Edisi Rabu 2 Oktober 2019 | balipost.com

Page 1

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis k. nadha

16 HALAMAN

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 47 TAHUN KE 72 Online:http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

rabu kliwon, 2 OKTOBER 2019

Pengemban Pengamal Pancasila

balipost http://facebook.com/balipost

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Sejak Lima Tahun Bebas Rabies

Prosesi Pedang Pora

Stok Air di Embung Datah Habis

Denpasar sudah bebas rabies sejak lima tahun lalu. Kendati demikian, warga diminta tetap waspada dan selalu melakukan langkah-langkah antisipasi.

Pergantian Kapolres Jembrana dilakukan Selasa kemarin. AKBP Budi P. Saragih digantikan AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa. Serah terima jabatan ditandai dengan prosesi pedang pora.

Keberadaan air di Embung Datah Satu dan Dua di Banjar Kedampal, Desa Datah, Kecamatan Abang selama ini memang sangat dibutuhkan. Sayangnya, air di Embung Datah Satu ini kini habis.

JEMBRANA | HAL. 10

DENPASAR | HAL. 2

Berebut Kursi Ketua MPR

Jakarta (Bali Post) Berbeda dengan pimpinan DPR, pemilihan ketua MPR berjalan alot. Masing-masing pihak, baik parpol maupun kalangan DPD, merasa berhak menjadi ketua. Padahal komposisi unsur pimpinan MPR berdasarkan UU MD3 yang baru telah ditambah menjadi 10 orang, di mana 1 orang ketua dan 9 orang wakil. Posisi ketua nampaknya dianggap memiliki nilai prestisius.

Anggaran Penataan Kawasan Besakih Dibahas Denpasar (Bali Post) Wacana pemangkasan anggaran hibah yang difasilitasi pimpinan dan anggota DPRD Bali kembali mencuat. Jika sebelumnya dana hibah masing-masing anggota dewan Rp 4 miliar, akan dipangkas menjadi sekitar Rp 3 miliar. Namun jika nanti mendekati pemilu, dana hibah besarannya akan dikembalikan seperti semula. Pemotongan direncanakan digunakan untuk pembangunan infrastruktur. ‘’Kita butuh infrastruktur, kita akan melaksanakan program perlindungan kawasan suci Besakih yang membutuhkan lahan dan pembangunan di atasnya. Begitu juga Pusat Kebudayaan Bali,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pimpinan DPRD Bali definitif di gedung dewan, Selasa (1/10) kemarin. Oleh karena itu, Koster memohon agar pimpinan dan anggota dewan bersedia alokasi anggaran hibahnya dikurangi pada APBD 2020. Dari sekarang sekitar Rp 4 miliar untuk masing-masing dewan akan dipangkas untuk kebutuhan yang lebih mendesak tersebut. Kalau sudah mendekati pemilu, besaran hibah yang difasilitasi dewan akan dialokasikan lagi seperti sebelum dipangkas. ‘’Kira-kira sekarang kan Rp 4 miliar, nanti kita hitunglah berapa, yang jelas turun. Ya… (menjadi) Rp 3 miliar-lah kira-kira,’’ jelasnya saat dikonfirmasi lagi usai pelantikan. Koster meyakini pemangkasan hibah yang difasilitasi DPRD Bali tidak akan sampai mengganggu kinerja dewan. Apalagi, hibah yang dipangkas itu sama-sama untuk kepentingan masyarakat. Sekalipun di dalamnya tidak ada alokasi untuk penambahan gedung baru DPRD Bali. Hal. 15 Efisiensi Anggaran

Harian Bisnis Bali Ancaman Biaya Mahal Teknologi finansial atau fintech kini jumlahnya mencapai ratusan memudahkan akses keuangan. Namun ada biaya mahal yang mengancam debitur bila salah memilih fintech. Apa sebabnya?

@balipostcom http://twitter.com/balipostcom

www.bisnisbali.com

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan bahwa tradisinya posisi Ketua MPR diserahkan kepada partai yang menjadi penyeimbang dari koalisi pemerintah. ‘’Karena itu sejak awal, teman-teman partai dan fraksi mendorong saya untuk menjadi calon ketua MPR bila teman-teman MPR lainnya memberi dukungan,’’ kata Muzani di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/10) kemarin. Dia mengatakan dalam waktu singkat, Gerindra akan menyampaikan pandangan dan sikap tersebut dalam pembicaraan awal saat penentuan pimpinan MPR. Muzani mengatakan Gerindra sudah mengomunikasikan kepada semua partai yang ada di MPR dan sebagian kelompok DPR sudah diinformasikan. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Yandri Susanto mengatakan tiga partai politik yakni Gerindra, Golkar dan PKB masih memiliki niat untuk menduduki jabatan ketua MPR. ‘’(Ketua MPR) cukup alot karena Gerindra mau, Golkar juga mau, (dan) PKB juga mau,’’ kata Yandri kepada wartawan di kompleks Parlemen, Senayan. Menurut Yandri, dinamika pemilihan sosok ketua MPR masih akan terus terjadi setiap waktu hingga waktu pemilihan nanti. Termasuk, dari perwakilan DPD yang masih perlu dilakukan lobi atau pendekatan oleh partai politik di DPR. ‘’Dari jam per jam, menit ke menit ada dinamika yang terjadi antara partaipartai yang memang punya pimpinan,’’ katanya. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari DKI Jakarta Jimmly Asshiddiqie mengusulkan agar perwakilan DPD bisa dipilih sebagai ketua MPR karena DPD merupakan fraksi terbesar. ‘’DPD itu adalah simbol persatuan bangsa. Karena dia berasal dari 34 provinsi di tengah hubungan antar-etnis, antar-agama yang sedang retak pasca-pilpres dan itu tercermin di mana-mana termasuk di Papua. Jadi, DPD itu cermin dari persatuan Indonesia,’’ kata Jimmly seusai pelantikan. Anggota DPR termuda Hillary Brigitta Lasut menyampaikan bahwa rapat paripurna untuk menetapkan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) digelar pada Rabu (2/10) ini pukul 10.00 WIB. ‘’Tadi kami baru melakukan rapat konsultasi saja untuk rancangan tentatif. Jadi akan disahkan besok di rapat paripurna untuk pemilihan pimpinan MPR dan strukturstruktur yang ada di fraksi,’’ kata Hillary usai memimpin rapat konsultasi pimpinan sementara MPR di Jakarta. (ant/kmb14)

KARANGASEM | HAL. 11

Puan, Perempuan Pertama Ketua DPR Jakarta (Bali Post) – Puan Maharani, putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, akan mencatatkan namanya dalam sejarah Indonesia sebagai perempuan pertama yang duduk sebagai Ketua DPR-RI. Sejak Indonesia merdeka, ketua lembaga legislatif setingkat DPR selalu lakilaki. Puan dipastikan duduk di kursi ketua karena PDI-P sebagai parpol peraih kursi terbanyak di DPR menunjuk wanita yang sebelumnya menjabat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia ini sebagai Ketua DPR. Sistem penentuan pimpinan DPR menurut UU terbaru adalah dari parpol peraih kursi terbanyak. Hasil pemilu April 2019 lalu, PDI-P merupakan parpol peraih kursi tebanyak pertama, disusul Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB. Dengan demikian PDI-P berhak atas kursi ketua, sementara Golkar, Gerindra, NasDem dan PKB masing-masing wakil ketua. Pelantikan Puan sebagai Ketua DPR dilakukan dalam sidang paripurna, Selasa (1/10) kemarin. Sebagai wakil ketua masing-masing Azis Syamsuddin (Golkar), Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra), Rahmat Gobel (NasDem) dan Muhaimin Iskandar (PKB) Puan merupakan putri Megawati hasil pernikahannya dengan Taufik Kiemas (alm). Sebagai trah Soekarno, istri dari Hapsoro ini selalu dekat dengan kehidupan politik. Kehidupan politik penuh represi yang dialami sang ibu ketika rezim Soeharto berkuasa membentuk kemampuan politik wanita kelahiran 1973 ini. Meski banyak yang nyinyir mengatakan posisi politik tidak lebih hanya karena nama besar kakek dan ibunya, Puan harus diakui telah melalui perjalanan di dunia

politik yang memadai. Di tahun 2006, Puan telah menunjukkan keaktifannya dengan terlibat di DPP KNPI. Selalu mengikuti perjalanan politik Megawati sebagai Ketua Umum PDI-P, Puan kemudian ditunjuk menjadi salah satu ketua DPP di PDI-P. Dunia politik riil dimulai ketika Puan meraup suara banyak dari salah satu dapil di Jateng pada Pemilu 2009 dan mengantarkannya menjadi ke Senayan. K e t u a Fraksi P D I - P lalu dipercayakan kepadanya menggantikan Tjahjo Kumolo. Pada Pemilu 2014, Puan kembali meraup suara besar dan berhak kembali ke DPR. Namun, Jokowi kemudian menunjuknya sebagai Menko PMK. Kekuatan politik Puan tak terbendung di Pemilu 2019 di mana perolehan suaranya menjadi yang terbesar di dapilnya. Setelah dilantik, kini Puan menjadi nakhoda lembaga yang fungsinya dalam sistem ketatanegaraan semakin penting. (kmb4/kmb14)

Sukses Rebut Opini WTP Lima Kali

Kemenkeu-RI Berikan Penghargaan kepada Bupati PAS

BADAN Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan lima kali opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pengelolaan keuangan Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Buleleng. Kesuksesan merebut prestasi pemuncak itu membuat pemerintah pusat memberi apresiasi positif kepada Pemkab Buleleng. Ini dibuktikan dengan penyerahan penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu-RI). Penghargaan itu diserahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kakanwil DJPb) Provinsi Bali Tri Budhianto kepada Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) di kantornya, Selasa (1/10) kemarin. Tri Budhianto mengatakan, merebut WTP dalam pelaksa-

naan keuangan daerah tidak mudah, karena perlu kerja keras di semua lini pemerintahan yang ada. Meski demikian, pihaknya memuji Buleleng di bawah kendali duet Bupati Putu Agus Suradnyana dan Wakil Bupati dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. (PAS-Sutjidra). Kerja keras itu membuahkan hasil manis yang dibuktikan dengan lima kali berturut-turut mencatatkan diri sebagai pemkab yang meraih WTP. Bukan itu saja, yang paling penting dari raihan prestasi ini menunjukkan pengelolaan keuangan daerah telah terbukti akuntabilitasnya. Untuk itu, atas nama pemerintah pusat, Kemenkeu perlu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemkab Buleleng. Hal. 15 Dana Insentif Daerah

PENGHARGAAN WTP – Kemenkeu-RI menyerahkan penghargaan atas raihan prestasi Pemkab Buleleng yang telah merebut lima kali WTP berturut-turut.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.