terbit sejak 16 agustus 1948
u g g n Mi
perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
Minggu kliwon, 4 februari 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
MENDENGAR - Cagub Rai Mantra mendengar dan mencatat dengan cermat aspirasi yang disampaikan warga dalam ‘’Rai Mantra Mendengar’’ di Denpasar, Sabtu (3/2) kemarin.
’’Rai Mantra Mendengar’’ dan Berpolitik yang Benar
C
alon Gubernur Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) menggelar acara ‘’Rai Mantra Mendengar’’ pada Sabtu (3/2) kemarin. Dalam Pilgub Bali 2018, Rai Mantra berpasangan dengan I Ketut Sudikerta atau dikenal dengan paket Mantra-Kerta. Bertempat di kediamannya, Geria Sebasari, Renon, Denpasar, ratusan perwakilan masyarakat datang dalam kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi serta mendapat tanggapan dari Rai Mantra. Kelompok masyarakat yang datang antara lain Poros Muda Nusa Dua, Penggiat Media Sosial, Tokoh Masyarakat Bualu, Rawan Media Center (RCM) Perwakilan Masyarakat Kampung Bugis–Serangan, Warga Nusa Penida serta Bala Mantra–Kerta. Ketua Poros Muda Nusa Dua Wayan Sumantra dalam aspirasinya menyoroti kondisi di Kabupten Badung khususnya di bagian selatan. Menurutnya, selama ini Kabupaten Badung dikesankan seakan-akan tercukupi segala-galanya. Apalagi memiliki pendapatan asli daerah (PAD) paling tinggi di Bali. Padahal, masih banyak kekurangan, termasuk ketersediaan fasilitas umum. Dia mencontohkan kondisi di wilayah Nusa Dua dan sekitarnya. Menurut Sumantra, Nusa Dua adalah satu lumbung penyumbang Pajak Hotel dan Restoran (PHR) terbesar. Tetapi sampai saat ini tidak ada satu pun SMA Negeri yang berdiri di wilayah ini. ‘’Nusa Dua dan sekitarnya adalah penyumbang PHR terbesar di Badung tapi sama sekali tidak ada SMA Negeri dibangun di sana,’’ kata Sumantra. Bahkan, pelajar di Nusa Dua menggunakan bekas pusat perbelanjaan sebagai sarana olahraga. Sehingga banyak siswa dari Badung bagian Selatan harus bersekolah di Denpasar untuk mendapatkan kualitas pendidikan terbaik. ‘’PHR Badung memang tinggi tapi indeks pertumbuhan manusianya masih kalah dari Denpasar, saya berharap nanti kalau jadi gubernur Pak Rai Mantra bisa memperhatikan masalah pendidikan di Badung Selatan,’’ kata Sumantra. Pada kesempatan yang sama perwakilan masyarakat Kampung Bugis-Serangan, Muhadi, menyampaikan aspirasi agar menetapkan Desa Serangan sebagai cagar
budaya. Serangan, menurutnya, memiliki sejumlah warisan religi yang juga mendapat perhatian wisatawan. ‘’Kami berharap Kampung Bugis di Serangan segera mendapat status sebagai cagar budaya,’’ kata Muhadi. Perwakilan masyarakat dalam kesempatan ini juga menyampaikan dukungan kepada Rai Mantra dalam pemilihan Gubernur Bali. Anggota DPRD Bali dari Partai Golkar I Wayan Rawan Atmaja menyampaikan komitmennya mendukung Rai Mantra. Menurutnya, Rai Mantra telah banyak berbuat selama menjadi Wali Kota Denpasar. Karena itu hati nuraninya bulat mendukung Rai Mantra dalam pemilihan Gubernur Bali tahun 2018. ‘’Saya melihat Pak Rai Mantra banyak berbuat dan yang penting mau mendengarkan,’’ kata politisi asal Badung tersebut. Menanggapi aspirasi dan dukungan tersebut, Rai Mantra mengatakan telah memahami sebagian persoalan yang disampaikan. Untuk aspirasi tentang cagar budaya Desa Serangan, misalnya, tinggal menunggu hasil kerja tim sertifikasi cagar budaya. Saat ini sedang berproses. Sementara mengenai sekolah di Badung Selatan, menurutnya termasuk masukan yang baru. Dia mengatakan tiap aspirasi yang masuk merupakan harapan rakyat. Tentu tidak bisa diwujudkan jika dipikirkan atau dikerjakan oleh satu atau dua orang. Harus dilakukan bersama-sama. ‘’Mari kita bergerak bersama untuk mewujudkan harapan yang mulia ini,’’ kata Rai Mantra. Kepada perwakilan masyarakat yang hadir, Rai Mantra berpesan untuk tidak takut menyuarakan kebenaran. Kalau diam saja terhadap hal buruk maka sama saja dengan membiarkan atau mengikuti hal buruk terjadi. Perubahan tidak akan terjadi jika orang baik tidak mau bergerak. ‘’Kalau sesuatu kita anggap benar mengapa tidak berani bicara untuk perubahan, jangan takut,’’ kata Rai Mantra. Dalam kesempatan itu, Rai Mantra menekankan bahwa dalam kontestasi pilkada tidak sekadar memenangkan calon. Dalam berpolitik yang benar, menurutnya, jauh lebih penting memperjuangkan dan memenangkan harapan rakyat. ‘’Kalau sekadar memenangkan pasangan Mantra-Kerta itu biasa. Namun perjuangan kita adalah bagaimana memenangkan harapan rakyat,’’ kata Rai Mantra. (kmb)
BANJIR DUKUNGAN - Cawagub Bali I Ketut Sudikerta banjir dukungan. Tampak Sudikerta menerima kebulatan tekad Pasemetonan Arya Wang Bang Pinatih se-Bali di Denpasar, Sabtu (3/2) kemarin.
Sudikerta Siap Genjot LPD di Bali DUKUNGAN kepada pasangan Cagub-Cawagub Bali, MantraKerta, terus saja mengalir di Pilgub Bali 2018. Terbaru, Pasemetonan Arya Wang Bang Pinatih (AWBP) seBali bersepakat untuk mendukung pasangan ini. Hal ini terlihat dalam acara simakrama yang dilakukan ratusan orang perwakilan Pasemetonan AWBP se-Bali dengan Cawagub Ketut Sudikerta di Rumah Apresiasi Mantra-Kerta, Renon, Denpasar, Sabtu (3/2) kemarin. Juru Bicara Pasemetonan AWBP yang juga Ketua Pasemetonan AWBP Kabupaten Buleleng Made Arga Pynatih mengaku pihaknya mengaku berbangga dengan majunya Sudikerta sebagai cawagub yang merupakan salah satu putra terbaik Bali di pilgub. ‘’Kalau keterkaitan Sudikerta maju sebagai wakil gubernur mendampingi Rai Mantra di Pilkada 2018 sebenarnya dari keluarga Pinatih merasa bangga, karena salah satu semeton kami dipinang untuk membangun Bali lagi,’’ katanya usai simakrama. Bahkan, pihaknya berharap dan
akan berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Mantra-Kerta di pilgub. Mantan Wakil Bupati Buleleng ini mengatakan akan meminta restu kepada leluhur dan Tuhan untuk kemenangan pasangan usungan Koalisi Rakyat Bali (KRB) itu. ‘’Astungkara, Ida Sang Hyang Widhi, Batara Lelangit memberikan dukungan dan doa restu-Nya bisa terpilih lagi sebagai wakil gubernur di periode selanjutnya,’’ tegasnya. Selanjutnya, ia juga mengatakan kepemimpinan Sudikerta baik pada saat menjadi Wakil Bupati Badung dua periode maupun Wakil Gubernur saat ini sudah sangat berhasil meningkatkan kemajuan bagi Bali di berbagai sektor. Sehingga pihaknya tidak ragu-ragu untuk memilih dan memenangkan Mantra-Kerta di pilgub. ‘’Kepemimpinan Pak Sudikerta memberi perhatian kepada masyarakat dan kami, termasuk Arya Wang Bang Pinatih. Ini menjadi dorongan spiritual kami agar bagaimana Pak Sudikerta kembali nanti terpilih,’’ tegasnya. Mendapat dukungan dari seme-
ton Arya Wang Bang Pinatih untuk memenangkan pilgub, Cawagub Sudikerta mengaku berterima kasih dan berjanji akan mengemban amanah tersebut sebaik-baiknya. ‘’Saya berterima kasih atas dukungan dari keluarga besar, saya akan emban dengan tanggung jawab. Tentunya kita punya bhisama ala ayu ala tunggal kabeh, siapa pun keluarga kita bertarung harus tohin,’’ katanya saat diwawancarai usai acara. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya bersama Rai Mantra mengaku memilih maju di helatan pilgub ini sebagai amanah untuk melanjutkan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Bali. ‘’Memang itu yang harus saya lakukan. Dalam membuat kemajuan Bali harus kita melaksanakan pembangunan. Itulah saya mau berpasangan dengan Rai Mantra atas dasar kepentingan rakyat Bali,’’ terangnya. Sudikerta juga menjelaskan bahwa pihaknya memiliki program bernama Nawa Candra. Hal. 19 Nawa Candra
20 HALAMAN
NOMOR 164 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418