merthawan saat menerima dua sertifikat ISO, Rabu (10/3) kemarin, di Puspem Badung.

Wajib Absen ke Puspem, Guru Kemenag Mengeluh Mangupura (Bali Post) –

Sejumlah guru agama yang ditugaskan Kementerian Agama (Kemenag) RI mengajar di Kabupaten Badung, mengeluh. Pasalnya, mereka kerap telat mengajar lantaran harus mengabsen di Kantor Kemenag yang berlokasi di Puspem Badung, Jalan Raya Sempidi, Sempidi.

Bali Post/asa

SIDANG - Susila saat menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Denpasar, Rabu (3/10) kemarin.

Korupsi Alkes RSUD Mangusada

Susila Divonis 1,5 Tahun Penjara MADE Susila (50), terdakwa kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) RSUD Mangusada, Badung, Rabu (3/10) kemarin akhirnya dinyatakan bersalah. Oleh majelis hakim pimpinan I Wayan Sukanila, terdakwa yang dituntut dua tahun penjara itu, akhirnya divonis selama satu tahun enam bulan (1,5 tahun). Di samping itu, pada persidangan di Pengadilan Tipikor Denpasar, terdakwa juga dihukum membayar denda Rp 100 juta subsider lima bulan kurungan. Wayan Sukanila didampingi hakim anggota I Made Sukereni dan Sumali, juga menghukum terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 5,4 miliar. Dengan ketentuan, apabila uang pengganti itu tidak dibayar setelah perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap, maka harta benda Susila dapat disita dan kemudian dilelang. Apabila harta bendanya tidak cukup, maka diganti dengan pidana penjara selama setahun. Majelis hakim juga mempertimbangkan sekaligus membacakan tiga sertifikat tanah yang berlokasi di Tangerang. Berdasarkan perhitungan appraisal, nilai tanah itu mencapai Rp 5,8 miliaran, atau memungkinkan melebihi nilai pengembalian kerugian keuangan negara sebesar Rp 5,4 miliar. Atas vonis tersebut, terdakwa yang beralamat di Perumahan Griya Bintara Indah, Bekasi, Jawa Barat, tersebut langsung menerima putusan hakim, demikian halnya JPU Wayan Suardi dari Kejati Bali.

Dengan dibacakannya putusan atau vonis itu, kasus korupsi pengadaan alkes RS Mangusada Badung tinggal menyisakan dua tersangka. Sebagaimana SPDP yang diterima penyidik kejaksaan dari Polda Bali, sisa dua tersangka itu atas nama dr. Made Nur sebagai PPK dan Bud. Sebelumnya, JPU Wayan Suardi menuntut Made Susila (50) dengan pidana penjara selama dua tahun. Jaksa juga menuntut denda Rp 100 juta subsider lima bulan kurungan. JPU tetap memerintahkan terdakwa membayar uang pengganti Rp 5,4 miliar subsider pidana penjara satu tahun. Jaksa dari Kejati Bali itu menyatakan perbuatan terdakwa terbukti memenuhi unsur dakwaan subsider yakni melanggar Pasal 3 UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) KUHP. Hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah memberantas korupsi. Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, sopan dalam persidangan dan terdakwa telah menitipkan tiga buku sertifikat tanah sebagai pengganti kerugian keuangan negara. Kasus ini bergulir ketika RS Mangusada Badung mengadakan pengadaan alat kedokteran, kesehatan, KB, dan kendaraan khusus yang sumber dananya dari APBN 2013. Amprahan itu dikirim ke Menteri Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebesar Rp 40.954.098.750. Atas dasar itu, Menteri Kesehatan RI menyetujui Rp 25 miliar untuk RSU Mangusada Ba-

dung. Bupati Badung, kata jaksa, melakukan penunjukan kepada dr. Agus Bintang Suryadi selaku Direktur RSU Mangusada Badung sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan dr. I Made Nurija sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Nurija mempunyai tugas dan tanggung jawab menyusun HPS. Saat itu ada sembilan item barang yang dibutuhkan untuk alat medis. Sukartayasa (sudah divonis bersalah) inilah yang mencari rekanan seolaholah mendapatkan informasi untuk dipakai acuan HPS dengan menghubungi Made Susila. Maksudnya supaya menyiapkan tempat untuk perusahaan untuk kemudian dilakukan survei. Susila kemudian ikut tender. Namun Susila menyampaikan ke Sukartayasa untuk berhubungan dengan I Nyoman Artawan untuk mencari rekanan yang bisa dipakai dasar menyusun HPS. Sukartayasa kemudian memberikan flashdisk kepada Artawan yang isinya harga jenis-jenis alkes berkaitan dengan pengadaan alkes di RSU Mangusada. Seiring perjalanan proyek tersebut, ada selisih antara realisasi pengeluaran definitif dengan realisasi penerimaan barang yang diterima senilai Rp 6.287.846.854,36. Realisasi pengeluaran definitif Rp 19.211.473.636,3, sedangkan realisasi barang yang diterima seharga Rp 12.923.626.782. Selisih inilah yang menjadi temuan yang selanjutnya setelah dihitung oleh BPKP Perwakilan Bali menjadi nilai kerugian keuangan negara. (kmb37)

Mangupura (Bali Post) – Masyarakat lanjut usia (lansia) di Kabupaten Badung dipastikan akan menikmati santunan dalam waktu dekat ini. Sebab, pemerintah setempat telah mengeluarkan Perbup No. 38 tahun 2018 tentang Bantuan Perlindungan Sosial Lanjut Usia. Peraturan yang ditandatangani Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta ini akan diluncurkan bertepatan dengan HUT Mangupura pada 16 November mendatang. Setiap bulan, lansia yang usianya telah 70 tahun atau usia 60 tahun, serta lansia yang sakit dan harus di tempat tidur (bedridden) akan mendapatkan gaji Rp 1 juta per bulan. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Badung I Ketut Sud a rsa na m eng a t a ka n, saat ini sedang dilakukan tahapan pembukaan rek-

ening secara kolektif per kecamatan. Nantinya, setiap lansia akan memiliki rekening masing-masing. ‘’Mekanisme pencairan sesuai dengan rancangan, yakni tiga bulan sekali melalui transfer ke masingmasing rekening. Jumlah penerima santunan ini masih dalam kisaran sembilan ribuan. Namun, syarat utamanya selain harus berusia 70 tahun, juga harus memiliki e-KTP dan memiliki Kartu Keluarga Kabupaten Badung. Jumlah ini tentunya masih dinamis alias bisa berubah,’’ katanya. Pihaknya harus melakukan verifikasi faktual kepada lansia yang usianya 60 tahun dan mengalami bedridden. Dari hasil verifikasi, banyak di antaranya yang tidak memenuhi syarat. ‘’Banyak yang mengusulkan lansia bedridden, namun kami harus melakukan verifikasi

faktual dengan kunjungan lapangan,’’ tegasnya. Dengan banyaknya bantuan dari pemerintah, diharapkan masyarakat tidak perlu mengeluarkan peturunan, dengan tujuan agar dana yang dimiliki masyarakat dapat dikelola di rumah tangga masing-masing. Dengan begitu, ekonomi menjadi meningkat dan kemiskinan menurun. Untuk diketahui, jumlah lansia di Kabupaten Badung mencapai sekitar 13 ribu jiwa. Data tersebut berasal dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Badung. Data ini termasuk mereka yang tergolong pensiunan PNS, TNI, Polri atau kemungkinan ada yang sudah meninggal, tapi belum dilaporkan. ‘’Tapi sekali lagi, data itu belum potensial, karena belum dilakukan verifikasi,’’ kata Sudarsana. (kmb27)

Diteken, Perbup Santunan Lansia

Menurut salah seorang guru, dia sering telat karena tinggal di Denpasar. Dia harus absen terlebih dahulu di Puspem Badung, padahal dia ditugaskan mengajar di Kuta Selatan. ‘’Pulang gitu juga, absen ke Puspem dulu, baru pulang,’’ keluh Nyoman, salah seorang guru Agama Hindu. Kebijakan tersebut, katanya, telah diberlakukan beberapa tahun terakhir. ‘’Saya sih berharap ini bisa diubah. Jadi, cukup di tempat kerja saja, nanti buktinya dikirimkan,’’ katanya.

Kepala Kantor Kemenag Badung I Gusti Agung Gede Manguningrat yang dikonfirmasi Rabu (3/10) kemarin, tak menampik sejumlah guru agama yang bernaung di bawah Kemenag masih melakukan absensi di Kemenag Badung. Sistem ini mengakibatkan sejumlah guru agama telat dalam mengajar di sekolah. ‘’Ya..sekarang masih ada juga beberapa orang (absensi) karena dekat dengan kantor. Seperti yang di seputaran Mengwi dan Abiansemal.

Kami akui ini kurang efisien karena mengakibatkan keterlambatan dalam mengajar,’’ ungkapnya. Menurutnya, guru agama yang ditempatkan di Kuta, Kuta Selatan, dan Kuta Utara, dapat melakukan absensi kehadiran di KUA Kuta di Tuban dan KUA Petang di Angantiga. ‘’Kalau di sekolah bersangkutan sudah ada finger scan, bisa absen di sana. Jadi, tidak perlu lagi ke kantor (Kemenag-red),’’ terangnya. Hanya, kata Agung Gede

Manguningrat, para guru yang melakukan absensi sidik jari di masing-masing tempat mengajar diwajibkan melampirkan bukti kehadiran. ‘’Mereka boleh absen di tempat mereka mengajar, asalkan menyetorkan printout setiap bulannya, karena untuk amprah uang makan dan tunjangan guru,’’ ujarnya. Lebih lanjut dia menyampaikan, terdapat puluhan guru agama yang ditugaskan Kemenag untuk mengajar di Kabupaten Badung. ‘’Ada 81 guru agama yang ditugaskan di Badung, yakni 43 guru Agama Hindu, guru Agama Islam 32 orang, tiga guru agama Kristen dan tiga guru Agama Katolik,’’ ungkapnya. (kmb27)

Bali Post/edi

MOBIL - Ratusan mobil yang akan digunakan delegasi IMF yang diparkir di lapangan Lagoon Nusa Dua, Rabu (3/10) kemarin

Pastikan Aman Dikendarai

Mobil Delegasi IMF Di-’’ramp Check’’

Mangupura (Bali Post) Menjelang pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting, sejumlah kendaraan yang akan digunakan oleh para delegasi sudah mulai berdatangan. Kendaraan yang sebagian besar jenis sedan ini mulai diparkir di kawasan lapangan Lagoon, Nusa Dua, Rabu (3/10) kemarin. Meski merupakan kendaraan mewah, namun untuk memastikan kendaraan ini aman dikendarai, Balai Pengawas Transportasi Darat bersama Dishub Bali tetap melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau ramp check. Dari rencana, sebanyak 800 unit lebih kendaraan yang akan

di-ramp check, baru sekitar 400 unit yang sudah diramp check. Sisanya masih dalam perjalanan dari Jakarta. Menurut PPNS Dishub Provinsi Bali Ketut Gede Subaga Arta, untuk kesiapan IMF pihaknya melakukan ramp check terhadap mobil yang akan digunakan oleh para delegasi. Sebanyak 15 orang yang diterjunkan dari Balai Pengawas Transportasi Darat dan Dishub Bali. Pada pemeriksaan ini sudah disiapkan bengkel untuk memperbaiki mobil yang dinilai tidak layak. ‘’Jadi, setiap mobil yang dinyatakan tak layak dari hasil ramp check, langsung diperbaiki,’’ tegasnya.

Menurutnya, kendaraan yang diperiksa kemarin baru sebagian, karena mobil yang lain masih dalam perjalanan dari Jakarta. Total kendaraan yang sudah dicek sebanyak 215 unit dari total 430 mobil. Semua kendaraan ini tipe sedan yaitu Toyota Camry dan Mercedes e200. Sementara untuk minibus, dilakukan pengecekan di kantor Dishub. Pembagian tempat ramp check dilakukan karena keterbatasan tempat parkir di Dishub. Untuk yang di lapangan Lagoon adalah khusus untuk Toyota dan Mercy milik Blue Bird. ‘’Total semua kendaraan termasuk minibus yang akan diperiksa

adalah 800 lebih,’’ ujarnya. Sementara itu, Gusti Ngurah Wijana selaku penguji ramp check mengatakan, pengecekan dilakukan secara visual baik menyangkut lampu, roda, rem dan sign. Untuk pengemudi, disediakan oleh penyedia mobil. ‘’Kita menjaga kenyamanan dan keselamatan orang. Kita berusaha agar tidak terjadi apa-apa kepada tamu negara,’’ ucapnya. Dari hasil ramp check yang sudah dilakukan, sebanyak tiga mobil perlu mendapat perbaikan. Permasalahannya seperti mesin mati, lampu utama mati dan ban yang tipis. ‘’Itu sudah langsung diganti,’’ jelasnya. (kmb23)

Mangupura (Bali Post) Polres Badung menangkap komplotan pencuri mobil, Rudi Antonius (40), Samsul Fendik (33), Lukman Hadi (41) dan Suyatno (50). Namun ada empat orang lagi yang masih diburu ke Jawa. Komplotan ini menyasar mobil pick-up yang parkir di pinggir jalan. Tersangka Rudi, Samsul, Lukman dan Suyatno ditangkap di wilayah Ubung, Denpasar, Selasa (2/10) lalu. Polisi terpaksa menembak kaki tersangka karena

melawan. Dari penggeledahan, polisi menyita barang bukti narkoba, sedangkan mobil curian diamankan di Jawa. ‘’Jadi total jumlah anggota komplotan ini delapan orang. Kami masih mengejar empat pelaku lagi,’’ kata Kasatreskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia, Rabu (3/10) kemarin. Dalam aksinya, anggota komplotan maling lintas provinsi ini memiliki peran masing-masing. Ada yang bertugas mensurvei lokasi,

eksekutor dan membawa mobil curian ke Jawa untuk dijual. ‘’Ada juga beberapa penadah yang kami kejar,’’ tegasnya. Menurutnya, komplotan ini sudah lama menjadi target operasi (TO) Polres Badung. Pasalnya, di wilayah Badung ada tiga laporan kasus pencurian mobil pick-up. Ternyata komplotan ini juga diburu tim Jatanras Polda Bali, Polresta Denpasar dan Polres se-Bali. Untuk wilayah Denpasar sudah terjadi sekitar empat kali

pencurian mobil pick-up. Pramasetia mengungkapkan, komplotan ini bergerak malam hari. Selanjutnya mobil curian dikirim ke Jawa menggunakan truk. Saat ini tim Resmob Polres Badung sedang melakukan pendalaman, termasuk menyelidiki keterlibatan perusahaan ekspedisi dalam kasus ini. ‘’Apakah pelaku menyewa truk ekspedisi untuk mengangkut mobil curian ke Jawa, masih didalami,’’ ujarnya. (kmb36)

Komplotan Pencuri Mobil Diburu ke Jawa


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Pelantikan Pejabat Baru LLDikti VIII

Jadi Fasilisator, Utamakan Pelayanan Cepat dan Akurat KEPALA LLDikti Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, S.E., M.Si. didampingi Sekretaris Ir. AAN Rai Indra Wardana, Rabu (3/10) kemarin melantik dan mengambil sumpah pejabat administrasi dan pengawas di lingkungan LLDikti Wilayah VIII. Para pejabat yang dilantik masing-masing Drs. I Wayan Suarjaya, M.AP. sebagai Kabag Umum, Drs. I Made Gunawan Swarnaya sebagai Kabag Kelembagaan dan Sistem Informasi, I Made Kresnawan, S.E., M.M. sebagai Kabag Akademik dan Kemahasiswaan dan Sumber Daya. Sementara di tingkat kasubag dilantik masing-masing I Gusti Ayu R. Rumanti, S.E. sebagai Kasubag Perencanaan dan Penganggaran, I Ketut Sujana, S.Sos., M.M. sebagai Kasubag Hukum, Kepegawaian dan Tata Laksana, Dra. Putu Anggraeni Sri Adnyani, M.M. sebagai Kasubag Tata Usaha dan BMN, Drs. I Gede Githa Dharma Husada, M.Si. sebagai Kasubag Kelembagaan, I Made Adi Kartika Yasa, S.T. sebagai Kasubag Sistem Informasi dan Kerja Sama, Drs. I Wayan Sudarma, S.Sos., M.AP. sebagai Kasubag Akademik dan Kemahasiswaan dan Pande Putu Suayadinata sebagai Kasubag Sumber Daya. Dasi Astawa mengatakan, pelantikan pejabat ini sekaligus yang paling cepat di lingkungan LLDikti di Indonesia. Dia percaya semakin cepat ada petugas definitif, kinerja LLDikti Wilayah VIII yang masuk kategori B ini makin baik dalam pelayanan. Makanya dia menekankan sejak menjadi LLDikti, pihaknya memprioritaskan pelayanan bermutu, ramah, cepat dan akurat. LLDikti juga fokus menjadi fasilisator segala kepentingan masyarakat. Makanya pejabat yang dilantik

PEJABAT - Kepala LLDikti Wilayah VIII Prof. Nengah Dasi Astawa bersama para pejabat setingkat kabag yang dilantik, Rabu (3/10) kemarin. dinilai sebagai garda terdepan langsung diajak rapat membahas memberikan pelayanan masyara- masalah perguruan tinggi. Terkat. Mereka akan melayani para masuk di antaranya proses penpimpinan perguruan tinggi di ingkatan status perguruan tinggi, Bali, NTB dan NTT. ‘’Jelas ini penggabungan antar-PTS serta tugas berat, namun mereka sudah sumbangan PTS untuk korban lolos tes komitmen dan wawan- gempa Palu. cara,’’ tegasnya. Dia menegaskan, merger anDi acara yang dihadiri pimpi- tara PTS masih berlangsung dan nan PTS dan yayasan di Bali, sudah banyak yang mengajukan NTB dan NTT tersebut, Prof. diri. Disinggung soal moratorium Dasi Astawa menegaskan tugas dosen DPK, dia menegaskan unLLDikti kini cakupannya ma- tuk tahun ini tak ada pengangkakin luas yakini meliputi tujuh tan kecuali untuk tenaga adminfungsi, sedangkan sebelumnya istrasi dan TI. ‘’Mudah-mudahan hanya pengawasan, pembinaan tahun depan ada pengangkatan,’’ dan pengendalian. Untuk itu, dia tegasnya. minta pejabat yang baru dilantik Di sisi lain, dia mengajak tak boleh mematikan HP selama pimpinan PTS di Bali, NTB dan 24 jam. Mereka harus menjadi NTT untuk kembali menggalang fasilisator memfasilitasi semua dana dan sukarelawan untuk kepentingan dunia pendidikan membantu korban gempa di Palu. tinggi sekalipun di luar jam kerja. Kerja sama dan solidaritas PTS Dengan pejabat baru semua ma- di Bali, NTB dan NTT, katanya, salah bisa ditangani di tingkat sudah teruji saat erupsi Gunung kabag dan kasubag, jika buntu Agung dan gempa Lombok, kini baru ditangani kepala. ‘’Saya diharapkan dilakukan untuk termasuk kepala yang paling korban gempa Palu. Sebab, saat gampang dihubungi dan diajak gempa Lombok dan erupsi Guberkonsultasi,’’ tegasnya. nung Agung, mahasiswa luar Bali Ini dibuktikan Pof. Dasi Astawa juga mengirimkan bantuan untuk sejam setelah pelantikan mereka korban erupsi. (ad134)

Dies Natalis Ke-55

Bersama Unhi Membangun Karakter Dharma UNIVERSITAS Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar merayakan puncak dies natalis ke-55 dengan tema ‘’Bersama Unhi Membangun Karakter Dharma’’ di Aula Indra Prasta Unhi Denpasar, Rabu (3/10) kemarin. Perayaan Dies Natalis diawali dengan persembahan tari Kebesaran Unhi ‘’Sawitri Bhuwana’’, kemudian dilanjutkan dengan orasi dari President World Hindu Parisad Made Mangku Pastika. Perayaan juga ditandai dengan penandatanganan MoU antara Unhi Denpasar dengan Pemkab Badung, Pemkab Buleleng, Pemkab Karangasem, Asosiasi Doktor Hukum Indonesia (ADHI) dan PT Garuda Sertifikasi Indonesia. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran secara resmi sistem ‘’Sruti’’, serta jurnal internasional Unhi Denpasar. Rektor Unhi Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. mengatakan pada usia yang ke-55 tahun merupakan momentum yang sangat tepat untuk melakukan evaluasi diri, sehingga dapat melihat sejauh mana keberhasilan dan kekurangan Unhi setelah setengah abad lebih mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan melakukan evaluasi diri tersebut, maka visi-misi Unhi Denpasar menuju universitas unggulan akan dapat tercapai. Apalagi, upaya konkret telah dilakukannya. Yaitu telah menyusun rencana strategis (renstra) lembaga tahun 2018-2023. Sehingga ke depan Unhi Denpasar memiliki pijakan dan target yang jelas dengan indikator yang terukur. Mulai dari jumlah guru besar, doktor, penelitian dan publikasi. ‘’Dalam waktu dekat, kami ingin Unhi setara dengan universitas terkemuka di Indonesia,’’

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

Peringatan Hari Habitat Dunia

BWS Bali-Penida Gelar Kegiatan Indonesia Bersih di Bantaran Tukad Badung BALAI Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR melakukan Gerakan Indonesia Bersih di Taman Pancing Tukad Badung Desa Pemogan, Denpasar, Rabu (3/10) kemarin. Gerakan kebersihan terkait Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia ini melibatkan Komunitas Peduli Sungai, Pemkot Denpasar, serta Pemprov Bali. Kepala BWS Bali-Penida I Ketut Jayada, S.T. mengatakan, peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh semua negara anggota PBB termasuk Indonesia. Tahun ini, HHD mengangkat tema ‘’Municipal Solid Waste Management’’ yang diterjemahkan sebagai pengelolaan sampah perkotaan. Habitat sendiri sangat erat kaitannya dengan lingkungan, sehingga kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk kampanye untuk memelihara lingkungan. ‘’Kita pusatkan di bantaran Tukad Badung. Kita tahu bahwa Tukad Badung ini adalah sungai terbesar yang membelah Kota Denpasar. Kondisinya sekarang sudah sangat lebih baik daripada yang dulu,’’ ujarnya. Di wilayah Taman Pancing khususnya, lanjut Jayada, BWS Bali-Penida sudah melakukan penataan sepanjang kurang lebih 7 km mulai dari Waduk Muara sampai Bendung Buagan. Dalam hal ini, sungai diperlakukan sebagai beranda karena semua rumah di sekitarnya sudah menghadap ke sungai. Sebab, rumah yang membelakangi sungai cenderung membuat penghuninya membuang sampah sembarangan ke sungai. ‘’Sepanjang sungai idealnya penataan memang seperti ini. Kiri-kanan jalan, baru rumah. Jangan rumah langsung sungai, ini berbahaya. Sepanjang 7 km ini saya rawat rumputnya dan bersihkan setiap hari. Namun yang

GERAKAN - Suasana kegiatan Gerakan Indonesia Bersih di Taman Pancing Tukad Badung Desa Pemogan, Denpasar, Rabu (3/10) kemarin. paling penting adalah perilaku masyarakat,’’ jelasnya. Menurut Jayada, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus bahu-membahu melakukan sosialisasi di masyarakat agar tidak membuang sampah dan limbah ke sungai. Mengingat, air sungai tanpa disadari merupakan sumber air minum. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, pihaknya juga terus berupaya untuk membebaskan sungai dari sampah sebagai penanda kualitas habitat sudah semakin baik. ‘’Di Tukad Badung ini sudah terbentuk Komunitas Peduli Sungai dalam binaan kami bekerja sama dengan Kepala Desa Pemogan. Ini yang menjadi tulang punggung pengelolaan bantaran sungai ini nantinya,’’ imbuhnya. Asisten II Setda Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta mengatakan, gerakan kebersihan ini sejalan dengan program strategis Kota Denpasar yakni menata sungai menjadi suatu daya tarik pariwisata (river walk). Sungai yang sudah ditata antara lain Tukad Badung dan Tukad Bindu, dari total 10 sungai besar yang melalui Denpasar. ‘’Untuk pelaksanaan dan dukungan terhadap

pemeliharaan lingkungan, Kota Denpasar menitikberatkan pada sungai sebagai salah satu sumber air yang harus dilestarikan melalui pemberdayaan masyarakat, menjaga alur sungai dan mengadakan penghijauan di bantaran sungai,’’ ujar Plt. Kadis PUPR Kota Denpasar ini. Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Provinsi Bali I Nyoman Astawa Riadi berharap sampah ke depan dapat terkelola dengan baik sesuai tema HHD 2018 yang menekankan aspek persampahan. Apalagi, upaya pengelolaan sampah sudah dimulai dengan penataan TPA Regional Sarbagita (TPA Suwung) menjadi ecopark. Saat ini sampah memang lebih banyak menjadi masalah di sungai. Sementara penanganan di hulu membutuhkan peran pemerintah kabupaten/kota. ‘’Mudah-mudahan ke depan setelah penataan di sana (TPA Suwung) selesai, dilanjutkan dengan adanya pengolahan sampah menjadi energi. Ini sedang berproses, sehingga nantinya sampah-sampah kita, terutama di daerah Sarbagita itu dapat terkelola dengan baik,’’ ujarnya. (ad135)

Maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali

Panudiana Kuhn Siap Perjuangkan Aspirasi Rakyat

DIES NATALIS - Tari Kebesaran Unhi Denpasar ‘’Sawitri Bhuwana’’ membuka acara puncak perayaan Dies Natalis ke-55 Unhi Denpasar, Rabu (3/10) kemarin. ujar Prof. Damriyasa, kemarin. Dikatakan, saat ini kualifikasi dosen di Unhi Denpasar terdiri dari 18 guru besar, 42 doktor dan sisanya bergelar magister. Meskipun, dilihat dari standar nasional pendidikan tinggi, rasio guru besar Unhi Denpasar memang kurang 15 persen dari total dosen yang ada, namun rasio doktor di Unhi Denpasar berada di atas standar nasional. Selain itu, peningkatan akreditasi institusi dari B menuju A dari renstra juga akan terus digenjot. ‘’Kami ingin di setiap indikator, Unhi selalu di atas standar nasional pendidikan tinggi,’’ tegasnya. President World Hindu Parisad yang juga mantan Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi Made Mangku Pastika mengatakan Unhi Denpasar adalah universitas kebanggaan umat Hindu. Sebab, Unhi Denpasar satu-satunya universitas yang mengusung label Hindu di Nusantara. Unhi

Denpasar, dikatakannya, saat ini telah mampu melakukan pembenahan ke arah yang lebih baik. Salah satunya telah menerapkan sistem berbasis teknologi yang mampu merangsang minat kaum milenial. Pada kesempatan tersebut, mantan Gubernur Bali dua periode ini berpesan agar antara rektorat dengan yayasan harus terus membina hubungan yang harmonis. Yayasan Pendidikan Widya Kerthi selaku penyelenggara dan Rektorat Unhi Denpasar selaku pelaksana pendidikan tinggi harus saling menguatkan dan paham tugas masing-masing, apalagi Unhi adalah perguruan tinggi swasta milik umat Hindu. Acara puncak Dies Natalis ini dihadiri oleh Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, rohaniwan, sejumlah tokoh dan beberapa stakeholder terkait, serta tamu undangan lainnya. (ad129)

PANUDIANA KUHN merupakan sosok pengusaha Bali, menggelar acara ramah tamah bersama pelaku industri di Bali dan para kader Golkar Se-Badung dan dihadiri Simpatisan Golkar Jokowi atau Gojo, Selasa (2/10) di Harris Sunset Road. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan visi dan misinya sebagai calon legislatif (caleg) DPRD Provinsi Bali periode 2019-2024 asal Daerah Pemilihan (Dapil) Badung dari Partai Golkar. Sebagai seorang pengusaha, Panudiana Kuhn mengaku baru kali ini mencoba untuk pertama kalinya terjun ke dunia politik dengan mencalonkankan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali Dapil Badung nomor urut 6. Dijelaskan alasan dirinya memilih turut dalam Pileg 2019 melalui Partai Golkar adalah dilatarbelakangi dengan cara pandangnya bahwa jika terpilih menjadi DPR maka dirinya akan memiliki bargaining power dalam posisi untuk memperjuangkan aspirasi rakyat yang belum terpenuhi. ‘’Fungsi legislatif juga untuk mengawasi kebijakan pemerintah atau eksekutif, agar berpihak kepada kepentingan masyarakat,’’ paparnya. Disaksikan para pelaku industri di Bali dan para kader Golkar se-Badung, serta Simpatisan Golkar Jokowi atau Gojo, Panudiana Kuhn dengan tegas menyatakan dirinya sangat anti terhadap korupsi. Dalam ajang pileg nantinya, dia pun tidak akan melakukan money politics seperti serangan

SAMBUTAN - Panudiana Kuhn menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah bersama pelaku industri di Bali dan para kader Golkar se-Badung, Selasa (2/10), di Harris Sunset Road. Acara ini dihadiri Simpatisan Golkar Jokowi atau Gojo. fajar/mobilisasi terhadap pemilu karena hal ini merupakan cara kotor dan dilarang dalam pelaksanaan pemilu. Kuhn menambahkan, jika nanti dirinya terpilih duduk di kursi legislatif Provinsi Bali, ia akan menyumbangkan honor dewannya kepada masyarakat Badung dan partai. Hal ini karena untuk pemenuhan kebutuhan hidupnya sendiri Kuhn sudah merasa berkecukupan. Dengan pengalaman sebagai pengusaha dan pelaku pariwisata, di usia yang sudah tidak muda lagi, Kunh hanya ingin berusaha mengabdikan hidupnya agar lebih bermanfaat demi pembangunan Bali ke depan. Sebagai Caleg DPRD Provinsi Bali daerah pemilihan Badung,

Kuhn memiliki cara untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Badung khususnya meliputi bidang usaha peternakan, pertanian berikut pemasaran hasil produksinya. Dan yang terpenting, menurutnya, adalah upaya untuk menyinergikan segala potensi yang ada di wilayah Badung, baik Utara maupun Selatan. ‘’Demi mewujudkan upayanya tersebut, kami meminta dukungan dan doa restu segenap masyarakat agar dapat terpilih duduk sebagai anggota di kursi DPRD Provinsi Bali,’’ katanya. Acara ramah tamah tersebut turut dihadiri Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta yang maju menjadi Caleg DPR-RI 2019 Dapil Bali. (ad132)

Senator Beri Sambutan di Hadapan 101 Calon Advokat Peradi

Wedakarna Berharap Pengacara Lulusan PKPA Mahendradatta Jadi yang Terbaik SENATOR DPD-RI utusan Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menyempatkan bertatap muka dengan kurang lebih 101 calon advokat yang tercatat sebagai peserta Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) yang dididik di Kampus Universitas Mahendradatta (d/h Marhaen). Dalam pelatihan yang diadakan di Gedung Trisakti Kampus B Unmar dikawasan Niti Mandala Renon ini, Senator Arya Wedakarna (AWK) memberikan motivasi kepada calon pengacara Indonesia ini agar menjadi pembela masyarakat yang menjunjung tinggi konstitusi. Tampak hadir I Nyoman Budi Adnyana, S.H., M.H. (Ketua DPC Peradi Denpasar ), Ni Ketut Wiratny, S.H., M.H. (Dekan Fakultas Hukum Unmar) dan Dr. Erikson Sihotang, S.H., M.H. (Sekretaris Program Pascasarjana S-2 Unmar). Dalam sambutan kehormatannya, Shri Arya Wedakarna memberikan apresiasi atas nama baik Peradi yang telah banyak melahirkan pengacara-pengacara hebat di Indonesia dan berharap agar Bali menjadi contoh teladan untuk kualitas advokat terbaik. ‘’Mulai tahun 2019 direncanakan pendidikan advokat tidak lagi melalui kursus singkat yang hanya dua bulan, tapi kursus

PKPA akan dijadikan program studi setara (D-1) di fakultas hukum sesuai arahan Kementerian Ristek Dikti. Jadi saudara-saudara beruntung, bisa ikut PKPA tahun 2018 ini, karena bisa jadi ini kloter terakhir untuk pendidikan PKPA secara singkat. Kita dukung saja kebijakan pemerintah, tetapi saya berharap kerja sama dengan Peradi sebagai organisasi advokat yang terpercaya akan diprioritaskan. Saya salut kepada Fakultas Hukum Universitas Mahendradatta yang menjadi tenpat pelatihan PKPA ini. Dan saya dapat laporan bahwa lulusan PKPA Mahendradatta ini paling banyak presentasi lulus jadi lawyer dan dilantik menjadi pengacara dari program serupa khususnya di Bali. Tetap pertahankan prestasi ini,’’ ungkap Shri Arya Wedakarna yang juga mantan Rektor Universitas Mahendradatta periode 2009-2014 ini. Ia pun meminta ke depan bahwa para pengacara khususnya advokat muda untuk menjaga kepercayaan dan integritas yang ada selama menjabat sebagai profesi ini. ‘’Saya minta pada calon pengacara muda untuk menjaga nama baik, kepercayaan klien dan juga hubungan baik dengan institusi Polri, Kejaksaan atau KPK serta instansi

ADVOKAT - Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS IIIS bersama Ketua DPC Peradi Denpasar, Dekan Fakultas Hukum Universitas Mahendradatta, Kaprodi S-2 Unmar dan perwakilan peserta PKPA di Kampus B Unmar di Renon pemerintahan. Ini penting, karena letak dengan aturan dan UU, dan jaga nama baik. martabat pengacara itu ada di integritas Jika itu dilakukan, tanpa promosi pun, madan mentalnya. Belalah masyarakat sesuai syarakat akan mencari bantuan saudara.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Saya ingin Bali terbaik dalam hal SDM advokat ini,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Lainnya, Senator termuda dari Bali ini pun memberikan wawasan politik terkait dengan sejumlah UU yang masuk prolegnas di gedung rakyat DPR dan DPD-RI. ‘’Saat ini parlemen sedang memproses RUU KUHP yang baru, dan sedang diajukan sejumlah pasal baru yang jujur akan sangat detail, baik tentang sejumlah pidana khusus dan baru serta sejumlah pasal tentang kode etik pengacara yang dinaikkan statusnya setingkat UU. Semua masih diperdebatkan, dan tentu masukan dari Peradi akan sangat didengar. DPD-RI mendukung asal untuk kebaikan hukum Indonesia,’’ ungkap Wedakarna. Selebihnya Senator Wedakarna meminta agar pengacara muda di Bali rajinrajin membela masyarakat tertindas (kaum marhaen) secara Probono, mengingat orang Bali percaya bahwa pelayanan akan membuka jalan untuk karier seseorang. Selanjutnya Unmar dan Peradi masih membuka Kursus PKPA angkatan terakhir di tahun 2018 ini yakni gelombang III yang akan dimulai pada 18 Oktober 2018 di Kampus B Unmar dengan peserta terbatas sampai 50 calon peserta. (ad136)


daerah

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

Bandara Ngurah Rai Salurkan Dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2018

Melalui Program ”Care for Paw’’

Pet Kingdom Donasikan 800 Kg Makanan untuk Anjing dan Kucing

PET KINGDOM, pusat perawatan dan kebutuhan terlengkap untuk hewan peliharaan kesayangan, mengadakan program sosial bertajuk ‘’Care for Paw’’ melalui donasi makanan hewan, bekerja sama dengan Garda Satwa Indonesia, sebuah organisasi penyelamat satwa domestikasi (satwa peliharaan rumahan). Serah terima donasi dilakukan di Pet Kingdom Alam Sutera, Sabtu, 29 September 2018. Meutia Kumala, Managing Director PT Graha Satwa Paramita, menjelaskan Care for Paw merupakan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap hewan-hewan yang berada di penampungan. ‘’Dengan melibatkan pelanggan, karyawan dan rekanan, kami berhasil mengumpulkan sebanyak 800 kg makanan hewan dalam periode satu bulan, yang hari ini kami serahkan langsung kepada Garda Satwa Indonesia. Rencananya, program ini akan kami lakukan secara berkala dengan harapan dapat membantu organisasi yang menampung dan memelihara hewan telantar,’’ ujarnya. Davina Veronica, Chief Executive Officer Garda Satwa Indonesia, menyambut positif kegiatan Care for Paw yang dilakukan oleh Pet Kingdom. ‘’Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan hewan-hewan telantar yang ada di penampungan. Selain itu dengan program adopsi, kami juga ingin mengedukasi masyarakat untuk mengutamakan adopsi anjing dan jangan membeli karena masih banyak hewan telantar yang membutuhkan rumah dan kasih sayang,’’ ucapnya. Pet Kingdom adalah wahana terlengkap untuk hewan peliharaan yang berlokasi di Alam Sutera Tangerang dengan luas area mencapai 5.000 m2. Berbagai fasilitas terse-

DONASI - Penyerahan donasi dari Manajemen Pet Kingdom yang diwakili Ibu Meutia Kumala selaku Managing Director Pet Kingdom (ketiga dari kiri) dan Ibu Nana Puspa Dewi selaku Marketing Director Kawan Lama Group (keempat dari kiri) kepada Garda Satwa Indonesia yang diwakili Ibu Davina Veronica selaku Chief Executive Officer (kedua dari kiri). dia seperti di antaranya grooming yang bermanfaat untuk menjaga kebersihan, kesehatan, serta penampilan hewan peliharaan dengan para groomer yang terlatih. Fasilitas klinik dan dokter hewan yang menyediakan perawatan medis hewan mulai dari vaksinasi, sterilisasi, sampai bedah minor. Untuk anjing kesayangan tersedia fasilitas dog pool sebagai sarana rekreasi yang bermanfaat untuk melatih daya tahan, serta dog training untuk keterampilan dasar melalui program Obedience untuk melatih kepatuhan dan pengendalian diri. Sementara untuk kebutuhan bermain si kucing, tersedia Cat Playground yang luas dan nyaman. Untuk kebutuhan hariannya, tersedia Pet Shop yang menyediakan berbagai keperluan hewan mulai dari makanan, vitamin, obat-obatan, mainan, asesoris seperti baju, tali kekang, kandang, tempat makan, dan masih banyak lagi. Khusus untuk

5

kebutuhan kucing tersedia di Cat Corner yang berada di area dekat kolam ikan. Sementara bila pelanggan ingin memelihara hewan, Pet Kingdom menyediakan jenis reptile dan ikan yang tersedia di Reptile & Fish Corner. Kemudahan juga disediakan melalui fasilitas Day Care untuk penitipan harian dan Pet Hotel untuk pemilik yang harus bepergian tanpa membawa hewan peliharaannya, disertai juga Pick Up & Delivery untuk layanan antar-jemput hewan yang menjalani perawatan rutin, serta Function Room yang dapat dimanfaatkan sebagai ruangan multifungsi untuk berbagai kebutuhan dengan fasilitas lengkap. Tidak ketinggalan Pet Protection untuk meminimalisir risiko agar hewan terhindar dari kehilangan, biaya pengobatan akibat kecelakaan atau perampokan dan tanggung jawab hukum pihak ketiga hingga risiko kematian. (bns1)

MANAJEMEN Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali menyalurkan bantuan dana Program Kemitraan tahap II dan Bina Lingkungan tahun 2018 melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Acara penyerahan bantuan ini diselenggarakan pada Rabu (3/10) kemarin, bertempat di Ruang Rapat Jepun, Gedung Wisti Sabha, kompleks Bandara Ngurah Rai. Bantuan dana ini diserahkan secara simbolis oleh General Manager PT Angkasa Pura 1 (Persero) Kantor Cabang Bandara Ngurah Rai, Yanus Suprayogi. Total nominal yang disalurkan sebesar Rp 1.443.000.000, dengan rincian Rp 985.000.000 untuk 13 mitra binaan, serta Rp 448.000.000 untuk 24 bina lingkungan. Pada kesempatan tersebut, Yanus mengatakan, program ini merupakan perwujudan dari program perusahaan dalam menyukseskan program ekonomi kerakyatan dari pemerintah. Sebagai perusahaan di bawah Kementerian BUMN, PT Angkasa Pura 1 bertanggung jawab secara moril maupun materiil untuk turut serta dalam menyukseskan program pemerintah dalam mendorong ekonomi kerakyatan. Dari 13 UMKM ini, mereka berasal dari lima kabupaten dan satu kota. Di antaranya 4 mitra binaan dari Badung, 1 mitra binaan dari Tabanan, 2 mitra binaan dari Gianyar, 1 mitra binaan dari Klungkung, 1 mitra binaan dari Buleleng, dan 4 mitra binaan dari Denpasar. Sementara untuk program bantuan bina lingkungan, bantuan diberikan untuk 11 sarana ibadah, 9 sarana umum, dan 4 sarana pendidikan. Dengan pembagian 16 penerima dana di Kabupaten Badung, 5 penerima di Tabanan, 1 penerima di Karangasem, dan

FOTO BERSAMA - General Manager PT Angkasa Pura 1 (Persero) Kantor Cabang Bandara Ngurah Rai, Yanus Suprayogi (tengah), berfoto bersama penerima dana kemitraan dan bina lingkungan, Rabu (3/10) kemarin.

2 penerima di Kota Denpasar. ‘’Bagi penerima di sektor pendidikan, kami menyalurkan bantuan kepada sekolah untuk perbaikan sarana belajar, serta beasiswa kepada para siswa, dengan harapan dapat memacu prestasi belajar serta membantu meringankan bea pendidikan,’’ ujar Yanus. Salah seorang mitra binaan penerima bantuan, Dewa Ayu Nusantari, pemilik Warung Sunar, berharap dengan bantuan ini, usahanya dapat semakin berkembang. ‘’Supaya warung kami dapat bertambah maju, dan dapat memenuhi kebutuhan,’’ ucapnya. Sementara Made Sadya, Ketua Pecalang Desa Adat Tista, Karangasem, berharap dengan bantuan ini, dapat berguna bagi aparatur desa adat dalam mengatur peribadatan. ‘’Atas perhatian dari Angkasa Pura, kami mengucapkan terima kasih. Peruntukannya untuk sarana komunikasi bagi pecalang kami yang ditempatkan di Pura Lempuyang Luhur. Karena jarak agak jauh, maka kami me-

merlukan HT untuk komunikasi, dan supaya lebih mudah mengatur dalam persembahyangan,’’ tutur Made Sadya. Hingga bulan Oktober, Manajemen Bandara Ngurah Rai telah menyalurkan pinjaman kemitraan dengan nilai total sebesar Rp 2.385.000.000, dengan jumlah mitra binaan sebanyak 35 mitra binaan. Pada periode pertama tahun ini, diberikan pinjaman kemitraan kepada 22 mitra binaan. Dengan nilai ini, total penyaluran dana pinjaman kemitraan yang telah dilakukan dari tahun 1992 hingga bulan Oktober 2018 sebesar Rp 45.180.750.000, dengan total 1.660 mitra binaan. Sementara untuk program bina lingkungan, realisasi penyaluran di tahun 2018 ini mencapai Rp 1.278.357.400, serta jika dihitung dari awal pelaksanaan program ini di tahun 2000, total penyaluran dana program bina lingkungan hingga bulan Oktober 2018 ini senilai Rp 12.950.824.682. (ad133)

Saat ”High Season’’

Kunjungan Wisman Turun 8,10 Persen

Denpasar (Bali Post) Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menurun 8,10 persen pada bulan Agustus 2018 dibandingkan Juli 2018 (mtm). Secara yoy, kunjungan wisman ke Bali juga mengalami penurunan 4,67 persen. Wisman yang mengalami penurunan itu yaitu Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Jerman, dll.

Bali Post/kmb45

POTENSI - Suasana DPC PDI-P Klungkung ketika mendaftar sebagai peserta pemilu ke KPU Klungkung. Pada hajatan politik lima tahunan itu, Bawaslu Klungkung menilai potensi pelanggaran lebih kompleks daripada pilkada, khususnya untuk pileg.

Pileg 2019

Potensi Pelanggaran Lebih Kompleks Semarapura (Bali Post) Tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 terus berjalan. Ratusan calon sudah mulai turun berkampanye, meyakinkan masyarakat supaya memberikan dukungan. Hajatan politik lima tahunan ini memiliki potensi kerawanan pelanggaran lebih kompleks daripada pemilihan kepala daerah (pilkada). Demikian disampaikan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klungkung I Komang Artawan, Rabu (3/10) kemarin. Mantan komisioner KPU Klungkung ini menyebutkan, dalam pileg keterlibatan calon sangat banyak. Dalam hal ini perebutan suara rakyat tak hanya dengan calon dari partai lain, melainkan juga dengan sesama. Ini tak menutup kemungkinan memicu terjadinya gesekan. ‘’Potensi pelanggaran pasti ada. Bisa dalam internal partai karena calonnya sama-sama berebut massa. Berbeda dengan pilkada, calonnya sedikit dan diusung banyak partai,’’ jelasnya. Potensi pelanggaran lain juga ada di luar partai. Seperti kampanye tak sesuai jadwal, melibatkan kepala desa atau Badan Permusyawaratan Desa (BPD), termasuk juga money politics. ‘’Jika ada pelanggaran, pasti kami tindak lanjuti,’’ sebutnya. Sejauh ini, katanya, situasi di lapangan masih normal. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan upaya antisipasi pelanggaran, yakni sosialisasi ke partai politik, caleg maupun masyarakat. ‘’Langkah cegah dini kami lakukan. Memang potensi pelanggaran pada pileg lebih kompleks,’’ terangnya. Ketua Bawaslu Bali Ni Ketut Ariyani mengatakan dalam pesta demokrasi ini, antisipasi pelanggaran tak hanya dilakukan lembaga penyelenggara, namun juga harus datang dari caleg maupun parpol. Seluruhnya perlu berperan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat yang notabene sebagai pemberi suara. ‘’Kami sangat berharap ada seperti itu (peran parpol dan calon - red),’’ katanya. Disebutkan pula, dalam pemilu, pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) biasanya masuk sebagai deretan potensi pelanggaran. Namun sesuai pantauannya, itu belum terjadi. ‘’Untuk pemasangannya harus mengacu pada zonasi yang dibuat KPU. Segala potensi pelanggaran akan dipantau terus,’’ jelas pejabat asal Buleleng ini. Ketua DPC PDI-P Klungkung Anak Agung Gede Anom tak menampik adanya potensi gejolak antarcalon dalam upaya merebut suara. Meski demikian, khusus di internalnya, hal demikian sudah ditegaskan jangan sampai terjadi. Seluruh calon diminta untuk bersaing sehat, tanpa menjelekkan calon lain. ‘’Jangan sampai menjelekkan yang lain, sedangkan diri sendiri belum tentu baik. Seluruh kader sudah dirapatkan supaya bersaing sehat,’’ terangnya. Mantan Ketua DPRD Klungkung ini menyebut calon dari PDI-P sudah mulai turun ke masyarakat. ‘’Sudah mulai turun. Kecuali saya saja belum karena masih ada kesibukan,’’ imbuhnya. Sekretaris DPC Partai Hanura Klungkung I Wayan Buda Parwata pun menyampaikan hal senada. ‘’Untuk caleg dari Hanura, sudah ditekankan supaya tidak melakukan pelanggaran. Harus mengikuti alur yang ditentukan,’’ imbuhnya. (kmb45)

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Adi Nugroho mengatakan, kunjungan wisman pada Agustus 2018 sebanyak 573.766 orang. ‘’Kunjungan wisman sampai dengan bulan Juli selalu di atas tahun-tahun sebelumnya. Walaupun kunjungan pada Januari rendah karena pengaruh erupsi Gunung Agung,’’ ujarnya, Selasa (2/10). Setelah kunjungan pulih sejak Maret 2018, capaian kunjungan selalu di atas tahun-tahun sebelumnya, yang mencetak rekor-rekor baru. Namun pada bulan Agustus 2018, jumlah kunjungan turun lebih rendah dari tahun sebelumnya. Adi Nugroho menduga penurunan

ini karena pengaruh gempa yang terjadi di Lombok, berimbas ke Bali. Selain itu, dugaannya wisman beralih ke daerah wisata yang lain. Pada Agustus 2017, total kunjungan wisman mencapai 4,5 juta dan hingga akhir tahun 2017 mencapai 5,7 juta. Sedangkan sampai Agustus 2018, kunjungan wisman telah mencapai 4,91 juta, sehingga hingga akhir tahun 2018 diharapkan kunjungan wisman bisa lebih dari 5,7 juta. Dilihat dari kebangsaannya, kunjungan wisatawan Tiongkok masih menduduki posisi pertama kunjungan terbanyak yaitu 155.761 pada Agustus 2017, menjadi 136.424 pada Agustus 2018. Sementara kunjungan wisatawan

Australia mengalai peningkatan dari 3,95 persen (yoy). Penurunan wisatawan Tiongkok, menurut Adi, sangat mungkin dipengaruhi oleh ekonomi Tiongkok yang turun, sehingga memengaruhi daya beli masyarakat Cina. Ditambah dengan bencana Lombok pada bulan Agustus. Namun penurunan ini juga tidak bisa dilepaskan dari faktor adanya peralihan ke destinasi lain. Semua faktor tersebut diduga memengaruhi penurunan wisman terutama wisatawan Cina yang selama ini selalu menduduki posisi tertinggi wisman yang datang ke Bali. Namun untuk mengetahui penyebab pasti dan persentasenya perlu penelitian lebih lanjut. Selain wisatawan Cina, wisatawan Jepang juga mengalami penurunan. ‘’Wisatawan Jepang itu relatif stabil. Tapi kita harus berlomba berebut dengan destinasi lain karena wistawan Jepang yang fanatik bisa kita ikat, tapi

Segera Diperbaiki, Jalan Rusak Menuju Puncak Mawar

Negara (Bali Post) – Jalan penghubung antarlingkungan di Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana mengalami kerusakan. Sejak diaspal beberapa tahun lalu jalan tembus Lingkungan Pendem-Dewasana itu sudah mulai muncul lubang-lubang. Semakin hari lubang itu bertambah besar dan terjadi di banyak titik. Sejatinya lubang-lubang itu sudah ditambal menggunakan semen. Kendati terlihat tambalan semen, namun kelancaran jalan di lokasi tersebut sangat penting. Apalagi jalan ini akses utama menuju wisata Bukit Mawar dan Batu Belah. Namun setelah setahun, tambalan semen (rabat) itu tidak bertahan lama. Dari pengamatan Rabu (3/10) kemarin, beberapa titik jalan aspal itu kembali berlubang. Sebagian besar lubang itu

berada di titik yang sudah ditambal semen. Bahkan kini terlihat lebih parah. Tambalan semen itu mengelupas dan di antaranya pecah menyembul menjadi gundukan. Setiap kendaraan yang melintas baik roda dua maupun roda empat harus ekstra hati-hati terutama malam hari. Sejumlah warga yang ditemui mengatakan kondisi ini sudah terjadi sejak beberapa bulan ini. Kemungkinan karena kondisi tanah yang diaspal itu memang labil. Apalagi titik jalan yang rusak ini sebagian besar berada di tanjakan. Diharapkan jalan yang menjadi akses menuju tempat wisata ini bisa diperbaiki. Terlebih jalan ini sekarang lebih ramai. Sebab, selain warga dari Dewasana dan sekitarnya, juga sering dilintasi kendaraan para pen-

gunjung tempat wisata Bukit Mawar. Lurah Pendem I Wayan Putra Mahardika dikonfirmasi kemarin menyebutkan jalan tersebut rencananya akan di-overlay (perbaiki) 2019 nanti. Jalan penghubung Pendem-Dewasana itu memang di beberapa titik kontur tanah lempung, sehingga mudah pecah. Sebelumnya jalan yang rusak itu sempat ditangani dengan ditambal rabat melalui anggaran OP (pemeliharaan rutin) dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Jembrana. Tetapi karena kontur tanah yang memang kurang bagus, jalan yang rusak itu kembali pecahpecah. ‘’Yang jelas 2019 ini sudah, nanti di-overlay. Tetap kita upayakan agar jalannya bagus,’’ pungkasnya (kmb26)

Bali Post/olo

RUSAK – Jalan penghubung Pendem-Dewasana yang mengalami kerusakan kendati sering diperbaiki.

biasanya mereka juga selektif terhadap layanan dan kemenarikan destinasi– destinasi pembanding Bali,’’ bebernya. Sementara itu, kunjungan wisatawan Australia, Inggris, Prancis mengalami peningkatan. Wisatawan Australia menduduki posisi kedua tertinggi, Inggris keempat dan Prancis kelima. Wakil Ketua I DPP IHGMA I Made Ramia Adnyana mengatakan, bulan Juli dan Agustus biasanya high season. ‘’Bulan Agustus mestinya kunjungan tertinggi karena season holiday,’’ pungkasnya. Diakui dengan adanya penurunan ini, ia tidak pernah khawatir dengan business di bulan Juli dan Agustus sebab hotel-hotel di Bali selalu penuh. Menurutnya, penurunan ini perlu dianalisis. ‘’Mungkin tahun lalu ada grup atau MICE yang besar di bulan Juli dan Agustus, sedangkan tahun ini murni fit leisure,’’ pungkasnya. (kmb42)

Dewan Rampungkan Tiga Ranperda

Pembahasan Berdasarkan Prioritas Denpasar (Bali Post) – Selama 2018 ini sejumlah ranperda sudah masuk ke meja DPRD Denpasar. Namun yang sudah bisa dirampungkan baru tiga ranperda saja, sedangkan empat ranperda masih dalam pembahasan yang dilakukan oleh Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) di dewan. Dipastikan menjelang akhir tahun ini, beberapa ranperda diprioritaskan untuk segera dirampungkan. Hal ini mengemuka dalam rapat kerja antara Asisten I Setda Kota Denpasar dengan Bapemperda atau sebelumnya dikenal dengan istilah Badan Legislasi (Baleg) DPRD setempat, Rabu (3/10) kemarin. Rapat kerja yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira didampingi Asisten I I Made Toya dan Ketua Bapemperda A.A. Putu Wibawa. Wandhira mengatakan, pada tahun ini pihaknya sudah menerima beberapa ranperda dari eksekutif. Hanya yang sudah bisa diselesaikan tiga perda. Di antaranya Perda Pelayanan Tera Ulang, Perda Pelestarian Budaya dan Perda Pariwisata Budaya. ‘’Ketiga ranperda ini sudah diparipurnakan,’’ ujar Wandhira. Dikatakannya, ada pula ranperda yang harus ditunda pembahasannya. Artinya, ranperda itu sudah sempat dibahas, namun akhirnya dikembalikan lagi ke eksekutif. Ranperda itu yakni tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional. Terhadap kondisi ini, I Made Toya mengatakan, ranperda yang ditunda tersebut karena akan ada peraturan pusat, seperti peraturan menteri yang belum kelar. Karena itu, agar tidak mubazir, Ranperda tentang Pasar Tradisional tersebut ditunda dulu. ‘’Kami masih menunggu permen yang baru agar tidak tumpang tindih,’’ ujar mantan Kabag Hukum Setda Kota Denpasar ini. Di sisi lain, A.A. Putu Gede Wibawa mengatakan pembahasan terhadap ranperda dilakukan berdasarkan prioritas serta kebutuhan yang mendesak. Artinya, tidak semua ranperda yang masuk ke meja dewan dibahas sampai tuntas. Meski demikian, ranperda yang belum rampung bisa digarap pada tahun berikutnya. Dalam kesempatan kemarin, ranperda yang akan digarap kembali pada sisa tahun ini, meliputi Ranperda tentang Bangunan Gedung, Izin Konstruksi, serta beberapa ranperda tentang retribusi. (kmb12)


OPINI

6

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Membudayakan Gerakan Tanggap Bencana PERNYATAAN Menko Maritim Luhut Penjaitan ada baiknya kita cermati bersama. Kita jangan pernah menyesal atau lari dari kenyataan bahwa kita hidup di daerah rawan bencana. Ini adalah takdir kita hidup di negeri khatulistiwa. Negeri yang dikelilingi cincin api ini secara kajian geografis memang sangat rawan gempa. Bahkan potensi terjadinya gempa sangat terbuka. Menyadari kondisi ini, maka sudah selayaknya kita menyadari ancaman yang ada di sekitar kita. Sadar dan berbuat untuk melakukan antisipasi dari kemungkinan terburuk dilanda bencana haruslah dibangun. Rakyat di negeri ini jangan terlalu mempolitisasi bencana alam hanya untuk kepentingan politik semata. Jangan terbiasa menyalahkan orang atau kebijakan pemerintah. Hal-hal sepele jangan sampai merusak langkah strategis yang dibangun pemerintah mengatasi dampak bencana. Kita harus sadar, bencana alam adalah bencana kemanusiaan juga. Kewajiban kita sebagai manusia adalah saling menolong dan bergotong royong mengatasi bencana. Untuk itu pula ada baiknya ke depan ada skema yang terukur dan jelas kita rumuskan untuk menghadapi bencana. Kita harus menjadikan bencana alam yang belakangan terjadi (Lombok, Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah) sebagi media membangun dan memupuk rasa nasionalisme. Kita harus bangkit. Kita mestinya bersama dan bahu-membahu meringankan beban warga terdampak bencana, haruslah menjadi kesadaran bersama. Tentu sikap tanggap pascabencana juga harus diimbangi dengan sikap taktis sebelum bencana mengancam. Edukasi dan pelatihan untuk mengatasi dampak bencana harus dilakukan. Kepekaan dan penyediaan fasilitas umum mungkin bisa menjadi pilihan. Selama ini, ketika bencana terjadi sering kita gelagapan karena fasilitas untuk mengatasi kondisi darurat kita tak siap. Minimnya fasilitas pendukung membuat kita tak berdaya menyelamatkan nyawa manusia. Untuk itu, sangatlah relevan jika ke depan dunia pendidikan juga megajarkan atau membentuk karakter sadar bencana. Gerakan tanggap bencana harus dibangun sejak dini. Siswa maupun masyarakat harus digerakkan pada satu situasi cepat dan taktis untuk menghindar jika bencana itu datang. Hal lainnya adalah melakukan pendekatan taktis dari segi prasarana. Kita jangan lagi menganggap Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai lembaga pelengkap pemerintahan. Lembaga ini hendaknya benar-benar profesional dan lengkapi dengan fasilitas yang memadai. Mentalitas dan dukungan sarana tentu akan membuat lembaga ini lebih berdaya menghadapi ancaman bencana. Selama ini masih sering kita dengar kalau badan atau lembaga ini kantornya tak representatif. Bahkan, dari ketersidaan sarana dan fasilitas juga minim. Untuk itulah ketika bencana menjadi ancaman bagi kita yang bermukim di Indonesia, maka gerakan tanggap bencana harus terbangun. Jangan terus menyalahkan alam. Kita harus bersahabat dengan alam. Langkah evaluasi atau perenungan terhadap gaya kita mengelola alam mungkin juga layak dilakukan. Apakah selama ini kita telah mengeksploitasi alam secara berlebihan bahkan serakah? Ini yang harus kita cermati. Sebab, ada kecenderungan kerakusan kita mengelola alam untuk kepentingan ekonomi sering kali berdampak pada upaya-upaya membangunan keseimbangan ekosistem di muka bumi ini. Kita harus sadar bahwa alam adalah ruang dan tempat untuk kita hidup. Perlakukan alam secara wajar dan bersahabat. Jangan memperkosa alam hanya untuk kepuasan temporer. Gerakan tanggap bencana bisa kita analogikan dengan gerakan peduli dengan keseimbangan alam.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Pembayaran Satu Paket, Cegah Korupsi dan Pungli

Kebijakan Pemerintah Daerah Bali untuk terus berupaya membenahi pelayanan publik serta melakukan deregulasi sebagai bentuk pencegahan korupsi dan pungli tidak boleh setengah-setengah, semua sektor pelayanan publik dan atau perizinan dapat menjadi salah satu celah korupsi dan pungli karena diduga dengan sistem pembayaran yang terpisah di setiap outlet maupun instansi yang menyertainya dapat menjadi objek transaksi korupsi dan pungli. Untuk itu diusulkan agar dibuatkan satu paket transaksi pembayaran dalam penyelesaiannya, baik itu pelayanan administrasi pertanahan, kesehatan, pendidikan, surat-surat kendaraan, peradilan, dan lain-lainnya. Pelayanan pengurusan dari awal sampai selesai dibuat hanya satu biaya saja dan pembayarannya dilakukan melalui bank ataupun secara online, karena bagaimanapun nantinya semua biaya tersebut akan masuk kerekening pemerintah, tidak ada pembiayaan lain pada outlet-outlet dan instansi-instansi yang menyertainya. Mungkin hal ini dapat dengan mudah diterapkan jika didukung seluruh stakeholder mulai dari eksekutif, legislatif hingga lembaga yudikatif, baik dari pejabat negara, swasta hingga masyarakat dengan harapan bisa segera terwujud di semua sektor. I Kadek Agus Mulyawan, S.H., M.H. Semarapura, Klungkung, Bali

Dukungan buat PHDI Sulteng Kami warga Hindu di Bali berharap Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) di Sulawesi Tengah memberikan pelayanan maksimal kepada warga Hindu yang tertimpa musibah di Palu, Sulawesi Tengah. Kami berdoa, semoga semangat gotong royong bisa meringankan beban mereka. Kami juga menyampaikan rasa simpati dan berduka atas penderitaan semua umat di Palu dan Donggala. Mudah-mudahan kita bersama bisa tabah menghadapi bencana ini. Mudah-mudahan juga dukungan dari berbagai kalangan bisa mengatasi masalah ini secara lebih cepat. I Gede Sukanata Denpasar, Bali

Membangun Pemahaman Publik Hadapi Potensi Gempa Gempa dan tsunami di Palu dan Donggala telah memberikan pelajaran bagi bangsa dan negara Indonesia tentang bagaimana harus menyikapi alam tempat kita berpijak. Hanya selang satu bulan setelah gempa Lombok, malapetaka lebih hebat datang lagi di Palu dan Donggala, dengan korban yang jauh lebih banyak. Tiga hari setelah kejadian, korban di Palu mencapai 842 orang yang tewas. Kini telah lebih dari 1.200 orang. Tetapi dugaan masyarakat jumlah itu akan jauh lebih banyak, mengingat masih banyak yang belum dapat dikeluarkan dari reruntuhan gedung. Bangsa dan rakyat Indonesia pantas menangis untuk kondisi ini, dan generasi sekarang mendapatkan “giliran” untuk mengetahui bagaimana dahsyatnya kekuatan alam tersebut.

Oleh I Nyoman Lastia

S

ecara sosial, apa yang kemudian dapat dilakukan oleh masyarakat untuk menghindari jumlah korban yang lebih banyak dari gempa-gempa yang demikian dahsyat di Indonesia. Bagaimana pemerintah seharusnya menyiasati persoalan ini, demi melaksanakan tugasnya sebagai pengembang kehidupan sosial? Kesadaran sosial tentang daerah rawan gempa dan cincin api, haruslah dimiliki oleh seluruh rakyat di Indonesia. Kesadaran sosial tentang daerah gempa ini harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia, di mana saja, di ibu kota, kota, desa maupun pegunungan. Sebagian wilayah Indonesia ini merupakan wilayah cincin api sehingga sebagian besar berpotensi terkena gempa dan tsunami besar. Kesadaran seperti ini kiranya menjadi senjata awal bagi masyarakat untuk mampu menghindarkan diri dari malapetaka korban besar bencana seperti ini. Hingga sekarang, hal itulah yang tidak dimiliki oleh masyarakat. Padahal, seperti yang sudah diungkap ilmu pengetahuan bahwa

Indonesia ini bukan saja berdiri diatas cicin api, tetapi juga terbentuk oleh berbagai lempengan benoa yang ada. Kesadaran sosial yang dimaksudkan di atas, secara praktis bukanlah sesuatu yang diam, tetapi mempunyai sifat yang dinamis. Dasar atau awal dari kesadaran ini adalah pengetahuan tentang kondisi geografis di Indonesia. Dalam hal kegempaan misalnya, catatan sejarah yang membentang ratusan tahun, harus diketahui oleh masyarakat secara meluas. Sejarah gempa bumi itu dibuat sampai dengan perkembangan kekinian dan harus sistematis. Tujuannya, agar masyarakat mengerti tentang gempa besar termasuk dengan korban yang dialami. Pemahaman sejarah ini kemudian dilengkapi dengan pengetahuan lain, seperti misalnya penyebab gempa tersebut dan pengulangan gempagempa besar yang terjadi di suatu wilayah. Pengetahuan tentang sejarah kegempaan, pengetahuan tentang penyebab gempa serta jumlah korban yang terjadi, amat penting untuk memberikan pengetahuan lain, yaitu periode pengulangan

gempa tersebut. Dilengkapi dengan peta kondisi kegempaan di Indonesia, akan menjadi pengetahuan yang komplit tentang risiko tinggal di wilayah Indonesia yang rawan gempa. Dalam kejadian gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, sejarah kegempaan tersebut sesungguhnya sudah tercatat dengan baik. Bahwa di wilayah itu telah terjadi sekian kali gempa dan tsunami di masa lalu, sejak puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu. Hanya saja sayangnya, ini tidak menjadi pengetahuan masyarakat dan hanya tersimpan sebagai pengetahuan oleh para ilmuwan yang kemungkinan tinggal sangat jauh dari wilayah itu, semisal di Jakarta. Inilah yang salah satu membuat korban yang demikian banyak, yaitu karena pengetahuan tentang kegempaan tidak dimiliki oleh masyarakat. Masyarakat Bali harus belajar banyak dari fenomena berbagai gempa dahsyat yang ada, seperti di Lombok, Palu dan Donggala ini. Sejarah kegempaan Bali cukup dahsyat, mulai dari gempa dan tsunami di Bali Utara pada tahun 1815, gejer Bali tahun 1916 sampai dengan gempa

Seririt tahun 1976. Di antara tahun-tahun itu masih banyak ada gempa besar atau kecil yang melanda. Tetapi pengetahuan ini hanya dimiliki oleh para ilmuwan atau para elit. Masyarakat tidak tahu banyak tentang hal itu, sehingga harus menjadi kewajiban pemerintah untuk menyosialisasikannya. Sebagai sebuah fenomena yang tidak diam, maka langkah berikut dari kesadaran sosial tersebut adalah sosialisasi. Artinya, memasyarakatkan berbagai bentuk pengetahuan itu kepada masyarakat. Cara paling bagus untuk menyosialisasikan ini adalah dengan proses pembelajaran, secara sistematis mulai dari jenjang paling dasar, di sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Di sini pelajaran geografi kembali menjadi pokok kajian untuk sekolah-sekolah, mulai dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas, lalu melalui pengkajian analisis di perguruan tinggi. Memberi pengetahun cara penyelamatan dan perlindungan diri dari gempa, merupakan cara bagus untuk memberi sosialisasi kepada anak-anak sekolah. Disamping dilakukan secara formal dilakukan di sekolahsekolah, sosialisasi juga dilakukan di masyarakat melalui berbagai pemodelan yang ada. Saat ini sosialisasi yang kelihatan adalah lokasi titik berkumpul apabila terjadi tsunami. Tetapi tidak dilakukan bagaimana kondisi suatu wilayah tentang potensi gempa atau potensi tsunaminya, termasuk letusan gunung. Gambar-gambar pemetaan gempa dan cara penyelamatan diri haruslah dilakukan sejak sekarang, gambar ini mesti ditambahkan pada

’’The Millenials’’ dalam Pengelolaan ASN

DATA kependudukan dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kurang lebih sebesar 62,5 juta atau hampir sebesar 40 persen porsi tenaga kerja Indonesia adalah dalam kelompok millenials. “Dalam Meet the Millenials” (KPMG, 2017), millenials secara luas diklasifikasikan sebagai individu yang lahir setelah tahun 1980. Sejalan dengan itu, Eureka Fact dari hasil reviu literaturnya dalam Millenial Work Engagement: An Un-Met Desire mengklasifikasikan millenials sebagai generasi setelah generasi X yang lahir dalam rentang tahun 1965-1981. Mereka biasa disebut dengan Y and Z generation, dan saat ini mereka berusia kurang dari 36 tahun. Sebagaimana sebutannya, millenials lahir dan tumbuh dalam era yang segalanya berubah sangat cepat, terutama dalam hal pemanfaatan teknologi dan informasi digital. Hal tersebut membentuk mereka menjadi unik, berbeda dari generasi sebelumnya. Beberapa survei dan penelitian menyebutkan fakta bahwa kelompok generasi millenials memiliki beberapa karakteristik utama yang menonjol. Andrea et al. (2016) dalam Y and Z Generations At Workplaces menyajikan perbedaan antara karakteristik generasi

Oleh Yenie Purnomoratih, S.E., M.Sc. Y dan Z. Dinyatakan bahwa kelompok generasi Y yang merupakan generasi yang “sadar” teknologi, multitasking, serta berpandangan bahwa sukses adalah hidup yang berkualitas yaitu antara pekerjaan dan relaksasi (work life balance). Dalam “Meet the Millenials” (KPMG, 2017) disebutkan bahwa World Wide Web telah lahir mengantarkan revolusi teknologi. Bersamaan dengan itu, lahir dan tumbuh kaum millenials yang “selalu terhubung”. Karakteristik inilah yang kemudian banyak dihubungkan dengan munculnya karakteristik mereka yang lebih menyukai bekerja dalam tim. Fenomena yang paling memungkinkan memunculkan karakter ini adalah karena pemanfaatan teknologi permainan dalam jaringan (online game) yang dibuat dalam format tim (team player). Adapun kelompok generasi Z jika dibandingkan dengan generasi Y, diidentifikasikan lebih “lincah” dalam memanfaatkan teknologi IT, sehingga mereka lebih lincah dalam mengerjakan beberapa tugas sekaligus

(better multi-taskers). Namun kondisi tersebut secara tidak langsung membentuk mereka menjadi kurang sadar akan konsep perjuangan, lebih praktis ingin cepat selesai, cerdas namun kurang bijaksana, lebih gesit namun tidak sabar, dan lebih tidak fokus sehingga selalu mencari tantangan baru. Dengan karakteristiknya itu, mereka menjadi generasi yang mudah bosan. Hal ini juga disebutkan dalam e-book Panduan HR Mengelola Karyawan Millenials (Sleekr, 2017) dan dalam artikel “Meet the Millenials” (KPMG, 2017), bahwa millenials di dunia kerja erat dengan sapaan “kutu loncat” (Job Hopper). Menghadapi perubahan tipikal kelompok pegawai tersebut diperlukan strategi tersendiri yang didasarkan dari pemahaman akan karakteristiknya. Dalam struktur kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) komposisi tingkat pertumbuhan jumlah pegawai millenials memang tidak terjadi secara tiba-tiba dan signifikan. Hadirnya pegawai dalam kelompok millenials bersamaan dengan pegawai

kelompok Baby Boomers yang memasuki batas usia pensiun dan juga bertambahnya seiring dengan memenuhi kebutuhan organisasi yang terus berkembang. Sebagaimana alaminya setiap kondisi, hal tersebut di satu sisi dapat dianggap sebagai window opportunity. Namun di sisi lain, tingginya jumlah tenaga kerja kelompok millenials tersebut juga mengandung banyak tantangan bagi suatu organisasi. Hal tersebut secara tidak langsung menuntut adanya pengembangan cara berpikir baru tentang cara penyampaian layanan suatu unit organisasi dan bahkan cara pengembangan atau penyesuaian proses bisnis organisasi. Dalam konteks pengelolaan ASN, gerak cepat perubahan era digital tersebut menuntut untuk segera dilakukan pendekatan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM). Pengelola SDM diharapkan dapat memberikan perhatian khusus atas hal-hal yang berkaitan dengan transformasi digital, karena hal ini akan memainkan peran penting dalam membentuk identitas organisasi yang berbasis digital.

gambar titik berkumpul yang telah terpasang di pinggir jalan. Media massa, baik cetak maupun elektronik juga harus secara sukarela mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang hal ini. Pemahaman sosial tersebut tidak hanya menyangkut hal seperti diuraikan di atas. Sebagai sebuah fenomena dinamis, ia juga bergerak. Artinya, mereka mengikuti pola interaksi masyarakat, termasuk perkembangan interaksinya. Pembaruan-pembaruan serta berbagai informasi baru tentang kegempaan maupun tsunami dan bencana alam lainnya, harus disampaikan secara berantai dan sambung-menyambung dari waktu ke waktu. Masyarakat harus sadar untuk memberikan informasi ini, baik berupa mengingatkan sahabat, tetangga maupun manakala berbincang dengan teman-teman, bahkan juga kepada kenalan baru. Pemahaman sosial, dengan demikian bukanlah sesuatu yang diam. Ia sangat dinamis, berputar sesuai waktu, merambat ke setiap masyarakat, mampu memperbarui informasinya. Pemahaman sosial bukan sekadar memberi tahu tentang informasi gempa atau tsunami tetapi juga tentang cara membuat rumah di daerah gempa, memberikan informasi tentang cara menyelamatkan diri dan menggali makna kearifan lokal yang ada. Tugas pemerintah adalah memelihara pemahaman sosial ini dengan menyediakan sarana yang diperlukan, termasuk juga dengan memberikan dana dan infrastruktur untuk menunjang perputaran pengetahuan sosial sehingga menjadi pemahaman sosial.

POJOK

Rupiah capai 15.000 per dolar, BI sebut bukan tanda kiamat. - Tanda rakyat semakin susah. *** Gerakan intoleransi hambat pembangunan bangsa. - Rakyat juga susah. *** Bantuan asing untuk korban gempa Palu mulai berdatangan. - Welcome to Palu.

Penulis, Kasubbag Kepegawaian Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bali Kementerian Keuangan RI

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


TABANAN

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

7

Sepuluh Ranperda Belum Diajukan ke Dewan

Tabanan (Bali Post) Tahun ini Pemkab Tabanan melalui program pembentukan peraturan daerah (Propemperda) setidaknya akan membahas 20 ranperda, baik yang bersifat wajib maupun tidak. Sayangnya, hingga sekarang baru 10 ranperda yang sudah dibahas dan delapan di antaranya telah ditetapkan menjadi perda. Masih ada 10 ranperda yang diajukan ke dewan. Hal itu diungkapkan Ketua Badan Legislasi DPRD Tabanan I Wayan Edy Nugraha Giri usai rapat Propemperda, Rabu (3/10) kemarin. Disampaikannya, ranperda yang bersifat wajib seperti APBD Perubahan 2018, APBD Induk 2019, LKPJ APBD Tahun 2018 serta perda yang harus diubah untuk menyesuaikan dengan aturan yang lebih tinggi. Dari 12 ranperda yang sudah diterima dewan, dua di antaranya belum dibahas. Sedangkan 10 ranperda yang belum masuk ke dewan

Bali Post/bit

RAPAT - Rapat propemperda antara eksekutif dan Banleg DPRD Tabanan. tersebut merupakan ranperda prioritas, karena terkait pembangunan di masyarakat seperti revisi Ranperda RTRW, Ranperda RDTR Kawasan Perkotaan Tabanan dan Kediri serta RDTR Kawasan WBD Jatiluwih. ‘’Sampai kini draftnya belum masuk ke dewan,’’ sebutnya. Sementara itu, Kabag Hukum dan HAM Setda Tabanan I G.A. Sumarpatni mengakui ada 10 ranperda yang belum

diajukan ke DPRD Tabanan. Dari jumlah tersebut, Ranperda tentang Pananggulangan Kebakaran akan segera disampaikan, sementara Ranperda Rencana Induk Pengembangan pariwisata (RIPP) Tabanan diambil dewan sebagai ranperda inisiatif. Khusus revisi Perda RTRW, rencananya diajukan November mendatang, bersamaan dengan penyampaian Nota Keuangan RAPBD Tahun 2019. (kmb28)

Bali Post/bit

PENGECEKAN - Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa melakukan pengecekan terhadap sarana pendukung tugas pengamanan.

Polres Siap Amankan Kunjungan Delegasi IMF-WB

Tabanan (Bali Post) -

Pertemuan tahunan IMF-WB akan berlangsung di Nusa Dua pada 8-14 Oktober. Para delegasi berikut keluarga, dijadwalkan mengunjungi sejumlah objek wisata, salah satunya DTW Tanah Lot. Guna menjamin keamanan delegasi saat berkunjung ke Tanah Lot maupun sejumlah objek wisata lainnya di Tabanan, jajaran Polres Tabanan menggelar apel kesiapan pengamanan wilayah Rabu (3/10) kemarin, di lapangan Alit Saputra dengan dipimpin Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa. Di hadapan sekitar 200 personel gabungan Polri, TNI dan Dinas Perhubungan, AKBP Sinar Subawa menegaskan kepada personelnya agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, pertemuan IMF ini merupakan sebuah sejarah, karena kemungkinan Indonesia akan

mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah kembali pada 300 tahun ke depan. Maka dari itu, pengamanan harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab. ‘’Satgas wilayah bertugas menjamin pengamanan jalur dan lokasi kegiatan. Saya harap seluruh anggota benar-benar paham dan

tahu posisinya serta tahu apa yang harus dilakukan,’’ tegasnya. Selain Tanah Lot, pengamanan juga dilakukan di objek wisata lain yang rencananya dikunjungi para delegasi. Objek wisata dimaksud yakni Ulun Danu Beratan dan Jatiluwih. Kapolres yakin, para delegasi

tertarik mengunjungi objek wisata selain Tanah Lot. Apalagi Jatiluwih merupakan Warisan Budaya Dunia. ‘’Saya yakin delegasi ada yang mengetahui dan ingin melihat langsung ke sana (Jatiluwih-red). Untuk pengamanan, kami dibantu jajaran TNI, Dishub serta petugas pengamanan di masing-masing lokasi DTW,’’ terangnya. Selain kesiapan personel, Kapolres juga melakukan pengecekan terhadap sarana pendukung tugas, seperti kendaraan roda dua dan roda empat serta peralatan lainnya. (kmb28)

Tindak Lanjuti Pergub

Pemkab Siapkan Petugas Penyuluh Bahasa Bali Tabanan (Bali Post) Pergub No. 79 Tahun 2018 terkait aturan busana adat dan Pergub No. 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali, telah disosialisasikan dan ditindaklanjuti oleh masing-masing daerah. Di Kabupaten Tabanan, Pemkab akan menyiapkan penyuluh bahasa Bali. Tujuannya agar penggunaan aksara Bali tidak lepas dari uger-uger. Kabag Humas Setda Tabanan Putu Dian Setiawan, Rabu (3/10) kemarin menyampaikan, penyuluh bahasa Bali ini disiapkan oleh Dinas Kebudayaan. Penyuluh akan memberikan pemahaman kepada seluruh instansi terkait uger-uger aksara Bali yang diamanatkan Pergub. Terkait peresmian pelak-

sanaan penggunaan aksara Bali secara serentak di seluruh Bali pada Jumat (5/10) besok, di Kabupaten Tabanan akan ada sejumlah lokasi peresmian. ‘’Kami siapkan di depan kantor Bupati, depan rumah sakit umum, nama jalan, nama pasar, kantor desa pakraman dan sejumlah titik lainnya. Rencananya pukul 19.00 Wita,’’ ucapnya. Penerapannya dilakukan secara bertahap, sehingga ke depan semua papan nama instansi kantor pemerintahan hingga petunjuk jalan diisi aksara Bali. Terkait tindak lanjut penggunaan busana adat, mantan Camat Marga ini mengatakan, Tabanan sebenarnya sudah menerapkan terlebih dahulu. Sebab, sudah ada kewajiban menggunakan pakaian adat Bali tiap Kamis, selain purnama dan tilem.

Bali Post/bit

PAPAN NAMA - Papan nama kantor Bupati Tabanan yang dilengkapi aksara Bali. Dijelaskannya, pergub akan dipertegas kembali melalui surat edaran dari Bupati Tabanan agar selu-

ruh instansi pemerintahan dan instansi vertikal lainnya bisa segera menerapkannya. (kmb28)

IKM Serap 7.606 Tenaga Kerja Tabanan (Bali Post) Tabanan secara total memiliki 878 unit usaha IKM (industri kecil dan menengah). Terdiri dari beragam jenis usaha seperti makanan dan minuman, kerajinan kayu hingga keramik. Secara keseluruhan, IKM di Tabanan menyerap 7.606 tenaga kerja. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustian dan Perdagangan (Disperindag) Tabanan I Gusti Ayu Wiryati, Rabu (3/10) kemarin. Dia mengatakan, IKM yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah penggergajian kayu, yaitu 764 orang. Serapan jenis usaha ini mendominasi lantaran jumlah unit usaha bidang ini mencapai 150 unit. Setelahnya, adalah unit usaha pakaian jadi dari tekstil yang menyerap tenaga kerja sebanyak 730 orang dengan jumlah 45 unit usaha. Menyusul kemudian, bidang industri logam sebanyak 22 unit usaha dengan serapan 516 tenaga kerja. Wiryati menjelaskan, banyak juga IKM yang bergerak di bidang produksi makanan dan minuman. Namun, seki-

tar 172 unit belum memiliki Izin Pangan Industri Rumah Tangga. Padahal sesuai Perda No. 9 Tahun 2014 tentang Perizinan Bidang Kesehatan, semua usaha rumahan yang memproduksi makanan dan minuman atau Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) harus memiliki Izin PIRT. ’’Untuk pengurusan Izin PIRT, saat ini sudah satu pintu di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Daerah Tabanan. Kami dari Disperindag bertugas melakukan fasilitasi bagi yang belum mengurus,’’ ujarnya. Menurut Wiryati, dengan mendapatkan Izin PIRT, artinya produk makanan dan minuman yang dihasilkan aman dikonsumsi. Sebab, dalam mendapatkan izin ini, produk diperiksa dari cara pengolahannya agar higienis dan tidak mengandung zat kimia berbahaya. Selain itu, kelebihan Izin PIRT adalah produk makanan dan minuman bisa lebih mudah masuk toko modern. ‘’Ini juga untuk mengurus hak paten dan hak cipta. Agar tidak diklaim dengan pihak lain, memerlukan Izin PIRT sebagai salah

satu syaratnya,’’ jelasnya. Sementara untuk, suntikan dana bagi peningkatan produksi dan pendapatan IKM, diakui Wiryanti selama ini belum ada. Selama ini bantuan pemerintah melalui Disperindag berupa pembinaan sekaligus memfasilitasi IKM untuk promosi melalui pameran. (kmb24)

Bali Post/san

AKSI BERSIH SERENTAK - Gerakan Revolusi Mental Aksi Bersih Serentak 2018 yang digelar Rabu (3/10) kemarin di DTW Alas Kedaton.

Wujudkan Permukiman Layak Huni

Tabanan (Bali Post) Gerakan Revolusi Mental Aksi Bersih Serentak 2018 dalam rangka memperingati Hari Habitat Dunia dan Hari Kota Dunia tahun 2018 dilaksanakan serentak, Rabu (3/10) kemarin. Di Tabanan acara dipusatkan di DTW Alas Kedaton. Hari Habitat Dunia pada intinya terkait upaya mewujudkan perumahan yang layak dan kondusif di setiap keluarga. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan A.A. Ngurah Raka Icwara. Menurutnya, dalam mewujudkan permukiman yang layak, pihaknya berkontribusi dengan mewajibkan setiap pengembang perumahan untuk menyusun dokumen lingkungan. Jika tidak ada dokumen lingkungan, izin lingkungan tidak akan dikeluarkan. ‘’Jika tidak ada izin lingkungan, maka IMB tidak bisa terbit,’’ ujarnya. Dengan pemenuhan dokumen lingkungan ini memastikan pengembang perumahan membangun

rumah yang layak. Raka Icwara melanjutkan, peringatan dilangsungkan di Alas Kedaton yang berlokasi di Desa Kukuh, Marga. Ini sebagai salah satu cara mempromosikan DTW Alas Kedaton, di samping menjaga kebersihan DTW tersebut. Perbekel Kukuh Made Sugianto mengungkapkan, di desanya masih ada beberapa perumahan yang belum layak dan kondusif. Untuk menangani hal ini, pihaknya

sedang mencari aturan agar program bedah rumah bisa dibiayai Dana Desa. Meski bedah rumah belum bisa ditangani lewat Dana Desa, pihaknya tetap mengambil langkah untuk menciptakan perumahan layak dalam hal ini penyediaan jamban sehat. Berdasarkan data per Agustus 2017, 55 KK belum memiliki jamban sehat. Tahun ini pihak desa sudah membangun jamban sehat untuk 19 KK. (kmb24)


BULELENG

8

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

Bali Post/kmb38

PERMOHONAN MEDIASI - Bendahara DPC Partai Gerindra Kadek Widana menyerahkan berkas permohonan mediasi sengketa surat BA KPU Buleleng terkait keterlambatan penyetoran LADK ke KPU Buleleng.

Sengketa Berita Acara Penyerahan LADK

Gerindra Ajukan Mediasi, Tempuh Jalur Lain

Cari Keadilan Jika upaya mediasi itu gagal, politisi asal Desa Kayu Putih, Kecamatan Banjar ini menyebut akan menempuh jalur lainnya. Hal itu harus dilakukan dalam upaya mencari keadilan mengikuti tahapan pemilu dan pileg mendatang. “Kalau toh mediasi itu tidak bisa diselesaikan lewat Bawaslu, upaya lain pasti akan kami tempuh. Masalahnya, semua tahapan pemilu dan pileg ini kami ikuti dengan baik,” tambahnya. Ketua Bawaslu Putu Sugi Ardana mengatakan, DPC Gerindra Buleleng sebenarnya mengajukan berkas mediasi sengketa ke Bawaslu pada Selasa (2/10) lalu. Hanya, waktu itu berkasnya belum lengkap. Pasalnya, banyak item yang harus dipenuhi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Sehingga kemarin baru dilengkapi. Dengan dilengkapinya berkas itu, maka Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja untuk memproses permohonan mediasi sengketa surat BA KPU tersebut. Sebagai langkah awal, pihaknya akan mengundang para pihak untuk mengikuti mediasi. Jika pada tahapan ini gagal dilakukan, maka pengujian hukum lanjutan akan dilakukan lewat sidang majelis ajudikasi di Bawaslu. Terkait materi sengketa yang diajukan DPC Partai Gerindra, akademisi Universitas Panji Sakti (Unipas) ini mengaku masih mempelajari materi sengketa. Namun demikain, secara garis besar Gerindra keberatan dengan surat BA KPU, yang memberikan sanksi tidak diikutkan pada pemilu dan pileg untuk parpol yang terlambat menyetor LADK ke KPU. Pasalnya, jika sanksi ini memang berlaku, maka Gerindra dan 45 orang calon legislatif (Caleg), yang sudah masuk daftar calon tetap (DCT) terancam dicoret dari hajatan pemilu itu. “Masalah ini dipicu surat BA KPU yang menyatakan Partai Gerinda terlambat menyetor LADK, sampai batas akhir 23 September 2018 pukul 18.00 Wita. Besok (Kamis, 4/10) kami akan mengundang pihak pemohon dan termohon untuk mediasi. Kalau mediasi gagal, maka langkah akhirnya sidang majelis ajudikasi,” jelasnya. Komisioner KPU Buleleng Nyoman Gede Cakra Budaya, di ruang kerjanya mengatakan, terbitnya surat BA tersebut setelah pihaknya mendapat instruksi KPU Republik Indonesia, untuk melaporkan berapa parpol yang tidak menyetorkan, dan parpol yang terlambat menyetor LADK dari batas waktu yang ditetapkan. Atas perintah itu, pihaknya kemudian menerbitkan surat BA itu di mana Partai Gerindra terlambat 8 menit menyetorkan LADK. Atas pelanggaran itu, parpol yang terlambat menyampaikan LADK KPU itu dikenai sanksi pembatalan sebagai peserta Pemilu Anggota DPRD Kabupatan Buleleng. “Surat BA itu terbit setelah kami mendapat instruksi dari KPU Pusat. Format surat itu juga sudah sesuai instruksi pusat, sehingga apapun instruksi itu kami tuangkan pada surat BA, termasuk sanksi sesuai instruksi KPU Pusat,” katanya. Terkait keberatan DPC Partai Gerindra, Cakra Budaya menyatakan siap mengikuti tahapan mediasi oleh Bawaslu yang diberikan kewenangan menangani sengketa pemilu itu. Terkait surat BA tanpa stempel, pihaknya menyabut meskipun tidak distempel, surat BA itu ditandatangani oleh empat orang Komisioner KPU. “KPU siap saja mengikuti mediasi dan apapun nanti keputusan pihak yang diberikan kewenangan, sudah tentu KPU akan mengikuti,” jelasnya. (kmb38)

TERBALIK - Truk boks DK 9468 FJ terbalik saat melintas di Jalan Singaraja – Bedugul Km 13 – 14 Wilayah Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Rabu (3/10) kemarin.

Truk Boks Terbalik di Gitgit, Pengemudi Masuk Rumah Sakit Singaraja (Bali Post) –

Kecelakaan lalulintas (lakalantas) di jalan Singaraja – Bedugul seakan tidak pernah sepi. Terbukti, Rabu (3/10) kemarin sebuah truk boks dengan nomor polisi (nopol) DK 9468 FJ mengalami kecelakaan ketika melintas di Km 13 – 14 wilayah Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada. Akibat kejadian itu, truk terbalik dan mengakibatkan pengemudi Muhamad Sutinggal (23) asal Denpasar Barat mengalami luka relatif berat. Kasat Lantas AKP Putu Diah Kurniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK. mengatakan, hasil pemeriksaan di lokasi kejadian dan keterangan saksi, sebelum kecelakaan arus lalu lintas ramai dan lancar. Sekitar pukul 11.30 Wita, truk boks itu melintas dari Denpasar tujuan ke Singaraja. Pengemudi truk boks memacu kendaraannya dengan kecepatan sedang dan tetap memperhatikan situasi lalu lintas jalan. Namun,

memasuki jalan menurun dan penuh tikungan, tibatiba pengemudi truk boks itu diduga sulit mengotrol laju kendaraanya yang melaju liar. Situasi itu bertambah parah karena rem truk boks, justru tidak berfungsi dengan baik. Di tengah suasana panik itu pengemudi berusaha menghentikan truk boks itu. Sayang, upaya itu gagal membuahkan hasil, sehingga truk boks itu dengan cepat melintas ke luar jalan aspal, dan terhenti sete-

lah terseret beberapa meter ke timur jalan. Roda samping kiri kendaraan dan bodi samping truk penyok akibat benturan. Pengemudi Muhamad Sutinggal, berusaha keluar dari ruang kemudi namun susah. Setelah dibantu warga, baru bisa keluar dengan aman dari bagian depan mobil. Pengemudi mengalami luka cukup serius. Dengan tanpa dikomando, warga mengantar sopir truk boks itu ke rumah sakit. “Dari keterangan saksi dan

penyelidikan kami di lokasi kejadian, saat kejadian, rem kendaraan tidak berfungsi dengan baik. Hal itu diperparah dengan medan jalan menurun dan penuh tikungan, sehingga pengemudi truk sulit menghentikan kendaraannya dan akhirnya truk terperosok ke pinggir jalan. Untuk sementara truk boks itu kami amankan sebagai barang bukti, guna proses lebih lanjut,” tegasnya. Di sisi lain, AKP Kurniawan mengatakan jalan turun Singaraja-Bedugul via Desa Gitgit sesungguhnya merupakan jalur ekstrem bagi kendaraan bukan saja roda empat namun juga roda dua. Apalagi jalur itu sangat padat, bukan saja truk pengangkut barang,

Bali Post/kmb38

Singaraja (Bali Post) – Sejumlah pengurus DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Buleleng mendatangi Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Buleleng, Rabu (3/10) kemarin. Mereka mengajukan mediasi atas sengketa terkait surat Berita Acara (BA) KPU Buleleng tentang partai politik (Parpol) tidak dan terlambat menyetorkan LADK sampai tanggal 23 September 2018 lalu. Pada intinya, pengurus partai besutan Prabowo Subianto itu mendesak agar KPU tidak menjatuhkan sanksi berat kepada pihaknya sebagai parpol yang terlambat menyetor LADK. Apalagi, kemudian sampai ‘diketok’ hukuman tidak diikutkan pada pemilu dan pileg 2019. Pantauan di Sekretariat Bawaslu di Jalan Bisma, Singaraja sejumlah pengurus dan calon legislatif (caleg) itu datang menemui Komisioner Bawalsu sekitar pukul 12.00 Wita. Setelah menunggu lama, rombongan yang dipimpin Bendahara DPC Partai Gerinda Buleleng Kadek Widana itu, diterima Ketua Bawaslu Buleleng Putu Sugi Ardana bersama komisioner dan staf kesekretariatan. Pada pertemuan itu Widana menyerahkan dokumen permohonan mediasi atas sengketa surat BA KPU Buleleng No. 140/PK 01-BA/5108/KPU.Kab/X/2018 tentang Penerimaan Laporan Dana Kampanye Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019. Dia juga menyerahkan sejumlah bukti-bukti dan juga alasan, mengapa partainya terlambat menyetorkan LADK ke KPU pada hari terakhir batas waktu penyetoran itu. Bukti itu, berupa keterangan yang dilengkapi fotokopi KTP saksi. Disebutkan, pengurus Partai Gerindra terlambat menyetor LADK. Alasannya, perjalanan dari Sekretariat DPC Partai Gerindra Jalan Pulau Natuna Kelurahan Penarukan, Singaraja terjadi kemacetan di jalan raya akibat ada truk melintas, sehingga kemudian terlambat 8 menit dari batas waktu pukul 18.00 Wita. Selain itu, pada surat BA KPU itu pihaknya menemukan adanya dugaan kejanggalan. Kejanggalan yang dimaksud, pada lembar surat BA yang ditandatangani Komisioner KPU Buleleng itu tidak distempel. Surat BA yang menjadi dokumen Negara itu terdapat kesalahan penulisan redaksional. Atas kondisi itu, Widana dan pengurus lainnya memohon mediasi ke Bawaslu Buleleng, sehingga keberatan terhadap surat BA KPU Buleleng itu dapat dikabulkan. Pihaknya juga memohon ada kebijakan terbaik dari KPU. Diharapkana, bisa mempertimbangkan alasan yang menyebabkan penyetoran LADK terlambat 8 menit dari batas waktu yang ditentukan. “Kami “berjuang” dan memohon ada kebijakan. Alasan kami sedikit terlambat karena kemacetan di jalan ketika menuju KPU Buleleng saat menyetor LADK itu. Selain itu, kami mempertanyakan legalisasi surat BA KPU, yang tanpa stempel dan ada kesalahan redaksional. Padahal surat ini merupakan dokumen Negara. Jadi, harusnya surat itu tidak seperti ini,” jelasnya.

juga bus pariwisata saban hari ramai melintas. Mencegah kecelakaan terus berulang, pihaknya mengimbau semua pengendara sepeda motor, pengemudi kendaraan yang melintasi jalur itu agar berhati-hati. Mereka harus memperhatikan kondisi kendaraannya. Untuk truk atau bus, diingatkan agar memastikan semua komponen keselamatan dalam kendaraan itu dipastikan berfungsi dengan baik. Tidak ketinggalan, penguasaan medan jalan harus juga diperhatikan, jika hal itu benar-benar diatensi, maka diyakini bisa mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan maut, di jalur ekstrem Singaraja-Bedugul itu. (kmb38)

Disnaker Telusuri Nasib 50 Jiwa Transmigran di Sulteng Singaraja (Bali Post) – Menyusul bencana gempa dan tsunami melanda Palu dan Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng), Dinas Tenagakerja Transmigrasi (Disnakertrans) Buleleng tidak berdiam diri. Warga dari Buleleng, tercatat sebanyak 50 jiwa atau 13 kepala keluarga (KK) mengikuti program transmigran di Kecamatan Bungku Tengah Pesisir, Kabupaten Murowali, Sulteng. Mereka yang berasal dari sembilan desa

di Kecamatan Buleleng itu diberangkatkan tahun 2012 lalu. Sejak bencana dashyat melanda Sulteng, Disnakertrans berusaha memastikan nasib warga Buleleng itu. Sayangnya, upaya itu sampai Selasa (2/10) lalu, belum mendapatkan kabar pasti bagaimana nasib transmigran asal gumi Den Bukit tersebut. Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Perluasan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Buleleng Nyo-

man Susila mengatakan, sejak berita gempa bumi dan tsunami beredar luas, belum ada keluarga transmigran yang mendatangi Disnakertrans, untuk mencari tahu anggota keluarga mereka di lokasi penampungan transmigran di Sulteng. Meski demikian, Susila mengaku sudah mencoba berkoordinasi dengan UPT Transmigran Buleleng Kecamatan Bungku Tengah Pesisir, Murowali. Sayangnya, upaya ini belum berhasil. Alasannya jaringan

komunikasi pascabencana melanda Sulteng terganggu. Lokasi penampungan transmigran asal Buleleng itu sebetulnya ada di pegunungan. Bisa jadi lokasi itu tidak ikut terdampak bencana gempa bumi yang diikuti tsunami. “Kami terus berusaha mencari tahu nasib mereka. Itu tanggung jawab kami, hanya kami belum berhasil menghubungi akibat jaringan komunikasi rusak setelah bencana,” katanya.

Susila berjanji, tetap berupaya mencari jalan keluar, agar secepatnya bisa tahu nasib transmigran asal Buleleng itu. Melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, pihaknya berusaha meminta bantuan. Hal itu penting sebab pemerintah punya tanggung jawab mengetahui nasib warganya. ‘’Penting kami tahu agar pihak keluarga di Buleleng dapat kepastian informasi nasib saudaranya di lokasi trans,’’ ujarnya. (kmb38)

Maju Pileg dengan Partai Berbeda

Mulyadi Putra Diberhentikan, Hak Keuangannya Distop ANGGOTA DPRD Buleleng dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H. Mulyadi Putra diberhentikan sebagai anggota dewan. Perberhentian itu karena yang bersangkutan mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menyusul pemberhentian itu politisi dari Kecamatan Gerokgak ini sejak KPU Buleleng mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) peserta pileg. Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD lalu menghentikan pembayaran semua bentuk hak keuangan H. Mulyadi Putra. Penghentian hak sebagai dewan itu sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) No. 160/6324/OTDA, tanggal 3 Agustus 2018. Siapakah sebagai Penganti Antar Waktu (PAW) Mulyadi Putra?

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng Dewa Ketut Manuaba di kantornya, Rabu (3/10) kemarin, membenarkan penghentian pembayaran semua hak keuangan H. Mulyadi Putra itu. Manuaba mengatakan, berdasarkan SE Mendagri, bahwa Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dan anggota DPRD itu sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang akan mengikuti pemilu legislatif. Sejak yang bersangkutan ditetapkan masuk daftar calon tetap, maka tidak lagi memiliki status serta hak dan juga kewenangannya dewan sebagaimana dipersyaratkan. Demikian ketentuannya sesuai perundang-undangan. Atas aturan itu, terhitung 20 September 2018 lalu di mana KPU telah mengumumkan DCT peserta Pileg Tahun 2019, pihaknya tidak lagi membayar hak keuangan Mulyadi Putra. Haknya itu meliputi gaji pokok, tunjangan, dan juga fasilitas lain yang diatur undang-undang. Selain itu, sejak diumumkan DCT di KPU, yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai anggota DPRD periode 2014-2019. “Dasar kita sudah jelas SE Mendagri itu. Dengan demikian semua hak keuangan yang bersangkutan telah distop setelah KPU menetapkan DCT, kemudian sah berkompetisi pada pileg mendatang,” katanya. Terkait Pergantian Antar-Waktu (PAW) H. Mulyadi Putra, birokrat asal Desa Panji, Sukasada itu mengatakan, usulan PAW sekarang sedang diproses. Sejauh ini, Surat Keputusan (SK) PAW sudah dikaji di Biro Hukum Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Tahapan PAW ini

juga mengacu SE Mendagri dan Peraturan KPU No. 20 Tahun 2018. Di mana, regulasi ini mengatur anggota DPRD yang mencalonkan kembali pada Pileg 2019, melalui partai politik (parpol) berbeda dari parpol yang diwakili sebelumnya, maka yang bersangkutan wajib mengundurkan diri sebagai anggota DPRD. “PAW sedang diproses. Sesuai amanat regulasi ada waktu 14 hari untuk menindaklanjuti usulan PAW tersebut,” katanya. Sementara data yang dihimpun di KPU Buleleng menyebutkan, pengganti H. Mulyadi Putra adalah HM Nasim. Pada Pileg 2014, H. Mulyadi Putra meraih suara terbanyak dengan 4.492 suara. Sedangkan suara terbanyak kedua direbut HM Nasim dengan 383 suara. Dengan demikian, peraih suara terbesar kedua, otomatis ditugaskan PPP mengganti H. Mulyadi Putra. Dihubungi terpisah H. Mulyadi Putra mengatakan, terkait penghentian hak keuangan oleh pihak kesekretariatan dewan, dirinya tidak mempermasalahkan hal itu. Alasannya, karena pihaknya sadar partainya (PPP - red) telah mengusulkan pemberhentian sebagai anggota dewan, sehingga semua mekanisme, dengan legowo akan diikuti. “Saya tidak mempermasalahkan penghentian keuangan itu karena memang saya diusulkan berhenti sebagai anggota dewan. Sekarang menunggu proses pemberhentian sesuai SK Gubernur atas nama Mendagri, kalau sudah resmi tentu semua hak yang melekat pada jabatan saya akan lepaskan semua,” tegasnya. (mud)


GIANYAR

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

9

DLH Gelorakan Aksi Bersih-bersih Sampah Plastik

Gianyar (Bali Post) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar terus menggelorakan aksi bersih-bersih sampah. Rabu (3/10) kemarin, melalui Gerakan Revolusi Mental, DLH Gianyar menggelar aksi bersih-bersih sampah di sepanjang Pantai Lebih, Gianyar. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan kegiatan Karya Bakti TNI, peringatan Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKD). Kepala DLH Gianyar Wayan Kujus Pawitra mengatakan, aksi bersih-bersih pantai merupakan kegiatan yang positif untuk menjaga pantai tetap bersih dari sampah terutama sampah plastik. “Mari kita jaga kebersihan, dimulai dari kebersihan di rumah, lingkungan, sekolah dan tempat umum lainnya dari sampah plastik. Sampah plastik sangat berbahaya bagi kes-

ehatan dan membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai,” katanya mengingatkan. Kujus Pawitra menambahkan, melalui aksi bersih-bersih ini diharapkan akan terbangun revolusi mental, di mana kebersihan lingkungan mutlak menjadi kebutuhan bersama. Kebersihan lingkungan harus dijaga, sampah harus dikelola dengan baik. “Mari gelorakan revolusi mental memerangi sampah, terutama sampah plastik,” ujarnya. Sementara itu, Pj. Perbekel Desa Lebih Gede Bagiada mengajak seluruh masyarakat memerangi sampah plastik. Menurutnya, sampah plastik berdampak kurang baik bagi lingkungan. Selain menimbulkan penyakit kanker, kalau dibuang ke sungai juga berdampak kurang baik bagi kesehatan, karena akan menimbulkan permasalahan bagi lingkungan,” jelasnya. (kmb35)

BERSIH-BERSIH - Aksi bersih-bersih di kawasan Pantai Lebih, Rabu (3/10) kemarin.

Bali Post/kmb35

Deklarasi Sia-sia

Polisi Dinilai Tak Serius Atasi Kemacetan di Ubud Gianyar (Bali Post) Deklarasi Ubud Tertib Lalu Lintas yang digelar aparat kepolisian dinilai sia-sia. Sebab, pelanggaran parkir di kawasan kampung turis itu hingga kini masih marak. Petugas terkait, khususnya Satuan Lalu Lintas Polres Gianyar, tak lagi terlihat melakukan penindakan terhadap pelanggar. Padahal, saat ini sudah memasuki Oktober yang notabene akan ada agenda kunjungan delegasi International Monetary Fund and World Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2018 ke Ubud.

Bali Post/kmb35

PENERTIBAN - Sejumlah petugas dari Dishub Gianyar melakukan penertiban kendaraan roda dua yang parkir sembarangan.

Jumlah PBI Terus Meningkat

Gianyar (Bali Post) Jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Badan Peyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) di Gianyar setiap tahun terus meningkat. Pada tahun 2018 ini, jumlah PBI mencapai 120 ribuan peserta atau sebesar 40 persen dari total peserta BPJS di Gianyar. Padahal, dari data Dinas Sosial Kabupaten Gianyar, jumlah warga miskin sebanyak 26 ribuan. Kepala BPJS Cabang Klungkung yang menaungi Bali Timur Endang Triana Simanjuntak mengakui setiap tahun pihaknya terus mendapat permohonan untuk peserta PBI. Peserta PBI merupakan jaminan kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu. Dengan begitu, iurannya dibayar oleh pemerintah sebagai peserta program jaminan kesehatan. “Kalau dari data, berarti di Gianyar ada 40 persen warganya miskin, yakni mencapai 120 ribuan peserta. Padahal, data miskin dari Dinas Sosial sebesar 26 ribu,” ujar En-

dang Triana di Kantor BPJS Gianyar, belum lama ini. Namun, Endang Triana terkesan enggan menanggapi banyaknya permohonan itu setiap tahunnya. Lucunya, beberapa kejadian justru membuat peserta PBI yang diusulkan tidak mau berada di kelas III. “Kenyataan, ketika ada pasien kaya sakit, merasa dia derajatnya bukan di sana, akhirnya minta naik kelas,” ujarnya sambil tersenyum. Daripada terus-menerus ada usulan PBI setiap tahun, kata Endang Triana, pihaknya menyarankan agar Pemkab Gianyar melakukan Universal Health Coverage (UHC) pada 2019 mendatang. Melalui sistem ini, Pemkab Gianyar diminta mengeluarkan dana Rp 43 miliar untuk menanggung 495.320 jiwa penduduknya. “Butuh komitmen pemerintah jika memang ingin seluruh penduduknya punya jaminan kesehatan. Kami sedang berupaya lewat audiensi nanti,” tegasnya.(kmb35)

Ketua Ubud Home Stay Asosiasi (UHSA) I.B. Wiryawan mengungkapkan, saat ini kemacetan di Ubud memang masih terjadi, khususnya diakibatkan oleh parkir liar yang marak di kiri dan kanan jalan. “Ini parkir liarnya masih banyak, baik itu roda dua maupun roda empat. Akibatnya, beberapa ruas jalan masih macet,” katanya menyesalkan. Wiryawan juga mengeluhkan minimnya penertiban dari petugas terkait khususnya aparat kepolisian. Terlebih, aparat kepolisian beberapa waktu lalu menggelar Deklarasi Ubud Tertib Lalu Lintas yang seharusnya

menjadi penambah semangat untuk menciptakan lalu lintas yang tertib di Ubud. “Kalau pelanggaran dibiarkan begini kan deklarasi kemarin jadi sia-sia. Tidak ada tindak-lanjut dari deklarasi itu,” keluhnya. Wiryawan juga sangat menyayangkan kondisi ini mengingat saat ini sudah memasuki Oktober. Apalagi, sejumlah delegasi (IMF-WB) Annual Meeting 2018 disebut-sebut akan berkunjung ke kampung turis ini sehingga kesemrawutan lalu lintas tersebut sangat potensial merusak citra pariwisata Ubud pada khususnya dan pariwisata Bali serta Indonesia secara

umum. “Kunjungan IMF sudah di depan mata, tapi kondisi lalu lintas belum dibenahi. Ini sangat disayangkan,” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar I Gede Rai Ridarta mengatakan, pihaknya sudah berupaya menerjunkan puluhan personel untuk melakukan penertiban lalu lintas di Ubud. “Kami turunkan setiap shift itu 28 orang. Setiap hari ada tiga shift, yakni pagi, siang dan sore menjelang malam,” katanya. Rai Ridarta mengatakan, puluhan personel itu ditempatkan pada 14 titik kemacetan

di kawasan Ubud. Tentunya, upaya itu belum cukup untuk mengurai seluruh kemacetan di kampung turis itu. Sementara untuk penertiban itu menjadi kewenangan aparat kepolisian. “Kalau penertiban kita tidak ada kewenangan. Penertiban itu kewenangan kepolisian,” ujarnya. Kendati begitu, kata Rai Ridarta, pihaknya berupaya mengatur kendaraan roda dua yang parkir secara liar. Seperti penertiban parkir liar di kawasan Jalan Suweta, Ubud, Rabu kemarin. “Kami kerahkan personel untuk melakukan penertiban di Jalan Suweta. Itu dominan penertiban kendaraan roda dua,” tegasnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Udayani Addi belum bisa dimintai konfirmasi terkait permasalahan tersebut karena nomor handphone-nya tidak bisa dihubungi. (kmb35)

Berisi Kalimat Tak Layak

Kadisdik Instruksikan Sobek Satu Halaman Buku Sastra Bali Gianyar (Bali Post) Sejumlah Sekolah Dasar di Kabupaten Gianyar digegerkan dengan beredar buku Sastra Bali untuk siswa kelas VI yang berisi kalimat tak layak. Menerima informasi ini, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Gianyar Made Suradnya menginstruksikan seluruh sekolah di kawasan seni ini agar merobek satu lembar halaman pada buku tersebut. Dalam buku berjudul “Basa Lan Sastra Bali” tersebut, tertera nama penulis I Nyoman Suwija dan Ni Luh Ayu Eka Suari. Dalam buku untuk siswa kelas VI SD ini juga tertera nama percetakan Yudistira. Yang menjadi persoalan, pada salah satu halaman buku itu mencantumkan lembar soal yang tertulis ”Eda bes sesai melali ngajak timpal muani. Apang sing disubane kembung, maselselan”. Kadisdik Gianyar Made Suradnya yang dikonfirmasi terkait buku tersebut langsung berkoordinasi dengan seluruh UPT di Kabupaten Gianyar terkait peredaran buku tersebut. “Sudah saya koordinasikan ke seluruh UPT, di mana saja beredarnya buku tersebut,” kata Suradnya, Rabu (3/10) kemarin. Laporan awal yang ia terima, buku

itu beredar pada salah satu Sekolah Dasar di Kecamatan Gianyar. Menurut Suradnya, pihaknya masih melakukan pengecekan beredarnya buku itu di sekolah lain di Kabupaten Gianyar. “Laporan sementara pada SD itu saja. Saya masih menunggu laporan UPT untuk sekolah lain,” ujarnya. Made Suradnya pun langsung melayangkan instruksi tegas kepada seluruh UPT hingga kepala sekolah untuk merobek satu lembar halaman pada buku tersebut. ”Saya instruksikan agar satu lembar itu disobek, karena memang tidak layak untuk menjadi bahan ajar siswa kelas VI,” tegasnya. Suradnya mengatakan, apabila buku tersebut ditarik ia khawatir justru akan mengganggu proses pembelajaran yang saat ini sedang berlangsung. Maka dari itu, pihaknya menginstruksikan untuk merobek satu halaman yang memuat kata-kata yang tidak layak itu saja. “Kalau menarik satu buku, nanti proses belajar terganggu. Makanya, tolong semua robek satu halaman itu saja,” katanya. Menurut Suradnya, kata-kata yang tercantum dalam satu halaman itu memang tidak layak untuk menjadi bahan pelajaran siswa Sekolah Dasar karena

belum cukup umur. “Kalau secara umum, itu bisa untuk siswa SMA yang memang sudah diajarkan tentang Biologi hingga detail dari alat reproduksi. Tapi, ini materi dalam buku siswa SD. Kata-kata itu tidak pantas, anak-anak bisa menanyakan apa itu ‘kembung’,” ujarnya. Lantas, bagaimana langkah Disdik Gianyar untuk mengantisipasi materi seperti itu muncul di buku lainnya? Suradnya mengatakan, kewenangan menentukan buku sudah ada di masingmasing sekolah, dengan menggunakan dana bos. Dikatakan, Disdik Gianyar tidak bisa mengintervensi sekolah memilih buku. “Kami tetap meminta pihak sekolah untuk menyeleksi buku sebelum diedarkan kepada peserta didik,” tegasnya. Suradnya mengaku akan berkoordinasi dengan sejumlah penerbit terkait pencetakan buku yang lebih layak sesuai tingkatan pendidikan. “Kami juga akan bersurat ke sejumlah percetakan,” k a t a n y a . (kmb35)


10 Negara (Bali Post) Menindaklanjuti Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan Bahasa dan Aksara Bali mulai dibahas Pemkab Jembrana. Dari pembahasan, tindak lanjut itu diawali dengan penerapan aksara Bali pada papan nama instansi pemerintahan. Selanjutnya akan diikuti instansi lainnya di lingkup Pemkab Jembrana. Kabag Humas dan Protokol Setda Jembrana I Komang Suparta, Rabu (3/10) kemarin, mengatakan adanya pergub itu langsung dibahas sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Jembrana. Rencananya, penerapan aksara Bali ini akan diberlakukan bukan hanya di seputaran kantor bupati saja, melainkan juga di sekolah, kantor desa, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta tempat umum milik pemerintah. Penerapan itu nantinya akan dilakukan bertahap dan dimulai di Kantor Bupati Jembrana. Berlanjut untuk jajaran OPD yang sudah bisa

JEMBRANA Pemkab Bahas Penerapan Aksara Bali

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

menindaklanjuti pergub tersebut. Dari pengamatan, saat ini penerapan aksara Bali untuk tulisan tempat di Kabupaten Jembrana masih sangat minim. Meskipun sebagian besar bangunan berarsitektur Bali, namun untuk aksara Bali masih sedikit. Termasuk nama-nama jalan, juga masih beberapa yang mencantumkan aksara Bali. Selain penerapan aksara Bali, dalam pergub ini juga diatur mengenai penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali. Terkait penerapannya akan dibahas lebih lanjut. Untuk hari penggunaan busana adat Bali, Pemkab Jembrana sudah menerapkannya. Di mana setiap hari Kamis dan rahina purnama dan tilem seluruh pegawai menggunakan pakaian adat Bali. Busana adat Bali itu dikecualikan untuk pegawai teknis yang harus menggunakan seragam. Misalnya, Satpol PP, pegawai kesehatan, dan perhubungan. Selain itu hampir seluruh pegawai menggunakan busana adat Bali, khususnya administrasi dan pelayanan. (kmb26)

KANTOR BUPATI – Tulisan Kantor Bupati Jembrana yang nantinya akan menggunakan aksara Bali.

Bali Post/olo


Kamis Paing, 4 Oktober 2018

KARANGASEM

Masuki Kemarau, Tak Ada Penurunan Debit Air Amlapura (Bali Post) Memasuki musim kemarau, PDAM Karangasem memastikan pasokan air bersih kepada seluruh pelanggan tidak akan terganggu secara berarti. Sebab, rata-rata sumber mata air yang dikelola PDAM saat ini tidak ada menunjukkan penurunan debit air. Memang ada persoalan di lapangan saat ini. Beberapa pipa distribusinya tersumbat tanah hingga batu-batu besar. Namun ditegaskan, memasuki kemarau tidak akan

ada penurunan debit air. Direktur PDAM I Gusti Made Singarsi, Selasa (2/10) lalu, menegaskan hal itu kepada para pelanggannya. Jaminan itu diungkapkan agar tidak terjadi kecemasan pada pelanggannya. Sebab, sebagaimana di daerah lain di luar Karangasem sudah banyak laporan kemarau, hingga debit airnya terus menurun. Sejauh ini dia memastikan debit air dari seluruh mata air masih mencukupi seluruh pelanggan. Bahkan, bila ada permohonan sambungan baru, pihaknya menyarankan agar segera diajukan untuk selanjutnya diproses oleh PDAM. Sebagai diketahui, PDAM Karangasem memanfaatkan beberapa sumber air baku yang berasal dari Kecamatan Abang; mata air Yeh He, Tirta Gangga, Embukan dan Tauka. Kecamatan Karangasem dari mata air Tirta Ujung, Kecamatan Bebandem di mata air Telaga Tista, Kecamatan Selat di mata air Petung dan sepanjang air sungai Telaga Waja. Sedangkan di Kecamatan Rendang di mata air Surya, Celuk, Bangol dan Gerubug. “Sejauh ini belum terjadi penurunan pasokan air. Pelayanan kami masih berjalan normal,” tegas Gusti Singarsi. Jajaran operatornya di lapangan justru sedang sibuk memperbaiki jaringan pipa yang tersumbat batu, yakni jaringan pipa dari sumber mata air Kikian. Jaringan pipa itu menghubungkan pelanggan di Kecamatan Sidemen, khususnya di Desa Lokasari, Talibeng dan Tri Eka Bhuana. Gusti Singarsi sudah menyampaikan permakluman kepada seluruh pelanggan PDAM di Sidemen melalui surat, Selasa (2/10). Pihaknya menyampaikan sedang bekerja keras untuk segera menuntaskan perbaikan pipa trasmisi tersebut, sehingga aliran air PDAM Karangasem bisa kembali normal. (kmb31)

11

Tebing Setinggi 30 Meter Longsor, Buruh Galian C Tewas Terjepit Truk Amlapura (Bali Post) -

Aktivitas penambangan pasir di Dusun Pura, Desa Sebudi, Selat, kembali memakan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang buruh I Nengah Ariawan (31). Ia tewas akibat terjepit badan truk setelah berusaha menyelamatkan diri ketika tebing setinggi 30 meter longsor, Rabu (3/10) kemarin. Atas peristiwa itu, pria yang berasal dari Dusun Pendem, Desa Muncan, Selat itu meregang nyawa di lokasi kejadian. Dari informasi yang dihimpun di lapangan, longsor terjadi sekitar pukul 12.41 Wita. Tebing yang ketinggiannya mencapai 30 meter tidak jelas apa penyebabnya tiba-tiba saja longsor. Pasir yang longsong itu kemudian menimbun sebagian

dua unit badan truk yang ada di bawahnya. Kebetulan saat tebing pasir itu longsor, korban bersama saudaranya, I Wayan Nuwenten (37), sedang menaikkan batu ke atas truk yang ada di bawah tebing. Saat itu, bukannya korban berusaha lari

menjauh dari truk, justru korban malah masuk berlindung di sela-sela truk. Namun naas, korban malah akhirnya terjepit truk hingga tewas. “Saat itu korban sedang menaikkan batu ke atas truk. Namun tiba-tiba saja tebing

yang ada disebelahnya itu longsor. Korban beserta saudaranya sempat lari menyelamatkan diri. Tapi mungkin karena panik korban akhirnya memilih lari di antara himpitan dua badan truk itu. Sehingga korban langsung terjepit truk,” ungkapnya saksi mata I Ketut Suaria. Kanit Reskrim Polsek Selat Iptu Made Sudiartama menjelaskan, setelah menerima informasi adanya kejadian itu, pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lokasi proyek galian C di Dusun Pura, Desa Sebudi, Selat, guna melakukan evakuasi terhadap korban yang terjebit di truk berisi batu. “Kita masih melakukan penyelidikan intensif terkait kepastian penyebab kematian korban. Saat ini korban sudah dibawa ke Puskesmas Selat menggunakan mobil petugas kepolisian,” ujarnya. (kmb41) DIJEPIT TRUK - Korban tewas setelah terjepit truk di lokasi galian C yang berlokasi di Dusun Pura, Desa Sebudi, Selat, Rabu (3/10) kemarin.

Cek Pemilih ke Pasar Bebandem

KPU Temukan Banyak Warga Belum Terdaftar KPU Karangasem bersama Bawaslu, PPK dan PPS, mengunjungi Pasar Bebandem dalam agenda jemput pemilih serangkaian penyempurnaan daftar pemilih Pemilu 2019, Rabu (3/10) kemarin. Sejumlah pedagang yang sedang melakukan aktivitasnya kontan kaget ketika diminta menunjukkan KTP elektroniknya untuk dicek keberadaannya dalam daftar pemilih. Rupanya dari beberapa warga yang dicek, ternyata belum terdaftar sebagai pemilih. Bagaimanakah mengatasi permasalahan itu di lapangan? KPU dan Bawaslu memilih menemui masyarakat di tempat keramaian yang disinyalir ada potensial belum terdaftar. Hal itu menjadi salah satu agenda gerakan melindungi hak pilih. Komisioner KPU Karangasem, Divisi Perencanaan dan Data Ngurah Gede Maharjana mengatakan hal itu saat ditemui usai cek pemilih di lokasi. Dari ratusan warga yang sempat ditemui dan dicek KTP elektroniknya, ditemukan

lima orang yang berdomisili di wilayah Bebandem, itu ternyata belum terdaftar sebagai pemilih. Dua orang di antaranya pensiunan polisi, dua orang sebagai buruh bangunan dan satu orang penjual sate keliling. Satu keluarga berjumlah empat orang tinggal di wilayah Kecamatan Karangasem, dengan KTP Elektronik beralamat di Desa Datah, Abang, juga belum terdaftar sebagai pemilih.

“Mereka yang belum terdaftar langsung kami masukkan sebagai pemilih baru dalam DPT. Dengan cara itu mereka dapat menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu mendatang,” imbuh mantan wartawan ini. Ngurah Maharjana mengimbau masyarakat yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih, agar memastikan diri sudah terdata sebagai pemilih, dengan posko yang disiapkan KPU di setiap desa dan kecamatan. Menunjuk Surat KPU nomor 1099/PL.02.1-SD/01/ KPU/IX/2018 tentang penyempurnaan DPT sejumlah kegiatan yang dirancang KPU Karangasem, lanjut Ngurah, di antaranya membuka posko pengaduan di Sekretariat PPS dan PPK. Sosialisasi melalui

media sosial dan media masa. Selain itu, juga melibatkan peserta Pemilu serta Badan Pengawas untuk bersamasama mencermati keberadaan pemilih dalam DPT. Hasil sinkronisasi data yang dilakukan KPU-RI bersama Bawaslu dan peserta Pemilu, kemudian terungkap. Dari 381.568 orang, sebelumnya sebanyak 245 pemilih sudah dilakukan penghapusan karena terindikasi pemilih ganda. Data yang diturunkan KPU-RI belum lama ini mencatat 1.388 pemilih terindikasi NIK NKK Invalid yang diindikasikan enam angka di depan dari 16 digit NIK NKK tidak sesuai dengan kode wilayah. Indikasi kegandaan itu selain karena terdaftar lebih dari satu kali di wilayah Ka-

rangasem, beberapa di antaranya ada terindikasi ganda dengan luar kabupaten, bahkan luar provinsi. KPU Karangasem sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, di antaranya Disdukcapil, Lapas, Kesbang Polinmas, Partai Politik peserta Pemilu 2019 dan Bawaslu Karangasem, untuk proses penyempurnaan ini. Sementara itu, salah satu komisioner KPU Karangasem Nengah Putu Suardika mengatakan, melihat realita ini, maka potensi angka golput tinggi masih berpeluang terjadi pada Pemilu nanti. Dia mendorong agar KPU kembali mencermati DPT-nya untuk mengecek lebih jauh lagi terhadap keakuratan data tersebut. (gik)

Bali Post/

TURUN KE PASAR - Ngurah Maharjana bersama Suardika saat turun ke Pasar Bebandem untuk mengecek pemilih dan memastikan sudah terdaftar.


KLUNGKUNG

12

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

Terkait Kasus Penipuan Perekrutan CPNS

Hakim Minta Wabup dan Wakil Ketua DPRD Bali Dihadirkan Semarapura (Bali Post) -

Sidang dugaan kasus penipuan perekrutan CPNS dengan terdakwa mantan anggota DPRD Klungkung I Wayan Kicen Adnyana berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Semarapura, Rabu (3/10) kemarin. Agenda masih mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Klungkung. Pada sidang yang mulai pukul 13.00 Wita itu, JPU diminta untuk menghadirkan I Made Kasta yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Klungkung dan I Nyoman Suyasa yang merupakan Wakil Ketua DPRD Bali dalam persidangan pekan depan.

Bali Post/sos

SIDANG - I Wayan Kicen Adnyana usai mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Semarapura terkait dugaan kasus penipuan perekrutan CPNS, Rabu (3/10) kemarin.

Diduga Terjerat Kasus Narkoba

Nasib Dua Karyawan PDAM Belum Diputuskan Semarapura (Bali Post) Dua karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Klungkung yang diduga terlibat kasus narkoba belum diputuskan nasibnya oleh direksi. Hal tersebut masih menunggu informasi resmi dari kepolisian. “Belum, belum, kami menunggu info resmi. Belum menentukan kebijakan apa untuk itu,” ungkap Direktur I Nyoman Renin Suyasa, Rabu (3/10) kemarin. Pejabat asal Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida ini juga tak mau berkomentar banyak soal kasus yang menjerat anak buahnya itu. Untuk diketahui, karyawan perusahaan yang berlokasi di Jalan Ngurah Rai ini, yakni TRM dibekuk Satuan Reserse Narkoba Polres Klungkung, pada 29 September lantaran diduga mengonsumsi sabu di kantornya. Selain itu, ada pula I Wayan SA yang dinyatakan positif menggunakan sabu setelah menjalani tes urine yang dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung, Selasa (2/10). Keduanya pun langsung digelandang

ke Satnarkoba Polres Klungkung. Berdasarkan hasil interogasi, I Wayan SA mengaku terakhir mengonsumsi barang haram tersebut pada 29 September. Mengingat tak ada barang bukti, yang bersangkutan dikembalikan ke BNNK. Meski demikian, informasi yang didapatkan tetap diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut. “Keterangannya tetap diperlukan untuk pengembangan,” sebut Kasat Reserse Narkoba I Gusti Ngurah Yudistira. Sementara itu, untuk kasus TRM, kata perwira asal Gianyar ini tengah proses penyidikan. “Perkembangannya akan disampaikan,” imbuhnya. Khusus untuk I Wayan SA, Kepala BNNK Klungkung AKBP Dewa Alit Arta mengatakan ikut rehabilitasi di Rumah Sakit Bintang, Klungkung. Proses hukumnya tak bisa dinaikkan ke penyidikan karena tak ada barang bukti. “Setelah konsultasi ke provinsi, yang bersangkutan direhab di Rumah Sakit Bintang. Itu sudah ada kerja sama dulu ketika masih BNK,” sebutnya. (kmb45)

Keterangan kedua pejabat itu diperlukan dalam mengungkap kasus tersebut. “Karena berbeda dengan keterangan terdakwa, masih perlu memanggil I Nyoman Suyasa dan I Made Kasta. Kemarin saya sudah perintahkan (menghadirkan red),” ungkap ketua majelis hakim I Putu Gede Astawa. JPU Cokorda Agung Inrasunu mengatakan tidak dihadirkan kedua orang penting tersebut karena keterangan saksi se-

belumnya sudah cukup untuk mendukung pembuktian. Namun demikian, ia akan mengikuti perintah terbaru itu. “Ya... nanti akan dihadirkan,” ucapnya. Usai persidangan, terdakwa Kicen Adnyana menyebut I Wayan Suyasa yang merupakan politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sempat diajak menyetorkan uang yang dibayarkan korban kepada orang yang mengaku bertu-

UPAYA pencegahan penyalahgunaan narkoba terus dikampanyekan di Kabupaten Klungkung. Langkah yang dilakukan tak hanya melalui sosialisasi berkelanjutan. Lebih dari itu, Polres Klungkung juga mendeklarasikan kawasan bersih narkoba, Selasa (2/10) malam. Desa Besan, Kecamatan Dawan ditetapkan untuk itu. Deklarasi yang berlangsung di Balai Banjar Kawan, Desa Besan ini dihadiri langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Kapolres Klungkung AKBP Bambang Tertianto, Camat Dawan A.A Gede Putra Wedana, Kepala Badan Kesatuan bangsa, politik, dan perlindungan masyarakat Klungkung I Wayan Made Sujana, Kepala BNNK Klungkung AKBP Dewa Made Alit Artha, dan undangan lainnya. Bupati Suwirta menyampaikan deklarasi ini merupakan yang pertama di Kabupaten Klungkung. Diharapkan, mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Ditegaskan pula, untuk terhindar

dari jeratan barang haram tersebut, masyarakat bisa melakukan hal-hal positif yang berkaitan dengan peningkatan potensi budaya, sosial dan ekonomi. Demikian juga halnya dengan generasi muda. “Ruang untuk menggunakan narkoba harus ditutup,” tegasnya. Kepolisian dan Instansi terkait juga diharapkan untuk mengintensifkan sidak di tempat hiburan malam yang tersebar di wilayah Kabupaten Klungkung. “Pemkab berkomitmen mendukung kepolisian dan instansi terkait dalam pemberantasan narkoba. Tidak ada intervensi maupun ikut campur dalam membantu pelaku penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya. Sementara itu Kapolres Bambang Tertianto mengatakan masyarakat Desa Besan sangat antusias untuk deklarasi kawasan bersih narkoba. Kegiatan tersebut sebagai upaya mengendalikan masyarakatnya tidak terpengaruh narkoba. Ia pun mengajak masyarakat mulai dari kalangan sekaa truna hingga orang tua agar menjauhi dan

gas di Badan Kepegawaian Negara (BKN). “Pernah ikut dia waktu bawain uang ke orang pusat,” katanya. Sementara itu, untuk I Made Kasta sempat disebut sebagai orang yang memperkenalkannya dengan orang pusat yang mengaku sebagai penentu, meloloskan dan membuatkan SK CPNS. Khusus kemarin, JPU menghadirkan saksi dari pemerintah provinsi yakni Ni Ketut Sukma Wati, mantan

Kabid Informasi dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah. Ia yang kini bertugas di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali membenarkan pada 2014 ada perekrutan CPNS. Demikian juga dengan keikutsertaan korban Kadek Ita Listiadewi asal Dusun Tambahan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli dalam pendaftaran untuk di RS Indra. “Ikut mendaftar dan lulus seleksi administrasi,” jelasnya. Ditegaskan pula, pada perekrutan itu harus mengikuti tes Computer Asisted Test (CAT) dan berlangsung di BKN, Denpasar. Tidak ada lagi cara lain untuk bisa lolos. “Selain CAT, tidak ada jalan lain lagi jadi CPNS,” imbuhnya. (kmb45)

Desa Besan Ditetapkan Jadi Kawasan Bersih Narkoba

Bali Post/ist

DEKLARASI - Desa Besan, Kecamatan Dawan, Klungkung dijadikan kawasan bersih narkoba. Hal tersebut digagas Polres Klungkung. Deklarasinya berlangsung Selasa (2/10) malam. menghindari narkoba. “Terpilihnya Desa Besan sebagai kawasan bersih narkoba, berdasarkan survei dan data yang ada, bersih dari pengguna narkoba,” ujarnya. Deklarasi ini dipimpin

oleh Bendesa Adat Pakraman Besan Ketut Wardana yang kemudian diikuti oleh masyarakat. Saat itu pula, ada penandatanganan komitmen bersama terkait antinarkoba. (ad130)


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Urgent Bar Man,Bar Waitress, Cook Send CV to Mamas German Rest Telp.0361-754831 / kadimamas@yahoo.co.id / mamas germanrestaurant@soejasch.com

Dcr Karyawati,Gj 2,2Jt,Sopir Gj 2,5Jt , Hub.081239007070 Jln. Buana Permata Hijau No.9E Dps

B.BP.001.10.18.0000107

Dcr Lls SMU utk Guru TK/PAUD. Ada Diklat.Lgs Krja.0811380028

Dicari Koki Restoran di Berawa Canggu SMS:0878 3822 5522

B.BP.001.10.18.0000111

Dicr Sopir SIM B1,Kernet&Sales Hub:081237726794/087860794455

B.BP.001.10.18.0000113

!!!Dicari PRT Max30Th Cew Tdr Dlm,Gaji 2,1 Jt H:081239337135

Dcr Penerjemah Inggris To Indo Gaji 5Jt/Bulan(Wnt)Gianyar Jam Kerja 09.00-18.30/082144563338

Looking for SPG at Petitenget 12B fluent in English,ms.word/ excel call:(0361) 8474108/ cvpsylo@gmail.com

*Segera Housekeeping,Cook,Waiter.CV The Amasya Villas Jl.Kayu Aya 88X Seminyak Tlp.731601

Dcr Penjahit Bikini Borongan Berpglmn Daerah Padangsambian. Fas:Bonus+THR,HP.0895607995882

Staf EDP Customer Service Comp English Kerja Keras Min D2. Kirim CV ke hrdsil2011@gmail.com

Admin Wanita Max 25thn Min.D3 Pnampiln Menarik,0895607995882

Dcr Staff Bs Buat Sabun/Lotion Pnglmn Gj .Menarik,083116088400

Dcr Tenaga Min. SMP mau belajar berkerja keras dan jujur untuk menjadi tenaga handal, Cleaning Service, Tehnik AC, Operator Air kemasan,Satpam, Tukang kebun Hydroponik , ikuti pelatihan sambil bekerja ikuti working space Bali Coffee Jl.Veteran 66 Denpasar sebelah Pasar Burung Satria Hub:0818621818

B.BP.001.10.18.0000125

B.BP.001.09.18.0001463

B.BP.166.10.18.0000124

B.BP.001.10.18.0000100

B.BP.821.09.18.0000713

B.BP.001.10.18.0000007

B.BP.001.10.18.0000101

B.BP.001.10.18.0000004

Bth Cpt Adm Comp Bhs.Ing CV ke Legian Kaja 448A Kuta Bali

Dcr Therapist Massage di Kuta Jl.Pantai Kuta 28E,08123960063

Cr Salesman Umur 20-30Th,Punya Motor,Hub:081381032726/9347874

Dcr:Accounting Wnt,S1/SMA/K, bs.word/excel&internet. Jl.Intan LC II/II No.5 Gatsu Timur Dps 081353788640

B.BP.001.10.18.0000037

B.BP.001.10.18.0000098

Dcr Adm bs bhs Inggris,Sopir B1 Gj+Bns+Kms+BPJS . Lam PT.PMA Jl.Bedahulu XVII/7,Dps B.BP.821.10.18.0000021

Dcr Receptionist & Kasir Hub:0361-289700/081802987999 B.BP.153.10.18.0000126

Dcr Sales Pnglaman Bhs Cina Gj 5Jt Krj 6Jam Kuta 081916378855 B.BP.001.10.18.0000003

DIJUAL RUMAH

DIJUAL RUMAH

B.BP.001.10.18.0000123

B.BP.001.10.18.0000011

G.02

Bekerja sebagai Presenter, Jurnalis, Produser program Bali TV ayo bergabung ikuti pelatihan kerja dan magang kerja tamatan Diploma sampai Sarjana berbagai jurusan. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa No. 63 A Denpasar

B.BP.001.10.18.0000103

B.BP.001.10.18.0000079

G.03

Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar Hub:0818621818 G.04

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

G.01

Dicari Cleaning Service untuk Kantor Jl.Batas Dukuhsari 38X Sesetan Telpon:8474108/8474099

Shankara Kuta lowongan Waiter,Barista Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818

Dicari Karyawan Kantor Penilai Min.SMK Pembangunan /S1 Hubungi:082144978908

Shankara Sanur lowongan Waiter,Barista Jl .Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818

B.BP.001.10.18.0000104

Dcr SMK Teknik Elektro, Diploma Teknik untuk bekerja sebagai tenaga Produksi, kameramen, Transmiter. Lamaran ke Bali TV Jl. Kebo Iwa 63 A Denpasar

G.05

G.07

G.06

B.BP.001.10.18.0000052

Welder & Teknisi Instlasi Gas, Mrketing,Akunting:085103167222

B.BP.001.10.18.0000030

BIRO JASA

BIRO JASA

SERVICE

BIRO JASA

DIJUAL MOBIL

SERVICE

BIRO JASA

RUPA-RUPA

SERVICE

Dcr tenaga Accounting dan Kasir, SMK Akuntansi, blm kawin, umur maks.25 thn. Lam ke Kop.Krama Bali, Jl.Kepundung No.61A Dps atau email: kkb_pusat@yahoo.com G.08

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

DIJUAL MOBIL

KEHILANGAN

MERCEDEZ

Hilang BPKB No.K12237880-O DK 3823 EB An.I Made Arnawa Jl .Tk.Balian 84 Renon Denpasar

**Mercy GLC250 Th’16 KM.12Rb** **Range Rover Evoque’11 2.0AT* Hub:081 353 696 360 B.BP.001.10.18.0000118 SUZUKI

Splas Th2010 Hitam,Pribadi Trawat Hp.081238169620 Siap Pakai B.BP.001.10.18.0000127 TOYOTA

Calya GM/T’16 STNK17 Silver As DK LowKm Bgs 135Jt, 08123969166 B.BP.001.10.18.0000116

Utk Pemakai,Inova Th’12/13 KM 40rb,Matic,185Jt, 081236526185 B.BP.001.10.18.0000094

DIJUAL TANAH

Dijual Tnh 1a Jl .Garuda Kediri DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub: 08174792678/081805374433 B.BP.004.09.18.0000992

Djl Tanah Kav, Jl.Imam Bonjol, Padang Griya Hub.0811398086 B.BP.001.10.18.0000115

Djl Tanah Ls 6Are Lok.Seminyak Akses Jl 8M LC.Hb:082145423167 B.BP.001.10.18.0000064

Tanah Kvl di Mengwi 130Jt/A & 40Jt/A,Bs Kredit, 087862450004 B.BP.001.10.18.0000117

B.BP.001.10.18.0000093

Hlg BPKB Mbil Toyota DK-653-DS BPKB spda Mtr Mio DK-2971-OJ BPKB Spd mtr Vario DK-5071-IX Semuanya A.n Poltak Hasibuan Hub:081337314428 B.BP.001.10.18.0000090

Hlg BPKB No.I-09140880 DK 1521 SI A.n. I Wayan Widana B.BP.001.10.18.0000096

Hlg Buku Kiur Mbl Pick Up 2014 DK 9759 BG a/n Nyoman Widiadi B.BP.001.10.18.0000099

Sertifikat HGB No.517 Desa Kutuh Seluas 42.750M2,HGB No.518/ Desa Kutuh Seluas 14.800M2,HGB No.519 Desa Kutuh Seluas 65.350 M2,HGB No520 Desa Kutuh Seluas 21.600M2,HGB No.521 Desa Kutuh Seluas 13.900M2, HGB No.522 Desa Kutuh Seluas 43.100M2 A.n PT.Citra Lamtorogung Persada. Beralamat di Jakarta B.BP.001.10.18.0000097


14

BANGLI

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

Perusda BMB Diminta Kelola Pabrik Kopi secara Mandiri

Bangli (Bali Post) -

Kerja sama yang selama ini dilakukan Perusahaan Daerah Bhukti Mukti Bhakti (Perusda BMB) dengan pihak ketiga untuk mengelola pabrik kopi di Mengani, kembali mendapat sorotan kalangan legislatif. Anggota Komisi II DPRD Bangli Wayan Jamin menilai pengelolaan kopi Mengani selama ini tidak jelas dan lebih didominasi pihak ketiga. Untuk itu, Jamin meminta Perusda BMB mengelola pabrik kopi tersebut secara mandiri. Jamin mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung keberadaan Perusda BMB yang didirikan Pemkab Bangli. Hanya yang disayangkannya, perusda seakan tidak memiliki peran di pabrik kopi milik pemerintah itu. Pihak ketiga justru terkesan lebih mendominasi. ‘’Kerja sama selama ini tidak jelas. Perusda terkesan diatur-atur. Contohnya bangunan milik Pemda Bangli yang direnovasi pihak ketiga, tapi 10 tahun lagi baru boleh jadi aset pemerintah. Itu tidak jelas,’’ ungkapnya, Rabu (3/10) kemarin. Tak hanya itu, sesuai informasi yang didapatnya, pihak ketiga melarang masyarakat masuk ke dalam areal pabrik. Hal ini berbeda dengan dulu, masyarakat bisa dengan bebas

ke luar masuk pabrik. ‘’Sekarang diatur. Padahal di areal belakang masih ada rumah warga. Ini informasi dari perbekel,’’ terangnya. Karena itu, Jamin pun meminta Perusda BMB mengelola pabrik kopi di Mengani secara mandiri. Dengan pengelolaan mandiri, perusda diyakini bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Perusda juga bisa memberdayakan lebih banyak tenaga kerja lokal. ‘’Dengan dikelola mandiri, Perusda secara tidak langsung bisa mengajarkan masyarakat untuk mengolah kopi. Kalau masyarakat tidak belajar olah kopi langsung, bagaimana mereka tahu tentang kopi. Dengan belajar, ke depannya masyarakat tidak lagi jual gelondong merah,’’ jelasnya.

Politisi Gerindra ini juga meminta Perusda BMB tidak perlu khawatir untuk mengelola pabrik kopi. Sebab di Bangli ada cukup banyak pengusaha kopi lokal yang mampu dan memiliki pengetahuan untuk memproduksi kopi berkualitas bagus. ‘’Bukan saya saja. Ada banyak pengusaha lokal Bangli yang mampu. Masalah pemasaran kopi, kalau kita memang punya kopi kualitas baik, gampang

kok pemasarannya,’’ ujarnya. Jamin juga menyayangkan, penyertaan modal sebesar Rp 1 miliar untuk Perusda BMB terkesan tidak memberikan keuntungan. Menurutnya, dengan modal itu, semestinya perusda bisa memakainya sebagian

Dinas PKP Kembali Dapat Laporan, Sapi Mati Misterius

Danau Buatan Dirancang Berkapasitas 200 Meter Kubik Bangli (Bali Post) Danau buatan sebagai solusi mengatasi meluapnya air Danau Batur akan dibangun pada 2019 mendatang. Sesuai perencanaan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman (PUTRPerkim) Kabupaten Bangli, danau buatan tersebut akan dibangun di Desa Abang Batudinding, Kintamani. Danau buatan itu dirancang menampung air 200 meter kubik. Kepala Dinas PUTRPerkim Kabupaten Bangli I Wayan Lawe didampingi Sekdis Made Soma, Rabu (3/10) kemarin mengungkapkan, selain untuk mengatasi meluapnya air Danau Batur, danau buatan bertujuan mengatasi kesulitan air yang selama ini dihadapi masyarakat di tiga desa, yakni Desa Suter, Abang Batudinding dan Abang Songan. Selain itu, guna menambah destinasi wisata baru di Kintamani. Untuk membangun danau buatan, dana yang disiapkan mencapai Rp 15 miliar. Selain menyiapkan anggaran, Dinas PUTRPerkim juga sudah menyiapkan detail engineer-

ing design (DED) termasuk lahan. Lahan yang akan digunakan, yakni milik Desa Abang Batudinding. ‘’Luas lahan yang disiapkan pihak Desa Abang Batudinding seluas 1 hektar. Lahan tersebut dibebaskan pihak desa untuk kepentingan masyarakat,’’ terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, danau buatan dirancang memiliki volume 200 meter kubik. Debit air danau yang akan diangkat 10 liter/detik. Pengangkatan air danau menggunakan empat mesin dan tidak bisa dilakukan sekaligus, melainkan secara bertahap. ‘’Untuk menaikannya dilakukan melalui tiga tingkatan. Setiap tingkatan dibangun bak,’’ jelasnya. Mengingat pembangunan danau buatan merupakan proyek besar dan membutuhkan waktu lama, pihaknya akan mengupayakan agar pengerjaaannya bisa dimulai awal tahun depan. Dengan keberadaan danau buatan itu, kata dia nantinya tidak hanya tiga desa yang kebutuhan airnya bisa terpenuhi namun juga beberapa wilayah desa lainnya yang ada di sekitarnya. ‘’Mengenai pen-

Bangli (Bali Post) – Kesadaran masyarakat Desa Ulian Kecamatan Kintamani untuk hadir ke TPS menggunakan hak suaranya saat pilgub lalu, sangat tinggi. Angka partisipasi pemilih di desa tersebut mencapai 98,85 persen. Tak hanya di Kabupaten Bangli, desa yang berpenduduk kurang lebih seribu jiwa itu bahkan berhasil menduduki rangking pertama sebagai desa dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi di Provinsi Bali. Perbekel Desa Ulian Wayan Berana, Rabu (3/10) kemarin, membenarkan bahwa desanya dinobatkan sebagai desa dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi se-Bali. Penghargaan tersebut diberikan KPU Bali pada September lalu. Menurut Berana, tingginya tingkat partisipasi pemilih di desanya tidak terlepas dari kesadaran masyarakatnya dalam berdemokrasi. Masyarakat Ulian yang sebagian besar berprofesi sebagai petani, sangat sadar bahwa pilgub adalah momen untuk memilih pemimpin yang terbaik selama lima tahun ke depan. Untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berdemokrasi, pihaknya tidak pernah memiliki kiat atau program khusus. Cara yang dilakukan selama ini cukup sederhana, yakni dengan terus mengimbau dan mengajak masyarakat berpartisipasi menggunakan hak pilih ke TPS. Imbauan itu disampaikannnya dalam setiap kesempatan seperti pertemuan atau rapat yang digelar sebulan sekali. ‘’Caranya sederhana saja, kami selama ini terus mengimbau kalau ingin punya pemimpin, harus memilih ke TPS. Masyarakat yang sebagian besar bekerja jadi pet-

ani, kami minta meluangkan waktu sebentar untuk datang ke TPS,’’ terangnya. Cara sederhana itu, kata dia, juga kembali diterapkannya saat ini untuk menyambut pileg dan pilpres April 2019 mendatang. ‘’Di desa kami, dari dulu setiap ada hajatan pemilihan, tingkat partisipasi pemilihnya selalu tinggi. Masyarakat kami sudah terbiasa dan sadar berdemokrasi,’’ imbuhnya. Sementara itu, Plt. Ketua KPU Bangli Putu Ariyanti Suningsih mengatakan, tingginya

untuk perbaikan alat dan sebagian lainnya dipakai untuk kegiatan produksi. (kmb40)

Bali Post/ina

AIR DANAU - Luapan air Danau Batur di Kintamani rencananya akan diangkat dan ditampung di danau buatan di Desa Abang Batudinding. gelolaannya, nanti akan kita pikirkan. Saat ini kita fokus membangun danau buatan dan menaikkan air dari Danau Batur,’’ imbuhnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bangli Nyoman Basma berharap pembangunan danau buatan sekaligus pengangkatan air Danau

Batur untuk mengatasi kesulitan air bersih di tiga desa di Kintamani itu tidak sekadar wacana, mengingat rencana serupa sudah muncul berulang kali. ‘’Kami berharap pemerintah dapat sungguhsungguh merealisasikannya,’’ kata politisi asal Desa Suter ini. (kmb40)

tingkat partisipasi pemilih tidak terlepas dari tiga factor, yakni validnya pendataan yang dilakukan penyelenggara, kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak suaranya dan kerja sama stakeholder di desa dan tim kampanye paslon untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat hadir ke TPS. Ariyanti berharap dalam pelaksanaan pemilu 2019 mendatang jumlah desa yang tingkat partisipasi pemilihnya melebihi angka 80 persen

terus bertambah. ‘Harapannya, semua desa di Bangli bisa seperti Ulian,’’ ujarnya. Ditambahkan Ariyanti, dalam pilgub lalu, Kabupaten Bangli dengan tingkat partisipasi pemilih 79,9 persen, berhasil menduduki peringkat II sebagai kabupaten dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi se-Bali. Dalam Pemilu mendatang pihaknya menargetkan tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Bangli mencapai 90 persen. (kmb40)

Tertinggi di Bali, Angka Partisipasi Pemilih di Ulian

Bangli (Bali Post) Untuk kesekian kalinya, kasus kematian anak sapi secara misterius kembali terjadi di Desa Langgahan Kecamatan Kintamani. Pada Rabu (3/10) kemarin, seekor anak sapi jantan milik salah seorang warga setempat ditemukan mati dengan kondisi organ dalam hilang. Menyikapi kejadian itu, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli langsung turun ke lokasi untuk mengambil sampel bangkai sapi guna diperiksa di laboratorium. Meski kasus ini sudah terjadi beberapa kali, belum ada pihak yang bisa memastikan penyebabnya. Informasi yang dihimpun siang kemarin menyebutkan, kasus itu terjadi pada anak sapi milik Ni Nyoman Sriasih (47). Sriasih mengetahui anak sapinya mati saat hendak memberi sapinya pakan di kandang sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu Sriasih melihat sapi betina miliknya pindah posisi dari tempat diikat sebelumnya. Di dekat kandang, ia juga menemukan ari-ari sapi. Melihat hal itu, Sriasih menyimpulkan sapi betinanya sudah melahirkan. Namun saat hendak mencari anak sapinya di sekitar kandang, Sriasih justru menemukannya dalam keadaan mati dengan kondisi organ bagian dalamnya hilang. Kejadian itu pun diinformasikannya ke sejumlah warga. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengungkapkan, pemilik ternak terakhir kali ke kandang untuk menengok sapinya pada Selasa (2/10) sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu pemilik melihat sapi betinanya masih dalam kondisi hamil. ‘’Tapi pada hari Rabu pagi, saat hendak memberi pakan, pemiliknya menemukan anak sapinya sudah mati dengan kondisi organ dalamnya hilang, 15 meter dari lokasi kandang,’’ ungkapnya. Sampai saat ini polisi be-

Bali Post/ina

PETUGAS - Petugas mengecek kondisi sapi yang mati misterius. lum mengetahui penyebab kematian anak sapi tersebut. Namun berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan di lokasi, ditemukan bekas rumput yang rusak bekas tarikan dari kandang hingga lokasi bangkai anak sapi. Dari hasil pengecekan, organ dalam anak sapi jantan yang hilang berupa hati, paru, dan usus besar. Ditemukan juga adanya bekas gigitan di punggung belakang dekat ekor. ‘’Tidak ditemukan jejak-jejak yang jelas di sekitar TKP karena tertutup rerumputan,’’ jelasnya. Terkait kejadian itu, Sulhadi mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan perbekel setempat untuk melakukan upaya antisipasi. Sementara itu, Kepala Di-

nas PKP Kabupaten Bangli Wayan Sukartana mengaku belum bisa memastikan penyebab kasus tersebut. Meski demikian, pihaknya sudah memerintahkan tim untuk turun mengambil sampel daging dan darah dari bangkai sapi. ‘’Sampel yang sempat kita ambil minggu lalu saat kasus sebelumnya, belum keluar hasilnya sampai saat ini,’’ terangnya. Ditambahkannya, karena kejadian ini sebelumnya juga pernah terjadi di wilayah Buahan, Gianyar, Sukartana berencana akan melakukan koordinasi dengan aparat desa setempat. ‘’Saat ini kami cuma bisa imbau kewaspadaan masyarakat terhadap ternak sapinya,’’ imbuhnya. (kmb40)


15

Kamis Paing, 4 Oktober 2018

Soal Penganiayaan

Ratna Sarumpaet Akui Berbohong Jakarta (Bali Post) –

Aktivis Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada calon presiden Prabowo Subianto dan semua pihak yang mendukungnya karena telah menyampaikan kebohongan bahwa ia dianiaya sehingga menimbulkan kegaduhan. ‘’Melalui forum ini juga saya dengan sangat memohon maaf kepada Pak Prabowo, terutama kepada Pak Prabowo Subianto yang dengan tulus membela saya, membela kebohongan yang saya buat,’’ kata Ratna dalam konferensi pers yang digelar di rumahnya, di Bukit Duri, Jakarta, Rabu (3/10) kemarin. Di depan Prabowo dan Amien Rais dalam pertemuan Selasa (2/10) malam, saat ditanyai apa yang sebenarnya terjadi pada mukanya sehingga lebam, Ratna menjawab karena menerima kekerasan di Bandung pada 21 September 2018. Sampai keluar dari lapangan polo di kediaman Prabowo, ia mengaku tetap diam dan membiarkan kebohongannya bergulir. Saat itu, Ratna menyebut sudah berpikir apa yang dilakukannya adalah kesalahan besar, tetapi masih memilih untuk diam dan tidak membuka kebohongannya. ‘’Waktu saya berpisah dengan Pak Prabowo dan Amien Rais, saya tahu sebenarnya di hati ini saya salah, tapi saya tidak mencegah mereka. Itulah yang terjadi,’’ ucapnya. Apalagi saat melihat

Prabowo dan rekan-rekan aktivis membela dirinya untuk mendapat keadilan dalam sebuah jumpa pers, Ratna semakin merasa bersalah. Selanjutnya, pada Rabu pagi, Ratna memilih untuk mengakhiri kebohongan yang dikarangnya dengan menjelaskan kepada keluarganya dan mengakui kebohongannya dalam jumpa pers. ‘’Saya minta maaf kepada orangorang yang membantu saya di rumah ini yang selama sekian hari ini saya selalu bohongi. Bohong itu sebuah perbuatan yang salah,’’ tuturnya. Ia berjanji ke depan akan memperbaiki diri agar tidak melakukan kesalahan yang sama melukai hati banyak pihak yang mempercayai dan mendukungnya. Ratna mengakui tidak terjadi penganiayaan pada dirinya dan

SIMPATI UNTUK : KADEK RADITYA DOMPET SIMPATI ANDA BALI POST BCA CABANG DENPASAR NO: 040-3555000 BRI KANTOR CABANG DENPASAR GAJAH MADA NO: 0017-01-001275-30-4 A Dewi AKD Denpasar Agung, Denpasar Sudiri Kerta I Made Muliawan

Rp Rp Rp Rp Rp

Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp

500.000 500.000 500.000 100.000 50.000 1.650.000 6.200.000 7.850.000

Catatan : Dompet simpati Anda Bali Post untuk Kadek Raditya ditutup dan Bali Post telah menyerahkan sumbangan empat kali kepada keluarga yang bersangkutan. Sumbangan diserahkan pada 30 Januari 2018 sebesar Rp 1.500.000, 11 Mei 2018 sebesar Rp 3.000.000, 29 Juni 2018 sebesar Rp 1.000.000, dan 2 Oktober 2018 sebesar Rp 2.350.000. Terimakasih atas sumbangan pembaca Bali Post.

Rp 30.050.000 I Gusti Putu Supartha, Denpasar Hotel Bumi Ayu, Sanur Made Sujaya, Kerta Petasikan Denpasar I Wayan Rebek, Denpasar AA Ngurah Alit Mahawan Bagus Arya Fenny Jauw Tan Loan Ing Ng Soen Fat Jauw Ai Na Gusti Bagus Fellishia Adeline Arya Wibawa I Wayan Wedra, Jl. Laksamana IIA Denpasar I Wayan Oktriana Cangker, Denpasar Ni Nyoman Ariasih, Denpasar Pak Melan, Denpasar Ketut Sudirta, Padang Udayana No. 2 I Gst Jaya Agung Yania Casimira Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 400.000 300.000 300.000 300.000 300.000 200.000 100.000 100.000

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 50.000

Rp Rp Rp

30.050.000 33.365.000 63.415.000

Bank Sentral AS ‘’Apakah Rp 15 ribu sudah merupakan akhir? kami mohon maaf, karena ini baru permulaan,’’ kata Rizal dalam sebuah seminar di Jakarta, Rabu kemarin. Rizal mengungkapkan alasan kemungkinan depresiasi rupiah akan berlanjut, karena bank sentral AS (the Fed) masih akan menaikkan suku bunga acuan hingga akhir tahun. Kondisi itu dapat

memicu pembalikan modal dari negara berkembang dan membuat mata uang garuda mengalami pelemahan. Selain itu, indikator ekonomi negatif yang melanda negara-negara berkembang dan perang dagang antara AS dengan para mitra dagang utama juga bisa berdampak kepada pelemahan rupiah. Untuk itu, ia meminta adanya upaya lebih dari pemerintah guna memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan secara drastis. (ant)

membenarkan luka lebam di wajahnya karena melakukan prosedur bedah plastik. Awalnya kebohongan yang dilakukannya untuk menutupi fakta bahwa ia melakukan operasi plastik di lingkungan keluarganya, tetapi terus bergulir hingga menjadi hoax yang menyebar luas. ‘’Kali ini saya pencipta hoax terbaik ternyata menghebohkan semua negeri. Mari kita ambil pelajaran dan bangsa kita ini dalam keadaan tidak baik, seperti yang saya lakukan ini. Mari kita hentikan,’’ tutur Ratna. Sementara itu, Partai Gerindra mempertimbangkan posisi Ratna Sarumpaet sebagai juru kampanye dalam tim badan pemenangan nasional pasangan capres dan cawapres Prabowo SubiantoSandiaga Uno, kata Ketua DPP Ahmad Riza Patria di Jakarta, Rabu kemarin. ‘’Salah dong itu, enggak bener berarti dia (Ratna). Ya… yang bersangkutan nanti akan kita pertimbangkan (apakah) terus dalam tim atau tidak,’’ kata Riza usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta. Riza menjelaskan, Partai Gerindra menjadi pihak yang dirugikan atas pernyataan bohong Rat-

na Sarumpaet, yang mengaku luka-luka akibat dikeroyok, padahal itu akibat kesalahan tindakan bedah plastik sedot lemak. ‘’Tentu kami pihak yang dirugikan atas apa yang disampaikan beliau (Ratna) terkait berita-berita sebelumnya. Saya kira ini peristiwa yang sangat penting agar ke depan tidak diulangi oleh siapa pun, apalagi disampaikan kepada publik, media luas, dan ini ada konsekuensinya,’’ tegasnya. Meskipun prihatin dengan kondisi Ratna, Riza menegaskan, kebohongan yang dilakukan aktris teater tersebut tidak dibenarkan, sehingga Ratna harus meminta maaf kepada publik dan menerima konsekuensinya. ‘’Mungkin maksud Bu Ratna ingin menjelaskan singkat pada anaknya, tapi info yang salah itu ber-

dampak luas. Informasi ini sangat tidak baik dan salah,’’ ujarnya. (ant)

Koster Tugaskan Sekda Data Korban dari Bali Denpasar (Bali Post) Gubernur Bali Wayan Koster menugaskan Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra untuk segera membentuk tim terkait bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Tim yang dibentuk bertugas mendata jumlah korban, khususnya umat Hindu Bali. Terlebih, jumlah transmigran asal Bali di Sulteng cukup banyak. Selain itu, menggalang sumbangan sukarela dari pegawai di lingkungan Pemprov dan masyarakat umum untuk para korban bencana. ‘’Nanti akan berkoordinasi dengan Parisada dan tokoh-tokoh umat yang ada di sana. Ada beberapa korban dari umat kita di sana.

Hotel Roa-Roa

Sementara logistik sudah mulai masuk meski pun belum maksimal. Dari Hotel Roa-Roa, rombongan Presiden ke mudian menuju Kabupaten Donggala. Dalam perjalanan, Presiden berhenti dua kali untuk menyapa langsung masyarakat yang berada di sisi jalan, serta membagikan biskuit. Tiba di tempat pengungsian sekitar pukul 13.00 Wita, Presiden langsung menuju tenda pengungsi. Di dalam tenda pengungsi, Presiden menyapa dan berbincang dengan para pengungsi. Kepada Kepala Negara, para pengungsi bercerita mengenai bencana yang menimpanya dan situasi mereka di tempat pengungsian. Saat di tempat pengungsian ini, Presiden juga memberikan makanan siap saji. (ant)

Kami juga menugaskan Sekda untuk menggalang punia, sumbangan sukarela dari para pegawai Pemprov Bali dan masyarakat umum,’’ ujar Koster usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Bali, Rabu (3/10) kemarin. Penggalangan bantuan serupa juga sudah dilakukan untuk korban gempa di Lombok. Sumbangan sukarela yang berhasil dikumpulkan dari para pegawai Pemprov Bali mencapai Rp 850 juta. Rencananya, sumbangan itu akan diserahkan kepada korban gempa Lombok pada 7 Oktober mendatang. ‘’Tanggal 7 Oktober menyerahkan bantuan kepada korban bencana yang di NTB, bagi umat kita orang Bali dan

juga yang lainnya di sana. Kira-kira sudah terkumpul dari pegawai Pemprov Rp 850 juta. Nanti untuk Sulteng saya kira akan lebih dari itu,’’ jelasnya. Pascamendapat tugas, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra memastikan tim sudah terbentuk dan mulai menjalankan tugas, Kamis (4/10) ini. Data korban sebetulnya sudah dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Pihaknya akan lebih fokus menggalang sumbangan dari masyarakat Bali, pegawai dan semua pihak yang berkeinginan secara sukarela dan terpanggil rasa kemanusiaannya untuk memberikan bantuan. (kmb32)

Harus Antre Untuk bisa terbang menuju Palu dari Lanud Sultan Hasanuddin, sejumlah pesawat harus antre. Karena bukan hanya yang dari Lanud Sultan Hasanuddin, juga ada pesawat yang datang dari Malang, Halim Perdana Kusuma dan Kalimantan. Termasuk untuk pesawat Hercules jenis C-130 HEXRAAF

A-1333 yang terbang kemarin. Harus menunggu sejak pagi sebelum bisa terbang ke Palu pada pukul 14.00 Wita. Bahkan, saat semua barang dan penumpang naik ke dalam pesawat pada pukul 13.00 Wita, penumpang harus kembali turun dan mesin pesawat kembali dimatikan. Karena apron di Bandara Mutiara Sis Al jufri Palu masih penuh. (*)

Polisi akan Periksa Ratna Jakarta (Bali Post) – Tim gabungan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dan Polda Metro Jaya segera memeriksa aktivis Ratna Sarumpaet terkait tidak ditemukannya fakta tentang informasi pengeroyokan. ‘’Kami akan memeriksa Ibu Ratna Sarumpaet,’’ kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta, di Jakarta, Rabu (3/10) kemarin. Kombes Nico mengatakan polisi tidak menemukan fakta, saksi maupun laporan pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat pada 21 September 2018. Nico mem-

beberkan justru polisi mendapatkan bukti Ratna menjalani operasi plastik di Rumah Sakit Bina Estetika Menteng, Jakarta Pusat pada 21 September, bahkan aktivis tersebut mendaftarkan jadwal perawatan ke rumah sakit itu pada 20 September. Nico menyebutkan, polisi juga akan memeriksa pihak Rumah Sakit Bina Estetika karena hasil penyelidikan menunjukkan Ratna berada di rumah sakit itu pada 21-24 September. Penyidik telah mendapatkan rekaman pemantau, buku pendaftaran pasien dan bukti pembayaran atas nama Ratna di Rumah Sakit Bina Estetika. Penyidik kepolisian akan mendalami dugaan penyebaran berita bohong tentang informasi Ratna Sarumpaet menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal di Bandung. Polda Metro Jaya telah menerima dua laporan polisi dan Bareskrim Mabes Polri menerima satu laporan polisi terkait dugaan pelanggaran Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mengenai pemberitaan bohong Ratna Sarumpaet menjadi korban penganiayaan. (ant)

Terus Bergerak

Sementara itu di Kabupaten Parigi Moutong korban 12 orang dan Kabupaten Sigi 65 orang. ‘’Data korban meninggal akan terus bergerak. Personel dan peralatan mulai bergerak masuk ke Donggala, Parigi Moutong dan Sigi,’’ katanya. Bantuan internasional mulai masuk langsung ke Kota Palu, usai ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah ini lumpuh total selepas diguncang gempa yang disusul oleh terjangan tsunami tanggal 28 September 2018. Sementara itu, bantuan internasional pertama yang tiba di Palu tersebut berasal dari Singapura dan mendarat di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Rabu

kemarin, sekitar pukul 14.30 Wita dengan menggunakan pesawat C-130 Hercules. Dari pantauan di lokasi, bantuan dari Singapura ini meliputi tenda, selimut, lampu tempel, makanan dan alat medis. Sementara tenda, selimut dan lampu tempel diturunkan dari pesawat, makanan dan alat medis bantuan tersebut tetap berada di pesawat. ‘’Karena barang-barang tersebut memiliki pita merah sebagai tanda dari bea cukai agar barang itu belum bisa keluar bandara,’’ kata sumber tersebut. Sementara pihak militer Angkatan Udara Singapura menyatakan bantuan tersebut datangnya dari pemerintah Singapura, dengan berat bawaan sekitar 10 ton. (ant)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

Kamis Paing, 4 oktober 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Liga Champions

Lopetegui Sesali Kekalahan Madrid Moskow – Real Madrid menelan kekalahan 0-1 saat dijamu CSKA Moscow pada pertandingan penyisihan Grup E Liga Champions di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, Rabu (3/10) dini hari kemarin. Hasil ini memperpanjang catatan buruk Los Blancos. Sang juara bertahan hanya dua kali menang dalam lima pertandingan terakhirnya di semua kompetisi. Madrid kemasukan gol yang dibuat Nikola Vlasic saat pertandingan baru berjalan dua menit. Pemain sayap Kroasia ini memanfaatkan operan ke belakang yang buruk oleh Toni Kroos kepada Raphael Varane. Si Putih pun harus tergusur dari posisi pimpinan klasemen Grup E yang kini diduduki oleh CSKA dengan koleksi 4 poin. Madrid dengan koleksi 3 poin sama dengan AS Roma menghuni peringkat kedua berkat keunggulan head to head. AS Roma membekap tamunya Viktoria Plzen 5-0 di Stadion Olimpico lewat hattrick Edin Dzeko serta dua gol dari Cengiz Under dan Justin Kluivert. Pelatih Madrid Julen Lopetegui menyesali timnya tidak mampu memaksimalkan peluang. ‘’Mereka bermain di kandang dan gol cepat membantunya, sedangkan kami tidak mengambil peluang-peluang untuk menciptakan gol. Saya yakin cepat atau lambat kami akan mulai mengemas gol,’’

katanya ketika ditanyai mengenai tumpulnya timnya di depan gawang belakangan ini seperti dikutip dari Reuters. Keylor Navas kembali mengawal gawang Madrid. Isco dan Gareth Bale menepi karena cedera, sedangkan kapten Sergio Ramos diistirahatkan. Casemiro dan Karim Benzema memiliki peluang yang digagalkan tiang gawang sebelum turun minum. Lopetegui kemudian memasukkan Luka Modric dan Mariano Diaz yang sundulannya hanya mengenai tiang gawang. Adil Di bagian lain, pelatih Manchester United Jose Mourinho menyebut skor imbang tanpa gol kontra Valencia di Stadion Old Trafford dalam penyisihan Grup H sebagai hasil yang adil. ‘’Saya pikir kami tim yang lebih banyak mencoba dan mungkin memiliki beberapa peluang untuk memenangkan pertandingan, namun saya menerima

hasil ini sebagai hasil yang adil,’’ ujarnya. Statistik pertandingan mencatat United melepaskan 18 percobaan tembakan meski hanya empat yang menemui sasaran, dibandingkan satu dari delapan percobaan tembakan yang menemui sasaran milik Valencia. Menurut Mourinho, timnya mengalami beberapa peningkatan dalam beberapa aspek penampilan. Kendati demikian, seri bukanlah hasil yang diinginkannya karena membuat asuhannya berada di situasi yang sulit. Hasil itu membuat Setan Merah turun dari puncak klasemen Grup H ke peringkat kedua dengan raihan 4 poin di bawah Juventus (6). Juve berhasil menggusur MU berkat kemenangan meyakinkan 3-0 atas BSC Young Boys (Swiss) di Stadion Allianz, Torino. Paulo Dybala menjadi bintang kemenangan si Nyonya Tua dengan trigol.

PS Badung Tambah Empat Pemain

Mangupura (Bali Post) Tim Persatuan Sepak Bola (PS) Badung menambah empat pemain baru. Mereka adalah pemain belakang Dega asal Persipro Probolinggo, bek Agus Budi (Bojonegoro), pemain sayap Afandi (Bojonegoro) dan gelandang serang Rizal (Persekabpas Kabupaten Pasuruan). Keempat nama tersebut merupakan hasil seleksi yang melibatkan delapan pemain. ‘’Yang layak berkostum Tim Keris hanya empat pemain. Kini, kami memiliki 24 pemain,’’ ujar Pelatih Kepala PS Badung AAK Bramastra di Kuta, Rabu (3/10) kemarin. Perburuan pemain tak sampai di sini. Pihaknya masih mengincar pemain berposisi striker dan kiper. Bramastra mengharapkan timnya diperkuat penyerang haus gol dan kiper yang piawai di bawah mistar. PS Badung membutuhkan pemain depan karena sayap Ketut Tirtanadi Wardana didera cedera dan dipastikan tak bisa tampil pada babak 32 besar kompetisi Liga 3 putaran nasional. ‘’Kami ingin secepatnya mendapatkan penjaga gawang dan penyerang,’’ tuturnya. Kompetisi Liga 3 babak 32 besar putaran nasional mulai digulirkan 24 November mendatang. Waktu yang hanya 1,5 bulan ini dimanfaatkan Bramastra bersama asistennya Kadek Loco Ediana menempa asuhannya di Stadion Samudra, Kuta, tiga kali dalam sepekan tiap Senin, Rabu dan Jumat. (022)

TIGA GOL – Paulo Dybala mencetak tiga gol untuk Juventus ke gawang BSC Young Boys dalam pertandingan Liga Champions, Rabu (3/10) kemarin.

Tabanan Bantah Tak Siap Jadi Tuan Rumah Porprov

Ruselli ke Babak Kedua

Taipei – Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Ruselli Hartawan mengamankan satu tempat di babak kedua turnamen Chinese Taipei Open 2018 yang merupakan kejuaraan level Super 300. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Taipei Arena, Ruselli mesti berjuang keras menghadapi wakil tuan rumah Tang Wan Yi dengan skor akhir 17-21, 21-18, 23-21 lewat pertandingan berdurasi sepanjang 57 menit. Ruselli menelan kekalahan di game pertama. Namun di game kedua, ia tak ingin kalah ulet dari lawan. Berhasil menahan tajamnya serangan Tang, Ruselli akhirnya merebut game kedua dan game penentuan. ‘’Lawan hari ini lumayan ulet, pengembaliannya juga tajam. Saya masih banyak melakukan kesalahan sendiri, pergerakan di lapangan masih berat. Di pertandingan pertama ini saya masih menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan dan shuttlecock,’’ katanya saat dihubungi Badmintonindonesia.org. Menurutnya, di set ketiga dirinya hanya bermain dengan penuh keyakinan, mencoba percaya dengan kemampuan sendiri dan yang paling penting berusaha konsentrasi di tiap poin. ‘’Saya masih kesulitan di fokus, kadang dapat poin susah, tapi buang poin mudah sekali,’’ ungkap Ruselli. Sementara itu, dua tunggal Indonesia lainnya harus angkat koper lebih awal. Dinar Dyah Ayustine dikalahkan unggulan keempat Pai Yu Po (Taiwan) dengan skor 21-13, 14-21, 9-21. Sementara di tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa terhenti di tangan Chan Yin Chak (Hongkong) dengan skor 15-21, 21-18, 12-21. Di laga babak kedua, Ruselli akan menghadapi Pai. Ruselli telah mempelajari permainan Pai dan bersiap dengan pertahanan rapat. ‘’Harus siap defense dan serangan-serangan dari arah atas. Saya juga harus yakin dengan permainan sendiri, berusaha mengeluarkan apa yang saya lakukan di latihan,’’ tambah Ruselli. (kmb)

Sementara itu, kapten Manchester City Vincent Kompany menyebut keberhasilan mengalahkan tuan rumah TSG Hoffenheim 2-1 dalam penyisihan Grup F menjadi respons terbaik atas kekalahan dari Olympique Lyon pada laga sebelumnya. City sempat tertinggal lewat gol cepat Ishak Belfodil sebelum menyamakan kedudukan melalui Sergio Aguero enam menit berselang dan akhirnya memastikan kemenangan saat David Silva mencetak gol tiga menit jelang waktu normal usai. (ant/rtr)

Bali Post/022

Di Tabanan - Atlet panahan se-Bali bertanding dalam Kejurprov di Kediri, Tabanan.

Kejurprov Panahan

Atlet Denpasar Memimpin

Tabanan (Bali Post)Dua atlet Kota Denpasar yaitu Heryanto yang mengumpulkan nilai 597 dan Gusti Ayu Yuniastari (567), untuk sementara memimpin nomor FITA recurve total jarak 2 x 70 meter putra dan putri pada hari pertama Kejurprov Panahan 2018 di Lapangan Kediri, Tabanan, Rabu (3/10) kemarin. Di sektor putri, Ayu dibayangi A.A. Ayu Wulan P. (520/Denpasar), Siti Salsabila Yuliss (513/Gianyar), Erviera Kirana Ardani (487/Denpasar) dan Ni Luh Wahyu Suryantini (400/Badung). Sementara di bagian putra, Heryanto ditempel Putu Indra Wirawan (589), A.A. Putu Yuda Maha Putra (581), Eka Hadi Pramono,(560), Agus Prastyadi (559/Badung) dan I Gusti Ngurah Krisna Adi (533/Denpasar). Pada nomor FITA Compound 2 x 50 meter, memimpin sementara Ni Made Rika Diandra Saraswati (643/Badung) dan Made Bagus Budaeka (670/Buleleng). Di bawah Rika bercokol Gusti Ayu Widiastari (620/Denpasar), Luh Suwandewi Utami Nesa (607/Buleleng), Nur Risma Yunia Dewita (599/ Denpasar) dan Tea Vebita Nagata (591/ Denpasar). Sementara Budaeka dikuntit Kadek Dian Vanagosi (660/Badung), M. Septyan (658/Tabanan) dan Wayan Sedanayasa (638/Karangasem). Ketua Panitia Kejurprov Panahan I

Putu Suyasa melaporkan, kejuaraan ini adalah test event Porprov Bali 2019 yang akan berlangsung di Tabanan. Atlet yang terlibat berasal dari Tabanan, Badung, Gianyar, Buleleng, Karangasem, Jembrana dan Kota Denpasar. Sebanyak 177 pemanah yang ambil bagian turun di divisi compound, standard bow, recurve dan tradisional. Para atlet bertanding hingga 6 Oktober nanti untuk memperebutkan 21 medali. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan I Gede Susila mengungkapkan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Pemerintah Kabupaten Tabanan senantiasa memperhatikan pertumbuhan serta peranan klub-klub olahraga yang ada di wilayahnya. ‘’Upaya mewujudkan generasi muda yang sehat, kuat dan mandiri perlu dilakukan antara lain dengan menghidupkan kembali gairah olahraga di kalangan masyarakat, pelajar dan remaja salah satunya melalui panahan,’’ ujarnya. Sementara itu, Ketua KONI Bali Ketut Suwandi berharap semua peserta mengikuti kejuaraan dengan sungguhsungguh dan fokus, sehingga bisa meraih prestasi tertinggi. ‘’Semoga melalui momen ini akan lahir atlet-atlet berprestasi yang nantinya mewakili Bali. Kalian harus yakin bahwa kalian bisa,’’ ungkapnya. (022/kmb28)

Bali Post/kmb

PERTAMA - Pemain PS Badung (biru) ketika tampil pada Liga 3 putaran pertama lalu.

Tabanan (Bali Post) KONI Kabupaten Tabanan membantah keras tudingan yang dilancarkan berbagai pihak yang menyebutkan tidak siap menjadi tuan rumah Porprov Bali pada September 2019 mendatang. Ketua Umum KONI Tabanan Dewa Gede Ary Wirawan menyatakan itu ditemui di Sekretariat KONI Tabanan, Rabu (3/10) kemarin. ‘’Persiapan kami lebih dari serius,’’ tegas Dewa Ary Wirawan. Menurutnya, saat ini sedang dibangun GOR Debes berstandar nasional B yang bisa dipakai menggelar pertandingan bulu tangkis di empat lapangan. GOR megah ini diharapkan bisa multifungsi karena menelan biaya Rp 15 miliar bantuan dari Pemprov Bali. Selain itu, di kompleks Stadion Debes dilakukan renovasi yang menghabiskan dana Rp 1 miliar dari APBD Tabanan. Dewa Ary mengatakan, pihaknya bersama jajaran pengurus KONI dan insan olahraga

di Tabanan bekerja keras guna menyukseskan penyelenggaraan Porprov tahun depan. Koordinasi terus dilakukan sekaligus mengevaluasi kekurangannya. Para petugas yang terlibat pada kepanitiaan Porprov bakal dicoba dalam berbagai test event. ‘’Kami belum pernah menginformasikan persiapan Porprov ke luar, tetapi lebih banyak konsumsi internal sekaligus memantapkan persiapan,’’ jelasnya. Panitia Porprov bakal diterjunkan dalam Porkab Tabanan yang diikuti 10 kecamatan pada 16-25 November. Kualitas mereka diuji pada Porkab apakah mampu menjadi panitia yang andal. Pascapelaksanaan Porkab, pihaknya meluncurkan logo Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan yang dikaitkan dengan HUT Kota Tabanan pada 29 November. ‘’Setelah peluncuran maskot, barulah kami berani membeberkan sejauh mana persiapan Tabanan menjadi tuan rumah Porprov,’’ jelas Dewa Ary. (022)

Bali Post/022

GOR - Pembangunan GOR Debes membuktikan keseriusan Tabanan menjadi tuan rumah Porprov Bali XIV/2019.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.