terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha
12 HALAMAN
HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 138 TAHUN KE 72
Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418
Pengemban Pengamal Pancasila
SABTU WAGE, 4 januari 2020
balipost http://facebook.com/balipost
@balipostcom http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Tak Lagi Kejar Kuantitas
Pedagang Belum Dipindahkan
Waspadai Pohon Tumbang
Bali selalu dikejar-kejar target kunjungan wisatawan yang jumlahnya terus meningkat. Namun, 2020 kuantitas wisatawan tidak lagi menjadi target utama. Kini lebih ditekankan pada kualitas.
Pascadiguncang gempa 2018 silam, Pasar Baturiti diperbaiki. Para pedagang pun dipindahkan ke lapangan umum Baturiti. Setelah bangunan tuntas, pedagang juga belum dipindah. Ada apa?
Hujan lebat mulai turun di wilayah Kepulauan Nusa Penida. Akibatnya sejumlah pohon di pinggir jalan tumbang. Seperti di Banjar Cubang, Dusun Cemulik, Desa Sakti. Pohon berukuran besar tumbang ke tengah jalan dan menutupi badan jalan.
TABANAN | HAL. 5
DENPASAR | HAL. 2
KLUNGKUNG | HAL. 7
Bali Rawan Longsor dan Banjir
Musim hujan sudah tiba. Bahkan di Bali telah terjadi lonsor dan banjir. ‘’Tetapi sejauh ini tidak berpengaruh signifikan terhadap kegiatan publik. Semuanya bisa tertangani dengan baik,’’ ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin, di Denpasar, Kamis (2/1).
D
i samping karena intensitas hujan tidak terlalu tinggi dan durasinya tidak terlalu lama, Rentin menyebut kesadaran masyarakat juga mulai meningkat. Di sisi lain, Gubernur dikatakan masih fokus pada pengurangan risiko bencana dan kesiapsiagaan bencana. Oleh karena itu, anggaran untuk bencana tahun ini dialokasikan Rp17 miliar lebih atau masih sama seperti pada 2019. ‘’Kita berkolaborasi dengan temanteman di BPBD kabupaten/kota termasuk dengan jejaring. Kita tidak lepas dengan BMKG, Basarnas, PMI, dan terutama para relawan yang selalu bersiaga di lapangan. Semuanya kita bersinergi,’’ jelasnya. Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengaku sudah mengirim surat edaran kepada bupati/wali kota se-Bali agar siaga terhadap bencana. Baik dari sisi peralatan mau-
Madrid Ingin Didik Adik Kylian Mbappe REAL Madrid berencana membeli adik bintang Paris Saint Germain Kylian Mbappe, Ethan, untuk dimasukkan ke akademinya, tulis harian Diario AS dalam laman football-espana. Kylian disebut-sebut menjadi target jangka panjang Madrid dan menjadi pijakan Zinedine Zidane dalam memperkuat klubnya. Ethan saat ini baru berusia 13 tahun dan menjadi bintang turnamen International Champions Cup Futures yang memicu spekulasi bahwa dia bakal segera mengikuti jejak kakaknya sebagai bintang sepak bola dunia. Madrid yang dikalahkan Roma pada perempatfinal kompetisi itu, tertarik kepada adik Kylian Mbappe itu yang sama dengan kakaknya mewakili PSG walau level junior. Kylian yang berusia 21 tahun musim lalu dinobatkan sebagai pemain terbaik Ligue 1 dan menyatakan terbuka pindah ke klub lain yang kemungkinan besar Real Madrid. Hal. 11 Pencetak Gol
pun personel dari BPBD kabupaten/kota. Pihaknya juga telah melakukan pemetaan potensi bencana seperti banjir dan longsor. ‘’Sudah dalam posisi siaga semua, termasuk sistem peringatan dini sudah dipelihara dengan baik,’’ ujarnya. Sementara itu, akademisi Universitas Udayana Dr. Luh Kartini mengingatkan masyarakat Bali agar taat dengan aturanaturan untuk menjaga lingkungan. Baik itu aturan formal, aturan alam maupun aturan agama dalam bentuk dresta, bhisama, sastra, dan laknat jagat upadrawa. Salah satunya terdapat dalam Lontar Batur Kalawasan tentang bagaimana manusia itu hidup. Di samping Perda tentang Tata Ruang yang sejatinya merupakan ‘’buku suci’’ penyelamatan alam. ‘’Isi Lontar Batur Kalawasan, peliharalah gunung dan laut karena gunung tempat penyucian, laut tempat peleburan. Hiduplah di tengah-tengah antara gunung dan laut, serta hiduplah dari tanganmu sendiri. Jangan kita hidup bersenang-senang dengan merusak alam,’’ ujarnya. (kmb32)
Bali Alami Peningkatan Potensi Cuaca Ekstrem
Denpasar (Bali Post) Memasuki awal tahun, bencana alam terutama tanah longsor mengintai wilayah Pulau Bali. Berdasarkan catatan yang ada, awal tahun 2019 lalu, bencana tanah longsor terjadi dua kali hingga menelan korban lima orang meninggal. Hujan lebat yang terjadi saat ini berpotensi menggerus tanah yang pori-porinya terbuka akibat kemarau panjang beberapa bulan terakhir. Menurut BMKG Wilayah III Denpasar, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat terjadi di Bali bagian Barat, Tengah, Selatan, dan Timur. Diprediksi tiga hari ke depan cuaca secara umum mengalami hujan dengan intensitas ringan-lebat yang disertai dengan kilat/petir terjadi di sebagian besar wilayah Bali, terutama pada siang-sore hari. ‘’Secara umum wilayah Bali sudah memasuki musim hujan. Hujan biasanya terjadi pada siang hingga sore
hari,’’ tandas Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar M. Taufik Gunawan, Rabu (1/1). Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi hujan lebat yang terkadang disertai kilat/petir. Selain itu, ada potensi tinggi gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di sekitar laut Bali, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan Bali. Berdasarkan siaran pers BMKG Pusat, sebagian besar wilayah di Indonesia, termasuk Bali, terindikasi mengalami peningkatan potensi cuaca ekstrem. Kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya
Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia. (win)
Banjir Jabodetabek
Korban Tewas 43 Orang Pengungsi 397.171 Orang Harian Bisnis Bali Ekonomi Bali Optimis Tumbuh Lebih Tinggi Masuknya periode puncak panen tanaman bahan makanan dan perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN), memberi optimisme pertumbuhan ekonomi Bali lebih tinggi. www.bisnisbali.com
Harian DENPOST Wajib Setor Sampah Plastik Mendukung Pergub No.97 Tahun 2018, mulai Januari ini warga yang mengurus surat-surat di Kantor Kelurahan Gianyar diwajibkan menyetor sampah atau botol plastik. www.denpostnews.com
Jakarta (Bali Post) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Jumat (3/1) pukul 09.30 WIB, total jumlah korban meninggal dunia menjadi 43 orang. Sementara jumlah pengungsi, BNPB menyebutkan 397.171 orang. Pengungsi tersebar di lima wilayah Jakarta dan sejumlah wilayah di Banten dan Jawa Barat dengan total sebaran di 108 kecamatan dan 303 kelurahan. Banjir awal tahun itu menyebabkan lima daerah menetapkan status tanggap darurat yakni Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok dan Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan DKI Jakarta hingga saat ini belum menetapkan status tanggap darurat. PENGUNGSI - Korban banjir mengungsi di Halte Transjakarta Dispenda Samsat Barat, Jakarta Barat, Jumat (3/1) kemarin.
Pascabanjir, Bogor dilanda tanah longsor. Kejadian yang berlangsung Jumat kemarin menyebabkan 11 desa di Kecamatan Sukajaya terisolir akibat akses yang terputus karena longsor yang menimbun Desa Harkat Jaya dengan kedalaman longsoran mencapai 6 meter. Humas Basarnas Jawa Barat Joshua Banjarnahor mengatakan, di kawasan tersebut tiga orang dikabarkan menjadi korban tertimbun longsoran. ‘’Tim yang mencari korban tertimbun longsor ada dua regu, kedalaman longsoran ini sekitar lima sampai enam meter,’’ kata Joshua, Jumat kemarin. Berdasarkan pengecekan sementara, ada 400 kepala keluarga (KK) yang terisolir. Namun, menurut Joshua, sebagian besar warga sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. ‘’Sementara ini bantuan untuk warga disalurkan via udara (helikopter), karena akses mereka terputus sejak tiga hari yang lalu,’’ kata Joshua. (ant)