Edisi Minggu 2 September 2018 | balipost.com

Page 1

12 HALAMAN

NOMOR 16 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

Bali Post

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

MINGGU KLIWON, 2 SEPTEMBER 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

BPM/ade

RAKORNAS PDI-P - Megawati didampingi Ma’ruf Amin saat membuka Rakornas PDI-P Sabtu (1/9) kemarin.

Megawati Targetkan PDI-P Menang 22 Persen

Jakarta (Bali Post) Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, berharap seluruh kader PDI-P di seluruh daerah dapat memenuhi target perolehan suara di Pileg 2019 sebesar 22 persen. Selain itu, seluruh kader PDI-P dapat memenangkan pasangan calon Presiden Joko Widodo dan calon Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019. Hal itu ditegaskan Megawati saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PDI Perjuangan, Sabtu (1/9) kemarin. Megawati meminta seluruh kader PDI Perjuangan di seluruh daerah bersatu untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019. “Inilah maksud kami berkumpul kembali. Ada hal-hal yang perlu dibicarakan,” tegas Mega. Saat itu, Mega juga me-

nyampaikan guyonan tentang kedekatannya dengan KH Ma’ruf Amin dan gagalnya Mahfud MD jadi Cawapres. Dia dekat dengan Ma’ruf Amin karena sama-sama mendapat tugas melakukan pembinaan terhadap ajaran nilai-nilai Pancasila di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Di organisasi bentukan pemerintahan Joko Widodo ini keduanya kerap melontarkan guyonan

usia 17 plus. Soal Mahfud, Mega mengaku hingga saat ini berhubungan baik dengan Mahfud MD. “Jadi, ketika ada cerita soal Mahfud dan Ma’ruf saya ketawa-tawa saja, ini sobat-sobat saya,” ucap Mega diiringi derai tawa. Rakornas digelar selama dua hari hingga 2 September 2018 di Gedung DPP PDI-P, Jakarta. Hal. 11 Ma’ruf Amin

Emas Terakhir Disumbangkan Sepak Takraw RUSSIA GEORGIA

CYPRUS

China JAPAN

LEBANON ISRAEL JORDAN

JAPAN

TURKEY ARMENIA AZERBAIJAN

SYRIA

UZBEKISTAN TURKMENISTAN

IRAQ

SAUDI ARABIA

NORTH KOREA

KAZAKHSTAN

IRAN KUWAIT

QATAR

AE

MONGOLIA SOUTH KOREA

KYRGYZSTAN TAJIKISTAN

CHINA

AFGHANISTAN

TAIWAN

PAKISTAN

NEPAL

OMAN

INDONESIA

perolehan medali SEMENTARA Asian games 2018

KOREA

NO No.

YEMEN

INDIA

MYANMAR

BANGLADHES

LAOS

THAILAND

BRUNEI

MALAYSIA

SRI LANKA

IR IRAN THAILAND INDIA KHAZAKHTAN CHINESE TAIPEI MALAYSIA UZBEKISTAN

PHILIPPINES

VIETNAM

CAMBODIA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

NEGARA negara

MALDIVES

total g emas s perak b perunggu

CHINA JEPANG KOREA SELATAN INDONESIA UZBEKISTAN IRAN CHINESE TAIPEI INDIA KAZAKHSTAN KOREA UTARA BAHRAIN THAILAND HONGKONG MALAYSIA QATAR

INDONESIA

EAST TIMOR

124 70 46 31 20 19 17 15 14 12 12 11 7 6 6

87 52 54 24 24 19 19 24 16 11 7 14 17 12 4

Hal. 11 Mongolia

63 74 66 43 25 21 30 29 42 13 7 46 19 15 3

Jakarta (Bali Post) Sehari menjelang penutupan Asian Games, tim sepak takraw Indonesia menyumbang medali emas terakhir bagi Indonesia di Asian Games 2018. Tim Indonesia menumbangkan Jepang melalui pertandingan sengit pada babak final nomor quadran dengan skor akhir 2-1. Dengan hasil tersebut, timnas sepak takraw berhasil memperoleh lima medali pada perhelatan Asian Games 2018. Hingga pertandingan Sabtu kemarin, China, Korea Selatan, Jepang, dan Iran masih bersaing untuk memperebutkan 42 medali emas yang tersebar di 18 cabang olahraga antara lain sepak bola, basket, bola voli, tinju, judo, kano/kayak spint, bisbol, dan sepak takraw. Pada final sepak bola putra, juara bertahan Korea

Selatan yang diperkuat empat pemain Piala Dunia 2018 menang 2-1 atas Jepang pada partai final di Stadion Pakansari, Bogor, Sedangkan dari arena bola basket, China berpeluang menyandingkan medali emas Asian Games 2018 setelah tim putra dan putrinya berlaga di final. Pada final putra, tim unggulan China berhadapan dengan Iran, sedangkan tim putri China menghadapi Korea Bersatu. Asian Games yang berlangsung sejak 18 Agustus ditutup Minggu malam nanti (2/9). Panitia penyelenggara sudah menyiapkan rancangan spesial dalam pesta itu. Ketua Inasgoc 2018, Erick Thohir, mengatakan, konsep acara penutupan berbeda dengan pembukaan Asian Games 2018. Hal. 11 Selebrasi Asia

Pikun Usia Dini Pikun sering disebut kelainan tingkah laku yang ditandai dengan sering lupa. Pikun biasanya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut. Dalam dunia kedokteran, penyakit ini disebut sebagai demensia. Namun dewasa ini, pikun menggejala pada remaja yang disebut dengan pikun usia dini. CONTOH sederhananya, barusan menaruh pulpen sudah bingung mencarinya. Padahal, pulpen sudah ada di kantong. Menurut pengamat kesehatan yang juga dokter spesialis penyakit dalam, dr. Julius Daniel Tanasale, DTM&H., TIDC., FINADIM., demensia adalah sindrom klinis yang meliputi hilangnya fungsi intelektual dan memori sehingga menyebabkan disfungsi hidup sehari-hari. Ini merupakan kelemahan pikiran yang tidak mampu bekerja lebih efektif dan efisien untuk menyimpan polapola tertentu. Kita sering menganggap bahwa keadaan ini sudah biasa bagi mereka yang sudah menua dalam

hal usia. Akan tetapi, pada zaman sekarang mulai muncul penyakit lupa ingatan yang cukup ngetren, yaitu pikun usia dini. Bagi dia, penyakit ini bisa dipicu oleh penyakit dalam yakni mengalami tekanan darah tinggi, kelosterol tinggi, serta stres. Stres juga muncul akibat terlalu sering main Hp hingga berjam-jam atau asyik dalam kesendirian. Julius yang lulus FK Unair serta menimba ilmu kesehatan di Belanda dan Jerman ini mengatakan, pikun usia dini juga bisa diakibatkan kita jarang bergerak

alias berolahraga. Ingatan kita menjadi lemah, apalagi dipicu dengan kolesterol dan tekanan darah tinggi akan membuat seseorang lebih cepat pikun pada usia muda. Julius yang kini berusia 76 tahun menyelesaikan spesialis penyakit dalam di UI ini mengungkapkan di luar negeri, masyarakat modern sudah menghindrai makanan fast food, banyak bergerak, berolahraga, serta menghindari stres. Hal. 11 Berisiko Tinggi


2 Minggu Kliwon, 2 September 2018

Bendega Kerap Tak Dilibatkan Denpasar (Bali Post) Bendega adalah pihak yang paling terkena dampak saat ada pemanfaatan atau aktivitas di laut dan pesisir. Termasuk ketika berbicara kegiatan investor dan proyek pemerintah seperti pengerukan alur dan kolam Pelabuhan Benoa. Bendega tidak sebatas pada nelayan, tapi juga orang-orang yang beraktivitas di laut seperti pelaku usaha water sport. “Setiap aktivitas yang ada di laut dan pesisir, sesuai dengan Perda No. 11 tahun 2017 supaya melibatkan para bendega yang selama ini sering tidak dilibatkan di dalam mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan pemanfaatan laut dan pesisir,” ujar Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bali, Ir. I Nengah Manumudhita, M.M., belum lama ini. Menurut Manumudhita, di Pelabuhan Benoa juga ada nelayan Pesanggaran yang merana akibat pengurukan tempat mereka menambatkan jukung (perahu, red). Semestinya, para nelayan dibuatkan tempat terlebih dahulu sebelum proyek berjalan. Mengingat, bendegalah yang paling utama bertugas menjaga, melestarikan, dan melindungi laut juga pesisir. “Bendega di daerah pesisir itu punya hak-hak teritorial yang akan diperjuangkan oleh HNSI supaya diberikan hak-hak untuk menambatkan jukung, hak tempat berusaha, dan hak tempat melakukan kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelasnya. Melalui Perda No. 11 tahun 2017 tentang Bendega, lanjut Manumudhita, diharapkan tidak ada lagi bendega yang tergusur dalam 2-3 tahun ke depan. Termasuk tidak ada lagi bendega atau masyarakat pesisir yang tidak memiliki tempat usaha. Setiap kegiatan yang terkait dengan pesisir dan laut juga harus dilegalisasi dan melibatkan para bendega sesuai amanat undang-undang tentang Pesisir dan Laut, serta Perda Provinsi Bali tentang Bendega. “Dalam kegiatan ini, tentunya para bendega berkoordinasi dengan pihak-pihak yang lain, khususnya dengan desa. Para bendega atau masyarakat pesisir supaya menyadari hakhak mereka terhadap fungsi, tugas, dan kewajiban mereka di pesisir,” terangnya. (kmb32)

Motor Parkir di Trotoar Dikeluhkan Turis Denpasar (Bali Post) Pantai Sanur kian ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun asing. Ditambah lagi padatnya penumpang speed boat yang nyeberang ke Nusa Penida. Kondisi tersebut tidak diimbangi dengan lahan parkir yang memadai sehingga sering krodit dan banyak sepeda motor parkir di trotoar. Efek dari kondisi itu, Polsek Denpasar Selatan (Densel) sering menerima keluhan bahkan komplain. Pasalnya, banyak turis merasa terganggu dengan kondisi itu, bahkan ada pahanya tergores pelat nopol sepeda motor. “Mulai hari ini, kami lakukan sosialisasi membersihkan trotoar dari sepeda motor. Trotoar itu untuk pejalan kaki, jogging track, dan difabel,” tegas Kapolsek Densel Kompol I Nyoman Wirajaya, Sabtu (1/9) kemarin. Bersama puluhan anggotanya, Kompol Wirajaya melakukan penyisiran dari Jalan Hang Tuah, Pantai Sanur, depan GBB dan lokasi jogging track lainnya. “Kami akan melakukan sosialisasi areal jogging track sepanjang 4 kilometer,” ungkap mantan Kapolsek Kuta ini. Upaya itu dilakukan karena sebentar lagi akan digelar event internasional yaitu IMF dan World Bank (WB). Menurut Kapolsek asal Buleleng ini, event tersebut akan mendatangkan ribuan tamu menjelang dan setelah IMF. “Sanur ini akan kebagian cukup banyak wisataan yang datang terutama pada saat menjelang sampai akhir IMF. Fasilitas-fasilitas kayak jogging track ini harus clear, bersih karena salah satu fasilitas yang memang dimiliki Sanur, di samping pantai. Hanya dua itu saja,” tandasnya. Dengan demikian, mulai sekarang pihaknya melakukan sosialisasi sehingga paling tidak pertengahan September, jalur jogging track ini bisa bersih dari parkir dan digunakan secara maksimal. Sosialisasi tersebut akan dilakukan selama dua minggu ke depan. Setelah itu, bila masih ada yang parkir di trotoar akan dikandangkan di Polsek dan baru bisa diambil setelah IMF. “Kami berharap semua pihak menyadari bahwa ada event internasional luar biasa ini digelar di Bali. Mari sama-sama menjaga wilayah kita ini agar betul-betul aman dan nyaman,” harapnya. (kmb36)

Bali Post/rah

IMBAUAN - Kapolsek Densel Kompol Wirajaya (paling kiri) ketika sosialisasi agar sepeda motor tidak parkir di trotoar di kawasan Pantai Sanur.

Imunisasi MR di Karangasem Capai 55 Ribu Lebih Amlapura (Bali Post) Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem terus gencar melaksanakan imunisasi Measles Rubella (MR) yang digagas pemerintah pusat. Sejauh ini, pelaksanaan imunisasi MR telah mencapai target 55,41 persen atau sekitar 55.677. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Karangasem I Ketut Subawa didampingi Kasi Survilen Bencana dan Imunisasi Ni Nyoman Artini, Sabtu (1/9) kemarin, mengungkapkan, sasaran target anak yang wajib mendapatkan imunisasi MR sebanyak 103.403 orang. Kata dia, dari target tersebut, capaian imunisasi yang sudah dilakukan telah mencapai 55,41 persen atau 55.677 orang. “Imunisasi ini dilaksanakan setiap hari oleh petugas di masing-masing puskesmas yang ada di semua kecamatan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Untuk imunisasi terhadap anak-anak sekolah dijadwalkan mulai Agustus ini. Sementara anak-anak yang belum sekolah akan dilaksanakan September. Akan tetapi, kadang-kadang ada saja yang belum sekolah melakukan imunisasi ini di puskesmas. Kita juga langsung memberikan pelayanan ke sekolah-sekolah,” ungkapnya. Subawa menambahkan anak-anak yang usianya 9 bulan sampai 15 tahun memang diwajibkan untuk mendapatkan imunisasi MR ini. Sebab, imunisasi ini untuk memberikan kekebalan tubuh kepada anak-anak. Anak-anak umur tersebut sangat rentan terkena virus ini karena kekebalan tubuhnya masih lemah. Dengan imunisasi ini, peluang untuk terkena virus ini semakin kecil karena kekebalan tubuh mereka sudah terbentuk. “Untuk gejala-gejala anak yang terkena virus ini biasanya suhu tubuh panas, sakit kepala, badannya ada bintik-bintik merah. Dan dapat mengakibatkan cacat pada anak usia dini,” katanya. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Karangasem yang memiliki anak usia 9 bulan sampai 15 tahun agar segera datang untuk mendapatkan imunisasi MR ini secara gratis. (kmb41)

BPM/kmb41

IMUNISASI - Petugas kesehatan ketika melakukan imunisasi MR terhadap anak-anak sekolah.

Jelang IMF-WBG 2018

Penjabat Gubernur Bali Mohon Kelancaran di Pura Ulun Danu Batur dan Besakih BEBERAPA hari setelah ditugaskan sebagai Penjabat Gubernur Bali, Drs. Hamdani, M.M., M.Si., Ak. langsung memanfaatkan waktu singkatnya untuk tangkil (hadir -red) ke Pura Ulun Danu Batur, Bangli dan Pura Besakih, Karangasem Sabtu (1/9) pagi kemarin. Ia tangkil memohon restu agar pelaksanaan International Monetary Fund and World Bank Group (IMF-WBG)

tahun 2018 pada 8-14 Oktober 2018 mendatang berjalan lancar. Selain untuk memohon kelancaran pelaksanaan pertemuan tahunan tersebut, kehadiran Hamdani juga dalam rangka silaturahmi dengan pangempon pura agar dirinya bisa melaksanakan tugas dengan baik sampai nantinya Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih resmi dilantik Presiden. “Hari ini,

TANGKIL - Penjabat Gubernur Bali, Drs. Hamdani, M.M., M.Si., Ak saat tangkil ke Pura Ulun Danu Batur, Bangli dan Pura Besakih, Karangasem Sabtu (1/9) pagi kemarin.

saya bersilaturahmi memohon doa agar bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai Penjabat Gubernur Bali meski waktunya cukup singkat. Selain itu juga memohon agar pelaksanaan IMFWBG bulan depan bisa berjalan dengan lancar,” ucapnya. Seperti diketahui, IMF-WBG tahun 2018 akan berlangsung di ITDC Nusa Dua, Badung yang akan dihadiri kurang lebih 2.400 delegasi dari 189 negara dan 24 kepala negara. Tentu event ini bukanlah event kecil karena mempertaruhkan nama Indonesia di mata internasional. Pada kesempatan tersebut, Hamdani didampingi Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali Dewa Putu Mantera serta Kepala Biro Umum I Gede Darmawa. Kehadiran Hamdani di Pura Ulun Danu Batur diterima Jero Gede Alitan Batur. Pemucuk Pura Batur tersebut menyambut baik silaturahmi tersebut. Jero Gede Alitan Batur juga menceritakan singkat keberadaan Pura Ulun Danu Batur kepada Hamdani. Usai silaturahmi dan melaksanakan persembahyangan, Hamdani selanjutnya menuju Pura Besakih

untuk melakukan kegiatan serupa. Ia diterima Bendesa Adat Desa Besakih Jro Mangku Nyoman Widiarta. Pada kesempatan tersebut, Hamdani juga melihatlihat situasi Pura Besakih. Usai memohon doa restu di kedua pura tersebut, Hamdani kemudian menuju pos pantau Gunung Api Agung di Desa Rendang, Karangasem. Di sana, Hamdani mendapat penjelasan singkat dari Dewa Mertayasa, Ketua Pos Pemantau Gunung Agung terkait kondisi terkini gunung tertinggi di Bali tersebut. Seperti diketahui, saat ini Gunung Agung berstatus Siaga, level III. Beberapa waktu lalu, Gunung Agung sempat mengalami beberapa kali erupsi yang cukup mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung. Bandara ini merupakan akses satu-satunya ke Bali melalui jalur udara. Tentu kepastian kondisi Gunung Agung sangat diperlukan jelang penyelenggaraan IMF-WBG 2018 karena hampir seluruh delegasi yang hadir akan menggunakan jalur udara. “Kita berdoa agar semuanya berjalan

lancar, tidak ada erupsi lagi yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan nantinya,” imbuh Hamdani. Selanjutnya, Hamdani juga mengunjungi pos pengungsi di Banjar Tegeh, Desa Amerta Bhuana, Kecamatan Selat, Karangasem. Menurut Kepala Desa Amerta Bhuana, Wayan Suara Arsana, jumlah pengungsi di wilayahnya 106 jiwa. Dijelaskan, para pengungsi belum balik ke rumah masing-masing karena akses jalan menuju tempat tinggalnya rusak dan tidak bisa dilalui. Untuk itu, ia berharap agar pemerintah, baik kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat dapat mencarikan solusi terkait kondisi yang dialami warga tersebut. “Masukan yang disampaikan, akan saya sampaikan nanti ke gubernur terpilih agar menjadi perhatian. Untuk saat ini, masalah kesehatan pengungsi harus tetap diutamakan. Saya mohon kepala desa untuk terus update informasinya kepada kami,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Hamdani menyerahkan selimut serta sejumlah uang untuk para pengungsi. (ad48)

Pemkab Karangasem Gelar Festival Subak Karangasem II DALAM rangka mengembangkan sektor pertanian dan minat bertani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem menggelar Festival Subak Karangasem II yang bertemakan Tri Hita Karana Harmoni Jagat Semesta, Sabtu (1/9) kemarin di Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem. Acara yang akan berlangsung selama tiga hari, 1-3 September 2018 akan diisi dengan acara penandatanganan piagam komitmen Dewi Nawa Satya Karangasem The Spirit of Bali oleh 14 Kepala OPD. Acara ini dihadiri dan dibuka Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa yang ditandai dengan pemukulan kentungan. Hadir pula I Gusti Made Tusan, Menteri Pertanian diwakili Kepala Balai Besar Pendidikan dan Latihan Penyuluhan Pertanian Malang Kreno, Direktur Perlindungan Tanaman dan Hortikultural Ir. Sri Wijayanti Yusuf M. Agr.Sc., Sekda I Gede Adnya Mulyadi, Konjen China Mr. Mou Haodong dan Forkopimda Kabupaten Karangasem. Ketua Panitia Pelaksana yang juga Sekda Kabupaten Karangasem I Gede Adnya Mulyadi dalam laporannya mengatakan berbicara masalah pertanian di Bali, tentunya juga berbicara masalah subak dengan konsepsi Tri Hita Karana-nya, yaitu parahyangan, pawongan, dan palemahan. Dalam kaitan festival ini,

pihaknya tidak hanya melihat subak dari aspek budaya, tetapi juga penerapan teknologi pertaniannya. Adapun tujuan festival ini adalah pelestarian subak, mengedukasi petani dan masyarakat dalam penerapan teknologi pertanian, mempromosikan hasilhasil pertanian, menumbuhkan ekonomi kreatif yang berbasis pertanian, dan menginisiasi tumbuhnya sinergi pertanian dengan pariwisata. Peserta festival ini terdiri dari unsur perwakilan subak, subak abian, kelompok tani se-Kabupaten Karangasem, KTNA, KWT, pelaku usaha, produsen sarana produksi pertanian dan Komunitas Photograpi Karangasem. Bentuk kegiatannya yaitu gelar teknologi pertanian, parade budaya pertanian, bursa hasil pertanian, farm trips, demo alat mesin pertanian, seminar, temu usaha dan gathering pariwisata pertanian. Begitu juga ada lombalomba di antaranya membuat gebogan, petakut, menangkap belut, mengukir buah, merangkai bunga dan karya tulis dengan tema “Bangga Jadi Petani”. “Sebelumnya, juga telah dilaksanakan prafestival dengan menghadirkan siswa-siswi SD, SMP, dan SMA,” kata Adnya Mulyadi. Sementara Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, sektor pertanian merupakan salah satu andalan dalam pembangunan ekonomi

nasional. Sebab memiliki kontribusi yang sangat dominan, baik secara langsung maupun tidak Iangsung dalam pencapaian tujuan pembangunan perekonomian nasional. Sektor pertanian memiliki peran yang sangat strategis, khususnya dalam pemantapan ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pendapatan. Tidak kalah pentingnya juga adalah peranan sektor pertanian dalam aspek ekologi guna mendukung sumber daya alam, lingkungan hidup, seperti pelestarian sumber daya air. Fakta menunjukan sektor pertanian merupakan yang paling tangguh dalam menghadapi krisis dan berjasa dalam menampung pengangguran sebagai akibat krisis ekonomi tahun 1998. Kendati wilayah Karangasem didominasi lahan kering, namun memiliki potensi yang luar biasa di bidang pertanian. Tercatat ada 117.578 ekor sapi Bali, ada 8 juta lebih pohon salak berbagai jenis dengan ikon salak gula pasir, ada 1,2 juta lebih pohon mete dan berbagai jenis tanaman pangan dan hortikultura Iainnya. Di samping itu, Karangasem juga menyimpan potensi agrowisata yang salah satunya ada di Desa Bugbug. Semua potensi itu belum tergarap secara optimal. Hal ini disebabkan karena beberapa hal di antaranya rendahnya SDM petani, ditambah lagi bahwa se-

BUKA - Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, saat membuka acara Festival Subak Karangasem II di Desa Bugbug. bagian besar petani merupakan penduduk kelompok umur di atas 50 tahun dengan produktivitas yang sudah mulai menunjukkan penurunan. “Berangkat dari permasalahan itu, Pemkab Karangasem menyelenggarakan festival ini dengan harapan, subak yang telah menjadi warisan dunia tetap dilestarikan,” ucapnya. Untuk mewujudkan harapan itu, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu sinergi antara semua stakeholder. “Karena itu, mari kita satukan langkah, satukan hati dengan kebersamaan, kerja keras, dan doa kita bersama, semua pasti tercapai,” tegasnya. Bupati Mas Sumatri melanjutkan dalam upaya mewujudkan program Nawa Satya Dharma yang ke-8 yaitu mewujudkan

pengembangan pariwisata spiritual yang berbasis desa adat, ia me-launching inovasi yang diberi nama “DEWI (Desa Wisata) Nawa Satya Karangasem The Spirit of Bali. Inovasi ini dimaksudkan sebagai sebuah akselerasi atau percepatan dengan mengintegrasikan program dan kegiatan yang ada pada 14 OPD ke dalam Desa Wisata Nawa Satya. Inovasi ini juga dimaknai sebagai pengembangan destinasi baru yang memiliki ciri khusus yaitu desa wisata yang berbasis desa adat dengan sembilan komitmen yaitu “Sapta Pesona ditambah Spiritual dan Berkelanjutan”. Sebagai langkah awal telah dilakukan penandatanganan Piagam Komitmen Dewi Nawa Satya Karangasem The Spirit of Bali oleh 14 Kepala OPD. (ad43)

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Minggu Kliwon, 2 September 2018

350 Mahasiswa FE Unmas Pengabdian di Desa Kukuh

Daerah

3

Sumbang 3 Kamar Mandi bagi KK Miskin

FAKULTAS Ekonomi (FE) Unmas Denpasar, secara konsisten menjalankan Tri Darma PT secara berkualitas. Sabtu ( 1/9) kemarin, sebanyak 350 mahasiswa dan dosen diterjunkan mengikuti program pengabdian masyarakat terpadu di Desa Kukuh, Marga, Tabanan selama tiga hari. Pelepasan mahasiswa dan dosen peserta pengabdian masyarakat dilakukan Rektor Unmas, Dr. Drs. I Made Sukamerta, M.Pd., didampingi Wakil Rektor I Dr. Wayan Gde Wiryawan, S.H., M.H., dan Wakil Rektor II Dr. Nengah Landra, S.E., M.M., ditandai dengan penyerahan sarana aksi sosial. Ketua Panitia Pengabdian Drs. I Wayan Mendra, M.M. mengungkapkan, pengabdian masyarakat kali ini bertemakan, ’’Dengan Pengabdian Masyarakat Terpadu Mahasiswa dan Dosen FE Unmas yang Berbasis THK Kita Wu-

judkan Desa yang Mandiri’’. Kegiatan ini diisi dengan persembahyangan bersama dan aksi bersih-bersih di Pura Alas Kedaton. Kemudian penyuluhan bagi pengelola ekonomi desa, koperasi, LPD dan lembaga ekonomi mikro di desa setempat. Disamping itu, melakukan survei kepada pedagang di Alas Kedaton. Penyuluhannya soal kewirausahaan dan pengelolaan lembaga keuangan bidang manajemen dan akuntansi. Juga disumbangkan tiga kamar mandi bagi KK miskin. Dipilihnya objek pengabdian di Alas Kedaton, Tabanan, karena FE Unmas ingin melakukan pemerataan di semua daerah, termasuk di objek wisata. Hasil survei awal ada milik usaha desa bisa dijadikan mahasiswa sebagai tempat pembelajaran. Dilanjutkan, dengan pemberian pendampingan bagi

pengelola ekonomi desa sehingga makin mandiri. Ini juga didukung payung kerja sama Unmas dengan Pemkab Tabanan. Makanya hasil pengabdian tetap dijadikan umpan balik demi perbaikan desa bagi Pemkab Tabanan. Dekan FE Unmas Denpasar Dr. Putu Kepramareni, S.E., M.M., didampingi WD I, I Gede Cahyadi Putra, S.E., M.Si., Ak. C.A., WD II Dr. A.A. Dwi Widyani, S.E., M.M. dan WD III Dr. Luh Kadek Budi Martini, S.E., M.M., menjelaskan pengabdian ini penting bagi mahasiswa sebagai persiapan untuk terjun ke masyarakat. Kedua, mereka mampu mengimplementasikan teori yang diberikan di bangku kuliah di dunia nyata dan belajar dari pengalaman di masyarakat. Program ini sekaligus mendukung visi FE Unmas, “menjadi PT yang menghasilkan SDM bermutu,

PENGBADIAN - Rektor Unmas I Made Sukamerta didampingi Dekan Putu Kepramareni dan Wayan Mendra, menyerahkan sarana baksos kepada mahasiswa peserta pengabdian masyarakat.

Toya Devasya Raih Penghargaan ”Indonesia Hospitality Winner 2018 Choice Awards”

TOYA Devasya Natural Hot Spring & Camping Resort yang menyajikan keindahan alam dari Danau Batur, kembali mendapat penghargaan bergengsi. Kali ini Majalah Penghargaan Indonesia memberikan penghargaan Indonesia Hospitality Winner 2018 Choice Awards kepada Dr. I Ketut Mardjana selaku General Manager Toya Devasya Hotspring Wellness Resort. Bertempat di The Patra Bali Resort & Villas, Jumat (31/8) malam, penerima penghargaan diwakili Direktur Utama Toya Grup, Putu Ayu Astiti Saraswati. Pada kesempatan tersebut, ditemui usai menerima penghargaan Ayu Astiti Saraswati menyampaikan rasa bangga karena Toya Devasya berhasil memenangkan award lagi dari Choice Awards. “Kami bangga bahwa hasil kerja keras selama ini diakui. Tetapi ini tidak berhenti sampai di sini, kita juga akan terus memperbaiki service, infrastruktur dan

juga dari sisi IT,” katanya bangga. Ke depan pihaknya berharap dengan keindahan panorama yang disajikan, pengunjung tidak hanya sekali berkunjung ke Toya Devasya, tetapi dapat berkali-kali mengunjunginya. Untuk menunjang hal tersebut, pihaknya akan memperbanyak spot-spot yang instagramble, selain peningkatan dari sisi infrastruktur. “Kami juga mengembangkan dan mempelajari selera apa yang disukai dari pengunjung dan bersama mewujudkannya dengan property dari Toya Grup,” ucapnya. Terkait jumlah kunjungan wisatawan ke Toya Devasya, Ayu mengatakan setiap tahun angka kunjungan terus meningkat. Pada periode peak seasion, baik dari wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara terus mengalami peningkatan. Untuk itu, pihaknya berharap kondisi pariwisata di Bali dan Indonesia terus baik dan sehingga pengunjung atau

wisatawan akan terus meningkat. Kalau dilihat angkanya, per hari rata-rata kunjungan ke Toya Devasya mencapai 800 orang saat weekday. Sementara saat weekend, bisa mencapai 1.000 lebih kunjungan. “Dibandingkan tahun lalu dengan periode yang sama, jumlah kunjungan wisata jauh tumbuh meningkat,” ujarnya. Di lokasi ini, kata Ayu pengunjung bisa menikmati pesona Bali bagian timur dengan panorama Gunung Baturnya yang memukau. Dengan perpaduan antara kolam air panas yang terletak di tepi Danau Batur serta megahnya panorama sekitar dibalut dalam kesejukan udara pegunungan. Tentunya ini akan memberikan kesan ketenangan yang membangkitkan semangat. Tidak hanya itu, untuk yang gemar memacu adrenalin, di sana juga disiapka aktivitas outdoor yang mendekatkan diri dengan alam, seperti berkemah. (bns1)

PENGHARGAAN - Direktur Utama Toya Grup, Putu Ayu Astiti Saraswati menerima penghargaan Indonesia Hospitality Winner 2018 Choice Awards, Jumat (31/8).

berbudaya dan berdayasaing, baik nasional maupun global’’. Dalam program ini, dia menekankan praktik kewirausahaan dengan cara memberi pendampingan bagi pengelola ekonomi desa oleh mahasiswa dan dosen. Mereka akan mengidentifikasi masalah dan langsung memberikan penyuluhan bagi pelaku ekonomi mikro, guna mengatasi kelemahan dalam menjalankan usaha. Termasuk di dalamnya memberikan pembinaan dan edukasi pembukuan dan akuntansi bagi BUMDes, koperasi dan LPD. Rektor Unmas Sukamerta menilai FE Unmas sudah memiliki program kontinyuitas dan integrated guna membantu UKM dan pedagang di Bali. Pengabdian ini diharapkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, mahasiswa dan dosen. Bagi dosen lebih peka terhadap masalah di desa dengan memunculkan ide-ide kreatif dituangkan dalam proposal penelitian dan pengabdian. Lembaga saat ini sedang merancang apabila hasil penelitian dan pengabdian yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dan jurnal nasional terakreditasi akan diberikan insentif. Dia juga mengapresiasi kinerja FE Unmas yang tahun ini jumlah mahasiswa barunya mencapai 1.600 orang. Ba hka n sebanyak 1.500 pendaftar di FE tak bisa ditampung karena keterbatasan kursi. Ini juga berkat promosi yang dilakukan mahasiswa dan alumni, di samping Prodi Manajemen FE Unmas sukses meraih reakreditasi A. Apalagi ke depan Unmas Denpasar akan memiliki kampus termegah di Bali. Rektor Sukamerta menyarankan lulusannya tak lupa dengan almamater, melainkan terus memberi masukan demi kemajuan lembaga. (ad0045)

YUDISIUM - STMIK Stikom Indonesia (STIKI Indonesia) saat menyelenggarakan yudisium Sarjana Komputer (S.Kom) ke-17 di Auditorium Wisma Werdha Pura Sanur, Jumat (31/8) lalu.

STIKI Indonesia Yudisium 244 Mahasiswa

Buda Hartawan: Jadilah Sarjana yang Bertanggung Jawab DALAM rangka menentukan dan nilai kelulusan dari program studi di STMIK Stikom Indonesia (STIKI Indonesia), pada Jumat (31/8) lalu telah diselenggarakan kegiatan yudisium Sarjana Komputer (S.Kom) ke-17 bertempat di Auditorium Wisma Werdha Pura Sanur. Ketua Panitia Yudisium ke-17 STIKI Indonesia I Nyoman Saputra Wahyu Wijaya, S. Kom., M.Cs. menyampaikan pada yudisium ke-17 ini yang diikuti 244 mahasiswa, terdiri dari 130 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika dan 14 mahasiswa Prodi Sistem Komputer. Nantinya para peserta yudisium akan diwisuda pada 4 Oktober 2018. Dalam sambutannya, Kepala Program Studi Sistem Komputer STIKI Indonesia I Nyoman Buda Hartawan, M. Kom. Menyatakan, tercatat masa studi tercepat ditem-

puh dalam waktu 8 semester dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi pada Prodi Teknik Infomatika, yakni 3,87 dan IPK tertinggi dari Prodi Sistem Komputer mencapai 3.85. Dalam kesempatan tersebut, Buda Hartawan berpesan kepada para peserta yudisium agar mempertanggungjawabkan atas gelar dan perolehan yang telah melekat pada diri masingmasing, dengan mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama kuliah untuk kepentingan masyarakat. “Sebagai seorang lulusan di era revolusi industri 4.0 saat ini, harus memiliki tiga keterampilan literasi, yaitu literasi data, teknologi dan kemanusiaan. Literasi kemanusiaan inilah yang sangat penting untuk dikuasai karena menyangkut pergaulan, kolaborasi, etika, komunikasi,” pesannya.

Sementara itu, Ketua STIKI Indonesia I Dewa Made Krishna Muku, S.T., M.T. dalam sambutannya mengharapkan dan mengingatkan kembali para peserta yudisium agar tetap menumbuhkan prinsip menjadi dan memberi seperti apa yang selama ini selalu diterapkan civitas akademika STIKI Indonesia. “Menjadi lulusan STIKI Indonesia, maka Anda harus memberi keahlian dan kemampuan yang Anda miliki semaksimal mungkin kepada masyarakat, atau di mana Anda bekerja termasuk jika berwirausaha,” jelasnya. Muku juga menambahkan, setelah di yudisium ini segeralah bekerja atau berwirausaha dan teruslah belajar. Carilah pengalaman baik sebanyak-banyaknya, karena dengan itu bisa menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, inovatif, disiplin, dan banyak relasi. (ad0044)


4

Minggu Kliwon, 2 September 2018

Tips Mencegah Kudis

KUDIS atau scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap sarcoptesscabiei varian hominis dan produknya. Tungau betina yang telah dibuahi akan menggali terowongan dan bertelur di dalam kulit sehingga penderitanya dapat merasakan gatal yang panas dan edema yang disebabkan oleh garukan. Gatal akan semakin parah ketika malam hari karena tungau mulai aktif di kulit.

Dalam waktu 14 hari, telur menetas dan membentuk larva yang dapat berubah menjadi nimfa, selanjutnya terbentuk parasit dewasa. Bagian kulit yang tipis dan lembab merupakan hal yang paling disukai tungau betina, yaitu daerah sekitar sela jari kaki dan tangan, siku, pergelangan tangan, bahu, dan daerah kemaluan. Pada bayi yang memiliki kulit serba tipis, telapak tangan, kaki, muka, dan kulit kepala sering diserang tungau tersebut. Penularan penyakit ini dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung, karenanya tidak heran jika penyakit kudis (scabies) dapat dijumpai di sebuah keluarga, di kelas sekolah, asrama, dan pesantren. Adapun cara penularannya adalah sebagai berikut : - Kontak langsung (kulit dengan kulit), misalnya berjabat tangan, tidur bersama, dan hubungan seksual. - Kontak tak langsung (melalui benda), misalnya pakaian, handuk,

seprei, bantal, dll. Kebersihan Di masa lampau, kudis sering dikaitkan dengan kebersihan yang kurang terjaga dan gaya hidup yang tidak sehat. Namun saat ini penelitian telah membuktikan bahwa kudis tidak ada hubungannya dengan kesehatan. Penyakit kudis dapat menginfeksi individu dari segala usia, tanpa memandang jenis kelamin. Pada umumnya, anak-anak terkena kudis karena interaksi mereka dengan teman sekelas dan teman lainnya. Orang tua juga rentan terkena kudis, karena sering berinteraksi dengan orang lain. Penting untuk diingat bahwa penyebab utama kudis bukan dari tungau, melainkan alergi terhadap kotoran dan telur tungau. Tungau memakan darah manusia dan mengontaminasi kulit dengan gigitan mereka.Infeksi kudis juga disebabkan oleh zat beracun yang dikeluarkan oleh tungau.

Racun yang dihasilkan oleh tungau tidak dapat ditoleransi tubuh manusia. Hal ini menyebabkan iritasi parah, ruam, bisul dan lecet pada kulit. Pengobatan Pengobatan dengan krim antitungau yang dioleskan ke seluruh tubuh dan dibiarkan selama 8 – 14 jam merupakan obat yang paling efektif dan aman serta memiliki toksisitas rendah pada manusia. Untuk mengontrol gatal, obat antihistamin

dapat membantu. Pemberian antibiotic dapat digunakan jika ada infeksi sekunder, misalnya bernanah di area yang terkena (sela-sela jari, alat kelamin) akibat garukan. l FitriaAyuni S

KUDIS -Di masa lampau, kudis sering dikaitkan dengan kebersihan yang kurang terjaga dan gaya hidup yang tidak sehat. Namun saat ini penelitian telah membuktikan bahwa kudis tidak ada hubungannya dengan kesehatan. Penyakit kudis dapat menginfeksi individu dari segala usia, tanpa memandang jenis kelamin. Pada umumnya, anak-anak terkena kudis karena interaksi mereka dengan teman sekelas dan teman lainnya. Orang tua juga rentan terkena kudis, karena sering berinteraksi dengan orang lain.

Mengenal Bibir Sumbing Lebih dari 8.000 anak Indonesia kehilangan kepercayaan diri akibat terlahir dengan bibir sumbing setiap tahunnya. Data tersebut diperoleh berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan diperkirakan akan terus meningkat. Ini merupakan permasalahan yang serius, maka dari itu mari kita mengenal lebih dalam tentang bibir sumbing. Bibir sumbing adalah cacat lahir yang terjadi ketika bibir atau mulut anak tidak terbentuk dengan sempurna. Proses ini terjadi sejak awal kehamilan jika jaringan yang membentuk bibir tidak bergabung sepenuhnya sebelum kelahiran. Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pasti bibir sumbing, namun beberapa ahli meyakini bahwa terjadinya bibir sumbing adalah akibat perpaduan antara faktor genetik dan lingkungan seperti paparan zat tertentu saat kehamilan atau kekurangan asam folat. Anak bisa mengalami bibir sumbing, celah langit-langit, atau keduanya. Hal ini menyebabkan pembukaan di bibir atas berupa celah kecil atau lubang besar yang menembus ke hidung. Bisa di satu sisi, kedua sisi bibir atau di tengah bibir. Anak dengan bibir sumbing juga dapat memiliki celah pada atap mulut yang disebut “langit-langit”. D e n g a n celah pada langit-langit, maka jaringan yang membentuk atap mulut tidak bergabung dengan

benar. Anak mungkin memiliki bagian langit-langit depan dan belakang yang terbuka, atau mungkin hanya satu bagian terbuka. Masalah dan Penanganan Permasalahan utama yang dikhawatirkan pada anak dengan bibir sumbing adalah kesulitan makan-minum dan berbicara. Masalah penyerta lain seperti infeksi telinga, gangguan pertumbuhan gigi dan penampilan juga kerap dialami anak penderita bibir sumbing. Penanganan pada kasus ini adalah dengan tindakan pembedahan atau operasi, yang bertujuan untuk menutup bibir dan langit-langit mulut. Operasi bibir sumbing biasanya dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik pada saat anak berusia 10 minggu hingga 12 bulan, sedangkan operasi celah langit-langit dilakukan pada usia 6 hingga 18 bulan. Operasi tambahan seperti pemasangan tabung telinga dan operasi untuk memperbaiki penampilan mungkin saja diperlukan. Selain itu, konsultasi dengan psikolog dapat membantu anak untuk menghadapi masalah lain yang timbul seperti gangguan emosi, perilaku, dan kehidupan sosial karena penampilannya yang berbeda dan stres menjalani berbagai macam prosedur medis. Dengan penanganan tepat, sebagian besar anakanak penderita bibir sumbing bisa sembuh dan menjalani kehidupan yang sehat.

dr. Ida Bagus Agung Indra Pramana, S.Ked.

BIBIR SUMBING - Anak bisa mengalami bibir sumbing, celah langit-langit, atau keduanya. Hal ini menyebabkan pembukaan di bibir atas berupa celah kecil atau lubang besar yang menembus ke hidung.

Kisara

Hari-hari tetap ceria, sehat,. dan bugar dengan melakukan olahraga senam setiap hari. Tak ada yang sulit bagi yang mendambakan kebugaran tubuh. Senam kebugaran jasmani Indonesia Bersatu dapat menjadi pilihan untuk dilakukan dengan rutin. Ikuti peragaan berikut ini bersama A.A. Anom Wistari dari Lala Studio. Rubrik “Bugar” ini terbuka untuk umum. Bagi Anda yang memiliki problem masalah tubuh. Kirimkan ke Redaksi Bali Post, Jl. Kepundung 67 A Denpasar (80232) atau hubungi Adolfina Grace Tangkudung, Sekolah Senam Lala Studio, Jl. Veteran 66E, Puri Satria Denpasar, telp. 08123843259. Cantumkan kupon “Bugar” di sudut kiri amplop.

Senam Kebugaran Jasmani 2018 (8) 1 Gb. I : Gerakan Inti ke-4 bertujuan melatih otot lengan, dada, paha dan kaki. Gerakan V-Step sambil meluruskan lengan kanan, lengan kiri ditekuk depan dada (hit 1, 3, 5, 7) lalu arah kebalikan (hit 2, 4, 6, 8) lanjutkan dengan meluruskan kedua lengan ke atas, kaki kanan lurus ke belakang, lalu kedua tangan ke pinggang dan kaki kanan ditarik hingga menempel pada betis kiri (hit 1, 2, 5, 6). Lakukan arah sebaliknya (hit 3, 4, 7, 8).

2

Gb. II : Kaki kanan ke depan merentangkan lengan (hit 1), lalu ke belakang (hit 2) kaki kanan buka ke kanan sambil meluruskan kedua lengan ke arah kiri (hit 3). Lalu kaki kanan rapatkan sambil bertepuk tangan depan dada (hit 4). Lalu ulangi gerakan sisi kiri (5-8)

3 4

Gb. III : Lakukan gerakan peralihan 2 x 8 hitungan, setelah itu lanjutkan gerakan inti ke 5. Gerakan toe-touch sambil maju, lengan kiri tekuk depan dada, lengan kiri lurus samping bawah (hit 1,3) lalu ke sisi kiri (hit 2,4) lalu mundur dengan cara yang sama pada hit 5-8 lalu gerakan heeltouch samping serong kanan (hit 1, 2, 5, 6) dan ke sisi kiri (hit 3, 4, 7, 8)

Gb. IV : Melangkah 1 x kanan sambil menarik siku kanan, lengan kiri lurus (gerakan memanah) lengan kanan tekuk ke depan dada mengepal, kepalan tangan kiri hadap keluar (hit 1,5) kedua kaki rapat, kedua lengan samping badan (hit 2, 4, 6, 8) ulangi ke sisi kiri (hit 1,5).

Kupon Jiwa yang sehat terdapat dalam badan yang sehat . Dan salam bugar dari Lala Studio.

Menggunakan ”Smartphone” Secara Bijak dan Sehat

Halo Kakak Kisara! Aku mau nanya nih Kak. Gimana sih caranya supaya kita gak kecanduan sama smartphone terus? Rasanya sulit untuk tidak melihat smartphone sehari aja, bahkan tiap menit ada aja hal-hal yang aku lihat di media sosial. Saking seringnya, kadang aku sampai pusing dan mataku sakit. Terima kasih Kakak Kisara. Halo! Wah sepertinya ini permasalahan yang sering kita alami saat ini ya. Banyak orang yang tidak bisa lepas dari yang namanya smartphone terutama untuk melihat informasi atau hanya sekadar eksis di media sosial. Semakin berkembangnya aplikasi yang ada saat ini, memudahkan kita untuk lebih cepat mengetahui informasi terkini dan juga semakin banyak hiburan yang bisa diakses terutama melalui media sos-

ial. Meskipun banyak sisi positif yang kita dapat, tapi yang namanya sesuatu yang berlebihan pasti tidak baik. Sama halnya dengan penggunaan smartphone yang berlebihan. Ada baiknya sekarang kita mulai menggunakan smartphone secara bijak dan sehat. Lalu bagaimana sih caranya? Kamu bisa atur waktu kamu untuk melihat smartphone. Ada baiknya kamu menggunakan smartphone untuk hal-hal

penting atau ketika kamu memang perlu. Misalnya, pada saat ada yang chat atau urgent untuk menghubungi seseorang. Bisa juga ketika kamu memang sedang ada pekerjaan yang harus dikerjakan melalui smartphone. Tapi, jika pekerjaan itu membutuhkan waktu yang lama sehingga kamu harus terus menatap layar smartphone, ada baiknya berikan jeda sejenak kira-kira 1530 menit untuk mengistirahatkan matamu agar tidak kelelahan. Apabila kamu ingin menggunakan smartphone sekadar untuk mencari hiburan atau informasi terkini, kamu bisa melakukan itu pada saat waktu luang dengan tetap membatasi diri agar tidak menjadi kebablasan atau sampai lupa waktu. Kamu bisa berbagi informasi

atau hal-hal positif melalui media sosial. Jangan sampai media sosial tersebut disalahgunakan untuk hal yang tidak-tidak atau menyebarkan informasi hoax karena bukan saja kamu yang rugi tapi itu juga akan merugikan orang lain. Selain itu, juga jangan lupa untuk sesekali bersosialisasi di lingkungan sekitarmu karena masih banyak hal yang bisa kamu dapatkan dengan berinteraksi secara langsung dan kamu bisa lebih menikmati momen tanpa harus disibukkan dengan smartphone. Selain kecanduan, penggunaan smartphone yang kurang tepat bisa menyebabkan masalah kesehatan. Salah satunya yaitu susah tidur atau insomnia. Usahakan sebelum tidur, tidak memainkan smartphone

karena waktu yang harusnya digunakan untuk istirahat akan terganggu. Lebih baik hindari menggunakan smartphonemu kurang lebih satu jam sebelum tidur dan sudah dalam posisi silent agar kualitas tidurmu terjaga. Di samping itu, pada saat mengoperasikan smartphone, mata sebaiknya dalam posisi sejajar dengan smartphone dan diberi jarak yang sesuai agar mata tidak perih dan leher juga tidak pegal-pegal. Intinya adalah dimulai dari kesadaran diri sendiri untuk mau mengubah kebiasaan buruk dari penggunaan smartphone yang berlebihan. Jika kebiasaan baik itu sudah kamu latih, niscaya kamu sudah bisa menggunakan smartphone dengan bijak dan sehat. Semoga apa yang Kakak berikan bisa bermanfaat ya.


Refleksi

Minggu Kliwon, 2 September 2018

Capricorn Bersikap tenang dan sabar, maka hati dan pikiran Anda akan bisa terjaga dengan baik. Jangan biarkan amarah menghiasi pikiran Anda, karena amarah hanya akan membuka kelemahan yang ada pada diri Anda, untuk itu waspadalah. Cinta: Tidak ada gunanya Anda berbohong kepada dirinya, karena kepercayaan itu mahal harganya dan tidak bisa ternilai jumlahnya. Aquarius Berusahalah untuk bersikap sabar dan tenang dalam menghadapi segala macam persoalan hidup dan jangan lupa untuk selalu berdoa. Kekesalan dalam hati segera saja disingkirkan jauh-jauh dari hati Anda, karena jika disimpan terus-menerus maka hanya akan menimbulkan penyakit. Cinta: Jalinlah komunikasi yang baik dengannya, terutama bila ada masalah sebaiknya selalu dibicarakan dengannya, jangan sampai Anda mengambil keputusan sepihak, karena itu terlalu berisiko sekali. Pisces Hilangkan segala pikiran jelek dalam hati Anda di minggu ini, karena peruntungan dan kemujuran memihak bintang pisces. Biarkan yang lalu biarlah berlalu, yang terpenting saat ini bagaimana Anda memikirkan kesempatan yang ada di depan mata, jangan ragu untuk berani mengambil langkah yang tepat, karena sukses tidaknya nasib Anda tergantung bagaimana usaha Anda sendiri, jadi jangan mengharapkan bantuan orang lain karena itu hanya akan memperlambat laju karier Anda saja. Cinta: Si dia lagi banyak masalah, untuk itu jika bertemu dengannya usahakan Anda menghiburnya ataupun mencari solusi yang tepat bila memang Anda diajak berdiskusi olehnya. Aries Pujian yang terlalu berlebihan dan tidak pada tempatnya itu seakan-akan merupakan racun yang akan dapat membunuh karier Anda secara perlahan-lahan. Akan tetapi, sejelek-jelek kritikan bila Anda memperhatikan dan meresapinya dalam-dalam itu akan lebih menguntungkan, karena seakan-akan Anda diingatkan olehnya walaupun terkadang hati Anda tidak mampu menerima kritikan yang memang sangat menyinggung perasaan itu. Cinta: Jangan mudah percaya omongan orang sebelum Anda mengetahui dengan kepala Anda sendiri, ada baiknya Anda menaruh kepercayaan lebih pada si dia daripada sama orang lain. Taurus Kemujuran tampak memayungi bintang Taurus walaupun sebenarnya posisinya masih berada dalam kungkungan awan gelap. Jangan takut untuk mengambil keputusan berani, yang terpenting itu benar-benar berasal dari hati Anda yang paling dalam dan bukan dari omongan orang lain. Cinta: Hargailah pendapatnya jangan sekali-kali Anda bertindak seolaholah menyepelekan ucapannya karena itu sangatlah melukai hatinya. Gemini Yakinlah, bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, yang penting bagaimana menjaga agar pikiran tetap selalu fresh sehingga bisa berpikir dengan jernih dan tidak sampai pusing sendiri. Begitu juga dengan rencana yang belum dapat terealisasikan sebaiknya dikoreksi lagi biar lebih sempurna. Dari segi keuangan Anda tak perlu cemas, karena pemasukan masih terus mengalir. Cinta: Bicaralah yang ringanringan saja, dan hindari perkataan yang dapat membuat suasana menjadi panas lagi. Cancer Jangan terlena oleh berbagai keberhasilan yang sudah diraih, teruslah berupaya tanpa kenal berhenti mumpung masih ada kesempatan dan peluang yang masih bisa dimanaatkan. Walaupun bintang Cancer sudah mulai bergeser, tetapi pintu kemujuran masih membayanginya sehingga apa yang Anda kerjakan di minggu ini akan dapat menemui keberhasilan. Cinta: Tak perlu terlalu mempersoalkan kesalahan yang ada, cobalah untuk bisa lebih berpikir bijaksana, cukup dengan kata-kata lembut maka hatinya si dia akan tentram. Leo Tak perlu mengharap sesuatu dengan terlalu mendalam, karena jika sampai meleset maka kekecewaan yang Anda rasakan akan sulit dan lama untuk dihilangkan. Ada baiknya harapan tersebut walau sudah di depan mata dihadapi dengan perasaan biasa-biasa saja, yang terpenting tetap selalu berusaha dengan pantang menyerah. Tempatkan segala sesuatunya pada proporsi yang sebenarnya tak perlu terlalu bersikap berlebihan. Cinta: Jika Anda memang tak suka dengan seseorang ada baiknya jangan memberi harapan, karena sangatlah menyakitkan jika si dia sampai jatuh cinta sedangkan diri Anda hanya mengganggapnya sebagai teman saja. Virgo Yakinlah bahwa Anda mampu mewujudkan segala impian dengan atau tanpa bantuan dari orang lain. Kesempatan untuk maju cukup terbuka lebar, apalagi bintang penolong masih memayungi bintang Sagitarius, sehingga setiap upaya dan kesulitan apapun akan dapat menemui jalan yang lancar dan dapat terselesaikan. Cinta: Bila dirasa di dalam dirinya ada kekurangan sebaiknya jangan cepat mengambil keputusan final, bukankah sulit mencari manusia yang benar-benar sempurna? Libra Walaupun hati serasa panas mendidih sebaiknya pikiran harus tetap sedingin es batu, jangan sampai konsentrasi Anda kacau balau akibat polah tingkah orang lain yang memang sengaja ingin menghancurkan Anda secara perlahan-lahan. Hadapilah semuanya dengan senyum, anggaplah semua itu merupakan warnawarni dunia yang harus bisa disikapi secara rasio dan pikir panjang. Cinta: Jagalah kejujuran sebaik mungkin, jangan sampai si dia kurang mempercayai Anda, karena hubungan cinta kasih tanpa dilandasi kepercayaan maka tidak akan bisa abadi. Scorpio Langkah Anda masih panjang dan masih banyak liku-liku yang harus dilalui. Walau situasi masih sering berubah-ubah, tetapi Anda masih bisa tersenyum lega karena kesempatan dan peluang kembali terbuka lebar sehingga bila dihadapi dengan serius dan sungguh-sungguh maka tidak sulit untuk meraih kesuksesan besar di minggu ini. Cinta: Jangan biarkan wajah Anda ditekuk seperti bemo, walau hati jengkel sebaiknya senyum yang indah dan menarik lebih baik dipasang diwajah Anda. Sagitarius Cuaca cukup baik dan terang walaupun terkadang awan hitam sekali-kali melintas di langit. Itu perlambang bahwa Anda tetap harus maju dengan penuh keyakinan, walaupun terkadang ada kerikil yang mengganggu tetapi itu tidaklah terlalu berbahaya. Bila ada peluang segera saja dikejar jangan banyak pikir karena bisa-bisa akan diserobot oleh teman Anda sendiri. Cinta: Mengalah sajalah, buat apa Anda terus bersitegang dengannya. Memangnya dalam menjalin kisah kasih harus selalu bertengkar Diasuh Oleh dan tidak Putri Wong Kam Fu ada habishabisnya. Berlaku : 2-8 September 2018

5

Segalanya Bisa Dicapai Melalui Pertapaan

Yaduram yaduraradhyam yacca dure vyavasthitam tat-sarvam tapasa sadhyam tapo hi duratikramam (Canakya Niti Darpana 17.3) “Yang sangat jauh, yang melalui pemujaan pun sangat sulit dicapai, yang berada di ketinggian maha tinggi, semua itu dapat dicapai melalui pertapaan. Karena tapa itu mempunyai kekuatan yang sangat hebat.” Membaca sastra-sastra lontar leluhur, orang akan banyak mendapatkan kata tapa, yang biasanya disusul oleh kata brata, yoga, samadhi. Kata-kata tersebut dijejer bersama, saling kait-mengait, bantu-membantu tidak terpisahkan. Tapa berasal dari akar kata Sanskerta tap, berarti membakar, memanaskan, menjadi panas atau dipanaskan, terbakar, membuat menderita, menjadikan sakit, menyiksa, mendisiplin, atau terpanaskan. Tapa berarti “memanaskan” diri melalui praktik-praktik disiplin ke dalam diri demi pematangan phisik, mental dan spiritual. “Tapo hi duratikramam”, - tapa mempunyai kekuatan maha hebat untuk menyehatkan dan memperkuat phisik, mematangkan serta memperteguh mental, dan tapa terutama merupakan praktik ampuh untuk memperoleh kekuatan spiritual. Tapa “menciptakan” kekuatankekuatan yang tidak sembarang orang bisa mencapainya. Leluhur bangsa Indonesia, atau leluhur bangsa-bangsa di dunia pada zaman dahulu memahami rahasia tapa dengan baik. Terutama ketika berbicara tentang Indonesia, bangsa nusantara mewarisi “harta karun” warisan leluhur yang tidak ternilai harganya dalam berbagai bentuk, terutama sastra lontar, yang tidak pernah “berhenti” memunculkan kemuliaan tapa. Dalam Veda, tapa merupakan praktik penempaan dan penyu-

Redaktur Khusus MIMBAR

HINDU I Gusti Ketut Widana SERINGKALI dikatakan dunia ini panggung sandiwara. Kehidupan ini juga sandiwara. Semua di antara kita adalah pelakon, pemain, atau tukang akting, lalu bersama-sama bemain sandiwara sesuai peran yang telah diatur dalam skenario sutradara agung – Tuhan. Karena dunia ini panggung sandiwara, dan hidup ini hanya bersandiwara, maka kehidupan ini menjadi seolah-olah hidup. Benarkah dunia beserta kehidupan ini panggung sandiwara? Setiap umat beragama pasti meyakini, kehidupan ini pergerakannya sudah ada yang mengatur. Bahkan jatuhnya sehelai daun dari pohon pun dikatakan atas kehendak Tuhan Sang Maha Pengatur gerak kehidupan. Sehingga apa yang dilakukan manusia, baik ataupun buruk sesungguhnya tak lepas dari “campur tangan” Tuhan. Lalu apakah manusia tidak mempunyai otoritas untuk bergerak, bertindak melakukan sesuatu ? Di

Redaktur Khusus weda

WAKYA Darmayasa

cian diri demi pencapaian moksa, pembebasan dari kesengsaraan duniawi. Belakangan, tapa dipraktikkan lebih mengarah pada pencapaian kekuatan batin, kekuatan gaib atau pencapaian ka-aisvarya-an. “Sarvam tapasa sadhyam”, segala bisa dicapai melalui tapa (brata, yoga, samadhi). Zaman sekarang, banyak urusan dapat diselesaikan melalui Handphone (HP). Beberapa perusahaan menerapkan cara kerja “tidak perlu ngantor” karena pegawai bisa “ngantor” kapan saja dan dimana saja, yang penting ada HP. Memiliki aplikasi-aplikasi super canggih, HP bisa “melakukan” apa saja. HP bisa mentransfer 200 juta sampai setengah miliar rupiah. Orang tidak perlu lagi datang ke Bank, mengisi formulir, tanda tangan ini dan itu, kemudian “menghadap” pejabat atau direksi Bank untuk verifikasi. Apa saja yang asadhya, yang tidak mungkin didapat, sulit dicapai, atau bahkan impossible untuk dilakukan menjadi sadhyam (bisa dilakukan) hanya melalui HP, kecil tetapi melakukan pekerjaan besar. Para leluhur tidak membuang waktu belajar ini dan itu berlebihan. Mereka melakukan tapa. Tat-sarvam tapasa sadhyam, segala yang impossible menjadi possible. Urusan-urusan yang sepertinya sudah tidak mungkin dapat diselesaikan bisa dengan mudah diselesaikan melalui tapa karena tapa mempunyai kekuatan sangat hebat. Tujuan buku dapat dicapai melalui tapa. Tanpa tapa orang sering mengalami kesulitan untuk memahami buku, bahkan tidak berhasil masuk ke dalam tujuan buku. Mereka bergulat pada nyastra, terperangkap dalam

bekerja. Orang berhasil membuat rumah mewah, dalam padangan agama spiritual tidak merupakan sesuatu yang istimewa karena para burung pun bisa membuat sarang kuat dan indah yang bahkan manusia pun tidak bisa menirunya. Hidup manusia dibawakan hanya sebatas makan, tidur, kawin, bekerja, maka level hidup manusia dikatakan masih mentah, belum terbentuk. Semua itu masih berada dalam katagori penyia-nyiaan hidup manusia. Ia masih mentah. Hidup manusia harus dimasak melalui tapa yang akan membuat semuanya menjadi cemerlang berharga. Mempunyai satu kilogram emas di rumah tidak ada arti dan nilai, karena masih mentah dan belum di-“tapa”. Bagaimana cara men-tapa-kannya? Resi Canakya memberikan cara men-tapa-kan emas supaya menjadi indah, berharga, layak dikalungkan di leher, dipasang di telinga atau di jemari yang indah. Caranya? Pertama-tama emas di-test keasliannya dengan cara digosok-gosokkan. Bukan di handuk, permadani, bukan di kain sutra yang indah dan lembut, melainkan di batu yang keras. Gosok dan gosok maka kelihatanlah jika emas itu asli ataukah tidak. Proses berikutnya adalah dibakar di api yang panas membara. Lanjut lagi, emas kemudian dipukul-pukul dengan palu besi, digunting atau melalui proses pengerjaan rumit lainnya. Melalui proses panjang dan rumit seperti itu barulah emas menjadi indah menarik serta layak dipakaikan di telinga atau leher seorang Ratu. Satu kilo emas di rumah tidak ada artinya sebagaimana sekian gram emas di toko emas, yang nilai dan harganya menjadi luar biasa. Hidup manusia yang dimasak dan dimatangkan melalui tapa akan menjadi terbentuk, berharga, dan orang akan mencarinya. Wajah yang sekadar ganteng, cantik, belum terbentuk secara manusia. Pustaka-pustaka Veda selalu mengajarkan agar orang memasak hidup manusianya. “Manur bhava” – jadilah manusia,

tapakanlah hidup, bentuk dan disiplinkanlah hidup. Para guru dan dosen agama, acharya, pendeta atau calon pendeta sangat ketat dalam disiplin mentapakan bibir. Mereka sangat pantang bergossip atau menjelek-jelekkan orang karena takut “taksu” katakatanya akan ilang musnah. Mereka selalu berkata-kata yang manis menarik, memakan dan meminum apa-apa yang hanya mendukung kemuliaan. Mereka mentapakan bibir dengan pembacaan sloka-sloka dan mantrammantram. Bukan oleh lipstick atau permainan dan pengolahan kata-kata di bibir melainkan melalui disiplin spiritual seperti itulah bibir menjadi terbentuk dan mempunyai “taksu sakti”. Tapa pikiran dan badan pun dilakukan dengan selalu memikirkan hal yang indah dan mulia. Bhagavadgita mengajarkan pertapaan badan, kata-kata dan pikiran. Ketiga tapa dikatagorikan dalam tingkat satva-guna (kebaikan), rajaguna (kenafsuan), dan tamasa-guna (kegelapan, kebodohan). Tapa merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Melalui tapa orang bisa membentuk hidup menjadi apa saja. Hanya melalui tapa, orang bisa membawa dan mengangkat hidup manusianya dari bawah sampai ke puncak. Tapa bukan pemanasan biasa melainkan pemanasan dalam aturan. Veda tidak membiarkan orang menjadi mentah tanpa dibentuk matang, karena hanya orang “matang” yang dilihat dan dibukakan pintu oleh Tuhan. Tapa bukan menderitakan tetapi membentuk dan menyempurnakan diri. Yaduram yadiraradhyam, sejauh mana pun, semua itu selalu dapat dicapai. Tuhan yang berada sangat jauh dapat dicapai melalui tapa. Para resi dan yogi mencapai-Nya melalui tapa. Tat-sarvam tapasa sadhyam, melalui tapa semua menjadi sadhyam (bisa dicapai). Tapo hi duratikramam, karena tapa mempunyai kekuatan luar biasa untuk menyukseskan apa saja yang dilakukan. Menjadi seorang Tapasvi dalam hidup manusia sangatlah penting.

MIMBAR AGAMA

Hidup Bukan Panggung Sandiwara manakah kemudian letak tanggung jawab manusia atas perbuatannya jikalau sudah diatur dan merupakan kehendak Tuhan? Dalam ajaran Siwa Sidhanta dinyatakan, Siwa (Tuhan) adalah realitas tertinggi dari jiwa atau roh pribadi yang adalah intisari yang sama dengan Siwa, tetapi tidak identik. Siwa merupakan realitas tertinggi, kesadaran tak terbatas, yang abadi, tanpa perubahan, tanpa wujud, merdeka, ada di mana-mana, maha kuasa, maha tahu, esa tiada duanya, tanpa awal, tanpa penyebab, tanpa noda, ada dengan sendirinya, selalu bebas, selalu murni, dan sempurna. Ia tidak dibatasi oleh waktu yang merupakan kebahagiaan dan kecerdasan yang tak terbatas, bebas dari cacat, dan maha pelaku. Dikaitkan pandangan tentang dunia ini sebagai panggung sandiwara, sejatinya tidak demikian adanya. Dunia ini adalah arena berkarma. Sebab manusia dengan sang Atma, percikan sinar suci Tuhan yang menghidupkannya sebagai jiwatman bukanlah Sang Siwa (Tuhan/ Brahman). Manusia tetaplah manusia, meski jiwa atau roh

”Toxic People” SEjatinya olahraga bertujuan mempersatukan umat manusia yang berbeda dalam banyak hal. Terutama watak, kebiasaan, tradisi dan pandangan hidup. Untuk itu semua praktisi atau pelaku olahraga diharapkan berlaku jujur dan berintegritas atau sportif. Karenanya olahraga diberi nomenklatur “sport“. “Sebelum kata ‘olahraga’ populer, kegiatan fisik yang bernuansa bermain-main mengingat julukan manusia sebagai homo ludens, disebut pendidikan jasmani. Kegiatan bermain menggunakan jasmani ternyata bukan hanya dalam olah raga, juga kebudayaan, khususnya seni tari dan tabuh. Terangkumnya seni dalam pendidikan jasmani, melibatkan pula olah rasa, olah jiwa dan olah pikir. Meskipun dijuluki Deus Ludens atau Tuhan Yang Bermain-main, namun Tuhan tidak mencipta alam semesta seperti melempar dadu alias spekulatif. Terlibatnya otak dan hati membuat kegiatan jadi ter-

kenikmatan membaca sehingga lupa menjangkau tujuan sastra. Para leluhur yang melakukan tapa mampu mencapai tujuan dari sastra melalui tapa. Tapa merupakan teknik disiplin penyiksaan diri. Seorang Tapasvi sibuk memanaskan dan “membakar” diri. Apa yang dibakar? apa yang dipanaskan? Orang menyukai kentang goreng, french fries, potato chips. Namun, jika diberikan satu karung kentang mentah dan disuruh memakan langsung, pasti tidak ada yang mau. Setelah dimasak maka kentang menjadi enak dan layak dimakan. Yang tidak “dipanaskan” tetap tidak “terbentuk”, tetap menjadi bahan mentah. Sesuatu yang mentah tidak bisa langsung dipakai, tidak bisa langsung dipergunakan. Sesudah matang barulah dapat dipergunakan, layak dinikmati atau diberikan kepada orang. Makanan menjadi lezat karena dimasak. Pada tahun-tahun 1980-an orang-orang India tidak memahami nilai dan kegunaan kentang selain untuk membuat sayur di rumah. Kentang hanya dimanfaatkan untuk membuat makanan seperti sayur subzi, aluparantha dan lain-lain masakan dapur. Selain itu tidak ada. Namun belakangan mulai ada potato chips, atau french fries, maka nilai dan harga kentang menjadi mahal, karena setelah dimasak dan dibentuk maka kentang memiliki nilai lain, menjadi berharga serta mahal. Hidup manusia yang mentah dan tidak dimasak, tidak ada artinya dan tidak bisa dipakai sesuai tujuan hidup manusia. Badan dan hidup manusia tidak bisa digunakan karena masih “mentah”. Mereka yang tidak memasukkan tapa ke dalam hidup manusianya tetap menjadi mentah. Orang hanya mendapatkan badan manusia untuk makan, tidur, berketurunan, bekerja, dan akhirnya menjadi tua lalu mati. Sebatas itu, selesai. Berhasil bekerja menjadi direktur, dalam pandangan agama spiritual hidup manusia belum terbentuk, karena ternyata binatang juga

brolan BALE BANJAR ARIDUS encana, terukur dan bertujuan. Kalau hanya bermain-main dan spekulatif, tentu lembaga penelitian nuklir Eropah, bernama Conseil Europeene pour la Recherche Nucleaire (CERN) tidak menggunakan Siwa Nataraja sebagai simbol. Lembaga yang konon mempekerjakan 7931 ilmuwan dan insinyur sebagai perwakilan 500 universitas sedunia dari 80 kewarganegaraan, tidak sibuk dan uring-uringan meneliti

pribadinmya merupakan intisari yang sama dengan Tuhan (Siwa), tetapi tidak identik. Berarti eksistensinya berbeda, sehingga manusia setelah diciptakan lahir menjadi makhluk yang “lepas/ bebas” untuk bergerak, bertindak, berbuat atau berkarma beserta pertanggungjawabannya. Agamalah kemudian dengan ajaran sucinya yang diturunkan Tuhan menjadi suluh penuntun agar manusia terus berkarma, sebagaimana disuratkan kitab Bhagawadgita, III. 5, 8, dan 19: “Walaupun untuk sesaat jua tidak seorangpun untuk tidak berbuat, karena setiap manusia dibuat tidak berdaya oleh hukum alam yang memaksanya bertindak; Berkarmalah seperti yang telah ditentukan, sebab berbuat lebih baik dari pada tidak berbuat, dan bahkan tubuhpun tidak akan berhasil terpelihara tanpa berkarma; Oleh karena itu laksanakanlah segala kerja sebagai kewajiban tanpa terikat (pada akibatnya), sebab kerja yang bebas dari keterikatan bila melakukan pekerjaan itu orang akan mencapai (tujuan) yang tertinggi”. Dengan demikian, tidaklah benar

jika dikatakan dunia dan kehidupan ini sebagai panggung sandiwara, tetapi benar-benar sebagai arena dan ajang berkarma, berbuat, bertindak atau bekerja sebagaimana telah menjadi kewajiban, bukan “digerakkan” oleh skenario Tuhan. Meski tak jarang ada orang suka bermain sandiwara dalam hidupnya, tetapi sesungguhnya hidup ini nyata adanya, tidak bermain-main atau sesukanya mempermainkan kehidupan. Jika dunia ini panggung sandiwara, boleh jadi manusia akan menjadikan kehidupan ini sebagai “seolah-olah” hidup (idep-idepang idup), yang sarat dengan kepura-puraan, sebagaimana menjadi fenomena dan realita kehidupan saat ini. Ibarat topeng pajegan, seseorang bisa dengan mudah berganti tapel sesuai lakon yang diinginkan. Mereka mengikuti hukum simulakra, seolah hidup ini permainan simulasi, tidak nyata adanya tetapi seakan-akan benar-benar nyata. Akibatnya seringkali orang terkecoh dengan tampilan orang-perorang yang teramat sulit dideteksi, apakah karakter asli yang sedang ditunjukkan atau peran sandi-

wara yang sedang dimainkan. Ambil contoh, dalam situasi dan kondisi perpolitikan saat ini, tampak kian marak tampilan sosok-sosok dadakan (karbitan) dengan ambisi meraih simpati untuk mendongkrak perolehan suara guna meraih kursi jabatan. Para pelakon di panggung politik ini dengan mudah menyulap dirinya untuk tampil di panggung depan (front stage) “seolah-olah” baik, dermawan, berjiwa sosial, dan religus, meski dalam realita kehidupan di pangung belakang (back stage) berlatar “saru/gelap/hitam”. Tak terkecuali dalam konteks kehidupan beragama, tidak sedikit umat dengan langkah ringan tampil dalam kepurapuraan. Ke Pura misalnya, pura-pura bhakti, padahal tujuannya nunas atau ngalih bati, kadang terkesan melali atau rekreasi sembari menyalurkan hasrat kontestasi dengan gaya selebrasi. Lepas dari persoalan itu, patut diingatkan kembali, bahwa dunia ini memang bukan panggung sandiwara, dan kelahiran sebagai manusia juga tidak untuk bersandiwara, tetapi menjalankan karma dengan sebenar-benarnya berdasarkan petunjuk dharma guna mencapai jagadhita dan moksa.

Partikel Tuhan atau Higgs Boson. Nah, ini agak ngelantur, namun perlu disinggung agar kita tidak menganggap olah raga hanya sekadar gerak jasmani, namun melibatkan rasa dan pikiran di dalamnya agar bisa berlaku sportif dan menyatukan umat manusia,“ papar Rubag. “Ya, Siwa Nataraja adalah Tarian Kosmik Siwa dalam gerakan penciptaan, pelestarian dan peleburan atau pralina. Meskipun simbol Hindu tersebut diusulkan dan dihadiahkan pemerintah India tahun 1960, enam tahun setelah CERN berdiri, namun tidak ada yang meributkannya kendati lembaga tersebut dihuni berbagai penganut agama besar lain, juga ada yang atheis. Karena mereka paham makna filosofisnya yakni keseimbangan antara unsur-unsur material dan immaterial, yang membuat semesta berjalan dan berproses secara teratur dan terencana. Kendati ada bencana alam, kukira, itu adalah rencana Sang Pencipta, Pemelihara dan Pelebur, sekaligus mengingatkan manusia agar tidak terlalu asyik mengikuti nafsu mempermainkan

alam dan sesama. Sebab meskipun diberikan khotbah dan ceramah agama berjam-jam per hari, banyak orang yang mengingkari bahkan memanipulasi ajaran Tuhan. Ironisnya, bila gempa menggoyang satu menit saja, semua orang bersujud dan mohon ampun pada-Nya. Aku sepaham denganmu, olah raga juga melibatkan seni dan kebudayaan di dalamnya, yang melibatkan olah jiwa, rasa dan pikir. Bila semuanya dilaksanakan secara konsekuen, kuyakin, dari kancah olah raga akan muncul keharmonisan dan rasa persaudaraan, “ ujar Nyoman Sudiantara. “Menyimak paparanmu berdua, menurutku, politik adalah olah rasa, jiwa dan pikir. Dari nomenklaturnya, politik atau policy adalah kebijaksanaan, sehingga dalam berpolitik orang harus mendasarkan tindakannya pada moral dan etika politik. Namun karena masuknya unsur kompetisi,dalam olah raga maupun politik, orang menggeser etika, moral dan rule of the games. Kemenangan dan kekuasaan mengusir persaudaraan dan keharmonisan. Di

kalangan penonton sering hadir manusia-manusia beracun atau toxic people, yang membuat pertarungan antara para olahragawan atau politisi jadi meruncing berdampak pada terpecah-belahnya masyarakat. Syukurlah Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang untuk sementara berhasil menyatukan Korea yang terbelah sejak tahun 1950. Mereka hadir dalam satu kontingen dan masih menduduki peringkat ketiga dalam perolehan medali sampai Kamis (30/8), di bawah Cina dan Jepang. Rupanya posisi keempat yang diduduki Indonesia dengan 30 medali emas, 22 perak dan 36 perunggu di saat yang sama, membuat bangsa ini tercengang, sejuk dan senang. Sebab, di samping prestasi kontingen kita, juga melihat foto dan video Joko Widodo berpelukan dengan Hanifan Yudani dan Prabowo Subianto dibalut bendera Merah-Putih. Olahraga ternyata berhasil menyatukan mereka, semoga para toxic people menjauh sehingga perhelatan politik 2019 berlangsung sejuk, damai dan tenang,“ komentar Anom Wijaya.


Bali

6

Redité Kliwon, 2 September 2018

BPM/was

YOWANA – Dharma gita wantah sinalih tunggil wangun budaya Bali tetamian saking panglingsir sané becik tur patut pisan setata kalestariang. Sinalih tunggilnyané kamargiang antuk nabdabang para alit-alit miwah yowanané mangda seneng tur kayun mlajahin sakancan budaya inucap

Nelebin Basa lan Sastra Bali

Kasenengin Para Yowana Nganutin Kahanan Zaman Now BUDAYA wantah sinalih tunggil parindikan sané mautama ring panegara wiadin bangsa, duaning wantah kahanan sané medal saking pikayunan wiadin budhi kramané. Dadosné, sekancan parindikan inucap patut setata kajagra tur kalestariang kawéntenanipun sakéwanten sané kantun adung kamargiang ring masané mangkin miwah nénten lempas ring tata-titi sané kaanutin ring pakraman kémanten. Punika mawinan, yadiastun kahanan ring pakraman sampun sayan nincap tur nglimbak

ring kahanan anyar tur modern, nanging sinarengan taler kamargiang parikrama nglestariang makudang-kudang budaya tradisional utawi sané ngranjing ring indik kekunan. Majanten punika kamargiang antuk pangapti mangda sekancan parindikan sané dados cecihnan saking pakraman inucap nénten ical. Punika taler kapanggihin tur kamargiang ring pakraman, kasinahang antuk parikrama nglestariang makudang-kudang budaya tetamian panglingsir. Minakadi conto

Bencingah

Ngawit Sadurung Masekolah AKÉH krama sané madué pakaryan sané kasenengin tatkala kantun alit. Pakaryan inucap nglantur kamargiang kantos ipun kelih. Punika ketah kanggén sarana nglimurang manah ring parikramannyané saraina miwah dados cihna saking krama inucap. Sakadi Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, M.O.H., P.F.K., Sp.Erg. sané saking alit utawi sadurung ngranjing sampun resep ring makatah wangun sastra tradisional Bali. Risampun ngranjing ring SR utawi SD, ipun sampun apal ring tembang taler nembangang sekar alit. Ngranjing ring kelas 6, ipun sampun apal ring sekar agung minakadi kekawin, sronca, wirat miwah sané siosan. “Punika duaning saking kantun alit tiang setata mirengang pekak tiangé makekawin wiadin sastra tradisional Bali sané siosan. Yadiastun punika ketah kaplajahin olih krama sané sampun lingsir, nanging tiang sané tatkala punika kantun alit nénten marasa pengeng nyarengin mlajah metembang,” baosnyané. Risampuné lanang sané embas ring Susut, 11 Desember 1947 puniki sayan apal ring makudang-kudang soroh gegitan, raris metu pikayunanipun nelebin widang inucap saha kantun kamargiang kantos mangkin. Yadiastun galah sané kadruénang satmaka telas sangkaning ngamargiang utawi nabdabang parikrama ring widang akademisi wiadin kedokteran. Punika mawinan parikrama inucap kamargiang antuk “stratégi” mangda prasida becik ngamargiang makekalih widang inucap sinarengan tan pawénten sané kalémpasin. Ipun setata makta buku indik sastra tradisional Bali ring tasnyané kala ngranjing kasarengin antuk buku wiadin sarana sios sané kaaptiang ring sajeroning “profesi” ipuneé. Ri kala wénten galah embang, raris buku inucap sané kaambil jagi kawacén, nénten arang taler ipun nyurat daging-daging pikayunan sané karipta dados kekawin. “Saraina ring tas tiangé jangkep antuk sarana miwah buku indik akademisi kedokteran manut sakadi swadharman tiangé miwah buku sastra budaya Bali. Mangda wénten sané kaplajahin mawinan nénten wénten galah embang sané makutang,” Guru Besar ring Fakultas Kedokteran UNUD puniki maosang. (was)

Kruna Basa Bali

AKSARA BALI

1.

aab

1.

hhb/,

2.

aad

2.

hhd/,

3.

aag

3.

hhg/,

4.

abah

4.

hb;,

5.

abangan

5.

hb\n/,

6.

abas

6.

hbs/,

7.

abian

7.

hbên/,

8.

abih

8.

hbi;,

9.

abing

9.

hb&,

10.

abot

10.

hebot/,

makudang-kudang wangun sastra Bali kuna sané majanten ngawigunayang basa Bali pinaka basa ring sajeroning parikrama mabebaosan. Prof. Dr. dr. I Nyoman Adiputra, M.O.H., P.F.K., Sp.Erg., Guru Besar ring Fakultas Kedokteran UNUD sané sampun ketah nyurat kakawin mawit warsa 1992 puniki maosang, Basa Bali sané nénten prasida lempas saking kawéntenan sastra Bali punika wantah sinalih tunggil cihna ka-Bali-an saking krama Baliné. Sangkaning punika, nglestariang tur nabdabang malih Basa Bali manados kahanan sané becik sinarengan nglestariang kawéntenan sastra tradisional Bali. Sané taler becik kapanggihin wantah pidabdab nelebin sastra Bali

tradisional minakadi kekawin miwah soroh dharmagita sané siosan ring masané mangkin nénten kamargiang olih krama panglingsir kémanten, nanging taler alit-alit miwah yowana Bali. Indiké punika sangkaning para yowana meled uning ring sastra Bali wiadin yowana inucap madué kawagedan ring widang punika. Ketah taler sangkaning wénten galah makarya ring widang punika sané ngawinang yowana inucap raris nelebin sastra Baliné. “Sakéwanten sekancan pangapti nénten prasida kamargiang olih déwéknyané kémanten. Patut kasarengin olih makudang-kudang krama wiadin sang sané ngawerat indik punika. Sajabaning yowana inucap wantah mawit utawi

rauh saking kulawarga utawi wewidangan sané becik nelebin sastra Bali tradisional,” baos Prof. Adiputra. Indiké punika taler kabaosang Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suarka, M.Hum., koordinator Program Studi Magister Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana sané taler dados ketua Lembaga Pengembangan Dharmagita Provinsi Bali. Prof. Suarka maosang, manut saking kawéntenan statistic, pisarat para yowana ring dharma gita utawi sastra Bali sayan nincap. Punika taler kasinahang antuk akéhnyané alit-alit wiadin yowana sané nyarengin pidabdab pacentokan wiadin utsawa dharmagita minakadi makidung, mageguritan, makekawin, palawakya

miwah sané siosan satmaka polih genah ngamedalang kawagedannyané. Sakéwanten punika taler nénten prasida kalémpasin saking pidabdab nelebin peplajahan inucap sané kaadungang sareng kahanan zaman now sané ulah elah alih aluh. Ngamargiang parikrama paplajahan dharmagita sané ngawinang alit-alit inucap nénten méweh tur gelis resep ring daging-daging paplajahané. Minakadi conto tatkala ngajahin matembang sekar alit, yéning dumun sané katelebang raris indik wewiletan, nanging sané mangkin tios saking kaulengan pikayunanipun mangda seneng taler kakawitin saking tembang dasarnyané dumun. Risampuné punika wawu katincapang pidabdab tur daging

paplajahanné sakakidik. Yéning sampun sakadi punika sinah alit-alit utawi yowana inucap sayan seneng malajah duaning marasa ring raga prasida ngresepang antuk pidabdab malajah sané nénten kasinahang méweh. Yéning sawaliknyané, sinah ipun jagi matilar tur nénten kayun nglanturang malih malajah “Sané patut taler kaelingang, nénten dados mapikayunan yéning makasami yowana Baliné patut malajahin tur waged matembang, madharmagita. Duaning sujatiné dharmagita punika wantah talénta utawi kawagedan sané majanten mabina-binayan kahananipun ring soang-soang yowana,” Prof. Suarka nartayang. (was)

daging satua ring kekawin Gatotkaca Sraya prasida kamedalang dados plalianan utawi game online sané kaplalianang antuk ngawigunayang gadget utawi handphone. Duaning alit-alité mangkin asapunika taler ring Bali wantah sampun aub pisan antuk panglimbak téknologi asapunika, dadosné daging-daging dharmagita i wawu prasida taler kamedalang malarapan antuk sarana sané anyar tur modérn kadi asapunika. Duaning tatkala maosang indik budaya tradisional, nénten ja wénten pikayunan jagi antipati ring panglimbak téknologi asapunika sajabaning ngawigunayang punika pinaka sarana anggén nincapang tur ngamecikang

saha nyantenang budaya tradisional Bali ring para alitalit antuk parikrama sané anyaran. Yéning sampun asapunika sinah kawéntenan dharmagita prasida sayan becik tur ajeg. “Ngamedalang dharmagita antuk sarana game online wiadin sarana anyar kadi asapunika wantah kahanan sané becik pisan. Sakéwanten ring Bali kantun arang kapanggih krama sané ngamargiang “industri budaya” taler manados “agén-agén budaya”. Dadosné krama sané meled ngamargiang invéstasi indik budaya ring Bali wantah akidik pisan yéning kasaihang sareng invéstasi ring indik infrastruktur utawi wewangunan,” baos dané. (was)

Ngajegang Kawéntenan Dharmagita

Malarapan antuk P4 miwah Game Online SAMPUN kadartayang i wawu,budaya wantah sinalih tunggil pariindikan sané mautama pisan ring sajeroning pakraman, duaning punika wantah tetamian saking para panglingsir sané taler dados cecihnan saking krama irika rumasuk ring Bali. Napi malih kawéntenannyané ring Bali, sané mangkin sastra tradisional Bali inucap sayan kasenengin olih pakraman utamanipun para yowananyané. Sios punika ngrajegang kawéntenan budaya sastra Bali inucap wantah kaucap prasida sinarengan sareng ngrajegang kawéntenan basa Bali pinaka basa Ibu saking krama pulau dewatané puniki. Nanging parikrama sané prasida kamargiang nénten ja wantah ngicénin utawi naminin ring krama yowana kémanten, sajabaning patut kadabdabang antuk tata-titi wiadin pulahpalih sané becik. Sakadi sané kabaosang olih Prof. Dr. Drs. I Nyoman Suarka, M.Hum. inggih punika munggah ring UU Pengembangan Kebudayaan indik patpat daging utawi poin sané patut kamargiang tur katuut anggén nincapang kahanan budaya utamanipun indik

dharmagita inucap. Dagingnyané inggih punika Pelestarian, Pengembangan, Pemanfaatan miwah Pembinaan sané ketah kasengguh antuk P4 antuk rerincikannyané soangsoang. Minakadi Pelestarian wantah nglestariang kawéntenan sastra budaya tradisional minakadi malarapan antuk ngamecikang sarana-sarana marupa lontar sané pinaka sarana sané madaging antuk kekawin, geguritan miwah sané siosan taler nelebin dagingnyané punika ring sajeroning pidabdab pendidikan formal utawi sekolah wiadin perguruan tinggi miwah ring sajeroning pakraman utamanipun nyanggra pangrauh pacentokan ipun. Kaping kalih indik Pengembangan inggih punika nglimbakang kahanan dharmagita inucap ring pakraman antuk nganutin saking kahanan kekinian malarapan antuk jalaran sané anyar minakadi kasinahang ring televisi, radio nyantos HT utawi radio komunitas. Ring indik Pemanfaatan inggih punika dharmagita inucap prasida kaanggenang nénten ring upacara yadnya kémanten nanging taler ring sajeroning pidabdab nelebang pendidikan karakter

Dura désa

positif minakadi majeng ring para guru Agama Hindu wiadin organisasi yowana tur ring indik Pembinaan inggih punika nagamargiang parikrama ngicénin peplajahan indik dharmagita ring sajeroning pakraman désa wiadin banjar,”Punika taler kadabdabang malarapan antuk parikrama sané kamargiang olih Dinas Kebudayaan Provinsi, Kabupatén miwah Kota taler ngawéntenang pasraman-pasraman miwah sekaasekaa pasanthian,” baos dané. Dané malih ngwewehin, sané mangkin ritatkala sakancan kahanan jagaté nincapang kawéntenan digitalisasi tur ngawigunayang téknologi ring sakancan pariindikan, sinah punika taler prasida katuut tur kadabdabang ring sajeroning dharmagitané. Minakadi ngamargiang digitalisasi ring sajeroning tata-titi utawi pidabdab mawirama sronca, sapunapi titi nada ipun, guru laghu miwah sané siosan. Malih dané nartayang sios saking digitalisasi sakadi i wawu, bénjang pungkuran minab dharmagita inucap taler prasida ngranjing ring sajeroning kahanan “industri kreatif”. Minakadi lelampahan utawi

BPM/was

Ngrereh ”Pasangan” Majalaran Tradisi Seblang

bali post/udi

KARAUHAN - Pragina Seblang sané karauhan ring pamargin ritual sané kamargiang krama adat Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Redité (26/8) wengi.

BANYUWANGI sané dumun kasub kasengguh Blambangan madué makudangkudang soroh ritual adat. Minakadi Suku Using, Banyuwangi madué tradisi tawah sané matetujon pinaka panulak bala saha nunas kasukertan miwah karahayuan krama désa. Tradisi inucap kamargiang olih krama adat Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah. Krama adat Kelurahan Bakungan mawali ngamargiang upacara tradisi Seblang daweg Redité (26/8) wengi. Tradisi tumurun puniki rumasuk ring sesolahan sakral sané kasolangang anak istri lingsir sané karauhan kantos makudang-kudang jam. Ring warsané puniki, sesolahan Seblang kasolahang Supani (68). Supani mawit masolah Seblang ring 2014. Ipun wantah pragina generasi kaping 11, pragina Seblang kapertama, warsa 1639. Sesolahan kakawitin saking sore kantos tengahing ratri. Kairingang gamelan Jawa, antuk tembang-tembang kuno, kabekin antuk mantramantra. Pamargin ritual kakawitin antuk selametan. Krama désa mapupul ring ajeng

paumahan nyayagayang tumpeng. Wusan upacara, tumpeng inucap kaajeng sarengsareng. Wus punika, sesolahan Seblang kakawitin. Kakawitin antuk ritual mangda sang pragina karauhan. Wus punika, pragina inucap ngawit masolah ring kalangan. Sajeroning karauhan, pragina lansia inucap masolah kasarengin kalih pawang. Wénten 13 gending sané ngiringang sesolahan inucap. “Puniki wantah tradisi kuno sané dumun kamargiang olih mayoritas para petani. Tetujonnyané, nunas kalanduhan saha asil pamupon maliah saha kadohang saking panca baya,” baos Jumanto, tokoh adat Seblang. Tarian sakral puniki kauntatin antuk ngedum bunga dirmo. Kakaryanin saking tetiga sekar, jepun miwah sandat. Bunga puniki kangken prasida ngrauhang karahayuan, kemujuran. Sinalih tunggilnyané, prasida molihang jatukarma. Jumanto ngwewehin, tradisi Seblang naen katilarin krama daweg warsa 1977 sangkaning alasan politis. Pikolihnyané, lurah irika nadak sungkan rahat, kulawarganipun taler keni baya. Mawit punika, tradisi

Seblang setata kamargiang kantos mangkin. “Puniki yukti wantah tradisi bersih desa. Tetujonnyané nunas merta. Kamargiang nyabran warsa nepet ring bulan purnama,” weweh Jumanto. Sané tawah, ring warsané puniki, tradisi Seblang kamargiang olih krama istri. Pamekas sané magamel taler anak istri. Ketahnyané sané magamel wantah anak lanang. Boya wantah ngawi para wisatawan kadaut manonton, tradisi Seblang taler naut uratian para peneliti asing. Sinalih tunggilnyané pemerhati budaya Jawa saking Hongaria, Agnes Serfozo. Anak istri sané sampun lami meneng ring Solo, Jawa Tengah puniki kadaut kayuné nyelehin kawéntenan tradisi Seblang santukan kangken pinaka tradisi pinih tua ring Banyuwangi. Tradisi puniki wantah tetamian krama Using sané agraris. “Tradisi puniki ngulangunin pisan. Kantos mangkin kantun kalestariang. Patut setata kalestariang, mangda nénten wénten pembiasan budaya,” anak istri sané taler aktif pinaka sinden wayang puniki maosang. (udi/uma)


Jayanti

Redité Kliwon, 2 September 2018

7

Ni Putu Sucita Dewi

Sayaga Ngayah kantos Lingsir MASOLAH pinaka Galuh Manis sajeroning sesolahan arja, manut Ni Putu Sucita Dewi, S. Pd. mabinayan sareng nyolahang igelan tiosan. Masolah pinaka galuh prasida kantun becik kamargiang ri sampuné marabian, kantos linggir utawi kantos macucu. “Pinaka pragina arja, masolah pinaka Galuh prasida kamargiang kantos lingsir. Salami kantun mrasidayang ngaturang ngayah, tiang sayaga ngayah,” baos pragina sané ketah kasambat Ucik puniki sumeken. Saking alit, yowana sané embas ring Denpasar, 8 Mei 1991 puniki sampun seneng matembang. Inggian mageguritan, makidung, wiadin makekawin. Antuk kawagedanipuné matembang puniki sané ngawinang Ucik karanjingang ring Sekaa Arja Widyaksara sané kawentuk IKIP PGRI Bali warsa 2012 lintang. Ring sekaa inucap, Ucik kajudi pinaka Galuh Manis. Pangawit ngranjing ring sekaa arja, Pembina Tembang SDN 26 Pemecutan puniki maos a n g durung tatas ring sesolahan Galuh Manis. Kasuén-suén, mabekel kawagedan sané kaduénang saha kayun malajahang raga, Ucik sayan uning saha nelebin pakempakem masolah pinaka Galuh. “Tiang seneng mireng arja ring radio utawi nonton ring tipi. Pangawit ngranjing ring sekaa, tiang kantun bingung ring sesolahan soang-soang tokoh. Sayan

Madasar Lascarya RING kahuripan krama Bali, akéh pisan “isin gumi” sané prasida kawigunayang saraina, pamekasnyané ri kala ngaryanin makudang-kudang soroh piranti bebantenan sané kanggén ring upacara yadnya. Tatkala punika majanten setata kautsahayang mangda piranti-piranti upacara inucap kakaryanin saking tetanduran wiadin beburonan ring Bali. Siap wantah sinalih tunggil beburon sané setata kapanggih tur kawigunayang ring banten minakadi ring caru. I Nyoman Sukada budayawan Hindu Bali saking Br. Denkayu Delodan, Werdhi Bhuwana, Mengwi, Badung maosang, siap sané kawigunayang ring caru Eka Sata wantah siap brumbun minakadi sané kamargiang ring le buh. Sa ké wa nt en prasida taler siosan saking siap brumbun manut saking genah caru inucap kamargiang. Minakadi ring panungun karang miwah sémér kamargiang caru Eka Sata nganggén siap selem, ring natah utawi ajeng palinggih ngawigunayang siap putih tur ring paon jagi ngawigunayang siap biing. “Soroh siap miwah buron sané kanggén taler nganutin saking tetujonn caru punika kamargiang. Minakadi yéning pinaka pangruwatan duaning kasisipan ring panungun karang sinah ngawigunayang caru siap selem saha ngawigunayang bebek selem. Sakéwanten yéning mamakuh sinah ngawigunayang siap brumbun,” Sukada maosang. Soang-soang banten caru ngawigunayang beburon utawi siap Bali sané mabinayan. Minakadi ring caru Panca Sata ngawigunayang limang soroh siap

Bali sané kagenahang manut saking pangider-ider bhuwana sané tetandinganipun sakadi kéténgan, wangkonan, miwah bayuhanipun taler mabinayan. Yéning caru sané ngawigunayang siap putih kagenahang ring kangin antuk tetandingan sarwa lelima, déwanyané Iswara antuk ancangan Ida sané mapeséngan Sang Bhuta Janggitan. Caru siap biing kagenahang ring kelod antuk tetandingan sarwa sia, déwanyané Brahma antuk ancangan utawi bala iringan Ida mapeséngan Sang Bhuta Langkiran. Yéning siap putih siungan utawi siap putih sané mabatis tur mabungut kuning katurang ring kauh, tetandingannyané sarwa pitu, déwanyané Mahadéwa tur ancangan Ida mapeséngan Sang Butha Lembukania. Yéning caru siap selem kagenahang ring kaja antuk tetandingan sarwa pat, déwanyané Wisnu tur ancangan Ida mapeséngan Sang Bhuta Taruna. Ring tengah wantah caru siap brumbun antuk tetandingan sarwa kutus, déwanyané Ida Bhatara Siwa antuk ancangan Ida mapeséngan Sang Bhuta Tiga Sakti. Sukada ngwewehin, krama Bali ketah ngawigunayang ulam ayam dados ulam banten ring karya Dewa Yadnya, Rsi Yadnya miwah upacara sané siosan. Tatkala punika ulam inucap jagi kakaryanin dados siap betutu utawi ulam ayam sané kantun mabungkulan. Ipun maosang, tetuekipun wantah nyinahang pikayunan taler manah sané sujati ri kala maturan ring Ida Hyang Paramakawi. Dasarnyané patut lascarya. “Napi sané katurang punika mangda m a u k u d a n. Punika mawinan ulam banten sané katurang punika kakaryanin dados ulam b e t u t u mangda y a d n y a napi sané katurang prasida maukudan tur masikian sareng pikayunan krama inucap,” asapunika pensiunan guru puniki nartayang. (was)

Cerakén Lengkara Punggelan geguritan puniki kanggén ngulati basa lan aksara Bali. Kapunggel saking Geguritan Cokli sané kakawi olih Djelantik Santha.

ketah ngaturang ngayah, tiang sayan ngresep ring sesolahan puniki,” baosnyané. Alumni IKIP PGRI Bali puniki ngwewehin, masolah pinaka Galuh sujatiné “aluh-aluh keweh”. Masolah Galuh patut madasar pakem. Prasida taler resep ring semita miwah nyinahang kawagedam matembang. Santukan sajeroning masolah, sané kauratiang olih pamiarsa wantah kawagedan matembang sang Galuh. Pinaka Galuh, samian sané kawedar kasinahang antuk tembang, nénten dados mabaos ngawag. Satios punika, pinaka Galuh taler patut prasida ngripta gending miwah munggel gending ri kala masolah. Kawagedan matembang sané kaduénang Ucik sampun katelebin saking kantun SD. Akéh taler piala miwah piagam penghargaan sané kapolihang nyabran nyarengin pacentokan. Minakadi; Juara 1 Kekawin Dewasa Putri Tingkat Kota Denpasar 2014, Juara 1 Palawakya Dewasa Putri tingkat Kecamatan Denpasar Utara 2014, Juara Harapan 1 Pembacaan Sloka tingkat Nasional LPP RRI 2014, Juara 1 Taman Penasar kota Denpasar ring PKB XXXVI 2014, Juara 1 Taman Penasar Kota Denpasar ring PKB XXXVII 2015, Juara 1 Kidung Dewasa Campuran tingkat Kota Denpasar 2016, Juara 3 Kidung Dewasa Campuran tingkat Provinsi Bali 2016, Juara 2 Geguritan mapasangan Putri UDG LPP RRI se -Bali 2016, Juara 1 Kidung Campuran tingkat Provinsi Bali Penyuluh Agama Kota Denpasar 2017, Juara 1 Taman Penasar Kota Denpasar ring PKB XXXIX 2017, Juara 3 Kidung Dewasa Campuran tingkat Kota Denpasar 2018, miwah sané tiosan. Istri I Wayan Yudhi Jayarsana puniki taler molihang penghargaan saking Bali Post pinaka “penggiat seni” antuk kawéntenanipun ngemit saha nglestariang kasenian Bali majalaran sesolahan arja. Ipun mapangapti, seni miwah budaya Bali sayan nglimbak. Satios punika, yowana Baliné sané sampun madué kawagedan ring widang seni lan budaya Bali mangda sayan nincapang kawagedan sané kaduénang. (uma)

Kaolah antuk : Pangremba Bali Orti

pupu;s)mrnÑn. Pupuh Semarandana 21. eyn&sjeketoc)n&,

Yéning saja kéto cening, bÙinÞiemolsÑinm)l;,

buin limolas dina melah, ydinåmã;kpe\Þ*o, yadian ngambah ka panglong, ssi;zenn)d%kpt/,

sasihnyané nedeng kapat, bnÑi\*hli;kt\ál/, bandingang alih ka tanggal,

I Gusti Ketut Japa

r\ÑtigbktÐpÞ¡g/,

Waged Maratengan Mawit Dados Parekan MANADOS chef profesional ring sinalih tunggil hotel sané kasub ring Bali nénten naen kapikayunin I Gusti Ketut Japa. Sangkaning kawagedan dané maratengan pamuput ngateh anggané molihang jabatan inucap. Kawagedan maratengan kapolihang dané sangkaning dados parekan ring Puri Ubud. Pakaryan sané pinih kasenengin wantah pakaryan ring pawaregan, inggian maratengan, ngrereh saang, kantos mabresih ring pawaregan. Kasumekenan dané ngambil pakaryan ring puri pamuput molihang asil sané manis. Wus tamat SMA dané nglanturang ngranjing ring P4B ngambil jurusan Tata Boga. Sangkaning Loyalitas, kasumekenan saha disiplin sajeroning kuliah miwah praktik ngawinang lanang sané embas ring Ubud, 22 September 1968 puniki manados Executive Chef ring Hotel Inna Grand Bali Beach. “Tiang angayubagia prasida kaprecaya pinaka executive chef. Tiang ngamargiang makudang-kudang paletan kantos prasida wénten ring jabatan puniki,” baosnyané. Gusti Ketut Japa ngawitin makarya saking posisi pinih sor, pinaka cook helper, ngwantu nyayagayang bahan masakan, salanturnyané dados Chef de Partie utawi juru masak senior. Salanturnyané sous chef, salanturnyané head chef, kantos pamuput pinaka executive chef. Yadistun ngamel jabatan pinaka executive chef, anggané kantun raket ring chef tiosan, ngrembugang indik resep masakan, inggian sané kasenengin wisatawan domestik miwah wisatawan mancanegara. Ngeninin indik kauripan dané daweg alit, Gusti Ketut Japa nelasang galahnyané ring puri santukan kulawargan dané dados parekan ring Puri Ubud. Pinaka parekan, anggané nénten naen mamilih ngambil karya, samian pakaryan sané kauduhang patut kamargiang. “Napimalih pakaryan ring Daweg punika, lanang pawaregan, tiang pinih seneng sané meneng ring Banjar Tangamargiang pakaryan irika. man Kelod, Kecamatan Ubud Daweg punika tiang sampun Kabupaten Gianyar puniki ketah maratengan antuk saang. madué kalih pilihan masekoNgawigunayang dangdang taler lah, ring BPPLP utawi P4B. kukusan. Maratengan sampun Gusti Ketut Japa mamilih dados swagina saraina,” weweh nglanturang ring P4B. Mawit dané. irika dané wawu mapikayun Yadiastun sampun ket- meled dados pagawé hotel ah ngambil pakaryan ring sané umandel. pawaregan, daweg punika dané “Tiang nénten naen mapidurung mapikayunan dados kayunan pacang dados Exjuru masak ring hotel. “Tamat ecutive Chef. Ring pikayunan saking SMA, tiang kauduhang tiangé wantah teleb makarya nglanturang ngranjing ka manut tugas saha tanggung sekolah pariwisata, mawinan jawab pinaka tukang masak,” polih plajahan anyar.” lanang sané polih aktif ring ac-

rangda tiga bakat kaplug, tutugãhenÓowesÓowsn/. tutug baan toas-toasan.

Satua

I Baluan (1)

Kaketus saking Satua-satua Bali (XIV)

ADA koné tuturan satua I Baluan. Kacarita sedek dina anu, I Baluan tangkil ring Ida Sang Prabu Singa, ratun buroné makejang. Ngandika Ida Sang Prabu, “Ih cai Baluan, apa ada tunasang cai tekén icang?” Raris matur I Baluan, kéné aturné, “Inggih Ratu Sang Prabu, tunasang titiang ring palungguh Cokor I Déwa, punapi ipun I Blatuk, dados nyabran raina ngebug kulkul. Gumanti ribut kaulan Palungguh Cokor I Déwa, sawiréh tan wénten pasal punapa-punapi. Punika sané tunasang titiang, sapunapi sapatutné I Blatuk punika.” Ngandika Ida Sang Prabu, “Nah cai Baluan, yéning saja kéto tingkah I Blatuké, kema suba cai mulih. Nanging orahin I Blatuk, semengan apang suba nangkil ka puri!” Raris matur I Baluan, “Inggih Ratu, titiang pacang mapamit mangkin.” Kacarita di jalan raris kacunduk ipun ring I Blatuk, raris ia ngomong kéné, “Ih né sedeng melaha cai tepukin icang dini.” Masaut I Blatuk, “Man, nguda Baluan?” Kasautin olih I Baluan, “Wih, cai buin mani semengan, kapangandikaang tangkil ka purian, saking pangandikan Ida Sang Prabu.” “Kénkén mawinan tumbén Ida Sang Prabu madedauhan?” kéto patakon I Blatuké tekén I Baluan. “Buat ento icang tusing nawang, mani ditu tunasang di purian.” “Nah yén kéto, icang ngiring sakadi pangandikan Sang Prabu.” Ditu pada-pada belas pajalané pada ngungsi ngamulihang. Sesubané I Blatuk teked di jumahné, engsek pesan kenehné kanti tuara ngidaang pules. Gelising satua énggal, kacarita suba pada lemah. Lantas I Blatuk ngireang lakar tangkil ka purian. Sesubané pada genep babekelannyané, laut ia majalan ka puri. Tan kacarita di jalan, jani suba ia neked di purian. Katuju Ida Sang Prabu sedek malinggih ri balé panangkilan. Katangkilin antuk para yogiané. Laut I Blatuk matur saha sembah.

ara Indonesian Chef Association (ICA) puniki maosang. Pinaka tukang masak sané umandel, nyabran wénten karya wiadin upacara ring banjar, anggané setata ngayah ring pawaregan. Ring banjarnyané, wénten kirang langsung 15 diri tukang masak sané setata mapupul ngwantu krama sané madué karya utawi ri kala wénten upacara yadnya. “Yadiastin tiang pinaka orang top ring hotel, nanging ri sampun ring banjar wiadin pakrama, tiang wantah krama bisa, krama banjar,” baos dané makenyem. (kmb/uma)

(Masambung)


8

Minggu Kliwon, 2 September 2018

Apresiasi Pemanasan Menjelang 17 September 2018

Guratan 7 (tujuh)… Didepan guratan itu Bumi tercampak Langit hilang warna Berhentilah Karna cakrawala ada di belakangmu Hari esok ada dilampaumu

Sepanjang September 2018 Minggu Kliwon 2 September,Minggu Paing 9 September,Minggu Wage 16 September,Minggu Umanis 23 September,Minggu Pon 30 September

Jatijagat Kampung Puisi Bersama Sanggar PURBACARAKA Sanggar CAKRAWALA Jalan Nias 13 Denpasar Menjelang Enampuluh (60) Tahun FAKSAS-FIB UNUD pukul 19:30 wita di JKP-109

Guratan 10 (sepuluh)….

Perupa sejati menggambar burung tak jadi burung Perupa sejati melukis gedung tak nampak gedung Perupa sejati memergoki inti Lolos dari jebakan aransemen dan komposisi…. l Emha Ainun Nadjib

Tetes (DK) Tetes Guratan 3 (tiga)…

Aku memandangi titik-titik komunal Sejuta komunalitas menjadi satu titik Aku menatap jutaan garis bersaf-saf Kebudayaan sudah berlalu Estetika sudah menjadi kemarin Ilmu sudah kepergok Langit membumi Bumi melangit

LEDAK 17 tahun kemudian...

MANIKGENI JKampung A T IPuisi J A- JKP G A- 109T Minggu Umanis 28 Oktober 2018

Coming on Age in Balidwipamandala...

l Tigabaris Puisi Sumpah Pemuda mengantar TITIK(Gecek)

Yayasan Dharmasastra

Desa Pujungan Tabanan

silent..., runalong deepSMSoliloquy ... in the longrun long run, sail 16 Agustus 2018

sembilan puluh (90) tahun yang membelai napas kita

16 Agustus 2020

l Spirit Ruh Bangsa, Tes Ke-Indonesiaan Raya Kita

CAKRA Yadnya EDUKASI (H) Cinta Nusantara 2018 l

JKPemerdekaan-109, Pijakan Start Ke-rasadiri-an

Agustus-Rememberance 27 in 73…, 73 in 27

l Sangkan Paraning Dumadi, yang Terpanggil Sepenanggungan Road to Homecoming 230 Years Old Denpasart! Langsung Aktif menghubungi Wajengki Sunarta dkk via Facebook dua(2) Minggu sebelum KOMUNITAS ANDA wentenplay di JKP-109 Redaksi Mingguan mengundang Anda untuk berpartisipasi dalam rubrik “Kartun” ini. Tulis nama dan alamat lengkap dibalik gambar kartun. Kirim ke Redaksi Bali Post Jalan Kepundung 67a Denpasar.

Budi Hari Pujiono

Fotografi

Memotret Satwa Penghuni Akuarium

ANDA penggemar ikan hias dan memelihara satwa klangenan itu di sebuah akuarium? Tentunya, Anda bisa menjadikan satwa penghuni akuarium tersebut sebagai objek foto yang menarik. Namun, bukan perkara mudah untuk menghadirkan keindahan ikan hias itu ke dalam frame foto sama menariknya seperti saat kita melihatnya berenang di dalam akurium. Memotret ikan hias di akuarium memang penuh tantangan. Salah satunya, keberadaan kaca yang terletak di antara lensa dan obyek foto. Selain itu, keterbatasan cahaya juga menjadi tantangan besar untuk menghasilkan karya foto yang menarik tanpa ada sedikit pun kaca akuarium yang terlihat. Memotret sebuah objek di dalam akuarium memang memerlukan teknik tersendiri. Seringkali keterbatasan cahaya membuat kita memutuskan menggunakan built in flash atau flash bawaan kamera untuk menerangi objek foto. Padahal, keputusan ini justru menjadi penyebab kegagalan utama untuk mendapatkan foto-foto satwa penghuni akuarium yang menarik. Penggunaan built in flash ini menyebabkan pantulan cahaya dari kaca akuarium yang menyebabkan hasil foto tidak menarik. Lantas, bagaimana kiat-kiat memotret objek di dalam akuarium sehingga menghasilkan foto-foto yang layak untuk diapresiasi? Sebelum melakukan pemotretan, pastikan built in flash kamera dalam kondisi off atau mati. Untuk mendapatkan hasil foto yang menarik, sangat disarankan mengambil gambar dengan teknik off-shoe flash atau menggunakan flash yang terpisah dari kamera. Karena menggunakan teknik off-shoe flash, tentunya harus pula menyiapkan flash dan wireless trigger atau kabel synchro. Setelah peralatan siap, bersihkan kaca akuarium agar tidak mengganggu hasil pengambilan gambar. Pastikan juga air di akuarium dalam kondisi bersih atau jernih. Seringkali partikel yang melayang di air akan muncul sebagai bintik-bintik putih

Life in Fresh Water karya I Wayan Sumatika pada foto yang mengurangi keindahan foto. Untuk meminimalisasi permasalahan ini, tidak ada salahnya melakukan penggantian air dan pembersihan filter akuarium sebelum pemotretan. Selanjutnya, posisikan flash dari atas dengan bantuan tripod/penyangga lighting untuk mendapatkan pencahayaan yang menyerupai lampu akuarium. Apabila diperlukan, bisa menggunakan lebih dari satu flash untuk memaksimalkan pencahayaan. Untuk mendapatkan foto dengan background yang solid sehingga objek foto tampil stand out atau menonjol, kaca akuarium bagian belakang bisa dilapisi kain berwarna hitam maupun warna-warna solid lainnya yang tidak sewarna dengan objek utama yang akan difoto. Sebagai contoh, jika kita memotret ikan berwarna merah, hindari menggunakan kain

berwarna merah dan seterusnya. Dalam memotret objek di dalam akuarium, atur posisi kamera dengan permukaan lensa tegak lurus dengan kaca akurium. Jika posisi agak miring, maka akan timbul efek perbesaran yang aneh karena kaca dan air seolah-olah berperan sebagai kaca pembesar. Jarak lensa dengan kaca akurium juga harus diupayakan sedekat mungkin. Bahkan, akan jauh lebih baik jika lensa menempel pada kaca akuarium dengan menggunakan rubber lens hood. Hal ini bertujuan untuk menghindari munculnya pantulan atau bocoran cahaya pada gambar. Untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal, gunakan ISO serendah mungkin, aperture sesuai komposisi yang diinginkan, dan speed sekitar 1/125 untuk mengimbangi sync flash. Selamat mencoba! (ian)

Afrizal

I Dewa Komang Mahadewa

Duo Crowntail karya I Wayan Sumatika

Red Halfmoon karya I Wayan Sumatika


Minggu Kliwon, 2 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

9

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

Dcari Guru Private Renang&Prvt Les Bhsa Inggris utk malam.Lok Jl.Gurita-Sesetan. Serius kirim CV ke : hrdbali2018@gmail.com

LOWONGAN

B.BP.001.09.18.0000023

Dcr Karyawan Counter Jl.Pulau Galang No.25 Hub.087862263635

B.BP.001.09.18.0000034

Padi Handycraft Store & Reflexology Nusa 2 Needs:Opr, Spv,Visual Merchandisr,GRO, Therapist Reflexology,Send To: corp-hrm@tropicalgroupbali.com

B.BP.101.09.18.0000029

Tropical Group Looking for: Corp.S&M Mgr, Corp.Exc, Sous Chef, Sales Exc, IT Spv,Adm,FB Mgr.Send CV : corp-hrm@tropicalgroupbali.com

B.BP.101.09.18.0000030

Dcr Therapist Spa Pengalaman Tdk Diutamakan H:081338516804

B.BP.166.09.18.0000039

Dbthkn Waiter/ss,Steward& Bartender Berpengalaman,Koki&Dive Master Bisa Inggris Aktif send CV ke:hrd@seasafaricruises.com

B.BP.001.08.18.0001429

Tukang masak ikan bakar khas Jimbaran dan Klungkung. Lamaran ke SMS 0818621818 G.11

PT.Cahaya Putih (Garment Factory) Mencari Manager Produksi.Hub:085100050706 buddhawear.hrd@gmail.com

B.BP.004.08.18.0001369

Dcr Sgr Pelaksana Lapangan BerpengalamanWA.085792272032

B.BP.001.08.18.0001367

Dcr Sopir bs Inggris Hub.Rasta Bali,Nusa2.08123971833/773599

B.BP.101.09.18.0000033

Dcr Tng Cuci Mobil,Dpt Mes,UM di Batubulan SMS:081805514000

B.BP.001.08.18.0001145

Dcr karyawati Bagian masak utk RM Makan di Renon,087860160161

Dcr Karyawati Salon.Fas:Gaji Pokok+Bonus+THR+UangMakan+% Secepatnya Hub.081237765162

Kary.Gudang&Pengirim u/Farmasi Pria,SMA,Tdk Merokok.Lam ke: PT.BKS Jl.Bung Tomo V/14 Dps

Dicari Staff Accounting/Pajak di Pemogan 0818346584

Sopir SIM A untuk sopir Canvas air minum domisili Tabanan/Dps. Lam.E:coffeebali18@gmail.com

B.BP.001.09.18.0000015

B.BP.004.09.18.0000036

Dicr Sopir,Admin,Marketing Lam ke Jl.Cargo No.24 (0361)419869

B.BP.001.08.18.0001347

Dicr Sopir,Tenaga Serabutan & Admin Tinggal Dlm.087862163222

B.BP.001.09.18.0000001

Tropical Rest Looking for:Rest Manager,Sous Chef,SCDP(Ubud), Receptionist. Send CV corp-hrm@tropicalgroupbali.com

B.BP.101.09.18.0000031

Koki/Juru Masak/Tata Boga (Tabanan), Pengalaman Hub.Ely 081236222509

B.BP.004.08.18.0001427

PT.Cahaya Putih (Garment Factory)Mencari Tukang Jahit Hub:085100050706 buddhawear.hrd@gmail.com

B.BP.001.09.18.0000004

G.07

Tropical&Ocean Spa in Nusa Dua Looking for:Spa Manager, Hairdresser,Therapist.Send CV: corp-hrm@tropicalgroupbali.com

B.BP.101.09.18.0000032

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

G.01

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar G.02

Dicari Segera Terapis Wanita u/SPA di Canggu. Pengalaman/ Tidak,Gaji & Bonus Menarik. Hub.081239621123 (Massaji Spa)

Salesman Exc max 30th,Tunjung Danu No.3 Dps,Hub.0361-464286

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali Membthkn:1)Manager:S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max.45th; 2)Kasir:S1/sdrjt,wnt,max.30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max.27th; 4)Accounting:S1 brpnglm 2 th dibidngnya, max.35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com

B.BP.001.08.18.0001397

B.BP.001.09.18.0000018

G.03

B.BP.001.09.18.0000035

Dcr sales Lmrn Krm :PT Berlian Megah Abadi.Telp:085974141222 B.BP.001.09.18.0000012

Dicari 2 Orang PRT,Tidur Dalam PadangSambianHub:08123887433 B.BP.001.09.18.0000013

B.BP.004.08.18.0001370

Perusahaan Jewelry Mencari: Mgr.Produksi dan Tkg Wax Berpengalaman.Krm CV ke trisnaraphaell@gmail.com / 08123830507

B.BP.004.08.18.0001414

Sekuriti/pabrik Tabanan),Pengalaman Hub.Ely 081236222509

B.BP.004.08.18.0001426

Dicari Enginering Hubungi:08124627259

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

DIJUAL RUMAH Dijl Rmh Cemara Giri IVC No.26 Dalung Kaja hub.081999611600 B.BP.001.09.18.0000041

B.BP.001.09.18.0000009

Tenaga SMTA-SMK punya SIM C untuk tenaga serabutan produksi air RO untuk di Kuta. Lamaran ke SMS 0818621818

G.08

Sopir SIM A untuk distribusi air, Lamaran ke SMS 0818621818

G.09

Satpam/Waker tamat SMP/SMA. Lamaran ke SMS 0818621818

G.10

Cook, Barista, Waiter. Lamaran ke SMS 0818621818

G.12

DIJUAL MOBIL KIA

Picanto Manual’2014 Putih Tgn1 Type Tertinggi H.087862270180

B.BP.001.09.18.0000020

TOYOTA

Rmh Minimlis 45/80.C/Krd,250Jt Lok.IB Mantra/081703280603Pmlk B.BP.001.08.18.0001428

DIJUAL TANAH Djl Tanah Kav Murah Pemogan Densel Harga 460Jt.0811399161 B.BP.153.08.18.0001379

20 Are SHM Pengosekan,Across Arma Art Museum, Ubud - Bali CP+6281318685007,NoBrokerage B.BP.004.08.18.0001364

7,7are Jl.Raya ±2KM dri RS. Kasih Ibu Saba Gyr 087860095418 B.BP.001.09.18.0000042

BUC 2,5A 225jt/A nego,Jl.Utama Hook, Baha Mengwi 087862227168 B.BP.001.09.18.0000017

BUC Jual Tanah seluas 440M2 di Ds.KukuhTabanan/085101944400 B.BP.001.08.18.0001401

Dijual Avanza Veloz 2013 Matic Hitam,Asli DK,Terawat,Orisinil Hub.081999728777 (Ngurah)

Dijual Tanah di Pedungan Harga 525Jt Nego Hub.085792374549

DIJUAL MOTOR

Djl Tnh 1 Hektar,Petang Pelaga 25Jt/are,Hub:08123665040 BU.TP

B.BP.001.09.18.0000014

HONDA

Ready PCX Vario 150,DP Mulai 2,5Jt Hub Bayu 082266292878

B.BP.001.09.18.0000016

B.BP.001.09.18.0000010

B.BP.001.08.18.0000905

Tanah Kvl di Mengwi 135Jt/A & 75Jt/A,Bs Kredit, 087862450004 B.BP.004.08.18.0001365

DIJUAL TANAH TABANAN

Jual Tanah 1Are Kediri Tabanan Lok Strategis Pinggir Jln 5mtr Hub.082339734254 190Jt,TP B.BP.001.09.18.0000026

JASA KONTRUKSI Rmh Bocor,Renovasi,Desain,Las, Sumur Bor Hub:081338744141 B.BP.001.08.18.0001272

DIJUAL RUKO Jual Ruko 3Lt Jl.Wahidin Dps Tnh Jl.Pura Demak 087759707809 B.BP.001.09.18.0000002

Ruko Daerah Sesetan Harga Mulai 1M,Hub.08123983100 B.BP.001.09.18.0000003

DIJUAL GEDUNG Djl Bangunan 2 Lantai, Jl.Raya Jemursari Sby,Strtegis cocok u/ Kntr Cab,BU.Hub:08123321223 B.BP.031.08.18.0001366

RUPA-RUPA Gesek Tunai Cpt,Kerobokan Bali Pot 2,5%,pk9-18,0895413522255 B.BP.004.08.18.0001412

KEHILANGAN Hlg BPKB No.L12125223-O DK 628 AW An.I Dewa Putu Suartika B.BP.001.09.18.0000011


10

Minggu Kliwon, 2 September 2018

Mendatar: 1. Busur panah 5. Tokoh legenda dari Jawa Timur yang berjuang melawan penjajah Belanda 9. Jajar ; Baris 10. Dibalik : Salah seorang pendiri kota Roma dalam mitologi Romawi 11. Sambungan langsung internasional 13. Dibalik : Berlapis-lapis ; Gunung berapi yang berbentuk kerucut 15. Penghuni kutub bumi 16. Seri cerita 17. Tumbuhan bergetah yang diambil bijinya untuk dijadikan minyak 19. Makelar 20. Energi yang memancar dari seseorang, benda, dan sebagainya 21. Gerakan 22. Salah satu jenis sumber mata air 25. Hamba ; Sahaya 28. Keterikatan pada sesuatu secara mendalam 30. Dibalik : Pecahan ; Bagian kecil dari 31. Perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Tuhan 32. Antan 34. Salah satu punakawan wayang bali 35. Buku yang berisi nilai kepandaian 36. Cerita singkat dan menarik mengenai orang penting atau terkenal tentang hal-hal lucunya 37. Mercon Menurun: 1. Tempat penyaliban Jesus 2. Tempat kebebasan ; Surga 3. Tanah milik ; Perkebunan (Inggris) 4. Penangkapan ; Penahanan 5. Samping ; Sebelah 6. Karya seni dari berbagai bahan yang ditempelkan pada permukaan gambar 7. Salah satu kelurahan di Mataram yang terkenal karena satenya 8. Nama yang pernah jadi menteri penerangan pada masa orde baru 12. Tali jerat bersimpul pulih (dapat bergeser) yang dalam pemakaiannya dilemparkan ke sasaran 14. Berjiwa kesatria, jujur, dan sebagainya 15. Pendidikan 18. Lambang/simbul yang dipakai identifikasi derajat kekentalan oli 19. Badan intelijen pusat Amerika Serikat 22. Group musik tahun 1970-an yang terkenal karena lagu “Dance The Body Music” 23. Enzim yang berperan dalam pemecahan sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa 24. Suka mengusik, mengganggu, ikut campur urusan orang lain 26. Ibukota Hongaria (Tanpa huruf akhir) 27. Sifat yang dibawa sejak lahir ; Berpautan dengan. 28. Tidak mudah dirangsang ; Tidak bergairah seksual 29. Seumpama ; Bagai 32. Burung Kakatua (Bali) 33. Silau (Bali)

Ketentuan Menjawab Jawaban ditulis pada kertas dan masukan ke dalam amplop serta tempelkan guntingan kupon TTS No. 362 dan cantumkan identitas lengkap serta nomor telepon/ HP. Kirim ke Sekretariat Redaksi Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar 80232, paling lambat Sabtu 8 September 2018. Pemenang diumumkan pada Koran Bali Post Minggu 16 September 2018. Hadiah disediakan untuk 5 (lima) pemenang (@Rp.200.000,-) dan 1 (satu) tiket masuk Bali Zoo untuk keluarga (2 dewasa + 2 anak). Tiket langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Pemenang di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar agar mengambil hadiahnya langsung ke kantor Bali Post tiap hari kerja dengan memperlihatkan identitas diri. Hadiah untuk pemenang di luar daerah tersebut akan dikirim lewat pos. Jawaban TTS No. 360 Mendatar: 1. AMOR 3. FAHRENHEIT 7. AFP 8. HOKI 10. ULAMA 13. LOAN 14. ABT 16. BERENGSEK 17. ANGGADA 18. MUSA 20. ORODNEB (BENDORO) 23. ECAMIRG (GRIMACE) 26. SAUK

27. AGREGAT 29. DISPENCER 30. LAI 32. DEAN 33. RATU (UTARI) 36. THOR 37. KAO 38. KARANGASEM 39. MAUT Menurun: 1. ATHENA 2. RAIB 3. FPU 4. REM

Untuk pembaca Bali Post Mingguan (BPM), kami membuka rubrik baru “Permata Hati”. Rubrik ini mengangkat isi buah hati yang baru lahir, yang berulang tahun atau akan berulang tahun. Juga pasangan yang menikah di minggu tersebut atau yang merayakan ulang tahunpernikahan. Kirim foto menarik dan tulisan data lengkap identitas diri, orang tua serta komentar singkat.Semua data dikirim lewat email redaksibalipost@yahoo.com dengan kode Permata Hati. Bisa juga naskah dan foto dikirim ke Sekretariat Bali Post. Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telp. (0361) 225764. (Redaksi)

PERNIKAHAN BPM/ant

SITA - Petugas Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, menyita ikan Arapaima gigas dari kolam rumah warga di Pekanbaru, Riau. Ikan Arapaima termasuk di antara ikan predator yang dimusnahkan di Surabaya.

Balai Karantina Surabaya Musnahkan 45 Ikan Predator

BALAI Karantina Ikan, Pengendalian Mutu (BKIPM) Surabaya I dan BKIPM Surabaya II, memusnahkan 45 ikan predator jenis arapaima, aligator dan ikan invasif lain di kawasan Puspa Agro, Taman Sidoarjo, Jumat lalu. Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian dan Informasi BKIPM Surabaya I, Wiwit Supriyono menjelaskan, ikan yang dimusnahkan terdiri atas ikan jenis Arapaima gigas (sembilan), ikan aligator (28), red tail cat fish (tiga),

silver dollar (lima) dan ikan tomang (satu). “Ada 45 ekor yang dimusnahkan. Semuanya diserahkan oleh masyarakat secara sukarela, baik melalui posko BKIPM Surabaya I dan II,” paparnya. Ikan-ikan yang secara sukarela diserahkan oleh warga Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Gresik dan Probolinggo ke posko penyerahan ikan berbahaya atau invasif di BKIPM Surabaya I dan BKIPM Surabaya II itu dikubur setelah dipingsankan.

“Pemusnahan ini lebih baik ditimbun ke tanah dari pada cara pemusnahan lainnya, dikarenakan praktis, aman dan tidak terdapat polusi,” jelas Wiwit. Pemusnahan ikan-ikan predator itu antara lain disaksikan oleh aparat Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, Balai Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Jawa-BaliNusa Tenggara, serta pejabat dari instansi terkait lain, dan para pemilik ikan. (ant)

TEPAT pada 17 Agustus 2018 merupakan hari yang bahagia untuk keluarga Wayan Suka, karena putri pertama mereka Luh Eka Indrawati melepas masa lajang setelah mempersunting Wayan Albert Anggara Putra. Upacara pernikahan dilangsungkan di Jl. Kertanegara, No. 105 Ubung Kaja, Denpasar.

5. HOLOGRAM 6. TONGKANG 9. KANGGO 11. LABAMBA 12. AREMAC (CAMERA) 15. TRAIN 19. SEKARAT 20. OTODIDAK 21. DISPENDA 22. ESENSI 24. AMRIL 25. INGGIH 28. TAURAT 31. ATOM 34. RNA 35. UKM

Pemenang TTS No. 360 1. Ni Nyoman Sriwahyuni Br.Dinas Munduk, Desa Bajera Utara, Kec.Selemadeg, Kab.Tabanan (HP:081246 44200) 2. Ni Putu Julia Pradnyawati SMK Negeri 1 Mas, Ubud, Kab.Gianyar (HP:081339 787605) 3. Suparti Dusun Praja Raksaka, Pemogan, Denpasar Selatan (HP:081999 353565) 4. Nengah Vico Br.Beluhu Kauh, Desa Rubaya, Kec.Kubu, Kab.Karangasem (HP:081999 744777) 5. I Wayan Sadia Br.Sembung, Desa Tembok, Kec.Tejakula, Kab.Buleleng (HP:085737 403939) 1 (satu) pemenang mendapatkan tiket masuk Bali Zoo. Tiket bisa langsung diambil ke Bali Zoo, Singapadu, Gianyar. Nama : Ni Nyoman Sekar Alamat : Jl.Palguna, Br.Luglug, Sukawati, Kab. Gianyar (HP:081741 91216)


11 INspirasi Mahasiswa Unud Bentuk Remaja Antirokok

Minggu Kliwon, 2 September 2018

PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

IWATA (Ikatan Wanita Pariwisata) Mr. Kalong, Denpasar D & G Salon & SPA Dwi SD Negeri 1 Sumerta

Rp 6.000.000 Rp 2.500.000 Rp 1.000.000 Rp 300.000 Pakaian layak pakai, selimut, makanan dan minuman

Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp 9.800.000 Rp 381.262.367 Rp 391.062.367

MASALAH rokok bukan masalah ringan tapi bisa menjadi ancaman khususnya bagi generasi muda. Berdasarkan survei yang dilakukan, perokok pemula di Kota Denpasar tertinggi pada remaja awal. Remaja awal itu pada usia SMP. Untuk itu, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat (PSKM) Fakultas Kedokteran, Unud membentuk kelompok remaja antirokok. Salah satu penggagasnya I Gusti Ayu Evita Trisnarini. Mereka berlima membuat proyek yaitu membentuk Remaja Aktif Duta AntiRokok (RADAR) di SMPN 10 Denpasar. Dari observasi mereka, anak-anak sekolah seperti SMP banyak yang sudah merokok. Apalagi dengan adanya vape, semakin mudah bagi remaja untuk mencoba rokok. Bersama teman mahasiswanya, ia mulai

BPM/may

ANTIROKOK - Mahasiswa Unud membentuk kelompok remaja antirokok. membuat template dengan desain menarik, animasi menarik dan poster-poster untuk mencegah remaja menjadi perokok pemula. Pilot project-nya baru di

SMPN 10 Denpasar. Mereka melakukan seleksi dari banyak siswa yang mendaftar menjadi anggota RADAR. Pemenang tersebut diberikan selempang RA-

DAR dan piala penghargaan. Setelah terpilih, 20 finalis RADAR berkeliling sekolah untuk mengampanyekan dan memberikan informasi tentang bahaya rokok ke seluruh kelas. Tidak hanya menjadi RADAR di sekolah, pemenang RADAR itu juga melakukan edukasi dan sosialisasi ke radio-radio, mal, dan ke stasiun TV. Setelah SMPN 10 Denpasar, ia berharap sekolah lain juga dapat mengikuti. Oleh karena itu, ia telah menyiapkan modul dan video dokumentasi jika ada sekolah yang tertarik untuk membentuk RADAR. Bagi kelima mahasiswa ini rokok merupakan masalah serius. Maka dari itu, pencegahan untuk menjadi perokok pemula harus dimulai dari akarnya yaitu generasi muda. Karena rokok sumber banyak penyakit.

I Gede Sutha Arta Pramana, anggota kelompok yang lain mengatakan, rokok merupakan masalah besar tapi orang jarang mengangkat karena sensitif. Karena rokok memengaruhi semua bidang seperti politik, ekonomi, budaya. Tren perusahaan rokok kini menyasar remaja. Sasarannya bukan orang dewasa lagi karena orang dewasa sudah terkena pengaruh rokok dan telah menjadi perokok aktif. Ni Made Rai Riastini, Putu Intan Tillama, Elisya Julianty Lintin menegaskan, mereka menyasar remaja untuk diedukasi untuk mencegah perokok pemula. Karena orang dewasa yang sudah menjadi perokok akan sulit berhenti. “Maka kita coba dari awal, remaja jangan sampai mencoba,” sambung Riastini. (may)

Membelot ke Kubu Jokowi

SD Negeri 1 Sumerta menyerahkan titipan sumbangan untuk korban gempa Lombok berupa pakaian layak pakai, selimut, bantal, alas tidur, minuman dan makanan. Sumbangan diserahkan Sabtu (1/9) di Bali Post.

IWATA (Ikatan Wanita Pariwisata) yang beralamat di Jalan Tukad Unda No.10 Denpasar menyerahkan titipan sumbangan untuk korban gempa Lombok berupa uang Rp 6.000.000, Sabtu (1/9) kemarin.

Deddy Mizwar Siap Kena Sanksi Jakarta (Bali Post) Semakin banyak tokoh Partai Demomkrat membelot ke kubu Jokowi. Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, juga merapat ke kubu Jokowi. Namun, dia enggan menjawab saat ditanya apakah benar ia dibajak oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Pasalnya, dia adalah kader Partai Demokrat yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Tapi, Deddy malah memilih mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.

MONGOLIA VIETNAM SINGAPURA PHILIPINA UNI EMIRAT BARAT KUWAIT KIRGISTAN JORDANIA KAMBOJA

5 4 4 4 3 3 2 2 2

9 16 4 2 6 1 6 1 0

11 18 14 15 4 2 12 9 1

25

ARAB SAUDI

1

2

3

26

MACAU

1

2

2

27

IRAK

1

2

0

28

LEBANON

1

1

2

29

KOREA BERSATU

1

0

2

30

TAJIKISTAN

0

3

2

31

LAOS

0

2

3

32

TURKMENISTAN

0

1

2

33

NEPAL

0

1

0

34

PAKISTAN

0

0

4

35

AFGHANISTAN

0

0

2

36

MYANMAR

0

0

2

37

SYRIA

0

0

1

Selebrasi Asia Apabila pembukaan mengusung selebrasi yang menunjukkan identitas Indonesia di mata dunia, p a d a p e nu t u p a n p a n i t i a menyiapkan rentetan kegiatan yang menonjolkan sisi selebrasi Asia. Termasuk dalam upacara nanti adalah penyerahan api obor ke Tiongkok, di mana Asian Games tahun 2022 akan diselengarakan. Sampai Jumpa di Tiongkok. (ant/kmb33)

September 2018 mendatang. Dia pun mengaku siap dapat sanksi apa pun dari Partai Demokrat. Kemudian soal apakah dirinya akan keluar dari Partai Demokrat keputusannya itu setelah penetapan nomor urut pasangan capres dan cawapres tanggal 21 September 2018 mendatang. “Saya diundang DPP akan hadir, saya datang akan menjelaskan sikap p olit ik sa ya. Nant i kita bahas setelah tanggal 21 setelah penetapan,” kata Deddy Mizwar kepada wartawan. (kmb)

Berisiko Tinggi

Mongolia

16 17 18 19 20 21 22 23 24

“Saya tak perlu tanggapi itu,” ujar dia di Posko Cemara, Jakarta, Sabtu (1/9) kemarin. Dia hanya menegaskan bahwa punya kebebasan dalam menentukan sikap politik. Perbedaan politik ini adalah hak setiap warga negara Indonesia, yang dilindungi oleh konstitusi. “Yang jelas, ada sikap politik yang harus kita ambil dari setiap kelompok maupun individu,” katanya. Deddy mengatakan, alasan kenapa mendukung Jokowi-Ma’ruf akan disampaikan saat ulang tahun Partai Demokrat pada 9

Termasuk membagi waktu untuk berekreasi. Hal ini patut ditiru masyarakat Bali yang kini cenderung mengejar makanan cepat saji dan berisiko tinggi terkenal kolesterol. Kolesterol tinggi membuat saraf-saraf di otak terganggu dan mengubah memori. Untuk itu, Julius yang juara olahraga lompat jangkit di Ambon ini minta masyarakat Bali jangan melupakan olahraga. Alias jangan sampai kita matiraga agar terus terasah memori di otak. Pikun pada usia dini, kata dia, penyebab utamanya keadaan fisik otak dan lingkungannya (cairan otak) yang semakin memburuk. Penyakit lupa sangat berbahaya seperti lupa untuk mematikan kompor gas di dapur. Sejumlah tipsnya yakni teruslah mengasah pikiran. Kedua, penuhi asupan makan yang sehat dan seimbang. Cairan otak merupakan salah satu senyawa elektrolit yang

mengandung garam isotonik untuk menjaga stabilitasnya. Yang sederhana namun penting, kata Julius adalah teruslah bergerak. Aktivitas dan pergerakan seseorang berkorelasi positif terhadap kecerdasannya. Selanjutnya, jangan mudah stres bahkan depresi. Jangan lupa banyak minum air putih. Tangan Gemetar Dalam kondisi berat pikun berkembang menjadi penyakit parkinson. Tandanya, sering mengalami tremor (tangan gemetar), kesulitan bergerak, otot kaku, suara mengecil dan pikun itu sendiri. Dokter Spesialis Penyakit Saraf RSUP Sanglah dr. Sri Yenny Trisnawati GS, M.Biomed., Sp.S. menerangkan, parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif. Penyakit ini muncul karena kematian dari neuron–neuron di otak khususnya di daerah bassalis ganglia. Kematian sel–sel itu menimbulkan gangguan pada produksi sekresi dari dopaminnya. Akibatnya, dopamin berkurang sehingga

Deddy Mizwar

Ma’ruf Amin timbul gejala–gejala parkinson. Dari wajah juga bisa dikenali dengan senyum yang berkurang, mimiknya berkurang, seperti wajah topeng. Ini disebut hipomimia. Suaranya juga mengecil. Penderita mengalami gangguan dari pengucapan katakata misalnya cadel. Jika menulis, semakin lama tulisanya semakin mengecil (mikrografia). Kestabilannya juga terganggu, mudah jatuh ketika didorong. Gejala nonmotorik seperti penciumannya terganggu, gangguan tingkah laku, sering lupa, gangguan eksekutif. Artinya tidak bisa menyelesaikan problem yang sederhana, tidak bisa memecahkan masalah. Ada juga gangguan depresi pada pasien parkinson. Karena sifatnya idiopatik dan neurodegeneratif, memang sampai sekarang dikatakan tidak bisa sembuh. Pengobatannya pun berlangsung seumur hidup karena yang rusak adalah bagian sel tertentu sehingga tidak memproduksi dopamin sendiri. (sue/may)

Selain Megawati, rapat juga menghadirkan calon Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin sebagai pemberi materi, sejumlah menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi dari PDI-P Menkum dan HAM Yasonna Laoly dan Mendagri Tjahjo Kumolo. Pesertanya ketua dan sekretaris DPD Provinsi se- Indonesia. Tampak hadir Ketua DPD PDI-P Bali yang juga calon Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster. Usai memberi sambutan, awak media dipersilakan ke luar arena rapat karena pembekalan yang diberikan Megawati dilakukan secara tertutup. Arus Baru Ekonomi Sementara itu, calon Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin mewacanakan arus baru ekonomi Indonesia dalam memimpin Indonesia ke depan bersama calon Presiden Joko

BPM/dok

Widodo. Arus baru ekonomi itu menekankan pada keekonomian yang kuat dengan berpedoman pada asas keadilan seperti yang dinyatakan sila ke-5 Pancasila. “Sehingga ekonomi kita akan tinggal landas pada 2024 yang akan datang, pada saat regenerasi kepemimpinan nasional nanti oleh kelompok pemimpin muda milenial,” kata Ma’ruf Amin. Supaya 2024 tinggal landas, sambung Ma’ruf maka pemerintahannya ke depan bertekad untuk tidak lagi terbebani pada masalahmasalah konflik ideologi, sehingga pemerintahan ke depan benar-benar fokus menuntaskan landasan yang telah disiapkan dalam rangka menyongsong arus baru ekonomi Indonesia tersebut. “Tidak ada lagi disparitas antara pusat dan daerah, antara kelompok yang kuat dengan yang lemah bahkan disparitas antara produk lokal dan produk global,” paparnya. (kmb4)


t r o Sp

Minggu Kliwon, 2 September 2018

Pegolf Melati Urutan Keenam

balipost (170rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

Denpasar (Bali Post)Pegolf Bali, Ida Ayu Indira Melati Putri harus puas menduduki peringkat keenam, baik di nomor perorangan maupun beregu pada Asian Games XVIII/2018. Yang membanggakan, pegolf yang akrab disapa Dayu Mela ini meraup poin tertinggi di antara skuad timnas putri lainnya. Sekum Pengprov PGI Bali Eddy Pantja, di Denpasar, Sabtu (1/9) kemarin menerangkan pihaknya bangga setidaknya tercatat dua pegolf Bali yang masuk timnas Asian Games, yakni Dayu Mela dan Marcela Pranovia. ‘’Kami patut bersyukur mereka bisa dipercaya memperkuat timnas,’’ ujar Eddy Pantja. Selanjunya, program PGI Bali melakukan regenerasi atlet, utamanya pelapis Dayu Mela, Marcela, dan Victoria Candra. ‘’Saat ini mulai bermunculan pergolf muda berbakat dan bertalenta, seperti Meva Schamidt dan Margoz,’’ sebut Eddy Pantja. Bahkan, keduanya sering mengikuti turnamen nasional maupun internasional. Sanur Open Kejuaraan golf Sanur Open yang digelar di Bali Beach Gold Course (BBGC) Sanur pada Minggu (26/8) lalu, Meva bertanding melawan pegolf putra, dia merebut best gross untuk A Division. Komang Darmawan selaku panitia mejelaskan, selain Meva dan Margoz, beberapa atlet junior turut serta menyemarakkan Sanur Open tersebut, di antaranya, Nathan, Axel, Mayvil, Charlote, Luke E, Luke M, dan Kea. Dalam turnamen Sanur Open Budia meriah best nett overall, disusul Agung Dharma Putra. ‘’Turnamen Sanur Open dikuti oleh 118 pegolf, tidak saja dari pegolf dari Indonesia, melain pegolf asal Australia sengaja datang ke Bali, hanya untuk mengikuti turnamen ini,’’ sebut Darmawan. (022)

REBUT - Pemain Korsel Ui Jo Hwang berebut bola dengan pemain Jepang Teruki Hara saat kedua negara bertemu di final Asian Games 2018

Korsel Raih Emas Sepak Bola Cibinong –

Timnas Korea Selatan meraih medali cabang sepak bola Asian Games 2018, setelah mengalahkan Jepang di final. Dalam partai puncak yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9) kemarin, Korsel unggul 2-1. Lee Seungwoo berhasil mencetak gol pada menit 93’, setelah di waktu normal skor imbang 0-0. Lee memanfaatkan umpan dari Son Heung Min yang berhasil melewati beberapa pemain Jepang. Son Heung Min lagi-lagi menjadi momok bagi timnas Jepang.

Ida Ayu Indira Melati Putri

BPM/istr

Kano Tambah Perak untuk Indonesia

Palembang Atlet dayung putri Indonesia, Andriyani Riska yang diandalkan meraih emas hanya mampu merebut medali perak kelas kano tunggal (Canoe single/C1) putri 200 meter. Dalam final nomor kano sprint kelas kano tunggal (Canoe single/C1) putri 200 meter di stadion dayung Jakabaring Sports City (JSC) Palembang, Sabtu (1/9)kemarin, pedayung tuan rumah bersaing ketat dengan pedayung Tiongkok, Sun Mengya yang berhasil meraih emas. Riska menjadi yang kedua melintasi garis finish dengan catatan waktu 49.086 detik, sedangkan Sun Mengya memiliki catatan waktu 49.070 detik. Di urutan ke tiga atau medali perunggu diraih pedayung dari Uzbekistan, Rakhmatova Dinoza dengan catatan waktu 49.282 detik. Riska yang ditemui seusai upacara pengalungan medali mengatakan cukup puas dengan keberhasilan yang diraih tersebut. “Saya sudah berjuang keras melakukan persiapan untuk meraih emas, namun harus diakui keunggulan atlet China,” ujar Riska. (ant)

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Berawal dari skema tendangan pojok, Hwang Hee-Chan berhasil memaksimalkan umpan dari Son Heung Min dan mengubah kedudukan menjadi 0-2. Jepang membalas melalui Ayase Ueda di menit 114. Ayase menanduk sepak pojok

rekannya, kedudukan 2-1 tidak berubah hingga akhir laga. Hasil ini membuat Korsel meraih medali emas. Perunggu Sementara itu Uni Emirat Arab (UEA) menyabet medali perunggu sepak bola Asian

Games 2018, setelah menang adu penalti atas Vietnam di perebutan posisi ketiga. Waktu 2x45 menit pada prosesnya berakhir dengan skor 1-1. Tak ada extra time untuk partai perebutan posisi ketiga, medali perunggu, sehingga laga pun harus dituntaskan melalui adu penalti. Vietnam lantas harus gigit jari tanpa medali setelah dua eksekutornya gagal

menunaikan tugas; Quang Hai Nguyen sebagai penendang kedua mengirim bola melebar sedangkan sepakan Minh Vuong Tran, penendang kelima Vietnam, ditepis Alshamsi. UEA menang adu penalti 4-3. Hasil itu membuat UEA finis ketiga di cabang sepakbola Asian Games 2018, sektor putra, dan berhak atas medali perunggu. Vietnam finis keempat. (kmb33)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.