20 HALAMAN
NOMOR 191 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
u g g n Mi Sisa Saracen ’’Serang’’ Jokowi balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
Minggu pon, 4 maret 2018
Duel Petinju Tak Terkalahkan
New York – Deontay Wilder, juara tinju dunia kelas berat WBC asal Amerika Serikat, akan menghadapi pertarungan tangguh di Barclay Center Brooklyn, New York, Minggu (4/3) ini. Dia bakal ditantang petinju Kuba, Luis Ortiz. Yang menarik, duel ini antarpetinju yang belum pernah terkalahkan. Pertarungan ini diprediksi bakal menjadi laga terberat sepanjang karier Wilder. Petinju berusia 32 tahun dengan rekor tak terkalahkan, 39-0-0 (38 KO) itu angkat bicara soal pertarungannya nanti. “Saya tidak menyimpan kekhawatiran apa pun terhadap Ortiz, meskipun dia disebut-sebut lawan terkuat. Menurut saya, Ortiz tidaklah terlalu kuat. Saya tahu dia punya skill bagus, seperti kebanyakan petinju Kuba. Namun, skill saja tidak cukup untuk bersaing di profesional. Tugas Ortiz untuk membuktikan bahwa ucapan saya ini salah,” kata Deontay Wilder Sabtu (3/3) kemarin. Dia adalah peraih perunggu Olimpiade Beijing 2008 yang membuatnya dijuluki The Bronze Bomber. Wilder menyebut dirinya merupakan petinju terbaik di kelas tersebut dan yakin tidak akan ada yang mampu mengalahkannya. Petinju berusia 32 tahun ini telah memegang sabuk juara dunia sejak 2015. Ia berambisi menyatukan gelar juara dunia versi WBA, IBF, dan IBO yang kini dipegang petinju Inggris, Anthony Joshua. Hal. 19 Penantang Terkuat
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
Wilder Vs Ortiz
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
Jakarta (Bali Post) Berbagai kalangan merasa prihatin ternyata sisa kelompok Saracen masih terus menebar konten negatif berupa ujaran kebencian dan berita bohong atau hoax yang disebarkan melalui media sosial. Politisi Partai Golkar, Muhammad Misbakhun, mengatakan berita hoax tersebut ‘’menyerang’’ untuk memperlemah pososi Presiden Joko Widodo. Sebagai contoh, Presiden Jokowi dituduh komunis dan anti-Islam. Padahal, Misbakhun tahu betul Jokowi adalah Muslim yang taat dan dekat dengan ulama. “Isu-isu ini yang harus kita lawan agar proses pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi dapat terlaksana dengan baik,” kata Misbakhun dalam keterangan tertulisnya Sabtu (3/3) kemarin. Sementara itu, Kepala Polri Jenderal (Pol.) Tito Karnavian mengatakan ada dua kelompok yang berkontribusi menyebarkan berita bohong atau hoax mengenai penganiayaan ulama. Polisi sebelumnya menciduk
admin The Family Muslim Cyber Army. Namun, ternyata satu kelompok lagi adalah sisa-sisa anggota Saracen yang belum tertangkap. Hal itu diungkapkan Tito Karnavian saat silaturahminya ke sejumlah pimpinan Persatuan Tarbiyah Islamiyah atau PP Tarbiyah Perti, Sabtu (3/3) kemarin. Kini, Kapolri sedang mendalami kasus ujaran kebencian oleh MCA. ‘’Didalami lagi, diinvestigasi, ternyata diviralkan dua kelompok. Yang sekarang ditangani Mabes, MCA dan sisa eks Saracen,” katanya. Hal. 19 Konten Sara
Politik
Paslon Tahanan KPK Dilarang Kampanye BPM/rtr
TINJU – Petinju Wilder akan duel dengan Ortiz (kiri), Minggu ini.
Soal Galian C di Bali
Nihil, Masuk Kas Pemprov Bali
Jakarta (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan mengizinkan pasangan calon (paslon) kepala daerah yang ditahan untuk berkampanye. Meskipun status pencalonan mereka tidak digugurkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kami (pimpinan KPK) sepa-
kat tidak akan mengeluarkan izin untuk kampanye,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan, kepada awak media. Diketahui, penyidik KPK telah menjerat sejumlah calon kepala daerah yang berlaga di Pilkada serentak 2018. Hal. 19 Bupati Ngada
Galian C Jadi Rebutan BISNIS galian C sangat menggiurkan. Buktinya, galian C menjadi rebutan selain pengusaha juga bagi sapir truk. Dalam sepekan ini, dua kelompok sopir melakukan demo. Pertama, sopir asal Buleleng yang mengadu ke DPRD Buleleng atas perlakuan tidak adil sopir asal Karangasem yang menjual bahan material jauh dari harga yang dia tawarkan. Kemudian kelompok yang mera-
URUSAN galian C kini memang menjadi kewenangan Pemprov Bali sesuai isi Undang-undang No.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Namun, pemprov baru menerbitkan izin setelah mendapatkan rekomendasi dari pemerintah kabupaten. Selain itu, pendapatan dari galian C juga belum bisa masuk alias nihil ke kas provinsi lantaran masih terbentur Undang-undang No.28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Hal. 19 Pengawasan di Kabupaten
BPM/ina
MACET - Truk galian C di Kintamani macet berebut galian C.
Sempat Beralih ke Kintamani PENUTUPAN aktivitas galian C di Karangasem akibat erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu sempat berdampak pada langkanya pasokan material pasir di Bali. Imbasnya harga pasir mengalami lonjakan yang cukup tinggi. Selama aktivitas galian C di Karangasem ditutup, sempat beralih ke Kintamani. Hampir ratusan truk setiap harinya berlalu lalang ke Kintamani untuk mengangkut pasir dari kaki Gunung Batur. Di Kintamani, selama ini ada dua lokasi yang menjadi tempat aktivitas galian C yakni di wilayah Desa Batur dan Desa Songan. Aktivitas penggalian material seperti pasir dan batu di dua lokasi itu sudah berlangsung cukup lama. Meski dilarang, aktivitas penggalian pasir di Kintamani tetap berlangsung dengan memanfaatkan alat berat. Hal. 19 Imbas Karangasem
BPM/ade
AKSI - Massa yang tergabung dalam Women’s March Jakarta melakukan aksi di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3) kemarin. Aksi dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional.
Capaian PAD Galian C di Titik Terendah
sa disudutkan mengadu ke DPRD Bali menegaskan bahwa depo dan pengadaan galian C sudah merata dan berkeadilan. Sekaligus membantah adanya mafia galian C. Yang menjadi inti masalah adalah adanya depo galian C. Para sopir Buleleng mengaku wajib masuk depo untuk membeli pasir batu dijual ke konsumen. Hal. 19 Lebih Murah
BPM/ina
SEJAK dulu, sektor tambang seperti galian C menjadi andalan Pemkab Karangasem untuk mendulang PAD. Akan tetapi, sejak Gunung Agung berstatus level IV atau Awas hingga turun lagi ke level III, pengelolaan potensi galian C menjadi kacau. Kebijakan membuat depo atau tempat penampungan juga tak berarti. Sebab, PAD di awal tahun ini dari sektor galian C juga anjlok. Jika situasi ini terus berlanjut, PAD dari sektor galian C diperkirakan akan bera-
da di titik terendah, berkurang Rp 25 miliar, dari target tahun ini yang sebenarnya sudah diturunkan lagi menjadi Rp 55 miliar. Situasi ini menjadi sorotan legislator di DPRD Karangasem. Situasi ini terungkap setelah adanya persoalan pada kebijakan pemerintah daerah terhadap pendirian depo, hingga membuat pengusaha galian maupun pengusaha armada truk dan sopir, akhirnya protes. Sebagai contoh di Kecamatan Kubu. Penyebabnya, timbul kesan
monopoli. Pengusaha yang tak tergabung di dalam pengelolaan depo, terkesan tak boleh mengambil atau membeli pasir di luar depo. “Kami tidak pernah mempersoalkan depo. Tetapi, yang menjadi masalah adalah melarang kami ambil pasir ke lokasi galian,” kata Nyoman Celos, pimpinan rombongan pengusaha kontra depo asal Kubu, belum lama ini. Hal. 19 Dampak Serius
Lagi, Bicara Eks Galian C Gunaksa
Pemanfaatan Terganjal Status Lahan Semua orang mengetahui Kabupaten Klungkung memiliki eks galian C yang luasnya hampir 300 hektar di Desa Gunaksa dan Tangkas, Kecamatan Klungkung. Sejak ditutup lima belas tahun silam, belum dimanfaatkan untuk pembangunan lain yang arahnya mendongkrak pendapatan daerah. Di dalamnya hanya berdiri beberapa bangunan semipermanen.
LAHAN kosong dijadikan warga sebagai tempat mencari pakan ternak. Namun, erupsi Gunung Agung, Karangasem membuat lokasi itu berubah. Permukaannya dipadati pasir. Ini pun dimanfaatkan warga untuk menambang. Jalan mendulang rupiah untuk menyambung hidup. Sesuai Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Peraturan Bupati Klungkung nomor 2 tahun 2011, eks galian C ini sejatinya dirancang untuk berbagai pembangunan. Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ru-
ang dan Kawasan Permukiman Klungkung, Gusti Gde Gunarta, menjelaskan untuk di selatan jembatan By-pass Ida Bagus Mantra sebagai pelabuhan karena menyatu langsung dengan lautan dan kawasan pariwisata. Sementara untuk di utara sebagai lokasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang memanfaatkan air Tukad Unda untuk memenuhi kebutuhan Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan, dan Klungkung (Sarbagitaku), perdagangan, jasa dan permukiman. Hal. 19 Belum Terealisasi
BPM/sos
GALIAN C - Eks galian C di Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung dirancang sebagai tempat sejumlah pembangunan. Namun, itu masih terganjal status lahan.