Edisi 03 Januari 2016 | Balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (99rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Minggu Paing, 3 januari 2016

Olahraga

Atlet Bodong dan Perjuangan Bali di PON 2016

20 HALAMAN

NOMOR 135 TAHUN KE 68

TAHUN 2015 Bali diramaikan oleh event besar yaitu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII di Buleleng, yang berlangsung 9-19 September lalu. Ajang ini menjadi arena perebutan prestasi terbaik bagi atlet dari delapan kabupaten dan kota. Secara keseluruhan Porprov berjalan sukses, meski menjadi arena yang paling memilukan sepanjang pergelaran event dua tahunan ini. Porprov Bali 2015 bakal terus dikenang sepanjang sejarah oleh para insan

olahraga di Pulau Dewata. Pasalnya, untuk kali pertama sejak digulirkan pada 1991 dengan nama Porda, peserta mesti meneteskan air mata duka. Bagaimana tidak, atlet dari cabang olahraga (cabor) judo, I Wayan Agus Widiantara asal Bangli, yang segar bugar menjelang laga, tewas saat bertanding melawan judoka Buleleng di GOR Undiksha, Singaraja, pada 8 September. Kejadiaan nahas itu menjadi evaluasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali agar tidak terulang kembali pada Porprov 2017 di Gianyar. ‘’Kami akan

@balipostcom (3,8rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 memberlakukan kriteria atlet yang boleh ikut Porprov 2017. Atlet yang bertanding harus benar-benar siap dari segi kesehatan. Jangan sampai ada atlet yang tampak sehat dari luar ternyata sakit,’’ tegas Ketua Umum KONI Bali I Ketut Suwandi. Di luar korban jiwa, penggunaan atlet dari luar Bali alias bodong masih terjadi di Porprov XII. Yang paling menyita perhatian adalah atlet taekwondo Job Silver Gultom asal Jawa Barat yang direkrut pengurus Taekwondo Indonesia (TI) Kota Denpasar. Hal. 19 Kantongi KTA

BPM/nan

Maria Natalia Londa

BPM/ap

KAISAR - Begitu setianya warga Jepang dengan pemimpinnya. Tampak warga Jepang berteriak “banzai” untuk Kaisar Akihito yang melambaikan tangan ketika perayaan Tahun Baru di Istana Kekaisaran di Tokyo, Sabtu (2/1) kemarin.

Polri Buru Pelaku Bom Malam Tahun Baru

Bandung (Bali Post) Polri masih memburu pelaku peledakan bom di dekat rumah dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, pada malam tahun baru lalu. Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol. Suharsono, meminta semua pihak tidak gegabah menyimpulkan siapa target dan pelaku peledakan bom yang disimpan di bawah mobil tim peliputan salah satu televisi nasional di Alun-alun Bandung, Jawa Barat.

Suharsono mengatakan, semua spekulasi terkait kelompok teroris seperti ISIS dan sasaran kelompok media memungkinkan. “Semua bisa saja, tapi jangan dulu disimpulkan. Beri waktu polisi bekerja sebelum disimpulkan,” kata Suharsono Sabtu (2/1) kemarin. Menurut dia, polisi serius ingin mengung-

kap motif dan siapa pelaku peledakan bom. Ini dibuktikan dengan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP). “Kami sudah dua kali lakukan olah TKP. Tim Inafis di TKP menemukan boks aluminium, baut, kabel, baterai, paku berbagai ukuran, jelaga, dan residu, potasium, karbon,

serta sulfur. Mirip bahan pembuat petasan,” ungkap Suharsono. Selain itu, menurut Suharsono, saat ini, polisi telah memeriksa 17 saksi untuk mengungkap siapa pelaku peledakan bom Bandung. Hal. 19 Prihatin

Terminal Mengwi

Ogah Masuk, AKAP ’’Kencing’’ di Jalan

BANGLI - Terminal di Kota Bangli ditinggal sopir angkutan karena sepi. Mereka justru ngetem di luar terminal.

BPM/ina

Terminal Berubah Jadi Pasar

BPM/bud

SEIRING dengan semakin menurunnya pengguna kendaraan umum, keberadaan terminal juga semakin memprihatinkan. Bahkan, tidak sedikit keberadaan terminal yang beralih fungsi menjadi pasar. Hal tersebut dialami beberapa terminal di Denpasar dan sejumlah terminal di Bali. Di Denpasar, dari empat terminal penumpang dan satu terminal barang, kondisinya juga kembang kempis. Dua di antaranya bahkan sudah beralih fungsi menjadi pasar. Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Gede Astika, yang dihubungi Sabtu (2/1) kemarin, mengatakan, jumlah ter-

minal di Denpasar mencapai lima, termasuk terminal barang. Terminal penumpang terdapat di Ubung, Kereneng, Wangaya, Tegal. Satu terminal yakni di Jalan Gunung Agung telah berubah menjadi pasar. Demikian pula fungsi terminal Wangaya sudah menjadi pasar, namun statusnya masih terminal. S e m e n t a r a d i Te r m i n a l Kereneng, sebagian dipakai untuk pasar loak. Terminal yang tetap eksis terjadi di Ubung dan Tegal. Banyaknya terminal yang mati suri ini, kata Astika, karena sepinya pengguna angkutan umum. Kondisi ini tidak terlepas dari

SEPI - Terminal Karangasokong Subagan, tetap sepi.

Di Karangasem Mati, di Negara Jadi Pasar Malam

TERMINAL antarkota di Karangasem yakni Terminal Karangsokong, Subagan, Karangasem, sudah lama mati. Dari pantauan, penyebabnya selain karena kian sedikitnya angkutan umum, juga karena munculnya terminal bayangan. Angkutan umum yang kian sedikit itu kerap berpangkalan di dekat persimpangan, seperti di Jalan Untung Surapati utara Mapolsektif Karangasem untuk Jurusan Singaraja, atau di Jl. Ahmad Yani di Subagan untuk jurusan arah Denpasar. Hal. 19 Dana Pinjaman

banyaknya kepemilikan sepeda motor. ‘’Ini tidak terlepas dari banyaknya masyarakat yang beralih dengan angkutan pribadi, terutama sepeda motor,’’ kata Astika. Sementara itu, Terminal Ubung yang sebelumnya tipe A, kini statusnya turun menjadi tipe B, pascaperubahan status Terminal Ubung. Namun, terminal ini masih tetap bisa melayani angkutan kota antar-provinsi (AKAP). Artinya, bila ada penumpang yang ingin ke luar Bali menggunakan angkutan umum, masih tetap bisa dari Terminal Ubung. Hal. 19 Di Bangli

KONDISI pelayanan di Terminal Mengwi, Badung belum berfungsi dengan baik. Kendati ditetapkan sebagai terminal tipe A untuk memecah kemacetan di Kota Denpasar, justru masih banyak Angkutan Kota AntarProvinsi (AKAP) yang tidak mematuhi aturan. Mereka kerap menurunkan penumpang di jalanan alias ’’ kencing’’ di jalan dan Terminal Ubung. Hal tersebut diakui Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Badung, K. Ngurah Sukarma. Adanya dualism fungsi terminal yakni di Terminal Ubung dengan Mengwi, memberikan pelu-

ang bagi AKAP untuk berbuat curang. “Perilaku itu harus ditindak tegas, sehingga tidak merugikan angkutan umum yang beroperasi di Terminal Mengwi,” ungkapnya. Kondisi tersebut, kata dia, memerlukan tindakan tegas pemerintah. “Artinya sekarang ada dua kaki yang berpijak ada di Ubung, dan Mengwi. Kalau pemerintah tegas tidak akan ada masalah, tapi kalau masih seperti sekarang modelnya, AKAP masih diloloskan ke Ubung, menurunkan penumpang di jalan jelas akan mematikan kami,” keluhnya. Hal. 19 Perbaiki Pelayanan

MENGWI - Terminal Mengwi tak kunjung ramai.

BPM/dok

Nasib Angkot-Angdes

Di Denpasar, Gratis pun Minim Penumpang Antusiasme warga Kota Denpasar dan sejumlah kota di Bali untuk menggunakan kendaraan umum semakin memprihatinkan. Hal ini bisa dilihat dari kondisi angkutan perkotaan (angkot) yang ada di kota berwawasan budaya ini.

AKTIVITAS angkot beberapa terminal sepertinya sudah tidak berdenyut lagi. Ironisnya, jumlah pengguna kendaraan pribadi semakin meningkat. Kondisi ini bila tidak diantisipasi dengan cepat dan tepat, ancaman kemacetan di ruas-ruas jalan tidak akan terhindari. Bahkan, kebijakan Pemkot Denpasar meluncurkan armada pengumpan Trans-Sarbagita bagi masyarakat juga tidak mendapat respons yang positif. Padahal, angkot ini tidak berbayar alias gratis. Rendahnya kesadaran warga

untuk menggunakan angkutan umum akan berdampak pada ancaman kemacetan di kota berpenduduk 877.544 jiwa ini, akan semakin besar. Di sisi lain, angkot yang beroperasi di Denpasar sudah mati suri. Buktinya, dari 1.047 unit angkot yang ada, hanya sekitar 300 unit atau sekitar 30 persen yang masih beroperasi. Hal. 19 Sudah Tua GALIRAN - Suasana di Terminal Galiran, Klungkung sepi penumpang dan angkot.

BPM/dwa


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.