TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp. 60.000 ECERAN Rp 3.000
Bali Post
MINGGU UMANIS, 3 APRIL 2011
Pengemban Pengamal Pancasila
20 HALAMAN NOMOR 225 TAHUN KE 63 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Jagat Bali
MotoGP Stoner Start Terdepan Jerez Pembalap Casey Stoner menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi MotoGP Spanyol yang digelar Sabtu (2/4) kemarin. Hasil tersebut membuat Stoner akan start terdepan diikuti oleh rekan setimnya Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo dalam balapan hari ini. Dalam sesi kualifikasi Stoner terlibat persaingan sengit dengan Pedrosa dan Lorenzo untuk memperebutkan posisi terdepan. Setelah sempat dilewati kedua pesaingnya itu di tengah kualifikasi, Stoner akhirnya mampu mengalahkan Pedrosa dan Lorenzo. Hal.19 Lanjutkan BPM/afp Dominasi Casey Stoner
Pura Dalem Ped, Penyatuan Siwa dan Durgha SETIAP rerahinan Buda Cemeng Klawu, di Pura Dalem Penataran Ped, Klungkung, berlangsung pujawali. Puncak pujawali kali ini jatuh pada Rabu (6/4) mendatang. Ketika berlangsung pujawali, ribuan umat Hindu pedek tangkil ngaturan bhakti ke Pura Kahyangan Jagat yang berlokasi di Nusa Penida tersebut. Untuk menuju ke pura, umat Hindu, khususnya dari Bali daratan, mestilah menggunakan transportasi laut. Perjalanan ke sana bisa melalui Sanur, Benoa, Kusamba
dan dari Padangbai. Ada empat peleban pura yang bersatu pada areal Pura Penataran Agung Ped. Pura tersebut yakni Pura Segara, sebagai tempat berstananya Batara Baruna, terletak bagian paling utara dekat dengan bibir pantai. Beberapa meter mengarah ke selatan ada Pura Taman dengan kolam mengitari pelinggih. Pura ini berfungsi sebagai tempat penyucian, stana Ida Batara Ulun Danu. Di sebelah baratnya terdapat Pura Ratu Gede, stana Ida Ratu Gede Mas Mecaling. Di
sebelah timurnya terdapat Pura Penataraan, stana Ida Batara Lingsir atau Ratu Mas. Manggala Karya Ketut Adi, S.E. Sabtu (2/4) kemarin, mengatakan puncak pujawali di Pura Penataran Ped Rabu (6/ 4) berlangsung pukul 15.00, dipuput Ida Rsi Agung Dwijaksara dari Griya Kutampi. Pelaksanaan upacara itu diawali dengan prosesi pemelastian Ida Batara ke segara pagi hari dan dirangkaikan dengan ritual pakelem. Hal.19 Nyejer Lima Hari
BPM/dok
KORI - Kori agung menuju Pura Penataran Dalem Ped, Nusa Penida.
SELEBRITIS
BPM/ant
TERBAKAR - Tangki 31 T-2 Pertamina yang berisikan minyak ringan HOMC di Cilacap, masih terbakar hingga Sabtu malam (2/4) kemarin. Kebakaran juga disertai ledakan.
Dua Tangki Kilang Cilacap Masih Terbakar
Belum Mengarah ke Sabotase BPM/ole
Anang dan Ashanty
Di Buleleng
Anang - Ashanty Tampil Mesra WARGA Singaraja sungguh beruntung menyaksikan secara langsung pasangan duet terpopuler tahun ini, Anang Hermansyah dan Ashanty, di Taman Kota Singaraja, Kamis (31/3) malam. Keduanya tampil meramaikan acara Pesta Kesenian Rakyat (PKR) yang digelar Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI. Selain Anang dan Ashanty, pembukaan PKR itu juga diisi penampilan grup band Cokelat dengan lagu-lagu yang sudah hits dan tak asing lagi di telinga warga Buleleng. Penampilan Anang-Ashanty benar-benar membius ribuan penonton mulai dari anak-anak hingga orang tua. Penonton beberapa kali berteriak histeris ketika pasangan itu bermesraan di atas panggung. Penampilan mereka diawali dengan lagu ‘’Separuh Jiwaku’’ yang dibawakan Anang. Dalam duet mereka menyanyikan sejumlah lagu seperti ‘’Bintang’’ dan ‘’Pilih Aku Jadi Pacarmu’’. (ole)
POLEMIK Golkar Tak Pernah Dukung Nurdin Jakarta (Bali Post) Meski menjadi kader Partai Golkar, namun Partai Golkar tidak pernah mendukung Ketua Umum PSSI Nurdin Halid untuk kembali memimpin PSSI. Persoalan yang saat ini dihadapi Nurdin merupakan persoalan pribadi dan tidak ada kepentingan Partai Golkar di dalamnya. Penegasan tersebut disampaikan anggota Komisi X DPR dari Fraksi Partai Golkar, Zulfadhli, dalam diskusi bertema ‘’PSSI Mati Suri’’ di Jakarta, Sabtu (2/4) kemarin. Hal.19 Kepentingan Golkar
BPM/dok
Nurdin Halid
Cilacap (Bali Post) Api yang membakar tangki 31 T-02 di kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Sabtu (2/4) kemarin, merambat ke tangki lainnya di kawasan tersebut. Hingga pukul 23.30 wita, kobaran api masih menyala di dua tangki tersebut. Belum ada indikasi yang mengarah akibat disabotase oleh teroris. Informasi yang dihimpun dari sejumlah petugas keamanan, tangki yang mulai dilahap si jago merah tersebut merupakan tangki 31 T-03 yang terdapat di kawasan tersebut. Tangki 31 T-02 yang terbakar berisi minyak ringan HOMC (High Octane Mogas
Component), yakni cairan untuk menaikkan angka oktan pada premium. Bahkan, Pertamina menjamin stok BBM untuk 22 hari ke depan. Petugas pemadam kebakaran gabungan hingga Sabtu malam berupaya padamkan api dalam kebakaran kilang
Pertamina Refinery Unit IV Cilacap. Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran, empat unit di antaranya milik Pertamina memadamkan api yang semakin membesar. Kepala Kepolisian Resor Cilacap, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudi Darmoko, menga-
Pemerintah Ingin Pertamaxisasi Jakarta (Bali Post) Pemerintah ingin mengganti nama premiun menjadi ‘’bensin miskin’’ diduga bagian dari upaya Pertamaxisasi. Namun, PT Pertamina (Persero) menyatakan siap mengganti nama bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi, yang biasa disebut Premium menjadi Bensin Miskin. Namun, Pertamina masih menunggu arahan dari pemerintah. VP Corporate Communication Pertamina, Mochammad Harun, mengatakan hal itu Sabtu (2/4) kemarin. “Ya silakan saja. Sebetulnya kami sih tinggal menunggu perintah. Kalau memang ingin seperti itu, kami kan hanya operator,” katanya. Ia menambahkan, perubahan nama tersebut tidak bisa
dilakukan secara langsung. Pasalnya, ada beberapa bagian yang memerlukan biaya, seperti mengganti papan
nama dan tulisan pada dispenser BBM. Hal.19 Perlu Dana
BPM/dok
PERTAMAX - Ada yang menduga kebakaran kilang mi-nyak di Cilacap untuk memuluskan program pertamaxisasi.
takan pihaknya belum bisa masuk ke lokasi kebakaran. “Kami belum bisa masuk karena api sangat besar,” katanya. Juru bicara Pertamina, M. Harun, di Jakarta, Sabtu kemarin, mengatakan pihaknya langsung menangani kebakaran yang terjadi. Pertamina, tambahnya, juga segera mengosongkan dan melapisi tangki terdekat agar kebakaran tidak meluas. Hingga kini, pihaknya belum mengetahui
penyebab maupun kerugian akibat kebakaran. “Saat ini, masih dalam investigasi,” ujarnya. PT Pertamina juga akan mendatangkan 40 ton foam atau busa pemadam api untuk menghentikan kebakaran yang melanda kilang Pertamina. Foam tersebut akan dilarutkan bersama air di sekitar lokasi kebakaran. Hal.19 Diisi Foam
Pertamina Jamin Tak Ganggu Produksi BBM Cilacap (Bali Post) Meski terjadi kebakaran di tangki premium di Kompleks I Pertamina UP IV Cilacap, Jawa Tengah, pasokan BBM dipastikan masih aman. Tak ada gangguan produksi bagi pelanggan. “Meski terjadi kebakaran dua tangki yakni 31 T-2 kilang unit 2 Cilacap terjadi pada pukul 04.55 WIB tidak menyebabkan gangguan terhadap produksi BBM,” kata Public Relation Pertamina di Cilacap, Kurdi Susanto, lewat rilisnya, Sabtu (2/4) kemarin. Menurut Kurdi, Pertamina sudah mengkonfirmasi pada pihak berwenang dan pihak sekitar dan memohon maaf atas kekurangnyamanan yang terjadi. “Masyarakat diminta untuk tidak panik karena penanganan kebakaran terus dilakukan hingga pendinginan,” sambungnya. Suasana kebakaran terakhir, api masih membumbung tinggi di lokasi kejadian. Warga pun diminta untuk menjauhi lokasi hingga satu kilometer. Tidak boleh ada yang mendekat ke lokasi karena panas kebakaran yang dianggap berbahaya. Sementara itu, para petugas pemadam masih berusaha melokalisasi api agar tidak menjalar ke tangki lainnya. Di sisi kiri tangki premium, ada tangki avtur, sedangkan di sisi kanan ada tangki cairan pencampur minyak. (kmb)
Di Balik Pembunuhan Sukadnya
Perlunya Kasih Sayang kepada Orangtua Kasus pembunuhan seorang anak kandung yang diduga dilakukan Nyoman Jegog alias Mangku Karni (85), hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Terutama motif di balik pembunuhan yang menimpa Mangku Nyoman Sukadnya (53). Benarkah karena faktor ekonomi yang menimpa warga Banjar Bandung, Gunaksa, Dawan, Klungkung ini?
SETIAP manusia yang hidup di muka bumi ini, pasti perlu perhatian. Begitu pula, ketika umur sudah lanjut, perhatian menjadi sangat penting. Bila kurang mendapat perhatian, sikap lansia bisa saja bikin ulah. Faktor perhatian inilah yang diduga dominan dialami tersangka Mangku Karni sehingga tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri. Jika dilihat dari kondisi rumah, keluarga Mangku Karni memang terlihat sederhana. Namun, bukan lagi kategori rumah tangga miskin (RTM). Mengingat, rumahnya sudah terbuat dari beton dan lantai semen. Tiga anak dari istri ketiganya, termasuk korban (Sukadnya) juga sudah punya
keluarga masing-masing. Ketiganya tinggal terpisah, tetapi masih berdampingan. Mangku Karni tinggal bersama anak lelakinya yang paling kecil, Nengah Arya Kusuma (adik korban-red). Arya Kusuma dan istrinya, Ketut Karnasih, punya warung, di samping bekerja sebagai petani. Sedangkan korban (Sukadnya) juga memiliki pekerjaan sebagai buruh pasir di eks galian C. Sementara istri korban, Ni Wayan Depin, bekerja sebagai penenun. Dari pekerjaan itu, mereka bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Termasuk kebutuhan tersangka (Mangku Karni). Hal.19 Hidup Sederhana
BPM/bal
DIPERIKSA - Tersangka Mangku Karni (kiri) saat diperiksa aparat.