TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
KAMIS WAGE, 4 AGUSTUS 2011
Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila
24 HALAMAN NOMOR 339 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 KEKERASAN - Para siswa kepolisian di Filipina mengalami sejumlah kekerasan dari para seniornya saat latihan. Sebagian dari mereka disuruh makan cabai merah dan sambal pedas. Atas kekerasan itu delapan polisi Filipina telah ditahan karena diduga memaksa siswa makan cabai dan menggosok buah merah itu pada alat kelamin siswa. Demikian dijelaskan para pejabat kepolisian setempat, Rabu (3/8) kemarin. Foto ini dirilis oleh Komisi Filipina Hak Asasi Manusia dan disiarkan AFP.
KEKERASAN DI FILIPINA
Bali Post/afp
Kasus Suap
KORUPSI
Kajati Sumbar Segera Diperiksa Jakarta (Bali Post) Kejaksaan Agung berencana akan memeriksa Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Barat (Sumbar), Sutan Bagindo Fachmi. Pemeriksaan ini terkait tuduhan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin bahwa Fachmi menyetor Rp 1 miliar untuk pemenangan Anas Urbaningrum. ‘’Saya dengar informasinya. Apa benar Fachmi pernah memberikan uang kepada Anas untuk mendukung menjadi Ketua Umum Demokrat. Tetapi kita akan klarifikasi (panggil Fachmi),’’ kata Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Marwan Effendy, Rabu (3/8) kemarin. Marwan Effendy menegaskan pemanggilan terhadap Sutan Bagindo Fachmi tersebut akan dilakukan secepatnya. Marwan juga balik bertanya dari mana uang sebesar Rp 1 miliar yang dibawa oleh Kajati Sumbar tersebut. ‘’Ya, dari mana dia (Fachmi) dapat uang sebanyak itu,’’ katanya. Saat ditanya kinerja Fachmi, ia mengaku dirinya belum mengetahui bagaimana kinerja Fachmi sebagai Kajati Sumbar. ‘’Nanti akan saya tanya ke inspektur yang pernah ke sana,’’ katanya. Sutan Bagindo Fachmi merupakan 17 calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengikuti profile assessment. Semua calon pimpinan KPK yang kini mengikuti profile assessment telah menyisihkan 125 orang peserta tes di tahapan pembuatan makalah, termasuk pimpinan KPK aktif Chandra M Hamsyah, Deputi Penindakan KPK Ade Rahardja, dan Juru Bicara KPK Johan Budi yang gagal dalam tes tersebut. Bagi ke-17 orang calon pimpinan KPK yang akan dinyatakan lulus ke tahapan tes selanjutnya, akan menjalani proses treking yang dilakukan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan wawancara dengan Pansel calon pimpinan KPK. (ant)
Keberatan Rosa Ditolak Jakarta (Bali Post) Majelis hakim Pengadilan Khusus Tipikor menolak nota keberatan terdakwa Mindo Rosalina Manulang alias Rosa. Majelis hakim yang diketuai Suwedya, Rabu (3/8) kemarin menolak seluruh nota keberatan yang diajukan Rosa. Majelis berpendapat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memenuhi ketentuan hukum dan dapat dijadikan pedoman dalam pemeriksaan sidang. Sedangkan beberapa keberatan yang diajukan mantan Direktur Pemasaran PT Duta Graha Indah (DGI) ini, menurut hakim, juga dianggap sudah masuk materi pemeriksaan. Atas penolakan tersebut, maka sidang pemeriksaan saksi terhadap terdakwa Mindo Rosalina Manulang ini akan dilanjutkan pada Jumat (5/8). Mantan pegawai M. Nazaruddin ini didakwa telah melakukan penyuapan terhadap Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam sebesar Rp 3,2 miliar. Rosa tertangkap tangan bersama dengan Marketing Manajer PT Duta Graha Indah Muhammad El Idris oleh KPK. Diduga ia usai menyerahkan tiga lembar cek kepada Sesmenpora. Penangkapan dilakukan 21 April 2011 di area Kementerian Pemuda dan Olahraga, sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya JPU menolak seluruh keberatan yang tertuang dalam eksepsi yang diajukan oleh terdakwa Mindo Rosalina Manulang. ‘’Menolak keberatan eksepsi yang diajukan terdakwa,’’ kata JPU Agus Salim dalam sidang, Rabu lalu. Menurut JPU, pihaknya telah mengajukan dakwaan yang cermat, jelas, dan lengkap antara lain dalam hal status pekerjaan Rosa sebagai direktur marketing di PT Anak Negeri sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) yang telah dibuat. Meski Rosa menyatakan sudah tidak aktif lagi bekerja di perusahaan tersebut sejak Desember 2010, tetapi jaksa berargumen bahwa pada persidangan hal itu telah ditanyakan dan diperiksa oleh hakim. Hal. 23 Kejadian Penyuapan
LENSA
Sentani (Bali Post) Helikopter Mil Mi-17 Kodam XVII/Cenderawasih diberondong tembakan oleh orang tak dikenal di sekitar Puncak Senyum, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Rabu (3/8) kemarin pukul 14.10 WIT. Akibat peristiwa itu, satu korban yang sebelumnya luka tembak tertembak lagi yang menyebabkan nyawanya tak tertolong. Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Ali H. Bogra membenarkan kejadian tersebut. Mi-17 yang dipiloti Mayor CPN Kandek dan Letnan Satu CPN Fandi lepas landas dari Bandara Puncak Jaya dengan tujuan Wamena mengevakuasi seorang anggota TNI Yonif 753/AVT atas nama Pratu Fana S Hadi yang mengalami luka tembak. Tamtama ini ditembak pihak tak diketahui di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (2/8) lalu. ‘’Dua titik bagian badan helikopter itu berlubang akibat rentetan tembakan dari bawah,’’ kata Bogra. Hal. 23 Mesin Pesawat
Bali Post/ant
KEJAR OPM - Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Anton Bachrul Alam menjelaskan Mabes Polri melibatkan Densus 88 Antiteror untuk mengejar anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pascapenyerangan terhadap anggota Brimob di Tanjakan Gunung Merah, Nafri, Abepura.
Semua Lembaga Negara Tersandera Korupsi
Bali Post/ap
KECELAKAAN - Sebuah helikopter tergeletak di kampus University of Cape Town, Afrika Selatan, Rabu (3/8) kemarin. Juru bicara pelayanan darurat ER24 mengatakan ada empat penumpang di helikopter yang naas tersebut. Tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut.
Diskusi dengan tema ‘’Mengajegkan Bali dari Kabupaten’’ diadakan di masing-masing kabupaten/kota. Diskusi yang diselenggarakan terkait HUT ke-63 Bali Post, untuk mengingatkan kembali semua komponen tentang masalah yang dihadapi Bali, baik menyangkut ekonomi, budaya, sosial dan lingkungan serta berupaya mencarikan solusinya. Diskusi yang menghadirkan pejabat, tokoh masyarakat, akademisi dan praktisi itu dilaporkan mulai Rabu (27/7) secara bersambung hingga 15 Agustus mendatang.
Heli Kodam Cenderawasih Ditembaki
Bali Post/ade
TIPIKOR - Terdakwa Mindo Rosalina Manulang (Rosa) saat sidang di Pengadilan Khusus Tipikor, Rabu (3/8) kemarin.
Jakarta (Bali Post) Anggota DPR Teguh Juwarno mengungkapkan semua lembaga negara saat ini berada pada kondisi disharmonis karena masalah korupsi yang terjadi di internal masing-masing lembaga negara. Bahkan, KPK yang merupakan lembaga antikorupsi dan Mahkamah Konstitusi (MK) yang relatif dinilai bersih juga tidak luput dari persoalan korupsi. ‘’Saya kira, secara pribadi saya mengamini bahwa sekarang tidak ada lagi lembaga yang tidak bermasalah,’’ kata Teguh Juwarno dalam dialog kenegaran bertema ‘’Pasang-Surut Hubungan Antarlembaga Negara’’, di gedung DPD, Rabu (3/8) kemarin. Teguh yang juga Sekretaris Fraksi PAN di DPR mencontohkan MK sebagai lembaga pengadil konstitusi juga tersandera dengan kasus surat palsu. Lembaga yang naman-
‘’Untuk itu mari kita bersama-sama berpikir jernih kenapa sekarang ini lembaga-lembaga yang seharusnya menciptakan kesejahteraan, menciptakan penegakan hukum, semuanya tersandera dalam kasus korupsi.’’ ya sempat harum karena berinisiatif menjadi tempat pemutar rekaman kasus suap Anggodo Widjojo dalam kasus Cicak-Buaya, ternyata juga tidak bisa membendung praktik korupsi. Begitu juga dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tersandera oleh masalah korupsi yang selama ini menjadi concern tugas dan beban kerja para pejabatnya. Lembaga ini tercoreng kasus
korupsi karena tiga pejabatnya yaitu Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah, mantan Direktur Penyidikan Ade Rahardja dan Juru Bicaranya Johan Budi SP diduga melanggar kode etik bertemu dengan pelaku korupsi Muhammad Nazaruddin. Akibatnya KPK kian terdelegitimasi. ‘’Untuk itu kita bersamasama berpikir jernih kenapa sekarang ini lembaga-lembaga yang seharusnya menciptakan kesejahteraan, menciptakan penegakan hukum semuanya tersandera dalam kasus korupsi,’’ kata Teguh. Untuk menghentikan persoalan ini, ia menyarankan solusi berupa konsensus nasional. Semua elemen bangsa, pemimpin lembaga negara, akademisi, dan para ahli untuk kita mendorong membangun konsesus nasional untuk stop korupsi. Hal. 23 Menindak Tegas
Mengajegkan Bali dari Kabupaten (9)
Pembangunan Jiwa dan Raga Terabaikan Konflik di Gianyar sangat tinggi. Mulai dari kasus adat, sosial hingga tapal batas. Semua itu membuat harmoni Gianyar terkoyak. Gerakan sosial itu memberikan dampak buruk bagi Gianyar ke depan, terlebih lagi pariwisata yang menjadi salah satu andalannya. Seperti apa Gianyar mengelola konflik guna menjaga ajegnya Bali? GIANYAR sesungguhnya mempunyai andil yang cukup besar dalam menjaga keajegan peradaban Bali. Hampir sebagian besar pusat peradaban manusia Bali berada di Kabupaten Gianyar. Situs-situs sejak kedatangan para maharsi pusatnya ada di Gianyar. Jejak spiritual abad IX
dengan kehadiran para maharsi di Bali tersebar di sejumlah pura dan desa di Gianyar. Banyak konsep yang kini diwarisi dari kedatangan para tokoh spiritual tersebut. Mulai dari kesatuan pikir,
LAPORAN DARI KABUPATEN GIANYAR
tatanan kehidupan, seni dan budaya yang hingga kini diwarisi masyarakat Bali pada umumnya dan Gianyar khususnya. Kearifan lokal yang ada itu sampai saat ini menjadi warisan adiluhung yang dikelola menjadi sumber potensi dalam pembangunan Gianyar. Selain sumber daya alam, sumber daya manusia yang ada juga menyimpan potensi yang cukup tinggi dalam memengaruhi tatanan kehidupan masyarakat. Beragam potensi itu kini dikelola menjadi ladang emas yang dimanfaatkan menjadi sektor pariwisata. Hal. 23 Kearifan Lokal
Bali Post/dar
Tjok. Oka Ardana Sukawati
I Gusti Ngurah Purbaya
AA Alit Asmara